Pengertian Dan Sejarah Psikologi

Preview:

DESCRIPTION

Psikologi

Citation preview

PSIKOLOGIDRA. ANNI SUPRAPTI, MS

1.Perkembangan perilaku2. Perkembangan kepribadian

3. Biopsikologi dan proses sensorik4. Tingkat kesadaran

5. Persesi dan motivasi6. Emosi, stress, dan depresi

7. Proses berpikir dan pemecahan masalah8. Konsep belajar

9. Inteligensia10 pengukuran dan penilaian

11. Perilaku abnormal

PENGERTIAN PSIKOLOGI

Asal kata

• PSIKO PSYCHE = JIWA

• LOGI LOGOS = ILMU

• Dalam arti luas meliputi pemikiran, pengetahuan, tanggapan, khayalan dan spekulasi mengenai jiwa tersebut.

• Psikologi meliputi ilmu pengetahuan mengenai jiwa yang diperoleh secara sistematis dengan metode-metode ilmiah.

• Ciri psikologi sebagai ilmu adalah berdasarkan atas data empiris dan diperoleh secara sistematis.

• Ki Hajar Dewantara : a. kekuatan yang menyebabkan hidupnya manusia.b. menyebabkan manusia berpikir, berperasaan dan berkehendak.c. menyebabkan orang mengerti atau insyaf akan gerak jiwanya

• Wilhelm Wundt : Psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia.

• Woodworth dan Marquis (1957) :Psikologi merupakan ilmu tentang aktivitas-aktivitas individu, yaitu aktivitas dalam arti yang luas, baik aktivitas motorik, kognitif, maupun emosional.

• Branca mengemukakan bahwa psikologi merupakan ilmu tentang tingkah laku manusia.

• Morgan, dkk : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku baik pada manusia maupun hewan.

• Sartain :Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia

• Psikologi merupakan suatu ilmu yang menyelidiki serta mempelajari tentang tingkah laku atau aktivitas-aktivitas, di mana tingkah laku serta aktivitas-aktivitas itu sebagai manifestasi hidup kejiwaan (motorik, kognitif, dan emosional).

• Ciri-ciri psikologi sebagai ilmu :

1. obyek tertentu

2. Metode pendekatan atau penelitian tertentu

3. Sistematika teratur sebagai hasil pendekatan terhadap obyeknya

4. Mempunyai riwayat atau riwayat tertentu

OBJEK PSIKOLOGI

• Kegiatan atau aktivitas manusia sebagai

- Makhluk individual

- Makhluk sosial

- Makhluk berketuhanan

SEJARAH PSIKOLOGIPSIKOLOGI DI BAWAH PENGARUH FILSAFAT1. PLATO : manusia memiliki tiga kekuatan rohaniah

yang disebut “Trichotomi”, yaitu :* Akal/pikiran berpusat di kepala yang menyebabkan orang dapat bijaksana.* Kemauan berpusat di dada, yang menyebabkan seseorang pemberani.* Nafsu berpusat di perut, yang menyebabkan orang bersifat ingin berkuasa.

2. ARISTOTELES membedakan tiga macam jiwa yang berurutan rendah - tingginya :* Anima Vegetativa : jiwa pada tumbuh- tumbuhan, fungsinya terbatas hanya pada makan dan berkembang biak.* Anima Sensitiva : jiwa pada binatang, fungsinya mengindera, menggunakan nafsunya untuk bergerak dan berbuat.* Anima Intelectiva : jiwa pada manusia, fungsinya antara lain berpikir dan berkehendak (disebut Dichotomi).

3. PSIKOLOGI PADA ABAD TENGAH

* Mulai dipelajari secara deduktif

* Tokoh nya Thomas Aquino :

bahwa jiwa itu merupakan satu

kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

* Ia membagi jiwa menjadi tiga bagian,

tetapi hanya akal dan jiwa saja yang

merupakan daya jiwa.

4. PSIKOLOGI DIPELAJARI SECARA INDUKTIF

Mulai dipikirkan hubungan sebab akibat antar dunia luar dengan pengaruh yang ada dalam jiwa.

5. RASIONALISME* Tokohnya : Descrates (1596 – 1656) dengan ucapannya yang terkenal

“Cogito ergo sum” (saya berpikir jadi saya ada).* Obyek psikologi adalah gejala kesadaran. * Membagi tingkah laku menjadi dua bagian, yaitu :

a. Tingkah laku rasional.b. Tingkah laku mekanis.

* Hubungan antara jiwa dengan tubuh diduga terletak pada kelenjar pinealis yang terletak di bawah otak.

6. EMPIRISME* Pengetahuan hanya dapat dicapai dengan pengamatan dan pengalaman.* Tokoh-tokoh nya : a. Francis Bacon

Pelopor metode induktif, yang dimulai dari pengamatan-pengamatan secara kongkrit.

b. John Locke (1632 – 1704) - Jiwa tidak mempunyai pengertian yang dibawa

sejak lahir. - Semua pengertian dalam alam pikiran berasal dari pengalaman.

- Manusia lahir berjiwa bersih, tabula rasa (meja lilin). - Semua tingkah laku yang didapat pada dasar nya dipelajari.

PSIKOLOGI DI BAWAH PENGARUH ILMU PENGETAHUAN ALAM

• Psikologi diterangkan secara kausal, fisologi dihubungkan dengan psikologi. • Pada abad 17 lahirlah Psikologi Asosiasi yang cirinya antara lain yaitu :1. Psikologi Asosiasi : * secara tidak langsung dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan alam (khususnya fisika) * Jiwa terdiri atas unsur-unsur dan atau tanggapan-tanggapan yang berproses berdasarkan hukum-hukum tertentu, yaitu hukum sebab akibat dan hukum asosiasi. * jiwa dipandang pasif, hanya hukum-hukum yang menggerakkan jiwa yang dianggap aktif

2. Psikologi Unsur (elemen) * jiwa merupakan kumpulan dari unsur-unsur kejiwaan yang berdiri sendiri * Tokohnya Joh Fridische Harbert & Herbart Spencer. * Menurut Herbart Spencer :

- jiwa terbentuk karena ada tanggapan - jiwa terdiri dari dua lapisan, yaitu jiwa yang disadari dan jiwa tidak disadari- pada batas atas keduanya terletak ambang kesadaran- kebanyakan tanggapan berada di bawah sadar- Hukum-hukum tersebut : hukum sama waktu, berurutan, sama rupa, berlawanan, dan

sebab akibat - Pengertian adalah tanggapan umum yang terjadi

akibat adanya persenyawaan tanggapan-tanggapan yang sejenis.

3. Psikologi Fisologi : * Manusia dapat melihat sesuatu karena

ada cahaya yang masuk ke dalam mata dan diteruskan ke otak melalui syaraf-syaraf mata, dan akhirnya menimbulkan kesadaran penglihatan. * Masing-masing tanggapan menyebabkan timbulnya kekuatan atau reaksi yang khusus terhadap jenis tanggapan yang diterima melalui indera tersebut.

PSIKOLOGI MENJADI ILMU PENGETAHUAN YANG BERDIRI SENDIRI • Tokohnya Wilhelm Wundt (1832 – 1920). * Mempelajari jiwa melalui eksperimen, yang bersifat empiris dan obyektif * Jiwa dalah satu kebulatan atau totalitas * Dua unsur gejala jiwa, yaitu pengamatan dan perasaan, tersusun secara totalitas melalui proses appersepsi dan asosiasi. * Appersepsi : - proses kemauan yang memimpin jalannya pekerjaan jiwa dan menempatkan gejala jiwa pada pusat kesadaran. - terjadi apabila apabila jiwa sadar manusia berada dalam keadaan aktif (contohnya : berpikir, perasaan, belajar) * Asosiasi : terjadi apabila jiwa sadar manusia berada dalam keadaan pasif, yang terjadi mengikuti hukum-hukum yang sifatnya mekanisme dan tanpa tujuan

* Membagi psikologi menjadi dua bagian, yaitu :– Psikologi perorangan, obyeknya adalah gejala-gejala

jiwa seperti penginderaan, perasaan, berpikir, belajar.– Psikologi massa obyeknya adalah gejala-gejala jiwa

kelompok, misalnya sugesti.

• Wundt mengemukakan Teori Tiga Dimensi

Perasaan yang berpasangan, yaitu:• Lust – Unlust (senang – tidak senang)• Erregung – beruhigung (bergolak – tenang)• Spannung – Losung (tegang – santai)

ALIRAN-ALIRAN PSIKOLOGI

1. PSIKO-ANALISA : - menyelidiki proses kejiwaan yang berada

dalam bawah sadar manusia- faktor yang menetukan dan mempengaruhi tingkah laku adalah nafsu poko yang disebut “libido sexual”.- tokohnya : Breuer & Sigmund Freud- Freud mengembangkan dan memanfaatkan teknik-teknik hipnotis dan

analisa mimpi

2. PSIKOLOGI INDIVIDUAL - Tokohnya : Alfred Adler - Nafsu pokok yang mempengaruhi manusia adalah nafsu sosial dan nafsu individual (ingin berkuasa).

3. PSIKOLOGI ANALISA - mempelajari jiwa lapisan sadar dan jiwa lapisan tidak

sadar - Tokohnya Carl Gustav Jung - Teori yang dikemukakan adalah tentang struktur kesadaran - Empat fungsi jiwa :

a. Pikiran dan perasaan, menilai benar - salah, serta baik – burukb. Penginderaan dan intuisi, fungsinya mengamati

- Ketidaksadaran kolektif : merupakan lapisan terdalam pribadi individu

- Anima : isi jiwa manusia yang diperoleh dari kebudayaan

4. NEO FREUDIANISME

Mengakui teori yang dikemukan Freud, yaitu :

a. lapisan kesadaran yang memuat hasil-hasil pengamatan pada dunia luar,

b. lapisan bawah sadar yang memuat hal-hal yang diilupakan, tetapi dapat muncul dalam lapisan kesadaran bila mendapat perangsang,

c. Lapisan yang tidak disadari yang berisi kompleks-kompleks terdesak dan terbagi tiga,

yaitu das es (the id), das ich (ego), dan uber ich (super ego).

5. PSIKOLOGI GESTALT* Menekankan analisisnya pada totalitas

hiduup kejiwaan manusia* Manusia merupakan suatu keseluruhan

atau kebulatan (gestalt) dalam proses bekerjanya jiwa.

* Tokohnya : Ch. V. Ehrenfels menyimpulkan bahwa :

a. kebulatan lebih mengandung arti dibanding bagian-bagian,

b. kebulatan selalu timbul lebih dahulu dibanding bagian-bagian.

6. PSIKOLOGI BEHAVIORISME * menitik beratkan pandangan pada tingkah laku

lahiriah manusia dan hewan. * Tokoh : Eduard Lee Thorndike & J.B. Watson. * Thorndike mencetuskan teori “Trial and Error” , dari percobaan terhadap seekor kucing, & kesimpulannya bahwa :

a. binatang belajar dengan trial and errorb. hasil coba-coba merupakan asosiasi yang

kuat untuk melahirkan kembali gerak yang telah lalu, karenanya binatang mudah menyelesaikan diri dengan situasi yang sama. * Watson terkenal dengan teori tentang hubungan

antara perangsang dan sambutan (stimulus – respon), sehingga disebut teori “S-R bon”

7. PSIKO-REFLEKSOLOGI

* Tokohnya : Ivan Pavlov

* Manuasia dan hewan memiliki kemampuan refleks yang dapat dipengaruhi sedemikian rupa sehingga dapat digerakkan perbuatan-perbuatannya.

* Melalui latihan tingkah laku manusia dapat dipengaruhi sedemikian rupa sehingga semakin lama semakin kompleks dan terlatih.

PSIKOLOGI SESUDAH 1900Psikologi sebelum 1900 Psikologi sesudah 1900 - Psikologi unsur- Menemukan hukum-

hukum umum- Berpandangan kausal- Mekanisnis- Mementingkan

pengamatan dan fikir- Menerangkan gejala- Gejala terlepas dari tujuan (tanpa nilai)- Gejala berdiri sendiri- Kesadaran sebagai isi psikis yang pasif- Bersifat kuantitas

- psikologi totalitas- menemukan apa yang khusus dan struktur psikisnya- Mementingkan

pengalaman hidup- berpandangan teleologis- organisme yang aktif- mengartikan gejala- manusia sebagai makhluk rohani- aku memegang peranan- aku aktif

- bersifat kualitas

RUANG LINGKUP PSIKOLOGI• Dari segi obyeknya, psikologi dapat

dibedakan dalam dua golongan yang besar yaitu :

• Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia.

• Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari hewan, yang umumnya disebut sebagai psikologi hewan.

• Psikologi yang mempelajari manusia dibedakan atas psikologi yang bersifat umum dan psikologi yang khusus.

A. PSIKOLOGI UMUM * menyelidiki dan mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktivitas-aktivitas psikis manusia yang tercermin dalam tingkah laku pada umumnya, yang dewasa, yang normal dan yang beradab ( berkultur). Psikologi umum berusaha mencari dalil-dalil yang bersifat umum dari kegiatan-kegiatan atau aktivitas psikis.

* Psikologi umum memandang manusia seakan-akan terlepas dari manusia yang lain

B. PSIKOLOGI KHUSUS Menyelidiki dan mempelajari segi-segi

khusus dari aktivitas-aktivitas psikis manusia.

Psikologi khusus ada beberapa macam, antara lain

1. Psikologi Perkembangan : yaitu psikologi yang membicarakan psikis manusia dari masa bayi sampai tua, yang mencakup :

- Psikologi anak (mencakup masa bayi)- Psikologi remaja- Psikologi orang dewasa- Psikologi orang tua

2. Psikologi Sosial : yaitu psikologi yang membicarakan tentang tingkah laku atau aktivitas-aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasi sosial.

3. Psikologi Pendidikan : yaitu psikologi yang menguraikan aktivitas-aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasi pendidikan, misalnya bagaimana cara menarik perhatian agar pelajar dapat dengan mudah diterima, bagaimana cara belajar dan sebagainya.

4. Psikologi Kepribadian : yaitu psikologi yang menguraikan tentang pribadi manusia beserta tipe-tipe kepribadian manusia.

5. Pikopatologi : yaitu psikologi yang menguraikan tentang keadaan psikis yang tidak normal (abnormal).

6. Psikologi Kriminil : yaitu psikologi yang membahas mengenai masalah kejahatan atau kriminalitas.

7. Psikologi Perusahaan : yaitu psikologi yang membahas mengenai masalah-masalah perusahaan.

• PERSPEKTIF PSIKOLOGIS– PERSPEKTIF BIOLOGIS : mengkaitkan perilaku

manusia dengan peristiwa yang terjadi di dalam tubuh, terutama otak dan sistem syaraf.

– PERSPEKTIF PERILAKU : hanya membahas aktivitas eksternal organisme yang dapat diobservasi dan diukur.

– PERSPEKTIF KOGNITIF : membahas proses mental seperti perasaan, ingatan, penalaran, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, dan kaitan proses tersebut dengan perilaku.

– PERSPEKTIF PSIKOANALITIK : menekankan tentang motif bawah sadar yang berasal dari impuls seksual dan agresif yang ditekan pada masa anak-anak.

– PERSPEKTIF FENOMENOLOGIS : membahas pengalaman subyektif seseorang dan motivasi ke arah aktualisasi diri.

MANFAAT PSIKOLOGI• Psikologi merupakan ilmu jiwa yang ilmiah, karena itu

dalam mempelajari psikologi harus dari sudut ilmu. • Psikologi sebagai suatu ilmu, maka psikologi

merupakan pengetahuan yang diperoleh dengan pendekatan ilmiah.

• Psikologi sebagai ilmu dipelajari secara teoritis dan praktis .– Psikologi dipelajari secara teoritis apabila orang

dalam mempelajari psikologi itu demi untuk ilmu itu sendiri.

– Psikologi dipelajari secara praktis, dilakukan untuk mencari jalan bagaimana dapat mempraktikkan psikologi untuk kehidupan sehari-hari, misalnya dalam bidang pendidikan (psikologi pendidikan ), dalam bidang industri atau perusahaan (psikologi industri atau psikologi perusahaan), dalam bidang klinik (psikologi klinis), dan sebagainya.

Tugas Psikologi :

1. Menggambarkan hal-hal yang dipersoalkan

2. Menerangkan keadaan yang mendasari terjadinya peristiwa tersebut

3. Mencari dan merumuskan hukum-hukum dan ketentuan tentang hubungan antara peristiwa satu dengan persitiwa lainnya

4. Membuat ramalan (prediksi) nebfebai hal-hal yang mungkin terjadi atau gejala-gejala yang akan muncul

5. Mengendalikan atau mengatur peristiwa atau gejala

Manfaat psikologi di bidang kesehatan dan kesejahteraan :1. Melakukan penelitian2. Menyusun program pendidikan maupun

pelatihan3. Memberikan konseling & psikoterapi4. Melakukan persiapan psikologis bagi penderita

yang mengalami prosedur radikal dan operasi5. Melakukan usaha mengurangi dan

mengalihkan rasa sakit, menghentikan merokok, penggunaan obat terlarang dan miniuman alkohol

6. Menghadapi keluarga dengan berbagai penyakit kronis dan traumatik

7. Usaha prevensi dan intervensi kelompok pada masyarakat yang sedang terkena musibah

Recommended