View
239
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Pengembangan Program Aplikasi Database Sistem Informasi Mailing Way
Buku Agenda Berbasis Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012 Dalam
Standar Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Mail Handling
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
untuk memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Fitriyani
NIM. 10402241030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
JURUSAN PENDIDIKAN ADMINISTRASI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
2015
MOTTO
“Sesungguhnya di samping kesukaran ada kemudahan. Apabila engkau telah selesai
mengerjakan suatu pekerjaan, maka bersusah payahlah mengerjakan yang lain dan kepada
Tuhanmu berharaplah”
(QS. Al Insyirah: 6-8)
“Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran (yang kau jalani) yang
akan membuatmu terpana hingga kau lupa pedihnya rasa sakit”
(Imam Ali bin Abi Thalib AS)
“Kita tidak akan pernah mengetahui apa yang telah Allah rencanakan, berdoa dan
bersabarlah”
(Fitriyani)
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillah robbil’alamin, segala puji syukur bagi penguasa seluruh alam yang selalu
memberikan rahmat dan karunia sehingga skripsi ini selesai disusun. Sebuah Karya ini tak
lepas dari dukungan serta doa dari semua pihak. Karya ini kupersembahkan untuk:
Kedua orang tuaku, Bapak Ngadino dan Ibu Waridah. Terima kasih atas doa yang
selalu diberikan kepadaku, serta pengorbanan tanpa pamrih yang diberikan selama
hidupku. Semoga suatu saat ananda bisa membalasnya.
Saudara kandungku, kakak ku Normi Sholikah, adik-adik ku Muhammad Dwi
Nugroho dan Nur Addiena Muyassaroh serta sahabat-sahabat dekat ku.
Almamater ku tercinta Universitas Negeri Yogyakarta.
vi
PENGEMBANGAN PROGRAM APLIKASI DATABASE SISTEM
INFORMASI MAILING WAY BUKU AGENDA BERBASIS MICROSOFT
ACCESS DAN VISUAL BASIC 2012 DALAM STANDAR KOMPETENSI
KEARSIPAN KOMPETENSI DASAR MAIL HANDLING
Oleh
Fitriyani
NIM. 10402241030
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan program aplikasi
database Sistem Informasi Mailing Way sebagai media pembelajaran di SMK
Negeri 1 Bantul Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran; (2) mengetahui
kelayakan program aplikasi database Sistem Informasi Mailing Way sebagai
media pembelajaran di SMK Negeri 1 Bantul Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran.
Jenis penelitian ini adalah penelitian R & D Data-Based Management
System (DBMS) dengan mengembangkan produk berupa aplikasi pengelolaan
surat yang diberi nama Mailing Way berbasis Microsoft Access 2010 dan Visual
Basic 2012 pada pembelajaran Menangani Surat Masuk dan Surat Keluar (Mail
Handling). Pengembangan produk dilakukan dengan 4 tahap yaitu analisis
kebutuhan, tahap desain, prototype, dan pengujian (testing). Subjek uji coba
penelitian ini adalah dua orang ahli yaitu ahli media dan ahli materi serta peserta
didik kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1
Bantul sejumlah 33 peserta didik. Desain uji coba penelitian dan pengembangan
meliputi dua tahap yaitu uji alpha dan uji beta. Sementara itu, pengumpulan data
menggunakan angket untuk data kuantitatif sebagai data pokok dan data kualitatif
berupa uraian, saran dan masukan dari subjek uji coba. Adapun teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yang dikonversikan ke
data kualitatif dengan skor rata-rata pada skala lima (skala Likert) terhadap skala
penilaian yang telah ditentukan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengembangan
program aplikasi database Sistem Informasi Mailing Way berhasil dikembangkan
melalui beberapa tahap, yaitu analisis kebutuhan, design (perancangan), prototype
dan testing (pengujian); 2) hasil penilaian ahli media mendapatkan skor rata-rata
4,00 dengan kategori “baik”; hasil penilaian ahli materi mendapatkan skor rata-
rata 4,775 dengan kategori “sangat baik”; hasil uji coba kelompok kecil
mendapatkan skor rata-rata 3,95 dengan kategori “baik” dan hasil uji coba
kelompok besar mendapatkan skor rata-rata 4,28 dengan kategori “sangat baik”.
Dengan demikian, media pembelajaran program aplikasi database Sistem
Informasi Mailing Way pada Kompetensi Dasar Menangani Surat Masuk dan
Surat Keluar (Mail Hadling) yang dikembangkan dianggap layak dijadikan
sebagai media pembelajaran.
Kata kunci: Mailing Way, Microsoft Access, Visual Basic
vii
DEVELOPMENT PROGRAM APPLICATION INFORMATION SYSTEM
DATABASE MAILING WAY BOOKS AGENDA MICROSOFT ACCESS 2010 AND
VISUAL BASIC 2012-BASED IN STANDARD OF COMPETENCE MAIL
HANDLING
By
Fitriyani
NIM. 10402241030
ABSTRACT
This study aims to: (1) produce a application database program mailing way
information system as a learning media in SMK Negeri 1 Bantul majoring in Office
Administration; (2) knowing the feasibility of the application database program mailing
way information system as a learning media in SMK Negeri 1 Bantul majoring in Office
Administration.
This research method R &D (Research and Development) Data-Based
Management System (DBMS) by developing products such as mail handling application
named Mailing Way Microsoft Access 2010 and Visual Basic 2012-based in learning
(Mail Handling). The subjects of research trial are two experts who are media expert and
material expert as well as students of class XI majoring in Office Administration that are
33 students. Design trials of testing are alpha and beta. Data collection use the
questionnaire for the quantitative data as the primary data and qualitative data in the
form of descriptions, advice and input from the subject of the trial. The data analysis
technique that is used is quantitative descriptive analysis and were converted to
qualitative data with an average score on a five-point scale (Likert scale).
The conclusion research showed that: 1) the development of application database
program mailing way information system successfully developed through the stage of
requirements analysis, design (design), prototype and testing (testing); 2) assessment of
media expert gets an average score of 4.00 category of "good"; material expert gets an
average score of 4.775 the category of "very good"; small group trial get an average
score of 3.95 category of "good" and test large groups to get an average score of 4.28
category of "very good".
Keyword : Mailing Way, Microsoft Access, Visual Basic
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,
atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir yang berjudul “Pengembangan Program Aplikasi Database Sistem
Informasi Mailing Way Buku Agenda Berbasis Microsoft Access dalam Standar
Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Mail Handling” dengan lancar.
Penulis menyadari sepenuhnya, tanpa bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, Tugas Akhir Skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan
baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
yang tulus kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A., Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi
ini.
2. Bapak Dr. Sugiharsono, M.Si., Dekan FE UNY yang telah memberikan ijin
penelitian untuk keperluan skripsi.
3. Bapak Joko Kumoro, M.Si., selaku Kaprodi Pendidikan Administrasi
Perkantoran, atas kesempatan yang diberikan untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Purwanto, M.M., M.Pd., selaku dosen Pembimbing Akademik
sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi yang dengan sabar mengarahkan,
membimbing, memberikan motivasi, dan ilmunya sehingga skripsi ini dapat
selesai dengan baik.
viii
5. Ibu Siti Umi Khayatun, M.Pd., selaku dosen Narasumber yang telah
memberikan bimbingan dan ilmu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
6. Bapak Sutirman, M.Pd., sebagai dosen Validasi Media yang telah memberikan
masukan dan saran guna perbaikan produk yang saya kembangkan.
7. Ibu Nurzanah, S.Pd., sebagai guru pembimbing sekaligus Validator Materi
Pembelajaran yang telah memberikan saran, masukan dan bimbingan nya
selama penelitian di SMK Negeri 1 Bantul.
8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
yang telah memberikan ilmunya selama kuliah.
9. Mbak Normi, Mas Indra dan Inu, terima kasih atas doa dan dukungan selama
ini yang telah memberikan banyak nasihat.
10. Mahar, Mbak Nur, Nurhidayah, Evi, Chaca dan Elisa, terima kasih atas doa,
kebersamaan, semangat, perhatian selama penyusunan tugas akhir skripsi ini.
11. Rekan-rekan seperjuangan Program Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran angkatan 2010, terima kasih atas kebersamaan, bantuan, doa dan
motivasi kalian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Teman-teman organisasi UKMF Penelitian SCREEN FIS angkatan 2010 dan
2012 yang telah mengajari bagaimana indahnya berorganisasi.
13. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung selama studi serta
terselesaikannya skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat penulis
ix
DAFTAR ISI
halaman
ABSTRAK .................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ................................................................................ viii
DAFTAR ISI ............................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ...................................................................... 7
E. Tujuan Pengembangan ............................................................... 7
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan .................................... 8
G. Manfaat Pengembangan ............................................................. 9
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan .................................. 10
BAB II KAJIAN TEORI............................................................................. 12
A. Deskripsi Teori .......................................................................... 12
1. Kajian tentang Media Pembelajaran.................................... 12
a. Pengertian Media Pembelajaran.................................... 12
b. Manfaat Media Pembelajaran ....................................... 13
c. Pemilihan Media Pembelajaran..................................... 14
2. Kajian tentang Sistem Informasi Manajemen ..................... 14
a. Pengertian Sistem.......................................................... 16
b. Pengertian Informasi ..................................................... 17
c. Pengertian Sistem Informasi ........................................ 20
3. Desain Basis Data (Database)............................................. 21
4. Visual Basic ......................................................................... 22
5. Microsoft Access.................................................................. 24
xi
6. Standar Kompotensi Menangani Surat Masuk dan Keluar
(Mail Handling)................................................................... 31
7. Pengembangan Data-Base Management System (DBMS).. 34
8. Aplikasi Database Mailing Way ......................................... 36
B. Hasil Penelitian yang Releven .................................................. 40
C. Kerangka Pikir .......................................................................... 41
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................ 45
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. 46
A. Jenis dan Desain Penelitian ....................................................... 46
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 46
C. Definisi Operasional.................................................................. 47
D. Prosedur Penelitian.................................................................... 47
1. Tahap Analisis Kebutuhan .................................................. 48
2. Tahap Desain....................................................................... 48
3. Prototyping.......................................................................... 49
4. Pengujian ............................................................................. 49
5. Pelatihan .............................................................................. 49
6. Maintenance dan Upgrade Program .................................. 50
E. Uji Coba Produk........................................................................ 52
1. Desain Uji Coba .................................................................. 52
a. Uji Alpha ....................................................................... 52
b. Uji Beta ......................................................................... 52
2. Subjek Uji Coba .................................................................. 53
3. Jenis Data ............................................................................ 54
4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ................................... 55
5. Teknik dan Analisis Data .................................................... 59
F. Alat dan Bahan Penelitian ......................................................... 63
1. Perangkat Komputer............................................................ 63
2. Perangkat Lunak.................................................................. 64
a. Microsoft Access 2012 .................................................. 64
b. Visual Basic................................................................... 64
xii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 66
A. Hasil Penelitian ............................................................................... 66
1. Prosedur Pengembangan Mailing Way ..................................... 66
a. Tahap Analisis Kebutuhan .................................................. 66
b. Tahap Desain....................................................................... 69
c. Prototyping.......................................................................... 72
d. Tahap Pengujian (Testing) .................................................. 77
2. Deskripsi Data ........................................................................... 79
a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media ................................... 79
b. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi ................................... 83
c. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil .......................... 87
d. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan..................................... 92
3. Revisi Produk ............................................................................ 97
a. Revisi Produk Tahap Pertama ............................................. 98
b. Revisi Produk Tahap Kedua................................................ 99
B. Pembahasan ..................................................................................... 100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 105
A. Kesimpulan ..................................................................................... 105
B. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 107
C. Saran................................................................................................ 108
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 109
LAMPIRAN ................................................................................................ 112
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
1. Tipe-Tipe Kode pada Microsoft Access.......................................... 26
2. Buku Agenda Masuk ...................................................................... 33
3. Buku Agenda Keluar/Perbal ........................................................... 33
4. Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Ahli Media Pembelajaran....... 56
5. Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Ahli Materi Pembelajaran ...... 57
6. Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Peserta Didik .......................... 58
7. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5........ 60
8. Pedoman Hasil Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif........ 61
9. Presentase Penilaian Kelayakan ..................................................... 63
10. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5........ 77
11. Pedoman Hasil Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif........ 79
12. Hasil Penilaian Aspek Interface Tampilan oleh Ahli Media
Tahap I ............................................................................................ 80
13. Hasil Penilaian Aspek Interface Tampilan oleh Ahli Media
Tahap II........................................................................................... 81
14. Hasil Penilaian Aspek Pemrograman oleh Ahli Media
Tahap I ............................................................................................ 82
15. Hasil Penilaian Aspek Pemrograman oleh Ahli Media
Tahap II........................................................................................... 83
16. Hasil Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi
Tahap I ............................................................................................ 84
17. Hasil Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi
Tahap II........................................................................................... 85
18. Hasil Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap I....................... 86
19. Hasil Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap II ..................... 86
20. Skor Penilaian Aspek Fungsional Aplikasi pada Uji Coba
Kelompok Kecil.............................................................................. 88
21. Skor Penilaian Aspek Interface Tampilan Aplikasi pada Uji Coba
Kelompok Kecil.............................................................................. 89
22. Skor Penilaian Aspek Pengoperasian Aplikasi pada Uji Coba
xiv
Kelompok Kecil.............................................................................. 90
23. Skor Penilaian Aspek Pembelajaran pada Uji Coba Kelompok
Kecil................................................................................................ 91
24. Komentar dan Saran Peserta Didik Uji Coba Kelompok Kecil................ 92
25. Skor Penilaian Aspek Fungsional Aplikasi pada Uji Coba
Lapangan ........................................................................................ 93
26. Skor Penilaian Aspek Interface Tampilan pada Uji Coba
Lapangan ........................................................................................ 94
27. Skor Penilaian Aspek Pengoperasian Aplikasi pada Uji Coba
Lapangan ........................................................................................ 95
28. Skor Penilaian Aspek Pembelajaran pada Uji Coba Lapangan ...... 96
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
1. Transformasi Data menjadi Informasi ................................................ 19
2. Menu Visual Basic.............................................................................. 24
3. Tampilan Windows Database ............................................................. 27
4. Jendela Kerja Microsoft Access 2010 ................................................. 28
5. Bagan Alur Kerangka Pikir ................................................................ 44
6. Siklus Pengembangan Basis Data....................................................... 51
7. Flowchart Program Aplikasi Database
Sistem Informasi Mailing Way ...........................................................
69
8. Struktur Program Aplikasi Mailing Way ............................................ 70
9. Desain Tampilan Menu Utama ........................................................... 71
10. Tampilan Isi Data Surat Masuk .......................................................... 71
11. Query Mailing Way ............................................................................ 72
12. Interface Halaman Login .................................................................... 73
13. Interface Form Menu Utama .............................................................. 73
14. Interface Form Menu Surat Masuk .................................................... 74
15. Interface Form Menu Surat Keluar .................................................... 74
16. Tampilan Tabel Disposisi ................................................................... 75
17. Print Preview Laporan Surat Masuk .................................................. 75
18. Tampilan Form Cetak Laporan .......................................................... 76
19. Print Preview Laporan Surat Masuk .................................................. 76
20. Gambar Sebelum Direvisi .................................................................. 98
21. Gambar Setelah Direvisi..................................................................... 99
22. Coding untuk Penambahan Efek Suara pada
Tampilan Awal ...................................................................................
99
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Silabus Standar Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar
Mail Handling .................................................................................
114
2.
Instrumen Penelitian
a. Lembar Evaluasi Pengembangan Ahli Media ...........................
138
b. Lembar Evaluasi Pengembangan Ahli Materi ..........................
144
c. Lembar Evaluasi Pengembangan Peserta Didik .......................
149
3.
Hasil Validasi Ahli Materi ..............................................................
154
4.
Hasil Validasi Ahli Media...............................................................
160
5.
Hasil Uji Coba Kelompok Kecil .....................................................
165
6.
Hasil Uji Coba Lapangan ................................................................
167
7.
Hasil Produk Mailing Way .............................................................
168
8.
Perijinan dan Dokumentasi .............................................................
176
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan penyelenggara
pendidikan yang memiliki visi dan misi mempersiapkan peserta didiknya
untuk terjun ke dunia kerja yang disesuaikan dengan jurusan atau bidang yang
diambilnya. Oleh karena itu sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) SMK dituntut untuk menciptakan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang dapat berakselarasi dengan kemajuan IPTEK. SMK
sebagai penyelenggara pendidikan yang mencetak peserta didik untuk siap ke
dunia kerja wajib untuk membekali dengan pengetahuan dan keterampilan
yang sesuai dengan kompetensi program keahlian masing-masing. Oleh
karena itu kualitas kegiatan belajar perlu ditingkatkan secara terus menerus.
Fungsi pendidikan nasional menurut Undang Undang Nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3 menyebutkan bahwa:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Teknologi mengalami kemajuan secara pesat baik itu di dunia
pendidikan maupun dalam bidang-bidang lainnya. Oleh karena itu sangat
diperlukan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan yang dapat menunjang
1
proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar akan dapat berlangsung
secara maksimal apabila dapat ditunjang dengan pengenalan teknologi terbaru
dalam rangka untuk mengikuti perkembangan teknologi modern yang
nantinya akan ditemui di dunia kerja.
Menjawab tantangan global dan kemajuan teknologi di atas, maka
penting untuk membenahi sistem pendidikan di Indonesia, khususnya
pendidikan kejuruan atau yang kita kenal sebagai Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). SMK merupakan penyelenggara pendidikan yang
mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk pelaksanaan
jenis pekerjaan tertentu. Salah satu SMK bidang studi keahlian bisnis dan
manajemen adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bantul yang berdiri
sejak tahun 1968. SMK Negeri 1 Bantul mempunyai komitmen dalam
peningkatan mutu yang diaktualisasikan dengan menerapkan sistem
manajamen mutu ISO 9001 – 2000 pada tanggal 1 Maret 2006. SMK Negeri 1
Bantul mempunyai misi salah satunya adalah melaksanakan pembelajaran
yang berbasis sains dan teknologi. Hal itu juga dikuatkan indikator visi SMK
Negeri 1 Bantul yaitu teraplikasinya sains dan teknologi informasi komunikasi
dalam kegiatan sekolah. SMK Negeri 1 Bantul memiliki lima Kompetensi
Keahlian antara lain Administrasi Perkantoran, Pemasaran, Akuntansi,
Multimedia, dan Teknik Komputer Jaringan. Perkembangan teknologi selalu
mengalami kemajuan dan up to date, sehingga peserta didik dituntut untuk
menguasai perkembangan teknologi yang mendukung proses belajar dan
sebagai bekal ketika memasuki dunia kerja. Salah satunya adalah teknologi
3
dalam bidang perkantoran. Pengenalan teknologi kepada peserta didik
bertujuan untuk menerapkan prinsip efektifitas dan efisiensi dalam
menyelesaikan pekerjaan kantor, salah satunya yaitu penanganan surat masuk
dan surat keluar.
Permasalahan saat ini yang ditemui di lapangan yaitu para peserta
didik masih menggunakan buku agenda manual ketika praktik. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kurang efisien dilihat dari segi waktu jika menggunakan
buku agenda manual ketika praktik menangani surat masuk dan keluar.
Meskipun tidak dapat dipungkiri penggunaan buku agenda manual masih
diperbolehkan. Akan tetapi, perkembangan teknologi semakin pesat terutama
pengelolaan surat masuk dan surat keluar.
Media pembelajaran yang akan dikembangkan adalah program aplikasi
database Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar sistem buku agenda yang
bernama Mailing Way. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bantuan
Microsoft Access dan Visual Basic. Microsoft Access adalah sistem
menggunakan database relasional yang bisa mengatur data tentang subjek-
subjek yang berbeda ke dalam tabel-tabel kemudian bisa membuat hubungan
diantara tabel. Perancangan perangkat lunak pengujian Memory span (rentang
ingatan) yang akan dirancang adalah database yang dapat mempermudah
pembuatan program. Secara keseluruhan database ini dirancang dengan
menggunakan Microsoft Access, sedangkan program untuk merancang rentang
ingatan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.
Aplikasi ini dapat dipergunakan untuk praktik Ujian Kompetensi
Keahlian atau sering disebut UKK. Esensi kegiatan UKK adalah sebuah
aktivitas evaluasi kompetensi peserta didik sebagai upaya peningkatan mutu
lulusan yang berorientasi kebutuhan pasar kerja dan pengembangan sub-
sistem dari kerangka sistem pengembangan sumber daya manusia berbasis
kompetensi. UKK dilaksanakan sebagai ujian praktik akhir kelas XII yang di
dalamnya diujikan kegiatan-kegiatan kantor seperti berkomunikasi melalui
telepon, kearsipan, kecepatan mengetik, membuat jadwal pimpinan dan
mengolah surat masuk dan keluar. Oleh karena itulah dengan adanya program
aplikasi database Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk dan Keluar akan
membantu belajar peserta didik dan termasuk salah satu inovasi teknologi.
Selain itu juga SMK Negeri 1 Bantul menerapkan kurikulum 2013, hal
tersebut sebagai salah satu pemahaman dasar bagi peserta didik dalam
kompetensi dasar mengoperasikan komputerisasi kearsipan.
Pembuatan program aplikasi database Sistem Informasi Pengelolaan
Surat Masuk dan Keluar merupakan salah satu pemanfaatan penggunaan
komputer di laboratorium yang saat ini belum ada program (software) aplikasi
yang menunjang kegiatan kantor khususnya Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Bantul. Biaya pembuatan aplikasi
tidak terlalu mahal sehingga dapat dilaunching secara gratis di sekolah.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru, jumlah komputer
yang tersedia di laboratorium Administrasi Perkantoran berjumlah 33 unit
komputer yang berspesifikasi Procesor Intel Dual Core berkapasitas RAM
5
512 MB dan 2 GB dengan kondisi baik sehingga program aplikasi database
semestinya dapat digunakan secara maksimal ketika praktik penanganan surat
masuk dan surat keluar (Mail Handling). Disamping itu juga dapat dijadikan
salah satu cara untuk menguatkan kemampuan peserta didik dalam mengetik
sepuluh jari yang saat ini kemampuan mengetik sepuluh jari peserta didik
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul
terbilang masih rendah. Kecepatan peserta didik dalam mengetik sepuluh jari
masih di bawah standar minimal yaitu 150 entakan per menit (epm). Pada
standar kompetensi mengetik cepat hanya 12 orang yang mendapatkan nilai 80
dari jumlah 64 peserta didik. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan
mengetik sepuluh jari khususnya di Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran masih rendah.
Terlihat masih minimnya media pembelajaran yang dikembangkan
atau digunakan oleh guru sehingga perlu ada upaya untuk mengembangkan
media pembelajaran tersebut. Sementara itu sesuai dengan tuntutan terkini,
proses pembelajaran harus dapat menghasilkan peserta didik yang dapat
menguasai kompetensi terstandar, mengembangkan dan menginternalisasi
sikap dan nilai profesional sebagai tenaga kerja yang berkualitas baik ketika
bekerja dengan pihak lain atau sebagai seorang wirausaha khususnya bagi
peserta didik lulusan kejuruan. Berdasarkan uraian masalah yang telah
dikemukakan diatas, maka perlu adanya penelitian yang berkaitan dengan
pengembangan media pembelajaran pengelolaan surat masuk dan keluar
dengan judul “Pengembangan Program Aplikasi Database Sistem Informasi
Mailing Way Buku Agenda Berbasis Microsoft Access 2010 dan Visual Basic
2012 Dalam Standar Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Menangani
Surat Masuk dan Surat Keluar (Mail Handling)”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasikan
masalah sebagai berikut:
1. Peserta didik belum bisa memenuhi tuntutan dunia kerja akan penguasaan
teknologi sesuai bidangnya khususnya lulusan kejuruan.
2. Perkembangan teknologi di bidang perkantoran belum diterapkan secara
maksimal di SMK Negeri 1 Bantul.
3. Tidak adanya pemanfaatan program aplikasi mengenai sistem informasi
pengelolaan surat masuk dan keluar khususnya Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran.
4. Proses pembelajaran masih menggunakan buku agenda manual ketika
praktik pengelolaan surat.
5. Kemampuan mengetik sepuluh jari peserta didik masih rendah.
6. Peserta didik masih belum memahami kompetensi dasar mengoperasikan
komputerisasi kearsipan (E-Document) dalam kurikulum 2013.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya permasalahan yang telah teridentifikasi,
berdasarkan salah satu masalah di atas yaitu tidak adanya pemanfaatan
7
program aplikasi mengenai sistem informasi pengelolaan surat masuk dan
keluar khususnya Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. Maka
dilakukan pengembangan Program Aplikasi Database Sistem Informasi
Mailing Way Buku Agenda Berbasis Microsoft Access 2010 dan Visual Basic
2012 Standar Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Menangani Surat
Masuk dan Surat Keluar (Mail Handling) di SMK Negeri 1 Bantul.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat dibuat berdasarkan masalah diatas yaitu:
1. Bagaimana mengembangkan program aplikasi database sistem informasi
Mailing Way sebagai media pembelajaran dalam Standar Kompetensi
Kearsipan Kompetensi Dasar Mail Handling di SMK Negeri 1 Bantul?
2. Bagaimana kelayakan program aplikasi database sistem informasi Mailing
Way sebagai media pembelajaran dalam Standar Kompetensi Kearsipan
Kompetensi Dasar Mail Handling di SMK Negeri 1 Bantul?
E. Tujuan Pengembangan
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah:
1. Untuk menghasilkan program aplikasi database sistem informasi Mailing
Way sebagai media pembelajaran dalam Standar Kompetensi Kearsipan
Kompetensi Dasar Mail Handling di SMK Negeri 1 Bantul.
2. Untuk mengetahui kelayakan program aplikasi database sistem informasi
Mailing Way sebagai media pembelajaran dalam Standar Kompetensi
Kearsipan Kompetensi Dasar Mail Handling di SMK Negeri 1 Bantul.
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Pengembangan program aplikasi database sistem informasi Mailing Way
pengelolaan surat masuk dan surat keluar akan menghasilkan aplikasi
perangkat lunak database yang dikembangkan dengan menggunakan
Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012. Hasil penelitian pengembangan
ini memiliki spesifikasi produk sebagai berikut:
1. Program aplikasi database sistem informasi Mailing Way berbasis
Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012 ini dalam bentuk program
berekstensi .exe yang dapat dibuka di semua komputer tanpa terhubung
dengan internet sehingga peserta didik dapat leluasa menggunakannya
sebagai sumber belajar mandiri.
2. Program aplikasi database sistem informasi Mailing Way berbasis
Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012 ini dapat dibuka siapapun
dan kapanpun dengan bantuan media komputer.
3. Program aplikasi database sistem informasi Mailing Way berbasis
Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012 ini mempunyai konten
gambar, musik dan unit pengolahan surat sehingga peserta didik dapat
mempraktikkan untuk memasukkan data.
9
G. Manfaat Pengembangan
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah kajian studi tentang program
aplikasi database sistem informasi Mailing Way untuk Kompetensi Dasar
Mengelola Surat Masuk dan Surat Keluar (Mail Handling).
2. Manfaat Praktis
a. Bagi dunia pendidikan
Dapat menambah ketersediaan program aplikasi database sistem
informasi untuk pembelajaran SMK Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran yang up to date.
b. Bagi guru
Menambah pengetahuan guru mengenai teknologi perkantoran
yaitu program aplikasi database sistem informasi yang layak untuk
praktik mengajar.
c. Bagi peserta didik
Memberikan alternatif sebagai media pembelajaran bagi peserta
didik SMK Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang
menarik dan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
d. Bagi mahasiswa
Memberikan informasi dan inspirasi bagi perkembangan penelitian
pengembangan khususnya bagi program studi pendidikan administrasi
perkantoran.
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
1. Asumsi Pengembangan
Asumsi pengembangan produk dalam penelitian ini adalah:
a. Program aplikasi database sistem informasi surat masuk dan surat
keluar digunakan sebagai aplikasi yang mendukung praktik
pembelajaran Kompetensi Dasar Mail Handling.
b. Adanya program aplikasi database sistem informasi surat masuk dan
surat keluar maka peserta didik akan termotivasi untuk praktik dan
melatih keterampilan mengetik sepuluh jari.
c. Tersedia ahli media yang memiliki pengetahuan tentang media dan
sumber belajar yang berkualitas.
d. Tersedia ahli materi yang memiliki pengetahuan tentang materi
program keahlian administrasi perkantoran dan sumber belajar yang
berkualitas.
e. Tersedianya komputer yang memiliki spesifikasi yang sesuai dengan
program aplikasi database sistem informasi surat masuk dan surat
keluar.
2. Keterbatasan pengembangan program aplikasi database sistem informasi
ini adalah:
a. Pengembangan program aplikasi database sistem informasi hanya
terbatas pada sub kompetensi dasar menangani surat masuk dan surat
keluar dalam kegiatan perkantoran.
11
b. Produk perangkat lunak (software) dikembangkan berdasarkan sistem
buku agenda masuk dan keluar.
c. Pengembangan hanya dibatasi pada peserta didik kelas XI
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Kajian tentang Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Penggunaan media dalam pembelajaran sangat diperlukan
mengingat pentingnya media pembelajaran, penggunaan media dalam
pembelajaran akan menjadikan proses pembelajaran semakin kreatif
dan tidak membosankan. Pengertian media pembelajaran itu banyak
didefinisikan oleh para ahli. Menurut Arief S. Sadiman, dkk (2008: 6)
bahwa “Media berasal dari kata medium yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan”.
Menurut Gerlach & Ely seperti yang dikutip oleh Azhar Arsyad
(1997: 3) mengatakan bahwa “Media apabila dipahami secara garis
besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi
yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap”. Menurut John D. Latuheru (1988: 14)
mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:
Media pembelajaran adalah bahan, alat, maupun metode/teknik
yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksdu
agar proses interaksi komunikasi edukatif antara guru dan siswa
dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.
12
13
Sebagaimana dikutip dari Arief S. Sadiman, dkk (2008:6),
mengemukakan pendapatnya dari beberapa ahli tentang pengertian
media di antaranya sebagai berikut:
1) Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association
of Education and Communication Technology/AECT) di
Amerika, membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran
yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi.
2) Gagne (1970), menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya
untuk belajar.
3) Briggs (1970), berpendapat bahwa media adalah segala alat
fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa
untuk belajar, seperti buku, film, kaset, film bingkai, dan lain-
lain.
4) Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education
Association/NEA) memiliki pengertian yang berbeda tentang
media, yaitu bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun
audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat
dimanipuasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca.
Berdasarkan pengertian media pembelajaran dari para ahli maka
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala bentuk
sarana, alat yang dapat menyalurkan pesan sehingga dapat membantu
dalam pembelajaran. Media dalam pembelajaran dapat berupa buku,
film, kaset, dan sebagainya.
b. Manfaat Media Pembelajaran
Pemanfaatan media dalam pembelajaran di kelas akan sangat
membantu pendidik dalam menjelaskan materi tertentu. Menurut Nana
Sudjana & Rivai (1991: 2) dan Fatah Syukur (2005: 126) media
pembelajaran bermanfaat untuk:
1) Pengajaran akan lebih menarik perhatian
2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya
14
3) Metode mengajar akan lebih bervariasi
4) Peserta didik dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar.
Sedangkan menurut Kemp & Dayton (1985: 3), manfaat media
dalam pembelajaran ada 8 yaitu:
1) Menyeragamkan penyampaian materi pelajaran.
2) Menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menarik
3) Menjadikan proses pembelajaran lebih interaktif, dengan
diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang
diterima dalam hal partisipasi peserta didik, umpan balik, dan
penguatan.
4) Mengurangi jumlah waktu pembelajaran. 5) Meningkatkan kualitas belajar peserta didik.
6) Melakukan proses pembelajaran di mana saja dan kapan saja.
7) Meningkatkan sikap positif peserta didik terhadap proses
belajar dan bahan belajar
8) Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Penjelasan-penjelasan mengenai manfaat media pembelajaran di
atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran sangat penting
peranannya dalam proses pembelajaran di kelas. Manfaat-manfaat
tersebut antara lain proses pembelajaran menjadi lebih menarik,
perhatian peserta didik lebih terarah dan meningkat. bahan ajar/materi
akan lebih mudah dipahami oleh peserta didik, metode pembelajaran
menjadi lebih bervariasi, peserta didik lebih banyak kesempatan untuk
beraktivitas daripada sekedar mendengarkan, misalnya mengamati,
demonstrasi, bermain peran, diskusi, dan lain-lain.
c. Pemilihan Media Pembelajaran
Manfaat penggunaan media pembelajaran akan dirasakan apabila
pendidik menggunakan media yang erat kaitannya dengan karakteristik
15
media yang digunakan pada proses kegiatan belajar.Menurut Sleeman,
Cobun & Rockwell (1979: 94) memaparkan sebagai berikut:
Pemilihan media pembelajaran meliputi beberapa kriteria yang
saling berpengaruh. Kriteria-kriteria berbeda menurut kurikulum,
analisis pembelajar, kondisi yang muncul ketika perencanaan dan
variabel-variabel lain. Lingkungan, situasi atau kondisi, waktu dan
tolerasi dampak dari penggunaan juga sangat berpengaruh dalam
penentuan kriteria-kriteria pemilihan media.
Sedangkan menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (1991: 5),
menjelaskan bahwa ketika memilih media untuk pembelajaran
sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut:
1) Ketepatan dengan tujuan pembelajaran
2) Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran
3) Kemudahan memperoleh media
4) Keterampilan guru dalam menggunakan
5) Tersedia waktu untuk menggunakan
6) Sesuai dengan taraf berpikir peserta didik
Menurut Degeng (1989: 142) menyatakan bahwa sekurang-
kurangnya ada 5 cara dalam mengklarifikasi media pengajaran untuk
keperluan memekspresikan strategi penyampaian, yaitu sebagai
berikut:
1) Tingkat kecermatan reprensentasi, yaitu suatu media dapat
diletakkan dalam suatu garis kontinum, seperti benda konkrit,
media pandang-dengar, yaitu film bersuara: media pandang,
seperti gambar dan diagram; media dengar, seperti rekaman
suara dan simbol-simbol tertulis.
2) Tingkat interaktif yang mampu ditimbulkannya, yaitu media
mempunyai kemampuan untuk menyajikan berbagai media
yang telah dikemukakan sebelumnya.
3) Tingkat kemampuan khusus yang dimilikinya, yaitu
kemampuan media untuk menyajikan sesuatu yang tidak dapat
disajikan oleh media lain.
4) Tingkat motivasi yang mampu ditimbulkannya, hal ini
seringkali sangat bervariasi sesuai dengan perbedaan individu
antar peserta didik
16
5) Tingkat biaya yang diperlukan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat.
Media pembelajaran harus dapat meningkatkan motivasi peserta didik,
karena penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi
kepada peserta didik dalam memberikan tanggapan, umpan balik, dan
mendorong peserta didik untuk melakukan hal-hal baru.
2. Kajian tentang Sistem Informasi
a. Pengertian Sistem
Sistem mempunyai pengertian yang bermacam-macam baik dari
sudut pandang manapun. Sampai saat ini telah dikemukan berbagai
pengertian mengenai sistem dari para ahli. Salah satunya menurut
pendapat S. Prajudi Atmosudirdjo (1977: 231) dalam bukunya,
Pengambilan Keputusan, beliau mengatakan:
Sistem sebagaimana telah saya rumuskan dalam bab-bab terdahulu
adalah setiap sesuatu yang terdiri atas obyek-obyek, atau unsur-
unsur, atau komponen-komponen yang bertatakaitan dan bertata-
hubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur
tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan
yang tertentu.
Menurut pendapat Jogiyanto (2003: 4), sistem (system)
didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen,
beliau mengemukakan:
Pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari
prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan,
17
pendekatan komponen, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari
komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu
Sedangkan menurut The Liang Gie dalam bukunya, Pokok-pokok
PPBS dan MIS yang dikutip oleh Moekijat (2005: 5) “Sistem diartikan
sebagai suatu kebulatan dari bagian-bagian atau unsur-unsur yang
saling berhubungan menurut suatu pengaturan yang tertib guna
mencapai maksud tertentu”. Pendapat lain dikemukan oleh Edhy
Sutanta (2003: 4), bahwa sistem secara umum didefinisikan sebagai
berikut:
Sistem sebagai sekumpulan hal-hal atau kegiatan atau elemen atau
subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan
cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk
melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan tertentu.
Berdasarkan beberapa pendapat tentang definisi sistem di atas
dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah suatu rangkaian
prosedur atau pola yang saling berkaitan satu sama lain dalam rangka
untuk melaksanakan suatu fungsi. Pola-pola tersebut saling
mempunyai keterkaitan satu sama lain sehingga membentuk sebuah
sistem.
b. Pengertian Informasi
Informasi berhubungan dengan data, hal tersebut karena informasi
berisi data-data yang diolah. Berikut berbagai pendapat para ahli
mengenai pengertian informasi. Menurut Gordon B. Davis yang
18
dikutip Moekijat (2005: 9), menyatakan bahwa pengertian informasi
sebagai berikut:
Information is data that has been processed into a a form that is
meaningful to the recipient and is of real or perceived value in
current or prospective decisions (Informasi adalah data yang telah
diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan
mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam
keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang
akan datang).
Sementara menurut pendapat Wing Wahyu Winarno (2006: 19),
informasi didefinisikan sebagai berikut:
Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga berguna untuk
membuat keputusan. Informasi yang baik memiliki beberapa
karakteristik yaitu akurat, tepat waktu, lengkap, relevan, terpercaya,
terverifikasi, mudah dipahami dan mudah diperoleh. Informasi yang
memiliki nilai akurat akan sangat dibutuhkan untuk membuat
keputusan, baik itu bagi manajemen maupun orang lain.
Menurut pendapat Moekijat (2005: 11) mengemukakan “Bahwa
agar informasi itu menjadi berguna harus disampaikan kepada orang
yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dalam bentuk yang tepat pula”.
Tidak semua data merupakan informasi. Sebagai contohnya adalah
sebuah kantor yang menyimpan data-data yang sebenarnya tidak ada
gunanya. Sebaliknya ada informasi yang perlu diperlengkapi dengan
data.
Sedangkan menurut Edhy Sutanta (2003: 10) menjelaskan
pengertian informasi sebagai berikut,
Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi
bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan
atau akibatnya secara langsung saati itu juga atau secara tidak
19
langsung pada saat mendatang. Untuk memperoleh informasi maka
diperlukan sebuah data yang kemudian diolah oleh unit pengolah.
Transformasi data menjadi informasi dapat digambarkan
sebagaimana pada gambar 1. Bagan tersebut menjelaskan bahwa input
adalah data yang akan diolah oleh unit pengolah, sedangkan output
adalah informasi sebagai hasil pengolahan data yang telah diinputkan
tersebut. Transformasi data menjadi informasi digambarkan pada
gambar 1, dimana suatu unit penyimpan diperlukan sebagai alat
simpanan data, pengolah, maupun informasi.
INPUT UNIT
PENGOLAH
OUTPUT
UNIT
PENGOLAH
Gambar 1. Transformasi Data menjadi Informasi
(sumber: Edhy Sutanta, 2003: 10)
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
informasi adalah data yang telah diolah sehingga menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi penerima serta disampaikan dalam waktu dan bentuk
yang tepat. Akan tetapi tidak semua data dapat dikatakan informasi.
Contoh dalam suatu instansi atau kantor menyimpan data-data yang
sudah tidak up to date. Hal ini menandakan bahwa data tersebut tidak
dapat dikatakan sebagai informasi karena sudah ketinggalan zaman.
20
c. Pengertian Sistem Informasi
Setelah mengetahui pengertian dari sistem dan informasi maka
dapat menjelaskan arti sistem informasi secara keseluruhan. Berikut
pendapat-pendapat mengenai pengertian sistem informasi menurut
para ahli. Menurut Alter yang dikutip Abdul Kadir (2002: 11), bahwa
“sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi,
orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai
tujuan dalam sebuah organisasi”.
Sedangkan menurut pendapat Andri Kristanto (2007: 12),
mengemukakan bahwa pengertian sistem informasi sebagai berikut:
1) Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu
tujuan yaitu menyajikan informasi.
2) Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan
akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan
atau untuk mengendalikan organisasi.
3) Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
Sementara menurut pendapat Abdul Kadir (2002: 10),
mengatakan bahwa “Sistem informasi mencakup sejumlah komponen
(manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada
sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan
untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan”.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa pengertian sistem informasi adalah
21
kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak serta perangkat
manusia yang akan mengolah data menjadi informasi dan bertujuan
untuk pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sehingga
keputusan yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengendalikan
organisasi dan tujuannya dapat tercapai.
3. Desain Basis Data (Database)
Konsep dasar basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan atau
potongan dari pengetahuan. Menurut Andri Kristanto (2007: 79)
mengemukakan pendapatnya bahwa “Basis data adalah kumpulan data,
yang dapat digambarkan sebagai aktivitasi dari satu atau lebih organisasi
yang berelasi”. Sedangkan menurut pendapat Jogiyanto HM (2005: 40)
dalam bukunya yang berjudul Sistem Teknologi Informasi menyatakan
bahwa:
Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Definisi ini, terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data,
yaitu sebagai berikut ini.
a) Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data
(database).
b) Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data
tersebut. Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat
keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen
yang umumnya digunakan berupa hard disk.
c) Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat
pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket.
Banyak paket perangkat lunak yang disediakan untuk
memanipulasi basis data. Paket perangkat lunak ini disebut dengan
DBMS (Data Management Systems). Contoh DBMS yang terkenal
misalnya Dbase, Fox Base, Microsoft Access, Oracle dan lain-lain.
22
Menurut Kroenke yang dikutip Endang Multiyaningsih (2011: 165)
menjelaskan bahwa “a database is a self-describing collection of
integrated records”. Sedangkan Deen menjelaskan bahwa:
We can define a database as a generalize integrated collection of data
which is structured on natural data relationships so that it provides
all necessary access path to each unit of data in order to fulfill the
differently needs of all users.
Pendapat dua orang ahli di atas oleh Endang Multiyaningsih
disimpulkan bahwa makna basis data adalah kumpulan data yang
terintegrasi. Sedangkan menurut pendapat Teguh Pramono (2013: 1),
menjelaskan bahwa pengertian basis data sebagai berikut:
Secara sederhana database atau basis data dapat diartikan sebagai
pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan
data dapat diakses dengan mudah dan cepat. Jadi, database adalah
sebuah tempat dimana semua data berkumpul saling berinteraksi satu
dengan yang lainnya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa
basis data adalah kumpulan data yang saling berintegrasi dan tersimpan
dalam perangkat keras serta berfungsi untuk keperluan akses pada
keperluan yang berbeda-beda.
4. Visual Basic
Visual basic merupakan bahasa pemrograman yang diciptakan oleh
Microsoft. Visual Basic termasuk Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
yang dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi database dan web.
Visual Basic bekerja dengan baik pada media visual. Objek seperti kotak
dan window dapat dibuat relatif cepat dengan bahasa Visual Basic. Visual
23
Basic dirancang untuk dapat mengakses Windows API. Visual Basic dapat
mengakses lebih dari 1000 pemanggil API.
Fungsi Windows API sendiri dapat dikategorikan menjadi lima
fungsi. Pertama, Windows Management berfungsi untuk membuat dan
mengelola interface pemakai untuk aplikasi. Kedua, Graphical Device
Interface berfungsi untuk menjalankan output grafik pada peralatan
Windows. Ketiga, Sistem Service yang berfungsi untuk menyediakan akses
kepada sumberdaya komputer dan sistem operasi. Keempat, Remote
Procedure Calls berfungsi untuk melaksanakan komputasi terdistribusi.
Kelima, multimedia berfungsi untuk mengakses pelayanan audio dan
video. Fungsi multimedia memungkinkan untuk menambah WAVE audio,
AVI video, MIDI, pendukung joystick, dan multimedia timer pada
aplikasi multimedia. Dengan kemampuan seperti ini Visual Basic dipakai
untuk mengembangkan aplikasi multimedia. Bahkan sekarang sudah ada
Visual Basic Net, yaitu Visual Basic yang diperuntukkan pemrograman
Internet. Menu Visual Basic dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini.
24
Gambar 2. Menu Visual Basic
(Sumber: M. Suyanto, 2007)
5. Microsoft Access
Kebutuhan akan pembuatan program aplikasi database semakin
diperlukan guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelesaian
pekerjaan. Salah satunya yaitu pembuatan aplikasi database menggunakan
bantuan Microsoft Acces. Menurut Oviliani Yenty Yuliana (2007: 5)
memaparkan bahwa Microsoft Access adalah salah satu aplikasi Microsoft
Office Suite. Access diciptakan untuk membuat dan menangani suatu
database Agape. Microsoft Access merupakan program pengolahan
database, seperti Table, Query, Form dan Report. Empat jenis data yang
disediakan tersebut oleh Microsoft Access sebenarnya memiliki fungsi
yang berbeda, tetapi dengan tujuan yang sama yaitu membuat dan
mengelola database secara cepat dan mudah.
25
)
Windows database menampilkan objek-objek yang ada dalam suatu
database Access. Terdapat 7 tipe objek, yakni: tables, queries, forms,
reports, pages, macros, dan modules (Oviliani Yenty Yuliana. 2007: 6).
a) Tabel (tables)
Adalah tempat penyimpanan data yang akan diolah dan
mempunyai suatu tema tertentu. Tabel menyimpan data mengenai:
orang, tempat, atau barang. Tabel adalah komponen dasar database.
suatu tabel dibentuk oleh beberapa record, dimana suatu record
terbentuk oleh field.
b) Query
Adalah objek database yang digunakan untuk mengolah data
dengan memasukkan rumus atau fungsi yang dikehendaki. Selain itu,
query juga dapat digunakan untuk menyaring data, mengurutkan data
dan untuk mengolah dua tabel atau lebih dengan cara yang sangat
mudah.
c) Form
Adalah media input data dengan tampilan yang lebih menarik dan
dapat dimodifikasi atau diubah sesuai dengan keinginan, serta dapat
juga diberi objek atau kontrol. Form juga lebih mudah digunakan
untuk memasukkan dan memodifikasi data. misalnya icon command
button yang tampak dalam form, masing-masing digunakan untuk
menambah data ( ), mencari data ( , dan keluar dari form
26
( ). Dengan kata lain, form menyediakan semua fasilitas
pemeliharaan data yang sama dengan fasilitas yang ada pada suatu
table.
d) Report
Adalah bentuk olahan data yang didesain untuk dicetak ke media
cetak atau printer, guna untuk mengetahui hasil dari berbagai laporan
dengan perincian yang sudah ditampilkan hasilnya. Report
menyajikan informasi dengan format yang lebih menarik jika
dibandingkan dengan query.
Berikut ini tabel 1, menyajikan tipe-tipe kode pada Microsoft
Access beserta penjelasannya. Tipe-tipe kode pada Microsoft Access
ada 5 tipe yaitu text, memo, number, date/time dan currency. Masing-
masing memiliki fungsi tersendiri yang menunjang pembuatan
database.
Tabel 1. Tipe-tipe Kode pada Microsoft Access
Text Tipe data yang biasa dan umum, text yang di isi dapat
berupa alfabet dan simbol.
Memo Mirip dengan tipe data teks, tetapi tipe ini memiliki
panjang maksimum filed. Guna tipe ini untuk
keterangan, komentar atau catatan.
Number Sebuah tipe data angka yang biasa dan umum (bukan
nilai mata uang atau tanggal).
Date/Time Tanggal atau waktu
Currency Bilangan yang dianggap sebagai mata uang
27
Gambar 3 menjelaskan bagian-bagian Windows Database yang
terdiri dari title bar, menu bar, toolbar, windows database, dan tombol
icon database. 5 bagian tersebut merupakan bagian utama dari
Windows Database Microsoft Access.
Title Bar Menu Bar ToolBar
Window
Database
Tombol
icon objek
Database
Gambar 3. Tampilan Window Database
(sumber: Ovillia Yanty, 2006: 13)
Gambar 4 menjelaskan bagian-bagian jendela kerja Microsoft
Access 2010 yang terdiri dari tab file, toolbar quick access, title bar,
tab ribbon, grup, dialox button, navigation panel, jendela datasheet
28
Title ab Ribbon
view, dan close table. Bagian-bagian jendela kerja berfungsi untuk
menunjang pembuatan database.
Tab
File
Toolbar
Quick Access
bar
Grup
Dialox Box
Button
Close Navigation Panel Jendela Datasheet View Table
Gambar 4. Jendela Kerja Microsoft Access 2010
(sumber: Tim Litbang MADCOMS. 2011: 4)
a) Tab file untuk menampilkan daftar menu perintah yang sering
digunakan dalam Microsoft Access, seperti:
1) Save untuk menyimpan objek-objek database, seperti tabel,
query, form, report dan lain-lain.
29
2) Save Object As untuk menyimpan ulang objek-objek database
dengan nama lain
3) Save Data As untuk menyimpan ulang file database dengan
nama lain
4) Open untuk membuka file database
5) Close Database untuk menutup file database
6) Info untuk menampilkan lokasi file database yang terbuka,
memperbaiki database, serta mengenkripsi database dengan
kata kunci
7) Recent untuk mengakses file-file database yang pernah dibuka
sebelumnya
8) New untuk membuat file database baru
9) Print untuk mencetak database
10) Save and Publish untuk menyimpan dan mempublish file
database
11) Options untuk mengatur sistem kerja jendela Microsoft Access
2010
12) Exit untuk menutup jendela Microsoft Access 2010
b) Toolbar Quick Access adalah batang tool yang secara default berisi
tombol Save, Undo dan Redo. Tombol perintah yang sering digunakan
dapat ditambahkan sendiri pada toolbar ini.
c) Title Bar adalah batang judul untuk menampilkan nama file/jendela
yang sedang aktif.
30
d) Tab Ribbon adalah sekumpulan tab yang berisi grup-grup dengan
tombol-tombol perintah.
e) Grup adalah bagian dari tab ribbon yang berfungsi untuk
mengelompokkan tombol-tombol perintah.
f) Dialog Box Button adalah tombol untuk menampilkan kotak dialog
pengaturan yang lebih kompleks.
g) Navigation Panel untuk menampilkan semua objek-objek Microsoft
Access yang sudah terbentuk.
h) Jendela Datasheet View adalah jendela untuk menampilkan hasil akhir
dari objek-objek database.
i) Close Table adalah tombol untuk menutup objek database.
Berdasarkan kesimpulan di atas bahwa Microsoft Access memiliki
tujuh tipe objek, yaitu tables, forms, queries, reports, pages, macros, dan
modules. Setiap table dalam database tersebut terbentuk dari record, dan
setiap record terbentuk oleh field. Setiap record dalam suatu table
memiliki field dan susunan field yang sama. Primary key adalah suatu
field (kombinasi field) yang membuat setiap record dalam suatu table
unik. Satu table hanya boleh memiliki satu primary key.
Access secara otomatis menyimpan setiap perubahan pada record yang
aktif segera setelah mengaktifkan record lainnya atau saat table tersebut
ditutup. Perintah Undo hanya membatalkan perubahan dan kembali ke
sebelum record tersebut disimpan yang terakhir.
31
6. Kompetensi Dasar Menangani Surat Masuk dan Keluar (Mail
Handling)
Kompetensi dasar Menangani Surat Masuk dan Keluar/Mail Handling
adalah kompetensi utama yang senantiasa digunakan dalam menjalankan
tugas sehari-hari di perkantoran baik kantor pemerintah maupun dunia
usaha/dunia industri pada umumnya. Menurut Subiastuty (2005: 2) ruang
lingkup dalam kompetensi dasar Mail Hadling meliputi:
A. Penanganan surat masuk
B. Penanganan sruat keluar
C. Penggunaan buku-buku: Agenda, Ekspedisi, Klaper/Arsip
D. Lembar-lembar pendukung: Disposisi, Konsep surat
E. Stempel Agenda
F. Penanganan Surat dengan Kartu Kendali
G. Penggunaan Kartu Kendali, lembar pengantar
H. Penanganan surat penting segera
I. Pengoperasian komputer
J. Penanganan surat melalui Electronic mail (E-mail)
Penanganan surat adalah kegiatan pemrosesan surat yang dimulai
dengan penerimaan surat masuk, pengolahan/penyelesaiannya sampai
surat tersebut disimpan. Berbagai istilah yang banyak digunakan menurut
Subiastuty (2005: 8), menyebutkan bahwa penanganan surat sistem buku
agenda, sebagai berikut:
1) Buku Agenda
Yaitu buku (berukuran folio) yang dipergunakan untuk mencatat
surat-surat masuk dalam jangka waktu satu tahun. Ada 3 macam
buku agenda, yaitu:
a) Buku agenda tunggal/campuran
Yaitu buku agenda yang digunakan untuk mencatat surat masuk
dan keluar sekaligus berurutan (campuran pada tiap-tiap
halaman).
32
b) Buku agenda berpasangan
Yaitu buku yang digunakan untuk mencatat surat masuk
disebelah kanan dan surat keluar disebelah kiri atau sebaliknya
(nomor urut sendiri-sendiri).
c) Buku agenda kembar
Yaitu buku agenda dimana pencatatan surat masuk dan surat
keluar disediakan buku sendiri-sendiri.
2) Buku Perbal
Yaitu buku untuk mencatat surat keluar selama satu tahun. Buku
perbal disebut juga buku agenda keluar. Petugas buku perbal
disebut Perbalis.
3) Buku ekspedisi
Yaitu buku yang dipergunakan untuk mengantarkan surat dan
sekaligus berfungsi sebagai tanda terima surat (umumnya
berukuran 32x10 cm)
4) Buku klaper/arsip
Yaitu buku yang digunakan untuk mencatat surat-surat yang akan
disimpan, disesuaikan menurut penggolongan surat (kode-kode
surat) dan nomor urutnya masing-masing.
5) Cap Agenda
Yaitu cap segi empat (biasanya 3x6 cm) yang dibubuhkan pada
surat masuk setelah dicatat pada buku agenda, dan diisi menurut
isian yang diperoleh dari buku agenda tersebut.
6) Taklik
Yaitu suatu tanda (biasanya berupa paraf) dari Petugas yang
bertanggungjawab meneliti surat keluar yang baru ditik sebelum
pimpinan membubuhkan tanda tangan.
7) Blanko konsep Yaitu blanko/formulir yang dipergunakan khusus untuk membuat
konsep surat.
8) Blanko surat
Yaitu lembaran kertas surat dengan kepala surat yang telah tercetak
untuk membuat surat yang akan dikirim.
9) Disposisi
Yaitu perintah pimpinan secara singkat yang berkaitan dengan
penyelesaian isi surat masuk.
Ada 4 macam disposisi, yaitu:
a) Disposisi langsung
Yaitu disposisi yang penulisannya langsung pada surat tersebut.
b) Dsiposisi tidak langsung
Yaitu disposisi yang dibuat pada lembar khusus biasanya
disebut lembar disposisi
c) Disposisi Rep. (Reproductie) Yaitu disposisi yang menunjukkan bahwa surat yang
bersangkutan perlu tindak lanjut
33
d) Disposisi Dep. (Deponeren=simpan)
Yaitu disposisi yang menunjukkan bahwa surat yang
bersangkutan telah selesai dan dapat disimpan.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan surat sistem buku agenda meliputi buku agenda, buku
ekspedisi, buku klaper/arsip, cap agenda, taklik, blanko konsep, blanko
surat, dan terakhir disposisi. Tabel 2. merupakan contoh kolom buku
agenda surat masuk dan tabel 3. merupakan contoh kolom buku agenda
surat keluar atau buku Perbal.
Tabel 2. Buku Agenda Masuk
(sumber: Sri Endang. 2006: 33)
No Tanggal
Terima/
Kirim
Tanggal
dan No.
Surat
Dari/Kepada Perihal Lamp Ket
1. 5 Januari 2009
2/01/09 002/A/I/09
PT Sejahtera Jl. Raya Bogor,
KM. 29 Jakarta
Pesanan 1 lbr -
2. 6 Januari 2009
6/01/09 001/B/I/09
Kantor Pajak, Jl. TMP Kalibata,
Jakarta
NPWP - -
Tabel 3. Buku Agenda Keluar/Perbal
(sumber: Sri Endang. 2006: 34)
No. Nomor
Surat
Tanggal
Surat
Dikirim
Kepada
Perihal Lamp
.
Ket
1. 002/A/I /09
2/01/09 PT Sejahtera Jl. Raya
Bogor, KM.
29 Jakarta
Pengiriman Barang
1 lbr Berhubungan dengan surat
masuk
No.002/A/I/0
9
2. 001/B/I /09
6/01/09 Kantor Pajak, Jl. TMP
Kalibata,
Jakarta
NPWP - -
34
Sedangkan prosedur penanganan surat masuk menurut Rita Wahyuni
(2004: 100) sebagai berikut:
1) Pengelolaan surat masuk
Langkah-langkah sekretaris ketika menangani surat masuk
sebelum disampaikan kepada pimpinan meliputi:
a) Penerimaan Surat Masuk
b) Penyortiran
c) Pencatatan
d) Pengarahan dan penerusan
e) Penyampaian surat
f) Penyimpanan berkas/arsip surat masuk
2) Pengelolaan surat keluar
Surat keluar adalah surat-surat yang dikirim sebagai jawaban atau
tanggapan atau isi surat masuk yang diterima dari organisasi,
kantor lain atau perorangan, agar terjalin rangkaian hubungan
timbal balik yang serasi yang berakibat menguntungkan kedua
belah pihak. Pada umumnya menempuh prosedur yang sama yaitu
dimulai dari kegiatan pembuatan konsep, pengetikan,
penandatanganan, pencatatan, pengiriman, dan di akhiri dengan
kegiatan penyimpanan.
Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan surat baik itu surat masuk dan surat keluar selalu melalui
proses pencatatan ke dalam buku agenda masuk dan agenda keluar. Hal
tersebut agar surat masuk dan surat keluar dapat terkelola dengan baik dan
benar.
7. Pengembangan Data-BasedManagement System (DBMS)
Data-Based Management System atau sering disingkat DBMS
merupakan sistem penyimpanan dan pemanggilan data elektronik dengan
menggunakan komputer yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pekerjaan. Pengarsipan data yang dilakukan dengan
menggunakan DBMS memiliki beberapa kelebihan yaitu praktis, dapat
35
menyimpan data dalam jumlah yang sangat banyak dan mudah dilakukan
penelusuran kembali. Selain itu, DBMS juga dapat menghindari redundasi
(pengulangan data yang sama). Menurut Endang Mulyatiningsih (2011:
166) menyebutkan bahwa “Hal ini disebabkan karena data yang telah
dimasukkan langsung tersimpan dan tidak dapat dimasuki data yang sama
lebih dari satu kali”.
Metode penelitian dan pengembangan manajemen sistem basis data
(Data-Based Management System) serupa dengan metode penelitian dan
pengembangan produk yang lain. Metode penelitian dilakukan secara
bertahap dan setiap tahap pengembangan mengandung unsur penelitian
dan pengujian.
Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
salah satu model R & D DBMS yang dikembangkan oleh Connoly (2005:
284). Menurut pendapat Endang Mulyatiningsih (2011: 167) menjelaskan
sebagai berikut:
Perancangan database itu sendiri terdapat tiga langkah yang harus
dilalui yaitu perancangan konsep, perancangan logic dalam bentuk
bahasa program dan perancangan fisik berupa tampilan program di
layar komputer. Setelah desain program dibuat dalam bentuk
prototype atau replikasi benda jadi, program masih perlu tindakan
pengujian dan pemeliharaan supaya program tetap dapat difungsikan.
Hal tersebut menjelaskan bahwa pengembangan sistem manajemen
basis data memerlukan proses yang panjang, mulai dari perancangan
konsep, perancangan logic dan perancangan fisik berupa tampilan program
di layar komputer. Apabila langkah-langkah tersebut telah diselesaikan
36
maka perlu ada tindakan pengujian dan pemeliharaan pada sistem tersebut
sehingga dapat difungsikan dengan baik.
Menurut pendapat Endang Mulyatiningsih (2011: 167) bahwa model
pengembangan DBMS sangat bervariasi namun ada beberapa langkah
utama yang terdapat pada semua model, yaitu “Prosedur yang paling
singkat adalah: (1) analisis kebutuhan pengembangan program, (2)
perancangan program, (3) pembuatan program, (4) pengujian dan evaluasi
program”.
Berdasarkan penjelasan di atas bahwa model-model pengembangan
DBMS memerlukan prosedur yang panjang tetapi pada intinya meliputi
analisis kebutuhan pengembangan program, perancangan program,
pembuatan program serta pengujian dan evaluasi program.
8. Aplikasi Database Mailing Way
Database sering juga disebut dengan basis data adalah kumpulan dari
informasi yang disimpan dalam komputer dan saling berhubungan satu
sama lain secara sistematik. Aplikasi database bertujuan untuk
memudahkan seseorang dalam pengelolaan data seperti mengatur
penyimpanan, menampilkan, dan mengedit data. Fungsi-fungsi tersebut
diaplikasikan dalam pengelolaan surat masuk dan surat keluar sehingga
dapat terkelola dengan baik. Menurut pendapat Zane K. Quible (2005:
463) mengatakan bahwa sebuah database memiliki beberapa karakteristik
sebagai berikut:
37
a. Membantu menemukan kembali informasi secara cepat dan tepat
b. Mampu menyimpan data secara aman sehingga arsip tidak dapat
diakses oleh pihak yang tidak berhak
c. Memungkinkan update data secara mudah, baik menambah,
mengupdate maupun menghapus
d. Menghindari terjadinya informasi ganda, sehingga informasi dapat
digunakan untuk berbagai kebutuhan
e. Memiliki fitur validasi data sehingga setiap kesalahan input data dapat
diketahui dengan cepat.
Agar program aplikasi database sistem informasi Mailing Way dapat
berfungsi sebagai media pembelajaran yang baik, maka perlu memenuhi
syarat-syarat tertentu. Aplikasi ini disesuaikan dengan Standar Kompetensi
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD), penyajiannya menarik, pengoperasian
aplikasi yang mudah, fungsional aplikasi serta pemrograman yang bagus,
maka diharapkan dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan
efektivitas dan efisiensi ketika praktik pengelolaan surat menyurat.
Aspek-aspek yang dinilai dalam program aplikasi database sistem
informasi Mailing Way mencakup 6 aspek meliputi aspek isi, aspek
interface tampilan, aspek pemrograman, aspek fungsional aplikasi, aspek
pengoperasian aplikasi dan aspek pembelajaran.
a. Aspek Isi
Aspek ini mencakup bagaimana kelayakan isi aplikasi yang ada di
dalam program aplikasi database sistem informasi Mailing Way,
kemudahan dalam memahami petunjuk pengisian, kemudahan dalam
memahami tombol-tombol yang tersedia, spesifikasi jenis-jenis surat
yang tersedia dalam aplikasi serta kedetailan informasi tentang surat
38
masuk dan surat keluar yang ditangani di dalam program aplikasi
database sistem informasi Mailing Way.
b. Aspek interface tampilan
Aspek ini mencakup penampilan program aplikasi database yaitu
meliputi tata letak menu, kombinasi warna, pemilihan tombol navigasi,
huruf font pada aplikasi memudahkan pengguna, penempatan gambar,
pemilihan background, keseimbangan tingkat resolusi monitor dengan
produk, kesesuaian resolusi dengan pilihan obyek dan desain luar
produk.
c. Aspek pemrograman
Pemrograman sangat menentukan kualitas aplikasi yang dibuat
sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Adapun aspek-
aspek pemrograman mencakup, sebagai berikut:
1) Optimalisasi interaksi
2) Kemudahan navigasi
3) Ketepatan penggunaan tombol
4) Kompatibilitas sistem operasi
5) Kemudahan pemakaian
6) Pilihan background suara
7) Pengaturan penggunaan suara
8) Informasi tentang produk
39
d. Aspek fungsional aplikasi
Aplikasi database harus memiliki kemanfaatan aplikasi dalam
praktik pengelolaan surat masuk dan surat keluar. Sehingga aplikasi ini
dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi ketika peserta didik
praktik pengelolaan surat masuk dan surat keluar. Adapun aspek-aspek
yang mencakup fungsional aplikasi, sebagai berikut:
1) Login dan Log Out user memudahkan pengguna untuk masuk ke
dalam aplikasi
2) Kemudahan input data ke dalam aplikasi
3) Kemudahan pencarian data surat masuk dan surat keluar
4) Kemudahan mencetak laporan data surat masuk dan surat keluar
5) Kemudahan hapus data apabila terjadi kesalahan dalam input data
6) Kemudahan dalam menambah data ketika input data
7) Kemudahan recovery password user ketika lupa passwordnya
e. Aspek pengoperasian aplikasi
Adapun aspek-aspek yang mencakup dalam pengoperasni aplikasi
database meliputi:
1) Kemudahan saat menginstal aplikasi
2) Kemudahan dalam penggunaan aplikasi
f. Aspek pembelajaran
Adapun aspek-aspek yang mencakup dalam pembelajaran meliputi:
1) Ketepatan materi dan relevansinya dengan Standar Kompetensi
2) Ketepatan materi dengan Kompetensi Dasar
40
3) Kemudahan memahami materi
4) Pemilihan strategi belajar (belajar mandiri)
5) Pemilihan jenis media
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa program aplikasi
database sistem informasi Mailing Way dinilai kelayakannya sebagai
program aplikasi database untuk mendukung praktik pembelajaran
pengelolaan surat masuk dan surat keluar dengan memenuhi syarat
kelayakan yang meliputi: (1) aspek isi; (2) aspek interface tampilan; (3)
aspek pemrograman; (4) aspek fungsional aplikasi; (5) aspek
pengoperasian aplikasi; (6) aspek pembelajaran. Kisi-kisi instrumen juga
menggunakan acuan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun
2007 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
(Permendiknas) Nomor 46 tahun 2007 tentang penetapan buku teks
pelajaran yang memehuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses
pembelajaran.
B. Hasil Penelitian yang Releven
Saliman, M.Pd, Sutirman, M.Pd dan Sudaryanto, M.Si (2011) dalam
Penelitian Unggulan UNY Tahun Anggaran 2011 dengan judul penelitian
“Pengembangan Program Aplikasi Sistem Kearsipan untuk Sekolah”. Hasil
penelitian pada tahap analisis kebutuhan telah menghasilkan bagan alur sistem
kearsipan sekolah, berdasarkan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi
sekolah dalam mengelola sistem kearsipan dan menganalisis alur sistem
41
kearsipan sekolah. Tahap desain menghasilkan struktur program dan
storyboard program aplikasi sistem kearsipan sekolah. Tahap pengembangan
produk awal menghasilkan program aplikasi sistem kearsipan sekolah dengan
nama Sistem Informasi Pengelolaan Surat dan Dokumen disingkat SIPSDOK.
Penelitian pengembangan di atas relevan dengan penelitian yang sedang
dikembangkan dalam hal prosedur yang dilakukan mulai dari tahap
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan penilaian. Penelitian ini
memiliki perbedaan dalam hal sasaran atau pengguna yaitu ditujukan sebagai
media pembelajaran bagi peserta didik SMK Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran.
C. Kerangka Pikir
Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi penggunaan media dalam
proses pembelajaran. Keberadaan teknologi akan mempengaruhi media
pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar. Media pembelajaran
merupakan sumber belajar yang dapat digunakan untuk mempermudah peserta
didik dalam memahami materi ketika terjadi kesulitan.
Salah satu jenis media berbasis komputer tersebut adalah program aplikasi
database. Pengembangan program aplikasi database Mailing Way diharapkan
dapat membantu peserta didik dalam mengikuti perkembangan teknologi
khususnya pengelolaan surat masuk dan surat keluar. Serta dapat dijadikan
sebagai media pembelajaran sehingga memudahkan dalam memahami materi
di bidang administrasi perkantoran.
42
Tujuan dari pembuatan sistem aplikasi pengelolaan surat masuk dan surat
keluar adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam melakukan
pekerjaan kantor terutama ketika praktik menangani surat masuk dan surat
keluar. Pengenalan teknologi termasuk dalam tujuan dari pembuatan sistem
aplikasi ini. Sistem aplikasi pengelolaan surat masuk dan surat keluar berbasis
Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012 yang di dalamnya memuat
tanggal penerimaan surat, pengirim surat, disposisi, perihal surat, nomor surat
dan keterangan.
Gambar alur kerangka pikir di bawah menjelaskan bahwa terdapat 2 garis
putus-putus yang menerangkan bahwa garis tersebut merupakan garis
perbaikan produk sedangkan untuk garis lurus merupakan garis proses,
dimana produk yang sudah mengalami perbaikan siap untuk diujicobakan ke
lapangan. Garis-garis tersebut menjelaskan bagaimana proses pembuatan
produk dari analisis kebutuhan sistem sampai implementasi produk.
Adapun pembuatan sistem aplikasi pengelolaan surat masuk dan surat
keluar berbasis Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012 harus
disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang digunakan dalam pembuatannya.
Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan desain sistem aplikasi database
Mailing Way yang disesuaikan dengan kebutuhan. Produk awal yang telah
selesai dibuat akan mendapatkan validasi oleh ahli materi dan ahli media yang
ditunjukkan dengan garis lurus, dimana produk tersebut dalam proses untuk
mendapatkan validasi dari para ahli materi dan media. Berdasarkan validasi
dari para ahli tersebut, produk akan mendapatkan perbaikan/revisi. Pada revisi
43
produk akan ada garis putus-putus yang menerangkan bahwa produk
mengalami perbaikan, yang kemudian kembali pada desain sistem. Kemudian
proses ini akan terjadi secara berulang-ulang sampai produk mendapatkan
validasi dari para ahli materi dan media, sehingga produk dapat di ujicobakan.
Uji coba di lakukan berulang-ulang sebanyak dua kali, yaitu uji coba
kelompok kecil dan kelompok besar.Hasil uji coba masih akan mendapatkan
revisi sampai tahap uji coba terakhir, kemudian produk sistem aplikasi
database Mailing Way baru dapat desiminasi dan diimplementasikan sebagai
media pembelajaran praktik pengelolaan surat masuk dan surat keluar.
Apabila dibuat bagan dapat dilihat melalui gambar 5 sebagai berikut:
44
Tersedianya fasilitas berupa kompuer yang memadai
dan belum ada sistem aplikasi yang menunjang
pembelajaran administrasi perkantoran ketika praktik
Pengembangan sistem aplikasi database Mailing Way
sebagai salah satu media berbasis komputer
ANALISIS
DESAIN PRODUK AWAL
VALIDASI PRODUK
TIDAK
VALID
REVISI PRODUK
YA
UJI COBA SUBYEK
TIDAK
REVISI PRODUK VALID
YA
IMPLEMENTASI
Gambar 5. Bagan Alur Kerangka Pikir
Keterangan:
: garis perbaikan produk
: garis proses
45
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan dapat diidentifikasi
beberapa pertanyaan penelitian. Adapun pertanyaan-pertanyaan diharapkan
dapat terjawab dari penelitian terkait dengan perumusan masalah adalah:
1. Bagaimana pengembangan program aplikasi database sistem informasi
Mailing Way pada tahap analisis kebutuhan (Analysis)?
2. Bagaimana pengembangan program aplikasi database sistem informasi
Mailing Way pada tahap desain (Design)?
3. Bagaimana pengembangan program aplikasi database sistem informasi
Mailing Way pada tahap pengembangan (Development)?
4. Bagaimana pengembangan program aplikasi database sistem informasi
Mailing Way pada tahap implementasi (Implementation)?
5. Bagaimana pengembangan program aplikasi database sistem informasi
Mailing Way pada tahap evaluasi (Evaluation)?
6. Bagaimana kelayakan program aplikasi database sistem informasi Mailing
Way pada Standar Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Mail
Handling dari segi materi?
7. Bagaimana kelayakan program aplikasi database sistem informasi Mailing
Way pada Standar Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Mail
Handling dari segi media?
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan
pengembangan (Research and Development) yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk baru yang
telah melewati berbagai tahap penyempurnaan sehingga dihasilkan suatu
produk yang sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan media ini
menggunakan acuan model R & D Data-Based Management System (DBMS)
yang paling lengkap dikembangkan oleh Connoly.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas XI AP 1 dan 2 SMK Negeri 1 Bantul
yang beralamat di Jl. Parangtritis km 11 Kec. Bantul, Kab. Bantul Provinsi
DIY kode pos 55715.
2. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Mei – Juni 2015.
46
47
C. Definisi Operasional
Beberapa istilah yang terdapat dalam rumusan judul penelitian ini perlu
mendapat penjelasan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman sehingga dapat
memberikan pengertian yang jelas.
1. Media pembelajaran
Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan
pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan
perasaan peserta didik dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu.
2. Kompetensi Dasar Mail Handling
Kompetensi dasar Menangani Surat Masuk dan Keluar/Mail Handling
adalah kompetensi utama yang senantiasa digunakan dalam menjalankan
tugas sehari-hari di perkantoran baik kantor pemerintah maupun dunia
usaha/dunia industri pada umumnya.
3. Microsoft Access
Microsoft Access merupakan program pengolahan database, seperti Table,
Query, Form dan Report.
4. Visual Basic
Visual basic merupakan salah satu bentuk program yang berbasis Visual.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan prosedur yang merupakan modifikasi dari
model pengembangan R & D DBMS yang dikembangkan oleh Connoly
48
(Endang Mulyatiningsih. 2011: 167).Prosedur pengembangan penelitian ini
melalui 6 langkah utama sebagai berikut:
1. Tahap Analisis Kebutuhan
Analisis merupakan studi pendahuluan perlunya pengembangan database.
pada tahap analisis dapat dilakukan kegiatan-kegiatan berikut:
a. Menganalisis permasalahan yang memerlukan pengembangan program
DBMS
b. Merumuskan tujuan pengembangan program DBMS
c. Menetapkan cakupan isi basisdata
d. Mengidentifikasi keterbatasan, kendala dan solusinya yang akan
dihadapi selama proses pengembangan DBMS
e. Menetapkan feabilitas teknis database yang dikembangkan
f. Membuat rancangan biaya
g. Mengestimasikan manfaat yang dapat diperoleh
h. Menetapkan jadwal pembuatan
i. Menulis laporan studi awal
2. Tahap Desain
Cara yang paling sederhana dalam mendesain sebuah program yaitu
mulai dari pembuatan diagram flowchart, penulisan bahasa program
(pseudocode), pengkodean program, pembuatan prototype dan pengujian
program.
49
3. Prototyping
Pembuatan software dalam skala kecil sebagai produk awal.
Prototyping/kerangka basis data dapat diperlihatkan kepada pengguna
untuk diuji coba. Selama proses uji coba dikumpulkan kekurangan-
kekurangan yang masih perlu diperbaiki dan keinginan-keinginan
pengguna yang belum terpenuhi. Berdasarkan hasil uji coba ini kemudian
dipertimbangkan apakah program perlu diubah, diperbaiki atau ditambah.
4. Pengujian
Setelah program aplikasi database sistem informasi Mailing Way
lengkap sesuai dengan rancangannya dan sebelum program digunakan,
maka program perlu diuji lagi sampai tidak terdapat kesalahan lagi.
Proses pengujian dilakukan mulai dari entry data sampai ke pemakaian
oleh pengguna. Pada fase entry data, pengujian dilakukan untuk
mengendalikan keakuratan data atau memperkecil kesalahan program
yaitu menggunakan verifikasi dan validasi.
5. Pelatihan
Merupakan tahap yang sangat penting dalam proses pengembangan.
Selama tahap ini, pengguna belajar untuk mengoperasikan sistem dan
dapat menggunakan basisdata tersebut untuk menemukan informasi yang
diperlukan. Pada tahap pelatihan perlu melakukan evaluasi. Metode
evaluasi yang tepat digunakan adalah metode evaluasi 4 level dari
Krickpatrick.
50
6. Maintenance dan Upgrade Program
Follow up program yang terakhir adalah memelihara dan meng-
upgrade program aplikasi database sistem informasi Mailing Way agar
program selalu mutakhir atau tidak ketinggalan jaman.
Siklus skema prosedur dan tahapan pengembangan program aplikasi
database sistem informasi Mailing Way yang diadaptasikan dari Connoly
(2005: 284). Siklus tersebut menjelaskan proses pengembangan dalam
perancangan database yang terdiri dari analisis kebutuhan, tahap desain,
tahap pengembangan, tahap implementasi dan tahap evaluasi. Analisis
kebutuhan mencakup pendefinisian masalah, perumusan tujuan
pengembangan dan menentukan cakupan basis data. Selanjutnya tahap
desain yaitu desain isi dan desain tampilan yang mencakup perancangan
konsep (database planning and system definition), perancangan logic
dalam bentuk bahasa program (requirements collections and analysis),
perancangan fisik berupa tampilan program di layar komputer (database
design). Tahap pengembangan, setelah desain program dibuat dalam
bentuk prototype atau replikasi benda jadi. Setelah itu tahap implementasi
yaitu program masih perlu tindakan pengujian dan pemeliharaan supaya
program dapat difungsikan. Selanjutnya tahap evaluasi yang merupakan
tahap terakhir sehingga produk dapat di implementasikan. Skema
prosedur dan tahapan pengembangan aplikasi database dapat dilihat pada
gambar 8 sebagai berikut:
51
Analisis Kebutuhan
Mendefinisikan
Masalah
Merumuskan
tujuan
pengembangan
Menentukan
cakupan basis data
Tahap Desain
Desain Isi Desain Tampilan
Tahap Pengembangan
Pembuatan
Prototyping
Validasi Ahli
Tahap Implementasi
Uji Coba
Kelompok Kecil
Analisis dan
Revisi
Analisis dan
Revisi
Uji Coba
Lapangan
Tahap Evaluasi
Evaluasi Produk Mailing Way
Gambar 6. Siklus Pengembangan Basis Data
(sumber: Endang Multiyaningsih. 2005: 166)
Keterangan:
: garis proses pengembangan
52
E. Uji Coba Produk
Uji coba produk dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kelayakan produk yang dikembangkan serta mengetahui pendapat peserta didik
terhadap media yang dikembangkan dari segi kelayakan sebagai media
pembelajaran. Pada uji coba ini kualitas produk yang dikembangkan benar-
benar telah teruji secara empiris dan tidak hanya secara teoritis saja.
1. Desain Uji Coba
a. Uji Alpha
Uji alpha adalah hasil validasi dari para ahli yaitu ahli materi dan
ahli media untuk mengetahui kesiapan dan kelayakan program aplikasi
database sistem informasi Mailing Way sebelum diujicobakan kepada
peserta didik agar mempunyai kesesuaian materi dan tampilan.
b. Uji Beta
Uji beta adalah hasil pengujian tes kepada peserta didik agar
mengetahui tanggapan peserta didik terhadap program aplikasi
database sistem informasi Mailing Way. Peneliti membagi uji coba
menjadi dua tahapan, yaitu uji coba kelompok kecil (small group
tryout) dan uji coba lapangan (field tryout).
1) Uji Coba Kelompok Kecil (Small Group Tryout)
Uji coba kelompok kecil yang terdiri dari lima peserta didik
dari kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK
Negeri 1 Bantul. Pemilihan peserta didik tersebut didasarkan pada
tingkat kemampuan penguasaan komputer yang digolongkan ke
53
dalam kelompok tinggi, sedang dan rendah. Hasil uji coba
kelompok kecil berupa saran dan masukan dijadikan dasar revisi
produk media selanjutnya. Penentuan sampel pada uji coba
kelompok kecil menggunakan pemilihan sampel purposive.
2) Uji Coba Lapangan (Field Tryout)
Uji coba lapangan dilakukan pada peserta didik kelas XI
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1
Bantul sejumlah 28 peserta didik. Penentuan sampel menggunakan
pemilihan sampel probabilitas (acak). Data uji coba yang didapat
dijadikan bahan revisi produk akhir pengembangan program
aplikasi database sistem informasi Mailing Way sebagai media
pembelajaran Mail Handling kelas XI Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran.
Setelah dilakukan dua tahap uji coba maka peneliti mendapatkan
kelayakan program aplikasi database sistem informasi Mailing Way
sebagai media pembelajaran Pengelolaan Surat Masuk dan Surat
Keluar (Mail Handling).
2. Subjek Uji Coba
Subjek dalam penelitian ini meliputi seorang ahli materi, seorang ahli
media, 5 peserta didik pada uji coba kelompok kecil, dan 28 peserta didik
pada uji coba lapangan. Dengan demikian jumlah subjek uji coba atau
responden yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 35 responden.
54
Subjek uji coba atau responden yang terlibat dalam penelitian ini
terdiri dari :
a. Satu orang ahli materi yaitu Ibu Nurzanah, S.Pd yang merupakan guru
pengampu Standar Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Mail
Handling.
b. Satu orang ahli media yaitu Bapak Sutirman, M.Pd yang merupakan
dosen dari Program Studi Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta.
c. Peserta didik kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
SMK Negeri 1 Bantul, berjumlah 5 peserta didik untuk uji coba
kelompok kecil (small group evaluation).
d. Peserta didik kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
SMK Negeri 1 Bantul, berjumlah 28 peserta didik untuk uji coba
kelompok besar/ lapangan (field evaluation).
Dengan demikian terdapat tiga puluh tiga peserta didik menjadi sample
dari populasi peserta didik Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
kelas XI yang berjumlah 61 peserta didik. Kemudian satu orang guru dan
satu orang dosen. Sedangkan objek yang diteliti adalah kualitas program
aplikasi database sistem informasi Mailing Way.
3. Jenis Data
Jenis data yang didapatkan dari penelitian ini adalah data kualitatif dan
data kuantitatif. Data kualitatif di dapat dari uji alpha melalui saran dan
masukan oleh ahli media dan ahli materi, sedangkan data kuantitatif
55
didapatkan dari uji beta peserta didik yang terbagi dalam dua tahapan yaitu
tahap uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Dua jenis data
tersebut dijadikan penilaian kelayakan dan sebagai dasar perbaikan untuk
menyermpurnakan program aplikasi database sistem informasi Mailiing
Way.
4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
a. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data melalui angket. Angket ini digunakan
untuk menilai kesesuaian media yang dikembangkan dengan tujuan
yang ditetapkan serta menentukan kelayakan media pembelajaran
dengan cara memberikan seperangkat pernyataan tertulis kepada
responden. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner yang telah
disusun oleh peneliti kepada guru sebagai ahli materi, dosen sebagai
ahli media dan peserta didik sebagai calon pengguna produk setelah
mencoba produk untuk mengetahui kelayakannya.
b. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa data angket
yang diambil dari validator, yaitu ahli materi dan ahli media
pembelajaran. Selain itu, instrumen yang berupa data angket ini
diambil dari pengguna, yaitu peserta didik. Instrumen ini berfungsi
untuk mengetahui fungsionalitas media dalam proses pembelajaran.
Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari guru sebagai ahli
materi, dosen sebagai ahli media serta peserta didik sebagai calon
56
pengguna produk. Komponen yang dinilai oleh ahli materi adalah
kelayakan isi pembelajaran, ahli media pada kelayakan media
sedangkan peserta didik pada kelayakan penggunaan.
Berikut adalah kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk menilai
program aplikasi database sistem informasi Mailing Way berbasis
Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012 yang dikembangkan:
Tabel 4.
Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Ahli Media Pembelajaran
No. Komponen
Penilaian
Indikator ∑
Butir
1.
Aspek Interface
Tampilan Aplikasi
Pemilihan Jenis dan Ukuran huruf 1
Pewarnaan, Gambar, dan Tulisan 1
Penempatan Gambar 1
Tata Letak (Layout) 1
Pemilihan Background 1
Keseimbangan Tingkat Resolusi Monitor dengan Produk
1
Kemudahan penggunaan tombol 1
Keterbacaan teks 1
Desain Luar Produk (Cover & Casing)
2.
Aspek
Pemrograman
Optimalisasi Interaksi 1
Kemudahan Navigasi 1
Ketepatan Penggunaan Tombol 1
Kompatibilitas Sistem Operasi 1
Kemudahan Pemakaian 1
Pilihan Background suara 1
Pengaturan Penggunaan Suara 1
Informasi Tentang Produk 1
(Sumber: BSNP, 2007)
57
Tabel 5.
Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Ahli Materi Pembelajaran
No. Komponen
Penilaian
Indikator ∑ Butir
1.
Aspek
Pembelajaran
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
1
Kesesuaian Indikator dengan Kompetensi Dasar
1
Ketepatan materi dan relevansinya dengan Standar Kompetensi
1
Ketepatan Materi dengan Kompetensi Dasar
1
Petunjuk Belajar 1
2.
Aspek Isi
Tata cara pengurusan surat biasa, penting dan rahasia
1
Tata cara pengurusan Surat Masuk dan Keluaran (Sistem
Agenda)
1
Tata cara penyimpanan dan penemuan kembali surat/dokumen
1
Pengoperasian komputerisasi kearsipan (E-Document)
1
(Sumber: BSNP, 2007)
58
Tabel 6.
Kisi-kisi Instrumen untuk Peserta Didik
No. Komponen Penilaian Indikator ∑
Butir
1.
Aspek Fungsional
Aplikasi
Login dan Log Out user memudahkan pengguna untuk masuk ke dalam
aplikasi
1
Kemudahan input data ke dalam aplikasi
1
Kemudahan pencarian data surat masuk dan surat keluar
1
Kemudahan mencetak laporan data surat masuk dan surat keluar
1
Kemudahan hapus data apabila terjadi kesalahan dalam input data
1
Kemudahan dalam menambah data ketika input data
Kemudahan recovery password user ketika lupa passwordnya
2.
Aspek Interface
Tampilan Aplikasi
Tata letak menu memudahkan pengguna aplikasi
1
Kombinasi warna memudahkan pengguna aplikasi
1
Aplikasi memiliki navigasi yang mudah
1
Huruf font pada aplikasi memudahkan pengguna aplikasi
1
Pewarnaan, gambar dan tulisan 1
Pemilihan jenis dan ukuran huruf 1
Penempatan gambar 1
3. Aspek Pengoperasian
Aplikasi
Kemudahan saat menginstal aplikasi 1
Kemudahan dalam penggunaan aplikasi
1
4.
Aspek Pembelajaran
Ketepatan materi dan relevansinya dengan Standar Kompetensi
1
Ketepatan materi dengan Kompetensi Dasar
1
Kemudahan memahami materi 1
Pemberian motivasi belajar 1
Pemilihan strategi belajar (belajar mandiri)
1
Pemilihan jenis media 1
(Sumber: BSNP, 2007)
59
5. Teknik dan Analisis Data
Data yang diperoleh melalui kegiatan tes alpha dan tes beta
diklasifikasikan menjadi 2, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data
kualitatif yang berupa kritik saran yang dikemukakan oleh ahli media, ahli
materi, dan peserta didik dihimpun dan disarikan untuk landasan untuk
memperbaiki produk.
Teknik analisis data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan
statistik deskriptif, yang berupa pernyataan Sangat Baik, Baik, Cukup,
Kurang, Tidak Baik yang diubah menjadi data kuantitatif dengan skala 5
yaitu dengan penskoran dari 1 sampai 5. Langkah-langkah dalam analisis
data sebagai berikut:
a. Mengumpulkan data mentah
b. Menghitung skor rata-rata tiap indikator dengan rumus sebagai berikut:
∑
Keterangan:
= Skor rata-rata
∑ = Jumlah skor
n = Jumlah responden
c. Skor dikonversikan menjadi nilai menggunakan skala 5 dengan
menggunakan acuan konversi dari Sukardjo (2006: 52) terlihat pada
tabel 7 berikut:
60
Tabel 7. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5
(Adaptasi dari Sukardjo, 2006: 52)
Data
Kuantitatif
Rentang
Data Kualitatif
5 X > Xi + 1,80 Sbi Sangat Baik
4 Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi Baik
3 Xi – 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 0,60Sbi Cukup
2 Xi – 1,80Sbi < X ≤ Xi – 0,60 Sbi Kurang
1 X ≤ Xi – 1,80Sbi Tidak Baik
Keterangan:
Xi (Rerata skor ideal) = ½ (skor max ideal + skor min ideal)
Sbi (Simpangan baku ideal) = 1/6 (skor maksimal – skor minimal)
X = Skor empiris
Berdasarkan rumus konversi data di atas, maka setelah didapatkan
data-data kuantitatif, untuk mengubahnya ke dalam data kualitatif pada
pengembangan ini diterapkan konversi sebagai berikut:
Skor maksimal = 5
Skor minimal = 1
Xi = ½ (5+1)
= 3
Sbi = 1/6 (5 – 1)
= 0,6
Skala 5= X > 3 + (1,8 x 0,6)
61
= X > 3 + 1,08
= X > 4,08
Skala 4= 3 + (0,6 x 0,6) < X ≤ 4,08
= 3 + 0,36 < X ≤ 4,08
= 3,36 < X ≤ 4,08
Skala 3= 3 – 0,36 < X ≤ 3,36
= 2,64 < X ≤ 3,36
Skala 2= 3 – (1,8 x 0,6) < X ≤ 2,64
= 3 – 1,08 < X ≤ 2,64
= 1,92 < X ≤ 2,64
Skala 1= X ≤ 1,92
Atas dasar perhitungan di atas maka konversi data kuantitatif ke
data kualitatif skala 5 tersebut dapat disederhanakan pada tabel 8
sebagai berikut:
Tabel 8.
Pedoman Hasil Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif
Skor Rentang Kriteria
5 X > 4,08 Sangat Baik
4 3,36 < X ≤ 4,08 Baik
3 2,64 < X ≤ 3,36 Cukup
2 1,92 < X ≤ 2,64 Kurang
1 X ≤ 1,92 Tidak Baik
Pedoman konversi di atas yang digunakan untuk menentukan
kriteria layak tidaknya produk yang dikembangkan. Produk
pengembangan aplikasi database Sistem Informasi Pengelolaan surat
62
masuk dan surat keluar Kompetensi Dasar Mail Handling di SMK N 1
Bantul dikatakan sudah layak sebagai media pembelajaran Mail
Handling apabila hasil penilaian uji coba lapangan minimal termasuk
dalam kriteria baik yaitu berada pada nilai range 3,36 < X ≤ 4,08.
d. Mendeskripsikan perbandingan tiap aspek dengan tingkat kelayakan
yang diharapkan yaitu menggunakan teknik persentase dalam
menganalisis data dengan rumus:
∑ (%) =
∑
x 100%
Keterangan:
(%) = Persentase kelayakan
∑ = Jumlah skor rata-rata
∑ i = Jumlah skor rata-rata ideal
Selanjutnya mengambil kesimpulan yang disesuaikan dengan
distribusi skor dan persentase terhadap kategori penilaian yang telah
ditentukan. Berikut adalah tabel persentase kelayakan sebagai berikut:
63
Tabel 9. Persentase penilaian kelayakan
Persentase Penilaian Interpretasi
81-100% Sangat Layak
61-80% Layak
41-60% Cukup
21-40% Kurang Layak
0-20% Tidak Layak
Sumber: Suharsimi Arikunto (2010: 44)
Produk yang dikembangkan yaitu program aplikasi database
sistem informasi Mailing Way berbasis Microsoft Access 2010 dan
Visual Basic 2012 pada Standar Kompetensi Dasar Kearsipan dapat
dikatakan layak untuk digunakan didasarkan ketentuan nilai minimal
berada pada persentase 61-80% atau dengan kategori “layak”.
F. Alat dan Bahan Penelitian
Perangkat pendukung yang digunakan dalam penelitian ini adalah;
1. Perangkat Komputer
Media pembelajaran program aplikasi database sistem informasi
Mailing Way ini dibuat dengan menggunakan sebuah Personal Computer
dengan Prosesor Intel Core (TM) i3-2350M CPU@2.30Hz 2.30 Ghz,
memori 2 GB, tipe sistem 32-bit Operating System.
64
2. Perangkat Lunak
Proses pembuatan program aplikasi database sistem informasi Mailing
Way untuk pembelajaran Kompetensi Dasar Menangani Surat Masuk dan
Surat Keluar (Mail Handling), menggunakan perangkat lunak Microsoft
Access 2010 dan Visual Basic 2012.
a. Microsoft Access 2010
Microsoft Access adalah sistem menggunakan database relasional
yang bisa mengatur data tentang subjek-subjek yang berbeda kedalam
tabel-tabel kemudian bisa membuat hubungan diantara tabel. Dalam
perancangan perangkat lunak pengujian Memory span (rentang
ingatan) yang akan dirancang adalah database yang dapat
mempermudah didalam pembuatan program. Secara keseluruhan
database ini dirancang dengan menggunakan Microsoft Access,
sedangkan program untuk merancang rentang ingatan menggunakan
bahasa pemrogramaan Visual Basic.
b. Visual Basic 2012
Visual basic merupakan salah satu bentuk program yang berbasis
Visual. Visual Basic adalah bahasa yang termasuk dalam kelompok
Visual Studio yang berada dibawah Lisensi Microsoft.Visual Basic
atau sering disebut dengan VB memiliki banyak fitur yang mengarah
pada bentuk WYS/WYG (What You See Is What You Get), yang
berarti bahwa semua bentuk objek yang diciptakan dalam
65
form/proyek, maka bentuk mentah tersebutlah yang nantinya akan
didapatkan pada program akhirnya.
Jadi, bentuk dari pemrograman Visual akan menghasilkan output yang
sama dengan objek saat mengerjakan desain. Sehingga apapun yang
dilakukan saat menciptakan desain, maka tampilan desain tersebut yang
akan didapat pada bentuk keluarannya.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Prosedur Pengembangan Program Aplikasi Database Sistem
Informasi Mailing Way
Penelitian ini menggunakan prosedur yang merupakan modifikasi dari
model pengembangan R & D DBMS yang dikembangkan oleh Connoly
(Endang Mulyatiningsih. 2011: 167). Prosedur penelitian ini melalui
tahap-tahap analisis kebutuhan, desain, implentasi dan evaluasi. Berikut
langkah-langkah penelitian dan pengembangan dijelaskan sebagai berikut:
a. Tahap Analisis Kebutuhan
Tahapan ini merupakan tahap pertama dalam pengembangan
desain program aplikasi database sistem informasi Mailing Way Buku
Agenda Berbasis Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012 yang
mencakup kegiatan-kegiatan berikut:
1) Menganalisis permasalahan yang memerlukan pengembangan
Mailing Way
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan
dengan guru Standar Kompetensi Kearsipan menunjukkan bahwa:
(a) Pembelajaran Standar Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran di SMK Negeri 1 Bantul menggunakan kurikulum
2013 dimana di dalamnya terdapat kompetensi dasar
66
67
mengoperasikan komputerisasi kearsipan; (b) Peserta didik masih
menggunakan buku agenda manual ketika praktik sedangkan
fasilitas komputer di labarotarium cukup memadai; (c)
Keterampilan mengetik sepuluh jari peserta didikyang rata-rata
masih rendah yaitu masih di bawah standar minimal 150 entakan
per menit (epm).
2) Merumuskan tujuan pengembangan program aplikasi
database sistem informasi Mailing Way
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di lapangan
dari hasil observasi dan wawancara dengan guru Standar
Kompetensi Kearsipan maka dapat dirumuskan tujuan dari
pengembangan program aplikasi database sistem informasi
Mailing Way adalah (a) Sebagai media pembelajaran peserta didik
untuk memahami pengolahan surat masuk dan keluar berbantuan
komputer; (b) Pemanfaatan fasilitas komputer yang ada di
laboratorium Administrasi Perkantoran; (b) Meningkatkan
kemampuan mengetik sepuluh pada peserta didik.
3) Menentukan cakupan isi basis data
Pengembangan materi dalam program aplikasi database
sistem informasi Mailing Way dilakukan berdasarkan analisis
kebutuhan materi pengolahan surat menggunakan buku agenda
pada Standar Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Mail
Hadling di Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran.
68
Adapun materi yang akan menjadi isi basis data adalah: (1)
Pengisian Data Surat Masuk; (2) Pengisian Data Surat Keluar; (3)
Disposisi Surat Masuk; (4) Laporan Surat Masuk dan Surat Keluar.
Hasil analisis persyaratan sistem memperoleh fungsi sistem yang
diharapkan sebagai berikut:
a) Sistem menampilkan halaman depan berupa splash yang
berkedip-kedip yang berisi ucapan selamat datang.
b) Sistem akan menampilkan menu login yang berisi username
dan password bagi peserta didik
c) Pada menu login terdapat button “Sign Out” yang
dipergunakan guru sebagai Admin untuk mengubah username
dan password peserta didik.
d) Sistem menampilkan menu utama yang berisi menu surat
masuk, menu surat keluar, menu disposisi dan menu laporan
surat masuk dan surat keluar.
e) Sistem menampilkan fasilitas pencarian surat pada setiap menu
entry surat masuk, surat keluar dan disposisi yang berdasarkan
tanggal surat dan kategori surat.
f) Pada disposisi surat masuk, peserta didik dapat menampilkan
lembar disposisi yang akan dicetak.
g) Sistem secara otomatis akan memberikan daftar laporan surat
masuk dan keluar yang akan disajikan pada menu “Laporan
Surat Masuk dan Surat Keluar”.
69
b. Tahap Desain
Tahap ini dihasilkan desain aplikasi yang memenuhi persyaratan
sesuai dengan hasil analisis kebutuhan. Selanjutnya dilakukan tahap
desain. Pada tahap ini dibuat flowchart, kerangka struktur program
dan stroryboard, flowchart dan struktur program dapat dilihat pada
gambar 6 dan 7. Struktur program aplikasi pengolahan surat adalah
sebagai berikut:
DATA USER
ADMIN MANAGEMEN
PENGGUNA
PESERTA DIDIK
DATA SURAT MASUK
DATA SURAT KELUAR
PENGELOLAAN
DATA SURAT
SURAT MASUK
SURAT KELUAR
DISPOSISI
SURAT MASUK
DATA SURAT MASUK
SURAT MASUK SURAT KELUAR
DATA SURAT KELUAR
DATA SURAT
MASUK PENGELOLAAN
LAPORAN
LAPORAN SURAT MASUK
LAPORAN SURAT KELUAR
Gambar 6. Flowchart program aplikasi database
sistem informasi Mailing Way
70
START
LOGIN
USER
(PESERTA DIDIK) ADMINSTRATOR
(GURU)
SURAT
MASUK
TAMBAH SIMPAN HAPUS TUTUP CARI
SURAT
KELUAR
TAMBAH SIMPAN HAPUS TUTUP CARI
DISPOSISI
TAMBAH SIMPAN HAPUS TUTUP CETAK CARI
LAPORAN
SURAT
CETAK
Gambar 7. Struktur Program Aplikasi Database
Sistem Informasi Mailing Way
Berdasarkan struktur program aplikasi database sistem
informasi Mailing Way dibuat storyboard. Desain tampilan menu
utama memperlihatkan header “Mailing Way Sistem Pengolahan Surat
Masuk dan Surat Keluar”, menu-menu pengolahan surat dan tulisan
71
No. Agenda
Masuk
Tanggal Terima
Tanggal Surat
Nomor Surat
Kode Surat
“Copyright Pend. Administrasi Perkantoran 2015”. Berikut tampilan
menu dapat dilihat pada gambar 8 dan tampilan data isi surat masuk
dapat dilihat pada gambar 11 di bawah ini:
MAILING WAY SISTEM PENGOLAHAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR
SURAT MASUK SURAT KELUAR
DISPOSISI SURAT
MASUK LAPORAN SURAT
Copyright Pend. Administrasi Perkantoran UNY 2015
Gambar 8. Desain Tampilan Menu Utama
Close
ICON
GAMBAR
DATA SURAT MASUK
CARI TANGGAL
CARI KATEGORI
NO. AGENDA
MASUK
Tanggal Terima
Tanggal Surat
Nomor Surat
Kode Surat
Sifat Surat
Perihal
Kategori
Ditujukan
Dari
Tambah Simpan Hapus
Isi Ringkas
Lokasi Simpan
Lampiran
Gambar 9. Tampilan Isi Data Surat Masuk
72
Query Mailing Way dapat dijelaskan pada gambar 12 dimana tabel
disposisi, tabel surat masuk, tabel sifat surat dan tabel surat keluar saling
berkaitan satu sama lain.
Gambar 10. Query Mailing Way
c. Prototyping
Prototype local host Mailing Way menggunakan 2 aplikasi
yaitu: (1) bahasa pemrograman Visual Basic 2012; dan (2) Microsoft
Access 2010 untuk pembuatan database. Bentuk program aplikasi
database sistem informasi Mailing Way offline sehingga tidak
tersambung internet. Program aplikasi pengelolaan surat ini
dikembangkan dengan sistem database dalam bentuk aplikasi exe.
Langkah-langkah dalam menjalankan program, user yaitu
peserta didik harus login terlebih dahulu dengan cara mengisi
username dan password. Data user yang dapat menggunakan program
dikelola oleh administrator yaitu guru kompetensi dasar. Interface
halaman login dapat dilihat pada gambar 8.
73
Gambar 11. Interface Halaman Login
Apabila login berhasil maka akan muncul form Menu Utama.
Berikut tampilan form Menu Utama dapat dilihat pada gambar 12.
Sedangkan untuk tampilan form Menu Surat Masuk dapat dilihat pada
gambar 13 di bawah ini:
Gambar 12. Interface Form Menu Utama
74
Gambar 13. Interface Form Menu Surat Masuk
Berikut gambar 14 merupakan tampilan data surat keluar, adapun
tombol-tombol yang terdapat di data surat masuk hampir sama dengan
data surat masuk, yang membedakan hanya pada pengisian data
informasi surat.
Gambar 14. Interface Form Menu Surat Keluar
75
Form tabel disposisi dapat dilihat pada gambar 15, sama halnya
seperti form surat masuk dan keluar. Tombol-tombol yang tersedia sama,
hanya yang membedakan adalah terdapat tomboh cetak kartu disposisi.
Apabila diklik maka akan muncul print preview seperti pada gambar 16.
Gambar 16. Tampilan Tabel Disposisi
Gambar 17. Print Preview Disposisi
76
Semua data yang telah di masukkan akan tersaji dalam form cetak
laporan. Tampilan form cetak laporan dapat dilihat pada gambar 18 di
bawah ini. Sedangkan tampilan hasil laporan dapat dilihat pada gambar 19,
untuk mencetak laporan klik gambar printer
Gambar 18. Tampilan Form Cetak Laporan
Gambar 19. Print Preview Laporan Surat Masuk
77
d. Pengujian (Testing)
Tahap selanjutnya adalah pengujian atau testing. Tahap ini
dilakukan dengan dua cara yaitu Alpha test dan Beta test. Alpha test
merupakan tahap penilaian produk dari ahli materi dan ahli media.
Tahap ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dan kelayakan
program aplikasi database sistem informasi Mailing Way. Beta test
merupakan penilaian yang dilakukan oleh pengguna produk yaitu
peserta didik kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
SMK Negeri 1 Bantul.
Hasil validasi yang berupa data kuantitatif selanjutnya
dikonversikan ke dalam data kualitatif dengan skala 5. Tabel 10
menjelaskan konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan skala 5
sehingga dapat di ambil kesimpulan hasil penelitian.
Tabel 10.
Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5
(Adaptasi dari Sukardjo, 2006: 52)
Data
Kuantitatif
Rentang
Data Kualitatif
5 X > Xi + 1,80 Sbi Sangat Baik
4 Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi Baik
3 Xi – 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 0,60Sbi Cukup
2 Xi – 1,80Sbi < X ≤ Xi – 0,60 Sbi Kurang
1 X ≤ Xi – 1,80Sbi Tidak Baik
Keterangan:
Xi (Rerata skor ideal) = ½ (skor max ideal + skor min ideal)
Sbi (Simpangan baku ideal) = 1/6 (skor max. Ideal – skor min. Ideal)
X = Skor empiris
78
Berdasarkan rumus konversi data di atas, maka setelah didapatkan
data-data kuantitatif, untuk mengubahnya ke dalam data kualitatif pada
pengembangan ini diterapkan konversi sebagai berikut:
Skor maksimal ideal = 5
Skor minimal ideal = 1
Xi = ½ (5+1)
= 3
Sbi = 1/6 (5 – 1)
= 0,6
Skala 5= X > 3 + (1,8 x 0,6)
= X > 3 + 1,08
= X > 4,08
Skala 4= 3 + (0,6 x 0,6) < X ≤ 4,08
= 3 + 0,36 < X ≤ 4,08
= 3,36 < X ≤ 4,08
Skala 3= 3 – 0,36 < X ≤ 3,36
= 2,64 < X ≤ 3,36
Skala 2= 3 – (1,8 x 0,6) < X ≤ 2,64
= 3 – 1,08 < X ≤ 2,64
= 1,92 < X ≤ 2,64
Skala 1= X ≤ 1,92
79
Atas dasar perhitungan di atas maka konversi data kuantitatif ke data
kualitatif skala 5 tersebut dapat disederhanakan seperti yang tersaji dalam
tabel 11 sebagai berikut:
Tabel 11.
Pedoman Hasil Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif
Skor Rentang Kriteria
5 X > 4,08 Sangat Baik
4 3,36 < X ≤ 4,08 Baik
3 2,64 < X ≤ 3,36 Cukup
2 1,92 < X ≤ 2,64 Kurang
1 X ≤ 1,92 Tidak Baik
Data yang dikumpulkan kemudian dihitung jumlah dan rerata
empirisnya dengan rumus sebagai berikut:
∑
Keterangan:
= Skor rata-rata
∑ = Jumlah skor
n = Jumlah responden
2. Deskripsi Data
a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media
Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara memberikan
angket yang mencakup aspek interface tampilan aplikasi dan aspek
pemrograman. Ahli media mencoba menggunakan program aplikasi
database sistem informasi Mailing Way didampingi oleh pengembang
produk. Ahli media mengisi angket yang telah disediakan dan
memberikan masukan berupa kritik dan saran kepada pengembang
80
yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman untuk melakukan
revisi terhadap produk yang dikembangkan, yaitu program aplikasi
database pengolahan surat yang diberikan nama Mailing Way.
Hasil validasi oleh ahli media dapat digambarkan sebagai berikut:
1) Aspek Interface Tampilan Aplikasi
Aspek ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana
penilaian ahli media mengenai berbagai macam hal yang
menyangkut tampilan dari program aplikasi database sistem
informasi Mailing Way. Dengan pedoman penilaian ini,
pengembang akan mengetahui perlu tidaknya revisi tahap pertama
pada aspek ini. Hasil penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel 12
sebagai berikut:
Tabel 12.
Hasil Penilaian Aspek Interface Tampilan oleh Ahli Media
Tahap I
No Indikator Skor Kriteria
1 Pemilihan Jenis dan Ukuran huruf
3 Cukup
2 Pewarnaan, Gambar, dan Tulisan
4 Baik
3 Penempatan Gambar 4 Baik
4 Tata Letak (Layout) 3 Cukup
5 Pemilihan Background 4 Baik
6 Keseimbangan Tingkat Resolusi Monitor dengan Produk
3 Cukup
7 Kemudahan penggunaan tombol 4 Baik
8 Keterbacaan teks 3 Cukup
9 Desain Luar Produk (Cover & Casing)
3 Cukup
10 Ide dan gagasan pembuatan aplikasi kreatif
4 Baik
Jumlah 35
Baik Rerata 3,5
81
Berdasarkan penilaian pada tahap I, hasil data yang
diperoleh dari penilaian ahli media ditinjau dari aspek interface
tampilan menunjukkan item-item yang dinilai pada aspek ini
adalah cukup dan baik. Jumlah skor diperoleh 35 dan rerata skor
3,5. Setelah dikonversikan dalam skala 5, skor ini masuk dalam
kriteria baik.
Tabel 13.
Hasil Penilaian Aspek Interface Tampilan oleh Ahli Media
Tahap II
No Indikator Skor Kriteria
1 Pemilihan Jenis dan Ukuran
huruf
4 Baik
2 Pewarnaan, Gambar, dan Tulisan
4 Baik
3 Penempatan Gambar 4 Baik
4 Tata Letak (Layout) 4 Baik
5 Pemilihan Background 4 Baik
6 Keseimbangan Tingkat Resolusi Monitor dengan Produk
4 Baik
7 Kemudahan penggunaan tombol 4 Baik
8 Keterbacaan teks 4 Baik
9 Desain Luar Produk (Cover & Casing)
4 Baik
10 Ide dan gagasan pembuatan aplikasi kreatif
4 Baik
Jumlah 40
Baik Rerata 4,0
Berdasarkan tabel 13 di atas, hasil data yang diperoleh dari
penilaian media tahap II ditinjau dari aspek interface tampilan
menunjukkan bahwa item-item yang dinilai pada aspek ini adalah
baik. Jumlah skor diperoleh 40 dan rerata skor 4,0. Setelah
dikonversikan dalam skala 5, skor ini masuk dalam kriteria baik.
82
2) Aspek Pemrograman
Aspek ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana
penilaian ahli media mengenai berbagai macam hal yang
menyangkut aspek pemrograman dari program aplikasi database
sistem informasi Mailing Way. Dengan pedoman penilaian ini,
pengembang akan mengetahui perlu tidaknya revisi tahap pertama
pada aspek ini. Hasil penilaian tahap I dan II dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 14
Hasil Penilaian Aspek Pemrograman oleh Ahli Media Tahap I
No Indikator Skor Kriteria
1 Optimalisasi Interaksi 3 Cukup
2 Kemudahan Navigasi 3 Cukup
3 Ketepatan Penggunaan Tombol 4 Baik
4 Kompatibilitas Sistem Operasi 4 Baik
5 Kemudahan Pemakaian 4 Baik
6 Pilihan Background suara 3 Cukup
7 Pengaturan Penggunaan Suara 3 Cukup
8 Informasi Tentang Produk 3 Baik
Jumlah 27
Cukup Rerata 3,37
Berdasarkan tabel di atas, hasil data yang diperoleh dari
penilian ahli media tahap I ditinjau dari aspek pemrograman
menunjukkan bahwa item-item yang dinilai pada aspek ini adalah
cukup dan baik. Jumlah skor diperoleh 27 dan rerata skor 3,37.
Setelah dikonversikan dalam skala 5 skor ini masuk dalam kriteria
cukup.
83
Tabel 15
Hasil Penilaian Aspek Pemrograman oleh Ahli Media Tahap II
No Indikator Skor Kriteria
1 Optimalisasi Interaksi 4 Baik
2 Kemudahan Navigasi 4 Baik
3 Ketepatan Penggunaan Tombol 4 Baik
4 Kompatibilitas Sistem Operasi 4 Baik
5 Kemudahan Pemakaian 4 Baik
6 Pilihan Background suara 4 Baik
7 Pengaturan Penggunaan Suara 4 Baik
8 Informasi Tentang Produk 4 Baik
Jumlah 32
Baik Rerata 4,0
Berdasarkan tabel di atas, hasil data yang diperoleh dari
penilaian media tahap II ditinjau dari aspek pemrograman
menunjukkan bahwa item-item yang dinilai pada aspek ini adalah
baik. Jumlah skor diperoleh 32 dan rerata skor 4,0. Setelah
dikonversikan dalam skala 5, skor ini masuk dalam kriteria baik.
b. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi
Ahli materi pembelajaran yang menjadi validator dalam produk
penelitian ini adalah Nurzanah, S.Pd, beliau adalah guru pembimbing
dalam penelitian ini di SMK Negeri 1 Bantul sekaligus guru
pengampu Kompetensi Dasar Mail Hadling. Data dalam penelitian ini
diperoleh dengan cara memberikan angket yang mencakup aspek
pembelajaran dan aspek isi. Ahli materi menggunakan program
aplikasi database sistem informasi Mailing Way dengan didampingi
84
pengembang dan memberikan masukan untuk langkah revisi. Adapun
hasil dari uji coba oleh ahli materi dapat digambarkan sebagai berikut:
1) Aspek Pembelajaran
Aspek ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana
tanggapan ahli materi mengenai berbagai macam hal yang
menyangkut aspek pembelajaran dari program aplikasi database
sistem informasi Mailing Way. Dengan pedoman penilaian ini
pengembang akan mengetahui perlu tidaknya revisi tahap pertama
pada aspek ini. Hasil penilain tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 16
Hasil Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi Tahap I
No Indikator Skor Kriteria
1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
5 Sangat Baik
2 Kesesuaian Indikator dengan Kompetensi Dasar
5 Sangat Baik
3 Ketepatan materi dan relevansinya dengan Standar
Kompetensi
5 Sangat Baik
4 Ketepatan Materi dengan Kompetensi Dasar
5 Sangat Baik
5 Petunjuk Belajar 3 Cukup
Jumlah 23 Sangat
Baik Rerata 4,6
85
Tabel 17
Hasil Penilaian Aspek Pembelajaran Dari Ahli Materi Tahap II
No Indikator Skor Kriteria
1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
5 Sangat Baik
2 Kesesuaian Indikator dengan Kompetensi Dasar
5 Sangat Baik
3 Ketepatan materi dan relevansinya dengan Standar
Kompetensi
5 Sangat Baik
4 Ketepatan Materi dengan Kompetensi Dasar
5 Sangat Baik
5 Petunjuk Belajar 4 Baik
Jumlah 24
Sangat Baik Rerata 4,8
Berdasarkan tabel di atas, hasil data yang diperoleh dari
penilaian ahli materi ditinjau dari aspek pembelajaran
menunjukkan bahwa item-item yang dinilai pada aspek ini adalah
baik dan sangat baik. Jumlah skor pada penilaian tahap II diperoleh
24 dan rerata skor 4,8. Setelah dikonversikan dalam skala 5, skor
ini masuk dalam kriteria sangat baik
2) Aspek Isi
Aspek ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana
tanggapan ahli materi mengenai berbagai macam hal yang
menyangkut aspek isi dari program aplikasi database sistem
informasi Mailing Way. Dengan pedoman penilaian ini,
pengembang akan mengetahui perlu tidaknya revisi tahap pertama
pada aspek ini. Hasil penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel 18
dan tabel 19 di bawah ini:
86
Tabel 18
Hasil Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap I
No Indikator Skor Kriteria
1 Tata cara pengurusan surat biasa, penting dan rahasia
5 Sangat Baik
2 Tata cara pengurusan Surat Masuk dan Keluaran (Sistem
Agenda)
5 Sangat Baik
3 Tata cara penyimpanan dan penemuan kembali
surat/dokumen
5 Sangat Baik
4 Pengoperasian komputerisasi Mailing Way
3 Sangat Baik
Jumlah 18 Sangat
Baik Rerata 4,5
Tabel 19
Hasil Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap II
No Indikator Skor Kriteria
1 Tata cara pengurusan surat biasa, penting dan rahasia
5 Sangat Baik
2 Tata cara pengurusan Surat Masuk dan Keluaran (Sistem
Agenda)
5 Sangat Baik
3 Tata cara penyimpanan dan penemuan kembali
surat/dokumen
5 Sangat Baik
4 Pengoperasian komputerisasi Mailing Way
4 Sangat Baik
Jumlah 19 Sangat
Baik Rerata 4,75
Berdasarkan tabel di atas, hasil data yang diperoleh dari
penilaian ahli materi ditinjau dari aspek isi menunjukkan bahwa
item-item yang dinilai pada aspek ini adalah baik dan sangat baik.
Jumlah skor penilaian pada tahap II diperoleh 19 dan rerata skor
87
4,75. Setelah dikonversikan dalam skala 5, skor ini masuk dalam
kriteria sangat baik.
c. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil
Uji coba kelompok kecil masih mengidentifikasi permasalahan
awal yang mungkin terjadi ketika produk diuji coba ke lapangan.
Pelaksanaan uji coba kelompok kecil bertempat di laboratorium
komputer Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul, pada
tanggal 7 Mei 2015. Subyek berjumlah 5 orang, yang pemilihannnya
dilakukan oleh guru kompetensi dasar Mail Hadling kelas XI.
Dalam uji coba kelompok kecil ini peserta didik juga diminta
mengisi lembar evaluasi yang mencakup beberapa aspek yaitu aspek
pembelajaran, aspek fungsional aplikasi, aspek interface tampilan dan
aspek pengoperasian aplikasi yang digunakan sebagai pedoman untuk
mengevaluasi program aplikasi database sistem informasi Mailing
Way di SMK Negeri 1 Bantul.
Hasil dari uji coba kelompok kecil ini dapat dilihat di tabel 20 di
bawah ini:
88
1) Aspek Fungsional Aplikasi
Tabel 20.
Skor Penilaian Aspek Fungsional Aplikasi Pada Uji Coba Kelompok Kecil
No
Indikator Peserta Didik Rerata Kriteria
a b c d e
1. Login dan Log Out user memudahkan
pengguna untuk
masuk ke dalam
aplikasi
5 4 4 5 4 4.4 Sangat Baik
2. Kemudahan input data ke dalam
aplikasi
4 4 3 3 3 3,4 Baik
3. Kemudahan pencarian data
surat masuk dan
surat keluar
5 3 4 3 4 3,8 Baik
4. Kemudahan mencetak laporan
data surat masuk
dan surat keluar
4 4 3 4 4 3,8 Baik
5. Kemudahan hapus data apabila terjadi
kesalahan dalam
input data
4 4 4 5 4 4,2 Sangat Baik
6. Kemudahan dalam menambah data
ketika input data
5 4 4 4 4 4,2 Sangat Baik
7. Kemudahan recovery password
user ketika lupa
passwordnya
4 3 4 3 3 3,4 Baik
Jumlah 31 26 26 27 26 27,2
Baik Rerata 4,42 3,71 3,71 3,85 3,71 3,88
Berdasarkan tabel 20 di atas, hasil data yang diperoleh
menunjukkan item-item yang dinilai pada aspek pembelajaran adalah
baik dan sangat baik. Jumlah skor diperoleh 27,2 dan rerata skor 3,88.
89
Setelah dikonversikan dalam skala 5, skor ini masuk dalam kriteria
baik.
2) Aspek Tampilan Interface Aplikasi
Tabel 21
Skor Penilaian Aspek Interface Tampilan Aplikasi Pada Uji Coba
Kelompok Kecil
No
Indikator Peserta Didik
Rerata
Kriteria a b c d e
1. Tata letak menu memudahkan
pengguna aplikasi
4 4 4 5 4 4,2 Sangat Baik
2. Kombinasi warna memudahkan
pengguna aplikasi
4 5 4 5 4 4,4 Sangat Baik
3. Aplikasi memiliki navigasi yang
mudah
4 4 4 4 3 3,8 Baik
4. Huruf font pada aplikasi
memudahkan
pengguna aplikasi
4 4 4 4 3 3,8 Baik
5. Pewarnaan, gambar dan tulisan
5 4 4 3 3 3,8 Baik
6. Pemilihan jenis dan ukuran huruf
4 3 3 4 2 3,2 Cukup
7. Penempatan gambar
5 3 4 4 4 4 Baik
Jumlah 30 27 27 29 23 27,2
Baik Rerata 4,28 3,85 3,85 4,14 3,28 3,88
Berdasarkan tabel 21 di atas, hasil data yang diperoleh
menunjukkan bahwa item-item yang dinilai pada aspek tampilan
interface aplikasi adalah cukup, baik dan sangat baik. Jumlah skor
diperoleh 27,2 dan rerata skor 3,88. Setelah dikonversikan dalam skala
5 skor ini masuk dalam kriteria baik.
90
3) Aspek Pengoperasian Aplikasi
Tabel 22.
Skor Penilaian Aspek Pengoperasian Aplikasi Pada Uji Coba Kelompok
Kecil
No
Indikator Peserta Didik Rerata
Skor
Kriteria a b c d e
1. Kemudahan saat menginstal aplikasi
4 3 4 5 4 4 Baik
2. Kemudahan dalam penggunaan
aplikasi
5 4 3 4 4 4 Baik
Jumlah 9 7 7 9 8 8
Baik Rerata 4,5 3,5 3,5 4,5 4 4
Berdasarkan tabel di atas, hasil data yang diperoleh menunjukkan
bahwa item-item yang dinilai pada aspek pengoperasi aplikasi adalah
baik. Jumlah skor diperoleh 8 dan rerata skor 4. Setelah dikonversikan
dalam skala 5 skor ini masuk dalam kriteria baik.
91
4) Aspek Pembelajaran
Tabel 23
Skor Penilaian Aspek Pembelajaran Pada Uji Coba Kelompok Kecil
No
Indikator Peserta Didik
Rerata
Kriteria a b c d e
1. Ketepatan materi dan relevansinya
dengan Standar
Kompetensi
5 4 3 5 4 4,2 Sangat Baik
2. Ketepatan materi dengan
Kompetensi Dasar
4 4 3 4 4 3,8 Baik
3. Kemudahan memahami materi
5 4 4 5 4 4,4 Sangat Baik
4. Pemberian motivasi belajar
4 4 4 3 4 3,8 Baik
5. Pemilihan strategi belajar (belajar
mandiri)
5 3 4 4 4 4 Baik
6. Pemilihan jenis media
5 4 3 5 4 4,2 Sangat Baik
Jumlah 28 23 22 26 24 24,4
Baik Rerata 4,67 3,84 3,67 4,33 4 4,06
Berdasarkan tabel di atas, hasil data yang diperoleh menunjukkan
bahwa item-item yang dinilai pada aspek tampilan adalah baik dan
sangat baik. Jumlah skor diperoleh 24,4 dan rerata skor 4,06. Setelah
dikonversikan dalam skala 5, skor ini masuk dalam kriteria baik.
92
Tabel 24.
Komentar dan saran peserta didik dari uji coba kelompok kecil
No Nama Komentar dan Saran
1. Ratnaningrum Saya sangat senang karena memperoleh ilmu baru dalam menangani surat.
Dengan menggunakan cara baru ini dapat
memudahkan dalam penanganan surat
dan terjamin keamanan serta mudah
dalam mencari surat yang diperlukan
2. Vivi Amalia Violett Menurut saya aplikasi ini lebih bagus dan memudahkan dalam mengakses surat
3. Indah Khoirun Nisa Aplikasi ini sangat mendukung dalam kecepatan pemrosesan surat, baik surat
masuk maupun surat keluar. Hanya saja
font yang terbatas membuat tulisan
kurang jelas
4. Dwi Astuti Well mbak, gampang banget kalau sudah paham formatnya
5. Anggit Ruswanto Cari Kategori perlu diperbaiki
d. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan merupakan uji coba utama untuk mengukur
layak atau tidaknya program aplikasi database sistem informasi
Mailing Way di SMK Negeri 1 Bantul yang dikembangkan. Dengan uji
coba ini diharapkan akan diketahui bagian-bagian mana telah dianggap
baik oleh peserta didik dan bagian-bagian mana mana yang
memerlukan perbaikan, karena pada dasarnya tujuan penelitian
pengembangan ini adalah menghasilkan produk media pembelajaran
yang layak digunakan untuk membantu proses belajar mengajar.
Uji coba lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2015
dengan responden sebanyak 28 peserta didik bertempat di laboratorium
komputer Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul. Dalam uji
93
coba lapangan ini peserta didik juga diminta mengisi lembar evaluasi
yang mencakup beberapa aspek yaitu aspek fungsional aplikasi, aspek
interface tampilan, aspek pengoperasian aplikasi dan aspek
pembelajaran.
Hasil dari uji coba lapangan ini adalah sebagai berikut:
1) Aspek Fungsional Aplikasi
Tabel 25.
Skor Penilaian Aspek Fungsional Aplikasi Pada Uji Coba Lapangan
No
Indikator
Jumlah
Rerata
Kriteria
1. Login dan Log Outuser memudahkan pengguna
untuk masuk ke dalam
aplikasi
124 4,43 Sangat Baik
2. Kemudahan input data ke dalam aplikasi
124 4,43 Sangat Baik
3. Kemudahan pencarian data surat masuk dan surat keluar
115 4,11 Sangat Baik
4. Kemudahan mencetak laporan data surat masuk
dan surat keluar
123 4,39 Sangat Baik
5. Kemudahan hapus data apabila terjadi kesalahan
dalam input data
131 4,67 Sangat Baik
6. Kemudahan dalam menambah data ketika input
data
130 4,64 Sangat Baik
7. Kemudahan recovery password user ketika lupa
passwordnya
115 4,11 Sangat Baik
Jumlah 862 30.78
Sangat Baik Rerata 123,14 4,39
Berdasarkan tabel di atas, hasil data yang diperoleh
menunjukkan bahwa item-item yang dinilai pada aspek pembelajaran
94
adalah sangat baik. Jumlah skor diperoleh 30,78 dan rerata skor 4,39.
Setelah dikonversikan dalam skala 5, skor ini masuk dalam kriteria
sangat baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa produk yang
dikembangkan dinilai sangat baik ditinjau dari aspek fungsional
aplikasi.
2) Aspek Tampilan Interface Aplikasi
Tabel 26.
Skor Penilaian Aspek Interface Tampilan Pada Uji Coba Lapangan
No
Indikator
Jumlah
Rerata
Kriteria
1. Tata letak menu memudahkan pengguna
aplikasi
122 4,35 Sangat Baik
2. Kombinasi warna memudahkan pengguna
aplikasi
118 4,21 Sangat Baik
3. Aplikasi memiliki navigasi yang mudah
114 4,07 Baik
4. Huruf font pada aplikasi memudahkan pengguna
aplikasi
120 4,28 Sangat Baik
5. Pewarnaan, gambar dan tulisan
117 4,17 Sangat Baik
6. Pemilihan jenis dan ukuran huruf
113 4,03 Baik
7. Penempatan gambar 117 4,17 Sangat Baik
Jumlah 821 29,28
Sangat Baik Rerata 117,28 4,18
Berdasarkan tabel di atas, hasil data yang diperoleh
menunjukkan bahwa item-item yang dinilai pada aspek tampilan
interface aplikasi adalah baik dan sangat baik. Jumlah skor diperoleh
29,28 dan rerata skor 4,18. Setelah dikonversikan dalam skala 5, skor
95
ini masuk dalam kriteria sangat baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa
produk yang dikembangkan dinilai sangat baik ditinjau dari aspek
tampilan interface aplikasi.
3) Aspek Pengoperasian Aplikasi
Tabel 27.
Skor Penilaian Aspek Pengoperasian Aplikasi pada Uji Coba Lapangan
No
Indikator
Jumlah
Rerata
Kriteria
1. Kemudahan saat menginstal aplikasi
119 4,25 Sangat Baik
2. Kemudahan dalam penggunaan aplikasi
121 4,32 Sangat Baik
Jumlah 240 8,57
Sangat Baik Rerata 120 4,28
Berdasarkan tabel di atas, hasil data yang diperoleh
menunjukkan bahwa item-item yang dinilai pada aspek pengoperasi
aplikasi adalah sangat baik. Jumlah skor 8,57 dan rerata skor 4,28.
Setelah dikonversikan dalam skala 5, skor ini masuk dalam kriteria
sangat baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa produk yang
dikembangkan dinilai sangat baik ditinjau dari aspek pengoperasian
aplikasi.
96
4) Aspek Pembelajaran
Tabel 28.
Skor Penilaian Aspek Pembelajaran Pada Uji Coba Lapangan
No
Indikator
Jumlah
Rerata
Kriteria
1. Ketepatan materi dan relevansinya dengan
Standar Kompetensi
118 4,21 Sangat Baik
2. Ketepatan materi dengan Kompetensi Dasar
119 4,25 Sangat Baik
3. Kemudahan memahami materi
124 4,43 Sangat Baik
4. Pemberian motivasi belajar
124 4,43 Sangat Baik
5. Pemilihan strategi belajar (belajar mandiri)
120 4,29 Sangat Baik
6. Pemilihan jenis media 118 4,21 Sangat Baik
Jumlah 723 25,82
Sangat Baik Rerata 120,5 4,30
Berdasarkan tabel di atas, hasil data yang diperoleh
menunjukkan bahwa item-item yang dinilai pada aspek pembelajaran
adalah sangat baik. Jumlah skor 25,82 dan rerata skor 4,30. Setelah
dikonversikan dalam skala 5, skor ini masuk dalam kriteria sangat
baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa produk yang dikembangkan
dinilai sangat baik ditinjau dari aspek pembelajaran.
Berikut komentar dan saran dari peserta didik dalam uji coba
lapangan sebagai berikut:
97
Tabel 29.
Komentar dan Saran Peserta Didik dalam Uji Coba Lapangan
No Nama Komentar dan Saran
1. Pramesti Ningrum Lebih mendukung berjalannya kurikulum 2013
2. Siami Nuriyanti Semua sudah baik.
3. Rika Mey Astuti Memudahkan dalam memproses surat masuk dan surat keluar.
4. Kelik Iswandi Menurut saya aplikasi ini sangat memudahkan para arsiparis untuk
mengagenda surat dan sangat cocok
diterapkan pada pembelajaran siswa
disekolah
5. Nur Jihan Pemilihan warna sudah baik, warna tidak terlalu silau/mencolok.
6. Rika Nur Rohmawati
Memudahkan dalam pencarian surat masuk dan surat keluar
7. Nashrul Lina Isnaeni Mailing Way cukup mudah untuk digunakan tapi bagi pemula seperti
kami kebingungan masih terjadi.
8. Indri Setiani Saat mengentry data, hanya salah pencet semua data yang sudah di
entry jadi kehapus (namun bisa
dihindari apabila disimpan dulu)
9. Lestari Anggita Putri Aplikasi ini sangat membantu bagi para arsiparis dan yang berhubungan
dengan kearsipan, penggunaannya
juga tidak rumit.
10 Marina Anggita Aplikasinya bagus dan sesuai. Dapat mempercepat pekerjaan.
3. Revisi Produk
Proses pengembangan program aplikasi database sistem informasi
Mailing Way berbasis Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012
mengalami dua kali revisi berdasarkan masukan dari ahli media dan ahli
materi. Berdasarkan saran dari ahli media, ada beberapa hal yang perlu
98
diperbaiki dari segi media. Berikut ini adalah revisi produk yang dilakukan
berdasarkan saran dari ahli media.
a. Revisi Produk Tahap Pertama
Berdasarkan hasil dari diskusi dengan ahli media, ada beberapa
saran atau masukan sekaligus revisi yang diberikan untuk lebih
meningkatkan kualitas produk yang dikembangkan. Adapun saran
tersebut adalah logo pada produk diganti dengan logo yang lebih
menggambarkan produk. Dari saran atau masukan ahli media tersebut,
maka pengembang melakukan revisi produk, yaitu sebagai berikut:
1) Penggantian logo pada cover
Gambar 20. Sebelum Direvisi Gambar 21. Setelah Direvisi
99
2) Penambahan backsound suara pada tampilan awal
Gambar 22. Coding untuk Penambahan Efek Suara
pada Tampilan Awal
b. Revisi Produk Tahap Kedua
Tombol hapus diotomatiskan tanpa perlu menekan tombol save.
Gambar 23. Coding Sebelum Direvisi
Gambar 24. Coding Setelah Direvisi
Selain beberapa saran tersebut, ada saran dari ahli media yang
tidak dapat dituangkan dalam bentuk gambar yaitu:
1) Terjadi kesalahan ketika memilih pilihan kategori surat
2) Tampilan isi disposisi tidak sesuai dengan isi informasi yang telah
di entry.
3) Resolusi produk disesuaikan dengan tingkat keseimbangan
monitor.
100
B. Pembahasan
Program aplikasi database sistem informasi Mailing Way pada Standar
Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Mail Handling dikembangkan
dengan Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012. Proses pengembangan
produk ini dimulai dengan tahap analisis kebutuhan. Pada tahap ini
pengembang melakukan analisis mengenai permasalahan untuk mengembang
program aplikasi database sistem informasi Mailing Way, yaitu dengan
melakukan observasi dan wawancara dengan guru Standar Kompetensi
Kearsipan. Setelah menemukan permasalahan-permasalahan yang ditemukan
di lapangan maka selanjutnya adalah merumuskan tujuan dari pengembangan
program aplikasi database sistem informasi Mailing Way. Tahap selanjutnya
adalah menentukan cakupan isi basis data, yaitu pengembangan materi dalam
program aplikasi database sistem informasi Mailing Way berdasarkan analisis
kebutuhan materi pengolahan surat menggunakan buku agenda pada Standar
Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Mail Hadling.
Setelah tahap penentuan cakupan isi basis data maka selanjutnya adalah
tahap desain. Pada tahap ini dibuat kerangka struktur program dan storyboard.
Pembuatan struktur program dan storyboard bertujuan agar produk yang akan
dibuat dapat terdesain, baik itu untuk tampilan produk serta isi dari program
aplikasi database sistem informasi Mailing Way. Tahap selanjutnya adalah
prototyping, yaitu pembuatan produk dalam skala kecil sebagai produk awal.
Selama uji coba dikumpulkan kekurangan-kekurangan yang masih perlu
diperbaiki dan keinginan-keinginan pengguna yang belum terpenuhi. Setelah
101
produk awal telah dibuat, maka tahap selanjutnya adalah pengujian atau
testing produk. Penilaian produk dilakukan dengan dua tahap yaitu alpha test
dan beta test. Alpha test berupa validasi yang dilakukan oleh ahli media dan
ahli materi. Sedangkan beta test merupakan penilaian yang dilakukan oleh
pengguna yaitu peserta didik kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul.
Langkah-langkah dalam menjalankan program, user yaitu peserta didik
harus login terlebih dahulu dengan cara mengisi username dan password. Data
user yang dapat menggunakan program dikelola oleh administrator yaitu guru
kompetensi dasar. Setelah login berhasil maka peserta didik dapat melakukan
entry data sesuai dengan menu-menu yang terdapat pada form menu utama.
Program aplikasi database sistem informasi Mailing Way berbasis Microsoft
Access 2010 dan Visual Basic 2012 ini dikembangkan dengan
menggabungkan komponen-komponen yang memiliki daya tarik dan motivasi
dalam belajar sehingga peserta didik tidak bosan ketika praktik dalam
pengelolaan surat.
Hasil validasi oleh ahli media menunjukkan bahwa program aplikasi
database sistem informasi Mailing Way berbasis Microsoft Access 2010 dan
Visual Basic 2012 ini baik dengan rerata skor 4,00 dalam aspek interface
tampilan aplikasi dan aspek pemrograman. Pada aspek interface tampilan
aplikasi, semua indikator dinilai baik oleh ahli media yang meliputi pemilihan
jenis dan ukuran huruf, pewarnaan, gambar dan tulisan, penempatan gambar,
tata letak (layout), pemilihan background, keseimbangan tingkat resolusi
102
monitor dengan produk, kesesuaian resolusi dengan pilihan objek dan desain
luar produk (Cover dan Casing).
Pada aspek pemrograman, semua indikator juga mendapatkan nilai baik
oleh ahli media, yang meliputi optimalisasi interaksi, kemudahan navigasi,
ketepatan penggunaan tombol, kompatibilitas sistem operasi, kemudahan
pemakaian, pilihan background suara, pengaturan penggunaan suara dan
informasi tentang produk.
Hasil validasi dari ahli materi menunjukkan bahwa program aplikasi
database sistem informasi Mailing Way berbasis Microsoft Access 2010 dan
Visual Basic 2012 dinilai sangat baik dengan rerata skor penilaian adalah
4,775 untuk aspek pembelajaran dan aspek isi. Pada aspek pembelajaran,
indikator standar kompetensi dan kompetensi dasar, kesesuaian indikator
dengan kompetensi dasar, ketepatan materi dan relevansinya dengan standar
kompetensi, dan ketepatan materi dengan kompetensi dasar dinilai sangat
baik. Sedangkan pada indikator petunjuk belajar dinilai baik oleh ahli materi.
Pada aspek isi, indikator tata cara pengurusan surat biasa, penting dan
rahasia, tata cara pengurusan surat masuk dan keluar (Sistem Agenda), tata
cara penyimpanan dan penemuan kembali surat/dokumen dinilai sangat baik.
Sedangkan pengoperasian komputerisasi program aplikasi database sistem
informasi Mailing Way dinilai baik oleh ahli materi.
Setelah dinyatakan layak oleh ahli media dan ahli materi, program
aplikasi database sistem informasi Mailing Way diujicobakan terhadap peserta
didik. Rerata skor penilaian berdasarkan uji coba kelompok besar atau
103
lapangan yang melibatkan 28 peserta didik dengan 4 aspek penilaian yang
meliputi aspek fungsional aplikasi, aspek interface tampilan aplikasi, aspek
pengoperasian aplikasi dan aspek pembelajaran adalah 4,28. Mengacu pada
tabel pedoman hasil konversi, kriteria Mailing Way pada Standar Kompetensi
Kearsipan Kompetensi Dasar Mail Hadling menurut tanggapan peserta didik
adalah sangat baik.
Secara umum, program aplikasi database sistem informasi Mailing Way
berbasis Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012 pada Standar
Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Mail Handling yang dikembangkan
memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dari produk ini adalah
adanya partisipasi aktif dari peserta didik untuk belajar pengelolaan surat
dengan sistem komputerisasi, melatih kecepatan mengetik sepuluh jari dan
memaksimalkan penggunaan laboratorium Administrasi Perkantoran. Selain
itu, program aplikasi database sistem informasi Mailing Way juga akan
memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam memahami materi
pengelolaan surat sistem agenda pada Standar Kompetensi Kearsipan
Kompetensi Dasar Mail Handling karena kemudahan dalam penggunaan nya
dan dari segi tampilannya menarik. Meskipun memiliki beberapa kelebihan
program aplikasi database sistem informasi Mailing Way juga memiliki
banyak kekurangan. Adapun kekurangan dari Mailing Way adalah jika ada
gangguan teknis seperti mati listrik, komputer mengalami kerusakan dan
sistem eror, maka dapat menghambat pelaksanaan pembelajaran praktik
104
pengelolaan surat dengan menggunakan program aplikasi database sistem
informasi Mailing Way.
Kelebihan yang dimiliki oleh program aplikasi database sistem
informasi Mailing Way berbasis Microsoft Access 2010 dan Visual Basic
2012, mengindikasikan bahwa media ini dianggap layak untuk diterapkan
dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, khususnya pada Standar Kompetensi
Dasar Kearsipan Kompetensi Dasar Mail Handling. Dengan demikian,
program aplikasi database sistem informasi Mailing Way dapat meningkatkan
efektivitas, efisiensi dan pengayaan keterampilan peserta didik dalam praktik
Menangani Surat Masuk dan Surat Keluar (Mail Handling).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengembangan program aplikasi database sistem informasi Mailing Way
berbasis Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012 pada pembelajaran
Mail Hadling melalui 5 tahap pengembangan yaitu:
a. Tahap analisis kebutuhan, pada tahap ini terdapat 3 hal yang diperoleh
pengembang, yaitu (1) menganalisis permasalahan dengan melakukan
observasi; (2) hasil analisis masalah tersebut digunakan untuk
merumuskan tujuan pengembangan program aplikasi database sistem
informasi Mailing Way selanjutnya; (3) menentukan cakupan isi basis
data, yaitu pengembangan materi dalam program aplikasi database
sistem informasi Mailing Way berdasarkan analisis kebutuhan materi
pengolahan surat sistem agenda pada Standar Kompetensi Kearsipan
Kompetensi Dasar Mail Handling.
b. Tahap Desain, pada tahap ini hasil yang diperoleh yaitu (1) kerangka
struktur program dan (2) storyboard yang dihasilkan berupa penjelasan
rinci untuk tiap-tiap tampilan program aplikasi database sistem
informasi Mailing Way.
105
106
c. Prototyping, program aplikasi database sistem informasi Mailing Way
menggunakan 2 aplikasi yaitu (1) bahasa pemrograman Visual Basic
2012; dan (2) Microsoft Access 2010, untuk pembuatan database.
d. Pengujian (Testing), dilakukan dengan 2 tahap yaitu Alpha Test dan
Beta Test. Alpha test merupakan tahap penilaian produk dari ahli
media dan ahli materi. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan
dan kelayakan program aplikasi database sistem informasi Mailing
Way. Beta test merupakan penilaian yang dilakukan oleh pengguna
produk yaitu peserta didik kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul.
2. Kelayakan dari program aplikasi database sistem informasi Mailing Way
berbasis Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012 pada Standar
Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Mail Handling adalah sebagai
berikut:
a. Validasi dari ahli media diperoleh hasil baik dengan rerata skor
penilaian dari aspek interface tampilan aplikasi dan aspek
pemrograman adalah 4,00; dan hasil validasi ahli materi diperoleh
hasil sangat baik dengan rerata skor penilaian dari aspek pembelajaran
dan aspek isi adalah 4,775.
b. Program aplikasi database sistem informasi Mailing Way berbasis
Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012 dinyatakan layak oleh
ahli media dan ahli materi, selanjutnya dilakukan uji coba (testing)
terhadap peserta didik (beta test) meliputi uji coba kelompok kecil
107
diperoleh hasil baik dengan rerata skor penilaian dari aspek fungsional
aplikasi, aspek interface tampilan aplikasi, aspek pengoperasian
aplikasi dan aspek pembelajaran adalah 3,95; dan uji coba kelompok
besar/lapangan diperoleh hasil adalah sangat baik dengan rerata skor
penilaian dari aspek fungsional aplikasi, aspek interface tampilan
aplikasi, aspek pengoperasian aplikasi dan aspek pembelajaran adalah
4,28.
Berdasarkan penilaian tersebut maka program aplikasi database
sistem informasi Mailing Way berbasis Microsoft Access 2010 dan
Visual Basic 2012 pada Standar Kompetensi Kearsipan dan
Kompetensi Dasar Mail Handling yang dikembangkan dimungkinkan
layak untuk digunakan pada proses pembelajaran praktik pengelolaan
surat peserta didik kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran di SMK Negeri 1 Bantul.
B. Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan simpulan tersebut, terdapat beberapa keterbatasan dalam
penelitian ini yang perlu mendapat perhatian, yaitu:
1. Sulitnya izin penggunaan laboratorium sekolah karena padatnya jadwal
mengajar guru.
2. Proses pembuatan produk yang memakan waktu 4 bulan karena dipelajari
secara otodidak.
108
3. Guru pembimbing yang sibuk sehingga tidak bisa mendampingi selama
proses penelitian dan diganti oleh guru lain.
C. Saran
Berdasarkan hasil simpulan dan keterbatasan tersebut, maka dapat diberikan
saran sebagai berikut:
1. Produk ini disarankan untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran
sehingga dapat membantu guru dan peserta didik dalam proses praktik
pembelajaran pengelolaan surat pada Standar Kompetensi Kearsipan
Kompetensi Dasar Mail Handling.
2. Guru dapat menggunakan program aplikasi database sistem informasi
Mailing Way sebagai media pembelajaran yang menarik dalam membantu
proses pembelajaran di kelas.
3. Diharapkan pihak sekolah dapat memfasilitasi guru untuk lebih
mengembangkan media pembelajaran yang menarik salah satunya melalui
program aplikasi database sistem informasi Mailing Way.
Daftar Pustaka
Abdul Kodir. (2002). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi
Offset.
Arief S. Sadiman, Rahardjo, Anung Haryono, Rahardjito. (2008). Media
Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Andri Kristanto. (2007). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.
Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Azhar Arsyad. (1997). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bunafit Nugroho. (2005). Visual Basic Membuat Animasi dan Tampilan Cantik
pada InterFace Form. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Connoly, T. M., & Begg, C. E. (2005). Database system, a pratical approach to
design implementation and managament (4th
. ed.). London: Pearson
Education Limited.
Degeng, I. N. S. (1989). Ilmu Pengajaran Taksonomi Variabel. Jakarta: PPLPTIK
Depdikbud.
Edhy Sutanta. (2003). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Penerbit Graha
Ilmu.
Endang Mulyatiningsih. (2011). Riset Terapan Bidang Pendidikan & Teknik.
Yogyakarta: UNY Press.
Fatah Syukur N.C. (2005). Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail.
Hasan Alwi, dkk. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-3. Jakarta:
Gramedia.
Jogiyanto HM, MBA, Akt. (2005). Sistem Teknologi Informasi Pendekatan
Terintegrasi: Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan
Pengelolaan.Yogyakarta: Penerbit Andi.
Junindar. (2010). Learning and Practising Visual Basic 10 + Ms. Access 2010.
Yogyakarta: Skripta Media Creative.
John D. Latuheru. (1988). Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar-Mengajar
Masa Kini. Jakarta: Depdikbud.
109
110
Moekijat. (2005). Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Penerbit
Mandar Maju
Mulyanta. (2009). Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media
Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Nana Sudjana. Ahmad Rivai. (1991). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Oviliani Yenty Yuliana. (2007). Pembuatan Aplikasi Database Microsoft Access.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rita Wahyuni. (2004). Paket Keahlian Sekretaris 3 Untuk Tingkat 3 SMK.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
S. Prajudi Atmosudirdjo. (1979). Pengambilan Keputusan. Cetakan kelima.
Jakarta: tanpa penerbit.
Saliman, M.Pd, dkk. (2011). dalam Penelitian Unggulan UNY Tahun Anggaran
2011 dengan judul penelitian “Pengembangan Program Aplikasi Sistem
Kearsipan untuk Sekolah”. Yogyakarta: UNY.
Sarwoto. (1977). Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen. Yogyakarta: Ghalia
Indonesia.
Sleeman, P. J., Cobun. T.C., & Rockwell. D.M. (1979). Instructional Media and
Technology. New York. Longman Inc.
Sri Endang R. Dkk. (2006). Modul Menangani Surat Masuk dan Keluar (Mail
Handling) untuk SMK dan MAK. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Subiastuty dkk. (2005). Modul Pembelajaran Menangani Surat Masuk dan
Keluar (Mail Handling). MGMP Program Keahlian Administrasi
Perkantoran Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Penerbit Alfabeta.
Sukardjo. (2006). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Jurusan
Teknologi Pembelajaran, Program Pascasarjana Universitas Negeri
Yogyakarta.
111
Teguh Pramono. (2013). Seri Penuntun Praktis: Microsoft Access 2010 dan
Visual Basic 2010. Jakarta: Skripta Media Creative.
Tim Litbang MADCOMS. (2011). Memaksimalkan Rumus dan Fungsi Microsoft
Access 2010. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Wing Wahyu Winarno. (2006). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: STIM
YKPN.
Zane K. Quible. (2005). Administrative Office Management: an introduction.
Eighth Edition. Pearson Education, Inc.: Upper Saddle River, New Jersey,
07458.
LAMPIRAN
112
113
LAMPIRAN 1
SILABUS STANDAR KOMPETENSI KEARSIPAN
KOMPETENSI DASAR MAIL HANDLING
SILABUS MATA PELAJARAN: KEARSIPAN
Kompetensi Inti* Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester : XI / I Kompetensi Inti : KEARSIAPAN KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingku ngan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora den gan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
hubungan keteraturan
dan kompleksitas alam
dan jagaT raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya 1.2 Penerapan penggunaan
panca indera sebagai
sarana untuk berkarya
secara efektif dan efisien
dalam bidang kearsipan berdasarkan nilai-nilai
1. Drs. Syamsul
Anwar,
1999, Kearsipan, Bandung: Titian Ilmu
2. Drs. Basir Barthos, 2012, Manajemen Kearsipan,
Jakarta: Bumi
114
agama yang dianut
1.3 Meyakini bahwa bekerja
dalam bidang kearsipan
adalah salah satu bentuk
pengamalan perintah Tuhan yang harus
dilakukan secara
sungguh-sungguh
Aksara
3. Drs. Sutarto, 1997, Sekretaris dan Tata warkat, Yogyakarta:
Gajah Mada
4. Sri Endang R, 2012, Modul Menangani Surat/Doku men, Jakarta: Erlangga
5. Dra. Gina
Madiana,
Kearsipan SMK: 1994;
Bandung :
Armico,
6. Zulkifli
Amsyah, manajemen,
,1995,
Kearsipan, Jakarta :
Gramedia,
7. Modul Sri Endang R,
2009, Mengelola
Sistem
Kearsipan,
Jakarta :
2. 1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam
pembelajaran menyiapkan,
dalam membuat arsip
kanto
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong)
dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
pembelajaran sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap kerja 2.4 Memiliki Sikap proaktif
dalam melakukan kegiatan
kearsipan
115
Erlangga
3.1. Menjelaskan pengertian
dokumen dan
dokumentasi
4.1 Mempresentasikan
pengertian dokumen dan
dokumentasi
Dokumen dan dokumentasi
o Pengertian dokumen
dan dokumentasi
Mengamati
Mengamati beberapa
dokumen-dokumen
kantor dan kegiatan-
kegiatan dokumentasi
Menanya Memberikan kesempatan siswa
menanyakan hal yang
berkaitan dengan
dokumen dan
dokumentasi
Eksperimen/explore
Menggunakan contoh- contoh dokumen dan
kegiatan-kegiatan
dokumentasi
Asosiasi
Menjelaskan pengertian dokumen dan
dokumentasi, jenis-jenis dokumen, peran, ruang
lingkup tugas
Tugas
Membuat resume tentang
pengertian dokumen dan
dokumentasi
Observasi
Ceklist lembar pengamatan pada saat
peserta didik melakukan diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan mendokumentasi
pengertian dokumen dan dokumentasi
Tes
Tes praktik daan tertulis bentuk uraian dan/atau
2 X 5 JP
116
dokumentasi, bahan
dokumentasi dan cara
pengkodean
Komunikasi
Mempresentasikan pengertian dokumen
dan dokumentasi, jenis-
jenis dokumen, peran,
ruang lingkup tugas
dokumentasi, bahan
dokumentasi dan cara pengkodean
pilihan ganda tentang
pengertian dokumen dan
dokumentasi
3.2 Mengidentifikasi perbedaan
dokumen dan dokumentasi serta jenis-
jenis dokumen
4.2 Menguraikan kembali
perbedaan dokumen dan dokumentasi serta jenis-
jenis dokumen
o Perbedaan dokumen dan dokumentasi
Mengamati
Mengamati beberapa dokumen-dokumen
kantor dan kegiatan- kegiatan dokumentasi
Menanya Memberikan
kesempatan siswa
menanyakan hal yang berkaitan dengan
perbedaan dokumen
dan dokumentasi
Eksperimen/explore Menggunakan contoh-
contoh perbedaan dokumen dan kegiatan-
kegiatan dokumentasi
Tugas
Membuat resume tentang perbedaan dokumen dan
dokumentasi serta jenis- jenis dokumen
Observasi
Ceklist lembar pengamatan pada saat
peserta didik melakukan diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan mendokumentasi
117
Asosiasi
Menjelaskan perbedaan
dokumen dan dokumentasi dari
berbagai sumber
Komunikasi
Mempresentasikan
perbedaan dokumen
dan dokumentasi di
hadapan teman sekelas
perbedaan dokumen dan
dokumentasi serta jenis-
jenis dokumen
Tes
Tes praktik daan tertulis
bentuk uraian dan/atau
pilihan ganda tentang
perbedaan dokumen dan
dokumentasi serta jenis-
jenis dokumen
3.3 Menguraikan peran, ruang lingkup, dan tugas
dokumentasi
4.3 Mengungkapkan kembali
peran, ruang lingkup, dan tugas dokumentasi
o Peran, Ruang lingkup
dan tugas dokumentasi
Mengamati Mengamati
peran, ruang lingkup, dan tugas
dokumentasi di
sekolah atau di kantor
terdekat
Menanya
Memberikan
kesempatan peserta didik untuk
menanyakan peran,
ruang lingkup, dan
tugas dokumentasi
Eksperimen/explore
Menggunakan contoh-
contoh peran, ruang lingkup, dan tugas
dokumentasi di sekolah atau di kantor terdekat
Asosiasi
Tugas
Membuat resume tentang
peran, ruang lingkup, dan
tugas dokumentasi
Observasi
Ceklist lembar pengamatan pada saat
peserta didik melakukan diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan mendokumentasi peran, ruang lingkup, dan tugas
dokumentasi
Tes
Tes praktik daan tertulis
118
Menjelaskan peran,
ruang lingkup, dan
tugas dokumentasi dari berbagai sumber
Komunikasi
Mempresentasikan peran, ruang lingkup,
dan tugas dokumentasi
yang ada di sekolah
atau di kantor terdekat
bentuk uraian dan/atau
pilihan ganda tentang
peran, ruang lingkup, dan tugas dokumentasi
3.4 Mengidentifikasi Bahan dokumentasi dan
peraturan kliping 4.4 Mempraktikkan tata cara
menyiapkan bahan dokumentasi dan
peraturan kliping
o Bahan dokumentasi dan peraturan kliping
Mengamati Mengamati beberapa
Bahan dokumentasi
dan peraturan kliping
yang digunakan
Menanya Memberikan
kesempatan peserta didik untuk
menanyankan tentang
bahan dokumentasi
dan peraturan kliping
Eksperimen/explore
Menggunakan contoh-
contoh Bahan dokumentasi dan
peraturan kliping
Asosiasi Menjelaskan
Bahan dokumentasi dan peraturan kliping
dari
Tugas
Membuat resume tentang Bahan dokumentasi dan
peraturan kliping
Observasi
Ceklist lembar
pengamatan pada saat peserta didik melakukan
diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan mendokumentasi Bahan dokumentasi dan peraturan kliping
Tes
119
berbagai sumber
Komunikasi
Mempresentasikan tentang Bahan
dokumentasi dan peraturan kliping Di depan temannya
Tes praktik daan tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan ganda tentang
Bahan dokumentasi dan peraturan kliping
3.5 Menjelaskan Cara
Pengkodean Dokumen 4.5 Mempraktikkan Cara
Pengkodean Dokumen
o Cara Pengkodean dokumen
Mengamati
Mengamati beberapa
Cara Pengkodean
dokumen yang
dilakukan di sekolah atau kantor terdekat
Menanya Memberikan kesempatan peserta
didik menanyakan cara Pengkodean dokumen
Eksperimen/explore Menggunakan contoh- contoh Cara
Pengkodean dokumen
Asosiasi Menjelaskan Cara Pengkodean
dokumen
Komunikasi
Mempresentasikan
Tugas
Membuat resume tentang
Cara Pengkodean
Dokumen
Observasi
Ceklist lembar pengamatan pada saat
peserta didik melakukan diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan mendokumentasi Cara
Pengkodean Dokumen
Tes
Tes praktik daan tertulis
bentuk uraian dan/atau pilihan ganda tentang
Cara Pengkodean
120
cara pengkodean Dokumen
3.6 Menjelaskan Pengertian
Arsip dan Kearsipan
4.6 Mempresentasikan
pengertian Arsip dan
Kearsipa
Arsip dan Kearsipan
o Pengertian arsip dan
kearsipan
Mengamati
Mengamati beberapa
Pengertian arsip dan
kearsipan dari
beberapa referensi
Menanya Memberikan kesempatan peserta
didik menanyakan hal
yang berkaitan dengan
pengertian arsip dan
kearsipan
Eksperimen/explore Menggunakan contoh-
contoh pengertian arsip dan kearsipan
Asosiasi
Menjelaskan pengertian
Pengertian arsip dan kearsipan
Komunikasi
Tugas
Membuat resume tentang
Arsip dan Kearsipan
Observasi
Ceklist lembar
pengamatan pada saat
peserta didik melakukan diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan
mendokumentasi Arsip
dan Kearsipan
Tes
Tes praktik daan tertulis
bentuk uraian dan/atau
pilihan ganda tentang
Arsip dan Kearsipan
121
Mempresentasikan
pengertian Pengertian
arsip dan kearsipan
3.7. Mengidentifikasi
Pengertian, syarat-syarat,
jenis dan fungsi Arsip
4.7 Menguraikan kembali
pengertian, syarat-syarat,
jenis dan fungsi Arsip
o Pengertian, syarat-
syarat, jenis dan fungsi Arsip
Mengamati
Mengamati beberapa
Pengertian, syarat-
syarat, jenis dan fungsi
Arsip
Menanya Memberikan kesempatan peserta
didik menanyakan hal
yang berkaitan dengan
Pengertian, syarat-
syarat, jenis dan fungsi Arsip
Eksperimen/explore
Menggunakan contoh-
contoh Pengertian,
syarat-syarat, jenis dan fungsi Arsip
Asosiasi Menjelaskan pengertian, syarat- syarat, jenis dan fungsi
Arsip
Tugas
Membuat resume tentang
Pengertian, syarat-syarat,
jenis dan fungsi Arsip
Observasi
Ceklist lembar
pengamatan pada saat
peserta didik melakukan
diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan
mendokumentasi
Pengertian, syarat-syarat, jenis dan fungsi Arsip
Tes
Tes praktik daan tertulis bentuk uraian dan/atau
pilihan ganda tentang Pengertian, syarat-syarat,
jenis dan fungsi Arsip
122
Komunikasi
Mempresentasikan pengertian, syarat-
syarat, jenis dan fungsi Arsip
3.8 Mengidentifikasi Pengertian, Ruang
lingkup, dan tujuan pengelolaan kearsipan
4.8 Menguraikan kembali
pengertian, Ruang
lingkup, dan tujuan
pengelolaan kearsipan
o Pengertian, Ruang
lingkup, dan Tujuan pengelolaan kearsipan
Mengamati Mengamati beberapa
Pengertian, Ruang lingkup, dan Tujuan
pengelolaan kearsipan
Menanya Memberikan kesempatan peserta
didik menanyakan hal
yang berkaitan dengan
Pengertian, Ruang
lingkup, dan Tujuan
pengelolaan kearsipan
Eksperimen/explore
Menggunakan contoh-
contoh Pengertian,
Ruang lingkup, dan
Tujuan pengelolaan kearsipan
Asosiasi Menjelaskan Pengertian, Ruang
lingkup, dan Tujuan
pengelolaan kearsipan
Tugas
Membuat resume tentang Pengertian, Ruang
lingkup, dan tujuan pengelolaan kearsipan
Observasi
Ceklist lembar pengamatan pada saat
peserta didik melakukan diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan mendokumentasi
Pengertian, Ruang lingkup, dan tujuan
pengelolaan kearsipan
Tes
Tes praktik daan tertulis bentuk uraian dan/atau
pilihan ganda tentang
123
Komunikasi
Mempresentasikan Pengertian, Ruang
lingkup, dan Tujuan pengelolaan kearsipan
Pengertian, Ruang
lingkup, dan tujuan
pengelolaan kearsipan
3.9 Mengidentifikasi
peraturan perundang-
undangan yang berlaku di
Indonesia
4.9 Menelusuri dari berbagai
sumber peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia
o Peraturan Perundang-
undangan Kearsipan yang berlaku di Indonesia
Mengamati
Mengamati beberapa
peraturan perundang-
undangan kearsipan
yang berlaku di Indonesia
Menanya Memberikan
kesempatan siswa
menanyakan hal yang
berkaitan dengan
peraturan perundang- undangan kearsipan
yang berlaku di
Indonesia
Eksperimen/explore
Mengidentifikasi
peraturan-peraturan kearsipan dengan studi
kasus
Asosiasi
Menjelaskan peraturan
perundang-undangan
Tugas
Membuat resume tentang peraturan perundang- undangan yang berlaku di
Indonesia
Observasi
Ceklist lembar
pengamatan pada saat peserta didik melakukan
diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan
mendokumentasi
peraturan perundang- undangan yang berlaku di
Indonesia
Tes
124
kearsipan yang berlaku
di Indonesia dengan
studi kasus
Komunikasi
Mempresentasikan jawaban studi kasus
tentang peraturan
kearsipan
Tes praktik daan tertulis
bentuk uraian dan/atau
pilihan ganda tentang
peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia
3.10 Mengidentifikasikan
Organisasi dan Masalah
Pokok Kearsipan serta
Kedudukan Kearsipan
dalam Organisasi
4.10 Membuat bagan Organisasi dan Masalah
Pokok Kearsipan serta
Kedudukan Kearsipan
dalam Organisasi
Organisasi kearsipan dan
Masalah Pokok Kearsipan
o Kedudukan Kearsipan
dalam Organisasi
Mengamati
Mengamati beberapa
organisasi kearsipan
dan masalah-masalah
kearsipan
Menanya Memberikan kesempatan siswa
menanyakan hal yang
berkaitan dengan
organisasi kearsipan
dan masalah-masalah pokok kearsipan
Eksperimen/explore
Mengidentifikasi
masalah-masalah pokok
kearsipan lewat studi kasus
Asosiasi Menjelaskan masalah-
masalah pokok kearsipan dan cara-cara
pemecahannya
Tugas
Membuat resume tentang peraturan perundang- undangan yang berlaku di
Indonesia
Observasi
Ceklist lembar
pengamatan pada saat peserta didik melakukan
diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan
mendokumentasi
peraturan perundang- undangan yang berlaku di
Indonesia
Tes
125
Komunikasi
Mempresentasikan masalah-masalah pokok
kearsipan dan cara-cara pemecahan
Tes praktik daan tertulis
bentuk uraian dan/atau
pilihan ganda tentang
peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia
3.11 Mengidentifikasi Tugas
dan Azas-azas Kearsipan
4.11 Mempresentasikan
tentang Tugas dan Azas-
azas Kearsipan
o Tugas dan Azas-azas Kearsipan
Mengamati
Mengamati beberapa
tugas dan Azas-azas
Kearsipan
Menanya Memberikan kesempatan peserta
didik menanyakan hal
yang berkaitan dengan
Tugas dan Azas-azas
Kearsipan
Eksperimen/explore Menggunakan contoh-
contoh Tugas dan Azas- azas Kearsipan
Asosiasi
Menjelaskan pengertian Tugas dan Azas-azas
Kearsipan
Komunikasi Mempresentasikan
pengertian Tugas dan
Tugas
Membuat resume tentang
Tugas dan Azas-azas
Kearsipan
Observasi
Ceklist lembar pengamatan pada saat
peserta didik melakukan diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan mendokumentasi Tugas
dan Azas-azas Kearsipan
Tes
Tes praktik daan tertulis
bentuk uraian dan/atau
pilihan ganda tentang Tugas dan Azas-azas Kearsipan
126
Azas-azas Kearsipan
3.12 Mengidentifikasi Syarat-
syarat pegawai arsip
4.12 Menelusuri dari bergarai
sumber tantang syarat- syarat pegawai arsip
o Syarat-syarat pegawai arsip
Mengamati
Mengamati tentang
Syarat-syarat pegawai
arsip
Menanya Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan hal
yang berkaitan dengan Syarat-syarat pegawai
arsip
Eksperimen/explore
Menggunakan contoh-
contoh Syarat-syarat
pegawai arsip
Asosiasi
Menjelaskan Syarat- syarat pegawai arsip
Komunikasi
Mempresentasikan
Syarat-syarat pegawai
Tugas
Membuat resume tentang
Syarat-syarat pegawai
arsip
Observasi
Ceklist lembar pengamatan pada saat
peserta didik melakukan diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan mendokumentasi Syarat-
syarat pegawai arsip
Tes
Tespraktik daan tertulis bentuk uraian dan/atau
pilihan ganda tentang
127
arsip Syarat-syarat pegawai
arsip
3.13 Mengidentifikasi Cara pemecahan masalah
kearsipan
4.13 Mendiskuasikan secara
kelompok tentang Cara
pemecahan masalah
kearsipan
o Cara pemecahan masalah kearsipan
Mengamati Mengamati beberapa
Cara pemecahan
masalah kearsipan
Menanya Memberikan
kesempatan peserta
didik menanyakan hal
yang berkaitan dengan Cara pemecahan
masalah kearsipan
Eksperimen/explore
Menggunakan contoh- contoh Cara pemecahan
masalah kearsipan
Asosiasi
Menjelaskan Cara pemecahan masalah
kearsipan
Komunikasi Mempresentasikan Cara pemecahan
masalah kearsipan
Tugas Membuat resume tentang
Cara pemecahan masalah
kearsipan Observasi
Ceklist lembar
pengamatan pada saat peserta didik melakukan
diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan
mendokumentasi Cara
pemecahan masalah
kearsipan
Tes Tes praktik daan tertulis
bentuk uraian dan/atau
pilihan ganda tentang
Cara pemecahan masalah
kearsipan
128
3.14 Menjelaskan Sistem
Kearsipan
4.14 Mempresentasikan
Sistem Kearsipan yang
berlaku
Sistem Kearsipan
o Sistem Abjad,
o Sistem Masalah, o Sistem Tanggal o Sistem Wilayah o Sistem Nomor
Mengamati
Mengamati beberapa
arsip dan kegiatan- kegiatan kearsipan
Menanya Memberikan
kesempatan siswa
menanyakan hal yang
berkaitan dengan arsip dan kegiatan kearsipan
Eksperimen/explore Menggunakan contoh- contoh arsip dan
kegiatan-kegiatan kearsipan
Asosiasi
Menjelaskan pengertian arsip dan kearsipan,
syarat-syarat, jenis- jenis, funngsi, ruang
lingkup tugas dan
tujuan pengelolaan
kearsipan
Komunikasi
Mempresentasikan
pengertian arsip dan
kearsipan, syarat- syarat, jenis-jenis,
funngsi, ruang lingkup
tugas dan tujuan
pengelolaan kearsipan
Tugas
Membuat resume tentang
peraturan perundang- undangan yang berlaku di Indonesia Sistem
Kearsipan
Observasi
Ceklist lembar pengamatan pada saat peserta didik melakukan
diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan mendokumentasi Sistem
Kearsipan
Tes
Tes praktik daan tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan ganda tentang
Sistem Kearsipan
129
3.15 Mengidentifikasi alat
dan bahan kearsipan
4.15 Mempersiapkan alat dan
bahan kearsipan
Alat dan bahan kearsipan
o Alat-alat arsip
o Bahan-bahan arsip
Mengamati
Mengamati beberapa
Alat-alat arsip
Bahan-bahan arsip
Menanya Memberikan
kesempatan peserta
didik menanyakan hal
yang berkaitan dengan Alat-alat arsip
Bahan-bahan arsip
Eksperimen/explore
Menggunakan Alat-alat arsip Bahan-bahan
arsip
Asosiasi
Menjelaskan Alat-alat arsip
Bahan-bahan arsip
Komunikasi
Mempresentasikan Alat-alat arsip Bahan-bahan arsip
Tugas
Membuat resume tentang
alat dan bahan kearsipan
Observasi
Ceklist lembar pengamatan pada saat
peserta didik melakukan diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan mendokumentasi alat dan
bahan kearsipan
Tes
Tes praktik daan tertulis bentuk uraian dan/atau
pilihan ganda tentang alat dan bahan kearsipan
130
3.16 Menjelaskan
Pengurusan Surat
Masuk dan Keluaran (system Agenda, Sistem
Kartu Kendali)
4.16 Mempraktikkan tata cara pengurusan Surat Masuk
dan Keluaran (system Agenda dan Sistem Kartu Kendali)
Pengurusan Surat Masuk
dan Keluaran
o Pengurusan surat system Agenda
o Pengurusan Surat
Sistem Kartu Kendali
Mengamati
Mengamati beberapa pengurusan surat
masuk dan keluar
Menanya Memberikan
kesempatan siswa
menanyakan hal yang
berkaitan dengan
pengurusan surat
masuk dan keluar
Eksperimen/explore
Mempraktikkan
pengurusan surat
masuk dan keluar
dengan sistem agenda
dan kartu kendali
Asosiasi
Menjelaskan pengurusan surat
masuk dan keluar
sistem agenda dan
kartu kendali
Komunikasi
Mempresentasikan
pengurusan surat masuk dan keluar
sistem agenda dan
kartu kendali
Tugas
Membuat resume tentang tata cara pengurusan Surat Masuk dan
Keluaran (system Agenda dan Sistem Kartu Kendali)
Observasi
Ceklist lembar
pengamatan pada saat peserta didik melakukan
diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan mendokumentasi tata cara pengurusan Surat
Masuk dan Keluaran (system Agenda dan
Sistem Kartu Kendali) Tes
Tes praktik daan tertulis bentuk uraian dan/atau
pilihan ganda tentang tata
cara pengurusan Surat
Masuk dan Keluaran
(system Agenda dan
131
Sistem Kartu Kendali)
3.17 Menjelaskan
Pengurusan surat
biasa, rahasia dan
sangat rahasia
4.17 Mempraktikkan cara pengurusan surat biasa,
rahasia dan sangat rahasia
o Pengurusan surat biasa,
rahasia dan sangat rahasia
Mengamati
Mengamati beberapa pengurusan surat biasa, rahasia dan
sangat rahasia
Menanya
Memberikan
kesempatan siswa menanyakan hal yang
berkaitan dengan surat
biasa, rahasia dan
sangat rahasia
Eksperimen/explore
Mempraktikkan
pengurusan surat biasa, rahasia dan sangat rahasia
Asosiasi
Tugas
Membuat resume tentang tata cara pengurusan Surat Masuk dan
Keluaran (system Agenda dan Sistem Kartu Kendali)
Observasi
Ceklist lembar pengamatan pada saat
peserta didik melakukan
diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan
mendokumentasi tata
cara pengurusan Surat
Masuk dan Keluaran (system Agenda dan
Sistem Kartu Kendali)
132
pengurusan surat
masuk dan keluar
sistem agenda dan kartu kendali
Komunikasi
Mempresentasikan
pengurusan surat
masuk dan keluar sistem agenda dan
kartu kendali
Tes
Tes praktik daan tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan ganda tentang tata
cara pengurusan Surat Masuk dan Keluaran
(system Agenda dan
Sistem Kartu Kendali)
3.18 Menjelaskan Penyimpanan dan
penemuan kembali surat/dokumen
4.18 Mempraktikkan tata cara
penyimpanan dan
penemuan kembali
surat/dokumen
o Penyimpanan o dan Penemuan
kembali surat/dokumen
Mengamati
Mengamati beberapa
dokumen-dokumen
kantor dan kegiatan- kegiatan Penyimpanan
dan penemuan kembali
surat/dokumen
Menanya Memberikan kesempatan siswa
menanyakan hal yang berkaitan dengan tata
cara penyimpanan dan penemuan kembali surat/dokumen
Eksperimen/explore
Menggunakan contoh-
contoh tentang tata
cara penyimpanan dan penemuan kembali
surat/dokumen
Tugas
Membuat resume tentang Penyimpanan dan
penemuan kembali surat/dokumen
Observasi
Ceklist lembar
pengamatan pada saat
peserta didik melakukan
diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan mendokumentasi
Penyimpanan dan penemuan kembali
surat/dokumen
Tes
133
Asosiasi
Menjelaskan tata cara
penyimpanan dan
penemuan kembali surat/dokumen
Komunikasi
Mempresentasikan tata cara penyimpanan dan penemuan kembali
surat/dokumen
Tes praktik daan tertulis
bentuk uraian dan/atau
pilihan ganda tentang
Penyimpanan dan penemuan kembali
surat/dokumen
3.19 Menjelaskan Penyelamatan arsip
dan Penyusutan arsip
4.19 Mempraktikkan cara
penyelamatan arsip dan cara penyusutan arsip
Kegiatan Penyelamatan
arsip
o Pengamanan
o Pemeliharaan
o Perawatan
Penyusutan arsip
o Penilaian arsip
o Angka Pemakaian o Angka Kecermatan o Pemusnahan o Penyerahan
Mengamati Mengamati kegiatan
penyelamatan dan
penyusutan arsip lewat berbagai sumber
Menanya Memberikan
kesempatan siswa menanyakan hal yang
berkaitan dengan
penyelamatan dan
penyusutan arsip
Eksperimen/explore
Mengidentifikasi hal-hal yang terkait dengan
penyelamatan dan
penyusutan arsip
Asosiasi
Menjelaskan hal-hal
yang terkait dengan penyelamatan dan
penyusutan arsip
Tugas Membuat resume tentang
Penyelamatan dan
Penyusutan arsip
Observasi
Ceklist lembar pengamatan pada saat peserta didik melakukan
diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan
mendokumentasi
Penyelamatan dan
Penyusutan arsip
Tes
Tes praktik daan tertulis
bentuk uraian dan/atau pilihan ganda tentang
Penyelamatan dan
134
Komunikasi
Mempresentasikan hal- hal yang terkait dengan
penyelamatan dan penyusutan arsip
Penyusutan arsip
3.20 Menjelaskan
komputerisasi kearsipan
4.20 Mengoperasikan
komputerisasi kearsipan
Komputerisasi Kearsipan
(E-document) Mengamati Mengamati hal-hal
yang terkait dengan komputerisasi di bidang
kearsipan di sekolah atau di kantor terdekat
Menanya Memberikan kesempatan peserta
didik menanyakan hal yang berkaitan dengan
komputerisasi kearsipan
Eksperimen/explore
Mengidentifikasi hal-hal
yang terkait dengan komputerisasi kearsipan
Asosiasi
Menjelaskan hal-hal
yang terkait dengan
komputerisasi kearsipan di tempat
kerja
Komunikasi
Mempresentasikan
Tugas Membuat resume tentang
Komputerisasi Kearsipan (E-document)
Observasi Ceklist lembar
pengamatan pada saat peserta didik melakukan diskusi kelompok
Portofolio
Mengumpulkan dan
mendokumentasi Komputerisasi Kearsipan
(E-document)
Tes
Tes praktik daan tertulis
bentuk uraian dan/atau
pilihan ganda tentang
Komputerisasi Kearsipan (E-document)
135
tentang komputerisasi
kearsipan di tempat
kerja
136
137
LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PENELITIAN
138
LEMBAR EVALUASI PENGEMBANGAN UNTUK AHLI MEDIA PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN PROGRAM APLIKASI DATABASE SISTEM INFORMASI MAILING
WAY BUKU AGENDA BERBASIS MICROSOFT ACCESS DAN VISUAL BASIC DALAM
STANDAR KOMPETENSI KEARSIPAN KOMPETENSI DASAR MAIL HANDLING DI
SMK N 1 BANTUL
SK/KD : Kearsipan/ Mail Hadling
Kelas/Semester : XI/Genap
Judul Penelitian :
Pengembangan Program Aplikasi Database Sistem Informasi Mailing
Way Buku Agenda Berbasis Microsoft Access Dalam Standar
Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Mail Handling Di SMK
Negeri 1 Bantul
Evaluator : ..................................
Tanggal : ..................................
Petunjuk Pengisian:
1. Bacalah setiap butir deskripsi untuk setiap komponen penilaian dengan cermat dan
bertahap
2. Penilaian Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), Kurang (K) dan Tidak Baik (TB)
diberikan pada setiap butir dengan pedoman sebagai berikut:
Keterangan Skala:
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Tidak Baik
3. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda terhadap setiap
komponen
4. Berikan catatan tambahan bila diperlukan pada kolom Saran/Masukan
139
A. Aspek Interface Tampilan Aplikasi
No
Indikator Skala Penilaian
5 4 3 2 1
1. Pemilihan Jenis dan Ukuran huruf
2. Pewarnaan, Gambar, dan Tulisan
3. Penempatan Gambar
4. Tata Letak (Layout)
5. Pemilihan Background
6. Keseimbangan Tingkat Resolusi Monitor
dengan Produk
7. Kemudahan penggunaan tombol
8. Keterbacaan teks
9. Desain Luar Produk (Cover & Casing)
10. Ide dan gagasan pembuatan aplikasi kreatif
Jumlah
Total Skala Penilaian
Kriteria Interface Tampilan Aplikasi
140
B. Aspek Pemrograman
No
Indikator Skala Penilaian
5 4 3 2 1
1. Optimalisasi Interaksi
2. Kemudahan Navigasi
3. Ketepatan Penggunaan Tombol
4. Kompatibilitas Sistem Operasi
5. Kemudahan Pemakaian
6. Pilihan Background suara
7. Pengaturan Penggunaan Suara
8. Informasi Tentang Produk
Jumlah
Total Skala Penilaian
Kriteria Aspek Pemrograman
141
C. Kebenaran Aspek Interface Tampilan Aplikasi dan Pemrograman
Petunjuk:
1. Apabila terjadi kesalahan pada Aspek Interface Tampilan Aplikasi maupun Aspek
Pemrograman mohon ditulis pada kolom 2
2. Pada kolom 3 mohon ditulis jenis kesalahan, misalnya kesalahan konsep, susunan
kalimat, penggunaan gambar dll
3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis dengan singkat pada kolom 4
No Bagian yang
Salah
Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1 2 3 4
142
D. Komentar atau Saran Umum
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
143
E. Kesimpulan
Program ini dinyatakan:
1. Layak untuk di uji coba tanpa revisi
2. Layak untuk di uji coba dengan revisi sesuai saran
(Mohon diberi tanda silang (X) pada nomor sesuai dengan kesimpulan Anda)
Yogyakarta , ........................................
Ahli Media
(.....................................)
144
LEMBAR EVALUASI PENGEMBANGAN UNTUK AHLI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN PROGRAM APLIKASI DATABASE SISTEM INFORMASI MAILING
WAY BUKU AGENDA BERBASIS MICROSOFT ACCESS DAN VISUAL BASIC DALAM
STANDAR KOMPETENSI KEARSIPAN KOMPETENSI DASAR MAIL HANDLING DI
SMK N 1 BANTUL
SK/KD : Kearsipan/ Mail Hadling
Kelas/Semester : XI/Genap
Judul Penelitian :
Pengembangan Program Aplikasi Database Sistem Informasi Mailing
Way Buku Agenda Berbasis Microsoft Access Dalam Standar
Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Mail Handling Di SMK
Negeri 1 Bantul
Evaluator : ..................................
Tanggal : ..................................
Petunjuk Pengisian:
1. Bacalah setiap butir deskripsi untuk setiap komponen penilaian dengan cermat dan
bertahap
2. Penilaian Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), Kurang (K) dan Tidak Baik (TB)
diberikan pada setiap butir dengan pedoman sebagai berikut:
Keterangan Skala:
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Tidak Baik
3. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda terhadap setiap
komponen
4. Berikan catatan tambahan bila diperlukan pada kolom Saran/Masukan
145
A. Aspek Pembelajaran
No
Indikator Skala Penilaian
5 4 3 2 1
1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
2. Kesesuaian Indikator dengan Kompetensi Dasar
3. Ketepatan Materi dan Relevansinya dengan Standar Kompetensi
4. Ketepatan Materi dengan Kompetensi Dasar
5. Petunjuk Belajar
Jumlah
Total Skala Penilaian
Kriteria Aspek Pembelajaran
B. Aspek Isi
No
Indikator Skala Penilaian
5 4 3 2 1
1. Tata cara pengurusan surat biasa, penting dan rahasia
2. Tata cara pengurusan Surat Masuk dan Keluaran (Sistem Agenda)
3. Tata cara penyimpanan dan penemuan kembali surat/dokumen
4. Pengoperasian komputerisasi kearsipan (E- Document)
Jumlah
Total Skala Penilaian
Kriteria Aspek Isi
146
C. Kebenaran Aspek Pembelajaran dan Aspek Isi
Petunjuk:
1. Apabila terjadi kesalahan pada Aspek Pembelajaran maupun Aspek Isi mohon ditulis
pada kolom 2
2. Pada kolom 3 mohon ditulis jenis kesalahan, misalnya kesalahan konsep, susunan
kalimat, penggunaan gambar dll
3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis dengan singkat pada kolom 4
No Bagian yang
Salah
Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1 2 3 4
147
D. Komentar atau Saran Umum
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
148
E. Kesimpulan
Program ini dinyatakan:
1. Layak untuk di uji coba tanpa revisi
2. Layak untuk di uji coba dengan revisi sesuai saran
(Mohon diberi tanda silang (X) pada nomor sesuai dengan kesimpulan Anda)
Yogyakarta , ........................................
Ahli Materi
(.....................................)
149
LEMBAR EVALUASI PENGEMBANGAN UNTUK PESERTA DIDIK
PENGEMBANGAN PROGRAM APLIKASI DATABASE SISTEM INFORMASI MAILING
WAY BUKU AGENDA BERBASIS MICROSOFT ACCESS DAN VISUAL BASIC DALAM
STANDAR KOMPETENSI KEARSIPAN KOMPETENSI DASAR MAIL HANDLING DI
SMK N 1 BANTUL
SK/KD : Kearsipan/ Mail Hadling
Kelas/Semester : XI/Genap
Judul Penelitian :
Pengembangan Program Aplikasi Database Sistem Informasi Mailing
Way Buku Agenda Berbasis Microsoft Access Dalam Standar
Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Mail Handling Di SMK
Negeri 1 Bantul
Evaluator : ..................................
Tanggal : ..................................
Petunjuk Pengisian:
1. Bacalah setiap butir deskripsi untuk setiap komponen penilaian dengan cermat dan
bertahap
2. Penilaian Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), Kurang (K) dan Tidak Baik (TB)
diberikan pada setiap butir dengan pedoman sebagai berikut:
Keterangan Skala:
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Tidak Baik
3. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda terhadap setiap
komponen
4. Berikan catatan tambahan bila diperlukan pada kolom Saran/Masukan
150
A. Aspek Fungsional Aplikasi
No
Indikator Skala Penilaian
5 4 3 2 1
1. Login dan Log Out user memudahkan
pengguna untuk masuk ke dalam aplikasi
2. Kemudahan input data ke dalam aplikasi
3. Kemudahan pencarian data surat masuk
dan surat keluar
4. Kemudahan mencetak laporan data surat
masuk dan surat keluar
5. Kemudahan hapus data apabila terjadi
kesalahan dalam input data
7. Kemudahan dalam menambah data ketika
input data
8. Kemudahan recovery password user yang
lupa passwordnya
Jumlah
Total Skala Penilaian
Kriteria Aspek Tampilan
151
B. Aspek Interface Tampilan Aplikasi
No
Indikator Skala Penilaian
5 4 3 2 1
1. Tata letak menu memudahkan pengguna
aplikasi
2. Kombinasi warna memudahkan pengguna
aplikasi
3. Aplikasi memiliki navigasi yang mudah
4. Huruf font pada aplikasi memudahkan
pengguna aplikasi
5. Pewarnaan, gambar dan tulisan
6. Pemilihan jenis dan ukuran huruf
7. Penempatan gambar
Jumlah
Total Skala Penilaian
Kriteria Aspek Tampilan
C. Aspek Pengoperasian Aplikasi
No
Indikator Skala Penilaian
5 4 3 2 1
1. Kemudahan saat menginstal aplikasi
2. Kemudahan dalam penggunaan aplikasi
Jumlah
Total Skala Penilaian
Kriteria Aspek Tampilan
152
D. Aspek Pembelajaran
No
Indikator Skala Penilaian
5 4 3 2 1
1. Ketepatan materi dan relevansinya dengan Standar Kompetensi
2. Ketepatan materi dengan Kompetensi Dasar
3. Kemudahan memahami materi
4. Pemberian motivasi belajar
5. Pemilihan strategi belajar (belajar mandiri)
6. Pemilihan jenis media
Jumlah
Total Skala Penilaian
Kriteria Aspek Tampilan
E. Komentar atau Saran Umum
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
Yogyakarta, .............................
Peserta didik,
(.........................................)
153
LAMPIRAN 3
HASIL VALIDASI AHLI MEDIA
154
155
156
157
158
159
HASIL VALIDASI AHLI MATERI
160
161
162
163
164
LAMPIRAN 4
HASIL UJI COBA KELOMPOK KECIL
165
NO
NAMA PERNYATAAN
Jumlah
Rerata 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 1 2 3 4 5 6
1 Ratnaningrum 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 98 4,454545
2 Vivi Amalia Violet 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 83 3,772727
3 Indah Khoirun Nisa 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 81 3,681818
4 Dwi Astuti 5 3 3 4 5 4 3 5 5 4 4 3 4 4 5 4 5 4 5 3 4 5 91 4,136364
5 Anggit Ruswanto 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 78 3,545455
166
LAMPIRAN 5
HASIL UJI COBA LAPANGAN
167
NO
NAMA PERNYATAAN
Jumlah
Rerata 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 1 2 3 4 5 6
1 Pramesti Ningrum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 106 4,818182 2 Siami Nuriyanti 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 104 4,727273 3 Rika Mey Astuti 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 106 4,818182 4 Kelik Iswandi 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 87 3,954545 5 Nur Jihan 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 104 4,727273 6 Rika Nur Rohmawati 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 100 4,545455 7 Nashrul Lina Isnaeni 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 106 4,818182 8 Indri Setiani 5 5 4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 5 95 4,318182 9 Lestari Anggita Putri 5 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 97 4,409091 10 Marina Anggita 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 102 4,636364 11 Sinta Febriani 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 103 4,681818 12 Pramesti Ningrum 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 96 4,363636 13 Septiani Nur Rahmawati 5 5 4 4 5 5 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 81 3,681818 14 Refta Indriyani 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 86 3,909091 15 Nurfi Nasriyatun 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 92 4,181818 16 Trisna Marviani 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 107 4,863636 17 Winda Setya N. 4 5 3 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 85 3,863636 18 Windi Astuti 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 92 4,181818 19 Rahmi Nur Aini 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 94 4,272727 20 Riza Yenni Lestari 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 91 4,136364 21 Sumarni 5 5 5 5 3 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 99 4,5 22 Tika Agustina 5 3 3 5 5 5 3 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 97 4,409091 23 Sukendarwati 4 3 3 3 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 92 4,181818 24 Purwaningsih 4 4 4 3 5 5 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 85 3,863636 25 Mudiya Wulandari 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 106 4,818182 26 Rita Aprilia 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 73 3,318182 27 Nur Annisa R. 4 4 3 3 5 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 83 3,772727 28 Nadya Della F. 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 77 3,5
168
LAMPIRAN 6
HASIL PRODUK MAILING WAY
169
Tampilan awal pada waktu membuka Aplikasi Mailing Way
Form Login bagi peserta didik dan admin
170
Form Login bagi admin untuk menentukan username dan password
Form untuk pengelolaan username dan password oleh admin
171
Form Menu Utama
Form Data Surat Masuk
172
Form Data Surat Keluar
Form Tabel Disposisi
173
Print Preview Disposisi
Form Cetak Laporan
174
Print Preview Laporan Surat
175
LAMPIRAN 7
PERIJINAN DAN DOKUMENTASI
176
177
178
179
180
181
Recommended