View
228
Download
6
Category
Preview:
DESCRIPTION
pendidikan karakter
Citation preview
NAMA-NAMA ANGGOTA TIM
Dr. Marzuki, M.Ag. (FIS UNY)Mutaqin, M.T.,M.Pd. (FT UNY)
Dr. Sri Winarni, M.Pd. (FIK UNY)Dr. Endang Mulyani, M.Si. (FE UNY)
PENDAHULUAN1. Pembangunan karakter merupakan
kebutuhan asasi dalam proses berbangsa dan bernegara.
2. Pembangunan karakter bangsa merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari pembangunan nasional.
3. Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa disusun sebagai pelaksanaan amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.
04/18/23 3
Lanjutan4. Karakter merupakan hal sangat esensial dalam
berbangsa dan bernegara, hilangnya karakter akan menyebabkan hilangnya generasi penerus bangsa.
5. Karakter berperan sebagai “kemudi” dan kekuatan sehingga bangsa ini tidak terombang-ambing.
6. Karakter tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus dibangun dan dibentuk untuk menjadi bangsa yang bermartabat.
7. Salah satu upaya untuk pengembangan karakter adalah pembudayaan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari (habituasi).
04/18/23 4
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SISDIKNAS1. Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3 UU No. 20 Th. 2003 ttg Sisdiknas).
2. Pendidikan karakter dilakukan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
04/18/23 5
PENGERTIAN KARAKTERSecara etimologis:Kata karakter berasal dari bahasa Inggris character, yang berarti: watak, sifat, peran, akhlak, huruf.
(Hassan Shadily & J. Echol, 1995)04/18/23 6
CHARACTER
Character can refer to: Personality traits or virtues such as
responsibility and respect for others. Emotions such as guilt or sympathy Social skills such as conflict management
or effective communication Behaviours such as sharing or helping, or Cognitions such as belief in equality or
problem-solving strategies.
(Thomas Lickona, 1991)04/18/23 7
Lanjutan
Character as a reliable inner disposition to respond to situations in a morally good way.
Character so conceived has three interrelated parts: - moral knowing, - moral feeling, and - moral behaviour or moral action.
(Thomas Lickona, 1991).
04/18/23 8
Simpulan ttg. Pendidikan Karakter
Karakter adalah nilai-nilai yang khas-baik (tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, nyata berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap lingkungan) yang terpateri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku sehari-hari.
Karakter bangsa adalah kualitas perilaku kolektif kebangsaan yang khas-baik yang tercermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku berbangsa dan bernegara sebagai hasil olah pikir, olah hati, olah rasa dan karsa, serta olah raga seseorang atau sekelompok orang.
04/18/23 9
LanjutanPendidikan karakter adalah upaya yang
terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai karakter sehingga peserta didik berperilaku sebagai manusia seutuhnya (insan kamil).
Atau Pendidikan Karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia yang seutuhnya (insan kamil).
04/18/23 10
SASARAN PENDIDIKAN KARAKTER
Seluruh jenjang sekolah di Indonesia mulai dari Pendidikan Dasar hingga Perguruan Tinggi.
Semua warga sekolah (civitas akademika kampus), terutama para peserta didik sebagai prioritas utama.
04/18/23 11
12
INTERVENSIINTERVENSI
PEMBIASAANPEMBIASAAN
Perilaku Berkarakter
MASYARAKAT
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Teori Pendidikan, Psikologi,
Nilai, Sosial
Budaya
Pengalaman terbaik (best
practices) dan praktik nyata
Nilai-nilai
Luhur
PERANGKAT PENDUKUNGKebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen Pemangku Kepentingan
DISAIN INDUK PENDIDIKAN KARAKTER
KELUARGASATUAN
PENDIDIKAN
14
PENDIDIKAN:MK Khusus,
Pengintegrasian ke MK,
Konsentrasi
PENDIDIKAN:MK Khusus,
Pengintegrasian ke MK,
Konsentrasi
PENGEMBANGAN KULTUR:
UNY, Fak., Biro, Bagian
PUBLIKASI:Penerbitan buku dan
jurnal
SEMINAR:Internas,
Nasinl, dan Regional
Best Practices Pendidikan Karakter
di UNY
PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT
PENDIDIKAN KARAKTER DI UNY
PELATIHAN:Pimpinan,
Dosen, Pegawai, dan Mahasiswa
PENELITIAN:Berbagai penel
dg dana langsung dr Dikti dan yg dikelola UNY
PENELITIAN:Berbagai penel
dg dana langsung dr Dikti dan yg dikelola UNY
PROGRAM 1Pendidikan Karakter melalui Pelatihan:1. Pengembangan Kreativitas oleh WSPK, kerja
sama UNY dengan ITB, Kedubes Swedia, Kedubes Denmark, mulai tahun 1995 (s.d. 2010: 74 pelatihan utk pimpinan, dosen, mahasiswa, guru, dll).
2. Pelatihan ESQ bagi pimpinan dan dosen UNY mulai tahun 2007
3. Pelatihan ESQ bagi pegawai/karyawan mulai tahun 2008
4. Pelatihan ESQ bagi Mahasiswa Baru mulai tahun 2008
5. Pelatihan Soft Skills bagi mahasiswa.
Implementasi Pendidikan Karakter melalui:
No. Jalur Kegiatan
Jenis Kegiatan
1 Kurikuler Terintegrasi melalui perkuliahan
2 Kokurikuler Kegiatan terprogram dan terstruktur:1.Succes skill (ESQ training, OSPEK)2.Creativity training3.Leadership training4.Entrepreneurship training
3 Ekstrakurikuler
Kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan bakat, minat, dan kegemaran mahasiswa:1.Penalaran2.Olahraga3.Seni4.Minat khusus
16
Nilai-nilai Karakter Yang Diharapkan
No. Kegiatan Nilai Nilai Karakter
1 Succes skill (Orientasi studi, ESQ, dll.)
Kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, kepedulian, keadilan, visioner, dan disiplin.
2 Pengembangan Kreativitas
Kreatif, inovatif, kritis, berani tampil beda, dsb.
3 Pelatihan Kepemimpinan
Tanggung jawab, disiplin, keteladanan, kejujuran, keberanian, dsb.
4 Kewirausahaan keuletan, kecermatan, kemandirian, pantang menyerah, dsb.
17
PROGRAM 2Melalui Pendidikan:Konsentrasi Pendidikan Karakter (dulu
pend nilai) pada Program Studi PIPS-S2, mulai tahun 2000, sekarang Prodi PKn-S2
Pend karakter melalui mata kuliah khusus: Pend. Agama, Pend. Pancasila, Pend. Kewarganegaraan, dan Pendidikan Karakter (khusus di prodi di FIS mulai tahun 2010/semester 3 dan S2 PIPS PPs UNY)
Pend karakter terintegrasi dalam semua mata kuliah di semua prodi.
PROGRAM 3Melalui Penelitian (di SD, SMP, SMA, dan PT):1.Pendidikan Karakter melalui Life Skills
Development dalam Kurikulum Persekolahan (Penelitian Hibah Pasca 2005-2006 oleh Prof. Darmiyati Zuchdi, Ed.D. dkk.)
2.Membangun Kultur Universitas Negeri Yogyakarta yang Cendekia, Mandiri, dan Bernurani (Penelitian Institusional 2008 oleh Prof. Dr. Sarbiran dkk.)
3.Berbagai penelitian yang ditawarkan Lembaga Penelitian UNY dengan skim khusus tentang Pendidikan Karakter di Universitas Negeri Yogyakarta (mulai 2009).
4.Dan seterusnya hingga sekarang.
PROGRAM 4
Melalui Pengabdian kepada Masyarakat:Berbagai pengabdian kepada
masyarakat dalam rangka membangun kultur universitas berkarakter yang ditangani oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (sekaran LPPM) UNY di semua lembaga pendidikan (SD-PT) dan di masyarakat pada umumnya.
PROGRAM 5Melalui Publikasi:1. Buku Pendidikan Karakter: Grand Design dan
Nilai-nilai Target (Prof. Darmiyati Zuchdi, Ed.D. dkk, 2009)
2. Buku-buku tentang Pendidikan Karakter oleh Tim Pendidikan Karakter UNY (2011, 2012, 2013, dan 2014).
3. Selanjutnya hampir setiap tahun terbit buku khusus dan berbagai artikel tentang pendidikan karakter yang ditulis secara perorangan maupun tim (kelompok).
4. Begitu juga terbit jurnal khusus tentang Pendidikan Karakter di UNY sejak tahun 2012.
PROGRAM 6Penyelenggaraan Seminar:1.2008 Seminar dan Lokakarya Nasional
Resrukturisasi Pendidikan Karakter (oleh UNY)
2.2009 International Seminar Multiculturalism and (Language and Arts) Education: Unity and Harmony in Diversity (oleh FBS UNY)
3.2010 Seminar Nasional Membangun Pendidikan dalam Perspektif Karakter dan Kebangsaan (oleh FISE UNY).
4.Dan seterusnya hingga sekarang.
PROGRAM 7Pengembangan Kultur:
1. Penerbitan Peraturan Universitas Negeri Yogyakarta No. 04 Th 2009 tentang Pengembangan Kultur UNY
2. Implementasi Pengembangan Kultur UNY yang ditangani oleh fakultas-fakultas di UNY
3. Implementasi Pengembangan Kultur yang ditangani oleh biro-biro di UNY,
4. Implementasi Pengembangan Kultur UNY yang ditangani oleh bagian-bagian di UNY.
5. Dan seterusnya hingga sekarang.
6. Lahir Pusat Pendidikan Karakter dan Pengembangan Kultur di LPPMP (2012)
PUSAT PENDIDIKAN KARAKTER
Semua program terkait dengan Pendidikan Karakter dan pengembangan kultur berkarakter dikembangkan dan dilaksanakan oleh pusat khusus.
Pusat ini dinamai Pusat Pendidikan Karakter dan Pengembangan Kultur.
Pusat ini (P2KPK) berada di Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNY.
Pusat ini dibentuk dan diresmikan tahun 2012.
25
FUNGSI:
Keluarga; satuan pendidikan; masyarakat sipil; masyarakat politik; pemerintah; dunia usaha; media massa
Tujuan, Fungsi, Media Pendidikan Karakter
OLAH HATI
OLAH PIKIR
OLAH RASA/KARSA
OLAH RAGA
beriman dan bertakwa, jujur, amanah, adil, bertanggung jawab,
berempati, berani mengambil resiko,
pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa
patriotik
ramah, saling menghargai, toleran,
peduli, suka menolong, gotong royong,
nasionalis, kosmopolit , mengutamakan
kepentingan umum, bangga menggunakan
bahasa dan produk Indonesia, dinamis,
kerja keras, dan beretos kerja
bersih dan sehat, disiplin, sportif, tangguh, andal, berdaya tahan,
bersahabat, kooperatif,
determinatif, kompetitif, ceria,
dan gigih
cerdas, kritis, kreatif, inovatif,
ingin tahu, berpikir terbuka, produktif, berorientasi Ipteks,
dan reflektif
KONFIGURASI NILAI (SOSIAL-KULTURAL-PSIKOLOGIS)
26
OLAH HATI
OLAH PIKIR
OLAH RASA/-KARSA
OLAH RAGA
Pertimbangan: dimulai dari sedikit, yang
esensial, yang sederhana, yang mudah dilaksanakan sesuai
dengan kondisi masing-masing sekolah/wilayah.
CERDAS, PEDULI, TANGGUH, JUJUR,
LINGKUNGAN (BERSIH, RAPIH, NYAMAN), DISIPLIN,
SOPAN-SANTUN
27
Gambaran Umum Nilai-Nilai Karakter
KARAKTERKARAKTER
Moral Knowing
Moral Knowing
Moral FeelingMoral
FeelingMoral ActionMoral Action
TUHAN YMETUHAN YME
SESAMASESAMADIRI SENDIRIDIRI SENDIRI
LINGKUNGANLINGKUNGANKEBANGSAANKEBANGSAAN
Nilai-
Nilai
Nilai-
Nilai
Nilai-
Nilai
Nilai-
Nilai
Nilai-
Nilai
Nilai-
Nilai
Nilai-
Nilai
Nilai-
Nilai
Nilai-
Nilai
Nilai-
Nilai
04/18/23 28
Nilai-nilai yang Dikembangkan UNY
1. Visi UNY: Bertakwa, Mandiri, Cendekia2. Bertakwa: religius, taat beribadah3. Mandiri: tangguh dan tanggung jawab4. Cendekia: cerdas5. Disiplin 6. Hormat dan peduli7. Kerja sama8. Santun9. Toleran
04/18/23 29
Nilai-nilai Karakter Versi ESQ
1. Jujur
2. Tanggung jawab
3. Adil
4. Visioner
5. Disiplin
6. Kerja sama
7. Peduli
04/18/23 30
NILAI DESKRIPSI
1. RELIGIUS
SIKAP DAN PERILAKU YANG PATUH DALAM MELAKSANAKAN AJARAN AGAMA YANG DIANUTNYA, TOLERAN TERHADAP PELAKSANAAN IBADAH AGAMA LAIN, SERTA HIDUP RUKUN DENGAN PEMELUK AGAMA LAIN
2. JUJUR
PERILAKU YANG DIDASARKAN PADA UPAYA MENJADIKAN DIRINYA SEBAGAI ORANG YANG SELALU DAPAT DIPERCAYA DALAM PERKATAAN, TINDAKAN, DAN PEKERJAAN
3. TOLERANSI
SIKAP DAN TINDAKAN YANG MENGHARGAI PERBEDAAN AGAMA, SUKU, ETNIS,PENDAPAT, SIKAP DAN TINDAKAN ORANG LAIN YANG BERBEDA DARI DIRINYA
4.
DISIPLIN
TINDAKAN YANG MENUNJUKKAN PERILAKU TERTIB DAN PATUH PADA BERBAGAI KETENTUAN DAN PERATURAN
31
NILAI DESKRIPSI
5. KERJA KERAS
PERILAKU YANG MENUNJUKKAN UPAYA SUNGGUH-SUNGGUH DALAM MENGATASI BERBAGAI HAMBATAN BELAJAR DAN TUGAS SERTA MENYELESAIKAN TUGAS DENGAN SEBAIK-BAIKNYA
6. KREATIF
BERPIKIR DAN MELAKUKAN SESUATU UNTUK MENGHASILKAN CARA ATAU HASIL BARU DARI APA YANG TELAH DIMILIKI
7. MANDIRI
SIKAP DAN PERILAKU YANG TIDAK MUDAH TERGANTUNG PADA ORANG LAIN DALAM MENYELESAIKAN TUGAS-TUGAS
8.
DEMOKRATIS
CARA BERFIKIR, BERSIKAP, DAN BERTINDAK YANG MENILAI SAMA HAK DAN KEWAJIBAN DIRINYA DAN ORANG LAIN
9. RASA INGIN
TAHU
SIKAP DAN TINDAKAN YANG SELALU BERUPAYA UNTUK MENGETAHUI LEBIH MENDALAM DAN MELUAS DARI APA YANG DIPELAJARINYA, DILIHAT, DAN DIDENGAR
32
NILAI DESKRIPSI
10. SEMANGAT
KEBANGSAAN
CARA BERPIKIR, BERTINDAK, DAN WAWASAN YANG MENEMPATKAN KEPENTINGAN BANGSA DAN NEGARA DI ATAS KEPENTINGAN DIRI DAN KELOMPOKNYA
11. CINTA
TANAH
AIR
CARA BERFIKIR, BERSIKAP DAN BERBUAT YANG MENUNJUKKAN KESETIAAN, KEPEDULIAN, DAN PENGHARGAAN YANG TINGGI TERHADAP BAHASA, LINGKUNGAN FISIK, SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, DAN POLITIK BANGSANYA
12. MENGHARGAI
PRESTASI
SIKAP DAN TINDAKAN YANG MENDORONG DIRINYA UNTUK MENGHASILKAN SESUATU YANG BERGUNA BAGI MASYARAKAT, DAN MENGAKUI DAN MENGHORMATI KEBERHASILAN ORANG LAIN
13. BERSAHABAT/
KOMUNIKATIF
TINDAKAN YANG MEMPERLIHATKAN RASA SENANG BERBICARA, BERGAUL, DAN BEKERJA SAMA DENGAN ORANG LAIN
33
NILAI DESKRIPSI
14. CINTA
DAMAI
SIKAP, PERKATAAN, DAN TINDAKAN YANG MENYEBABKAN ORANG LAIN MERASA SENANG DAN AMAN ATAS KEHADIRAN DIRINYA
15. GEMAR
MEMBACA
KEBIASAAN MENYEDIAKAN WAKTU UNTUK MEMBACA BERBAGAI BACAAN YANG MEMBERIKAN KEBAJIKAN BAGI DIRINYA
16. PEDULI
LINGKUNGAN
SIKAP DAN TINDAKAN YANG SELALU BERUPAYA MENCEGAH KERUSAKAN PADA LINGKUNGAN ALAM DI SEKITARNYA, DAN MENGEMBANGKAN UPAYA-UPAYA UNTUK MEMPERBAIKI KERUSAKAN ALAM YANG SUDAH TERJADI
17. PEDULI
SOSIAL
SIKAP DAN TINDAKAN YANG SELALU INGIN MEMBERI BANTUAN BAGI ORANG LAIN DAN MASYARAKAT YANG MEMBUTUHKAN
18. TANGGUNG
JAWAB
SIKAP DAN PERILAKU SESEORANG DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN KEWAJIBANNYA TERHADAP DIRI SENDIRI, MASYARAKAT, LINGKUNGAN (ALAM, SOSIAL DAN BUDAYA), NEGARA, DAN TUHAN YME
34
Prinsip Pengembangan Karakter
Berkelanjutan.Melalui semua mata pelajaran (MK),
pengembangan diri, dan budaya sekolah (kultur kampus).
Nilai karakter tidak diajarkan tetapi dikembangkan.
Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif.
04/18/23 36
Metode Pendidikan KarakterPendekatan penanaman nilai (value inculcation
approach),Pendekatan perkembangan moral kognitif
(cognitive moral development approach), Pendekatan analisis nilai (values analysis
approach), Pendekatan klarifikasi nilai (values clarification
approach), dan Pendekatan pembelajaran berbuat (action
learning approach).Evaluasi diri (self evaluation) terhadap nilai-nilai
karakter,04/18/23 37
Lanjutan ...... Membaca novel (cerita) yang bernuansa
karakter lalu melakukan refleksi, Pembelajaran PAKEM (Joyfull Learning), Pembelajaran berbasis masalah (problem
based learning) Pemecahan masalah (problem solving)
dengan diagram mengapa-mengapa dan bagaimana-bagaimana.
Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) dengan berbagai bentuk,
Sosiodrama, simulasi, reward and punishment, pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dll.
04/18/23 38
Pengintegrasian Pendidikan Karakter
Adalah: pengenalan nilai-nilai, fasilitasi diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai, dan penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran.
Tujuannya: di samping peserta didik menguasai kompetensi (materi) yang ditargetkan, juga menjadikan peserta didik mengenal, menyadari/peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai dalam perilaku sehari-hari.
04/18/23 39
Strategi Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran
Integrasi pendidikan karakter di dalam proses pembelajaran dilaksanakan mulai dari tahap:1. perencanaan, 2. pelaksanaan, hingga 3. evaluasi pembelajaran pada semua mata pelajaran (MK).
Strateginya bisa dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Lesson Study. (Ini yang dipraktikkan di UNY)
04/18/23 40
Peran Guru/Dosen
Peran guru/dosen yang memfasilitasi diinternalisasikannya nilai-nilai oleh peserta didik, antara lain sebagai:
fasilitator, motivator, partisipan, teladan, dan pemberi umpan balik.
04/18/23 41
Peran Peserta Didik
Peserta didik harus diberi peran aktif dalam pembelajaran.
Peran-peran tersebut antara lain sebagai: partisipan diskusi, pelaku eksperimen, penyaji hasil-hasil diskusi dan eksperimen, pelaksana projek, dsb.
04/18/23 42
Metode Pendidikan Karakter
1. Inkulkasi atau penanaman nilai,2. Keteladanan, 3. Fasilitasi dan habituasi, dan 4. Program pengembangan keterampilan
akademik dan sosial.
(Darmiyati Zuchdi, 2008)
04/18/23 43
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran
• Perencanaan• Penyusunan
Silabus• Penyusunan RPP• Penyusunan
Bahan Ajar
• Pelaksanaan• Kegiatan
Pembelajaran (CTL)• Evaluasi
Nilai-Nilai Karakter
Peserta Didik
Berkarakter
04/18/23 44
INTERVENSIContextual Teaching and Learning
HABITUASI
Pelaksanaan Pembelajaran
Pendahuluan
Penutup
Kegiatan Inti:
Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi. Atau 5 M (Mengamati, menanya, mengumpulkan data, menalar, dan mengomunikasikan)
Kegiatan Inti:
Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi. Atau 5 M (Mengamati, menanya, mengumpulkan data, menalar, dan mengomunikasikan)
04/18/23 45
Pembinaan Karakter Melalui Manajemen
• Perencanaan• Pelaksanaan.
• SI, SKL, Pembelajaran
• Pendidik & Tng Kependdkan
• Sarana dan prasarana• Kesiswaan• Pendanaan
•Kemandirian•Kemitraan/ Kerjasama
•Partisipasi•Transparansi•Akuntabilitas
Nilai-Nilai Karakter
Peserta Didik
Berkarakter
Peserta Didik
Berkarakter
• Perencanaan• Pelaksanaan• Supervisi, & ME
04/18/23 46
Pembinaan Karakter melalui Ekstrakurikuler
• Pembiasaan Akhlak Mulia• MOS, OSIS,• Tatakrama dan Tata Tertib
Kehidupan Sosial Sekolah• Kepramukaan• Upacara Bendera• Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara• Pendidikan Berwawasan
Kebangsaan• UKS• PMR• Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba
Nilai-Nilai Karakter
Peserta Didik
Berkarakter
04/18/23 47
Referensi: Darmiyati Zuchdi. (2008/2010). Humanisasi Pendidikan:
Menemukan Kembali Pendidikan yang Manusiawi. Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet. III.
Darmiyati Zuchdi dkk. (2009). Pendidikan Karakter Grand Design dan Nilai-nilai Target. Yogyakarta: UNY Press.
Darmiyati Zuchdi dkk. (Ed.) (20111. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Prktik. Yogyakarta: UNY Press.
Darmiyati Zuchdi dkk. (2012). Pendidikan Karakter Konsep Dasar dan Implementasinya di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UNY Press
Echols, M. John & Shadily, H. 1995. Kamus Inggris Indonesia: An English-Indonesian Dictionary. Jakarta: PT Gramedia. Cet. XXI.
Kemdiknas. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
04/18/23 48
Referensi: Lickona, Thomas. 1991. Educating for Character: How Our School
Can Teach Respect and Responsibility. New York, Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam books.
Pemerintah Republik Indonesia. 2010. Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Kemdiknas.
Pusat Kurikulum Kemdiknas. 2009. Pengembangan dan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Kemdiknas.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dll.
04/18/23 49
Recommended