View
202
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
PENUGASAN
Citation preview
BEBERAPA CONTOH PENUGASAN DALAM OPERATION MANAGEMENT
Oleh :
Abdullah M. Jaubah
Pendahuluan
Model penugasan dipakai untuk menyesuaikan para karyawan pada pekerjaan-pekerjaan
mereka, menyesuaikan pekerjaan-pekerjaan pada mesin-mesin, dan sebagainya. Input yang
diperlukan adalah jumlah pekerjaan, jumlah mesin, dan tujuan yaitu meminimumkan atau
memaksimumkan. Kotak peluang mengandung tujuan. Bagian data yang terpenting adalah
biaya atau laba dari tiap penugasan. Program ini mengacu pada pekerjaan-pekerjaan dan
mesin-mesin dalam bentuk kolom dan baris dan dapat mewakili sesuatu. Jumlah baris dan
kolom dalam model penugasan ini adalah sama. Baris dan kolom dummy dapat pula dicipta.
Hasil yang diperoleh terdiri dari penugasan optimal dari pekerjaan-pekerjaan pada mesin-
mesin, laba maksimum atau biaya minimum. Hasil lain adalah biaya marjinal dari
penugasan-penugasan itu tidak dilakukan. Biaya marjinal untuk masalah-masalah penugasan
bukan biaya marjinal seperti yang biasa diharap. Biaya marjinal adalah biaya dari cel
tertentu yang masuk ke dalam pemecahan. Masalah penugasan merupakan masalah
pemrograman garis lurus (linear programming) maka sel dapat menampung nilai 0 atau nilai
1.
Contoh Kesatu
Data yang dipakai dalam contoh ini adalah sebagai berikut :
1
Tujuh orang penjual akan ditugaskan ke tujuh kota dengan tujuan biaya adalah minimum.
Pemakaian POM-QM for Windows menghasilkan informasi sebagai berikut :
Informasi di atas mencerminkan siapa ditugaskan ke kota apa.
Informasi kedua mencerminkan biaya marjinal.
2
Informasi ketiga mencerminkan bahwa Warto ditugaskan ke Jakarta dengan biaya 12,
Wahyuni, ditugaskan ke Bogor dengan biaya 34, Badu ditugaskan ke Bandung dengan Biaya
23, Cipta ditugaskan ke Tasik dengan biaya 36, Burhan ditugaskan ke Ciamis dengan biaya
18, Budi ditugaskan ke Cirebon dengan biaya 44, dan Erna ditugaskan ke Pekalongan dengan
biaya 23. Jumlah biaya penugasan adalah 190.
Contoh Kedua
Suatu perusahaan kecil mempunyai empat orang karyawan dan empat mesin Foto Copy.
Kapasitas mesin tersebut berbeda-beda sehingga mengakibatkan biaya juga berbeda-beda.
Data yang terkumpul adalah sebagai berikut :
Siapakah yang akan ditugaskan untuk menjalankan mesin-mesin tersebut dengan data biaya
dari tiap mesin dan tiap karyawan disajikan di atas. Tujuan yang ingin dicapai adalah biaya
minimum.
Hasil pelaksanaan POM-QM for Windows adalah sebagai berikut :
3
Hasil di atas mencerminkan A ditugaskan pada M1 dengan biaya 100, B ditugaskan pada M4
dengan biaya 110, C ditugaskan pada M2 dengan biaya 100, dan D ditugaskan pada M3
dengan biaya 150.
Informasi di atas mencerminkan biaya marjinal.
4
Hasil di atas mencerminkan bahwa A ditugaskan untuk menjalankan M1 dengan biaya 100, B
ditugaskan untuk menjalankan M4 dengan biaya 110, C ditugaskan untuk menjalankan M2
dengan biaya 100 dan D ditugaskan untuk menjalankan M3 dengan biaya 150. Jumlah biaya
minimum adalah 460.
Contoh Ketiga
Data ini mencerminkan empat jenis pekerjaan dan empat macam mesin dan biaya disajikan
dalam tiap sel. Pelaksanaan memakai POM-QM for Windows menghasilkan informasi
sebagai berikut :
5
Informasi di atas mencerminkan bahwa pekerjaan 1 dilaksanakan dengan memakai mesin2
dengan biaya 50, pekerjaan 2 dilaksanakan dengan memakai mesin1 dengan biaya 100,
pekerjaan 3 dilaksanakan dengan memakai mesin 3 dengan biaya 140, dan pekerjaan 4
dilaksanakan dengan memakai mesin 4 dengan biaya 120.
6
Pekerjaan 1 memakai Mesin 2 dengan biaya 90, pekerjaan 2 memakai mesin 1 dengan biaya
100, pekerjaan 3 memakai mesin 3 dengan biaya 140, dan pekerjaan 4 memakai mesin 4
dengan biaya 120. Jumlah biaya atas keempat pekerjaan itu adalah 450.
Rangkuman
Masalah penugasan memainkan peranan penting dalam hubungannya dengan penugasan para
karyawan atas pekerjaan-pekerjaan tertentu, pekerjaan-pekerjaan akan memakai mesin-mesin
tertentu, dan sebagainya. Masalah penugasan serupa dengan pemrograman garis lurus (linear
programming) dan serupa juga dengan masalah transportasi.
Daftar Kepustakaan
Heizer, Jay dan Barry Render. 2001. Operation Management. New York : Prentice-Hall.
Stevenson, William J. dan Sum Chee Chuong. 2014. Manajemen Operasi Perspektif Asia.
Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
Permata Depok Regency, 12 April 2015.
7
8
Recommended