Pert.9 input output

Preview:

Citation preview

SISTEM OPERASI

NURHALIMA

CHAPTER.11

NURHALIMA 1

NURHALIMA 2

Beberapa konsep yang umum digunakan ialahport, bus (daisy chain/ shared direct access), dancontroller (host adapter). Port adalahkoneksi yang digunakan oleh device untukberkomunikasi dengan mesin. Bus adalahkoneksi yang menghubungkan beberapa device menggunakan kabel-kabel. Controller

adalah alat-alat elektronik yang berfungsiuntuk mengoperasikan port, bus, dan device.

NURHALIMA 3

Busy-waiting/ polling adalah ketika host mengalami looping yaitu membaca status register secara terus-menerus sampai status busy di-clear. Pada dasarnya polling dapatdikatakan efisien. Akan tetapi polling menjaditidak efisien ketika setelah berulang-ulangmelakukan looping.

NURHALIMA 4

Mekanisme Dasar Interupsi

Ketika CPU mendeteksi bahwa sebuahcontroller telah mengirimkan sebuah sinyal keinterrupt request line (membangkitkan sebuahinterupsi), CPU kemudian menjawab interupsitersebut (juga disebut menangkap interupsi) dengan menyimpan beberapa informasimengenai state terkini CPU.

NURHALIMA 5

DMA adalah sebuah prosesor khusus (special purpose processor) yang berguna untukmenghindari pembebanan CPU utama olehprogram I/O (PIO).

NURHALIMA 6

Tiga langkah dalam transfer DMA:1. Prosesor menyiapkan DMA transfer denganmenyedia kan data-data dari device, operasi yang akanditampilkan, alamat memori yang menjadi sumberdan tujuan data, dan banyaknya byte yang ditransfer.2. DMA controller memulai operasi (menyiapkanbus, menyediakan alamat, menulis dan membacadata), sampai seluruh blok sudah di transfer.3. DMA controller meng-interupsi prosesor, dimana selanjutnya akan ditentukan tindakanberikutnya.

NURHALIMA 7

Hal ini berlangsung berulang-ulang sehinggadisebut handshaking. Pada saat DMA controllermengambil alih memori, CPU sementara tidakdapat mengakses memori (dihalangi), walaupun masih dapat mengaksees data pada cache primer dan sekunder. Hal ini disebut cycle stealing, yang walau pun memperlambatkomputasi CPU, tidak menurunkan kinerjakarena memindahkan pekerjaan data transferke DMA controller meningkatkan performasistem secara keseluruhan.

NURHALIMA 8

Dalam pelaksanaannya, beberapa komputermenggunakan memori fisik untuk proses DMA , sedangkan jenis komputer lain menggunakanalamat virtual dengan melalui tahap"penerjemahan" dari alamat memori virtual menjadi alamat memori fisik, hal ini disebutdirect virtual-memory address atau DVMA.

Keuntungan dari DVMA adalah dapatmendukung transfer antara dua memory mapped device tanpa intervensi CPU.

NURHALIMA 9

Ketika suatu aplikasi ingin membuka data yang ada dalam suatu disk, sebenarnya aplikasitersebut harus dapat membedakan jenis disk apa yang akan diaksesnya. Untukmempermudah pengaksesan, sistem operasimelakukan standarisasi cara pengaksesan padaperalatan I/O. Pendekatan inilah yang dinamakan

interface aplikasi I/O.

NURHALIMA 10

Peralatan block diharapkan dapat memenuhikebutuhan akses pada berbagai macam disk drive dan juga peralatan block lainnya. Block device diharapkan dapat memenuhi/mengertiperintah baca, tulis dan juga perintahpencarian data pada peralatan yang memilikisifat random-access.

NURHALIMA 11

Karena adanya perbedaan dalam kinerja danpengalamatan dari jaringan I/O, maka biasanya sistem

operasi memiliki interface I/O yang berbeda dari baca, tulis dan pencarian pada disk. Salah satu yang

banyak digunakan pada sistem operasi adalah interface socket.

Socket berfungsi untuk menghubungkan komputer kejaringan. System call pada socket interface dapat

memudahkan suatu aplikasi untuk membuat local socket, dan menghubungkannya ke remote socket.

Dengan menghubungkan komputer ke socket, makakomunikasi antar komputer dapat dilakukan.

NURHALIMA 12

Adanya jam dan timer pada hardware komputer, setidaknya memiliki tiga fungsi, memberi informasi waktu saat ini, memberiinformasi lamanya waktu sebuah proses, sebagai trigger untuk suatu operasi pada suatuwaktu. Fungsi fungsi ini sering digunakan olehsistem operasi. Sayangnya, system call untukpemanggilan fungsi ini tidak di-standarisasiantar sistem operasi

NURHALIMA 13

Ketika suatu aplikasi menggunakan sebuah blocking system call, eksekusi aplikasi itu akan

diberhentikan untuk sementara. aplikasi tersebut akandipindahkan ke wait queue. Dan setelah system

call tersebut selesai, aplikasi tersebut dikembalikan kerun queue, sehingga pengeksekusian aplikasi

tersebut akan dilanjutkan. Physical action dariperalatan I/O biasanya bersifat asynchronous. Akan

tetapi, banyak sistem operasi yang bersifat blocking, hal ini terjadi karena blocking application lebih

mudah dimengerti dari pada nonblocking application.

NURHALIMA 14