View
269
Download
6
Category
Preview:
DESCRIPTION
meningitis berdasarkan kuman penyebab
Citation preview
HOMEWORKPemeriksaan Patrick , Kontra Patrick, dan Valsava
Patrick
Prosedur pemeriksaan :Pasien diminta berbaring di tempat tidurPemeriksa menempatkan tumit (maleolus eksterna) tungkai yang sakit pada lutut tungkai yang lainPemeriksa melakukan penekanan pada lutut tungkai yang difleksikan tadiTes Patrick positif bila pasien merasakan nyeridi sendi panggul yang terkena penyakit. Hal tersebut berarti pasien mengalami gangguan pada sendi panggul. Pada ischialgia diskogenik, tes Patrick negatif.
Kontra Patrick
Pemeriksaan ini dilakukan untuk membangkitkan nyeri sendi sakroiliaka. Tes kontra Patrick dilakukan untuk mmenentukan lokasi patologik yang tepat bila terdapat keluhan nyeri di daerah bokong, baik yang menjalar sepanjang tungkai maupun yang terbatas pada daerah gluteal dan sakral saja.Prosedur pemeriksaan :Pasien diminta untuk berbaring terlentang di atas tempat tidurDilakukan fleksi tungkai yang sakit ke sisi luar, kemudian dilakukan endorotasi serta aduksiPemeriksa melakukan penekanan sejenak pada lutut tungkai tersebutTes kontra Patrick positif bila timbul nyeri di garis sendi sakroiliaka
Tes Valsava
Prosedur pemeriksaan :Pasien diminta untuk menahan napasPasien diminta untuk mengejan sewaktu menahan napasnyaTes Valsava positif jika timbul nyeri di tempat lesi yang menekan radiks spinalis daerah lumbal
Tes Weber dan Rinne
Rinne Test
Tujuan : untuk membandingkan hantaran udara dan tulang pada satu telinga pasienProsedur pemeriksaan :Garpu tala frekuensi 512 Hz digetarkan Letakkan tangkainya tegak lurus pada planum mastoid pasien (belakang meatus akustikus eksternus)Setelah pasien tidak mendengar bunyi, lalu pindahkan garpu tala didepan meatus akustikus eksterna pasien dengan segera
Hasil :Tes Rinne positif : pasien masih dapat mendengar bunyiTes Rinne negatif : pasien tidak dapat mendengar bunyi
Interpretasi hasil tes Rinne :Normal : tes Rinne positifTuli konduktif : tes Rinne negatif (getaran dapat didengar melalui tulang lebih lama)Tuli persepsi, dapat terjadi kemungkinan akibat :
False Rinne (pseudo negatif atau pseudo positif) bila stimulasi bunyi ditangkap oleh telinga yang tidak diperiksa. Hal ini terjadi karena telinga yang tidak diperiksa pendengarannya jauh lebih baik daripada yang diperiksa.
Weber Test
Tujuan : membandingkan hantaran tulang antara kedua telinga pasienProsedur pemeriksaan :Garpu tala frekuensi 512 Hz digetarkanLetakkan tegak lurus di pertebgahan dahiPenderita diminta untuk menunjukkan telinga mana yang mendengar lebih keras. Jika kedua telinga sama-sama mendengar berarti tidak ada lateralisasi
Interpretasi :Normal jika antara sisi kanan dan kiri sama kerasnyaBila mendengar pada satu telinga disebut lateralisasi ke sisi telinga tersebutPada lateralisasi ke kanan terdapat kemungkinan :
Tuli konduksi, terjadi lateralisasi ke telinga yang sakit
Tuli konduksi sebelah kanan, misalkan adanya otitis media sebelah kanan. Tuli konduksi kedua telinga, tetapi gangguannya pada telinga kanan yang lebih beratTuli persepsi, terjadi lateralisasi ke telinga sehat
Tuli persepsi sebelah kiri disebabkan hantaran ke sebelah kiri terganggu, maka bunyi terdengar di sebelah kanan. Tuli persepsi pada kedua telinga, tetapi gangguan sebelah kiri lebih berat daripada sebelah kananGabungan, tuli persepsi telinga kiri dan tuli konduktif sebelah kanan (jarang ditemukan)
Recommended