View
240
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Pengelolaan Jurnal Ilmiah di Indonesia
Oleh: Andi SUWIRTA, M.Hum.
E-mail: suciandi@upi.edu
Dosen UPI Bandung; dan Ketua Umum ASPENSI (Asosiasi Sarjana Pendidikan Sejarah Indonesia), pengelola jurnal-jurnal ilmiah:
SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial & Kemanusiaan; EDUCARE: International Journal for Educational Studies; TAWARIKH: International Journal for Historical Studies;
ATIKAN: Jurnal Kajian Pendidikan; SUSURGALUR: Jurnal Kajian Sejarah & Pendidikan Sejarah; SIPATAHOENAN: South-East Asian Journal for Youth, Sports & Health Education; and INSANCITA:
Journal of Islamic Studies in Indonesia and Southeast Asia.
Jurnal Ilmiah, Media Komunikasi Akademik, dan Jatidiri Perguruan
Tinggi
• Civitas Akademika dan Tri Dharma PT.
• Tradisi Publish or Perish di PT.
• PT sebagai Mercu Akademik dan Think Tank bagi Kemajuan Masyarakat.
• Jurnal Ilmiah sebagai Discourses.
How to publish and to Manage the Scientific Journals?
• MODAL: Biaya penerbitan/website, editing, surat-menyurat proses dan pasca terbit.
• EDITORIAL: Staf Redaksi yang profesional, komitmen, semangat dan tekun, punya jejaring luas.
• ARTIKEL: Menarik, berkualitas, dan pelbagai lembaga/negara.
Managing the ASPENSI Journals: A Sharing of Experiences
• Rapat Redaksi.
• Urus ISSN ke PDII-LIPI
• Hunting Artikel, Edit dan Baca pra-Cetak.
• Proses Penerbitan/online.
• Kewajiban Pasca Terbit.
• Diseminasi Jurnal.
How could the journal be Accredited by Ditjendikti Nationally or be Indexed by
International Institutions?
• Kualitas Artikel Ilmiah: Lintas Lembaga dan Lintas Negara.
• Komposisi Redaksi/Reviewers: Lintas Lembaga dan Lintas Negara.
• Konsistensi Performance: Gaya Selingkung dan Tepat Terbit.
• Punya Website: Akses, networking dan input secara internasional.
Caring and Sharing: How to Edit an Article Perfectly to be Published in a Scholarly Journal?
Bagi jurnal yang belum terakreditasi, ketersediaan naskah adalah kendala utama, karena para penulis Indonesia umumnya ingin
menerbitkan artikelnya di jurnal yang sudah terakreditasi.
Solusi kami: menerbitkan jurnal yang memberi ruang kepada para penulis dari ASEAN dan negara-negara lain untuk mengirimkan artikelnya. Dengan demikian, jurnal menerima artikel dalam tiga
bahasa: Inggris, Indonesia, dan Melayu.
Agar mendapatkan “trust” dari para penulis, editor jurnal harus mengedit artikel-artikel yang lolos reviu dengan tingkat ketelitian
yang tinggi dan hasil sempurna.
Recommended