View
232
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/19/2019 Pengaruh Jenis Kelamin Tehadap Mortalitas 2
1/12
1
Pengaruh Jenis Kelamin dengan Tingkat Mortalitas Pada Sepsis dan Derajat
Penyakit Pada Anak Prepubertas dan Postpubertas
Anoopindar K. Ghuman, MD 1 ,2 , Christopher J. L. Newth, MD, FRCPC 1 ,2 , and
Ro inder G. Khemani, MD, MsC!
Objektif
ntuk mengetahui perbedaan tingkat mortalitas pada sepsis antara anak laki!laki dan
perempuan pre dan post pubertas
Design Penelitian
"ni merupakan kajian retrospektif dari sistem database #irtual P"$ %#irtual P"$
SystemsPS' % termasuk () tempat P"$ &Pediatri* "ntensi+e $are nits' dari tahun
,--.!,--/0 Kriteria prepubertas %dari umur ,!( tahun' dan postpubertas %dari umur 1.!,1
tahun' dengan diagnosis utama sepsis yang dira at di P"$
2asil
Anak perempuan prapubertas %n 3 ,(,4 5657 moratlitas' dan anak laki!laki
prepubertas %n38-84 1-657 mortalitas'6mereka memiliki tingkat mortalitas dan derajat penyakit yang hampir sama % Pediatri* "nde9 of Mortality , risk of mortality & P"M ,
:OM '0 Anak peremuan prepubertas %n3,884 mortalitas ;6.7' lebih rendah dibandingkan
anak laki!laki postpubertas %n3,1,4 mortalitas 116/7< P3-6-8'0 P"M , :OM lebih tinggi
pada anak laki!laki postpubertas dibandingkan dengan anak perempuan postpubertas
%P3-6-,'0 Setelah dilakukan kontrol pada efek khusus dari :umah Sakit dengan
menggunakan model multi+ariate6 pada anak postpubertas6 anak perempuan se*ara
langsung berhubungan dengan rendahnya derajat penyakitnya %P"M ,:OM < O:6-6((<
5;7 $l6 -6.,!-65.4 P3-6-,'0
Kesimpulan
Tingkat mortalitas pada sepsis hampir sama pada anak laki!laki maupun perempuan
8/19/2019 Pengaruh Jenis Kelamin Tehadap Mortalitas 2
2/12
,
pada masa prepubertas0 Tetapi6 pada masa postpubertas6 anak laki!laki memiliki tingkat
mortalitas pada sepsis lebih tinggi dibandingkan anak perempuan6 dan begitu juga dengan
derajat penyakitnya pada saat masuk dira at di P"$ 0 Perbedaan pada anak postpubertas
ini mungkin dipengaruhi oleh hormon dalam merespon infeksi atau terdapat perbedaan
penyakit penyerta lainnya6sumber infeksi atau tingkah laku0
Penelitian pada he an dan manusia menunjukkan baha a perbedaan jenis kelamin
menunjukkan perbedaan respon imun yang berbeda pula0 Se*ara umum6 perempuan
memiliki dasar sistem imun yang lebih aktif6 dengan tingginya insiden penyakit
autoimun6 lebih kuat responnya terhadap +aksinasi dan dalam beberapa hal melindungi
dari beratnya sepsis0 =ukti menunjukkan6 insiden sepsis lebih tinggi pada anak laki!
laki6namun6 tingginya angka mortalitas karena sepsis belum diperlihatkan se*ara
konsisten0 =anyaknya penyebab mungkin berpengaruh pada perbedaan insiden sepsis6termasuk manfaat estrogen dan bahaya efek estosteron pada sistem imun dan
kardio+askuler0
>atson dkk menjelaskan epidemiologi dari derajat sepsis pada anak di SA
menggunakan data dari tahun 155;0 Mereka menemukan bah a bayi laki!laki lebih
banyak yang meninggal karena sepsis dibandingkan bayi perempuan6 tetapi mortalitas
laki!laki dan perempuan hampir sama setalh masa bayi0 Mereka tidak se*ara spesifik
memeriksa se*ara grup umur pre dan post pubertas0 Dengan menggunakan multi*enter
kohort se*ara luas pada anak dengan penyakit sepsis berat6 kami dapat meneliti perbedaan
tingkat mortaliats berdasarkan status pubertas dan jenis kelaminnya0 Kami melihat
penelitian ini sebagai tahap a al dalam mengidentifikasi kemungkinan hubungan antara
hormon se9 dengan tingkat mortalitas pada sepsis0
METODE
Kami meneliti dari database #irtual P"$ System %#PS' dari () P"$ nasional
untuk mengidentifikasi anak dengan umur ,!( tahun atau ? 1. tahun yang dira at antara
januari ,--. sampai desember ,--/ dengan diagnosis utama sepsis atau syok septi*0
Diagnosis yang termasuk yaitu sepsis6 syok septik6 syok toksis atau meningo*o**emia0
Database Klinik P"$ @asional %https
8/19/2019 Pengaruh Jenis Kelamin Tehadap Mortalitas 2
3/12
8
menggunakan banyak strategi untuk meningkatkan akurasi data0 lemen data #PS
dikumpulkan se*ara prospektif untuk semua pasien yang dira at di P"$ 0 Seluruh P"$
menyerahkan data yang dibutuhkan dan beberapa P"$ menyertakan beberpa elemen
data tambahan0 lemen data yang diserahkan ditentukan berdasarkan pada le+el P"$
yang berpartisipasi pada #PS bukan berdasarkan indi+idual!pasien0 Seluruh data #PS
diidentifikasi ulang0
Anak yang dilaporkan dengan diagnosis sekunder yang berhubungan dengan
pubertas %*ontoh < adrenogenital disorder6 poly*ysti* o+arii6 Sindrom Turner' dikeluarkan
dari analisis0 Anak dengan usia ,!( tahun dimasukkan sebagai grup prepubertas dan usia
1.!,1 masuk kategori usia postpubertas0 :ange usia pubertas berdasarkan kriteria
pubertas0 Kami tidak memasukkan anak dengan usia diba ah , tahun karena terjadingan
peningkatan kadar testosteron pada bayi laki!laki0 Komorbiditi diperoleh dari diagnosissekunder6 jika ada6 dan didefinisikan sebagai kondisi kronik % dengan lama sakit ? 1,
bulan' dengan kategori < kardio+askuler6 respiratori6 neuromuskular6
gastrointestinal&renal6onkologi6 rheumatologi6 endokrin dan penyakit lainnya0 "nstitutional
:e+ie =oard pada $hildrenBs 2ospital Cos Angeles menyetujui penelitian ini0
lemen data #PS termasuk usia6 jenis kelamin dan diagnosis utama6 lamanya ra atan
P"$ %Cength of Stay&COS' yang tetap hidup6 tingkat mortaliti P"$ dan %Pediatri*
"nde9 of Mortality %P"M' skore ,0 lemen data pilihan tambahan #PS termasuk
kedalamnya penggunaan +entilasi mekanik atau dialisis %saat kapanpun selama dira at di
P"$ ' dan diagnosis sekunder0
Analisa hasil yang utama adalah tingkat kematian di P"$ 0 Out*ome sekunder
termasuk didalamnya tingkat keparahan penyakit %P"M ,'6 P"$ COS untuk yang
bertahan hidup dan penggunaan +entilator atau dialisis
2asilnya dibandingkan antara anak laki!laki prepubertas dengan anak perempuan
prapubertas dan anak laki!laki postpubertas dengan anak perempuan post pubertas0 Anak
laki!laki prepubertas tidak dibandingkan dengan anak laki!laki postpubertas begitu juga
dengan anak perempuan6 berkaitan dengan usia6 adanya perbedaan penyakit penyerta dan
sumber infeksi0
Analisis statistik dihitung menggunakan Statisti*a +ersi 1- %StatSoft6
8/19/2019 Pengaruh Jenis Kelamin Tehadap Mortalitas 2
4/12
)
Tulsa6Oklahoma' dan Stata +erion 1- %Stata*orp6$ollege Station6 Te9as'0 Kategori
+ariabel dianalisis menggunakan , test dengan koreksi Eates dan #ariabel yang
berkelanjutan dianalisis dengan t!test6 dengan perubahan yang sesuai untuk perkiraan
normalitas %log tranformasi pada usia dan P"$ COS6 log untuk P"M , untuk resiko
kematian& :isk of Mortality %:OM'0 #ariabel yang berkelanjutan ditampilkan sebagai
median dan "F:0
fek model a*ak %*ontoh < linear atau logistik model *ampuran yang dihitung untuk
kemungkinan nonidependen saat obser+asi' menggunakan analisis multi+ariat6 untuk
mengontrol persamaan antar pasien dari :umah Sakit yang sama0 ntuk mengontrol efek
dari tempat ra atan dan derajat penyakit terhadap hasil penelitian yaitu angka kematian
P"$ 6 dibuat model regresi logistik dasar menggunakan *enter tempat ra atan&:umah
Sakit sebagai kelompok +ariabel0 Model yang bertahap dibuat untuk mengontrol derajat penyakit %P"M ,' dan kemudian jenis kelamin dilihat dari tingkat kematian yang terjadi0
Kemugkinan !, Cog6 Kriteria "nformasi Akaike % AKaike "nformation $riterion&A"$' dan
Kriteria "nformasi S*h arG =ayes %S*h arG =ayes "nformation $riterion&="$' untuk
membandingkan perbedaan antara model dasar %Tempat :a atan&2ospital $enter' dan
model lanjutan0 ntuk hasil sekunder dari derajat penyakit6 model regresi linear hirarki
dibuat untuk menge+aluasi hubungan antara jenis kelamin dan P"M ,0 ntuk meyakinkan
asumsi dari model multi+ariate6 digunakan transformasi logit untuk perkiraan :OM %P"M
, :OM'0
HASIL
Kami menskrining )8015, anak prepubertas dan ,-0,(. anak pospubertas yang
dira at %Hambar 1 dan ,' dan memasukkan ;(; anak prepubertas %)(687 perempuan6
;,6(7 laki!laki' dan )); anak postpubertas % ;,687 perempuan6 )(6.7 laki!laki' dengan
diagnosis primer sepsis atau syok septi* dari ./ P"$ 0 Tingkat kematian seluruhnya
56.7 dengan 8.7 meninggal dalam ,) jam setelah masuk P"$ 0
8/19/2019 Pengaruh Jenis Kelamin Tehadap Mortalitas 2
5/12
;
Anak Prepubertas
Anak laki!laki dan perempuan prepubertas sama!sama dalam kelompok umurnya dan
penggunaan dialisis dan +entilasi mekanik %tabel 1'0 Pada .1657 anak prepubertas
memiliki diagnosis sekunder6 (-687 anak perempuan prepubertas dan .,6)7 anak laki!
laki prepubertas paling tidak memiliki 1 penyakit komorbid0 Penyakit onkologi adalah
penyakit komorbid atau penyakit penyerta yang paling sering %anak perempuan 8(6(7
dan anak laki!laki 816;7'0
Angka kematian hampir sama pada anak laki!laki dan anak perempuan prepubertas
%5657 #S 1-657 4 P 30/1'0 =erdasarkan stratifikasi adanya penyakit penyerta tidak ada
perbedaan jenis kelamin terhadap tingkat kematian % anak perempuan prepubertas dengan
penyakit penyerta 187 4 anak laki!laki prepubertas dengan penyakit penyerta 1,6)7
8/19/2019 Pengaruh Jenis Kelamin Tehadap Mortalitas 2
6/12
.
I P 305. 4 sedangkan tanpa penyakit penyerta anak perempuan (6(7 4 anak laki!laki ;657
I P 305/ '0 Tidak terdapat perbedaan hasil yang signifikan dari kriteria P"$ COS dan
P"M , :OM dalam jumlah anak perempuan maupun laki!laki prepubertas yang bertahan
hidup %Table 1'
Pada efek regresi logistik a*ak terhadap :umah Sakit tempat ra atan6 hanya P"M ,
yang menujukkan hubungan se*ara independen tingkat kematian pada anak prepubertas
dengan sepsis %O:6 10/;4 5;7 $"6 10;.!,0154 P L 0---1' % tabel "" dan """ '0 @amun6 jenis
kelamin tidak berhubungan dengan tingkat kematian pada anak prepubertas0 ntuk hasil
sekunder dari derajat penyakit6 setelah dilakukan kontrol pada tempat ra atan6 tidak
terdapat perbedaan signifikan pada P"M , :OM antara anak laki!laki dan peremouan prepubertas0
8/19/2019 Pengaruh Jenis Kelamin Tehadap Mortalitas 2
7/12
(
Anak Postpubertas
Anak laki!laki dan perempuan postpubertas yang masuk kelompok ini disamakan
umurnya %Tabel "#'0 Pada .1617 anak postpubertas terdapat informasi diagnosis
sekundernya6 .(6,7 anak perempuan dan ./6/7 anak laki!laki memiliki paling tidak 1
penyakit penyerta0 Penyakit onkologi adalah penyakit penyerta yang paling sering %anak
8/19/2019 Pengaruh Jenis Kelamin Tehadap Mortalitas 2
8/12
/
perempuan 8;76 anak laki!laki 85687'0
Anak laki!laki memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan anak
perempuan postpubertas %116/7 +s ;6.7 4 P 30-8'0 Sedangkan berdasarkan penyakit
penyerta menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat kematian anatra anak laki!laki dan
perempuan postpubertas6 meskipun trendnya menunjukan tingkat kematian lebih tinggi
pada anak laki!laki %anak perempuan postpubertas dengan penyakit penyerta6 .6;7 4 anak
laki!laki postpubertas bdengan penyakit penyerta 1,657 I P 30,, 4 anak perempuan
postpubertas tanpa penyerta )6)7 4 anak laki3laki postpubertas tanpa penyakit penyerta
56;7 I P 30.1 '0 P"$ COS untuk yang bertahan hidup dan penggunaan +entilasi mekanik
maupun dialisis juga menunjukkan tidak adanya perbedaan antara anak perempuan dan
laki!laki postpubertas0 Anak laki!laki postpubertas lebih tinggi hasilnya pada P"M ,
:OM % P 30-,' %Tabel "#'0Pada efek regresi logistik a*ak terhadap :umah Sakit tempat ra atan6 anak
perempuan memilki tingkat kematian yang lebih rendah pada anak postpubertas %O:6
-0); 4 5;7 $"6 -0,,!-051 4 P3 0-8' %Tabel # dan #"'0 Kontrol pada :umah Sakit tempat
ra atan6 jenis kelamin dan derajat penyakit6 P"M , menunjukkan hubungan tingkat
kematian pada anak postpubertas %O: 10(1 4 5;7 $"6 108,!,0,,4 P L 0---1' 4 namun tidak
terhadap anak perempuan postpubertas0
ntuk hasil sekunder dari derajat penyakit6 setelah mengkontrol efek tempat ra atan6
anak perempuan memiliki hubungan yang rendah pada P"M , :OM pada anak post
pubertas %O: -0(( 4 5;7 $"6 -0.,!-05. 4 P30-,'
8/19/2019 Pengaruh Jenis Kelamin Tehadap Mortalitas 2
9/12
5
8/19/2019 Pengaruh Jenis Kelamin Tehadap Mortalitas 2
10/12
1-
DISKUSI
Penelitian kami terhadap anak laki!laki dan anak perempuan prepubertas yang masuk
P"$ dengan sepsis memiliki tingkat kematian yang hampir sama0 Anak laki!laki
postpubertas dengan sepsis memilki tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingan anak
perempuan6 disebabkan derajat penyakit yang lebih tinggi saat masuk P"$ 0 Perbedaan
tingkat kematian pada anak postpubertas ini mungkin disbabkan se9!hormon6 penyakit
penyerta6 sumber infeksi atau pola hidup0
Sepsis yang berat sering ditandai oleh proinflamasi inisial %sindrom respon inflamasi
sistemik&S":S'6 diikuti dengan antiiflamasi fase kompensasi %*ompensatory anti!
inflamatory response syndrome& $A:S'0 Prolonged S":S dan $A:S dipikirkan sebagai
penyebab morbiditi dan mortalitas pada sepsis berat0 Cimfosit6 netrofil6 makrofag6 naturalkiller *ells dan sel endotel memiliki reseptor untuk se9!hormon0 ungsi dari reseptor ini
mungkin memiliki peran dalam proses fagositosis6 produksi sitokin dan fungsi
kardi+askular antara laki!laki dan perempuan0 Se*ara umum perempuan6 memiliki
respon imun humoral lebih kuat dari pada laki!laki6 dengan le+el imunoglobulin basal dan
produksi imunoglobulin setelah +aksinasi0 Testosteron se*ara umum merupakan
imunosupresan6 pada beberapa penelitian dilaporkan bah a laki!laki memiliki tingkat
sitokin proinflamasi yang lebih tinggi0
:espon imun terhadap sepsis merupakan proses yang kompleks yang mun*ul
bertahap0 Meskipun terdapat bukti substantif yang menunjukkan se9!hormon berperan
dalam respon imun6 hubungannya terhadap S":S maupun $A:S masih belum jelas dan
mungkin perbedaan masing!masing pasien tergantung pada banyak faktor0
Penilitian pada he an menunjukkan terapi se9!hormon pada sepsis mempengaruhi
hasil0 Pemberian estrogen meningkatkan respon pada tikus jantan yang sepsis dan
pemberian testosteron pada tikus betina yang sepsis menunjukan hasil yang buruk0 Pada
penelitian tikus jantan yang sepsis6 pemberian selektif estrogen agonis reseptor
berhubungan dengan meningkatnya sur+i+al tikus0 Meskipun reseptor estrogen dan
testosteron merupakan target terapeutik masa depan yang potensial pada sepsis6 respon
spesifik imun terhadap manusia masih perlu penelitian lebih lanjut0
S":S!indu*ed Syok dengan kolaps kardio+askuler mengahsilkan multiorgan failure
8/19/2019 Pengaruh Jenis Kelamin Tehadap Mortalitas 2
11/12
11
merupakan penyebab kematian pada sepsis0 Penelitian pada orang de asa dari syok
traumatik menunjukkan kadar laktat %bahkan dengan skor derajat luka yang tinggi' lebih
sedikit terjadinya gagal organ pada perempuan dibandingkan laki!laki0 Pada syok septik6
disfungsi renal lebih rendah pada perempuan0
Perbedaan pada respon kardio+askuler6 mungkin terkait pada reseptor se9!hormon
pada sel endotel6 yang menyebabkan rendahnya angka instabilitas hemodinamik dan
rendahnya derajat beratnya penyakit pada perempuan0
Meskipun data kami menunjukkan kemungkinan perbedaan hormon sebagai alasan
untuk tingginya tingkat kematian pada anak laki!laki postpubertas dibandingkan anak
perempuan6 terdapat penjelasan lainnya0 Perbedaan genetik !linked antar gender
mungkin sebagai faktor6 meskipun tidak memainkan peranan yang besar pada anak
prepubertas0 Anak dengan penyakit penyerta6 khususnya penyakit onkologi6meningkatkan resiko mortalitas termasuk terhadap sepsis dan tingginya angka persentase
yang dira at pada :umah sakit anak dan P"$ 0 2ubungan antara jenis kelamin6 tipe
penyakit penyerta dan mortalitas perlu penelitian lebih lanjut0 @amun6 dengan
terbatasnya informasi pada diagnosis sekunder6 kami tidak dapat meneliti lebih lanjut
hubungan antara penyakit penyerta dengan tingkat mortalitas pada penelitian ini0 Analisis
multi+ariate kami mengkontrol beratnya derajat penyakit6 namun skor derajat penyakit
pediatrik sekarang mungkin tidak dapat se*ara utuh mengelompokkan kontribusi dari
kondisi kronik pada :OM0 Kami memilih untuk tidak menyelidiki apakah yang bertahan
hidup hasil dari tidak adanya hormon testosteron atau karena adanya hormon estrogen
%dengan membandingkan anak laki!laki prepubertas dengan postpubertas dan antara anak
perempuan prepubertas dengan pospubertas'6 dan kami juga tidak dapat mengetahui
hubungan antara usia dengan pre+alensi penyakit yang tersembunyi6 tempat sumber
infeksi6 dan penyakit penyerta6 sebagai mana pada penelitian >atson dkk pada anak
dengam sespsis berat0 =erdasarkan hal tersebut6 tingginya tingkat kematian sepsis pada
anak laki!laki postpubertas dibandingkan anak perempuan juga terkait penyakit penyerta
spesifik yang tersembunyi6tempat sumber infeksi atau inter+ensi yang tidak dapat
dikelompokkan0
=agaimanapun6 terdapat perbedaan pola hidup sehat pada anak postpubertas laki!laki
dan perempuan0 Anak laki!laki postpubertas lebih sedikit untuk berobat dibandngkan
8/19/2019 Pengaruh Jenis Kelamin Tehadap Mortalitas 2
12/12
Recommended