Penyebaran Infeksi Ke Spasium, Jar. Lunak, Jar. Keras - EDITED

Preview:

DESCRIPTION

crs gimul

Citation preview

PENYEBARAN ABSES KE SPASIUM,

JARINGAN LUNAK DAN JARINGAN KERAS

Natanael Parningotan Agung

Mengapa abses menyebar ke daerah sekitar rongga mulut?

Yang menyebabkan abses menyebar ialah: kurang sempurnanya pertahanan terhadap

infeksi di daerah sekitar rongga mulut kontinuitas jaringan dan spasium dengan

jaringan ikat longgar pemisah yang tipisDitambah dengan: pembesaran dari left-untreated tooth

abcess

Penyebaran abses ini dapat mengakibatkan infeksi di tempat lain, disebut infeksi odontogenik

Periapical Abscess akumulasi/koleksi pus di bagian apikal gigiPeriodontal Abcessakumulasi/koleksi pus dibawah jaringan

periodontium Gingival Abcess

akumulasi/koleksi pus dibawah jaringan gingivaPerikoronal Abcessakumulasi/koleksi pada jaringan lunak pada mahkota gigi yang baru tumbuh

paling sering berawal dari: Periapical Abcess

Asal mula penyebaran abses?

Abses Periapikal Kronis

Fistula Akut

Abses Periosteal

Abses Subperiosteal

Jar. Keras Jar. Ikat Longgar (Selulitis) Spasium

Osteomyelitis Jar. Lunak Abses submandibula

Gingival abses Abses sublingual

Abses submukosa vestibular Submental abses

Abses submukosa palatal Abses fossa canina

Abses subkutan Abses bukal Selulitis

(inflamasi berkelanjutan kantung membesar kantong pecah penyebaran pus)

Kemana?

Pola penyebaran abses ke daerah sekitar rongga mulut beragam.Dipengaruhi oleh:Jumlah dan virulensi mikroorganismeImunitas hostStruktur anatomis daerah yang terlibat (posisi gigi, anatomi gigi, ketebalan tulang, jarak perjalanan pus)

Antibiotik yang sering digunakan:Amoxicillin 500 mg 3x1Clindamycin 300 mg 4x1Eritromycin 500 mg 4x1

Selulitis vs Abses

Perbedaan Selulitis Abses

Durasi 3-7 hari >5 hari

Fluktuasi - +

Indurasi + -

Kuman Aerob dan Anaerob Anaerob

Lokasi Difus Terlokalisir

Nyeri Hebat, akut, difus Sedang, akut/kronik, lokal

Pus - +

Drainase Tidak bisa Bisa

Antibiotik Segera diberikan Setelah drainase

Kegawatan +++ (cepat menyebar)

+

PENYEBARAN KE SPASIUM

SUBMANDIBULAR ABCESS

Klinis:pembengkakan ekstraoral hiperemi di sekitar sudut mandibula (angulus mandible tidak teraba)Asal infeksi:

Molar 2 & 3 Mandibular (dengan akar apikal di bawah otot mylohyoid)

Fluktuasi, bila (+) : insisi () : open boor

antibiotik, analgesik

SUBLINGUAL ABCESS

Klinis:pembengkakan intraoral hiperemis di dasar mulut (lidah terangkat/miring ke arah yang sehat)

nyeriAsal infeksi:Premolar, Molar 1 (dengan akar apikal di atas otot mylohyoid)

Fluktuasi (+) aspirasi intraoral

antibiotik, analgesik

SUBMENTAL ABCESS

Klinis:pembengkakan ekstraoral di bawah dagu(lidah terangkat/miring ke arah yang sehat)

nyeri, dysphagia, sulit berbicara

Asal infeksi:gigi insisor mandibula (direct)submandibular space (indirect)

Fluktuasi, bila (+) : insisi () : open boor

antibiotik, analgesik

CANINE FOSSA ABCESS

Klinis:Pembengkakan hiperemis di daerah maksila(nasolabial menghilang, sembab dibawah mata)

nyeri

Asal infeksi:gigi caninus maksila

Fluktuasi(-)Terapi: open boor,

antibiotik, analgesik, ekstraksi gigi penyebab

BUCCAL ABCESS

Klinis:Pembengkakan di daerah pipi (cembung seperti kubah)nyeriAsal infeksi:

gigi posterior maksila dan mandibula

Fluktuasi (-)Terapi: open boor,

antibiotik, analgesik, ekstraksi gigi penyebab

LUDWIG ANGINA

• Penyebaran abses dan infeksi pada:spasium submandibula, sublingual, submental bilateral

• Etiology : infeksi odontogenik, poor oral hygiene, riwayat cabut gigi

• Klinis• SIRS (demam, takikardi, sesak)

• Lokalis: bengkak bilateral simetris (indurasi kuat)

bulls neckdroolingdasar mulut, lidah terangkattrismus

edema laringsulit makanfluktuasi (-)

LUDWIG ANGINA

• Terapi:ABCD

(airwaykrikotiroidektomi/tracheostomy)

Rehidrasi Cairan (dextrose 5%, NaCl 0,9 %)

Antibiotik IV Penicillin G 2 juta IU tiap 8 jam; atau

Ampicilin 1gr tiap 8 jam; atau

Clindamycin 600 mg Metronidazole 500 mg

Steroid (menghilangkan edema laring)

Ekstraksi gigi penyebab

PENYEBARAN KE JAR. LUNAK

GINGIVAL ABCESS

• Merupakan suatu benjolan akibat infeksi yang terjadi pada gusi (gingiva).

• Terjadi karena faktor iritasi, seperti plak, kalkulus, invasi bakteri, impaksi makanan atau trauma jaringan, atau gigi yang akan tumbuh.

• Klinis:• Nyeri tergantung• Mobility (+)• Fluktuasi (+)• Perkusi (+)• Tekanan (+)

SUBMUCOSAL PALATAL ABCESS

Benjolan karena akumulasi abses di bawah mukosa vestibular (mukobukal fold normal)

Klinis:• Bengkak • Fluktuasi (+)

Terapi:• insisi• antibiotik, analgesik• ekstraksi gigi penyebab

SUBMUCOSAL VESTIBULAR ABCESS

Benjolan karena akumulasi abses di bawah mukosa vestibular (mukobukal fold terangkat)

Klinis:•Bengkak •Suhu meningkat •Sakit •Fluktuasi (+)

Terapi:• insisi• antibiotik, analgesik• ekstraksi gigi penyebab

SUBCUTAN ABCESS

• Bengkak hiperemis karena terdapat abses pada ruang antara fasia superfisialis dan kulit wajah (daerah puncak nekrosis kehitaman)

• Gejala klinis :▫ Fluktuasi (+)▫ Palpasi (+)

• Terapi:insisiantibiotik, analgesikekstraksi gigi penyebab

PENYEBARAN KE JAR. KERAS

OSTEOMYELITIS

Proses infeksi dan inflamasi akut atau kronik (</> 1 bulan) dari tulang dan sumsum tulang•Etiology : komplikasi dari infeksi odontogenik•Klinis:

• Nyeri Hebat• Fluktuasi (-)• Trismus

• Komplikasi:• Fraktur

•Terapi• Surgical Debridement + Antibiotik

• Multiple Fistule (bengkak)• Paresthesia• Perkusi (+)

KESIMPULAN

TERIMA KASIH