Pengendalian Proyek

Preview:

Citation preview

Ir. M. Agung Wibowo, MM, MSc, PhD

PENGERTIANPengendalian adalah usaha yang sistematis untuk

menentukan standar yang sesuai dengan sasaran dan

tujuan perencanaan, merancang sistem informasi,

membandingkan pelaksanaan dengan standar,

menganalisis kemungkinan penyimpangan, kemudian

melakukan tindakan koreksi yang diperlukan agar

sumber daya dapat digunakan secara efektif dan efisien

dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan.

(R.J Mockler, 1972)

SASARAN PROYEK

PlanningPlanning is thus a general term which is used to encompass the ideas which are commonly reffered to as programming, scheduling and organising.

The Aim of PlanningIts aim can be defined to be making sure that all work required to complete a project gets done : In the correct order ; In the right place ; At the right time ; By the right people and equipment ; To the right quality ; In the most economical, safe and environmentally acceptable manner.

C J

3 2

I2

D3

G4

K

4

7H6

1111

677

F

24

55

E

5

59

A B

4 4 5

9

10

24

03

33

NETWORK PLANING

PENGERTIANPengendalian adalah usaha yang sistematis untuk

menentukan standar yang sesuai dengan sasaran dan

tujuan perencanaan, merancang sistem informasi,

membandingkan pelaksanaan dengan standar,

menganalisis kemungkinan penyimpangan, kemudian

melakukan tindakan koreksi yang diperlukan agar

sumber daya dapat digunakan secara efektif dan efisien

dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan.

(R.J Mockler, 1972)

Planning and Control Cycle

Plan work

Correlationinformation

Monitor

Work

Control

External information(production rates,

Head Officeconstraints etc.)

PDCA Cycle( Edward Deming)

Mengambiltindakan tepat

Memeriksaakibat

pelaksanaan

Menentukantujuan dan

sasaran

Menetapkanmetode untuk

mencapaisasaran

Menyelenggarakanpendidikan dan

latihan

Melaksanakanpekerjaan

Plan

DoCheck

Action

PROYEK KPP MTO MENTENG TAHAP II

Mock Up Granit Exterior

Lokasi Lt. Dasar

18 Oktober 2006

PROYEK KPP MTO MENTENG TAHAP II

Area Mock Up ( Lt Dasar Tampak Utara )

Mock up Curtain Wall, Clading, Alluminium & Cat

09November 2006

TRANING K3 PEMAKAIAN SAFETY HARDNESS TRANING K3 PEMAKAIAN SAFETY HARDNESS

Trainning K3 Pedamam Api Trainning K3 Pedamam Api

Fasilitas-Fasilitas K3 Fasilitas-Fasilitas K3

Pemasangan Railling Tepi Bangunan

Pemasangan Pemasangan APAR

Pemasangan Rambu K3 Pemasangan Safety Net Vertikal Dan Horizontal

Pemasangan Tempat Kencing

Fasilitas-Fasilitas K3 Fasilitas-Fasilitas K3

PENGENDALIAN KINERJA PROYEK DENGAN EARNED VALUE

BIAYA &

WAKTU

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30Set up site

Bulk excavationInstal precasting yard

Make precast beamsConstruct tank 1Construct tank 2Construct tank 3Construct tank 4Construct tank 5Construct tank 6Tank drainageBackfill to tank300 mm pipe450 mm pipeConstruct valve houseConstruct control buildingConstruct car park and roadsLandscapingDrainage outfall

ActivityWeek Number

extra/ increase excavated vol. by 1/3 at the end of week 8

it means at the end of week 4, drainage outfall is finished

started drainage outfall

it means at the end of week 2, set up site is finished

PENGENDALIAN BIAYABCWS : Rencana dari volume dan biaya

pekerjaan

BCWP : Realisasi dari volume pekerjaan

ACWP : Realisasi biaya pekerjaan

CONTOH:

ALOKASI ANGGARAN BIAYA

CONTOH:

KINERJA BIAYA DAN WAKTU PROYEK

Pengendalian Biaya

No Uraian

Pekerjaan

Satuan Volume Harga Satuan Harga

           

           

      Total Harga =

Contoh :Rencana Anggaran Biaya Proyek (Soekirno, 1995)

Contoh :Rencana Alokasi Anggaran Biaya Proyek (Soekirno, 1995)

NoUraian

Pekerjaan Harga Alokasi Anggaran Biaya

      Jan Febr Mar Apr Mei Jun Jul Agst                                                               

Indikator Kinerja ProyekIndikator Kinerja Biaya dan Waktu

Keterangan :Vc = varian biayaVs = varian jadwalA – B = kenaikan biaya diatas anggran

(Soeharto, 2001)Perkiraan Biaya Akhir Proyek

Metode Pengendalian ProyekMetode Kosep Nilai Hasil suatu konsep untuk mengetahui hubungan antara apa yang sesungguhnya dicapai secara fisik terhadap jumlah anggaran yang dikeluarkan

Contoh : Pekerjaan Pondasi, Volume 300m3

Metode Konsep Nilai HasilVolume : 300 m3

Anggaran : Rp 80.000.000;-Pekerjaan Terselesaikan : 75 m3

Nilai Hasil : (75/300) x 100% = 25%Pengeluaaran : 25% x Rp 80.000.000;- = Rp 20.000.000;-Pengeluaran Aktual : Rp 15.000.000;- s/d Rp 35.000.000;-

NILAI HASIL = (% PENYELESAIAN) X (ANGGARAN)

Bila Pekerjaan dilakukan dengan amat efisien dari yang diperkirakan dalam anggaran sehingga pengeluaran misalnya 15 juta, maka

dikatakan nilai hasil 20 juta lebih besar dari pengeluaran. Dan bila yang terjadi adalah sebaliknya maka nilai hasil lebih kecil dari

pengeluaran.

Penyimpangan jadwal / waktu

SV (Scheduling Variance)

BCWP-BCWSSV > O progres aktual >

rencanaSV < O progres aktual <

rencana

SPI (Schedule Performance Index)

BCWP / BCWSSPI > 1 progres aktual >

rencanaSPI < 1 progres aktual <

rencana

Penyimpangan BiayaCV (Cost Variance)

= BCWP-ACWPCV > O; Progres > Biaya

aktualCV < O; Progres < Biaya

aktual

CPI (Cost Performance Index) BCWP / ACWP

CPI > 1; Progres > Biaya aktual

CPI < 1; Progres < Biaya aktual

Analisis VarianMelakukan analisis atas data-data lapora pelaksanaan pekerjaan Melakukan analisis atas data-data lapora pelaksanaan pekerjaan pada kurun waktu tertentu dan membandingkan dengan anggaran pada kurun waktu tertentu dan membandingkan dengan anggaran atau jadual.atau jadual.

Akan didapatAkan didapat Varian Biaya Varian Biaya penyimpangan biaya pelaksanaan terhadap penyimpangan biaya pelaksanaan terhadap anggarananggaran Varian Jadual Varian Jadual penyimpangan waktu (jadual) terhadap rencana penyimpangan waktu (jadual) terhadap rencana

Terjadinya varian yang relatif besar akan mendorong mencari Terjadinya varian yang relatif besar akan mendorong mencari penyebabnya :penyebabnya : mungkin anggaran tidak realistismungkin anggaran tidak realistis mungkin pelaksanaan tidak beresmungkin pelaksanaan tidak beres

Analisis VarianAnalisis varian (Biaya – Man hours – Progress) dengan Kurva SAnalisis varian (Biaya – Man hours – Progress) dengan Kurva S

Menelusuri penyebab masalah (drill down)Menelusuri penyebab masalah (drill down) Per area/departemen melalui WBS itemPer area/departemen melalui WBS item Tinjau dan bahas dengan managerTinjau dan bahas dengan manager

Mendaftar semua aktivitas yang terlambat untuk percepatanMendaftar semua aktivitas yang terlambat untuk percepatan

Mengindikasikan elemen biaya yang dapat menyebabkan overrunMengindikasikan elemen biaya yang dapat menyebabkan overrun

Performance Report Prinsip Penyajian yang Efektif

ProgressProgress StatusStatus ForecastForecast ProblemProblem

• Berapa banyak telah dicapai ?

• Apa yang telah dikerjakan ?

• Bagaimana progres yang telah dicapai terhadap rencana semula (base line plan) ?

• Estimate completion vs current budget.

• Estimate completion date vs original completion date

Dari gambar dapat dilihat bahwa;

Terjadi perhitungan peningkatan biaya (EAC),

rencana adalah $73.000 dan bertambah menjadi

$97.970

Earned value pada minggu ke-6 adalah $20.500

Maka defisit yang ada sebesar = $27.500 -

$20.500

= $7000

METODE EARNED VALUETampilan informasi metode earned value lebih

progresif dibandingkan kurva S konvensional,

dan berguna untuk monitoring dan evaluasi

progress proyek pada baseline tertentu

Dapat memprediksi kerugian biaya dan waktu ,

menghitung tambahan durasi dan biaya proyek,

menentukan tindakan koreksi yang tepat.