View
221
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 1 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
P U T U S A N Nomor 345/PDT/2017/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang mengadili perkara perdata dalam
pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara antara:
1. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Medan ,bertempat
tinggal di Jalan P. Diponegoro Nomor 30 A
Medan, Dalam hal ini Tergugat IVdiwakili oleh Kuasanya
MARLAIS SIMANJUNTAK, S.E., M.Si, SUMARSONO, SH.,
TAMBOK GULTOM,SH, ZULFIKAR LUBIS,SH, ROBERT
BONAR MP.SH, VINA IMELDA BR. SILAEN, SH.,
MAHSURI, PUTRA SUGIARTO.SH,MELVIN MARINGAN
SIBURIAN, ELISABETH KURNIASIH CHRISTINA,SH,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : SKU-
809/MK.6/2016, tertanggal 18 Oktober 2016, yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai
dibawah Register Nomor: W3.U2.206/Pdt/SK/2016/PN.Bnj
tertanggal 15 Januari 2016,Sebagai Pembanding I semula
Tergugat II;
2. PT. Bank Pundi Indonesia. Tbk , Bertempat tinggal di Jl. Gatot
Subroto Komplek Tomang Elok Blok A Nomor
71 Medan, Dalam hal ini Tergugat I diwakili oleh
Kuasanya LUNGGUK GULTOM dan TAUFIK HAKIM,
masing-masing dalam kedudukannya selaku Direktur dan
oleh karenanya bersama-sama sah bertindak untuk dan
atas nama serta mewakili PT. BANK PUNDI INDONESIA,
Tbk., berkedudukan di Jakarta Selatan, yang berkantor
Pusat di Jln.RS.Fatmawati No.12 Jakarta Selatan 12140,
dalam hal ini memberi kuasa tanpa hak subsitusi kepada
Nuhammad Rizal Saputra,Joko Priadi RS,Agus Rusdiono,
Erfino Indra Suryawan, selaku Karyawan pada PT. Bank
Pundi Indonesia, Tbk., Kantor Cabang Pembantu Sei
Kambing yang beralamat di Jln.Gatot Subroto
Komp.Tomang Elok Blok A1 No.71 Kota Medan,
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 2 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
berdasarkan Surat Kuasa No. 273/SKU/DIR-BB/X/2016
tertanggal 12 Oktober 2016, yang telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai dibawah Register
Nomor: W3.U2.197/Pdt/SK/2016/PN.Bnj tertanggal 25
Oktober 2016, Sebagai Pembanding II semula Tergugat I;
Lawan:
1. Kasiman ,Berkedudukan di Jl. Jamin Ginting Lk.I Kel. Tanah Seribu
Kec. Binjai Selatan Kota Binjaidalam hal ini memberikan
kuasa kepada SYOFYAN SYAH, SH beralamat di Jl.
Andalan I No.374 Lk.XI Kel. Berngam Kec. Binjai Kota
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2016-09-26
sebagai Terbanding semula Penggugat;
2. Maju Ependi ,Bertempat tinggal di Dusun I Namu Ukur Utara Desa
Namu Ukur Utara Kecamatan Sei Bingei Dalam hal ini
Tergugat III diwakili oleh kuasanya Maju Tarigan,SH
berdasarkan surat kuasa khusus No.01/SKH-MTRI/2017
tertanggal 9 Januari 2017 yang telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan negeri Binjai dibawah Register
No.W2.U3.1/PDT/SK/2017/PN.Bnj tertanggal 11 Januari
2017, Sebagai Turut Terbanding semula Tergugat III;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca:
• Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16 Oktober 2017
Nomor 345/Pdt/2017/PT MDN tentang penunjukan Hakim Majelis untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, serta berkas
perkara Pengadilan Negeri Binjai Nomor 48 /Pdt.G/2016/PN Bjn dan surat-
surat yang berhubungan dengan perkara ini:
TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 26
September 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Binjai pada tanggal 26 September 2016 dalam Register Nomor
48/Pdt.G/2016/PN-BNJ, telah mengajukan Gugatan sebagai berikut;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 3 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
1. PT. Bank Pundi Indonesia.Tbk.Cabang jalan Gatot Subroto Komplek
Tomang Elok Blok A No: 71 Medan, selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT I;
2. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Medan, berkedudukan
di Jalan P.Diponegoro no: 30 A medan, selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT II;
3. MAJU EPENDI, Pekerjaan wiraswasta, beralamat Dusun I Namu ukur
Utara, Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten
langkat, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT III;
Adapun hal-hal menjadi dasar gugatan Penggugat adalah sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat adalah selaku Debitur Tergugat I berdasarkan Surat
Perjanjian Kredit no: 0001/T/801-EI/14 tertanggal 30-01-2014 dimana
sebagai barang jaminan adalah berupa sebidang tanah seluas 237 m2
berikut bangunan diatasnya sertifikat Hak Milik no: 504/ tanah seribu atas
nama KASIMAN setempat dikenal dengan jalan Jamin Ginting Kelurahan
tanah seribu, kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, selanjutnya disebut
sebagai objek perkara;
2. Bahwa atas perjanjian kredit tersebut diatas, Tergugat I selaku Kreditur
telah memberikan fasilitas Kredit kepada Penggugat senilai
Rp.400.000.000,- (empat ratus juta rupiah/dengan bunga 1.00 % flat
pertahun untuk jangka waktu lima 5 (lima) tahun terhitung 3 februari 2014
dan berakhir pada 3 Februari 2019;
3. Bahwa penggugat telah membayar ansuran bulanan atas kredit
dimaksud sejak bulan Februari 2014 sampai dengan Desember 2015;
4. Bahwa karena Kondisi Keuangan bisnis penggugat yang semakin
memburuk maka pada bulan Maret 2016 antara penggugat dan Tergugat
I telah mencapai sebuah Kesepakatan bersama dimana atas perjanjian
Kredit No:0001/T/801-EI/14 yang dibuat pada tanggal 30-01-2014 telah
RESTRUKTURISASI sehingga masa kredit antara penggugat dan
Tergugat I yang semula 5 (lima) tahun menjadi 7 (tujuh) tahun sehingga
tanggal jatuh tempo yang sebelumnya 30-01-2019 menjadi tanggal 30-
01-2021;
5. Bahwa atas restrukturisasi diatas maka ansuran bulanan yang
sebelumnya Rp.10.666.667 Perbulan berubah menjadi Rp. 7.736.505.90
Perbulannya;
6. Bahwa hingga Desember 2014 Penggugat selalu berusaha memenuhi
kewajibannya sebagaimana tersebut diatas, akan tetapi sejak januari
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 4 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
2015 Penggugat telah wanprestasi sebagai akibat dari gejolak keuangan
penggugat yang demikian sangat sulit;
7. Bahwa pada bulan Juni 2016 penggugat mulai membayar kewajibannya
kembali sejumlah Rp.12.000.000,-
8. Bahwa keseluruhan ansuran kredit yang telah dibayarkan oleh penggugat
diitung sejak Februari 2014 s/d bulan juni 2016 sejumlah
Rp.154.820.666,68,-
9. Bahwa tunggakan Penggugat Keseluruhannya berjumlah
Rp.52.454.609.03, dan pada tanggal 22 Agustus 2016
Penggugat akan membayarnya kepada Tergugat I, namun Tergugat I
tidak mau menerimanya, dan dimasukkn ke rekening Penggugat dengan
alasan Tergugat I tidak bisa lagi untuk melunasinya
10. Bahwa pada tanggal 26 Agusrus 2016, Tergugt I mengajukan
permohonan lelang kepada Tergugat II atas objek perkara sesuai dengan
surat permohonan lelang No:01/SPL-SAM/08-16, tanggal 26 Agustus
2016 dengan berlandaskan sertifikat Hak tanggungan, meskipun
perjanjian Kredit antara Penggugat dengan Tergugat I belum mencapai
Jatuh tempo, karenanya permohonan lelang oleh Tergugat I diatas
adalah premature;
11. Bahwa atas permohonan lelang Tergugat I diatas, maka pada tanggal 06
September 2016 Tergugat II telah melakukan lelang dan akhirnya
dimenangkan oleh Tergugat III sesuai dengan Risalah lelang
no:1146/2016 tanggal 06 September 2016 dengan pejabat lelang a/n
ELIT PERDANA PRAPTONO dan sebagai penjual a/n Muhammad Rizal
Saputra ;
12. Bahwa perbuatan Tergugat I tersebut diatas yang mengajukan
permohonan lelang kepada Tergugat II dan juga perbuatan tergugat II
yang melakukan pelelangan objek perkara adalah perbuatan melawan
hukum, karena perjanjian kredit antara penggugat dengan tergugat I
belum jatuh tempo, dan hal ini secara nyata bertentangan dengan
Yurisprudensi mahkamah Agung I no: 2772 k/Pdt/1992 tanggal 29 mei
1998 yang intinya melarang penjualan lelang barang jaminan sebelum
batas waktu perlunasan kredit jatuh tempo;
13. Bahwa sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
no:320 K/Pdt/1980 tanggal 20 mei 1984 yang menegaskan bahwa “
setiap penjualan lelang berdasarkan pasal 224 HIR ( tentang Irah-Irah”
Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” penggugat)
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 5 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
mesti melalui campur tangan pengadilan dan penjualan lelang tidak sah,
jika langsung dilakukan jawatan lelang, karenanya penjualan lelang oleh
Tergugat II adalah tidak sah dikarenakan bertentangan dengan Hukum;
14. Bahwa lagi pula harga penjualan lelang yang hanya Rp.411.000.000,-
(empat ratus sebelas juta rupiah) adalah harga yang sangat tidak lazim
karena sangat jauh lebih rendah dari harga yang layak dan patut dimana
harga pasaran sesuai dengan NJOP terhadap objek perkara, sekarang
ini adalah seharga Rp.1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah)
mengindikasikan ada semacam penyimpangan Hukum dalam pelelangan
yang dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III ;
15. Bahwa berdasarkan keseluruhan uraian tersebut diatas telah nyata
bahwa tergugat I,Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan perbuatan
melaawan Hukum karena telah secara bersama-sama melakukan proses
pelelangan objek perkara secara tidak sesuai dengan peraturan yang
berlaku menggariskan bahwa pelelangan hanya sah apabila dimohonkan
kepada pengadilan dan harus berdasarkan putusan hakim ;
16. Bahwa dikarenakan perbuatan tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
adalah melakukan perbuatan melawan hukum maka dimohonkan kepada
Ketua Pengadilan Negeri Binjai c/q Majelis Hakim yang Memeriksa dan
mengadili perkara aquo untuk menyatakan tidak sah pelelangan yang
dilakukan oleh Tergugat II beserta seluruh akibat Hukumnya sesuai
dengan Risalah lelang No:1146/2016 tanggal 06 September 2016;
Dalam penetapan sementara (Provisionele Beschikking)
- Bahwa untuk menghidari kerugian yang lebih besar yang akan dialami
oleh Penggugat akibat proses lelang yang dilakukan oleh Tergugat I,II
dan Tergugat III sesuai dengnan Risalah lelang no:1146/2016 tanggal 06
September, maka Penggugat memohon dengan penuh kerendahan hati
kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Binjai cq Yang mulia Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk
menerbitkan penetapan sementara (provisi/temporary disposal)
penundaan terhadap pelaksanaan lebih lanjut terhadap akibat Risalah
lelang no:1146/2016 tanggal 06 september sampai perkara ini
memperoleh putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (IN
KRACHT VAN GEWIJDE);
- Bahwa berdasarkan uraian dalil-dalil posita diatas dengan segala
kerendahan hati Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
Binjai cq Majelis Hakim Yang memeriksa dan mengadili perkara aquo
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 6 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
untuk memanggil para pihak dan selanjutnya menentukan tempat dan
hari bersidang untuk itu, selanjutnya memberikan putusan sebagai
berikut:
DALAM PROVISI
- Menyatakan pelelangan yang dilakukan pada tanggal 06 September
2016 ditangguhkan pelaksanaannya sampai adanya putusan pengadilan
yang berkekuatan hukum tetap ( IN KRACHT VAN GEWIJDE);
DALAM POKOK PERKARA
PRIMAIR
1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III adalah
perbuatan melawan hukum ( ON RECHT MATIGE DAAD);
3. Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum surat permohonan
lelang no:01/SPL-SAM/08-16 tanggal 26 Agustus 2016;
4. Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum Risalah lelang
no:1146/2016, tanggal 06 september 2016;
5. Menyatakan perjanjian Kredit no:0001/T/801-EI/14 tanggal 30 januari
2014 adalah belum jatuh tempo;
6. Menghukum Tergugat I, tergugat II, dan Tergugat III secara tanggung
renteng untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini
SUBSIDAIR
- Jika Yang mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(EX Aequo et bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat I,
Tergugat II, dan Tergugat III melalui Kuasa Hukumnya memberikan
Jawaban/Eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut :
Jawaban Tergugat I :
I. DALAM EKSEPSI
Setelah membaca dengan seksama gugatan PENGGUGATyang diajukan
dalam perkara a quo, TERGUGAT I mengajukan eksepsi sebagai berikut :
1. Gugatan A Quo Mengandung Cacat Error In Persona Dalam Bentuk Diskualifikasi Plurium Litis Consortium (Kurang Pihak Yang Ditarik Sebagai Pihak)
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 7 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
Setelah membaca Gugatan a quo, ternyata Gugatan a quoterdapat error
in persona dalam bentuk Plurium litis consortium karena pihak yang dimasukkan
ke dalam gugatan a quo tidak lengkap atau masih ada pihak yang mesti ikut
bertindak sebagai PENGGUGAT atau ditarik sebagai TERGUGAT.
M. Yahya Harahap menjelaskan bahwa kekeliruan pihak mengakibatkan
gugatan cacat (Yahya Harahap, S.H, Hukum Acara Perdata tentang
Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Pengadilan, Sinar
Grafika, cetakan ke 6, hal. 112-113), sehingga gugatan tersebut harus
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet ontvankelijke Verklaard).
In casu, gugatan PENGGUGAT ditujukan hanya kepada TERGUGAT I, II dan III, seharusnya PENGGUGAT juga memasukkan Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai karena selain sebagai Instansi yang
menerbitkan Bukti Kepemilikan hak atas tanah maka Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai juga menerbitkan Surat Keterangan Pendaftaran
Tanah (SKPT) terhadap Sertipikat Hak Milik No.504/Tanah Seribu Binjai
Selatan atas nama Kasiman yang menjadi Obyek Sengketa di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan sebagai Instansi yang
melakukan Pelelangan terhadap Obyek Sengketa yang telah dibebankan
Hak Tanggungan berdasarkan Sertipikat Hak Tanggungan Nomor
334/2014 menjadi Pihak dalam gugatan, karena pokok gugatan terkait
dengan objek jaminan yang digunakan sebagai jaminan pelunasan
fasilitas kredit atas nama Debitur Kasiman in casu PENGUGAT dalam
perkara a quo
Faktanya, PENGGUGAT hanya memasukkan TERGUGAT I, II, dan III sebagai pihak yang digugat dan tidak memasukkan Pihak Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai menjadi Pihak dalam gugatan,
sehingga gugatan PENGGUGAT telah terbukti dan tidak terbantahkan
mengandung cacat error in persona dalam bentuk Plurium litis consortium.
Oleh karena itu TERGUGAT I mohon kepada majelis Hakim Pengadilan
Negeri Binjai Yang Memeriksa perkara aquo menolak gugatan
PENGGUGAT atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (niet
onvankelijke verklaard)
2. Gugatan A Quo Mengandung unsur Obscuure LibelKarena PENGGUGAT Tidak Menjelaskan Apapun Perbuatan Melawan Hukum Yang Telah Dilanggar TERGUGAT I
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 8 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
PENGGUGAT pada angka 12 dan angka 13 gugatannya menyatakan bahwa
TERGUGATI telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang berbunyi
sebagai berikut:
“ Bahwa PERBUATAN tergugat I tersebut diatas yang mengajukan
permohonan lelang kepada TERGUGAT II dan juga perbuatan
TERGUGAT II yang melakukan pelelangan objek perkara adalah
perbuatan melawan hukum, karena perjanjian kredit antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT I belum jatuh tempo, dan hal ini
secara nyata bertentangan dengan yurispridensi Mahkamah
Agung No.2772 k/Pdt/1992 tanggal 29 Mei 1998 yang intinya
melarang penjualan lelang barang jaminan sebelum batas waktu
pelunasan kredit jatuh tempo”.
“ Bahwa sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.320
K/Pdt/1980 tanggal 20 Mei 1984 yang menegaskan bahwa “setiap
penjualan lelang berdasarkan pasal 224 HIR (tentang irah-irah
“demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”
penggugat) mesti melalui campur tangan pengadilan dan
penjualan lelang tidak sah, jika langsung dilakukan jawatan lelang
oleh Tergugat II adalah tidak sah dikarenakan bertentangan
dengan hukum”;
Berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata yang mengatur
Onrechtmatige Daad yang oleh beberapa ahli diterjemahkan sebagai
“Perbuatan Melawan Hukum seseorang melakukan sesuatu perbuatan dan
menimbulkan kerugian bagi orang lain, dan bersifat pasif berarti bahwa
seseorang itu tidak berbuat sesuatu, yang akibatnya menimbulkan kerugian-
kerugian pada orang lain.
Suatu perbuatan melawan hukum harus dapat dibuktikan unsur-unsurnya,
apabila unsur-unsurnya tidak terpenuhi seluruhnya, maka suatu perbuatan tidak
dapat dikatakan sebagai perbuatan melawan hukum sebagaimana telah diatur
dalam Pasal 1365 KUH Perdata.
Adapun unsur-unsur dari Pasal 1365 KUH Perdata itu menurut doktrin
sebagai berikut :
a. Ada perbuatan melawan hukum, yang terjadi karena tindakan atau
kelalaian untuk melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan atau
tidak dilakukan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 9 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
b. Melanggar hak subyektif orang lain yang merupakan suatu
hak/kewenangan khusus yang diberikan/dijamin hukum kepada
seseorang untuk digunakan bagi kepentingannya, seperti hak
perorangan atas kebebasan, kehormatan, nama baik dan lain-lain
atau hak perorangan atas harta kekayaan.
c. Ada kesalahan (Schuld), yang dapat berupa kealpaan
(onachtzaamheid) dan atau kesengajaan.
d. Ada Kerugian.
e. Adanya hubungan causal (timbal balik) antara unsur-unsur dimaksud.
Berdasarkan fakta-fakta dan dasar hukum tersebut di atas dihubungkan
dengan unsur-unsur perbuatan melawan hukum yang terkandung dalam Pasal
1365 KUHPerdata, ternyata TERGUGAT I tidak melakukan perbuatan melawan
hukum, apalagi menimbulkan kerugian kepada PENGGUGAT, karena unsur-unsur perbuatanmelawan hukum tersebut tidak dapat dibuktikan oleh PENGGUGAT Oleh karena itu TERGUGAT I mohon kepada majelis Hakim
Pengadilan Negeri Binjai Yang Memeriksa perkara aquo menolak gugatan
PENGGUGAT atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (niet onvankelijke
verklaard).
II.DALAM POKOK PERKARA
Bahwa pada prinsipnya TERGUGAT I menolak seluruh dalil-dalil dan
uraian yang dikemukakan PENGGUGAT dalam tiap-tiap butir posita maupun
petitum gugatannya, kecuali atas hal-hal yang secara tegas diakui dan
dinyatakan kebenarannya menurut hukum.
Berdasarkan dalil-dalil gugatan yang telah disampaikan oleh PENGGUGAT,
maka bersama ini TERGUGAT I mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan
Negeri BinjaiYang Terhormat yang memeriksa perkara aquo untuk dapat
mempertimbangkan dan menerima jawaban-jawaban, sebagai berikut :
1. Mohon Agar Dicatat Dalam Berita Acara Persidangan Mengenai Pengakuan PENGGUGAT Dalam Perkara A Quo
a. PENGGUGAT selaku debitur mengakui memilikihubungan hukum
dengan TERGUGAT I berdasarkan perjanjian kredit No.0001/T/801-
E1/14 tertanggal 30 Januari 2014 dengan jaminan berupa sebidang
tanah berdasarkan SHM No.504/Tanah Seribu atas nama KASIMAN
(vide posita angka 1) ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 10 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
b. PENGGUGAT mengakui telah menerima fasilitas kredit dari TERGUGAT I senilai Rp.400.000.000,- dengan bunga 1,00 % flat pertahun selama 5
tahun mulai 3 Februari 2014 s/d 3 Februari 2019 (vide posita angka 2);
c. PENGGUGAT mengakui telah membayar angsuran hanya sampai
Desember 2015 (vide posita angka 3);
d. PENGGUGAT mengakui dikarenakan kondisi keuangan bisnisnya
semakin memburuk maka dilakukan RESTRUKTURISASI sehingga
masa kredit yang awalnya 5 (lima) tahun menjadi 7 (tujuh) tahun yaitu
berakhir sampai 30 Januari 2021 dengan angsuran yang awalnya
Rp.10.666.667,- perbulan berubah menjadi Rp. 7.736.505,90
perbulannya (vide posita angka 4 dan posita angka 5)
e. PENGGUGAT mengakui sebagai akibat gejolak keuangannya yang
sangat sulit maka sejak Januari 2016 PENGGUGAT telah
WANPRESTASI (vide posita angka 6);
f. PENGGUGAT mengakui dan mengetahui TERGUGAT I mengajukan
permohonan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan kepada TERGUGAT II melalui Surat Permohonan Lelang No.01/SPL-SAM/08-16, tanggal 26
Agustus 2016 dan telah laku terjual melalui Risalah Lelang No.
1146/2016 tanggal 6 September 2016 dengan pemenang Lelang
TERGUGAT III (vide posita angka 10 dan angka 11);
Bahwa pengakuan PENGGUGAT tersebut adalah bukti yang sempurna
sesuai ketentuan Pasal 1925 KUHPerdata jo. Pasal 174 HIR/Pasal 311 RBg.
sehingga tidak perlu dibuktikan lagi secara hukum karena telah mempunyai
kekuatan bukti yang sempurna dan merupakan salah satu persangkaan
undang-undang (vide: Pasal 1925 Jo. Pasal 1921 KUHPerdata dan vide: Hukum
Acara Perdata, M. Yahya Harahap, SH, halaman 728 huruf b tentang Nilai
Kekuatan Pembuktian dan vide: Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan
Praktek, Ny. Retnowulan Sutantio, SH dan Iskandar Oeripkartawinata, SH,
halaman 80-81).
Apa yang diakui pihak lawan dianggap terbukti secara sah (Putusan
Mahkamah Agung RI No. 1055K/Sip/1973 tanggal 13 Agustus 1974). Suatu dalil
yang dikemukakan oleh salah satu pihak dalam suatu perkara apabila telah
diakui atau tidak disangkal dari pihak lain, maka dalil yang dikemukakannya itu
dianggap telah terbukti (Putusan Mahkamah Agung RI Bo. 32K/Sip/1971
tanggal 24 Maret 1971).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 11 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
2. TERGUGAT I Menolak Dengan Tegas Dalil Gugat PENGGUGAT Pada Angka 7, Angka 8 dan Angka 9 Karena Pembayaran Angsuran Yang Dilakukan Oleh PENGGUGAT Tidak Sesuai Dengan Jumlah dan Waktu Yang Telah Ditentukan Didalam Perjanjian Kredit dan Jadwal Angsuran
PENGGUGAT dalam posita gugatan pada angka 7, angka 8 dan angka 9
mendalilkan pada pokoknya PENGGUGAT merasa telah membayar
angsuran kembali pada bulan Juni 2016 senilai Rp. 12.000.000,- dengan
total pembayaran mulai februari 2014 s/d juni 2016 sejumlah Rp.
154.820.666,68. Dan PENGGUGAT merasa tunggakannya secara
keseluruhan berjumlah Rp. 52.454.609,03 yang kemudian TERGUGAT I tidak mau menerima lagi pembayaran.
Terhadap dalil gugat PENGGUGAT a quo TERGUGAT I menolak secara
tegas karena pembayaran angsuran yang dilakukan oleh PENGGUGAT
tidak sesuai dengan jumlah dan waktu yang telah ditentukan didalam
Perjanjian Kredit dan Jadwal Angsuran.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai Yang Terhormat,
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 0001/T/803-E1/01/14 tanggal 30 Januari
2014 sebagaimana telah dirubah dengan Perjanjian Perubahan Terhadap
Perjanjian Kredit Nomor A0001/F/803-EI/06/15-S tanggal 22 Juni 2015 dan
jadwal angsuran yang telah ditandatangani oleh PENGGUGAT dan
TERGUGAT I, telah disepakati bahwa besar angsuran yang wajib dibayar oleh
PENGGUGAT setiap bulannya adalah sebesar Rp. 7.636.701,95 dan
dibayarkan pada setiap tanggal 22 setiap bulannya.
Berdasarkan Aktivitas Rekening atas nama Kasiman per Januari 2016
sampai dengan Desember 2016, diketahui bahwa PENGGUGAT sejak bulan
Januari 2016 sudah tidak menunjukan itikad baiknya untuk membayar
angsuran sesuai jumlah dan waktu yang telah diperjanjikan. Dengan perincian
sebagai berikut:
PERIODE BULAN ANGSURAN YANG HARUS DIBAYAR TIAP BULAN
TOTAL JUMLAH PEMBAYARAN/SETORAN OLEH PENGGUGAT
Januari 2016 Rp 7.636.701,95,- Rp. 0
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 12 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
Februari 2016 Rp 7.636.701,95,- Rp. 0
Maret 2016 Rp 7.636.701,95,- Rp. 0
April 2016 Rp 7.636.701,95,- Rp. 0
Mei 2016 Rp 7.636.701,95,- Rp. 8.000.000
Juni 2016 Rp 7.636.701,95,- Rp. 4.000.000
Juli 2016 Rp 7.636.701,95,- Rp. 0
Agustus 2016 Rp 7.636.701,95,- Rp. 52.455.000
September 2016 Rp 7.636.701,95,- Rp. 0
Oktober 2016 Rp 7.636.701,95,- Rp. 0
November 2016 Rp 7.636.701,95,- Rp. 0
Desember 2016 Rp 7.636.701,95,- Rp. 0
Berdasarkan table tersebut diatas, diketahui bahwa PENGGUGAT mulai
bulan Januari 2016 sampai dengan bulan April 2016 tidak membayar sesuai
dengan besar angsuran yang telah ditentukan sebesar Rp 7.636.701,95,- setiap
bulannya, sehingga terbukti PENGGUGAT telah lalai (wanprestasi) walaupun
kepadanya telah ditegur dan diberikan surat peringatan.
Senyatanya PENGGUGAT tidak menunjukan itikad baik untuk membayar
angsuran sesuai dengan Perjanjian Kredit No. 0001/T/803-E1/01/14 tanggal 30
Januari 2014 sebagaimana telah dirubah dengan Perjanjian Perubahan
Terhadap Perjanjian Kredit Nomor A0001/F/803-EI/06/15-S tanggal 22 Juni
2015, sehingga TERGUGATI berkewajiban menegur dan mengingatkan tentang
kewajiban angsuran kreditnya dengan mengirimkan Surat Peringatan kepada
PENGGUGAT, sebagai berikut:
- Surat Peringatan I No 1/803-BPI/SP1/17/-2/2015 tanggal 18/02/2015
- Surat Peringatan II No 1/803-BPI/SP2/04-03/2015 tanggal 05/03/2015
- Surat Peringatan III No 1/803-BPI/SP3/10-05/2016 tanggal 10/05/2016
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 13 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
Meskipun TERGUGAT I telah mengingatkan tentang tunggakan kewajiban
hutang Debitur (incasu PENGGUGAT) dengan mengirimkan Surat Peringatan
ternyata PENGGUGATtidak memiliki itikad baiksegera
menyelesaikan/membayar seluruh tunggakan angsuran kreditnya, sehingga
terbukti Debitur (incasu PENGGUGAT) telah berpretasi buruk dan telah
wanprestasi.
Wanprestasi (breach of contract) adalah tidak dilaksanakannya prestasi
atau kewajiban salah satu pihak atau para pihak sebagaimana mestinya yang
telah disepakati dalam suatu perjanjian. Dalam hal ini PENGGUGAT tidak
melaksanakan kewajibannya sebagaimana yang telah tertuang dalam perjanjian
aquo.
Merujuk ketentuan Pasal 1243 jo. Pasal 1763 KUHPerdata ditegaskan bahwa
;
1. Dalam ketentuan Pasal 1243 KUH Perdata yang dimaksud dengan
wanprestasi/ cedera janji :
Lalai memenuhi perjanjian, atau ;
Tidak menyerahkan atau membayar dalam jangka waktu yang
ditentukan, atau
Tidak bebuat sesuai yang diperjanjikan dalam tenggang waktu yang
ditentukan
2. Lebih spesifik Pasal 1763 KUHPerdata mengatakan tidak mengembalikan
pinjaman sesuai dengan jumlah pinjaman dalam waktu yang ditentukan
Debitur disebut ingkar janji atau default antara lain :
Melanggar salah satu ketentuan perjanjian yang berkenaan dengan
pokok pinjaman dan atau bunga (interest) yakni membayar bunga
paling tidak 2 (dua) bulan .
Pelanggaran itu telah diberitahukan kepada Debitur, namun meskipun
sudah lewat 3 (tiga) bulan tidak diindahkan.
Dalam keadaan yang seperti inilah Debitur in casu PENGGUGAT dikategorikan “had been in breach of some covenant in mortage deed” (vide M. Yahya Harahap, SH dalam Bukunya Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata hal.201-202) .
Sedangkan pengertian wanprestasi dalam hukum adalah apabila si
berutang (debitur) tidak melakukan apa yang diperjanjikannya, maka Debitur
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 14 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
telah melakukan wanprestasi. Sedangkan bentuk wanprestasinya debitur dapat
berupa:
1) Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya;
2) Melaksanakan apa yang dijanjikannya, tetapi tidak sebagaimana yang
telah disepakatinya;
3) Melakukan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat;
4) Melakukan sesatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan.
Berdasarkan hal tersebut diatas dikaitkan dengan mutasi/table angsuran
kredit Debitur (incasu PENGGUGAT) terbukti PENGGUGATtelah wanprestasi karena tidak melakukan pembayaran angsuran sebagaimana yang telah disepakatinya dalam perjanjian kredit dan daftar angsuran.
Dengan wanprestasinya Debitur maka sebagai upaya penyelamatan kredit,
TERGUGAT mengajukan eksekusi Hak Tanggungan dengan menerbitkan Surat
Pemberitahuan Lelang Eksekusi Hak tanggungan terhadap jaminan kredit
berupa sebidang tanah Seluas 237 M2 dan bangunan diatasnya berdasarkan
SHM No.504/Tanah Seribu Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai atas nama
KASIMAN;
Berdasarkan penjelasan TERGUGATI diatas, terhadap dalil posita gugatan PENGGUGAT pada angka 7, angka 8 dan angka 9 adalah TIDAK BERDASAR danterbukti PENGGUGAT lah yang telah wanprestasi karena tidak melakukan
pembayaran angsuran sebagaimana yang telah disepakatinya dalam perjanjian
kredit dan daftar angsuran. Oleh karena itu sangat beralasan Majelis Hakim
Yang Memeriksa perkara a quo menolak seluruh dalil gugat PENGGUGAT
aquo.
3. PENGGUGAT didalam Gugatannya Tidak Dapat Membuktikan Unsur-Unsurnya Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Oleh TERGUGAT I ;
Mengacu pada Gugatan Angka 12, angka 13 dan Angka 15, PENGGUGAT
mendalilkan bahwa TERGUGATI telah melakukan perbuatan melawan hukum
(unlawfull act/onrechtmatige daad)terkait Pelelangan Eksekusi Hak
Tanggungan.
Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata yang mengatur
Onrechtmatige Daad yang oleh beberapa ahli diterjemahkan sebagai
“Perbuatan Melawan Hukum atau Perbuatan Melanggar Hukum” didalam
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 15 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
prakteknya dapat bersifat aktif bilamana seseorang melakukan sesuatu
perbuatan dan menimbulkan kerugian bagi orang lain, dan bersifat pasif berarti
bahwa seseorang itu tidak berbuat sesuatu, yang akibatnya menimbulkan
kerugian-kerugian pada orang lain.
Suatu perbuatan melawan hukum harus dapat dibuktikan unsur-unsurnya,
apabila unsur-unsurnya tidak terpenuhi seluruhnya, maka suatu perbuatan tidak
dapat dikatakan sebagai perbuatan melawan hukum sebagaimana telah diatur
dalam Pasal 1365 KUH Perdata.
Adapun unsur-unsur dari Pasal 1365 KUH Perdata itu menurut doktrin
sebagai berikut :
a. Ada perbuatan melawan hukum, yang terjadi karena tindakan atau kelalaian untuk melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan.
Bahwa adanya “perbuatan” adalah berkaitan erat dengan adanya
suatu peristiwa hukum, bahwa hubungan hukum antara
PENGGUGAT dengan TERGUGAT I berdasarkan Perjanjian Kredit No. 0001/T/803-E1/01/14 tanggal 30 Januari 2014
sebagaimana telah dirubah dengan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor A0001/F/803-EI/06/15-S tanggal 22 Juni 2015. Oleh karena itu setiap tindakan yang terkait
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Para Pihak mengacu pada
Perjanjian Kredit dimaksud sehingga sama sekali tidak melanggar
hukum.
b. Melanggar hak subyektif orang lain yang merupakan suatu hak/kewenangan khusus yang diberikan/dijamin hukum kepada seseorang untuk digunakan bagi kepentingannya, seperti hak perorangan atas kebebasan, kehormatan, nama baik dan lain-lain atau hak perorangan atas harta kekayaan.
Bahwa berdasarkan Perjanjian Kredit yang telah dibuat dan
disepakati oleh TERGUGAT I selaku Kreditur dengan Debitur
(incasu PENGGUGAT), telah ditetapkan syarat-syarat dan atau
ketentuan-ketentuan yang patut, layak dan sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku sehingga oleh karenanya para pihak
harus tunduk dan taat untuk menjalankan isi Perjanjian Kredit yang
telah dibuat sebagaimana Undang-Undang. Ketaatan dari para
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 16 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
pihak adalah bersifat memaksa “represif” dan tidak dapat
disimpangi.
c. Ada kesalahan (Schuld), yang dapat berupa kealpaan (onachtzaamheid) dan atau kesengajaan.
Bahwa faktanya, tidak ada satupun kesalahan yang TERGUGAT I lakukan yang berakibat kerugian bagi pihak PENGGUGAT terkait
dengan Perjanjian Kredit. Sebaliknya, PENGGUGAT lah yang tidak
jujur dalam melaksanakan Perjanjian Kredit tersebut.
d. Ada Kerugian.
Bahwa faktanya, dari hubungan hukum antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT I, pihak yang sesungguhnya dirugikan adalah
pihak TERGUGAT I karena faktanya PENGGUGAT yang telah
menerima fasilitas kredit sebesarRp 400.000.000,- untuk
kepentingan investasi tidak melaksanakan kewajibannya memenuhi
angsuran yang telah diatur dalam jadwal angsuran sehingga tidak
ada satu senpun kerugian yang didalilkan oleh PENGGUGAT
sebagai akibat dari perbuatan TERGUGATI.
e. Adanya hubungan causal (timbal balik) antara unsur-unsur dimaksud.
Bahwa oleh karena tidak ada satu unsur pun yang terpenuhi maka
dengan demikian tidak ada hubungan timbal balik diantara unsur-
unsur tersebut.
Berdasarkan fakta-fakta dan dasar hukum tersebut di atas dihubungkan
dengan unsur-unsur perbuatan melawan hukum yang diatur dalam Pasal 1365
KUHPerdata, maka terbukti bahwa TERGUGAT I tidak melakukan perbuatan
melawan hukum, apalagi menimbulkan kerugian bagi PENGGUGAT.
Bahwa oleh karena tidak terbukti TERGUGAT I telah melakukan perbuatan
melawan hukum sebagaimana yang didalilkan PENGGUGAT pada angka 12,
angka 13 dan angka 15, maka sangat beralasan Majelis Hakim yang memeriksa
perkara a quo menolak seluruh dalil gugat PENGGUGAT.
4.TERGUGAT I Berhak Mengakhiri Perjanjian Walaupun Masa Perjanjian Kredit Belum Berakhir
Majelis Hakim Yang Terhormat,
Mengenai ketentuan jangka waktu Perjanjian Kredit pada dasarnya bukan
merupakan ketentuan yang mutlak berlaku, karena hal ini digantungkan pada
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 17 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
kemampuan PENGGUGAT dalam memenuhi perjanjian kredit tersebut, dalam
hal PENGGUGAT melakukan cidera janji (wanprestasi) maka TERGUGAT I berhak untuk mengakhiri pelaksanaan perjanjian kredit, hal ini sesuai dengan
ketentuan Pasal 11 ayat 11.1 Perjanjian Kredit No. 0001/T/803-E1/01/14 tanggal
30 Januari 2014 sebagaimana telah dirubah dengan Perjanjian Perubahan
Terhadap Perjanjian Kredit Nomor A0001/F/803-EI/06/15-S tanggal 22 Juni
2015 yang berbunyi:
“Menyimpang dari jangka waktu pemberian kredit yang disebut dalam
Pasal 1 ayat 1.1. di atas, berikut segala perubahannya seluruh jumlah
pinjaman dari DEBITUR terhadap Bank, baik karena hutang pokok,
bunga, komisi, fee dan biaya-biaya lainnya yang terhutang berdasarkan
Perjanjian ini, dapat ditagih dan wajib dibayarkan kembali dengan
seketika dan sekaligus seluruhnya, tanpa perlu adanya surat teguran juru
sita atau surat yang serupa dengan itum dan tanpa perantara
pengadilan yaitu dalam hal terjadinya paling tidak salah satu di bawah ini:
11.1 bilamana angsuran dan atau bunga dan atau jumlah yang terhutang
lain yang timbul berdasarkan Perjanjian ini tidak dibayar lunas pada
waktu dan dengan cara sebagaimana yang ditentukan dalam
Perjanjian ini dan/atau perubahan dan/atau perpanjangannya,
dimana lewat waktu saja merupakan bukti yang cukup dan sah
bahwa Debitur telah melalaikan kewajibannya;
Berdasarkan ketentuan Pasal 7 Perjanjian Kredit No. 0001/T/803-E1/01/14
tanggal 30 Januari 2014 sebagaimana telah dirubah dengan Perjanjian
Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor A0001/F/803-EI/06/15-S tanggal
22 Juni 2015 berbunyi sebagai berikut :
“ 7.1 Untuk menjamin pembayaran lunas, penuh, tertib dan dengan
sebagaimana mestinya semua jumlah yang yang terhutang dan
wajib dibayar oleh Debitur kepada Bank berdasarkan Perjanjian
ini dan perubahan dan/atau perpanjangannya baik jumlah pokok
pinjaman (pinjaman), bunga dan biaya-biaya lainnya, maka
Debitur menyerahkan kepada Bank jaminan(jaminan) berupa:
Sebidang tanah seluas 237 m2 dan bangunan I Seluas 108, bangunan II seluas 84 m2, terletak di Jalan Jamin Ginting Kel. Binjai Selatan Kec. Tanah Seribu Binjai, dengan bukti “ASLI SERTIFIKAT HAK MILIK “ Nomor : 504 terdaftar atas nama KASIMAN;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 18 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
Yang pengalilhan hak kepemilikannya dibuktikan dengan
dokumen atau perjanjian-perjanjian pengikatan jaminan yang
dibuat dalam bentuk jumlah dan isi sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku atas jaminan, termasuk tetapi tidak terbatas
pada hal-hal sebagai berikut, berikut segala tambahan dan/atau
penggantinya yang diuraikan dalam perjanjian terpisah namun
merupakan kesatuan dari Perjanjian ini, yaitu:
Seluruh perjanjian (perjanjian) jaminan tersebut (selanjutnya
disebut Perjanjian (perjanjian) jaminan) juga terkait secara
paripassu (cross collateralized) terhadap fasilitas (fasilitas) kredit
lainnya yang diberikan oleh Bank kepada Debitur, yang diuraikan
dalam perjanjian (perjanjian) terpisah antara Bank dan Debitur
atau Pemberi Jaminan
“7.2 Bank berhak dan berwenang menjalankan hak dan
wewenangnya atas jaminan yang disebut pada ketentuan-
ketentuan di atas.
Berpegang pada Pasal 7 Perjanjian Kredit di atas, TERGUGAT Isecara
yuridis berhak untuk mengeksekusi jaminan kredit berupa Sertifikat Hak Milik No
504 An. KASIMAN yang terletak di Jalan Jamin Ginting Kel. Binjai Selatan Kec.
Tanah Seribu Binjai, dengan tanah seluas 237 m2 dan bangunan I Seluas 108,
bangunan II seluas 84 m2
Faktanya, PENGGUGAT telah menunggak angsurannya kepada
TERGUGAT I. Oleh karena itu, TERGUGAT I telah mengingatkan
PENGGUGAT melalui Surat Peringatan I, Surat Peringatan II dan Surat
Peringatan III. Akan tetapi, setelah lewatnya jangka waktu yang ditetapkan
dalam Surat Peringatan I, Surat Peringatan II dan Surat Peringatan III tersebut
PENGGUGAT tidak juga menunjukan itikad baiknya untuk membayar
tunggakan angsurannya kepada TERGUGAT I.
Bertitik tolak dari fakta tersebut, PENGGUGAT telah nyata-nyata melakukan
cidera janji (wanprestasi) karena telah lalai dalam melakukan kewajiban
pembayaran tunggakan angsuran kepada TERGUGAT I . Oleh karena itu
sesuai dengan ketantuan Pasal 11 Ayat 11.1 Perjanjian Kredit, TERGUGAT I berhak untuk mengakhiri pelaksanaan perjanjian kredit ini.
Lagi pula berdasarkan ketentuan Pasal 13 ayat 13.5 (Ketentuan Penutup)
Perjanjian Kredit telah menegaskan bahwa PENGGUGAT dengan TERGUGAT
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 19 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
I telah sepakat untuk melepaskan ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab
Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer), dengan demikian pengakhiran
perjanjian kredit oleh TERGUGAT I tidak diperlukan adanya putusan dari
pengadilan terlebih dahulu
Berdasarkan penjelasan TERGUGAT I diatas, TERGUGAT I dapat
membuktikan bahwa TERGUGAT I berhak untuk mengakhiri perjanjian kredit
sebelum masa perjanjian kredit berakhir, hal ini juga telah disepakati oleh
PENGGUGAT dalam perjanjian kredit sehingga dalil PENGGUGAT yang
menyatakan tindakan TERGUGAT I mengakhiri Perjanjian Kredit sebelum
jangka waktu berakhir merupakan tindakan Perbuatan Melawan Hukum adalah
sangat TIDAK BENAR dan TIDAK BERDASAR
4. TERGUGAT I Menolak Dengan Tegas Dalil PENGGUGAT Pada Angka 14 Gugatan, Karena Faktanya Penentuan Harga Limit Telah sesuai dengan Harga Pasaran PENGGUGAT mendalilkan bahwa penentuan harga limit
terhap obyek lelang tidak sesuai dengan harga pasaran obyek lelang.
Terhadap dalil PENGGUGAT tersebut, TERGUGAT I membantah dengan
tegas karena berdasarkan Laporan Penilaian Agunan (LPA) tanggal 26 Mei
2016 menyatakan bahwa untuk tanah dan bangunan berdasarkan SHM Nomor
504/Tanah Seribu memiliki nilai market sebesar Rp. 433.230.000,- dan nilai
taksasi sebesar Rp. 346.584.000,- dan bukan sebesar Rp. 1.500.000.000,-.
Berdasarkan ketentuan Pasal 36 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No:
93/PMK.06/2010 sebagaimana diubah berdasarkan PMK No: 106/PMK.06/2013
tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang mengatur terkait dengan nilai limit
sebagai berikut:
Penjual/Pemilik Barang dalam menetapkan Nilai Limit, berdasarkan:
a. penilaian oleh Penilai; atau
b. penaksiran oleh Penaksir/Tim Penaksir.
Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, dalam menetapkan Nilai Limit
berdasarkan pada penilaian oleh Penilai atau penaksiran oleh Penaksir/Tim
Penaksir. Faktanya dalam perkara a quo, penetapan Nilai Limit didasarkan pada
penilaian dari penilai Internal TERGUGAT I. Sehingga TERGUGAT I dapat
membuktikan bahwa penentuan nilai limit telah dijalankan sesuai dengan Pasal
36 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No: 93/PMK.06/2010 sebagaimana
diubah berdasarkan PMK No: 106/PMK.06/2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Lelang dan telah sesuai dengan harga pasaran. Oleh karena itu TERGUGAT I
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 20 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa a quo untuk menolak dalil
gugatan PENGGUGAT dalam perkara a quo.
5. Objek Jaminan Merupakan Obyek Hak Tanggungan Yang Telah Laku Terjual Dengan Pemenang Lelang Adalah Maju Ependi (TERGUGAT III)
Majelis Hakim Yang Terhormat,
Dari Seluruh Penjelasan TERGUGAT I sebagaimana yang telah
disampaikan diatas bahwa PENGGUGAT telah wanprestasi terhadap perjanjian
kredit dan terhadap objek jaminan berupa berupa sebidang tanah Seluas 237
M2 dan bangunan diatasnya berdasarkan SHM No.504/Tanah Seribu
Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai atas nama KASIMAN telah dipasang hak
tanggungan berdasarkan Sertipikat Hak Tanggungan (SHT) No. 334/2014,
Peringkat I (pertama), dengan Nilai Pertanggungan Rp. 433.230.000,- (empat
ratus tiga puluh tiga juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) berdasarkan Akta
Pemberian Hak Tanggungan (APHT) Nomor 01/2014 tanggal 28 Februari 2014 .
Berdasarkan Pasal 6 jo. Pasal 20 ayat (1) UU No. 4 Tahun 1996 tentang Hak
Tanggungan yang berbunyi sebagai berikut:
Pasal 6:
“Apabila debitur cidera janji, pemegang hak tanggungan pertama
mempunyai hak untuk menjual objek hak tanggungan atas kekuasaan
sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya
dari hasil penjualan tersebut.”
Penjelasan pasal 6 menyatakan bahwa :
”Hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri
merupakan salah satu perwujudan dari kedudukan diutamakan yang
dipunyai oleh pemegang Hak Tanggungan atau pemegang Hak
Tanggungan pertama dalam hal terdapat lebih dari satu pemegang Hak
Tanggungan. Hak tersebut didasarkan pada janji yang diberikan oleh
pemberi Hak Tanggungan bahwa apabila debitur cidera janji, pemegang
Hak Tanggungan berhak untuk menjual obyek Hak Tanggungan melalui
pelelangan umum tanpa memerlukan persetujuan lagi dari pemberi Hak
Tanggungan ...”
Pasal 20 ayat (1):
“Apabila debitor cidera janji, maka berdasarkan :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 21 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
a. Hak pemegang Hak Tanggungan pertama untuk menjual obyek Hak
Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, atau
b. Titel eksekutorial yang terdapat dalam sertipikat Hak Tanggungan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2), obyek Hak Tanggungan
dijual melalui pelelangan umum menurut tata cara yang ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan untuk pelunasan piutang pemegang Hak
Tanggungan dengan hak mendahulu dari pada kreditor lainnya.”
Berpegang pada ketentuan Pasal 6 jo. Pasal 20 UU No. 4 Tahun 1996
tersebut di atas, TERGUGATI sebagai pemegang Hak Tanggungan pertama
mempunyai hak untuk mendapatkan pelunasan piutangnya dari hasil
penjualan lelang objek jaminan tersebut. Menjual objek jaminan hak
tanggungan secara Parate Eksekusi (Eksekusi Langsung) melalui
TERGUGATII sebagai institusi yang memiliki kewenangan untuk melakukan
pelelangan.
Faktanya,sampai dengan batas waktu yang diberikan, ternyata
PENGGUGATtidak menunjukan itikad baiknya untuk menyelesaikan kewajiban angsuran kreditnya sesuai dengan ketentuan dan syarat dalam Perjanjian Kredit dan jadwal angsuranwalaupun telah diberikan teguran maupun peringatan, maka terbukti secara sah PENGGUGATtelah
melakukan cidera janji/wanprestasi (berprestasi buruk).Oleh karena itu,
TERGUGATIsecara yuridis dapat menghakhiri Perjanjian Kredit, menuntut
pembayaran dengan seketika dan sekaligus lunas seluruh hutang Debitur
(incasuPENGGUGAT) dengan melaksanakan lelang eksekusi atas Jaminan
kredit PENGGUGAT sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kredit Nomor
Perjanjian Kredit No. 0001/T/803-E1/01/14 tanggal 30 Januari 2014
sebagaimana telah dirubah dengan Perjanjian Perubahan Terhadap
Perjanjian Kredit Nomor A0001/F/803-EI/06/15-S tanggal 22 Juni 2015.
M. Yahya Harahap, SH., dalam bukunya yang berjudul Ruang Lingkup
Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata, Edisi Kedua, Cetakan Kelima
Maret 2010, halaman 202 menyatakan : “Bertitik tolak dari ketentuan Pasal 6
dan Pasal 20 UU No. 4 Tahun 1996, sangat keliru pendapat yang
mengatakan eksekusi atas objek Hak Tanggungan tidak dapat diminta atau
dilaksanakan selama perjanjian belum jatuh tempo meskipun Debitur
melakukan cidera janji atau wanprestasi. Pendapat dan penerapan yang
tepat adalah : apabila Debitur melakukan cidera janji, eksekusi sah dan valid
dilaksanakan meskipun masa perjanjian belum berakhir. Terhadap
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 22 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
pelaksanaan eksekusi yang demikian , Debitur tidak dapat mengajukan partij
verzet berdasarkan Pasal 207 HIR, Pasal 225 RBG”.
Dan terhadap objek jaminan hak tanggungan berupa Sebidang tanah seluas
237 m2 dan bangunan I Seluas 108, bangunan II seluas 84 m2, terletak di
Jalan Jamin Ginting Kel. Binjai Selatan Kec. Tanah Seribu Binjai, dengan
bukti “ASLI SERTIFIKAT HAK MILIK “ Nomor : 504 terdaftar atas nama
KASIMAN sudah tidak lagi menjadi jaminan fasilitas kredit dan telah laku
terjual melalui pelelangan di KPKNL Medan (TERGUGAT II) berdasarkan
Risalah Lelang Nomor 1146 tanggal 06 September 2016 dan dimenangkan
oleh Maju Ependi (TERGUGAT III).
6. TERGUGAT I Menolak Dengan Tegas Dalam Penetapan Sementara (Provisionele Beschikking Karena TERGUGAT I Adalah Pihak Yang Dirugikan Akibat Wanprestasinya PENGGUGAT
Majelis Hakim Yang Terhormat,
Akibat Wanprestasinya PENGGUGAT maka TERGUGAT I adalah pihak
yang dirugikan dalam perkara a quo, karena PENGGUGAT telah menikmati
fasilitas kredit dari TERGUGAT I untuk kepentingan komersial dan
mendapatkan keuntungan daripadanya namun tidak menunjukkan itikad
baiknya untuk melakukan pembayaran angsuran kreditnya sebagaimana
yang telah disepakatinya.
Berdasarkan catatan pada loan inquiryatas fasilitas kredit Debitur ( in casu PENGGUGAT) bahwa total kewajibannya sampai dengan tanggal 30
Agustus 2016 sebesar Rp. 393.746.41,99 dengan perincian sebagai berikut:
- Outstanding sebesar Rp. 331.928.295,30
- Tunggakan Bunga sebesar Rp. 38.606.920,76
- Tunggakan Denda sebesar Rp. 23.211.194,93
Berdasarkan fakta hukum tersebut diatas TERGUGAT I dapat buktikan
bahwa TERGUGAT I lah pihak yang paling dirugikan akibat wanprestasinya
Debitur. Oleh karena itu TERGUGAT I mohon kepada Majelis Hakim Yang
memeriksa perkara aquo untuk menolak dalil PENGGUGAT terkait
penerbitan penetapan sementara (Provisi/Temporary disposal) penundaan
terhadap pelaksanaan lebih lanjut terhadap akibat Risalah Lelang
No.1146/2016 tanggal 06 September sampai perkara ini memperoleh
putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (Inkracht Van Gewijsde).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 23 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
Demikian Jawaban TERGUGAT I menanggapi Gugatan PENGGUGAT
dalamPerkara No. NO.48/PDT.G/2016/PN.BNJ, yang semuanya mempunyai
dasar hukum yang didukung dengan fakta-fakta yang benar.
Oleh karena itu, cukup dasar alasan bagi TERGUGAT I meminta kepada
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :
DALAM PROVISI
- Menolak seluruh gugatan Provisi PENGGUGAT;
DALAM EKSEPSI:
1. Menerima Eksepsi TERGUGAT I untuk seluruhnya;
2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar semua biaya perkara ;
DALAM POKOK PERKARA
1. Menyatakan menolak seluruh gugatan PENGGUGAT atau setidak-
tidaknya menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (niet
onvankelijke verklaard);
2. Menyatakan secara hukum TERGUGAT I sebagai Kreditur yang beritikad
baik yang dilindungi hak-haknya secara hukum;
3. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk selebihnya;
4. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar semua biaya perkara
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono) berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.
Jawaban Tergugat II : DALAM EKSEPSI Bahwa TERGUGAT IImenolak seluruh dalil Penggugat, kecuali terhadap apa
yang diakui secara tegas kebenarannya.
1. Eksepsi Gugatan Kabur (Obscuur Libel) a. Bahwa gugatan Penggugat khususnya yang ditujukan kepada kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan in Casu tergugat II ,
yang menyebutkan dalam posita gugatan nomor urut 15 tentang
perbuatan Tergugat II yang telah melakukan perbuatan melawan hukum
karena telah secara bersama sama melakukan proses pelelangan objek
perkara secara tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku,
menggariskan bahwa pelelangan hanya sah apabila dimohonkan kepada
pengadilan dan harus berdasarkan putusan hakim. adalah kabur dan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 24 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
tidak jelas dasar hukumnya karena pada dasarnya seluruhnya pelaksanaan lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan tunduk dan mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku.
b. Bahwa ketentuan dan peraturan yang menjadi pedoman pelaksanaan
lelang adalah Undang-Undang lelang (Vendu Reglement, Ordonantie 28
Fbruari 1908:189 sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir
dengan staatsblad 1941:3) jis peraturan Menteri Keuangan Nomor :
27/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, peraturan
Menteri Keuangan Nomor 174/PMK.06/2010 tentang pejabat lelang kelas
I dan peraturan Dirjen Kekayaan Negara Nomor : PER-03/KN/2010
tentang petunjuk Teknis Pelaksanaan Lelang.
c. Bahwa oleh karena permohonan lelang yang diajukan oleh Tergugat I
telah disertai dengan surat dan dokumen yang diperlukan dan telah
memenuhi syarat untuk dilaksanan lelang, maka berdasarkan pasal 13 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang dengan tegas menyatakan bahwa :
“Kepala KPKNL/pejabat Lelang Kelas II tidak boleh menolak permohonan
lelang yang diajukan kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang
sudah lengkap dan telah memenuhi legalitas formal subjek dan objek
lelang.”
d. Bahwa karena pelaksanaan lelang yang dijalankan oleh Tergugat III telah
mengikuti ketentuan dan aturan yang berlaku dan karena landasan
hukum dalam gugatan belum jelas dan teliti secara cermat tidak ada
argumen Penggugat tentang perbuatan melawan hukum yang telah
dilakukan oleh Tergugat III sehingga cukup beralasan apabila gugatan
terhadap KPKNL Medan In casu Tergugat II tidak dapat diterima karena
tidak jelas.
2. Eksepsi Dikeluarkan Sebagai Pihak.
a. Bahwa substansi pokok dari gugatan penggugat adalah sehubungan
gugatan berkaitan dengan pelelangan objek gugatan yang di ajukan oleh
tergugat I kepada Tergugat II
b. Bahwa gugatan Penggugat khususnya yang ditujukan kepada Tergugat II
harus dinyatakan tidak dapat diterima. Hal ini terbukti dengan adanya
Surat Pernyataan yang dibuat oleh Tergugat I Nomor :
02/SPLHT/08/16 tanggal 26 Agustus 2016 , yang menyatakan bahwa
tergugat I menjamin dan dengan ini membebaskan Pejabat Lelang dari
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang yang berwenang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 25 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
terhadap segala gugatan atau tuntunan yang timbul akibat pelelangan
barang-barang yang disebutkan dan diuraikan secara terperinci serta
dilampirkan dalam Surat Pernyataan ini.
c. Bahwa berdasarkan surat pernyataan tergugat II akan dijamin dan
dibebaskan oleh tergugat I terhadap segala gugatan atau tuntutan yang
timbul sebagai akibat pelelangan obyek perkara aquo.
d. Bahwa berdasarkan hal tersebut, Tergugat II mohon untuk dikeluarkan
sebagai pihak dalam perkara a quo dikarenakan telah terbukti secara sah
menurut hukum bahwa konsekuensi hukum yang sekiranya harus
ditanggung oleh Tergugat II atas pelelangan objek gugatan telah
dialihkan kepada Tergugat I.
Maka berdasakan hal tersebut di atas, Tergugat II dengan tegas menolak
dalil/alasan Penggugat,tergugat II mohon kepada majelis hakim yang
memeriksa perkara a quo agar berkenan memutuskan dengan menyatakan
menerima eksepsi Tergugat II.
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa apa yang diuraikan tersebut di atas, mohon juga dianggap telah
termasuk satu kesatuan dalam pokok perkara ini, serta TERGUGAT
IImenolak seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali terhadap apa yang diakui
secara tegas kebenarannya.
2. Bahwa TERGUGAT II tidak akan menjawab dalil-dalil yang dikemukakan
Para Penggugatyang tidak berkaitan dengan tugas dan wewenang
TERGUGAT II.
3. Bahwa TERGUGAT II sebagai instansi Pemerintah yang bertanggung
jawab melakukan pelelangan hanya menjalankantugas sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
4. Bahwa permohonan lelang oleh TERGUGAT I atas objek perkara tersebut
adalah berdasarkan Pasal 14 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 pada pokoknya menyatakan bahwa
sertifikat hak tanggungan yang memuat irah-irah dengan kata-kata “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”, mempunyai
kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum. Berkenaan dengan hal tersebut,
pelaksanaan eksekusi hak tanggungan merupakan sebagai lembaga
parate eksekusi yang mempunyai kekuatan yang sama dengan putusan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 26 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
hakim pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum. Adapun
ketentuan tersebut merupakan perwujudan dari kemudahan yang
disediakan kepada kreditor pemegang hak tanggungan dalam
melaksanakan eksekusi hak tanggungan. (vide Penjelasan atas Undang-
undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 angka 9).
5. Bahwa TERGUGAT II tegaskan pula, berpedoman pada Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2010 tanggal 19 Februari 2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, lelang yang
dilaksanakan adalah Lelang Eksekusi Hak Tanggungan. Lelang eksekusi
Hak tanggungan tidak memerlukan perintah dari Ketua Pengadilan untuk
melakukan penjualan objek hak tanggungan melalui pelelangan umum,
kreditor pemegang hak tanggungan (dalam hal ini adalah TERGUGAT I,
selaku pemegang hak tanggungan) yang mempunyai kewenangan yang
diberikan oleh undang-undang dapat langsung mengajukan permintaan
kepada Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang untuk
melakukan penjualan objek tanggungan terhadap debitur yang telah
melakukan cidera janji.
6. Bahwa oleh karena permohonan lelang yang diajukan oleh TERGUGAT
telah disertai dengan surat dan dokumen yang diperlukan sehingga telah
memenuhi syarat untuk dilaksanakan lelang, maka berdasarkan Pasal 13 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2010 tanggal 19 Februari 2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang dengan tegas
menyatakan bahwa“Kepala KPKNL/Pejabat Lelang Kelas II tidak boleh menolak permohonan lelang yang diajukan kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang sudah lengkap dan telah memenuhi legalitas formal subjek dan objek lelang”.
7. Bahwa sebelum dilakukan pelelangan, PT.Bank Pundi in casu Tergugat I
telah melakukan peringatan kepada Debitor in casu Penggugat untuk
menyelesaikan kewajibannya dengan Surat Peringatan I Nomor : 001/803-
BPI/SP1/17-2/2015 tanggal 18 Februari 2015, Surat Peringatan II Nomor :
001/803-BPI/sp2/04-3/2015 tanggal 5 Maret 2015 dan Surat Peringatan
Ke III Nomor : 001/803-BPI/SP-3/10-05/2016 tanggal 10 Mei 2016 yang
kesemuanya disampaikan kepada Debitur atas nama Kasiman in casu
Penggugat untuk menyelesaikan kewajibannya pada PT. Bank Pundi in
casu Tergugat.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 27 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
8. Bahwa rencana pelelangan telah diberitahukan kepada pihak Debitor in
casu Penggugat olehPT. Bank Pundi in casu TergugatI dengan
menerbitkan Surat Pemberitahuan Lelang atas Jaminan hutang berupa “
Sebidang Tanah seluas 237 m2 berikut bangunan diatasnya , SHM No.
504 atas nama Kasiman, terletak di Jl. Jamin Ginting, Kel. Tanah Seribu,
Kec. Binjai Selatan, Propinsi Sumatera Utara.
9. Bahwa rencana pelaksanaan lelangtersebut juga dilengkapi dengan Surat
Pernyataan Nomor : 02/SPLHT/08-16 tanggal 26 Agustus 2016 yang
ditandatangani oleh Sdr. Joko Priadi RS selaku Spesialist Aset
Management Regional Sumbagut Bank Pundi in casu TergugatI yang
pada pokoknya menyatakan bahwa PT. Pundi selaku kreditur bertanggung
jawab apabila terjadi tuntutan / gugatan yang terkait dengan objek lelang
dan membebaskan KPKNL Medan dari segala tuntutan yang timbul sebagai akibat adanya pelaksanaan lelang baik sekarang mapun dikemudian hari.
10. Bahwa atas suratPermohonan LelangUlang Eksekusi Hak Tanggungan
Berdasarkan Pelaksanaan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No.
4 Tahun 1996 diajukan oleh PT. Bank Pundi in casu Tergugat I nomor :
01/SPL-SAM/08-16 tanggal 26 Agustus 2016 kepada KPKNL Medan in
casu TERGUGAT II, maka Kepala KPKNL Medanin casu TERGUGAT II
mengeluarkan surat nomor : S-1552/WKN.02/KNL.01/2016 tanggal 29
Agustus 2016 hal Penetapan Jadwal Lelang.
11. Bahwa untuk sahnya pelelangan, pihak Penjual telah melengkapi dengan
Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) atas Obyek Lelang Eksekusi
yaitu Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) Nomor:
71/SKPT/VIII/2016 tanggal 11 Agustus 2016 yang diterbitkan oleh Kantor
Pertanahan Kota Binjai yang menerangkan bahwa atas objek sengketa
berupa tanah seluas 237 m² dengan Sertifikat Hak Milik Nomor : 504 atas
nama KASIMAN dengan catatan Hak Tanggungan No. 334/2014 Peringkat
I (Pertama) PT. Bank Pundi Indonesia berkedudukan di Jakarta, , Cabang
Medan .
12. Bahwa suatu permohonan lelang yang diajukan oleh TERGUGAT Itelah
disertai dengan surat dan dokumen yang diperlukan sehingga telah
memenuhi syarat untuk dilaksanakan lelang, maka berdasarkan Pasal 13Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 93/PMK.06/2010tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang dengan tegas menyatakan bahwa“Kepala
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 28 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
KPKNL/Pejabat Lelang Kelas II tidak boleh menolakpermohonan lelang yang diajukan kepadanya sepanjang dokumenpersyaratan lelang sudah lengkap dan telah memenuhi legalitas formal subjek dan objek lelang”. Dalam hal ini, TERGUGAT II hanya melaksanakan
tugasnya sebagai pelaksana lelang yang mana penjualnya adalahPT.
Bank Pundi casu TERGUGAT I.
13. Bahwa TERGUGAT Itelah melaksanakanpengumuman lelang ulang
eksekusi hak tanggungan sesuai dengan pasal 57 ayat 1a Peraturan
Menteri Keuangan nomor : 27/PMK.06/2016 tanggal 19 Februari 2016
yang menyatakan “ Pengumuman lelang ulang dilakukan 1 ( satu ) kali
melalui surat kabar harian paling singkat 7 ( tujuh) hari sebelum
pelaksanaan lelang, “ Pelelangan ini telah diumumkan melalui surat kabar
harian “WASPADA” pada tanggal 30 Agustus 2016 guna memenuhi azas
publisitas yang bertujuan untuk mengumpulkan peminat atas pelaksanaan
lelang tersebut.
14. Bahwa pelaksanaan lelang yang dilaksanakan tanggal 6 September 2016
dengan harga limit sebesar Rp. 410.000.000,- telah ditetapkan oleh
TERGUGAT selaku penjual dalam lampiran suratnya kepada
TERGUGAT II Nomor : 0/SPL-SAM/08-16 tanggal 26 Agustus 2016 perihal
Permohonan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan.
15. Bahwa TERGUGAT II selaku pelaksana lelang melakukan lelang dimulai
dari harga limit yang diberikan Penjual in casu TERGUGAT I. Hal ini
berdasarkan Pasal 1 nomor 28Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 27/PMK.06/2016tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang dengan tegas
menyatakan bahwa Nilai Limit adalah harga minimal barang yang akan
dilelang dan ditetapkan oleh Penjual/Pemilik Barang.
16. Bahwa lelang yang dilaksanakan atas objek a quo atas nama KASIMAN in
casu Penggugat dalam perkara ini, tercatat dan dan ternyatakan sah
secara hukum dalam Risalah Lelang Nomor : 1146/2016 dengan penawar
tertinggi disahkan sebagai Pembeli pada pelaksanaan lelang adalah Sdr.
Maju Ependi in casuTERGUGAT III.
17. Bahwa dari penjelasan di atas sangat jelas bahwa dokumen Risalah
Lelang sebagai suatu akta otentik merupakan dokumen yang secara jelas
diakui keabsahannya yang mempunyai sifat mengikat sehingga apa yang
tertuang didalamnya harus dipercaya Hakim yang diakui kebenarannya.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 29 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
18. Bahwa dari apa yang dijabarkan TERGUGAT II dalam jawaban ini, dengan
tegas menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
khususnya terhadap prosedur pelaksanaan lelangtelah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
19. Bahwa selanjutnya TERGUGAT IIdengan tegas menolak dalil atau alasan
Penggugat dalam gugatannya yang pada pokoknya menyatakan bahwa
Tergugat II melakukan perbuatan melawan hukum karena telah secara
bersama sama melakukan proses pelelangan objek perkara secara tidak
sesuai dengan peraturan yang berlaku;
Maka berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, TERGUGAT IImohon
kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo untuk menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:
Dalam Eksepsi :
1. Menyatakan eksepsi TERGUGAT II adalah beralasan dan dapat diterima; 2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima(niet ontvankelijk
verklraad). Dalam Pokok Perkara:
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
Verklaard); 2. Menyatakan bahwa TERGUGAT II telah menjalankan ketentuan
perundang-undangan sehingga tidak ada tindakan melawan hukum yang
dilakukan oleh TERGUGAT II; 3. Menyatakan Risalah Lelang No. 1146/2016 tanggal 6 September 2016
sah dan mengikat secara hukum dan tidak dapat dibatalkan serta tidak
dapat dicabut. 4. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul atas
perkara.
Jawaban Tergugat III : Dalam Konpensi ; A.Tentang Eksepsi. 1.Tentang tidak ada hubungan hukum. - Bahwa pengajuan gugatan haruslah ada suatu hak yang dilanggar oleh
pihak lain untuk dapat menarik yang menarik yang bersangkutan sebagai
Tergugat dalam suatu peroses Pengadilan ( Vide Putusan MARI tanggal 8
Agustus 1975 Nomor 995 K/Sip/1975 dan himpunan tanya Jawab RAKER
MARI dengan Pengadilan Tingkat Banding di daerah 1987
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 30 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
- Bahwa gugatan dan tuntutan Penggugat Terhadap Tergugat III haruslah tidak
dapat diterima karena antara Penggugat dengan Tergugat III tidak ada
hubungan hukum (Putusan MARI Nomor; 294 K/Sip/1975 tanggal 7 Juli 1971
hal ini dapat kita lihat dengan jelas Penggugat membeli objek
- terpekara melalui Kantor KPKNL Medan pada tanggal 06 Januari 2016, dan
Penggugat tidak ada melakukan perikatan hukum apapun dengan Tergugat
III.
2.Tentang gugatan Penggugat kabur (obscuur libelli) . - Bahwa apa bila diteliti dengan seksama gugatan yang di ajukan Penggugat
ini sangatlah kabur,karena penggugat tidak menguraikan secara jelas dan
rinci dalam dalil positanya perbuatan melawan hukum apakah yang telah
dilakukan oleh Tergugat III Terhadap Penggugat.
- Bahwa menurut hukum seharusnya Penggugat terlebih dahulu menuntut
secara pidana terhadap Tergugat III atas perbuatan Tergugat III jika benar
Tergugat III sebagai pembeli dengan pemenang lelang melakukan kesalahan
menurut hukum.
- Bahwa dari kenyataan tersebut diatas dapat disimpulkan kalau gugatan
Penggugat dalam perkara aquo adalah gugatan yang dibuat berdasarkan
rekaan belaka tampa didasari alasan hukum yang syah, sehingga gugatan
Penggugat sangatlah kabur oleh karenanya gugatan Penggugat haruslah
ditolak.
b. Tentang Pokok Perkara - Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan dalam bahagian eksepsi secara
mutatis mutandis mohon dianggap juga merupakan bahagian dalam pokok
perkara ini, dan oleh karenanya tidak perlu di ulang lagi;
- Bahwa Tergugat III membantah dan tidak mengakui seluruh dalil-dalil
gugatan Penggugat khususnya Terhadap Tergugat III kecuali yang diakui
secara tegas dalam jawaban ini;
- Bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan tanah beserta bangunan
sebagai mana dimaksud sertifikat hak milik nomor 54 atas nama Kasiman
setempat dikenal di Jalan Jamin Ginting kelurahan tanah seribu Kecamatan
Binjai Selatan Kota Binjai milik Penggugat sebagai jaminan/anggunan hutang
kepada Tergugat adalah merupakan objek terpekara;
- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat I ada membuat perjanjian perikatan
dimana Penggugat sebagai Kriditur dan Tergugat I sebagai Debitur dimana
Tergugat III tidak mengetahuinya;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 31 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
- Bahwa tanah terpekara tersebut saat ini adalah milik syah Tergugat III .yang
diperoleh Tergugat III melalui memenangkan lelang atas tanah terperkara
yang dilakukan lelang oleh Tergugat II, berdasarkan Kutipan Risalah lelang
Nomor ,1146 /2016 pada tanggal 26 september 2016;
- Bahwa Tergugat III merupakan pembeli yang beritikad baik yang harus
dilindungi undang-undang oleh karena Tergugat III membeli tanah terpekara
dengan melalui badan yang berkerja dan berwenang untuk itu;
- Bawa objeng tepekara yang Tergugat iii, yang merupakan milik Tergugat I
dan Tergugat I. oleh karena Tergugat I berhak memiliki serta menjual tanah
terperkara berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan nomor 01/2014
dan dilanjutkan Hak tangnungan ini oleh BPN Kota Binjai Sertifikat Hak
Tanggungan serta Surat kuasa Membebanka Hak tanggungan nomor 19;
- Bahwa dengan Tergugat III sebagai pemenang leleng selanjutnya sebagai
Pemilik syah menurut Undang-Undang dan Tergugat III mengajukan
mengalihkan nama atas nama Tergugat III kepada pihak BPN;
- Bahwa Penggugat dalam gugatannya tidak dapat membuktikannya
bahwasannya perbuatan Tergugat III, melawan hukium maka permintaan
Penggugat untuk tidak melakukan perbuatan hukum lebih lanjut haruslah
ditolak;
- Berdasarkan uraian-uraian diatas mohon kepada Pengadilan Negeri Binjai i.c
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk mengambil
amar putusannya sebagai berikut;
Tentang Eksepsi ; --- Menerima Eksepsi Tergugat III seluruhnya;
Tentang Pokok Perkara.
--- Menolak Gugatan Penggugat seluruhna khususnya terhadap Tergugat III;
B. Dalam Rekonpensi ; - Bahwa Tergugat III, dalam konpensi (Tergugat III d.k) selanjutnya disebut
juga Penguguat III dalam Penggugat Rekopensi (Penggugat d.r) dengan ini
mengajukan gugatan rekopensi terhadap Penggugat dalam kopensi
(Penggugat d.k) yang selanjutnya disebut Tergugat dalam rekopensi
(Tergugat d.r) sebagai berikut ; - Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan dalam kopensi merupakan bahagian
yang tidak terpisahkan dalam rekopensi ini dan untuk itu tidak perlu diulang
lagi ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 32 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
- Bahwa Penggugat d.r/Tergugat III d.k adalah pemilik syah atas sebidang
tanah tanah beserta bangunan sebagai mana dimaksud sertifikat hak milik
nomor 54 atas nama Kasiman setempat dikenal di Jalan Jamin Ginting
kelurahan tanah seribu Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai ;
- Bahwa dasar Penggugat d.r/Tergugat III d.k memiliki atas sebidang tanah
tanah beserta bangunan sebagai mana dimaksud sertifikat hak milik nomor
54 atas nama Kasiman setempat dikenal di Jalan Jamin Ginting kelurahan
tanah seribu Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai pemenangkan lelang atas
tanah terperkara yang dilakukan lelang oleh Tergugat II, berdasarkan Kutipan
Risalah lelang Nomor ,1146 /2016 pada tanggal 26 september 2016;
- Bahwa setelah Penggugat d.r/Tergugat III d.k sebagai pemilik atas tanah
terpekara Penggugat d.r/Tergugat III d.k dan juga Tergugat I d.k
membertahukan kepada Tergugat dalam rekopensi (Tergugat d.r)
/Penggugat dalam konpensi yang semula adalah milik Tergugat dalam
rekopensi (Tergugat d.r) Penggugat dalam Tergugat dalam rekopensi
(Tergugat d.k) telah menjadi milik Penggugat d.r/Tergugat III dk ;
- Bahwa setelah diberitahukan tentang kepemilikan tanah terperkara namun
Penggugat dalam Kopensi (Penggugat d.k)/Tergugat dalam rekopensi
(Tergugat d.r) tetap menempati dan membuka usaha diatas tanah terpekara
walaupun tampa hak ;
- Bahwa atas penguasaan dan menguasai oleh Penggugat dalam Kopensi
(Penggugat d.k)/Tergugat dalam rekopensi (Tergugat d.r) milik Tergugat III
dalam Kopensi (Tergugat III dk)/Penggugat dalam Rekopensi (Penggugat d.r)
tampa hak maka perbuatan Penggugat dalam Kopensi (Penggugat
d.k)/Tergugat dalam rekopensi (Tergugat d.r) adalah perbuatan melawan
hukum ;
- Bahwa Tergugat III dalam Kopensi (Tergugat III dk)/Penggugat dalam
Rekopensi (Penggugat d.r) sebagai pemilik yang syah atas tanah terpekara
sangat dirugikan atas perbuatan Penggugat dalam Kopensi (Penggugat
d.k)/Tergugat dalam rekopensi (Tergugat d.r) tidak melakukan pengosonga
atas tanah terperkara secara suka rela, yang mana Tergugat III dalam
Kopensi (Tergugat III dk)/Penggugat dalam Rekopensi (Penggugat d.r) telah
dirugikan apabila tanah terpekara bila disewakan setiap bulannya oleh
Tergugat III dalam Kopensi (Tergugat III dk)/Penggugat dalam Rekopensi
(Penggugat d.r) sebesar Rp 2 000.000 (dua juta rupiah) setiap bulannya ;
- Bahwa oleh karena perbuatan Penggugat dalam Kopensi (Penggugat
d.k)/Tergugat dalam rekopensi (Tergugat d.r) terhadap Tergugat III dalam
Kopensi (Tergugat III dk) /Penggugat dalam Rekopensi (Penggugat d.r)
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 33 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
sangatlah merugikan Tergugat III dalam Kopensi (Tergugat III dk)/Penggugat
dalam Rekopensi (Penggugat d.r) dan oleh sebab itu agar Tergugat III dalam
Kopensi (Tergugat III dk)/Penggugat dalam Rekopensi (Penggugat d.r)
terlalu besar ditambah bukti yang diajukan Tergugat III dalam Kopensi
(Tergugat III dk)/Penggugat dalam Rekopensi (Penggugat d.r) dalam perkara
ini adalah bukti autentik maka menurut pasal 180 HIR/191 RBG
sepantasnyalah perkara ini diputus dengan keputusan yang dapat dijalankan
terlebih dahulu (Uit Veerbaar byvoorraad) kendatiada perlawanan, banding
maupun kasasi;
- Bahwa untuk tidak Tergugat III dalam Kopensi (Tergugat III) dk)/Penggugat
dalam Rekopensi (Penggugat d.r) merasa lebih dirugikan lagi Tergugat III
dalam Kopensi (Tergugat III dk)/Penggugat dalam Rekopensi (Penggugat d.r)
meminta kepada Pengadilan Negeri Binjai i.c majelis Hakim yang memerisa
dan mengadili perkara ini untuk memeritahkan Penggugat dalam Kopensi
(Penggugat d.k)/Tergugat dalam rekopensi (Tergugat d.r) untuk segera
mengosongkan tanah terpekara dan apabila Penggugat dalam Kopensi
(Penggugat d.k)/Tergugat dalam rekopensi (Tergugat d.r) tidak mengosong
sesegera mungkin maka Pengadilan melakukan pengosongan secra paksa
(eksekusi);
Berdasarkan dalil-dalil gugatan Penggugat dalam Kopensi (Penggugat
d.k)/Tergugat dalam rekopensi (Tergugat d.r) Tergugat III dalam Kopensi
(Tergugat III dk)/Penggugat dalam Rekopensi (Penggugat d.r) yang telah
diuraikan diatas dengan ini dimohon kepada Pengadilan Negeri Binjai i.c Majelis
Hakim dalam pekara ini untuk memutuskan perkara dalam rekopensi ini sebagai
berikut:
1. Mengabulkan gugatan Tergugat III dalam Kopensi (Tergugat III
dk)/Penggugat dalam Rekopensi (Penggugat d.r) untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sebidang tanah tanah beserta bangunan sebagai mana
dimaksud sertifikat hak milik nomor 54 atas nama Kasiman setempat dikenal
di Jalan Jamin Ginting kelurahan tanah seribu Kecamatan Binjai Selatan Kota
Binjai adalah milik Tergugat III dalam Kopensi (Tergugat III dk)/Penggugat
dalam Rekopensi (Penggugat d.r);
3. Memerintahkan kepada Penggugat dalam Kopensi (Penggugat d.k)/Tergugat
dalam rekopensi (Tergugat d.r) untuk mengosongkan tanah terperkera, dan
apabila tidak segera Pengadilan melakukan Pengosongan secara paksa
(eksekusi);
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 34 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
4. Menyatakan keputusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uit Veerbaar
byvoorraad) kendati ada perlawanan, banding maupun kasasi; 5. Menghukum (Penggugat d.k)/Tergugat dalam rekopensi (Tergugat d.r)untuk
membayar biaya perkara yang ditimbulkal dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Pengadilan Negeri Binjai telah
menjatuhkan putusan Nomor 48/Pdt.G/2016PN Bnj tanggal 26 April 2017
dengan amar sebagai berikut:
DALAM PROVISI :
Menolak tuntutan Provisi dari Penggugat;
DALAM KONPENSI :
Dalam Eksepsi :
Menolak eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk
seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III adalah
Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht Matigedaad);
3. Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum surat permohonan
lelang No. 01/SPL-SAM/08-16 tanggal 26 Agustus 2016;
4. Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum Risalah Lelang No.
1146/2016, tanggal 06 September 2016;
5. Menyatakan Perjanjian Kredit No. 0001/T/801-EI/14 tanggal 30 Januari
2014 adalah belum jatuh tempo;
DALAM REKONPENSI :
Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat III Konpensi untuk
seluruhnya;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
Menghukum Para Tergugat Konvensi dan Tergugat III Rekonpensi untuk
membayar biaya yang timbul dalam perkara ini secara tanggung renteng
sebesar Rp. Rp. 1.429.000,- (satu juta empat ratus dua puluh sembilan
ribu rupiah);
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 35 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
Menimbang, Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Binjai, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum
Pembanding semula Tergugat II, pada tanggal 3 Juli 2017, telah mengajukan
permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor
48/Pdt.G/2016/PN Bnj tanggal 26 April 2017, dan permohonan banding tersebut
telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat
tanggal 12 Juli 2017, dan kepada Turut Terbanding I semula Tergugat I tanggal
20 Juli 2017 adan kepada Turut Terbanding semula Tergugat III tanggal 12 Juli
2017;
Menimbang, memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding semula Tergugat II tertanggal 15 Agustus 2017, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 6 April 2016, dan memori
banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula
Penggugat pada tanggal 28 Agustus 2017, Turut Terbanding I semula Tergugat
I pada tanggal 25 Agustus 2017 dan Turut Terbanding semula Tergugat III
tanggal 23 Agustus 2017;
Menimbang, Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Binjai, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum
Pembanding II semula Tergugat I, pada tanggal 6 Juli 2017, telah mengajukan
permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor
48/Pdt.G/2016/PN Bnj tanggal 26 April 2017, dan permohonan banding tersebut
telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat
tanggal 12 Juli 2017, dan kepada Pembanding I semula Tergugat II tanggal 20
Juli 2017 adan kepada Turut Terbanding semula Tergugat III tanggal 12 Juli
2017;
Menimbang, memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding semula Tergugat I tertanggal 25 Juli 2017, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 25 Juli 2017, dan memori
banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula
Penggugat pada tanggal 28 Agustus 2017, Pembanding I semula Tergugat I
pada tanggal 10 Agustus 2017 dan Turut Terbanding semula Tergugat III
tanggal 23 Agustus 2017;
Menimbang, kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Terbanding semula Penggugat 30 Agustus 2017, yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Binjai tanggal 11 September 2017, dan kontra memori
banding tersebut telah diserahkan melalui Pengadilan Negeri Medan kepada
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 36 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
Kuasa Hukum Pembanding I semula Tergugat II dan Pembanding II semula
Tergugat I tanggal 20 September 2017 dan Turut Terbanding semula Tergugat
III tanggal 25 September 2017;
Menimbang, Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan
Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Binjai, yang disampaikan kepada
Kuasa Hukum Pembanding I semula Tergugat II DAN Pembanding II semula
Tergugat I tanggal 11 September 2017, dan kepada Kuasa Hukum Terbanding
semula Penggugat tanggal 12 Juli 2017 dan Turut Terbanding semula Tergugat
III, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari
setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara
telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara
tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum
Pembanding I semula Tergugat II dan Pembanding II semula Tergugat I telah
diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi
persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan
banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti secara seksama
berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor
48/Pdt.G/2016/PN Bnj tanggal 26 April 2017, dan telah memperhatikan memori
banding dari Kuasa Hukum Pembanding I semula Tergugat II tertanggal 15
Agustus 2017 dan Pembanding II semula Tergugat I tertanggal 25 Juli 2017
dan kontra memori banding dari Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat
tertanggal 30 Agustus 2017, Pengadilan Tinggi dapat membenarkan
pertimbangan dan putusan Hakim Tingkat Pertama yang didasarkan pada hasil
pemeriksaan di persidangan sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, oleh karenanya diambil alih dan dijadikan
pertimbangan dalam mengadili perkara aquo dalam tingkat banding;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding perlu memperbaiki
dictum putusan Pengadilan tingkat pertama Dalam Rekonpensi, oleh karena
dalam pertimbangan telah dinyatakan bahwa mengenai amar putusan ongkos
perkara yang menghukum Para Tergugat Konpensi dan Tergugat III rekonpensi
diperbaiki menjadi menguhukum Para Tergugat Konpensi dan Penggugat
Rekonpensi untuk menbayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 37 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, maka putusan
Pengadilan Negeri Binjai Nomor 48/Pdt.G/2016/PN Bnj tanggal 26 April 2017,
harus diperbaiki sekedar dictum putusan sebagaimana tersebut dibawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Pembanding semula Tergugat I
dan Tergugat II tetap dipihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat pengadilan;
Mengingat R.B.g, KUHPerdata, Undang-Undang No.48 tahun 2009,
Undang-Undang No.49 tahun 2009 serta peraturan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I:
- Menerima permohonan banding dari Kuasa hukum Pembanding semula
Tergugat I dan Tergugat II;
- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor 48/Pdt.G/2016/PN
Bnj tanggal 26 April 2017, yang dimohonkan banding sekedar dictum
putusan dalam rekonpensi, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai
berikut:
DALAM PROVISI :
- Menolak tuntutan Provisi dari Penggugat;
DALAM KONPENSI :
Dalam Eksepsi :
- Menolak eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III adalah
Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht Matigedaad);
3. Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum surat permohonan
lelang No. 01/SPL-SAM/08-16 tanggal 26 Agustus 2016;
4. Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum Risalah Lelang No.
1146/2016, tanggal 06 September 2016;
5. Menyatakan Perjanjian Kredit No. 0001/T/801-EI/14 tanggal 30 Januari
2014 adalah belum jatuh tempo;
DALAM REKONPENSI :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 38 dari 38 Halaman Putusan Nomor 345/PDT/2017/PT MDN.
- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat III Konpensi untuk
seluruhnya;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
- Menghukum Para Tergugat Konpensi dan Penggugat Rekonpensi untuk
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, pada tingkat
banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2017 oleh kami : H. ALI
NAFIAH DALIMUNTHE,SH.MM.MH. selaku Hakim Ketua Majelis, ERWAN
MUNAWAR,SH.MH. dan AGUNG WIBOWO,SH.M.Hum. masing-masing selaku
Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2017, oleh Hakim Ketua Majelis dengan
didampingi Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN, SH.MH. selaku Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah
pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;
Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
TTD. TTD. TT
TTD.
1. ERWAN MUNAWAR,SH.MH. H.ALI NAFIAH DALIMUNTHE,SH.MM.MH.
TTD.
2. AGUNG WIBOWO,SH.M.Hum.
Panitera Pengganti,
TTD.
ZAINAL POHAN, SH.MH.
Perincian Biaya :
• Meterai Rp. 6.000,-
• Redaksi Rp. 5.000,-
• Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).
Untuk salinan sesuai dengan aslinya.
PANI H.
BASTARIAL, SH.MH.
NIP. 1956016031003
Recommended