View
74
Download
3
Category
Preview:
DESCRIPTION
weeee
Citation preview
PENGAWASAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI,
DAN INFORMATIKA (DISHUBKOMINFO) KOTA
BENGKULU TERHADAP IZIN TRAYEK ANGKUTAN KOTA
Oleh :RIKA ANGGRAINI
D2D013026
Program Studi Ilmu AdministrasiJenjang Pascasarjana (S2)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Bengkulu
2014
Pengawasan yang dilakukan oleh Dishubkominfo Kota Bengkulu belum optimal, karena meningkatnya jumlah angkutan kota yang tidak atau belum memperpanjang izin trayek angkutan kota dari tahun 2012 ke 2013
Hasil dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti dengan melakukan pemantauan langsung bahwa kegiatan memperpanjang izin trayek angkutan kota ini belum sesuai dengan SOP yang diatur dalam Perda Kota Bengkulu Nomor 09 Tahun 1994
Retribusi izin trayek angkutan ini merupakan salah satu sumber PAD Kota Bengkulu, Jika semua angkutan kota di Kota Bengkulu tertib administrasi, maka PAD Kota Bengkulu dari retribusi izin trayek ini akan bertambah secara signifikan.
LATAR BELAKANG
1. Bagaimana pengawasan Dinas Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika
(Dishubkominfo) Kota Bengkulu terhadap izin
trayek angkutan kota di Kota Bengkulu?
2. Apasaja hambatan yang dihadapi
Dishubkominfo dalam melakukan
pengawasan izin trayek angkutan kota?
RUMUSAN MASALAH
Tujuan Penelitian :
Untuk Mengetahui pengawasan Dishubkominfo Kota Bengkulu terhadap izin
trayek angkutan kota di Kota Bengkulu, dimana pengawasan izin trayek ini
merupakan tugas dan fungsi bidang perhubungan darat Dishubkominfo Kota
Bengkulu yang diatur dalam Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 26 Tahun
2008. Serta ingin mengetahui hambatan yang dihadapi oleh Dishubkominfo
dalam melakukan pengawasan izin trayek angkutan kota.
Manfaat Penelitian :
Dapat memberikan sumbangan pemikiran dan masukan bagi kalangan
ilmuan, mahasiswa, instansi dan masyarakat. Dan diharapkan dapat
membuka ruang kesadaran bagi masyarakat untuk tertib administrasi untuk
melakukan perpanjangan izin trayek angkutan kota.
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Transportasi merupakan kebutuhan manusia, untuk menunjang kehidupannya agar dapat melakukan suatu aktivitas yang bermanfaat untuk diri manusia itu sendiri
Transportasi
Angkutan Umum dan TrayekAngkutan umum merupakan tonggak dalam suatu wilayah, majunya suatu daerah dapat ditentukan dari sarana angkutan umum yang tersedia, salah satu angkutan umum yang harus tersedia dalam suatu daerah yaitu angkutan kota, sistem angkutan kota diatur dalam trayek-trayek yang berguna agar penyebaran sarana angkutan umum di kota tersebut merata dan tertib
Pengawasan merupakan salah satu sistem dalam manajemen, untuk melihat, dan membandingkan apa yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Pengawasan
Tujuan PengawasanTujuan dalam pengawasan sangat penting bagi setiap organisasi, apabila pengawasan tidak dilaksanakan, maka organisasi akan mati. Maju mundurnya suatu organisasi dapat dilihat bagaimana cara pemimpin tersebut dalam mengawasi bawahan secara langsung, dengan adanya pengawasan tersebut, maka penyimpangan yang terjadi dalam kegiatan suatu organisasi dapat ditanggulangi secara cepat
Strategi pengawasan menurut Joko Widodo (2011:94-96) yang sama dengan strategi implementasi yaitu pelaku kontrol pelaksanaan kebijakan, standar prosedur operasional pengawasan, sumber daya keuangan dan peralatan, jadwal pelaksanaan kontrol.
Strategi Pengawasan
Jenis PenelitianPenelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif
Aspek PenelitianDalam penelitian ini, peneliti menetapkan beberapa aspek penelitian yang digunakan untuk mendapatkan gambaran mengenai pengawasan Dishubkominfo terhadap izin trayek angkutan kota yang diadopsi dari teori Joko Widodo (2011:94) yang diukur dari beberapa aspek yaitu :
1. Profesionalitas petugas pelaksana pengawasan 2. Pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) pengawasan 3. Pelaksanaan pengawasan
Teknik Pemilihan informanPenelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu penentuan sampel dengan menggunakan pertimbangan tertentu, informan dalam penelitian ini yaitu, Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubkominfo, Kasi Angkutan Orang Dishubkominfo, Petugas yang mengawasi langsung di lapangan dan petugas yang menangani langsung pelaksanaan proses perizinan trayek angkutan kota Dishubkominfo, Masyarakat (pemilik angkutan kota) yang melakukan perpanjangan izin trayek, peneliti membatasi jumlah informan masyarakat karena peneliti tidak mungkin mengamati dalam populasi besar mengingat keterbatasan dana, tenaga, dan waktu.
Metode pengumpulan data dari sumber data yaitu sumber data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, dokumentasi, dan Pengamatan
Metode Pengumpulan Data
1. Pengumpulan Data yaitu proses pengumpulan data baik data primer atau pun data sekunder yang mempunyai kaitan dengan fokus penelitian
2. Reduksi Data yaitu merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal penting sehingga diketahui secara jelas intisari yang sesuai dengan fokus masalah yang diteliti.
3. Penyajian Data, yaitu penelitian inni menggunakan bentuk penyajian data berupa teks naratif, selain itu dilakukan dengan menampilkan gambar, tabel, grafik dan matriks. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini mudah dipahami dan dapat dimengerti oleh semua kelompok.
4. Kesimpulan dan verifikasi, yaitu Setiap data yang menunjang yang didapat dari bebagai komponen terkait akan diklasifikasikan kembali, baik dengan informan lapangan maupun melalui diskusi, dengan maksud untuk mendapatkan kesimpulan yang kredibel.
Teknik Analisis Data
Recommended