Pengalaman kelompok yang mempengaruhi pembentukan kepribadian anak(1)

Pengalaman Kelompok Yang Mempengaruhi

Pembentukan Kepribadian Anak

Aflaha Hadini KFiska Gustri

Hana Aulia DIca Rizki P

Livia MaharaniSMeidiannaviq

Kurniasa

Sosialisasi dalam kelompok bermain dilakukan dengan

cara mempelajari pola interaksi dengan orang-orang

yang sederajat dengan dirinya.

Teman bermain didapatkan ketika pertama kali keluar dari rumah. Teman

bermain sebagai kelompok yang bersifat rekreatif, namun dapat pula memberikan

pengaruh dalam proses sosialisasi setelah keluarga dan saat remaja

kelompok remaja lebih berpengaruh dalam pembentukan kepribadian

Pembagian Kelompok

1. Kelompok acuan : kelompok yang diterima sebagai panutan atau model untuk penilaian atau tindakan seseorang

2. Kelompok majemuk : setiap orang harus bisa menegakkan haknya di banyak orang

Bentuk-bentuk kelompok bermain

1. Chums : 2 atau 3 orang sahabat karib

2. Cliques : 4 atau 5 orang sahabat karib

3. Crowds : sekumpulan orang4. Kelompok terorganisir : dibuat

karena disengaja oleh orang dewasa

Akibat Dari Jalinan Antar Individu Dalam Kelompok Bermain Sangat

Kuat

• Nilai dan norma tertentu yang dijunjung tinggi dalam pergaulan mereka.

• Memiliki simbol-simbol tertentu sebagai identitas kelompok.

• Saling menyesuaikan diri dan rasa saling membutuhkan.

Fungsi Utama Kelompok Teman Sebaya

• Terjadi proses akulturasi dan asimilasi budaya.• Mengajarkan mobilitas baik vertikal maupun

horizontal.• Memicu peranan seorang anak dalam

memperoleh peran dan status baru.

Peranan Positif Kelompok Persahabatan

• Rasa aman dan dianggap penting dalam kelompok akan sangat berguana bagi perkembangan jiwa anak.

• Perkembangan kemandirian remaja tumbuh dengan baik dalam kelompok persahabatan.

• Remaja mendapat tempat yang baik bagi penyaluran rasa kecewa, takut, khawatir, gembira, gelisah dan sebagainya.

• Melalui interaksi dalam kelompok, remaja dapat mengembangkan berbagai keterampilan sosial yang berguna bagi kehidupannya.

• Pada umumnya kelompok persahabatan mempunyai pola perilaku dan kaidah-kaidah tertentu yang mendorong remaja bersikap lebih dewasa.

Peranan Negatif Kelompok Persahabatan

• Apabila salah memilih teman pergaulan, maka akan terjerumus kearah yang tidak semestinya.

• Apabila terlalu banyak bermain dengan teman, maka bisa jadi hubungan dengan keluarga akan kurang baik.

• jika memilih teman yang tidak baik, dapat dimanfataatkan dengan temannya.

Faktor -Faktor yang Dapat Mencegah Anak Bersikap Negatif

• Mengajak anak terjadi ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang positif.

• Selalu memantau perilaku anak, tetapi tidak otoriter.• Mendidik anak dengan cara demokrasi dan

menganggap anak sebagai seseorang yang telah dewasa.

• Selalu menjaga komunikasi yang baik antara anak dan orangtua, agar tidak terjadi misscommunication.