PEMULIHAN ASSET DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI DAN … · Mendukung proses pembuktian dalam tahap...

Preview:

Citation preview

PEMULIHAN ASSET DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI DAN PENCUCIAN UANG

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

UNIVERSITAS ATMAJAYA JOGJAKARTA, KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017

1

REPUBLIK INDONESIA

2

PELACAKAN DAN PEMULIHAN ASET

Serangkaian kegiatan untuk mencari dan menelusuri

asal usul harta kekayaan yang dimiliki oleh

tersangka, terdakwa, terpidana, maupun pihak

terkait lainnya yang diduga sebagai hasil dari tindak

pidana korupsi dan/atau tindak pidana pencucian

uang, dan mengembalikannya ke Negara

3

TUJUAN

Pembuktian

▪ Mendukung proses pembuktian

dalam tahap penyelidikan/

penyidikan/penuntutan perkara

Korupsi

Pemulihan aset

▪ Mendukung upaya pemulihan

kerugian negara melalui

pengembalian aset hasil korupsi ke

Negara

4

PENTINGNYA PELACAKAN ASET

5

CORRUPTION CASE HANDLING

Complaint

(Information collection)

Pre-investigation

Investigation Prosecution Execution

Evidence Management & Asset Tracing

STRUKTUR ORGANISASI

DEPUTI BIDANG PENINDAKAN

Deputi Penindakan

DirektoratPenyidikan

DirektoratPenuntutan

DirektoratPenyelidikan

Unit Koordinasi &

Supervisi

Unit Labuksi

SatgasPelacakan Aset

SatgasEksekusi

SatgasPengelolan

Barang Bukti

Satgas 1

Satgas 2

Satgas 3

Satgas 4

Satgas 1

Satgas 2

Satgas 3

Satgas 1

Satgas 2

Satgas 3

TITIK TAUT TPK - TPPU

• Fee/komisi/kick

back/keuntungan

tidak sah.

• Suap (hadiah)

• Gratifikasi

(hadiah)

− Placement

− Layering

− Integration

TPK

• PASAL 3 (AKTIF)

• PASAL 4 (AKTIF)

• PASAL 5 (PASIF)

Diketahui (Dolus/Sengaja)

Atau

Patut diduga (Culpa/Lalai) dan kurang hati-hati dalam menilai

TPPU

MENYEMBUNYIKAN ATAU MENYAMARKAN ASAL

USUL HARTA KEKAYAAN TUJUAN

• Menerima secara tunai / cash dalam bentuk mata uang rupiah/valuta asing;

• Menerima dengan satuan nilai besaran mata uang tersebut adalah besaran

yang tidak umum dipergunakan sebagai alat pembayaran di pasaran wajar

seperti misalnya pecahan sin $10.000;

• Menerima dengan menggunakan sarana perbankan dengan nomor rekening

dan atas nama sendiri namun Nomor Rekening dan Kepemilikan rekening yang

atas nama sendiri tersebut tidak dilaporkan dalam LHKPN atau dinyatakan

sudah tidak dipergunakan;

• Menerima dalam bentuk emas atau logam/batu berharga lainnya;

• Menerima dalam bentuk surat2 berharga seperti misalnya Asuransi dll;

• Menerima dalam bentuk barang2 bergerak dan tidak bergerak;

• Menerima secara langsung atau tidak langsung melalui atau a.n.Pihak lain

seperti kelrg atau gate keeper seperti notaris, yayasan, Perseroan terbatas;

• Menerima seolah-olah sebagai hibah;

• Penerimaan tidak dilaporkan dalam LHKPN atau dilaporkan tapi tidak jujur.

• Menempatkan dalam safe deposit box

• Mentransfer ke rekening pihak ke-3 (gate keeper) seolah-olah sebagai

pembayaran hutang/suatu kegiatan sah

• Pembelanjaan secara tunai/cash

• Harta kekayaan tercatat a.n. pihak lain

• Membelanjakan Asuransi

• Menjadi jaminan pinjaman ke Bank

• Menyimpan uang cash dalam jumlah besar

• Membeli asset/usaha di luar negeri

• Membeli saham perusahaan

• Menyimpan asset tanpa nama (logam mulia)

• Memecah transaksi

• Membeli asset dengan harga seolah-olah rendah dan dilakukan tunai

• Membayarkan pembelian barang bergerak maupun tidak bergerak baik a.n

sendiri/anggota keluarga/gate keeper.

• Harta kekayaan dan transaksi dikelola gate keeper atau badan usaha tertentu

• Menitipkan kepada gate keeper

Tipologi TPK Tipologi TPPU

Hasil TPK

TRACE

THE MONEYRecover the Asset

FINANCIAL INVESTIGATIVE TECHNIQUE

Direct Methodsa. Analisa database akutansi, transaksi keuangan,

general ledger, dokumen pembayaran, invoice,kontrak, dll

b. Wawancara fihak terkait (BoD, bagian keuangandan akutansi, bagian marketing, dll)

Indirect Methodsa. Membandingkan gaya hidup fihak yang dicurigai

b. Membandingkan penghasilan sah denganpengeluaran dalam kurun waktu tertentu

PENGUMPULAN INFORMASI

ANALISA

PPATK PERBANKAN

LAPORAN KEKAYAAN

MEDIA SOSIAL

BADAN PERTANAHANBARANG BUKTI

PENDAFTARAN KENDARAAN ASURANSI

Lainnya

PROFILING ASSET

Tanah &

Bangunan

POLA ALIRAN DANA

TSK

DEPOSITO

-Rp 490

Jt

-Rp 450

Jt

-Rp 450

Jt

-Rp 410

Jt-Rp 490

Jt

-Rp 450

Jt

-Rp 450

Jt

-Rp 410

Jt

-Rp 490

Jt

-Rp 450

Jt

-Rp 450

Jt

-Rp 410

Jt

-Rp 490

Jt

-Rp 450

Jt

-Rp 450

Jt

-Rp 410

Jt

-Rp 490

Jt

-Rp 450

Jt

-Rp 450

Jt

-Rp 410

Jt

ISTRI TSK

REKSADANA

MR. A

MR. B

MR. C

MR. D

MR. EMenabung dengan

nominal yang dipecah

Menabung dengan

nominal yang dipecah

Menabung dengan

nominal yang dipecah

Menabung dengan

nominal yang dipecah

Menabung dengan

nominal yang dipecah

Bank A

Bank A

Bank A Bank B

Bank C

Bank D

Pola Aliran Dana

Hubungan Dekat Dengan Tsk

Hubungan Jauh Dengan Tsk

Transaksi

Tersangka Istri 3

Istri 2

Anak

Mantan

Anak BuahSaudaraPPAT

Developer

Pengacara

Nego

Pembayaran Setoran Tunai

Ke Pegawai Developer

Tidak Dilakukan

Balik Nama

Hubungan Dengan Aset

Hubungan Modus

Penjual

Nego

Modus Penyembunyian Aset

PERBANDINGAN PENGELUARAN DAN PENDAPATAN SAH PADA KURUN

WAKTU TERTENTU

Pada kurun waktu 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016

Total Pengeluaran dan penggunaan uang lainnya Rp.10 Milyar Rupiah

Total pemasukan dari sumber yang sah Rp.1 Milyar Rupiah

Pendapatan yang tidak bisa dijelaskan Rp.9 Milyar Rupiah

Rp4,5 Milyar Rp145 Milyar

Selisih

Rp 140 M

Harta Tidak Bergerak

Selisih

Rp 705 Jt

Rp275 Juta Rp981 Juta

Alat Transportasi

Rp320 Juta

Logam/Batu Mulia

Rp160 Juta

Barang Seni/Antik

Rp0

Selisih

Rp 320 Jt

Rp0

Selisih

Rp 160 Jt

Rp200 Juta

Uang/Setara Kas

Selisih

Rp 1,8 M

Harta Yang Dilaporkan di LHKPN

Hasil Pelacakan Aset

Selisih Aset

Perbandingan Data Laporan Kekayaan

Dibandingkan Hasil Pelacakan Aset

Rp2 Milyar

KEGIATAN PELACAKAN ASET

PELATIHAN PERAWATAN BB

ASSET RECOVERY KPK

ASSET RECOVERY KPK

Total Rp. 1.917.509.443.183,-

Asset dalam perawatan (per 2017):

Tanah: 166 Unit Tanah

Tanah & Bangunan: 48 Unit Tanah &

Bangunan

Kendaraan: 106 Unit Kendaraan

PEMANFAATAN BASAN

PMK No. 03/PMK.06/2011 tentang Pengelolaan Barang

Rampasan & Gratifikasi

MOU dengan Kejaksaan Agung dan Kepolisian

Fungsi Trigger KPK terhadap institusi Penegak hukum lainnya

serta K/L

HARTA KEKAYAAN PELAKU TPK DAN TPPU (1)

www.kpk.go.id Mewujudkan Indonesia yang Bebas dari Korupsi

www.kpk.go.id Mewujudkan Indonesia yang Bebas dari Korupsi

HARTA KEKAYAAN PELAKU TPK DAN TPPU (2)

www.kpk.go.id Mewujudkan Indonesia yang Bebas dari Korupsi

PENYEBAB KORUPSI di INDONESIA

Integritas / Moralitas

Faktor Struktural

Faktor Sejarah danPolitik

Desentralisasi

Kualitas Regulasi

Low Enforcement

10 NILAI-NILAI ANTI KORUPSI=NlLAI-NILAI INTEGRITAS

BAGI MAHASISWA/MAHASISWI UNIVERSITAS ATMA JAYA

www.kpk.go.id Mewujudkan Indonesia yang Bebas dari Korupsi

1. Bertaqwa Kepada Tuhan

YME

2. Kejujuran

3. Kerja Keras

4. Kepedulian

5. Sederhana

6. Kemandirian

7. Keberanian

8. Kedisiplinan

9. Keadilan

10. Tanggungjawab

1. DISPARITAS PUTUSAN PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI;

2. MODUS OPERANDI KEJAHATAN KORUPSI SEKTOR PENGADAAN BARANG DAN JASA

KONSTRUKSI

3. PROBLEMATIKA PENERAPAN ADMINISTRASI NEGARA DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI;

4. MENYINGKAP MODUS OPERANDI BITCOIN AND CRYPTOCURENCY;

5. MODUS OPERANDI KEJAHATAN KORUPSI SEKTOR AKUISISI;

6. RODA PERPUTARAN KORUPSI SEKTOR ANGGARAN LEGISLATIF;

7. KEJAHATAN KORUPSI DALAM SEKTOR MINERBA DAN MIGAS.

8. MENGUNGKAP TRANSAKSIONAL PERKARA OLEH OKNUM APGAKUM DALAM PROSES PRA

ADJUDICATION, ADJUDICATION AND POST ADJUDICATION.

9. WAJAH PERADILAN DALAM PUTUSAN TINDAK PIDANA KORUPSI.

10 MENGUNGKAP KEJAHATAN KORUPSI DARI MODUS OPERANDI PERIJINAN.

11. PEMULIHAN ASSET UNTUK PENYELAMATAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA.

12. ANALISIS PENERAPAN THE SOCIAL COST OF CORRUPTION UNTUK PENGEMBALIAN

KERUGIAN KEUANGAN NEGARA.

36

Terima Kasih37

Recommended