View
191
Download
4
Category
Preview:
DESCRIPTION
geriatri
Citation preview
PENGKAJIAN & Mengelola Pasien GERIATRIWINANGUN
PENDAHULUAN Pasien geriatri adalah orang tua berusia 60 tahun ke atas yang memiliki penyakit majemuk (multipatologi) akibat gangguan fungsi jasmanidan rohani, dan atau kondisi sosial yang bermasalah.
GERIATRI
DEFINISI LANJUT USIAPra Lansia: Seseorang yang berusia 45 60 tahunLansia: Seseorang yang berusia > 60 tahunLansia RisikoTinggi: Seseorang yang berusia > 70 tahun
PERKEMBANGAN LANJUT USIADI INDONESIA
*Sumber : BPS
Umur harapan hidupJumlah Usila (juta)198052,27,998 (5,45%)199059,811.277 (6,29%)200064,514,440 (7,18%)201070,623,993 (9,77%)20147228,823 (11,34%)
KenyaThailandaIndonesiaProjected percentage increasein the elderly population, 1990-2025Developing countryDeveloped country(Kinsella K & Taeuber, 1993)
Chart2
33
35
40
45
47
50
54
59
63
63
65
66
66
82
96
97
100
101
120
121
126
129
130
137
141
146
194
219
220
238
238
242
242
247
250
254
255
257
271
279
290
295
303
321
327
337
340
347
349
414
Chart1
33
35
40
45
47
50
54
59
63
63
65
66
66
82
96
97
100
101
120
121
126
129
130
137
141
146
194
219
220
238
238
242
242
247
250
254
255
257
271
279
290
295
303
321
327
337
340
347
349
414
Sheet1
Sweden33
Uruguay35
Norway40
United Kingdom45
Denmark47
Austria50
Belgium54
Bulgaria59
Hungary63
Italy63
France65
Germany66
Greece66
Former Czechoslovakia82
Luxemburg96
Argentina97
New Zealand100
USA101
Israel120
Poland121
Jamaica126
Japan129
Cuba130
Australia137
Canada141
Pakistan146
Malawi194
Bangladesh219
China220
Egypt238
Sri Lanka238
Tunisia242
India242
Guatemala247
Morocco250
Philippines254
Brazil255
Turkey257
Zimbabwe271
Peru279
Mexico290
Republic of Korea295
Liberia303
Malaysia321
Costa Rica327
Thailand337
Singapore340
Kenya347
Colombia349
Indonesia414
Sheet1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sheet2
Sheet3
KARATERISTIK GERIATRIPasien geriatri memiliki karakteristik khusus,Umumnya Telah terjadi berbagai penyakit kronis, fungsi organ yang menurun, dan penurunan status fungsional (disabilities) Akibatnya, pasien geriatri sering dapat banyak obat dari banyak dokter. Hal ini justru membahayakan tubuh mereka karena fungsi-fungsi organ yang sudah menurun.
KARAKTERISTIK PASIEN GERIATRIUsia > 60 tahunMultipatologiTampilan klinis tidak khasPolifarmasi Fungsi organ menurunGangguan status fungsional Gangguan nutrisi
Siapakah yang perlu mendapatkan pelayanan Geriatri? Menderita lebih dari satu penyakit kronis atau degeneratif dengan atau tanpa penyakit akut Menghadapi kesulitan untuk berjalan (instability), mengalami jatuh (falls), atau imobilisasi (bedridden) Menghadapi masalah untuk merawat diri sendiri (self care) seperti kesulitan makan atau berpakaian Mengalami penurunan daya ingat (memory) dini atau gangguan tingkah laku (behavior) dini Masalah kesehatan lain seperti osteoporosis, penyakit Parkinson, arthritis, gangguan berkemih (inkontinensia urine), atau gangguan buang air besar
Multipatologi Lebih dari satu penyakit Polifarmasi Penyakit degeneratif, kronikGangguan status fungsional Tanda penyakit akut Fase penyembuhan lambatDaya Cadangan Faali Menurun Faal organ / sistem organ menurun Normal untuk usianya ; cadangan faali menipis Mudah gagal pulih (failure to thrive)
Gejala & tanda penyakit klasik berubah Anamnesis ungkapan tidak eksplisit, keluhan tidak jelas, faal kognitif mungkin Pemeriksaan perubahan kesadaran Infeksi : suhu tak meningkat Penyakit tumpang tindih ; [polifarmasi]Gangguan status nutrisi Sering tak terdeteksi secara dini Sangat berpengaruh terhadap respon terapi dan penyembuhan
Kondisi akut Gangguan fungsi kognitif Depresi Instabilitas Imobilisasi Inkontinensia urin
Contoh kasus Pasien BPH, 64 tahun, datang jalan, pulang meninggal
Pasien fraktur colum femoris, 76 tahun, datang compos mentis, pulang meninggal
CVD, hemiparese, pulang CM, masuk lagi sebulan kemudian dgn dekubitus, kontraktur, gizi buruk
PERMASALAHANWHO Penyakit Tidak Menular merupakan penyebab : 60% kematian 43% kesakitan didunia PTM di Indonesia cenderung meningkat penyebab utama kematian penyebab disabilitas
*MASALAH KESEHATAN LANSIA (Riskesdas 2007)Dalam persen
Jenis penyakit55- 64 th65 74 th> 75 thPenyakit sendi56,462,965,4Hipertensi53,763,567,3Katarak28,841,951,6Stroke20,231,941,7Jantung16,119,220,4Gangg mental emosional15,923,233,7DM3,73,43,2
GAYA HIDUP TIDAK SEHATStress Insomnia Merokok Hipertensi Depresi ObesitasSerangan Asma Angina Pectoris AlkoholikTIA & Stroke Kecemasan
Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri
COMPREHENSIVE GERIATRIC ASSESMENT Pengkajian biopsikososial Pengkajian kondisi fisik Pengkajian psikologis Status fungsional (ADL) Status nutrisi Interaksi diantara hal-hal tersebut
RUANG LINGKUP SINDROM GERIATRI Imobilisasi dan ulkus dekubitus Inkontinensia urin Instabilitas, jatuh dan patah tulang Perubahan status mental Gangguan tidur Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit Gangguan regulasi suhu Infeksi Malnutrisi Konstipasi
Pengkajian Paripurna Pasien GeriatriBersifat holistikBio-psiko-sosialKuratif, Rehabilitatif, Promotif, PreventifPengkajian status fungsionalPengkajian status psiko-kognitifPengkajian aset keluarga pasien (sosial)
IMOBILISASI &ULKUS DEKUBITUS
Fraktur dan nyeri Imobilisasi Penurunan kesadaran
Ulkus dekubitus Kekakuan & kontraktur sendi Trombosis vena Atrofi otot Hipotensi ortostatik ISK Pneumonia
Status Fungsional - 1 Kemampuan seseorang melakukan aktivitas kehidupan dasar sehari-hari yang seharusnya dapat dilakukan secara mandiriMewakili gambaran kondisi kesehatan secara umum Kondisi medik teratasi belum tentu tidak tergantung bantuan orang lain perlu kajian status fungsionalKajian status fungsional melakukan pemeriksaan dengan instrumen tertentu untuk membuat penilaian secara obyektif
Status Fungsional -2Diagnosis medik Skor status fungsional
Pe status fungsional untuk :- memulihkan kondisi kesehatan- mempersingkat lama rawat- meningkatkan kualitas hidup & kepuasan pasien
Perencanaan penatalaksanaan
ADL
Mengendalikan rangsang BAB 2Mengendalikan rangsang BAK 2Membersihkan diri (seka,sisir,skt gigi) 1 P(g)n WC[in/out,lepas/pakai celana,siram] 2Makan 2Transfer 3Mobilisasi = ambulasi 3Mengenakan pakaian 2Naik turun anak tangga 2Mandi 1
20: Mandiri12-19: Ketergantungan ringan 9-11: Ketergantungan sedang 5- 8: Ketergantungan berat 0- 4: Ketergantungan total
Ny. S, Usia 84 thn Osteoporosis instabilitas/falls fraktur femur dx nyeri imobilisasi ulkus dekubitus
Ulkus dekubitus
INKONTINENSIA URIN- tipe stres - tipe overflow- tipe urgensi - tipe campuranD elirium, R estricted mobility, retensionI nfection, inflammation, impactionP olyuria, pharmaceuticDehidrasi, jatuh, fraktur, dekubitus, depresiPerubahan proses menua : Kapasitas kk Otot dasar panggul Kontraksi otot kk abnormal Residu urin kk banyak Hipertrofi prostat Produksi urin malam
Thank Urinary Incontinence
INSTABILITAS, JATUH DAN PATAH TULANGPerubahan proses menua : panjang langkah (step) lingkup sendi ankle keterbatasan muskuloskeletal rotasi spinal input sensorik respon motorik melambat ayunan lengan InstabilitasFallsFrakturKardiovaskular, artritis, kondisi ortopedik lain Rasa Nyeri Imobilisasi Gangguan asupan makanan dan cairan
INFEKSIFaktor predisposisi infeksi pada usilaImunitas menurunAtropi timusPerubahan respon sitokinEfek komorbiditasT-sel Nutrisi Kurang energi-protein- Defisiensi mikronutrienKomorbiditasmempengaruh innate immunityTampilan infeksi tidak khas : Demam sering tidak timbul Confusion, jatuh Anoreksia dan asupan makanan
Status Kognitif dan Emosional -1 Faal kognitif geriatri yang sering terganggu : - Memori segera dan jangka pendek - Persepsi - Proses pikir - Fungsi eksekutif Gangguan kognitif : - ringan : MCI dan VCI - berat : demensia ringan, sedang, dan berat
Status Kognitif dan Emosional - 2 Gangguan kognitif : - Menyulitkan anamnesis - Mempengaruhi compliance pasien Kondisi psikologik :- Gangguan penyesuaian- Depresi Pengaruhi pengelolaan Instrumen mengkaji kognitif :- AMT (Abbreviated mental test)- MMSE (Mini Mental State Examination) Instrumen mengkaji status emosional : GDS (Geriatric Depression Scale)
Status Kognitif dan Emosional - 3MMSE Alat bantu penapisan gangguan kognitif Sensitif (87%) dan spesifik (90%) Nilai prediktif positif 93% & prediksi negatif 95% (Gallo & Wittink, 2006) Mutlak dilakukan pada semua pasien geriatriGDS Alat bantu penapisan gangguan depresi / penyesuaian Terdiri atas 15/30 pertanyaan Telah diuji kesahihan dan keandalannya
AMT
Umur ............................... Tahun1Waktu / jam sekarang1Alamat tempat tinggal1Tahun ini1Saat ini berada di mana1Mengenali orang lain (dokter, perawat, dll)1Tahun kemerdekaan RI1Nama presiden RI sekarang1Tahun kelahiran pasien atau anak terakhir1Menghitung terbalik (20 s/d 1)1
0-3 : Gangguan kognitif berat4-7 : Gangguan kognitif sedang8-10 : Normal
MMSE
ORIENTASI [thn,bln,tgl,hari,musim,negara, propinsi,kota,RS,ruang apa] 10REGISTRASI [3 obyek, sebut ulang] 3ATENSI+KALKULASI [100-7/mesra] 5RECALL [sebut ulang 3 obyek] 3BAHASA ; EKSEKUTIF Tunjuk 2 benda 2 Tanpa, bila, dan atau tetapi 1 Ambil kertas dgn tangan kanan, lipat dua, letakkan di meja. 3Read and do it: MOHON PEJAMKAN MATA IBU/BPK 1Tulis 1 kalimat 1Gambar 2 buah segi-5 1
Geriatric Depression Scale
1.Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda ?YaTIDAK2.Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan anda ?YATidak3.Apakah anda merasa kehidupan anda kosong ?YA Tidak4.Apakah anda sering merasa bosan ? YA Tidak5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat ?YaTIDAK6.Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ?YATidak7.Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda ?YaTIDAK8.Apakah anda sering merasa tidak berdaya ? YATidak9.Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke luar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru ?YATidak
Geriatric Depression Scale Setiap jawaban bercetak tebal mempunyai nilai 1 Skor antara 5-9 menunjukkan kemungkinan besar depresi Skor 10 atau lebih menunjukkan depresi
10.Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan orang ?YATidak11.Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan ?YaTIDAK12.Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini ?YATidak13.Apakah anda merasa penuh semangatYaTIDAK14.Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ?YATidak15.Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari anda ?YATidak
MALNUTRISIProses menua :- Massa lemak tubuh - Aktivitas fisik - Asupan energi protein Gangguan input sensorGangguan gigi geligiMalabsorbsiPenyakit kronikObat-obatanGangguan mobilisasiDepresi dan demensia-Faktor sosekMALNUTRISIGangguan imunitasStatus fungsional Menghambat penyembuhan luka- Mortalitas
Status Nutrisi Gangguan nutrisi :- mempengaruhi status imun & keadaan umum- sering tidak terdeteksi secara diniPengkajian status nutrisi - Anamnesis gizi (asupan kalori, protein, lemak, vitamin, mineral, serat) - Antropometrik (IMT dengan TL) - Biokimiawi (albumin dan Hb)
Instabilitas
Jatuh Inkontinensia urin Infeksi
Fraktur Kesadaran
Hipotermia Imobilisasi Depresi Gangguan Ulkus tidur Trombosis vena Pneumonia ISK Dehidrasi konstipasi Atrofi otot Asupan makanan Malnutrisi
Tim Terpadu Geriatri Dalam menangani pasien geriatri diperlukan pendekatan yang paripurna (holistik), yang tidak berorientasi hanya pada organ tertentu (superspesialistik) semata. Pengkajian paripurna dilakukan oleh tim geriatri interdisiplin yang minimalnya terdiri atas dokter ahli penyakit dalam (konsultan geriatri), dokter ahli rehabilitasi medik, dokter ahli jiwa, perawat geriatri, tim rehabilitasi medik (pekerja sosial, okupasi terapis, fisioterapis, terapis wicara, psikolog), serta ahli gizi.
TIM TERPADU GERIATRI Internis geriatri Rehabilitasi medik geriatri Psikogeriatri Perawat Ahli gizi Dokter gigi Konsultan terkait (neurologi, bedah ortopedi, bedah urologi)FASILITAS GERIATRI Poliklinik geriatri Ruang rawat akut geriatri Ruang rehabilitasi geriatri Day Hospital Nursing Home Fasilitas Home care
Tim ini dapat mengikutsertakan para ahli dari berbagai disiplin ilmu lain disesuaikan dengan masalah yang ada pada pasien, seperti dokter spesialis saraf, mata, telinga hidung tenggorok, kulit kelamin, bedah orthopedi, dan bedah urologi. Pengkajian yang paripurna harus dilakukan agar tidak terjadi polifarmasi beserta efek sampingnya yang amat berbahaya bagi organ tubuh yang sudah menurun fungsinya,
Poliklinik Geriatri TerpaduPelayanan Poliklinik untuk pasien geriatri yang dilakukan secara terpadu oleh tim terpadu geriatri secara interdisiplin Pelayanan yang diberikan : o Pemeriksaan penyakit dalam geriatri o Pemeriksaan Psikiatri Geriatri o Pemeriksaan Neurologi o Pemeriksaan Rehabilitasi Medik o Pemeriksaan gigi dan mulut o Konsultasi gizi
o Tindakan fisioterapi o Pemeriksaan Bioelectrical Impedance Analysis /BIA ( mengetahui komposisi tubuh) o Pemeriksaan densitas massa tulang (Bone Mass densitometry/BMD) o Pemeriksaan laboratorium o Pelayanan ASKES o Pelayanan farmasi Alat diagnostik yang tersedia : o Alat EKG o Alat BMD o Alat BIA
PEMERIKSAAN LABORATORIUM sederhanaPOSYANDU LANSIA
Penilaian Status GiziPengisian ADL ( Activity Daily Living)Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Membuat KerajinanTangan, Mencegah Dementia
PenutupPenilaian pasien untuk menegakkan diagnosis medik geriatri tidak cukup
Penatalaksanaan pasien geriatri tidak hanya pada aspek kuratif gangguan organ atau sistem organ tetapi juga menangani hendaya
Pengkajian status fungsional, psiko-kognitif, dan status nutrisi penting dilakukan tenaga kesehatan untuk pencapaian kualitas pelayanan dan kualitas hidup pasien geriatri yang lebih baik
TUA TP MESRA
****In the US the problem has become so severe we have even modified our freeway signs to help those who suffer*
Recommended