Perinatal and Maternal Psychiatry

Preview:

DESCRIPTION

psikiatri

Citation preview

PERINATALMATERNALPSYCHIATRY

2

“Angka kejadian keluhan kejiwaan yang mengikuti kelahiran lebih besar dibanding

angka kunjungan pasien jiwa di rumah sakit mengindikasikan besarnya angka kejadian di rumah yang tak terdata”

(Esquirol, quoted in Brockington, 1996)

Background

Kisah Ibu TriwulansihPustu Kerampyangan-Seorang ibu pada

kehamilan pertama mengeluh stress karena tinggal dalam rumah yang terdapat 2 KK

Case 2

Ibu Fatimah, Puskesmas Bugul Kidul

Ditinggalkan oleh suaminya ketika kehamilan,Ibu Fatimah akhirnya bisa menerima anaknya

menu

5

Background

6

Background

7

Fig. 1 Increase in rate of admission with pyschosis following childbirth (Kendell et al, 1987).

Fig. 2 Increase in rate of referral to psychiatric services following childbirth (Oates, 1994).

8

DEFINISI OPERASIONALBaby Blues

(Women and Newborn Health Service, 2011)

Depresi yang dialami oleh ibu yang baru pertama kali melahirkan, terjadi akibat perubahan hormonal, kelelahan, ketidaksiapan/kekawatiran berlebih bahwa ia tidak sanggup menjadi ibu yang baik & hal lainnya adalah kehamilan yang tidak diinginkan,

Perinatal Depression (Women and Newborn Health Service, 2011))

Depresi berat yang dapat terjadi sampai 1 tahun kedepan. Depresi yang bervariasi dari hari ke hari dengan menunjukkan kelelahan, mudah marah, gangguan nafsu makan dan kehilangan libido (regina dkk,2001) terjadi 7 hari setelah melahirkan dan berlangsung selama 30 hari,

Pengambangan produk Perinatal-Maternal Psychiatry secara terintegrasi dan holistic guna

mencapai Puskesmas Bugul Kidul sebagai jejaring rujukan dan pengembangan Perinatal-

Maternal Psychiatry yang terpercaya di Kota Pasuruan

TUJUAN PROGRAM

Preliminary survey

Instrumentation

Awareness and Willingness Building

Metode dan produk unggulan

WOKRFORCE SCHEME

1. Preliminary Survey

•Mengidentifikasi masalah yang akan dikembangkan serta menetapkan tujuan, target, dan masalah yang akan dikerjakan dalam program.

Survey need

asessment :

•Mengetahui karakteristik dasar dari berbagai kebutuhan dan Program yang dikerjakan

Inventarisasi Survey

Faktor resiko

• 100% wanita berasal dari keluarga kurang harmonis

• 25% wanita yang jarang berkonsultasi ke tenaga kesehatan

• 50% Wanita memiliki riwayat depresi• 50% wanita yang memiliki komplikasi

kehamilan

Penanganan

• Screening test 25%• Dukungan psikologis suami 100%• Nutrisi dan gizi 50%• Istirahat cukup 100%

Gajala umum

• 75% dipenuhi rasa sedih• 75% tidak dapat berkonsentrasi• 75% perasaam bersalah dan tak berharga• 100% tidak tertatik pada bayi atau terlalu

khawatir• 100% gangguan nafsu makan

Penyebab ibu hamil tidak memeriksakan baby blues syndrome

• 75% menyatakan kurangnya informasi petugas• 50% kurang pendekatan dari petugas

kesehatan

Clues

• 100% mengetahui tentang baby blues syndrome

• 100% tidak menggunakan media sosialisasi• 100% tidak melakukan pemeriksaan mental

sebagai prosedur rutin,

Pamphlet• Mum’s Guide• Dad’s Guide• Postnatal Anxiety, stress, and DepressionBooklet• Where to Find Help : Info Jejaring kita• Becoming a Parent L Emotional Health

and WellbeingResourches for Health Professionals• The Edinburgh Postnatal Depression

Scale (EPDS)• Edinburgh Postnatal Depression Scale

(EPDS) WheelPoster• Care for your baby by using for yourself

poster

Leaflet• Tips for getting profesional help• Information for Mums – Ways to support

yorself• Information for Mums – Ways to support

dad• Helpful activities for Mums• Information for Mums – Ways to support

yorself• Information for Mums – Ways to support

Mum• Helpful activities for Dads• Information for Parent• Phobias• Panic disorder• Post traumatic stress disorder• Generalised anxiety disorders• Obsessive Compulsive disorders

1. Instrumentasi

18

PROMOTION TOOLS

• Pembangunan kesadaran tenaga kesehatan akan difokuskan pada Bidan, psikologi, dan dokter umum.

• Mengadakan edukasi dan training setiap bulan dalam 3 bulan

Profesi tenaga kesehatan

(Healthworker Professional)

• Pembangunan komunitas ini menjadi salah satu pendekatan kultural dan struktural pada masyarakat. Komunitas ini akan dibentuk melalui pendekatan ke kader posyandu dan sukarelawan.

Membangun kesadaran komunitas (Community Building)

• Pendekatan media menjadi sarana langsung untuk bersentuhan dengan masyarakat sasaran dan juga tenaga kesehatan.

Pendekatan Media (Media approach)

2. Awareness and Willingness building

1 •Music Therapy for Baby’s Brain Development

2 •Mobile based program

3 •Senam ibu hamil

4 •Kelas laktasi

5 •Diagnosis menggunakan EPDS

7. Metode dan produk unggulan

Terima Kasih

Recommended