View
111
Download
1
Category
Preview:
DESCRIPTION
PENGKOMUNIKASIAN HASIL TES BAKAT DAN MINAT DALAM KONSELING UNTUK PENJURUSAN SISWA SMA. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
PENGKOMUNIKASIAN HASIL TES BAKAT DAN
MINAT DALAM KONSELING UNTUK PENJURUSAN
SISWA SMA
Bakat menurut Bennet et al (1982) adalah : Suatu kondisi atau seperangkat karakteristik sebagaimana yang tampak dalam simpton kemampuan dasar yang
bersifat individual dimana dengan melalui latihan khusus akan
memungkinkan individu mencapai suatu kecakapan, keterampilan, atau
seperangkat respon.
Tes Bakat :yang dirancanguntuk Bimbingan dan
Konseling adalah tes DAT
Tes DAT (Differential Aptitude Test) ini merupakan tes bakat siferensial yang disusun oleh Bennet, Seashore dan Wesman pada tahun 1947. Tes DAT
dikembangkan sebagai alat bantu pada Bimbingan dan Konseling.
Pendeskipsian bakat-bakat dalam DAT tidak bertolak dari konsep factor-faktor
murni, melainkan lebih menitik beratkan pada kemungkinan penggunaan daya
ramal hasil tes bagi perkembangan dan karir individu.
yaitu kemampuan yang menyangkut pengertian terhadap ide-ide yang diekspresikan dalam
bentuk kata
TES DAT MELIPUTI 7 RANAH
Kemampuan Verbal
Kemampuan numerik
Kemampuan Skolastik
Kemampuan berpikir abstrak
Kemampuan Mekanik
Kemampuan relasi ruang
Kemapuan Kecepatan dan Ketelitian Klerikal
kemampuan seseorang dalam berhitung dengan benar dalam waktu yang terbatas. Ruang lingkup
kemampuan numerik meliputi perhitungan,
estimasi, interpretasi data, dan logika matematika, serta barisan dan deret.
TES DAT MELIPUTI 7 RANAH
Kemampuan Verbal
Kemampuan numerik
Kemampuan Skolastik
Kemampuan berpikir abstrak
Kemampuan Mekanik
Kemampuan relasi ruang
Kemapuan Kecepatan dan Ketelitian Klerikal
Kombinasi skor dari tes Berpikir Verbal dan tes Kemampuan
Numerikal, kemampuan skolastik merupakan kemampuan khusus
untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam mata pelajaran-mata
pelajaran akademik dan untuk berhasil di akademi atau
perguruan tinggi
TES DAT MELIPUTI 7 RANAH
Kemampuan Verbal
Kemampuan numerik
Kemampuan Skolastik
Kemampuan berpikir abstrak
Kemampuan Mekanik
Kemampuan relasi ruang
Kemapuan Kecepatan dan Ketelitian Klerikal
kemampuan menemukan pemecahan masalah tanpa
hadirnya objek permasalahan itu secara nyata, dalam arti
mahasiswa melakukan kegiatan berpikir secara simbolik atau
imajinatif terhadap objek permasalahan itu. Untuk
menyelesaikan masalah yang bersifat abstrak akan mudah dilakukan oleh orang yang
memiliki kemampuan berpikir abstrak yang tinggi dan
kemampuan dapat dicapai oleh anak yang sudah mencapai tahap
operasional formal yang baik.
TES DAT MELIPUTI 7 RANAH
Kemampuan Verbal
Kemampuan numerik
Kemampuan Skolastik
Kemampuan berpikir abstrak
Kemampuan Mekanik
Kemampuan relasi ruang
Kemapuan Kecepatan dan Ketelitian Klerikal
yaitu kemampuan menggunakan alat-alat mekanis dan pekerjaan
memerlukan aktifitas indra-gerak
TES DAT MELIPUTI 7 RANAH
Kemampuan Verbal
Kemampuan numerik
Kemampuan Skolastik
Kemampuan berpikir abstrak
Kemampuan Mekanik
Kemampuan relasi ruang
Kemapuan Kecepatan dan Ketelitian Klerikal
kemampuan ini berkaitan dengan ketepatan menafsirkan ukuran
terhadap obyek sesuai dengan perbandingan dimensinya.
TES DAT MELIPUTI 7 RANAH
Kemampuan Verbal
Kemampuan numerik
Kemampuan Skolastik
Kemampuan berpikir abstrak
Kemampuan Mekanik
Kemampuan relasi ruang
Kemapuan Kecepatan dan Ketelitian Klerikal
mengukur seberapa cepat dan teliti anak mampu
membandingkan, menandai mengecek dan mencocokkan
daftar-daftar tertulis yang terdiri dari nama-nama, alamat, atau
angka-angka.
TES DAT MELIPUTI 7 RANAH
Kemampuan Verbal
Kemampuan numerik
Kemampuan Skolastik
Kemampuan berpikir abstrak
Kemampuan Mekanik
Kemampuan relasi ruang
Kemapuan Kecepatan dan Ketelitian Klerikal
Tes MinatTes Minat yang digunakan dalam Bimbingan dan Konseling adalah Tes Minat jabatan Lee Trope. Tujuan utama tes ini adalah untuk membantu Individu untuk menemukan minat jabatan dasar pada dirinya. Jenis bidang yang diukur dalam minat jabatan Lee-Trophe adalah
• Minat Pribadi Sosial (Personal-social), mencangkup pekerjaan-pekerjaan yang menuntut hubungan pribadi dan bidang pelayanan,
• Minat bidang Natural, mencangkup kegiatan-kegiatan yang dilakuakan di alam terbuka dan yang memeberi banyak kesempatan untuk bergaul dengan hewan dan tumbuhan
• Minat Mekanik meliputi bidang kegiatan yang mempersyaratkan pemahaman mekanika dibidang mekanika dan permesinan.
• Minat Bisnis, meliputi berbagai kegiatan perniagaan dalamarti yang luas
• Minat Seni (the art), mencangkup bidang kesenian seperti, music, sastra dan kesenian lainnya.
• Minat bidang Sains, yakni bidang yang berkaitan dengan pemahaman manipulasi lingkungan fisik dalam kehidupan kita,
• Minat bidang verbal, yaitu tipe minat yang ditandai oleh penekanan pengguanaan kata-kata dari suatu dunia kerja baik lisan maupun tertulis baik untuk tujuan pelayanan maupun persuasive
• Tipe minat Manipulatif, yaitu apabila pelerjaan itu menuntut syarat pengguanaan tangan dimana individu mengalami kepuasan bekerja dengan benda atau obyek-obyek.
• Tipe minat komputatif atau komputasional, adalah tipe minat yang menggabungkan antara pengguanaan kata dan benda yang berisis item-item yang berhubungan dengan symbol atau konsep angka.
ipa = (n+a+m+rr)/ 4); ( n+ m+ s/3)
ips = (v+ n+ a+ kkk/4) : ( ps + b/2)
Bahasa = (v+ a)/2); (ps+ s/2)
syarat khusus :untuk ipa iq harus di atas rata-rata
Rekomendasi pengkomunikasian hasil tes dalam Konseling agar berjalan efektif menurut Tenesse State Testingand Guidance :
1. Hendaknya klien ditempatkan sedemikian rupa agar mereka berda dalam suasana yang tenang dan nyaman
2. Konselor hendaknya merasakan apa yang sebenarnya diharapkan oleh klien melalui konseling dan hasil tes tersebut
3. Perlunya menghubungkan hasiltes dengan apa yang dikemukakan oleh klien
4. Pentingnya memulai pembicaraan dengan hal-hala yang menarik perhatian klien, misalnya skor yang tinggi.
5. Konselor hendaknya membantu klien mengenali hubungan antara hasil tes dengan pendidikan yang telah dilalui dan pengalaman dalam mat ape;ajaran, hobi, kegiatan di waktu senggang, perhatian keluarga dan sebagainya.
6. Konselor hendaknya member waktu dan kesempatan bagi klien untuk mengemukakan sikap-sikap tentang hasil tes yang diperolehnya.
7. Konselor perlu memberikan kesempatan bagi klien untuk menyatakan apa makna hasil tes baginya dan mengajukan pertanyaan mengenai tes.
8. Konselor perle membantu klien menafsirkan angka-angka yang diperoleh klien melalui tes
9. Konselor perlu menjelaskan keterbatasan tes yang diambil oleh klien
10.Konselor hendaknya membantu klien untuk memahami bahwa hasil tes hanyalah sebgian dari pengungkapan tentang kemampuan-kemampuan dan latar belakang yang dimilikinya.
Contoh vidio pengkomunikasian hasil tes bakat dan minat untuk penjurusan SMA
TERIMAKASIH
Wulan
Kurniati
Recommended