View
221
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
i
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA DINAS TENAGA KERJA,
TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN
PROVINSI JAWA TENGAH
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Yolla Aditya Ananto
7350406593
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diujikan ke Sidang Panitia Ujian
Skripsi pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
Dra. Palupiningdyah, M.Si Endang Sutrasmawati, SH, SE, MM
NIP.195208041980032001 NIP. 196704182000122001
Mengetahui,
An.Ketua Jurusan Manajemen
Sekretaris Jurusan Manajemen
Dra. Palupiningdyah, M.Si
NIP.195208041980032001
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Semarang pada :
Hari :
Tanggal :
Dosen Penguji
Endah Prapti Lestari, SE, MM
NIP. 196903082000122001
Pembimbing I Pembimbing II
Dra. Palupiningdyah, M.Si Endang Sutrasmawati, SH, SE, MM
NIP.195208041980032001 NIP. 196704182000122001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. S. Martono, M.Si.
NIP. 196603081989011001
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan yang tertulis didalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya
sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.
Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk
berdasarkan kode etik ilmiah.Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini adalah
hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang, Maret 2013
Yolla Aditya Ananto
NIM. 7350406593
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang,
kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca.
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa
dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah. (Thomas Alva Edison)
Persembahan :
Atas rahmat dan ridho Allah S.W.T,
Sripsi ini kupersembahkan:
1. Kepada ibu dan bapak tercinta, terima kasih untuk do’a,
dukungan dan perhatianya selama ini dalam menempuh studi.
2. Almamaterku.
vi
PRAKATA
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan
karunia-Nya, serta kemudahan dan kelapangan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional
Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi Dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah”.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmojo, M.Si., Rektor Universitas Negeri Semarang.
2. Dr. S. Martono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan ijin observasi dan penelitian.
3. Dra. Palupiningdyah, M.Si, Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Endang Sutrasmawati, SH, SE, MM, Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
5. Dosen-dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang yang telah dengan semangatnya menularkan ilmunya kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
6. Bapak Gunawan Saptogiri, Kepala Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi, dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan ijin untuk
melakukan penelitian skripsi ini.
vii
7. Seluruh staf dan karyawan Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi, dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah yang telah membantu dalam pengumpulan
data penelitian skripsi ini.
8. Kedua orangtua dan Angga Distyaningrum yang senantiasa memberikan
dukungan dan doa sehingga segala hambatan dapat dilalui dengan lancar dan
memotivasi penulis.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini belum
sempurna. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Semarang, Maret 2013
Penulis
viii
SARI
Yolla Aditya Ananto. 2013. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi
dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah. Jurusan Menejemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Dra. Palupiningdyah, M.Si.
Pembimbing II : Endang Sutrasmawati, SH, SE, MM.
Kata Kunci : Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Kerja dan Kinerja
Karyawan
Tujuanpenelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris seberapa besar
pengaruh antara kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja secara simultan
dan parsial terhadap kinerja karyawan pada Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah.
Populasi dalam penelitian ini adalahkaryawan Dinas Tenaga kerja,
Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 248 karyawan.
Sampel diperoleh sebanyak 153 orang, dengan teknik Proportional Random
Sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu kepemimpinan transformasional dan
motivasi kerja sebagai variabel bebas dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan
kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif presentase, metode
analisis regresi linier berganda, uji simultan, uji parsial.
Hasil analisis regresi data menunjukkan persamaan sebagai berikut
Y=0,301+0,728 X1 + 0,513 X2 Secara parsial variabel kepemimpinan
transformasional memberikan kontribusi sebesar 27,98% dan variabel motivasi
sebesar 37,45% terhadap kinerja. Secara simultan (kepemimpinan dan motivasi)
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 61,5%. Sedangkan sisanya
sebesar 38,5% dipengaruhi oleh faktor lain.
Disimpulkan bahwa semakin positif kepemimpinan transformasional dan
motivasi kerja maka semakin tinggi pula kinerja karyawan. Saran yang berkaitan
dengan hasil penelitian yaitu hendaknya pimpinan dapat tetap menjaga hubungan
yang baik terhadap karyawan di dalam bekerja, sehingga karyawan merasa nyaman
di dalam bekerja, perlu menjaga atau meningkatkan motivasi karyawan di dalam
bekerja dan merencanakan program-program pelatihan dan pengembangan yang
dibutuhkan guna meningkatkan kinerja karyawan di dalam bekerja.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... iii
PERNYATAAN .............................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v
PRAKATA ....................................................................................................... vi
SARI ................................................................................................................ viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 8
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 9
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 9
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 11
2.1 Kinerja ................................................................................................... 11
2.1.1 Pengertian kinerja ...................................................................... 11
2.1.2 Penilaian kinerja ........................................................................ 12
2.1.3 Tujuan penilaian kinerja ............................................................ 14
x
2.1.4 Metode penilaian kinerja ........................................................... 16
2.1.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ................................ 18
2.1.6 Indikator kinerja ......................................................................... 21
2.2 Kepemimpinan Tranformasional ........................................................... 22
2.2.1 Pengertian kepemimpinan transformasional .............................. 22
2.2.2 Sifat-sifat kepemimpinan ........................................................... 24
2.2.3 Fungsi-fungsi kepemimpinan .................................................... 26
2.2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
transformasional ......................................................................... 27
2.2.5 Indikator kepemimpinan transformasional ................................ 28
2.3 Motivasi ................................................................................................. 29
2.3.1 Pengertian motivasi kerja ........................................................... 29
2.3.2 Tujuan pemberian motivasi ....................................................... 31
2.3.3 Aspek motivasi .......................................................................... 31
2.3.4 Pola motivasi .............................................................................. 32
2.3.5 Jenis-jenis motivai ..................................................................... 32
2.3.6 Metode motivasi ........................................................................ 33
2.3.7 Teori motivasi ............................................................................ 34
2.3.8 Indikator motivasi ...................................................................... 39
2.4 Penelitian Terdahulu yang Relevan ........................................................ 40
2.5 Kerangka berfikir……………………………………………………….. 42
2.6 Hipotesis ................................................................................................ 48
xi
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 49
3.1 Populasi ................................................................................................. 49
3.2 Sampel ................................................................................................... 49
3.3 Variabel Penelitian ................................................................................. 51
3.3.1. Variabel terikat .......................................................................... 51
3.3.2. Variabel bebas ............................................................................ 53
3.4 Sumber Data .......................................................................................... 55
3.5 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 56
3.5.1. Metode observasi ....................................................................... 56
3.5.2. Metode dokumentasi .................................................................. 56
3.5.3. Metode kuesioner ....................................................................... 57
3.6 Validitas dan Reliabilitas ....................................................................... 57
3.6.1. Validitas ..................................................................................... 57
3.6.2. Reliabilitas ................................................................................. 62
3.7 Metode Analisis Data ............................................................................ 63
3.7.1. Analisis pendahuluan ................................................................. 63
3.7.2. Metode analisis deskriptif presentase ........................................ 70
3.7.3. Metode analisis regresi linear berganda ..................................... 71
3.7.4. Uji hipotesis ............................................................................... 72
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 74
4.1. Hasil Penelitian ...................................................................................... 74
4.1.1. Gambaran umum ........................................................................ 74
xii
4.1.2. Hasil analisis data ...................................................................... 77
4.2. Pembahasan ........................................................................................... 98
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 112
5.1. Simpulan ................................................................................................ 112
5.2. Saran ...................................................................................................... 113
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 115
LAMPIRAN .................................................................................................... 117
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Data Tunjangan di luar Gaji pokok ……………………………... 5
Tabel 1.2 Data absensi karyawan ................................................................. 6
Tabel 2.1 Penelitian terdahulu yang relevan……………………………… 40
Tabel 3.1 Rekapitulasi jumlah karyawan berdasarkan pada satuan kerja ….49
Tabel 3.2 Sampel penelitian ......................................................................... 51
Tabel 3.3 Hasil uji validitas instrumen variabel kepemimpinan
trasnformasional ........................................................................... 59
Tabel 3.4 Hasil uji validitas instrumen variabel motivasi kerja ................... 60
Tabel 3.5 Hasil uji validitas instrumen variabel kinerja karyawan .............. 61
Tabel 3.6 Hasil uji reliabilitas instrumen ..................................................... 62
Tabel 3.7 Hasil output SPSS 16 uji normalitas kolmogorov-smirnov ........... 64
Tabel 3.8 Hasil output SPSS 16 uji linieritas kepemimpinan
transformasional terhadap kinerja ................................................ 66
Tabel 3.9 Hasil output SPSS 16 uji linieritas motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan .......................................................................... 66
Tabel 3.10 Hasil output SPSS 16 uji multikolinieritas ................................... 67
Tabel 3.11 Hasil output SPSS 16 uji heterokedastisitas ................................. 69
Tabel 3.12 Hasil output SPSS 16 uji autokorelasi ......................................... 70
Tabel 3.13 Kriteria interval ............................................................................ 71
Tabel 4.1 Karakteristik responden menurut jenis kelamin ........................... 76
Tabel 4.2 Karakteristik responden menurut tingkat pendidikan .................. 76
xiv
Tabel 4.3 Kriteria variabel kepemimpinan transformasional ....................... 77
Tabel 4.4 Kriteria indikator kharismatik ...................................................... 78
Tabel 4.5 Kriteria indikator motivasi inspiratif ............................................ 79
Tabel 4.6 Kriteria indikator stimulasi intelektual ......................................... 80
Tabel 4.7 Kriteria indikator konsiderasi individu ........................................ 81
Tabel 4.8 Kriteria variabel motivasi kerja .................................................... 81
Tabel 4.9 Kriteria indikator kebutuhan fisik ................................................ 83
Tabel 4.10 Kriteria indikator keamanan dan keselamatan ............................. 83
Tabel 4.11 Kriteria indikator sosial ................................................................ 84
Tabel 4.12 Kriteria indikator penghargaan diri dan pengakuan ..................... 85
Tabel 4.13 Kriteria indikator aktualisasi diri .................................................. 85
Tabel 4.14 Kriteria variabel kinerja karyawan ............................................... 86
Tabel 4.15 Kriteria indikator kualitas kerja .................................................... 87
Tabel 4.16 Kriteria indikator kuantitas kerja .................................................. 88
Tabel 4.17 Kriteria indikator pengetahuan mengenai pekerjaan .................... 88
Tabel 4.18 Kriteria indikator kerjasama ......................................................... 89
Tabel 4.19 Kriteria indikator ketepatan waktu ............................................... 90
Tabel 4.20 Kriteria indikator efektivitas ........................................................ 91
Tabel 4.21 Kriteria indikator kemandirian ..................................................... 91
Tabel 4.22 Kriteria indikator komitmen kerja ................................................ 92
Tabel 4.23 Hasil output SPSS 16 analisis regresi linier berganda ................. 93
Tabel 4.24 Hasil output SPSS 16 analisis uji f ............................................... 95
Tabel 4.25 Hasil output SPSS 16 analisis uji koefisien determinasi … 97
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Kerangka berfikir ........................................................................ 47
Gambar 2 : Hasil output program SPSS 16 uji normalitas ............................ 65
Gambar 3 : Hasil output program SPSS 16 uji heterokedastisitas ................. 68
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Angket penelitian ....................................................................... 110
Lampiran 2 Tabulasi data penelitian ............................................................. 116
Lampiran 3 Data uji validitas dan reliabilitas ............................................... 123
Lampiran 4 Hasil output SPSS uji validitas dan reliabilitas ......................... 125
Lampiran 5 Statistik deskriptif variabel ........................................................ 133
Lampiran 6 Statistik deskriptif variabel kepemimpinan transformasional ... 139
Lampiran 7 Statistik deskriptif variabel motivasi kerja ................................ 147
Lampiran 8 Statistik deskriptif variabel kinerja karyawan ........................... 156
Lampiran 9 Statistik deskriptif variabel berdasarkan karakteristik
responden ................................................................................... 169
Lampiran 10 Hasil output SPSS ...................................................................... 180
Lampiran 11 Surat ijin penelitian .................................................................... 188
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kinerja karyawan tidak akan terlepas dari peran kepemimpinan yang
ada dalam organisasi tersebut. Hal ini dikarenakan kepemimpinan dapat
mengarahkah tujuan organisasi, memotivasi prilaku kearah pencapaian tujuan
tersebut, dan mampu mendefinisikan budaya organisasi (Griffin 2002:92).
Kepemimpinan merupakan faktor penting dari perusahaan sebab dalam
kenyataannya pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja
karyawan, keamanan, kualitas kehidupan kerja, dan terutama tingkat prestasi
suatu organisasi (Hani Handoko, 2001:293).
Tantangan dalam mengembangkan strategi organisasi yang jelas
terutama terletak pada organisasi di satu sisi dan tergantung pada
kepemimpinan (Porter, 1996). Sedangkan Green Berg dan Baron (2000 : 444)
menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan suatu unsur kunci dalam
keefektifan organisasi.
Jung dan Avolio (dalam Sunarsih, 2001:206) kepemimpinan
transformasional meliputi pengembangan hubungan yang lebih dekat antara
pemimpin dengan pengikutnya, bukan hanya sekedar sebuah perjanjian tetapi
lebih didasarkan kepada kepercayaan dan komitmen Jadi dengan adanya
perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif,
menuntut kesiapan pemimpin agar perusahaan tetap bertahan. Model
2
kepemimpinan mutakhir seperti kepemimpinan transformasi organisasi, akan
memainkan peranan yang penting bagi setiap organisasi.
Bass (dalam Sunarsih, 2001:210) mendefinisikan bahwa
kepemimpinan transformasional sebagai pemimpin yang mempunyai kekuatan
untuk mempengaruhi bawahan dengan cara-cara tertentu. Karyawan merasa
percaya, kagum, loyal dan hormat terhadap atasannya sehingga bawahan
termotivasi untuk berbuat lebih banyak dari pada apa yang biasa dilakukan dan
diharapkannya. Kepemimpinan transformasional pada prinsipnya memotivasi
Karyawan untuk berbuat lebih baik dari apa yang biasa dilakukan, dengan kata
lain dapat meningkatkan kepercayaan atau keyakinan diri bawahan yang akan
berpengaruh terhadap peningkatan kerja.
Motivasi atau dorongan untuk bekerja sangat penting dalam penentuan
tinggi rendahnya kerja perusahaan. Sukses tidaknya suatu perusahaan, sangat
tergantung dari aktivitas dan kreativitas karyawan (Indriyo, 2001:76). Motivasi
juga akan mendorong seseorang untuk bekerja lebih baik agar meraih kinerja
yang diharapkan, sehingga mendapatkan apa yang menjadi kebutuhannya. Oleh
karena itu, motivasi sangat penting dimiliki oleh pimpinan dan karyawan
dalam meningkatkan semangat kerja dan kinerja para karyawan (Wursanto,
2001:132).
Motivasi merupakan faktor yang sangat menentukan kinerja (Griffin
2002:38). Karena motivasi merupakan suatu proses yang mengarahkan
seberapa banyak usaha yang di curahkan untuk melaksanakan pekerjaan
(Buhler 2004:191). Jadi pada dasarnya apabila perusahaan ingin meraih kinerja
3
yang optimal sesuai dengan target yang telah di tentukan maka perusahaan
haruslah memberiakan motivasi pada karyawan, Agar karyawan mau dan rela
mencurahkan tenaga dan pikiran yang dimiliki demi pekerjaan. Persoalan
dalam memotivasi karyawan tidak mudah karena dalam diri karyawan terdapat
keinginan, kebutuhan dan harapan yang berbeda antara satu karyawan dengan
karyawan lain. Jadi apabila manajemen dapat memahami persoalan motivasi
dan mengatasinya maka perusahaan akan mendapatkan kinerja karyawan yang
optimal sesuai dengan standar yang di tentukan.
Menurut Milkovich dan Boudreau (dalam Wahyuningsih, 2003)
kinerja (performance) adalah sebagai suatu tingkatan dimana karyawan
memenuhi atau mencapai persyaratan kerja yang ditentukan. Kinerja
merupakan catatan outcome yang dihasilkan dari suatu pekerjaan atau kegiatan
tertentu selama satu periode waktu tertentu.
Dalam kinerja dikenal dengan adanya penilaian kinerja yang
digunakan untuk pengukuran kinerja. Penilaian kinerja merupakan suatu proses
organisasi dalam menilai kinerja karyawan. Andrew E. Sikula (dalam
Mangkunegara, 2008: 69), mengemukakan penilaian kinerja merupakan
evaluasi yang sistematis dari pekerjaan pegawai dan potensi yang dapat
dikembangkan. Jadi pada dasarnya apabila perusahaan ingin meraih kinerja
yang optimal sesuai dengan target yang telah di tentukan maka perusahaan
haruslah memberiakan motivasi pada karyawan, agar karyawan mau dan rela
mencurahkan tenaga dan pikiran yang dimiliki demi pekerjaan. Persoalan
dalam memotivasi karyawan tidak mudah karena dalam diri karyawan terdapat
4
keinginan, kebutuhan dan harapan yang berbeda antara satu karyawan dengan
karyawan lain. Jadi apabila manajemen dapat memahami persoalan motivasi
dan mengatasinya maka perusahaan akan mendapatkan kinerja karyawan yang
optimal sesuai dengan standar yang di tentukan.
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan merupakan
suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh pemerintah
untuk terwujudnya iklim ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang kondusif
dan berkualitas menuju masyarakat sejahtera, selalu berupaya meningkatkan
jumlah penempatan tenaga kerja dan menurunkan jumlah pengangguran,
terciptanya sumber daya aparatur ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang
professional. Peningkatan kinerja dapat tercapai dengan baik manakala
karyawan pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi
Jawa Tengah memiliki kinerja yang baik. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi
dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah selalu senantiasa membina
hubungan baik dan harmonis dengan karyawannya dengan pengarahan
motivasi dengan menciptakan gaya kepemimpinan yang baik sehingga para
karyawan merasa terpacu untuk bekerja lebih keras agar kinerja yang dicapai
juga tinggi. Seperti halnya Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan yang layak
kepada karyawan yang berprestasi, meningkatkan kompetensi karyawan
melalui pengembangan dan peningkatan keahlian serta kemampuan individual
karyawan, memberikan jaminan perlindungan hukum kepada karyawan dalam
kaitannya dalam tugas-tugas pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
5
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah, memberikan jaminan kesehatan bagi
karyawan dan keluarga, memberikan imbalan jasa yang layak dan jaminan
pensiun, memberikan kepastian sistem mutasi karyawan demi terciptanya
kenyamanan dan keharmonisan kerja serta menghormati hak dan kewajiban
karyawan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan norma perusahaan
serta kesepakatan dalam Perjanjian Kerja Bersama.
Adapun data pemberian tunjangan di luar gaji yang diberikan
karyawan berdasarkan tingkat kependidikan :
Tabel 1.1 Tunjangan di luar gaji pokok berdasarkan Tingkat
Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Besarnya Tunjangan di luar gaji
pokok
1 SD Rp 150.000
2 SMP Rp 250.000
3 SMA Rp 350.000
4 D1 Rp 450.000
5 D2 Rp 600.000
6 D3 Rp 750.000
7 S1 Rp 950.000
8 S2 Rp 1.100.000
Sumber :Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi
Jawa Tengah
Dalam kenyataanya, walaupun telah diberikan motivasi berupa
tunjangan di luar gaji, kinerja karyawan pada Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah dinilai kurang baik
karena tingkat kedisplinan karyawan yang rendah. Hal ini dapat dilihat dengan
6
data absensi karyawan, tentunya ini dapat berdampak pada penurunan aspek
lainya.
Berikut adalah data absensi karyawan Dinas Tenaga kerja,
Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah dari bulan April tahun
2011 sampai dengan April tahun 2012, adalah sebagai berikut :
Tabel 1.2 Data presensi karyawan Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah Bulan April 2011- April 2012
Bulan Jumlah
karyawan Absensi
Presentase
absensi
April 2011 248 Karyawan 34 Karyawan 14%
Mei 2011 248 Karyawan 24 Karyawan 10%
Juni 2011 248 Karyawan 38 Karyawan 15%
Juli 2011 248 Karyawan 15 Karyawan 6%
Agustus 2011 248 Karyawan 42 Karyawan 17%
September 2011 248 Karyawan 23 Karyawan 9%
Oktober 2011 248 Karyawan 19 Karyawan 8%
November 2011 248 Karyawan 31 Karyawan 13%
Desember 2011 248 Karyawan 38 Karyawan 15%
Januari 2012 248 Karyawan 52 Karyawan 21%
Februari 2012 248 Karyawan 46 Karyawan 19%
Maret 2012 248 Karyawan 23 Karyawan 9%
April 2012 248 Karyawan 20 Karyawan 8%
RATA-RATA 31 Karyawan 13%
Sumber : Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan
ProvinsiJawa Tengah
7
Data absensi diatas menunjukan kurangnya kedisiplinan karyawan,
bahwa jumlah absensi karyawan padaDinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah masih dirasa terlalu banyak, hal ini
berbeda dengan periode tahun 2009-2010 dimana rata-rata absensi kurang dari
5 persen (Sumber : Data Bid. Sekretariat Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi,
dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah). Belum lagi terdapat beberapa
karyawan yang tidak masuk kerja tanpa keterangan dan ada juga yang cuti
kerja. Terdapat kenaikan dan penurunan presentase absensi, dibulan tertentu
presentase absensi diatas 10 persen yang menunjukkan bahwa tingkat absensi
yang cukup tinggi dan belum lagi masih ditambah dengan karyawan yang
terlambat bekerja. Hal ini tidak sesuai dengan yang di targetkan Dinas Tenaga
kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah yaitu persentase
maksimal absensi karyawan setiap bulanya adalah 5 persen. Dari data tersebut
diatas dapat dilihat bahwa rata-rata absensi karyawan adalah sebanyak 31
karyawan atau 13 persen setiap bulannya.
Hal ini dapat berdampak menurunya kualitas kepelatihan yang di
berikan karyawan Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan
Provinsi Jawa Tengah kepada calon Tenaga Kerja. Pada tahun 2011-2012 ini
kepelatihan yang diberikan karyawan kepada calon Tenaga Kerja tidak sesuai
dengan yang ditargetkan. Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan
Provinsi Jawa Tengah menargetkan dapat menempatkan >35.000 Tenaga
Kerja, tapi kenyataanya hanya 30.849 Tenaga Kerja (Sumber : Data Bid.
8
Pelatihan Kerja dan Produktivitas Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah).
Ketidak hadiran atau keterlambatan karyawan di dalam bekerja dapat
menyebabkan kinerja karyawan menurun. Hal ini dapat dijelaskan, bahwa jika
karyawan tidak hadir atau terlambat dalam bekerja maka tugas yang
dibebankan kepadanya akan terbengkalai atau tidak selesai sesuai dengan yang
diharapkan. Dan hal ini akan menimbulkan ketidakefektifan dan
ketidakefisienan seseorang dalam bekerja, lebih jauh lagi terjadi penurunan
kinerja. Untuk jangka panjang hal ini akan berdampak terhadap kinerja
organisasi. Cuti kerja merupakan hak setiap karyawan yang diberikan oleh
organisasi, tetapi jika cuti kerja yang dilakukan terlalu lama juga akan
berdampak terhadap kinerja karyawan tersebut.
Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka Penulis mencoba
mengangkatnya kedalam penulisan skripsi dengan judul “ Pengaruh
Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Karyawan pada Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan
Provinsi Jawa Tengah “.
9
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1) Adakah pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja
karyawan pada Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan
Provinsi Jawa Tengah ?
2) Adakah pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas
Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah ?
3) Adakah pengaruh kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan pada Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap
kinerja karyawan pada Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah.
2) Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan
pada Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa
Tengah.
10
3) Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan motivasi
kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan pada Dinas Tenaga
kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah.
1.4 Manfaat Penelitian
1) Manfaat Teoritis
a. Sebagai sarana untuk melatih berfikir secara ilmiah dengan berdasar pada
disiplin ilmu yang diperoleh di bangku kuliah khususnya lingkup
manajemen sumber daya manusia.
b. Untuk menambah informasi sumbangan pemikiran dan pengetahuan dalam
penelitian.
2) Manfaat Praktis
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yang
berarti, terutama bagi Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan
Provinsi Jawa Tengah, khususnya dalam mengelola sumber daya manusia
yang telah dimiliki dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada
Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah.
Serta mengetahui sejauh mana kepemimpinan transformasional dan motivasi
kerja berdampak pada kinerja karyawan yang diharapkan hasilnya menjadi
pertimbangan dalam menyusun strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan
di masa yang akan datang.
11
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kinerja
2.1.1 Pengertian kinerja
Job Performance (kinerja) adalah hasil yang dicapai oleh seseorang
menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan (As’ad,
1980:47). Menurut Vroom (dalam As’ad, 1980:47) kinerja adalah tingkat
sejauh mana keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Biasanya orang yang kinerjanya tinggi disebut sebagai orang yang produktif,
tetapi sebaliknya orang yang levelnya tidak mencapai standar dikatakan
sebagai tidak produktif atau berperformance rendah.
Definisi lain prestasi kerja atau kinerja menurut Hasibuan
(2001:160) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugasnya atas kecakapan, usaha dan kesempatan.
Stolovitch dan Keeps (dalam Rivai, 2005:14) berpendapat bahwa kinerja
merupakan seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan
pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta.
Sedangkan Rivai (2005:14) mengemukakan bahwa kinerja adalah
hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode
tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai
12
kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang
telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama.
Beberapa pengertian kinerja diatas, dapat disimpulkan bahwa kinerja
adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugas-
tugas yang telah dibebankan kepadanya menurut ukuran yang berlaku untuk
pekerjaan yang bersangkutan.
2.1.2 Penilaian kinerja
Penilaian kinerja adalah proses melalui mana organisasi-organisasi
mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan (Handoko, 2008:135).
Sedangkan menurut Simamora (2006:338) penilaian kinerja adalah proses
yang dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu
karyawan.
Untuk dapat menilai kinerja karyawan secara objektif dan akurat
adalah dengan mengukur tingkat kinerja karyawan. Pengukuran kinerja dapat
juga berfungsi sebagai upaya mengumpulkan informasi yang dapat digunakan
untuk mengarahkan upaya karyawan melalui serangkaian prioritas tertentu,
seperti komunikasi (Dharma, 2001:149).
13
Robbins (2002:260) menjelaskan bahwa ada tiga perangkat kriteria
yang paling populer untuk menilai kinerja, yaitu :
a. Hasil kerja perorangan
Jika mengutamakan hasil akhir, lebih dari sekedar alat, maka pihak
manajemen harus mengevaluasi hasil kerja dari seorang pekerja. Dengan
menggunakan hasil kerja, seorang manajer perencana dapat menentukan
kriteria untuk kuantitas yang diproduksi, sisa yang dihasilkan, dan biaya
per unit produksi. Demikian juga, seorang penjual dapat dinilai dari
seluruh volume penjualan di daerah pemasarannya, kenaikan jumlah
dolar dalam penjualan dan jumlah rekening pelanggan baru.
b. Perilaku
Dalam kebanyakan kasus, tidak mudah untuk mengidentifikasi hasil
tertentu sebagai hasil lansung dari kegiatan seorang pekerja. Hal ini
terutama sekali terlihat pada staf personalia dan perorangan yang
memiliki tugas kerja intrinsik sebagai bagian kelompok. Pada kasus
selanjutnya, kinerja kelompok dapat dievaluasi dengan segera, akan
tetapi kontribusi dari setiap anggota kelompok sulit atau tidak mungkin
diidentifikasi dengan jelas. Dalam hal ini, bukanlah keanehan bagi
manajemen untuk mengevaluasi perilaku para pekerja.
14
c. Sifat
Bagian paling lemah dari kriteria, sesuatu yang masih digunakan secara
luas oleh organisasi, yaitu sifat perorangan (traits). Kita mengatakan
faktor sifat ini lebih lemah dari hasil tugas atau perilaku karena faktor
sifat ini akhirnya dihilangkan dari kinerja aktual dari pekerjaan itu
sendiri. Sifat-sifat seperti “sikap yang baik”, memperlihatkan “rasa
percaya diri”, ”dapat diandalkan”, atau “mampu bekerja sama”,
“kelihatan sibuk”, atau “memiliki banyak pengalaman”, dapat ataupun
tidak dapat dihubungkan dengan hasil tugas yang positif, tetapi hanya
seseorang yang naif yang akan mengesampingkan realita bahwa faktor
sifat tersebut jarang digunakan di dalam organisasi sebagai kriteria
penilaian tingkat kinerja seorang pekerja.
Dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja adalah suatu proses
dimana organisasi mengevaluasi atau menilai pelaksanaan kerja atau prestasi
kerja karyawan dengan mengukur tingkat kinerja karyawan tersebut. Kriteria
yang digunakan adalah salah satunya adalah hasil kerja perorangan, perilaku
dan sifat.
2.1.3 Tujuan Penilaian Kinerja
Robbins (2002:258) menjelaskan bahwa tujuan penilaian kinerja
adalah :
15
1. Manajemen menggunakan penilaian untuk mengambil keputusan
personalia secara umum.
2. Penilaian memberikan penjelasan tentang pelatihan dan pengembangan
yang dibutuhkan.
3. Penilaian kinerja dapat dijadikan sebagai kriteria untuk program seleksi
dan pengembangan yang disahkan.
4. Penilaian kinerja juga untuk memenuhi tujuan umpan balik yang ada
terhadap para pekerja tentang bagaimana organisasi memandang kinerja
mereka.
5. Penilaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan atau
menetukan penghargaan.
Tujuan dilakukannya penilaian kinerja secara umum adalah untuk
memberikan feedback kepada karyawan dalam upaya memperbaiki tampilan
kerjanya dan upaya meningkatkan produktivitas organisasi, dan secara khusus
dilakukan dalam kaitannya dengan berbagai kebijaksanaan terhadap
karyawan seperti untuk promosi, kenikan gaji, pendidikan, latihan, dan lain
sebagainya (Hariandja, 2002:195).
Sedangkan menurut Simamora (2006:343) tujuan utama sistem
penilaian kinerja adalah untuk menghasilkan informasi yang akurat dan sahih
tentang perilaku dan kinerja anggota oraganisasi. Sedangkan tujuan khusunya
adalah evaluasi dan pengembangan.
16
Suatu perusahaan melakukan penilaian kinerja didasarkan pada dua
alasan pokok, yaitu :
1. Manajer memerlukan evaluasi yang objektif terhadap kinerja karyawan
pada masa lalu yang digunakan untuk membuat keputusan dibidang SDM
dimasa yang akan datang.
2. Manajer memerlukan alat yang memungkinkan untuk membantu
karyawannya memperbaiki kinerja, merencanakan pekerjaan,
mengembangkan kemampuan dan keterampilan untuk perkembangan
karier dan memperkuat kualitas hubungan antar manajer yang
bersangkutan. Rivai (2005:311)
Dapat disimpulkan bahwa tujuan dilakukannya penilaian kinerja
adalah untuk menghasilkan informasi tentang perilaku dan kinerja karyawan
dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas organisasi, untuk
memberikan feedback dan secara khusus dilakukan dalam kaitannya dengan
berbagai kebijaksanaan terhadap karyawan.
2.1.4 Metode penilaian kinerja
Menurut Hariandja (2002:204) secara praktis banyak metode
penilaian yang dilakukan, yang sudah barang tentu berbeda-beda antara satu
perusahaan dengan perusahaan lain. Keseluruhan metode tersebut secara garis
besar dikelompokan dalam dua kategori, yaitu :
17
1. Penilaian yang berorientasi pada masa lalu
Metode penilaian yang berorientasi pada masa lalu diartikan sebagai
penilaian perilaku kerja yang dilakukan pada masa lalu sebelum penilaian
dilakukan. Melalui penilaian tersebut dapat dilakukan usaha untuk
mengubah perilaku kerja atau pengembangan pegawai. Beberapa metode
penilaian ini terdiri dari :
1) Ratting scale
Penilaian yang didasarkan pada suatu skala pada standar-standar
penilaian seperti inisiatif, tanggung jawab, hasil kerja secara umum
dan lain-lain. Penilaian dilakukan oleh seorang penilai yang biasanya
atasan langsung, yang dilakukan secara subyektif.
2) Checklist
Penilaian yang didasarkan pada suatu standar penilaian yang sudah
dideskripsikan terlebih dahulu, kemudian penilai memeriksa apakah
pegawai sudah memenuhi atau melakukannya.
3) Critical incident technique
Penilaian yang didasarkan pada perilaku khusus yang dilakukan
ditempat kerja baik perilaku yang baik atau tidak baik. Penilaian
dilakukan melalui observasi langsung ke tempat kerja, kemudian
mencatat perilaku-perilaku kritis yang baik atau tidak baik, dan
mencatat tanggal dan waktu terjadinya perilaku tersebut.
18
4) Skala penilaian barjangkar perilaku
Penilaian yang dilakukan dengan menspesifikasi penilaian dalam
dimensi-dimensi tertentu, kemudian masing-masing dimensi
diidentifikasi berdasarkan perilaku tertentu, baik perilaku yang baik
atau tidak.
5) Observasi dan tes unjuk kerja
Penilaian yang dilakukan melalui tes di lapangan.
6) Metode perbandingan kelompok
Metode ini dilakukan dengan membandingkan seorang pegawai
dengan rekan sekerjanya yang dilkakukan oleh atasan.
2. Penilaian yang berorientasi pada masa depan
1) Penilaian diri sendiri
Penilaian pegawai untuk diri sendiri dengan harapan pegawai
tersebut dapat mengidentifikasi aspek-aspek perilaku kerja yang
perlu diperbaiki pada masa yang akan datang.
2) Management by objekctive (MBO)
Sebuah program manajemen yang melibatkan pegawai dalam
pengambilan untuk menentukan sasaran-sasaran yang dicapainya,
disini kinerja seseorang dinilai melalui tujuan-tujuan yang
ditetapkannya serta pencapaian tujuan tersebut.
19
3) Penilaian secara psikologis
Proses penilaian yang dilakukan oleh para ahli psikologi untuk
mengetahui potensi seseorang yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan.
4) Assessment centre
Penilaian yang dilakukan melalui serangkaian teknik penilaian dan
dilakukan oleh sejumlah penilai untuk mengetahui potensi seseorang
dalam melakukan tanggung jawab yang lebih besar.
2.1.5 Faktor -faktor yang mempengaruhi kinerja
Bernardin (dalam Robbins, 1998:260) mengemukakan bahwa kinerja
dikatakan baik bila karyawan memenuhi hal-hal sebagai berikut :
1. Kualitas kerja
Tingkat dimana hasil aktivitas yang dikehendaki mendekati sempurna
dalam arti menyesuaikan beberapa cara ideal dari penampilan aktivitas,
maupun memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dari suatu aktivitas.
Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan
yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan
kemampuan karyawan.
20
2. Kuantitas
Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti
jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. Kuantitas yang
diukur dari persepsi karyawan terhadap jumlah aktifitas yang ditugaskan
beserta hasilnya.
3. Ketepatan waktu
Tingkat suatu aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan,
dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan
waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. Ketepatan waktu diukur dari
persepsi pegawai terhadap suatu aktifitas yang diselesaikan dari awal
waktu sampai menjadi output.
4. Efektivitas
Tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi,
bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikan hasil dari setiap
unit dalam penggunaan sumber daya. Efektifitas kerja diukur dari
persepsi karyawan dalam menilai pemanfaatan waktu dalam menjalankan
tugas, efektifitas menyelesaikan tugas yang dibebankan organisasi.
5. Kemandirian
Tingkat dimana karyawan dapat melakukan fungsi kerjanya tanpa
meminta bantuan atau bimbingan dari orang lain. Kemandirian diukur
21
dari persepsi karyawan dalam melakukan fungsi kerjanya masing-
masing, sesuai dengan tanggung jawabnya.
6. Komitmen kerja
Tingkat dimana karyawan mempunyai komitmen kerja dengan instansi
dan tanggung jawab karyawan terhadap kantor. Diukur dari persepsi
pegawai dalam membina hubungan dengan instansi serta tanggung jawab
dan loyalitas pegawai.
Sedangkan menurut James A. F. Stoner dan R.E. Freeman (dalam
Dharma, 2001:554) faktor yang berpengaruh terhadap kinerja adalah :
1. Kuantitas kerja (quantity of work), yaitu jumlah kerja yang dilakukan
dalam suatu periode waktu yang ditentukan.
2. Kualitas kerja (quality of work), yaitu kualitas kerja yang dicapai
berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapannya.
3. Kreativitas (creativeness), yaitu keaslian gagasan-gagasan yang
dimunculkan dan tindakan-tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan yang muncul.
4. Pengetahuan mengenai pekerjaan (knowledge of job), yaitu luasnya
pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilannya.
5. Kerjasama (cooperation), yaitu kesediaan untuk bekerjasama dengan
orang lain sesama amggota organisasi.
6. Inisiatif (initiative), yaitu semangat untuk melaksanakan tugas-tugas
baru.
22
7. Ketergantungan (dependability), yaitu kesadaran dan dapat dipercaya
dalam hal kehadiran dalam melaksanakan pekerjaan.
8. Kualitas pribadi (personal quality), yaitu menyangkut kepribadian,
kepemimpinan, keramahtamahan, dan integritas pribadi.
2.1.6 Indikator Kinerja
Indikator kinerja karyawan yang dipakai di dalam penelitian ini adalah dari
pendapat yang dikemukakan oleh Bernardin (dalam Robbins, 1998:260) dan James
A. F. Stoner dan R.E. Freeman (dalam Dharma, 2001:554). Indikator tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Kualitas kerja
2. Kuantitas kerja
3. Pengetahuan mengenai pekerjaan
4. Kerjasama
5. Ketepatan waktu
6. Efektivitas
7. Kemandirian
8. Komitmen kerja
23
Alasan digunakannya indikator ini adalah agar dapat disesuaikan dengan
objek yang diteliti dalam hal ini karyawan di Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah.
2.2 Kepemimpinan Transformasional
2.2.1 Pengertian kepemimpinan transformasional
Henry Pratt Faiechild (dalam Kartono, 1994:33) mendefinisikan
pemimpin dalam pengertian ialah seorang yang dengan jalan memprakarsai
tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau
mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan
posisi. Dalam pengertian yang terbatas, pemimpin ialah seorang yang
membimbing, memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan
akseptansi/penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya. Kartono
(1994:33) mendefinisikan pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki
kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan disatu bidang,
sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa
tujuan.
Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan
kepemimpinannya untuk mengarahkan bawahan dalam mengerjakan sebagian
pekerjaannya untuk mencapai tujuan organisasi, sedangkan kepemimpinan
adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan agar mau
bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi.
24
Jika seorang pemimpin kurang kreatif dan tidak dinamis maka perusahaan
yang dipimpinnya pun akan melempem. Umumnya hal ini juga menentukan
bagaimana perusahaan itu memimpin pekerja dan pekerjaannya. Kegiatan dan
dinamika yang terjadi dalam perusahaan sebagian besar ditentukan oleh cara
pemimpin memimpin perusahaan. Efektivitas para bawahan sebagian besar
ditentukan oleh efektivitas kepemimpinan seorang pemimpin (Hasibuan,
2001:42).
Prof. Kimball Young (dalam Kartono, 1994:50) mendefinisikan
kepemimpinan adalah bentuk dominasi didasari kemauan pribadi yang
sanggup mendorong atau mengajak orang lain unuk berbuat sesuatu,
berdasarkan akseptasi atau penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki
keahlian khusus yang tepat bagi situasi khusus. Menurut Hasibuan (2001:197)
kepemimpinan adalah seni seorang pemimpin mempengaruhi perilaku
bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk
mencapai tujuan organisasi.
Menurut Bass (dalam Mutamimah, 2001:3) mendefinisikan
kepemimpinan transformasional terjadi jika pemimpin memperluas dan
membangkitkan minat karyawannya, membangkitkan kesadaran dan
penerimaan tujuan dan misi kelompok. Sedangkan menurut O’Leary
(2001:21) kepemimpinan transformasional berusaha membawa tiap-tiap
individu dan tim bekerja melampaui status–quo. Pemimpin transformasional
adalah seorang yang memiliki kekuatan untuk mendatangkan perubahan di
dalam diri para anggota tim dan di dalam organisasi secara keseluruhan.
25
Menurutnya kepemimpinan transformasional dapat digunakan bila diperlukan
untuk meningkatkan kinerja.
Robbins (2008:90) mendefinisikan kepemimpinan transformasional
adalah pemimpin yang menginspirasi para pengikutnya untuk
mengenyampingkan kepentingan pribadi mereka demi kebaikan organisasi
dan mereka mampu memiliki pengaruh yang luar biasa pada diri para
pengikutnya. Mereka menaruh perhatian terhadap kebutuhan pengembangan
diri para pengikutnya; mengubah kesadaran para pengikut atas isu-isu yang
ada dengan cara membantu orang lain memandang masalah lama dengan cara
yang baru; serta mampu menyenangkan hati dan menginspirasi para
pengikutnya untuk bekerja keras guna mencapai tujuan-tujuan bersama.
Dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional adalah
suatu gaya kepemimpinan yang lebih memotivasi atau menginspirasi
karyawan untuk dapat merubah dirinya sehingga dapat bekerja keras guna
mencapai tujuan-tujuan bersama.
2.2.2 Sifat-sifat kepemimpinan
Ordway Tead (dalamKartono, 1994:38) mengemukakan kemampuan
dan sifat pemimpin sebagai berikut:
1. Energi jasmani dan mental, yaitu pemimpin mempunyai daya tahan,
keuletan, kekuatan atau tenaga yang istimewa. Demikian juga didukung
dengan semangat juang, motivasi kerja, disiplin, dan kesabaran.
26
2. Kesadaran akan tujuan dan arah, yaitu pemimpin memiliki keyakinan
yang teguh akan kebenaran dan kegunaan dari semua perilaku yang
dikerjakan pemimpin tahu persis kemana arah yang akan ditujunya dan
memberi manfaat bagi dirinya dan kelompok.
3. Antusiasme, yaitu pekerjaan yang dilakukan dan tujuan yang akan
dicapai membangkitkan, optimisme, dan semangat besar pada pribadi
pemimpin maupun anggota kelompok.
4. Keramahan dan kecintaan, yaitu kasih sayang dan dedikasi pemimpin
bisa menjadi tenaga penggerak yang positif untuk melakukan perbuatan-
perbuatan yang menyenangkan bagi semua
pihak. Sedangkan keramahan juga memberikan pengaruh pemimpin
dalam mencapai tujuan.
5. Integritas, yaitu dengan segala ketulusan hati dan kejujuran, pemimpin
memberikan ketauladanan, agar dia patuhi dan diikuti oleh anggota
kelompoknya.
6. Penguasaan teknis, yaitu pemimpin harus memiliki satu atau beberapa
kemahiran teknis tertentu, agar ia mempunyai kewibawaan dan
kekuasaan untuk memimpin kelompoknya.
7. Ketegasan dalam mengambil keputusan, yaitu mengambil keputusan
secara tepat, tegas, dan cepat sebagai hasil dari kearifan dan
pengalamannya.
27
8. Kecerdasan, yaitu kemampuan pemimpin untu melihat dan mematuhi
dengan baik, mengerti sebab dan akibat kejadian, menemukan hal-hal
yang krusial, dan cepat menemukan cara-cara
penyelesaiannya dalam waktu yang singkat.
9. Keterampilan mengajar, yaitu pemimpin harus mampu menuntun,
mendidik, mengarahkan, mendorong, dan menggerakkan anak buahnya
atau anggotanya untuk berbuat sesuatu.
10. Kepercayaan, yaitu bahwa para anggota pasti dipimpin dengan baik,
dipengaruhi secara positif dan diarahkan pada sasaran-sasaran yang
benar.
2.2.3 Fungsi-fungsi kepemimpinan
Menurut Hasibuan (2001:199) fungsi-fungsi kepemimpinan adalah :
1. Pengambilan keputusan dan merealisasikan keputusan itu.
2. Pendelegasian wewenang dan pembagian kerja kepada para bawahan.
3. Meningkatkan daya guna dan hasil guna semua unsur manajemen (6M).
4. Memotivasi bawahan, supaya bekerja efektif dan bersemangat.
5. Mengembangkan imajinasi, kreatifitas dan loyalitas bawahan.
6. Pemrakarsa, penggiatan dan pengendalian rencana.
7. Mengkoordinasi dan mengintegrasi kegiatan-kegiatan bawahan.
28
8. Penilaian prestasi dan pemberian teguran atau penghargaan kepada
bawahan.
9. Pengembangan bawahan melalui pendidikan atau pelatihan.
10. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) dan tindakan-tindakan
perbaikan jika perlu.
11. Memelihara aktivitas-aktivitas perusahaan sesuai dengan izinnya.
12. Mempertanggungjawabkan semua tindakannya kepada pemilik,
karyawan dan pemerintah.
13. Membina dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
14. Pemberian kompensasi, ketenangan dan keselamatan bagi karyawan.
15. Dan lain sebagainya.
2.2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan transformasional
Bass (dalam Mutamimah, 2001:3) menjelaskan bahwa seorang
pemimpin dapat mentransformasikan bawahannya melalui empat komponen
yang terdiri dari :
1. Charismatic Leadership (Kharismatik/pengaruh terhadap individu)
Pemimpin tersebut mempunyai power dan pengaruh. karyawan
dibangkitkan, sehingga mempunyai tingkat kepercayaan dan keyakinan.
29
Pemimpin membangkitkan dan menyenangkan karyawannya dengan
meyakinkan bahwa mereka mampu menyelesaikan sesuatu yang lebih
besar dengan usaha ekstra.
2. Inspirational Motivation (Motivasi inspiratif)
Pemimpin transformasional selalu memotivasi dan merangsang
bawahannya dengan menyiapkan pekerjaan yang berarti dan menantang,
antusiasme dan optimisme ditunjukan. Pemimpin selalu
mengkomunikasikan visi, misi dan harapan-harapan dengan tujuan agar
bawahan mempunyai komitmen yang tinggi untuk mencapai tujuan.
3. Intellectual Stimulation (Stimulasi intelektual)
Pemimpin selalu menstimuli bawahannya secara intelektual, sehingga
mereka menjadi inovatif dan kreatif dalam menyelesaikan masalah
dengan cara-cara yang baru. Selain itu, pemimpin mengajarkan dengan
melihat kesulitan sebagai masalah yang harus diselesaikan dan
memberikan penyelesaian masalah secara rasional.
4. Individualized Consideration (Konsiderasi individual)
Pemimpin memberikan perhatian kepada karyawan secara individual,
seperti : kebutuhan karyawan untuk berprestasi, memberikan gaji,
memberi nasehat kepada karyawan sehingga karyawan dapat tumbuh dan
berkembang.
30
Pendapat Bass (dalam Mutamimah, 2001:3) tersebut didukung oleh
pendapat Yulk (1998:297) dan O’Leary (2001:22) yang menyatakan bahwa
Charismatic Leadership, Inspirational Motivation, Intellectual Stimulation
dan Individualized Consideration mempunyai pengaruh terhadap
kepemimpimpinan transformasional.
2.2.5 Indikator kepemimpinan transformasional
Indikator kepemimpinan transformasional yang dipakai di dalam
penelitian ini adalah dari pendapat yang dikemukakan oleh Bass (dalam
Mutamimah, 2001:3) yang didukung oleh pendapat Yulk (1998:297) dan
O’Leary (2001:22). Indikator tersebut adalah sebagai berikut :
1. Charismatic Leadership (Kharismatik/pengaruh terhadap individu)
2. Inspirational Motivation (Motivasi inspiratif)
3. Intellectual Stimulation (Stimulasi intelektual)
4. Individualized Consideration (Konsiderasi individual)
31
2.3 Motivasi Kerja
2.3.1 Pengertian motivasi kerja
Gibson (1995:94) mendefinisikan motivasi adalah konsep yang
menguraikan tentang kekuatan-kekuatan yang ada dalam diri karyawan yang
memulai dan mengarahkan perilaku. Handoko (2001:252) mengartikan
motivasi sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong
keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna
mencapai tujuan. Motivasi yang ada pada seseorang merupakan kekuatan
pendorong yang akan mewujudkan suatu perilaku guna mencapai tujuan
kepuasan dirinya.
Menurut Gray, et-al (dalam Winardi, 2005:2) menyatakan bahwa
motivasi merupakan hasil sejumlah proses, yang bersifat internal atau
eksternal bagi seseorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap
antusiasme dan persistensi dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan
tertentu.
Winardi (2005:1) menjelaskan istilah motivasi (motivation) berasal
dari perkataan bahasa Latin, yakni movere yang berarti menggerakkan (to
move). Diserap dalam bahasa Inggris menjadi motivation berarti pemberian
motif, penimbulan motif atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan
yang menimbulkan dorongan. Selanjutnya Winardi (2005:33)
mengemukakan, motivasi seseorang tergantung kepada kekuatan motifnya.
32
Steiner (dalam Hasibuan, 2001:218) mengemukakan motif adalah
suatu pendorong dari dalam untuk beraktivitas atau bergerak dan secara
langsung atau mengarah kepada sasaran akhir. Hal ini ditegaskan oleh
Anoraga (2006:35) bahwa motivasi adalah pemberian atau penimbulan motif.
Dapat pula diartikan hal atau keadaan menjadi motif. motivasi kerja yaitu
sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Kuat dan
lemahnya motivasi seorang tenaga kerja ikut menentukan besar kecil prestasi
kerja atau kinerjanya.
Sedangkan menurut Mathis dan Jackson (2006:114) motivasi adalah
keinginan dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak.
Orang biasanya bertindak karena satu alasan: untuk mencapai tujuan. Jadi
motivasi adalah sebuah dorongan yang diatur oleh tujuan dan jarang muncul
dalam kekosongan. kata-kata kebutuhan, keinginan, hasrat dan dorongan,
semuanya serupa dengan motif, yang merupakan asal dari kata motivasi.
Memahami motivasi sangatlah penting karena kinerja, reaksi terhadap
kompensasi, dan persoalan SDM yang lain dipengaruhi dan mempengaruhi
motivasi.
Dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu keadaan yang
mendorong keinginan individu untuk melakukan aktivitas tertentu guna
mencapai tujuan tertentu.
33
2.3.2 Tujuan pemberian motivasi
Menurut Hasibuan (2001:221) tujuan dilakukan pemberian motivasi
adalah
1. Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan
2. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
3. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
4. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan
5. Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan
6. Mengefektifkan pengadaan karyawan
7. Menciptakan suansana dan hubungan kerja yang baik
8. Meningkatkan kreatifitas dan partisipasi karyawan
9. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan
10. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya
11. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku
2.3.3 Aspek motivasi
Menurut Hasibuan (2001:220) aspek motivasi dibedakan antara
aspek aktif atau dinamis dan aspek pasif atau statis.
34
1. Aspek aktif atau dinamis yaitu motivasi akan tampak sebagai suatu usaha
positif dalam menggerakan dan mengarahkan sumber daya manusia agar
secara produktif berhasil mencapai tujuan yang diinginkan.
2. Aspek pasif atau statis yaitu motivasi akan tampak sebagai kebutuhan
dan juga sekaligus sebagai perangsang untuk dapat mengarahkan dan
menggerakan potensi sumber daya manusia ke arah tujuan yang
diinginkan.
2.3.4 Pola motivasi
Menurut Dr. David McClelland (dalam Hasibuan, 2001:220)
mengemukakan pola motivasi sebagai berikut :
1. Achivement motivation, adalah suatu keinginan untuk mengatasi atau
mengalahkan suatu tantangan, untuk kemajuan dan pertumbuhan.
2. Affiliation motivation, adalah dorongan untuk melakukan hubungan-
hubungan dengan orang lain.
3. Competence motivation, adalah dorongan untuk berprestasi baik dengan
melakukan pekerjaan yang bermutu tinggi.
4. Power motivation, adalah dorongan untuk dapat mengendalikan suatu
keadaan dan adanya kecenderungan mengambil risiko dalam
menghancurkan rintangan-rintangan yang terjadi.
35
2.3.5 Jenis-jenis motivasi
Menurut Hasibuan (2001:222) jenis-jenis motivasi yaitu :
1. Motivasi positif (insentif positif) manajer memotivasi bawahan dengan
memberikan hadiah seperti memberikan pujian, penghargaan, bonus,
piagam dan lain sebagainya kepada mereka yang berprestasi baik.
Dengan memotivasi positif ini semangat kerjabawahan akan meningkat,
karena manusia umumnya senang menerima yang baik-baik saja.
2. Motivasi negatif (insentif negatif) manajer memotivasi bawahannya
dengan memberikan hukuman seperti peringatan, teguran, himbauan dan
sebagainya kepada mereka yang pekerjaannya kurang baik (prestasinya
rendah). Dengan motivasi negatif ini semangat kerja bawahan dalam
jangka waktu pendek akan meningkat, karena mereka taku dihukum;
tetapi dalam jangka waktu panjang dapat berakibat kurang baik.
2.3.6 Metode motivasi
Menurut Hasibuan (2001:222) metode motivasi yaitu :
1. Metode langsung (direct motivation), adalah motivasi (material dan
nonmaterial) yang diberikan secara langsung kepada setiap individu
karyawan terlebih lagi karyawan yang berprestasi baik untuk memenuhi
kebutuhan dan kepuasannya. Jadi sifatnya khusus seperti memberikan
pujian, penghargaan, bonus, piagam dan lain sebagainya.
36
2. Motivasi tidak langsung (indirect motivation), adalah motivasi yang
diberikan hanya merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta
menunjang gairah kerja/kelancaran tugas, sehingga para karyawan betah
dan bersemangat melakukan pekerjaannya. Misalnya: kursi yang empuk,
mesin-mesin yang baik, ruangan kerja terang dan nyaman, suasana dan
lingkungan pekerjaan yang baik, penempatan karyawan yang tepat dan
lain-lainnya. Motivasi tidak langsung ini besar pengaruhnya untuk
merangsang semangat bekerja karyawan, sehingga produktivitas kerja
meningkat.
2.3.3 Teori motivasi
Menurut Hasibuan (2001:223) teori motivasi dikelompokan atas:
1. Teori Kepuasan (Content Theory)
Mendasarkan pendekatannya atas faktor-faktor kebutuhan dan kepuasan
individu yang menyebabkannya bertindak dan berperilaku dengan cara
tertentu. Teori ini memusatkan perhatian pada faktor-faktor dalam diri
orang yang menguatkan, mengarahkan, mendukung dan menghentikan
perilakunya. Tinggi rendahnya tingkat kebutuhan dan kepuasan yang
ingin dicapai seseorang mencerminkan semangat bekerja orang tersebut.
Contoh : Teori motivasi klasik, Maslow, Herzberg, Mc Clelland, ERG,
Human Relation dan Cloude S. George.
2. Teori Proses (Process Theory)
37
Menyatakan bahwa motivasi sebagai proses sebab akibat bagaimana
seseorang bekerja dan hasil apa yang akan diperolehnya. Contoh : Teori
harapan dan keadilan.
3. Teori Pengukuhan (Reinforcement Theory)
Menyatakan hubungan sebab akibat dari perilaku dengan pemberian
kompensasi, misal promosi dan bonus. Contoh : Pengukuhan positif dan
negatif.
Beberapa teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli antara lain
adalah sebagai berikut :
1. Teori motivasi klasik
Menyatakan bahwa motivasi para pekerja hanya untuk dapat
memenuhi kebutuhan dan kepuasan biologis saja. Kebutuhan biologis ini
akan terpenuhi, jika gaji atau upah yang diberikan cukup besar, sehingga
semangat kerja merekapun akan meningkat (Hasibuan, 2001:224).
2. Maslow Need Hierarchy Theory (Teori Hirarki Kebutuhan Maslow)
Maslow’s Need Hierarchy Theory atau A Theory of Human
Motivation, dikemukakan oleh A. H. Maslow tahun 1943. Teori ini
merupakan kelanjutan dari Human Science Theory Elton Mayo (1880-1949)
yang menyatakan bahwa kebutuhan dan kepuasasn seseorang itu jamak yaitu
kebutuhan biologis dan psokologis berupa material dan nonmaterial
(Hasibuan, 2001:224).
38
Hirarki kebutuhan dari Maslow :
1) Physiological needs (Kebutuhan fisik)
Kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup
seseorang, seperti makan, minum, udara, perumahan dan lain-lainnya.
Keinginan memenuhi kebutuhan fisik ini merangsan seseorang
berperilaku dan bekerja giat.
2) Safety and security needs (Kebutuhan keamanan dan keselamatan)
Kebutuhan akan keamanan dari ancaman, yakni merasa aman dari
ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam melakukan pekerjaan.
3) Affiliation or acceptance needs (Kebutuhan sosial)
Kebutuhan sosial, teman, dicintai dan mencintai serta diterima dalam
pergaulan kelompok karyawan dan lingkungannya.
4) Esteem or status needs (Kebutuhan penghargaan diri dan pengakuan)
Kebutuhan akan penghargaan diri, pengakuan serta penghargaan pretise
dari karyawan dan masyarakat lingkungannya.
5) Self actualization (Kebutuhan aktualisasi diri)
Kebutuhan akan aktualisasi diri dengan menggunakan kecakapan,
kemampuan, keterampilan dan potensi optimal untuk mencapai pretasi
kerja yang sangat memuaskan atau luar biasa yang sulit dicapai orang
lain
39
3. Teori dua faktor dari Herzberg
Herzberg (dalam Hasibuan,2001:228) menyatakan bahwa orang
dalam melaksanakan pekerjaannya dipengaruhi oleh dua faktor yang
merupakan kebutuhan, yaitu :
1. Maintenance Factors
2. Motivation Factors
Konsep higiene disebut dua faktor, yaitu :
a. Isi pekerjaan (content = satisfiers)
1) Prestasi
2) Pengakuan
3) Pekerjaan itu sendiri
4) Tanggung jawab
5) Pengembangan potensi individu
b. Faktor higienis (demotivasi = dissatisfiers)
1) Gaji atau upah
2) Kondisi kerja
3) Kebijaksanaan dan administrasi perusahaan
4) Hubungan antar pribadi
40
5) Kualitas supervisi
4. McClelland’s Achievement Motivation Theory (Teori Motivasi
Prestasi)
Teori motivasi pretasi dikemukakan oleh David McClelland, teori ini
berpendapat bahwa karyawan mempunyai cadangan energi potensial.
Bagaimana energi ini dilepaskan dan digunakan tergantung pada kekuatan
dorongan motivasi seseorang dan situasi serta peluang yang tersedia
(Hasibuan, 2001:230).
Energi ini akan dimanfaatkan oleh karyawan karena didorong oleh :
1) Kekuatan motif dan kebutuhan dasar yang terlibat.
2) Harapan keberhasilannya.
3) Nilai insentif yang terletak pada tujuan.
McClelland mengelompokan tiga kebutuhan manusia yang dapat memotivasi
gairah bekerja, yaitu :
1) Kebutuhan akan prestasi (Need for achievement)
Merupakan daya pengerak yang memotivasi semangat kerja seseorang.
Mendorong seseorang untuk mengembangkan kreativitas dan
mengarahkan semua kemampuan serta energi yang dimiliinya demi
mencapai prestasi kerja yang optimal.
2) Kebutuhan akan afiliasi (Need for affiliation)
41
Kebutuhan ini menjadi daya penggerak yang akan memotivasi semangat
kerja seseorang. Karena itu kebutuhan afiliasi ini yang merangsang
gairah kerja seorang karyawan, sebab setiap orang menginginkan :
a. Kebutuhan akan perasaan dihormati oleh orang lain dilingkungan ia
hidup dan bekerja.
b. Kebutuhan akan perasaan dihormati, karena setiap manusia merasa
dirinya penting.
c. Kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal.
d. Kebutuhan akan perasaan ikut serta.
3) Kebutuhan akan kekuasaan (Need for power)
Merangasang dan memotivasi gairah kerja seseorang serta mengerahkan
semua kemampua demi mencapai kekuasaan atau kedudukan yang
terbaik dalam organisasi.
5. Teori ERG
Teori ERG dikemukakan oleh Clayton Aldefer seorang ahli dari
Yale University. Teori ini merupakan penyempurnaan dari teori kebutuhan
yang dikemukakan oleh A. H. Maslow. Teori ERG ini oleh para ahli dianggap
lebih mendekati keadaan sebenarnya berdasarkan fakta - fakta empiris
(Hasibuan, 2001:232).
42
Aldefer mengemukakan bahwa ada tiga kelompok kebutuhan yang utama,
yaitu :
1) Kebutuhan akan keberadaan (Exsistence needs)
Berhubungan dengan kebutuhan dasar termasuk di dalamnya
Physiological needs dan safety needs dari Maslow.
2) Kebutuhan akan afiliasi (Relatedness needs)
Menekankan akan pentingnya hubungan antar individu (interpersonal
relationships) dan bermasyarakat (social relationships).
3) Kebutuhan akan kemajuan (Growth needs)
Keinginan instrinsik dalam diri seseorang untuk maju atau meningkatkan
kemampuan pribadinya.
Perbedaan Teori ERG dengan Teori hirarki kebutuhan Maslow, yaitu :
1) Teori ERG menyatakan bahwa lebih dari satu kebutuhan dapat bekerja
pada saat yang bersamaan, artinya tidak selalu harus bertingkat-tingkat
atau berjenjang seperti yang dikemukakan oleh Maslow.
2) Teori ERG menyatakan, jika untuk mencapai pemuasan kebutuhan yang
lebih tinggi sulit dicapai maka keinginan untuk memuaskan kebutuhan
yang lebih rendah menjadi meningkat.
43
2.3.4 Indikator Motivasi
Indikator motivasi yang dipakai di dalam penelitian ini adalah
berdasarkan teori hirarki kebutuhan maslow dikemukakan oleh A. H. Maslow
tahun 1943 (Hasibuan, 2001:224). Indikator tersebut adalah sebagai berikut :
1. Physiological needs (Kebutuhan fisik)
2. Safety and security needs (Kebutuhan keamanan dan keselamatan)
3. Affiliation or acceptance needs (Kebutuhan sosial)
4. Esteem or status needs (Kebutuhan penghargaan diri dan pengakuan)
5. Self actualization (Kebutuhan aktualisasi diri)
2.4 Penelitian Terdahulu yang Relevan
Tabel 2.1 : Penelitian Terdahulu yang Relevan
No Peneliti Judul Tahun Hasil Penelitian
1. Arya
Pangkuriang
Pengaruh Gaya
Kepemimpinan
Transformasional,
Motivasi Kerja dan
Kompensasi terhadap
Kinerja karyawan unit
Sewing PT. Vision
Land Semarang
2010 Didalam penelitian ini
Kepemimpinan
Transformasional,
Motivasi Kerja dan
Kompensasi mempunyai
pengaruh positif terhadap
kinerja karyawan pada
unit Sewing PT. Vision
Land Semarang
yakni sebesar 62,8%.
44
2. Fitriani
Mardiningsih
Pengaruh
Kepemimpinan dan
Motivasi Kerja
Tehadap Kinerja
Karyawan Pada
kospin Jasa Cabang
Brebes
2010 Didalam penelitian
iniadapengaruh
positifkepemimpinan dan
motivasi kerja terhadap
kinerjakaryawan Pada
kospin Jasa Cabang
Brebes sebesar 52,4% dan
sisanya 47,6%
dipengaruhi oleh faktor
lain.
3. Ita Ernawati Pengaruh
Kepemimpinan
Transformasional,
Motivasi Kerja, dan
Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja
Karyawan Bagian
Produksi Pada CV.
Graha Indah Furniture
Jepara
2011 Didalam penelitian ini
kepemimpinan
transformasional,
motivasi dan lingkungan
kerja mempunyai
pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap
kinerja karyawan pada
CV. Graha Indah
Furniture Jepara yakni
sebesar 56,1% dan
sisanya 43,9%
dipengaruhi oleh faktor
lain.
4. Dr Musriha Influences of Work
Behavior, Work
Environment and
Motivation in Clove
Cigarette factories in
Kudus,
Indonesia
2011 (1)Lingkungan kerja
secara signifikan
berpengaruh terhadap
kinerja karyawan di
Pabrik rokok Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah.
Tengah.
(2) Motivasi
Kerja secara signifikan
mempengaruhi kinerja
pekerjaan pelinting rokok
di Kabupaten Kudus,
Jawa Tengah
5 Hammed, T.
Ayo dan
Shadare,
Oluseyi.A
Influence of Work
Motivation,
Leadership
Effectiveness and
Time Management on
Employees’
Performance in Some
Selected Industries in
Ibadan, Oyo State,
2009 Dalam penelitian ini ada
pengaruh positif antara
motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan di
beberapa industri yang
terpilih di Ibadan, Oyo
State, Nigeria dengan
koefisien parsial sebesar
28,9%.
45
Nigeria
6 Bambang
Murdian
Pengaruh
Kepemimpinan
Transformasional dan
motivasi terhadap
kinerja karyawan
pada Badan
Penanaman Modal
Daerah (BPMD)
Provinsi Jawa Tengah
2005 Didalam penelitian ini
disebutkan bahwa
Kepemimpinan
Transformasional dan
motivasi mempunyai
pengaruh positif terhadap
kinerja karyawan pada
Badan Penanaman Modal
Daerah (BPMD) Provinsi
Jawa Tengah yakni
sebesar 64% dan sisanya
36% di pengaruhi oleh
faktor lain
7 Ajayi, Isaac
A. Awosusi,
Omojolao O.
Arogundade,
Bukola B dan
Ekundayo,
Haastrup T.
Work Environment as
Correlate of Academic
Staff Job
Performance in South
West Nigerian
Universities
2011 Penelitian ini disebutkan
bahwa ada pengaruh
secara signifikan
lingkungan kerja dengan
kinerja staf akademik di
Perguruan Tinggi Nigeria
8 Mawol,
Mohammed
Abubakar
dan
Babandako,
Abdullahi
Yusuf
An Evaluation Of
Staff Motivation,
Dissatisfaction and
Job
Performance in An
Academic Setting
2011 Didalam penelitian ini
disebutkan bahwa
motivasi berpengaruh
terhadap kinerja
pekerjaan dan kepuasan
kerja di lingkungan
akademik
2.5 Kerangka Berfikir
Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan
kepemimpinannya untuk mengarahkan bawahan dalam mengerjakan sebagian
pekerjaannya untuk mencapai tujuan organisasi, sedangkan kepemimpinan
adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan agar mau
bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi
(Hasibuan, 2001:42). Kepemimpinan transformasional berusaha membawa
46
tiap-tiap individu dan tim bekerja melampaui status–quo. Pemimpin
transformasional adalah seorang yang memiliki kekuatan untuk mendatangkan
perubahan di dalam diri para anggota tim dan di dalam organisasi secara
keseluruhan. Menurutnya kepemimpinan transformasional dapat digunakan
bila diperlukan untuk meningkatkan kinerja (O’Leary, 2001:21).
Menurut Bass (dalam Mutamimah, 2001:3) yang didukung oleh
pendapat Yulk (1998:297) dan O’Leary (2001:22) terdapat beberapa dimensi
kepemimpinan transformasional yaitu Charismatic Leadership (Berkharisma)
yaitu pemimpin tersebut mempunyai power dan pengaruh. Karyawan
dibangkitkan, sehingga mempunyai tingkat kepercayaan dan keyakinan.
Pemimpin membangkitkan dan menyenangkan karyawannya dengan
meyakinkan bahwa mereka mampu menyelesaikan sesuatu yang lebih besar
dengan usaha ekstra; Inspirational Motivation (Motivasi Inspirasional) yaitu
pemimpin transformasional selalu memotivasi dan merangsang bawahannya
dengan menyiapkan pekerjaan yang berarti dan menantang, antusiasme dan
optimisme ditunjukan. Pemimpin selalu mengkomunikasikan visi, misi dan
harapan-harapan dengan tujuan agar bawahan mempunyai komitmen yang
tinggi untuk mencapai tujuan; Intellectual Stimulation (Stimulasi Intelektual)
yaitu pemimpin selalu menstimuli bawahannya secara intelektual, sehingga
mereka menjadi inovatif dan kreatif dalam menyelesaikan masalah dengan
cara-cara yang baru. Selain itu, pemimpin mengajarkan dengan melihat
kesulitan sebagai masalah yang harus diselesaikan dan memberikan
penyelesaian masalah secara rasional; Individualized Consideration
47
(Konsiderasi Individual) yaitu pemimpin memberikan perhatian kepada
karyawan secara individual, seperti : kebutuhan karyawan untuk berprestasi,
memberikan gaji, memberi nasehat kepada karyawan sehingga karyawan dapat
tumbuh dan berkembang. Dengan semuanya ini dampak yang timbul adalah
kinerja karyawan diharapkan akan meningkat, dan dengan meningkatnya
kinerja karyawan maka diharapkan kinerja organisasi juga akan meningkat.
Motivasi adalah keinginan dalam diri seseorang yang menyebabkan
orang tersebut bertindak. Orang biasanya bertindak karena satu alasan: untuk
mencapai tujuan. Jadi motivasi adalah sebuah dorongan yang diatur oleh tujuan
dan jarang muncul dalam kekosongan. kata-kata kebutuhan, keinginan, hasrat
dan dorongan, semuanya serupa dengan motif, yang merupakan asal dari kata
motivasi. Memahami motivasi sangatlah penting karena kinerja, reaksi
terhadap kompensasi, dan persoalan SDM yang lain dipengaruhi dan
mempengaruhi motivasi menurut (Mathis dan Jackson, 2006:114). Motivasi
adalah pemberian atau penimbulan motif. Dapat pula diartikan hal atau
keadaan menjadi motif. motivasi kerja yaitu sesuatu yang menimbulkan
semangat atau dorongan kerja. Kuat dan lemahnya motivasi seorang tenaga
kerja ikut menentukan besar kecil prestasi kerja atau kinerjanya (Anoraga,
2006:35). Menurut Teori hirarki kebutuhan yang dikemukakan oleh
maslowbahwa yang mendorong orang mau bekerja adalah kebutuhan fisik,
kebutuhan keamanan dan keselamatan, kebutuhan sosial, kebutuhan
penghargaan diri dan pengakuan dan kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan
fisik yaitu kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan
48
hidup seseorang, seperti makan, minum, udara, perumahan dan lain-lainnya.
Keinginan memenuhi kebutuhan fisik ini merangsan seseorang berperilaku dan
bekerja giat. Kebutuhan keamanan dan keselamatan yaitu kebutuhan akan
keamanan dari ancaman, yakni merasa aman dari ancaman kecelakaan dan
keselamatan dalam melakukan pekerjaan. Kebutuhan sosial yaitu teman,
dicintai dan mencintai serta diterima dalam pergaulan kelompok karyawan dan
lingkungannya. Kebutuhan penghargaan diri dan pengakuan yaitu kebutuhan
akan penghargaan diri, pengakuan serta penghargaan pretise dari karyawan dan
masyarakat lingkungannya. Kebutuhan akan aktualisasi diri yaitu dengan
menggunakan kecakapan, kemampuan, keterampilan dan potensi optimal untuk
mencapai pretasi kerja yang sangat memuaskan atau luar biasa yang sulit
dicapai orang lain.
Kinerja adalah tingkat sejauh mana keberhasilan seseorang dalam
menyelesaikan pekerjaannya. Biasanya orang yang kinerjanya tinggi disebut
sebagai orang yang produktif, tetapi sebaliknya orang yang levelnya tidak
mencapai standar dikatakan sebagai tidak produktif atau berperformance
rendah (Vroom dalam As’ad, 1980:47). Menurut Bernardin (dalam Robbins,
1998:260) dan James A. F. Stoner dan R.E. Freeman (dalam Dharma,
2001:554) faktor yang mempengaruhi kinerja adalah Kualitas kerja, tingkat
dimana hasil aktivitas yang dikehendaki mendekati sempurna dalam arti
menyesuaikan beberapa cara ideal dari penampilan aktivitas, maupun
memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dari suatu aktivitas; Kuantitas kerja
yaitu jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit,
49
jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan; Kuantitas yang diukur dari persepsi
karyawan terhadap jumlah aktifitas yang ditugaskan beserta hasilnya;
Pengetahuan mengenai pekerjaan yaitu luasnya pengetahuan mengenai
pekerjaan dan keterampilannya; Kerjasama yaitu kesediaan untuk bekerjasama
dengan orang lain sesama amggota organisasi; Ketepatan waktu yaitu tingkat
suatu aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan, dilihat dari
sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang
tersedia untuk aktivitas lain; Efektivitas yaitu pemanfaatan waktu dalam
menjalankan tugas, efektifitas menyelesaikan tugas yang dibebankan
organisasi; Kemandirian yaitu tingkat dimana karyawan dapat melakukan
fungsi kerjanya tanpa meminta bantuan atau bimbingan dari orang lain, diukur
dari persepsi karyawan dalam melakukan fungsi kerjanya masing-masing,
sesuai dengan tanggung jawabnya; Komitmen kerja yaitu tingkat dimana
karyawan mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab
karyawan terhadap kantor; kedisiplinan yaitu tingkat dimana karyawan disiplin
di dalam bekerja.
Dengan melihat uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa faktor
kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja berpengaruh terhadap
kinerja karyawan. Jadi pola pemikiran yang terbentuk adalah sebagai berikut :
50
Gambar 1
Kerangka Berfikir
Kinerja ( Y )
1. Kualitas kerja
2. Kuantitas kerja
3. Pengetahuan mengenai
pekerjaan
4. Kerjasama
5. Ketepatan waktu
6. Efektivitas
7. Kemandirian
8. Komitmen kerja
Motivasi kerja ( )
1. Kebutuhan fisik
2. Kebutuhan keamanan dan
keselamatan
3. Kebutuhan sosial
4. Kebutuhan penghargaan diri
dan pengakuan
5. Kebutuhan aktualisasi diri
Kepemimpinan Transformasional
( )
1. Charismatic Leadership /
Kharismatik
2. Inspirational Motivation /
Motivasi inspiratif
3. Intellectual Stimulation /
Stimulasi intelektual
4. Individualized Consideration /
Konsiderasi individual
51
2.6 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian (Suharsimi, 2006:71).
Hipotesis :
: Ada pengaruh kepemimpianan transformasional terhadap kinerja
karyawan padaDinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan
Provinsi Jawa Tengah.
: Ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan padaDinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa
Tengah.
: Ada pengaruh kepemimpianan transformasional dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan padaDinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah.
52
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi, 2006:130).
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada
Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah
yang berjumlah 248 karyawan. Dengan perincian sebagai berikut :
Tabel 3.1 Rekapitulasi Jumlah Karyawan Berdasarkan Pada Satuan Kerja
No Satuan Kerja Jumlah
1 Sekretariat 100
2 Bid. Kependudukan dan Catatan Sipil 12
3 Bid. Penempatan tenaga Kerja dan Transmigrasi 47
4 Bid. Pelatihan Kerja dan Produktivitas 30
5 Bid. Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial 32
6 Bid. Pengawasan Ketenagakerjaan 27
Jumlah 248
Sumber : Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi
Jawa Tengah
3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,
2006:131). Perhitungan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan
rumus Slovin, yaitu :
dimana:
53
n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, adalah sebesar 5%.
Maka :
= 153 (dibulatkan)
Jadi, berdasarkan perhitungan diatas didapat sampel sebesar 153
responden dari 248 jumlah karyawan Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan teknik
Proportional Random Sampling. Dengan rumus sebagai berikut :
Alasan digunakan teknik Proportional Random Sampling ini karena
banyaknya subyek penelitian dalam setiap sub populasi yang tidak sama dan
setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai
sampel, dengan demikian sampel yang terpilih diharapkan dapat mewakili
seluruh populasi yang ada. Penyebarannya dengan menghitung masing-masing
populasi dari setiap satuan kerja, sehingga diperoleh sampel.
54
Jadi sampel yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Sampel Penelitian
No Satuan Kerja Jumlah
Jumlah
sampel yang
dibutuhkan
x
1 Sekretariat 100 0,40 61
2 Bid. Kependudukan dan Catatan
Sipil 12 0,04 7
3 Bid. Penempatan tenaga Kerja dan
Transmigrasi 47 0,18 29
4 Bid. Pelatihan Kerja dan
Produktivitas 30 0,12 19
5 Bid. Hubungan Industrial dan
Jaminan Sosial 32 0,12 20
6 Bid. Pengawasan Ketenagakerjaan 27 0,10 17
Jumlah 248 153
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Setelah diketahui jumlah sampel pada masing-masing satuan kerja
maka menentukan yang akan dijadikan sampel dilakukan dengan secara acak
pada tiap satuan kerja sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan terpenuhi.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian (Suharsimi, 2006:118).
3.3.1 Variabel terikat ( Y )
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan ( Y ).
Kinerja adalah tingkat sejauh mana keberhasilan seseorang dalam
menyelesaikan pekerjaannya. Biasanya orang yang kinerjanya tinggi disebut
sebagai orang yang produktif, tetapi sebaliknya orang yang levelnya tidak
55
mencapai standar dikatakan sebagai tidak produktif atau berperformance
rendah. Adapun indikator kinerja yaitu :
1) Kualitas kerja
Tingkat dimana hasil aktivitas yang dikehendaki mendekati sempurna
dalam arti menyesuaikan beberapa cara ideal dari penampilan aktivitas,
maupun memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dari suatu aktivitas.
2) Kuantitas kerja
Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah
unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.
3) Pengetahuan mengenai pekerjaan
Luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilannya.
4) Kerjasama
Kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain sesama amggota
organisasi.
5) Ketepatan waktu
Tingkat suatu aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan,
dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan
waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.
56
6) Efektivitas
Tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi,
bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikan hasil dari setiap
unit dalam dalam penggunaan sumber daya.
7) Kemandirian
Tingkat dimana karyawan dapat melakukan fungsi kerjanya tanpa meminta
bantuan atau bimbingan dari orang lain.
8) Komitmen kerja
Tingkat dimanakaryawan mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan
tanggung jawab karyawan terhadap kantor.
3.3.2 Variabel bebas ( X )
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepemimpinan ( dan
motivasi kerja ( .
1. Kepemimpianan transformasional ( )
Kepemimpinan transformasional berusaha membawa tiap-tiap individu
dan tim bekerja melampaui status–quo. Pemimpin transformasional adalah
seorang yang memiliki kekuatan untuk mendatangkan perubahan di dalam
diri para anggota tim dan di dalam organisasi secara keseluruhan.
Menurutnya kepemimpinan transformasional dapat digunakan bila
57
diperlukan untuk meningkatkan kinerja. Adapun indikator kepemimpinan
transformasional yaitu :
1) Charismatic Leadership (Kharismatik/pengaruh terhadap individu)
Pemimpin tersebut mempunyai power dan pengaruh. Karyawan
dibangkitkan, sehingga mempunyai tingkat kepercayaan dan
keyakinan. Pemimpin membangkitkan dan menyenangkan
karyawannya dengan meyakinkan bahwa mereka mampu
menyelesaikan sesuatu yang lebih besar dengan usaha ekstra.
2) Inspirational Motivation (Motivasi inspiratif)
Pemimpin transformasional selalu memotivasi dan merangsang
bawahannya dengan menyiapkan pekerjaan yang berarti dan
menantang, antusiasme dan optimisme ditunjukan. Pemimpin selalu
mengkomunikasikan visi, misi dan harapan-harapan dengan tujuan
agar bawahan mempunyai komitmen yang tinggi untuk mencapai
tujuan.
3) Intellectual Stimulation (Stimulasi intelektual)
Pemimpin selalu menstimuli bawahannya secara intelektual, sehingga
mereka menjadi inovatif dan kreatif dalam menyelesaikan masalah
dengan cara-cara yang baru. Selain itu, pemimpin mengajarkan
dengan melihat kesulitan sebagai masalah yang harus diselesaikan dan
memberikan penyelesaian masalah secara rasional.
58
4) Individualized Consideration (Konsiderasi individual)
Pemimpin memberikan perhatian kepada karyawan secara individual,
seperti : kebutuhan karyawan untuk berprestasi, memberikan gaji,
memberi nasehat kepada karyawan sehingga karyawan dapat tumbuh
dan berkembang.
2. Motivasi kerja (
Motivasi adalah pemberian atau penimbulan motif. Dapat pula diartikan
hal atau keadaan menjadi motif. Motivasi kerja yaitu sesuatu yang
menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Kuat dan lemahnya motivasi
seorang tenaga kerja ikut menentukan besar kecil prestasi kerja atau
kinerjanya. Adapun indikator motivasi yaitu :
1) Kebutuhan fisik
Kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan
hidup seseorang, seperti makan, minum, udara, perumahan dan lain-
lainnya. Keinginan memenuhi kebutuhan fisik ini merangsan
seseorang berperilaku dan bekerja giat.
2) Kebutuhan keamanan dan keselamatan
Kebutuhan akan keamanan dari ancaman, yakni merasa aman dari
ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam melakukan pekerjaan.
59
3) Kebutuhan sosial
Kebutuhan sosial, teman, dicintai dan mencintai serta diterima dalam
pergaulan kelompok karyawan dan lingkungannya.
4) Kebutuhan penghargaan diri dan pengakuan
Kebutuhan akan penghargaan diri, pengakuan serta penghargaan
pretise dari karyawan dan masyarakat lingkungannya.
5) Kebutuhan aktualisasi diri
Kebutuhan akan aktualisasi diri dengan menggunakan kecakapan,
kemampuan, keterampilan dan potensi optimal untuk mencapai pretasi
kerja yang sangat memuaskan atau luar biasa yang sulit dicapai orang
lain .
3.4 Sumber Data
Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek
dari mana data dapat diperoleh (Suharsimi, 2006:129). Sumber data primer
dalam penelitian ini adalah karyawan di Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan data sekunder dalam
penelitian ini adalah data-data mengenai karyawan di Dinas Tenaga kerja,
Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah, catatan, arsip, brosur
dan lain sebaginya yang berguna sebagai pelengkap.
60
3.5 Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Metode observasi
Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang dengan
mengadakan pengamatan terhadap objek penelitian. Dalam penelitian ini
observasi dilakukan dengan mengamati motivasi dan kinerja pegawai begitu
juga dengan kepemimpinan pemimpin Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah.
3.5.2 Metode dokumentasi
Metode Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau
variable yang catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, lengger, agenda, dan sebagainya (Suharsimi, 2006:231). Data yang
didapat adalah data absensi karyawan, data pegawai dan jumlahnya, gambaran
umum, uraian tugas jabatan struktural, organisasi dan tata tertib dan penjabaran
tugas pokok dan fungsi serta tata kerja pada Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi
dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah.
3.5.3 Metode kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya,
atau hal-hal yang diketahuinya. Jenis kuesioner yang digunakan adalah
kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden
tinggal memilih (Suharsimi,2006:151). Data yang diperoleh dengan
61
penyebaran angket ini adalah data tentang persepsi karyawan pada Dinas
Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah
mengenai motivasi, kepemimpinan tarnsformasional dan kinerja.
Di dalam pemberian skor digunakan skala likert yang merupakan cara
untuk menentukan skor. Adapun untuk masing-masing jawaban diberi skor
sebagai berikut :
1) (Sangat Setuju) diberi nilai 5
2) (Setuju) diberi nilai 4
3) (Ragu-ragu) diberi niali 3
4) (Tidak setuju) diberi nilai 2
5) (Sangat Tidak Setuju) diberi nilai 1
3.6 Validitas dan Reliabilitas
3.6.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau
sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid
berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 2006:168).
Rumus uji validitas :
62
Keterangan :
= Besarnya Koefisien korelasi
N = Jumlah Subyek Uji Coba
X = Skor Butir
Y = Skor Total
Untuk uji validitas ini digunakan program SPSS 16. Uji validitas ini
dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (correlated item-total
correlation)dengan r tabel. Jika nilai correlated item-total correlation lebih
besar dari nilai r tabel dan memiliki nilai positif maka butir pernyataan tersebut
valid atau layak digunakan. Tingkat signifikansi alpha uji validitas ini adalah 5
% dan Degree of freedom (df) = n-2 , dengan n adalah jumlah responden untuk
uji validitas adalah 30 responden, maka df dapat dihitung 30 - 2 = 28. Dari
tingkat signifikansi alpha dan df maka didapat r tabel 0.361 (lihat tabel r
product moment). Jadi jika nilai correlated item-total correlation > 0.361,
maka butir pernyataan dinyatakan valid. Berikut adalah tabel hasil uji validitas
menggunakan program SPSS 16 :
63
a. Hasil uji validitas variabel kepemimpinan transformasional
Tabel 3.3 Hasil uji validitas instrumen variabel kepemimpinan
transformasional
No. Item Soal Correlated Item-Total
Correlation r tabel Ket
KT 1 0.680 0.361 Valid
KT 2 0.719 0.361 Valid
KT 3 0.587 0.361 Valid
KT 4 0.652 0.361 Valid
KT 5 0.719 0.361 Valid
KT 6 0.513 0.361 Valid
KT 7 0.534 0.361 Valid
KT 8 0.522 0.361 Valid
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil uji validitas variabel kepemimpinan transformasional,
terlihat bahwa nilai correlated item-total correlation > 0.361, maka butir
pernyataan dinyatakan valid.
64
b. Hasil uji validitas variabel motivasi kerja
Tabel 3.4 Hasil uji validitas instrumen variabel motivasi kerja
No. Item Soal Correlated Item-Total
Correlation r tabel Ket
M 9 0.608 0.361 Valid
M 10 0.536 0.361 Valid
M 11 0.456 0.361 Valid
M 12 0.491 0.361 Valid
M 13 0.475 0.361 Valid
M 14 0.638 0.361 Valid
M 15 0.475 0.361 Valid
M 16 0.462 0.361 Valid
M 17 0.503 0.361 Valid
M 18 0.493 0.361 Valid
M 19 0.504 0.361 Valid
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil uji validitas variabel motivasi kerja, terlihat bahwa nilai
correlated item-total correlation > 0.361, maka butir pernyataan dinyatakan
valid.
65
c. Hasil uji validitas variabel kinerja ( Y )
Tabel 3.5 Hasil uji validitas instrumen variabel kinerja
No. Item Soal
Correlated Item-Total
Correlation r tabel Ket
K 20 0.732 0.361 Valid
K 21 0.596 0.361 Valid
K 22 0.628 0.361 Valid
K 23 0.674 0.361 Valid
K 24 0.495 0.361 Valid
K 25 0.572 0.361 Valid
K 26 0.621 0.361 Valid
K 27 0.397 0.361 Valid
K 28 0.534 0.361 Valid
K 29 0.620 0.361 Valid
K 30 0.643 0.361 Valid
K 31 0.509 0.361 Valid
K 32 0.514 0.361 Valid
K 33 0.507 0.361 Valid
K 34 0.428 0.361 Valid
K 35 0.708 0.361 Valid
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil uji validitas variabel kinerja, terlihat bahwa nilai correlated
item-total correlation > 0.361, maka butir pernyataan dinyatakan valid.
66
3.6.2 Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan pada satu pengertian bahwa sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2006:178). Rumus yang
digunakan adalah rumus alpha :
Keterangan :
= Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
= Jumlah varians butir
= Varians total
Menurut Ghozali (2005:41) suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai cronbach alpha > 0.60 (Nunnally dalam Ghozali, 2005:42).
Berdasarkan uji reliabilitas menggunakan program SPSS 16 adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.6 Hasil uji reliabilitas instrumen
No. Variabel Cronbach Alpha Kesimpulan
1 Kepemimpinan Transformasional 0.864 Reliabel
2 Motivasi kerja 0.841 Reliabel
3 Kinerja 0.902 Reliabel
67
3.7 Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk
mengolah data hasil penelitian untuk memperoleh suatu kesimpulan. Dalam
penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah :
3.7.1 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan uji statistik, langkah awal yang harus dilakukan
adalah screaning terhadap data yang akan diolah. Menurut Ghazali (2005:27),
salah satu asumsi penggunaan statistik parametrik adalah multivariat
normalitas. Multivariat normalitas merupakan asumsi bahwa setiap variabel
dan semua kombinasi linear dari variabel berdistribusi normal dan independen.
Asumsi multivariat normalitas ini dapat diuji dengan melihat normalitas,
linearitas dan heterokedastisitas.
1. Uji normalitas
Tujuan dari uji normalitas adalah untuk menetukan apakah
variabel berdistribusi normal atau tidak. Jika data berdistribusi normal,
maka uji hipotesis menggunakan statistik parametrik, sedangkan jika data
tidak berdistribusi normal, maka uji hipotesis menggunakan statistik non-
parametrik. Pengujian normalitas dilakukan dengan uji kolmogorov-
smirnov, dengan dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas.
Jika probabilitas > 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal.
68
Hasil dari uji normalitas kolmogorov-smirnov dengan
menggunakan program SPSS 16 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.7 Hasil output SPSS 16 uji normalitas kolmogorov-smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 153
Normal Parametersa,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 4.14781948
Most Extreme Differences Absolute .073
Positive .073
Negative -.045
Kolmogorov-Smirnov Z .905
Asymp. Sig. (2-tailed) .386
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil uji normalitas kolmogorov-smirnov terlihat dari
nilai Asymp. Sig. (2-taied) sebesar 0,386, jadi probabilitas > 0,05 maka
data penelitian berdistribusi normal. Disamping dengan menggunakan uji
kolmogorov-mirnov, uji normalitas ini juga didukung dari hasil gambar
grafik normal probability plot. Apabila variabel berdistribusi normal maka
penyebaran plot akan berada disekitar dan disepanjang garis 45 derajat.
Hasil dari uji normalitas (grafik normal probability plot) dengan
menggunakan program SPSS 16 adalah sebagai berikut :
69
Gambar 2
Hasil output program SPSS 16 uji normalitas
Terlihat dari gambar bahwa plot berada disekitar dan disepanjang
garis 45 derajat, jadi dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi
normal.
2. Uji linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel
mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Uji ini
biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi
linier. Pengujian pada program SPSS 16 dengan menggunakan Test for
Linierity dengan taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan
mempunyai hubungan yang linier bila signifikansi (linierity) kurang dari
70
0,05 (Purwanto, 2008:36). Hasil dari uji linieritas dengan menggunakan
program SPSS 16 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.8 Hasil output SPSS 16 uji linieritas kepemimpinan
transformasional terhadap kinerja
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Kinerja *
Kepemimpinan
Transformasio
nal
Betwee
n
Groups
(Combine
d)
3619.724 15 241.315 10.143 .000
Linearity 2700.814 1 2700.81
4
113.52
4
.000
Deviation
from
Linearity
918.909 14 65.636 2.759 .001
Within Groups 3259.335 137 23.791
Total 6879.059 152
Tabel 3.9 Hasil output SPSS 16 uji linieritas motivasi kerja terhadap
kinerja
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Kinerja *
Motivasi
Between
Groups
(Combined) 4512.515 19 237.501 13.348 .000
Linearity 3247.046 1 3247.046 182.484 .000
Deviation
from
Linearity
1265.470 18 70.304 3.951 .000
Within Groups 2366.544 133 17.794
Total 6879.059 152
Berdasarkan hasil uji linieritas pada tabel 3.8 dan 3.9 terlihat
bahwa nilai signifikansi (linierity) kurang dari 0,05. Dapat disimpulkan
71
bahwa variabel kepemimpinan transformasional dan variabel motivasi
terhadap variabel kinerja mempunyai hubungan yang linier.
3. Uji multikolinieritas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Untuk
mendeteksi adanya multikolinearitas dapat dilakukan dengan mencari
besarnya Variance Infaction Factor (VIF) dan nilai tolerancenya. Jika
nilai VIF kurang dari 10 dan nilai toleransinya lebih dari 0,1 maka regresi
bebas dari multikolinearitas. Hasil dari uji multikolinieritas dengan
menggunakan program SPSS 16 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.10 Hasil output SPSS 16 uji multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardiz
ed
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta
Toleranc
e VIF
1 (Constant) .301 3.052 .099 .921
Kepemimpinan
Transformasio
nal
.728 .095 .419 7.63
8
.000 .841 1.18
9
Motivasi .513 .054 .520 9.46
9
.000 .841 1.18
9
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
72
Berdasarkan hasil uji multikolinearitas terlihat bahwa nilai VIF
dari kedua variabel kurang dari 10 dan nilai toleransinya lebih dari 0,1,
maka dapat disimpulkan regresi bebas dari multikolinearitas.
4. Uji heteroskedastisitas
Pengujian terhadap heterokedastisitas dapat dilakukan melalui
pengamatan terhadap pola scater plot yang dihasilkan melalui program
SPSS 16. Apabila pola scater plot membentuk pola tertentu, maka model
regresi memiliki gejala heterokedastisitas. Munculnya gejala
heterokedastisitas menunjukan bahwa penaksir dalam model regresi tidak
efisien dalam sampel besar maupun kecil.
Jika tidak ada pola yang jelas dan titik-titik menyebar diatas dan
dibawah angka nol pada sumbu Y maka dapat disimpulkan bebas
heteroskedastisitas sehingga model regresi dapat dipakai untuk
memprediksi tingkat kinerja berdasarkan masukan variabel bebas atau
independen kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja. Hasil dari
uji heterokedastisitas dengan menggunakan program SPSS 16 adalah
sebagai berikut :
73
Gambar 3
Hasil output program SPSS 16 uji heterokedastisitas
Berdasarkan hasil uji heterokedastisitas terlihat digambar bahwa
tidak ada pola yang jelas dan titik-titik menyebar diatas dan dibawah
angka nol pada sumbu Y. Dari gambar diatas maka dapat disimpulkan
bebas heteroskedastisitas sehingga model regresi dapat dipakai untuk
memprediksi tingkat kinerja berdasarkan masukan variabel bebas atau
independen yaitu kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja.
Tetapi analisis dengan grafiks plots memiliki kelemahan yang
cukup signifikan oleh karena jumlah pengamatan mempengaruhi hasil
ploting. Semakin sedikit jumlah pengamatan semakin sulit
menginterprestasikan hasil grafik plot. Oleh sebab itu diperlukan uji
74
statistik yang lenih dapat menjamin keakuratan hasil (Ghozali, 2005:107).
Maka dari itu dilakukan pengujian dengan menggunakan uji glejser. Jika
nilai probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5%/0,05,
maka dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya
heterokedastisitas. Hasil dari uji glejser dengan menggunakan program
SPSS 16 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.11 Hasil output SPSS 16 uji heterokedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.298 1.790 1.843 .067
Kepemimpinan
Transformasional
.008 .056 .012 .137 .891
Motivasi -.004 .032 -.012 -.138 .890
a. Dependent Variable: abresid
Berdasarkan hasil uji glejser terlihat bahwa nilai probabilitas
signifikansinya > 0,05, maka dapat disimpulkan model regresi tidak
mengandung adanya heterokedastisitas.
5. Uji autokorelasi
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel
penggangu saling berurutan terjadi serial korelasi (Ghozali, 2005:95).
Terjadi atau tidaknya autokorelasi dapat dilihat dari nilai dw Durbin-
Watson (DW). Tidak ada Autokorelasi positif atau negatif bila = du < dw
< 4 – du, di dalam penelitian ini taraf signifikansinya adalah 5%, jumlah
75
sampel 153 responden dan variabel independen adalah 2 (k=2). Dari nilai
taraf signifikansi, jumlah sampel dan jumlah variabel independen tersebut
maka nilai du adalah 1.763 (lihat tabel DW), jadi tidak ada Autokorelasi
positif atau negatif bila = 1.763 < DW < 2.237. Hasil dari uji autokorelasi
dengan menggunakan program SPSS 16 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.12 Hasil output SPSS 16 uji autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
1 .787a .620 .615 4.175 1.904
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Kepemimpinan Transformasional
b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan tabel 3.12 terlihat bahwa nilai DW adalah 1.904, jadi
DW terletak diantara 1.763 dan 2.237. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada
Autokorelasi positif atau negatif.
3.7.2 Metode analisis deskriptif presentase
Metode analisis deskriptif presentase digunakan untuk mengkaji
variable-variable yang ada pada penelitian ini yang terdiri dari kepemimpinan
transformasional, motivasi kerja dan kinerja. Metode ini menggunakan rumus
sebagai berikut :
Keterangan :
76
n = Jumlah skor jawaban
N = Jumlah skor ideal
% = Presentase (Ali, 1992:18)
Kriteria interval didapat dari perhitungan sebagai berikut :
Presentase maximal = = 100%
Presentase minimal = = 20%
Rentang = 100% -20% = 80%
Panjang kelas interval = 80% : 5 = 16%
Sehingga kriteria intervalnya dapat dibuat tabel sebagai berikut :
Tabel 3.13 Kriteria Interval
No Interval (%) Kriteria
1 84 ≤ 100 Sangat Baik
2 68 ≤ 84 Baik
3 52 ≤ 68 Cukup Baik
4 36 ≤ 52 Kurang Baik
5 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
3.7.3 Metode analisis regeresi linear berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui
pengaruh antara variable bebas dengan variabel terikat yaitu antara variabel
77
kepemimpianan transformasional ( X1 ) dan motivasi kerja ( X2 ) terhadap
variabel kinerja ( Y ). Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Y = a +
Keterangan :
Y = Kinerja
= Kepemimpianan transformasional
= Motivasi kerja
a = Bilangan konstanta
= Koefisien regresi kepemimpinan
= Koefisien regresi motivasi kerja
3.7.4 Uji hipotesis
1. Uji Simultan (Uji F)
Uji simultan (uji F) pada dasarnya menunjukan apakah semua
variabel bebas/independen yang dimasukan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel
terikat/dependen (Ghozali, 2005:84). Kaidah pengambilan keputusan
dalam uji F dengan menggunakan program SPSS16 adalah :
1) Jika nilai signifikansi > 0,05, maka Ho diterima, jadi variabel bebas
dari model regresi linier tidak mampu menjelaskan variabel terikat.
78
2) Jika nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak, jadi variabel bebas dari
model regresi linier mampu menjelaskan variabel terikat.
2. Uji Partial (Uji t)
Uji partial (uji t) pada dasarnya menunujukan seberapa jauh
pengaruh satu variabel bebas/independen secara individual dalam
menerangkan varisi variabel terikat/dependen (Ghozali, 2005:84). Kaidah
pengambilan keputusan dalam uji t dengan menggunakan program SPSS16
adalah :
1) Jika nilai signifikansi > 0,05, maka Ho diterima, jadi variabel bebas
tidak dapat menjelaskan variabel terikat atau tidak ada pengaruh
antara variabel yang diuji.
2) Jika nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak, jadi variabel bebas
dapat menjelaskan variabel terikat atau ada pengaruh antara variabel
yang diuji.
3. Uji koefisien Determinasi ( )
Pengujian koefisien determinasi adalah dimasksudkan
untuk mengetahui besarnya hubungan atau pengaruh variabel independen
(kepemimpianan transformasional dan motivasi kerja) terhadap variabel
dependen (kinerja). Bila koefisien determinasi = 0, berarti variabel
bebas tidak mempunyai pengaruh sama sekali (= 0%) terhadap variabel
79
terikat. Sebaliknya, jika koefisien determinasi = 1, berarti variabel
terikat 100% dipengaruhi oleh variabel bebas.
80
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran umum Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah
4.1.1.1 Sejarah singkat
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi
Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Perda Provinsi Jawa Tengah No. 7
Tahun 2001 yang sekarang diganti dengan Perda provinsi Jawa Tengah No.
6 Tahun 2008. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan
merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang tenaga kerja,
transmigrasi, kependudukan dan catatan sipil yang berkedudukan dibawah
dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekda.
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan mempunyai
tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang tenaga kerja,
transmigrasi, kependudukan dan catatan sipil berdasarkan asas otonomi
daerah dan tugas pembantuan.
4.1.1.2 Struktur organisasi
Susunan organisasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah adalah :
81
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
a. Sub Bagian Program
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil
a. Seksi Pembinaan Kependudukan dan Catatan Sipil
b. Seksi Informasi Administrasi Kependudukan
4. Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
a. Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri
b. Seksi Perluasan dan Pengembangan Tenaga Kerja
c. Seksi Transmigrasi
5. Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas
a. Seksi Standarisasi dan Sertifikasi
b. Seksi Pelatihan dan Pemagangan
c. Seksi Produktivitas
6. Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
82
a. Seksi Syarat Kerja dan Jaminan Sosial
b. Seksi Kelembagaan Hubungan Industrial
c. Seksi Pengupahan dan Kesejahteraan Tenaga Kerja
7. Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan
a. Seksi Pengawasan Norma Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
b. Seksi Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
c. Seksi Pengawasan dan Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Dalam
dan Luar Negeri
8. Kelompok Jabatan Fungsional
4.1.1.3 Karakteristik responden
Berdasarkan data penelitian yang dilakukan dari penyebaran angket
maka diperoleh data tentang karakteristik responden menurut jenis kelamin
dan tingkat pendidikan sebagai berikut :
Tabel 4.1 Karakteristik responden menurut jenis kelamin
No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase ( % )
1 Laki-laki 101 66%
2 Perempuan 52 34%
Jumlah 153 100%
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan data pada tabel 4.1 menunjukan bahwa sebagian besar
responden dalam penelitian ini adalah laki-laki yaitu sebanyak 101
83
responden atau sebesar 66%, sedangkan perempuan sebanyak 52 responden
atau sebesar 34%.
Tabel 4.2 Karakteristik responden menurut tingkat pendidikan
No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase ( % )
1 SD 0 0%
2 SMP 9 6%
3 SMA 57 37%
4 D1 0 0%
5 D2 0 0%
6 D3 9 6%
7 D4 0 0%
8 S1 65 42%
9 S2 13 8%
Jumlah 153 100%
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan tabel 4.2 menunjukan bahwa sebagian besar
responden dalam penelitian ini memiliki pendidikan terakhir S1 yaitu
sebanyak 65 reponden atau sebesar 42%, sedangkan yang paling sedikit
memiliki pendidikan terakhir SMP dan D3 yaitu sebanyak 9 responden atau
sebesar 6%.
4.1.2 Hasil analisis data
4.1.2.1 Analisis deskriptif persentase
Analisis deskriptif presentase digunakan untuk mengkaji variable-
variable yang ada pada penelitian ini yang terdiri dari kepemimpianan
transformasional, motivasi kerja dan kinerja. Hasil dari analisis deskriptif
presentase persepsi responden tentang pengaruh kepemimpinan
84
transformasional dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah,
adalah sebagai berikut :
1. Kepemimpinan Transformasional
Tabel 4.3 Kriteria variabel kepemimpinan transformasional
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
5.140,8 – 6.120 84 ≤ 100 Sangat Baik
4.161,6 – 5.140,8 68 ≤ 84 Baik
3.182,4 – 4.161,6 52 ≤ 68 Cukup Baik
2.203,2 – 3.182,4 36 ≤ 52 Kurang Baik
1.224 – 2.203,2 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian variabel kepemimpinan
transformasional yang terlihat pada lampiran diperoleh skor total
sebesar 4.889 dan dengan skor maksimal sebesar 6.120, jadi dapat
dihitung deskriptif persentasenya adalah skor total : skor maksimal x
100% = 4.889 : 6.120 x 100% = 79,89%. Berdasarkan kriteria pada
tabel 4.3, variabel kepemimpinan transformasional termasuk di dalam
kategori baik. Deskriptif persentase kepemimpinan transformasional
berdasarkan karakteristik responden yang dapat dilihat pada lampiran
yaitu responden laki-laki dengan persentase sebesar 79,88% dengan
kategori baik, perempuan sebesar 79,90% dengan kategori baik, SMP
sebesar 64,72% dengan kategori cukup baik, SMA sebesar 75,61%
dengan kategori baik, D3 sebesar 83,03% dengan kategori baik, S1
85
sebesar 82,92% dengan kategori baik dan S2 sebesar 91,73% dengan
kategori sangat baik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan pada Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah
menurut responden baik berdasarkan karakteritik atau secara
keseluruhan termasuk didalam kategori baik. Artinya adalah bahwa
pimpinan telah memberikan efek yang positif terhadap karyawannya
didalam bekerja. Berikut ini adalah deskriptif persentase dari indikator-
indikator kepemimpinan transformasional, yaitu sebagai berikut:
a. Charismatic Leadership / Kharismatik
Tabel 4.4 Kriteria indikator kharismatik
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian indikator kharismatik yang
terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 1.208 dan dengan
skor maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif
persentasenya adalah skor total : skor maksimal x 100% = 1.208 : 1.530
x 100% = 78,95%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.4, indikator
kharismatik termasuk di dalam kategori baik. Jadi dapat disimpulkan
86
bahwa pimpinan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap
karyawannya, karyawan merasa segan terhadap kepemimpinannya dan
karyawan juga mempunyai rasa keyakinan dan kepercayaan yang tinggi
terhadap pimpinan.
b. Inspirational Motivation / Motivasi inspiratif
Tabel 4.5 Kriteria indikator motivasi inspiratif
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian indikator motivasi inspiratif yang
terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 1.241 dan dengan
skor maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif
persentasenya adalah skor total : skor maksimal x 100% = 1.241 : 1.530
x 100% = 81,11%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.5, indikator
motivasi inspiratif termasuk di dalam kategori baik. Jadi dapat
disimpulkan bahwa pimpinan sangat memotivasi karyawannya sehingga
dapat bekerja lebih baik lagi. Karyawan merasa dipercaya oleh
pimpinan dapat bekerja lebih baik lagi sehingga termotivasi didalam
bekerja.
87
c. Intellectual Stimulation / Stimulasi intelektual
Tabel 4.6 Kriteria indikator stimulasi intelektual
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian indikator stimulasi intelektual
yang terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 1.214 dan
dengan skor maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif
persentasenya adalah skor total : skor maksimal x 100% = 1.214 : 1.530
x 100% = 79,35%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.6, indikator
stimulasi intelektual termasuk di dalam kategori baik. Jadi dapat
disimpulkan bahwa pimpinan menstimulasi karyawannya secara
intelektual dengan cara memberikan pengarahan kepada karyawannya
didalam menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan, menyampaikan
gagasan atau ide-ide yang yang kreatif yang berkaitan dengan
pekerjaan, dan lain sebagainya yang hal ini dapat memacu karyawan
agar dapat bekerja lebih kreatif dan inovatif.
88
d. Individualized Consideration / Konsiderasi individual
Tabel 4.7 Kriteria indikator konsiderasi individual
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian indikator konsiderasi individual
yang terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 1.226 dan
dengan skor maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif
persentasenya adalah skor total : skor maksimal x 100% = 1.226 : 1.530
x 100% = 80,13%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.7, indikator
konsiderasi individual termasuk di dalam kategori baik. Jadi dapat
disimpulkan bahwa pimpinan telah memberikan perhatian yang tinggi
terhadap karyawannya, dengan memberikan penghargaan terhadap
karyawan yang berprestasi, memberikan nasehat yang sehinnga
karyawan dapat berkembang didalam bekerja, dan lain sebagainnya.
89
2. Motivasi kerja
Tabel 4.8 Kriteria variabel motivasi kerja
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
7.068,6 – 8.415 84 ≤ 100 Sangat Baik
5.722,2 – 7.068,6 68 ≤ 84 Baik
4.375,8 – 5.722,2 52 ≤ 68 Cukup Baik
3.029,4 – 4.375,8 36 ≤ 52 Kurang Baik
1.683 – 3.029,4 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian variabel motivasi kerja yang
terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 6.765 dan dengan
skor maksimal sebesar 8.415, jadi dapat dihitung deskriptif
persentasenya adalah skor total : skor maksimal x 100% = 6.765 : 8.415
x 100% = 80,39%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.8, variabel
motivasi kerja termasuk di dalam kategori baik. Deskriptif persentase
motivasi kerja berdasarkan karakteristik responden yang dapat dilihat
pada lampiran yaitu responden laki-laki dengan persentase sebesar
82,63% dengan kategori baik, perempuan sebesar 76,05% dengan
kategori baik, SMP sebesar 70,71% dengan kategori baik, SMA sebesar
72,98% dengan kategori baik, D3 sebesar 71,72% dengan kategori baik,
S1 sebesar 86,66% dengan kategori sangat baik dan S2 sebesar 94,27%
dengan kategori sangat baik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi karyawan pada Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah
90
dalam bekerja menurut responden baik berdasarkan karakteritik atau
secara keseluruhan termasuk didalam kategori baik. Kebutuhan-
kebutuhan karyawan didalam bekerja sudah terpenuhi dengan baik.
Berikut ini adalah deskriptif persentase dari indikator-indikator
motivasi kerja, yaitu sebagai berikut:
a. Kebutuhan fisik
Tabel 4.9 Kriteria indikator kebutuhan fisik
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.927,8 – 2.295 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.560,6 – 1.927,8 68 ≤ 84 Baik
1.193,4 – 1.560,6 52 ≤ 68 Cukup Baik
826,2 – 1.193,4 36 ≤ 52 Kurang Baik
459 – 826,2 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian indikator kebutuhan fisik yang
terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 1.816 dan dengan
skor maksimal sebesar 2.295, jadi dapat dihitung deskriptif
persentasenya adalah skor total : skor maksimal x 100% = 1.816 : 2.295
x 100% = 79,13%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.9, indikator
kebutuhan fisik termasuk di dalam kategori baik. Jadi dapat
disimpulkan bahwa gaji, tunjangan, jaminan kesehatan dan lain
sebagainya yang diperoleh oleh karyawan didalam bekerja sudah sesuai
dengan yang diharapkan.
91
b. Kebutuhan keamanan dan keselamatan
Tabel 4.10 Kriteria indikator kebutuhan keamanan dan keselamatan
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian indikator kebutuhan keamanan
dan keselamatanyang terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar
1.297 dan dengan skor maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung
deskriptif persentasenya adalah skor total : skor maksimal x 100% =
1.297 : 1.530 x 100% = 84,77%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.10,
indikator kebutuhan keamanan dan keselamatan termasuk di dalam
kategori sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa karyawan sudah
merasa aman didalam bekerja, hal ini dengan adanya alat-alat keamanan
dan keselamatan yang memadai.
c. Kebutuhan sosial
Tabel 4.11 Kriteria indikator kebutuhan sosial
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
92
Berdasarkan hasil penelitian indikator kebutuhan sosial yang
terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 1.216 dan dengan
skor maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif
persentasenya adalah skor total : skor maksimal x 100% = 1.216 : 1.530
x 100% = 79,48%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.11, indikator
kebutuhan sosial termasuk di dalam kategori baik. Jadi dapat
disimpulkan bahwa hubungan karyawan didalam didalam bekerja
terlajin dengan baik, begitu juga hubungan karyawan dengan pimpinan
terjalin dengan baik pula.
d. Kebutuhan penghargaan diri dan pengakuan
Tabel 4.12 Kriteria indikator kebutuhan pengahargaan diri dan
pengakuan
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian indikator kebutuhan
pengahargaan diri dan pengakuan yang terlihat pada lampiran diperoleh
skor total sebesar 1.242 dan dengan skor maksimal sebesar 1.530, jadi
dapat dihitung deskriptif persentasenya adalah skor total : skor
maksimal x 100% = 1.242 : 1.530 x 100% = 81,18%. Berdasarkan
kriteria pada tabel 4.12, indikator kebutuhan pengahargaan diri dan
93
pengakuan termasuk di dalam kategori baik. Jadi dapat disimpulkan
bahwa pimpinan memberikan penghargaan kepada karyawan yang
berprestasi dan pimpinan juga memberi kesempatan promosi jabatan
atau kenaikan pangkat kepada karyawan jika memenuhi persyaratan.
e. Kebutuhan aktualisasi diri
Tabel 4.13 Kriteria indikator kebutuhan aktualisasi diri
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian indikator kebutuhan aktualisasi
diri yang terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 1.194 dan
dengan skor maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif
persentasenya adalah skor total : skor maksimal x 100% = 1.194 : 1.530
x 100% = 78,04%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.13, indikator
kebutuhan aktualisasi diri termasuk di dalam kategori baik. Jadi dapat
disimpulkan bahwa pimpinan memeberikan kesempatan kepada
karyawan melakukan kreativitas, mengembangkan ketrampilan dan
kemampuan dalam bekerja.
94
3. Kinerja
Tabel 4.14 Kriteria variabel kinerja karyawan
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
10.281,6 – 12.240 84 ≤ 100 Sangat Baik
8.323,2– 10.281,6 68 ≤ 84 Baik
6.364,8 – 8.323,2 52 ≤ 68 Cukup Baik
4.406,4 – 6.364,8 36 ≤ 52 Kurang Baik
2.448 – 4.406,4 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian variabel kinerja yang terlihat pada
lampiran diperoleh skor total sebesar 7.077 dan dengan skor maksimal
sebesar 12.240, jadi dapat dihitung deskriptif persentasenya adalah skor
total : skor maksimal x 100% = 7.077 : 12.240 x 100% = 57,82%.
Berdasarkan kriteria pada tabel 4.14, variabel kinerja termasuk di dalam
kategori cukup baik. Deskriptif persentase kinerja karyawan
berdasarkan karakteristik responden yang dapat dilihat pada lampiran
yaitu responden laki-laki dengan persentase sebesar 58,94% dengan
kategori cukup baik, perempuan sebesar 55,72% dengan kategori cukup
baik, SMP sebesar 44,17% dengan kategori kurang baik, SMA sebesar
51,78% dengan kategori kurang baik, D3 sebesar 53,75% dengan
kategori cukup baik, S1 sebesar 62,40% dengan kategori cukup baik
dan S2 sebesar 73,65% dengan kategori baik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan di Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah
95
dalam bekerja menurut responden baik berdasarkan karakteritik atau
secara keseluruhan termasuk didalam kategori cukup baik. Berikut ini
adalah deskriptif persentase dari indikator-indikator kinerja kerja, yaitu
sebagai berikut:
a. Kualitas kerja
Tabel 4.15 Kriteria indikator kualitas kerja
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian indikator kualitas kerja yang
terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 905 dan dengan skor
maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif persentasenya
adalah skor total : skor maksimal x 100% = 905 : 1.530 x 100% =
59,15%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.15, indikator kualitas kerja
termasuk di dalam kategori cukup baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa
karyawan didalam menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kurang
memuaskan, kurang tepat, teliti dan cermat dalam mengerjakan
pekerjaan yang ada.
96
b. Kuantitas kerja
Tabel 4.16 Kriteria indikator kuantitas kerja
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian indikator kuantitas kerjayang
terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 898 dan dengan skor
maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif persentasenya
adalah skor total : skor maksimal x 100% = 898 : 1.530 x 100% =
58,69%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.16, indikator kuantitas kerja
termasuk di dalam kategori cukup baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa
karyawan kurang memenuhi beban pekerjaan yang diberikan oleh
pimpinan.
c. Pengetahuan mengenai pekerjaan
Tabel 4.17 Kriteria indikator pengetahuan mengenai pekerjaan
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
97
Berdasarkan hasil penelitian indikator pengetahuan mengenai
pekerjaan yang terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 885
dan dengan skor maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif
persentasenya adalah skor total : skor maksimal x 100% = 885 : 1.530 x
100% = 57,84%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.17, indikator
pengetahuan mengenai pekerjaan termasuk di dalam kategori cukup
baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa karyawan kurang memahami
pekerjaan yang dibebankan oleh pimpinan sehingga berdampak
terhadap hasil pekerjaan.
d. Kerjasama
Tabel 4.18 Kriteria indikator kerjasama
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian indikator kerjasama yang terlihat
pada lampiran diperoleh skor total sebesar 876 dan dengan skor
maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif persentasenya
adalah skor total : skor maksimal x 100% = 876 : 1.530 x 100% =
57,25%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.18, indikator kerjasama
termasuk di dalam kategori cukup baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa
98
karyawan kurang memanfaatkan kerjasama didalam bekerja, baik
dengan dengan rekan kerja dalam satu bagian atau dengan rekan kerja
di bagian lain di dalam bekerja.
e. Ketepatan waktu
Tabel 4.19 Kriteria indikator ketepatan waktu
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian indikator ketepatan waktu yang
terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 853 dan dengan skor
maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif persentasenya
adalah skor total : skor maksimal x 100% = 853 : 1.530 x 100% =
55,75%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.19, indikator ketepatan waktu
termasuk di dalam kategori cukup baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa
karyawan didalam menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan sedikit
agak lama, sehingga waktu yang dibutuhkan karyawan menyelesaikan
pekerjaan semakin lama dan ada sebagian karyawan yang terlambat
dalam bekerja.
99
f. Efektivitas
Tabel 4.20 Kriteria indikator efektivitas
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian indikator efektivitas yang terlihat
pada lampiran diperoleh skor total sebesar 881 dan dengan skor
maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif persentasenya
adalah skor total : skor maksimal x 100% = 881 : 1.530 x 100% =
57,58%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.20, indikator efektivitas
termasuk di dalam kategori cukup baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa
masih ada beberapa karyawan yang kurang mampu menyelesaikan
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan yang
ditentukan. Dan masih kurangnya memanfaatkan sumber daya yang ada
untuk digunakan semaksimal mungkin dalam bekerja.
100
g. Kemandirian
Tabel 4.21 Kriteria indikator kemandirian
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil penelitian indikator kemandirian yang
terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 865 dan dengan skor
maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif persentasenya
adalah skor total : skor maksimal x 100% = 865 : 1.530 x 100% =
56,54%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.21, indikator kemandirian
termasuk di dalam kategori cukup baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa
karyawan didalam melaksanakan pekerjaan memerlukan bimbingan
atau petunjuk dari pimpinan atau rekan kerja, sehingga tidak adanya
kemandirian karyawan didalam bekerja.
h. Komitmen kerja
Tabel 4.22 Kriteria indikator komitmen kerja
Interval Skor Interval ( % ) Kriteria
1.285,2 – 1.530 84 ≤ 100 Sangat Baik
1.040,8 – 1.285,2 68 ≤ 84 Baik
795,6 – 1.040,8 52 ≤ 68 Cukup Baik
550,8 – 795,6 36 ≤ 52 Kurang Baik
306 – 550,8 20 ≤ 36 Tidak Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
101
Berdasarkan hasil penelitian indikator komitmen kerja yang
terlihat pada lampiran diperoleh skor total sebesar 914 dan dengan skor
maksimal sebesar 1.530, jadi dapat dihitung deskriptif persentasenya
adalah skor total : skor maksimal x 100% = 914 : 1.530 x 100% =
59,74%. Berdasarkan kriteria pada tabel 4.22, indikator komitmen kerja
termasuk di dalam kategori cukup baik. . Jadi dapat disimpulkan bahwa
karyawan kurang berkomitmen terhadap tanggung jawab pekerjaan dan
tidak mematuhi semua peraturan yang ditetapkan ditempat bekerja,
sebagai contoh adalah mangkir didalam bekerja.
4.1.2.2 Analisis regresi linier berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui
pengaruh antara variable bebas dengan variabel terikat yaitu antara variabel
kepemimpianan transformasional ( X1 ) dan motivasi kerja ( X2 ) terhadap
variabel kinerja ( Y ). Hasil dari analisis regresi linier berganda dengan
menggunakan program SPSS 16 adalah sebagai berikut :
102
Tabel 4.23 Hasil output SPSS 16 analisis regresi linier berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardize
d Coefficients
Standardiz
ed
Coefficien
ts
t
Sig
.
Correlations
B
Std.
Error Beta
Zero
-
order Partial Part
1 (Constant) .301 3.052
.099 .92
1
Kepemimpinan
Transformasio
nal
.728 .095 .419 7.63
8
.00
0
.627 .529 .384
Motivasi .513 .054 .520 9.46
9
.00
0
.687 .612 .477
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil analisis data pada tabel 4.23 maka diperoleh
persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 0,301 + 0,728 + 0,513
Persamaan diatas mengandung makna :
1. Konstanta sebesar 0,301. Bahwa tanpa melibatkan variabel
kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja, atau dengan kata
lain jika skor kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja adalah
nol maka kinerja karyawan akan tetap.
2. Koefisien regresi variabel kepemimpinan transformasional sebesar
0,728. Bahwa setiap peningkatan kepemimpinan transformasional
103
sebesar satu satuan dan motivasi kerja tetap maka kinerja karyawan
karyawan akan meningkat.
3. Koefisien regresi variabel motivasi kerja sebesar 0,513. Bahwa setiap
peningkatan motivasi kerja sebesar satu satuan dan kepemimpinan
transformasional tetap maka kinerja karyawan akan meningkat.
4.1.2.3 Uji hipotesis
a. Uji simultan (Uji f)
Uji simultan (uji F) pada dasarnya menunjukan apakah semua
variabel bebas/independen yang dimasukan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel
terikat/dependen. Kaidah pengambilan keputusan dalam uji F dengan
menggunakan program SPSS 16 adalah :
3) Jika nilai signifikansi > 0,05, maka Ho diterima, jadi variabel bebas dari
model regresi linier tidak mampu menjelaskan variabel terikat.
4) Jika nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak, jadi variabel bebas dari
model regresi linier mampu menjelaskan variabel terikat.
Hasil analisis uji f dengan menggunakan program SPSS 16 adalah sebagai
berikut :
104
Tabel 4.24 Hasil output SPSS 16 analisis uji f
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regressio
n
4263.989 2 2131.995 122.291 .000a
Residual 2615.070 150 17.434
Total 6879.059 152
a. Predictors: (Constant), Motivasi, KepemimpinanTransformasional
b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan hasil uji simultan (uji f) diperoleh f hitung = 122,291
dengan nilai signifikansi 0,000. Karena nilai signifikansi jauh lebih kecil
dari 0,05 maka Ho ditolak, hal ini menunjukan bahwa yang menyatakan
“ada pengaruh kepemimpianan transformasional dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan” diterima.
b. Uji partial (Uji t)
Uji partial (uji t) pada dasarnya menunujukan seberapa jauh
pengaruh satu variabel bebas/independen secara individual dalam
menerangkan varisi variabel terikat/dependen. Kaidah pengambilan
keputusan dalam uji t dengan menggunakan program SPSS 16 adalah :
3) Jika nilai signifikansi > 0,05, maka Ho diterima, jadi variabel bebas
tidak dapat menjelaskan variabel terikat atau tidak ada pengaruh
antara variabel yang diuji.
105
4) Jika nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak, jadi variabel bebas
dapat menjelaskan variabel terikat atau ada pengaruh antara variabel
yang diuji.
Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) (tabel 4.23) untuk variabel
kepemimpinan trasnformasional diperoleh t hitung sebesar 7,638 dengan
nilai signifikansi 0,000. Karena nilai signifikansi jauh lebih kecil dari 0,05
maka Ho ditolak, hal ini menunjukan bahwa yang menyatakan “ada
pengaruh kepemimpianan transformasional terhadap kinerja karyawan”
diterima.
Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) untuk variabel motivasi kerja
diperoleh t hitung sebesar 9,469 dengan nilai signifikansi 0,000. Karena
nilai signifikansi jauh lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, hal ini
menunjukan bahwa yang menyatakan “ada pengaruh motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan” diterima.
c. Uji koefisien Determinasi ( )
Pengujian koefisien determinasi adalah dimasksudkan untuk
mengetahui besarnya hubungan atau pengaruh variabel independen
(kepemimpianan transformasional dan motivasi kerja) terhadap variabel
dependen (kinerja).
106
1) Simultan
Untuk mengetahui besarnya pengaruh kepemimpinan
transformasional dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara
simultan, dapat diketahui berdasarkan nilai Adjusted R Square. Hasil dari
analisis uji koefisien determinasi dengan menggunakan program
SPSS 16 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.25 Hasil output SPSS 16 analisis uji koefisien determinasi
simultan
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
1 .787a .620 .615 4.175 1.904
a. Predictors: (Constant), Motivasi, KepemimpinanTransformasional
b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan tabel 4.25 diketahui bahwa nilai Adjusted R Square
sebesar 0,615. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh
kepemimpianan transformasional dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi
Jawa Tengah adalah sebesar 61,5%. Sedangkan sisanya yaitu sebesar
38,5%, menjelaskan bahwa kinerja dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar
model sebesar 38,5%.
107
2) Parsial
Untuk mengetahui besarnya pengaruh kepemimpinan
transformasional dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara
parsial, dapat diketahui berdasarkan nilai kuadrat dari Correlations Partial.
Berdasarkan tabel 4.23 diketahui bahwa nilai Correlations Partial dari
variabel kepemimpinan transformasional sebesar 0,529 dan variabel
motivasi kerja sebesar 0,612. Sehingga besarnya pengaruh
kepemimpinan transformaional terhadap kinerja adalah = 0,2798
atau 27,98%, sedangkan besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap
kinerja adalah = 0,3745 atau 37,45%.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan bahwasannya
motivasi mempunyai nilai yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Sehingga
H1 yang menyatakan bahwa ada pengaruh kepemimpinan transformasional
terhadap kinerja karyawan di terima. Sedangkan hasil analisis deskriptif
persentase penelitian menunjukan bahwa kepemimpian transformasional yang
ada pada Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa
Tengah sebesar 79,89%. Hal ini memberikan gambaran bahwa kepimpinan yang
telah dijalankan, terlaksana dengan baik. Bahwa pimpinan telah memberikan efek
yang positif terhadap karyawannya didalam bekerja. Pimpinan pun secara rutin
memberikan saran atau arahan yang diperlukan karyawannya sehingga
memperlancar kinerja karyawan tersebut.
108
Sebagai upaya untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan, pimpinan
pada Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa
Tengah memberikan informasi yang lengkap tentang petunjuk pelaksanaan kerja
yang benar secara teratur, kemudian melakukan pengawasan dan mengoreksi
hasil pekerjaan setiap karyawannya sehingga tingkat kesalahan yang terjadi bisa
dikurangi seminimal mungkin. Kepala pada Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi
dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah telah memberikan keteladanan yang
baik dengan selalu datang tepat waktu, berpenampilan rapi dan menarik, sering
menyapa serta bersikap ramah kepada setiap karyawannya di kantor. Selain itu
juga, selalu cepat dan tegas dalam mengambil keputusan ketika ada masalah
dalam perusahaan. Misalnya, apabila ada karyawan yang berseteru, bisa menjadi
penengah yang baik dalam memberikan solusi yang adil untuk kedua belah
pihak. Setiap memimpin rapat yang diadakan perusahaan, Kepala pada Dinas
Tenaga kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah telah
bersikap tegas dalam mengambil suatu keputusan organisasi. Dalam pengambilan
keputusan tersebut dilakukan melalui musyawarah mufakat, dan anggota
karyawan yang ditunjuk menjadi wakil diberikan kesempatan untuk ikut
berpartisipasi memberikan masukan atau pendapat yang berguna bagi
perusahaan.
Ada aspek kepemimpinan yang perlu mendapat perhatian dari perusahaan
yaitu pemberian penghargaan. Selama ini, perusahaan melalui pimpinan
memberikan penghargaan seperti tambahan bonus kepada setiap karyawannya
yang berprestasi, namun bonus yang diberikan belum sesuai dengan apa yang
109
diharapkan. Karyawan berharap perusahaan untuk menambah jumlah bonus yang
akan diberikan, sehingga mereka lebih termotivasi untuk semakin bekerja lebih
giat.
Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan bahwasannya
motivasi mempunyai nilai yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Sehingga
H2 yang menyatakan bahwa ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan di terima. Sedangkan, hasil analisis deskriptif persentase penelitian
menunjukan bahwa motivasi karyawan yang ada pada perusahaan tergolong
dalam kriteria baik yakni sebesar 80,39%. Hal ini menggambarkan bahwa secara
keseluruhan karyawan pada Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah mempunyai motivasi yang baik,
disebabkan karyawan merasa semua kebutuhanya yakni kebutuhan fisiolgis,
kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan diri dan
kebutuhan aktualisasi diri telah tercukupi.
Perusahaan telah mencukupi kebutuhan fisiologis setiap karyawannya seperti
Tunjangan Hari Raya, tunjangan uang makan, dan cuti dari pekerjaan sesuai
dengan jatah yang telah ditentukan.Perusahaan pun telah memenuhi jaminan
keamanan secara baik dengan memberikan asuransi keamanan kepada setiap
karyawannya serta menyediakan tempat parkir yang luas dan aman untuk
kendaraan karyawan.Selain itu, kerjasama antar karyawan perusahaan sudah
berjalan dengan baik. Apabila salah satu karyawan mengalami kesulitan, rekan
kerja yang lain bersedia membantu menyelesaiakannya. Sebagai upaya untuk
mendorong karyawan bekerja lebih giat, perusahaan memberikan bonus
110
tambahan kepada karyawannya yang berprestasi dan memberikan kesempatan
promosi jabatan kepada semua karyawan yang telah memenuhi kriteria. Untuk
menghargai kinerja karyawan, perusahaan telah memberikan kesempatan kepada
karyawan untuk mengemukakan pendapat atau gagasannya di dalam suatu rapat
sehingga setiap karyawan yang mengetahui kelemahan mengenai proses produksi
yang dilaksanakan dan dapat memberi masukan yang berguna sebagai solusi
penyelesainnya supaya berjalan lebih baik.
Seluruh aspek motivasi karyawan pada Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi
dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah sudah terlihat baik. Namun, ada
beberapa indikator dari variabel motivasikerja yang perlu mendapat perhatian
dari perusahaan,yaitu aspek kebutuhan rasa aman dan aspek kebutuhan
aktualisasi diri. Dalam memenuhi memenuhi jaminan keamanan, perusahaan
telah menyediakan tempat parkir yang luas dan aman untuk kendaraan karyawan,
namun dalam penataan lahan parkirnya masih belum baik dan rapi. Perusahaan
pun telah memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyampaikan
gagasan di dalam suatu rapat perusahaan, namun selama ini, pemberian
kesempatan itu masih diberikan hanya kepada beberapa karyawan senior yang
telah lama bekerja di perusahaan saja, untuk karyawan yang muda belum
mendapat kesempatan yang sama.
Kinerja karyawan secara keseluruhan sudah baik, hal ini berdasarkan dari
hasil penelitian tingkat kinerja karyawan pada Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi
dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah sebesar 57,82%. Ini berarti bahwa
setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan kualitas yang cukup baik. Tetapi
111
masih ada beberapa karyawan dalam menyelesaikan pekerjaanya tidak sesuai
target. Dalam melaksanakan pekerjaannya, setiap karyawan telah bekerja secara
mandiri tanpa selalu dibimbing pimpinan. Selain itu, karyawan memiliki tingkat
komitmen yang cukup tinggi terhadap perusahaan. Karyawan tetap loyal bekerja
untuk perusahaan, walaupun ada perusahaan lain yang menawarkan posisi kerja
dengan gaji lebih tinggi.
112
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh
kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan
di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah
maka dapat disimpulkan hal-hal sebagi berikut :
1. Ada pengaruh kepemimpianan transformasional terhadap kinerja karyawan
pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa
Tengah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin baik kepemimpinan
transformasiaonal, maka kinerja karyawan akan semakin baik pula.
2. Ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi motivasi kerja
karyawan, semakin tinggi pula kinerja karyawan, dan demikian pula
sebaliknya semakin rendah motivasi kerja karyawan, kinerja karyawan
juga semakin rendah.
3. Ada pengaruh kepemimpianan transformasional dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Tengah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
semakin baik kepemimpinan transformasional dan semakin tingginya
113
motivasi kerja yang ada di perusahaan maka kinerja karyawan juga
semakin tinggi.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan yang didapat maka saran yang dapat diberikan
adalah sebagai berikut :
1. Pimpinan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi
Jawa Tengah hendaknya dapat tetap menjaga hubungan yang baik
terhadap karyawan di dalam bekerja, sehingga karyawan merasa nyaman
di dalam bekerja. Terlebih lagi jika pimpinan menganggap karyawan
adalah keluarga, bukan hanya sekedar bawahan di dalam bekerja.
2. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa
Tengah diharapkan dapat menjaga atau meningkatkan motivasi karyawan
di dalam bekerja. Salah satunya adalah dengan menambahkan lahan parkir
kendaraan roda empat. Dan dalam pemberian penghargaan kepada
karyawan harus merata tanpa memandang status jabatan dalam bekerja.
Hal ini perlu dijaga dan dikembangkan lagi agar karyawan selalu memiliki
motivasi yang tinggi didalam bekerja.
3. Pimpinan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi
Jawa Tengah hendaknya lebih tegas dalam memberikan sanksi bagi
karyawan yang melanggar peraturan di dalam perusahaan, agar karyawan
lebih disiplin dalam bekerja. Selain itu perlu adanya kepelatihan untuk
mengembangkan potensi karyawan. Hal ini perlu ditingkatkan mengingat
114
kinerja karyawan merupakan salah satu faktor yang menentukan kinerja
organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
115
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Pandji. 2006. Psikologi Kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta
As’ad, M. 1980. Seri Umum Sumber Daya Manusia : Psikologi Industri. Yogyakarta
: Liberty.
Gibson, James. L. 1995. Organisasi. Jakarta: Erlangga
Ghozali, imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS.
Semarang : Badan Penerbit Undip.
Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen, edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
_____2008. Manajemen, edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
Hariandja, Marihot T. E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia : Pengadaan,
Pengembangan, Pengkompensasian, dan peningkatan Produktivitas
Pegawai. Jakarta: PT. Grasindo.
Hasibuan, Malayu S.P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Jakarta: Bumi Aksara.
_____2001. Manajemen : Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara.
Kartono, Kartini. 1994. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta. PT. Raja Grafindo
Persada.
Mutamimah. 2001. Globalisasi dan kepemimpinan transformasional. Jurnal ekonomi
dan bisnis. Semarang: FE Universitas Islam Sultan Agung.
Mathis, Robert L. dan Jackson, John H. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Edisi 10. Jakarta: SalembaEmpat.
O’Leary, Elizabeth. 2001. Kepemimpinan. Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi.
Purwnto, Duwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: MediKom.
Rivai, Veithzal. 2005. Performance Appraisal. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Robbins, Stephen P. 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Edisi 5. Alih
Bahasa: Halida, Dewi Sartika. Jakarta: Erlangga.
_____2008. Perilaku Organisasi. Buku 2. Edisi 12. Alih Bahasa: Diana angelica,
dkk. Jakarta: Salembaempat.
116
Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ketiga.
Yogyakarta: STIE YKPN.
Winardi, 2005. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Yukl, A.G. 1998. Kepemimpinan Dalam Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia.
Jakarta: Penerbit Prenhallindo.
117
LAMPIRAN
118
LAMPIRAN 1
ANGKET PENELITIAN
119
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ( UNNES )
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
Kampus Sekaran Gunungpati, Gedung C6 Telp. 562686
Semarang
Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Saudara Karyawan
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Kependudukan
Provinsi Jawa Tengah
Di Semarang
Dengan hormat,
Dalam rangka memenuhi tugas akhir perkuliahan yang berupa penyusunan
skripsi dengan judul “ PengaruhKepemimpinanTransformasional Dan
MotivasiKerjaTerhadapKinerjaKaryawan Di DinasTenagaKerja, Transmigrasi
Dan KependudukanProvinsiJawa Tengah “, maka saya mohon bantuan
Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi angket guna mencari data berkaitan dengan judul
tersebut.
Jawaban Bapak/Ibu/Saudara akan sangat membantu keberhasilan
penelitian yang sedang dilaksanakan. Oleh karena itu, saya sangat mengaharpkan
kesediaan, kesungguhan dan kejujuran Bapak/Ibu/saudara dalam menjawab setiap
pertanyaan. Saya akan sangat menghargai setiap jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara
berikan dan akan tetap dijaga kerahasiaannya, serta tidak akan berpengaruh terhadap
kedudukan dan status Bapak/Ibu/Saudara saat ini. Hasil dari angket ini semata-mata
hanya untuk kepentingan penelitian.
Besar harapan saya, Bapak/Ibu/Saudara dapat memberikan jawaban yang
sebenarnya, sehingga jawaban tersebut dapat saya gunakan untuk menganalisi data
yang tetap dan objektif.
120
Demikian surat permohonan ini saya buat, atas kesedian dan partisipasinya
saya ucapkan terima kasih.
Semarang,
September 2012
Peneliti
( Yolla Aditya A )
121
KUESIONER MENGENAI DATA PRIBADI
No.
Responden : ...........
Nama : ..................................................................
Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita
Bagian/Unit kerja : ..................................................................
Petunjuk Pengisian :
1. Isilah daftar pertanyaan berikut dengan cara memberi tanda Check list ( √ )
pada salah satu jawaban yang tersedia sesuai dengan persepsi
Bapak/Ibu/Saudara. Tidak ada jawaban benar atau salah, peneliti lebih
melihat angka – angka terbaik dari persepsi Bapak/Ibu/Saudara tentang
Kepemimpinan transformasional, Motivasi kerja dan Kinerja karyawan.
2. Jawaban tersedia berupa huruf yang mempunyai arti sebagai berikut :
a. SS = Sangat Setuju
b. S = Setuju
c. RR = Ragu – ragu
d. TS = Tidak Setuju
e. STS = Sangat Tidak Setuju
122
No. Pernyataan SS S RR TS STS
1 Pimpinan lebih banyak mengambil keputusan bersama
sama karyawan
2 Pimpinan menyapa ketika bertemu dengan karyawan
tanpa memandang jabatan karyawan
3 Saya termotivasi oleh Pimpinan datang sebelum jam
kerja dimulai
4 Pimpinan memberikan sebagian tugasnya kepada
karyawan
5 Pimpinanmenyampaikan ide-ide atau gagasan yang
kreatif yang berkaitan dengan pekerjaan
6 Pimpinan memberikan pengarahan kepada karyawan
di dalam mengerjakan pekerjaan yang ditugaskan
7 Pimpinan memberikan pelatihan pengembangan sesuai
dengan bidang karyawan
8 Jika ada kesempatan Pimpinan mengunjungi karyawan
pada masing-masing bidang
9 Penghasilan yang saya terima diatas UMR
10 Saya diberikan jam istrahat yang cukup oleh
perusahaan
11 Jaminan kesehatan diberikan semua karyawan tanpa
memandang jabatan dan tingkat pendidikan
12 Ruang kerja dilengkapi fasilitas-fasilitas yang dapat
memberikan kenyamanan karyawan dalam bekerja
13 Tempat parkir di tempat bekerja sangat aman sehingga
saya tidak selalu merasa khawatir didalam bekerja
14 Saya diberikan kebebasan untuk berinteraksi dengan
rekan kerja yang lain pada waktu jam istirahat
15 Adanya kunjungan dari pimpinan dan karyawan ketika
ada karyawan yang sakit
123
16 Pimpinan memberi penghargaan kepada karyawan
yang berprestasi
17 Pimpinan memberi kesempatan promosi jababatan
atau kenaikan pangkat kepada karyawan jika
memenuhi persyaratan
18 Pimpinan memberi kesempatan kepada karyawan
untuk melakukan kreativitas dalam bekerja
19 Pimpinan memberi kesempatan kepada karyawan
untuk mengembangkan ketrampilan dan kemampuan
dalam bekerja
20 Karyawan menguasai pekerjaan yang diberikan sesuai
dengan bidangnya
21 Karyawan cepat tanggap terhadap tugas baru yang
diberikan
22 Hasil kerja yang Karyawan kerjakan memenuhi target
yang diharapkan
23 Karyawan bersedia berkontribusi didalam
meningkatkan hasil kerja
24 Saya memahami tugas yang diberikan walaupun
berbeda bidang
25 Dengan pengetahuan yang saya miliki dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan benar
26 Karyawan dapat berkerjasama dengan rekan kerja
dalam satu bagian di dalam bekerja
27 Karyawan dapat berkerjasama dengan rekan kerja di
bagian lain di dalam bekerja
28 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan
sesuai dengan waktu yang ditentukan
29 Saya datang tepat waktu didalam bekerja
30 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan yang menjadi
124
tanggung jawab sesuai dengan yang ditentukan
31 Saya memanfaatkan sumber daya yang ada untuk
digunakan semaksimal mungkin dalam bekerja
32 Karyawan memecahkan persoalan kerja yang dihadapi
tanpa bantuan rekan kerja
33 Karyawan melaksanakan pekerjaan dengan baik tanpa
adanya bimbingan atau petunjuk dari pimpinan atau
rekan kerja
34 Jika ada tawaran pekerjaan dari bidang lain Saya
tetapbertahan dengan pekerjaan saya
35 Saya mematuhi semua peraturan yang ditetapkan
ditempat bekerja
TERIMA KASIH
125
LAMPIRAN 2
TABULASI DATA PENELITIAN
126
TABULASI DATA PENELITIAN
No.
Res
Kepemimpinan Transmasional
TOT
KT
Motivasi
TOT
M
Kinerja Karyawan
TOT
K KT
1
KT
2
KT
3
KT
4
KT
5
KT
6
KT
7
KT
8
M
9
M1
0
M1
1
M1
2
M1
3
M1
4
M1
5
M1
6
M1
7
M1
8
M1
9
K
2
0
K
2
1
K
2
2
K
2
3
K
2
4
K
2
5
K
2
6
K
2
7
K
2
8
K
2
9
K
3
0
K
3
1
K
3
2
K
3
3
K
3
4
K
3
5
1 4 5 3 4 5 4 3 4 32 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 44
2 4 3 4 4 3 5 4 4 31 2 2 4 4 4 2 3 3 4 3 3 34 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 38
3 5 5 3 5 5 3 3 3 32 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 47 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 42
4 5 5 4 5 5 4 4 4 36 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 39
5 3 4 4 3 4 5 5 5 33 3 3 5 5 5 3 4 4 5 4 4 45 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 42
6 5 5 5 5 5 3 5 4 37 4 4 3 3 3 2 3 2 5 4 3 36 2 2 2 2 4 4 2 4 4 2 3 2 2 3 3 2 43
7 4 4 4 4 5 5 4 3 33 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 40 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 43
8 3 4 4 3 4 4 4 4 30 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 51 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 51
9 5 4 5 5 4 4 5 4 36 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 37 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 43
10 3 3 4 3 3 4 4 3 27 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 42
11 5 4 4 5 4 4 4 4 34 3 4 3 3 3 5 3 3 3 3 2 35 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 45
12 3 4 5 3 4 4 5 3 31 4 3 4 4 5 4 5 5 4 5 5 48 3 4 3 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 48
13 5 3 4 5 3 4 4 4 32 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 40 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 46
14 3 5 4 3 5 4 4 3 31 5 4 5 5 5 5 3 3 5 3 3 46 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 41
15 5 4 5 5 4 4 5 5 37 5 5 4 4 5 5 3 3 5 3 4 46 4 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 52
16 4 5 3 4 5 4 3 4 32 5 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 41 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 43
17 3 3 4 3 3 4 4 4 28 3 3 5 5 5 3 4 3 4 3 3 41 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 43
18 4 4 4 4 4 3 4 5 32 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 47
19 4 4 5 5 4 4 5 5 36 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 51 3 3 3 4 3 4 3 5 5 3 3 3 3 3 4 3 55
20 3 3 2 3 3 4 3 3 24 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 37 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32
21 3 3 4 3 3 4 4 3 27 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 32 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 42
22 5 4 4 5 4 4 4 4 34 5 4 5 5 5 5 3 3 5 4 3 47 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 41
23 5 5 4 5 4 5 4 4 36 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 51 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 51
24 5 4 5 5 4 4 5 4 36 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 37 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 43
25 3 3 4 3 3 4 4 3 27 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 42
26 5 4 4 5 4 5 4 4 35 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 36 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 43
27 5 5 5 5 5 5 5 4 39 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 50 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 58
127
No.
Res
Kepemimpinan Transmasional
TOT
KT
Motivasi
TOT
M
Kinerja Karyawan
TOT
K KT
1
KT
2
KT
3
KT
4
KT
5
KT
6
KT
7
KT
8
M
9
M1
0
M1
1
M1
2
M1
3
M1
4
M1
5
M1
6
M1
7
M1
8
M1
9
K
2
0
K
2
1
K
2
2
K
2
3
K
2
4
K
2
5
K
2
6
K
2
7
K
2
8
K
2
9
K
3
0
K
3
1
K
3
2
K
3
3
K
3
4
K
3
5
28 4 4 4 4 4 4 4 5 33 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 35 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 40
29 3 3 3 3 3 3 3 3 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 33
30 4 5 4 4 5 4 5 4 35 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54 5 3 5 3 2 3 5 3 2 3 3 2 5 3 4 4 55
31 4 4 4 4 4 5 4 5 34 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 53 5 4 3 2 3 3 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 55
32 3 4 5 3 4 5 5 5 34 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 46 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 43
33 4 3 3 4 3 3 3 3 26 5 4 5 5 5 5 5 3 5 3 3 48 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 46
34 4 4 5 5 4 4 5 4 35 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 46 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 41
35 3 3 4 3 3 4 4 4 28 3 3 5 5 5 3 4 3 4 3 3 41 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 43
36 4 4 4 4 4 3 4 5 32 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 48
37 3 4 5 3 4 4 5 3 31 4 3 4 4 5 4 5 5 4 5 5 48 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 2 3 3 46
38 3 5 4 3 5 4 4 3 31 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 36 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 41
39 5 4 5 5 4 4 5 5 37 5 5 5 5 5 5 3 3 5 3 4 48 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 58
40 4 5 3 4 5 4 3 4 32 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 51 4 3 3 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 4 2 4 55
41 5 4 3 5 4 5 3 5 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 59
42 5 4 4 5 4 5 4 4 35 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 46 3 3 3 4 3 5 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 52
43 5 5 5 5 5 5 5 4 39 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 50 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 58
44 4 4 4 4 4 4 4 5 33 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 45
45 4 3 3 4 3 3 3 3 26 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 32 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32
46 4 4 5 5 4 4 5 4 35 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 32 4 3 4 3 4 2 3 3 2 2 4 4 4 5 5 3 55
47 3 3 4 3 3 2 4 2 24 3 3 3 4 5 3 3 3 3 2 3 35 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32
48 4 4 4 4 4 3 4 5 32 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 47
49 4 4 4 4 4 3 4 5 32 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 47
50 3 4 5 3 4 4 5 3 31 4 3 4 4 5 4 5 5 4 5 5 48 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 44
51 5 3 4 5 3 4 5 5 34 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 50 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 2 4 2 4 4 52
52 3 5 4 3 5 4 4 3 31 5 4 5 5 5 5 3 3 5 3 3 46 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 41
53 5 4 5 5 4 4 5 5 37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 58
54 4 5 3 4 5 4 3 4 32 2 2 2 3 4 3 4 3 3 2 4 32 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 43
55 5 3 3 2 3 4 3 2 25 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 37 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 43
128
No.
Res
Kepemimpinan Transmasional
TOT
KT
Motivasi
TOT
M
Kinerja Karyawan
TOT
K KT
1
KT
2
KT
3
KT
4
KT
5
KT
6
KT
7
KT
8
M
9
M1
0
M1
1
M1
2
M1
3
M1
4
M1
5
M1
6
M1
7
M1
8
M1
9
K
2
0
K
2
1
K
2
2
K
2
3
K
2
4
K
2
5
K
2
6
K
2
7
K
2
8
K
2
9
K
3
0
K
3
1
K
3
2
K
3
3
K
3
4
K
3
5
56 3 3 4 3 3 4 4 3 27 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 42
57 5 4 3 3 3 4 3 4 29 5 4 5 5 5 5 3 3 5 4 3 47 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 41
58 4 4 5 4 4 5 5 5 36 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 53 5 3 5 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 55
59 3 4 5 3 4 5 5 5 34 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 35 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 39
60 4 3 3 4 3 3 3 3 26 3 4 2 3 2 4 3 2 3 3 3 32 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32
61 4 4 5 5 4 4 5 4 35 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 34 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 41
62 3 3 4 5 5 5 5 4 34 3 3 5 5 5 3 4 3 4 3 3 41 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 43
63 4 4 4 5 4 5 3 3 32 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 47
64 3 4 5 3 4 4 5 3 31 3 2 3 3 2 4 3 4 4 3 3 34 4 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 45
65 3 3 3 3 3 2 3 4 24 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 35 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34
66 3 4 5 3 4 4 5 3 31 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 35 2 4 3 2 2 2 4 4 2 4 2 2 2 1 2 2 40
67 5 5 5 5 5 3 5 4 37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 58
68 4 4 4 4 5 5 4 3 33 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 40 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 43
69 3 4 4 3 4 4 4 4 30 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 51 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 5 5 5 52
70 5 4 5 5 4 4 2 3 32 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 37 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 43
71 3 3 4 3 3 4 4 3 27 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 5 2 2 2 48
72 5 4 4 5 4 5 4 4 35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 2 3 2 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 55
73 5 5 5 5 5 5 5 4 39 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 35 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 41
74 5 4 5 5 4 4 5 4 36 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 37 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 49
75 3 3 4 3 3 4 4 3 27 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 34
76 5 4 4 5 4 5 4 4 35 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 46 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 3 48
77 5 5 4 4 4 3 4 4 33 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 36 4 5 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 5 2 2 2 43
78 4 4 4 4 4 4 4 5 33 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 2 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 2 4 2 2 43
79 4 3 3 4 3 3 3 3 26 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 35 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 40
80 4 4 3 4 4 4 4 4 31 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 46 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 43
81 3 3 4 3 3 4 4 4 28 3 3 5 5 5 3 4 3 4 3 3 41 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 43
82 4 4 4 4 4 3 4 5 32 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 47
83 3 4 5 3 4 4 5 3 31 4 3 4 4 5 4 5 5 4 5 5 48 2 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 2 2 3 45
129
No.
Res
Kepemimpinan Transmasional
TOT
KT
Motivasi
TOT
M
Kinerja Karyawan
TOT
K KT
1
KT
2
KT
3
KT
4
KT
5
KT
6
KT
7
KT
8
M
9
M1
0
M1
1
M1
2
M1
3
M1
4
M1
5
M1
6
M1
7
M1
8
M1
9
K
2
0
K
2
1
K
2
2
K
2
3
K
2
4
K
2
5
K
2
6
K
2
7
K
2
8
K
2
9
K
3
0
K
3
1
K
3
2
K
3
3
K
3
4
K
3
5
84 5 3 4 5 3 4 4 4 32 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 50 3 3 5 2 2 2 2 2 4 4 4 5 5 3 2 2 50
85 3 5 4 3 5 4 4 3 31 5 4 5 5 5 5 3 3 5 3 3 46 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 41
86 3 4 3 4 3 2 3 3 25 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 36 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 39
87 3 4 4 3 4 5 5 5 33 3 3 5 5 5 3 4 4 5 4 4 45 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 42
88 5 5 5 5 5 3 5 4 37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 5 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 55
89 4 4 4 4 5 5 4 3 33 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 40 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 43
90 3 4 4 3 4 4 4 4 30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 5 5 5 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 5 55
91 5 4 5 5 4 4 5 4 36 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 37 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 43
92 3 3 4 3 3 4 4 3 27 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 42
93 5 4 4 5 4 4 4 4 34 5 4 5 5 5 5 3 3 5 4 3 47 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 41
94 4 4 4 4 4 3 4 5 32 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 47
95 4 4 4 4 4 4 4 5 33 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 46
96 4 3 3 4 3 3 3 3 26 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 40
97 3 4 3 2 3 2 2 4 23 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 36 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 41
98 3 3 4 3 3 4 4 4 28 3 3 5 5 5 3 4 3 4 3 3 41 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 43
99 4 4 4 5 5 5 5 4 36 4 3 4 4 5 4 5 5 4 5 5 48 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 52
100 5 5 5 5 5 3 5 4 37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 4 62
101 4 4 4 4 5 5 4 3 33 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 40 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 43
102 3 4 4 3 4 4 4 4 30 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 51 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 53
103 3 3 2 4 4 2 2 4 24 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 37 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 43
104 5 5 5 5 5 5 5 4 39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 3 4 5 4 63
105 4 4 5 4 4 5 5 5 36 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 57
106 3 4 3 5 3 2 2 2 24 3 3 5 5 5 3 5 5 4 5 5 48 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 40
107 4 3 4 4 3 3 4 4 29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 53 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 55
108 4 5 4 4 5 4 4 4 34 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 32 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 4 4 48
109 4 5 4 4 5 4 4 4 34 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 61
110 4 4 4 4 4 5 4 5 34 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 53 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 58
111 3 4 2 3 4 2 3 3 24 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 49 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 39
130
No.
Res
Kepemimpinan Transmasional
TOT
KT
Motivasi
TOT
M
Kinerja Karyawan
TOT
K KT
1
KT
2
KT
3
KT
4
KT
5
KT
6
KT
7
KT
8
M
9
M1
0
M1
1
M1
2
M1
3
M1
4
M1
5
M1
6
M1
7
M1
8
M1
9
K
2
0
K
2
1
K
2
2
K
2
3
K
2
4
K
2
5
K
2
6
K
2
7
K
2
8
K
2
9
K
3
0
K
3
1
K
3
2
K
3
3
K
3
4
K
3
5
112 4 3 3 4 3 3 3 3 26 5 4 5 5 5 5 5 3 5 3 3 48 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 40
113 4 4 5 5 4 4 5 4 35 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 46 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 41
114 3 3 4 3 3 4 4 4 28 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 34 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 43
115 5 3 4 5 3 5 5 5 35 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 50 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 57
116 3 5 4 3 5 4 4 3 31 5 4 5 5 5 5 3 3 5 3 3 46 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 41
117 3 4 4 4 4 4 4 4 31 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 39
118 3 4 3 3 4 3 2 3 25 3 3 3 5 5 3 2 3 3 2 2 34 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 42
119 5 5 5 5 5 3 5 4 37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 3 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 3 3 3 4 4 55
120 5 3 3 2 3 2 4 3 25 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 40 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 43
121 3 4 5 5 5 4 5 5 36 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 51 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 59
122 4 3 3 4 3 3 3 3 26 5 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 32 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 40
123 4 4 5 5 4 4 5 4 35 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 46 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 56
124 3 3 4 3 3 4 4 4 28 3 3 5 5 5 3 4 3 4 3 3 41 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 43
125 4 4 4 4 4 3 4 5 32 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 47
126 3 4 5 3 4 4 5 3 31 4 3 4 4 5 4 5 5 4 5 5 48 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 48
127 5 3 4 5 3 4 4 4 32 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 50 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 54
128 3 5 4 3 5 4 4 3 31 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 34 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 41
129 5 4 4 5 4 5 3 5 35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 52
130 4 4 5 5 4 4 5 4 35 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 48
131 3 3 4 3 3 4 4 4 28 3 3 5 5 5 3 4 3 4 3 3 41 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 2 2 2 3 2 2 46
132 4 4 4 4 4 3 4 5 32 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 47
133 3 4 5 5 4 5 4 5 35 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 53 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 56
134 5 3 4 5 3 4 4 4 32 3 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 41 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 41
135 3 5 4 3 5 4 4 3 31 5 4 5 5 5 5 3 3 5 3 3 46 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 41
136 5 4 5 5 4 4 5 5 37 5 5 5 5 5 5 3 3 5 3 4 48 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 58
137 4 5 3 5 4 5 5 5 36 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 51 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 53
138 3 3 4 3 3 4 4 4 28 3 3 5 5 5 3 4 3 4 3 3 41 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 43
139 4 4 4 4 4 3 4 5 32 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 47
131
No.
Res
Kepemimpinan Transmasional
TOT
KT
Motivasi
TOT
M
Kinerja Karyawan
TOT
K KT
1
KT
2
KT
3
KT
4
KT
5
KT
6
KT
7
KT
8
M
9
M1
0
M1
1
M1
2
M1
3
M1
4
M1
5
M1
6
M1
7
M1
8
M1
9
K
2
0
K
2
1
K
2
2
K
2
3
K
2
4
K
2
5
K
2
6
K
2
7
K
2
8
K
2
9
K
3
0
K
3
1
K
3
2
K
3
3
K
3
4
K
3
5
140 5 4 5 3 5 5 4 5 36 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 51 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 51
141 5 4 5 5 4 4 5 4 36 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 37 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 43
142 3 5 4 5 5 4 5 5 36 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 54 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2 4 2 53
143 5 4 4 5 4 4 4 4 34 5 4 5 5 5 5 3 3 5 4 3 47 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 4 50
144 4 4 4 4 4 5 4 5 34 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 35 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 48
145 3 4 5 3 4 5 5 5 34 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 35 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2 41
146 4 5 5 4 5 5 5 3 36 5 4 5 5 5 5 5 3 5 3 3 48 2 2 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 5 5 5 55
147 3 4 5 3 4 5 5 5 34 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 49 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 45
148 4 3 3 4 3 3 3 3 26 3 2 3 3 2 3 4 3 5 3 3 34 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 40
149 4 4 5 5 4 4 5 4 35 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 46 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 2 3 3 51
150 5 4 5 5 4 4 3 2 32 5 5 5 5 5 5 3 3 5 3 4 48 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
151 4 5 3 4 5 4 3 4 32 5 5 4 3 3 3 2 2 2 3 2 34 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 43
152 5 4 4 5 5 5 4 4 36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 54
153 5 4 4 5 4 5 4 4 35 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 46 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 47
132
LAMPIRAN 3
DATA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
133
DATA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS No.
Res
KT
1
KT
2
KT
3
KT
4
KT
5
KT
6
KT
7
KT
8 KT
M
9
M
10
M
11
M
12
M
13
M
14
M
15
M
16
M
17
M
18
M
19 M
K
20
K
21
K
22
K
23
K
24
K
25
K
26
K
27
K
28
K
29
K
30
K
31
K
32
K
33
K
34
K
35 K
1 4 5 4 4 5 4 5 4 35 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 54
2 4 3 4 4 3 4 4 4 30 2 2 4 4 4 2 3 3 4 3 3 34 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 53
3 5 5 4 5 5 4 4 4 36 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 47 4 4 5 5 3 4 4 3 5 4 5 5 4 3 4 4 66
4 5 5 4 5 5 4 4 4 36 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 55
5 4 4 4 4 4 4 5 5 34 3 3 5 5 5 3 4 4 5 4 4 45 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 58
6 5 5 5 5 5 4 5 4 38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 3 3 3 3 5 5 3 5 5 3 4 3 3 4 4 3 59
7 4 4 4 4 5 5 4 5 35 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 40 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 5 4 59
8 4 4 4 5 4 4 4 4 33 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 51 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 67
9 5 4 5 5 4 4 5 5 37 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 37 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 59
10 3 3 4 3 3 3 4 3 26 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 58
11 5 4 4 5 4 4 5 4 35 5 4 5 5 5 5 3 3 5 4 3 47 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 57
12 4 4 4 4 4 5 4 5 34 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 53 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 70
13 4 4 5 4 4 5 5 5 36 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 49 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 55
14 3 3 3 4 3 4 4 3 27 5 4 5 5 5 5 5 3 5 3 3 48 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 56
15 4 4 5 5 4 4 5 4 35 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 46 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 57
16 3 3 4 3 3 4 3 4 27 3 3 5 5 5 3 4 3 4 3 3 41 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 59
17 4 4 4 4 4 5 5 5 35 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 63
18 3 4 5 4 4 4 5 4 33 4 3 4 4 5 4 5 5 4 5 5 48 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 72
19 5 5 4 5 4 4 4 4 35 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 50 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 57
20 4 5 4 4 5 4 4 5 35 5 4 5 5 5 5 3 3 5 3 3 46 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 57
21 5 4 5 5 4 4 5 5 37 5 5 5 5 5 5 3 3 5 3 4 48 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 74
22 4 5 4 4 5 4 5 4 35 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 51 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 59
23 5 4 4 5 4 5 4 5 36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 75
24 5 4 4 5 4 5 4 4 35 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 46 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 59
25 5 5 5 5 5 5 5 4 39 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 50 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 74
26 4 4 4 4 4 4 4 5 33 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 73
27 5 4 5 5 4 4 5 4 36 3 3 5 5 5 3 5 5 4 5 5 48 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 56
28 4 3 3 4 3 3 4 3 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 71
29 3 3 3 3 3 3 3 3 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 3 4 68
30 4 5 4 4 5 5 4 5 36 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54 3 4 4 4 4 3 4 3 5 4 3 5 4 4 5 5 64
134
LAMPIRAN 4
HASIL OUTPUT SPSS UJI VAIDITAS DAN
RELIABILITAS
135
HASIL OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
1. Hasil output spss – Validitas & reliabilitas variabel kepemimpinan transformasional
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.866 .864 8
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
KT1 4.20 .714 30
KT2 4.10 .712 30
KT3 4.17 .592 30
KT4 4.33 .661 30
KT5 4.10 .712 30
KT6 4.17 .592 30
KT7 4.37 .615 30
KT8 4.23 .679 30
136
Inter-Item Correlation Matrix
KT1 KT2 KT3 KT4 KT5 KT6 KT7 KT8
KT1 1.000 .569 .408 .876 .502 .326 .377 .327
KT2 .569 1.000 .368 .513 .932 .368 .386 .378
KT3 .408 .368 1.000 .470 .368 .311 .679 .415
KT4 .876 .513 .470 1.000 .440 .294 .453 .205
KT5 .502 .932 .368 .440 1.000 .450 .386 .449
KT6 .326 .368 .311 .294 .450 1.000 .205 .672
KT7 .377 .386 .679 .453 .386 .205 1.000 .284
KT8 .327 .378 .415 .205 .449 .672 .284 1.000
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
KT1 29.47 10.740 .680 .809 .842
KT2 29.57 10.599 .719 .889 .837
KT3 29.50 11.707 .587 .545 .853
KT4 29.33 11.126 .652 .814 .845
KT5 29.57 10.599 .719 .888 .837
KT6 29.50 11.983 .513 .514 .860
KT7 29.30 11.803 .534 .504 .858
KT8 29.43 11.564 .522 .566 .860
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
33.67 14.437 3.800 8
137
2. Hasil output spss – Validitas & reliabilitas variabel motivasi kerja
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.832 .841 11
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
M9 4.10 .885 30
M10 3.77 .774 30
M11 4.50 .509 30
M12 4.53 .507 30
M13 4.53 .507 30
M14 4.13 .860 30
M15 4.27 .785 30
M16 4.17 .834 30
M17 4.50 .509 30
M18 4.20 .805 30
M19 4.20 .805 30
138
Inter-Item Correlation Matrix
M9 M10 M11 M12 M13 M14 M15 M16 M17 M18 M19
M9 1.000 .740 .575 .568 .568 .978 .010 -.023 .575 .019 .019
M10 .740 1.000 .394 .416 .328 .773 .049 .062 .394 .077 .133
M11 .575 .394 1.000 .935 .935 .552 -.086 -.203 .733 -.168 -.168
M12 .568 .416 .935 1.000 .866 .542 -.023 -.136 .668 -.101 -.101
M13 .568 .328 .935 .866 1.000 .542 -.023 -.136 .668 -.101 -.101
M14 .978 .773 .552 .542 .542 1.000 .048 .016 .552 .060 .060
M15 .010 .049 -.086 -.023 -.023 .048 1.000 .878 .000 .840 .840
M16 -.023 .062 -.203 -.136 -.136 .016 .878 1.000 -.041 .976 .976
M17 .575 .394 .733 .668 .668 .552 .000 -.041 1.000 .000 .000
M18 .019 .077 -.168 -.101 -.101 .060 .840 .976 .000 1.000 .947
M19 .019 .133 -.168 -.101 -.101 .060 .840 .976 .000 .947 1.000
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
M9 42.80 18.234 .608 .963 .808
M10 43.13 19.361 .536 .679 .815
M11 42.40 21.214 .456 .954 .823
M12 42.37 21.068 .491 .887 .821
M13 42.37 21.137 .475 .896 .822
M14 42.77 18.185 .638 .965 .804
M15 42.63 19.689 .475 .804 .821
M16 42.73 19.513 .462 .986 .823
M17 42.40 21.007 .503 .613 .820
M18 42.70 19.459 .493 .959 .819
M19 42.70 19.390 .504 .962 .818
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
46.90 23.610 4.859 11
139
3. Hasil output spss – Validitas & reliabilitas variabel kinerja
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.902 .902 16
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
K20 3.70 .702 30
K21 4.03 .615 30
K22 3.90 .662 30
K23 3.93 .640 30
K24 3.93 .691 30
K25 3.80 .761 30
K26 3.93 .640 30
K27 3.80 .664 30
K28 3.90 .759 30
K29 3.80 .664 30
K30 3.90 .845 30
K31 3.97 .669 30
K32 3.87 .629 30
K33 3.73 .640 30
140
K34 3.90 .662 30
K35 4.03 .669 30
Inter-Item Correlation Matrix
K20 K21 K22 K23 K24 K25 K26 K27 K28 K29 K30 K31 K32 K33 K34 K35
K20 1.000 .663 .527 .568 .312 .529 .645 .310 .330 .606 .471 .345 .453 .353 .304 .536
K21 .663 1.000 .432 .444 .330 .236 .532 .354 .229 .608 .206 .254 .458 .199 .263 .584
K22 .527 .432 1.000 .717 .362 .096 .472 .267 .529 .267 .475 .382 .464 .424 .134 .475
K23 .568 .444 .717 1.000 .301 .255 .494 .130 .412 .373 .561 .398 .492 .208 .472 .570
K24 .312 .330 .362 .301 1.000 .432 .223 .495 .513 .345 .224 .219 .217 .270 .211 .303
K25 .529 .236 .096 .255 .432 1.000 .467 .464 .382 .464 .611 .461 .159 .312 .233 .285
K26 .645 .532 .472 .494 .223 .467 1.000 .373 .199 .617 .498 .398 .149 .292 .147 .408
K27 .310 .354 .267 .130 .495 .464 .373 1.000 .164 .297 .393 .062 .099 .438 -.125 .093
K28 .330 .229 .529 .412 .513 .382 .199 .164 1.000 .164 .360 .333 .405 .298 .323 .482
K29 .606 .608 .267 .373 .345 .464 .617 .297 .164 1.000 .393 .450 .182 .276 .424 .481
K30 .471 .206 .475 .561 .224 .611 .498 .393 .360 .393 1.000 .421 .493 .396 .228 .372
K31 .345 .254 .382 .398 .219 .461 .398 .062 .333 .450 .421 1.000 .235 .301 .226 .388
K32 .453 .458 .464 .492 .217 .159 .149 .099 .405 .182 .493 .235 1.000 .251 .298 .585
K33 .353 .199 .424 .208 .270 .312 .292 .438 .298 .276 .396 .301 .251 1.000 .342 .505
K34 .304 .263 .134 .472 .211 .233 .147 -.125 .323 .424 .228 .226 .298 .342 1.000 .709
K35 .536 .584 .475 .570 .303 .285 .408 .093 .482 .481 .372 .388 .585 .505 .709 1.000
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
K20 58.43 41.357 .732 .771 .890
K21 58.10 43.266 .596 .756 .895
K22 58.23 42.599 .628 .852 .894
K23 58.20 42.441 .674 .810 .893
K24 58.20 43.476 .495 .581 .899
K25 58.33 42.230 .572 .825 .896
K26 58.20 42.855 .621 .674 .894
K27 58.33 44.506 .397 .701 .902
K28 58.23 42.599 .534 .609 .897
141
K29 58.33 42.644 .620 .714 .894
K30 58.23 40.806 .643 .792 .893
K31 58.17 43.523 .509 .541 .898
K32 58.27 43.789 .514 .687 .898
K33 58.40 43.766 .507 .677 .898
K34 58.23 44.254 .428 .784 .901
K35 58.10 41.886 .708 .813 .891
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
62.13 48.464 6.962 16
142
LAMPIRAN 5
STATISTIK DESKRIPTIF VARIABEL
143
Statistik Deskriptif Variabel
No Kode
Resp
Kepemimpinan
Transpormasional Motivasi Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
1 R-1 32 80,00% B 43 78,18% B 44 55,00% CB
2 R-2 31 77,50% B 34 61,82% CB 38 47,50% KB
3 R-3 32 80,00% B 47 85,45% SB 42 52,50% CB
4 R-4 36 90,00% SB 48 87,27% SB 39 48,75% KB
5 R-5 33 82,50% B 45 81,82% B 42 52,50% CB
6 R-6 37 92,50% SB 36 65,45% CB 43 53,75% CB
7 R-7 33 82,50% B 40 72,73% B 43 53,75% CB
8 R-8 30 75,00% B 51 92,73% SB 51 63,75% CB
9 R-9 36 90,00% SB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
10 R-10 27 67,50% CB 43 78,18% B 42 52,50% CB
11 R-11 34 85,00% SB 35 63,64% CB 45 56,25% CB
12 R-12 31 77,50% B 48 87,27% SB 48 60,00% CB
13 R-13 32 80,00% B 40 72,73% B 46 57,50% CB
14 R-14 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
15 R-15 37 92,50% SB 46 83,64% B 52 65,00% CB
16 R-16 32 80,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
17 R-17 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
18 R-18 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
19 R-19 36 90,00% SB 51 92,73% SB 55 68,75% B
20 R-20 24 60,00% CB 37 67,27% CB 32 40,00% KB
21 R-21 27 67,50% CB 32 58,18% CB 42 52,50% CB
22 R-22 34 85,00% SB 47 85,45% SB 41 51,25% KB
23 R-23 36 90,00% SB 51 92,73% SB 51 63,75% CB
24 R-24 36 90,00% SB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
25 R-25 27 67,50% CB 43 78,18% B 42 52,50% CB
26 R-26 35 87,50% SB 36 65,45% CB 43 53,75% CB
27 R-27 39 97,50% SB 50 90,91% SB 58 72,50% B
28 R-28 33 82,50% B 35 63,64% CB 40 50,00% KB
29 R-29 24 60,00% CB 44 80,00% B 33 41,25% KB
30 R-30 35 87,50% SB 54 98,18% SB 55 68,75% B
31 R-31 34 85,00% SB 53 96,36% SB 55 68,75% B
32 R-32 34 85,00% SB 46 83,64% B 43 53,75% CB
33 R-33 26 65,00% CB 48 87,27% SB 46 57,50% CB
34 R-34 35 87,50% SB 46 83,64% B 41 51,25% KB
35 R-35 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
36 R-36 32 80,00% B 48 87,27% SB 48 60,00% CB
37 R-37 31 77,50% B 48 87,27% SB 46 57,50% CB
38 R-38 31 77,50% B 36 65,45% CB 41 51,25% KB
144
No Kode
Resp
Kepemimpinan
Transpormasional Motivasi Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
39 R-39 37 92,50% SB 48 87,27% SB 58 72,50% B
40 R-40 32 80,00% B 51 92,73% SB 55 68,75% B
41 R-41 34 85,00% SB 55 100,00% SB 59 73,75% B
42 R-42 35 87,50% SB 46 83,64% B 52 65,00% CB
43 R-43 39 97,50% SB 50 90,91% SB 58 72,50% B
44 R-44 33 82,50% B 48 87,27% SB 45 56,25% CB
45 R-45 26 65,00% CB 32 58,18% CB 32 40,00% KB
46 R-46 35 87,50% SB 32 58,18% CB 55 68,75% B
47 R-47 24 60,00% CB 35 63,64% CB 32 40,00% KB
48 R-48 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
49 R-49 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
50 R-50 31 77,50% B 48 87,27% SB 44 55,00% CB
51 R-51 34 85,00% SB 50 90,91% SB 52 65,00% CB
52 R-52 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
53 R-53 37 92,50% SB 55 100,00% SB 58 72,50% B
54 R-54 32 80,00% B 32 58,18% CB 43 53,75% CB
55 R-55 25 62,50% CB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
56 R-56 27 67,50% CB 43 78,18% B 42 52,50% CB
57 R-57 29 72,50% B 47 85,45% SB 41 51,25% KB
58 R-58 36 90,00% SB 53 96,36% SB 55 68,75% B
59 R-59 34 85,00% SB 35 63,64% CB 39 48,75% KB
60 R-60 26 65,00% CB 32 58,18% CB 32 40,00% KB
61 R-61 35 87,50% SB 34 61,82% CB 41 51,25% KB
62 R-62 34 85,00% SB 41 74,55% B 43 53,75% CB
63 R-63 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
64 R-64 31 77,50% B 34 61,82% CB 45 56,25% CB
65 R-65 24 60,00% CB 35 63,64% CB 34 42,50% KB
66 R-66 31 77,50% B 35 63,64% CB 40 50,00% KB
67 R-67 37 92,50% SB 55 100,00% SB 58 72,50% B
68 R-68 33 82,50% B 40 72,73% B 43 53,75% CB
69 R-69 30 75,00% B 51 92,73% SB 52 65,00% CB
70 R-70 32 80,00% B 37 67,27% CB 43 53,75% CB
71 R-71 27 67,50% CB 43 78,18% B 48 60,00% CB
72 R-72 35 87,50% SB 55 100,00% SB 55 68,75% B
73 R-73 39 97,50% SB 35 63,64% CB 41 51,25% KB
74 R-74 36 90,00% SB 37 67,27% CB 49 61,25% CB
75 R-75 27 67,50% CB 43 78,18% B 34 42,50% KB
76 R-76 35 87,50% SB 46 83,64% B 48 60,00% CB
77 R-77 33 82,50% B 36 65,45% CB 43 53,75% CB
78 R-78 33 82,50% B 48 87,27% SB 43 53,75% CB
145
No Kode
Resp
Kepemimpinan
Transpormasional Motivasi Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
79 R-79 26 65,00% CB 35 63,64% CB 40 50,00% KB
80 R-80 31 77,50% B 46 83,64% B 43 53,75% CB
81 R-81 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
82 R-82 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
83 R-83 31 77,50% B 48 87,27% SB 45 56,25% CB
84 R-84 32 80,00% B 50 90,91% SB 50 62,50% CB
85 R-85 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
86 R-86 25 62,50% CB 36 65,45% CB 39 48,75% KB
87 R-87 33 82,50% B 45 81,82% B 42 52,50% CB
88 R-88 37 92,50% SB 55 100,00% SB 55 68,75% B
89 R-89 33 82,50% B 40 72,73% B 43 53,75% CB
90 R-90 30 75,00% B 55 100,00% SB 55 68,75% B
91 R-91 36 90,00% SB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
92 R-92 27 67,50% CB 43 78,18% B 42 52,50% CB
93 R-93 34 85,00% SB 47 85,45% SB 41 51,25% KB
94 R-94 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
95 R-95 33 82,50% B 48 87,27% SB 46 57,50% CB
96 R-96 26 65,00% CB 33 60,00% CB 40 50,00% KB
97 R-97 23 57,50% CB 36 65,45% CB 41 51,25% KB
98 R-98 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
99 R-99 36 90,00% SB 48 87,27% SB 52 65,00% CB
100 R-100 37 92,50% SB 55 100,00% SB 62 77,50% B
101 R-101 33 82,50% B 40 72,73% B 43 53,75% CB
102 R-102 30 75,00% B 51 92,73% SB 53 66,25% CB
103 R-103 24 60,00% CB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
104 R-104 39 97,50% SB 55 100,00% SB 63 78,75% B
105 R-105 36 90,00% SB 48 87,27% SB 57 71,25% B
106 R-106 24 60,00% CB 48 87,27% SB 40 50,00% KB
107 R-107 29 72,50% B 53 96,36% SB 55 68,75% B
108 R-108 34 85,00% SB 32 58,18% CB 48 60,00% CB
109 R-109 34 85,00% SB 54 98,18% SB 61 76,25% B
110 R-110 34 85,00% SB 53 96,36% SB 58 72,50% B
111 R-111 24 60,00% CB 49 89,09% SB 39 48,75% KB
112 R-112 26 65,00% CB 48 87,27% SB 40 50,00% KB
113 R-113 35 87,50% SB 46 83,64% B 41 51,25% KB
114 R-114 28 70,00% B 34 61,82% CB 43 53,75% CB
115 R-115 35 87,50% SB 50 90,91% SB 57 71,25% B
116 R-116 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
117 R-117 31 77,50% B 48 87,27% SB 39 48,75% KB
118 R-118 25 62,50% CB 34 61,82% CB 42 52,50% CB
146
No Kode
Resp
Kepemimpinan
Transpormasional Motivasi Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
119 R-119 37 92,50% SB 55 100,00% SB 55 68,75% B
120 R-120 25 62,50% CB 40 72,73% B 43 53,75% CB
121 R-121 36 90,00% SB 51 92,73% SB 59 73,75% B
122 R-122 26 65,00% CB 32 58,18% CB 40 50,00% KB
123 R-123 35 87,50% SB 46 83,64% B 56 70,00% B
124 R-124 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
125 R-125 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
126 R-126 31 77,50% B 48 87,27% SB 48 60,00% CB
127 R-127 32 80,00% B 50 90,91% SB 54 67,50% CB
128 R-128 31 77,50% B 34 61,82% CB 41 51,25% KB
129 R-129 35 87,50% SB 55 100,00% SB 52 65,00% CB
130 R-130 35 87,50% SB 46 83,64% B 48 60,00% CB
131 R-131 28 70,00% B 41 74,55% B 46 57,50% CB
132 R-132 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
133 R-133 35 87,50% SB 53 96,36% SB 56 70,00% B
134 R-134 32 80,00% B 41 74,55% B 41 51,25% KB
135 R-135 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
136 R-136 37 92,50% SB 48 87,27% SB 58 72,50% B
137 R-137 36 90,00% SB 51 92,73% SB 53 66,25% CB
138 R-138 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
139 R-139 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
140 R-140 36 90,00% SB 51 92,73% SB 51 63,75% CB
141 R-141 36 90,00% SB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
142 R-142 36 90,00% SB 54 98,18% SB 53 66,25% CB
143 R-143 34 85,00% SB 47 85,45% SB 50 62,50% CB
144 R-144 34 85,00% SB 35 63,64% CB 48 60,00% CB
145 R-145 34 85,00% SB 35 63,64% CB 41 51,25% KB
146 R-146 36 90,00% SB 48 87,27% SB 55 68,75% B
147 R-147 34 85,00% SB 49 89,09% SB 45 56,25% CB
148 R-148 26 65,00% CB 34 61,82% CB 40 50,00% KB
149 R-149 35 87,50% SB 46 83,64% B 51 63,75% CB
150 R-150 32 80,00% B 48 87,27% SB 48 60,00% CB
151 R-151 32 80,00% B 34 61,82% CB 43 53,75% CB
152 R-152 36 90,00% SB 55 100,00% SB 54 67,50% CB
153 R-153 35 87,50% SB 46 83,64% B 47 58,75% CB
Jumlah 4889 79,89% B 6765 80,39% B 7077 57,82% CB
147
Distribusi Jawaban Responden
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kinerja
Sangat Baik 62 70 0
Baik 64 42 28
Cukup Baik 27 41 87
Kurang Baik 0 0 38
Tidak Baik 0 0 0
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kinerja
Sangat Baik 40,52% 45,75% 0,00%
Baik 41,83% 27,45% 18,30%
Cukup Baik 17,65% 26,80% 56,86%
Kurang Baik 0,00% 0,00% 24,84%
Tidak Baik 0,00% 0,00% 0,00%
149
LAMPIRAN 6
STATISTIK DESKRIPTIF
VARIABEL KEPEMIMPINAN
TANSFORMASIONAL
150
STATISTIK DESKRIPTIF VARIABEL KEPEMIMPINAN TANSFORMASIONAL
Kepemimpinan Transmasional
No.Res Kharisma Motivasi Inspiratif Stimulasi Intelektual Konsiderasi Individual TOT KT
KT1 KT2 Skor % Krit KT3 KT4 Skor % Krit KT5 KT6 Skor % Krit KT7 KT8 Skor % Krit Skor % Krit
1 4 5 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 5 4 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 32 80,00% B
2 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 31 77,50% B
3 5 5 10 100,00% SB 3 5 8 80,00% B 5 3 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 32 80,00% B
4 5 5 10 100,00% SB 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 36 90,00% SB
5 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 33 82,50% B
6 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 37 92,50% SB
7 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 4 3 7 70,00% B 33 82,50% B
8 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 30 75,00% B
9 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 36 90,00% SB
10 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 27 67,50% CB
11 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 34 85,00% SB
12 3 4 7 70,00% B 5 3 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 5 3 8 80,00% B 31 77,50% B
13 5 3 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 32 80,00% B
14 3 5 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 5 4 9 90,00% SB 4 3 7 70,00% B 31 77,50% B
15 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 37 92,50% SB
16 4 5 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 5 4 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 32 80,00% B
17 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 28 70,00% B
18 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 5 9 90,00% SB 32 80,00% B
19 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 36 90,00% SB
20 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 24 60,00% CB
21 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 27 67,50% CB
22 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 34 85,00% SB
23 5 5 10 100,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 36 90,00% SB
24 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 36 90,00% SB
25 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 27 67,50% CB
26 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 35 87,50% SB
151
Kepemimpinan Transmasional
No.Res Kharisma Motivasi Inspiratif Stimulasi Intelektual Konsiderasi Individual TOT KT
KT1 KT2 Skor % Krit KT3 KT4 Skor % Krit KT5 KT6 Skor % Krit KT7 KT8 Skor % Krit Skor % Krit
27 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 39 97,50% SB
28 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 33 82,50% B
29 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 24 60,00% CB
30 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 35 87,50% SB
31 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 34 85,00% SB
32 3 4 7 70,00% B 5 3 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 34 85,00% SB
33 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 26 65,00% CB
34 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 35 87,50% SB
35 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 28 70,00% B
36 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 5 9 90,00% SB 32 80,00% B
37 3 4 7 70,00% B 5 3 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 5 3 8 80,00% B 31 77,50% B
38 3 5 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 5 4 9 90,00% SB 4 3 7 70,00% B 31 77,50% B
39 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 37 92,50% SB
40 4 5 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 5 4 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 32 80,00% B
41 5 4 9 90,00% SB 3 5 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 3 5 8 80,00% B 34 85,00% SB
42 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 35 87,50% SB
43 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 39 97,50% SB
44 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 33 82,50% B
45 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 26 65,00% CB
46 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 35 87,50% SB
47 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 2 5 50,00% KB 4 2 6 60,00% CB 24 60,00% CB
48 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 5 9 90,00% SB 32 80,00% B
49 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 5 9 90,00% SB 32 80,00% B
50 3 4 7 70,00% B 5 3 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 5 3 8 80,00% B 31 77,50% B
51 5 3 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 5 5 10 100,00% SB 34 85,00% SB
52 3 5 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 5 4 9 90,00% SB 4 3 7 70,00% B 31 77,50% B
53 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 37 92,50% SB
54 4 5 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 5 4 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 32 80,00% B
152
Kepemimpinan Transmasional
No.Res Kharisma Motivasi Inspiratif Stimulasi Intelektual Konsiderasi Individual TOT KT
KT1 KT2 Skor % Krit KT3 KT4 Skor % Krit KT5 KT6 Skor % Krit KT7 KT8 Skor % Krit Skor % Krit
55 5 3 8 80,00% B 3 2 5 50,00% KB 3 4 7 70,00% B 3 2 5 50,00% KB 25 62,50% CB
56 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 27 67,50% CB
57 5 4 9 90,00% SB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 29 72,50% B
58 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 36 90,00% SB
59 3 4 7 70,00% B 5 3 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 34 85,00% SB
60 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 26 65,00% CB
61 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 35 87,50% SB
62 3 3 6 60,00% CB 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 34 85,00% SB
63 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 3 3 6 60,00% CB 32 80,00% B
64 3 4 7 70,00% B 5 3 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 5 3 8 80,00% B 31 77,50% B
65 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 4 7 70,00% B 24 60,00% CB
66 3 4 7 70,00% B 5 3 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 5 3 8 80,00% B 31 77,50% B
67 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 37 92,50% SB
68 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 4 3 7 70,00% B 33 82,50% B
69 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 30 75,00% B
70 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 2 3 5 50,00% KB 32 80,00% B
71 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 27 67,50% CB
72 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 35 87,50% SB
73 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 39 97,50% SB
74 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 36 90,00% SB
75 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 27 67,50% CB
76 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 35 87,50% SB
77 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 33 82,50% B
78 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 33 82,50% B
79 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 26 65,00% CB
80 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 31 77,50% B
81 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 28 70,00% B
82 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 5 9 90,00% SB 32 80,00% B
153
Kepemimpinan Transmasional
No.Res Kharisma Motivasi Inspiratif Stimulasi Intelektual Konsiderasi Individual TOT KT
KT1 KT2 Skor % Krit KT3 KT4 Skor % Krit KT5 KT6 Skor % Krit KT7 KT8 Skor % Krit Skor % Krit
83 3 4 7 70,00% B 5 3 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 5 3 8 80,00% B 31 77,50% B
84 5 3 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 32 80,00% B
85 3 5 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 5 4 9 90,00% SB 4 3 7 70,00% B 31 77,50% B
86 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 25 62,50% CB
87 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 33 82,50% B
88 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 37 92,50% SB
89 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 4 3 7 70,00% B 33 82,50% B
90 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 30 75,00% B
91 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 36 90,00% SB
92 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 27 67,50% CB
93 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 34 85,00% SB
94 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 5 9 90,00% SB 32 80,00% B
95 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 33 82,50% B
96 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 26 65,00% CB
97 3 4 7 70,00% B 3 2 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 2 4 6 60,00% CB 23 57,50% CB
98 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 28 70,00% B
99 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 36 90,00% SB
100 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 37 92,50% SB
101 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 4 3 7 70,00% B 33 82,50% B
102 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 30 75,00% B
103 3 3 6 60,00% CB 2 4 6 60,00% CB 4 2 6 60,00% CB 2 4 6 60,00% CB 24 60,00% CB
104 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 39 97,50% SB
105 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 36 90,00% SB
106 3 4 7 70,00% B 3 5 8 80,00% B 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 24 60,00% CB
107 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 29 72,50% B
108 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 34 85,00% SB
109 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 34 85,00% SB
110 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 34 85,00% SB
154
Kepemimpinan Transmasional
No.Res Kharisma Motivasi Inspiratif Stimulasi Intelektual Konsiderasi Individual TOT KT
KT1 KT2 Skor % Krit KT3 KT4 Skor % Krit KT5 KT6 Skor % Krit KT7 KT8 Skor % Krit Skor % Krit
111 3 4 7 70,00% B 2 3 5 50,00% KB 4 2 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 24 60,00% CB
112 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 26 65,00% CB
113 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 35 87,50% SB
114 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 28 70,00% B
115 5 3 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 3 5 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 35 87,50% SB
116 3 5 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 5 4 9 90,00% SB 4 3 7 70,00% B 31 77,50% B
117 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 31 77,50% B
118 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 2 3 5 50,00% KB 25 62,50% CB
119 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 37 92,50% SB
120 5 3 8 80,00% B 3 2 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 4 3 7 70,00% B 25 62,50% CB
121 3 4 7 70,00% B 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 36 90,00% SB
122 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 26 65,00% CB
123 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 35 87,50% SB
124 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 28 70,00% B
125 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 5 9 90,00% SB 32 80,00% B
126 3 4 7 70,00% B 5 3 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 5 3 8 80,00% B 31 77,50% B
127 5 3 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 32 80,00% B
128 3 5 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 5 4 9 90,00% SB 4 3 7 70,00% B 31 77,50% B
129 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 3 5 8 80,00% B 35 87,50% SB
130 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 35 87,50% SB
131 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 28 70,00% B
132 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 5 9 90,00% SB 32 80,00% B
133 3 4 7 70,00% B 5 5 10 100,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 35 87,50% SB
134 5 3 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 32 80,00% B
135 3 5 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 5 4 9 90,00% SB 4 3 7 70,00% B 31 77,50% B
136 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 37 92,50% SB
137 4 5 9 90,00% SB 3 5 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 36 90,00% SB
138 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 28 70,00% B
155
Kepemimpinan Transmasional
No.Res Kharisma Motivasi Inspiratif Stimulasi Intelektual Konsiderasi Individual TOT KT
KT1 KT2 Skor % Krit KT3 KT4 Skor % Krit KT5 KT6 Skor % Krit KT7 KT8 Skor % Krit Skor % Krit
139 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 5 9 90,00% SB 32 80,00% B
140 5 4 9 90,00% SB 5 3 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 4 5 9 90,00% SB 36 90,00% SB
141 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 36 90,00% SB
142 3 5 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 36 90,00% SB
143 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 34 85,00% SB
144 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 34 85,00% SB
145 3 4 7 70,00% B 5 3 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 34 85,00% SB
146 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 36 90,00% SB
147 3 4 7 70,00% B 5 3 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 34 85,00% SB
148 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 26 65,00% CB
149 4 4 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 35 87,50% SB
150 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 3 2 5 50,00% KB 32 80,00% B
151 4 5 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 5 4 9 90,00% SB 3 4 7 70,00% B 32 80,00% B
152 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 36 90,00% SB
153 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 35 87,50% SB
JUMLAH 1208 78,95% B 1241 81,11% B 1214 79,35% B 1226 80,13% B 4889 79,89% B
156
40.52% 41.83%
17.65%
0.00% 0.00%0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
Sangat Baik
Baik Cukup Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Distribusi Jawaban Responden
Kriteria Distribusi
Sangat Baik 62
Baik 64
Cukup Baik 27
Kurang Baik 0
Tidak Baik 0
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Kriteria %
Sangat Baik 40,52%
Baik 41,83%
Cukup Baik 17,65%
Kurang Baik 0,00%
Tidak Baik 0,00%
62 64
27
0 00
10
20
30
40
50
60
70
Sangat Baik
Baik Cukup Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
157
LAMPIRAN 7
STATISTIK DESKRIPTIF
VARIABEL MOTIVASI
158
STATISTIK DESKRIPTIF VARIABEL MOTIVASI
Motivasi
No.
Res
Kebutuhan Fisik Kebutuhan Keamanan dan
Keselamatan Kebutuhan Sosial
Kebutuhan Penghargaan Diri dan
Pengakuan Kebutuhan Aktualisasi Diri TOT M
M9 M10 M11 Skor % Krit M12 M13 Skor % Krit M14 M15 Skor % Krit M16 M17 Skor % Krit M18 M19 Skor % Krit Skor % Krit
1 4 3 4 11 73,33% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 43 78,18% B
2 2 2 4 8 53,33% CB 4 4 8 80,00% B 2 3 5 50,00% KB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 34 61,82% CB
3 3 4 4 11 73,33% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 47 85,45% SB
4 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
5 3 3 5 11 73,33% B 5 5 10 100,00% SB 3 4 7 70,00% B 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 45 81,82% B
6 4 4 3 11 73,33% B 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 2 5 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 36 65,45% CB
7 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 40 72,73% B
8 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 51 92,73% SB
9 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 37 67,27% CB
10 4 3 4 11 73,33% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 43 78,18% B
11 3 4 3 10 66,67% CB 3 3 6 60,00% CB 5 3 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 35 63,64% CB
12 4 3 4 11 73,33% B 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
13 4 4 4 12 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 40 72,73% B
14 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 46 83,64% B
15 5 5 4 14 93,33% SB 4 5 9 90,00% SB 5 3 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 46 83,64% B
16 5 4 4 13 86,67% SB 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 41 74,55% B
17 3 3 5 11 73,33% B 5 5 10 100,00% SB 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 41 74,55% B
18 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
19 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 51 92,73% SB
20 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 37 67,27% CB
21 3 3 2 8 53,33% CB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 32 58,18% CB
22 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 47 85,45% SB
23 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 51 92,73% SB
24 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 37 67,27% CB
25 4 3 4 11 73,33% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 43 78,18% B
26 3 4 3 10 66,67% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 36 65,45% CB
159
Motivasi
No.
Res
Kebutuhan Fisik Kebutuhan Keamanan dan
Keselamatan Kebutuhan Sosial
Kebutuhan Penghargaan Diri dan
Pengakuan Kebutuhan Aktualisasi Diri TOT M
M9 M10 M11 Skor % Krit M12 M13 Skor % Krit M14 M15 Skor % Krit M16 M17 Skor % Krit M18 M19 Skor % Krit Skor % Krit
27 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 50 90,91% SB
28 3 4 3 10 66,67% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 35 63,64% CB
29 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 44 80,00% B
30 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 54 98,18% SB
31 5 3 5 13 86,67% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 53 96,36% SB
32 4 4 4 12 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 46 83,64% B
33 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 3 5 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 48 87,27% SB
34 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 46 83,64% B
35 3 3 5 11 73,33% B 5 5 10 100,00% SB 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 41 74,55% B
36 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
37 4 3 4 11 73,33% B 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
38 3 2 3 8 53,33% CB 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 36 65,45% CB
39 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 48 87,27% SB
40 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 51 92,73% SB
41 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 55 100,00% SB
42 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 46 83,64% B
43 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 50 90,91% SB
44 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
45 3 3 3 9 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 32 58,18% CB
46 3 3 3 9 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 32 58,18% CB
47 3 3 3 9 60,00% CB 4 5 9 90,00% SB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 35 63,64% CB
48 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
49 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
50 4 3 4 11 73,33% B 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
51 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 50 90,91% SB
52 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 46 83,64% B
53 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 55 100,00% SB
160
Motivasi
No.
Res
Kebutuhan Fisik Kebutuhan Keamanan dan
Keselamatan Kebutuhan Sosial
Kebutuhan Penghargaan Diri dan
Pengakuan Kebutuhan Aktualisasi Diri TOT M
M9 M10 M11 Skor % Krit M12 M13 Skor % Krit M14 M15 Skor % Krit M16 M17 Skor % Krit M18 M19 Skor % Krit Skor % Krit
54 2 2 2 6 40,00% KB 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 2 4 6 60,00% CB 32 58,18% CB
55 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 37 67,27% CB
56 4 3 4 11 73,33% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 43 78,18% B
57 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 47 85,45% SB
58 5 3 5 13 86,67% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 53 96,36% SB
59 3 4 3 10 66,67% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 35 63,64% CB
60 3 4 2 9 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 4 3 7 70,00% B 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 32 58,18% CB
61 3 3 4 10 66,67% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 34 61,82% CB
62 3 3 5 11 73,33% B 5 5 10 100,00% SB 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 41 74,55% B
63 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
64 3 2 3 8 53,33% CB 3 2 5 50,00% KB 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 34 61,82% CB
65 3 3 3 9 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 35 63,64% CB
66 3 3 4 10 66,67% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 35 63,64% CB
67 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 55 100,00% SB
68 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 40 72,73% B
69 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 51 92,73% SB
70 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 37 67,27% CB
71 4 3 4 11 73,33% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 43 78,18% B
72 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 55 100,00% SB
73 3 4 4 11 73,33% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 35 63,64% CB
74 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 37 67,27% CB
75 4 3 4 11 73,33% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 43 78,18% B
76 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 46 83,64% B
77 3 3 4 10 66,67% CB 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 36 65,45% CB
78 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
79 3 4 4 11 73,33% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 35 63,64% CB
80 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 46 83,64% B
161
Motivasi
No.
Res
Kebutuhan Fisik Kebutuhan Keamanan dan
Keselamatan Kebutuhan Sosial
Kebutuhan Penghargaan Diri dan
Pengakuan Kebutuhan Aktualisasi Diri TOT M
M9 M10 M11 Skor % Krit M12 M13 Skor % Krit M14 M15 Skor % Krit M16 M17 Skor % Krit M18 M19 Skor % Krit Skor % Krit
81 3 3 5 11 73,33% B 5 5 10 100,00% SB 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 41 74,55% B
82 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
83 4 3 4 11 73,33% B 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
84 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 50 90,91% SB
85 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 46 83,64% B
86 3 4 3 10 66,67% CB 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 36 65,45% CB
87 3 3 5 11 73,33% B 5 5 10 100,00% SB 3 4 7 70,00% B 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 45 81,82% B
88 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 55 100,00% SB
89 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 40 72,73% B
90 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 55 100,00% SB
91 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 37 67,27% CB
92 4 3 4 11 73,33% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 43 78,18% B
93 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 47 85,45% SB
94 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
95 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
96 3 4 2 9 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 33 60,00% CB
97 3 3 3 9 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 36 65,45% CB
98 3 3 5 11 73,33% B 5 5 10 100,00% SB 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 41 74,55% B
99 4 3 4 11 73,33% B 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
100 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 55 100,00% SB
101 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 40 72,73% B
102 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 51 92,73% SB
103 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 37 67,27% CB
104 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 55 100,00% SB
105 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
106 3 3 5 11 73,33% B 5 5 10 100,00% SB 3 5 8 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
107 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 4 4 8 80,00% B 53 96,36% SB
162
Motivasi
No.
Res
Kebutuhan Fisik Kebutuhan Keamanan dan
Keselamatan Kebutuhan Sosial
Kebutuhan Penghargaan Diri dan
Pengakuan Kebutuhan Aktualisasi Diri TOT M
M9 M10 M11 Skor % Krit M12 M13 Skor % Krit M14 M15 Skor % Krit M16 M17 Skor % Krit M18 M19 Skor % Krit Skor % Krit
108 3 4 3 10 66,67% CB 4 3 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 32 58,18% CB
109 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 54 98,18% SB
110 5 3 5 13 86,67% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 53 96,36% SB
111 4 4 4 12 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 49 89,09% SB
112 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 3 5 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 48 87,27% SB
113 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 46 83,64% B
114 3 3 4 10 66,67% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 34 61,82% CB
115 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 50 90,91% SB
116 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 46 83,64% B
117 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
118 3 3 3 9 60,00% CB 5 5 10 100,00% SB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 34 61,82% CB
119 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 55 100,00% SB
120 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 40 72,73% B
121 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 51 92,73% SB
122 5 3 2 10 66,67% CB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 32 58,18% CB
123 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 46 83,64% B
124 3 3 5 11 73,33% B 5 5 10 100,00% SB 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 41 74,55% B
125 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
126 4 3 4 11 73,33% B 4 5 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
127 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 50 90,91% SB
128 3 3 3 9 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 34 61,82% CB
129 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 55 100,00% SB
130 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 46 83,64% B
131 3 3 5 11 73,33% B 5 5 10 100,00% SB 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 41 74,55% B
132 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
133 4 5 5 14 93,33% SB 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 53 96,36% SB
134 3 4 3 10 66,67% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 41 74,55% B
163
Motivasi
No.
Res
Kebutuhan Fisik Kebutuhan Keamanan dan
Keselamatan Kebutuhan Sosial
Kebutuhan Penghargaan Diri dan
Pengakuan Kebutuhan Aktualisasi Diri TOT M
M9 M10 M11 Skor % Krit M12 M13 Skor % Krit M14 M15 Skor % Krit M16 M17 Skor % Krit M18 M19 Skor % Krit Skor % Krit
135 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 46 83,64% B
136 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 48 87,27% SB
137 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 51 92,73% SB
138 3 3 5 11 73,33% B 5 5 10 100,00% SB 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 41 74,55% B
139 4 4 4 12 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 48 87,27% SB
140 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 4 4 8 80,00% B 51 92,73% SB
141 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 37 67,27% CB
142 5 5 5 15 100,00% SB 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 54 98,18% SB
143 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 47 85,45% SB
144 3 3 3 9 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 35 63,64% CB
145 4 4 3 11 73,33% B 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 35 63,64% CB
146 5 4 5 14 93,33% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 3 5 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 48 87,27% SB
147 4 4 4 12 80,00% B 5 4 9 90,00% SB 4 5 9 90,00% SB 5 4 9 90,00% SB 5 5 10 100,00% SB 49 89,09% SB
148 3 2 3 8 53,33% CB 3 2 5 50,00% KB 3 4 7 70,00% B 3 5 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 34 61,82% CB
149 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 46 83,64% B
150 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 48 87,27% SB
151 5 5 4 14 93,33% SB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB 34 61,82% CB
152 5 5 5 15 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 55 100,00% SB
153 3 3 4 10 66,67% CB 4 4 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 5 5 10 100,00% SB 5 5 10 100,00% SB 46 83,64% B
JUMLAH 1816 79,13% B 1297 84,77% SB 1216 79,48% B 1242 81,18% B 1194 78,04% B 6765 80,39% B
164
Distribusi Jawaban Responden
Kriteria Distribusi
Sangat Baik 70
Baik 42
Cukup Baik 41
Kurang Baik 0
Tidak Baik 0
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Kriteria %
Sangat Baik 45,75%
Baik 27,45%
Cukup Baik 26,80%
Kurang Baik 0,00%
Tidak Baik 0,00%
70
42 41
0 00
10
20
30
40
50
60
70
80
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
45.75%
27.45% 26.80%
0.00% 0.00%0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
165
LAMPIRAN 8
STATISTIK DESKRIPTIF
VARIABEL KINERJA
166
STATISTIK DESKRIPTIF VARIABEL KINERJA
Kinerja Karyawan
No.
Res
Kualitas Kerja Kuantitas Kerja Pengetahuan Mengenai Pekerjaan Kerjasama
K 20 K 21 Skor % Krit K 22 K 23 Skor % Krit K 24 K 25 Skor % Krit K 26 K 27 Skor % Krit
1 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB
2 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB
3 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB
4 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB
5 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB
6 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 4 4 8 80,00% B 2 4 6 60,00% CB
7 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
8 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB
9 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB
10 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB
11 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
12 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B
13 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
14 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
15 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 3 2 5 50,00% KB
16 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB
17 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
18 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
19 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 5 8 80,00% B
20 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB
21 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB
22 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
23 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB
24 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB
25 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB
26 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB
27 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B
167
Kinerja Karyawan
No.
Res
Kualitas Kerja Kuantitas Kerja Pengetahuan Mengenai Pekerjaan Kerjasama
K 20 K 21 Skor % Krit K 22 K 23 Skor % Krit K 24 K 25 Skor % Krit K 26 K 27 Skor % Krit
28 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB
29 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB
30 5 3 8 80,00% B 5 3 8 80,00% B 2 3 5 50,00% KB 5 3 8 80,00% B
31 5 4 9 90,00% SB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 4 5 9 90,00% SB
32 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
33 4 4 8 80,00% B 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
34 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB
35 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
36 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
37 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 2 4 6 60,00% CB
38 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
39 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B
40 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 2 3 5 50,00% KB
41 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B
42 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 5 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B
43 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B
44 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB
45 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB
46 4 3 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 4 2 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
47 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB
48 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
49 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
50 4 4 8 80,00% B 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB
51 4 3 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 4 2 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B
52 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
53 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B
54 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB
55 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB
56 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB
168
Kinerja Karyawan
No.
Res
Kualitas Kerja Kuantitas Kerja Pengetahuan Mengenai Pekerjaan Kerjasama
K 20 K 21 Skor % Krit K 22 K 23 Skor % Krit K 24 K 25 Skor % Krit K 26 K 27 Skor % Krit
57 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
58 5 3 8 80,00% B 5 3 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB
59 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB
60 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB
61 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB
62 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
63 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
64 4 2 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 4 6 60,00% CB
65 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB
66 2 4 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 4 4 8 80,00% B
67 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 2 4 6 60,00% CB
68 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
69 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB
70 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB
71 3 2 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
72 2 3 5 50,00% KB 2 4 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B
73 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
74 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB
75 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB
76 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB
77 4 5 9 90,00% SB 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
78 2 3 5 50,00% KB 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 3 2 5 50,00% KB
79 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB
80 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB
81 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
82 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
83 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B
84 3 3 6 60,00% CB 5 2 7 70,00% B 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB
85 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
169
Kinerja Karyawan
No.
Res
Kualitas Kerja Kuantitas Kerja Pengetahuan Mengenai Pekerjaan Kerjasama
K 20 K 21 Skor % Krit K 22 K 23 Skor % Krit K 24 K 25 Skor % Krit K 26 K 27 Skor % Krit
86 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB
87 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB
88 5 4 9 90,00% SB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB
89 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
90 5 5 10 100,00% SB 5 3 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB
91 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB
92 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB
93 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
94 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
95 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
96 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB
97 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB
98 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
99 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 3 2 5 50,00% KB
100 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B
101 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
102 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB
103 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB
104 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B
105 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB
106 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
107 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
108 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
109 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B
110 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B
111 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB
112 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB
113 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB
114 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
170
Kinerja Karyawan
No.
Res
Kualitas Kerja Kuantitas Kerja Pengetahuan Mengenai Pekerjaan Kerjasama
K 20 K 21 Skor % Krit K 22 K 23 Skor % Krit K 24 K 25 Skor % Krit K 26 K 27 Skor % Krit
115 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B
116 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
117 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB
118 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB
119 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 2 4 6 60,00% CB
120 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
121 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B
122 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB
123 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B
124 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
125 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
126 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB
127 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB
128 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
129 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B
130 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
131 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B
132 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
133 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B
134 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
135 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
136 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B
137 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB
138 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
139 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
140 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB
141 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB
142 4 3 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B
143 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB
171
Kinerja Karyawan
No.
Res
Kualitas Kerja Kuantitas Kerja Pengetahuan Mengenai Pekerjaan Kerjasama
K 20 K 21 Skor % Krit K 22 K 23 Skor % Krit K 24 K 25 Skor % Krit K 26 K 27 Skor % Krit
144 2 3 5 50,00% KB 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B
145 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB
146 2 2 4 40,00% KB 2 4 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 2 4 6 60,00% CB
147 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB
148 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB
149 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B
150 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B
151 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB
152 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB
153 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB
JUMLAH 905 59,15% CB 898 58,69% CB 885 57,84% CB 876 57,25% CB
Kinerja Karyawan
No.
Res
Ketepatan Waktu Efektivitas Kemandirian Komitmen Kerja TOT K
K 28 K 29 Skor % Krit K 30 K 31 Skor % Krit K 32 K 33 Skor % Krit K 34 K 35 Skor % Krit Skor % Krit
1 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 44 55,00% CB
2 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 38 47,50% KB
3 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 42 52,50% CB
4 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 39 48,75% KB
5 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 42 52,50% CB
6 4 2 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 43 53,75% CB
7 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 4 3 7 70,00% B 43 53,75% CB
8 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 51 63,75% CB
9 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
10 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 42 52,50% CB
11 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 45 56,25% CB
12 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 48 60,00% CB
13 3 2 5 50,00% KB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 46 57,50% CB
172
Kinerja Karyawan
No.
Res
Ketepatan Waktu Efektivitas Kemandirian Komitmen Kerja TOT K
K 28 K 29 Skor % Krit K 30 K 31 Skor % Krit K 32 K 33 Skor % Krit K 34 K 35 Skor % Krit Skor % Krit
14 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 41 51,25% KB
15 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 52 65,00% CB
16 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 2 3 5 50,00% KB 43 53,75% CB
17 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
18 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 47 58,75% CB
19 5 3 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 55 68,75% B
20 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 32 40,00% KB
21 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 42 52,50% CB
22 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 41 51,25% KB
23 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 51 63,75% CB
24 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
25 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 42 52,50% CB
26 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
27 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 58 72,50% B
28 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 40 50,00% KB
29 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 33 41,25% KB
30 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 5 3 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 55 68,75% B
31 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 55 68,75% B
32 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 43 53,75% CB
33 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 46 57,50% CB
34 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 41 51,25% KB
35 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
36 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 48 60,00% CB
37 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 46 57,50% CB
38 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 41 51,25% KB
39 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 58 72,50% B
40 4 2 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 2 4 6 60,00% CB 55 68,75% B
41 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 59 73,75% B
42 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 52 65,00% CB
173
Kinerja Karyawan
No.
Res
Ketepatan Waktu Efektivitas Kemandirian Komitmen Kerja TOT K
K 28 K 29 Skor % Krit K 30 K 31 Skor % Krit K 32 K 33 Skor % Krit K 34 K 35 Skor % Krit Skor % Krit
43 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 58 72,50% B
44 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 45 56,25% CB
45 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 32 40,00% KB
46 2 2 4 40,00% KB 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 3 8 80,00% B 55 68,75% B
47 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 32 40,00% KB
48 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 47 58,75% CB
49 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 47 58,75% CB
50 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 44 55,00% CB
51 3 4 7 70,00% B 3 2 5 50,00% KB 4 2 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 52 65,00% CB
52 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 41 51,25% KB
53 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 58 72,50% B
54 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 2 3 5 50,00% KB 43 53,75% CB
55 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
56 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 42 52,50% CB
57 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 41 51,25% KB
58 4 3 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 55 68,75% B
59 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 39 48,75% KB
60 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 32 40,00% KB
61 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 41 51,25% KB
62 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
63 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 47 58,75% CB
64 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 45 56,25% CB
65 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 34 42,50% KB
66 2 4 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 2 1 3 30,00% TB 2 2 4 40,00% KB 40 50,00% KB
67 4 2 6 60,00% CB 4 2 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 58 72,50% B
68 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 4 3 7 70,00% B 43 53,75% CB
69 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 5 8 80,00% B 5 5 10 100,00
% SB 52 65,00% CB
70 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
174
Kinerja Karyawan
No.
Res
Ketepatan Waktu Efektivitas Kemandirian Komitmen Kerja TOT K
K 28 K 29 Skor % Krit K 30 K 31 Skor % Krit K 32 K 33 Skor % Krit K 34 K 35 Skor % Krit Skor % Krit
71 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 5 2 7 70,00% B 2 2 4 40,00% KB 48 60,00% CB
72 2 3 5 50,00% KB 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 55 68,75% B
73 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 41 51,25% KB
74 3 2 5 50,00% KB 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 49 61,25% CB
75 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 34 42,50% KB
76 2 3 5 50,00% KB 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 48 60,00% CB
77 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 5 2 7 70,00% B 2 2 4 40,00% KB 43 53,75% CB
78 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 4 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 43 53,75% CB
79 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 40 50,00% KB
80 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 43 53,75% CB
81 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
82 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 47 58,75% CB
83 3 4 7 70,00% B 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB 45 56,25% CB
84 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 3 8 80,00% B 2 2 4 40,00% KB 50 62,50% CB
85 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 41 51,25% KB
86 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 39 48,75% KB
87 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 42 52,50% CB
88 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 55 68,75% B
89 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 4 3 7 70,00% B 43 53,75% CB
90 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 5 8 80,00% B 55 68,75% B
91 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
92 3 2 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 42 52,50% CB
93 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 41 51,25% KB
94 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 47 58,75% CB
95 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 46 57,50% CB
96 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 40 50,00% KB
97 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 41 51,25% KB
98 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
99 3 3 6 60,00% CB 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 52 65,00% CB
175
Kinerja Karyawan
No.
Res
Ketepatan Waktu Efektivitas Kemandirian Komitmen Kerja TOT K
K 28 K 29 Skor % Krit K 30 K 31 Skor % Krit K 32 K 33 Skor % Krit K 34 K 35 Skor % Krit Skor % Krit
100 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 5 5 10 100,00
% SB 5 4 9 90,00% SB 62 77,50% B
101 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 4 3 7 70,00% B 43 53,75% CB
102 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 53 66,25% CB
103 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
104 4 4 8 80,00% B 3 5 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 5 4 9 90,00% SB 63 78,75% B
105 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 57 71,25% B
106 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 40 50,00% KB
107 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 55 68,75% B
108 4 3 7 70,00% B 2 4 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 48 60,00% CB
109 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 61 76,25% B
110 4 3 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 58 72,50% B
111 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 39 48,75% KB
112 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 40 50,00% KB
113 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 41 51,25% KB
114 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
115 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 57 71,25% B
116 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 41 51,25% KB
117 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 39 48,75% KB
118 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 42 52,50% CB
119 4 2 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 55 68,75% B
120 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 4 3 7 70,00% B 43 53,75% CB
121 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 3 7 70,00% B 59 73,75% B
122 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 40 50,00% KB
123 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 56 70,00% B
124 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
125 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 47 58,75% CB
126 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 48 60,00% CB
127 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 54 67,50% CB
176
Kinerja Karyawan
No.
Res
Ketepatan Waktu Efektivitas Kemandirian Komitmen Kerja TOT K
K 28 K 29 Skor % Krit K 30 K 31 Skor % Krit K 32 K 33 Skor % Krit K 34 K 35 Skor % Krit Skor % Krit
128 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 41 51,25% KB
129 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 52 65,00% CB
130 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 2 3 5 50,00% KB 48 60,00% CB
131 4 2 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 46 57,50% CB
132 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 47 58,75% CB
133 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 56 70,00% B
134 3 2 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 41 51,25% KB
135 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 2 2 4 40,00% KB 41 51,25% KB
136 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 3 4 7 70,00% B 58 72,50% B
137 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 4 3 7 70,00% B 53 66,25% CB
138 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
139 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 47 58,75% CB
140 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 51 63,75% CB
141 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 43 53,75% CB
142 4 4 8 80,00% B 3 4 7 70,00% B 2 2 4 40,00% KB 4 2 6 60,00% CB 53 66,25% CB
143 3 4 7 70,00% B 4 4 8 80,00% B 2 4 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 50 62,50% CB
144 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 2 2 4 40,00% KB 3 3 6 60,00% CB 48 60,00% CB
145 2 3 5 50,00% KB 2 3 5 50,00% KB 2 2 4 40,00% KB 4 2 6 60,00% CB 41 51,25% KB
146 4 4 8 80,00% B 4 4 8 80,00% B 4 5 9 90,00% SB 5 5 10 100,00
% SB 55 68,75% B
147 3 3 6 60,00% CB 2 3 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 45 56,25% CB
148 2 2 4 40,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 40 50,00% KB
149 3 4 7 70,00% B 4 2 6 60,00% CB 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 51 63,75% CB
150 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 48 60,00% CB
151 3 2 5 50,00% KB 3 3 6 60,00% CB 4 3 7 70,00% B 2 3 5 50,00% KB 43 53,75% CB
152 3 4 7 70,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 4 4 8 80,00% B 54 67,50% CB
153 3 2 5 50,00% KB 4 4 8 80,00% B 3 3 6 60,00% CB 3 3 6 60,00% CB 47 58,75% CB
JUMLAH 853 55,75% CB 881 57,58% CB 865 56,54% CB 914 59,74% CB 7077 57,82% CB
177
0
28
87
38
00
20
40
60
80
100
Sangat Baik
Baik Cukup Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
0.00%
18.30%
56.86%
24.84%
0.00%0.00%
10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%
Sangat Baik
Baik Cukup Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Distribusi Jawaban Responden
Kriteria Distribusi
Sangat Baik 0
Baik 28
Cukup Baik 87
Kurang Baik 38
Tidak Baik 0
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Kriteria %
Sangat Baik 0,00%
Baik 18,30%
Cukup Baik 56,86%
Kurang Baik 24,84%
Tidak Baik 0,00%
178
LAMPIRAN 9
STATISTIK DESKRIPTIF VARIABEL
BERDASARKAN KARAKTERISTIK
RESPONDEN
179
STATISTIK DESKRIPTIF VARIABEL
BERDASARKAN KARAKTERISTIK RESPONDEN
1. Statistik Deskriptif Variabel Berdasarkan Karakteristik Responden (Jenis Kelamin Laki-
laki)
No.
Res
Jenis
Kelamin
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
1 Laki-laki 32 80,00% B 43 78,18% B 44 55,00% CB
2 Laki-laki 31 77,50% B 34 61,82% CB 38 47,50% KB
3 Laki-laki 32 80,00% B 47 85,45% SB 42 52,50% CB
5 Laki-laki 33 82,50% B 45 81,82% B 42 52,50% CB
7 Laki-laki 33 82,50% B 40 72,73% B 43 53,75% CB
8 Laki-laki 30 75,00% B 51 92,73% SB 51 63,75% CB
10 Laki-laki 27 67,50% CB 43 78,18% B 42 52,50% CB
12 Laki-laki 31 77,50% B 48 87,27% SB 48 60,00% CB
14 Laki-laki 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
15 Laki-laki 37 92,50% SB 46 83,64% B 52 65,00% CB
16 Laki-laki 32 80,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
18 Laki-laki 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
19 Laki-laki 36 90,00% SB 51 92,73% SB 55 68,75% B
20 Laki-laki 24 60,00% CB 37 67,27% CB 32 40,00% KB
22 Laki-laki 34 85,00% SB 47 85,45% SB 41 51,25% KB
23 Laki-laki 36 90,00% SB 51 92,73% SB 51 63,75% CB
25 Laki-laki 27 67,50% CB 43 78,18% B 42 52,50% CB
27 Laki-laki 39 97,50% SB 50 90,91% SB 58 72,50% B
28 Laki-laki 33 82,50% B 35 63,64% CB 40 50,00% KB
29 Laki-laki 24 60,00% CB 44 80,00% B 33 41,25% KB
30 Laki-laki 35 87,50% SB 54 98,18% SB 55 68,75% B
31 Laki-laki 34 85,00% SB 53 96,36% SB 55 68,75% B
33 Laki-laki 26 65,00% CB 48 87,27% SB 46 57,50% CB
34 Laki-laki 35 87,50% SB 46 83,64% B 41 51,25% KB
36 Laki-laki 32 80,00% B 48 87,27% SB 48 60,00% CB
38 Laki-laki 31 77,50% B 36 65,45% CB 41 51,25% KB
39 Laki-laki 37 92,50% SB 48 87,27% SB 58 72,50% B
41 Laki-laki 34 85,00% SB 55 100,00% SB 59 73,75% B
43 Laki-laki 39 97,50% SB 50 90,91% SB 58 72,50% B
45 Laki-laki 26 65,00% CB 32 58,18% CB 32 40,00% KB
47 Laki-laki 24 60,00% CB 35 63,64% CB 32 40,00% KB
48 Laki-laki 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
50 Laki-laki 31 77,50% B 48 87,27% SB 44 55,00% CB
51 Laki-laki 34 85,00% SB 50 90,91% SB 52 65,00% CB
180
No.
Res
Jenis
Kelamin
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
52 Laki-laki 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
53 Laki-laki 37 92,50% SB 55 100,00% SB 58 72,50% B
55 Laki-laki 25 62,50% CB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
57 Laki-laki 29 72,50% B 47 85,45% SB 41 51,25% KB
58 Laki-laki 36 90,00% SB 53 96,36% SB 55 68,75% B
59 Laki-laki 34 85,00% SB 35 63,64% CB 39 48,75% KB
60 Laki-laki 26 65,00% CB 32 58,18% CB 32 40,00% KB
61 Laki-laki 35 87,50% SB 34 61,82% CB 41 51,25% KB
63 Laki-laki 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
65 Laki-laki 24 60,00% CB 35 63,64% CB 34 42,50% KB
67 Laki-laki 37 92,50% SB 55 100,00% SB 58 72,50% B
69 Laki-laki 30 75,00% B 51 92,73% SB 52 65,00% CB
70 Laki-laki 32 80,00% B 37 67,27% CB 43 53,75% CB
71 Laki-laki 27 67,50% CB 43 78,18% B 48 60,00% CB
74 Laki-laki 36 90,00% SB 37 67,27% CB 49 61,25% CB
75 Laki-laki 27 67,50% CB 43 78,18% B 34 42,50% KB
76 Laki-laki 35 87,50% SB 46 83,64% B 48 60,00% CB
78 Laki-laki 33 82,50% B 48 87,27% SB 43 53,75% CB
80 Laki-laki 31 77,50% B 46 83,64% B 43 53,75% CB
81 Laki-laki 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
82 Laki-laki 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
84 Laki-laki 32 80,00% B 50 90,91% SB 50 62,50% CB
86 Laki-laki 25 62,50% CB 36 65,45% CB 39 48,75% KB
88 Laki-laki 37 92,50% SB 55 100,00% SB 55 68,75% B
90 Laki-laki 30 75,00% B 55 100,00% SB 55 68,75% B
92 Laki-laki 27 67,50% CB 43 78,18% B 42 52,50% CB
94 Laki-laki 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
95 Laki-laki 33 82,50% B 48 87,27% SB 46 57,50% CB
97 Laki-laki 23 57,50% CB 36 65,45% CB 41 51,25% KB
98 Laki-laki 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
99 Laki-laki 36 90,00% SB 48 87,27% SB 52 65,00% CB
100 Laki-laki 37 92,50% SB 55 100,00% SB 62 77,50% B
102 Laki-laki 30 75,00% B 51 92,73% SB 53 66,25% CB
103 Laki-laki 24 60,00% CB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
104 Laki-laki 39 97,50% SB 55 100,00% SB 63 78,75% B
105 Laki-laki 36 90,00% SB 48 87,27% SB 57 71,25% B
107 Laki-laki 29 72,50% B 53 96,36% SB 55 68,75% B
109 Laki-laki 34 85,00% SB 54 98,18% SB 61 76,25% B
110 Laki-laki 34 85,00% SB 53 96,36% SB 58 72,50% B
181
No.
Res
Jenis
Kelamin
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
111 Laki-laki 24 60,00% CB 49 89,09% SB 39 48,75% KB
114 Laki-laki 28 70,00% B 34 61,82% CB 43 53,75% CB
115 Laki-laki 35 87,50% SB 50 90,91% SB 57 71,25% B
116 Laki-laki 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
117 Laki-laki 31 77,50% B 48 87,27% SB 39 48,75% KB
118 Laki-laki 25 62,50% CB 34 61,82% CB 42 52,50% CB
119 Laki-laki 37 92,50% SB 55 100,00% SB 55 68,75% B
121 Laki-laki 36 90,00% SB 51 92,73% SB 59 73,75% B
123 Laki-laki 35 87,50% SB 46 83,64% B 56 70,00% B
125 Laki-laki 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
126 Laki-laki 31 77,50% B 48 87,27% SB 48 60,00% CB
128 Laki-laki 31 77,50% B 34 61,82% CB 41 51,25% KB
129 Laki-laki 35 87,50% SB 55 100,00% SB 52 65,00% CB
131 Laki-laki 28 70,00% B 41 74,55% B 46 57,50% CB
134 Laki-laki 32 80,00% B 41 74,55% B 41 51,25% KB
136 Laki-laki 37 92,50% SB 48 87,27% SB 58 72,50% B
137 Laki-laki 36 90,00% SB 51 92,73% SB 53 66,25% CB
140 Laki-laki 36 90,00% SB 51 92,73% SB 51 63,75% CB
141 Laki-laki 36 90,00% SB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
142 Laki-laki 36 90,00% SB 54 98,18% SB 53 66,25% CB
143 Laki-laki 34 85,00% SB 47 85,45% SB 50 62,50% CB
145 Laki-laki 34 85,00% SB 35 63,64% CB 41 51,25% KB
146 Laki-laki 36 90,00% SB 48 87,27% SB 55 68,75% B
148 Laki-laki 26 65,00% CB 34 61,82% CB 40 50,00% KB
149 Laki-laki 35 87,50% SB 46 83,64% B 51 63,75% CB
151 Laki-laki 32 80,00% B 34 61,82% CB 43 53,75% CB
152 Laki-laki 36 90,00% SB 55 100,00% SB 54 67,50% CB
153 Laki-laki 35 87,50% SB 46 83,64% B 47 58,75% CB
Jumlah 3227 79,88% B 4590 82,63% B 4715 58,94% CB
2. Statistik Deskriptif Variabel Berdasarkan Karakteristik Responden (Jenis Kelamin
Perempuan)
No.
Res
Jenis
Kelamin
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
4 Perempuan 36 90,00% SB 48 87,27% SB 39 48,75% KB
6 Perempuan 37 92,50% SB 36 65,45% CB 43 53,75% CB
9 Perempuan 36 90,00% SB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
11 Perempuan 34 85,00% SB 35 63,64% CB 45 56,25% CB
182
No.
Res
Jenis
Kelamin
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
13 Perempuan 32 80,00% B 40 72,73% B 46 57,50% CB
17 Perempuan 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
21 Perempuan 27 67,50% CB 32 58,18% CB 42 52,50% CB
24 Perempuan 36 90,00% SB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
26 Perempuan 35 87,50% SB 36 65,45% CB 43 53,75% CB
32 Perempuan 34 85,00% SB 46 83,64% B 43 53,75% CB
35 Perempuan 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
37 Perempuan 31 77,50% B 48 87,27% SB 46 57,50% CB
40 Perempuan 32 80,00% B 51 92,73% SB 55 68,75% B
42 Perempuan 35 87,50% SB 46 83,64% B 52 65,00% CB
44 Perempuan 33 82,50% B 48 87,27% SB 45 56,25% CB
46 Perempuan 35 87,50% SB 32 58,18% CB 55 68,75% B
49 Perempuan 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
54 Perempuan 32 80,00% B 32 58,18% CB 43 53,75% CB
56 Perempuan 27 67,50% CB 43 78,18% B 42 52,50% CB
62 Perempuan 34 85,00% SB 41 74,55% B 43 53,75% CB
64 Perempuan 31 77,50% B 34 61,82% CB 45 56,25% CB
66 Perempuan 31 77,50% B 35 63,64% CB 40 50,00% KB
68 Perempuan 33 82,50% B 40 72,73% B 43 53,75% CB
72 Perempuan 35 87,50% SB 55 100,00% SB 55 68,75% B
73 Perempuan 39 97,50% SB 35 63,64% CB 41 51,25% KB
77 Perempuan 33 82,50% B 36 65,45% CB 43 53,75% CB
79 Perempuan 26 65,00% CB 35 63,64% CB 40 50,00% KB
83 Perempuan 31 77,50% B 48 87,27% SB 45 56,25% CB
85 Perempuan 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
87 Perempuan 33 82,50% B 45 81,82% B 42 52,50% CB
89 Perempuan 33 82,50% B 40 72,73% B 43 53,75% CB
91 Perempuan 36 90,00% SB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
93 Perempuan 34 85,00% SB 47 85,45% SB 41 51,25% KB
96 Perempuan 26 65,00% CB 33 60,00% CB 40 50,00% KB
101 Perempuan 33 82,50% B 40 72,73% B 43 53,75% CB
106 Perempuan 24 60,00% CB 48 87,27% SB 40 50,00% KB
108 Perempuan 34 85,00% SB 32 58,18% CB 48 60,00% CB
112 Perempuan 26 65,00% CB 48 87,27% SB 40 50,00% KB
113 Perempuan 35 87,50% SB 46 83,64% B 41 51,25% KB
120 Perempuan 25 62,50% CB 40 72,73% B 43 53,75% CB
122 Perempuan 26 65,00% CB 32 58,18% CB 40 50,00% KB
124 Perempuan 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
127 Perempuan 32 80,00% B 50 90,91% SB 54 67,50% CB
183
No.
Res
Jenis
Kelamin
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
130 Perempuan 35 87,50% SB 46 83,64% B 48 60,00% CB
132 Perempuan 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
133 Perempuan 35 87,50% SB 53 96,36% SB 56 70,00% B
135 Perempuan 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
138 Perempuan 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
139 Perempuan 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
144 Perempuan 34 85,00% SB 35 63,64% CB 48 60,00% CB
147 Perempuan 34 85,00% SB 49 89,09% SB 45 56,25% CB
150 Perempuan 32 80,00% B 48 87,27% SB 48 60,00% CB
Jumlah 1662 79,90% B 2175 76,05% B 2318 55,72% CB
3. Statistik Deskriptif Variabel Berdasarkan Karakteristik Responden (Tingkat Pendidikan
SMP)
No.
Res
Tingkat
Pendidikan
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
2 SMP 31 77,50% B 34 61,82% CB 38 47,50% KB
20 SMP 24 60,00% CB 37 67,27% CB 32 40,00% KB
29 SMP 24 60,00% CB 44 80,00% B 33 41,25% KB
45 SMP 26 65,00% CB 32 58,18% CB 32 40,00% KB
47 SMP 24 60,00% CB 35 63,64% CB 32 40,00% KB
65 SMP 24 60,00% CB 35 63,64% CB 34 42,50% KB
86 SMP 25 62,50% CB 36 65,45% CB 39 48,75% KB
111 SMP 24 60,00% CB 49 89,09% SB 39 48,75% KB
117 SMP 31 77,50% B 48 87,27% SB 39 48,75% KB
Jumlah 233 64,72% CB 350 70,71% B 318 44,17% KB
4. Statistik Deskriptif Variabel Berdasarkan Karakteristik Responden (Tingkat Pendidikan
SMA)
No.
Res
Tingkat
Pendidikan
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
3 SMA 32 80,00% B 47 85,45% SB 42 52,50% CB
4 SMA 36 90,00% SB 48 87,27% SB 39 48,75% KB
5 SMA 33 82,50% B 45 81,82% B 42 52,50% CB
10 SMA 27 67,50% CB 43 78,18% B 42 52,50% CB
14 SMA 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
21 SMA 27 67,50% CB 32 58,18% CB 42 52,50% CB
22 SMA 34 85,00% SB 47 85,45% SB 41 51,25% KB
184
No.
Res
Tingkat
Pendidikan
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
25 SMA 27 67,50% CB 43 78,18% B 42 52,50% CB
28 SMA 33 82,50% B 35 63,64% CB 40 50,00% KB
34 SMA 35 87,50% SB 46 83,64% B 41 51,25% KB
38 SMA 31 77,50% B 36 65,45% CB 41 51,25% KB
52 SMA 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
54 SMA 32 80,00% B 32 58,18% CB 43 53,75% CB
55 SMA 25 62,50% CB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
56 SMA 27 67,50% CB 43 78,18% B 42 52,50% CB
57 SMA 29 72,50% B 47 85,45% SB 41 51,25% KB
59 SMA 34 85,00% SB 35 63,64% CB 39 48,75% KB
60 SMA 26 65,00% CB 32 58,18% CB 32 40,00% KB
61 SMA 35 87,50% SB 34 61,82% CB 41 51,25% KB
62 SMA 34 85,00% SB 41 74,55% B 43 53,75% CB
66 SMA 31 77,50% B 35 63,64% CB 40 50,00% KB
68 SMA 33 82,50% B 40 72,73% B 43 53,75% CB
70 SMA 32 80,00% B 37 67,27% CB 43 53,75% CB
73 SMA 39 97,50% SB 35 63,64% CB 41 51,25% KB
75 SMA 27 67,50% CB 43 78,18% B 34 42,50% KB
77 SMA 33 82,50% B 36 65,45% CB 43 53,75% CB
78 SMA 33 82,50% B 48 87,27% SB 43 53,75% CB
79 SMA 26 65,00% CB 35 63,64% CB 40 50,00% KB
80 SMA 31 77,50% B 46 83,64% B 43 53,75% CB
81 SMA 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
85 SMA 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
87 SMA 33 82,50% B 45 81,82% B 42 52,50% CB
89 SMA 33 82,50% B 40 72,73% B 43 53,75% CB
91 SMA 36 90,00% SB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
92 SMA 27 67,50% CB 43 78,18% B 42 52,50% CB
93 SMA 34 85,00% SB 47 85,45% SB 41 51,25% KB
96 SMA 26 65,00% CB 33 60,00% CB 40 50,00% KB
97 SMA 23 57,50% CB 36 65,45% CB 41 51,25% KB
98 SMA 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
101 SMA 33 82,50% B 40 72,73% B 43 53,75% CB
103 SMA 24 60,00% CB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
106 SMA 24 60,00% CB 48 87,27% SB 40 50,00% KB
108 SMA 34 85,00% SB 32 58,18% CB 48 60,00% CB
112 SMA 26 65,00% CB 48 87,27% SB 40 50,00% KB
113 SMA 35 87,50% SB 46 83,64% B 41 51,25% KB
114 SMA 28 70,00% B 34 61,82% CB 43 53,75% CB
185
No.
Res
Tingkat
Pendidikan
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
116 SMA 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
118 SMA 25 62,50% CB 34 61,82% CB 42 52,50% CB
120 SMA 25 62,50% CB 40 72,73% B 43 53,75% CB
122 SMA 26 65,00% CB 32 58,18% CB 40 50,00% KB
124 SMA 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
128 SMA 31 77,50% B 34 61,82% CB 41 51,25% KB
134 SMA 32 80,00% B 41 74,55% B 41 51,25% KB
135 SMA 31 77,50% B 46 83,64% B 41 51,25% KB
138 SMA 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
145 SMA 34 85,00% SB 35 63,64% CB 41 51,25% KB
148 SMA 26 65,00% CB 34 61,82% CB 40 50,00% KB
Jumlah 1724 75,61% B 2288 72,98% B 2361 51,78% KB
5. Statistik Deskriptif Variabel Berdasarkan Karakteristik Responden (Tingkat Pendidikan D3)
No.
Res
Tingkat
Pendidikan
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
6 D3 37 92,50% SB 36 65,45% CB 43 53,75% CB
7 D3 33 82,50% B 40 72,73% B 43 53,75% CB
9 D3 36 90,00% SB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
16 D3 32 80,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
17 D3 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
24 D3 36 90,00% SB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
26 D3 35 87,50% SB 36 65,45% CB 43 53,75% CB
32 D3 34 85,00% SB 46 83,64% B 43 53,75% CB
35 D3 28 70,00% B 41 74,55% B 43 53,75% CB
Jumlah 299 83,06% B 355 71,72% B 387 53,75% CB
6. Statistik Deskriptif Variabel Berdasarkan Karakteristik Responden (Tingkat Pendidikan S1)
No.
Res
Tingkat
Pendidikan
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
1 S1 32 80,00% B 43 78,18% B 44 55,00% CB
8 S1 30 75,00% B 51 92,73% SB 51 63,75% CB
11 S1 34 85,00% SB 35 63,64% CB 45 56,25% CB
12 S1 31 77,50% B 48 87,27% SB 48 60,00% CB
13 S1 32 80,00% B 40 72,73% B 46 57,50% CB
15 S1 37 92,50% SB 46 83,64% B 52 65,00% CB
18 S1 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
186
No.
Res
Tingkat
Pendidikan
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
19 S1 36 90,00% SB 51 92,73% SB 55 68,75% B
23 S1 36 90,00% SB 51 92,73% SB 51 63,75% CB
30 S1 35 87,50% SB 54 98,18% SB 55 68,75% B
31 S1 34 85,00% SB 53 96,36% SB 55 68,75% B
33 S1 26 65,00% CB 48 87,27% SB 46 57,50% CB
36 S1 32 80,00% B 48 87,27% SB 48 60,00% CB
37 S1 31 77,50% B 48 87,27% SB 46 57,50% CB
40 S1 32 80,00% B 51 92,73% SB 55 68,75% B
42 S1 35 87,50% SB 46 83,64% B 52 65,00% CB
44 S1 33 82,50% B 48 87,27% SB 45 56,25% CB
46 S1 35 87,50% SB 32 58,18% CB 55 68,75% B
48 S1 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
49 S1 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
50 S1 31 77,50% B 48 87,27% SB 44 55,00% CB
51 S1 34 85,00% SB 50 90,91% SB 52 65,00% CB
58 S1 36 90,00% SB 53 96,36% SB 55 68,75% B
63 S1 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
64 S1 31 77,50% B 34 61,82% CB 45 56,25% CB
69 S1 30 75,00% B 51 92,73% SB 52 65,00% CB
71 S1 27 67,50% CB 43 78,18% B 48 60,00% CB
72 S1 35 87,50% SB 55 100,00% SB 55 68,75% B
74 S1 36 90,00% SB 37 67,27% CB 49 61,25% CB
76 S1 35 87,50% SB 46 83,64% B 48 60,00% CB
82 S1 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
83 S1 31 77,50% B 48 87,27% SB 45 56,25% CB
84 S1 32 80,00% B 50 90,91% SB 50 62,50% CB
88 S1 37 92,50% SB 55 100,00% SB 55 68,75% B
90 S1 30 75,00% B 55 100,00% SB 55 68,75% B
94 S1 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
95 S1 33 82,50% B 48 87,27% SB 46 57,50% CB
99 S1 36 90,00% SB 48 87,27% SB 52 65,00% CB
102 S1 30 75,00% B 51 92,73% SB 53 66,25% CB
107 S1 29 72,50% B 53 96,36% SB 55 68,75% B
110 S1 34 85,00% SB 53 96,36% SB 58 72,50% B
119 S1 37 92,50% SB 55 100,00% SB 55 68,75% B
123 S1 35 87,50% SB 46 83,64% B 56 70,00% B
125 S1 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
126 S1 31 77,50% B 48 87,27% SB 48 60,00% CB
127 S1 32 80,00% B 50 90,91% SB 54 67,50% CB
187
No.
Res
Tingkat
Pendidikan
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
129 S1 35 87,50% SB 55 100,00% SB 52 65,00% CB
130 S1 35 87,50% SB 46 83,64% B 48 60,00% CB
131 S1 28 70,00% B 41 74,55% B 46 57,50% CB
132 S1 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
133 S1 35 87,50% SB 53 96,36% SB 56 70,00% B
137 S1 36 90,00% SB 51 92,73% SB 53 66,25% CB
139 S1 32 80,00% B 48 87,27% SB 47 58,75% CB
140 S1 36 90,00% SB 51 92,73% SB 51 63,75% CB
141 S1 36 90,00% SB 37 67,27% CB 43 53,75% CB
142 S1 36 90,00% SB 54 98,18% SB 53 66,25% CB
143 S1 34 85,00% SB 47 85,45% SB 50 62,50% CB
144 S1 34 85,00% SB 35 63,64% CB 48 60,00% CB
146 S1 36 90,00% SB 48 87,27% SB 55 68,75% B
147 S1 34 85,00% SB 49 89,09% SB 45 56,25% CB
149 S1 35 87,50% SB 46 83,64% B 51 63,75% CB
150 S1 32 80,00% B 48 87,27% SB 48 60,00% CB
151 S1 32 80,00% B 34 61,82% CB 43 53,75% CB
152 S1 36 90,00% SB 55 100,00% SB 54 67,50% CB
153 S1 35 87,50% SB 46 83,64% B 47 58,75% CB
Jumlah 2156 82,92% B 3098 86,66% SB 3245 62,40% CB
7. Statistik Deskriptif Variabel Berdasarkan Karakteristik Responden (Tingkat Pendidikan S2)
No.
Res
Tingkat
Pendidikan
Kepemimpinan
Transformasional Motivasi Kerja Kinerja Karyawan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
27 S2 39 97,50% SB 50 90,91% SB 58 72,50% B
39 S2 37 92,50% SB 48 87,27% SB 58 72,50% B
41 S2 34 85,00% SB 55 100,00% SB 59 73,75% B
43 S2 39 97,50% SB 50 90,91% SB 58 72,50% B
53 S2 37 92,50% SB 55 100,00% SB 58 72,50% B
67 S2 37 92,50% SB 55 100,00% SB 58 72,50% B
100 S2 37 92,50% SB 55 100,00% SB 62 77,50% B
104 S2 39 97,50% SB 55 100,00% SB 63 78,75% B
105 S2 36 90,00% SB 48 87,27% SB 57 71,25% B
109 S2 34 85,00% SB 54 98,18% SB 61 76,25% B
115 S2 35 87,50% SB 50 90,91% SB 57 71,25% B
121 S2 36 90,00% SB 51 92,73% SB 59 73,75% B
136 S2 37 92,50% SB 48 87,27% SB 58 72,50% B
Jumlah 477 91,73% SB 674 94,27% SB 766 73,65% B
188
189
LAMPIRAN 10
DATA UJI SPSS VARIABEL PENELITIAN
190
DATA UJI SPSS VARIABEL PENELITIAN
No. Res Y
1 32 43 44
2 31 34 38
3 32 47 42
4 36 48 39
5 33 45 42
6 37 36 43
7 33 40 43
8 30 51 51
9 36 37 43
10 27 43 42
11 34 35 45
12 31 48 48
13 32 40 46
14 31 46 41
15 37 46 52
16 32 41 43
17 28 41 43
18 32 48 47
19 36 51 55
20 24 37 32
21 27 32 42
22 34 47 41
23 36 51 51
24 36 37 43
25 27 43 42
26 35 36 43
27 39 50 58
28 33 35 40
29 24 44 33
30 35 54 55
31 34 53 55
32 34 46 43
33 26 48 46
34 35 46 41
35 28 41 43
36 32 48 48
37 31 48 46
38 31 36 41
39 37 48 58
191
No. Res Y
40 32 51 55
41 34 55 59
42 35 46 52
43 39 50 58
44 33 48 45
45 26 32 32
46 35 32 55
47 24 35 32
48 32 48 47
49 32 48 47
50 31 48 44
51 34 50 52
52 31 46 41
53 37 55 58
54 32 32 43
55 25 37 43
56 27 43 42
57 29 47 41
58 36 53 55
59 34 35 39
60 26 32 32
61 35 34 41
62 34 41 43
63 32 48 47
64 31 34 45
65 24 35 34
66 31 35 40
67 37 55 58
68 33 40 43
69 30 51 52
70 32 37 43
71 27 43 48
72 35 55 55
73 39 35 41
74 36 37 49
75 27 43 34
76 35 46 48
77 33 36 43
78 33 48 43
79 26 35 40
80 31 46 43
192
No. Res Y
81 28 41 43
82 32 48 47
83 31 48 45
84 32 50 50
85 31 46 41
86 25 36 39
87 33 45 42
88 37 55 55
89 33 40 43
90 30 55 55
91 36 37 43
92 27 43 42
93 34 47 41
94 32 48 47
95 33 48 46
96 26 33 40
97 23 36 41
98 28 41 43
99 36 48 52
100 37 55 62
101 33 40 43
102 30 51 53
103 24 37 43
104 39 55 63
105 36 48 57
106 24 48 40
107 29 53 55
108 34 32 48
109 34 54 61
110 34 53 58
111 24 49 39
112 26 48 40
113 35 46 41
114 28 34 43
115 35 50 57
116 31 46 41
117 31 48 39
118 25 34 42
119 37 55 55
120 25 40 43
121 36 51 59
193
No. Res Y
122 26 32 40
123 35 46 56
124 28 41 43
125 32 48 47
126 31 48 48
127 32 50 54
128 31 34 41
129 35 55 52
130 35 46 48
131 28 41 46
132 32 48 47
133 35 53 56
134 32 41 41
135 31 46 41
136 37 48 58
137 36 51 53
138 28 41 43
139 32 48 47
140 36 51 51
141 36 37 43
142 36 54 53
143 34 47 50
144 34 35 48
145 34 35 41
146 36 48 55
147 34 49 45
148 26 34 40
149 35 46 51
150 32 48 48
151 32 34 43
152 36 55 54
153 35 46 47
194
LAMPIRAN 11
HASIL OUTPUT SPSS
195
HASIL OUTPUT SPSS
Regression
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Kinerja 46.25 6.727 153
Kepemimpinan Transformasional 31.95 3.872 153
Motivasi 44.22 6.819 153
Correlations
Kinerja
Kepemimpina
Transformasional Motivasi
Pearson Correlation Kinerja 1.000 .627 .687
Kepemimpinan Transformasional .627 1.000 .399
Motivasi .687 .399 1.000
Sig. (1-tailed) Kinerja . .000 .000
Kepemimpinan Transformasional .000 . .000
Motivasi .000 .000 .
N Kinerja 153 153 153
Kepemimpinan Transformasional 153 153 153
Motivasi 153 153 153
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 Motivasi, Kepemimpina Transformasionala . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kinerja
Model Summaryb
Model R
R
Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Change Statistics
Durbin-
Watson
R Square
Change
F
Change df1 df2
Sig. F
Change
1 .787a .620 .615 4.175 .620 122.291 2 150 .000 1.904
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Kepemimpinan Transformasional
196
Model Summaryb
Model R
R
Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Change Statistics
Durbin-
Watson
R Square
Change
F
Change df1 df2
Sig. F
Change
1 .787a .620 .615 4.175 .620 122.291 2 150 .000 1.904
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Kepemimpinan Transformasional
b. Dependent Variable: Kinerja
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 4263.989 2 2131.995 122.291 .000a
Residual 2615.070 150 17.434
Total 6879.059 152
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Kepemimpinan Transformasional
b. Dependent Variable: Kinerja
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Correlations
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Zero-
order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) .301 3.052 .099 .921
Kepemimpinan
Transformasional
.728 .095 .419 7.638 .000 .627 .529 .384 .841 1.189
Motivasi .513 .054 .520 9.469 .000 .687 .612 .477 .841 1.189
a. Dependent Variable: Kinerja
Coefficient Correlationsa
Model Motivasi
Kepemimpina
Transformasional
1 Correlations Motivasi 1.000 -.399
Kepemimpinan Transformasional -.399 1.000
Covariances Motivasi .003 -.002
Kepemimpinan Transformasional -.002 .009
a. Dependent Variable: Kinerja
197
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue
Condition
Index
Variance Proportions
(Constant) Kepemimpina Transformasional Motivasi
1 1 2.980 1.000 .00 .00 .00
2 .013 15.149 .16 .15 1.00
3 .007 20.325 .83 .85 .00
a. Dependent Variable: Kinerja
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 35.52 56.92 46.25 5.296 153
Std. Predicted Value -2.027 2.013 .000 1.000 153
Standard Error of
Predicted Value
.344 1.040 .564 .154 153
Adjusted Predicted Value 35.28 56.70 46.24 5.297 153
Residual -12.143 12.791 .000 4.148 153
Std. Residual -2.908 3.063 .000 .993 153
Stud. Residual -2.929 3.135 .001 1.004 153
Deleted Residual -12.314 13.397 .012 4.239 153
Stud. Deleted Residual -3.006 3.232 .001 1.011 153
Mahal. Distance .040 8.442 1.987 1.633 153
Cook's Distance .000 .155 .007 .015 153
Centered Leverage Value .000 .056 .013 .011 153
a. Dependent Variable: Kinerja
198
199
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 153
Normal Parametersa,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 4.14781948
Most Extreme Differences Absolute .073
Positive .073
Negative -.045
Kolmogorov-Smirnov Z .905
Asymp. Sig. (2-tailed) .386
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Means
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
200
Kinerja * Kepemimpinan
Transformasional
153 100.0% 0 .0% 153 100.0%
Kinerja * Motivasi 153 100.0% 0 .0% 153 100.0%
Kinerja * KepemimpinanTransformasional
Report
Kinerja
Kepemimpinan
Transformasional Mean N Std. Deviation
23 41.00 1 .
24 36.14 7 4.451
25 41.75 4 1.893
26 38.75 8 4.652
27 41.71 7 4.071
28 43.38 8 1.061
29 48.00 2 9.899
30 52.75 4 1.708
31 42.53 17 2.982
32 46.50 22 3.474
33 43.00 11 1.549
34 48.06 16 7.094
35 49.88 16 5.852
36 50.29 17 5.924
37 55.44 9 5.434
39 55.00 4 9.626
Total 46.25 153 6.727
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Kinerja *
Kepemimpinan
Transformasional
Between
Groups
(Combined) 3619.724 15 241.315 10.143 .000
Linearity 2700.814 1 2700.814 113.524 .000
Deviation from
Linearity
918.909 14 65.636 2.759 .001
Within Groups 3259.335 137 23.791
201
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Kinerja *
Kepemimpinan
Transformasional
Between
Groups
(Combined) 3619.724 15 241.315 10.143 .000
Linearity 2700.814 1 2700.814 113.524 .000
Deviation from
Linearity
918.909 14 65.636 2.759 .001
Within Groups 3259.335 137 23.791
Total 6879.059 152
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
Kinerja * Kepemimpinan
Transformasional
.627 .393 .725 .526
Kinerja * Motivasi
Report
Kinerja
Motivasi Mean N Std. Deviation
32 41.71 7 8.261
33 40.00 1 .
34 41.62 8 2.134
35 40.00 10 4.619
36 41.67 6 1.633
37 42.44 9 4.391
40 43.50 6 1.225
41 43.10 10 1.197
43 42.00 7 4.163
44 33.00 1 .
45 42.00 2 .000
46 45.44 16 5.125
47 43.00 5 3.937
48 47.17 29 4.986
49 42.00 2 4.243
50 54.83 6 3.371
202
51 53.33 9 2.646
53 55.80 5 1.304
54 56.33 3 4.163
55 56.91 11 3.419
Total 46.25 153 6.727
ANOVA Table
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Kinerja *
Motivasi
Between
Groups
(Combined) 4512.515 19 237.501 13.348 .000
Linearity 3247.046 1 3247.046 182.484 .000
Deviation from
Linearity
1265.470 18 70.304 3.951 .000
Within Groups 2366.544 133 17.794
Total 6879.059 152
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
Kinerja * Motivasi .687 .472 .810 .656
Regression (Uji Glejser)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Correlations
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta
Zero-
order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 3.298 1.790 1.843 .067
Kepemimpinan
Transformasional
.008 .056 .012 .137 .891 .007 .011 .011 .841 1.189
Motivasi -.004 .032 -.012 -.138 .890 -.007 -.011 -.011 .841 1.189
a. Dependent Variable: abresid
Recommended