View
229
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
PENYIAP
DA
KROMAT
PAN SAMP
ALAM TER
TOGRAFI L
B
Ka
unt
MAZ
INST
PEL DAN A
RIPANG HI
LAPIS TIP
BERKINER
arya tulis se
tuk memper
Institut T
DA NAFT
NIM
(Progra
ITUT TEK
ANALISIS K
ITAM (Holo
PIS (TLC) D
RJA TINGG
TESIS
ebagai salah
roleh gelar M
Teknologi B
Oleh
TALIA PA
M: 205070
am Studi K
KNOLOG
2009
KANDUNGA
othuria edul
DAN KROM
GI (HPLC)
h satu syara
Magister da
Bandung
ALALANG
093
Kimia)
GI BANDU
AN ASAM
lis) DENGA
MATOGRAF
at
ari
GAN
UNG
AMINO
AN
FI CAIR
i
PENYIAPAN SAMPEL DAN ANALISIS KANDUNGAN ASAM AMINO
SAMPEL TERIPANG HITAM (Holothuria edulis) DENGAN
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (TLC) DAN KROMATOGRAFI CAIR
BERKINERJA TINGGI (HPLC)
Oleh
MAZDA NAFTALIA PALALANGAN
NIM: 20507093
(Program Studi Kimia)
Institut Teknologi Bandung
Menyetujui
Pembimbing
Jumat , 26 Juni 2009
_________________________
(Dr. Suryo Gandasasmita, MT)
NIP. 132163880
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini kepada
kedua orang tua,
kedua anak tercinta Nini Rismala Putri dan Geby Oktavia Sari,
adik Selvi dan adik Hesti beserta keluarga
ii
ABSTRAK
PENYIAPAN SAMPEL DAN ANALISIS KANDUNGAN
ASAM AMINO DALAM TERIPANG HITAM
(HOLOTHURIA EDULIS) DENGAN KROMATOGRAFI
LAPIS TIPIS (TLC) DAN KROMATOGRAFI CAIR
BERKINERJA TINGGI (HPLC)
Oleh
Mazda Naftalia Palalangan
NIM : 20507093
Teripang hitam (Holothuria edulis) merupakan hewan laut yang
mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi khususnya protein, oleh
karena itu, sangat potensial untuk dikembangkan sebagai produk
agrokimia baru yang dapat mendatangkan devisa bagi negara dan
meningkatkan kesejahtraan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengungkapkan jenis dan kadar asam amino yang terkandung
dalam protein teripang hitam (Holothuria edulis). Identifikasi asam amino
dilakukan dengan kromatografi lapis tipis (TLC) dan kromatografi cair
berkinerja tinggi (HPLC). Sebagai fasa diam pada kromatografi lapis tipis
adalah pelat silika gel 60 F 254. Dua macam fasa gerak yang digunakan
untuk analisis dengan kromatografi lapis tipis berupa, campuran butanol:
asam asetat: air (4:1:1) dan campuran kloroform : metanol : air (2:2:1).
Kromatogram memperlihatkan 7 jenis asam amino, yaitu arginin, histidin,
leusin, lisin, metionin, feilalanin dan valin. Untuk analisis asam amino
yang dilakukan dengan HPLC, digunakan fasa gerak berupa bufer A
(campuran natrium asetat 0,025 M dengan pH = 6,5), NaEDTA 9% (V/V),
metanol 1 % (V/V), THF (tetra hidro furan) dan pelarut B (metanol 95%),
fasa diam berupa ultra Techspere‐ODC (oktadesil silan), serta sistem
deteksi derivatisasi pre‐column. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
daging teripang hitam (Holothuria edulis) mengandung asam amino
nonesensial sebanyak 17,41 % yang terdiri dari asam aspartat 3,20 %,
asam glutamat 4,25 %, serin 1,39 %, glisin 2,73 %, arginin 2,81 %, tirosin
0,90 %, dan alanin 2,13%. Sementara itu asam amino esensial sejumlah
9,56 % terdiri dari histidin 0,33 %, treonin 1,41 %, metionin 0,71 %, valin
1,08 %, fenilalanin 1,03 %, isoleusin 0,80%, leusin 1,71 %, dan lisin
2,49%.
Kata kunci: Teripang hitam (Holothuria edulis), asam amino, kromatografi
Lapis tipis (TLC), kromatografi cair berkinerja tinggi (HPLC).
iii
iii
ABSTRACT
SAMPLE PREPARATION AND ANALYSIS AMINO ACID
FROM BLACK CUCUMBER (HOLOTHURIA EDULIS) WITH
THIN LAYER CHROMATOGRAPHY (TLC) AND HIGH
PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC)
By
Mazda Naftalia Palalangan
NIM : 20507093
Program Studi Kimia, Institut Teknologi Bandung
Black cucumber (Holothuria edulis) is a sea animal having high nutrition,
especially protein. Thus it is very potential to cultivate as a new
agrochemical product.The research aim is to determine amino acid
qualitatively and quantitatively in black cucumber (Holothuria edulis). The
identification and determination of amino acid was carried out by thin
layer chromatography (TLC) and high performance liquid
chromatography (HPLC). TLC operational condition was as follows silica
gel plat 60 F 254 was used as stationary phase and two types of mobile
phase were buthanol : acetic acid : water (4 : 1 : 1) and chloroform :
methanol : water (2 : 2 : 1). The chromatogram showed 7 amino acid,
arginine, histidine, leusine, lisine, methionine, phenylalanine and valine.
Analysis by HPLC was carried out using buffer A (mixture of sodium
acetate 0,025 M (pH = 6,5); NaEDTA 9%(v/v); methanol 1%(v/v); THF as
mobile phase; and reagent B (methanol 95%(v/v) as mobile phase, ultra
Techspere‐ODC was used as stationary phase, and pre‐column derivation
detection system. The result demonstrates that black cucumber (Holothuria
edulis) consists of 17,41% non‐essential amino acid and 9,56% essential
amino acid. Composition of non‐essential amino acid are 3,20% aspartic
acid; 4,25% glutamic acid; 1,39% serine; 2,73% glisine; 2,81% arginine;
0,90% tyrosine; 2,13% alanine. And composition of essential amino acid
are 0,33% histidine; 1,41% threonine; 0,71% methionine; 1,08% valine;
1,03% phenylalanine; 0,80% isoleusine; 1,71% leusine; and 2,49% lysine.
Keywords: Black cucumber (Holothuria edulis), amino acid, thin layer
chromatography (TLC), high performance liquid
chromatography (HPLC).
iv
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di perpustakaan Institut
Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta
ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut
Teknologi Bandun. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi
pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizing pengarang dan harus
disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin
Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.
v
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini yang
disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk melengkapi salah
satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Magister Pengajaran pada Program
Pascasarjana di Institut Teknologi Bandung.
Pada kesempatan ini penulis menyampikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tesis ini,
khususnya kepada yang terhormat Bapak Dr. Suryo Gandasasmita, MT selaku
pembimbing atas semua saran, bimbingan dan nasihat kepada penulis selama
melakukan penelitian hingga tesis ini dapat diselesaikan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada berbagai pihak yang membantu
penulis dalam menyelesaikan program Magister, yaitu kepada yang terhormat:
1. Menteri Pendidikan Nasional yang telah memberikan dukungan pembiayaan
melalui program beasiswa unggulan hingga penyelesaian Tugas Akhir Tesis
berdasarkan DIPA Sekretariat Jendral DEPDIKNAS tahun anggaran 2007-
2009.
2. Wali Kota Palu dan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Palu yang
telah memberikan izin kepada penulis untuk mengikuti pendidikan program
Magister di Sekolah Pascasarjana ITB.
3. Bapak Drs. Abdul Chair A.M, selaku kepala SMA Negeri 3 Palu yang telah
mengizinkan dan mendukung penulis untuk mengikuti program Magister
Pengajaran di Program Pascasarjana ITB.
4. Dekan dan para wakil Dekan FMIPA-ITB beserta para staf yang telah
mengelola pelaksanaan pendidikan program Magister.
vii
5. Ketua Program Studi, Ketua pengelola Program Magister Pengajaran Kimia,
Staf Pengajar dan Tata usaha yang telah membimbing, mengajar, dan
membantu penulis dalam mengikuti dan menyelesaikan Program Magister.
6. Bapak Dr. Muh. Zulfikar selaku Kepala Laboratorium Analitik Kimia ITB
yang telah mengizinkan menggunakan sarana dan prasarana di Laboratorium
Analitik sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
7. Rekan-rekan mahasiswa S-1 dan S-2 angkatan 2006-2007 Jurusan Kimia ITB
khususnya jurusan Kimia Analitik atas kebersamaan dan kekompakannya.
8. Ayah, ibu, saudara, dan anak-anak tercinta Nini Rismala Putri, Geby Octavia
Sary atas bantuan dan dorongannya yang selama ini tidak henti-hentinya
memotivasi penulis dalam mengikuti pendidikan Program Magister di
Sekolah Pascasarjana ITB.
viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. i ABSTRAK .............................................................................................................. ii ABSTRACT ........................................................................................................... iii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. v UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................................. vi DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ x DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1 I.2 Perumusan Masalah .......................................................................... 2 I.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3 I.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 3 I.5 Sistematika Tesis .............................................................................. 3 Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Teripang ............................................................................................ 5 II.1.1 Tinjauan umum tentang teripang ............................................ 5 II.1.2 Sistematika dan ciri morfologi teripang hitam (Holothuria edulis) .................................................................. 8 II.2 Protein............................................................................................. 10 II.2.1 Tinjauan umum protein ........................................................ 10 II.2.2 Struktur Protein .................................................................... 10 II.2.3 Sifat-sifat Protein ................................................................. 12 II.2.4 Fungsi protein dalam tubuh ................................................. 13 II.3 Asam amino .................................................................................... 14 II.3.1 Asam amino esensial dan non esensial ................................. 18 II.3.2 Reaksi metabolisme asam amino ........................................ 20 II.3.3 Sifat asam-basa asam amino ................................................ 21 II.3.4 Reaksi gugus amino ............................................................. 22 II.4 Analisi asam amino ......................................................................... 24 II.4.1 Kromatografi ........................................................................ 24 II.4.2 Kromatografi lapis tipis (KLT) ............................................ 25 II.4.3 Kromatografi cairan kinerja tinggi (HPLC) ......................... 26 BAB III Metodologi Penelitian III.1 Bahan dan Alat yang Digunakan dalam Penelitian ...................... 27 III.2 Pengambilan dan Penyiapan Sampel ........................................... 29 III.3 Penyiapan Larutan Standar .......................................................... 30 III.4 Penyiapan Fase Diam Dan Fase Gerak Kromatografi Lapis Tipis (KLT) .................................................................................. 31
ix
III.4.1 Prosedur Kromatografi Lapis Tipis .................................. 31 III.4.2 Pengkondisian Kromatografi Lapis Tipis ........................ 31 III.5 Analisis Protein dengan Mikro-Kjeldahl ..................................... 32 III.5.1 Analisis Asam Amino ...................................................... 32 III.5.2 Analisis Data .................................................................... 34 III.6 Diagram Alir penelitian................................................................ 35 III.7 Menentukan Jenis Asam Amino Esensial dan gugus Peptida dalam Protein untuk Pembelajaran Kimia di SMA dengan membuat Modul Praktikum ......................................................... 36
BAB IV Hasil dan Pembahasan IV.1 Hasil Analisis Protein dengan cara Mikro-Kjeldahl .................... 37
IV.2 Analisis Kualitatif asam amino dengan Kromatografi lapis tipis (KLT) ................................................................................... 39 IV.3 Analisis Kuantitatif Asam Amino dengan HPLC ........................ 45
IV.4 Studi Pemisahan Asam amino Esensial dalam Sampel Teripang Hitam(Holothuria edulis) dengan Kromatografi
Kertas……..…………………………………………………….47 IV.5 Nilai Gizi Teripang Hitam (Holothuria edulis)……………… ...49
BAB V Kesimpulan dan Saran V.1 Kesimpulan .................................................................................... 52 V.2 Saran ............................................................................................. 53 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 54 LAMPIRAN ........................................................................................................... 56
x
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN Halaman
A. Daftar urutan fasa gerak berdasarkan kepolaran .......................................... 56
B. Kromatogram Asam Amino Standar ............................................................ 57
C. Kromatogram Sampel Teripang Hitam (Holothuria edulis) ........................ 58
D. Komposisi Asam-asam Amino Esensial dan Nilai Kimia Beberapa
Protein Makanan (milligram asam amino per gram nitrogen) ..................... 59
E. Gambar HPLC .............................................................................................. 60
F. Modul Praktikum .......................................................................................... 61
G. Asapek Pembelajaran tentang Ikatan Peptida ............................................... 63
H. Perhitungan Hasil Analisis HPLC setelah dikonfersi ke satuan dalam milligram asam amino per gram Nitrogen .................................................... 65
xi
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
II.1 Jenis-jenis Teripang Ekonomis ....................................................................... 7
II.2 Morfologi teripang hitam (Holothuria edulis) ................................................ 9
II.3 Struktur dasar asam amino ........................................................................... 11
II.4 Pembentukan ikatan peptida ........................................................................ 11
II.5 Asam amino dengan gugus R non polar ....................................................... 15
II.6 Asam amino dengan gugus R polar .............................................................. 16
II.7 Asam amino dengan gugus R polar bermuatan negatif ................................ 17
II.8 Asam amino dengan gugus R polar bermuatan positip ................................ 17
II.9 Struktur ion zwitter asam amino .................................................................. 21
II.10 Struktur D-alanin dan L-alanin .................................................................... 22
II.11 Reaksi ninhidrin dengan asam amino .......................................................... 23
II.12 Reaksi OPA dengan asam amino ................................................................. 23
II.13 Blok diagram peralatan pokok HPLC .......................................................... 26
III.1 Diagram alir penelitian .................................................................................. 35
III.2 Diagram alir penentuan asam amino dan gugus peptida dalam protein
secara kromatografi kertas ............................................................................ 36
IV.1 Kromatogram dengan noda-noda sampel dan noda-noda asam amino standar (BAA) ........................................................................................................... 40
IV.2 Kromatogram dengan noda-noda sampel dan noda-noda asam amino Standar (CMA) ............................................................................................. 41
B Kromatogram Asam Amino Standar............................................................. 57
C Kromatogram Asam Amino Teripang Hitam (Holothuria edulis) (sampel) ......................................................................................................... 58
E Gambar HPLC .............................................................................................. 60
xii
DAFTAR TABEL TABEL Halaman
II.1 Komposisi kandungan gizi teripang kering .................................................... 6
II.2 Asam amino esensial dan non esensial ......................................................... 19
III.1 Komposisi larutan standar yang digunakan pada percobaan analisa kualitatif
secara Kromatografi lapis tipis (KLT) ......................................................... 30
III.2 Profil gradien asam-asam amino hidrolisa .................................................... 33
IV.1 Data hasil analisis protein teripang secara mikro-Kjeldhal .......................... 37
IV.2 Data fasa gerak hasil analisis kromatografi lapis tipis(KLT) ....................... 39
IV.3 Data hasil Kromatografi Lapis Tipis produk hidrolisis protein dengan fasa gerak n-butanol : asam asetat : air (BAA) (4 :1 :1) dan kloroform : metanol: amoniak (KMA) (2 :2 : 1) ............................................................ 42
IV.4 Hasil analisis macam dan komposisi asam amino daging teripang hitam (Holothuria edulis) dan kadar asam amino lainnya ............................ 46
IV.5 Hasil Percobaan Penentuan Asam Amino Esensial dalam Protein teripang hitam (Holothuria edulis) secara Kromatografi kertas dengan fasa gerak butanol : asam asetat : air (5:2:5) .................................................................. 48
Recommended