View
27
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
laporan akhir sistem pakar tentang hukum islam
Citation preview
SISTEM PAKAR
PENENTUAN AHLI WARIS PADA HUKUM ISLAM
Oleh:
A.A Made Arta Wijaya (1204505048)
Gede Riska Wiradarma (1204505080)
I Made Suryanata (1204505055)
I Gede Sugita Aryandana (1204505091)
Hagi Semara Putra (1204505094)
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi telah memungkinkan pengambilan
keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. Penggunaan computer
telah berkembang dari sekedar pengolahan data ataupun penyajian informasi,
menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung
pengambil keputusan. Hal tersebut diungkinkan berkat adanya perkembangan
teknologi perangkat keras, yang diiringi oleh perkembangan perangkat lunak,
serta kemampuan perakitan dan penggabungan beberapa teknik pengambilan
keputusan didalamnya. Integrasi dari perangkat keras, perangkat lunak, dan
pengetahuan seorang pakar menghasilkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengambilan keputusan dengan
lebih cepat dan cermat.
Dalam kehidupan praktek sehari-hari, persoalan waris sering kali menjadi
krusial yang terkadang memicu pertikaian dan menimbulkan keretakan hubungan
keluarga. Penyebab utamanya ternyata keserakahan dan ketamakan manusia, di
samping karena kekurang-tahuan pihak-pihak yang terkait mengenai hukum
pembagian waris. Disamping itu terbatasanya pakar atau orang-orang yang
memiliki pengetahuan dan keahlian khusus yang dapat memberikan solusi atau
berkonsultasi dengan orang-orang yang membutuhkan informasi pembagian
waris.
Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa penggunaan teknologi
informasi berbasis komputer akan sangat membantu dalam proses pengambilan
keputusan yang berhubugan erat dengan pemecahan masalah kehidupan sehari-
hari, maka penulis tertarik untuk mengimplementasikan sistem pakar untuk
membantu pengambilan keputusan pembagian waris berdasarkan hukum Islam
dengan membangun “Sistem Pakar untuk Pendukung Keputusan Pembagian Harta
Waris Menurut Hukum Islam”
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah-masalah
sebagai berikut :
1. Menentukan ahli waris yang berhak mendapatkan harta waris berdasarkan
hukum Islam.
2. Menghitung nilai presentase pembagian untuk masing-masing ahi waris
yang berhak.
3. Memberikan informasi pembagian harta waris secara cepat dan tepat
kepada orang yang kurang mengetahui tata cara pembagian harta waris
berdasarkan hukum Islam.
1.3 Batasan Masalah
Ruang lingkup masalah sistem pakar untuk pendukung keputusan
pembagian harta waris ini cukup luas, sehingga untuk menghindari penyimpangan
tujuan, diperlukan sejumlah batasan masalah, yaitu:
1. Sistem hanya mengolah input orang yang berstatus sebagai ahli waris.
2. Sistem akan menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan harta waris.
3. Sistem akan menghitung persentase bagian dari tiap ahli waris yang
berhak mendapatkan harta waris.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Sistem Pakar
Sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan
kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar (human
expert). Seorang pakar/ahli (human expert) adalah seorang individu yang
memiliki kemampuan pemahaman yang superior dari suatu masalah. Misalnya:
seorang dokter, psikolog, dan lain-lain. Kemampuan yang dapat disebut suatu
kepakaran adalah sebagai berikut.
1. Dapat mengenali (recognizing) dan merumuskan masalah
2. Menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat
3. Menjelaskan solusi
4. Belajar dari pengalaman
5. Restrukturisasi pengetahuan
6. Menentukan relevansi/hubungan
7. Memahami batas kemampuan
Pemahaman yang luas dari tugas atau pengetahuan spesifik yang diperoleh
dari pelatihan, membaca dan pengalaman. Jenis-jenis pengetahuan yang dimiliki
dalam kepakaran:
1. Teori-teori dari permasalahan
2. Aturan dan prosedur yang mengacu pada area permasalahan
3. Aturan (heuristik) yang harus dikerjakan pada situasi yang terjadi
4. Strategi global untuk menyelesaikan berbagai jenis masalah
5. Meta-knowledge (pengetahuan tentang pengetahuan)
6. Fakta-fakta
Jadi, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha
mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat
menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar
yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu
dengan meniru kerja dari para ahli.
2.2 Penentuan Warisan Berdasarkan Hukum Islam
Warisan adalah berpindahnya hak dan kewajiban atas segala sesuatu baik
harta maupun tanggungan dari orang yang telah meninggal dunia kepada
keluarganya yang masih hidup. Ahli waris merupakan orang yang mendapatkan
ha katas warisan. Terkadang hak waris tersebut masih sering diperdebatkan,
dengan adanya hukum islam yang mengatur penentuan warisan tersebut
menjadikan hak waris lebih gampang ditentukan. Penentuan warisan berdasarkan
hukum islam diatur dalam kompilasi hukum islam BAB II mengenai hukum
kewarisan. Dalam kompilasi hukum tersebut dijelaskan mengenai beberapa aturan
mengenai warisan yaitu, ketentuan umum, ahli waris, besarnya bagian dan lain
sebagainya.
BAB III
DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Sistem
3.1.1 Tampilan Menu Utama
Perancangan sistem yang telah dilakukan adalah untuk mengetahui
informasi tentang hukum warisan yang menurut agama Islam adalah sebagai
berikut :
Gambar 3.1 Tampilan Utama
Pada gambar 3.1 merupakan menu utama yang dimana user bisa
menentukan pilihanya untuk mengetahui informasi yang ada dalam sistem pakar
tersebut, di menu utama akan disediakan pilhan Home, Search, Decision Table,
Knowledge Base, Decision Tree. Pada pilihan yang ada di tampilan utama user
berhak memilih berdarkan keinginannya.
3.1.2 Tampilan Menu Searching
Tampilan menu searching adalah menu yang memberikan pilihan yang
ada dalam sistem pakar tersebut. Adapun hasil yang diperoleh dengan memilih
pilihan yang ada dalam sistem adalah sebagai berikut :
Gambar 3.2 Tampilan Menu Searching
Pada gambar 3.2 merupakan hasil dari menu searching yang dilakukan
oleh user, didalam menu tersebut, user akan dihadapkan dengan pilihan apakah
istri yang dinikahi sah atau tidak, setelah itu user akan mendapatkan pilihan
selanjutnya apakah mempunyai anak atau tidak, kemudia user akan memilih
apakah anak yang dia punya laku-laki, perumpuan, atau keduanya. Setelah itu user
akan mendapatkan kesimpulan seperti gambar di atas.
3.1.3 Tampilan Menu Decision Table
Tampilan menu decision table merupakan tabel keputsan yang akan
memberikan kesimpulan bersdarkan kondisi yang dialami user. Adapun hasil
yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Gambar 3.3 Tampilan Menu Decision Table
Pada gambar 3.3 merupakan sebuah tabel keputusan yang diberikan
berdarkan kondisi yang suda ada keterangan untuk “na” adalah tidak ada didalam
kondisi yang ada, pada gambar diatas akan diberikan beberapa kondisi yang
berbda denga kesimpulan yang berbeda juga. Sehingga user bisa membedakan
kondisi yang dialami, dan bisa menentukan hak waris dengan baik dan benar.
3.1.4 Tampilan Menu Knowledge Base
Tampilan menu knowledge base merupakan menu yang menghasilkan jika
user mengalami kondisi if dan if else. Adapun hasil yang didapat adalah sebagai
berikut :
Gambar 3.4 Tampilan Menu Knowledge Base
Pada gambar 3.4 merupakan hasil yang diperoleh ketika user akan
mengalami kondisi if dan if else. Sistem tersebut akan memberikan kesimpulan
ketika user mengalami kondisi yang sudah ditentukan, maka user akan mengetahu
informasi untuk memberikan warisan kepada anak atau keluarga serta mertua
mereka dengan adil, tanpa memperhitungkan pantes atau tidaknya anak tersebut
mendapatkan hak waris.
3.1.5 Tampilan Menu Decision Tree
Tampilan menu decision tree adalah pohon keputsan yang merupakan
hasil yang diberikan oleh sistem berdasarkan kondisi yang dialami oleh user.
Adapun hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Gambar 3.5 Tampilan Menu Decision Tree
Pada gambar 3.1.5 merupakan pohon keputusan yang dapat dihasilkan
berdasarkan kondisi yang diterima oleh user. Konndisi tersebut akan
memberitahukan user langkah apa yang dapat diambil sehingga bisa
menghasilkan keputusan yang tepat untuk memberikan hak waris kepada anaknya
atau kepada mertua dan keluarga yang berhubungan dengan user.
3.2 Perancangan Antar muka
Sistem ini dibuat berdasarkan analisa dan informasi yang telah didapat
sehingga bisa menghasilkan informasi yang tepat dan akurat, selain itu sistem ini
dirancang untuk agar pengguna lebih bisa menggunakan sistem pakar ini dengan
mudah, baik dan benar, sehingga user tidak akan mengalmi kebingungan dalam
melakukan pengoperasian sistem yang telah dirancang. Selain itu sistem akan
dikembangkan berdasarkan kesalahan yang ada dalam sistem, misalkan sistem
tidak konsisten dalam memberikan informasi terhadap pengguna, atau tidak akurat
dalam memberiakn inforamsi berdasarkan kondisi yang dialami oleh pengguna.
Rancangan yang digunakan dalam sisitem pakar yang telah dibuat yaitu untuk
menentukan hak waris yang diberikan kepada keturunan yang ada dalam keluarga
tersebut, hak waris diberikan tergantung kepada orang tua untuk memberikan
kepada warisan yang diberikan. Itu bisa terjadi jika orang tua memilki keturunan
atau seorang anak laki-ataupun perempuan. Kegunaan dari sistem ini adalah agar
bisa mengetahui hak waris yang diberikan kepada orang tua, ketika mereka mulai
menentukan hak waris yang diberikan kepada anaknya. Sehingga bisa membuat
para orang tua lebih adil dalam melakukan hak waris, dan tidak berpihak pada
salah satu anak yang mereka anggap cocok, selain itu di sistem ini akan dijelaskan
bagaimana kondisi yang dialami oleh pengguna ketika melakukan pengoperasian
pada sistem tersebut, sehingga pengguna bisa mengetahui kondisi yang dialami
serta mengetahui tentang informasi pembagian hak waris yang akan diberikan
terhadap keturunan ataupun keluarganya. Selain itu sistem ini diharapkan
berkembang, untuk meningkatka pengetahuan masyarakan akan pembagian hak
waris yang adi dan benar sehingga tidak kesalahan dalam melakukan pembagian
hak waris yang menebabkan keturunan yang dimiliki ataupun keluaraga menjadi
tidak nyaman atas keputusan yang telah diambil oleh hak waris tersebut, sehingga
bisa dikembangkan menjadi lebih baik atas kesalahan yang telah dialami oleh
sistem tersebut. Sistem ini diharapkn bisa menjadi kebutuhan bagi keluarga yang
ingin melakukan hak waris terhadap anak ataupun kelaurganya dengan benar dan
baik, sehingga pembagian hak waris bisa menjadi rata dan teratur. Kemudian
rancangan yang ada di sistem ini berguna untuk memudahkan pengguna untuk
melakukan akses terhadap sistem yang sedang mereka operasikan dengan benar,
sehingga pengguna tidak menjadi kebingungan ketika melakukan hak akses
terhadap siste yang sedang dijalankan. Sistem ini juga memberikan hasil yang
konsisten berdasarkan hukum menurut agama Islam, sehingga pengguna bisa
mempercayai dan menggunakan aplikasi denga benar.
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN ANALISA
Pada Bab ini dibahas untuk apa sistem ini dibuat dan bagaimana
pengimplementasiannya kepada pengguna juga akan dibahas mengenai cara
menggunakan dank kode progam akan dibahas pada bab ini. Berikut adalah yang
dibahas pada bab IV ini.
4.1 KEPERLUAN SISTEM
Keperluan Sistem ini adalah Menentukan Warisan Menurut Hukum Islam .
Dimana sebuah permasalah rumah tangga terjadi, seorang suami meninggal dunia
dan meninggalkan warisan. Seroang istri harus menentukan warisan tersebut
menurut hokum islam yang berlaku. Seorang istri harus datang ke Ahli Hukum
untuk mendapatkan kesimpulan dan pembagian harta warisan yang benar.
Dalam Sistem pakar ini Meminimalisir dan menghemat waktu dengan
mempelajari dari seroang pakar ahli , menyimpan semua data dan menari
kesimpulan yang ada sesuai dengan ahli pakarnya. Sistem Pakar ini bekerja
layaknya Otak Manusia yang mengambil keputusan berdasarkan data data yang
ada dan mampu mengolahnya dan menarik kesimpulan bedasarkan pohon
keputusan, table keputusan, role, Logika Penentuan Sistem Pakar.
Istri yang ditinggalkan suami tidak perlu lagi datang ke ahli pakar untuk
mendpatkan solusi, mesin akan mengambil keputusan, seperti ahli pakar nyatanya.
Hanya dengan mengakses web , istri yang ditinggalkan lebih mudah asalkan data
yang masukkan sesuai dengan kebenaran.
4.2 IMPLEMENTASI SISTEM
Implementasi dalam menentukan Sistem Pakar ini diperlukan Browser
untuk menggunakan dan Text Editor dalam mengimplementasikan data ke
program. Berikut adalah Tatamuka dan Kode program dalam sistem pakar ini.
4.2.1 TATAPMUKA SISTEM
Dalam pengimplementasian Sistem Pakar ini menurut data yang ada
dibuatkan diterapkan kedalam program dengan menggunakan bahasa PHP yang
berbasiswa web. Dimana sistem pakar ini harus menggunakan browser untuk
menggunakan/mengaksesnya. Tidak hanya bahasa PHP pendukung bahasa
pemrograman lainnya juga berperan dalam project ini diataranya, HTML, CSS,
JavaScript dan dibuat pada Text Editor Sublime text. Tatapmuka dari Sistem
Pakar Tata Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam ini terlihat seperti gambar
4.1.
Gambar 4.1 Tatamuka Awal Sistem Tata Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam
Gambar 4.1 menujukkan Interface awal dari sistem pakar Sistem Pakar Tata
Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam, dimana disini menggunakan browser
Google Chrome untuk membuka/mengaksesnya. Terdapat beberapa Menubar
dalam sistem pakar ini diantaranya
1. Home : Untuk kembali ke menu utama sistem
2. Search : untuk mencari penentuan Tata Pembagian
Warisan Menurut Hukum Islam
3. Decision Table : Adalah table keputusan yang berisi kumpulan
data-data yang digunakan untuk menentukan
Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam
4. Knowledge Base : Adalah kumpulan Role untuk Sistem pakar yang
berisi logika bagaimana penentuan dari
Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam
5. Decission Tree : Adalah pohon keputusan untuk menentukan
Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam,
dimana disini pohon berbentuk hiararki yang
ditampilkan dalam sistem untuk mempermudah
link menuju halaman yang disimpan.
4.2.2 IMPLEMENTASI
Untuk mengimplementasikan hasil dari penglohan data Pembagian Warisan
Menurut Hukum Islam ini, dilakukan dengan meng-klik menu Search pada
Menubar Sistem. Gambar 4.2 adalah tampilan dari penentuan Pembagian Warisan
Menurut Hukum Islam.
Gambar 4.2 Tampilan dari penentuan Warisan
Gambar 4.2 menujukan harus menjawab setiap pertanyaan yang dikeluarkan
oleh sistem. Sebagia contoh disini diberikan pertanyaan “Kedudukan hukum
sebagai?” , ada 2 (dua) jawaban yang dapat dipilih oleh pengguna, missal disini
menjawab “istri Sah” , maka akan terlihat tampilan berikutnya dengan pertanyaan
yang berbeda seperti gambar 4.3
Gambar 4.3 Pertanyaan kedua dari Pilihan Istri Sah
Gambar 4.3 menunjukkan pertanyaan yang harus dijawab lagi oleh
pengguna, pertanyaan akan terus keluar sampai logika ditemukan untuk
mengambil keputusan dari penentuan Sisitem pakar menurut hukum islam, sesuai
dengan Kompilasi undang-undang Hukum Pidana tentang Hak waris Menutut
Hukum Islam. Pada halaman ini mesin mengularkan pertanyaan “Punya anak ?”
dan pengguna menjawab “Punya” makan akan mencul pertanyaan selanjutnya
seperti gambar 4.4
Gambar 4.4 Pertanyaan ketiga dari sistem
Gambar 4.4 adalah pertanyaan dari pemilihan pengguna ternyata
mempunyai anak, kemudian missal pengguna menjawab Anaknya “Cowok” maka
kesimpulan telah ditentukan seperti gambar 4.4
Gambar 4.5 Kesimpulan dari penentuan Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam
Gambar 4.5 menunjukkan kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan
survey yang dilakukan oleh pengguna ke sistem. Sistem menarik kesimpulan
bedasarkan data adalah “Anak cowok tersebut hanya berhak ats 1/2 dari harta
warisan si pewaris dan istinya mendapat 1/3 dari sisa warisan”.
4.2.2 KODE PROGRAM
Sistem Pakar ini menggunakan bahasa PHP dan HTML , berikut adalah source code
dari pembuatan Sistem Pakar Penentuan Warisan Menurut Hukum Islam
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>Start Bootstrap - SB Admin Version 2.0 Demo</title>
<!-- Core CSS - Include with every page -->
<link href="css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
<link href="font-awesome/css/font-awesome.css" rel="stylesheet">
<!-- Page-Level Plugin CSS - Dashboard -->
<link href="css/plugins/morris/morris-0.4.3.min.css" rel="stylesheet">
<link href="css/plugins/timeline/timeline.css" rel="stylesheet">
<!-- SB Admin CSS - Include with every page -->
<link href="css/sb-admin.css" rel="stylesheet">
</head>
<body>
<div id="wrapper">
<nav class="navbar navbar-default navbar-static-top" role="navigation" style="margin-bottom: 0">
<div class="navbar-header">
<button type="button" class="navbar-toggle" data-toggle="collapse" data-target=".sidebar-collapse">
<span class="sr-only">Toggle navigation</span>
<span class="icon-bar"></span>
<span class="icon-bar"></span>
<span class="icon-bar"></span>
</button>
<a class="navbar-brand" href="index.html">Sistem Pakar</a>
</div>
<!-- /.navbar-header -->
<!-- /.navbar-top-links -->
</nav>
<!-- /.navbar-static-top -->
<nav class="navbar-default navbar-static-side" role="navigation">
<div class="sidebar-collapse">
<ul class="nav" id="side-menu">
<li>
<a href="index.html"><i class="fa fa-dashboard fa-fw"></i> Home</a>
</li>
<li>
<a href="att0.php"><i class="fa fa-files-o fa-fw"></i>search<span </span></a>
</li>
<li>
<a href="decisiontable.php"><i class="fa fa-table fa-fw"></i>Decision Table</a>
</li>
<li>
<a href="rules.php"><i class="fa fa-edit fa-fw"></i>Knowledge Base</a>
</li>
<li>
<a href="decisiontree.php"><i class="fa fa-sitemap fa-fw"></i>Decision Tree<span </span></a>
<!-- /.nav-second-level -->
</li>
</ul>
<!-- /#side-menu -->
</div>
<!-- /.sidebar-collapse -->
</nav>
<!-- /.navbar-static-side -->
<div id="page-wrapper">
<div class="row">
<blockquote><span style="color: rgb(115, 24, 66);"><span style="font-size: 26px;"><span style="font-weight: bold;">Selamat datang</span> di</span><br>Sistem Pakar <span style="font-weight: bold; font-size: 14px;">penentuan Hak Waris menurut Hukum Pidana</span></span></blockquote><hr>
<div class="col-lg-12">
<img src="cover.jpg">
<div class="well">
<blockquote><div style="line-height: 1.5;"><span style="color: rgb(115, 24, 66); font-style: italic; font-weight: bold; font-size: 24px;">Teknologi Informasi 2012</span></div><div style="line-height: 1.5;"><span style="color: rgb(115, 24, 66); font-style: italic; font-weight: bold;">Sistem Pakar kelas B</span></div></blockquote><br>
<p><a href="att0.php" class="btn btn-primary btn-lg" role="button">Tentukan hak waris</a>
</p>
<span style="font-weight: bold; color: rgb(115, 24, 66);">Oleh</span><div><ol><li><span style="font-size: 14px; line-height: 1.428571429; color: rgb(115, 24, 66);">Gede Riska Wiradarma</span></li><li><span style="font-size: 14px; line-height: 1.428571429; color: rgb(115, 24, 66);">I Made Suryanata</span></li><li><span style="font-size: 14px; line-height: 1.428571429; color: rgb(115, 24, 66);">A.A Made Arta WIjaya</span></li><li><span style="font-size: 14px; line-height: 1.428571429; color: rgb(115, 24, 66);">I Gede Sugita Aryandana</span></li><li><span style="font-size: 14px; line-height: 1.428571429; color: rgb(115, 24, 66);">Hagi Semara Putra</span></li></ol></div>
</div>
</div>
<!-- /.col-lg-12 -->
</div>
<!-- /.row -->
</div>
<!-- /#page-wrapper -->
</div>
<!-- /#wrapper -->
<!-- Core Scripts - Include with every page -->
<script src="js/jquery-1.10.2.js"></script>
<script src="js/bootstrap.min.js"></script>
<script src="js/plugins/metisMenu/jquery.metisMenu.js"></script>
<!-- Page-Level Plugin Scripts - Dashboard -->
<script src="js/plugins/morris/raphael-2.1.0.min.js"></script>
<script src="js/plugins/morris/morris.js"></script>
<!-- SB Admin Scripts - Include with every page -->
<script src="js/sb-admin.js"></script>
<!-- Page-Level Demo Scripts - Dashboard - Use for reference -->
<script src="js/demo/dashboard-demo.js"></script>
</body>
</html>
Kode Program 4.1 Halaman Index
Kode program 4.1 adalah adalah untuk halaman index , banyak program
yang disimpan dalam sistem pakar ini seperti penentuan kesimpulan dsb.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Melalui pembahasan dan analisis tersebut adapun kesimpulan yang
diperoleh adalah sebagai berikut.
1. Sistem pakar adalah sistem yang mengapdosi pengetahuan manusia ke
komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa
dilakukan oleh para ahli.
2. Sistem pakar ini memudahkan seseorang dalam menentukan siapa yang
berhak mendapatkan warisan pada sebuah keluarga yang kurang mengerti
dalam pembagian ahli waris dalam hukum Islam, karena sistem ini
menyediakan informasi yang tepat dan akurat.
3. Sistem pakar ini membantu membuat persentase untuk penentuan ahli
waris, dengan penentuan melalui adanya kerabat, anak laki-laki dan atau
perempuan, dan istri sah.
5.2 Saran
Dari laporan yang dibuat agar kedepannya sistem pakar ini bisa
dimanfaatkan dalam mempermudah pengguna yang kurang mengetahui informasi
tentang pembagian ahli waris dalam hukum Islam.
Recommended