View
220
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
i
PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMURNOMOR 34 TAHUN 2014
TENTANG
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD)KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2015
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR,
Menimbang : a. bahwa Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalahmerupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM) Daerah dengan menggunakan bahan dariRencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD)untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang mengacu kepadaRencana Kerja Pemerintah;
b. bahwa Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)sebagaimana dimaksud pada huruf (a) memuat rancangankerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan dankewajiban daerah, rencana kerja yang terukur danpendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung olehPemerintah, Pemerintah Daerah maupun ditempuh denganmendorong partisipasi masyarakat, dengan mempertimbangkanprestasi capaian standar pelayanan minimal yang ditetapkansesuai dengan peraturan perundang-undangan;
c. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan DaerahPasal 82 ayat (3) Rencana Kerja Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015 perlu diaturdan ditetapkan dengan Peraturan Bupati Ogan Komering UluTimur.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang PembentukanKabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten OganKomering Ulu Selatan dan Kabupaten Ogan Ilir di ProvinsiSumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
ii
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4347);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437)sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang RINomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor4437);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun2010 – 2014;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, jo Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan AtasPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian danEvaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah;
10.Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang ProvinsiSumatera Selatan Tahun 2005 – 2025 (Lembaran DaerahProvinsi Sumatera Selatan Tahun 2007 Nomor 17);
11.Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor38 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan TataKerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Ogan Komering UluTimur (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2007 Nomor 38);
iii
12.Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor31 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang (RPJP) Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten OganKomering Ulu Timur Tahun 2008 Nomor 31);
13.Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor22 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM) Daerah Kabupaten Ogan Komering UluTimur Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Kabupaten OganKomering Ulu Timur Tahun 2011 Nomor 22);
14.Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor7 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah KabupatenOgan Komering Ulu Timur Tahun 2013 Nomor 7).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA KERJAPEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN OGANKOMERING ULU TIMUR TAHUN 2015.
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :1. Kabupaten adalah Ogan Komering Ulu Timur2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur3. Bupati adalah Bupati Ogan Komering Ulu Timur4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur5. RKPD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten OganKomering Ulu Timur Tahun 2015.
iv
BAB IITUJUAN DAN SISTEMATIKA
Pasal 2
1. Tujuan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015 adalahMenyusun dan Menetapkan Rencana Kerja PembangunanDaerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015yang selanjutnya dituangkan dalam Dokumen PerencanaanPembangunan Daerah Kabupaten Ogan Komering UluTimur sebagaimana terlampir yang merupakan bagian takterpisahkan dari peraturan ini.
2. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupatensebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disusun dengantujuan untuk menjadi acuan dalam setiap kegiatanpembangunan yang dilaksanakan di daerah KabupatenOgan Komering Ulu Timur sekaligus dijadikan tolok ukurterhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Ogan Komering UluTimur.
3. Rencana Kerja Tahunan Daerah Kabupaten Ogan KomeringUlu Timur yang selanjutnya disebut Rencana KerjaPembangunan Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaranRencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerahdengan menggunakan bahan dari Rencana Kerja (Renja)SKPD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dengan mengacukepada Rencana Kerja Pemerintah.
4. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) KabupatenOgan Komering Ulu Timur Tahun 2015 disusun untukmenjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
Pasal 3
Naskah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015 disusundengan sistematika sebagai berikut :a. BAB I PENDAHULUANb. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALUc. BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAN
KERANGKA PENDANAAN DAERAH KABUPATENOKU TIMUR TAHUN 2015
d. BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNANDAERAH KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2015
e. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATANPRIORITAS DAERAH
v
f. BAB VI PENUTUP
BAB IIIKETENTUAN PENUTUP
Pasal 4
Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka PeraturanBupati kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 12 Tahun2013 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah KabupatenOgan Komering Ulu Timur Tahun 2014 dicabut dan tidakberlaku lagi.
Pasal 5
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang yang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalamBerita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Ditetapkan di Martapurapada tanggal 5 Mei 2014
BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR,
H. HERMAN DERU
Diundangkan di Martapurapada tanggal 6 Mei 2014
SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN OKU TIMUR
H. IDHAMTO
BERITA DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURTAHUN 2014 NOMOR 34
vi
KATA PENGANTAR
Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap
daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis,
terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan
jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka
menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk itu setiap daerah (Kabupaten/
Kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Daerah dan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Sementara itu paralel dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD), sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 juga
mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD,
yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada
RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Kebijakan Umum
Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
Sesuai amanat tersebut maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten OKU TIMUR sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun
2014 ini menyusun dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Tahun 2015. Renja SKPD merupakan dokumen rencana pembangunan SKPD
yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang
disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja
pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD, sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten OKU TIMUR
Tahun 2014 merupakan penjabaran dan pelaksanaan tahun terakhir dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU
TIMUR Tahun 2010-2015. Oleh karena itu RKPD Tahun 2015 memuat program
dan kegiatan untuk mencapai sasaran yang hendak dicapai dalam RPJMD
vii
Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010 - 2015, dengan Fokus Pembangunan
Tahun 2015 yaitu “menuju Kabupaten OKU TIMUR yang Mandiri, Sehat
dan Sejahtera sebagai Lumbung Pangan”. Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 memuat Arah Kebijakan
Pembangunan, Prirotas Pembangunan, Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah,
Program Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan lintas wilayah.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten OKU TIMUR Tahun
2015 merupakan penjabaran dan pelaksanaan tahun keempat dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2010-2015 sesuai
dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Oleh karena itu RKPD Tahun 2015
memuat program dan kegiatan untuk mencapai sasaran yang hendak dicapai
dalam RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010 – 2015.
RKPD Tahun 2015 diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi SKPD
dalam menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA), PPAS (Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara) serta penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015, yang bertujuan
agar Visi dan Misi pembangunan di Kabupaten OKU TIMUR dapat terwujud dan
selaras.
Martapura, Mei 2014
BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR,
H. HERMAN DERU
viii
DAFTAR ISI
PERATURAN BUPATI OKU TIMUR ………………..………………………………… i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... xii
BAB I PEDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ..................................................................................... 3
1.3. Hubungan RKPD dengan Dokumen Perencanaan lainnya ....................... 6
1.4. Maksud dan Tujuan .................................................................................. 8
1.5. Sistematika ............................................................................................... 9
BAB II KONDISI UMUM WILAYAH DAN EVALUASI PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2013 ................ 10
2.1. Kondisi Umum Wilayah ......................................................................... 10
2.1.1. Sejarah Singkat Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR ................... 10
2.1.2. Kondisi Geografis .......................................................................... 11
2.1.3. Kependudukan ................................................................................ 18
2.1.4. Sosial Budaya ……………………………………………………... 20
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten OKU TIMUR
Tahun 2013 ............................................................................................... 23
2.2.1. Pertanian Tanaman Pangan .......................................................... 23
2.2.2. Perkebunan ..................................................................................... 24
2.2.3. Peternakan dan Perikanan ............................................................. 25
2.2.4. Kehutanan ...................................................................................... 26
2.2.5. Perindustrian ................................................................................. 26
2.2.6. Penggalian dan Pertambangan ........................................................ 27
2.2.7. Listrik ............................................................................................. 28
2.2.8. Air Bersih ....................................................................................... 28
ix
2.2.9. Perdagangan .................................................................................. 29
2.2.10. Koperasi ...................................................................................... 30
2.2.11. Perhubungan ................................................................................. 31
2.2.12. Pariwisata .................................................................................... 32
2.2.13. Pos dan Telekomunikasi ............................................................. 33
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAN KERANGKA
PENDANAAN DAERAH .............................................................................. 34
3.1. Kondisi Ekonomi Daerah ........................................................................ 34
3.1.1. Produk Domestik Regional Bruto .................................................... 34
3.1.2. Pertumbuhan Ekonomi ................................................................... 35
3.1.3. Pendapatan Per Kapita .................................................................. 38
3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah ............................................................. 40
3.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah ................................................ 41
3.2.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah ..................................................... 47
3.2.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah ............................................. 49
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2015 ............................................... 53
4.1. Program Prioritas ..................................................................................... 53
4.1.1. Keterkaitan Program Prioritas kabupaten, Provinsi dan Nasional ... 53
4.2. Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah .......................................... 55
4.2.1. Strategi dan Kebijakan Umum Mewujudkan Misi 1 ...................... 55
4.2.2. Strategi dan Kebijakan Umum Mewujudkan Misi 2 ...................... 56
4.2.3. Strategi dan Kebijakan Umum Mewujudkan Misi 3 ...................... 56
4.2.4. Strategi dan Kebijakan Umum Mewujudkan Misi 4 ...................... 57
4.2.5. Strategi dan Kebijakan Umum Mewujudkan Misi 5 ...................... 57
4.2.6. Strategi dan Kebijakan Umum Mewujudkan Misi 6 ...................... 58
4.2.7. Strategi dan Kebijakan Umum Mewujudkan Misi 7 ...................... 58
4.2.8. Strategi dan Kebijakan Umum Mewujudkan Misi 8 ...................... 59
4.2.9. Strategi dan Kebijakan Umum Mewujudkan Misi 9 ...................... 59
4.3. Prorgam Prioritas Pembangunan Kabupaten OKU TIMUR ..................... 60
4.3.1. Program Pembangunan yang mendukung Misi 1 ........................... 60
x
4.3.2. Program Pembangunan yang mendukung Misi 2 ........................... 62
4.3.3. Program Pembangunan yang mendukung Misi 3 ........................... 63
4.3.4. Program Pembangunan yang mendukung Misi 4 ........................... 64
4.3.5. Program Pembangunan yang mendukung Misi 5 ........................... 67
4.3.6. Program Pembangunan yang mendukung Misi 6 ........................... 68
4.3.7. Program Pembangunan yang mendukung Misi 7 ........................... 70
4.3.8. Program Pembangunan yang mendukung Misi 8 ........................... 70
4.3.9. Program Pembangunan yang mendukung Misi 9 ........................... 71
4.4. Program Lintas Bidang dan Lintas SKPD ................................................. 72
4.5. Pembangunan Wilayah ............................................................................ 72
BAB V RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBANGUNAN DAERAH ..... 74
BAB VI PENUTUP ....................................................................................................... 80
LAMPIRAN
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPDTAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Nama Bupati dan Wakil Bupati sejak berdiri Kab. OKU TIMUR .................... 11
Tabel 2.2 Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa Kab. OKU TIMUR ...................... 13
Tabel 2.3 Ketinggian Wilayah menurut Kecamatan di Kab. OKU TIMUR ....................... 14
Tabel 2.4 Nama dan Panjang Sungai yang Bermuara di Sungai KomeringDalam Wilayah Kabupaten OKU TIMUR ……………………………………. 15
Tabel 2.5 Cadangan Sumberdaya Mineral di Kab. OKU TIMUR Tahun 2013 ………….. 17
Tabel 2.6 Luas lahan Sawah menurut Jenis Pengairan di Kab. OKU TIMUR (Ha) …….. 18
Tabel 2.7 Penduduk Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2013 ............................................. 19
Tabel 2.8 Jumlah Lembaga Pendidikan di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2013 ……… 21
Tabel 2.9 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Menurut Kelompok Umur
di Kab. OKU TIMUR Th. 2013…........................................................................21
Tabel 2.10 Sarana Prasrana Kesehatan di Kabupaten OKU TIMUR …………………….. 22
Tabel 2.11 Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten OKU TIMUR …………………… 23
Tabel 3.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Kab. OKU TIMUR Tahun 2007-2012 ... 36
Tabel 3.2 Pendapatan Per Kapita Penduduk Kab. OKU TIMUR atas Dasar Harga
Berlaku (AHDB) dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2000-2012 ........... 39
Tabel 3.3 Pendapatan daerah kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2014 dan
Proyeksi Pendapatan Tahun 2015 .................................................................... 44
Tabel 3.4 Persentase Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2014 .... 45
Tabel 3.5 Perkembangan PAD, Pendapatan, Perimbangan dan Belanta Th. 2005-2014 ... 47
Tabel 3.6 Belanja Daerah Kab. OKU TIMUR Tahun 2013-2014 .................................... 49
Tabel 3.7 Pembiayaan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2013-2014 .................... 50
Tabel 3.8 Perbandingan APBD masing-masing SKPD T.A. 2014 dengan Rencana
Pagu Indikatif usulan Renja SKPD Tahun 2015 ............................................. 51
Tabel 5.1. Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 ............. 75
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Alur Pikir Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kab/ Kota …………………. 7
Gambar 1.2 Alur Pikir Penyusunan Rancangan Akhir RKPD Kab/ Kota …………………. 8
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kabupaten OKU TIMUR ……………………………………… 12
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan
pelaksanaan dari tahapan sistem perencanaan pembangunan daerah yang dimulai
dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan ditetapkannya UU No.
25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN),
diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah
secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan,
dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan
jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah
(Kabupaten/ Kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Daerah dan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), dimana RKPD merupakan
penjabaran dari RPJM Daerah serta mengacu pada RKPD Provinsi dan RKP
Nasional.
Penyusunan RKPD ditujukan sebagai upaya mewujudkan perencanaan
pembangunan daerah yang sinergis dan terpadu antara perencanaan
pembangunan Nasional, Provinsi dan Kabupaten/ Kota serta mengoptimalkan
partisipasi masyarakat. Sesuai dengan tujuan perencanaan pembangunan, bahwa
proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah diharapkan dapat
mengoptimalkan partisipasi masyarakat, penyusunan RKPD ini didasarkan pada
penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi
pelaksanaan pembangunan daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut
penyusunan RKPD juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Provinsi
maupun Pemerintah Pusat.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 2
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten OKU TIMUR yang
berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, penyusunannya dengan
memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui
penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang
untuk keterpaduan Rancangan Renja SKPD.
Sesuai amanat tersebut maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten OKU TIMUR sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2014
ini menyusun dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015.
Renja SKPD merupakan dokumen rencana pembangunan SKPD yang berjangka
waktu 1 (satu) tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya
mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang
sudah dicapai oleh SKPD, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten OKU TIMUR
Tahun 2015 merupakan penjabaran dan pelaksanaan tahun kelima dan
merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2015. Berdasarkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun
2010 – 2015, tahapan Pembangunan tahun 2015 adalah “menuju Kabupaten
OKU TIMUR yang Mandiri, Sehat dan Sejahtera sebagai Lumbung
Pangan”. Tahapan pembangunan ini diarahkan untuk mendukung tercapainya
hal-hal sebagai berikut :
1. Kabupaten OKU TIMUR menjadi pusat pangan di Sumatera Selatan dan
mampu mensuplai pangan untuk daerah-daerah sekitarnya.
2. Kabupaten OKU TIMUR menjadi pusat Agroindustri dengan dukungan hasil
perkebunan.
3. Meningkatnya investasi dan kemandirian masyarakat dan pihak swasta dalam
mendukung pelaksanaan program pembangunan.
4. Memperkuat akses pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi seluruh
masyarakat Kabupaten OKU TIMUR.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 3
Dokumen RKPD Kabupaten OKU TIMUR tahun 2015 memuat Arah
Kebijakan Pembangunan, Prirotas Pembangunan, Rancangan Kerangka Ekonomi
Daerah, Program Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan lintas
wilayah. Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015 mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera
Selatan serta mengakomodir Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renja SKPD) selain itu memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas
pembangunan daerah yang diarahkan untuk lebih berorientasi pada pemenuhan
hak-hak dasar masyarakat. Adapun tahapan penyusunan Dokumen RKPD
Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2014 ini telah melalui beberapa proses seperti :
Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan yang dilaksanakan di masing-masing
20 kecamatan selama 6 (enam) hari dan Musrenbang Tingkat Kabupaten.
Tersusunnya RKPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 ini diharapkan
dapat mewujudkan keterpaduan antara perencanaan dan penganggaran. Dimana
pengambilan keputusan penetapan program dan kegiatan yang direncanakan
merupakan satu kesatuan proses perencanaan dan penganggaran yang
terintegrasi, konsisten untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran program
dan kegiatan pembangunan daerah.
1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN
Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 4
2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah.
10.Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 5
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
11.Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
12.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
13.Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
14.Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 – 2014;
15.Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M
PPN/04/2010, Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;
16.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
17.Peraturan Daerah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;
18.Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Pemerintahan Kecamatan dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 6
1.3. HUBUNGAN RKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA
Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2004 maka dapat dijelaskan bahwa
Rancangan Awal RKPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 merupakan
penjabaran tahunan dari RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010 - 2015.
Dengan memperhatikan hubungan keterkaitan sebagaimana dijelaskan diatas,
maka dalam penyusunan RKPD Kabupaten OKU TIMUR harus memperhatikan
RKP,RKPD Provinsi Sumatera Selatan, RPJP Daerah, RPJM Daerah, Renstra SKPD
dan Renja SKPD. Selain itu, jika dilihat hubungan dari dokumen perencanaan
lainnya yaitu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), baik RTRW Nasional, RTRW
Provinsi maupun RTRW Kabupaten maka RKPD Kabupaten tidak terpisahkan
dengan dokumen perencanaan tata ruang wilayah. Dengan adanya keterkaitan
hubungan antar dokumen perencanaan pembangunan tersebut merupakan
sebagai suatu upaya untuk mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang
selaras dan sinergis antara dokumen perencanaan tingkat nasional,
provinsi,Kabupaten, sehingga capaian sasaran pembangunan nasional dan daerah
dapat tercapai.
RKPD yang telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati merupakan rencana
kerja yang menjadi pedoman utama dalam proses penganggaran penyusunan
Rancangan APBD dan juga digunakan oleh SKPD untuk menyesuaikan Rancangan
Renja SKPD menjadi Renja SKPD. Renja SKPD yang telah disyahkan akan
dijadikan pedoman bagi SKPD dalam menyusun RKA-SKPD, yang nantinya akan
dijabarkan dalam R-APBD. Dalam penyusunan Rancangan Renja-SKPD
berpedoman pada Renstra SKPD yang merupakan dokumen rencana
pembangunan masing-masing SKPD dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Renja-
SKPD merupakan operasionalisasi RKPD oleh SKPD sesuai tugas pokok dan fungsi
SKPD dalam bidang urusan yang menjadi kewenangan daerah dalam rangka
mencapai sasaran pembangunan jangka menengah daerah.
Dengan adanya keterkaitan hubungan antar dokumen perencanaan
pembangunan tersebut merupakan sebagai suatu upaya untuk mewujudkan
perencanaan pembangnan daerah yang selaras dan sinergis antara dokumen
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 7
perencanaan tingkat nasional, provinsi Kabupaten, sehingga capaian sasaran
pembangunan nasional dan daerah dapat tercapai.
Berdasarkan uraian diatas keterkaitan hubungan dokumen RKPD dengan
dokumen perencanaan dan penganggaran baik pada tingkat nasional, provinsi,
kabupaten dan Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta dengan dokumen
perencanaan lainnya dapat dilihat pada masing-masing gambar dibawah ini :
Gambar 1.1Alur Pikir Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kabupaten/kota
Gambar 1.2Alur Pikir Rancangan Akhir RKPD Kabupaten/ Kota
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 8
1.4. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2014 adalah untuk memberikan arah
bagi pencapaian sasaran yang tepat bagi pembangunan Kabupaten OKU TIMUR
melalui penetapan prioritas pembangunan dan program sebagai agenda tahunan
dalam mencapai Visi dan Misi pembangunan Kabupaten OKU TIMUR. Berdasarkan
maksud tersebut maka tujuan penyusunan RKPD Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur adalah:
1. Penanganan prioritas pembangunan dan program/kegiatan pembangunan
tahun 2015 bagi SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur.
2. Sinkronisasi dan harmonisasi program pembangunan baik yang didanai dari
sumber dana APBD Kabupaten/ Kota, APBD Provinsi, APBN maupun bantuan
pembangunan lainnya.
3. Menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas
dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten OKU TIMUR Tahun Anggaran
2015.
1.5. SISTEMATIKA
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 9
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Ogan Komering Ulu
TIMUR Tahun 2015, yang mengimplementasikan perencanaan pembangunan
jangka menengah dan penganggaran tahunan, disusun dalam sistematika sebagai
berikut :
Bab I Pendahuluan
Memuat latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta
sistematika RKPD Kabupaten OKU TIMUR.
Bab II Kondisi Umum Wilayah dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanKabupaten OKU TIMUR Tahun 2013
Menguraikan tentang Kondisi Umum Wilayah Kabupaten OKU TIMUR dan
Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2013.
Bab III Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah Dan Kerangka PendanaanDaerah
Memuat Kondisi Ekonomi Daerah tahun 2013 dan Arah Kebijakan
Keuangan Daerah.
Bab IV Prioritas dan Sasaran Pembangunan Kabupaten OKU TIMURTahun 2015
Menguraikan tentang Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah
dan Prioritas Program Pembangunan Kabupaten OKU TIMUR tahun 2015.
BAB V Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2015
Berisi tentang Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Pembangunan
Kabupaten OKU TIMUR tahun 2015.
Bab VI Penutup
LampiranMartriks Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPDTahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 10
BAB II
EVALUASI HASIL PELAKSANAANRKPD TAHUN LALUDAN CAPAIAN KINERJA
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
2.1. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1.1. Sejarah Singkat Pemerintahan Kabupaten OKU TIMUR
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2003 tanggal 18 Desember 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten OKU
TIMUR, Kabupaten OKU SELATAN, dan Kabupaten OGAN ILIR Provinsi
Sumatera Selatan. Akan tetapi baru diresmikan oleh Gubernur Sumatera
Selatan pada tanggal 17 Januari 2004 dengan ditunjuk Pejabat Sementara
Bupati OKU TIMUR. Pembentukan Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan
berbagai pertimbangan yaitu sebagai berikut:
1. Mempersempit/memperpendek rentang kendali (span of control)
pemerintah, sehinggaa azas efektifitas dan efisiensi pelaksanaan
bidang pemerintah dapat terwujud.
2. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan daerah melalui eksplorasi sumber daya
alam yang ada pada daerah tersebut secara optimal, guna
kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan.
4. Meningkatkan fungsi pengawasan yang efektif terhadap sistem
Hankam wilayah sebagai bagian integral dari sistem Hankamnas.
Adapun nama Bupati OKU TIMUR sejak awal berdirinya adalah
sebagai berikut :
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 11
Tabel 2.1Nama-Nama Bupati OKU TIMUR Sejak Awal Berdirinya
NoPasangan Bupati/Wakil
BupatiMasa Jabatan Keterangan
1 Drs. Amri Iskandar, MM 17-10-2004 s/s 25-02-2005 Pejabat Sementara
2 Drs. Sujadi, MM 25-02-2005 s/d 23-08-2005 Pejabat Sementara
3 H. Herman Deru, SH, MMHM. Kholid, S.Sos
23-08-2005 s/d 23-08-2010 Bupati Terpilih
4 H. Herman Deru, SH, MMHM. Kholid, S.Sos. M.Si
23-08-2010 s/d sekarang Bupati Terpilih
Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka Tahun 2013
2.1.2. Kondisi Geografis
1. Letak Geografis, Batas Wilayah dan Luas Wilayah
Sesuai dengan UU Nomor 37 Tahun 2003 luas wilayah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU TIMUR) adalah 3.370
Km2, dimana sebagian besar dari wilayah tersebut adalah dataran
rendah dan cenderung rata kecuali di wilayah Kecamatan Martapura
dan sekitarnya yang cenderung berbukit.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur secara geografis
terletak pada 1030 40’ Bujur Timur – 1040 33’ Bujur Timur dan 30
45’ Lintang Selatan – 40 55’ Lintang Selatan.
Adapun secara administrasi wilayah Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur (OKU TIMUR) memiliki batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten OKI Provinsi
Sumatera Selatan (Kecamatan Tanjung
Lubuk dan Lempuing).
Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten OKI
Provinsi Sumatera Selatan (Kecamatan
Lempuing dan Mesuji)
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 12
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Way
Kanan (Provinsi Lampung Lampung) dan
Kabupaten OKU Selatan (Kecamatan
Simpang).
Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten OKU
(Kecamatan Lengkti, Sosoh Buay
Rayap, Baturaja Timur dan
Peninjauan) dan Kabupaten OKI
(Kecamatan Muara Kuang)
Wilayah Kabupaten OKU TIMUR tergambar pada Gambar
2.1. berikut ini.
Gambar 2.1. Peta wilayah Kabupaten OKU TIMUR
Administrasi Pemerintahan dan Luas Wilayah Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur dapat disajikan pada Tabel 2.2
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 13
Tabel 2.2Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa
Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2012
No Kecamatan Luas(Km2)
Persentase(%)
1 Martapura 102,16 3,032 Bunga Mayang 113,54 3,373 Jayapura 230,17 6,834 BP Peliung 154,13 4,575 Buay Madang 114,36 3,396 Buay Madang Timur 156,25 4,647 Buay Pemuka Bangsa Raja 192,95 5,738 Madang Suku I 129,34 3,849 Madang Suku II 195,32 5,7910 Madang Suku III 211,25 6,2711 Belitang 163,59 4,8512 Belitang II 354,50 10,5313 Belitang III 91,97 2,7314 Belitang Madang Raya 153,87 4,5615 Belitang Mulya 153,59 4,5616 Belitang Jaya 45,97 1,3617 Semendawai Suku III 297,77 8,8318 Semendawai Timur 183,27 5,4419 Semendawai Barat 101,00 3,0020 Cempaka 225,00 6,68
J u m l a h 3.370,00 100,00
Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka Tahun 2013
2. Topografi dan Iklim
Topografi dan ketinggian di wilayah Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur berkisar antara 35 – 67 meter di atas permukaan laut, seperti
disajikan pada Tabel 2.3. Bentuk lapangan (topografi), keadaan tanah
di wilayah Kabupaten OKU TIMUR dapat digolongkan ke dalam wilayah
datar (peneplain zone), bergelombang (piedmont zone) dan berbukit
(hilly zone).
Iklim di Kabupaten OKU TIMUR termasuk tropis basah karena
dipengaruhi musim penghujan dan kemarau. Suhu rata-rata harian
Kabupaten OKU TIMUR antara 15oC – 38oC, dengan curah hujan
tahunan sekitar sekitar 2223,6 mm. Berbeda dengan tahun 2011 di
Kabupaten OKU TIMUR hujan terjadi hampir disepanjang tahun, selama
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 14
tahun 2012 terjadi kemarau yang cukup panjang kondisi tersebut
mengakibatkan produksi hasil bumi mengalami gangguan.
Tabel 2.3Ketinggian Wilayah Menurut Kecamatan
di Kabupaten OKU TIMUR
No Kecamatan Ketinggian(dpl)
1 Martapura 482 Bunga Mayang 473 Jayapura 454 BP Peliung 455 Buay Madang 676 Buay Madang Timur 627 Buay Pemuka Bangsa Raja 538 Madang Suku I 459 Madang Suku II 4610 Madang Suku III 4311 Belitang 4412 Belitang II 4313 Belitang III 4814 Belitang Madang Raya 3515 Belitang Mulya 3616 Belitang Jaya 3817 Semendawai Suku III 4218 Semendawai Timur 4119 Semendawai Barat 4020 Cempaka 41
Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka Tahun 2013
3. Hidrologi
Di wilayah Kabupaten OKU TIMUR terdapat Sungai Komering
yang merupakan salah satu dari sembilan sungai besar di Provinsi
Sumatera Selatan. Kondisi hidrologi dan tata air yang terdapat di
wilayah Kabuapaten OKU TIMUR ini ditentukan oleh keadaan batuan
geologi, proses geomorfologi, klimatologi (curah hujan), ketiga faktor
tersebut menyebabkan terjadinya pola aliran air sungai maupun
terbentuknya danau dan telaga.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 15
Secara makro pola aliran sungai di wilayah Kabupaten OKU
TIMUR terbagi menjadi 4 bagian yaitu :
1. Pola aliran radial, terbentuk pada daerah vulkan.
2. Pola aliran terelis, terbentuk pada daerah structural.
3. Pola aliran dentritik, terbentuk pada daerah perbukitan.
4. Pola aliran meander, terbentuk pada daerah dataran rendah.
Sistem sungai-sungai yang ada di wilayah Kabupaten OKU
TIMUR adalah sistem Sungai Komering. Sungai-sungai yang terdapat di
Kabupaten OKU TIMUR dapat dilihat pada Tabel 2.4
Tabel 2.4Nama dan Panjang sungai yang Bermuara di Sungai Komering
dalam Wilayah Kabupaten OKU TIMUR
No Nama Sungai Panjang(Km) No Nama Sungai Panjang
(Km)1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.
S. KomeringS. AbungS. BumaiS. NitangS. Palam JambanS. Tulung KiriS. RanauS. PelintasanS. Terusan KiriS. CurupA. DanauA. GilasS. BalokS. BabanW. PandanA. Talang BuyutS. NikanW. HalomS. PularA. TapahS. TuhaA. MakenaA. SelainS. KungkilanS. SakaA. GilasA. Silulu
17045301214158
225
15156018353012151587
207
1010601235
28.29.30.31.32.33.34.35.36.37.38.39.40.41.42.43.44.45.46.47.48.4950.51.52.53.
S. MengamaS. PilamasinS. GihamS. TahmiA. SelianS. PuruS. ImasA. BuyukW. TelemaS. KeruhS. SelabungW. RuasW. NgepakS. MekakauA. BeangtaiS. KemuA. SingauS. KisamS. LuasA. SindangS. Saung KiriWay HitamS. MacakA. SerdangS. BelitangW. Marabalik
221530209
15402530204426104015352350307
205060206017
Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka Tahun 2013
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 16
4. Kondisi Geologi dan Bahan Tambang
Secara geologis wilayah Kabupaten ogan Komering Ulu Timur
terbentuk pada Zaman tersier dan kwarter oleh batuan granit, tufa
andesit dan formasi andesit tua. Dari susunan batuan-batuan tersebut
terkandung berbagai macam kekayaan alam yang potensial antara lain
batubara, minyak bumi, pasir, koral dan lain-lainnya. Satuan batuan
secara berurutan dari tua ke muda adalah batuan pratersier, tersier dan
kuarter. Batuan berumur pratersier adalah batuan tertua terdiri dari
batuan malihan karbon, batuan gunung api, yura kapur, batuan klastika
yura kapur, komplek bancuh (melange) kapur serta batuan terobosan
kapur.
Batuan berumur tersier terdiri dari satuan batuan sedimen
oligosen-miosen tufaan miosen, batuan gunung api paleo oligosen,
batuan trobosan miosen, batuan sedimen genang laut dan sedimen
karbonat oligo miosen, batuan sedimen laut dangkal miosen serta
batuan sedimen peralihan mio pliosen. Batuan berumur kuarter terdiri
dari batuan gunung api paleo plistosen, sedimen darat paleo plistosen,
batuan gunung api kuarter serta endapan danau, rawa dan sungai
holosen.
Secara umum struktur geologi yang dijumpai terdiri dari lipatan,
sesar dan kekar yang sebagian besar pada batuan tersier. Struktur ini
umumnya berarah barat laut tenggara diantaranya terdapat pula yang
berarah timur laut barat daya.
Pengusahaan bahan tambang/ galian di Kabupaten OKU TIMUR
masih terbatas penggalian pasir dan batu (koral). Bahan tambang
seperti batubara, minyak bumi, gas dan bahan mineral belum dapat
dieksploitasi, meskipun menurut penelitian geogoli terdapat beberapa
spot bahan tambang potensial di Kabupaten OKU TIMUR. Jenis bahan
galian yang sudah diusahakan di Kabupaten OKU TIMUR adalah
penggalian golongan C, yakni bahan galian seperti pasir, batu koral dan
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 17
tanah liat. Produksi masing-masing bahan galian tersebut selama tahun
2012 adalah 109,21 ribu ton/m3 (pasir), 92,64 ribu ton/m3 (batu koral),
dan 66,96 ribu ton/m3 (tanah liat) serta 82,35 ribu ton/m3 (andesit).
Selain itu Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mempunyai potensi
barang tambang lain, yaitu batubara. Diperkirakan kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur mempunyai cadangan batubara sebanyak 200 juta
ton. Cadangan batubara terbanyak berada di kecamatan Buay Pemuka
Peliung yang diperkirakan sebanyak 100 juta ton sementara potensi
tambang minyak bumi diperkirakan terdapat di Kecamatan Madang
Suku III.
Tabel 2.5. berikut ini adalah jumlah cadangan batubara di Kabupaten OKU
TIMUR menurut data yang dikumpulkan pada tahun 2013.
Tabel 2.5Cadangan Sumberdaya Mineral
di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2012
KECAMATAN Batubara( 000 Ton )
1. Bunga Mayang2. B.P. Peliung3. Buay Madang Timur4. B.P. Bangsa Raja5. Madang Suku II
32.000100.00030.00023.00015.000
Jumlah 200.000
Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka Tahun 2013
5. Pemanfaatan Lahan
Penggunaan lahan di wilayah Kabupaten OKU TIMUR terdiri dari
beberapa jenis, yaitu permukiman, pertanian, perkebunan, hutan, tanah
yang belum dibudidayakan/ usahakan yang berupa semak, belukar dan
sejenisnya.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 18
Tabel 2.6Luas Penggunaan Tanah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2012
No Jenis Pemanfaatan Luas (Ha) % TerhadapTotal Luas
1 Kampung/Pemukiman 10.998 3,262 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah5 a. Irigasi Tehnis 25.948 7,716 b. Irigasi setengah tehnis 1.396 0,417 c. Non Irigasi 78.063 23,168 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,49 Kebun Campuran 10.416 3,09
10 Perkebunan Besar 7.100 2,1111 Perkebunan Rakyat 86.359 25,6312 Alang-Alang 4.064 1,2113 Semak 3.200 0,9514 Hutan Lebat 7.448 2,2115 Hutan Belukar 66.640 19,7716 Hutan Sejenis 5.000 1,4817 Perairan Darat 11.200 3,32
18 TanahTerbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,24
19 Jalan 63 0,0220 Sungai 109 0,03
JUMLAH 337.000 100
2.1.3. Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten OKU TIMUR selalu mengalami
peningkatan sejalan dengan kemajuan pembangunan yang juga semakin
pesat. Percepatan dan kemajuan pembangunan di Kabupaten OKU TIMUR
juga telah menjadi daya tarik bagi penduduk daerah lain untuk migrasi.
Berdasarkan data BPS (OKU TIMUR Dalam Angka Tahun 2013)
Jumlah penduduk Kabupaten OKU TIMUR pada tahun 2012 adalah 628.827
jiwa, yang terdiri dari 321.304 jiwa laki-laki dan 307.523 jiwa perempuan
yang tersebar di 20 kecamatan atau 296 desa/kelurahan.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 19
Penyebaran penduduk di Kabupaten OKU TIMUR cenderung tidak
merata yang disebabkan karena sebagian besar penduduk lebih memilih
tinggal di kecamatan yang secara ekonomi lebih potensial serta memiliki
infrastruktur fasilitas umum lebih lengkap. Kecamatan Buay Madang Timur
ditempati penduduk terbesar di Kabupaten OKU TIMUR yaitu 8,74 %,
begitu pula Kecamatan Belitang 8,29 % dan Kecamatan Martapura 7,90 %.
Sedangkan penduduk yang paling sedikit terdapat di Kecamatan Buay
Pemuka Bangsa Raja yaitu 1,81 %. Jumlah penduduk di wilayah Kabupaten
OKU TIMUR dapat dilihat pada Tabel 2.7
Tabel 2.7Penduduk Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2013
KECAMATAN Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Martapura2. Bunga Mayang3. Jaya Pura4. Buay Pemuka Peliung5. Buay Madang6. Buay Madang Timur7. Buay Pemuka Bangsa Raja8. Madang Suku II9. Madang Suku III10. Madang Suku I11. Belitang Madang Raya12. Belitang13. Belitang Jaya14. Belitang III15. Belitang II16. Belitang Mulya17. Semendawai Suku III18. Semendawai Timur19. Cempaka20. Semendawai Barat
25.5508.3236.414
16.65418.55627.709
5.86114.88212.62518.17521.39426.431
9.68517.32120.90110.30619.42617.39513.49210.202
24.1087.9365.587
15.88218.14927.281
5.53914.59011.87916.84220.66525.680
9.06916.70320.08610.11018.58116.27412.641
9.920
49.65816.25912.00032.53636.70554.99011.40029.47224.50435.01742.05952.11118.75434.02440.98820.41638.00733.66826.13420.123
JUMLAH 321.304 307.523 628,827
Sumber : OKU TIMUR dalan Angka 2013
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 20
Pada tahun 2012 jumlah kelompok usia terbanyak adalah (0 – 4)
tahun yaitu 61.430 jiwa dengan rasio jenis kelamin 31.608 laki-laki dan
29.822 perempuan. Disusul oleh kelompok usia (10 – 14) tahun dengan
jumlah 58.871 jiwa dengan rasio jenis kelamin 30.133 laki-laki dan 28.738
perempuan, sedangkan jumlah terkecil pada kelompok usia (70 – 74) tahun
yaitu berjumlah 9.530 jiwa terdiri dari 4.607 laki-laki dan 4.923
perempuan.
2.1.4. Sosial Budaya
1. Pendidikan
Pemerintah kabupaten OKU TIMUR menyadari sepenuhnya
bahwa hanya melalui pendidikan maka pola hidup masyarakat dapat
diubah ke arah yang lebih baik dan bermartabat. Dengan pendidikan
yang tinggi maka diharapkan masyarakat akan menyadari
pentingnya kesehatan, taat hukum, produktif serta lebih toleran
terhadap sesamanya. Demikian juga wawasan kebangsaan
masyarakat akan semakin terbuka sehingga persatuan dan kesatuan
antar anggota masyarakat dapat selalu terpelihara. Argumentasi di
atas juga dapat menunjukkan bahwa pendidikan masyarakat yang
tinggi dan berkualitas dapat menjadi indikator terhadap tingkat
kesejahteraan masyarakat. Dengan kata lain, jika pendidikan
masyarakat tinggi hal ini merupakan indikator tercapainya
peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Fasilitas pendidikan di Kabupaten OKU TIMUR tersedia
lengkap mulai dari prasekolah, pendidikan dasar, menengah dan
pendidikan tinggi. Demikian juga pendidikan keagamaan
berkembang baik di kabupaten ini. Walaupun di Kabupaten OKU
TIMUR belum ada universitas, tapi kabupaten ini telah memiliki 4
Sekolah Tinggi dan 1 Akademi. Bahkan STIE Trisna Nagara yang
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 21
terdapat di Kecamatan Belitang telah membuka jenjang studi
pascasarjana (magister manajemen).
Adapun jumlah lembaga pendidikan pada tahun 2013 di
Kabupaten OKU TIMUR dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.8Jumlah Lembaga Pendidikan
di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2013
No Uraian Jumlah
1 PAUD 2022 TK Negeri 133 TK Swasta 1024 SD Negeri 4205 SD Swasta 176 SLTP Negeri 507 SLTP Swasta 308 SMA Negeri 189 SMA Swasta 1810 SMK Negeri 611 SMK Swasta 2412 Sekolah Tinggi 413 Akademi 1
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kab. OKU TIMUR 2013
Peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten OKU TIMUR
secara umum telah meningkat sebagaimana yang terlihat pada
statistik indikator umum pendidikan sebagai berikut :
Tabel 2.9Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Menurut Kelompok Umur
di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2012
Kelompok Umur 2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4)
7-12
13-15
16-18
96,83
83,80
61,58
98,63
88,85
61,47
98,97
88,91
59,23
Sumber : BPS Kabupaten OKU TIMUR, 2013
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 22
2. Kesehatan
Ketersediaan sarana kesehatan berupa rumah sakit, puskesmas
dan sarana kesehatan lainnya merupakan hal yang mutlak guna
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Prioritas
utama pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan lebih
ditujukan kepada masyarakat pedesaan dan golongan ekonomi
lemah. Dengan derajat kesehatan masyarakat yang relatif baik,
maka kehidupan ekonomi dan sosial budaya juga semakin baik. Oleh
karena itu, penyediaan layanan dan fasilitas kesehatan harus
memadai serta didukung oleh tenaga medis yang juga cukup guna
mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Adapun Jumlah Prasarana dan sarana kesehatan di wilayah
Kabupaten OKU TIMUR dalam menunjang peningkatan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat pada tahun 2012 adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.10Sarana Prasarana Kesehatan di Kabupaten OKU TIMUR
No Sarana Prasarana Jumlah (unit)
1 Rumah Sakit Pemerintah 2
2 Rumah Sakit Swasta 2
3 Puskesmas 22
4 Puskesmas keliling 18
5 Puskesmas Pembantu 59
6 Balai pengobatan/klinik/RB 19
7 Apotek 27
8 Toko obat 23
Sumber : BPS Kabupaten OKU TIMUR, 2013
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 23
Sedangkan data tenaga kesehatan di Kabupaten OKU
TIMUR pada tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.11Jumlah Tenaga Kesehatan
di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2012
No Tenaga Kesehatan Jumlah (orang)
1 Dokter spesialis 6
2 Dokter umum 54
3 Dokter gigi 3
4 Bidan 209
5 Perawat umum 329
6 Bidan Desa 235
7 Perawat gigi 25
Sumber : BPS Kabupaten OKU TIMUR, 2013
2.2. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN RKPD
SAMPAI TAHUN BERJALAN DAN REALISASI RPJMD.
Dalam upaya untuk memantapkan perencanaan pembangunan tahun
2015 diperlukan evaluasi perbaikan program dan kegiatan pada tahun-
tahun sebelumnya. Berikut ini akan di uraikan pelaksanaan beberapa sektor
pembangunan :
2.2.1. PERTANIAN TANAMAN PANGAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur merupakan daerah yang
potensial untuk pengembangan bidang pertanian. Baik pertanian tanaman
bahan makanan, perkebunan, buah-buahan, kehutanan, perikanan maupun
peternakan. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi sektor pertanian dalam
pembentukan PDRB Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang hampir
mencapai 50 persen. Pertanian merupakan sektor unggulan sekaligus
leading sektor bagi perekonomian kabupaten ini. Pada tahun 2012, luas
tanam padi sawah di kabupaten ini adalah 129.623 hektar dengan produksi
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 24
sebesar 701.072 ton gabah kering giling. Pengusahaan tanaman padi
sawah terluas terdapat di Kecamatan Buay Madang Timur (14.095 hektar),
Buay Madang (13.487 hektar) dan Belitang (10.481 hektar).
Adapun Luas tanam padi ladang adalah 2.477 hektar dengan
produksi sebesar 7.192 ton gabah kering giling. Pengusahaan tanaman padi
ladang terluas terdapat di Kecamatan Cempaka (581 hektar) dan
Semendawai Barat (425 hektar).Pengusahaan tanaman bahan makanan
lainnya di kabupaten ini adalah ketela pohon (luas tanam 1.398 hektar dan
produksi 18.952 ton umbi basah), ketela rambat (luas tanam 131 hektar
dan produksi 1.204 ton umbi basah), jagung (luas tanam 6.390 hektar dan
produksi 36.390 ton pipilan kering), kacang tanah (luas tanam 359 hektar
dan produksi 515 ton polong kering), dan kacang hijau (luas tanam 60
hektar dan produksi 73 ton biji kering).
2.2.2. PERKEBUNAN
Pengusahaan tanaman perkebunan dan tanaman buah-buahan
tahunan juga potensial di kabupaten ini. Komoditas perkebunan yang
menjadi andalan adalah karet dan kelapa sawit. Kedua komoditas ini
mampu menyerap tenaga kerja yang signifikan serta menghasilkan
multiplier effect di bidang ekonomi yang luas. Produksi perkebunan karet
rakyat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selama tahun 2012 sebesar
37,3 ribu ton, dengan total lahan seluas 78,7 ribu hektar dan luas kebun
yang produktif 41,8 ribu hektar, yang belum menghasilkan 36,9 ribu hektar
dan yang tidak menghasilkan lagi seluas 72 hektar. Adapun produksi kelapa
sawit rakyat selama tahun 2012 sebesar 10,9 ribu ton, dengan total luas
lahan sebesar 6,8 ribu hektar, lahan yang menghasilkan 4,5 ribu hektar,
lahan yang belum menghasilkan 2,1 ribu hektar dan yang tidak
menghasilkan lagi 216 hektar.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 25
2.2.3. PETERNAKAN DAN PERIKANAN
Pengusahaan bidang peternakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur berkembang dengan baik, baik untuk ternak besar, ternak kecil,
maupun unggas. Sayangnya, pengusahaan bidang peternakan di kabupaten
ini masih berskala kecil (usaha rumahtangga), bahkan dianggap sebagai
usaha sampingan. Hingga kini, belum ada perusahaan peternakan berskala
besar yang berinvestasi maupun beroperasi di kabupaten ini. Demikian juga
di usaha bidang perikanan, masih didominasi oleh usaha rumahtangga yang
mengandalkan “kemurahan alam”. Faktor keamanan dan tingginya tindak
kriminalitas di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menjadi salah satu
hambatan perkembangan usaha ternak di daerah ini.
Jumlah populasi ternak besar dan kecil di Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur selama tahun 2012 sebagai berikut; sapi sebanyak 71,8 ribu
ekor, kerbau sebanyak 2,4 ribu ekor, kambing sebanyak 25,9 ribu ekor,
domba sebanyak 4,6 ribu ekor dan babi sebanyak 16,4 ribu ekor. Adapun
jumlah populasi unggas sebagai berikut; ayam buras sebanyak 463,3 ribu
ekor, ayam boiler sebanyak 94,4 ribu ekor dan itik sebanyak 90,2 ribu ekor.
Di bidang perikanan, pengusahaan perikanan di kabupaten ini
bersumber dari kolam, sawah dan tangkapan. Jika diusahakan secara
profesional, usaha perikanan di kabupaten ini cukup menjanjikan untuk
dikembangkan. Hal ini disebabkan adanya dukungan jaringan irigasi teknis
yang dapat menjamin ketersediaan air sepanjang tahun. Hingga saat ini,
produksi ikan dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur telah mampu
mensuplai kebutuhan ikan kabupaten lain di Sumatera Selatan bahkan
hingga Provinsi Lampung. Data tahun 2012 menunjukkan bahwa produksi
ikan perairan umum sebanyak 315 ton dan ikan budidaya sebanyak 29,1
ribu ton, sehingga total produksi ikan di kabupaten ini sebesar 29,4 ribu
ton.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 26
2.2.4. KEHUTANAN
Dengan semakin habisnya hutan di Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur menjadikan kurang potensialnya usaha di sektor kehutanan di
daerah ini. Secara dramatis hutan alami di kabupaten ini telah
dialihfungsikan menjadi sawah, ladang, dan perkebunan. Hal ini
dikarenakan sebagian besar kawasan yang ada telah dibuka untuk
pengusahaan tanaman pertanian, perkebunan, dan usaha lainnya. Apalagi
sejak terjadi booming harga karet alam dan CPO di pasar dunia, petani
bergiat membuka lahan untuk pengusahaan tanaman karet maupun kelapa
sawit. Berbagai upaya untuk mempertahankan fungsi hutan sebagai paru-
paru dunia terus digalakkan oleh pemerintah, tanpa kehilangan manfaat
ekonomisnya. Salah satu upaya tersebut dengan menggalakkan
penanaman kembali hutan dan penciptaan kawasan hutan kota di
Kecamatan Martapura. Luas hutan yang ada di Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur hingga tahun 2012 tinggal tersisa 28,4 ribu hektar. Kecamatan
yang masih memiliki hutan adalah Kecamatan Martapura dan Kecamatan
Bunga Mayang dengan luas masing-masing sebesar 10 ribu hektar.
Sedangkan luas hutan produksi yang ada yaitu seluas 33,5 ribu hektar,
terdiri dari Hutan Saka (10 ribu hektar), Hutan di Martapura (15,5 ribu
hektar) dan Hutan Air Laye (8 ribu hektar).
2.2.5. PERINDUSTRIAN
Proses industrialisasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur belum
berkembang dengan baik. Industri pengolahan yang ada masih berskala
kecil, berbasis usaha rumah tangga, menggunakan teknologi yang
sederhana dan tidak berbadan hukum. Dengan jenis industri semacam itu,
maka peran industri dalam menciptakan nilai tambah dan menyerap tenaga
kerja dalam perekonomian Kabupaten ini belum signifikan. Dibandingkan
dengan sektor pertanian dan sektor perdagangan, perkembangan sektor
industri masih jauh tertinggal.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 27
Semakin turunnya kontribusi sektor industri dalam pembentukan
PDRB Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menunjukkan pengembangan
industri di daerah ini masih belum optimal. Sebagaimana ditunjukan data
PDRB Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, kontribusi sektor industri
tahun 2008 sebesar 6,32 persen, tahun 2009 turun menjadi 6,18 persen
dan tahun 2012 hanya sebesar 5,84 persen. Kondisi ini mencerminkan
sektor industri di kabupaten ini semakin tidak kompetitif. Data dari dinas
industri dan perdagangan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
menunjukan bahwa jumlah industri dan dayaserap tenaganya selama tahun
2012 justru mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011.
Dari tabulasi kelompok industri tampak pula bahwa jumlah industri
pengolahan pangan merupakan yang terbanyak dibandingkan kelompok
industri lainnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Informasi tersebut
menegaskan bahwa sektor industri belum berkembang baik. Data yang ada
juga mengkonfirmasi bahwa pencatatan direktori industri di Kabupaten ini
masih belum optimal. Kondisi tersebut mengakibatkan data dan analisis
perkembangan industri di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat
menyesatkan (biased). Hingga tahun 2012 jumlah industri kecil dan
menengah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebanyak 157 unit,
adapun tenaga kerja yang terserap sebesar 406 orang. Jika dibandingkan
kondisi tahun 2011 telah terjadi penurunan jumlah industri kecil dan
penyerapan tenaga kerjanya, yaitu sebanyak 167 unit dan 906 orang. Ditilik
dari persebarannya, sebagian besar industri menengah bawah berada di
Kecamatan Buay Madang (33 unit), Belitang (27 unit) dan Buay Pemuka
Peliung (14 unit).
2.2.6. PENGGALIAN DAN PERTAMBANGAN
Pengusahaan bahan tambang dan galian di Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur masih terbatas penggalian pasir, batu dan koral. Bahan
tambang seperti batubara, minyak bumi, gas dan bahan mineral lainnya
belum tereksploitasi. Meskipun menurut penelitian geogoli terdapat sumber
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 28
bahan tambang potensial di Ogan Komering Ulu Timur, namun hingga
sekarang belum terbukti. Jenis bahan galian yang sudah diusahakan adalah
penggalian golongan C, yakni bahan galian seperti pasir, batu, koral, tanah
liat dan andesit. Produksi masing-masing bahan galian tersebut selama
tahun 2012 adalah 109,21 ribu ton/m3 (pasir), 92,64 ribu ton/m3 (batu
koral), 66,96 ribu ton/m3 (tanah liat), dan 82,35 ribu ton/m3 (andesit).
Adapun potensi batu bara yang terdapat di perut bumi Ogan Komering Ulu
Timur diperkirakan sebanyak 200 juta ton. Cadangan batubara terbanyak
berada di kecamatan Buay Pemuka Peliung yang diperkirakan sebanyak 100
juta ton, sementara potensi tambang minyak bumi diperkirakan terdapat di
Kecamatan Madang Suku III.
2.2.7. LISTRIK
Sektor Ketenagalistrikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
dipasok dari PLN Cabang Lahat. Jumlah konsumsi listrik PLN Ranting
Martapura masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2012
sebesar 80,1 juta KWH, dengan jumlah konsumen rumah tangga sebanyak
45,2 ribu. Konsumen PLN yang terbesar berasal dari golongan R1-900VA
dengan 26,4 ribu pelanggan dengan konsumsi listrik sebesar 23,7 juta
KWH, disusul golongan R1-450VA, dengan 16,0 ribu pelanggan dan
konsumsi listrik sebesar 7,2 juta KWH. Menurut jenis konsumen, konsumsi
energi listrik oleh rumahtangga merupakan yang terbesar (mencapai 34,5
juta KWH), sementara konsumsi industry hanya sebesar 2,2 juta KWH.
Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa industri yang ada belum
berkembang yang ditandai dengan masih rendahnya konsumsi listrik.
2.2.8. AIR BERSIH
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) yang bertanggung jawab menyediakan kebutuhan air
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 29
bersih bagi masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Jumlah
pelanggan PDAM di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sampai akhir
tahun 2012 sebanyak 2.695 pelanggan, yang terdiri dari rumah tangga
2.587 pelanggan, bisnis 79 pelanggan dan sosial 29 pelanggan. Produksi air
bersih pada akhir tahun 2012 sebesar 997,5 ribu m3 dan volume yang
disalurkan ke konsumen sebesar 960,5 ribu m3, dengan nilai penjualan
sebesar Rp 1,95 miliar. Tampak bahwa jangkauan layanan PDAM Ogan
Komering Ulu Timur masih terbatas di wilayah perkotaan, yaitu hanya
meliputi kawasan Kota Martapura, Cempaka dan Kota Gumawang. Untuk
itu diperlukan investasi yang lebih besar untuk memperbesar kapasitas
produksi PDAM agar semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses
air bersih dari PDAM. Dengan demikian, derajat kesehatan masyarakat
dapat lebih ditingkatkan melalui konsumsi air minum yang lebih bersih dan
sehat.
2.2.9. PERDAGANGAN
Sektor perdagangan memainkan peran penting dalam menggerakkan
perekonomian. Aktifitas perdagangan adalah pendorong bergeraknya
perekonomian sebagai penghubung antara produsen dan konsumen.
Melalui perdagangan produsen menjual produksinya ke pasar dan
sebaliknya konsumen mendapatkan barang yang dibutuhkan dari pada
pedagang. Fakta menunjukkan bahwa kemajuan suatu negara terkait
dengan kemampuan negara tersebut dalam menguasai sektor
perdagangan. Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sektor perdagangan
turut memainkan peran penting dalam membangkitkan perekonomian
daerah ini. Hal ini dibuktikan oleh besarnya kontribusi sektor perdagangan
dalam pembentukan PDRB kabupaten ini. Menyadari hal tersebut maka
pemerintah kabupaten mendorong penataan dan pembangunan pusat-
pusat perdagangan yang ada di wilayah ini. Jumlah wajib daftar
perusahaan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2011 sebanyak
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 30
27 unit perseroan terbatas (PT), 7 unit koperasi, dan 19 unit CV. Kondisi itu
meningkat pada tahun 2012 menjadi sebanyak 112 unit PT, 91 unit
koperasi dan 167 unit CV.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memiliki sejumlah pasar
maupun kalangan (pasar musiman) yang dapat mendukung jalannya roda
perekonomian wilayah. Hampir setiap kecamatan memiliki pasar atau
kalangan sebagai pusat perdagangan. Jumlah pasar dan kalangan yang
terdaftar di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah 3 unit pasar dan
65 unit kalangan, dengan jumlah pedagang tetap sebanyak 1.316
pedagang. Berdasarkan komoditas yang diperdagangkan, banyaknya
perusahaan yang memperdagangkan barang adalah 4.855 unit, terdiri dari
4.680 perusahaan kecil, 139 perusahaan menengah dan 36 perusahaan
besar. Sementara penyedia jasa terdapat 255 unit, terdiri dari 229 unit
perusahaan kecil, 20 unit perusahaan menengah, dan 6 unit perusahaan
besar. Menurut persebaran lokasinya, jumlah perusahaan kecil dan rumah
tangga sebagian besar berlokasi di Kecamatan Martapura dan Kecamatan
Belitang.
2.2.10. KOPERASI
Koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional yang menjadi
representasi watak dan karakter bangsa Indonesia, yang penuh semangat
kekeluargaan serta kegotong-royongan. Namun saat ini, kehidupan
berkoperasi di tanah air dan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
dirasakan mulai memudar. Perlu dilakukan kampanye yang sistematis dan
massif pentingnya koperasi untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat. Tentu saja, memudarnya kehidupan berkoperasi tersebut
bukan saja diakibatkan semakin mudahnya masyarakat mendapatkan
sumber dana melalui fasilitas dan layanan perbankan, tetapi diduga
pengelolaan koperasi yang kurang profesional selama ini menjadi penyebab
berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja koperasi itu
sendiri. Upaya pembinaan, pendampingan dan pelatihan teknis pengelolaan
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 31
koperasi yang lebih modern dan profesional harus terus dilaksanakan oleh
pemerintah agar soko guru ekonomi Indonesia tersebut tidak tergilas oleh
perubahan zaman.
Jumlah koperasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2012
sebanyak 217 unit yang bergerak di berbagai bidang. Koperasi serba usaha
(KSU) merupakan jenis koperasi yang terbanyak di kabupaten ini, yaitu
sebanyak 94 unit, diikuti Koperasi Unit Desa (KUD) dan Koperasi Tani
masing-masing berjumlah 25 unit dan 37 unit, sementara Koperasi Pegawai
Negeri (KPN) berjumlah 25 unit serta Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
berjumlah 17 unit. Dengan jumlah penduduk Kabupaten ini tahun 2012
yang sebanyak 628.827 jiwa, persebaran koperasi yang ada tersebut
tampaknya belum proporsional. Perlu kerja sama pemerintah dan
masyarakat untuk mempromosikan pentingnya koperasi dalam menunjang
peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
2.2.11. PERHUBUNGAN
Mobilitas barang/jasa dan orang yang melintas di Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur cukup tinggi sepanjang tahun. Kondisi tersebut
dikarenakan kabupaten ini dilalui oleh jalan negara trans-Sumatera yang
menghubungkan antar kota di Pulau Sumetera. Satu-satu moda
transportasi yang berkembang di kabupaten ini adalah moda transportasi
darat, seperti kendaraan roda-2, roda-4 maupun kereta api. Sarana
transportasi dan angkutan sungai/laut dan udara masih belum tersedia di
kabupaten ini. Dengan kondisi tersebut maka jalan dan jembatan menjadi
sarana pendukung utama kelancaran mobilitas barang/jasa dan manusia
dari dan ke Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Untuk mensukseskan proses pemerintahan dan pembangunan di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, pemerintah kabupaten terus
berusaha meningkatkan kualitas jalan yang ada sembari membuka jalur-
jalur baru untuk membuka isolasi daerah-daerah yang masih terisolir. Pada
tahun 2012, panjang jalan yang ada yaitu: Jalan Negara sepanjang 21,31
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 32
km, Jalan Provinsi sepanjang 206,72 km dan Jalan Kabupaten sepanjang
932,57 km. Kondisi permukaan jalan negara dan jalan provinsi semuanya
telah diaspal secara baik. Sedangkan kondisi permukaan jalan kabupaten
adalah permukaan beton (41,63 km), permukaan aspal (288,26 km),
permukaan kerikil (457,03 km) dan permukaan tanah (145,66 km).
Berdasarkan kondisinya, jalan negara semuanya dalam kondisi baik,
adapun jalan provinsi yang kondisinya baik sebagian besar kondisinya
sedang (202,41 Km) dan jalan kabupaten sebagian besar kondisinya
sedang dan baik.
Jumlah jembatan negara, jembatan provinsi dan jembatan
kabupaten pada tahun 2012 masing-masing adalah jembatan Negara 6
buah, jembatan provinsi 74 buah dan jembatan kabupaten 91 buah. Selain
mengandalkan moda transportasi darat jenis mobil dan sepeda motor,
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur juga memiliki potensi angkutan
kereta api. Jalur kereta api di Kabupaten ini berada di perlintasan dari arah
Kertapati (Palembang) dan Tanjung Karang (Lampung), dengan stasiun
berada di Kota Martapura. Arus naik turun penumpang dari dan ke stasiun
Martapura cukup padat, namun laporan kedatangan penumpang ke
Martapura tidak tercatat dengan baik. Selama tahun 2011 terdapat 24.255
orang yang bepergian dari Ogan Komering Ulu Timur dengan menggunakan
jasa angkutan kereta api, sedangkan pada tahun 2012 mengalami
penurunan menjadi 15.260 orang. Melalui jasa layanan tersebut, PT. Kereta
Api Indonesia memperoleh pendapatan sebesar Rp. 234,54 juta selama
tahun 2012.
2.2.12. PARIWISATA
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memiliki variasi potensi
pariwisata yang dapat dikembangkan. Rata-rata setiap kecamatan memiliki
satu atau lebih objek wisata yang menarik. Masih kurangnya penataan,
pengembangan, pengelolaan dan promosi terhadap berbagai objek
pariwisata yang ada mengakibatkan dampak pengganda ekonomi yang
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 33
dimiliki sektor pariwisata di kabupaten ini belum dapat dioptimalkan. Faktor
kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung di Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur masih belum terjamin dengan baik.
Pengembangan sektor pariwisata Ogan Komering Ulu Timur setidaknya
masih membutuhkan tiga faktor utama, yaitu promosi, jaminan keamanan
dan penataan objek wisata agar lebih representatif dan nyaman.
Dalam empat tahun terakhir, belum satupun wisatawan
mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
sedangkan jumlah wisatawan domestik justru mengalami peningkatan.
Tahun 2010 wisatawan domestik yang berkunjung ke Ogan Komering Ulu
Timur sebanyak 4.230 orang, tahun 2011 menjadi 4.473 orang, dan tahun
2012 meningkat menjadi 20.062 orang. Jumlah wisatawan yang relatif
sedikit tersebut diduga kuat karena faktor keamanan yang belum terjaga
dengan baik dan minimnya objek wisata yang dikelola secara profesional.
2.2.13. POS DAN TELEKOMUNIKASI
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini
mengakibatkan tidak adanya kendala waktu dan jarak antar wilayah untuk
melakukan berbagai jenis komunikasi. Hal tersebut mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial, budaya, politik dan keamanan.
Perkembangan teknologi komunikasi yang berbasis elektronika, tampaknya
tidak secara langsung mengurangi peran jasa komunikasi konvensional,
seperti jasa pos untuk surat-menyurat.
Hal itu terlihat jumlah surat yang diterima maupun yang dikirim
melalui PT. Pos Indonesia di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Selama tahun 2012 terdapat 16.276 pucuk surat yang diterima oleh kantor
pos Martapura dan terdapat 89.989 pucuk surat tercatat yang dikirim
melalui kantor pos Martapura. Sementara jumlah pengiriman paket pos
sebanyak 573 paket dan pengiriman wesel pos sebanyak 9.516 paket.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 34
BAB III
RANCANGAN KERANGKA EKONOMIDAN KERANGKA PENDANAAN DAERAH
3.1. ARAH KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
3.1.1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi
perekonomian suatu wilayah dalam suatu periode tertentu ditunjukkan oleh
data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yang dihitung dan
dinyatakan baik atas dasar harga berlaku (ADHB) maupun atas dasar harga
konstan (ADHK). PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang
dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi dalam suatu wilayah dalam waktu
tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang
diproduksi oleh seluruh unit ekonomi.
Rancangan kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan
memuat penjelasan tentang kondisi ekonomi Kabupaten OKU TIMUR pada
tahun 2014 dan perkiraan tahun berjalan, tantangan dan prospek
perekonomian daerah, arah kebijakan ekonomi daerah, analisis dan
perkiraan sumber-sumber pendapatan daerah dan arah kebijakan keuangan
daerah Kabupaten OKU TIMUR tahun 2015 dalam mendukung
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelaksanaan pembangunan
daerah. Kondisi ekonomi daerah ini tentunya akan dapat dicapai melalui
berbagai program dan kegiatan yang sesuai dengan prioritas kegiatan
pembangunan daerah serta langkah kebijakan yang disusun untuk
menghadapi tantangan pembangunan dalam rangka pencapaian sasaran
pembangunan Kabupaten OKU TIMUR pada tahun 2015. Dengan
diketahuinya kondisi ekonomi daerah maka akan terlihat pertumbuhan
ekonomi daerah yang mencerminkan kegiatan ekonomi di daerah,
pertumbuhan ekonomi merupakan kunci dari tujuan ekonomi makro.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 35
Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga
berlaku Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selama kurun waktu 2005-
2012 selalu meningkat. Jika pada tahun 2005 PDRB Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur atas dasar harga berlaku sebesar Rp 2,61 triliun,
meningkat menjadi Rp 4,73 triliun tahun 2009, dan tahun 2012 menjadi Rp.
7,06 triliun. Dilihat dari kontribusinya pada tahun 2012, sektor pertanian
merupakan kontributor utama pembentukan PDRB Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur (44,63%), disusul sektor perdagangan, hotel dan
restauran (17,26%), dan sektor jasa-jasa (16,46%). Nilai PDRB Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur atas dasar harga konstan selama kurun waktu
2007-2012 juga meningkat setiap tahun. Meskipun secara nasional pada
tahun 2008 pertumbuhan ekonomi cenderung melambat, tetapi kondisi
perekonomian di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur relatif stabil.
Penghitungan nilai PDRB atas dasar harga konstan ini bertujuan untuk
melihat pertumbuhan output barang dan jasa tanpa terpengaruh tingkat
harga. Pada tahun 2012, PDRB Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur atas dasar harga konstan senilai Rp 2,68 triliun, meningkat dari
tahun 2010 yang bernilai Rp 2,34 triliun. Dilihat dari kontribusi masing-
masing sektor tampak bahwa sektor pertanian juga merupakan leading
sektor dalam pembentukan PDRB Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Tiga sektor utama penyumbang PDRB Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur atas dasar harga konstan tidak berbeda dengan PDRB atas dasar
harga berlaku..
3.1.2. PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dalam melihat
kinerja ekonomi suatu daerah. Pertumbuhan tersebut merupakan agregat
dari pertumbuhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah
dalam satu tahun. Pertumbuhan yang positif menunjukkan adanya
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 36
peningkatan perekonomian, sebaliknya apabila negatif menunjukkan
terjadinya penurunan.
Analisis mengenai pertumbuhan ekonomi (economic growth) masih
menjadi rujukan utama dalam menilai kinerja ekonomi makro suatu daerah.
Secara umum semua sektor ekonomi di Kabupaten OKU TIMURselama
tahun 2008-2012 selalumengalami peningkatan (Tabel 3.1). Pertumbuhan
ekonomi Kabupaten OKU TIMUR pada tahun 2012 yaitu sebesar 7,17
persen, meningkat dibandingkan tahun 2010 yang hanya sebesar 6,58
persen. Peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan sinyal
yang menggembirakan di tengah-tengah upaya pemerintah daerah
meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.
Tabel 3.1Laju Pertumbuhan Ekonomi Sektoral
KabupatenOKU TIMUR Tahun 2007-2012
SEKTOR 2007 2008 2009 2010r 2011* 2012**
1. Pertanian 6,10 4,29 4,76 4,79 5,26 5,132. Pertambangan &
Penggalian 4,56 2,61 2,93 3,56 4,01 4,21
3. Industri Pengolahan 5,74 1,66 3,31 5,02 7,21 7,444. Listrik, Gas, dan Air
Bersih 3,47 2,53 2,80 3,14 6,00 6,25
5. Bangunan 6,77 4,80 5,58 5,70 7,94 8,226. Perdagangan, Hotel
dan Restoran 9,73 7,56 6,92 7,05 7,56 8,93
7. Pengangkutan &Komunikasi 8,87 9,36 9,91 11,54 12,13 13,25
8. Keuangan, Persewaandan Jasa Pers 4,92 4,65 2,29 6,16 2,97 9,17
9. Jasa-jasa 6,67 8,91 7,26 9,61 10,80 11,72
OKU Timur 6,70 5,15 5,26 5,87 6,58 7,17
Sumber BPS : PDRB OKUT Tahun 2012* : angka sementara** : angka sangat sementara
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 37
Jika diperhatikan lebih detiil, pertumbuhan ekonomiKabupaten OKU
TIMUR selama periode tahun 2001-2012 bersifat fluktuatif. Pada periode
tahun 2001-2002, pertumbuhan ekonomi meningkat dari 3,73 persen
menjadi 4,93 persen, tahun 2003 turun menjadi 4,60 persen dan tahun
2004-2007 terus meningkat secara signifikan.
Pola pertumbuhan seperti di atas menggambarkan bahwa
pembangunan ekonomi di OKU TIMUR tidak terlepas dari pengaruh
eksternal, baik karena kebijakan pemerintah maupun siklus bisnis yang
terjadi. Dari sisi sektoral, selama tahun 2012 laju pertumbuhan nilai tambah
sektoral tertinggi terjadi pada sektor pengangkutan dan komunikasi yang
tumbuh sebesar13,25 persen, meningkat dari tahun 2011 yang sebesar
12,13 persen. Tingginya pertumbuhan sektor pengangkutan dan
komunikasi mengikuti polayang terjadi secara nasional. Perkembangan
teknologi komunikasi yang berbasis pada teknologi seluler dan internet
sejak awal tahun 2000 di Indonesia mengakibatkan tingginya konsumsi
masyarakat terhadap sektor ini. Sektor pengangkutan dan komunikasi
menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2008 hingga kini
dan telah menggeser sektor perdagangan, hotel dan restauran yang pada
periode sebelumnya menjadi yang tertinggi. Adapun sektor pertanian
sebagai sektor unggulan sekaligus kontributor terbesar perekonomian
Kabupaten OKU TIMUR selama tahun 2012 nilai tambahnya tumbuh
sebesar 5,13 persen, turun dari tahun 2011 yang sebesar 5,26 persen.
Turunnya pertumbuhan sektor pertanian ini lebih disebabkan panjangnya
musim kemarau yang terjadi selama tahun 2012. Kondisi tersebut secara
alamiah mengakibatkan menurunnya produksi komoditas pertanian di
Kabupaten OKU TIMUR.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 38
3.1.3. PENDAPATAN PER KAPITA
Indikator ekonomi makro lainnya yang bermanfaat untuk mengukur
tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah adalah
pendapatan per kapita penduduk. Secara umum besaran pendapatan per
kapita adalah hasil pembagian besaran PDRB dengan jumlah penduduk
pertengahan tahun. Sebagai indikator ekonomi makro, pendapatan per
kapita dapat menjadi informasi awal mengenai tingkat kesejahteraan
penduduk. Semakin tinggi pendapatan per kapita penduduk suatu wilayah,
maka tingkat kesejahteraan penduduknya semakin tinggi.
Angka ini diturunkan dari nilai PDRB dibagi dengan jumlah penduduk
pertengahan tahun. Sesuai dengan sifatnya angka pendapatan per kapita
penduduk hanya dapat mengukur tingkat pendapatan penduduk secara
umum. Tingkat kesenjangan pendapatan antara penduduk kaya dan miskin
tidak dapat diketahui secara langsung dari indikator ini. Meskipun demikian,
untuk kepentingan analisis komparatif antar daerah maupun antar waktu,
angka pendapatan per kapita penduduk dapat digunakan sebagai acuan
pemerintah dalam mengukur keberhasilan pembangunan ekonominya.
Pendapatan regional per kapita Kabupaten OKU TIMUR selalu
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ini berarti pertumbuhan
ekonomi yang terjadi di kabupaten ini masih lebih tinggi dari pertumbuhan
penduduknya.Untuk menjamin proses pembangunan ekonomi berjalan
secara berkualitas dan berkesinambungan, maka pengendalian laju
pertumbuhan penduduk harus tetap diperhatikan, agar distribusi
pendapatan dapat tersebar secara berimbang.
Dari tabel 3.2 dapat diketahui bahwa bila dihitung atas dasar harga
berlaku, pendapatan per kapita penduduk OKU TIMUR tahun 2012 sebesar
Rp 11,24 juta. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya. Pendapatan per kapita penduduk OKU TIMUR tahun 2004
sebesar Rp 4,11 juta, meningkat menjadi sebesar Rp 4,60juta tahun 2005,
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 39
tahun 2007 menjadi Rp6,21 juta, tahun 2008menjadi Rp7,19juta dan pada
tahun 2011 menjadi sebesar Rp 10,04 juta.
Tabel 3.2.Pendapatan Per Kapita Penduduk Kab. OKU TIMUR
Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) danAtas Dasar Harga Konstan (ADHK), 2000-2012
Tahun ADHB(Rp)
ADHK(Rp)
2000 2.712.601 2.712.6012001 3.092.603 2.763.0452002 3.479.045 2.858.6092003 3.734.128 2.927.2802004 4.110.746 3.020.3532005 4.605.715 3.104.7112006 5.318.449 3.257.1822007 6.209.340 3.424.2842008 7.198.272 3.548.0962009 7.865.723 3.680.6022010r 8.859.917 3.845.2502011* 10.042.335 4.035.5212012** 11.238.964 4.264.638
Sumber: BPS Kabupaten OKU TimurKeterangan:r : angka revisi* : angka sementara** : angka sangat sementara
Informasi ini menunjukan bahwa kinerja perekonomian kabupaten
OKU TIMUR berjalan dengan baik. Pembangunan ekonomi yang
dilaksanakan berdampak meningkatkan pendapatan penduduk secara
konsisten. Peningkatan pendapatan tersebut menjadi indikasi tercapai
peningkatan kesejahteraan penduduk. Tentu saja, tanggung jawab
pemerintah lainnya adalah menjamin terwujudnya pemerataan pendapatan
di masyarakat.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 40
3.2. ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
Pada dasarnya kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah diarahkan
untuk menggali Pendapatan Asli Daerah yang sesuai dengan prinsip kehati hatian,
intensifikasi dana perimbangan dan pengembangan pembiayaan pembangunan
yang menggunakan sumber-sumber dana lainnya yang sah, untuk dapat
membiayai berbagai program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten OKU
TIMUR, baik itu untuk membiayai belanja tidak langsung maupun biaya langsung,
yang bertujuan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Dalam upaya
meningkatkan pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR masih
tergantung pada dana yang diperoleh dari Pemerintah Pusat yang berupa Dana
Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dana dalam bentuk subsidi
lainnya dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Hal ini dapat dikatakan
bahwa keuangan daerah masih didominasi oleh Pusat, walaupun pada setiap
tahunnya Pendapatan Asli Daerah mengalami peningkatan, namun kontribusi PAD
terhadap jumlah total APBD masih minim, yang mana dapat mempengaruhi dalam
penentuan kebutuhan dari pada belanja daerah.
Selain itu juga, Pemerintah Pusat memberikan batasan-batasan atas
penggalian sumber-sumber PAD oleh Daerah, sedangkan kestabilan jumlah
pendapatan yang bersumber dari transfer pusat yang diterima oleh daerah pada
setiap tahunnya tidak pasti. Untuk itu, dalam rangka memenuhi anggaran yang
diperuntukkan membiayai baik itu belanja tidak langsung maupun belanja
langsung ditentukan oleh adanya ketersediaan dari pendapatan daerah, sehingga
dari seluruh rencana yang ada pada dokumen perencanaan untuk periode satu
tahun dapat dicapai, oleh karena itu perlu ditetapkan arah kebijakan dibidang
pengelolaan keuangan daerah. Arah kebijakan pengelolaan daerah ini
dimaksudkan agar seluruh sumber daya keuangan daerah dapat dimanfaatkan
secara lebih efisien, efektif, ekonomis, tansparan dan akuntabel. Adapun arah
kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah tersebut mencakup yakni arah
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 41
kebijakan pendapatan daerah, arah kebijakan belanja daerah dan arah kebijakan
pembiayaan daerah Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR tahun 2015.
3.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah merupakan unsur penting dalam penyediaan
kebutuhan belanja daerah, untuk itu diharapkan dapat terus mengalami
kenaikan sejalan dengan meningkatnya belanja untuk pemenuhan
kebutuhan pelayanan masyarakat. Upaya meningkatkan Pendapatan
Daerah harus diupayakan untuk menghindari penerimaan daerah yang
dapat menambah beban bagi masyarakat. Arah kebijakan pendapatan
daerah lebih difokuskan kepada upaya peningkatan kemampuan keuangan
daerah dalam menggali sumber–sumber pendapatan daerah. Peningkatan
ini diperlukan untuk menjaga kesinambungan pelayanan publik
(sustainability public service) dan upaya pencapaian kesejahteraan
masyarakat.
Oleh karenanya pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBD
merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai
untuk setiap sumber pendapatan. Sumber–sumber pendapatan daerah
berasal dari penerimaan pendapatan asli daerah, penerimaan dana
perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Pendapatan asli
daerah merupakan porsi pendapatan yang secara hukum dan upaya
diperoleh melalui usaha yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Melalui
kreatifitas dan inovasi yang konstruktif dari pemerintah daerah, pendapatan
asli daerah diharapkan dapat meningkat dari tahun ke tahun sesuai dengan
kondisi dan potensi yang ada. Dana perimbangan adalah dana yang
bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai
kebutuhan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi yang terdiri dari Dana
Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 42
Sedangkan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah daerah
Kabupaten OKU TIMUR tahun 2015 untuk meningkatkan pendapatan
daerah adalah :
1. Peningkatan akurasi data potensi pendapatan dan penggalian sumber-
sumber potensi pendapatan.
2. Mengoptimalkan pendapatan melalui intensifikasi, ekstensifikasi dan
diversifikasi sumber-sumber pendapatan tanpa membebani masyarakat.
3. Intensifikasi pendapatan melalu pengawasan dan pengendalian pada
sumber-sumber pendapatan, seperti Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-
lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.
4. Ekstensifikasi pendapatan melalui peningkatan koordinasi dengan
berbagai instansi pemerintah baik ditingkat pusat maupun di provinsi
dalam rangka peningkatan sumber-sumber pendapatan yang berupa
Dana Perimbangan yang berasal dari komponen Dana Alokasi Umum,
Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan
Pajak.
5. Intensifikasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Pendapatan daerah Kabupaten OKU TIMUR menunjukkan
peningkatan dari tahun ke tahun, baik dari sisi target maupun realisasi
pendapatan. Realisasi pendapatan daerah Kabupaten OKU TIMUR yang
beranjak dari angka Rp. 213,999 milyar pada tahun 2005, melonjak
menjadi Rp. 477,361 milyar pada tahun 2006, hingga Rp. 1,173 triliun
pada tahun 2014.
Peningkatan pendapatan tersebut diperoleh dari bertambahnya
dana perimbangan yaitu sebesar Rp. 199,399 milyar pada tahun 2005
menjadi Rp. 461,401 milyar pada tahun 2006 dan dan Rp. 960,277
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 43
milyar tahun 2014. Peningkatan pendapatan daerah Kabupaten OKU
TIMUR dapat dilihat pada Tabel 3.3.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 44
Tabel 3.3Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Tahun 2005– 2014, dan Proyeksi Pendapatan Tahun 2015
No UraianPendapatan
Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014* Tahun 2015 **1. Pendapatan Asli
daerah1.885.357.800 9.013.488.750 9.801.085.055 11.115.911.400 11.039.615.000 30.296.546.500 34.067.000.000 27.310.517.000 31.248.137.000 36.918.137.000 42.141.800.00
Pajak Daerah 649.488.800 1.286.546.000 1.482.000.000 1.878.000.000 2.753.000.000 4.024.000.000 10.350.000.000 5.018.700.000 7.216.200.000 11.686.200.000 12.236.200.000Retribusi Daerah 1.007.869.000 1.706.942.750 1.757.175.000 4.071.743.000 4.208.940.000 19.142.730.000 18.887.000.000 18.766.817.000 19.397.337.000 11.133.337.000 12.236.200.000Bagian Laba UsahaDaerah
20.000.000 20.000.000 - - - - - - - - 750.000.000
Lain-lain PAD yang sah 208.000.000 6.000.000.000 6.541.910.055 5.091.168.400 4.002.675.000 7.004.816.500 4.505.000.000 3.000.000.000 3.884.600.000 13.348.600.000 24.848.600.000Hasil PengelolaanKeuangan Daerah yangDipisahkan
- - 20.000.000 75.000.000 75.000.000 125.000.000 325.000.000 525.000.000 750.000.000 750.000.000 -
2. Dana Perimbangan 191.399.161.248 461.401.701.646 522.739.225.680 571.542.512.660 611.011.752.300 607.112.279.528 667.850.200.760 733.812.998.116 924.038.820.678 960.277.412.715 1.009.172.808.979
Bagi Hasil Bumi danBukan Pajak
48.462.037.686 120.856.416.080 159.054.225.680 165.457.562.660 196.872.185.300 174.565.060.528 154.566.800.760 144.192.604.116 248.740.031.678 212.500.497.715 244.378.055.979
Dana Alokasi Umum 128.782.000.000 296.878.000.000 326.475.000.000 358.855.950.000 361.075.567.000 382.017.919.000 456.561.500.000 541.448.924.000 615.538.759.000 680.713.525.000 697.731.363.000Dana Alokasi Khusus 4.000.000.000 30.420.000.000 37.210.000.000 47.229.000.000 53.054.000.000 50.529.300.000 56.721.900.000 48.171.470.000 59.760.030.000 67.063.390.000 67.063.390.000
Dana Perimbangan dariPropinsi
10.155.123.562 13.247.285.566 - - - - - - - - -
3. Lain-lain pendapatanSah
20.714.900.000 6.946.500.000 33.247.285.570 53.168.603.300 93.375.988.500 104.265.598.842 173.428.498.456 116.401.360.019 126.858.798.400 175.888.717.235 179.105.892.100
Bantuan DanaKontigensi
12.174.900.000 2.749.000.000 - - - - - - - - -
Bantuan KeuanganPropinsi
8.540.000.000 4.197.500.000 - - - 2.895.000.000 29.097.819.376 27.055.968.143 13.462.580.000 18.121.289.835 20.201.200.000
Pendapatan Hibah - - - 9.000.000.000 - - - - - - -
Dana Bagi Hasil Pajakdari Provinsi danPemerintah Daerahlainnya
- - 25.247.285.570 25.247.285.500 25.247.285.500 26.262.475.310 23.839.915.000 27.055.968.143 26.369.462.400 26.369.462.400 20.201.200.000
Dana Penyesuaian danOtonomi khusus
- - 8.000.000.000 18.921.317.800 68.128.703.000 75.108.123.532 120.490.764.080 61.612.282.500 87.026.756.000 131.397.965.000 127.977.887.000
J u m l a h P e n d a p a t a n 213.999.419.048 477.361.690.396 565.787.596.305 635.827.027.360 715.417.355.800 741.674.424.870 875.345.699.216 877.524.875.135 1.082.145.756.078 1.173.084.266.950 1.230.420.501.079
Sumber : - Perda Perubahan APBD Kab. OKUT Tahun 2005 – 2012- * Perda APBD Kab. OKUT Tahun 2013
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 45
Sumber pendapatan daerah Kabupaten OKU TIMUR masih bertumpu
pada sumber-sumber pendanaan yang berasal dari APBD atau Bagian Dana
Perimbangan. Besarnya kontribusi dana perimbangan terhadap pendapatan
daerah tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten OKU TIMUR harus lebih bekerja
keras untuk mencapai kemandirian keuangan secara lebih baik. Oleh karena itu
dalam jangka waktu ke depan program peningkatan pendapatan daerah harus
mendapat prioritas terutama melalui pengembangan sektor ekonomi. Tabel 3.4
berikut ini menunjukkan besarnya kontribusi masing-masing sektor terhadap
Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR.
Tabel 3.4Persentase Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Tahun 2005– 2014 dan Proyeksi Tahun 2015
No UraianPendapatan
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015*
1. Pendapatan Asli Daerah 0.82% 2.49% 1.50% 2.01% 1.55% 4,08% 3,29% 2,78% 3.00% 3% 3,42%
2. Dana Perimbangan 85.99% 94.93% 91.22% 91.22% 85.40% 81,86% 82,61% 88,26% 85.92% 82% 82,02%
3. Lain-lain pendapatanSah 13.19% 2.58% 7.29% 7.29% 13.05% 14,06% 14,10% 8,96% 11.07% 15% 14,56%
Jumlah 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Sumber : - Perda APBD Kab. OKU TIMUR- Th. 2015* (angka proyeksi)
Dalam rangka peningkatan kemampuan keuangan daerah, arah
pengelolaan pendapatan daerah adalah:
1. Peningkatan target PAD yang realistis sesuai dengan potensi sumber-
sumber pendapatan yang ada.
2. Mengembangkan potensi sumber-sumber pendapatan yang sudah ada dan
mengupayakan sumber-sumber PAD baru dengan tidak memberatkan
masyarakat.
3. Penyederhanaan prosedur pungutan, efisiensi biaya administrasi dan
peyederhanaan birokrasi serta meningkatkan penegakan hukum bagi
penunggak pajak dan retribusi daerah.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 46
Sumber-sumber pendapatan daerah menurut undang-undang tersebut
terdiri dari :
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu :
a. Hasil Pajak Daerah
b. Hasil Retribusi Daerah
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
d. Lain-lain PAD yang sah.
2. Dana Perimbangan yaitu :
a. Dana bagi hasil dari PBB, BPHTB dan SDA
b. Dana Alokasi Umum
c. Dana Alokasi Khusus
3. Lain-lain Pendapatan.
a. Pendapatan Hibah
b. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
c. Dana Penyeimbang (adhoc)
PAD Kabupaten OKU TIMUR dari tahun 2005 – Tahun 2014 mengalami
fluktuasi. Dengan menurunnya kontribusi PAD terhadap belanja pemerintah, maka
kontribusi dana perimbangan mengalami kenaikan. Secara total pendapatan
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR per tahun selama 10 tahun mengalami
kenaikan. Dalam mekanisme penyusunan anggaran, alokasi belanja selama ini
diklasifikasi menurut kelompok bagian dan jenis belanja sesuai Proiritas rencana
selama satu tahun anggaran, berikut gambaran perkembangan PAD, Pendapatan,
Perimbangan dan Belanja pemerintah daerah Kabupaten OKU TIMUR selama
2006-2014.
Kebijakan anggaran tahun 2014 masih tetap diupayakan pada penyiapan
perangkat pengelola anggaran akan dapat memberikan gambaran yang obyektif
dan proporsional mengenai kegiatan pemerintah dan memudahkan penyajian dan
meningkatkan kredibilitas statistik keuangan pemerintah. Pada akses pendapatan
daerah dari sektor pajak dan retribusi daerah serta dan perimbangan.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 47
Tabel 3.5Perkembangan PAD , Pendapatan, Perimbangan danBelanja Tahun 2005-2014 dan Proyeksi Tahun 2015
No Tahun
Pendapatan PendapatanDaerah
Perimbangan (Rp) Belanja (Rp)Asli Daerah (Rp)
(Rp)
1. 2005 1.885.357.800 213.999.419.048 191.399.161.248 213.243.671.796
2. 2006 9.013.488.750 477.361.690.396 461.401.701.646 502.232.599.175
3. 2007 9.801.085.055 565.787.596.305 522.739.225.680 581.190.033.474
4. 2008 11.115.911.400 635.827.027.360 571.542.512.660 638.870.910.030
5. 2009 11.039.615.000 715.417.355.800 611.001.752.300 657.065.677.751
6. 2010 30.296.546.500 741.674.424.870 607.112.279.528 671.530.463.087
7. 2011 34.067.000.000 875.345.699.216 667.850.200.760 866.533.555.578
8. 2012 27.310.517.000 877.524.875.135 733.812.998.116 933.430.726.729
9. 2013 31.248.137.000 1.082.145.756.078 924.038.820.678 1.122.558.467.464
10. 2014* 36.918.137.000 1.173.084.266.950 960.277.412.715 1.186.180.345.699
11 2015** 42.141.800.000 1.230.420.501.079 1.009.172.808.979 1.227.520.501.079
Sumber : - Perda Perubahan APBD Kab. OKUT Tahun 2005 – 2012
- Th.2014* Perda APBD Kab. OKUT Tahun 2013
- Th.2015** (angka proyeksi)
Sumber-sumber pendapatan berdasarkan kewenangan memungut dan
mendayagunakan pajak retribusi daerah serta hak untuk mengelola kekayaan
daerah, masih belum menunjukan peran optimal sehingga ditunjukkan dengan
rata-rata kontribusi bagian Pendapatan Asli Daerah (PAD). Realisasi PAD pada
tahun 2013 sebesar Rp. 30.864.137.000,- dan pada tahun 2014 mengalami
peningkatan PAD menjadi sebesar Rp. 36.918.137.000,- dengan nilai pendapatan
daerah sebesar Rp. 1.173.084.266.950.-.
3.2.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah
Pentingnya peranan belanja daerah sebagai stimulan perekonomian, untuk
itu dalam pengelolaan keuangan daerah harus dapat mengalokasikan kegiatan
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 48
yang memberikan multiflier effect yang besar bagi perekonomian. Pengelolaan
belanja daerah ditujukan pada peningkatan proporsi belanja yang memihak
kepentingan publik dan stimulan untuk perluasan kesempatan kerja guna
menurunkan angka kemiskinan. Disamping itu tetap harus menjaga eksistensi
penyelenggaraan pemerintahan. Dalam Penggunaannya, belanja daerah harus
tetap mengedepankan efisiensi, efektif, ekonomis sesuai dengan prioritas, yang
diharapkan dapat memberikan dukungan program-program strategis.
Arah kebijakan belanja daerah di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 akan
lebih dipertajam, dimana komposisi belanja daerah dengan persentase untuk
Belanja Langsung lebih besar dari pada Belanja Tidak Langsung. Anggaran belanja
tidak langsung disusun berdasarkan pada tupoksi SKPD yang telah ditetapkan,
prioritas, jumlah personil, banyaknya jumlah sarana prasarana dan jumlah aset
yang dimiliki sedangkan untuk belanja langsung lebih diarahkan dan diprioritaskan
untuk program dan kegiatan prioritas dalam rangka mempercepat target
pencapaian pembangunan daerah, mendukung kegiatan ekonomi daerah dalam
memacu pertumbuhan, menciptakan dan memperluas lapangan kerja, mengurangi
kemiskinan, kelancaran penyelenggaraan operasional pemerintahan dan
meningkatkan kualitas fungsi pelayanan kepada masyarakat, perbaikan
penghasilan dan kesejahteraan aparatur daerah, meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pengadaan barang dan jasa, perjalanan dinas dan pemeliharaan aset
daerah, meningkatkan alokasi belanja modal untuk mempercepat penyediaan
infrastruktur dasar, menyediakan alokasi anggaran untuk pendidikan dalam
rangka memenuhi amanat konstitusi, dan meningkatkan sinkronisasi antara
rencana pembangunan nasional dengan rencana pembangunan daerah.
Selain itu juga, penggunaan belanja daerah juga harus dapat meningkatkan
kuantitas dan kualitas kebutuhan dasar masyarakat (pendidikan, kesehatan,
perumahan, dan permukiman), penanggulangan masalah sosial, menjaga
kelayakan fasilitas umum dan fasilitas sosial. Selanjutnya, arah pengelolaan
belanja daerah berdasarkan pendekatan prestasi kerja yang berorientasi pada
pencapaian hasil dari input yang direncanakan. Hal tersebut bertujuan untuk
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 49
meningkatkan akuntabilitas perencanaan Anggaran serta memperjelas efektivitas
dan efisiensi penggunaan Anggaran. Penyusunan belanja daerah diprioritaskan
untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan Kerja
Perangkat Daerah dalam rangka melaksanakan bidang kewenangan/urusan
pemerintahan daerah yang menjadi tanggung jawabnya.
Perbandingan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung pada APBD
Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2013, Tahun 2014 dan Proyeksi Tahun 2015 dapat
dilihat pada tabel 3.6 berikut :
Tabel 3.6Belanja Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Tahun 2013-2014 dan Proyeksi Tahun 2015
3.2.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah
Kebijakan Pembiayaan Daerah pada APBD Kabupaten OKU TIMUR Tahun
2014 terkait dengan proyeksi Penerimaan Pembiayaan Daerah dan Pengeluaran
Pembiayaan Daerah.
APBD 2013 APBD 2014 APBD 2015*
1 3 4 51. 1.048.854.752.674Rp 1.186.180.345.699Rp 1.227.520.501.079Rp1.1. 575.831.455.720Rp 682.292.216.562Rp 759.407.756.979Rp1.1.1. - 466.588.802.974Rp 562.834.396.970Rp 587.243.412.589Rp1.1.2. - 1.350.000.000Rp 1.500.000.000Rp 1.500.000.000Rp1.1.3. - 27.430.076.746Rp 29.582.722.920Rp 88.524.942.390Rp1.1.4. - 3.008.807.000Rp 3.008.807.000Rp
79.462.576.000Rp 77.130.595.000Rp 77.130.595.000Rp
1.1.7. - 1.000.000.000Rp 8.235.694.672Rp 2.000.000.000Rp
1.2. 473.023.296.954Rp 503.888.129.137Rp 468.112.744.100Rp1.2.1. - 25.746.432.900Rp 19.311.363.500Rp 22.174.809.525Rp1.2.2. - 212.005.596.248Rp 232.256.429.481Rp 267.997.341.244Rp1.2.3. - 235.271.267.806Rp 252.320.336.156Rp 177.940.593.331Rp
1.048.854.752.674Rp 1.186.180.345.699Rp 1.227.520.501.079Rp
NO URAIAN
Belanja SubsidiBelanja Pegawai
JUMLAH
-
Belanja HibahBelanja Bantuan Sosial
Belanja T idak Terdu ga
Belanja Bagi Hasil KepadaProvinsi/Kabupaten/Kota danPemer intah Desa
1.1.5.
-1.1.6.
JUMLA H BELANJA
BELANJA LA NGSUNG
Belanja ModalBelanja Barang dan Jasa
2
Belanja Pegawai
BELANJA TIDAK LANGSUNGBELANJA DAERAH
Belanja Bantuan KeuangankepadaProvinsi/Kabupaten/Kota danPemer intahan Desa
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 50
Penerimaan Pembiayaan Daerah berasal dari sumber Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) Tahun 2014 sebesar
Rp.5.788.001.600,- lebih kecil dibandingkan dengan SiLPA tahun 2013 sebesar
Rp. 10.786.492.780,- Sedangkan Pengeluaran pembiayaan Daerah Tahun 2014
sebesar Rp.2.500.000.000,- untuk penyertaan modal (investasi) Pemerintah
Daerah dan Rp.2.500.000.000,- untuk pembayaran pokok utang.
Perbandingan Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah pada
APBD Tahun Anggaran 2013, 2014 dan Proyeksi Tahun 2015 dapat dilihat pada
tabel 3.7. berikut :
Tabel 3.7Pembiayaan Daerah Kabupaten OKU TIMURTahun 2013 - 2014 dan Proyeksi Tahun 2015
A PB D 2013 APBD 2014 APBD 2015*
1 3 4 5
1.
1 .1 . 22.743.641.080R p 15.596.078.749Rp 100.000.000R p
22.743.641.080R p 5.788.001.600Rp 100.000.000Rp
- -Rp 9.808.077.149Rp -Rp
22.743.641.080R p 15.596.078.749Rp 100.000.000R p
1.2 . 2.627.905.425R p 2.500.000.000Rp 3.000.000.000R p- 1.526.700.000Rp 2.500.000.000Rp 3.000.000.000Rp- 1.101.205.425Rp -Rp -Rp
2.627.905.425R p 2.500.000.000Rp 3.000.000.000R p
1.3 . 20.115.735.655R p 13.096.078.749Rp (2.900.000.000)R p
2
PEMBI AYAAN DAE RA H
PENE RIMAA N PE MBIAYAAN
NOJU MLAH
U RAI AN
1.1.1
Penyertaan Moda l (Investasi) D aerah
Jum la h Pengeluara n Pem bia yaa n
Pem biay aan Netto
Jum la h Pene rim aa n Pem bia yaa n
PENG ELU AR AN PE MBIAYAA N
- Sisa Lebih Perhitun gan AnggaranTahun Anggaran Sebe lum nya (SILPA)
Pembayaran Pokok Utang
Penerimaa n P iu tang Dae ra h
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 51
Tabel 3.8Perbandingan APBD masing-masing SKPD T.A 2014 dengan
Rencana Pagu Indikatif usulan Renja SKPD T.A. 2015
No Instansi
Anggaran RencanaPagu Indikatif
Th 2014 Th 2015BELANJA TIDAK
LANGSUNG BELANJA LANGSUNG BELANJA LANGSUNG
1 2 3 4 51. DPRD 11.993.501.7302. Bupati dan Wakil Bupati 387.367.240
3. SKPD BAGIAN SEKRETARIAT DAERAH 7.511.519.940 35.273.380.050 41.164.511.4801 Bagian Perekonomian 1.370.000.0002 Bagian Tata Pemerintahan 2.614.000.0003 Bagian Umum 9.356.000.0004 Bagian Humas danProtokol 4.694.450.0005 Bagian Hukum 857.000.0006 Bagian Pemberdayaan Perempuan 1.608.176.0007 Bagian Administrasi Pembangunan 1.969.450.0008 Bagian Pemerintahan Desa dan Kelurahan 2.772.267.0009 Bagian Rumah Tangga 4.367.000.000
10 Bagian Kesra 4.875.612.50011 Bagian Perlengkapan 5.920.555.98012 Bagian Ortala 760.000.000
4. SKPD URUSAN WAJIB DAN PILIHAN1 Dinas Pendidikan Nasional 398.179.946.580 75.490.106.900 78.016.635.2842 Dinas Kesehatan 39.563.848.160 34.474.861.811 39.645.461.7503 Rumah Sakit Umum OKU TIMUR 6.715.804.650 22.397.332.490 27.768.221.2894 Dinas PU Bina Marga 2.087.459.350 113.134.876.600 165.942.069.0005 Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang 1.935.897.500 60.303.575.400 69.426.145.3006 Dinas PU Pengairan 10.307.922.080 12.035.863.000 12.351.442.8007 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1.172.556.480 4.711.950.000 6.945.549.0008 Dinas Perhubungan 1.794.225.750 3.815.521.000 6.246.300.0009 Bapedalda 946.868.360 3.720.372.000 3.722.405.000
10 Dinas Kebersihan, Keindahan dan Pasar 3.783.303.820 8.583.821.500 9.218.821.50011 Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil 1.278.202.650 2.661.650.000 2.850.650.00012 Badan KBKS 2.223.823.560 4.138.022.400 5.673.268.67013 Dinas Kesejahteraan Sosial 1.295.636.920 1.978.188.500 3.271.000.00014 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1.162.252.670 1.677.148.000 2.102.148.00015 Dinas Koperasi, UKM dan PM 1.139.382.160 2.284.206.100 3.366.551.60016 Badan Pariwisata dan Seni Budaya 860.313.960 4.294.971.500 4.746.435.35017 Kantor Pemuda dan Olahraga 691.189.090 2.577.622.000 5.547.007.00018 Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas 1.303.273.720 5.118.149.800 8.330.727.60019 Satuan Polisi Pamong Praja 2.775.681.960 9.956.331.425 15.356.786.00020 Sekreatriat DPRD 1.959.877.520 20.112.215.300 19.645.164.90221 BPAKD 120.846.236.212 5.112.400.000 4.831.863.80022 Badan Pengelola Aset daerah 1.032.170.630 807.641.600 807.641.60023 Dinas Pendapatan Daerah 2.751.664.630 3.467.508.050 3.603.339.05024 Inspektorat Daerah 1.945.214.430 1.736.928.500 2.273.120.00025 Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah 1.746.325.000 5.229.155.000 9.345.762.42526 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 1.664.788.510 3.279.396.500 4.411.848.30027 Kantor Arsip dan Perpustakaan daerah 521.450.280 1.235.397.600 1.235.397.60028 Kantor Informasi dan Komunikasi 655.562.610 1.251.430.400 1.286.017.90029 Badan Pelaksana Penyuluhan dan KP 8.493.107.120 4.633.207.300 6.676.386.500
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 52
30 Dinas Tanaman Pangan dan Holtukultura 3.835.258.500 9.115.755.726 9.155.000.00031 Dinas Peternakan dan Perikanan 3.676.557.060 7.478.376.600 7.636.474.00032 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 3.434.133.820 4.654.979.735 13.118.552.34033 Dinas Pertambangan dan Energi 1.214.385.420 3.573.150.000 4.604.000.00034 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 1.290.722.220 3.606.523.100 7.772.635.00035 Badan Narkotika Kabupaten 698.052.580 970.859.550 1.148.327.10036 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 871.112.790 978.092.000 3.131.718.60037 Kantor Pelayanan Terpadu 378.817.640 620.139.000 5.124.728.00038 RSUD Martapura 3.761.845.970 7.962.820.500 8.385.000.00039 Sekretariat Dewan Pengurus Korpri 466.492.030 517.222.000 730.037.000
5. SKPD KECAMATAN1 Kecamatan Martapura 4.594.204.800 2.274.160.000 662.440.0002 Kecamatan Bunga Mayang 726.288.430 323.696.000 367.000.0003 Kecamatan Jaya Pura 550.799.740 381.786.000 482.344.0004 Kecamatan BP Peliung 1.152.778.840 318.930.000 369.146.0005 Kecamatan Buay Madang 801.809.950 355.521.400 367.000.0006 Kecamatan Buay Madang Timur 1.233.781.040 381.640.000 459.440.0007 Kecamatan Madang Suku I 649.444.550 339.440.000 522.018.0008 Kecamatan Madang Suku II 781.979.860 401.750.000 467.000.0009 Kecamatan Madang Suku III 645.447.290 331.250.000 367.000.000
10 Kecamatan Belitang 1.783.394.280 410.840.000 537.000.00011 Kecamatan Belitang II 996.577.350 347.045.000 367.000.00012 Kecamatan Belitang III 1.319.777.430 346.720.000 367.000.00013 Kecamatan Cempaka 1.047.960.450 320.340.000 367.000.00014 Kecamatan Semendawai Barat 694.215.380 364.600.000 364.600.00015 Kecamatan Semendawai Suku III 920.676.690 332.700.000 367.000.00016 Kecamatan Semendawai Timur 647.215.400 348.405.000 486.047.00017 Kecamatan Belitang Jaya 667.382.800 325.680.000 367.000.00018 Kecamatan Belitang Mulya 1.100.595.100 319.470.200 367.000.00019 Kecamatan Madang Raya 945.821.000 361.178.000 367.000.00020 Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja 678.312.880 331.828.600 367.000.000
J U M L A H682.292.216.562 503.888.129.137 635.002.185.740 *
1.186.180.345.699
Sumber dari Perda Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurNomor 7 tahun 2013 tentang APBD Kab. OKU TIMURTahun Anggaran 2014 dan Renja SKPD Tahun 2015 darimasing-masing SKPD.
* Rencana Usulan Renja SKPD
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 53
BAB IV
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHKABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2015
4.1. PROGRAM PRIORITAS
4.1.1. KETERKAITAN PROGRAM PRIORITAS KABUPATEN, PROVINSI
DAN NASIONAL
Tahun 2015 merupakan masa akhir berlakunya Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU TIMUR.
Oleh karena merupakan puncak pelaksanaan 5 tahun tahapan
pembangunan di Kabupaten OKU TIMUR sebagai implementasi RPJMD
langkah penguatan disusun dan ditempuh untuk menghadapi dinamika
yang berkembang untuk mewujudkan visi pembangunan. Pengentasan
kemiskinan dipercepat dengan melibatkan langsung masyarakat miskin dan
marjinal. Oleh karena itu, pemerintah pusat tetap mendorong
pembangunan di Indonesia untuk tetap pada empat jalur (track) yang
diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
sumberdaya manusia Indonesia yaitu pro-pertumbuhan (pro-growth), pro-
lapangan kerja (pro-job), pro-pengurangan kemiskinan (pro-poor), dan pro-
lingkungan (pro-environment).
Untuk mencapai hal tersebut di atas tentunya ada keterkaitan
program prioritas (Arah Kebijakan) antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan
Kabupaten dituangkan dalam Program Prioritas di bawah ini :
A. Program Prioritas Nasional
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan
5. Ketahanan Pangan
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 54
6. Infrastruktur
7. Iklim investasi dan Iklim Usaha
8. Pembangunan Ketahanan Energi
9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10.Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca-Konflik
11.Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi.
B. Program Prioritas Provinsi Sumatera Selatan
1. Tata Kelola Pemerintah yang Baik dan Kamtibmas
2. Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Budaya
3. Penanggulangan Kemiskinan
4. Infrastruktur dan Energi
5. Investasi dan Pengembangan Usaha
6. Pengelolaan Lingkungan dan Pengendalian Bencana
7. Pembangunan Pertanian
8. Pengembangan Wilayah
C. Program Prioritas Kabupaten OKU TIMUR
1. Program Pembangunan Bidang Pemerintahan dan SDM
2. Program Pembangunan Pertanian
3. Program Pengembangan Pendidikan
4. Program Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
5. Program Pembangunan Infrastruktur
6. Program Peningkatan Investasi dan Percepatan Pembangunan
Ekonomi
7. Program Pengembangan Daerah Pertumbuhan Baru dan Daerah
Tertinggal
8. Program Pembangunan Keagamaan dan Budaya
9. Program Pembangunan Keamanan dan Ketertiban
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 55
Dari 9 (sembilan) Program Prioritas (Arah Kebijakan Pembangunan)
yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengan (RPJM)
Kabupaten OKU TIMUR tersebut diatas sudah sejalan dengan Arah
Kebijakan Nasional maupun Arah Kebijakan Provinsi, sehingga diharapkan
pembangunan di Kabupaten OKU TIMUR dapat berjalan sebagaimana
mestinya guna mewujudkan Visi dan Misi kabupaten OKU TIMUR Tahun
2010-2015.
4.2. STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
Untuk mewujudkan Misi – misi yang telah dirumuskan, maka kebijakan
umum yang ditempuh Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut :
4.2.1. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM MEWUJUDKAN MISI 1
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah Kabupaten OKU
TIMUR untuk mewujudkan program pembangunan yang mendukung
Misi 1“Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme
aparatur pemerintrah daerah yang efektif, efisien, bersih dan
demokratis dengan mengutamakan pelayanan kepada
masyarakat” adalah sebagai berikut:
1. Reformasi birokrasi untuk menciptakan pelayanan yang efektif dan
efisien.
2. Membangun sistem pengawasan yang handal serta meningkatkan
pengawasan fungsional internal pemerintah, pengawasan melekat
dan pengawasan masyarakat.
3. Optimalisasi penyusunan APBD yang efektif dan efisien serta
optimalisasi penerimaan daerah.
4. Optimalisasi pengelolaan aset dan kekayaan daerah.
5. Optimalisasi perencanaan pembangunan untuk acuan dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 56
4.2.2. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM MEWUJUDKAN MISI 2
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah Kabupaten OKU
TIMUR untuk mewujudkan program pembangunan yang mendukung
Misi 2 “Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada
pembangunan ekonomi pertanian masyarakat” adalah sebagai
berikut:
1. Ekstensifikasai dan Intensifikasi pertanian untuk meningkatkan
produksi pertanian dan peternakan.
2. Penanganan pasca panen untuk meningkatkan nilai tambah
produksi dalam rangka meningkatakan pendapatan petani.
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluh pertanian serta
peningkatan akses petani terhadap teknologi pertanian.
4. Ekstensifikasi dan Intensifikasi sektor perkebunan dan kehutanan.
5. Peningkatan produksi hasil perikanan.
4.2.3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM MEWUJUDKAN MISI 3
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah Kabupaten OKU
TIMUR untuk mewujudkan program pembangunan yang mendukung
Misi 3 “Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan”
adalah sebagai berikut:
1. Perluasan akses pendidikan gratis untuk masyarakat miskin.
2. Penyediaan sarana prasarana serta fasilitas pendidikan yang
mendukung kegiatan pendidikan.
3. Peningkatan mutu dan kesejahteraan tenaga pendidik.
4. Peningkatan pembinaan kepemudaan dan olahraga.
5. Peningkatan dan pengembangan profesionalisme dan ketrampilan
tenaga kerja untuk peningkatan produktivitas tenaga kerja serta
pengembangan ekonomi produktif guna menciptakan lapangan
kerja.
6. Peningkatkan pelayanan di bidang kependudukan.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 57
4.2.4. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM MEWUJUDKAN MISI 4
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah Kabupaten OKU
TIMUR untuk mewujudkan program pembangunan yang mendukung
Misi 4 “Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat” adalah
sebagai berikut:
1. Perluasan akses pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat
miskin.
2. Penyediaan sarana prasarana serta fasilitas pelayanan kesehatan.
3. Peningkatan mutu tenaga kesehatan yang berstandar nasional.
4. Peningkatan jumlah peserta Keluarga Berencana dan penguatan
kelembagaan.
5. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan konservasi alam.
6. Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat.
7. Peningkatan upaya perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial.
8. Peningkatan upaya perlindungan terhadap kualitas hidup perempuan
dan anak.
4.2.5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM MEWUJUDKAN MISI 5
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah Kabupaten OKU
TIMUR untuk mewujudkan program pembangunan yang mendukung
Misi 5 “Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerah”
adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan penghubung wilayah
dan pusat pertumbuhan.
2. Peningkatan daya dukung, kapasitas dan sistem jaringan irigasi
untuk meningkatkan produksi pertanian, tanaman pangan,
peternakan dan perikanan.
3. Pembangunan sarana prasarana perkantoran pemerintah.
4. Pembangunan dan penyediaan infrastruktur dan fasilitas
perhubungan.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 58
5. Pembangunan infrastruktur teknologi dan informasi di seluruh
wilayah.
6. Pembangunan perumahan yang layak huni serta meningkatan
kualitas pemukiman kumuh.
4.2.6. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM MEWUJUDKAN MISI 6
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah Kabupaten OKU
TIMUR untuk mewujudkan program pembangunan yang mendukung
Misi 6 “Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka
berinvestasi di Kabupaten OKU TIMUR guna mendorong
percepatan pertumbuhan investasi dan perekonomian
masyarakat” adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan sumberdaya energi terbarukan dan pengelolaan
yang berwawasan lingkungan.
2. Peningkatan akses jaringan listrik kepada seluruh masyarakat.
3. Pengembangan energi alternatif dan peningkatan akses terhadap
penelitian bidang energi alternatif.
4. Penguatan kemitraan antara industri menengah, industri kecil dan
koperasi.
5. Peningkatan pembinaan terhadap Usaha Kecil Menengah dan
Koperasi.
6. Peningkatan industri pengolahan sektor pertanian.
7. Peningkatan penataan sektor perdagangan dan pasar untuk
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
4.2.7. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM MEWUJUDKAN MISI 7
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah Kabupaten OKU
TIMUR untuk mewujudkan program pembangunan yang mendukung
Misi 7 “Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru
khususnya wilayah Kota Terpadu Mandiri” adalah sebagai berikut:
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 59
1. Peningkatan pembangunan di wilayah Kota Terpadu Mandiri.
2. Peningkatan program pembangunan di daerah pesisir komering.
3. Peningkatan jumlah transmigasi lokal
4.2.8. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM MEWUJUDKAN MISI 8
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah Kabupaten OKU
TIMUR untuk mewujudkan program pembangunan yang mendukung
Misi 8 “Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan
beragama bagi masyarakat” adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan kesadaran dan kerukunan antar umat beragama serta
meningkatkan kecintaan terhadap budaya daerah
2. Mengembangkan daya tarik wisata untuk mendukung
perekonomian daerah.
4.2.9. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM MEWUJUDKAN MISI 9
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah Kabupaten OKU
TIMUR untuk mewujudkan program pembangunan yang mendukung
Misi 9 “Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman
masyarakat dalam rangka mendorong terciptanya
pertumbuhan perekonomian daerah dan masyarakat” adalah
sebagai berikut:
1. Memantapkan peran pemerintah sebagai fasilitator dan mediator
yang kredibel dan adil dalam menjaga dan memelihara keamanan
dan ketertiban dalam masyarakat.
2. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat yang sejalan
dengan pengembangan keamanan swakarsa dan perlindungan
terhadap masyarakat.
3. Penegakan hukum dan penciptaan ketertiban dan keamanan.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 60
4.3. PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN OKU TIMUR
4.3.1. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 1
Program Pembangunan yang direncanakan Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan Misi 1 “Meningkatkan
kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintrah
daerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis dengan
mengutamakan pelayanan kepada masyarakat” adalah sebagai
berikut :
Urusan Wajib Pemerintahan Umum
1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat
Daerah
2. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah
3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah
4. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota
5. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
6. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
7. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan
8. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan
Prosedur Pengawasan
9. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
10. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
11. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
12. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
13. Progran Penataan Daerah Otonomi Baru
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 61
Urusan Wajib Pertanahan
1. Program Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah
2. Program Penataan Penguasaan, Pemulihan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
3. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
4. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan
Program Wajib Kepegawaian
1. Program Pendidikan Kedinasan
2. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
3. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Urusan Wajib Kearsipan
1. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
2. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
3. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Prasarana Kearsipan
4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan
1. Program Pengembangan Data/Informasi
2. Program Kerjasama Pembangunan
3. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh
4. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan
Besar
5. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan
Pembangunan Daerah
6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
7. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
8. Program Perencanaan Sosial dan Budaya
9. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 62
10. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana
Urusan Wajib Tata Ruang
1. Program Perencanaan Tata Ruang
2. Program Pemanfaatan Ruang
3. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
4.3.2. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 2
Program Pembangunan yang direncanakan Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan Misi 2 “Meningkatkan
perekonomian daerah yang berbasis pada pembangunan
ekonomi pertanian masyarakat” adalah sebagai berikut:
Urusan Pilihan Pertanian
1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
3. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
4. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
5. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
6. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan
7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
8. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
9. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
10. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
Program Pilihan Kehutanan
1. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
2. Program Rhabilitasi Hutan dan Lahan
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 63
3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya hutan
4. Program Pemanfaatan Kawasan Hutan Industri
5. Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan
6. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan
Program Pilihan Kelautan dan Perikanan
1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
2. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
3. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan
4. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Perikanan
5. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut/Air Payau dan Air
Tawar
4.3.3. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 3
Program pembangunan yang direncanakan Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan Misi 3 “Meningkatkan
kualitas penyelenggaraan pendidikan” adalah sebagai berikut:
Urusan Wajib Pendidikan
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
3. Program Pendidikan Menengah
4. Program Pendidikan Non Formal
5. Program Pendidikan Luar Sekolah
6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Program Pengambangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
8. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 64
Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga
1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
2. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
3. Program Peningkatan Upaya Penumbuh Kewirausahaan dan
Kecakapan Hidup Pemuda
4. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
5. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga
6. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
Urusan Tenaga Kerja
1. Program Peningkatan Kualitas dan Produkstivitas Tenaga Kerja
2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
3. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja
4.3.4. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 4
Program pembangunan yang direncanakan Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan Misi 4 “Meningkatkan
pelayanan kesehatan masyarakat” adalah sebagai berikut:
Urusan Wajib Kesehatan
1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Program Pengawasan Obat dan Makanan
4. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
5. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
8. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
9. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
10. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 65
11. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
12. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit
Paru/Rumah Sakit Mata
13. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
14. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
15. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
16. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
17. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
18. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
1. Program Keluarga Berencana
2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
3. Program Pelayanan Kontrasepsi
4. Program Pembinaan Peran Serta Ibu, Bayi dan anak melalui
Kelompok Kegiatan di Masyarakat
5. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling
KRR
6. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk
HIV/AIDS
7. Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan
Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
8. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
9. Program Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PADU
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 66
Urusan Wajib Lingkungan Hidup
1. Program Pengembangan Kinerja pengelolaan Persampahan
2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup
3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
5. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
2. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
3. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun
Desa
4. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
5. Program Peningkatan Peran Serta Perempuan di Perdesaan
6. Program Pengembangan Data/Informasi Perdesaan
Urusan Wajib Sosial
1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil
(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Lainnya
2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
3. Program Pembinaan Anak Terlantar
4. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan
1. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan
2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Anak
3. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 67
4. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam
Pembangunan
5. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Anak
4.3.5. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 5
Program pembangunan yang direncanakan Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan Misi 5 “Meningkatkan
sarana prasarana infrastruktur daerah” adalah sebagai berikut:
Urusan Wajib Pekerjaan Umum
1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
2. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
3. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
4. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
5. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Turap/Talud/Bronjong
6. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan
7. Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan
8. Program Pembangunan Sistrem Informasi/Database Jalan dan
Jembatan
9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
10. Program Pengembangan dan Pengelolaan jaringan irigasi, Rawa
dan Jaringan Pengairan Lainnya.
11. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
12. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai,
Danau dan Sumber Air Lainnya
13. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah
14. Program Pengendalian Banjir
15. Program Pengembangan Wilayah Strategi dan Cepat Tumbuh
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 68
16. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Urusan Wajib Perhubungan
1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan prasarana dan Fasilitas
LLAJ
3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
5. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
6. Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan
Bermotor
Urusan Wajib Komunikasi dan Informasi
1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
2. Program Pengakajian dan Penelitian Bidang Informasi dan
Komunikasi
3. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan
Informasi
4. Program Kerjasama Informasi dan Mass Media
Urusan Wajib Perumahan
1. Program Pengembangan Perumahan
2. Program Lingkungan Sehat Perumahan
3. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
4.3.6. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 6
Program pembangunan yang direncanakan Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan Misi 6 “Meningkatkan dan
mendorong investor dalam rangka berinvestasi di Kabupaten
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 69
OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhan
investasi dan perekonomian masyarakat” adalah sebagai berikut:
Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral
1. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan
2. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang
Berpotensi Merusak Hutan
3. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
4. Program Geoligi, SDM dan Pertambangan Umum
5. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Minyak dan Gas
6. Program Pengembangan Energi Alternatif
Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
1. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil Menengah
3. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha
Mikro Kecil Menengah
4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
5. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
6. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
7. Program Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana dan Prasaran
Daerah
Urusan Pilihan Perdagangan
1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
2. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional
3. Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport
4. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
5. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 70
Urusan Pilihan Perindustrian
1. Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
2. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
3. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
4. Program Penataan Struktur Industri
5. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial
4.3.7. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 7
Program pembangunan yang direncanakan Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan Misi 7 “Meningkatkan
pertumbuhan daerah-daerah baru khususnya wilayah cepat
tumbuh, wilayah perbatasan dan wilayah tertinggal” adalah
sebagai berikut:
Urusan Pilihan Transmigasi
1. Program Pengembangan Wilayah Transmigasi
2. Program Transmigasi Lokal
3. Program Transmigasi Regional
4.3.8. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 8
Program pembangunan yang direncanakan Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan Misi 8 “Meningkatkan dan
mengembangkan kualitas kehidupan beragama bagi
masyarakat” adalah sebagai berikut:
Urusan Wajib Kebudayaan
1. Program Pengelolaan Nilai Budaya
2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
4. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 71
Urusan Pilihan Pariwisata
1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
3. Program Pengembangan Kemitraan
4.3.9. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 9
Program pembangunan yang direncanakan Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan Misi 9 “Meningkatkan
stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat dalam
rangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian
daerah dan masyarakat” adalah sebagai berikut:
Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
1. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
2. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal
3. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
4. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
5. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan
Keamanan
6. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
7. Program Pendidikan Politik Masyarakat
8. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana Alam
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 72
4.4. PROGRAM LINTAS BIDANG DAN LINTAS SKPD
Dalam upaya untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD
Kabupaten OKU TIMUR tahun 2010 – 2015, program dan kegiatan dari SKPD
bertujuan untuk diarahkan dalam mendukung :
1. Mendukung upaya mewujudkan Provinsi Sumatera Selatan sebagai lumbung
pangan nasional.
2. Mendukung upaya mewujudkan Provinsi Sumatera Selatan sebagai lumbung
energi nasional.
4.5. PEMBANGUNAN WILAYAH
Pelaksanaan program dan kegiatan SKPD Kabupaten OKU TIMUR tahun
2010 – 2015 selain untuk mewujudkan program lintas bidang dan lintas SKPD juga
untuk mewujudkan pembangunan dan pengembangan wilayah Kabupaten OKU
TIMUR yaitu :
A. Kota Terpadu Mandiri (KTM)
Kota Terpadu Mandiri (KTM) merupakan kawasan strategis
transmigrasi yang pembangunan dan pengembangannya dirancang menjadi
pusat pertumbuhan baru yang mempunyai fungsi perkotaan melalui
pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan yang berbasis
agroindustri. Dengan pengertian tersebut, Kawasan KTM memiliki prosfektif
dalam pengembangan pusat pertumbuhan baru yang berorientasi kepada
fungsi-fungsi perkotaan. Berdasarkan pengertian di atas, maka asumsi dasar
terhadap kawasan KTM adalah kawasan ini memiliki nilai strategis terhadap
pengembangan wilayah terutama pada tingkat kabupaten.
Dengan memberikan asumsi dasar bahwa Kawasan KTM memiliki nilai
strategis yang berpengaruh terhadap pembangunan sosial ekonomi
Kabupaten OKU TIMUR kedepannya, sehingga dapat disimpulkan bahwa
Kawasan KTM dapat dijadikan kawasan strategis provinsi atau kawasan
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 73
strategis kabupaten yang memiliki pengaruh terhadap pembangunan sosial
ekonomi Kabupaten OKU TIMUR.
B. Kawasan khusus OMIBA
Kawasan Objek Militer Baturaja ini adalah kawasan yang mempunyai
fungsi pertahanan dan keamanan yang dikenal dengan OMIBA (Objek Militer
Baturaja) terdapat di 3 (tiga) Kabupaten OKU TIMUR, Kabupaten OKU dan
Kabupaten OKU Selatan.
Adapun kawasan yang menjadi bagian wilayah di Kabupaten OKU
TIMUR meliputi kecamatan Martapura (6.407,08 Ha) dan Bunga Mayang
(12.983,92 Ha) dengan luas areal mencapai 19.391 Hektar. Kawasan Objek
Militer Baturaja merupakan komplek pertahanan dan keamanan, tempat
pendidikan dan latihan militer terutama Angkatan Darat, dan juga
didalamnya terdapat Hutan Produksi Tetap (HP Air Laye) seluas kurang lebih
4.000 Ha. Kawasan ini di masa yang akan datang tetap dipertahankan di
wilayah Kabupaten OKU TIMUR dan merupakan kawasan berfungsi strategis
bagi pertahanan dan keamanan negara.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 74
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATANPEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015
disusun dengan mengacu Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 yang merupakan
revisi dari Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, disamping itu juga mengacu pada Peraturan Pemerintah
Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Program dan kegiatan dalam RKPD Tahun 2015 dikelompokkan menurut
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang terdiri dari urusan wajib dan urusan
pilihan. Penyelenggaraan urusan wajib diprioritaskan untuk melindungi dan
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban
daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatanpelayanan dasar, pendidikan,
kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan
sistem jaminan sosial. Peningkatakan kualitas kehidupan masyarakat diwajibkan
melalui prestasi kerja dalam mencapai standar pelayanan minimal sesuai dengan
peraturan dan perundangan. Sedangkan urusan pilihan dan urusan yang
penanganannya dalam bagian atau bidang tertentu yang dapat dilaksanakan
bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah atau antar pemerintah
daerah yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan.
Selanjutnya rencana program dan kegiatan pembangunan daerah
Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 yang merupakan tahapan akhir dari RPJMD
Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2015 dapat dilihat pada lampiran Matrik
Rumusan Rencana Program Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun
2016 sebagaimana terlampir.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 75
Untuk memberikan gambaran lebih jelas Prioritas Pembangunan Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun Anggaran 2015 dapat dilihat pada
Tabel 5.1. Prioritas Pembangunan Daerah sebagaimana sebagai berikut :
Tabel 5.1Prioritas Pembangunan Daerah
Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015
NO. PRIORITASPEMBANGUNAN SASARAN SKPD YANG MELAKSANAKAN NAMA PROGRAM
1 Meningkatkan kualitaskinerja danprofesionalismeaparatur pemerintahdaerah yang efektf,efisien, bersih dandemokrasi denganmengutamakanpelayanan kepadamasyarakat
Meningkatnyakualitas kinerjaaparaturpemerintah yangefektif, efisien,bersih dandemokratis.
1. Sekretariat Daerah2. Sekretariat DPRD3. Inspektorat Daerah4. BAPPEDA5. BPAKD6. Badan Pariwisata dan Seni
Budaya7. Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi8. Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa9. Dinas Pendapatan Daerah10. Dinas Kependudukan dan
Catatn Sipil11. Badan Kepegawaian dan Diklat
Daerah12. Badan Pengelola Aset Daerah13. Kantor Pelayanan Terpadu14. Kantor Informasi dan
Komunikasi
1. Program Peningkatan Pelayanan KedinasanKepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
2. Program Peningkatan dan PengembanganPengelolaan Keuangan Daerah
3. Program peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuangan
4. Program Pembinaan dan FasilitasiPengelolaan Keuangan Desa
5. Program Peningkatan Sistem PengawasanInternal dan Pengendalian PelaksanaanKebijakan KDH
6. Program Peningkatan ProfesionalismeTenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
7. Program Penataan dan PenyempurnaanKebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
8. Program Optimalisasi Pemanfaatan TeknologiInformasi
9. Program Mengintensifkan PenangananPengaduan Masyarakat
10. Program Peningkatan Kerjasama AntarPemerintah Daerah
11. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
12. Progran Penataan Daerah Otonomi Baru13. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya
Aparatur14. Program Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur15. Program Penyelamatan dan Pelestarian
Dokumen/Arsip Daerah16. Program Pembangunan Data/Informasi17. Program Kerjasama Pembangunan18. Program Perencanaan Pembangunan Daerah19. Program Perencanaan Prasarana Wilayah
dan Sumber Daya Alam20. Program Perencanaan Pembangunan
Ekonomi21. Program Perencanaan Tata Ruang22. Program peningkatan pelayanan kedinasan
kepala daerah/ wakil kepala daerah23. Program peningkatan pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan24. Program Pembangunan Sistem Pendaftaran
Tanah25. Program Penataan penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan lahan26. Program Penyelesaian Konflik - Konflik
Pertanahan27. Program Peningkatan Disiplin Aparatur28. Program Peningkatan Manajemen
pengawasan29. Program Pengembangan Data / Informasi30. Program peningkatan program kerja31. Program peningkatan kesempatan kerja32. Program perlindungan pengembangan
lembaga ketenagakerjaan
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 76
33. Program Peningkatan KeberdayaanMasyarakat Desa
34. Pengembangan Data/Informasi Pedesaan35. Peningkatan dan Partisipasi Masyarakat
dalam membangun Desa36. Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan37. Program Penataan Administrasi
Kependudukan38. Program Fasilitas pindah/purna tugas PNS39. Program Pembinaan Pengembangan Aparatur40. program pengembangan komunikasi,
informasi dan media massa41. Program Kerjasama Informasi dengan Mas
Media
2 Meningkatkanperekonomian daerahyang berbasis padapembangunanekomoni pertanianmasyarakat
Meningkatnyaperekonominandaerah yangberbasis padapembangunanekonomi pertanianmasyarakat
1. Dinas Tanaman Pangan danHortikultura
2. Dinas Kehutanan danPerkebunan.
3. Badan Penyuluhan danKetahanan Pangan.
4. Dinas Peternakan dan Perikanan
1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan3. Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi Pertanian/Perkebunan4. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/
Perkebunan Lapangan5. Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan6. Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan7. Program Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Ternak8. Program Rhabilitasi Hutan dan Lahan9. Program Pengembangan Data /Informasi
Bidang Peternakan dan Perikanan.10. Program Peningkatan Kualitas dan Kuantitas
SDM Kelompok Tani Bidang Peternakan danperikanan
11. Program pengembangan Budidaya Perikanan.12. Program pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit ternak.13. Program Optimalisasi Pengolahan dan
Pemasaran Produksi Perikanan14. Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi Perikanan15. Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Penyuluh
Pertanian, perikanan, kehutanan16. Pengembangan SDM Pertanian dan
Kelembagaan Petani
3 Meningkatkan kualitaspenyelenggaraanpendidikan
Meningkatnyakualitaspenyelenggaraanpendidikan
1. Dinas Pendidikan2. Kantor Pemuda dan Olah Raga3. Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.4. Kantor Arsip dan Perpustakaan
Daerah5. Badan Narkotika Kabupaten6. Korpri
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun3. Program Pendidikan Menengah4. Program Pendidikan Non Formal5. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan6. Program Peningkatan Operasional Sekolah7. Program Pengembangan dan Keserasian
Kebijakan Pemuda8. Program Peningkatan Peran Serta
Kepemudaan9. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan
Kewirausahaan dan Kecakapan HidupPemuda
10. Program Upaya PencegahanPenyalahgunaan narkoba dan PeningkatanImtaq - Iptek Kepemudaan sertapenanggulangan HIV – AIDS
11. Program pembinaan dan pemasyarakatanolahraga
12. Program pengembangan kebijakan danmanajemen olahraga
13. Program Pembinaan dan PemasyarakatanOlahraga
14. Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaOlahraga
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 77
15. Program Terapi dan Rehabilitasi16. Program Pembinaan dan Penyuluhan17. Program Pemberantasan Bahaya
Penyalahgunaan Narkoba18. Program Pengambangan Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan19. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan
Informasi20. Program Penyelamatan dan Pelestarian
Dokumen/ Arsip Daerah21. Program Pengembangan Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetetif22. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan
Olahraga
4 Meningkatkanpelayanan kesehatanmasyarakat
Meningkatnyapelayanankesehatanmasyarakat
1. Dinas Kesehatan.2. BKBKS.3. BAPELDALDA4. Dinas Kebersihan, Keindahan dan
Pasar5. Dinas Perindustrian dan
Perdagangan6. Dinas Kesejahteraan Sosial7. Sekretariat Daerah
1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat3. Program Peningkatan Kapasitas laboraturium
Pengawasan Obat dan Makanan.4. Program Pengawasan Obat dan Makanan5. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia6. Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat7. Program Perbaikan Gizi Masyarakat8. Program Pengembangan Lingkungan Sehat9. Program Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit10. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan11. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk
Miskin12. Program Pengadaan, Peningkatan dan
Perbaikan Sarana dan PrasaranaPuskesmas/Puskesmas Pembantu danJaringannya
13. Program Pengadaan, Peningkatan danPerbaikan Sarana dan Prasarana RumahSakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah SakitParu/Rumah Sakit Mata
14. Program pemeliharaan sarana dan prasaranarumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakitparu-paru/ rumah sakit mata
15. Progam Peningkatan kualitas pelayanankesehatan pada BLUD
16. Program pengadaan, peningkatan sarana danprasarana RSUD Martapura
17. Program pemeliharaan, peningkatan saranadan prasarana RSUD Martapura
18. Program Kemitraan Peningkatan PelayananKesehatan
19. Program Peningkatan Pelayanan KesehatanAnak Balita
20. Program Peningkatan Pelayanan KesehatanLansia
21. Program Pengawasan dan PengendalianKesehatan Makanan
22. Program Peningkatan Keselamatan IbuMelahirkan dan Anak
23. Program Keluarga Berencana24. Program Kesehatan Reproduksi Remaja25. Program Pelayanan Kontrasepsi26. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat
dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri.27. Program Pengembangan Pusat Pelayanan
Informasi dan Konseling KRR28. Program Pengembangan Bahan Informasi
tentang Pengasuhan dan Pembinaan TumbuhKembang Anak
29. Program Penyiapan Tenaga PendampingKelompok Bina Keluarga
30. Program Pengembangan Kinerja pengelolaanPersampahan
31. Program Pengendalian Pencemaran dan
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 78
Perusakan Lingkungan Hidup32. Peningkatan pengendalian polusi33. Program Peningkatan Kualitas dan Akses
Informasi SDA dan LH34. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya
Alam35. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
(RTH)36. Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunikasi Adat Terpencil (KAT) danPenyandang Masalah Kesejahteraan Sosial(PMKS) Lainnya
37. Program Pelayanan dan RehabilitasiKesejahteraan Sosial
38. program pembinaan anak telantar39. Program pembinaan para penyandang cacat
dan trauma40. program pemberdayaan kelembagaan
kesejahteraan sosial41. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan
Kualitas Anak dan Perempuan42. Program Penguatan Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan Anak43. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan
Perlindungan Perempuan44. Program Peningkatan Peran Serta dan
Kesetaraan Gender dalam Pembangunan45. Program perlindungan konsumen &
pengamanan perdagangan
5 Meningkatkan saranaprasaranainfrastruktur daerah
Meningkatnyasarana danprasaranainfrastrukturpemerintah daerah
1. Dinas PU Pekerjaan Umum2. Dinas PU Pengairan.3. Dinas Pu Cipta Karya dan Tata
Ruang.4. Dinas Perhubungan.5.Dinas Pertambangan dan Energi
1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan2. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Kebinamargaan4. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan5. Program Pemb. Sistem informasi Databes
Jalan dan Jembatan6. Program Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-gorong7. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air
Baku8. Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan9. Program Pembangunan sarana dan
Prasarana Umum.10. Program Perencanaan Keciptakaryaan11. Program Pengembangan dan Pengelolaan
jaringan irigasi, Rawa dan Jaringan PengairanLainnya.
12. Program Pengembangan dan PengelolaanJaringan Irigasi, Rawa dan JPL
13. Program Pengendalian Banjir14. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan
prasarana dan Fasilitas LLAJ15. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan16. Program Pembangunan Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan17. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu
Lintas18. Program Peningkatan Kelayakan
Pengoperasian Kendaraan Bermotor
6 Meningkatkan danmendorong investordalam rangkaberinvestasi diKabupaten OKUTIMUR gunamendorongpercepatan
Meningkatnyapertumbuhaninvestasiperekonomianmasyarakat
1. Dinas Pertambangan dan Energi.2. Dinas Koperasi, UKM dan PM.3. Dinas Perindustrian dan
Perdagangan4. Kantor Pelayanan Terpadu
1. Program Pembinaan dan Pengawasan BidangPertambangan
2. Program Pengawasan dan PenertibanKegiatan Rakyat yang Berpotensi MerusakLingkungan
3. Program Pembinaan dan PengembanganBidang Ketenagalistrikan
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 79
pertumbuhaninvestasi danperekonomianmasyarakat
4. Program Geologi, SDM dan PertambanganUmum
5. Program Pembinaan dan PengembanganBidang Minyak dan Gas
6. Program Pengembangan Kewirausahaan danKeunggulan Kompetitif Usaha KecilMenengah
7. Program Pengembangan Sistem PendukungUsaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
8. Program Peningkatan Kualitas KelembagaanKoperasi
9. Program Peningkatan Promosi dan KerjasamaInvestasi
10. Program Pengembangan Sentra-sentraIndustri Potensial
11. Program Perlindungan Konsumen danPengamanan Perdagangan
12. Program peningkatan dan PengembanganUsaha
13. Program Peningkatan Efisiensi PerdaganganDalam Negeri
14. Peningkatan Iklim Investasi dan RealisasiInvestasi
15. Program Peningkatan Promosi dan KerjasamaInvestasi
7 Meningkatkanpertumbuhan daerah-daerah barukhususnya wilayahKTM
Meningkatnyapertumbuhan daerahbaru diwilayahperbatasan danwilayah tertinggal
1. Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi
1. Program Pengembangan WilayahTransmigrasi
8 Meningkatkan danmengembangkankualitas kehidupanberagama bagimasyarakat
Meningkatnyakualitas kehidupanberagama bagimasyarakat
1. Badan Pariwisata dan SeniBudaya.
2. Sekretariat Daerah.3. Badan Kesatuan Bangsa Politik
dan Linmas
1. Program Pengembangan Nilai Budaya2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya4. Program Pengembangan Kerjasama
Pengelolaan Kekayaan Budaya5. Program Pengembangan Pemasaran
Pariwisata6. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata7. Program Pengembangan Kemitraan8. Program pengembangan dan keserasian
kebijakan pemuda9. Program pengembangan nilai budi
9 Meningkatkanstabilitas keamanandan ketentramanmasyarakat dalamrangka mendorongterciptanyapertumbuhanperekonomian daerahdan masyarakat
Meningkatnyastabilitas keamanandan ketentramanmasyarakat dalammendorongpertumbuhanekomoni daerah.
1. Badan Kesatuan Bangsa Politikdan Linmas.
2. Kantor Satuan Pol PP.3. Badan Penanggulangan dan
Bencana daerah4. Kecamatan
1. Program Peningkatan Keamanan danKenyamanan Lingkungan
2. Program Pemeliharaan Kantrantibmas danPencegahan Tindak Kriminal
3. Program Pengembangan WawasanKebangsaan
4. Program Pengembangan WawasanKebangsaan
5. Program peningkatan pemberantasanpenyakit masyarakat
6. Program Pendidikan Politik Masyarakat7. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk
Menjaga Ketentraman dan Ketertiban8. Program Penegakan Peraturan Daerah9. Program Tanggap Darurat Dan Logistik10. Program Rehabilitasi Dan Rekonstruksi
Wilayah Bencana11. Program Kesiapsiagaan Pencegahan
Bencana12. Program Peningkatan Kerjasama dgn aparat
keamanan dlm teknik pencegahan kejahatan.
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 80
BAB VI
PENUTUP
Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) Kabupaten OKU TIMUR Tahun
2015 merupakan dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun anggaran
2015 yang tidak hanya memuat program dan kegiatan-kegiatan dalam kerangka
investasi pemerintah dan pelayanan publik, tetapi juga memuat Rancangan
kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah, Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah, serta Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah.
RKPD akan dijadikan pedoman dalam menyusun Renja-SKPD, Kebijakan Umum
APBD (KU-APBD) Tahun Anggaran 2015, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
APBD (PPAS-APBD) Tahun Anggaran 2015 serta penyusunan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kabupaten OKU TIMUR Tahun
Anggaran 2015, sesuai yang diamanat dalam peraturan perundang-undangan.
Bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten OKU TIMUR berkewajiban
melaksanakan program dan kegiatan RKPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015
dengan sebaik-baiknya, serta diharapkan dapat melibatkan partisipasi masyarakat
dan dunia usaha. Selain itu juga, SKPD diwajib menerapkan prinsi-prinsip effisien,
efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif. Di samping itu, masyarakat juga
diharapkan untuk ikut mengawasi pelaksanaan kebijakan dan kegiatan program-
program pembangunan daerah dan sekaligus berpartisipasi untuk mengevaluasi
penyelenggaraan pemerinthan.
Keberhasilan pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten
OKU TIMUR Tahun 2015 yang dijabarkan secara konkrit ke dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun Anggaran 2015
tergantung pada sikap mental, tekad, semangat dan disiplin dari penyelenggara
pemerintahan dan peran serta aktif dari masyarakat dan diharapkan pemulihan
ekonomi akan tampak dan pada tahun-tahun berikutnya akan lebih memperkokoh
ketahanan ekonomi daerah. Untuk itu hasil dari Musrenbang yang selanjutnya
KAB. OKU TIMURTAHUN 2015
B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h Hal. 81
dituangkan ke dalam RKPD ini harus mampu menghasilkan kesepakatan antar
pelaku pembangunan, sehingga tercapai tujuan dari pembangunan Kabupaten
OKU TIMUR. Dalam kaitan ini pemerintah daerah bersama-sama masyarakat perlu
bersungguh-sungguh melaksanakan program pembangunan agar mampu
memberikan hasil pembangunan yang dapat dinikmati secara adil dan merata bagi
seluruh masyarakat. Dengan adanya dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) ini, diharapkan prioritas pembangunan daerah sebagai penjabaran visi dan
misi, dapat lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis dalam pencapaian sasaran
yang telah ditetapkan.
Recommended