View
8
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
j ; -·
~~,,
' PUTUSAN
No : 1243 I Pid B I 2006 I PN-LP
"DEMI .KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MARA ESA"
. ... ~
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
pidana pada tingkat pertama secara biasa, tebih menjatuhkan Putusan sebagai berikut
dibawah ini dalam perkara Terdakwa-Terdakwa :
1. Nama :RONALDSAGALA
Tempat Lahir : Sialang Buah
Umur I Tanggal Lahir : 22 'Fahun I 14 Oktober 1984
Jenis Kelamin · : Laki-laki
Kebangsaan :Indonesia
Tempat Tinggal : Pen1atang Pasir Desa Sialang Buah
Kec; Teluk Mengkudu K.ab. Serdang Bedagai
Agama :Kristen
Pekerjaan : Tani
2. Nama : NASffi PURBA Alias BOY Alias PURBA
Tempat Lahir : Lau Balang Kecamatan Mardinding
Umur I Tanggal Lahir : 22 Tahunl 21 Juni 1983
Jenis Kelamin : Laki-laki
~ Kebangsaan :Indonesia \ ,. ..
Tempat Tinggal ··! .. '' \ : Dusun III Kampung Pematang Kelang
Desa Sei Naga Lawan
Kec: Perbaungan Kab. Ser<ianfBedagai
Agama : Kristen Protestan '\
Pekerjaan : Berj'ualan
)
Tenlakwa ditaban sejak tanggal 09 Mei 2006 sampa.i dengan sekarang ;
Terdakwa I dan Terdakwa II di persidangan didampingi oleh Penasihat.
Hukumnya:
1. PM. PENDAPOTAN SIMANJUNTAK, SR 6. JONATHAN P ANGGABEAN, SIL
2. LILI PINTAULIA, SH. 7. PANANGIAN SINAMBELA, SB.
3. SARMAULIA BUTAJULU, SB. 8. DARMA BINTANG, SB.
4. FATIMAH SIREGAR, SH. 9. MANGARA MANURUNG, SH.
5. SARDION SffiiTE, SH.
Masing-masing Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Perhimpunan
Bantuan Hukum Dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBID) wilayah Sumatera
Utara, beralamat di Jln. Sei Babalan No. 5 A medan berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal Medan, 16 Mei 2006 ;
PENGADDAN NEGERI TERSEBUT;
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berhubungan
dengan perkara ini ;
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa-Terdakwa ;
Setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum ;
Setelah mendengar Nota Pembelaan dari Penasihat Hukum Terdakwa I dan
Terdakwall;
Setelah mendengar tanggapan lisan Jaksa Penuntut Umum ;
Menimbang, bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II diajukan dipersidangan oleh
Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan :
PRJMAIR;
Bahwa mereka Terdakwa I. RONALD SAGALA dan Terdakwa II. NASffi
PURBA Alias BOY Alias PURBA serta PAULUS SIMANJUNTAK (belum tertangkap},
baik secara bersama-sama ataupun bertindak untuk dirinya sendiri, pada hari Senin tanggal
08 Mei 2006 sekira pukul 03.00 Wib atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei
2006, bertempat di Dusun III Desa Sei Naga Lawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten
Serdang Bedagai (tepatnya di Pantai Kelang) atau setidaknya pada tempat lain da1am
daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, melakukan atau turut melakukan
perbuatan yaitu dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa
orang lain, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bermula Ter<lakwa I. RONALD SAGALA dan Terdakwa ll. NASIB PURBA Alias
BOY Alias PURBA serta PAULUS SIMANJUNT AK mengelola jasa pemondokan dan
tempat parkir di Pantai Kelang yang terletak di Dusun ill Desa Sei Naga Lawan
Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, akan tetapi korban
NAZARUDDIN selalu ikut campur atas pengelolaan jasa pemondokan dan tempat
parkir yang dikelola oleh Terdakwa-Terdakwa dan PAULUS SIMANJUNTAK,
disamping · itu korban NAZARUDDIN juga sering meng~ memaki dan berbicara
kasar terhadap Terdakwa-Terdakwa dan PAULUS SIMANJUNTAK, atas sikap korban
NAZARUDDIN yang demikian sehingga Terdakwa-Terdakwa dan PAULUS
SIMANJUNT AK merasa sakit hati dan dendam terhadap korban NAZAR UDDIN ;
- Kemudian pada bari Minggu taggal 07 Mei 2006 siang bari, pengunjung sedang ramai
di Pantai Kelang lalu salah seorang pengunjung yaitu seorang laki-laki mengaku
penduduk Desa Sei Nipah dan mengaku famili dari korban NAZARUDDIN lalu laki*
laki tersebut pesan 1 (satu) botol minuman Fanta dari Teniakwa I. RONALD
SAGALA, setelah itu laki-laki tersebut membayar Rp 1.000,- (seribu rupiah) pada hal
harga sebotol minuman Fanta adalah Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah), atas sikap laki-laki
tersebut menambah sakit hatu Terdakwa I. RONALD SAGALA kepada korban
NAZARUDDIN;
- Kemudian sekira pukul 20.00 Wib, Terdakwa I. RONALD SAGALA datang ke
warung tuak milik Terdakwa II. NASIB PURBA Alias BOY Alias PURBA dan
bertemu dengan saksi SOPY AN Alias IY AN KUMIS selanjutnya Terdakwa I.
RONALD SAGALA menceritakan kelubannya tentang kejadian yang dialaminya pada
siang bari, setelah mendengar keluhan Terdakwa I. RONALD SAGALA tersebut lalu
saksi SOPY AN Alias IY AN KUMIS mengajak Terdakwa I. RONALD SA GALA ke
Desa Sei Nipah untuk mencari laki-laki tersebut dengan maksud memin1a kekunmgan
uang pembelian Fanta, untuk itu saksi SOPY AN Alias IY AN KUMIS meminjamkan
sepeda motor dari PAULUS SIMANJUNTAK yang sedang main judi di rumah
Terdakwa IT. NASffi PURBA Alias BOY Alias PURBA, ketika itu juga Terdakwa I.
RONALD SAGALA mengajak saksi JHON PRIADI Alias ADI SARAGIH dan saksi
MARWAN SARAGIH Alias MARWAN agar ikut mencari laki·laki tersebut,
selanjutnya dengan menaiki 2 (dua) unit sepeda motor Terdakwa 1 RONALD
SA GALA, saksi SOPY AN Alias IY AN KUMIS, saksi JHON PRIADI Alias ADI
SARAGIH dan saksi MARWAN SARAGlli Alias MARWAN mencari laki-laki
pembeli Fanta tersebut di Desa Sei Nipah namun tidak ketemu, kemudian Terdakwa I.
RONALD SAG ALA, saksi SOPY AN Alias IY AN KUMIS, saksi JHON PRIADI Alias
ADI SARAGIH dan saksi MARWAN SARAGIH Alias MARWAN meninggalkan
Desa Sei Nipah namun saksi SOPY AN Alias IY AN KUMIS, saksi JHON PRIADI
Alias ADI SARAGIH dan saksi MARWAN SARAGIH pergi ke Desa Sialang Buah
untuk menonton Keyboard dengan berbonceng tiga sedangkan Terdakwa I. RONALD
SAGALA kembali kewarung tuak milik Terdakwa IT. NASffi PURBA Alias BOY
Alias PURBA. untuk mengembalikan sepeda motor milik PAULUS SIMANJUNTAK,
di warung tuak tersebut Terdakwa I. RONALD SAGALA bertemu dengan PAULUS
SIMANJUNTAK lalu Terdakwa I. RONALD SAGALA menceritakan kekesalannya
yaitu kejadian yang dialaminya pada siang hari tetang orang Desa Sei Nipah, oleh
PAULUS SIMANJUNTAK menjawab "Akupun lihat orang Sei Nipah ini sudah
kelewat, apalagi melihat si NAZARUDDIN, sudah lama ku intip dia mau ku bunuh,
bagaimana kalau malam ini kita bunuh dia", Terdakwa I. RONALD SAGALA
menjawabnya ''mana mungkin kalau kita berdua saja" kemudian PAULUS
SIMANJUNT AK mengatakan "bagaimana kalau kita ajak: si NASffi" atas saran dari
PAULUS SIMANJUNTAK tersebut lalu Terdakwa I. RONALD SAGALA memanggil
Terdakwa IT. NASffi PURBA Alias BOY Alias PURBA yang sedang main judi
dirumahnya, selanjutnya Terdakwa-Terdakwa menemui PAULUS SIMANJUNTAK,
kemudian sekira pukul 23.00 Wib PAULUS SIMANJUNTAK membicamkan
perencanaan pembunuhan terhadap korban NAZARUDDIN, Terdakwa-Terdakwa
menyetqjuinya, setelah itu Terdakwa TI. NASIB PURBA Alias BOY Alias PURBA
kembali kerumahnya meneruskan main judi dengan teman-temannya sedangkan
Terdakwa I. RONALD SAGALA banya menonton permainan judi tersebut ~
- Untuk melak:sana.kan rencana pembunuhan terhadap korban NAZARUDDIN lalu
PAULUS SIMANJUNT AK pulang ke rumahnya untuk menyimpan sepeda motor dan
sekaligus mengambil parang yang akan digunakannya sebagai alat untuk membunuh
korban NAZARUDDIN sedangkan Terdakwa 1 RONALD SAGALA telah
mempersiapkan sebilah pisau karena sebelumnya pisau tersebut telah dibawanya ketika
mencari laki-laki pembeli minuman Fanta di Desa Sei Nipah, tidak bebempa lama
kemudian PAULUS SIMANJUNT AK kembali lagi ke warung tuak dengan membawa
sebilah parang lalu bertemu dengan Terdakwa I. RONALD SAGALA yang telah
menunggu di warung tersebut, selanjutnya P AULDS SIMANJUNT AK meminta
Terdakwa I. RONALD SAGALA memanggil Terdakwa ll. NASIB PURBA Alias
BOY Alias PURBA yang sedang main judi di rumahnya,, setelah itu PAULUS
SIMANJUNTAK mengajak Terda.kwa 1 RONALD SAGALA dan Terdakwa II.
NASIB PURBA Alias BOY Alias PURBA ke rumah korban NAZARUDDIN dengan
maksud untuk membunuh korban NAZARUDDIN, sebelum berangkat terlebih dahulu
Terdakwa TI. NASffi PURBA Alias BOY Alias PURBA mengambil sebilah kampak
dari mmahnya, dengan demikian Terdakwa I. RONALD SAGALA dan Terdakwa ll.
NASIB PURBA Alias BOY Alias PURBA serta PAULUS SIMANJUNT AK telah
mempersiapkan alat untuk melakukan pembunuhan terbadap korban NAZARUDDIN
yaitu Terdakwa I. RONALD SAGALA membawa sebilau pisau, Terdakwa TI. NASffi
PURBA Alias BOY Alias PURBA membawa kampak dan PAULUS SIMANJUNTAK
membawa sebilah parang ~
Selanjutnya pada hari Senin tanggal 08 Mei 2006 sekim pukul 02.00 Wib, Terdakwa I.
RONALD SAGALA, Terdakwa ll. NASIB PURBA Alias BOY Alias PURBA dan
PAULUS SIMANJUNTAK berangkat menuju rumah korbanNAZARUDDIN yang
terletak di Pantai Kelang di Dusun III Desa Sei Naga Lawan Kecamatan Perbaungan
Kabupaten Serdang Bedagai dan masing-masing membawa alat yang telah
dipersiapkan sebelumnya namun sebelum tiba dirumah korban NAZARUDDIN
tersebut, Terdakwa I. RONALD SAGALA menukar pisau yang dibawanya dengan
kampak yang dibawa Terdakwa II. NAIB PURBA Alias BOY Alias PURBA,
sesampainya di depan rumah korban NAZARUDDIN lalu dibicarakan strategi dan
pembagian tugas dari masing-masing dalam melakukan pembunuhan tersebut, karena
situasi disekitar rumah korban NAZARUDDIN dalam keadaan sepi dan aman lalu
PAULUS SIMANJUNT AK mencongkel lalu membuka kaca nako jendela depan
rumah, lalu PAULUS SIMANJUNT AK masuk kedalam rumah, yang disusul oleh
Terdakwa I. RONALD SAGALA kemudian diikuti Terdakwa IT. NASffi PURBA
Alias BOY Alias PURBA, setelah itu Terdakwa I. RONALD SAGALA dan PAULUS
SIAMNJUNTAK menuju kearah korban NAZARUDDIN yang sedang tidur bersama
dengan isterinya bernama korban RATNA, sedangkan Terdakwa IT. NASffi PURBA
Alias BOY Alias PURBA menuju kearah korban EKO yang juga sedang tidur,
kemudian Terdakwa I. RONALD SAGALA memberikan isyarat kepada Terdakwa II.
NASffi PURBA Alias BOY Alias PURBA dan PAULUS SIMANJUNT AK sebagai
aba-aba sebelum dilakukan pembunuhan dengan menunjuk jari tangannya 1, 2 dan 3
dengan maksud agar pembunuhan terhadap korban NAZARUDDIN dan korban EKO
dilakukan secara bersamaan, setelah aba-aba diberikan oleh Terdakwa I. RONALD
SAGALA lalu PAULUS SIMANJUNTAK dengan menggunakan sebilah parang
manusuk atau menikam tubuh korban NAZARUDDIN beberapa kali dan kena pada
bagian perut sedangkan Terdakwa II. NASffi PURBA Alias BOY Alias PURBA
dengan menggunakan sebilah pisau menusuk atau menikam tubuh EKO sebanyak 3
(tiga) kali dan kena pada bagian perut dan dada namun pisau tersebut tidak mempan
sehingga korban EKO dan RA TNA terbangun lalu dengan posisi duduk korban EKO
melakukan perlawanan kepada Terdakwa II. NASffi PURBA Alias BOY Alias
..
..
PURBA sedangkan korban RATNA diancam oleh PAULUS SIMANJUNTAK agar
diam dan tidak menjerit, "oleh karena pisau yang ditusukkan Terdakwa ll. NASIB
PURBA Alias BOY Alias PURBA ke tubuh korban EKO tidak mempan lalu Terdakwa
II. NASIB PURBA Alias BOY Alias PURBA mengucapkan kata-kata berupa "Dari
tanah asalmu kembalilah kau ketanah ", setelah itu Terdakwa ll. NASIB PURBA Alias
BOY Alias PURBA kembali menusukkan pisau tersebut dengan menekan kuat ke arab
perut korban EKO sehingga tembus pisau tersebut masuk ke perut korban EKO,
kemudian Terdakwa II. NASIB PURBA Alias BOY Alias PURBA menarik kembali
pisau tersebut dari perut korban EKO dengan cepat sehingga gagang pisau terlepas dari
pisaunya, kemudian Terdakwa ll. NASIB PURBA Alias BOY Alias PURBA dengan
berulang kali menikam atau menusuk tubuh korban EKO dan kena pada bagian perut
dan bagian belakang hiungga korban EKO terjatuh, dan pada saat bersamaan PAULUS
SIMANJUNTAK menikamkan parangnya kearah perut korban NAZARUDDIN dan
Terdakwa I. RONALD SAGALA membacokkan kampaknya kearah kepala korban
NAZARUDDIN berulang kali lalu Terdakwa I. RONALD SAGALA menjaga korban
RATNA sambil mengancam agar jangan menjerit dan diam sedangkan PAULUS
SIMANJUNT AK pergi menuju ke kamar tidur korban ANA lalu PAULUS
SIMANJUNT AK dengan menggunakan parang membacok tubuh korban ANA
berulang-ulang, setelah itu PAULUS SIMANJUNTAK menemui Terdakwa I.
RONALD SAGALA yang sedang menjaga korban RATNA dalam posisi duduk,
selanjutnya PAULUS SIMANJUNTAK meminta Terdakwa I. RONALD SAGALA
menghabisi korban ANA yang masih bemyawa, setelah itu Terdakwa I. RONALD
SAGALA menuju kamar korban ANA lalu Terdakwa I. RONALD SAGALA
menghantamkan kampaknya ke arab korban ANA yang sudah berlumuran darah dan
tidur dalam posisi tidur, setelah itu Terdakwa I. RONALD SAGALA kembali
menemui PAULUS SIMANJUNTAK yang sedang menjaga korban RATNA,
kemudian PAULUS SlMANJUNTAK meminta Terdakwa I. RONALD SAGALA
membunuh korban RATNA akan tetapi Terdakwa I. RONALD SAGALA
..
•
m njawabnya "Kaulah yang Bunuh" lalu dijawab oleh PAULUS SIMANJUNTAK
" anti jadi masalah" setelah itu Terdakwa I. RONALD SAGALA mengayunkan
paknya ke arah kepala bagian depan dan wajah korban ANA berulang kali
gkan PAULUS SIMANJUNT AK menikamkan parangnya kearah perut korban
TNA hingga korban RATNA rubuh atau terjatuh. setelah itu Terdakwa I. RONALD
GALA dan PAULUS SIMANJUNTAK keluar dari rumah korban NAZARUDDIN
lalui jendela kaca nako, kemudian PAULUS SIMANJUNT AK pulang kerumahnya
s dangkail Teniakwa I. RONALD SAGALA dan Terdakwa IT. NASffi PURBA Alias
Y Alias PURBA kembali kewarung tuak milik Terdakwa IT. NASIB PURBA Alias
Y Alias PURBA;
buatan Terdak.wa I. RONALD SAGALA, Terdakwa II. NASffi PURBA Aalias
B Y AliasPURBAdanPAULUS SIMANJUNTAK tersebutmengakibatkan:
1. Korban NAZAR UDDIN mengalami luka-luka, yaitu :
Pada puncak kepala ukuran 15 em x 2 em x Y2 dan 3 em x 2 em x Y2 ;
Pada belakang kepala ukuran 5 em x 2 em Y2 ;
Pada kepala bagian samping kiri ukuran 3 em x 2 em x Yz ;
Pada leher belakang ukuran 5 em x 2 em x 1 ;
Pada perut ukuran 1 em x 1 em x 1, 1 em x 2 em x 1, 1 em x 1 em x 15 dan 1
emxlemx1;
Pada lengan atas kiri ukuran 3 em x 2 em x 1 ;
Pada kaki kiri ukuran 10 em x 2 em x 1, 2 em x 2 em x 1, 3 em x 2 em x 1, 4
emx2emx I dan3emx2emx I;
Akibat luka-luka yang dialami korban NAZARUDDIN tersebut maka korban
NAZARUDDIN seketika atau beberapa saat kemudian meninggal dunia sesuai
dengan Visum Et Repertum Nomor : 116 I VR-VIII I 2006 tanggal 08 Mei
2006 yang dibuat dan ditanda tangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh
dr. HJ. FANNI LUDWINA, dokter pada Puskesmas Plus Perbaungan
Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai yang menyimpulkan dari
•
basil pemeriksaannya bahwa luka-luka tersebut ditimbulkan oleh benda tajam
dan benda tumpul ~ •
2. Korban ANA mengalami lukluka, yaitu :
- Pada kepala bagian kanan memar ( +) ukuran 5 x 3 em ;
- Pada kepala bagian kanan ukuran 4 x 2 x 1 em dan 4 x 2 x 1 em ~
- Pada pelipis kanan ukuran 2 x l x 1 em ;
- Pada pelipis kanan sampai hidung ukman 6 x 1 x 1 em ;
- . Dibawah mata kanan ukuran 2 x 1 x 1 em ;
- Dibawah telinga kanan ukuran 2 x 1 x 1 em ;
Akibat luka-luka yang dialami korban ANA tersebut maka korban ANA
seketika atau beberapa saat kemudian meninggal dunia sesuai dengan Visum Et
Repertum Nomor : 117 I VR-VIII I 2006 tanggal 0.8 Mei 2006 yang dibuat dan
ditanda tangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr. HJ. PANNI
LUDWINA, dokter pada Puskesmas Plus Perbaungan Kecamatan Perbaungan
Kabupaten Serdang Bedagai yang menyimpulkan dari basil pemeriksaannya
bahwa luka-luka tersebut ditimbulkan oleh benda tajam dan benda tumpul ;
3. Korban RATNA mengalami luka-luka, yaitu:
- Pada kepala bagian atas ukuran 15 em x 1 em x 1,6 em x 1 em x Y2 dan 4 em x
1emxY2;
- Pada belakang kepala kanan ukuran 3 em x 1 em x Y2 dan 2 em x 1 em x Y2 ;
- Pada kepala kiri -ukuran 5 em x 1 em x Y2 dan 3 em x 1 em x ~ ;
- Pada dahl ukuran 2 em x 1 em x Yz, 4 em x 1 em x Yl, 2 em x 1 em x Yz, 3 em x
1 emx Y:z,2emx I emx Y2dan3 emx 1 cmx Y2;
Pada kelopak mata ukuran 3 em x 1 em x 1 ;
Pada bibir atas kiri I em x Yz em x Yz dan gigi atas seri putus ;
Pada dagu ukuran 1 em x 1 em x Yz dan 1 em x 1 em x Yz ;
Pada perut ukuran 1 em x 1 em x Yz dan 1 em x 1 em x 15 ;
~·
..
..
Pada lengan atas bagian belaka.ng ukuran Yz x 1 em x Yz, 1 em x 2 em x Yz, Yz
em x Yz em x Yz ibu jari kanan putus satu ruas dan 2 em x 1 em ~
Akibat luka-luka yang dialami korban RATNA tersebut maka korban RA TNA
seketika atau beberapa saat kemudian meninggal dunia sesuai dengan Visum Et
Repertum Nomor: 118 I VR-Vlll I 2006 tanggal 08 Mei 2006 yang dibuat dan
ditanda tangani dengan mengingat sumpah dan jabatan oleh dr. HJ. PANNI
LUDWINA, dokter pada Puskesmas Plus Perbaungan K.ecamatan Perbaungan
K.abupaten Serdang Bedagai yang menyimpulkan dari basil pemeriksaannya
bahwa luka-luka tersebut ditimbulkan oleh benda tajam dan benda tumpul ;
4. Korban EKO
Pada bagian dada depan ukuran 1 em x 3 em x Yz, 1 em x 3 em x Yz, 4 em x 3
em x 2 em, 3 em x 2 em x 1, 1 em, x 3 em x 6 em, l em x Yz em x 1, 2 em x 3
emx 5 em dan 1 emx3 emx V2;
Pada bagian dada belakang ukuran 1 em x 2 em x 1 em dan 1 em x 3 em x 1
em;
Pada tangan kiri lengan atas ukuran 1 em x 2 em x Yz dan 2 em x 2 em x Yz em ;
Pada tangan kiri lengan bawah ukuran 5 em x 4 em x Yz, 1 em x 2 em x Yz dan 5
emx3emxYz;
Pada kaki kiri ukuran, 2em x lem x Yz, 3em x 1 em x Yz, 5em x 4 em x Yz, lem
x 3 Yz em dan Yz em x2cm x Yz;
Akibat luka-luka yang dialami korban EKO tersebut maka korban EKO seketika
· atau bebetapl saat kemudian meninggaJ dunia sesuai Visutn Et Repertum Nomor :
119 I VR-VIII I 2006 tanggal 08 Mei 2006 yang dibuat dan ditanda tangani
dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr. HJ. F ANNI LUDWINA, dokter
pada Puskesmas Plus Perbaungan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang
Bedagai yang menyimpulkan dari basil pemeriksaannya bahwa luka-luka
tersebut ditimbulkan oleh benda tajam dan benda tumpul ;
Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 340 KUHPidana Jo Pasal
55 ayat ( 1) ke-1 KUHPidana ; •
SUB§IDAIR;
Bahwa mereka Terdakwa l RONALD SAGALA dan Terdakwa IT. NASIB PURBA
Alias BOY Alias PURBA serta PAULUS SIMANJUNTAK (belum tertangkap), baik secara
bersama-sama ataupun bertindak untuk dirinya sendiri, pada hari Senin tanggal 08 Mei 2006
sekira pukul 03.00 Wib atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2006, bertempat di
Dusun ill Desa Sei Naga Lawan Kecamatan Perbaungan .Kabupaten Serdang Bedagai
(tepatnya di Pantai Kelang) atau setidaknya pada tempat lain dalam daerab hukwn Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam, melakukan atau turut me1akukan perbuatan yaitu dengan sengaja
mengbilangkan jiwa orang lain, yang dilakukan dengan ca.ra sebagai berikut :
- Bermula Teniakwa I. RONALD SAGALA dan Terdakwa II. NASIB PURBA Alias
BOY Alias PURBA serta PAULUS SIMANJUNT AK mengelola jasa pemondokan dan
tempat parkir di Pantai Kelang yang terletak di Dusun lll Desa Sei Naga Lawan
Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, akan tetapi korban
NAZARUDDIN selalu ikut campur atas pengelolaan jasa pemondokan dan tempat
parkir yang dikelola oleh Terdakwa-Terdakwa dan PAULUS SIMANJUNTAK,
disamping itu korban NAZARUDDIN juga sering menghina, memaki dan berbicara
kasar terbadap Terdakwa-Terdakwa dan PAULUS SIMANJUNT AK, atas sikap korban
NAZARUDDIN yang demikian sehingga Terdakwa-Terdakwa dan PAULUS
SIMANJUNT AK merasa sakit hati dan dendam terhadap korban NAZAR UDDIN~
• Kemudian pada hari Minggu taggal 07 Mei 2006 siang hari, pengunjung sedang ramai di
Pantai Kelang lalu salah seorang pengwyung yaitu seorang laki-laki mengaku penduduk
Desa Sei Nipah dan mengaku famili dari korban NAZARUDDIN lalu laki-laki tersebut
pesan 1 (satu) botol minuman Fanta dari Terdakwa l RONALD SAGALA. setelah itu
laki-laki tersebut membayar Rp 1.000,- (seribu rupiah) pada hal harga sebotol minuman
Fanta adalah Rp 3.000,- (tiga nbu rupiah), atas sikap laki-laki tersebut menambah sakit
hatu Terdakwa I. RONALD SAGALA kepada korban NAZARUDDIN ~
,. ' -
•
- Kemudian sekira pukul 20.00 Wib, Terdakwa I. RONALD SAGALA datang ke
warung tuak milik Terd"akwa IT. NASIB PURBA Alias BOY Alias PURBA dan I I 1 • bertemu dengan saksi SOPY AN Alias IY AN KUMIS selanjutnya Terdakwa I. I
I I RONALD SA GALA menceritakan keluhannya tentang kejadian yang dialaminya pada !
siang hari, setelah mendengar keluhan Terdakwa I. RONALD SAGALA tersebut lalu
saksi SOPY AN Alias IY AN KUMIS mengajak Terdakwa I. RONALD SA GALA ke
Desa Sei Nipah untuk mencari laki-laki tersebut dengan maksud meminta kekurangan
uang pembelian Fanta. untuk itu saksi SOPY AN Alias IY AN KUMIS meminjamkan
sepeda motor dari PAULUS SIMANJUNTAK yang sedang main judi di rumah
Terdakwa IT. NASIB PURBA Alias BOY Alias PURBA, ketika itu juga Terdakwa I.
RONALD SAGALA mengajak saksi JHON PRIADI Alias ADI SARAGIH dan saksi
MARWAN SARAGlli Alias MARWAN agar ikut mencari laki-laki tersebut.
selanjutnya dengan menaiki 2 (dua) unit sepeda motor Terdakwa I. RONALD
SA GALA, saksi SOPY AN Alias IY AN KUMIS, saksi JHON PRIADI Alias ADI
SARAGlli dan saksi MARW AN SARAGIH Alias MARW AN mencari laki~laki
pembeli Fanta tersebut di Desa Sei Nipah namun tidak ketemu, kemudian Terdakwa I.
RONALD SA GALA, saksi SOPY AN Alias IY AN KUMIS, saksi JHON PRIADI Alias
ADI SARAGlli dan saksi MARWAN SARAGlli Alias MARWAN meninggalkan
Desa Sei Nipah namun saksi SOPY AN Alias IY AN KUMIS, saksi JHON PRIADI
Alias ADI SARAGIH dan saksi MARWAN SARAGIH pergi ke Desa Sialang Buah
untuk menonton Keyboard dengan berbonceng tiga sedangkan Terdakwa I. RONALD
SAGALA kembali kewarung tuak milik Terdakwa IT. NASIB PURBA Alias BOY
Alias PURBA untuk mengembalikan sepeda motor milik PAULUS SIMANJUNTAK,
di warung tuak tersebut Terdakwa I. RONALD SAGALA bertemu dengan PAULUS
SIMANJUNTAK lalu Terdakwa I. RONALD SAGALA menceritakan kekesalannya
yaitu kejadian yang dialaminya pada siang hari tetang orang Desa Sei Nipah. oleh
PAULUS SIMANJUNT AK. menjawab "Akupun lihat orang Sei Nipah ini sudah
kelewat, apalagi melihat si NAZARUDDIN, sudah lama ku intip dia mau ku bunuh,
,
..
bagaimana kalau malam ini kita bunuh dia", Terdakwa I. RONALD SAGALA
menjawabnya "mana mub.gkin kalau kita berdua saja" kemudian PAULUS
SIMANJUNT AK mengatakan "bagaimana kalau kita ajak si NASffi" atas saran dari
PAULUS SIMANJUNTAK tersebut lalu Terdakwa I. RONALD SAGALA memanggil
Terdakwa IT. NASffi PURBA Alias BOY Alias PURBA yang sedang main judi
dirumahnya, selanjutnya Terdakwa~ Terdakwa menemui PAULUS SIMANJUNT AK,
kemudian sekira pukul 23.00 Wib PAULUS SIMANJUNTAK membicarakan
perencanaan pembunuhan terhadap korban NAZAR UDDIN, Ter<iakwa~ Terdakwa
menyetujuinya, setelah itu Terdakwa IT. NASffi PURBA Alias BOY Alias PURBA
kembali kerumahnya meneruskan main judi dengan teman~temannya sedangkan
Terdakwa I. RONALD SAG ALA hanya menonton permainan judi tersebut ;
- Untuk melaksanakan rencana pembwlUhan terhadap korban NAZ.ARUDDIN lalu
PAULUS SIMANJUNTAK pulang ke rumahnya untuk menyimpan sepeda motor dan
sekaligus mengambil parang yang akan digunakannya sebagai alat untuk membunuh
korban NAZARUDDIN sedangkan Terdakwa I. RONAlD SAGALA telah
mempersiapkan sebilah pisau karena sebelumnya pisau tersebut telah dibawanya ketika
mencari laki~laki pembeli minuman Fanta di Desa Sei Nipah, tidak beberapa lama
kemudian PAULUS SIMANJONTAK kembali lagi ke warung tuak dengan membawa
sebilah parang lalu bertemu dengan Terdakwa I. RONALD SAGALA yang telah
menunggu di warung tersebut, selanjutnya PAULUS SIMANJUNTAK meminta
Terdakwa I. RONALD SAGALA memanggil Terdakwa IT. NASffi PURBA Alias BOY
Alias PURBA yang sedang main judi di rumahnya, setelah itu PAULUS SIMANJUNTAK
mengajak Terdakwa I. RONALD SAGALA dan Terdakwa IT. NASffi PURBA Alias
BOY Alias PURBA ke rumah korban NAZARUDDIN dengan maksud untuk membunuh
korban NAZARUDDIN, sebelum berangkat terlebih dahulu Terdakwa IT. NASffi PURBA
Alias BOY Alias PURBA mengambil sebilah kampak dari rumahnya, dengan demikian
Terdakwa I. RONALD SAGALA dan Terdakwa TI. NASffi PURBA Alias BOY Alias
PURBA serta PAULUS SIMANJUNT AK. telah mempersiapkan alat untuk meJaJmlcan
•
•
pembunuban terhadap korban NAZARUDDIN yaitu Terdakwa I. RONALD SAGALA
membawa sebilau pisau, Terdakwa ll. NASffi PURBA Alias BOY Alias PURBA
membawa kampak dan PAULUS SIMANJUNTAK membawa sebilah parang;
- Selanjutnya pada hari Senin tanggal 08 Mei 2006 sekira pukul 02.00 Wib, Terdakwa I.
RONALD SAGALA, Terdakwa ll. NASffi PURBA Alias BOY Alias PURBA dan
PAULUS SIMANJUNTAK berangkat menuju rwnah korbanNAZARUDDIN yang
terletak di Pantai Kelang di Dusun ill Desa Sei Naga Lawan Kecamatan Perbaungan
Kabupaten Serdang Bedagai dan masing-masing membawa alat yang telah dipersiapkan
sebelumnya namun sebelum tiba dirumah korban NAZARUDDIN tersebut, Terdakwa I.
RONALD SAGALA menukar pisau yang dibawanya dengan kampak yang dibawa
Terdakwa ll. NAffi PURBA Alias BOY Alias PURBA, sesampainya di depan nnnah
korban NAZARUDDIN lalu dibicarakan strategi dan pembagian tugas dari masing-masing
dalam melakukan pembunuban tersebut, karena situasi disekitar nunah kotban
NAZARUDDJN dalam keadaan sepi dan aman lalu PAULUS SIMANJUNTAK
mencongkel lalu membuka kaca nako jendela depa.n rumah, lalu PAULUS
SIMANJUNTAK masuk kedalam rumah, yang disusul oleh Terdakwa I. RONALD
SAGALA kemudian diikuti Terdakwa ll. NASffi PURBA Alias BOY Alias PURBA,
setelah itu Terdakwa I. RONALD SAGALA dan PAULUS SIAMNJUNTAK menuju
kearah korban NAZARUDDJN yang sedang tidur bersama dengan isterinya bemama
korban RA1NA, sedangkan Terdakwa ll. NASffi PURBA Alias BOY Alias PURBA
menuju kearah korban EKO yang juga sedang tidur, kemudian Terdakwa I. RONALD
SAGALA memberikan isyarat kepada Terdakwa ll. NASffi PURBA Alias BOY Alias
PURBAdan PAULUS SIMANJUNTAK sebagai aba-aba sebelum dilakukan pembunuhan
dengan menunjuk jari tangannya 1, 2 dan 3 dengan maksud agar pembunuhan terhadap
korban NAZARUDDIN dan korban EKO dilakukan secara bersamaan, setelah aba-aba
diberikan oleh Terdakwa I. RONALD SAGALA lalu PAULUS SIMANJUNTAK dengan
menggunakan sebilah parang manusuk atau menikam tubuh korban NAZARUDDIN
beberapa kali dan kena pada bagian perut sedangkan Terdakwa ll. NASffi PURBA Alias
•
..
BOY Alias PURBA dengan menggunakan sebilah pisau me usuk atau menikam tubuh
EKO sebanyak 3 (tiga) kali' dan kena pada bagian perut dan namun pisau tersebut
tidak mempa.n sehingga kotban EKO dan RATNA lalu dengan posisi duduk
korban EKO melakukan perlawanan kepada Terdakwa II. N
Alias PURBA sedangkan korban RATNA diancam oleh PA US SIMANJUNTAK agar
diam dan tidak menjerit, oleh karena pisau yang ditusukkan Te dakwa II. NASIB PURBA
Alias BOY Alias PURBA ke tubuh korban EKO tidak mem lalu Terdakwa II. NASIB
PURBA Alias BOY Alias PURBA mengucapkan kata-kata rupa "Dari tanah asalmu
kembalilah kau ketanah", setelah itu Terdakwa II. NASIB URBA Alias BOY Alias
PURBA. kembali menusukkan pisau tersebut dengan menekan kuat ke arab perut korban
EKO sehingga tembus pisautersebut masuk ke perut korban 0, kemudian Terdakwa U
NASIB PURBA Alias BOY Alias PURBA menarik kembal pisau tersebut dari perut
korban EKO dengan cepat sehingga gagang pisau terlepas dari pisaunya, kemudian
Terdakwa II. NASIB PURBA Alias BOY Alias PURBA dengan berulang kali menikam
atau menusuk tubuh korban EKO dan kena pada bagian perutdan bagian belakang hiungga
korban EKO terjatuh, dan pada saat bersamaan PAULUS SIMANJUNTAK menikamkan
parangnya kearah perut korban NAZARUDDIN dan Terdakwa I. RONALD SAGALA
membacokkan kampaknya kearah kepala korban NAZARUDDIN berulang kali lalu
Terdakwa l RONALD SAGALA meqjaga korban RATNA sambil mengancam agar
jangan menjerit dan diam sedangkan PAULUS SIMANJUNT AK pergi menuju ke kamar
tidur korban ANA lalu PAULUS SIMANJUNTAK dengan menggooakan parang
membacok tubuh korban ANA berulang-ulang, setelah itu PAULUS SlMANJUNT AK
menemui Terdakwa I. RONALD SAGALA yang sedang·me.Yaga korban RATNA dalam
posisi duduk, selanju1nya PAULUS SlMANJUNTAK meminta Terdakwa I. RONALD
SAGALA menghabisi korban ANA yang masih bemyawa, setelah itu Terdakwa I.
RONALD SAGALA menuju kamar korban ANA lalu Terdakwa I. RONALD SAGALA
mengbantamkan kampaknya ke arab korban ANA yang sudab berlumuran darah dan tidur
dalam posisi tidur, setelah itu Terdakwa I. RONALD SAGALA kembali menemui
..
PAULUS S1MANJUNTAK yang sedang menjaga korban RA1NA, kemudian PAULUS
SIMANJUNTAK meminta ierdakwa I. RONALD SAGALA membunuh korban RA1NA
akan tetapi Terdakwa I. RONALD SAGALA menjawabnya "Kaulah yang Bunuh'' lalu
dijawab oleh PAULUS SIMANJUNT AK "Nanti jadi masalah" setelah itu Teniakwa I.
RONALD SAGALA mengayunkan kampaknya ke arab kepala bagia.n depan dan wajah
korban ANA berulang kali sedangkan PAULUS SIMANJUNT AK menikamkan
parangnya kearah perut korban RA1NA hingga korban RA1NA rubuh atau terjatuh,
setelah itu Terdakwa I. RONALD SAGALA dan PAULUS SIMANJUNTAK keluar dari
rumah korban NAZARUDDIN melalui jendela kaca nako, kemudian PAULUS
SIMANJUNTAK pulang kerumahnya sedangkan Terdakwa I. RONALD SAGALA dan
Terdakwa ll. NASffi PURBA Alias BOY Alias PURBA kembali kewarung tuak milik
Terdakwa ll. NASffi PURBA Alias BOY Alias PURBA;
• Perbuatan Terdakwa I. RONALD SAGALA, Terdakwa II. NASffi PURBA Aalias
BOY Alias PURBA dan PAULUS SIMANJUNTAK tersebut mengakibatkan :
I. Korban NAZARUDDIN mengalami luka-luka, yaitu :
Pada puneak kepala ukuran 15 em x 2 em x Yz dan 3 em x 2 em x Yz ;
Pada belakang kepala ukuran 5 em x 2 em Yz ;
Pada kepala bagian samping kiri ukuran 3 em x 2 em x Yz ;
Pada leher belakang ukuran 5 em x 2 em x 1 ;
Pada perut ukuran 1 em x 1 em x 1. 1 em x 2 em x 1. 1 em x 1 em x 15 dan 1
emx 1 emx 1;
Pada lengan atas kiri ukuran 3 em x 2 em x 1 ;
Pada kaki kiri ukuran 10 em x 2 em x 1, 2 em x 2 em x 1, 3 em x 2 em x 1, 4
emx2emx I dan3 emx2emx 1;
Akibat luka-luka yang dialami korban NAZARUDDIN tersebut maka korban
NAZARUDDIN seketika atau beberapa saat kemudian meninggal dunia sesuai
dengan Visum Et Repertum Nomor: 116 I VR-VIII /2006 tanggal 08 Mei
2006 yang dibuat dan ditanda tangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh
•
•
dr. HJ. F ANNI LUDWINA, dokter pada Puskesmas Plus Perbaungan
Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai yang menyimpulkan dari
basil pemeriksaannya bahwa luka-luka tersebut ditimbulkan oleh benda tajam
dan benda tumpul ;
2. Korban ANA mengalami lulduka, yaitu :
- Pada kepala bagian kanan memar ( +) ukuran 5 x 3 em ;
- Pada kepala bagian kanan ukuran 4 x 2 x 1 em dan 4 x 2 x 1 em ;
- Pada pelipis kanan ukuran 2 x 1 x I em ;
- Pada pelipis kanan sampai hidung ukuran 6 x 1 x 1 em ;
- Dibawah mata kanan ukuran 2 x 1 x 1 em ;
- Dibawah telinga kanan ukuran 2 x 1 x 1 em ;
Akibat luka-luka yang dialami korban ANA tersebut maka korban ANA
seketika atau beberapa saat kemudian meninggal dunia sesuai dengan Visum Et
Repertum Nomor : 117 I VR-VIII I 2006 tanggal 08 Mei 2006 yang dibuat dan
ditanda tangani .dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr. HJ. PANNI
LUDWINA, dokter pada Puskesmas Plus Perbaungan Keeamatan Perbaungan
Kabupaten Serdang Bedagai yang menyimpulkan dari basil pemeriksaannya
bahwa luka-luka tersebut ditimbulkan oleh benda tajam dan benda tumpul ;
3. Korban RA TNA mengalami luka-luka. yaitu :
- Pada kepala bagian atas ukuran 15 em x 1 em x 1,6 em x 1 em x Y2 dan 4 em x
lemxYz;
- Pada belakang kepala kanan ukuran 3 em x 1 em x Yz dan 2 em x 1 em x Yz ;
- Pada kepala kiri ukuran 5 em x 1 em x Yz dan 3 em x 1 em x Yz ;
- Pada dahi ukuran 2 em x 1 em x Yl, 4 em x 1 em x Yl, 2 em x 1 em x Yl, 3 em x
1 em x Y~ 2 em x 1 em x Yz dan 3 em x 1 em x Y2 ;
Pada kelopak mata ukuran 3 em x 1 em x 1 ;
Pada bibir atas kiri 1 em x Yz em x Yz dan gigi atas seri putus ;
Pada dagu ukuran 1 em x 1 em x Y2 dan 1 em x 1 em x Yz ;
•
•
Pada J)entt ukuranl em x 1 em x ~ dan 1 em x 1 em x 15 . ,
Pada lengan atas ba'8ian belakang ukut ~ an zx 1 emx%.1 cmx2emxu u
/2, /2
em x !12 em x !12 ibu jari kanan tus pu satu ruas dan 2 em x I em ·
' Akibat luka-luka yang dialami korba.n RA TNA
tersebut maka korban RATNA seketika atau be"-- ,., .
""'u'va saat ... emUdiatt meninggal dunia s.s61-.d4 .-~... • ~ua.t ~J.Cilgatt V1sum Et
Repertum Nomor : 118 I VR-VIII I 2006 tanggal 08 Mei 2006 y dib . ang uatdan
ditanda tangani de . ngan mengmgat sumpah dan jabatan oleh dr. HJ. F ANNI
LUDWlNA dokter ...... A ... Pusk p , JA"'C1 esmas Ius Perbaungan Kecamatan Perbaungan
Kabupaten Serdang Bedagai yang menyim"ulka.n ........ ..; b .1 . ., wuJ. ast pemenksaannya
bahwa luka-luka tersebut ditimbulkan oleh benda tajam dan benda tumpu1 ;
4. KoibattEKO
Pada bagian dada depan ukuran 1 em x 3 em x %. 1 em x 3 em x ~. 4 em x 3
em x 2 e~ 3 em x 2 em x 1. 1 em. x 3 em x 6 em. 1 em x Y2 em x 1. 2 em x 3
cmxScmdan 1 cmx3cmxY2;
Pada bagian dada belakang ukuran 1 em x 2 em x 1 em dan 1 em x 3 em x 1 em ;
Pada tangan kiri lengan atas ukuran 1 em x 2 em x ~ dan 2 em x 2 em x ~ em ~
Pada tangan kiri lengan bawah ukuran 5 em x 4 em x Y2. 1 em x 2 em x Y2 dan 5
cmx3cmxYz;
Pada kAki kiri ukutan, 2cm x tcm x Yz, 3cm x 1 em x Yz, scm x 4 em x Yz. tcm
x3 %em dan %emx2emx%;
Akibat luka-luka yang dialami korban EKO tersebut maka korban EKO seketika
atau ~ saat kemudian meninggal dunia sesuai Visum EtRepemun Nomor:
119 1 VR-vm 1 2006 tanggal 08 Mei 2006 yang dibuat dart ditanda tangatii
dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr. HJ. F ANNI LUDWINA dokter
pada Puskesmas Plus Perbaungan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang
Bedagai yang menyimpulkan dati basil pemeriksaannya bahwa luka-luka
tersebut ditimbulkan oleh benda tajam dan benda tumpul ;
..
•
Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 338 KUHPidana Jo Pasal
55 ayat (1) ke-1 KUHPidana ~ •
Menimbang, bahwa dalam upaya pembuktian tindak pidana yang didakwakan
kepada Terdakwa I dan Terdakwa ll kepersidangan telah diajukan dan didengar keterangan
saksi-saksi yaitu :
1. JAMALUDDIN Alias SY AIFUL ;
2. NURAISY AH ;
3. ABDULLAH~
4. SY AMSUL BAHRI Alias SY AMSUL ;
5. HENDRA SAKTI LUBIS ;
6. SOPY AN Alias IY AN KUMIS ;
7. JHON PERIADI SARAGIH Alias ADE SARAGIH ;
8. MARWANSARAGlli;
9. MARULI TUA SIDABUTAR;
10. BERNAT SARAGlli Alias BERNAT ;
11. BISARA SIMANJUNTAK ;
12. MANAN SINURAT;
13. nANPURBA;.
Masing-masing saksi memberi keterangan setelah bersumpah I berjanji terlebih
dahulu, selengkapnya termuat dalam Berita Acara Persidangan dan pada pokoknya sebagai
berikut:
Saksi I : JAMALUDDIN Alias SYAIFUL ;
- Bahwa saksi mengetahui NAZARUDDIN dan Keluarganya telah dicincang
dirumahnya dari ABDULLAH pada hari Senin pagi tanggal 08 Mei 2006
sekira pukul 07.30 Wib ;
- Bahwa mendapat berita itu saksi pergi kerumah NAZARUDDIN dan dari
jendela kaca nako yang sudah pecah saksi melihar abang saksi, korban
NAZARUDDIN dalam posisi telungkup dan istrinya dalam posisi terlentang
. sudah meninggal dengan bersimbah darah ;
- Bahwa korban seluruhnya 4 ( empat) orang selain abang saksi yaitu
NAZARUDDIN dan isterinya juga turut, anak NAZARUDDIN bemama
ANA dan Abang Ipamya bemama EKO ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana luka-luka korban, karena setelah
melihat abang saksi dan isterinya sudah meninggal tergeletak bersimbah darah
saksi tak sanggup melihatnya, sehingga saksi tidak masuk kedalam rumah
sehingga tidak melihat anak dan abang ipamya ;
- Bahwa pelakunya menurut informasi 3 (tiga) orang yaitu Terdakwa-Terdakwa
dan PAULUS SIMANJUNTAK yang melarikan diri ;
- Bahwa pekerjaan NAZARUDDIN adalah pengurus pantai, sedang motif
kejadian saksi tidak tahu akan tetapi korban NAZARUDDIN peniah melamng
PAULUS SIMANJUNTAK yang berniat membuka warung tuak di Pantai,
akan tetapi Pakcik saksi yang bernama ABDULLAH pernah cerita pada saksi
yang didengar SAMSUL, bahwa Terdakwa II NASIB PURBA pemah
mengatakan "Kapan Dia Lengah Akan Saya lsap Darahnya" ;
- Bahwa barang bukti yang saksi kenai haya pecahan nako ;
Menimbang, bahwa Terdakwa I membenarkan keterangan saksi I, sedang
Terdakwa II keberatan atas keterangan saksi I yang menerangk:an Terdakwa II ada
mengatakan ''Kapan Dia Lengah Saya Isap Darahnya" ;
Saksi II : NUR AISYAH;
- Bahwa berita meninggalnya NAZARUDDIN dan isterinya (anak saksi)
bernama RATNA dan anaknya bernama ANA serta EKO (anak saksi) pada
hari Senin tanggal 08 Mei 2006 sekira pukul 08.00 Wib dari keluarga
NAZARUDDIN;
•
saksi n;
Bahwa saksi pergi kerumah korban NAZARUDDIN hanya pada waktu akan
membawa mayat EKO dan pada saat akan membawa mayat EKO saksi
melihat pada bagian kepala dan wajah RATNA terdapat luka·luka ;
- Bahwa pelak:unya menurut informasi adalah para Terdakwa-Terdakwa;
- Bahwa saksi tidak memeriksa luka-luka korban karena saksi tidak tahan
melihatnya ~
Menimbang. bahwa Terdakwa I dan Terdakwa TI membenarkan keterangan dari
Saksi Ill : ABDULLAH ;
- Bahwa pada hari Senin, tanggal 08 Mei 2006 sekira pukul 08.00 Wib, ketika
mau pergi ke pantai, saksi melihat rumah korban tertutup, lalu melalui kaca .
nako saksi mengintip dan melihat korban NAZARUDDIN dalam keadaan
telunglrup dan isterinya terlentang meninggal dengan bersimbah darah, lalu
saksi memberitahukan kepada masyarakat ;
- Bahwa saksi tidak melihat luka korban, karena saksi tidak tahan melihatnya
dan kematian korban kelihatannya mati karena terbunuh ;
- Bahwa korban yang meninggal 4 (empat) orang, yaitu NAZARUDDIN,
RATNA istrinya NAZARUDDIN, ANA anak NAZARUDDIN dan EKO
abang ipar NAZAR UDDIN ;
- Bahwa pelakunya adalah Terdakwa I dan Terdakwa ll dan Terdakwa II pernah
mengatakan kepada saksi "Apa NAZARUDDIN Tidak Keluar Mandi Atau
Berak Akan Kuminum Darahnya Dan Kumakan Jantungnya" ~
- Bahwa kata-kata itu langsung diucapkan Terdakwa II kepada saksi kira-kira 1 Y2
(satu setengah) bulan sebelum kejadian, kata-kata itu diucapkannya ditempat
pemotongan karcis pintu masuk Pantai Kelang yang didengar oleh SAMSUL ;
- Bahwa saksi tidak tahu apa ada masalah antara Terdakwa-Terdakwa dengan
NAZARUDDIN;
•
•
•
•
- Bahwa karena tidak tahan saksi tidak melihat luka-luka para korban ;
- Bahwa terkecuali "pecahan kaca nako, selebihnya barang bukti saksi tidak
mengenalnya ;
Menimbang, bahwa Terdakwa I tidak keberatan atas keterangan saksi ID, sedang
Terdakwa IT kebemtan atas keterangan saksi ill yang menerangkan, Terdakwa ada
mengatakan kepada saksi m tersebut, apa NAZARUDDIN tidak keluar mandi atau berak
akan kuminum darahnya dan kumakan jantungya ;
Saksi IV: SYAM§UL BABRI Alias SYAMSUL;
- Bahwa saksi mengetabui kejadian pembunuhan dinunah NAZARUDDIN pada
hari Senin, tanggal 08 Mei 2006, lalu saksi pergi kesana dan karena tidak taban
melibatnya saksi banya melibat dari pintu, saksi tidak melibat lukanya karena
banyak darah, korban meninggal 4 (empat) orang yaitu NAZARUDDL
isterinya, anaknya dan abang ipamya, dan apa sebabnya dibunuh saksi tidak
tahu dan pelakunya menurut cerita dari orang adalah para Terdakwa-Terdakwa ;
- Bahwa pada hari Sabtu bulan April 2006 sekira pukul 11.00 Wib ditempat
pemotongan karcis masuk Pantai Kelang Terdakwa IT ada mengatakan paling
gampang membunuh orang tapi kata-kata itu tidak ada ditujukan kepada nama
seseorang;
Bahwa barang bukti kaca nako saksi mengenalnya yaitu kaca nako jendela ·
rumahN~UODINyangpecah;
Menimbang, bahwa Terdakwa I tidak keberata.n atas keterangan saksi N, tetapi
Terdakwa II keberatan atas keterangan saksi IV yang menerangkan Terdakwa II ada
mengatakan kata-kata paling gampang membunuh orang ;
Saksi V: UNDRA SAKII LUBI§~
- Bahwa pada hari Senin tanggal 08 Mei 2006 sekira pukul 08.00 Wib ketika
saksi akan pergi ke pajak melewati rumah korban NAZARUDDIN, diteras
depan rumabnya saksi melibat ceceran darah, lalu saksi dari jendela nako
"' .
•
•
saksi v;
melihat diruang tamu NAZAR UDDIN terhampar berlumuran darah dan melibat
luka dilehemya, ketiJ.udian saksi memberitahukan kepada ABDULLAH ~
Bahwa kaca nako jendela rumah korban NAZAR UDDIN ada yang pecah;
- Bahwa korban yang meninggal4 ( empat) orang ;
Menimbang, bahwa Terdakwa I dan Terdakwa ll tidak keberatan atas keterangan
Saksi VI : SOPYAN Alias IVAN IgJMIS ;
- Bahwa pada hari Senin, tanggal 08 Mei 2006 adik saksi memberitahukan
kepada saksi bahwa NAZARUDDIN dan keluarganya dibunuh, lalu saksi
pergi kesana dan lewat jendela saksi melihat posisi NAZAR UDDIN telungkup
sedang isterinya terlentang ;
- Bahwa korban yang meninggal4 (em pat) orang ~
• Bahwa sebelum kejadian saksi ada jumpa dengan Terdakwa I di pemotongan
karcis Pantai Kelang darijam 16.00 Wib s/d 19.00 Wib dan malamnyajumpa lagi
dikedai tuak dan disana ada Terdakwa II, dan bersama Terdakwa I pergi mencari
seseorang ke Sungai Nifah yang siangnya membeli Fanta dari Terdakwa I tapi
hanya bayar Rp 1.000,- (senbu rupiah) tapi orang yang dicari tidak jumpa
kemudian saksi dan Terdakwa I kembali ke kedai tuak bersama Terdakwa II ;
Menimbang, bahwa Terdakwa I dan Terdakwa ll tidak keberatan atas keterangan
saksi VI;
Saksi VII : JBON PERIADI SAJAGm Alias ADI SARAGm ;
Bahwa saksi mengetahui pembunuhan itu pada hari Senin, tanggal 08 Mei
2006 sekira pukul 10.00 wib, yang dibunuh 4 (Empat) orang, dan pelakunya
adalah Terdakwa-Terdakwa, hal ini saksi ketahui dari pemberitaan di televisi;
Menimbang, bahwa Terdakwa I dan Terdakwa ll tidak keberatan atas keterangan
saksi vn;
•
•
-24-
Saksi VTII : MARW AN SARAGW Alias Mt\RW AN ;
- Bahwa kejadian pembunuhan tersebut saksi ketahui pada bari Senin. tanggal
8 Mei 2006 setelah diberitahukan oleh orang tua saksi dan korban
pembunuhan 4 (Empat) orang yaitu NAZARUDDIN, istrinya, anaknya dan
abang ipamya~
- Bahwa saksi tidak melihat luka-luka korban karena banyak kali orang dan
pelakunya yang saksi ketahui adalah Terdakwa-Terdakwa setelah Terdakwa
Terdakwa ditangkap;
- Bahwa barang bukti jaket dan sepatu milik Terdakwa I yang dipakai malam
itu dan barang bukti baju kaos serta celana milik Terdakwa II yang
dipakainya malam itu ;
Menimbang, bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II tidak keberatan atas keterangan
saksi vm;
Saksi IX: MARULI TUA SIDABUTAR;
- Bahwa pada hari Minggu, malam Senin tanggal 8 Mei 2006, saksi dengan
ternan main judi di kedai NASffi PURBA, dan sekitar pukul 03.00 wib,
Terdakwa I dan Terdakwa II datang dan memberitahukan bahwa Terdakwa I
dan Terdakwa IT telah membunuh NAZARUDDIN dan keluarganya;
- Bahwa saat itu di baju dan wajah Terdakwa I ada bercak darah sedang
NASffi PURBA tangannya berdarah dan kernudian Terdakwa I dan
Terdakwa IT atas permintaan Terdakwa I lalu diantar ke rumah Terdakwa I
selanjutnya ke rumah pamannya di Pematang Pasir dan seterusnya diantar ke
Tebing Tinggi;
- Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II tidak memberitahukan apa alasan mereka
membunuh para korban, dan saksi sendiripun tidak ada menanyakan hal itu;
- Bahwa malam itu saksi di kedai tuak Terdakwa n sejak jam 21.30 wib dan
ketika sampai di kedai saksi disana menemukan Terdak:wa I dan Terdakwa IT
•
•
•
•
bersama PAULUS SIMANJUNTAK minum tuak. dan saksi mengambil
tempat lain meja s~hingga saksi tidak mendengar apa yang mereka bicarakan.
kemudian sekira puk.ul22.00 Wib saksi bersama beberapa orang ternan lalu
main judi dan Terdakwa ll ikut main judi dan setelah main judi beberapa
lama sekira puku1 24.00 Wib Terdakwa dipanggil oleh Terdakwa I dan
mengatakan dalam bahasa Karo sehingga saksi tidak mengerti yang Terdakwa
I dan Terdakwa II bicarakan dan kemudian mereka pergi tetapi perginya
kemana saksi tidak tabu ;
- Bahwa pakaian yang dipakai Terdakwa I sekembali membunuh pakai jaket
dan Terdakwa ll pakai kaos putih;
- Bahwa korban yang dibunuh Terdakwa I dan Terdakwa II 4 {Empat) orang
dan karena ramainya orang saksi tidak melihat luka korban;
Menimbang. bahwa Terdakwa I dan Terdakwa ll tidak keberatan atas keterangan
saksi IX;
Saksi X : BEBNAT SARAGm Alias .J!ERNAT ;
- Bahwa pada malam kejadian saksi bermain judi di kedai tuak Terdakwa ll
dan sekira pukul 03.00 wib Terdakwa. I dan Terdakwa ll datang dengan
pakaian dan telapak tangan berdarah, memberitahukan bahwa Terdakwa I
dan Terdakwa n telah membunuh NAZARUDDIN dan keluarganya ;
- Bahwa atas permintaan Terdakwa I dan Terdakwa ll, saksi bersama ternan
mengantar Terdakwa I dan Terdakwa ll ke Pematang Pasir ke rumah
Pamannya seterusnya di antar ke Tebing Tinggi ;
- Bahwa ketika Terdakwa I dan n datang dan memberitahukan telah
membunuh NAZARUDDIN dan keluarganya, ketika itu Terdakwa I
memegang kampak dan Terdakwa n memegang pisau ;
- Bahwa ketika diantar ke Tebing Tinggi di perjalanan, Terdakwa I
mencampakkan kampak ;
•
•
- Bahwa barang bukti kampak. saksi mengenalnya dan kampak itulah yang
dibuang Terdakwa·I di perjalanan ke Tebing Tinggi;
Saksi XI : BISARA SIMANJUNTAK;
~ Bahwa pada malam kejadian saksi minum tuak di kedai Terdakwa ll
kemudian sekira pukul22.00 Wib main judi bersama 4 (Empat) orang lainnya
diantaranya ikut Terdakwa ll ;
- Bahwa saksi tiba di kedai tuak Terdakwa ll sekira pukul 22.00 Wib, dan
menemukan disana PAULUS SIMANJUNTAK dan Terdakwa I, Terdakwa ll ;
• Bahwa sedang main judi, Terdakwa I memanggil Terdakwa ll dan
selanjutnya mereka pergi, dan kemudian sekira pukul 03.00 Wib Terdakwa I
dengan kampak di tangan dan noda darah di wajah dan Terdakwa ll baju dan
tangan berdarah di tangan ada pisau datang dan memberitahukan telah
membunuh NAZARUDDIN dan keluarganya;
~ Bahwa saksi ikut mengantar Terdakwa I dan Terdakwa ll ke Pematang Pasir
ke rumah Paman Terdakwa I dan Terdakwa ll dan selanjutnya mengantarkan
ke Tebing Tinggi ;
- Bahwa saksi tidak tahu apakah sebelumnya antara Terdakwa I, ll ada masalah
dengan NAZARUDDIN ;
~ Bahwa di perjalanan ke Tebing Tinggi 2 (dua) kali berhenti, yang pertama
Terdakwa I membuang baju yang kedua saksi tidak tahu;
Menimbang, bahwa Terdakwa I, II tidak keberatan atas keterangan saksi XI ;
Saksi XII : MANAN SINURAT ;
- Bahwa pada malam kejadian .saksi datang ke kedai Terdakwa ll minum tuak
dan kemudian main judi, Terdakwa ll juga ikut main judi dan berlangsung
kira 1 Y2 jam, Terdakwa I memanggil Terdakwa IT dan seterusnya pergi dan
sekira pukul 02.30 Wib Terdakwa I, Terdakwa n kembali dan mengatakan
Terdakwa I dan ll telah membunuh NAZARUDDIN dan keluarganya dan
..
•
ketik:a itu baju Tenlakwa I her~ dengan kampak di tangannya, sedang
Terdakwa II tangapya berdarah serta di tangannya ada pisau ;
Bahwa saksi tidak ada menanya kenapa Terdakwa I, n membunubnya dan
saksi tidak ada mengetahui masalah sebelumnya ;
• Bahwa saksi ikut mengantarkan Terdakwa I, II ke rumah Pamannya di
Pematang Pasir dan seterusnya ke Tebing Tinggi;
~ Bahwa korban pembunnban itu 4 (Empat) orang yaitu NAZARUDDIN, istri,
anak dan Abang lparnya ;
Menimbang, bahwa Terdakwa I dan II tidak keberatan atas keterangan saksi XII
tersebut;
Saksi XIll: JIAN PURBA:
- Bahwa pada malam kejadian sak:si minum tuak di kedai Terdakwa II
kemudian saksi tertidur dan sekira pukul 04.00 Wib saksi dibangunkan
Terdakwa II dan mengatakan agar pintu saksi tutup karena Teniakwa II mau
pergi ke Berastagi ;
Bahwa saksi pagi harinya mengetahui NAZAR UDDIN dan keluarganya telah
meninggal dan saksi pergi melihatny~ tapi tidak dapat melihatnya karena
orang sangat ramai ;
- Bahwa cerita orang NAZAR UDDIN dan keluarganya meninggal karena dibunuh
oleh Terdakwa I dan Terdakwa ll alat yang dipakai pisau dan kampak;
- Bahwa yang meninggal 4 (Empat) orang dan pelakunya saksi ketahui karena
besoknya pagi-pagi datang Polisi dan melihat ada darah dan mengatakan
"Mungkin pelakunya Terdakwa II'';
- Bahwa kampak: barang bukti dalam perk:ara ini adalah milik saksi yang sudah
3 (tiga) bulan dipinjam Terdakwa IT ;
- Bahwa saksi tidak tahu apakah antara Terdakwa I, II dengan NAZARUDDIN
ada masalah sebelumnya ;
..
..
•
II
Menimban& bahwa Terdakwa I dan Terdakwa IT tidak kebemtan atas keterangan
saksi XIII~
Menimbang, bahwa atas persetujuan Terdakwa I dan Terdakwa ll serta Penasihat
Hukumnya, keterangan saksi SY AHNAN Alias ASENG, EDISON PURBA dan JALIDA
NAINGGOLAN yang diberikan di Penyidik dibacakan di persidangan menerangkan pada
pokoknya:
1. SYAHNANA~ASENG;
~ Bahwa saksi mengetahui kejadian pembunuhan terhadap korban NAZARUDDIN
dari cerita orang di Sei Buluh, kemudian sa.ksi berangkan ke TKP, dengan maksud
melihat secara langsung dan ketika sampai masyarakat sudah ramai dan didalam
rumah korban NAZARUDDIN, isteri dan anak kandungnya serta ipamya dalam
keadaan tidak bemyawa dan luka bersimbah darah dibahagian kepala dan tubuh ;
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Mei 2006 sekira pukul 19.00 Wib sa.ksi
bersama dengan teman-temannya ± 7 (tujuh) orang minum di Pantai Kelang di
pinggir pantai pada saat itu berjumpa dengan NAZARUDDIN dan mengajak sa.ksi
pindah kerumahnya untuk minum ;
- Bahwa saksi dan teman-temannya minum diteras rumah NAZARUDDIN dan
sekira pukul 20.30 Wib saksi dan teman-teman saksi pulang kerumah masing
masing;
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa pelaku pembunuhan NAZARUDDIN dan
keluarganya dan pembantaian tersebut sangat sadis ~
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa-Terdakwa tidak keberatan ;
2. EDISON PURBA ;
- Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut pada hari Senin tanggal 08 Mei 2006
sekira pukullO.OO Wib dari cerita orang dan kemudian saksi berangkat melibat ke
lokasi kejadian di Dusun III Pantai Kelang Desa Naga Lawan Kecamatan
Perbaungan yangjaraknya ± 2-3 Km dari rwnah saksi;
•
•
Bahwa saksi melibat korban NAZAR UDDIN Alias A YANG, isterinya yang .
bernama RATNA, anaknya yang bernama ANA dan iparnya yang bernama EKO
telah meninggal dunia di dalam rumah korban dalam keadaan luka bacokan di
kepala dan tubuh serta berlumuran darah ;
- Bahwa saksi mengetahui pelaku yang membunuh korban setelah ditayangkan di TV
diantaranya adalah 1. RONALD SAGALA, 2. NASffi PURBA dan 3. PAULUS
SIMANJUNTAK Alias PAUL (melarikan diri) saksi kenal dengan ketiga-tiganya
yang kesemuanya penduduk Pantai Kelang Desa Naga Lawan Kecamatan
Perbaungan dan NASffi PURBA adalah keponakan saksi ;
- Bahwa pada malam sebehnn kejadian hari Minggu tanggal 07 Mei 2006 sekira
pukul 19.30 Wib, saksi berada di kedai tuak milik NASIB PURBA minum tuak dan
berjumpa dengan ketiga Tersangka dan saksi-saksi lainnya diantaranya SOFIAN
Alias IAN KUMIS, BISARA SIMANJUNTAK, BERNAT SARAGlli, PARLIN
SIMANJUNTAK dan MARULI TUA SIDABUTAR;
- Bahwa ketiga Tersangka ketika berada di warung tuak tersebut duduk dan bercerita
disatu meja, namWt saksi tidak mengetahui apa .yang mereka bicarakan dan saksi
pulang kerumah sekitar pukul 22.30 Wib dan yang saksi tinggalkan diwarung
ketika itu adalah BISARA SIMANJUNTAK, MANAN SINURAT, BERNAT
SARAGlli, MARULI TUA SID ABUT AR dan ketiga Tersangka ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana caranya para Tersangka membWluh
korban dan tidak mengetahui alat yang digunakan ;
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa-Terdakwa tidak keberatan ;
3. JALIDA NAINGGOLAN Alias PAK LAMBOK;
- Bahwa saksi mengetahui kejadian pembWluhan terbadap korhan NAZARUDDIN
dan keluarganya pada hari Senin tanggal 08 Mei 2006 ·sekira pukul 04.00 Wib
setelah dibangunkan dan diberitahu BISARA SIMANJUNT AK, MANAN
..
..
'
•
SINURAT dan BERNAT SARAGIH, bahwa keponakan saksi bemama RONALD .
SAGALA dan NASffi PURBA telah melak.ukan pembunuhan ~
- Bahwa ketika itu saksi sedang tidur dirumah di Pematang Pasir, setelah mendapat
penjelesan saksi terkejut dan keluar serta menjumpai kedua Tersangka yang berada
di samping rumah serta mengarahkan kedua Tersangka untuk menyerahkan diri ke
Kantor Polisi ;
- Bahwa kedua Tersangka meminta agar diantarkan ke Tebing Tinggi ke rumah
Opung OLGA di Kampung Bicara Tebing Tinggi dengan tujuan Tersangka
RONALD SAGALA dapat berhubungan dengan orang tuanya yang berada di
Berastagi dan berjumpa dengan orang tuanya dahulu baru menyerahkan diri ;
- Bahwa saksi mengantarkan kedua Tersangk:a dengan mobil miliknya dan ikut serta
MANAN SINURAT, BERNAT SARAGIH dan BISARA SIMANJUNTAK
mengantar ke Tebing Tinggi ;
- Bahwa setelah sampai di Tebing Tinggi saksi menghubungi orang tua RONALD
SAGALA melalui BP dan menjelaskan kejadian serta meminta agar datang ke
Tebing Tinggi ke rumah Opung OLGA dan menyerahkan kedua Tersangka ke
Polisi;
- Bahwa kedua Tersangka selanjutnya diserahkan ke Polres Sedang Bedagai pada
hari Senin tangal 08 Mei 2006 sekira pukul22.00 Wib ;
- Bahwa saksi ada menghentikan mobil di daerah Sei Bamban atas permintaan
RONALD SAGALA dan tidak tabu apa yang dibuang, namun setelah RONALD
SAGALA menyerahkan diri baru mengetahui bahwa barang yang dibuang adalah
kampak dan pisau yang digunakan untuk membunuh korban ;
- Bahwa saksi tidak kenai dengan korban dan juga tidak tabu lokasi kejadian
pembunuhan tersebut ;
Menimbang, bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II tidak keberatan atas keterangan
saksi-saksi yang dibacakan tersebut ;
t
..
Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa I
dan Terdakwa II selengkapnya termuat dalam Berita Acara Persidangan dan pada
pokoknya sebagai berikut :
Terdakwa I : RONALD SA GALA ;
- Bahwa Terdakwa pernah memberi keterangan di Penyidik dan tanda tangan
yang ada di Berita Acara Penyidik adalah tanda tangan Terdakwa I ;
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 7 Mei 2006 sekira pukull6.00 Wib seseorang
yang mengaku Keponakan SY AIFUL membeli Fanta dan membayar Rp. 1.000,
(seribu rupiah) sedang harga Fanta Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) ;
- Bahwa malamnya setelah mencari orang tersebut ke sungai Nifah, tapi tidak:
ketemu, Terdakwa pulang ke Kedai Terdakwa II dan di kedai bertemu
PAULUS SIMANJUNTAK;
- Bahwa di kedai Teniakwa ll sekira pukul 23.00 Wib PAULUS
SIMANJUNTAK mengatakan dia dendam kepada NAZARUDDIN, dan
kemudian PAULUS SIMANJUNTAK bertanya kepada Terdakwa I "Apakah
kau ada sakit hati sama NAZARUDDIN?" dan Terdakwa I jawab "ada,
karena Terdakwa I pemah dimaki-maki" seterusnya PAULUS mengatakan
"Ayo kita ambil NAZARUDDIN'' yang Terdakwa I jawab ''mana mungkin
hanya kita berdua", kemudian PAULUS SlMANJUNTAK menyuruh
Terdakwa I memanggil Terdakwa n yang sedang bermainjudi;
- Bahwa setelah Terdakwa II dipanggil Terdakwa, seterusnya PAULUS
SIMANJUNTAK membicarakan rencana membunuh NAZARUDDIN
dengan Terdakwa I dan Terdakwa IT dan rencana untuk membunuh
NAZAR UDDIN disetujui Terdakwa I dan Terdakwa ll;
- Bahwa selesai membicarakan rencana pembunuhan tersebut sekira pukul
01.00 Wib, PAULUS SIMANJUNTAK pulang ke rumahnya mengantarkan
sepeda motomya dan sekalian mengambil parang, sedang Terdakwa II
kembali main judi ;
"
- Bahwa seketnbalinya PAULUS SIMANJUTAK dari rumahnya ke kedai,
Terdakwa I atas suruhan PAULUS SIMANJUTAK memanggil Terdakwa IT
dan mempersiapkan pembunuhan tersebut;
- Bahwa alat yang dipersiapkan PAULUS SIMANJUT AK membawa parang
yang dibawa dari rumahnya, Terdakwa I membawa pisau yang sudah
Terdakwa I bawa ketika datang ke kedai tuak Terdakwa II dan Terdakwa II
dengan sebilah kampak;
- Bahwa sekira pukul 02.00 Wib dini hari Senin tanggal 08 Mei 2006 dengan alat di
tangan masing-masing Terdakwa I, Terdakwa ll dan PAULUS SlMANJUNTAK
berangkat menuju nnnah NAZARUDDIN yang berjarak ± 600 meter, dan di
tengah jalan sebelum sampai ke nunah NAZARUDDIN Terdakwa II menukar
kamplk yang dibawanya dengan pisau yang Terdakwa I bawa ~ kemudian dan saat
itu PAULUS SIMANJUNTAK setelah mengintip lewat kaca nako
memberitahukan di dalam nnnah itu ada 4 (em~) orang, dan antara Terdakwa I,
Terdakwa ll dan PAULUS SIMANJUNfAK untuk melaksanakan pembunuhan
itu menyepakati agar dilakukan bersama-sama setelah aha-aha hitungan;
- Bahwa sesampai di rumah NAZARUDDIN, Terdakwa mengetuk pintu tapi
tidak dibuka, lalu PAULUS SIMANJUNTAK membuka kaca nako dengan
mencongkel pakai parangnya sebanyak 4 (empat) lembar, seiatUutnya setelah
PAULUS SIMANJUNT AK menutup wajah dengan baju yang dibukanya dan
masuk kedalam, yang diikuti oleh Terdakwa I dan Terdakwa IT;
- Bahwa setelah di .dalam nnnah, pembagian tugas disepakati, Terdakwa dan
PAULUS SIMANJUNTAK mengbabisi NAZARUDDIN dan Terdakwa ll
menghabisi EKO, dengan posisi Terdakwa berada di bagian kepala
NAZARUDDJN sedangkanPAULUS SIMANJUNTAK bemda di bagian kakinya;
- Bahwa ketika itu keempat orang yang ada dalam rumah tersebut sedang pulas
tidur dan setelah berada dalam posisinya masing-masing, seterusnya
Terdakwa I memberi aba-aba 1, 2, 3 dan setelah Terdak:wa I memberi aha-aha
... .
•
hltungan, PAULUS SIMANJUNTAK. lalu menikam perut NAZARUDDIN .
beberapa kali dan membuatnya terbangun menungging dan saat itu lalu
Terdakwa I mengkampak bagian kepala NAZARUDDIN beberapa kali,
sehlngga korban NAZARUDDIN roboh tak berdaya dengan posisi
menungging dan pada saat yang bersamaan juga Terdakwa n melakukan
penikaman terhadap EKO, dan pada saat Terdakwa I mengkampak kepala
NAZARUDDIN, istrinya betnama RATNA yang berada di sebelahn.ya dati
putrinya bernama ANA yang berada di kamar terbangun dan menjerit
ketakutan minta tolong dan da1am situasi ketakutan itu istrinya memohon
agar tidak dibunuh lalu diancam PAULUS SIMANJUNTAK agar diam.
kemudian PAULUS SIMANJUNTAK masuk ke kamar menghabisi ANA,
sementara Terdakwa menjaga RA TNA ;
- Bahwa tidak berapa lama PAULUS SIMANJUNTAK keluar dari da1am
kamar dan mengatak:an agar Terdakwa menghabisi ANA yang ditinggalkan di
kamar belum ineninggal dan Terdakwa masuk ke katnar menemukan ANA
dalam posisi tertidur miring berlumuran darah, lalu Terdakwa kampak
kepalanya 2 ( dua) kali dan memastikan ia sudah mati lalu terdakwa kembali
menghampiri RA TNA dalam posisi duduk tersandar ke dinding ketakutan dan
memohon agar tidak dibunub;
- Bah:wa atas perintah PAULUS SIMANJUNT AK untuk tidak menimbulkan
masalah nanti, Terdakwa mengkampak. kepala RATNA sebanyak 1 (satU) kali
pada kepala dan bagian wajah 1 (satu) kali dan PAULUS SJMANJUNT AK
kemudian menikam perut RATNA, lalu atas suruhatt PAULUS
SJMANJUNT AK Terdakwa keluar dan dari luar Teniakwa masih mendengar
PAULUS SIMANJUNTAK memukuli RATNA, kemudian menyusul keluar ;
- Bahwa setelah Terdakwa, PAULUS SIMANJUNT AK berada di luar dan
Terdakwa n yang sudah berada di luar duluan, laluTerdakwa I dan Terdakwa
II kembali ke Kedai Terdakwa ll dan memberitahukan kepada Pak
..
•
•
GEMBIRA, BERNAT, Pak DESI dan Pak GUNDUL yang masih bermain
judi di Kedai Terdakwa ll, bahwa Tentakwa I dan Terdakwa ll bersama
PAULUS SIMANJUNTAK. telah membunuh NAZARUDDIN dan
keluarganya dan meminta tolong pada mereka untuk mengantar Terdakwa I
dan Ter<Jakwa ll ke Pematang Pasir kerumah paman Terdakwa ;
- Bahwa setelah diantar ke Pematang Pasir, lalu Terdakwa I dan Terdakwa ll
meminta dan diantar ke Tebing Tinggi dengan Mobil Pak LAMBOK kerumah
Pamili Terdakwa dan diperjalanan ke Tebing, Terdakwa I dan Terdakwa ll
membuang kampak dan parang dipinggir jalan Desa Sei Bamban ;
- Bahwa ketika kembali kekedai Terdakwa IT, bahwa alat kampak dan parang
yang dipergunakan mengbabisi NAZARUDDIN dan keluarganya ada pada
tangan Terdakwa I dan Terdakwa n. dan ketika itu tangan dan baju Terdakwa
I dan Terdakwa IT ada becak darah dan babkan tangan Terdakwa IT terluka ;
- Bahwa NAZARUDDIN dan keluarganya ditinggalkan di rumanya oleh
Terdakwa I, Terdakwa IT dan PAULUS sudah meningal dunia ;
Terdakwa IT : NASW PURBA;
- Bahwa Terdakwa pernah memberi ketera.ngan di Penyidik dan keterangan itu
adalah keterangan Terdakwa sendiri yang Terdakwa tanda tangani setelah
membacanya terlebih dahulu ;
- Bahwa rencana pembunuhan itu dibicarakan pada hari Minggu malam sekira
pukul 23.00 Wib di kedai Terdakwa ll, ketika itu Terdakwa IT sedang bermain
judi dipanggil oleh Terdakwa L lalu PAULUS SIMANIDNTAK
memberitahukan rencana tersebut dan membicarakannya dan rencana yang
dibicarakan tersebut disetujui Terdakwa I dan Terdakwa IT ;
- Bahwa Terdakwa IT menyetujui rencana pembunuhan itu, karena Terdakwa IT
merasa sakit hati kepada korban NAZAR UDDIN ;
•
Bahwa sehabis membicamkan rencana pembunuhan itu sekira pukul 01.00 Wib
Terdakwa ll kembali bermain judi dan sekira pukul 02.00 Wib Terdakwa I
kembali memanggil Terdakwa n dan kemudian dengan alat yang sudah ada
ditangan masing-masing berangkat menuju rumah korban NAZARUDDIN yaitu
PAULUS SIMANJUNTAK membawa parang, Terdakwa I membawa pisau dan
Terdakwa membawa kampak. dan dijalan sebelum sampa.i kerumah korban,
Terdakwa menukar kampak yang Terdakwa ll bawa dengan pisau yang dibawa
Terdakwal;
- Bahwa setiba dirumah korban, strategi diatur, Terdakwa I mengetuk pintu,
Terdakwa n berjaga-jaga dipintu manakala ada yang bangun setelah pintu
diketuk tak ada yang bangun, PAULUS SIMANJUNTAK membuka kaca nako
jendela dengan pakai pamng kemudian PAULUS SIMANJUNTAK masuk
duluan kedalam rumah, menyusul Terdakwa I yang diikuti oleh Tenlakwa ll
dan setelah berada didalam antara Terdakwa II, Terdakwa I dan PAULUS
membagi tugas yaitu PAULUS SIMANJUNTAK dan Terdakwa I membunuh
NAZARUDDIN, dan Terdakwa II bertugas membunuh EKO serta diatur
pembunuhan dilakukan secara bersamaan setelah ada aba-aba hitungan 1, 2, 3 ;
- Bahwa kemudian Terdakwa II, Terdakwa I dan PAULUS SIMANJUNTAK
mendekati para korban yang sedang tidur lelap. Terdakwa I mendekati EKO, dan
Terdakwa I bersama PAULUS SIMANJUNTAK mendekati NAZARUDDIN,
selanjutnya setelah Terdakwa I memberi aha-aha hitungan 1, 2, 3 Terdakwa n
menikam perut EKO, tapi tidak mempan, lalu Terdakwa II menggosokkan pisau
kelantai dan kembali menikam tapi juga tidak mempan, kemudian Terdak.wa ll
mengatakan ''Kau Berasal Dari Tanah Dan Kembalilah ke tanah", lalu dengan
pakai dua tangan Terdakwa II mencucuk baru mempan dan korban EKO
terbangun dan sempat berdiri menwyang Terdakwa II dan seJmYutnya Terdakwa
ll kembali menikam beberapa kali kebagian perut sampai korban EKO terjatuh
tidak berdaya lagi., dan setelah tidak berdaya, ketika akan keluar melalui jendela
"
,
untuk menjaga keadaan dilua.r Terdakwa ll melibat PAULUS SIMANJUNTAK
berjalan kearah kamar dengan parang ditangan. sedang Terdakwa I menjaga
korban RATNA yang masih bidup dan korban NAZARUDDIN dalam keadaan
tak berdaya dengan posisi menungging ;
• Bahwa setelah berada diluar rwnah. Terdakwa mendengar suara minta tolong
dari RATNA menga~ "Tolong Pak Jangan Bunuh Aku" ;
- Bahwa korban seluruhnya 4 (empat) orang yaitu NAZARUDDIN, isterinya
bernama RANT A. anak perempuannya bernama ANA dan abang iparnya
bernama EKO ;
- Bahwa tangan Terdakwa n mengalami luka ketika menikam korban EKO, dan
sehabis melakukan pembunuhan Terdakwa n bersama Terdakwa I kembali ke
kedai dan memberitahukan kepada saksi BERNAT SARAGIH, saksi MARULI
TUA SIDABUTAR saksi BISARA SIMANJUNTAK dan saksi MANAN
SINURAT yang masih bennain judi di kedai Terdakwa ll, bahwa Terdakwa ll
dan Terdakwa I telah membunuh NAZARUDDIN dan keluarganya, dan atas
pennintaan Terdakwa I saksi-saksi tersebut mengantar Terdakwa I dan ll ke
rumah Terda.kwa Ike Pematang Pasir dan kemudian Terdakwa ll dan Terdakwa I
dengan naik mobil diantar oleh pak LAMBOK NAINGGOLAN ke Tebing
Tinggi dengan ditemani saksi-saksi tersebut dan dipetjalanan menuju Tebing
Tinggi Terdakwa I membuang kampak dan pisau ke parit di Desa Bamban;
- Bahwa selain membunuh NAZARUDDIN Terdakwa I dan PAULUS
SIMANJUNTAK juga membunuh RATNA dan ANA ;
Menimbang, bahwa kepada saksi-saksi dan kepada Terdakwa I dan ll
dipersidangan telah diperlihatkan dan dipertanyakan barang bukti berupa :
- 5 (lima) keping pecaban kaca nako ;
- I (satu) potong celana jeans warna hitam terkena noda darah ;
- 1 (satu) potong kaos warna bitam kebitaman terkena noda darah ;
1 (satu) pasang sepatu warna hitam keputihan terdapat bercak darah;
•
1 ( satu) potong jaket terkena noda darah ;
1 (satu) buah tali pinggang terdapat bercak darah ~
- 1 (satu) potong celana wama hitam terkena noda darah ;
~ I (satu) potong baju kaos lengan panjang warna hitam;
- 1 (satu) buah gagang pisau terbuat dari kayu terkena noda darah;
- 1 ( satu) bilah pisau tanpa gagang lengkap dengan sarungnya ~
- 1 (satu) buah kampak bergagang kayu ;
Menimbang, bahwa saksi IX s/d saksi XII menerangkan mengenal barang bukti
pisau bersarung dan kampak, selebihnya tidak mengenal, saksi XIII mengenal kampak,
sedang saksi lainnya hanya mengenal pecahan kaca nako ;
Menimbang, bahwa Terdakwa I dan ll menerangkan mengenal barang bukti
barang bukti tersebut ;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum Et Repertum masing-
masmg:
• Nomor 116 I VR-VIII I 2006, tanggal 08 Mei 2006 An. NAZARUDDIN;
- Nomor 11.7 I VR-VIII /2006, tanggal 08 Mei 2006 An. ANA ;
- Nomor 118 I VR-VIII I 2006, tanggal 08 Mei 2006 An. RA1NA;
- Nomor 119 I VR-VIII I 2006, tanggal 08 Mei 2006 An.EKO;
dengan suatu kesimpulan, kaku mayat, dijumpai perobahan yang ditimbulkan oleh
benda tajam dan benda tumpul ;
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa I dan
Terdakwa II serta barang bukti dan Visum Et Repertum diperidangan diperoleh fakta-fakta
juridis sebagai berikut :
1. Bahwa pada hari Senin, tanggal 08 Mei 2006 sekira pukul 07.30 Wib di dalam
rumahnya, di Pantai Kelang Dusun III Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan
Serdang Bedagai NAZARUDDIN, isterinya bernama RATNA, putrianya bernama
ANA dan abang ipamya bernama EKO ditemukan mati dengan penuh luka-luka
disekitar tubuh masing~masing korban ;
"
2. Bahwa pelaku yang mengakibatkan para korban mati adalah Terdakwa I. Terdakwa IT
bersama PAULUS SIMANJUNT AK dengan menggunakan alat berupa parang, pisau
dankampak;
3. Bahwa Terdakwa I, Terdakwa II dan PAULUS SIMANJUNT AK masuk kedalam
rumah korban lewat jendela dengan cara membuka kaca nako jendela rumah
NAZARUDDIN;
4. Bahwa Terdakwa I, ll dan PAULUS SIMANJUNTAK melakukan perbuatannya
tersebut setelah membicarakan dan menmdingkan terlebih dahulu pada hari Minggu
malam sekitar pukul 23.30 Wib di kedai Terdakwa n ;
5. Bahwa dalam perundingan tersebut Terdakwa L ll dan PAULUS SIMANJUNTAK.
menyepakati untuk menghabisi korban NAZAR UDDIN ;
6. Bahwa alat yang digunakan menghabisi para korban berupa parang, pisau dan kampak
yang dibawa Terdakwa I, II bersama PAULUS SIMANJUNT AK. ketika berangkat dari
kedai Terdakwa ll menuju rumah korban NAZARUDDIN;
7. Bahwa untuk menghabisi korban NAZARUDDIN dan keluarganya Terdakwa I,II
bersama PAULUS SIMANJUNTAK membagi tugas pelaksanaan, Terdakwa I
bersama PAULUS SIMANJUNTAK bertugas menghabisi NAZARUDDIN,
sedangkan Terdakwa n bertugas menghabisi EKO dengan strategi, pelaksanaan
dilakukan secara bersamaan setelah ada aba-aba hitungan 1, 2, 3;
8. Bahwa Terdakwa L ll dan PAULUS SIMANJUNTAK melakukan perbuatannya atas
diri para korban pada hari Senin, tanggal 08 Mei 2006 sekira pukul 02.30 Wib dini
hari;
Menimbang, bahwa seseorang baru dapat dipidana apabila perbuatan yang
dilakukannya telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa I dan Terdaakwa II telah didakwa dalam dakwaan :
Primair : Melakukan tindak pidana .. Pembunuhan dengan direncanakan lebih dahulu
secra bersama-sama" melanggar Pasal 340 KUHPidana Jo. Pasal 55 ayat (1)
ke-1 KUHPidana ;
It
Subsidair : Melakukan tindak pidana pembunuhan yang dilakukan secara bersama-sama
melanggar Pasa13J8 KUHPidana Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana ~
Menimbang, bahwa selanjutnya, Jaksa Penuntut Umum telah menuntut :
1. Menyatakan Terdakwa I RONALD SAGALA dan Terdakwa ll NASffi PURBA Alias
BOY Alias PURBA telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana "Dengan sengaja dan direncanakan lebih dahulu, menghilangkan jiwa orang lain
yang dilakukan bersama--sama" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340
KUHPidana Jo. Pasa155 ayat (1) ke-1 KUHPidana dalam dakwaan Primair;
2. Menghukum Terdakwa I RONALD SAGALA dan Terdakwa ll NASIB PURBA Alias
BOY Alias PURBA dengan pidana MATI;
3. Menetapkan barang bukti berupa :
- 5 (lima) keping pecaban kaca nako ;
- 1 (satu) potong celana jeans wama bitam terkena noda darah ;
- 1 (satu) potong kaos warna hitam kehitaman terkana noda darah ;
- 1 (satu) pasang sepatu wama hitam keputihan terdapat bercak darah ;
- 1 (satu) buahjaket terkena noda darah;
- 1 ( satu) buah tali pinggang terdapat bercak darah ;
- 1 ( satu) potong celana warna hitam terkena noda darah ;
- 1 (satu) potong baju kaos lengan panjang wama hitam dikembalikan kepada yang
berhak yaitu keluarga korban NAZAR UDDIN atau korban RA TNA ;
- 1 (satu) buah gagang pisau terbuat dari kayu terkena noda darah ;
1 (satu) bilah pisau tanpa gagang lengkap dengan sarungnya, dan
- 1 (satu) buah kampak bergagang kayu dirampas untuk dimusnahkan ;
4. Membebankan biaya perkara masing-masing sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah)
kepada negara ;
Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum tersebut,
Penasihat Hukum Terdakwa I dan TI dalam Nota Pembelaannya mengemnkakan
pendapatnya dan pada pokoknya sebagai berikut :
..
•
•
•
Pembtmuhan pada korban NAZARUDDIN dan keluarganya hanya didasarkan pada
. pengakuan Terdakwa I dan Terdakwa ll sendiri. Keterangan yang diberikan saksi MARULI
TUA SIDABUT~ saksi BERNAT SARAGIH, saksi BISARA SIMANJUNTAK,. saksi
MANAN SINURAT dan saksi JALIDA NAINGGOLAN dipersidangan adalah pengakuan
Terdakwa I dan Terdakwa ll yang diberikan kepada saksi-saksi tersebut ;
Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah Terdakwa I dan Terd.akwa IT
terbukti melakukan tindak pidana yang didakwakan sebagaimana tuntutan pidana Jaksa
Penuntut Umum, maka Pengadilan Negeri akan mempertimbangkan tindak pidana yang
didakwakan tersebut dengan alat-alat bukti yang diajukan kepersidangan ;
Menimbang, bahwa dakwaan Jaksa penuntut Umum bersifat subsidaritas, oleh
karenanya Pengadilan Negeri akan mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan primair
Pasal340 KUHPidana Jo. Pasal 55 ayat ( 1) ke·l KUHPidana ;
Menimbang, bahwa kandungan unsur-unsur Pasal 340 KUHPidana Jo Pasal 55
ayat ( 1) ke-1 KUHPidana adalah sebagai berikut :
1. Barang Siapa;
2. Dengan Sengaja ;
3. Dengan direncanakan Iebih dahulu ;
4. Menghilangkanjiwa orang lain;
5. Melakukan menyuruh melakukan, turut melakukan perbuatan ;
Menimbang, bahwa sebelum mepertimbangkan unsur-unsur tindak pidana yang
didakwakan Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Negeri akan menunjuk beberapa ketentuan
Pasal dalam KUHAP yang menjadi landasan hukum penerapan pembuktian atas alat-alat
bukti dalam perkara ini dan secara berturut-turut disebut sebagai berikut :
Pasal 189 : KUHAP berbunyi, Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seseorang
apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh
keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa
Terdakwalah yang bersalah melakukannya ;
•
Pasal 185 : Ayat (1) KUHAP menyatakan, keterangan saksi sebagai alat bukti ialah apa
yang saksi nyatakah di sidang Pengadilan ;
Pasal 189 : Ayat (1) KUHAP menyatakan keterangan Terdakwa ialah apa yang Terdakwa
nyatakan di sidang tentang perbuatan yang ia lakukan atau yang ia ketahui
sendiri atau akui sendiri ;
Pasal189 : Ayat (2) KUHAP menyatakan keterangan Terdakwa yang diberikan di luar
sidang dapa.t digunakan untuk membantu menemukan bukti disidang asal
keterangan itu didukung oleh suatu alat bukti yang sah sepanjang mengenai
hal yang didakwakan kepadanya ;
Pasal187 : KUHAP menyatakan, surat sebagaimana tersebut pada pasal 184 ayat (1)
huruf c, dibuat atas sumpah jabatan atau dikuatkan dengan sumpah adatah :
Huruf c : Surat keterangan dari seorang ahli yang memuat pendapat berdasarkan
keahliannya mengenai suatu keadaan yang diminta resmi dari padanya ;
Menimbang, bahwa merujuk kepada ketentuan-ketentuan Pasal di atas, maka
Pengadilan Negeri dalam penilaian alat-alat bukti yang diajukan kepersidangan akan
memperhatikan selain keterangan yang diberikan dipersidangan juga akan memperhatikan
dan mempertimbangkan keterangan Terdakwa yang diberikan diluar dipersidang dan surat-
surat sesuai kehendak ketentuan Pasal-Pasal tersebut ;
Menimbang, bahwa unsur pertama "Barang Siapa" adalah orang perseorangan
sebagai pelaku tindak pidana yang dapat dimintakan pertanggung jawab pi dana dari orang
tersebut dan dalam perkara ini RONALD SAGALA dan NASffi PURBA telah diajukan
sebagai Terdakwa I dan Terdakwa II untuk itu apak:ah Terdakwa I RONALD SAGALA
dan Terdakwa IT NASffi PURBA sebagai orang-orang yang dimaksud pelaku tindak
pidana dalam perkara ini, dan tentang hal ini, dari ketemngan saksi IX, saksi X, saksi XI,
saksi XII masing-masing MARULI TUA SIDABUTAR, BERNAT SARAGIH Alias
BERNAT, BISARA SIMANJUNTAK. MANAN SINURAT yang menerangkan pelaku
tindak pidana atas diri korban NAZARUDDIN dan keluarganya adalah Terdakwa I dan
Terdakwa II serta ketemngan Terdakwa I dan keterangan Terdakwa II sendiri yang selain
menerangkan identitas yang sama sebagai orang yang didakwa dalam- surat dakwaan pula
menerangkan mengaku sebagai pelaku tindak pidana dalam perkara ini, maka cukup jelas
Terdakwa I dan Terdakwa II orang-orang yang dima.ksudkan pelaku tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam perkara ini, oleh karena itu atas umian diatas apa yang
dikehendaki unsur ini telah terpenuhi, sehingga unsur ini tel8h terbukti ;
Menimbang, bahwa unsur kedua "Dengan Sengaja dima:k.sudkan akibat yang
timbul dikehendaki pelaku dalam hal ini Terdakwa I dan-.,Terdakwa II dan tentang hal ini
sesuai keterangan Tetdakwa I dan Terdakwa II sendiri, yang dikuatkan barang bukti 1
(satu) bilah pisau tanpa gagang lengkap dengan sarung 1 (satu) buah kampak bergagang
kayu dan 1 (satu) buah gagang pisau dari kayu bemoda darah serta pecahan kaca nako
bahwa tujuan Terdakwa I, Terdakwa II dan PAULUS SIMANJUNTAK pergi kerumah
korban NAZARUDDIN untuk maksud menghabisi korban NAZARUDDIN dan korban
EKO untuk itu ketika berangkat dari kedai Terdakwa II masing-masing Terdakwa L
Terdakwa II dan PAULUS SIMANJUNTAK membawa alat pisau, kampak dan parang,
dan ketika telah masuk kedalam rumah korban NAZARUDDIN lewat jendela yang kaca
nakonya dibuka PAULUS SIMANJUNTAK, para korban yang sedang tertidur lelap,
bahwa dengan masing.;.masing alat ditangannya, Terdakwa I dengan kampak bersama
PAULUS SIMANJUNTAK dengan parang bertugas menghabisi korban NAZARUDDIN,
Terdakwa II dengan pis~u bertugas menghabisi korban EKO masing-masing menempatkan
diri ditempat para korban tidur, selanjutnya secara bersama-sama settllah diberi aba-aba
menghabisi para korban, PAULUS SIMANJUNTAK menikam perut korban beberapa kali
yang membuatnya terbangun duduk dan langsung Terdakwa I mengkampak kepala korban
NAZARUDDIN beberapa kali sehingga korban NAZARUDDIN roboh tak berdaya posisi
menungging dan kemudian isteri korban NAZARUDDIN bemama RATNA dan putrinya
bemama ANA yang terbangun menjerit ketakutan minta tolong turut menyusul dihabisi
PAULUS SIMANJUNT AK dan Terdakwa I dengan parang dan kampak, dan kedua korban
menyusu1 terbujur tak berdaya ;
.. Menimbang. bahwa sesuai keterangan Terdakwa L bahwa setelah RATNA dan ANA
terbangun, Terdakwa I menjaga korban RATNA sedang PAULUS SIMANJUNTAK pergi
menuju kamar mendatangi korban ANA dan tidak beberapa lama kembali, se~utnya atas
permin1aan PAULUS SIMANJUNT AK. Terdakwa I menghampiri korban ANA di kamar dan
menemukan dalam keadaan berlumuran darah lalu Terdakwa I mengkampa.knya pada bagian
kepala sebanyak 2 ( dua) kali dan memastikan sudah mati Terdakwa I kemudian kembali
mengbampiri RATNA yang tersandar duduk ke dinding, yang atas permintaan PAULUS
SIMANJUNTAK, Terdakwa I mengkampak RATNA seebanyak 2 (dua) kali masing-masing
pada bagian kepala dan bagian wajah, kemudian disusul PAULUS SIMANJUNTAK menikam
RATNA pada perutnya dan pada bagian tubuh lainnya ~
Menimbang, bahwa pada saat yang bersamaan ketika Terdakwa I dan PAULUS
SIMNAJUNT AK menghabisi korban NAZAR UDDIN, bahwa sesuai keterangan Terdakwa
II dan Terdakwa I, korban EKO yang dihatnpiri dan dihadapi Terdakwa TI, ditikam oleh
Terdakwa TI dan sesuai keterangan Terdakwa II bahwa Terdakwa TI menikam perut korban
EKO tapi tidak mempan dan karena tidakmempan Terdakwa TI men:ggosok pisau ke lantai
dan kembali menikam tapi tidak juga mempan, kemudian Terdakwa IT mengatakan "Kau
Berasal Dari Tanah Dan Kembali Ke Tanah" lalu dengan dua tangan kembali menikam
perut korban EKO dan tembus dan yang membuat korban EKO terbangun, dan Terdakwa
n melihat korban EKO yang mencoba melawan, kembali dihujani tikaman Terdakwa TI
beberapa kali pada bagian perut hingga korban EKO roboh tak berdaya lagi dan mati dan
kemudian Terdakwa TI meninggalkan korban EKO pergi keluar ;
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan di atas apa yang dikehendaki unsur
ini telah dipenuhi perbuatan Terdakwa I dan Terdakwa IL sehingga unsur ini telah terbukti;
Menimbang, bahwa unsur ketiga "Dengan direncailakan lebih dahulu" bahwa tentang
unsur ini dalam buku kitab Undang-Undang Hukum pidana diberikan pengertian sebagai
berikut:
Antara timbulnya maksud untuk membunuh dengan pelaksanaannya itu masih ada
tempo bagi si pembuat untuk dengan tenang memikirkan misalnya dengan cara bagaimanak:ah
...
..
pembunuhan itu akan dilakukan. Tempo itu tidak boleh terlalu sempit, akan tetapi juga tidak
perlu terlalu ~ yang penting ialah apakah didalam tempo itu masih ada kesempatan untuk
membatalkan niatnya akan membunuh itu, akan tetapi tidak ia pergunakan ;
Menimbang, bahwa merujuk pengertian diatas dapat disimpulkan dan diartikan
dengan direncanakan lebih dahulu harus terpenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Timbulnya maksud untuk membunuh dengan pelaksanaan memerlukan tempo ;
2. Harus dalam keadaan tenang ;
3. Tempo itu cukup memberi kesempatan untuk membatalkan niat;
Menimbang, bahwa dari syarat-syarat diatas Pengadilan Negeri akan
mempertimbangkan apakah pembunuhan yang dilakukan Terdakwa I, II masuk dalam
ketentuan dengan direncanakan lebih dahulu dengan uraian pertimbangan sebagai berikut :
Bahwa pada hari Minggu malam tanggal 07 Mei 2006 setelah mencari laki-laki
penduduk Sei Nifah yang siang harinya membeli Fanta hanya membayar Rp 1.000,
(seribu rupiah) bahwa sesuai keterangan Terdakwa I sekira pukul22.00 Wib Terdakwa
I kembali ke warung tuak Terdakwa II ;
Bahwa sekira puku123.00 Wib orang-orang yang ditemui Terdakwa I ketika kembali ke
kedai tuak Terdakwa II yaitu MARULI TUA SIDABUTAR, BISARA SIMANJUNTAK.
BERNAT SARAGlll, MANAN SINURAT brsama Terdakwa II masuk ke rumah
Terdakwa II bermainjudi, dan yang tinggal di kedai tuak sesuai keterangan Terdakwa I
adalah PAULUS SIMANJUNT AK dan Terdawka I, dimana setelah menjawab pertanyaan
PAULUS SIMANJUNTAK yang menanyakan Terdakwa I dari mana, PAULUS
SIMANJUNTAK mengatakan kesal hatinya kepada korban NAZARUDDIN yang sudah
lama ia intip untuk dtbunuh dan kemudian k.embali bertanya kepada Terdakwa I, apa
Terdakwa I ada sakit hati kepada korban NAZARUDDlN dan dijawab Terdakwa I ada
sakit hati seterusnya PAULUS SIMANJUNTAK mengajak Terdakwa I membunuh
korban NAZARUDDIN akan tetapi Terdakwa I menimpalinya dengan mengatakan
"Mana Mungkin Hanya Kita Berdua" dan kemudian atas suruhan PAULUS
SIMANJUNAK Terdakwa I pergi memanggil Terdakwa II yang sedang bennainjudi ;
•
PAULUS SIMANJUNTAK memberitahukan maksud membunuh korban
NAZARUDDIN kepada Terdakwa n dan selanjutnya maksud membunuh korban
NAZARUDDIN dibicarakan bersama antara PAULUS SIMANJUNT AK , Terdakwa I
dan Terdakwa II dan dalam pembicaraan itu ajakan untuk membunuh disengui oleh
Terdakwa I dan Terdakwa ll dan sehabisnya pembicaraan itu PAULUS
SIMANJUNT AK kembali kerumahnya mengantarkan sepeda motomya dan sekalian
untuk mengambil parang sedang Terdakwa II kembali bermain judi ;
Bahwa beberapa saat kemudian PAULUS SIMANJUNTA.K dengan membawa parang
kembali kekedai Terdakwa ll dan sekira pukul 02.00 Wib dini hari Senin tanggal
08 Mei 2006 kemudian meminta Terdakwa I memanggil Terdakwa II ;
Bahwa sesuai keterangan Terdakwa I dan Terdakwa n serta keterangan saksi IX s/d
saksi XII, sekira pukul 02.00 Wib dini hari Senin, tanggal 08 Mei 2006 Terdakwa II
dipanggil Terdakwa I ;
Bahwa setelah Terdakwa n datang PAULUS SIMANJUNTAK dengan membawa
parang, Terdakwa I membawa pisau, dan Terdakwa n membawa kampak, berangkat
dari kedai mendatangi rwnah korban NAZARUDDIN dan ditengah jalan sebelum
sampai kerumah korban NAZARUDDIN, sesuai keterangan Terdakwa I dan ll, bahwa
Terdakwa n menukar kampak yang dibawanya dengan pisau yang dibawa Terdakwa I ;
Bahwa setiba dirumah korban NAZARUDDIN sesuai ketemngan Terdakwa I dan ll lalu
PAULUS SIMANJUNTAK mengintip kedalam dan memberitahukan ada 4 (empat)
orang didalam rumah, kemudian Terdakwa II mengetok pintu dan pintu tidak dibuka,
sedang Terdakwa II berada di belakang Terdakwa I untuk berjaga-jaga jika ada yang
bangun, dan setelah pintu diketuk tak: ada yang bangun, PAULUS SIMANJUNT AK
membuka kaca nako jendela . sebanyak 4 (empat) keping, lalu PAULUS
SIMANJUNTAK masuk kedalam diikuti Terdakwa I kemudian Terdakwa IT;
Bahwa setelah berada di dalam dengan masing-masing alat ditangan PAULUS
SIMANJUNTAK, Terdakwa I dan Terdakwa IT mengatur strategi dengan tugas
,
, ...
PAULUS SIMANJUNTAK bersama Terdakwa I yang membunuh korban
NAZARUDDIN, Terdakwa"n dengan tugas membunuh korban EKO dan pembunuhan
dimulai dan dilaksanakan secara bersamaan setelah ada aba-aba bitungan 1, 2, 3 ; ·
Bahwa setelah berada dekat pada masing~masing korban yang akan dibunuh sesuai
keterangan Terdakwa I dan II bahwa setelah Terdakwa I memberi aba-aba 1, 2, 3
secara bersamaan PAULUS SIMANJUNTAK dan Teniakwa II menikam masing
masing korban, PAULUS SIMANJUNTAK menikam perut korban NAZARUDDIN
beberapa kali demikian dengan Terdakwa II menikam perut EKO dan Terdakwa I
menyusul mengkampak kepala korban NAZARUDDIN beberapa kali yang
mengakibatkan korban NAZARUDDIN roboh tak berdaya, demikian juga korban
EKO roboh tak berdaya lagi setelah perutnya ditikam Terdakwa II beberapa kali ;
Bahwa oleh karena korban RATNA yang tidur disebelah korban NAZAR UDDIN dan
ANA yang tidur dikamar terbangun, untuk tidak menimbulkan masalah sesuai
keterangan Terdakwa I, bahwa setelah PAULUS SIMANJUNTAK dan Terdakwa I
membunuh ANA yang berada dikamar dengan cara dan alat yang ·sama, dan
selanjutnya dengan cara dan alat yang sama membunuh RA TNA ;
Menimbang, bahwa dari uraian di atas niat rencana membunuh lahir sekira pukul
23.00 Wib hari Minggu malam tanggal 07 Mei 2006 dan dari lahirnya niat rencana tersebut
hingga sampai pukul 01.00 Wib dini hari Senin, tanggal 08 Mei 2006 Wib PAULUS
SIMANJUNTAK bersama Tenlakwa I dan Terdakwa II membicarakan rencana tersebut
dan akhir dari pembicaraan itu Terdakwa I dan Terdakwa TI menyetujui, dan setelah
masing-masing menyetujui rencana pembunuhan tersebut, PAULUS SIMANJUNT AK
pulang kerumah untuk mengantarkan sepeda motomya dan sekalian mengambil parang,
hal ini dalam pandangan Pengadilan Negeri merupakan satu langkah perbuatan dari
rencana yang dibicarakan dengan alat apa dan cara bagaimana pembunuhan itu akan
dilakukan;
Menimbang, bahwa pukul 01.00 Wib, PAULUS SIMANJUNTAK pulang
kerumabnya kemudian kembali kekedai Terdakwa ll dan sekira pukul 02.00 Wib
,
t >
berangkat dati kedai Terdakwa IT mendata.ngi rumah korban NAZARUDDIN adalah
menurut pandangan Pengadilan Negeri adalah merupakan tempo yang cukup bagi
Terdakwa I dan Terdakwa ll untuk membatalkan niatnya dan tempo ini masih ditambah
perjalanan dari kedai Teniakwa IT yang berjarak ± 600 M kerwnah korban dan tempo itu
masih ditambah lagi ketika tiba dirwnah korban NAZARUDDIN yang sudah tidur dengan
para korban lainnya yang untuk masuk. kedalam harus membuka terlebih dahulu kaca nako
jendela, akan tetapi tempo yang cukup itu tidak dipergunakan Terdakwa I dan Terdakwa ll
serta PAULUS SIMANJUNTAK untuk membatalkan maksud membunuh korban
NAZARUDDIN dan korban lainnya ;
Menimbang, bahwa ketika sudah berada di dalam rumah, dengan strategi dibuat
pembagian tugas pembunuhan dan pelaksanaannya secara bersamaan dimulai dengan aba-aba
hitungan 1, 2, 3, demikian pula pelaksanaan pembunuhan tersebut menilai fakta yang
terungkap dipersidangan telah dilaksanakan dalam keadaan tenang, dimana korban yang tidak
turut menjadi target, untuk menghindarkan timbulnya bahkan masalah kemudian ikut dlbunuh;
Menimbang, bahwa dari bal-bal uraian pertimbangan diatas apa yang dikehendaki
unsur ini dipenuhi perbuatan Terdakwa I dan Teniakwa IT oleh karenanya unsur ini pun
telah terbukti ;
Menimbang, bahwa unsur keempat "Menghilangkan jiwa orang lain", bahwa
tentang unsur ini sesuai keterangan saksi IX MARULI TUA SIDABUTAR. saksi X
BERNAT SARAGIH, saksi XI BISARA SIMANJUNTAK, saksi XII MANAN SINURAT
dan keterangan Terdakwa I dan Terdakwa ll sendiri serta barang bukti pisau dan kampak
serta Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik, bahwa pada hari Senin tanggal 08
Mei 2006 Terdakwa I dan Terdakwa ll bersama PAULUS SIMANJUNTAK sekira pukul
02.00 Wib pergi keluar dan kembali sekira pukul 03.00 Wib dengan kampak dan pisau
dita.ng~ kepada saksi-saksi tersebut yaitu saksi IX s/d saksi XII, Terdakwa I dan
Terdakwa IT mengatakan telah membunuh NAZARUDDIN dan keluarganya dan pagi
barinya sekira pukul 07.30 Wib, saksi I s/d saksi VIll dan saksi XIII menerangkan melihat
NAZARUDDIN, isterinya bernama RATNA, putrinya bernama ANA dan abang ipamya
"
bernama EKO telah mati penub berlumuran darah dan kematian para korban sesuai Visun
Et Repertum masing-masing tanggal 08 Mei 2006 :
- Nomor 116 I VR-VITI I 2006, An. NAZARUDDIN ;
- Nomor 117 I VR-VIII I 2006, An. ANA;
- Nomor 118 I VR-VIII I 2006, An. RATNA;
- Nomor 119 I VR-VIII I 2006, An.EKO;
Menerangkan pa.da masing-masing tubuh korban dibeberapa bagian ditemuk:an luka,
khususnya pada bagian kepala korban NAZARUDDIN korban RATNA dan korban
ANA serta pada bagian dada tubuh korban EKO dan para korban sudah dalam keadaan
kaku mayat atau mati diakibatkan perobahan yang ditimbulkan benda tajam dan benda
tumpul, dan atas uraian diatas apa yang dikehendaki unsur ini telah terpenuhi, sehingga
unsur ini pun telah terbukti ;
Menimbang, bahwa unsur kelima "Melakukan, menyuruh melakuk:an, turut
melakukan perbuatan~• bahwa tentang unsur ini adalah merupakan delik penyertaan
terhadap delik pokok, sebagai teori ajaran penyertaan yang menentukan pertanggungan
jawab pidana atas peran dari masing-masing pelaku yang tersangkut dalam satu delik atau
tindak: pidana sehingga untuk itu atas delik pokok pembunuhan yang dilakukan apa peran
yang dilakukan Terdakwa I dan Terdakwa II ;
Menimbang, bahwa melihat fakta yang terungkap di persidangan sebagaimana
uraian pertimbangan diatas, Pengadilan Negeri berpandangan bahwa Terdakwa L
Terdakwa II dan PAULUS SIMANJUNTAK atas tindak: pidana yang dilakukan bukanlah
pelaku yang berdiri sendiri lepas satu dengan yang lain dan pula tidak: sebagai orang-orang
yang menyuruh melakuk:an, sehingga altematif satu-satunya apakah Terdakwa I, Terdakwa
II dan PAULUS SIMANJUNTAK atas tindak: pidana yang dilakukan sebagai orang-orang
yang turut melakukan atau bersama-sama melakukan ;
Menimbang, bahwa turut melakukan atau bersama-sama melakukan adalah
sedikitnya harus ada dua orang pelaku dan dalam Memorie Van Toelichting (MVT)
mensyaratkan antara para pelaku :
...
1. Ada kerja sama yang erat, yaitu ikut serta langsung dalam pelaksanaan delik, dalam arti
ada kerja sama fisik ~
2. Ada kerja sama kesadaran dalam arti dalam pelaksanaan delik masing~masing akan
tujuan akhir pelaksanaan delik ;
Menimbang, bahwa merujuk ketentuan diatas dan melihat fakta juridis yang
terungkap dipersidangan adalah merupakan fakta hukum yang tak dapat dipungkiri bahwa
rencana pembunuhan atas diri korban NAZARUDDIN adalah suatu rencana yang disetujui
oleh Terdakwa I, II dan PAULUS SIMANJUNTAK secara bersama-sama, demikian pula
pelaksanaan pembunuhan atas diri korban NAZARUDDIN dan keluarganya dilakukan
secara bersama-sama ~
Menimbang, bahwa sesuai keterangan Terdakwa I dan Terdakwa II, bahwa
setelah PAULUS SIMANJUNT AK mencetuskan rencananya dan mengajak Terdakwa I
dan II, lalu ketiga orang tersebut membicarakannya dan rencana tersebut disetujui
Terdakwa I dan II ;
Menimbang, bahwa adalah dengan disetujui rencana tersebut, apa yang
dinamakan adanya kerja sama kesadaran telah terdapat antara Terdakwa I, II dan
PAULUS SIMANJUNT AK dan pula dengan dilaksanakannya pembunuhan oleh
PAULUS SIMANJUNT AK dan Terdakwa I, II secara bersama-sama, yang langsung
secara fisik Terdakwa I, II ikut melaksanakan, maka Terdakwa I, II telah melakukan
pembunuhan tersebut dalam kerja sama yang erat bersama PAULUS SIMANJUNTAK,
sehingga atas uraian di atas apa yang dikehendaki unsur ini telah terpenuhi dalam
kualifikasi turut melakukan atau bersama-sama melakukan sehingga unsur ini telah
terbukti;
Menimbang, bahwa dari uraian-uraian pertimbangan diatas Pengadilan Negeri
berkesimpulan sebagai pendapat bahwa Terdakwa I dan Terdakwa ll telah terbukti secara sah
dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Pembunuhan Dengan Direncanakan
Terlebih Dahulu Dilakukan Bersama-Sama", sebagaimana didakwakan dalam dakwaan
Primair melanggar Pasal340 KUHPidana Jo Pasal SS ayat (1) ke-1 KUHPidana ~
Menimbang, bahwa selama proses persidangan tidak ditemukan alasan pemaaf ~
dan pembenar atas perbuatan 'ferdakwa I dan Terdakwa II dan pengantar Majelis Hakim
sendiri selama berlangsungnya proses persidangan Terdakwa I dan Terdakwa n adalah
orang yang cakap hukum dan cakap bertindak yang mampu secara hukum
mempertanggung jawabkan perbuatannya, sehingga oleh karena itu atas tindak pidana
yang dilakukannya tersebut Terdakwa I dan Terdakwa II harus dihukum setimpal
kesalahannya ;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Primair telah terbukti, maka dakwaan
selanjutnya dari Jaksa Penuntut Umum tidak perlu dipertimbangkan lagi ;
Menimbang, bahwa sebelum hukuman dijatuhkan Pengadilan Negeri akan
mempertimbangkan terlebih dahulu hal-hal memberatkan dan meringankan bagi
Terdakwa I dan II :
Hal-hal Yang Memberatkan :
~ Perbuatan Terdakwa I dan Terdakwa IT dilakukan dengan direncanakan lebih dahulu ;
- Perbuatan Terdakwa I dan Terdakwa n sadis dan sangat tidak manusiawi ;
- Perbuatan Terdakwa I dan Terdakwa II mengakibatkan 4 (empat) orang korban
meninggal dunia ;
- Perbuatan Terdakwa I dan Terdakwa II sangat-sangat meresahkan masyarakat ;
Hal-hal Yang meringankan :
- Tidak ada;
Menimbang, bahwa korban RATNA yaitu isteri dari korban NAZARUDDIN
yang terbangun dan melihat korban NAZARUDDIN dibunuh Terdakwa I dan PAULUS
SIMANJUNT AK menyembah minta tolong untuk tidak dibunuh, dengan mengatakan
"Tolong Pak Jangan Di Bunuh Aku" tetapi dibunuh juga demikian pula ANA, putri dari
korban NAZARUDDIN yang terbangun berada dikamar juga dibunuh, adalah turut
menjadi hal-hal yang memberatkan ;
Menimbang, bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa :
. v
..
..
5 (lima) keping pecaban kaca nako wama hitam ; .. ""
1 ( satu) potong celana jeans warna hi tam terkena noda darah ~
1 (satu) potong baju kaos warna hitam terkana noda darah ~
1 ( satu) pasang sepatu warna hitam keputihan terdapat bercak darah ;
1 (satu) potongjaket terkena noda darah;
1 ( satu) buah tali pinggang terdapat bercak darah ;
1 (satu) potong celana warna bitam terkena noda da.rah ~
1 (satu) potong baju kaos lengan panjang warna putih, adalah bukan alat yang
dipergunakan melakukan tindak pidana, oleh karenanya ditetapkan dikembalikan
kepada keluarga yang berhak, sedang ;
1 (satu) buah gagang pisau terbuat dati kayu terkena noda darah ;
1 ( satu) bilah pisau tanpa gagang lengkap dengan sarungnya ;
1 (satu) buah kampak bergagang kayu adalah alat yang digunakan Terdakwa I dan IT
melakukan perbuatannya oleh karena itu ditetapkan dirarnpas untuk dimusnahkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena pengurangan masa tabanan yang dijalani oleh
seorang Terdakwa hanya dapat diberlakukan atas putusan hukuman pidana penjara, maka
dalam perkara ini ketentuan tersebut tidak diberlakukan ;
Menimbang, bahwa juga oleh karena Terdakwa I, IT dihukum, rnaka dibebani
membayar biaya perkara masing-masing sebesar sebagaimana term.uat da1am amar pnhJSatj
yang dibebankan kepada Negara ;
Mengingat ketentuan Pasal 340 KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHPidana serta ketentuan-ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan ;
MENGADILI;
1. Menyatakan Terdak:wa I RONALD SAGALA dan Terdakwa IT NASffi PURBA Alias
BOY Alias PURBA telah terbukti secara sah dan rnenyakinkan bersalah rnelakukan
tindak pidana "Pembunuban Dengan Direncanakan Terlebih Dahulu Dilakukan
.. ,
2. Menghukum ia Terdakwa I RONALD SAGALA dan Terdakwa ll NASIB PURBA
Alias BOY Alias PURBA oleh karena itu masing-masing dengan hukuman pidana
MATI;
3. Menetapkan barang bukti berupa :
5 (lima) keping pecaban kaca nako wama hitam ;
1 (satu) potong celana jeans warna hitam terkena noda darah;
1 (satu) potong kaos warna bitam kehitaman terkena noda darah ;
1 ( satu) pasang sepatu warna hitam keputihan terdapat bercak darah ;
- ·1 ( satu) potong jaket terkena noda darah ;
1 ( satu) buah tali pinggang terdapat bercak darah ;
1 (satu) potong celana warna hitam terkena noda darah;
1 ( satu) potong baju kaos lengan panjang warna putih ;
Dikembalikan kepada yang berhak sedang ;
1 ( satu) buah gagang pisau terbuat dari kayu terkena noda darah ;
1 (satu) bilah pisau tanpa gagang lengkap dengan sarungnya ;
1 (satu) buah kampak bergagang kayu ;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
4. Menghukum Terdakwa I dan Terdakwa II untuk membayar biaya perkara masing
masing sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) yang dibebankan kepada Negara ;
S. Memerintahan Teniakwa I dan Terdakwa II tetap ditahan ;
Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengactilan Negeri
Lubuk Pakam pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2006 oleh kami : B. NAPITUPULU,
SHMHum sebagai Hakim Ketua Majelis, SERLIWATY, Sfi dan ENDANG SRI
~UDJENG, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada
hari Senin, tanggal 13 Nopember 2006 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh
Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh kedua Hakim Anggota dan dibantu oleh
RENTINE HUTAURUK Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam. dihadiri
./ ~53~
ROCKY SIRAIT, SH dan MAZAMAN AU, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Lubuk Pakam serta dihadapan Terdakwa I dan Terdakwa II dengan didampingi
L · Penasihat Hukumnya ;
HAKIM ANGGOTA,
B. NAPITUPULU,
PANITERA PENGGANTI
BE
Catatan.:
- Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa~ Terdakwa
menyatakan banding pada tanggall5 Nopember 2006
atas putusan tersebut diatas ;
PANITERA PENGGANTI
~ y-
RENTINE BUTAURUK
~
BUIAURUK
I I.·
~~ . ·-·
Recommended