Penegakan Good Corporate Governance melalui · PDF file* Penulisan paper ini merupakan hasil...

Preview:

Citation preview

Penegakan Good Corporate Governance melalui PeratinganPenegakan Good Corporate Governance melalui Peratingan Corporate Governance di Perbankan Syariah:

CGCG UGM’s Syariah Rating Model

Dipresentasikan oleh:

Diyah Putriani*Center for Good Corporate Governance

Fakultas Ekonomika dan BisnisFakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

* Penulisan paper ini merupakan hasil kerja bersama antara lain dengan:* Penulisan paper ini merupakan hasil kerja bersama antara lain dengan: Sony Warsono, Akuntan., MAFIS., Phd., Fitri Amalia, S.E., Siti Sofiyah, S.E., M.Sc., dan Achmad Syarifudin. MA., S.E.

AbstrakAbstrak- Tujuan: mengajukan rerangka dasar dan model peratingan untuk

menilai kinerja Good Corporate Governance (GCG) khususnya di industri perbankan syariah di Indonesia.

- Model peratingan: CGCG UGM’s Syariah Rating Model.

M d l dik b k b d k t 2 ktif t il t- Model dikembangkan berdasarkan atas 2 perspektif atau pilar utama, yaitu perspektif lima prinsip dan lima partisipan GCG. > Perspektif 5 prinsip: Transparency, Accountability & Responsibility,

Responsiveness, Independency, dan Fairness p , p y,> Perspektif 5 partisipan: Dewan Direksi, Pejabat Eksekutif, Dewan

Komisaris/Komite, Auditor, dan Pemangku Kepentingan. - Kata kunci: Good Corporate Governance (GCG), Perbankan Syariah,

Rerangka Dasar dan Model PeratinganRerangka Dasar dan Model Peratingan

Struktur Penulisan

Bagian 1: PendahuluanBagian 2: Rerangka dan Metoda CGCG UGM’s SyariahBagian 2: Rerangka dan Metoda CGCG UGM s Syariah

Rating ModelBagian 3: Penutup

1. PENDAHULUAN

A Kenapa Syariah GCG perlu?A. Kenapa Syariah GCG perlu?Definisi GCG

Cara atau metode sebuah perusahaan diarahkan diatur atauCara atau metode sebuah perusahaan diarahkan, diatur atau dikendalikan.

Syariah GCG dan penegakan GCG di perbankan syariah:- Tata kelola yang baik adalah sesuai Al-Qur’an Entitas ekonomi dan sosial

- Dimensi moral yang terdapat pada transaksi komersialnyaAjaran agama Islam rahmatan li`l-`alamiin (QS Al-Anbiya`: 107).

- Permintaan stakeholders agar institusi keuangan menyediakan jasa keuangan berdasarkan prinsip syariah bentuk ketaqwaan, berperilaku sesuai ajaran Islam

B. GCG Perbankan Syariah di Indonesia

PBI No 11/ 3 /PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah : kewajiban– PBI No. 11/ 3 /PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah : kewajiban untuk melakukan self assessment untuk menilai kinerja GCG perusahaan.

– Penilaian pihak ketiga (third party): menjamin objektivitas danPenilaian pihak ketiga (third party): menjamin objektivitas danpenilaian kualitas GCG yang dihasilkan dapatdipertanggungjawabkan baik kepada pihak internal maupun eksternal

CGCG UGM’s Syariah Rating Model.

2. RERANGKA DAN METODA PERATINGAN CGCG UGM’s SYARIAH RATING MODEL

Cakupan Peratingan GCG –CGCG UGM’s Syariah Rating Model

- Merupakan pengembangan dari CGCG UGM’s Rating Model.- Model yang disusun berdasarkan peraturan yang ada.- Berbasis riset empiris yang mengacu pada Undang-Undang

Perseroan Terbatas, Peraturan Bank Indonesia dan Best Practices CG di dalam dan luar negeri sehingga model ini bersifat lebih advanced.

- Menggunakan stakeholders approach

Cakupan Peratingan GCGCakupan Peratingan GCG –CGCG UGM’s Syariah Rating Model

CGCG UGM

UU PTUU Perbankan Syariah

Peraturan BIP d U KNKGPedoman Umum KNKG

Bappepam

Filosofi Dasar Dan Rerangka Model : CGCG UGM’s Syariah Rating Modely g

RERANGKA MODEL

RERANGKA DASAR CG CGCG UGMRERANGKA DASAR CG CGCG UGM

Logo Model Corporate Governance:- Pusat Lambang: Sorot Sinar

- Lingkaran Kualitatif & Kuantitatif- Lima Songkok

MODEL PEMERINGKATAN CG UGMMODEL PEMERINGKATAN CG UGM

2 ktif ( il t ) d l2 perspektif (pilar utama) model:

1. Perspektif 5 prinsip (TARRIF):a. Transparencyb. Accountability & Responsibilityc Responsi enessc. Responsivenessd. Independencye Fairnesse. Fairness

MODEL PEMERINGKATAN CG UGMMODEL PEMERINGKATAN CG UGM

2. Perspektif 5 partisipan:a. Dewan Direksi; oversightb. Pejabat Eksekutif; enforcementc. Dewan Komisaris/Komite; advisoryd Auditor; assuranced. Auditor; assurancee. Pemangku Kepentingan; monitoring

Acco ntabilit &DewanDewan Accountability &Responsibility

Responsivenes

DewanDireksi

Pejabat Eksekutif

Dewan Direksi

TransparencyResponsivenes

s

Dewan

Transparency

Dewan Komisaris/KomisiPemangku

kepentingan

Fairness Independency

AuditorWarna: Six Thingking Hats

METODA PENGUKURAN MODEL PERATINGAN: CGCG UGM’s SYARIAH RATING MODEL

MATRIKS MODE PERATINGAN CG CGCG UGMMATRIKS MODEL PERATINGAN CG CGCG UGM

M t d P k

A. Jenis Pertanyaan

Metoda Pengukuran

a. Pertanyaan dikotomib. Pertanyaan diskritc. Pertanyaan kontinyuy y

B. Jenis Peratingan:a. Peratingan self assessment: dikotomi dan diskritgb. Peratingan third-party assessment: dikotomi, diskrit, dan kontinyu

C. Perhitungan Nilai: Software

Metoda Pengukuran

Kategori Peratingan - Great (Sangat Baik) = 950 - 1000.

Good (Baik) 850 949- Good (Baik) = 850 – 949- Fair (Cukup) = 750 – 849- Bad (Buruk) = 650 - 749Bad (Buruk) 650 749 - Ugly (Sangat Buruk) = > 650.

Contoh Isu : Dewan Direksi

Pihak Responsiveness Independency Fairness

Dewan Di k i

Ketanggapan terhadap permintaan

Komposisi dewan direksi dan hubungan

Mekanisme pencegahan konflik Direksi terhadap permintaan

manajemen dan internal perusahaan, serta keluhan dan masalah dari

direksi dan hubungan antar anggota

pencegahan konflik kepentingan (perlakuan terhadap eksekutif)

eksternal

Ketanggapan terhadap isu-isu terkini

Perlindungan terhadap DD dengan pengungkapan

fl f

Memberikan hak kepada stakeholders

conflict of interest

Keunggulan CGCG UGM’s Syariah CG Rating Model

B l d d l i CG b d k i i- Belum terdapat model peratingan CG berdasarkan prinsip-prinsip Syariah

- Model dapat digunakan sebagai alat penilaian sendiri (self t) il i l h ih k k ti (thi d tassessment) maupun penilaian oleh pihak ketiga (third-party

assessment).- Memanfaatkan sistem teknologi informasi: software

3. PENUTUP

Kesimpulan- Model peratingan Syariah CG ini menawarkan model peratingan

yang dapat digunakan secara universal.Fokus penilaian: pada 5 prinsip dan 5 partisipan => pengukuran- Fokus penilaian: pada 5 prinsip dan 5 partisipan => pengukuran yang lebih komprehensif dan andal.

- Penilaian menggunakan pihak ketiga menjadi satu hal yang penting untuk dilakukan guna menjamin objektivitas hasil peratingan.

Keterbatasan - Fokus pengukuran: CG untuk perusahaan-perusahaan syariah yang

terdaftar di pasar modal (perusahaan publik) di Indonesiaterdaftar di pasar modal (perusahaan publik) di Indonesia. - Model pengukuran CG UGM masih lebih memfokuskan pada pilar

prinsip-prinsip dasar dan dalam beberapa hal pada pilar rancang-bangun.

Terima Kasih

Recommended