View
5.748
Download
13
Category
Preview:
Citation preview
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
Assalamu Assalamu alaikum wr. Wb.alaikum wr. Wb.
11
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
KRITERIA KRITERIA KKEETUTUNNTASTASANAN
MINIMALMINIMAL
BersamaBersama
DRS. H. BAMBANG TJIPTADIDRS. H. BAMBANG TJIPTADI
SMK NEGERI 8 SEMARANGSMK NEGERI 8 SEMARANGHP. 081 2255 3455HP. 081 2255 3455
DINAS PENDIDIKANPROPINSI JAWA TENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
SISTEM BELAJAR TUNTASSISTEM BELAJAR TUNTAS
Pola pengajaran terstrukturPola pengajaran terstruktur
Bertujuan mengadaptasikan pengajaran dalam Bertujuan mengadaptasikan pengajaran dalam kelompok besarkelompok besar
Memperhatikan perbedaan-perbedaan yang Memperhatikan perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara siswaterdapat di antara siswa
Menyangkut perbedaan laju kemajuan, Menyangkut perbedaan laju kemajuan, kecepatan dalam belajar kecepatan dalam belajar
karakteristik karakteristik siswasiswa
33
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
ARAH DAN UPAYA KETUNTASANARAH DAN UPAYA KETUNTASAN
HARAPAN GURUHARAPAN GURU
90 % - 100% peserta didik dapat 90 % - 100% peserta didik dapat menguasai materi yang diajarkanmenguasai materi yang diajarkan
UPAYA GURUUPAYA GURU
mencari metode dan bahan ajar mencari metode dan bahan ajar yang tepat agar peserta didik yang tepat agar peserta didik menguasai materi yang diajarkanmenguasai materi yang diajarkan
44
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 55
Tujuan RaporTujuan Rapor
melaporkan hasil penilaian mapel melaporkan hasil penilaian mapel
untuk semua kelompok mapel untuk semua kelompok mapel
pada setiap akhir semester pada setiap akhir semester
kepada orang tua/wali peserta didik kepada orang tua/wali peserta didik
dalam bentuk buku laporan pndidikndalam bentuk buku laporan pndidikn
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 66
LAPORAN MENCAKUP:LAPORAN MENCAKUP:
1. Identitas peserta didik meliputi: (1) Nama Peserta Didik, (2) Tempat dan Tanggal Lahir, (3) Nomor Induk, (4) Jenis Kelamin, (5) Agama, (6) Alamat Lengkap, (7) Sekolah Asal, (8) Nomor dan Tahun Ijazah Sekolah Asal, (9) Tanggal Diterima di SMK, (10) Nama Orang Tua/Wali, (11) Alamat Lengkap Orang Tua/Wali, (12) Pekerjaan Orang Tua/Wali.
2. Format Nilai Hasil Belajar peserta didik meliputi: nama Mata Pelajaran, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), nilai yang diperoleh peserta didik, dan deskripsi kemajuan belajar peserta didik.
3. Catatan Akhir Semester meliputi: (1) Kegiatan Belajar di Dunia Usaha/Industri, (2) Pengembangan Diri dan Kepribadian, (3) Ketidakhadiran, (4) Catatan Perhatian untuk Orang Tua/Wali, dan (5) Pernyataan.
4. Catatan Akhir Pendidikan berisi antara lain Prestasi Khusus yang pernah dicapai peserta didik selama menempuh masa pendidikan di SMK
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 77
KETENTUAN KETENTUAN PENILAIANPENILAIAN
NILAI YANG DICANTUMKAN PADA RAPOR ADALAH NILAI MATA PELAJARAN YANG TELAH DICAPAI PESERTA DIDIK
NILAI STANDAR KOMPETENSI ADALAH NILAI KOMPREHENSIF KD, atau NILAI TERENDAH KD
NILAI DAN DESKRIPSI KEMAJUAN BELAJAR BOLEH DIKETIK DENGAN KOMPUTER
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 88
Format Raport Format Raport NoNo Mata PelajaranMata Pelajaran KKMKKM
Nilai Hasil BelajarNilai Hasil Belajar
AngkaAngka HurufHuruf PredikatPredikat Deskripsi Kemajuan Deskripsi Kemajuan BelajarBelajar
II NormatifNormatif
11
22
33
IIII AdaptifAdaptif
11
22
33
IIIIII ProduktifProduktif
11
22
33
44
IVIV Muatan LokalMuatan Lokal
11
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 99
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
KKM adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) KKM adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikanyang ditentukan oleh satuan pendidikan
KKM setiap mata pelajaran KKM setiap mata pelajaran ditentukan ditentukan dengan memperhatikan karakteristik peserta dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidikdewan pendidik
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 1010Materi 9 - Sosialisasi SMA 2006Materi 9 - Sosialisasi SMA 2006
KRITERIA KENAIKAN KELASKRITERIA KENAIKAN KELAS
1. Kriteria kenaikan kelas ditentukan melalui rapat dewan pendidik bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.
2. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester dua, dengan pertimbangan SK/KD yang belum tuntas pada semester satu harus dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.
3. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas ke kelas XI atau kelas XII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.
4. Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang seluruh pelajaran di tingkat tersebut.
5. Sekolah dapat menambah kriteria kenaikan kelas sesuai dengan karakteristik, kemampuan dan kebutuhan setiap sekolah.
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 1111Materi 9 - Sosialisasi SMA 2006Materi 9 - Sosialisasi SMA 2006
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
Penetapan
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 1212Materi 9 - Sosialisasi SMA 2006Materi 9 - Sosialisasi SMA 2006
KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaranKKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran KKM ditetapkan oleh forum Dewan Pendidik KKM ditetapkan oleh forum Dewan Pendidik
sekolahsekolah Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan
bulat dengan rentang 0 – 100bulat dengan rentang 0 – 100 Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100 Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai
ketuntasan belajar maksimalketuntasan belajar maksimal Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBSNilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS
RAMBU-RAMBURAMBU-RAMBU
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 1313
KKMINDIKATOR
KKMINDIKATOR
KKMM P
KKMM P
KKMS K
KKMS K
K KMKD
K KMKD
MEKANISME/LANGKAH-LANGKAH :
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 1414
• Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan)
• Daya dukung • Intake siswa
KRITERIA PENETAPAN KKM
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 1515
TINGKAT KOMPLEKSITAS
Tingkat kompleksitas ditentukan berdasarkan analisis guru yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan: SDM
memahami kompetensi yang harus dicapai siswa
kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran
WAKTU cukup waktu atau lama karena perlu
pengulangan
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 1616
KEMAMPUAN SUMBER DAYA PENDUKUNG: Tingkat daya dukung ditentukan oleh manajemen sekolah berdasarkan ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, BOP, kepedulian stakeholders sekolah
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 1717
KKM Kelas X didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, RaporKKM Kelas X didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor kelas 3 SMP, test seleksi masuk atau psikoteskelas 3 SMP, test seleksi masuk atau psikotes Rata-rata SKHUN/Rapor Kelas 3 SMP atau hasil Tes Seleksi Rata-rata SKHUN/Rapor Kelas 3 SMP atau hasil Tes Seleksi
Masuk :Masuk : 81 – 100 = tinggi81 – 100 = tinggi 65 – 80 = sedang65 – 80 = sedang 50 – 64 = rendah50 – 64 = rendah
KKM Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM siswa pada semester atau kelas sebelumnya KKM siswa pada semester atau kelas sebelumnya
INTAKE (KEMAMPUAN RATA-RATA)INTAKE (KEMAMPUAN RATA-RATA)SISWA :SISWA :
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 1818
Deskripsi Kemajuan BelajarDeskripsi Kemajuan Belajar
mmenggambarkan pencapaian enggambarkan pencapaian indikator yang esensial, baik indikator yang esensial, baik kelebihan maupun kekurangankelebihan maupun kekurangan
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 1919
Kompetensi dasar dan Kompetensi dasar dan IndikatorIndikator
Kriteria Ketuntasan MinimalKriteria Ketuntasan MinimalKriteria Penetapan Kriteria Penetapan
KetuntasanKetuntasan NilaiNilai
KKM KKM Kompleksitas
Daya dukung
Intake
FORMAT A
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 2020
Cara 1 = menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
1. Kompleksitas : - Tinggi = 81-100- Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64
2. Daya dukung : - Tinggi = 81-100- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64 3. Intake : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80- Rendah = 50-64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai setiap kriteria perlu kesepakatan forum Dewan Pendidik di Sekolah
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 2121
Cara 2 =Cara 2 = memberikan pertimbangan memberikan pertimbangan professionalprofessional judgmentjudgment pada setiap kriteria pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai untuk menetapkan nilai 1. Kompleksitas1. Kompleksitas :: - Tinggi - Tinggi
- Sedang - Sedang - Rendah - Rendah
2. Daya dukung2. Daya dukung :: - Tinggi - Tinggi - Sedang - Sedang - Rendah - Rendah
3. Intake 3. Intake :: - Tinggi - Tinggi - Sedang - Sedang - Rendah- Rendah
Jika indikator memiliki Jika indikator memiliki kkriteria : kompleksitas rendah, riteria : kompleksitas rendah, daya daya ddukung tinggi dan intake siswa sedang ukung tinggi dan intake siswa sedang maka maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang dapat dikatakan hanya satu komponen yang memengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 memengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara menjadi antara 6565 – 80. – 80.
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 2222
CONTOH PENENTUAN KKMCONTOH PENENTUAN KKM
Kompetensi Dasar dan IndikatorKompetensi Dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan MinimalKriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan KetuntasanKriteria Penetapan KetuntasanNilai Nilai KKMKKMKomplek- Komplek-
sitassitasDaya Daya
DukungDukung IntakeIntake
1.1 Pengoperasian peralatan penukar panas 1.1 Pengoperasian peralatan penukar panas sederhanasederhana 7474
Kondisi katup-katup pengendali aliran, Kondisi katup-katup pengendali aliran, sistem perpipaan, dan alat kontrol sistem perpipaan, dan alat kontrol peralatan dipastikan berfungsi dengan peralatan dipastikan berfungsi dengan baikbaik
sedangsedang
7575
tinggitinggi
9090
sedangsedang
707078,378,3
Keseimbangan material dan Keseimbangan material dan kesetimbangan energi operasional kesetimbangan energi operasional ditentukan dan dipastikan dari instruksi ditentukan dan dipastikan dari instruksi kerja yang akan dilaksanakankerja yang akan dilaksanakan
tinggitinggi
5555
sedangsedang
8080
sedangsedang
707068,368,3
Parameter kerja peralatan diatur Parameter kerja peralatan diatur mengikuti ketentuan proses yang mengikuti ketentuan proses yang dilaksanakan dan dalam batas aman dilaksanakan dan dalam batas aman peralatan.peralatan.
sedangsedang
7878
tinggitinggi
8585
sedangsedang
707077,777,7
Langkah kerja untuk menghidupkan dan Langkah kerja untuk menghidupkan dan mematikan peralatan harus mengikuti mematikan peralatan harus mengikuti ketentuan perusahaan atau manual ketentuan perusahaan atau manual peralatanperalatan
sedangsedang
6767
tinggitinggi
8282
sedangsedang
70707373
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS 2323
Terima KasihTerima KasihWassalamu Wassalamu
alaikum wr wb alaikum wr wb
Recommended