Pencemaran dan Sampah - industriuntarb17.files.wordpress.com filehidup, zat , energi dan atau...

Preview:

Citation preview

Pencemaran dan Sampah

Materi ke 3

Pengetahuan Lingkungan

Teknik Industri UNTAR, 2019

Dosen: Helena Juliana Kristina

Faktor – faktor penyebab perubahan lingkungan

Dampak pencemaran lingkungan

Parameter pencemaran lingkungan

Pengertian, klasifikasi, jenis Sampah

Metode pengelolaan sampah akhir

Regulasi pengelolaan sampah di Indonesia

Outline sumber utama: Zulkifli Arif, Dasar-Dasar Ilmu Lingkungan, Penerbit Salemba Teknika, Jakarta, 2014

Definisi 1:

masuk dan atau dimasukkannya mahkluk hidup, zat , energi dan atau komponen lain

ke dalam air atau udara.

Definisi 2:

berubahnya tatanan/komposisi air , tanah atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga mutu kualitas

lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak bisa

berfungsi sebagaimana mestinya

Pencemaran

Faktor alam

Faktor manusia

Faktor – faktor penyebab perubahan lingkungan

Kebijakan penambahan pendapatan negara

SEKTOR INDUSTRI

Membuka kesempatan tumbuhnya industri

Konsekuensi lanjutannya : meningkatnya limbah yang dikeluarkan oleh industri

Kebijak penambahan pendapatan negara

Limbah Cair

Limbah Padat

Limbah gas dan partikel

Limbah bahan Berbahaya dan

Beracun

Limbah Industri

Oksigen terlarut (OT) atau dissolved Oxygen (DO)

Kebutuhan oksigen biologis (KOB) atau biological oxygen demand (BOD)

Kebutuhan oksigen kimia (KOK) atau chemical oxygen demand (COD)

Parameter Pengolahan Air limbah

Punahnya spesies

Peledakan hama

Gagguan keseimbangan

lingkungan

Kesuburan tanah

berkurang

Keracunan dan penyakit

Pemekatan hayati

Terbentuknya lubang ozon

Efek rumah kaca

Dampak pencemaran lingkungan

Pencemaran udara menurut Peraturan Pemerintah RI No.41/1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara ialah

masukknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu

yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.

Pencemaran Udara

Sulfur dioksida (SO2)

• Sumber: pembakaran dari kegiatan rumah tangga, pembangkit tenaga listrik, tenaga batubara, kilang minyak, pabrik besi dan baca

• Dampak: menimbulkan efek iritasi pada saturan nafas, sehingga menimbulkan gejala batuk dan sesak nafas seperti asma.

Partikel debu melayang di udara

• Sumber: pembakaran domestik, emisi kendaraan bermotor, pabrik gas, pembangkit tenaga listrik, kilang minyak, pabrik semen, tempat pembakaran sampah, pabrik keramik, pabrik pelebur logam

• Dampak: masuk ke dalam sistem pernafasan atas sampai ke bagian paru-paru terdalam, sehingga menimbulkan infeksi saluran pernafasan atas, jantung, bronkhitis, asma.

Hidrokarbon (HC)

• Sumber: emisi kendaraan bermotor, kilang minyak

• Dampak: menimbulkan iritasi pada membran mukosa dan bila terisap oleh paru-paru akan menimbulkan luka di bagian dalam dan timbul infeksi.

Zat-zat pencemar udara

Nitrogen Oksida (NOx)

• Sumber: emisi kendaraan bermotor, pabrik pengolahan asam nitrat, pabrik baja/logam, pabrik pupuk

• Dampak: keracunan gas NOx menyebabkan susah bernafas dan dapat menyebabkan kematian.

Karbon Monoksida (CO)

• Sumber: emisi kendaraan bermotor

• Dampak: apabila CO ikut dalam aliran darah akan membentuk karbonhaemoglobine (COHb), yang menyebabkan fungsi darah sbg pengangkut oksigen terganggu. Keracunan gas ini ditandai dgn sakit kepala, pusing, mual, menurunnya kemampuan gerak tubuh, gangguan kardiovaslkular, serangan jantung hingga kematian.

Karbon Dioksida (CO2)

• Sumber: berasal dari sisa-sisa pembakaran domestik dan industri, emisi kendaraan bermotor

Lanjutan:

Amoniak (NH3)

•Sumber: berasal dari pabrik pembuatan amoniak dan pabrik pupuk

Klorine dan hidrogen klorida

•Sumber: berasal dari pabrik klorine, pabrik aluminium dan pabrik pengolahan kembali logam.

Merkaptan

•Sumber: berasal dari kilang minyak, pabrik pembuatan bubur kertas

Hidrogen sulfide (H2S)

•Sumber: berasal dari pembangkit tenaga listrik, pengenceran logam, vulkanisir/tambal ban, kegiatan pembakaran batu bara.

Timah hitam (Pb)

•Sumber: emisi kendaraan bermotor

•Dampak: mengganggu peredaran darah, sistem saraf, ginjal, sistem reproduksi, menimbulkan anemia, dapat menghambat pertumbuhan janin, dapat menurunkan kecerdasan IQ anak.

Lanjutan:

Kebijakan Pemerintah dalam penanganan pencemaran udara

Program Langit Biru

(Keputusan Menteri Lingkungan No 15

Tahun 1996)

Pengembangan perangkat regulasi

Penggunaan bahan bakar bersih

Pemakaian bahan bakar alternatif

Pengembangan manajemen transport

Pemantauan emisi gas buang kendaraan bermotor

Pemberdayaan peran masyarakat melalui komunikasi massa

Limbah:

buangan yang dihasilkan dari suatu

proses produksi, baik industri

maupun domestik (rumah tangga).

Air Limbah atau air buangan

Pencemaran Air

Air buangan rumah tangga

•Tinja dan air seni

Air bekas cucian dapur dan kamar mandi

•Umumnya terdiri dari bahan-bahan organik

Air buangan industri

•Akibat dari proses produksi

•Zat-zat: nitrogen, sulfida, amoniak, lemak, garam-garaman, zat pewarna, mineral, logam berat, zat pelarut, dll

Air buangan kotapraja

•Berasal dari perkantoran, perdagangan, hotel, restoran, temapt umum, tempat ibadah dll

Sumber Air limbah

Karakter fisik

Komposisinya sebagaian besar tdd air dan sebagian kecil bhn padat & suspensi

Warna suram dan berbau

Kadang mengandung sisa kertas, warna bekas cucian beras, sayur, bagian tinja dll

Karakter kimiawi

Mengandung campuran zat zat kimia anorganik dan zat

organik

Bersifat basa pada waktu masih baru dan bersifat asam

setelah membusuk

Substansi organik mengandung nitrogen: urea, protein, amine, asam amino,

dan non nitrogen: lemak, sabun, karbohidrat, selulosa

Karakteristik bakteriologis

Kandungan bakteri patogen dan organisme golongan

E.coli

Karakteristik Air Limbah

Metode pengolahan lumpur aktif (activated sludge)

Memanfaatkan proses mikroorganisme

Metode biologi

Memanfaatkan mikroorganisme sbg katalis

Metode Pengolahan Air Limbah

Pencemaran Tanah

Definisi

Adalah keadaan saat bahan kimia buatan manusia masuk dan

mengubah lingkungan tanah alami.

Sumber pencemaran

1. kebocoran limbah cair atau bahan kimia pada pabrik atau fasilitas komersil

2. penggunaan pestisida dan pupuk kimia

3. kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, limbah

4. air limbah dari tempat pembuangan sampah

5. limbah pabrik yang langsung dibuang ke tanah tanpa diolah lebih dulu sesuai ketentuan.

Limbah domestik

•Limbah padat sampah anorganik: kantong plastik, kaleng minuman, bekas botol air mineral, bungkus makanan dll

•Limbah cair: deterjen, oli, cat, tinja

Limbah industri

•Limbah padat: berupa lumpur, bubur sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawet buah- ikan- daging dll

•Limbah cair: sisa pengolahan industri pelapis logam, tembaga, perak, krom, arsen, boron dll

Limbah Pertanian

•Sisa pupuk sintetik : pupuk urea, pestisida pemberantas hama: DDT

Penyebab pencemaran tanah

Kriteria fisik

•Warna, suhu, bau, radioaktivitas

Kriteria kimia

•Pengukuran PH air dlm tanah

•Pengukuran kadar CO2

•Pengukuran kadar oksigen terlarut

Kriteria biologi

•Menggunakan hewan Contoh planaria VS cacing tubifex (cacing merah)

Kriteria kerusakan tanah

Senyawa organik yg membusuk kr diuraikan mikroorganisme

•Sisa makanan, daun, tumbuhan dan hewan mati

Senyawa organik dan anorganik yg tdk dpt dimusnahkan/diurai mikroorganisme

•Plastik, serat, keramik, kaleng, PVC, bekas bahan bagunan

Pencemar udara berupa gas yg larut dlm air hujan

•Oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2) yg menghasilkan hujan asam

Pencemar berupa logam berat dari limbah industri

•Hg,Zn,Pb,Cd

Zat radioaktif yg dihasilkan PLTN, reaktor atom atau percobaan yg menggunakan radio aktif

Jenis polutan pencemar tanah

pencegahan

•Membuang sampah pada tempatnya

•Mengolah sampah organik

•Mendaur ulang sampah anorganik

•Menggurangi penggunaan bahan-bahan yg tdk dapat diurai

•Menggunakan pupuk pestisida sesuai aturan

•Tidak membuang sampah ke saluran air

•Mengolah dan meurnikan limbah dll

penanggulangan

• Remediasi: kegiatan pembersihan permukaan tanah yg tercemar

• Bioremediasi: proses pembersihan permukaan tanah dgn menggunakan mikroorganisme (jamur dan bakteri)

Upaya pencegahan dan Penanggulangan Dampak Pencemaran Tanah

Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, menyatakan:

Sampah adalah sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau dari proses alam yang berbentuk padat.

Pengertian Sampah

Berdasarkan karakteristik

(Lauren Hodges, 1976)

•Garbage

•Rubbish

•Ashes

•Large wastes

•Dead animals

•Sewage treatment process solid

•Industrial solid waste

•Mining wastes

•Agricultural wastes

Berdasarkan jenis /zat kimia yg terkandung

•Sampah Organik

•Sampah Anorganik

Berdasarkan sifatnya

•Sampah yang mudah terurai atau membusuk (degradable waste)

•Sampah yang sukar membusuk (non degradable waste)

•Sampah yang mudah terbakar (combustible)

•Sampah yang tidak mudah dibakar (non combustible)

Klasifikasi Sampah

Masa lapuk sampah

Kertas : 2,5 thn

Kulit jeruk: 6 bulan

Kain : 6 bulan sd 1 thn

Kardus: 5 thn

Permen karet: 5 thn

Filter rokok: 10-12 thn

Kayu dicat: 10-20 thn

Kulit sepatu: 25-40 thn

Nilon: 30-40 thn Plastik: 50-80 thn Aluminium: 80-100 thn Logam (kaleng): lebih dari

100 thn Gelas/ kaca: 1.000.000 tahun Karet ban: tidak bisa

diperkirakan Sterofoam: tidak akan

hancur

Menurut SNI 03-3241-1994, tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, adalah sarana fisik unt berlangsungnya kegiatan pembuangan akhir sampah berupa tempat yang digunakan untuk mengkarantina sampah kota secara aman.

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah

Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah

(Kementrian Lingkungan Hidup, 2007).

Mekanisme pengelolaan sampah dlm UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah meliputi, kegiatan berikut:

•Pengurangan sampah

•Penanganan sampah

Pengelolaan sampah & Mekanismenya

Reduce (mengurangi)

Reuse

(menggunakan kembali)

Recycle (mendaur ulang)

Replace (mengganti)

Upaya untuk mengurangi volume sampah (4R)

Metode sanitary landfill

inceneration composting

Metode open dumping

Metode dumping in

water

Metode burning

premises

Metode Pengelolaan Sampah Akhir

UUD 1945 Pasal 28 H

Ayat (1) menyatakan memberikan hak kepada setiap orang untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.

UU RI No 18

tentang Pengelolaan Sampah

Regulasi pengelolaan sampah di Indonesia

Menurut Suwerda (2012, 22), pelopor bank sampah di Indonesia, bank

sampah merupakan suatu tempat dimana terjadi kegiatan pelayanan terhadap penabung sampah yang

dilakukan oleh teller bank sampah.

Mekanisme bank sampah diatur dalam Peraturan Menteri (Permen)

Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2012 yaitu pedoman pelaksanaan 3R

melalui bank sampah.

Sekilas mengenai Bank Sampah di Indonesia

Beragam jenis bank sampah

Tidak punya bagunan fisik Ada bagunan fisik

Contoh data besar tabungan bank sampah tangsel per 2015

Setu dan Serpong Tabungan

Bank Sampah Melati Bersih Armapura 25.000.000,-

Bank Sampah An-nazhofah 10.740.000,-

Bank Sampah SMAN 2 Tangerang 8.500.000,-

Bank Sampah Melati Bersih KMP Ciater Barat 5.454.825,-

Bank Sampah Go Green Dahlia 4.723.310,-

Bank Sampah Merpati 2.216.000,-

Pondok Aren Tabungan

Bank Sampah Puri Bintaro Hijau 19.500.000,-

Bank Sampah Melati Bersih 2 18.000.000,-

Bank Sampah Asyainiyah 16.243.710,-

Bank Sampah FPL Teratai ± 9.000.000,-

Bank Sampah Sehat Sejahtera 7.000.000,-

Bank Sampah Melati Bersih 7.000.000,-

Bank Sampah Dhaya Pesona 6.780.500,-

Bank Sampah Melati Bersih Karya

Ibu

957.900,-

Pamulang 1 Tabungan

Bank Sampah Berlian ± 30.000.000,-

Bank Sampah Rumpun Cemara 7.000.000,-

Bank Sampah Pondok Cabe Ilir 7.000.000,-

Bank Sampah Elnor 6.300.000,-

Bank Sampah Gotong Royong 5.800.000,-

Bank Sampah Melati Bersih Bukit Pamulang Indah 5.700.000,-

Bank Sampah Villa Mas RW 06 5.200.000,-

Bank Sampah Permata Pamulang 4.500.000,-

Bank Sampah Asri Mandiri 1.500.000,-

Bank Sampah Kreatif OI Tangerang 1.300.000,-

Contoh harga tabungan sampah

Contoh: Botol bersih : Rp 3000/ kg Botol kotor (ada label): Rp 2000/kg Koran: Rp 1300/kg LD/tutup galon: Rp 3200/kg Assoy/kantong kresek: Rp 300/kg Tetra pak: Rp 600/kg

Buat rangkuman per negara/kota yg kamu lihat videonya, cari persamaan dan perbedaannya

video pengolahan sampah di negara lain

Recommended