View
1
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
RSUD.DR.ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI
Jl.Dr.A.Rivai BukittinggiTelp. 0752 21720, 21492,21831, 21322
Fax: 21321, Dir 33825
Website: rsam-sumbarprov.go.id, e-mail : rsam@sumbarprov.go.id
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
PERUBAHAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ....... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum... ............................................................................. 2
1.3. Maksud dan Tujuan...……………………………………….................. 4
1.4. Sistematika Penulisan....................................................................... 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN RSUD Dr.ACHMAD MOCHTAR
BUKITTINGGI.................................................................................. 7
2.1. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD Dr.Achmad
Mochtar Bukittinggi.......................................................................... 7
2.2. Sumber Daya RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi......... 18
2.3. Kinerja Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi 23
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi....................................... 48
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS RSUD Dr.ACHMAD 59
MOCHTAR BUKITTINGGI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.................. 59
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih... 62
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra ............................................... 69
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis............................................................. 76
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis............................................................... 76
iii
BAB IV. TUJUAN, DAN SASARAN .................................................................. 83
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD
Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi ................................................ 89
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ........................................... ... 92
5.1. Strategi dan Kebijakan RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi................................................................................................. 92
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN 95
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ................ 97
BAB VIII. PENUTUP ................................................................................. .......... 99
iv
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Kata Pengantari
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Syukur Alhamdulillah, Perubahan Rencana Strategis RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi
Tahun 2016-2021 ini telah selesai dibuat dengan mempedomani Permendagri No. 86 Tahun
2017 dan mengacu kepada perubahan RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 – 2021 dan
memperhatikan Renstra K/L dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI, dan Hasil Evaluasi dari
Kementrian Pan dan RB Provinsi Sumatera Barat. Melalui Rencana Strategis (Renstra) 2016-
2021 ini, maka setiap perencanaan tahunan memiliki dasar penganggaran yang jelas, tajam dan
terukur yang dialokasikan dalam Program dan Kegiatan sesuai dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Rencana Strategis 2016-2021 ini disusun dengan menggunakan konsepsi Balanced
Score Card (BSC), yang mencakup seluruh aspek pengelolaan manajemen Rumah Sakit.
Konsepsi Balanced Score Card mensyaratkan adanya dukungan data baik dari sisi keuangan
maupun non keuangan yang dibangun secara terintegrasi. Oleh karena itu implementasi
Rencana Strategis ini memerlukan proses desentralisasi kewenangan kepada unit-unit
pelayanan yang ada dengan didukung proses transformasi system yang handal dengan tetap
mengacu pada ketentuan yang berlaku dimana RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
merupakan bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Sumatera
Barat. Setiap unit pelayanan nantinya dapat melakukan pemantauan secara periodik terhadap
arah yang akan dicapai melalui program dan kegiatan yang dicantumkan dalam dokumen ini.
Diharapkan dengan Rencana Strategis 2016-2021 RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi, seluruh unit layanan rumah sakit menggunakannya sebagai pedoman pelaksanaan
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Kata Pengantarii
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Kata Pengantariii
tugas pelayanan baik dalam proses perencanaan, penganggaran tahunan maupun dalam
proses pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan serta merupakan bagian dari
Sistem Akuntabilitas Kinerja RSUD Dr.Acmad Mochtar Bukittinggi.
Bukittinggi, Desember 2017
Direktur
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Dr. KHAIRUL, Sp. M
NIP. 19690115 1988903 1 003
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab.I. Pendahuluan1
1.1. LATAR BELAKANG.
Rencana Strategis (RENSTRA) RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016-2021
merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi yang merupakan dokumen perencanaan resmi daerah untuk mengarahkan
perencanaan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi khususnya dan pembangunan
daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun kedepan masa kepemimpinan
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih yang dalam penyusunannya
berpedoman kepada RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 – 2021 Nomor 6
Tahun 2016 dan memperhatikan Renstra Kementerian Kesehatan serta RPJMN Tahun
2015-2019. RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 - 2021 merupakan arah
pembangunan yang ingin dicapai Provinsi Sumatera Barat dalam agenda prioritas
program Pembangunan Kepala Daerah yang merupakan pelaksanaan pembangunan
daerah lima tahunan ketiga dari RPJP Provinsi Sumatera Barat 2005 - 2025.
Sehingga dengan demikian maka dalam Perubahan Rencana Strategis RSUD Dr.Achmad
Mochtar Bukittinggi Tahun 2016-2021 juga mendukung pencapaian target-target
indikator-indikator yang ada pada Perubahan RPJMD Tahun 2016-2021, Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan dan RPJMN Tahun 2015-2019
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah yang mengamanatkan bahwa paling lambat 3 (tiga) atau 4 (empat) bulan setelah
BAB I
PENDAHULUAN
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab.I. Pendahuluan2
Kepala Daerah dilantik, Pemerintah Daerah sudah harus menetapkan RPJMD yang
ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah dan Peraturan Daerah. RSUD Dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Provinsi
Sumatera Barat sehingga dalam penyusunan Rencana Strategisnya senantiasa mengacu
pada Rancangan Awal RPJMD Provinsi Sumatera Barat. Untuk penyusunan
Rencana Strategis RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi terlebih dahulu membentuk Tim
keanggotaannya terdiri dari seluruh pejabat struktural dan beberapa staf terkait.
Dengan mendasarkan pada pemetaan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan,
dijadikan bahan penyusunan dokumen perencanaan yang diharapkan benar-benar
mampu menampung berbagai kepentingan dan dapat dijadikan dasar penetapan
keputusan strategis untuk kepentingan pencapaian visi dan misi organisasi.
Renstra RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016-2021 ini juga sebagai dasar
dalam penyusunan Renja OPD setiap Tahun sampai dengan Tahun 2021.
1.2. LANDASAN HUKUM.
Yang menjadi landasan hukum dalam penyusunan Rancangan Renstra ini, adalah
berpedoman kepada peraturan dan perundangan yang berlaku sebagaimana berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendahraan Negara.
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
5. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab.I. Pendahuluan3
6. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
9. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
10. Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan terhadap Permendagri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman 7878`Pengelolaan Keuangan Daerah.
11. Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
12. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
13. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan
Layanan Umum Daerah.
14. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005-2025.
15. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor ........ Tahun 2017 tentang
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera
Barat Tahun 2016 – 2021
16. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2010, tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab.I. Pendahuluan4
17. Surat Keputusan Direktur RSUD Dr.Acmad Mochtar Bukittinggi Nomor :
445/103/SK-Dir/IX/2015, tanggal 17 September 2015 tentang Pembentuka Tim
Penyusun Dokumen Perencanaan (Rencana Strategis 2016-2021, Rencana Strategis
Bisnis, Rencana Bisnis Anggaran, Rencana Kinerja Tahunan , Rencan Kerja Tahunan)
RSUD DrAchmad Mochtar Bukittinggi.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Renstra RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016-2021
adalah untuk pembangunan sistem akuntabilitas kinerja RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi karena Rencana Strategis merupakan salah satu Dokumen Perencanaan
Kinerja RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi dan sebagai salah satu upaya penerapan
prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik dalam penyelenggaraannya serta terciptanya
pertanggungjawaban kinerja RSUD Dr. Achmad Mochtar secara terukur untuk periode
2016-2021.
Tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi diantaranya adalah:
1. Memberikan arah dan pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja-SKPD) RSUD
Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi untuk Tahun 2016-2021
2. Sebagai bahan penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi
Sumatera Barat.
3. Sebagai road map dalam mengarahkan kebijakan alokasi sumber daya Rumah Sakit
untuk pencapaian visi dan misi organisasi
4. Sebagai pedoman alat pengendalian organisasi terhadap penggunaan anggaran
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab.I. Pendahuluan5
5. Untuk mempersatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh insan rumah
sakit meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar mutu
layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen perencanaan.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN.
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016-2021 disusun
berdasarkan sistematika penulisan sebagaimana yang tercantum dalam Permendagri No.
86 Tahun 2017 sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan.
1.1. Latar Belakang.
1.2. Landasan Hukum.
1.3. Maksud dan Tujuan.
1.4. Sistematika Penulisan.
Bab II : Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD Dr.
Achmad Mochtar Bukittinggi
2.2 Sumber Daya RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
2.3. Kinerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab.I. Pendahuluan6
Bab III : Permasalahan dan Isu Strategis RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis
Bab IV : Tujuan dan Sasaran.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi.
Bab V : Tujuan dan Sasaran.
5.1. Strategi dan Kebijakan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
Bab VI : Rencana Program dan Kegiatan, Serta Pendanaan.
Bab VII : Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan.
Bab VIII: Penutup.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR
BUKITTINGGI
Menurut Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010, tentang pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dan Peraturan Gubernur Sumatera
Barat No. 7 Tahun 2011 sebagaimana telah sempurnakan dengan Peraturan Gubernur
Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dipimpin oleh seorang Direktur yang secara teknis
operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah.
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi mempunyai tugas melaksanakan upaya
kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan
upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas RSUD Dr.Achmad
Mochtar Bukittinggi mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan Pelayanan Medis;
b. Penyelenggaraan Pelayanan Penunjang Medik dan Non Medik;
c. Penyelenggaraan Pelayanan Asuhan Keperawatan;
d. Penyelenggaraan Pelayanan Rujukan;
e. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan;
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi8
f. Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan;
g. Penyelenggaraan Administrasi Umum dan Keuangan;
Susunan Organisasi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor 4 Tahun 2010 tersebut adalah:
1) Direktur.
2) Wakil Direktur terdiri dari:
a. Wakil Direktur Pelayanan.
b. Wakil Direktur Penunjang & Sumber Daya Manusia.
c. Wakil Direktur Umum dan Keuangan.
3) Bidang Pelayanan Medis dengan 2 Seksi antara lain :
a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Medis.
b. Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medis.
4) Bidang Pelayanan Keperawatan.
a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Keperawatan.
b. Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan.
5) Bidang Penunjang dan Fasilitas Pelayanan dengan 2 Seksi antara lain:
a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan Fasilitas
Pelayanan.
b. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pemeliharaan Fasilitas
Pelayanan.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi9
6) Bidang Perencanaan dengan 2 Seksi antara lain:
a. Seksi Penyusunan Program dan Laporan.
b. Seksi Promosi dan Marketing.
7) Bidang Sumber Daya Manusia dengan 2 Seksi yang terdiri dari:
a. Seksi Kepegawaian.
b. Seksi Pendidikan dan Penelitian
8). Bagian Umum dengan 3 SubBagian yang terdiri dari:
a. SubBagian Tata Usaha.
b. SubBagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.
c. SubBagian Humas dan Hukum.
9). Bagian Anggaran dan Perbendaharaan dengan 2 Sub.Bagian antara lain :
a. SubBagian Anggaran.
b. SubBagian Perbendaharaan.
10). Bagian Akuntansi.
a. Sub.Bagian Akuntansi Keuangan dan Manajemen.
b. Sub.Bagian Verifikasi.
Organisasi Non Struktural, yang terdiri dari :
a. Instalasi
b. Satuan Pengawas Internal
c. Komite
d. Staf Fungsional
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi10
Bagan Struktur Organisasi.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi11
1). Direktur.
Sesuai Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010 Direktur mempunyai tugas sebagai
berikut:
a. Membantu Kepala Daerah di dalam pelaksanaan tugasnya di bidang pelayanan
kesehatan, baik dalam perumusan kebijakan umum maupun kebijakan teknis;
b. Memimpin, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan
Rumah Sakit;
c. Membuat program kerja dalam rangka pelaksanaan tugas pelayanan rumah sakit;
d. Mengadakan hubungan kerjasama dengan semua instansi, baik pemerintah maupun
swasta untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.
e. Membina dan memotivasi kepada seluruh pegawai di lingkungan Rumah Sakit dalam
upaya meningkatkan efektifitas dan produktifitas kerja;
f. Menyelenggarakan pembinaan teknis di bidang pelayanan rumah sakit serta
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
g. Mengkaji dan menyiapkan bahan penetapan kebijakan Kepala Daerah di bidang
pelayanan rumah sakit.
h. Memberi saran dan pertimbangan kepada Kepala Daerah di bidang pelayanan rumah
sakit;
i. Mempertanggungjawabkan tugas pelayanan Rumah Sakit secara teknis operasional
dan teknis administratif kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah;
j. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Daerah.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi12
Direktur Rumah Sakit bertanggung jawab atas:
a. Tercapainya Tata Kelola Pemerintahan yang baik meliputi: partisipasi, penegakan
hukum, transparasi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas
pengawasan, efisien dan efektifitas serta profesionalitas;
b. Tercapainya pelaksanaan Rencana Strategis sesuai dengan waktu yang ditentukan;
c. Tercapainya indikator kinerja rumah sakit secara menyeluruh.
d. Terwujudnya pengelolaan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi secara
menyeluruh;
e. Terwujudnya evaluasi dan proses kontrol tepat waktu dan menyeluruh;
f. Terwujudnya tindakan perbaikan terhadap permasalahan layanan dan manajemen
secara menyeluruh;
g. Tercapainya target kepuasan pelanggan;
h. Tercapainya target keuangan.
2.) Wakil Direktur Pelayanan :
Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab
kepada Direktur RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dalam hal: memimpin,
mengkoordinir dan mengendalikan serta mengawasi tugas pelayanan medik dan
pelayanan keperawatan.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Wakil Direktur
Pelayanan mempunyai fungsi: pengkoordinasian, pembinaan dan evaluasi terhadap
kegiatan pelayanan medik dan pelayanan keperawatan.
Rincian tugas Wakil Direktur Pelayanan adalah sebagai berikut:
a. Mengkoordinasikan penyusunan program kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi dalam bidang pelayanan medik, dan pelayanan keperawatan.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi13
b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengelolaan pelayanan medik dan
pelayanan keperawatan.
c. Menyelenggarakan penyusunan sistem pemantauan dan pengawasan pelaksanaan
kegiatan pelayanan medis dan keperawatan.
d. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas
Wadir pelayanan medik dan keperawatan.
e. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
Dalam melaksanakan tugas Wakil Direktur Pelayanan dibantu oleh :
a. Bidang Pelayanan Medis beserta seksi seksinya.
b. Bidang Pelayanan Keperawatan beserta seksi seksinya.
Rincian tugas bidang-bidang tersebut berikut seksi-seksinya tertuang dalam Peraturan
Daerah Nomor 4. Tahun 2010.
3. Wakil Direktur Penunjang dan Sumber Daya Manusia
Wakil Direktur Penunjang dan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas membantu dan
bertanggung jawab kepada Direktur RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dalam hal:
memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan serta mengawasi tugas
penunjang dan fasilitas pelayanan, sumber daya manusia dan perencanaan.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Wakil Direktur
Penunjang dan Sumber Daya Manusia mempunyai fungsi: pengkoordinasian,
pembinaan dan evaluasi terhadap kegiatan penunjang dan fasilitas pelayanan, sumber
daya manusia dan perencanaan.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi14
Rincian Tugas Wakil Direktur Penunjang dan Sumber Daya Manusia adalah sebagai
berikut:
a. Mengkoordinasikan penyusunan program kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi dalam bidang.
b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengelolaan.
c. Menyelenggarakan penyusunan sistem pemantuan dan pengawasan pelaksanaan
kegiatan.
d. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan tugas Wadir
Penunjang dan Sumber Daya Manusia.
e. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang sesuai dengan perintah atasan.
Dalam menyelenggarakan tugas Wakil Direktur Penunjang dan Sumber Daya Manusia
dibantu oleh :
a. Bidang Penunjang Fasilitas Pelayanan beserta seksi seksinya.
b. Bidang Sumber Daya Manusia beserta seksi seksinya.
c. Bidang Perencanaan beserta seksi seksinya.
Rincian tugas bidang-bidang tersebut berikut seksi-seksinya tertuang dalam
Peraturan Daerah Nomor 4. Tahun 2010.
4. Wakil Direktur Umum dan Keuangan.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas pokok membantu dan
bertanggungjawab kepada Direktur RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dalam hal :
memimpin, mengkoordinir dan mengendalikan serta mengawasi tugas bagian umum,
keuangan dan akuntansi.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi15
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Wakil Direktur Umum
dan Keuangan mempunyai fungsi: pengkoordinasian, pembinaan dan evaluasi terhadap
kegiatan administrasi umum, keuangan dan akuntansi.
Rincian Tugas Wakil Direktur Umum dan Keuangan adalah sebagai berikut:
a. Mengkoordinasikan penyusunan program kerja RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi dalam Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Akuntansi.
b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengelolaan bagian umum, keuangan dan
akuntansi.
c. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengelolaan bagian umum, keuangan dan
akuntansi.
d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyusunan rencana bisnis dan anggaran
RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.
e. Menyelenggarakan penyusunan sistem pemantauan dan penga-
wasan pelaksanaan kegiatan umum, keuangan serta akuntansi.
f. Melaksanakan pemantuan, evaluasi dan laporan yang berkaitan
dengan tugas Wadir Umum dan Keuangan.
g. Menyelenggarkan koordinasi dengan unit terkait.
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah
atasan.
i. Mengkoordinasikan sistem remunerasi yang berkeadilan.
Dalam menyelenggarakan tugas Wakil Direktur Umum dan Keuangan dibantu oleh :
a. Bagian Umum beserta sub bagiannya.
b. Bagian Anggaran dan Perbendaharaan beserta sub bagiannya.
c. Bagian Akuntansi beserta sub bagiannya.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi16
Rincian tugas bidang-bidang tersebut berikut seksi-seksinya tertuang dalam Peraturan
Daerah Nomor 4. Tahun 2010.
5. Komite.
Komite berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
1. Komite dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih oleh dan ditetapkan dengan
Keputusan Direktur.
2. Komite mempunyai tugas membantu Direktur dalam menyusun standar pelayanan
profesi, memantau pelaksanaan standar profesi, melaksanaan pembinaan etika
profesi, memberikan saran dan pertimbangan dalam pengembangan pelayanan
profesi;
3. Jumlah Komite ditetapkan oleh Direktur sesuai kebutuhan.
4. Dalam melaksanakan tugasnya Komite membentuk Sub Komite atau Panitia yang
merupakan kelompok kerja tertentu yang ditetapkan dengan keputusan Direktur.
5. Komite yang ada di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi adalah:
- Komite Medik.
- Komite Keperawatan.
- Komite Farmasi
Kelompok Jabatan Fungsional.
1. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan
jabatan fungsional.
2. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi atas
berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.
3. Masing-masing tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada di
lingkungan unit kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sesuai dengan
kompetensinya;
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi17
4. Jumah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan
kebutuhan dan beban kerja;
5. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Instalasi
1. Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan
menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan dan penelitian rumah
sakit.
2. Pembentukan instalasi ditetapkan oleh Direktur sesuai kebutuhan.
3. Instalasi dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab yang diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur, dalam melaksanakan tugasnya kepala Instalasi
bertanggung jawab kepada Kepala Ruangan.
4. Kepala Instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenaga-tanaga fungsional
dan atau non medis.
SPI.
1. Satuan Pengawas Interen bertanggung Jawab atas:
a. Ketepatan dan kebenaran dalam penjadwalan kerja.
b. Ketepatan dan kebenaran dalam pelaporan dan prosedur audit.
2. Rincian Tugas Satuan Pengawas Interen.
a. Mengadakan penelitian terhadap sistem pengendalian manajemen dan
pelaksanaannya pada rumah sakit untuk memberikan saran-saran perbaikan.
b. Memimpin Tim SPI melaksanakan pemeriksaan sesuai penjadwalan;
c. Membuat laporan hasil pemeriksaan kepada Direktur;
d. Melakukan pembinaan terhadap staf SPI.
e. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain di Rumah Sakit;
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi18
f. Mempersiapkan bahan manajemen review;
g. Melakukan pengembangan staf SPI dan melakukan pendidikan staf SPI;
h. Menyusun perencanaan dan pelaksanaan pengawasan secara berkala;
i. Mengadakan evaluasi terhadap Tim secara berkala.
2.2. SUMBER DAYA RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, Fungsi dan Tata Kerja RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat terdapat 29 pejabat Struktural, yaitu:
1 Jabatan Direktur, Eselon II b.
3 Jabatan Wakil Direktur, Eselon III a.
8 Jabatan Kepala Bidang dan Kepala Bagian, Eselon III b.
17 Jabatan Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian, Eselon IV a.
Ditinjau dari golongannya, komposisi Pengawai Negeri Sipil di Lingkungan RSUD
Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi terdiri dari:
- Golongan I = 22 orang.
- Golongan II = 209 orang.
- Golongan III = 348 orang.
- Golongan IV = 95 orang.
Jumlah PNS = 674 orang.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi19
Tabel 2.1 : Ketenagaan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
berdasarkan Jenisnya PNS.
No JENIS KETENAGAAN JUMLAH
1 Dokter Umum 32 Orang
2 Dokter Gigi & Spesialis Ortodontis 4 Orang
3 Dokter Spesialis & Sub Spesialis 41 Orang
4 Perawat dan Bidan 280 Orang
5 Kefarmasian 45 Orang
No JENIS KETENAGAAN JUMLAH
6 Kesehatan Masyarakat 13 Orang
7 Gizi 17 Orang
8 Keterapian Fisik 8 Orang
9 Keteknisian Medis 6 Orang
10 Non Kesehatan 229 Orang
Jumlah 674 Orang
Kondisi Jumlah ketenagaan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi sampai Tahun 2015
dibanding dengan Standar Kebutuhan ketenagaan Permenkes Nomo 56 Tahun 2014
untuk Rumah Sakit Klas B dapat terlihat pada tabel berikut :
Tabel 2.2 : Jumlah Ketenagaan Yang Tersedia Dibanding
Standar pada Permenkes 56 Tahun 2014
No JENIS KETENAGAAN STANDAR
KEPMENKES
No. 56 Tahun 2014
JUMLAH
TERSEDIA
KET.
1 Dokter Spesialis Anak 3 orang 5 orang2 Dokter Spesialis Penyakit
Dalam3 orang 6 orang
3 Dokter Spesialis Bedah 3 orang 8 orang
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi20
4 Dokter Spesialis Kebidanan &Kandungan
3 orang 7 orang
5 Dokter Spesialis Mata 1 orang 3 orang6 Dokter Spesialis Radiologi 2 orang 1 orang Kurang 1
orang7 Dokter Spesialis Anestesi 2 orang 2 orang8 Dokter Spesialis Labor Klinik 2 orang 1 orang Kurang 1
orang9 Dokter Spesialis Labor PA. 2 orang 1 orang Kurang 1
orang10 Dokter Spesialis THT. 1 orang 3 orang11 Dokter Spesialis Paru 1 orang 1 orang12 Dokter Spesilais Syaraf 1 orang 3 orang12 Dokter Spesialis Kulit &
Kelamin1 orang 1 orang
13 Dokter Spesialis Rehab Medik. 2 orang 1 orang Kurang 1orang
14 Dokter Spesialis Jantung &Pembuluh Darah.
1 orang 0 orang Kurang 1orang
15 Dokter Gigi SpesialisOrtodontis
1 orang 1 orang
16 Dokter Spesialis Forensik 1 orang 1 orang17 Dokter Gigi 3 orang 3 orang18 Dokter Umum 12 orang 32 orang19 Psikologi Klinis - 120 Perawat dan Bidan 1 :1 (dgn TT) 349 orang21 Tenaga Lainnya. - 409 orang
Dilihat dari data ketenagaan tersebut di atas bahwa komposisi ketenagaan non medis dan
tenaga keperawatan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sudah cukup memadai.
Tetapi untuk tenaga medis masih diperlukan tambahan untuk tenaga dokter spesialis
penunjang yang saat ini hanya 1 orang dan perlu ditambah 1 orang lagi sesuai dengan
persyaratan rumah sakit kelas B yaitu dokter spesialis Radiologi, Rehabilitasi Medik dan
Patologi Klinik, Patologi Anatomi. Dan juga sangat dibutuhkan 1 orang dokter spesialis
jantung yang tetap. Mudah-mudahan kekurangan tenaga tersebut dapat segera di
lengkapi guna menjaga kelancaran pelayanan kepada pasien.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi21
Disamping Sumber Daya Manusia maka RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi dalam
menjalankan tugas dan fungsinya juga menggunakan Sumber Daya Modal/Aset dan Unit
Usaha yang dimiliki dan masih beroperasional sampai saat ini yang terdiri dari :
a. Sarana Fisik
Bangunan Gedung RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi terletak di atas
areal yang luas tanahnya 40.000 m² lokasi lama dan 12.944 m2 pada lokasi
Ex.APDN serta 351 M2 di belakang balok.
Rincian gedung-gedung RS terdiri dari :
IGD : 1 buah
OK : 1 buah
Haemodialisa : 1 buah
Kamar Jenazah : 1 buah
Gudang : 1 buah
Ruang rawat inap : 15 buah
Ruang rawat jalan : 2 buah
Ruang penunjang : 4 buah
Ruang perkantoran : 2 buah
Ruang rawat intensif : 1 buah
Luas gedung seluruhnya + 27.450 M2
Luas selasar beton : + 4.572 M2
Luas tanah dan halaman : + 12.478 M2
b. Peralatan.
Peralatan medik dilengkapi secara bertahap dari tahun ke tahun dengan
berpedoman kepada Standar RS Klas B
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi22
c. Kendaraan Dinas Opersional
Untuk kelancaran pelayanan dan administrasi rumah sakit maka pada Tahun
2015 RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi mempunyai kendaraan dinas
operasional kantor dan ambulance sebagaimana terurai di bawah ini
No Jenis Kendaraan NomorPolisi
TahunPembuatan
Ket
A. Mobil Ambulance.
1 L.300 Mitsubishi BA.8116 AG 1990 Usulan Penghapusan
2 L.300 Mitsubishi BA.8020 AH 1997 Usulan Penghapusan
3 Toyota Kijang BA.9906 LK 2003 Baik
4 Toyota Kijang BA 1623 LK 2003 Baik
5 L.300 Mitsubishi BA.9842 LB 2005 Baik
6 L.300 Mitsubishi BA.9003 LK 2011 Baik
7 L.300 Mitsubishi BA.9004 LK 2011 Baik
8 KIA Travello BA 9009 LK 2014 Baik
9 IsuzuDiesel ELF BA 9015 LK 2014 Baik
10 Mitsubishi Colt Diesel BA 9017 LK 2014 Baik
B. Kendaraan Dinas
Operasional
1 L.300 Mitsubishi BA. 2779 JJ 1991 Tidak Layak
2 Toyota Kijang BA. 2704 LH 1996 Kurang Baik
3 Toyota Kijang BA. 1742 LB 1998 Kurang Baik
4 Mitsubishi Grandia BA. 2723 LG 2002 Kurang Baik
5 Toyota Kijang BA. 1645 LO 2004 Baik
6 Toyota Kijang BA. 2753 LG 2004 Baik
7 Toyota Kijang (Pick Up) BA. 9912 L 2005 Baik
8 Toyota Kijang Innova BA. 36 L 2013 Baik
C Kendaraan Roda 2
Sepeda Motor (Hoda Astrea
Supra)
BA. 5504 LZ 1999 Kuang Baik
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi23
2.3. KINERJA PELAYANAN RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI.
Kinerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dapat dilihat melalui 4 perspektif Balance
Score Card (BSC) sebagai berikut:
1. Perspektif Keuangan.
2. Perspektif Pelanggan.
3. Perspektif Bisnis Internal
4. Perspektif Pembelajaran.
1). PERSPEKTIF KEUANGAN
Kinerja keuangan adalah gambaran posisi keuangan RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi baik dari sumber pendanaan internal maupun pembiayaan melalui
APBD/APBN. Dalam mengukur perspektif keuangan digunakan 3 indikator yaitu :
a. Sales Growth Rate (SGR) : Indikator digunakan untuk mengukur kemampuan
rumah sakit menggali pendapatan fungsional dari jasa layanan kesehatan.
Berdasarkan data 5 tahun terakhir, Rata-rata tingkat pertumbuhan pendapatan
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2011 s/d 2015 adalah sebesar 27,
55%. Jika dilihat tren peningkatan setiap tahun maka peningkatan yang paling
tinggi adalah pada Tahun 2014 hal ini menunjukkan bahwa kemampuan
menggali pendapatan fungsional RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi sampai
tahun 2014 memiliki tren positif, sedangkan pada tahun 2015 kembali
mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan karena sistem pencatatan
keuangan beralih dari metoda Cash Basis menjadi Acrual Basis, dimana
pendapatan yang diakui sebagai sebagai pendapatan adalah saat bukti tagihan
disampaikan, sedangkan belanja atau pengeluaran diakui belanja saat bukti
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi24
transaksi belanja diterima, sehingga metoda ini mempengaruhi pada catatan
realisasi pendapatan untuk tahun 2015 dan adanya potensi pendapatan yang
belum bisa ditagih kepada pihak asuransi khsusnya BPJS karena
ketidaklengkapan berkas/data dalam penyampaian klaim tagihan.
Perkembangan pendapatan fungsional RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
selama 5 Tahun (2011 – 2015) dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :
Tabel 2.3 : Pertumbuhan Pendapatan Pelayanan
Tahun 2011-2015
No TAHUN TARGETRp.
REALISASIRp.
SGR%
1 2010 35.000.000.000 36.280.512.6122 2011 45.673.360.000 48.991.215.893 35,033 2012 53.000.000.000 58.837.324.834 20,104 2013 65.000.000.000 77.243.692.721 31,285 2014 90.000.000.000 112.310.653.806 45,406 2015 125.000.000.000 118.978.046.712 5,94
Sumber: Bagian Anggaran dan Perbendaharaan
b. Cost Recovery Ratio (CRR) : Indikator ini digunakan untuk mengukur sampai
sejauhmana kontribusi pendapatan pelayanan terhadap biaya operasional.
Berdasarkan data historis 5 tahun terakhir sudah mulai mengarah pada kondisi
yang ideal. Rata-rata 73,376,% biaya operasional Rumah Sakit dapat ditutupi
dari hasil pendapatan pelayanan.
Perkembangan kemampuan pembiayaan operasional Rumah Sakit dapat di
lihat dari tabel sebagai berikut :
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi25
Tabel 2.4 : Cost Recovery Rate, Tahun 2011-2015
TAHUN PENDAPATAN
PELAYANAN
Rp.
BIAYA OPERASIONAL
Rp.
CRR
%
2011 48.991.215.893 73.837.734.003,00 66,352012 58.837.324.834 85.110.221.286,00 69,132013 77.243.692.721 101.590.032.615,00 76,032014 112.310.653.806 126.736.656.388,00 88,622015 118.978.046.712 178.252.772.219,96 66,75
Sumber : Bagian Anggaran dan Perbendaharaan
c. Tingkat Kemandirian Keuangan (TKK) : Indikator ini untuk mengukur
sampai sejauh mana kontribusi pendapatan pelayanan terhadap total biaya
(termasuk investasi).
Berdasarkan data historis 5 tahun terakhir indikator ini Sudah meningkat
dibanding pada masa peridode Renstra sebelumnya (2010-2015)
menunjukkan kondisi yang menuju ideal dengan Rata-rata 65,22% dari Total
Belanja Rumah Sakit yang dapat dibiayai dari Pendapatan Pelayanan.
Kemampuan Kemandirian Keuangan Rumah sakit dapat di lihat dari tabel 2.5
sebagai berikut :
Tabel 2.5: Tingkat Kemandirian keuangan, 2011-2015
TAHUN PENDAPATAN
PELAYANAN
Rp.
TOTAL BELANJA
(B.OPRS +INVESTASI)
Rp.
TKK
%
2011 48.991.215.893 81.982.075.066,00 59,762012 58.837.324.834 101.859.956.669,00 57,762013 77.243.692.721 114.908.411.340,00 67,222014 112.310.653.806 141.882.316.326,00 79,162015 118.978.046.712 191.216.713.302,80 62,22
Sumber : Bagian Anggaran dan Perbendaharaan.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi26
Dari tabel 2.5 di atas terlihat bahwa realisasi pendapatan pelayanan
dari Tahun 2011 s/d 2014 jika dibanding dengan total biaya rumah
sakit, terjadi kecendrungan peningkatan. Untuk Tahun 2015
perbandingan realisasi pendapatan dengan total biaya rumah sakit
menurun menjadi 62,22%. Penurunan ini disebabkan oleh sistem
pencatatan keuangan yang beralih dari metoda Cash Basis menjadi
Acrual Basis.
Pendapatan dan Belanja yang diperhitungkan diatas telah dikonversi dan
dicatat dengan basis akrual. Berdasarkan analisis terhadap 3 indikator diatas,
dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan Rumah Sakit belum mencapai titik
optimal pada Tahun 2014. Pertumbuhan pendapatan belum berjalan sesuai
rencana yang ditetapkan. Alokasi biaya lebih didominasi oleh pengeluaran
biaya pegawai. Kebutuhan investasi dan belanja pegawai belum memungkinkan
untuk dibiayai secara mandiri oleh Rumah Sakit. Sehingga ketergantungan
terhadap subsidi pembiayaan dari pemerintah masih sangat tinggi.
2) PERSPEKTIF PELANGGAN
Salah satu gambaran kinerja adalah bagaimana memperoleh gambaran dari
perilaku pelanggan. Terdapat indikator-indikator yang dapat menunjukkan
perilaku pelanggan, yaitu :
a. Indeks Kepuasan masyarakat (IKM) : berdasarkan hasil survey yang
dilakukan pada tahun 2013 s/d 2015, tingkat kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit mendapat penilaian cukup baik
dengan skor rata-rata sudah di atas 75% sebagaimana terlihat pada Grafik 2.1
di bawah ini:
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi27
Grafik. 2.1 : Peningkatan Indek Kepuasan Masyarakat
Dari grafik 2.1 di atas terlihat bahwa adanya upaya peningkatan mutu
pelayanan yang diberikan ke pasien sehingga dari tahun ke tahun indek
kepuasan masyarakat atas pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi
terus meningkat.
Parameter pelayanan yang memiliki nilai baik dimata responden terhadap
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sebagai pilihan tempat pelayanan
kesehatan dari hasil Survey IKM Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.6 :Parameter layanan-IKM, dengan hasil Sangat Baik, Baik
dan Terendah
No Unsur Pelayanan Skor Kategori
Indeks
1 Keterampilan Petugas Melayani 2.6991
(2619-2699)Sangat Baik
2 Kesopanan dan Keramahan Petugas dalamMemberikan Pelayanan.
2.655
3 Kerapian Petugas Memberikan Pelayanan 2.6484 Kemudahan Prosedur Pelayanan 2.6235 Ketepatan Waktu Jadwal Pelayanan 2.6196 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.605
2(2467-2605)
Baik
7 Kemudahan Mendapatkan InformasiPelayanan.
2.591
8 Kedisiplinan Petugas Selama ProsesPelayanan
2.585
9 Kemudahan Mendapatkan InformasiLayanan
2.571
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi28
10 Kesamaan Persyaratan Layanan denganInformasi Pelayanan.
2.565
11 Kepedulian Petugas Dalam MemberikanPelayanan
2.555
12 Keadilan Medapatkan Pelayanan 2.520
13 Kelengkapan Jenis Pelayanan 2.51814 Kesesuaian Biaya Pelayanan dengan
Biaya yang ditetapkan.2.510
15 Keamanan Pelayanan 2.48116 Kenyaman Ruang Tunggu Pelayanan 2.47817 Kesesuaian Leyanan dengan Maklumat
Pelayanan2.473
18 Kesesuaian Hasil Pelayanan denganHarapan
2.467
19 Lama Waktu Penyelesaian Pelayanan 2.402 3(2402)
Terendah danPerlu Perbaikan
Jumlah…………………………………. 48.565
Sumber : Survey Indek Kepuasan Masyarakat-2015,LPPM Unand.
Dari data hasil skor indek tersebut di atas maka terdapat satu unsur pelayanan
yang perlu diperhatikan dan diperbaiki di masa yang akan datang yaitu :
Lamanya waktu penyelesaian pelayanan.
b. Cakupan Kunjungan Pasien : Perkembangan Kunjungan Pasien Rawat Jalan
dan Rawat Inap selama 5 tahun terakhir (2011 s/d 2015) menunjukkan
kecenderungan semakin meningkat sebagaimana tergambar pada Grafik 2.2
berikut ini:
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi29
Grafik 2.2 : Pertumbuhan kunjungan Pasien Rawat
Inap Tahun, 2011-2015
Grafik 2.3 : Pertumbuhan kunjungan Pasien Rawat
Jalan Tahun, 2011-2015
Dari Grafik Rawat Jalan dan Rawat Inap di atas terlihat bahwa upaya-upaya
yang dilakukan untuk peningkatan pelayanan selama 5 tahun terakhir telah
meningkatkan jumlah kunjungan pasien Rawat Jalan maupun Rawat Inap.
TAHUN
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi30
Komposisi jumlah kunjungan pasien dibagi dalam 2 klasifikasi sebagai berikut :
Customer Acquistion indikator ini digunakan untuk mengukur sampai
sejauhmana minat ”pasien baru” menggunakan jasa layanan yang
disediakan.
Berdasarkan data historis 5 tahun terakhir, minat ”pasien baru”
menggunakan jasa layanan yang disediakan menunjukkan cenderung
meningkat.
Grafik 2.4 : Pertumbuhan kunjungan baru, 2011-2015
Rata-rata kunjungan pasien baru per tahun mencapai 70.623 pasien
dengan jumlah kunjungan tertinggi pada tahun 2013 sebanyak 90.637
pasien. Dari grafik 2.7 di atas terlihat adanya penurunan kunjungan pasien
baru pada Tahun 2015.
Customer loyality ini bertujuan untuk mengukur sampai sejauhmana Rumah
sakit mampu mempertahankan pasien lama (kunjungan ulang) untuk
menggunakan jasa layanan yang disediakan rumah sakit. Berdasarkan data
historis 5 tahun terakhir tingkat kunjungan ulang untuk menggunakan jasa
layanan yang disediakan telah meningkat pada tahun 2015 sebagaimana
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi31
terlihat pada grafik di bawah ini, artinya loyalitas pasien untuk berkunjung
kembali ke RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi meningkat
Grafik 2.5 : Pertumbuhan kunjungan ulang, 2011-2015
Selama tahun 2015 pasien yang berkunjung ulang (mempunyai loyalitas
kunjungan) ke poliklinik RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sebanyak
94.031 orang. Kunjungan terbanyak pada tahun 2015 yaitu pada Bagian
Penyakit Bedah (19.309 orang).
Tabel 2.7 : Jumlah Kunjungan Ulang, 2015
NoJenis Pelayanan Rawat
JalanKunjungan Ulang
1 Penyakit Dalam 13.8022 B e d a h 19.3093 Kesehatan Anak (Neonatal) 251
4 Kesehatan Anak Lainnya 2.725
5 Obstetri & Ginekologi(Ibu Hamil)
622
6 Onkologi 4147 Obstetri & Ginekologi Lainnya 2.141
8 Keluarga Berencana 14
9 S a r a f 3.610
10 J i w a 4.515
11 T H T 4.016
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi32
NoJenis Pelayanan Rawat
JalanKunjungan Ulang
12 M a t a 7.240
13 Kulit dan Kelamin 2.036
14 Gigi & Mulut 2.139
15 Kardiologi 6.19316 Paru-Paru 4.988
17 Rehabilitasi Medik 9610
18 Akupunktur Medik 5
19 Day Care 6.871
20 Serunai 1.181
21 MPK 892
22 IPWL 178
23 Unit Dots TB 1.279
TOTAL 94.031
c. Keluhan pasien : Indikator ini untuk mengukur sampai sejauhmana kepuasan
pasien terhadap layanan yang diberikan.
Untuk menampung keluhan, pengaduan, komplain pasien terhadap pelayanan
yang diberikan baik langsung maupun tidak langsung di RSUD Dr.Achmad
Mochtar Bukittinggi pada bulan Juli Tahun 2012 dibentuk Unit Pengaduan
Masyarakat (UPM)
Berdasarkan data dari UPM pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2015,
terdapat kecenderungan menurun jumlah keluhan pada tahun-tahun
mendatang, hal ini menggambarkan adanya hasil dari perbaikan pelayanan
yang dilakukan dengan didasari keluhan / pengaduan yang disampaikan oleh
pasien atas kekurangan pelayanan rumah sakit.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi33
Grafik 2.6 : Tingkat komplain pelanggan, 2012-2015
Berkenaan dengan perspektif pelanggan menunjukkan indikasi kemampuan rumah
sakit untuk meningkatkan kepuasan pelanggan semakin meningkat namun belum
optimal, sehingga untuk 5 Tahun kedepan masih perlu terus upaya-upaya
peningkatkan.
3). PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL
Kinerja Pelayanan juga dapat diukur dari aspek teknis yang diharapkan dari tujuan
(goal) pelayanan medis, yang meliputi kualitas fisik (quality of place) maupun mutu
pelayanan (quality of services).
a. Quality of Place
Terdapat tiga indikator yang menggambarkan secara agregat kualitas fisik
layanan Rumah Sakit yaitu :
Bed Occupation Ratio (BOR) : Indikator ini untuk mengukur tinggi
rendahnya pemanfaatan tempat tidur. Sampai Tahun 2015 Jumlah Tempat
Tidur RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi berjumlah 306. Berdasarkan
data tahun 2011 sampai dengan 2015 menunjukkan indikasi peningkatan.
BOR tertinggi terjadi pada tahun 2015 yang menunjukkan angka
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi34
pencapaian 74,68%. Gambaran Peningkatan BOR selama 5 Tahun seperti
terlihat pada Grafik di bawah ini:
Grafik 2.7 : Bed Occupation Rate, 2011-2015
Sumber : Laporan Tahunan RS
Mulai Tahun 2016 jumlah Tempat Tidur ditingkatkan dari 306
Tempat Tidur menjadi 340 Tempat Tidur, maka dengan
peningkatan jumlah Tempat Tidur maka harus terus diupayakan
peningkatan kualitas pelayanan.
Bed Turn Over (BTO) : Indikator ini untuk mengukur frekuensi
pemakaian tempat tidur dalam satuan waktu. Rata-rata frekuensi
pemakaian tempat tidur selama 5 tahun terakhir menunjukkan
kecenderungan membaik. Pada tahun 2015 frekuensi pemakaian tempat
tidur mencapai 48,5 kali mengalami kecenderungan perbaikan dari tahun-
ketahun sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini: Rata-rata BTO ini
masih dalam standar Nasional yang ditetapkan yaitu BTO ideal antara 40
sampai dengan 50 kali.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi35
Grafik 2.8 : Bed Turn Over Ratio (BTO), 2011-2015
Sumber: Laporan Tahunan RS.
Turn Over Interval (TOI) : Indikator ini untuk mengukur rata-rata hari
tempat tidur tidak ditempati. Rata-rata selama 5 tahun terakhir tempat
tidur tidak ditempati adalah 2,72 hari, dan selama 5 tahun terakhir
menunjukkan kecenderungan perbaikan atau semakin kecil / makin
efesien, TOI tahun 2015 yaitu sebesar 1,91. Rata-rata TOI selama 5 tahun
terakhir masih dalam batas standar nasional yang berkisar 1– 3 hari.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi36
Grafik 2.9 : Turn Over Interval (TOI), 2011-2015
Sumber: Laporan Tahunan RS.
Average Long of Stay (AvLOS) : Indikator ini untuk menggambarkan rata-
rata lama seorang paien dirawat. Rata-rata selama 5 tahun terakhir rata-
rata AvLOS adalah 5,55 hari. Artinya pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi selama 5 tahun terakhir masih dalam rentang normal dimana
standar nasional yang berkisar 6-9 hari.
Gambaran AvLOS RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi selama 5 Tahun
adalah sebagaimana tergambar pada grafik 2.10 di bawah ini:
TOI (hari)
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi37
Grafik 2.10 : Averagel Long Of Stay , 2011-2015
Sumber: Laporan Tahunan RS.
Jika dibandingkan dengan tahun 2014 maka terjadi penambahan waktu
rawatan sebesar 0,13 hari, hal ini disebabkan karena banyak pasien yang
mendapatkan pelayanan dengan pola penyakit degeneratif, penyakit kronis
yang butuh lebih lama hari rawatan.
Untuk Tahun 2016 selanjutnya rumah sakit butuh langkah-lankah strategis
dalam menyikapi tren meningkatnya AvLOS tersebut antara lain dengan cara
mengoptimalkan peran PPI sehingga dapat menekan angka kejadian Infeksi
Nosokomial yang langsung meningkatkan AvLOS rumah sakit.
b. Quality Of Services
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi38
Kualitas Layananan Rumah Sakit dapat diwakili dari 2 indikator mutu sebagai
berikut :
Angka kematian Kasar (Gross Death Rate/GDR) : digunakan untuk menilai
angka kematian di bawah 48 jam setelah dirawat untuk setiap 1000
penderita keluar. Berdasarkan data historis rata-rata Angka Kematian
Kasar selama 5 tahun adalah 73,8%0, dan mengalami kecenderungan
meningkat. Angka pencapaian GDR belum memenuhi standar nasional
yaitu < 45/1000.
Grafik 2.11 : Gross Death Rate, 2011-2015
Sumber: Laporan Tahunan RS.
Untuk Tahun 2016 rumah sakit perlu membentuk Tim Khusus yang dapat
mengidentifikasi resiko-resiko terjadi peningkatan GDR, dimana Tim ini
berkoordinasi langsung dengan Kabupaten/Kota, sehingga sebelum pasien
dirujuk ke RSUD Dr.Achmad Mochtar sudah diketahui rencana tindakan
yang akan dilakukan.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi39
Angka Kematian bersih (Net Death Rate/NDR) : Untuk menilai angka
kematian di atas 48 jam setelah dirawat untuk setiap 1000 penderita
keluar. Standar Nasional/Standar DepKes RI untuk nilai NDR adalah <
25/1000 penderita keluar. Berdasarkan data historis rata-rata Angka
Kematian bersih selama 5 tahun (2011 s/d 2015) adalah 37,9%0, dan
mengalami kecenderungan peningkatan. Angka pencapaian NDR belum
mencapai Standar nasional yang seharusnya di bawah dari 25%0.
Grafik 2.11 : Net Death Rate, 2011-2015
4). PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN
Dalam pencapaian mutu layananan pada perspektif proses bisnis internal,
dibutuhkan upaya manajemen dalam penyediaan sumberdaya pelayanan baik
dari aspek sumberdaya manusia, infrastruktur dan sistem dan prosedur. Dalam
perspektif ini terdapat tiga aspek yang dinilai, yaitu :
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi40
a. Ketersediaan SDM
Distribusi tenaga sesuai dengan keahlian dan bidang tugas yang
dilaksanakannya. RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi telah melakukan
pembenahan dan pengembangan SDM (Pelatihan, Bimtek dan Workshop).
Dengan Jumlah SDM sebagai berikut:
Tabel 2.8 Jumlah PNS dan Non PNS Tahun 2011-2015
TAHUN JUMLAH PNS JUMLAH NON PNS TOTAL
2012 622 orang 146 orang 768 orang2013 605 orang 168 orang 773 orang2014 651 orang 148 orang 799 orang2015 674 orang 163 orang 837 orang
Perkembangan komposisi tenaga RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun
2015 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.9 : Jumlah Tenaga, 2015
No JENIS KETENAGAAN JUMLAH
1 Dokter Umum 32 Orang
2 Dokter Gigi & Spesialis Ortodontis 4 Orang
3 Dokter Spesialis & Sub Spesialis 41 Orang
4 Perawat dan Bidan 280 Orang
5 Kefarmasian 45 Orang
6 Kesehatan Masyarakat 13 Orang
7 Gizi 17 Orang
8 Keterapian Fisik 8 Orang
9 Keteknisian Medis 6 Orang
10 Non Kesehatan 229 Orang
Jumlah 674 Orang
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi41
b. Komitmen SDM
Komitmen SDM tersebut diukur dari sebeapa jauh petugas pelayanan
memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk pelayanan melalui aktivitas-
aktivitas pelayanan yang produktif. RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi telah
melakukan penambahan jenis pelayanan dalam rangka memanfaatkan SDM
yang ada yaitu:
Tabel 2.10 : Peningkatan Jenis Pelayanan Tahun 2011-2015
TAHUN NAMA PELAYANAN YANG DITAMBAH
2011 Pelayanan Bank Darah2012 Pelayanan Optik, Pelayanan Hemodialisa2013 Pelayanan IPWL, Poliklini Tumbuh Kembang,
Pelayanan Rawat Inap dan Poliklinik TBMDR.2014 Pelayanan Poliklinik Akupunktur.2015 Pelayanan Poliklinik Anestesi.
c Pengembangan Dan Pemeliharaan Infrastruktur
Unsur pengukuran kinerja pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
lainnya adalah kondisi infrastruktur. Dalam menilai kondisi infrastruktur
digunakan 2 indikator yaitu : Peralatan Medis dan Gedung Pelayanan.
Peralatan Medis
Pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur peralatan medis dapat
diidentifikasi dari kelengkapan alat, jumlah alat yang telah dikalibrasi dan
kualifikasi alat.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi42
RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi terus berupaya meningkatkan
pelayanan unggulan sehingga mempunyai nilai lebih dibanding rumah
sakit-rumah sakit sekitarnya.
Untuk mewujudkan peningkatan pelayanan unggulan ini maka dukungan
anggaran dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat, AnggaranPusat dan
Anggaran BLUD, RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi telah melakukan
pengadaan peralatan dari tahun 2011 s/d 2015 sbb:
Tahun 2011 :
Pengadaan Peralatan Labor Kimia, Peralatan Internis, Genset 500 KVA,
Mobil Ambulance, Alat Rumah Tangga dan Alat Kedokteran Lainnya.
Tahun 2012 :
Pengadan Lif, Alat Kesehatan (CT.Scan, Set Urologi, Set Ortopedi,
Panoramic, Elektro Cutter, Dental Photo, Meja Operasi, Mesin Anestesi
dan Set Bedah Syaraf.
Tahun 2013:
Pengadaan kendaraan bermotor, perbaikan incenerator, alat kesehatan
(alat CPAP, Oxygen Low Flow, Patien Monitor, Pulse Oxymetri,
Incubator Bayi, Syiringe Pump, Tabung Suction, USG 4 Dimensi,
Echochardiografi, Digital Radiografi, Fototerapi, Sterilisator kering, Set
Partus, Dopler, Stetoscope dan Tensi meter).
Tahun 2014
Pengadaan alat kesehatan (Ventilator, Syiringe Pump, Bed Side Monitor,
Infuse Pump, Ventilator Bayi, Tempat Tidur Kelas 3, Patien Monitor,
Meja Operasi, Lampu Operasi, Mesin Anestesi, Elektro Cauter,
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi43
Vitrektomi, Eye Laser, Diagnostik Bera, Lampu Operasi, Intstrumen
Cabinet, Bronscoscopy, Suction Pump)
Tahun 2015:
Pengadaan Kulkas Mayat, C.Arm, Bedside Cabinet, Matras Decubitus,
Overbed Table.
Gedung Pelayanan
Pengembangan infrastruktur yang berhubungan dengan tempat pelayanan
dapat diindikasikan dari kecukupan luas ruangan pelayanan berdasarkan
standar dalam pedoman.
Untuk mewujudkan peningkatan pelayanan unggulan ini maka melalui
dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan
Anggaran BLUD, RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi telah melakukan
pembangunan dan perbaikan gedung dari tahunke tahun:
Tahun 2011:Pengadaan DED IGD dan Rehab ruang CSSD.
Tahun 2012:Rehab VIP Ambun Suri, Rehab Poliklinik, Rehab Labor,
Rehab Fisioterapi, Rehab KI, Rehab Ruang Jantung, Rehab Ruang
Kebidanan, Rehab Radiologi, Rehab Rekam Medis, Pembangunan
Jembatan VVIP Cindua Mato.
Tahun 2013 : Rehab Gedung Kantor, Pembangunan Ruang Tumbuh
Kembang Anak, Rehab gedung TPS (B3), Pemindahan Gas Sentral, Rehab
Saluran air, Pengadaan Panel Listrik.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi44
Tahun 2014 : Rehab Ruang Neuro, Rehab Ruang Mata, Rehab Poliklinik
Mata, Rehab Poli Mata, Rehab Gedung Kantor, Rehab Ruang OK,
Pemasangan Instalasi Gas untuk OK Baru, Rehab Ruang Genset, Rehab
Ruang Instalasi Gizi, Rehab Selasar, Rehab IGD, Rehab Poli THT, Rehab
Bangsal THT, Rehab Apotik dan Teras, Rehab CSSD, Perbaikan TPA,
Rehab Poli Jiwa, Rehab Poli Gigi, Rehab Kamar Jenazah, Rehab Loket MR,
Rehab Ruang Pelayanan BPJS, Rehab IPS RS.
Tahun 2015 : Rehab Ruang Produksi Steril, Pembuatan Tangga
Evakuasi, Rehab Tempat Parkir Roda 2, Rehab Poliklinik Serunai, Rehab
OK Central, Perbaikan Incenerator, Rehab Instalasi Gas Medis Rehab
Ruang Perinatologi, Rehab Labor IGD, Rehab Gedung Kantor, Rehab
Selasar RS, Rehab Garace Mobil, Rehab Ruang MR, Rehab Ruang Anak,
Rehab Ruang THT dan Rehab IPAL.
Selain ke empat perspektif diatas, sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) RSUD Dr.
Achmad Mochtar Bukittinggi 2016 - 2021 hasil capaian kinerja RSUD Dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi secara keseluruhan dapat kita lihat sebagaimana tergambar pada
tabel berikut:
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi45
TABEL 2.11. PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN 2011 - 2015 (DARI EXCEL)
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi46
Tabel 2.12 ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN 2011-2015 (DARI EXCEL)
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi47
Faktor-faktor pendorong pencapaian target kinerja tersebut di atas adalah :
1. Semakin lengkapnya ketersediaan Sumber Daya Manusia RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi.
2. Semakin lengkapnya peralatan kesehatan untuk meunjang kelancaran pelayanan.
3. Peningkatan Peran Unit Pengaduan Masyarakat dalam mengani keluhan masyarakat.
4. Peningkatan komitmen semua pihak yang terlibat dalam memberikan pelayanan untuk
melaksanakan pelayanan sesuai standar akreditasi.
5. Meningkatnya permintaan Kersama Opeasional (KSO) dalam pelayanan kesehatan.
6. Akses Transportasi yang lancar menuju Rumah Sakit.
7. Meningkatnya permintaan pelayanan perawatan di Ruan VIP dan VVIP.
Faktor-faktor kedala/penghambat dalam pencapaian target kinerja tersebut di atas
adalah:
1. Masih adanya beberapa jenis spesialis yang jumlahnya kurang dari standar RS.
2. Lambatnya pembangunan sarana gedung Rumah Sakit akibat terbatasnya kemampuan
keuangan untuk membiayai pembangunan.
3. Terbatasnya lahan parkir yang tersedia untuk pengunjung Rumah Sakit.
4. Terbatasnya anggaran peningkatan SDM.
5. Makin berkembangnya dengan pesat fasilitas pelayanan di Rumah Sakit pesaing.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi48
2. 4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN RSUD
Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI.
A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL (KEKUATAN DAN KELEMAHAN)
Dari hasil analisis terhadap lingkngan Interanal RSUD Dr.Achmad Mochar Bukittinggi
maka diperolah kekuatan dan kelemahan dari RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi
yaitu:
1. Pelayanan:
1). Kekuatan.
a. Pilihan kelas pelayanan bervariasi, dari Klas III sampai VVIP dengan tarif
bersaing, dengan rincian sbb:
Kelas III : 146 TT
Kelas II : 80 TT
Kelas I/Utama : 50 TT
VIP / VVIP : 30 TT
b. Dokter Spesialis yang lengkap sesuai standar RS Type B dan didukung oleh
para dokter yang sangat berpengalaman di bidang masing-masing.
c. Tenaga perawat dan tenaga lainnya yang memiliki pengalaman di bidangnya
masing-masing.
d. Hasil Survey Indek Kepuasan Masyarakat RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi Tahun 2015 yang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas dengan nilai 81,56
(Sangat Baik).
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi49
e. Kerjasama dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dengan
program JKN dalam meberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
yang ikut Asuransi Kesehatan Jaminan BPJS.
f. Kerjasama dengan PT. Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas.
g. Sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional di lingkungan Kabupaten/Kota di
sekitarnya seusai standar minimal Rumah Sakit Type B.
h. Pelanggan Rumah Sakit didominasi oleh segmen pasar warga kurang
mampu dan ditanggung pembiayaannya dari pemerintah.
i. Kerjasama Rujukan Parsial dengan Rumah Sakit Kabupaten/Kota dalam
memberikan pelayanan Pemeriksaan Penunjang Diagnostik.
j. Adanya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang terintegrasi antar
bagian yang memudahkan dan terlaksananya sistem dengan baik dan benar.
k. Rumah Sakit memiliki tarif yang cukup bersaing dibandingkan rumah sakit
swasta karena hampir seluruh biaya investasi dan gaji pegawai Rumah
Sakit ditanggung pemerintah daerah.
2. Kelemahan.
a. Teknologi peralatan yang ada belum menggunakan teknologi yang mutakhir.
b. Informasi mengenai pelayanan kepada pelanggan masih belum sepenuhnya
disampaikan secara transparan.
c. Sistem Informasi Manajemen RS masih belum sepenuhnya memenuhi
kebutuhan pelayanan sehingga masih diperlukan pengembangan dan
penyempurnaan.
d. Masih terdapat beberapa kekurangan pada beberapa faktor layanan yang
mengurangi tingkat kepuasan pelanggan.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi50
e. Dari seluruh unit layanan di RSUD Dr.Achmad Mochtar masih ada Mutu
pelayanan yang dirasakan kurang oleh pasien sehingga masih ada
keluhan/komplain masyarakat atas pelayanan yang diberikan.
f. Masih adanya pelayanan operasi yang waktu tunggunya lama.
2 Organisasi dan SDM:
1) Kekuatan
b. Jenis tenaga medis dan non medis sudah lengkap walupun dari jumlah masih
ada yang kurang dari standar.
c. Kualitas SDM yang profesional dari berbagai disiplin ilmu.
2) Kelemahan
a. Tenaga medis yang profesional dan handal banyak yang bekerja ditempat
pesaing.
b. Belum semua tenaga medis dapat pelatihan/Bimtek sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan khusus bidang kedokteran.
c. Masih banyak tenaga perawat yang belum mendapatkan pelatihan sesuai
dengan perkembangan ilmu keperawatan.
d. Masih ada beberapa pegawai yang berkinerja rendah.
3. Keuangan.
1) Kekuatan
a. PPK-BLUD yang memberikan fleksibilitas dalam melakukan pengelolaan
keuangan sesuai dengan azas efisiensi dan efektifitas berdasarkan
kemampuan dan kebutuhan dalam penyelenggaraan operasional rumah
sakit.
b. Pencatatan keuangan berbasis akrual.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi51
c. Kemampuan membiayai operasional rumah sakit dari tahun ke tahun
semakin meningkat, pendanaan juga didukung oleh APBD Provinsi
(khususnya belanja modal), tetapi belum optimal.
2) Kelemahan.
a. Penetapan tarif layanan belum sepenuhnya berdasarkan unit cost.
b. Belum dapat mengetahui kuntungan pe unit yang sesungguhya disebabkan
belum dilakukannya perhitungan unit cost secara penuh.
c. Belum adanya sistem pencatatan dan pelaporan keuangan terintegrasi antar
bagian.
B. KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL (PELUANG DAN ANCAMAN).
1. Peluang (Oportunity )
a. Transportasi menuju rumah sakit lancar sehingga memudahkan akses pelanggan.
b. Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang terkait dengan BLUD,
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan dukungan positif kepada
rumah sakit dalam menjalankan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD).
c. Perkembangan sosial-budaya dan tingkat pendidikan masyarakat terhadap
kesehatan cukup tinggi.
d. Permintaan pelayanan perawatan di ruangan VIP dan VVIP makin besar.
e. Tersedianya jaminan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin.
f. Meningkatnya permintaan Kerjasama Operasional (KSO)
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi52
2. Ancaman (Threat)
a. Kecenderungan meningkatnya kematangan pasar dimana masyarakat semakin
kritis terhadap kualitas pelayanan yang baik atau buruk akan memperbesar
terjadinya tuntutan dari pelanggan terhadap pelayanan yang masih belum
memenuhi standar.
b. Biaya peralatan medis, bahan obat-obatan, bahan medis habis pakai (BMHP) yang
semakin mahal sehingga memberikan dampak pada peningkatan biaya
pelayanan.
c. Kebijakan subsidi Pemerintah untuk Rumah Sakit BLUD belum sesuai dengan yang
diamanatkan dalam Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang terkait
dengan BLUD.
d. Makin banyaknya istitusi pelayanan kesehatan, khususnya rumah skit swasta
dengan konsep pelayanan yang semakin dikembangkan dan berbeda dengan
rumah sakit pemerintah.
e. Makin dikembangkan fasilitas dan pelayanan di rumah sakit pesaing.
g. Meningkatnya berbagai tuntutan hukum dibidang pelayanan kesehatan.
h. RS Swasta juga melayani pasien BPJS.
i. Image RS Swasta yang dinilai lebih bermutu oleh masyarakat.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi53
j. Masih banyak masyarakat miskin yang tidak memiliki jaminan kesehatan
khususnya BPJS, yang harus tetap dilayani sesuai dengan misi rumah sakit,
sehingga kecenderungan untuk meningkatnya piutang yang susah ditagih oleh
rumah sakit.
C. POSISI RSUD Dr.ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI.
Atas dasar hasil analisis lingkungan internal dan eksternal posisi RSUD Dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi berada pada kuadran I sebagaimana terlihat pada diagram berikut
:
DIAGRAM CARTESIUS
PELUANG
KELEMAHAN 2 1 KEKUATAN
3 4
ANCAMAN
POSISI RS SAAT INI:
Pertumbuhan:
RS Terus Meningkatkan dan
mengembangkan layanan sambil terus
meningkatkan kemampuan internal
organisasi dan SDM baik kualitas
maupun kuantitas.
Penguatan Mutu: Investasi
penyempurnaan & penataan kemampuan
organisasi, kemampuan sistem
manajemen & proses bisnis, serta
kemampuan personilnya, sambil
memantapkan tingkat penguasaan
layanan.
Survival: Melakukan Efisiensi melalui
penciutan lingkup layanan
(retrenchment) & di saat yang sama
mencoba melakukan terobosan baru
melaui strategi diversifikasi dengan
kekuatan yang ada (penyehatan usaha)
Diversifikasi: Melakukan terobosan
dengan keunggulan yang dimiliki untuk
memasuki segmen baru dengan
dukungan produk/jasa lama maupun
baru.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi54
Penjelasan :
Jika kondisi internal positif (x>0) dan kondisi eksternal positif (y>0).
Organisasi dalam kondisi ini menghadapi Peluang yang cukup besar dan
sumber daya internalnya sudah kuat sehingga strategi yang cocok adalah
Meningkatkan /mengembangkan pelayanan dengan terus menguatkan
kemampuan organsasi baik kualitas dan kuantitas SDM sehingga posisi RS
saat ini berada pada Kuadran 1.
D. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN (CRITICAL SUCCESS FACTORS)
Dari hasil analisis SWOT menunjukkan persepsi pelanggan terhadap Rumah Sakit
masih relatif baik meskipun masih ada keluhan-keluhan pasien namun dari tahun
ketahun menunjukkan penurunan jumlah. Cakupan pelayanan Rumah sakit saat ini
tidak masih didominasi oleh masyarakat miskin namun untuk masyarakat ekonomi
menengah ke atas juga sudah meningkat terbukti dengan meningkatnya pasien
VIP/VVIP Tingkat Kepuasan pasien sudah meningkat secara signifikan. Di lain pihak
posisi Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit milik Pemerintah pada umumnya, memiliki
kekuatan dalam pengembangan infrastruktur dan penetapan tarif yang sangat
kompetitif yang memungkinkan Rumah Sakit mampu bertahan dan melakukan
inovasi-inovasi sejalan dengan perkembangan ilmu kedokteran klinik dan
perkembangan jenis penyakit.
E. KETERKAITAN DENGAN ANALISIS REVEW RENSTRA KEMENTERIAN KESEHATAN.
Terdapat dua Tujuan Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yaitu :
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi55
a. Meningkatnya status kesehatan masyarakat.
b. Meningkatnya daya tanggap dan perlindungan masyarakat terhadap
risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.
Jika dilihat dari keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas untuk
masing masing indikator tujuan dari kementerian kesehatan dengan indikator
sasaran RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi adalah sbb :
Dalam peningkatan status kesehatan masyarakat indikator yang akan dicapai :
Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.000 kelahiran hidup
menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup.
Untuk penurunan angka kematian ibu tersebut maka capaian angka
kematian ibu RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi adalah 224 per
100.000 kelahiran hidup.
Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran
hidup.
Untuk penurunan angka kematian bayi tersebut maka capaian angka
kematian bayi di RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi adalah
23,62 per 1000 kelahiran hidup.
Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.
Untuk menapai penurunan persentase BBLR tersebut maka capaian
Persentase BBLR RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi adalah 0,01.
per 1000 kelahiran hidup
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi56
Dari ketiga indikator tujuan kementerian kesehatan tersebut di atas
maka pencapaian RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi masih di
bawah target nasional.
Dalam tujuan peningkatan daya tanggap dan perlindungan masyarakat
terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan indikator yang akan
dicapai adalah :
* Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan
setelah memiliki jaminan kesehatan , dari 37% manjadi 10%.
* Meningkatnya indeks Resposiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80
manjadi 8,00.
Sedangkan sasaran Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yaitu :
a. Meningkatnya kesehatan masyarakat.
b. Meningkatnya pengendalian penyakit.
c. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
d. Meningkatnya Akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan alat
kesehatan.
e. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan.
f. Menigkatnya sinergitas antar Kementerian / Lembaga
g. Meningkatnya dayaguna kemitraan dalam dan luar negeri
h. Meningkatnya integritas perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauan –
evaluasi.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi57
i. Meninngkatn efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan.
j. Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan bersih.
k. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur kementrian kesehatan.
l. Meningkatnya sistem informasi kesehatan integrasi.
Program Prioritas Kementerian Kesehatan terkait dengan Rumah Sakit
yaitu :Program Pembinaan Upaya Kesehatan.
Sasaran Program pembinaan upaya kesehatan adalah meningktnya akses pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas bagi masyarakat.
Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah :
a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang tersertifikasi
terakreditasi sebanyak 5.600 kecamatan.
b. Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang tersertifikasi
akreditasi nasional sebanyak 481 kabupaten /Kota.
Kegiatan dari Program Upaya Kesehatan Rujukan tersebut adalah : Pembinaan
Upaya Kesehatan Rujukan.
Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan rujukan
berkulitas yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Indikator pencapaian sasaran
tersebut adalah :
a. Jumlah RS Rujukan Nasional dengan RS Rujukan regional yang menerapkan
integrasi data rekam medis sebanyak 60 unit.
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi58
b. Jumlah RS Rujukan Regional yang memenuhi Sarana Prasarana dan Alat
(SPA) sesuai standar sebanyak 125 unit.
c. Persentase Kabupaten/Kota dengan kesiapan akses layanan rujukan sebesar 95%
d. Jumlah RS pusa rujukan nasional yang ditingkatkan sarana dan prasarananya
sebanyak 14 unit
e. Jumlah dokumen tentang kebutuhan kapal RS di kabupaten kepulauan sebanyak 1
dokumen di tahun 2016.
f. Jumlah RS Daerah yang memenuhi standar dan dengan kriteria khusus sebanyak
97 unit.
g. Jumlah RS Pratama yang dibangun sebanyak 64 unit.
Dari ke tujuh indikator sasaran tersebut di atas maka pencapaiannya indikator
sasaran yang terkait dengan dukungan RSUD Dr.Achmad Mochar Bukittinggi adalah
pencapaian RS Rujukan Regional yang memenuhi Sarana Prasarana dan Alat (SPA)
sesuai standar. Sebagai RS Rujukan Regional Sarana dan Prasarana dan Alat RSUD
Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi setiap tahun terus dibenahi baik melalui dana TP,
DAK maupun APBD dan melalui Rencana Strategis 2016-2021 ini diupayakan untuk
memenuhi seluruh kebutuhan sarana, prasarana dan alat sehingga target pemenuhan
standar untuk Rumah Sakit Rujukan Regional dapat tercapai.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 59
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
Tabel 3.1 : Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah1.
2.
3.
Kompetensi SDM, sarana peralatan dan
gedung serta pemenfaatan teknologi
informasi yang dapat mempermudah
akses masyarakat harus ditingkatkan,
sehingga masyarakat dan rumah sakit
Kab/Kota lainnya tetap memfaatkan
RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.
Tingginya tuntuan masyarakat
Terhadap Rumah Sakit agar
memberikan pelayanan yang bermutu
sesuai standar yang telah ada yaitu
standar Pelayanan Minimial maupun
Starndar Akreditasi.
Sesuai dengan hasil analisis SWOT
RSUD Dr.Achmad Mochtrar Bukittinggi
dan hasil perhitungan teradap Cost
Recovery Rate (CRR) maka terlihat
kemampuan pendapatan untuk
membiayai biaya opeasioanl masih
1.Kecukupan jumlah
tenaga pelayanan baik
medis maupun perawat.
2.Kelengkapan peralatan
medis untuk menunjang
pelayanan.
3. Informasi dan Promosi
Rumah Sakit kepada
Masyarakat dan RS
Kabupaten/Kota ke
RSUD Dr.Achmad
Mochtar Bukittinggi
masih kurang.
4. Standarisasi Pelayanan
baik medis, penunjang
maupun manajemen.
Masih terbaasnya
pengangkatan tenaga
medis maupun perawat.
Masih banyaknya
kebutuhan peralatan
medis yang belum
terpenuhi dengan
terbatasnya anggaran dari
daerah maupun pusat.
Belum optimalnya
pemanfaatan teknologi
informasi untuk
mempermudah akses
masyarakat dan RS
Kabupaten/Kota ke RSUD
Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi dan Promosi
Pelayanan RS.
Masih dibutuhkannya
upaya untuk
peningkatan
pemenuhan standarpelayanan medis,
penunjang medis dan
manajemen melalui
survey Akreditasi setiap 3
tahun.dan Verifikasi
akreditasi setiap Tahun
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 60
4.
5.
rendah, maka RSUD Dr.Achmad
Mochtar Bukittinggi harus berupaya
terus menggali potensi pendapatan
dari bisnis yang dapat meningkatkan
Cost Recovery Rate seperti
mengembangkan jenis-jenis layanan
kesehatan yang baru (inovasi
pelayanan kesehatan), Meningkatkan
sarana parkir kendaraan pengujung,
Membuka Hostel serta terobosan
lainnya.
Masih kurangnya jumlah beberapa
jenis dokter spesialis /sub spesialis
dari standar Kementerian Kesehatan
terhadap jumlah keteanagaan di RS.
Sangat lambanya terwujud master plan
yang telah dibuat akibat terbatasnya
anggaran untuk RSUD dr. Achmad
Mochtar
5. Sarana Gedung tempat
pelayanan.
6. Sarana Perparkiran
Pengunjung.
Masterplan pembangunan
gedung yang telah disusun
belum dapat diwujudkan
dengan keterbatasan
anggaran yang diperleh
setiap tahun.
Lahan untuk penyediaan
lapangan Parkir
kendaraan yang t erbatas
sehingga kedepan dalam
pembangunan gedung
maka penyediaan
baseman untuk perkir.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 61
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-
2021, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005 – 2025, dimana Visi
pembangunan jangka panjang daerah Provinsi Sumatera Barat untuk Tahun 2025 adalah
“ Menjadikan Provinsi Terkemuka Berbasis Sumber Daya yang Agamais Pada Tahun
2025.
Untuk mewujudkan Visi tersebut, RPJP Daerah Provinsi Sumatera Barat telah
menetapkan pula 5 Misi utama pembangunan daerah meliputi;
1. Mewujudkan kehidupan Agama dan Budaya Berdasarkan Filosofi Adat Basandi
Syarak, Syarak Basandi Kitabullah;
2) Mewujudkan Sistem Hukum dan Tata Pemerintahan Yang Baik;
3) Mewujudkan Sumber daya Insani yang Berkualitas, Amanah dan Berdaya Saing
Tinggi;
4) Mewujudkan Ekonomi Produktif dan Mampu Bersaing di Dunia Global;
5) Mewujudkan Kualitas Lingkungan Hidup yang Baik dengan Pengelolaan
Sumberdaya Alam Berkelanjutan.
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan dan memperhatikan
prioritas program nasional serta mengakomodir Visi, Misi RPJP, Program Kepala
Daerah terpilih, maka Visi Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-
2021 adalah:
“Terwujudnya Sumatera Barat Yang Madani dan Sejahtera”
Masyarakat Madani yang dimaksud di sini adalah suatu masyarakat berperadaban
tinggi dan maju yang berbasis pada nilai-nilai, norma hukum, moral yang ditopang oleh
keimanan, masyarakat yang menghormati pluralistis, bersikap terbuka, demogratis,
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 62
mandiri, peduli terhadap sesama, punya sifat gotong royong dalam Negara Ketauan
Republik Indonesia.
Masyarakat Sejahtera dalam hal ini dimaksud adalah Masyarakat yang terpenuhi
kebutuhan hidupnya seperti kebutuhan dasar berupa sandag, pangan, perumahan, air
bersih, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, rasa aman, dapat berpartisipasi dalam
kehidupan sosial politik, mempunyai akses terhadap informasi, dan hiburan, tercipta
hubungan antar masyarakat yang dinamis, saling menghargai, saling pengertian, dan
tersedianya sarana-prasarana publik terkait infrasktruktur, serta kehidupan yang
nyaman dengan kualitas lingkungan yang baik dan lestari dengan pengelolaan
sumberdaya dalam yang berkelanjutan.
MISI :
Untuk mewujudkan Visi pembangunan daerah maka Misi Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah adalah:
1. Meningkatkan tata kehidupan yang harmonis, agamais, beradat, & berbudaya
berdasarkan falsafah ABS-SBK.
2. Meningkatkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional.
3. Meningkatkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, beriman, berkarakter dan
berkualitas tinggi.
4. Meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis kerakyatan yang tangguh, produktif &
berdaya saing regional dan global, menjadikan sumbar sebagai destinasi pariwisata
unggulan, serta meningkatkan pemanfaatan SDA dan potensi daerah untuk
kesejahteraan rakyat.
5. Meningkatkan infrastruktur dan pembangunan yang berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 63
Misi Kepala Daerah yang terkait dengan Tugas dan Fungsi Rumah Sakit adalah Misi ke
3 yaitu Meningkatkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, beriman,
berkarakter dan berkualitas tinggi.
Sedangkan Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2016 -2021 yang merupakan
prioritas bagi Rumah Sakit adalah Prioritas ke empat yaitu Peningkatan Derajat
Kesehatan Masyarakat.
Tujuan yang akan dicapai dididang kesehatan berdasarkan Misi 3 tersebut adalah
Tujuan ke-5 yaitu : Meningkatkan derajat kesehatan masyarkat, kualitas
kependudukan dan kesejahteraan gender dan pemenuhan hak anak.
Dari tujuan ke-5 tersebut maka sasarannya adalah meningkatkan derajat kesehatan
masyakarat secara merata.
Indikator dari Sasaran Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyaraka yang
berkaitan dengan Rumah Sakit pencapaiannya adalah indikator ke 2 yaitu Rumah
Sakit Daerah Terakreditasi.
Disamping itu Rumah Sakit merupakan suporting untuk pencapaian indikator Angka
Harapan Hidup.
Arah kebijakan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi rumah sakit untuk mencapai
sasaran tersebut adalah arah kebijakan ke lima yaitu: Peningkatan Akreditasi Rumah
Sakit Daerah.
Untuk melaksanakan arah kebijakan tersbut maka Porgram Pembangunan Daerah yang
tersedia untuk rumah sakit yaitu Program Peningkatan Pelayanan BLUD RSUD.
Program tersebut di atas pada Rencana Strategis RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi
akan dilengkapi dengan porgram-program lainnya sesuai dengan Tujuan dan Sasaran
yang akan dicapai RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016-2021 seperti:
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 64
1. Program Standarisasi Pelayanan Keshatan.
2. Program Pangadaan, Peninkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/RS Jiwa/RS
Paru/RS Mata.
3. Program Peningkatan Pelayanan BLUD RSUD.
Faktor Penghambat dan Faktor Pendorong
Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : Terwujudnya Sumatera Barat Yang Madani dan Sejahtera”
No Misi dan Program KDH
dan Wakl KDH Terpilih
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Misi 3:
Meningkatkan
sumber
daya manusia yang
cerdas, sehat,
beriman,
berkarakter dan
berkualitas tinggi.
1. Kompetensi SDM,
sarana peralatan dan
gedung serta
pemenfaatan
teknologi informasi
yang dapat
mempermudah akses
masyarakat harus
ditingkatkan, sehingga
masyarakat dan
rumah sakit Kab/Kota
lainnya tetap
memfaatkan RSUD
Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi.
2. Tingginya tuntuan
Internal:
1. Tingkat petumbuhan
pendapatan yang masih
rendah sehingga Rumah
Sakit masih jauh dari
kemandirian sehingga
belum semua
kebutuhan dapat
dipenuhi dengan dana
sendiri baik untuk
penambahan jumlah
tenaga yang kurang,
meningkatkan
kemampuan SDM,
Peningkatan Sarana
Peralatan mupun
gedung.
2. Masih adanya
Internal.
1.Jenis Spesilaisasi
yang cukup
memadai.
2.PPK-BLUD
yang
memberikan
fleksibilitas
dalam
melakukan
pengelolaan
keuangan
sesuai dengan
azas efisiensi
dan efektifitas
Program :
Peningkatan
Pelayanan
BLUD RSUD.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 65
masyarakat Terhadap
Rumah Sakit agar
memberikan
pelayanan yang
bermutu sesuai
standar yang telah
ada yaitu standar
Pelayanan Minimial
maun Starndar
Akrediasi.
3. Sesuai dengan hasil
analisis SWOT RSUD
Dr.Achmad Mochtrar
Bukittinggi dan hasil
perhitungan teradap
Cost Recovery Rate
(CRR) maka terlihat
kemampuan
pendapatan untuk
membiayai biaya
opeasioanl masih
rendah, maka RSUD
Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi harus
berupaya terus
menggali potensi
pendapatan dari
bisnis yang dapat
meningkatkan Cost
Recovery Rate seperti
mengembangkan
jenis-jenis layanan
pelayanan operasi
yang waktu
tunggunya lama
akibat kurangya
peralatan dan tenaga.
3.Lahan Untuk Parkir
yang kurang.
Eksternal:
1.Terbatasnya
ketersediaan plafon
anggaran dari APBD
mengakibatkan tidak
semua usulan dan
harapan untuk
peningkatan RS dapat
terpenuhi sesuai
target waktu yang
ditetapkan.
2. Terbatasnya
ketersediaan jumlah
spesialis tertentu
untuk ditempatkan di
RSUD Dr.Achmad
Mochtar .
3.Kurangnya minat
tenaga medis langka
untuk bekerja di
daerah.
berdasarkan
kemampuan
dan kebutuhan
dalam
penyelenggara
an operasional
rumah sakit.
3.Pencatatan
Keuangan
berbasis
akrual.
Eksternal:
1.Transportasi
menuju rumah
sakit lancar
sehingga
memudahkan
akses pelanggan.
2.Undang-Undang
dan Peraturan
Pemerintah yang
terkait dengan
BLUD,
Pemerintah
Provinsi
Sumatera Barat
memberikan
dukungan positif
kepada rumah
sakit dalam
menjalankan
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 66
kesehatan yang baru
(inovasi pelayanan
kesehatan),
Meningkatkan sarana
parkir kendaraan
pengujung, Membuka
Hostel serta
terobosan lainnya.
4. Masih kurangnya
jumlah beberapa
jenis dokter spesialis
/sub spesialis dari
standar Kementerian
Kesehatan terhadap
jumlah keteanagaan di
RS.
5. Sangat lambanya
terwujud masteer
plan yang telah dibuat
akibat terbagtasnya
anggan untuk RSUD
dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi.
Pola
Pengelolaan
Keuangan Badan
Layanan Umum
Daerah (PPK-
BLUD).
3.Perkembangan
sosial-budaya
dan tingkat
pendidikan
masyarakat
terhadap
kesehatan cukup
tinggi.
4.Permintaan
pelayanan
perawatan di
ruangan VIP dan
VVIP makin besar.
5.Tersedianya
jaminan
pelayanan
kesehatan
terhadap
masyarakat
miskin.
6.Meningkatnya
permintaan
Kerjasama
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 67
Operasional
(KSO)
7.Adanya
dukungan dari
Kementerian
Kesehatan
untuk Rumah
Sakit Rujukan
melalui
Perogram
Pembinaan
Upaya
Kesehatan dan
Kegiatan
Pembinaan
Upaya
Kesehatan
Rujukan
(peningkatan
Sarana
Prasarana Alat)
untuk RS
Rujukan
Regional.
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 68
Rencana Srtategis Kementerian /Lembaga yang terkait dangan pelayanan Rumah Sakit
adalah Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015 – 2019.
Dalam rangka mewujudkan Nawa Cita ke-5 yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup
Manusia Indonesia maka dalam strategi pembangunan nasional ada 3 Dimensi
Pembangunan dimana satu diantaranya adalah dimensi pembangunan manusia di
bidang Kesehatan.
Arah Kebijakan RPJMN 2015-2019 dibidang kesehatan yaitu:
1. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut
Usia yang berkualitas.
2. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat.
3. Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
4. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualitas.
5. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Berkualitas.
6. Meningkatkan keterbatasan, Keterjangkauan, Pemerataan, dan Kualitas Farmasi
dan Alat Kesehatan.
7. Meningkatkan Sistem Pengawasan Obat dan Makanan.
8. Meningkatkan Ketersediaan, Persebaran dan Mutu Sumber Daya Manusia
Kesehatan.
9. Menguatkan Manajemen, Penelitian Pengembangan dan Sistem Informasi
10. Memantapkan Pelaksanaan Manajemen Sistem Jaminan Sosial Nasional Bidang
Kesehatan.
11. Mengembangkan dan Meningkatkan Efektifitas Pembiayaan Kesehatan.
Arah kebijakan Pembangunan Nasional yang terkait dengan pelayanan Rumah Sakit
yaitu Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yang berkualitas.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 69
Untuk mewujudkan arah kebijakan pembangunan nasional tersebut maka arah
kebijakan Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yaitu:
1. Penguatan pelayanan kesehatan primer (primary health care) di Puskesmas.
2. Penerapan pedekatan berkelanjutan pelayanan mengikuti siklus hidup manusia
(continum of care).
3. Intervensi berbasis Risiko kesehatan (health risk)
Tujuan yang akan dicapai Kementerian Kesehatan yaitu:
1. Meningkatkan Status Kesehatan Masyarakat.
a. Menurunya angka kematian ibu per 100.000 kelahiran dari 350 menjadi 306.
b. Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 keliran hidup dari 32 menjadi 24.
c. Menurunkan BBLR dari 102 menjadi 8
d. Meningkatkan persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) dari 32,3% menjadi 70%
2. Mengkatnya Responsiveness dan Perlindungan Masyarakat Terhadap Risiko Sosial
dan Finansial di Bidang kesehatan.
a. Meningkatnya jumlah penduduk yang mempunyai jaminan terhadap pelayanan
kesehatan yang komprehensif dan bermutu dari 37% menjadi 10%
b. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80
menjadi 8,00.
Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan yaitu:
1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 70
2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit.
3. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
4. Meningkatnya Akses, Kemendirian, dan Mutu Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan.
5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan.
6. Meningkatnya Sinergis antara Kementerian /Lambaga.
7. Meningkatnya Daya Guna Kementerian Dalam dan Luar Negeri.
8. Meningkatnya Integrasi Perencanaan, Bimbingan Teknis dan Pemantauan –
Evaluasi.
9. Meningkatnya Efektifitas Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
10. Meningkantnya Tata Kelola Keperintahan Yang Baik dan Bersih.
11. Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Aparatur Kementerian Kesehatan.
12. Meningktnya Sisem Informasi Kesehatan Integrasi.
Dari 12 Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan tersebut maka peran rumah sakit
adalah dalam rangka mewujudkan sasaran ke-1 yaitu Meningkatkan Kesehatan
Masyarakat.
Faktor-faktor pendorong dan penghambat dari pelayanan RSUD Dr.Achmad Moctar
Bukittinggi yang mempengaruhi permasalahan RSUD Dr.Achmad Mochar Bukittinggi
ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Kementerian Kesehatan atau Renstra
SKPD Provinsi / Kabupaten / Kota yaitu:
1. Sasaran Strategis Meningkatnya Kesehatan Masyarakat akan mendorong
terwujudnya kesehatan masyarakat.
2. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan akan mendorong
peningkatan akses dan mutu Rumah Sakit.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 71
3. Sasaran Strategis Meningkatnya Akses, Kemendirian, dan Mutu Sediaan Farmasi
dan Alat Kesehatan akan mendorong cepat terwujudnya peningkatan persediaan
farmasi dan fasilitas peralatan kesehatan di Rumah Sakit.
4. Sasaran Strategis Meningkatnya Integrasi Perencanaan, Bimbingan Teknis dan
Pemantauan–Evaluasi akan memudahkan/mendorong kelancaran Rumah Sakit
dalam proses perencanaan kebutuhan peralatan kesehtan dan pemantauan –
evaluasi.
Permasalahan Pelayanan
RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi
Berdasarkan Sasaran Renstra K/L (Kementerian Kesehatan) beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya.No Sasaran Jangka Menengah
Renstra K/L
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
1 (2) (3) (4) (5)
1 Renstra Kementerian
Kesehatan RI.
1. Meningkatnya Kesehatan
Masyarakat.
2. Meningkatnya
Pengendalian Penyakit.
3. Meningkatnya Akses dan
Mutu Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
4. Meningkatnya Akses,
Kemendirian, dan Mutu
Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan.
5. Meningkatnya Jumlah,
Jenis, Kualitas dan
Pemerataan Tenaga
Kesehatan.
1. Kompetensi SDM,
sarana peralatan dan
gedung serta
pemenfaatan
teknologi informasi
yang dapat
mempermudah akses
masyarakat harus
ditingkatkan, sehingga
masyarakat dan
rumah sakit Kab/Kota
lainnya tetap
memfaatkan RSUD
Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi.
Internal:
1. Tingkat petumbuhan
pendapatan yang masih
rendah sehingga Rumah
Sakit masih jauh dari
kemandirian sehingga
belum semua
kebutuhan dapat
dipenuhi dengan dana
sendiri baik untuk
penambahan jumlah
tenaga yang kurang,
meningkatkan
kemampuan SDM,
Peningkatan Sarana
Peralatan mupun
gedung.
2. Masih adanya
Internal.
1.Jenis Spesilaisasi
yang cukup
memadai.
2.PPK-BLUD
yang
memberikan
fleksibilitas
dalam
melakukan
pengelolaan
keuangan
sesuai dengan
azas efisiensi
dan efektifitas
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 72
6. Meningkatnya Sinergis
antara Kementerian
/Lambaga.
7. Meningkatnya Daya Guna
Kementerian Dalam dan
Luar Negeri.
8. Meningkatnya Integrasi
Perencanaan, Bimbingan
Teknis dan Pemantauan –
Evaluasi.
9. Meningkatnya Efektifitas
Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
10.Meningkantnya Tata Kelola
Keperintahan Yang Baik
dan Bersih.
11.Meningkatnya Kompetensi
dan Kinerja Aparatur
Kementerian Kesehatan.
12.Meningktnya Sisem
Informasi Kesehatan
Integrasi.
2. Tingginya tuntuan
masyarakat Terhadap
Rumah Sakit agar
memberikan
pelayanan yang
bermutu sesuai
standar yang telah
ada yaitu standar
Pelayanan Minimial
maun Starndar
Akreditasi.
3. Sesuai dengan hasil
analisis SWOT RSUD
Dr.Achmad Mochtrar
Bukittinggi dan hasil
perhitungan teradap
Cost Recovery Rate
(CRR) maka terlihat
kemampuan
pendapatan untuk
membiayai biaya
opeasioanl masih
rendah, maka RSUD
Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi harus
berupaya terus
menggali potensi
pendapatan dari
bisnis yang dapat
meningkatkan Cost
Recovery Rate seperti
mengembangkan
pelayanan operasi
yang waktu
tunggunya lama
akibat kurangya
peralatan dan tenaga.
3.Lahan Untuk Parkir
yang kurang.
Eksternal:
1.Terbatasnya
ketersediaan plafon
anggaran dari APBD
mengakibatkan tidak
semua usulan dan
harapan untuk
peningkatan RS dapat
terpenuhi sesuai
target waktu yang
ditetapkan.
2. Terbatasnya
ketersediaan jumlah
spesialis tertentu
untuk ditempatkan di
RSUD Dr.Achmad
Mochtar .
3.Kurangnya minat
tenaga medis langka
untuk bekerja di
daerah.
berdasarkan
kemampuan
dan kebutuhan
dalam
penyelenggara
an operasional
rumah sakit.
3.Pencatatan
Keuangan
berbasis
akrual.
Eksternal:
1.Transportasi
menuju rumah
sakit lancar
sehingga
memudahkan
akses pelanggan.
2.Undang-Undang
dan Peraturan
Pemerintah yang
terkait dengan
BLUD,
Pemerintah
Provinsi
Sumatera Barat
memberikan
dukungan positif
kepada rumah
sakit dalam
menjalankan
Pola
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 73
jenis-jenis layanan
kesehatan yang baru
(inovasi pelayanan
kesehatan),
Meningkatkan sarana
parkir kendaraan
pengujung, Membuka
Hostel serta
terobosan lainnya.
4. Masih kurangnya
jumlah beberapa
jenis dokter spesialis
/sub spesialis dari
standar Kementerian
Kesehatan terhadap
jumlah keteanagaan di
RS.
5. Sangat lambanya
terwujud masteer
plan yang telah dibuat
akibat terbagtasnya
anggan untuk RSUD
dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi.
Pengelolaan
Keuangan Badan
Layanan Umum
Daerah (PPK-
BLUD).
3.Perkembangan
sosial-budaya
dan tingkat
pendidikan
masyarakat
terhadap
kesehatan cukup
tinggi.
4.Permintaan
pelayanan
perawatan di
ruangan VIP dan
VVIP makin besar.
5.Tersedianya
jaminan
pelayanan
kesehatan
terhadap
masyarakat
miskin.
6.Meningkatnya
permintaan
Kerjasama
Operasional
(KSO)
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 74
7.Adanya
dukungan dari
Kementerian
Kesehatan
untuk Rumah
Sakit Rujukan
melalui
Perogram
Pembinaan
Upaya
Kesehatan dan
Kegiatan
Pembinaan
Upaya
Kesehatan
Rujukan
(peningkatan
Sarana
Prasarana Alat)
untuk RS
Rujukan
Regional.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
Analisis Faktor-faktor penghambat dan faktor pendorong dari pelayanan RSUD
Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi yang mempengaruhi penanganan permasalahan yang
telah diidentifikasi ditinjau dari inplikasi RTRW dan KLHS yaitu Kebijakan-kebijakan
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 75
yang terkait dengan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) tidak berpengaruh
pada pengembangan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi dan demikian juga terkait
dengan Kebijakan Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Dari program
pembangunan baik yang telah dilaksanakan selama periode Renstra 2010-2015 dahulu
maupun pembangunan yang akan direncanakan selama periode Renstra 2016-2021 telah
dilakukan dilakukan pengkajian Dampak Lingkungannya (AMDAL) serta pengelolaan
IPALnya.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis :
Faktor-faktor dari Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi yang mempengaruhi
permasalahan-peramasalahan pelayanan ditinjau dari Gambaran pelayanan RSUD
Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi, Sasaran Jangka Menengah pada Renstra K/L, Sasaran
jangka menengah pada Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota, Implikasi RTRW bagi
pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar dan Implikasi KLHS bagi pelayanan RSUD
Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi yaitu:
1. Kompetensi, kuantitas SDM dan pemanfaatan teknologi informasi yang perlu
ditingkatkan.
2. Pemenuhan Standar Akreditasi maupun SPM.
3. Upaya untuk peningkatan CRR dan Tingkat Kemandirian Keuangan Rumah Sakit.
4. Pemenuhan Doker Spesialis dan Sub Spesialis sesuai standar.
5. Upaya mewujudkan Pembangunan sesuai Master Plan.
Metoda Penentuan Isu-Isu Strategis yaitu :
1. Melalui forum Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan pihak yang memiliki
pengalaman merumuskan isu-isu strategis.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 76
2. Menggunakan metode pembobotan dengan cara sebagai berikut:
a. Menentukan skor terhadap masing-masing kriteria yang telah ditetapkan, dengan
menigisi tabel sebagai berikut:
Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis
No Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis Bobot
1 Memiliki pengaruh yang besar /signifikan terhadap
pencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstra RSUD
Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi
20
2 Merupakan tugas dan tanggung jawab RSUD Dr.Achmad
Mochtar Bukittinggi.
10
3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20
4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10
5 Kemunigkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15
6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25
Total 100
b. Melakukan penilaian terhadap isu strategis terhadap kriteria yang telah
ditetapkan berdasarkan skala tersebut, dengan mengisi tabel sebagai berikut:
Nilai Skala Kriteria
No Nilai Skala Kriteria Ke Total
Skor.Isu Strategis 1 2 3 4 5 6
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Kompetensi SDM, sarana peralatan 0,25 0,13 0,25 0,13 0,18 0,30 1,24
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 77
dan gedung serta pemenfaatan
teknologi informasi yang dapat
mempermudah akses masyarakat
harus ditingkatkan, sehingga
masyarakat dan rumah sakit
Kab/Kota lainnya tetap memfaatkan
RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi.
2 Tingginya tuntuan masyarakat
Terhadap Rumah Sakit agar
memberikan pelayanan yang
bermutu sesuai standar yaitu
standar Pelayanan Minimial maupun
Starndar Akrediasi.
0.25 0,14 0,25 0,10 0,18 0,30 1,22
3 Sesuai dengan hasil analisis SWOT
RSUD Dr.Achmad Mochtrar
Bukittinggi dan hasil perhitungan
teradap Cost Recovery Rate (CRR)
maka terlihat kemampuan
pendapatan untuk membiayai biaya
opeasional masih rendah, maka
RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi harus berupaya terus
menggali potensi pendapatan dari
bisnis yang dapat meningkatkan
Cost Recovery Rate seperti
mengembangkan jenis-jenis layanan
kesehatan yang baru (inovasi
pelayanan kesehatan),
Meningkatkan sarana parkir
kendaraan pengujung, Membuka
0,25 0,10 0,25 0,15 0,10 0,30 1,15
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 78
Hostel serta terobosan lainnya.
4 Masih kurangnya jumlah beberapa
jenis dokter spesialis /sub spesialis
dari standar Kementerian Kesehatan
terhadap jumlah keteanagaan di RS.
0,25 0,15 0,25 0,15 0,15 0,25 1,20
5 Sangat lambatnya terwujud master
plan yang telah dibuat akibat
terbatasnya anggaran baik dari APBD
maupn dari pendapatan RSUD dr.
Achmad Mochtar Bukittinggi.
0,20 0,15 0,25 0,10 0,15 0,25 1,10
c. Menghitung rata-rata scor/bobot setia isu strategis dengan mengakumulasikan
nilai tiap-tiap isu strategis dibagi jumlah peserta, yang dituangkan dalam tabel
sebagai birikut.
Rata-Rata Scor Isu Strategis
No Isu Strategis Total
Scor
Rata-rata
Scor
Peringkat
1 Kompetensi SDM, sarana peralatan dan gedung
serta pemenfaatan teknologi informasi yang dapat
mempermudah akses masyarakat harus
ditingkatkan, sehingga masyarakat dan rumah
sakit Kab/Kota lainnya tetap memanfaatkan RSUD
Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.
1,24 0,206 1
2 Tingginya tuntuan masyarakat Terhadap Rumah
Sakit agar memberikan pelayanan yang bermutu
sesuai standar yaitu standar Pelayanan Minimial
maun Standar Akrediasi.
1,22 0,203 2
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 79
3 Sesuai dengan hasil analisis SWOT RSUD
Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi dan hasil
perhitungan teradap Cost Recovery Rate (CRR)
maka terlihat kemampuan pendapatan untuk
membiayai biaya opeasional masih rendah, maka
RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi harus
berupaya terus menggali potensi pendapatan dari
bisnis yang dapat meningkatkan Cost Recovery
Rate seperti mengembangkan jenis-jenis layanan
kesehatan yang baru (inovasi pelayanan
kesehatan), Meningkatkan sarana parkir
kendaraan pengujung, Membuka Hostel serta
terobosan lainnya.
1,15 1,192 4
4 Masih kurangnya jumlah beberapa jenis dokter
spesialis /sub spesialis dari standar Kementerian
Kesehatan terhadap jumlah keteanagaan di RS.
1,20 0,200 3
5 Sangat lambatnya terwujud master plan yang telah
dibuat akibat terbatasnya anggaran dari APBD
maupun dari pendapatan RSUD dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi.
1,10 1,183 5
Maka dari hasil perhitungan rata-rata skor tersebut, dilakukan
pemeringkatan terhadap Isu-Isu Strategis RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi Tahun 2016-2021 sebagai berikut;
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 80
1. RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi harus berupaya meningkatkan
kompetensi SDM, melengkapi Sarana prasarana peralatan serta meningkatkan
pemanfaatan teknologi informasi yang dapat mempermudah akses masyarakat
maupn RS Kabupaten/Kota lainnya ke RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukitinggi
sehingga tetap bisa menjadi rujukan bagi RS Kabupaten /Kota.
2. Dengan semakin meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat
terhadap kesehatan serta semakin kritis dan tingginya tuntutan masyarakat
terhadap kepuasan pelayanan yang diberikan, maka rumah sakit harus
memberikan pelayanan sesuai standar yang telah ditetapkan baik standar
pelayanan minimal maupun standar akreditasi sehingga komplein terhadap
pelayanan rumah sakit dapat diminimalisir.
3. Meningkatkan jumlah tanaga spesialis dan sub spesialis serta tenaga yang
berkompeten lainnya sebagai persyaratan RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi menuju RS Pendidikan dan RS Type A.
4. Sesuai dengan hasil analisis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman (SWOT) RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi maka Rumah Sakit
harus terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan layanan sambil terus
meningkatkan kemampuan internal organisasi.
5. Cost Recovery Rate (CRR) RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi saat ini masih
rendah yaitu 66,7% , maka RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi harus
berupaya terus menggali potensi pendapatan dari bisnis yang dapat
meningkatkan Cost Recovery Rate seperti mengembangkan jenis-jenis layanan
kesehatan yang baru (inovasi pelayanan kesehatan), Meningkatkan sarana
parkir kendaraan pengujung, Membuka Hostel serta terobosan lainnya.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 81
6. Melaksanakan pembangunan untuk pengembangan Rumah Sakit sesuai dengan
Master Plan yang telah dibuat.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
as
Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.82
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Organisasi memerlukan nilai-nilai yang disepakati bersama sebagai bagian kegiatan
sehari-hari. Nilai Organisasi adalah batasan-batasan mengenai baik dan buruk, benar
dan salah serta keyakinan bersama akan sesuatu yang dianggap baik untuk Organisasi.
Nilai Organisasi merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh setiap pegawai dan
dijadikan sebagai panduan dalam memilih berbagai alternatif yang diperlukan untuk
menuju masa depan. Dengan demikian, nilai dasar harus memberikan batasan terhadap
langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam mewujudkan visi organisasi karena tidak
semua langkah atau cara dapat diterima oleh sistem nilai yang dianut oleh Organisasi.
Dengan diterapkannya nilai-nilai Organisasi oleh semua pihak sebagai panduan dalam
bertindak, diharapkan citra Organisasi akan semakin baik.
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi telah membangun budaya kerja yang harus
dihayati dan dilaksanakan oleh setiap insan Rumah Sakit agar pelayanan kesehatan yang
dilakukan dapat memuaskan pasien (konsumen). Budaya kerja Rumah Sakit dapat
dilaksanakan dengan memegang nilai-nilai dasar sebagai acuan bagi RSUD Dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi dalam berperilaku yang menunjang tercapainya Visi dan Misi. Nilai
dasar tersebut, nantinya diharapkan dapat menjadi budaya organisasi di RSUD Dr.
Achmad Mochtar Bukittinggi. Nilai dasar tersebut adalah :
T E R B A I K
Dengan makna sebagai berikut :
1. Tulus , tepat janji
2. Empati
3. Responsibilitas
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
as
Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.83
4. Bijak
5. Adil
6. Integritas
7. Kebersamaan, kompak
Penjelasan Nilai-nilai Dasar
1. Tulus, tepat janji : sungguh dan bersih hati (benar benar keluar dari hati yang suci,
tidak pura-pura) sebagai sumber energi kekuatan diri dalam memberikan pelayanan,
yang tercermin dari keramahtamahan, ikhlas, jujur dan sopan santun dalam
memberikan advis/informasi kepada yang dilayani.
2. Empati : kemampuan menghadapi perasaan dan pikiran orang lain yaitu dengan
perilaku sabar, terbuka/informatif sehingga orang lain merasa aman dan nyaman
berada di lingkungan rumah sakit.
3. Responsibilitas : berani bertanggung jawab atas perbuatan atau tindakan yang
diberikan, dengan memperhatikan kesesuaian dan kepatuhan untuk disiplin dalam
pengelolaan organisasi berdasarkan praktek yang sehat serta peraturan perundang-
undangan.
4. Bijak : selalu menggunakan akal budi sebelum bertindak, sehingga loyalitas kepada
organisasi dan individu lainnya tetap terjaga.
5. Adil, sepatutnya : berkata dan bertindak selalu tidak berat sebelah; tidak
memihak/tidak diskriminatif, tidak sewenang-wenang, sehingga seluruh stakeholders
mendapat perlakuan (jaminan) yang sama.
6. Integritas : satu dalam kata dan perbuatan = komitmen pada prinsip.
1) Integritas pada diri sendiri ; profesional ; mengedepankan keahlian ; giat belajar
dan menguasai ilmu pengetahuan sebagai pendukung dalam menghasilkan setiap
output pelayanan dengan reward yang wajar.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
as
Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.84
2) Integritas kepada Sang Pencipta (Allah) ; ibadah yang benar dan
mengimplementasikan dalam perbuatan/pergaulan dengan mencerminkan akhlak
yang dimuliakan Allah.
7. Kebersamaan, kompak : bermusyawarah untuk satu keputusan dalam mendorong
komitmen bersama demi tercapainya kinerja maksimal dan harmonis.
Akan tercipta suatu kondisi yang kondusif ; bersatu, toleransi, penuh kasih sayang dan
cinta.
Maka dengan nilai-nilai inilah seluruh karyawan dan karyawati RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi berupaya mewujudkan Visi dan Misi organisasi.
Dengan telah ditetapkannya Visi Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat
Tahun 2016-2021 maka Visi dan Misi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi akan
mendukung terwujudnya Visi Gubernur tersebut.
Visi Gubernur Periode 2016 – 2021 adalah : “Terwujudnya Sumatera Barat Yang
Mendani dan Sejahtera”
Untuk mewujudkan Visi Gubernur Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut
maka Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah :
1. Meningkatkan tata kehidupan yang harmonis, agamais, beradat & berbudaya
berdasarkan falsafah ABS-SBK.
2. Meningkatkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional.
3. Meningkatkan sumber daya yang cerdas, sehat, beriman, berkarakter dan berkualitas
tinggi.
4. Meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis kerakyatan yang tangguh, produktif &
berdaya saing regional dan global, menjadikan Sumbar sebagai destinasi pariwisata
unggulan, serta meningkatkan pemanfaatan SDA dan potensi daerah untuk
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
as
Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.85
kesejahteraan rakyat.
5. Meningkatkan infrastruktur dan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan.
Misi Kepala Daerah yang terkait dengan Tugas dan Fungsi Rumah Sakit adalah Misi ke 3
yaitu Meningkatkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, beriman, berkarakter
dan berkualitas tinggi.
Sedangkan Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2016 -2021 yang merupakan prioritas
bagi Rumah Sakit adalah Prioritas ke empat yaitu Peningkatan Derajat Kesehatan
Masyarakat.
Tujuan yang akan dicapai dididang kesehatan berdasarkan Misi 3 tersebut adalah Tujuan
ke-5 yaitu : Meningkatkan derajat kesehatan masyarkat, kualitas kependudukan dan
kesejahteraan gender dan pemenuhan hak anak.
Dari tujuan ke-5 tersebut maka sasarannya adalah meningkatkan derajat kesehatan
masyakarat secara merata.
Indikator dari Sasaran Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyaraka yang berkaitan
dengan Rumah Sakit pencapaiannya adalah indikator ke 2 yaitu Rumah Sakit Daerah
Terakreditasi.
Disamping itu Rumah Sakit merupakan suporting untuk pencapaian indikator Angka
Harapan Hidup.
Arah kebijakan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi rumah sakit untuk mencapai
sasaran tersebut adalah arah kebijakan ke lima yaitu: Peningkatan Akreditasi Rumah
Sakit Daerah.
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi dan memperhatikan prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Barat, Visi dan
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
as
Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.86
Misi Gubernur, Prioritas, Tujuan dan Sasaran Pembanguanan Daerah, serta arah kebijakan
RPJMN 2015-2019 di bidang kesehatan dan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-
2019, maka Visi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai
berikut :
“Terwujudnya RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi sebagai Rumah Sakit Rujukan
Terdepan, Berdaya Saing dan Bermartabat”
Penjelasan :
1. Rumah Sakit Rujukan Terdepan : Rumah Sakit rujukan yang dijadikan pilihan utama
bagi Rumah Sakit-Rumah Sakit lain untuk merujuk pasiennya, maka RSUD Dr.Achmad
Mochtar Bukittinggi dalam melaksanakan pembangunan ke depan lebih memfokuskan
pembenahan sarana prasarana sera peningkatan mutu pelayanan yang dapat
memenuhi semua kebutuhan dan harapan masyakarat terhadap pelayanan kesehatan.
2. Bedaya Saing : Rumah Sakit yang mampu bersaing dengan seluruh pelayanan
kesehatan lainnya.
3. Bermartabat : Dalam hal ini dimaksud sebagai suatu kondisi rumah sakit yang
memberikan pelayanan dengan baik, sopan dan ramah serta menjunjung tinggi hak-
hak pasien, sehingga dengan demikian Rumah Sakit dalam menjalankan tugas dan
fungsinya senantiasa taat azas.
MISI :
Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas, telah ditetapkan beberapa Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu dan paripurna bagi
seluruh lapisan masyarakat.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
as
Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.87
1) Pelayanan bermutu yaitu pelayanan yang (a) memenuhi standar-standar mutu
baik standar pelayanan maupun standar akreditasi (b) indikator mutu terpenuhi.
2) Paripurna, yaitu pelayanan yang (a) Lebih peka mengetahui kebutuhan pelanggan;
(b) Fokus menyediakan kebutuhan pelanggan; (c) Kompetitif ; (d) Inovasi
pelayanan baru; (e) Menciptakan kepuasan semua pihak.
3) Pelayanan aman yaitu pelayanan yang meminimalkan terjadinya 5-D pada pasien
(Death, Diseases, Disability, Discomfort dan Dissatisfaction) dan aman bagi petugas
provider (K3RS).
4) Pelayanan yang informatif, yaitu pelayanan yang dapat dipahami oleh pelanggan.
5) Pelayanan yang efektif adalah pelayanan kesehatan yang sesuai dengan PDT
(Pedoman Diagnosis & Terapi).
6) Pelayanan yang efisien adalah pelayanan yang sesuai prosedur tetap.
7) Pelayanan Manusiawi, adalah pelayanan yang memenuhi kebutuhan pasien
sebagai manusia seutuhnya (Bio-Psiko-Sosio-Kulturo-Religio) diperlakukan dengan
Sopan-santun, Kasih-Sayang dan Penuh Perhatian (SKSPP).
8) Pelayanan yang memperhatikan aspek sosial, mengandung arti bahwa mutu
pelayanan yang diberikan tidak membedakan tingkat sosial-ekonomi.
2. Meningkatkan kemandirian rumah sakit dalam pengelolaaan pelayanan
kesehatan, administrasi dan manajemen.
Penjelasan :
1) Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan rumah sakit yang sehat sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
2) Mengembangkan sistem informasi guna mendukung peningkatan transparansi
pengelolaan kepada publik.
3) Menciptakan sistem pemasaran yang sehat dengan berbasis pada kepuasan pasien.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
as
Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.88
4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR
BUKITTINGGI.
Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan maka Tujuan yang hendak dicapai
dalam pelaksanaan program RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi adalah
1. Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar.
2. Terwujudnya Rumah Sakit yang mandiri.
Berdasarkan Tujuan yang telah ditetapkan tersebut, maka sasaran strategis yang akan
dicapai selama tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:
1. Menigkatanya mutu pelayanan sesuai standar.
2. Meningkatnya Tata Kelola Rumah Sakit.
3. Meningkatnya kemandirian keuangan.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
as
Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.89
Hubungan Hirarkhis Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
VISI
Terwujudnya RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi sebagai Rumah
Sakit Rujukan Terdepan, Berdaya Saing dan Bermartabat.
MISI TUJUAN SASARAN
Misi 1:
Meningkatkan pelayanan
kesehatan rujukan yang
bermutu dan paripurna bagi
seluruh lapisan masyarakat.
Terwujudnya mutu
pelayanan kesehatan
rujukan sesuai
standar.
Meningkatnya mutu
pelayanan kesehatan
rujukan sesuai standar.
Misi 2:
Meningkatkan
kemandiriaan rumah sakit
dalam pengelolaan
pelayanan kesehatan
administrasi dan
manajemen.
Terwujudnya Rumah Sakit
yang mandiri
1. Meningkatya Tata
Kelola Rumah Sakit.
2. Meningkatnya
kemandirian Keuangan
Rumah Sakit.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
as
Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.91
Tabel 4.1 : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.Visi : Terwujudnya RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi sebagai Rumah Sakit Rujukan Terdepan, Berdaya Saing dan Bermartabat.No TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
SASARAN INDIKATORSASARAN
Satuan Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke
2016 2017 2018 2019 2020 2021
MISI 1: Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu dan paripurna bagi seluruh lapisan masyarakat.
1. Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan
kesehatan rujukan sesuai standar.
Rata-rata capaian
indikator mutupelayanan > 80%
1. Meningkatnya
Mutu Pelayanankesehatan rujukan
sesuai standar
1. Indek Kepuasan Masyarakat. % 81 82 84 86 88 90
2. Tingkat Akreditasi
Rumah Sakit
Tingkat
(%)
Paripurna
( 81 )
Paripurna
( 84 )
Paripurna
( 84 )
Paripurn
( 85 )
Paripurna
( 85 )
Paripurna
( 85 )
MISI 2 : Meningkatkan Kemandirian rumah sakit dalam pengelolaan pelayananan kesehatan administrasi dan Manajemen.
2 Terwujudnya Rumah Sakit Yang Mandiri. Rata-rata capaian
indikator kemandirian
Rumah Sakit >80%
2. Meningkatnya
tata kelola rumah
sakit.
1. Nilai Evaluasi SAKIP % 70 72 73 74 78 81
2. Persentase Kepatuhan pelaksanaanUndang-Undang Pelayanan publik.
(%) 100 100 100 100 100 100
3. Meningkatnyakemandirian
Keuangan
Tingkat Kemandirian KauanganRS (TKK)
% 63 64 65 67 70 75
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
as
Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.92
4.3. STRATEGI dan KEBIJAKAN RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI
Strategi dan arah kebijakan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi merupakan
rumusan perencanaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang efektif dan
efisien guna mewujudkan Visi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi selama
periode Rencana Strategis Tahun 2016-2021 yang dilaksanakan melalui 4 misi.
Strategi dan arah kebijakan dirumuskan terhadap aspek yang memberikan
dampak besar dan mempunyai daya ungkit untuk pencapaian tujuan dan
sasaran dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
Strategi umum yang dilakuan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Memperbaiki kualitas layanan dengan melaksanakan pelayanan sesuai standar
pelayanan dan standar akreditasi rumah sakit serta melengkapi seluruh standar
prosedur operasional pada setiap jenis layanan.
2. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas medis yang sudah ada dan mengembangkan
jenis-jenis pelayanan baru serta mencari sumber-sumber pendapatan yang baru
untuk meningkatkan pendapatan dan menekan biaya operasional.
Selanjutnya Stretegi dan Arah Kebijakan pada setiap tujuan dan sasaran pada masing-
masing Misi adalah sebagai berikut:
Misi 1 :Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu dan paripurna
bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tujuan :Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan sesuai standar.
Sasaran: Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan sesuai standar.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
as
Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.93
Strategi:
1. Meningkatkan pelayanan dengan melaksanakan pelayanan sesuai standar pelayanan
dan standar akreditasi rumah sakit.
2. Melengkapi seluruh standar prosedur operasional pada setiap jenis layanan.
3. Melengkapi seluruh sarana prasarana pendukung pelayanan sehingga pelayanan
dapat dilaksankan tepat waktu.
4. Melaksanakan pelayanan sesuai ketentuan undang – undang pelayanan publik.
Arah kebijakan:
1. Peningkatan evaluasi pelayanan berdasarkan standar pelayanan dan standar
akreditasi rumah sakit.
2. Peningkatan kelengkapan SPO pada setiap jenis pelayanan dan memonitor
pelaksanaannya
3. Peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung pelayanan sesuai
kebutuhan masing-masing unit layanan.
4. Peningkatan kepatunan dalam pelaksanaan undang-undang pelayanan publik.
Misi 2 :Meningkatkan kemandirian Rumah Sakit dalam pengelolaan pelayanan
kesehatan, administrasi dan manajemen.
Tujuan : Terwujudnya Rumah Sakit yang mandiri
Sasaran: Meningkatnya kemandirian keuangan Rumah Sakit.
Strategi:
1. Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan fasilitas medis yang sudah ada dan
mengembangkan jenis-jenis pelayanan baru serta mencari sumber-sumber
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
as
Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.94
pendapatan yang baru untuk meningkatkan pendapatan dan menekan biaya
operasional.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas belanja rumah sakit.
Arah kebijakan:
1. Peningkatan optimalisasi pemanfaatan seluruh peralatan yang sudah ada oleh tenaga
medis.
2. Terus berupaya untuk mengembangkan pelayanan sehingga adanya penambahan
jenis pelayanan yang baru yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
3. Menekan / Meminimalisir pengeluaran-pengeluaran rumah sakit.
Perubahan RENSTRA 2016 - 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
as
Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.1
BAB V|Strategi dan Arah Kebijakan 91
BAB. V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. STRATEGI dan ARAH KEBIJAKAN RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI
Strategi dan arah kebijakan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi merupakan
rumusan perencanaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang efektif dan
efisien guna mewujudkan Visi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi selama
periode Rencana Strategis Tahun 2016-2021 yang dilaksanakan melalui 4 misi.
Strategi dan arah kebijakan dirumuskan terhadap aspek yang memberikan
dampak besar dan mempunyai daya ungkit untuk pencapaian tujuan dan
sasaran dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
Strategi umum yang dilakuan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Memperbaiki kualitas layanan dengan melaksanakan pelayanan sesuai standar
pelayanan dan standar akreditasi rumah sakit serta melengkapi seluruh standar
prosedur operasional pada setiap jenis layanan.
2. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas medis yang sudah ada dan mengembangkan
jenis-jenis pelayanan baru serta mencari sumber-sumber pendapatan yang baru
untuk meningkatkan pendapatan dan menekan biaya operasional.
Selanjutnya Stretegi dan Arah Kebijakan pada setiap tujuan dan sasaran pada masing-
masing Misi adalah sebagai berikut:
Misi 1 :Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu dan paripurna
bagi seluruh lapisan masyarakat.
BAB V|Strategi dan Arah Kebijakan 92
Tujuan :Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan sesuai standar.
Sasaran: Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan sesuai standar.
Strategi:
1. Meningkatkan pelayanan dengan melaksanakan pelayanan sesuai standar pelayanan
dan standar akreditasi rumah sakit.
2. Melengkapi seluruh standar prosedur operasional pada setiap jenis layanan.
3. Melengkapi seluruh sarana prasarana pendukung pelayanan sehingga pelayanan
dapat dilaksankan tepat waktu.
4. Melaksanakan pelayanan sesuai ketentuan undang – undang pelayanan publik.
Arah kebijakan:
1. Peningkatan evaluasi pelayanan berdasarkan standar pelayanan dan standar
akreditasi rumah sakit.
2. Peningkatan kelengkapan SPO pada setiap jenis pelayanan dan memonitor
pelaksanaannya
3. Peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung pelayanan sesuai
kebutuhan masing-masing unit layanan.
4. Peningkatan kepatunan dalam pelaksanaan undang-undang pelayanan publik.
Misi 2 :Meningkatkan kemandirian Rumah Sakit dalam pengelolaan pelayanan
kesehatan, administrasi dan manajemen.
Tujuan : Terwujudnya Rumah Sakit yang mandiri
Sasaran. 1 Meningkatnya Tata Kelola Rumah Sakit.
Strategi :
1. Meningkatkan Sistem Perencanaan Rumah Sakit.
* Perencanaan Kinerja.
* Evaluasi Kinerja.
* Laporan Kinerja.
BAB V|Strategi dan Arah Kebijakan 93
2. Melaksanakan pelayanan sesuai ketentuan undang-undang pelayanan publik.
3. Melengkapi seluruh sarana prasarana pendukung pelayanan sehingga pelayanan
dapat dilaksanakan tepat waktu.
Arah Kebijakan :
1. Ketepatan dalam penyusunan dokumen perencanaan baik waktu maupun keselarasan
antar dokumen.
2. Peningkatan kepatuhan dalam pelaksanaan undang-undang pelayanan publik.
3. Peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung pelayanan sesuai
kebutuhan masing-masing unit layanan
Sasaran. 2:
Meningkatnya kemandirian keuangan Rumah Sakit.
Strategi:
1. Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan fasilitas medis yang sudah ada dan
mengembangkan jenis-jenis pelayanan baru serta mencari sumber-sumber
pendapatan yang baru untuk meningkatkan pendapatan dan menekan biaya
operasional.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas belanja rumah sakit.
Arah kebijakan:
1. Peningkatan optimalisasi pemanfaatan seluruh peralatan yang sudah ada oleh tenaga
medis.
2. Terus berupaya untuk mengembangkan pelayanan sehingga adanya penambahan
jenis pelayanan yang baru yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
3. Menekan / Meminimalisir pengeluaran-pengeluaran rumah sakit.
BAB V|Strategi dan Arah Kebijakan 94
Tabel 5.1: Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Visi : Terwujudnya Sumatera Barat yang Madani dan Sejahtera.
Misi 3 : Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, Beriman, Berkarakter dan
Berkualitas Tinggi
Tujuan Sasaran Strategi Arah KebijakanTujuan 1
Terwujudnya
peningkatan mutu
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Sasaran 1.1.
Meningkatnya mutu
pelayanan kesehatan
sesuai standar
1.Meningkatnya pelayanan
dengan melaksanakan
sesuai standar pelayanan
dan standar akrediasi
rumah sakit.
2. Melengkapi seluruh standar
prosedur operasional pada
setiap jenis layanan.
1. Peningkatan evaluasi
pelayanan berdasarkan
standar pelayanan dan
standar akreditasi Rumah
Sakit.
2.Peningkatan kelengkapan
SPO pada setiap jenis
pelayanan dan memonitor
pelaksanaannya.
Tujuan 2.
Terwujudnya Rumah
Sakit Yang Mandiri.
Sasaran 2.1
Meningkatnya Tata
Kelola Rumah Sakit.1. Meningkatkan Sistem
Perencanaan Rumah Sakit.
*Perencanaan Kinerja.
*Evaluasi Kinerja.
*Laporan Kinerja.
2. Melaksanakan pelayanan
sesuai ketentuan undang-
undang pelayanan publik.
3. Melengkapi seluruh sarana
prasarana pendukung
pelayanan sehingga
pelayanan dapat
dilaksanakan tepat waktu.
1. Ketepatan dalam
penyusunan dokumen
perencanaan baik waktu
maupun keselarasan antar
dokumen.
2. Peningkatan kepatuhan
dalam pelaksanaan undang-
undang pelayanan publik.
3.Peningkatan kelengkapan
sarana dan prasarana
pendukung pelayanan sesuai
kebutuhan masing-masing
unit layanan.
Sasaran 2.2
Meningkatnya
kemandirian keuangan
Rumah Sakit.
1. Meningkatnya optimalisasi
pemanfaatan fasilitas medis
yang sudah ada dan
mengembangkan jenis –
jenis pelayanan baru serta
mencari sumber-sumber
pendapatan yang baru
untuk meningkatkan
pendapatan dan menekan
biaya operasional.
2. Meningkatkan efisiensi dan
efektifitas belanja rumah
sakit.
1.Peningkatan optimalisasi
pemenfaatan seluruh
peralatan yang sudah ada
oleh tenaga medis.
2. Terus berupaya untuk
mengembangkan pelayanan
sehingga adanya
penambahan jenis pelayanan
yang baru yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat.
3. Menekan /meminimalisir
pengeluaran-pengeluaran
rumah sakit.
RENSTRA 2016– 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab. VI. Rencana Program dan Kegiatan, Serta pendanaan erta95
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi serta kewenangan RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi dan mengacu kepada RPJMD Provinsi Sumatera Barat Prioritas 4 yaitu
peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat, maka program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk kurun waktu 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
1. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.
2. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana RS, RJ Jiwa,
RS Paru/RS Mata.
3. Program Peningkatan Pelayanan BLUD RSUD.
Berdasarkan Program tersebut di atas, maka kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan
kewenangan, tugas pokok dan fungsi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi adalah sebagai
berikut;
1. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan:
1. Kegiatan Akreditasi Rumah Sakit.
2. Program Pengadaan, Peningkan Sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa,
RS Paru dan RS Mata.
a. Kegiatan Pengadaan Peralatan Kesehatan.
b. Kegiatan Pengadaan Peralatan Kesehatan DBHCHT.
c. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional (Kendaraan Roda 4)
d. Kegiatan Pengadaan Alat Transportasi Ambulance.
e. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga RS
RENSTRA 2016– 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab. VI. Rencana Program dan Kegiatan, Serta pendanaan erta96
f. Kegiatan Pengadaan Mobiler RS.
g. Kegiatan Pengadaan Peralatan Kesehatan Khsus PONEK
h. Kegiatan Pengadaan Alat Berat RS.
i. Kegiatan Pengadaan DED (perencanaan ) pembangunan Gedung IDT
j. Kegiatan Pengadaan DED (perencanaan ) pembangunan gedung Hospital Hotel
(Hostel)
k. Kegiatan Pengadaan DED (perencanaan ) pembangunan gedung Rawat
Inap Ibu dan Anak
l. Kegiatan Pengadaan DED (perencanaan ) pembangunan gedung Rawat Inap Penyakit
Dalam, Jantung, Mata, THT dan Paru.
m. Kegiatan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap.
n. Kegiatan Pembangunan Gedung IGD
o. Kegiatan Rehab Gedung Rawat Inap VVIP Cindua Mato
p. Kegiatan Pembangunan Gedung IDT.
3. Program Peningkatan Pelayanan BLUD RSUD Dr.Achmad Mochtar
Bukittinggi
a. Kegiatan Pelayanan BLUD RSUD
Untuk lebih jelasnya rencana program, kegiatan, indikator, kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi yang akan dilaksanakan dari tahun 2016 –
2021 dapat dilihat pada tabel (Pada Lampiran )
Perubahan RENSTRA 2010- 2015
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan97
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Berpedoman kepada Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021
maka untuk mewujudkan Visi dan Misi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun
2016-2021 telah disusun rencana program dan kegiatan yang disertai indikator
kinerja. Indikator Kinerja merupakan ukuran atau tingkat pencapaian kinerja
organisasi yang diharapkan di masa mendatang.
Indikator Kinerja RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi selama Tahun 2016 – 2021
adalah sebagaimana tabel berikut:
Tabel 7.1: Indikator Kinerja RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi
yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi SumateraBarat selama Tahun 2016 –2021.
Tujuan 5 RPJMD : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, KualitasKependudukan dan Kesetaraan Gender serta PemenuhanHak Anak
SASARAN Indikator Kinerja(Outcome)
Satuan KondisiKinerja padaAwal periode
RPJMD(2015)
Target Kinerja Sasaran padaTahun Ke.
KondisiKierjaPadaAkhirPeriodeRPJMD
1 2 3 4 5
1. MeningkatkanDerajatKesehatanMasyarakat secaramerata.
Rumah Sakit ProvinsiTerakreditasi
RumahSakit
1N.A
1(RSAM)
3(RSAM,RSUDSolok,RSUDPariaman, RSJ
HBSaanin)
4(RSAM,RSUDSolok,
PariamanRSJ HBSaanin)
4(RSAM,RSUDSolok,
PariamanRSJ HBSaanin,
RS)
4(RSAM,RSUDSolok,
RSJ HBSaanin,
RSPariaman)
5(RSAM, RSUD
Solok, RSPariaman
RSJ HB Saanin)
Disamping indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD maka
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi juga menggunakan indikator utama yang
menggambarkan Tingkat Kepuasan Masyarakat yang memanfaatkan jasa pelayanan
rumah sakit dan Akreditasi Rumah Sakit dengan Versi 2012, Nilai Evaluasi SAKIP,
Perubahan RENSTRA 2010- 2015
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan98
Persentase Kepatuhan Pelaksanaan Undang-Undang Pelanan Publik dan Tingkat
Kemandirian Keuangan RS (TKK) sebagaimana tertera pada tabel 7.2 berikut ini
Tabel 7.2. :Target Capaian Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit.
Tujuan : Terwujudnya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Sesuai StandarSasaran : Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar.
No Indikator Satuan KondisiKinerjapadaAwal
periodeRPJMD(2015)
Target Kinerja Sasaran padaTahun Ke.
KondisiKierjaPadaAkhir
PeriodeRPJMD(2021)
1 2 3 4 5
1 Indek KepuasanMasyarakat.
% 81,56 81 82 84 86 88 90
2 Tingkat Akreditasi RumahSakit
Tingkat
KelulusanAkreditasi
Penuh Paripurna
(81)
Paripurna
(84)
Paripurna
(84)
Paripurna
(90)
Paripurna
(90)
Paripurna
(90)
3 Nilai Evaluasi SAKIP % 72,22 70 72 73 74 78 81
4 Persentase kepatuhanpelaksanaan undang-undang pelayanan publik.
% 100 100 100 100 100 100 100
5 Tingkat kemandiriankemandirian Keuangan RS(TKK) % 60 63 64 65 67 70 75
Perubahan RENSTRA 2016- 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab VIII. Penutup99
Perubahan RENSTRA 2016- 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab VIII. Penutup100
Perubahan RENSTRA 2016- 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab VIII. Penutup101
BAB VIII
P E N U T U P
Perubahan Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016-
2021 ini merupakan penjabaran dari Perubahan RPJMD Provinsi Sumatera Barat
Tahun 2016-2021 yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi RSUD Dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi. Rencana Strategis ini akan digunakan sebagai pedoman bagi
penyelenggaraan tugas dan fungsi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi selama 5
(lima) tahun kedepan yaitu Tahun 2016 sampai Tahun 2021 yang dituangkan ke
dalam Rencana Kerja (RENJA-OPD) RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi setiap
tahun berikutnya.
Selanjutnya keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi RSUD Dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi sebagaimana tertuang dalam Rancangan Renstra ini, sangat
memerlukan dukungan dari OPD/Instansi/Lembaga terkait seperti Bappeda, Dinas
Kesehatan, DPRD serta pemerintah pusat.
Keberhasilan dari pelaksanaan tugas dan fungsi RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi serta hambatan yang ditemukan akan tergambar nantinya dalam
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang akan disusun setiap tahun
pada tahun.
Bukittinggi, Desember 2017
Direktur RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.
Dr.KHAIRUL, Sp.MNIP. 19690115 198903 1 003
Perubahan RENSTRA 2016- 2021
Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bab VIII. Penutup102
Recommended