Pengenalan QBasic -...

Preview:

Citation preview

Pengenalan QBasic

1

Program

Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputeragar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu

2

Bahasa Pemrograman

• Bahasa yang digunakan untuk membuat program

• Klasifikasi bahasa pemrograman :– Bahasa tingkat rendah (Low level language) : bahasa

yang berorientasi mesin• Bahasa mesin (machine language)

• Bahasa rakitan (assembly language)

– Bahasa tingkat tinggi (High level language) : bahasa yang berorientasi kepada bahasa manusia• BASIC

• Pascal

• COBOL

• Untuk dapat dijalankan, program harus diterjemahkan ke dalam kode-kode yang dimengerti oleh komputer

3

Bahasa Pemrograman

• Proses penterjemahan dapat dilakukan oleh :

– Interpreter

– Compiler

4

Interpreter Compiler

Kesalahan kaidah terdeteksi

sewaktu program dieksekusi

Kesalahan kaidah terdeteksi

sewaktu kompilasi

Program tidak perlu dijadikan

sebagai file executable agar

bisa dijalankan

Program dapat dikompilasi

menjadi file executable

Kecepatan eksekusi relatif

lambat

Kecepatan eksekusi tinggi

Langkah Pemrograman

1. Menulis program

2. Menjalankan program untuk menguji kebenaran perogram

3. Jika ada kesalahan (logika maupun kaidah), program diperbaiki dan kembali ke langkah 2

5

6

Mulai

Menulis program

Menjalankan program

Ada kesalahan

Selesai

Memperbaiki program

ya

tidak

BASIC

• Beginner’s All-Purpose Symbolic Instruction Code

• Diciptakan Prof . John G. Kemeny dan Thomas Kurtz di Darthmouth College, New Hampshire USA,program dijalankan pertama kali 1 Mei 1964

• Beberapa jenis/versi BASIC :– BASICA

– GW-BASIC

– MBASIC

– TurboBASIC

7

– QuickBasic

– QBasic

– PowerBasic

– dll

QBasic

• Salah satu versi dari bahasa BASIC

• Dibuat oleh Microsoft Corporation

• Merupakan interpreter

• Dikemas di dalam DOS (mulai versi 5.0)

8

Menu pada QBasic

• File, berisi operasi yg berhubungan dengan file seperti :

– Mengosongkan editor

– Menyimpan file

– Mencetak program ke printer

– Keluar dari Qbasic

• Edit, berhubungan dengan operasi penyuntingan prorgam, seperti :

– Copy & paste

– Membuat subrutin / fungsi

• View, di antaranya untuk melihat jendela hasil program

9

Menu pada QBasic

• Search, berguna untuk mencari dan mengganti teks

• Run, untuk menjalankan/mengeksekusi program

• Debug, untuk melakukan debugging (pencarian kesalahan)

• Options, untuk mengatur berbagai pilihan, misalnya untuk menentukan lokasi dari file QBASIC.HLP

• Help, berisi tentang bantuan pemakai yang disediakan QBasic

10

11

Menulis Program

• Menulis program baru :

– Pilih menu File – New

– Ketikkan baris-baris program, misal

PRINT “Selamat belajar”

PRINT “QBASIC”

12

Menjalankan Program

• Pilih menu Run – Start atau tekan Shift-F5

13

Hasil

Menyimpan Program

• Pilih menu File – Save

• Ketik nama file yang diinginkan

14

Memanggil Program

• Pilih menu File – Open

• Ketikkan nama file yang diinginkan

15

Keluar dari QBasic

• Pilih menu File – Exit

Elemen-elemen Statemen

Statemen dibentuk dari elemen-elemen lain

(konstanta, operand, operator, ungkapan dan

fungsi) yang diawali dengan suatu verb.

Tahapan Membuat Program

Langkah-langkah membuat program sederhana:

Pilih nama variable-variabel

Tentukan rumus yang digunakan

Tulis program lengkap. Beberapa baris pertama

digunakan untuk membaca data (READ), beberapa

baris berikutnya dengan statemen LET menyatakan

variabel output sebagai hasil operasi dari variabel-

variabel input, kita gunakan statemen PRINT dan

END.

Fungsi dan Ekspresi Matematika

Di dalam sebuah ekspresi yang tidak dilengkapi

tanda kurung, operasi matematika mengikuti aturan

prioritas:

Fungsi dan Ekspresi Matematika

Bilangan Besar

Di dalam BASIC tanda koma tidak diperlukan untuk menyatakan suatu bilangan. Selain itu suatu bilangan di dalam ukuran tertentu (paling sedikit satu juta) harus ditulis di dalam suatu notasi eksponensial khusus.

Contoh:

750,000,000 → dalam BASIC menjadi 7.5E+8 (E + 8 menunjukkan 108)

1,376,000,000 → 1.376E+9 atau 0.1376E+10

0.0000000125 → 1.25E-8

Fungsi dan Ekspresi Matematika

Fungsi INT

Pada kebanyakan komputer, fungsi integer (fungsi bilangan bulat) INT(X) berguna untuk menghapus bagian pecahan dari X.

Contoh:

INT(3.2) = 3

INT(5.7) = 5

INT(8) = 8

INT(-3.2) = -3

Fungsi dan Ekspresi Matematika

Fungsi SQR

Fungsi SQR(X) digunakan untuk mencari akar kuadrat dari X.

Contoh:

LET A = SQR(2) → akan memberikan harga kepada A sebesar 1.41421 yang merupakan harga √2

Variabel ataupun ekspresi yang kita pakai baik pada fungsi INT atau SQR harus berada di dalam tanda kurung. Contoh:

INT(A+3) dan SQR(B) (benar)

INTA dan SQRA (salah)

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Statemen LET

Bentuk umum statemen LET:

LET variabel = ekspresi

Jadi, ruas kiri harus menyatakan nama suatu variabel, ruas kanan dapat berupa sebuah perhitungan. Contoh:

LET A = B + C + D + 1 (benar)

LET A + 1 = B + C (salah)

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Statemen LET digunakan untuk memberikan harga kepada sebuah variabel. Setiap huriuf dari abjad dapat diambil sebagai nama dari sebuah variabel. Contoh:

10 LET A = 4

20 LET B = 5

30 LET C = A + B

40 PRINT C

50 END

RUN

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Output:

9

Keterangan:

Baris 10 memberi harga 4 kepada variabel A (nama variabel yang diberi harga selalu ditulis pada ruas kiri)

Baris 20 memberi harga 5 kepada variabel B

Baris 30 memberi jumlah dari harga A dan B kepada C

Baris 40 mencetak variabel C

Baris 50 mengakhiri program

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Nomor Baris (Line Number)

Dalam program BASIC setiap ekspresi harus dipisahkan dalam baris yang berbeda dan setiap baris harus diberi nomor baris. Setiap baris dapat diberi nomor berupa bilangan bulat dari 1 sampai 99999 yang berurutan, namun lebih baik memberikan nomor dengan jarak 10. Hal ini dilakukan dengan maksud memberikan kemungkinan untuk menyelipkan statemen lain antara dua statement yang sudah ada.

Contoh:

10 LET A = 4

20 LET B = 5

30 LET C = A + B

35 LET D = A - B

40 PRINT C

45 PRINT D

50 END

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Statemen READ serta DATA

Cara lain untuk memberikan harga suatu variabel adalah menggunakan READ serta DATA.

Contoh 1

10 DATA 10,5

20 READ A,B

30 LET C = A + B

40 PRINT C

50 END

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Output:

15

Keterangan:

Baris 10 menunjukkan DATA

Baris 20 memberi harga variabel A serta B

Baris 30 memberi jumlah dari harga A dan B kepada C

Baris 40 mencetak variabel C

Baris 50 mengakhiri program

Harga pada statemen DATA diberikan berturut-turut kepada variabel-variabel pada statemen READ. Dalam hal ini 10 diberikan kepada A serta 5 kepada B.

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Contoh 2

10 DATA 10,5

20 READ A,B

30 LET C = (A + B)/5

40 PRINT C

50 PRINT B

60 END

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Output:

3

5

Keterangan:

Baris 30 mempunyai harga (10 + 5) / 5

Baris 40 dan 50 harga C dan B berturut-turut

dicetak

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Contoh 3

10 DATA 3,6

20 READ B,A

30 PRINT A

40 END

Output:

6

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Harga Suatu Variabel Boleh Berubah

Selama berlangsungnya program, harga dari suatu

variabel bisa berubah.

Pada BASIC, statemen LET hanya mengubah harga

variabel pada ruas kiri. Sebagai contoh pada LET A

= B, variabel A mendapat harga baru yaitu harga

yang saat itu dimiliki variabel B. Harga lama dari A

terhapus, sedangkan harga B tidak berubah.

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Contoh:

10 DATA 4,7

20 READ A,B

30 PRINT A

40 LET A = B

50 PRINT A

60 PRINT B

70 END

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Output:

4

7

7

Keterangan:

Baris 20 variabel A diberi harga 4 dan B diberi harga 7

Baris 30 harga A dicetak

Baris 40 harga A berubah menjadi 7 (harga yang saat itu dimiliki B)

Baris 50 harga A yaitu 7 dicetak

Baris 60 harga B yaitu 7 dicetak

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Variabel yang Sama, Terdapat pada Kedua Ruas

Pada suatu statemen LET hanya variabel di ruas kiri

yang memperoleh harga baru akibat perhitungan

pada ruas kanan.

Jika variabel pada ruas kiri juga ada di ruas kanan,

maka harga lama variabel tersebut akan digunakan

dalam perhitungan pada ruas kanan.

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Contoh 1:

10 DATA 2,5

20 READ A,B

30 LET A = A + 1

40 PRINT A

50 LET A = A + 1

60 PRINT A

70 LET A = A + B

80 PRINT A

90 END

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Output:

3

4

9

Keterangan:

Baris 20 A berharga 2 dan B berharga 5

Baris 30 A menjadi ( 2 + 1 = 3)

Baris 40 harga A yang baru yaitu 3 dicetak

Baris 50 A menjadi ( 3 + 1 = 4)

Baris 60 harga A yang baru yaitu 4 dicetak

Baris 70 A menjadi ( 4 + 5 = 9)

Baris 80 harga A yang baru yaitu 9 dicetak

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Contoh 2

10 DATA 3,6

20 READ A,B

30 LET A = A + 1

40 LET C = A * B

50 PRINT C

60 PRINT A

70 END

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Output:

24

4

Keterangan:

Baris 30 A menjadi ( 3 + 1 = 4)

Baris 40 C menjadi ( 4 * 6 = 24)

Baris 50 harga C yaitu 24 dicetak

Baris 60 harga A yang baru yaitu 4 dicetak

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Contoh 3

10 DATA 2,9

20 READ A,B

30 LET B = A + 1

40 PRINT B

50 LET B = A + B

60 PRINT B

70 PRINT A

80 END

MEMBERIKAN HARGA SUATU

VARIABEL

Output:

3

5

2

Keterangan:

Baris 20 A berharga 2 dan B berharga 9

Baris 30 B menjadi ( 2 + 1 = 3)

Baris 40 harga B yang baru yaitu 3 dicetak

Baris 50 B menjadi (2 + 3 = 5)

Baris 60 harga B yang baru yaitu 5 dicetak

Baris 70 harga A yaitu 2 dicetak

LATIHAN

1. Tulis dalam ekspresi BASIC:

a)A+B

2

b) (AB) - (CD)

c) A + B

d) A2 + B2

2. Apa hasil dari ekspresi BASIC berikut ini:

a) CLS

LET A = 2+3*4+5

PRINT A

END

b) CLS

LET A = 6

LET B = 3

LET C = A / B

PRINT C

END

c) CLS

LET A = SQR(16)

PRINT A

END

d) CLS

LET A = INT(3.6)

PRINT A

END

3. Tulis dalam BASIC dengan menggunakan notasi eksponensial:

a) 48,000,000

b) 0.0000312

Recommended