Pengenalan dan Management K3...

Pengenalan dan Management K3 Laboratorium

Partha MuliawanDisampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis dan PelatihanKeselamatan dan Kesehatan Kerja Laboratorium (K3L) PPLPI,

Di Denpasar, 4 Mei 2017

Struktur Penyajian• Pendahuluan

• Hazard

• manajemen K3 laboratorium

• Inspeksi dan Evaluasi K3 di lab

• Review dan Rencana Perbaikan

• penutup

Bahan Produk

Pekerja

HAZARD

SEHATPRODUKTIF

KERJA

KESEHATAN &KESELAMATANKERJA & LINGKUNGAN

Di LABORATORIUM

Tujuan k3

Avian influenza (AI)

HIV/AIDS

Severe Acute Resp. Syndrome

Toronto Kanada tahun 2003menular kepada 169 nakesmeninggal 2 perawat dan dokter(Harriman dan Brosseau, 2011)

Kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan (K3L) di laboratorium merupakan tanggung jawab secara moral serta hukum yang penting ditinjau secara akademik maupun pekerjaannya

Bahan Produk

Pekerja

HAZARD

Alat

Bahan

Bahan Produk

Pekerja

HAZARD

Alat

Bahan

Paham& Peduli

Bahaya

hazard

Fisik

• Cuaca

• Bising

• Getar

• Radiasi

• listrik

Kimia

• Bentuk

• Kompo-sisi

Biologis

• Kuman

• Virus

• Parasit

• Dll

Fisiologis

• Posisikerja

• Posturtubuh

Psikologis

• Hub kerja

• Beban kerja

• Dll

(Haagsma dkk, 2012)

Tempat masuk agent

Kontak kulit

Darah

Saluran nafas

Saluran cerna

Dan lain-lain

Tempat masuk agent

Kontak kulit

Darah

Saluran nafas

Saluran cerna

Dan lain-lain

Unsave action

Unsave condition

Hazard fisik

• Cuaca kerja: suhu-kelembaban-gerak udara

• Getaran

• Kebisingan

• Radiasi

• Listrik

Hazard kimia

• Bentuk fisik dan kandungan

• alkohol, formalin, dll

Hazard biologis

• Bakteri

• Virus

• Parasit

• Vektor

• dll

Hazard biologis

• Hepatitis, HIV (haagsma dkk, 2012) SARS, avian influenza dan tuberkulosis (Baussano dkk, 2011)

• Belanda (1998-2008) terjadi 15.000 kasus tertusuk jarum a’tahun risiko infeksi Hepatitis C (3%) HIV (0,3%) pertahun (Haagsma dkk, 2012)

• mencemari permukaan meja kerja, komponen isolator, lantai, alat laboratorium, keyboards komputer dan lain-lain alat kerja (Thomas, 2011)

Hazard fisiologis

• berkaitan dengan ergonomi atau hubungan tenaga kerja dengan alat yang dipergunakan

• Salah posisi kerja atau penempatan alat kelainan pada tulang otot dan postur tubuh pekerja dan akhirnya produktivitas akan menurun (Suma’mur, 2009)

Sikap KerjaMembungkuk

Sikap KerjaKengangkat

DesainHandel

Hazard psikologis

• beban kerja; berlebihan dan monoton

kelelahan/kejenuhan (Suma’mur, 2009)

• hubungan kerja ketidakpuasan gairah turun (Aiken

dkk, 2011)

Diskusi kelompok

• Peserta dibagi menjadi kelompok, a’ terdiri dari 5 orang

• Setiap pok mendiskusikan hazard yang ada di lingk kerjamasing2 dan Risiko yang dihadapi oleh pekerja

• Waktu diskusi 20 menit.

• Masing2 kelompok menyampaikan hasil diskusinya.

Penerapan K3 buruk

• Unsave action

• Unsave condition

• KAK

• PAK

(Thomas, 2011)

upaya menanggulangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja adalah dengan ketentuan dan syarat-syarat K3 yang selalu mengikuti perkembangan Iptek, penerapan semua ketentuan dan persyaratan k3 sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku sejak tahap rekayasa, serta pengawasan dan pemantauan pelaksanaan melalui pemeriksaan-pemeriksaan langsung di tempat kerja (ILO; dikutip Modjo, 2012)

Manajemen K3

Perencanaan

Pengorganisasian

Pelaksanaan

Monitoring dan Evaluasi

perencanaan

Pekerja

UmurJenis kelamin

PendidikanPosturNutrisi

Dll

Hazard/ Lingkungan

Jenis & Besaran

Kebijakan

Anggaran

Dll

pengorganisasian

• Organisasi P2K3

• Pendidikan pelatihan

pelaksanaan

• Kegiatan K3

• Penyediaan sarana dan prasarana APD

Penanggulangan lama kontak pendek

Kontrol adm

• Jam kerja

• Pendidikan

• Pelatihan

• Monev

Kontrol hazard

• Kebersihan

• Tata letak

• Sarana cuci

APD

• Helm

• Masker

• Glove

• Dll

P/ kesh

• Pre

• Periodik

• imunisasi

Alatpelindungdiri

Helm

Kaca mata

Masker

Penutup telinga

Sabuk pengaman

Baju pelindung

Sarung tangan

Sepatu

Alatpelindungdiri

Helm

Kaca mata

Masker

Penutup telinga

Sabuk pengaman

Baju pelindung

Sarung tangan

Sepatu

Program k3

manajemen• Investasi

• Regulasi

• Monitoring evaluasi

pekerja• Pemahaman-sikap-perilaku

• Cuci tangan

• ketidaknyamanan

Monitoring & evaluasi

• Monitoring/inspeksi harian-mingguan-bulanana

• Evaluasi: • besaran hazard NAB• dampak pada pekerja Kecelakaan & penyakit

Inspeksi k3

• Pengenalan lingkungan kerjawalk through inspection

• Evaluasi lingkungan kerja penilaian karakteristik danbesar hazard

• Pengendalian lingkungan kerja mengurangimenghilangkan hazard

Evaluasi dampak

• Kecelakaan Kerja

• Penyakit akibat kerja• Catatan kejadian

laporan

• Medical record

• surveilans

Perenca-naan

Pengorga-nisasian

Monitoringevaluasi

Implemen-tasi

Review & Perbaikan

• Data lingk. Kerja• Absensi sakit

• KAK• PAK

penutup

• Pekerja juga manusia

• Manusia punya indra untuk menilai lingkungan kerja

• Berupaya melakukan perlindungan

• Dibantu dengan iptek

• Sehingga selalu dapat bekerja dengan sehat & produktif

Daftar Pustaka• Aiken L. H., dkk. (2011). Importance of Work Environments on

Hospital Outcomes in Nine Countries. International Journal for Quality in Health Care. 2011;23(4):357-364. Oxford University Press.

• Barclay L. (2010). Alcohol-Based Hand Disinfectants May Reduce Workplace Illness and Absenteeism. Medscape Medical News. BMC Infect Dis. Published online August 23, 2010.

• Baussano L, dkk. (2011) Tuberculosis Among Health Care Workers. CME Released: 02/05/2011. available at: http://www.medscape.org/viewarticle/ 737881?src=cmemp

Daftar Pustaka• Connor T. H. (2011). Occupational Risk of Antineoplastic Drugs.

http://www.medscape.com/viewarticle/738076?src=mp&spon=42. Posted: 03/07/2011

• Haagsma J. A,. dkk. (2012). Infectious Disease Risks Associated With Occupational Exposure; A Systematic Review of the Literature. Occup Environ Med. 2012;69(2):140-146. © 2012 BMJ Publishing Group. http://www.medscape.com/viewarticle/756755?src=mp&spon= 42

Daftar Pustaka• Harriman K. H. dan Lisa M. Brosseau. (2011). Controversy:

Respiratory Protection for Healthcare Workers. http://www.medscape.com/viewarticle/ 741245?src=mp&spon=42. Posted: 04/28/2011

• Kasowski E. (2010). Healthcare Workers Must Be Vaccinated Against Influenza. CDC: Expert Commentary. Posted: 11/17/2010Modjo R. (2012). Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Siapa Perduli?. Diunduh dari: http://staff.ui.ac.id/internal/132096019/publikasi/ArtikelK3SiapaPerduliRobianaModjo.pdf, pada tanggal 16 Mei 2012

Daftar Pustaka• Perwitasari D dan Athena Anwar. (2006). Tingkat Risiko

Pemakaian Alat Pelindung Diri dan Higiene Petugas di Laboratorium Klinik RSUPN Ciptomangunkusumo, Jakarta. JurnalEkologi Kesehatan Vol 5 No 1, April 2006 : 380 – 384. Diunduh dari: http://www.ekologi.litbang.depkes.go.id/ data/vol%205/Dian_1.pdf, pada tanggal 21 Mei 2012

• Suma’mur PK. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja(Hiperkes). Sagung Seto, Jakarta

Terima kasihSelamat berlatih