View
11
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
i
PENGARUH LAYANAN SAMSAT KELILING, KESADARAN
WAJIB PAJAK, SOSIALISASI PERPAJAKAN, DAN SANKSI
PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
DI KABUPATEN KLATEN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Peminatan:
Akuntansi Perpajakan
Diajukan oleh:
DWI KUSUMASTUTI
NIM. 1422100812
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
KLATEN
2018
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH LAYANAN SAMSAT KELILING, KESADARAN
WAJIB PAJAK, SOSIALISASI PERPAJAKAN, DAN SANKSI
PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
KABUPATEN KLATEN
Diajukan oleh:
DWI KUSUMASTUTI
NIM. 1422100812
Telah disetujui Pembimbing untuk dipertahankan di hadapan
Dewan Penguji Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma Klaten
Pada tanggal:……………………….
Pembimbing Utama
Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Ak., CA
NIDN. 0619076801
Pembimbing Pendamping
Susyanti, S.E., M.Si
NIDN. 0610048105
Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi
Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA
NIDN. 0620017001
iii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGARUH LAYANAN SAMSAT KELILING, KESADARAN
WAJIB PAJAK, SOSIALISASI PERPAJAKAN, DAN SANKSI
PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
KABUPATEN KLATEN
Diajukan oleh:
DWI KUSUMASTUTI
NIM. 1422100812
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten
dan diterima untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Pada tanggal:……………………….
Ketua
Dr. Sutrisno Badri, M., Sc
NIDN. 0207055601
Sekretaris
Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA
NIDN. 0620017001
Anggota
Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Ak., CA
NIDN. 0619076801
Anggota
Susyanti, S.E., M.Si
NIDN. 0610048105
Disahkan
Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. Sutrisno Badri, M., Sc
NIDN. 0207055601
iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dwi Kusumastuti
NIM : 1422100812
Jurusan : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi
Judul :
adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan
merupakan karya saya dalam skripsi ini telah diberi tanda sitasi dan ditunjukkan
dalam Daftar Pustaka.
Apabila di kemudian hari pernyataan saya tidak benar, saya bersedia menerima
sanksi akademik berupa pembatalan Ijazah dan pencabutan gelar yang saya
peroleh dari karya skripsi ini.
Klaten,
Yang membuat pernyataan,
Dwi Kusumastuti
Pengaruh Layanan Samsat Keliling, Kesadaran Wajib Pajak,
Sosialisasi Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten
Klaten.
v
PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karya sederhana ini
penulis persembahkan kepada.
1. Bapak Sutardi dan Ibu Endang Puji Lestari selaku orang tua yang senantiasa
mengiringi saya dalam doa, kasih sayang, bimbingan serta dorongan
semangat yang tiada henti.
2. Bapak Sutrisman dan Ibu Supeni selaku kakek dan nenek yang selalu
mendukung penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.
3. Dhanang Suhendra, kakak yang memberi semangat, perhatian dan kasih
sayang.
4. Keluarga Besarku, paman/bibi, adik-adik ponakan saya.
5. Eko Prasetyo, teman yang selalu menemani, membantu, menyemangati saya
dari awal sampai penyelesaian skripsi ini.
6. Ketiga sahabat yaitu Choiri Asri Kusuma Wardani, Diana Roikha, dan Iin Tri
Wulandari yang selalu menyemangati saya.
7. Almamaterku, Universitas Widya Dharma Klaten.
vi
MOTTO
MAN JADDA WAJADA
“Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil”
Pepatah bilang:
“dimana ada kemauan pasti akan ada jalan”
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya
sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Pengaruh
Layanan Samsat Keliling, Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan,
dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor di Kabupaten Klaten”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi
salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program
Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dhrama Klaten. Selama proses
penyusunan penelitian ini peneliti mendapatkan bimbingan, arahan, bantuan, dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini peneliti
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Widya Dharma Klaten.
2. Bapak Agung N Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA. selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.
3. Ibu Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Ak., CA. dan Ibu Susyanti, S.E., M.Si
selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan, kritik,
dan saran serta arahan yang membangun selama penelitian hingga
penyusunan skripsi ini.
4. Seluruh dosen dan staf akademik Fakultas Ekonomi Universitas Widya
Dharma Klaten dan khususnya Jurusan Akuntansi atas bantuan yang telah
diberikan selama ini.
viii
5. Kepala Kantor BPPD Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan izin
penelitian untuk keperluan penyusunan skripsi ini.
6. Kepala Kantor Bersama Samsat Klaten beserta staf yang telah memberikan
izin untuk melakukan penelitian, memberi informasi, dan memberikan data
yang dibutuhkan untuk penelitian hingga penyusunan skripsi ini.
7. Kedua orang tua saya yang sangat saya cintai dan sayangi, Bapak dan Ibu
yang selalu mendampingi, memberi semua yang terbaik untuk saya, menjadi
penyemangat, menjadi inspirasi serta doa yang tak pernah putus asa.
8. Keluarga besar saya yakni kakek/nenek, paman/bibi, kakak serta adik-adik
saya yang selalu memberikan semangat dan doa.
9. Eko Prasetyo yang selalu mendampingi dan membantu saya dari awal sampai
akhir penelitian saya.
10. Sahabat-sahabat saya dan semua pihak yang telah membantu saya
menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu,
bantuan dari semuanya sungguh berarti.
Peneliti menyadari adanya kekurangan maupun kesalahan dalam skripsi
ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat peneliti harapkan dari semua pihak.
Harapan peneliti semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya
dan bagi para pembaca serta masyarakat pada umumnya.
Klaten,
Penyusun
Dwi Kusumastuti
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ............................................................................................................. v
MOTTO ........................................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xv
ABSTRAK ..................................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 10
A. Landasan Teori .................................................................................................. 10
1. Pajak Kendaraan Bermotor .......................................................................... 10
2. Kepatuhan Wajib Pajak ................................................................................ 15
x
3. Layanan Samsat Keliling, Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi
Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ........ 18
4. Layanan Samsat Keliling terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ........................ 19
5. Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ........................... 21
6. Sosialisasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ............................ 24
7. Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ................................... 25
B. Rerangka Konsep ................................................................................................ 27
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................. 28
A. Metode Penelitian................................................................................................ 28
B. Sumber Data ........................................................................................................ 28
C. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................................... 29
D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya ............................................ 32
E. Metode Pengumpulan Data ................................................................................. 38
F. Instrumen Penelitian............................................................................................ 38
G. Uji Kualitas Data ................................................................................................. 39
1. Uji Validitas ................................................................................................. 39
2. Uji Reliabilitas.............................................................................................. 39
H. Metode Analisis ................................................................................................ 40
1. Statistik Deskriptif........................................................................................ 40
2. Uji Asumsi Klasik ........................................................................................ 40
a. Uji Normalitas ......................................................................................... 40
b. Uji Multikolonieritas ............................................................................... 41
c. Uji Heteroskedastisitas ............................................................................ 41
xi
3. Uji Hipotesis ................................................................................................. 42
a. Analisis Regresi Berganda ...................................................................... 42
b. Uji Simultan (Uji F)................................................................................. 42
c. Uji Parsial (Uji t) ..................................................................................... 43
d. Koefisien Determinasi (R2) ..................................................................... 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 44
A. Proses Pengumpulan Data................................................................................. 44
B. Uji Statistik Deskriptif ...................................................................................... 44
C. Uji Kualitas Data............................................................................................... 46
1. Uji Validitas ................................................................................................. 46
2. Uji Reliabilitas.............................................................................................. 48
D. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 49
1. Uji Normalitas .............................................................................................. 49
2. Uji Multikolonieritas .................................................................................... 50
3. Uji Heteroskedastisitas ................................................................................. 51
E. Uji Hipotesis ..................................................................................................... 52
1. Analisis Regresi Berganda ........................................................................... 52
2. Uji Simultan (Uji F) ..................................................................................... 54
3. Uji Parsial (Uji t) .......................................................................................... 56
4. Koefisien Determinasi (R2) .......................................................................... 57
F. Pembahasan....................................................................................................... 58
BAB V SIMPULAN, KETREBATASAN, DAN SARAN ............................................ 63
A. Simpulan ............................................................................................................. 63
xii
B. Keterbatasan ........................................................................................................ 64
C. Saran .................................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 66
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Obyek Kendaraan Bermotor di Kabupaten Klaten ............................... 3
Tabel 1.2 Jumlah Kendaraan yang Membayar Pajak ........................................................ 3
Tabel 3.1 Jumlah Kendaraan yang Memanfaatkan Layanan Samsat Keliling................ 30
Tabel 4.1 Jumlah Kuesioner ............................................................................................ 44
Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................................... 45
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas ........................................................................................... 47
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................................... 48
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas ....................................................................................... 49
Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolonieritas ............................................................................. 50
Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas .......................................................................... 52
Tabel 4.8 Analisis Regresi Berganda .............................................................................. 53
Tabel 4.9 Uji Simulatan (Uji F) ...................................................................................... 55
Tabel 4.10 Uji Parsial (Uji t) ........................................................................................... 56
Tabel 4.11 Uji Koefisien Detreminasi ............................................................................ 58
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rerangka Konsep ........................................................................................ 27
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Pengisian Kuesioner dan Kuesioner
Lampiran 2 Data Rekap Kuesioner
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas, Hasil Uji Reliabilitas, Hasil Uji Normalitas, Hasil
Uji Multikolonieritas, Hasil Uji Heteroskedastisitas, Hasil Uji
Simultan (Uji F), Hasil Uji Parsial (Uji t), Analisis Regresi
Berganda, dan Koefisien Determinasi (R2)
xvi
ABSTRAK
Dwi Kusumastuti. 2018. “Pengaruh Layanan Samsat Keliling, Kesdaran Wajib
Pajak, Sosialisasi Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Klaten”. Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten. Pembimbing I: Dandang Setyawanti,
S.E., M.Si., Ak., CA. Pembimbing II: Susyanti, S.E., M.Si.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh simultan dan
parsial dari variabel layanan samsat keliling, kesadaran wajib pajak, sosialisasi
perpajakan, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam
membayar pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Klaten. Penelitian ini
dilakukan menggunakan metode survey dengan memberikan sejumlah kuesioner
kepada wajib pajak yang terdaftar pada Kantor Samsat Kabupaten Klaten yang
menggunakan layanan samsat keliling. Penentuan sampel dilakukan dengan dua
tahap. Tahap pertama dengan metode simple random sampling untuk menentukan
sampel tempat yang akan di teliti. Tahap kedua menggunakan accidental
sampling untuk menentukan sampel wajib pajak yang dibagikan kuesioner dan
selanjutnya data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan regresi linear
berganda, uji F (simultan), uji t (parsial), dan uji koefisien determinasi (R2).
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 120 responden dari
keseluruhan populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan samsat
keliling, kesadaran wajib pajak, sosialisasi perpajakan, dan sanksi perpajakan
berpengaruh secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor
di Kabupaten Klaten. Sedangkan secara parsial layanan samsat keliling
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, tetapi
kesadaran wajib pajak, sosialisasi perpajakan, dan sanksi perpajakan tidak
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten
Klaten.
Kata Kunci:
layanan samsat keliling, kesadaran wajib pajak, sosialisasi
perpajakan, sanksi perpajakan, kepatuhan wajib pajak, pajak
kendaraan bermotor
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sasaran utama dari kebijaksanaan keuangan negara di bidang
penerimaan daerah adalah untuk menggali, mendorong, dan mengembangkan
sumber-sumber penerimaan dari daerah agar jumlahnya meningkat sesuai
dengan kebutuhan pembangunan. Pajak merupakan salah satu sumber
penerimaan negara, dimana penerimaan pajak ini menduduki peringkat
tertinggi di Indonesia.
Menurut Mardiasmo (2011:11) dalam Isyatir (2015) pengenaan pajak
di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu: Pajak Negara
dan Pajak Daerah. Pajak Negara yang berlaku adalah: Pajak Penghasilan
(PPh), Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
(PPN dan PPnBM), Bea Materai, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Namun, dalam
perkembangannya PBB Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) yang awalnya
merupakan pajak yang kewenangannya ada pada pemerintah pusat
kemudian dialihkan menjadi Pajak Daerah dengan dikeluarkannya Undang-
Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Pajak Daerah dibagi menjadi 2 bagian yaitu sebagai berikut ini.
1. Pajak Provinsi, contoh: Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor.
2
2. Pajak Kabupaten/Kota, contoh: Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak
Hiburan.
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) termasuk ke dalam jenis Pajak
Provinsi yang merupakan bagian dari Pajak Daerah. Lebih lanjut, Pajak
Kendaraan Bermotor sebagaimana yang didefinisikan dalam Pasal 1 angka 12
dan 13 UU Nomor 28 Tahun 2009 adalah pajak atas kepemilikan dan/atau
penguasaan kendaraan bermotor. Pemungutan pajak kendaraan bermotor
merupakan jenis pemungutan yang sudah lama dilakukan oleh pemerintah.
Pajak ini sangat berpengaruh pada pendapatan asli daerah yang merupakan
pendapatan terbesar dari sektor pajak daerah. Oleh sebab itu pemerintah
daerah harus berupaya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pajak
daerah ini.
Pembangunan daerah tiap kabupaten/kota salah satunya dibiayai dari
dana yang didapat melalui pajak kendaraan bermotor. Maka pemungutan
penerimaan pajak ini perlu dioptimalkan sebaik mungkin. Perkembangan di
bidang dunia otomotif yang begitu pesat mengakibatkan arus perputaran
kendaraan bermotor menjadi cepat pula. Ini terbukti dari makin bervariasinya
jenis kendaraan bermotor yang ada (Putri dan Jati, 2012).
Di Kabupaten Klaten sendiri jumlah kendaraan bermotor mengalami
peningkatan. Jumlah obyek kendaraan bermotor di Kabupaten Klaten tahun
2016-2017 adalah sebagai berikut ini.
3
Tabel 1.1
Jumlah Obyek Kendaraan Bermotor di Kabupaten Klaten
Tahun Jumlah Kendaraan Bermotor
2016 604.073
2017 647.151 Sumber: UP3AD Kab. Klaten
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah kendaraan
bermotor dari tahun 2016-2017 mengalami kenaikan. Asumsinya,
peningkatan jumlah kendaraan bermotor tersebut menjadikan jumlah wajib
pajak meningkat pula sehingga akan berdampak pada peningkatan jumlah
penerimaan pajak kendaraan bermotor. Namun peningkatan ini tidak
dibarengi dengan jumlah masyarakat yang membayar pajak kendaraan
bermotornya. Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 1.2
Jumlah Kendaraan yang Membayar Pajak
Tahun Jumlah Kendaraan
Bermotor
Jumlah Kendaraan
Bermotor yang
Membayar Pajak
Selisih
2016 604.073 449.349 154.724
2017 647.151 466.913 180.238
Sumber: UP3AD Kab. Klaten
Tabel 1.2 menunjukkan bahwa ada selisih antara jumlah kendaraan
yang terdaftar dengan jumlah kendaraan yang membayar pajak kendaraan
bermotor. Dengan jumlah kendaraan bermotor yang membayar pajak masih
berada dibawah jumlah kendaraan bermotor yang terdaftar hal ini
menyebabkan realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten
Klaten kurang maksimal. Pajak kendaraan bermotor terutang di Kabupaten
Klaten mencapai Rp 52 miliar hingga tahun 2015 (Tribun Jogja, 31 Oktober
2016). Sedangkan portal Merdeka (04 Oktober 2017) juga menyatakan bahwa
4
Kabupaten Klaten mengalami tunggakan pajak kendaraan bermotor sekitar
Rp 19 miliar meskipun pada 21 Agustus hingga 25 September meraup
pemasukan Rp 7 miliar karena ada program penghapusan sanksi administrasi
atau denda pajak oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tentunya
banyak hal yang dapat mempengaruhi hal tersebut. Salah satu hal yang
mempengaruhi wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya sebagai warga
negara yang baik adalah kepatuhan dalam membayar pajak. Kepatuhan wajib
pajak adalah faktor penting dalam merealisasikan target penerimaan pajak.
Semakin tinggi kepatuhan wajib pajak, maka penerimaan pajak akan semakin
meningkat, demikian pula sebaliknya (Lestari, 2016).
Nurmantu (2003) mengatakan bahwa kepatuhan perpajakan dapat
didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana wajib pajak memenuhi semua
kewajibaan perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya. Pemilihan
variabel-variabel yang diduga dapat mempengaruhi kepatuhan wajib pajak
dalam membayar PKB pada penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian
terdahulu.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak.
Menurut Lestari (2016) faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib
pajak dalam membayar pajak adalah kesadaran wajib pajak, kualitas
pelayanan, dan sanksi perpajakan. Sedangkan Kusumawati (2006:40) dalam
Musthofa (2011) faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak
dalam membayar pajak adalah faktor pendidikan, faktor penghasilan, faktor
pelayanan aparatur pajak, faktor penegakan hukum pajak, dan sosialisasi.
5
Dari uraian di atas, faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak
yang diambil untuk diteliti dalam penelitian ini, yang pertama adalah faktor
pelayanan aparatur pajak, disini asumsinya adalah layanan samsat keliling.
Layanan samsat keliling adalah layanan pengesahan STNK setiap tahun,
pembayaran PKB dan SWDKLLJ di dalam kendaraan dengan metode jemput
bola yaitu dengan mendatangi pemilik kendaraan/wajib pajak yang jauh dari
pusat pelayanan samsat induk. Tujuan samsat keliling adalah meningkatkan
mutu pelayanan publik, khususnya pelayanan PKB. Menurut Juwitasari
dalam Rohemah (2013) menyatakan bahwa mengimplikasikan bahwa dengan
sistem pelayanan pajak modern untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak
perlu ditingkatkan akses pajak. Hal ini di pandang dapat memberikan
pengaruh pada beberapa aspek seperti lebih memudahkan wajib pajak.
Adanya layanan samsat keliling bisa meningkatkan kepatuhan wajib pajak
dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Faktor yang kedua adalah kesadaran wajib pajak. Kesadaran adalah
keadaan mengetahui atau mengerti, sedangkan perpajakan adalah perihal
pajak. Sehingga kesadaran perpajakan adalah keadaan mengetahui atau
mengerti perihal pajak tanpa adanya paksaan dari pihak lain. Penilaian positif
masyarakat wajib pajak terhadap pelaksanaan fungsi negara oleh pemerintah
akan menggerakan masyarakat untuk mematuhi kewajibannya untuk
membayar pajak (Ummah, 2015). Semakin seorang wajib pajak memiliki
tingkat kesadaran terhadap kepatuhan wajib pajak yang tinggi, maka tingkat
kepatuhan wajib pajak akan semakin tinggi pula (Faiza, 2017).
6
Sosialisasi perpajakan menjadi faktor ketiga yang dianggap
mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak. Kurangnya
pengetahuan dan wawasan karena rendahnya sosialisasi perpajakan akan
menyebabkan mereka tidak memahami bagaimana caranya melaksanakan
kewajiban perpajakan dan pada akhirnya tidak melaksanakan kewajiban itu,
dan hal tersebut berdampak pada penerimaan pajak negara (Herryanto dan
Toly, 2013). Jika pemerintah berhasil dalam menjalankan sosialisasi
perpajakan, maka masyarakat akan lebih memahami perpajakan dan
kepatuhan wajib pajak juga meningkat.
Faktor yang keempat adalah sanksi perpajakan. Sanksi perpajakan juga
salah satu faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya kepatuhan wajib
pajak. Sanksi pajak memiliki peran penting guna memberikan pelajaran bagi
pelanggar pajak agar tidak meremehkan peraturan perpajakan. Sanksi pajak
adalah hukuman negatif yang diberikan kepada wajib pajak yang melanggar
peraturan dengan cara membayar uang (Jatmiko, 2006). Ummah (2015)
menyatakan bahwa semakin banyaknya wajib pajak yang memandang bahwa
sanksi denda akan lebih merugikannya, maka semakin tinggi pula tingkat
kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Semarang.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengangkat
permasalahan dengan melakukan penelitian mengenai bagaiamana
“Pengaruh Layanan Samsat Keliling, Kesadaran Wajib Pajak,
Sosialisasi Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan
7
Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di
Kabupaten Klaten”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
masalah penelitian sebagai berikut ini.
1. Apakah Layanan Samsat Keliling, Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi
Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan berpengaruh secara simultan terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di
Kabupaten Klaten?
2. Apakah Layanan Samsat Keliling berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Klaten?
3. Apakah Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Klaten?
4. Apakah Sosialisasi Perpajakan berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Klaten?
5. Apakah Sanksi Perpajakan berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Klaten?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka
penelitian bertujuan sebagai berikut ini.
8
1. Untuk menguji apakah Layanan Samsat Keliling, Kesadaran Wajib Pajak,
Sosialisasi Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan berpengaruh secara
simultan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak
Kendaraan Bermotor di Kabupaten Klaten.
2. Untuk menguji apakah Layanan Samsat Keliling berpengaruh terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di
Kabupaten Klaten.
3. Untuk menguji apakah Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di
Kabupaten Klaten.
4. Untuk menguji apakah Sosialisasi Perpajakan berpengaruh terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di
Kabupaten Klaten.
5. Untuk menguji apakah Sanksi Perpajakan berpengaruh terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di
Kabupaten Klaten.
D. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat bermanfaat
sebagai berikut ini.
1. Bagi Wajib Pajak
Penelitian ini diharapkan dapat menjadikan wajib pajak lebih sadar
dan patuh dalam melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
9
terkait dengan variabel-variabel yang mempengaruhi kepatuhan wajib
pajak dalam membayar pajak tersebut.
2. Bagi Pemerintah
Memberikan sumbangan pemikiran untuk mengevaluasi kebijakan
mengenai masalah perpajakan secara umum dan juga mengenai ketertiban
wajib pajak dalam membayar pajak khususnya di Kabupaten Klaten.
3. Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan sebagai bahan kajian, bahan acuan serta
informasi untuk mengembangkan penelitian yang serupa serta penambah
wawasan dan ilmu pengetahuan.
63
BAB V
SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan yaitu
mengenai pengaruh layanan samsat keliling, kesadaran wajib pajak,
sosialisasi perpajakan, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak
dalam membayar pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Klaten, maka dapat
diberikan kesimpulan sebagai berikut ini.
1. Layanan samsat keliling, kesadaran wajib pajak, sosialisasi perpajakan,
dan sanksi perpajakan secara simultan berpengaruh terhadap kepatuhan
wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Klaten.
2. Layanan samsat keliling berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
kendaraan bermotor di Kabupaten Klaten.
3. Kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Klaten.
4. Sosialisasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
kendaraan bermotor di Kabupaten Klaten.
5. Sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
kendaraan bermotor di Kabupaten Klaten.
64
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan yang terdapat di penelitian adalah sebagai berikut ini.
1. Penelitian hanya dilakukan di Kabupaten Klaten saja.
2. Peneliti hanya mengambil sampel 8 kecamatan dari 16 kecamatan di
Kabupaten Klaten dan masing-masing kecamatan hanya diambil 15 wajib
pajak.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak cukup banyak,
namun dalam penelitian ini hanya mengambil 4 variabel saja yaitu layanan
samsat keliling, kesadaran wajib pajak, sosialisasi perpajakan, dan sanksi
perpajakan.
C. Saran
Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian yang
dilakukan adalah sebagai berikut ini.
1. Bagi petugas pajak disarankan dapat:
a. meningkatkan sosialisasi ataupun edukasi pajak terhadap wajib pajak
secara optimal.
b. meningkatkan ketegasan pemberian sanksi administrasi kepada wajib
pajak yang melanggar atau tidak disiplin dalam melakukan
pembayaran pajak kendaraan bermotor sesuai dengan aturan
perpajakan yang berlaku.
c. kualitas sarana/prasarana serta pelayanan yang prima petugas pajak
juga harus ditingkatkan agar wajib pajak merasa lebih nyaman
65
(memberikan fasilitas yang lebih memadai lagi bagi wajib pajak
pengguna layanan samsat keliling) sehingga wajib pajak lebih patuh
dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
2. Bagi Wajib Pajak kendaraan bermotor disarankan lebih menyadari dan
memahami pentingnya peran pajak kendaraan bermotor ini bagi daerah
serta wajib pajak selalu taat pada peraturan-peraturan yang berlaku
sehingga kepatuhan dalam membayar pajak kendaraan bermotor lebih
meningkat.
3. Peneliti selanjutnya disarankan menambah faktor-faktor lainnya yang
dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak dalam membayar
pajak kendaraan bermotor misalnya kewajiban moral, kualitas pelayanan,
pengetahuan perpajakan, dan lain-lain.
66
DAFTAR PUSTAKA
Algifari, 1997. Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi. Edisi 1. BPEF.
Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Ali, Z. 2011. Metode Penelitian Hukum. Sinar Grafika. Jakarta.
Ardiansyah, W. 2018. http://www.academia.edu/9556187/Resume Peraturan
Pajak Daerah Pajak Bumi dan Bangunan PBB Kota Semarang. Diakses
tanggal 22 Januari 2018.
Arikunto, S. 2006. Metodologi Penelitian. Bina Aksara. Yogyakarta.
Ariska, E.Y. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak
dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Studi Kasus di Satuan
Administrasi Manunggal Satu Atap Patrang Kabupaten Jember.
Repository. Universitas Muhammadiyah Jember.
Barus, S.A.H. 2016. Pengaruh Akses Pajak, Fasilitas, Sosialisasi Perpajakan dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kedaraan
Bermotor. JOM Fekon. 3. (1): 295-309. Universitas Riau.
Devano, S. dan S.K. Rahayu. 2006. Perpajakan Konsep, Teori dan Isu. Kencana
Prenada Media Group. Jakarta.
Dharma, G.P.E. dan K.A. Suardana. 2014. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak,
Sosialisasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan pada Kepatuhan Wajib
Pajak. E-Jurnal Akuntansi. 6. (1): 340-353. Universitas Udayana.
Djarwanto PS dan P. Subagyo. 1993. Statistika Induktif. BPEF. Yogyakarta.
Faiza, N. 2017. Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan, Kesadaran Wajib
Pajak, Kualitas Pelayanan dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak. Repository. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Perbanas
Surabaya.
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
67
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
20. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Herryanto, M. dan A.A. Toly. 2013. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kegiatan
Sosialisasi Perpajakan dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan
Pajak Penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan. Tax &
Accounting Review. 1. (1): 125-135. Universitas Kristen Petra.
Ibrahim. 2017. https://jateng.merdeka.com/makro/segera-bayar-pajak-kendaraan-
bermotor-yuk-mumpung-sanksi-denda-dihapus-171004.html. Diakses
tanggal 27 Januari 2018.
Isyatir, A.I.N. 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan Fiskus Sanksi Pajak Teradap
Kepatuhan Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten
Karanganyar Tahun 2014. Repository. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Jatmiko, A.N. 2006. Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi
Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Wajib Perpajakan Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang
Pribadi di Kota Semarang. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Kerlinger. 2006. Asas-Asas Penelitian Behavioral. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta.
Lestari, N.W.C. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak
dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Skripsi. Universitas
Hasanuddin. Makassar.
Musthofa, K. 2011. Pengaruh Penghasilan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di
Kelurahan Tembalang Semarang Tahun 2009. Skripsi. Universitas
Negeri Semarang.
Nurmantu, S. 2003. Pengantar Perpajakan. Edisi 2. Granit. Jakarta.
Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pajak Kendaraan Bermotor.
Peraturan Mendagri Nomor 02 Tahun 2006 Tentang Perhitungan Dasar
Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor Tahun 2006.
68
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah.
Purnama, A. 2016. http://jogja.tribunnews.com/2016/10/31/tunggakan-pajak-
kendaraan-bermotor-di-klaten-tembus-rp-52-miliar. Diakses tanggal 30
Januari 2018.
Putri, A.R.S. dan I.K. Jati. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan
Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Denpasar.
Repository. 661-667. Universitas Udayana.
Rohemah, R. N. Kompyurini dan E. Rahmawati. 2013. Analisis Pengaruh
Implementasi Layanan Samsat Keliling Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak Kendaraan Bermotor Roda Dua di Kabupaten Pamekasan. Jurnal
InFestasi. 9. (2): 137-146. Universitas Trunojoyo. Madura.
Safri, R.D. 2013. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas. Tugas Akhir.
Universitas Negeri Yogyakarta.
Sekaran, U. 2003. Research Methods For Business. Salemba Empat. Jakarta.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Pusat Bahasa Depdiknas. Bandung.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung.
Sugiyono, 2013. Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung:
Alfabeta.
Sulityawati, Y.A. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan
Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Repository.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Ummah, M. 2015. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak, Pengetahuan
Perpajakan dan Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Kendaraan Bermotor di Kabupaten Semarang. Repository. Universitas
Dian Nuswantoro. Semarang.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah.
69
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Perubahan atas Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah.
Usman, H. 2006. Pengantar Statistika. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Wardani, D.K. dan Rumiyatun. 2017. Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak,
Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor, dan Sistem
Samsat Drive Thru Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor (Studi kasus WP PKB roda empat di Samsat Drive Thru
Bantul). Jurnal Akuntansi. 5. (1). Universitas Sarjanawiyata
Tamansiswa. Yogyakarta.
Wulandari, D.M. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Sanski Perpakan,
Kemudahan Pemabayaran,dan Razia Lapangan Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Roda Dua.
Skripsi. Universitas Widya Dharma Klaten.
Yanuar, K.N. 2016. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Desa dan Kesadaran Wajib
Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Memabayar Pajak Bumi
dan Bangunan di Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten
Klaten. Skripsi. Universitas Widya Dharma Klaten.
Yusuf, A. 2018. http://www.academia.edu/8253666/Pajak Sebagai Sumber
Pembiayaan Dalam Penyediaan Barang Publik Oleh Pemerintah Dan
Efek Free Rider. Diakses tanggal 22 Januari 2018.
Recommended