View
179
Download
32
Category
Preview:
DESCRIPTION
untuk berbagi pengetahuan
Citation preview
IIPROGRAM BANTUAN
PEMBANGUNAN PRASARANA PENDUKUNGDESA TERTINGGAL
(P3Dr)POLA SWAKELOLA LKMD
PETIJI.{JUK TEKNIS SINIGKAT
MEt 2000
.I.
II
Daftar Isi
TIMUM
JALANi) Design Badan Jalan dan Geometrik
. Telford
. Sirtu&atel
. Telasah
. Bura^s
. Beton Rabat
. Sandsheet2) Design Perkerasan Jalan3) Pelapisan dan Pemadataa Telford4') Bahu Jalan
Hat
I
5
UL GORONG-GORONG
ry. GORONG-GOROi.iG RANJIR LNdPAS
V. DRA.I]'{ASE JALAN
VI. JEMBATAN
V]I. AIR BERSIH
VIII BA}.{GLTNAN MCK
IX. SEPTICTANK & RESAPAN
L2
I6
l7
19
28
30
,3 I
E
)I PBRENCANAAN TEKNIS
I. Umum
Perencanaarr teknis konstruksi prasarana adalah kegiatan lanlutan setelah pemilihan prasarana(enis dan lokasi) selesai dilaksanakan termasuk layak dalam tinjauan vclfikasi.
Perencanaan teknis P3DT tetap harus dilakukan secara baik walaupun bentuknya cukupsederhana. Hal ini dimaksudkan agar tujuatr program semula tidak berubah. Demikian jugasebaliknya, perencanaan ini tidak dilakukan secara khusus dan terpisah, dan dengan carayangrumit, sebab diharapkan masyarakat dengan LKMD-nya- dapat membuat design serupa bilakonsultan sudah selesai tugasnya. Salah satu ukuran ket'erhasilan pendampingan adalahseberapa jauh penyerapan ilmu oleh masyarakat (transfer of knowledge).
Dalam perencanaan teknis konstruksi P3DT .
Harus melakukan kajian teknis agar didapat prasarana yang efisien bertanggunu 1a';vabsecara ilmiah,Mengutamakan sederhana dalam perhitungan dan penyajian (praktis).Design murah, survey harga dilakukan dengan baik,Untuk perencana^uln dengan keahlian khusus bisa diperbantukan tenaga dari luar.tetapi tetap ada transfer of knowledge dan pelatihan khusus untuk LKMD.Transfer of knowledge, LKMD betui-betul berpartisipasi dalam perhitungan.
Alur Perencanaan Teknis
Sebelum membuat porenc?naarr teknis (design) suatu prasarana, seorang konsulbn hanrsmempersiapkan dalam kepalanya beberapa hal .
i. Peilanyaan dasar selvaktu membayangkan jadinva prasarana meliputi :
' Seberapa manfaatnva nanti, sehlngga bisa memperkirakan perlu seberapa bcsardibangun serta apa.ladinva bila iidak dibangun,
' Bagaimana menrbangun sesuai kebutuhan yang realistis, bukan sekcdar permrntaandesa.
. Bagaimana kemLrngkinan pengembangannya, ternasuk pemeliharaannl,a7. Memperkirakan bangunan apa yang sesuai. sederhana. murah- tlan mudah ciilaksanakan
Juga apakah usulan r,ang ada cukup memadai3. Kesulitan teknis apa kira-kira yang bakal ter.1adi. bagaimana mengatasini e.4. Standar atau perhitungan apa yang perlu dipersiapkan
Pertan;'aan tersebut sebagian bisa tcrjarvab pacia saat baru nrembaca peta prasarana. taprsebagian lagi baru bisa dilari,ab sete lah seorang konsultan menirlau ie lapangan
Sikap untuk berpikir paniang terscbut ha.rus merupakan langkah nrtin dalam tiap kali membuatperencanaen teknis prasarana. seltingga didapatkan mutu perencanaan yang lebih baik
!:j:
., ,ii
:r:r -
r .::
i;l
Ia
a
a
{ i:i-I ri.: .,i'i.,i;ii :.i..! ili:.
ai__..qL:EEt-i_i
,
',1:..a,::..'ll.'
i <:I;i' :t:''
. f.i
| :f,:
;:::
.ta
.i,,':
-:
::: a.l
't:..i
:.:
t:::'-,,iji:t:
,n,gr rlii:'1i
! .::.
r ::i:r1
| ":, -.
i :i.':
:+
I*
t
.Ialur Perencanaan Teknis
Survey Teknis (3a)Prasarana
Pelatihan Surwey LKMD (2)Survey orientasi & tinjauan objekPenjadwalan
Survey harga (3b)MateriaVpasar
Persiapan (1)Pengumpulan bahanProposal Desa, Peta-petaData-data yang perlu dari TKPP
Analisa Harga Satuan (4b)Produk.Daftar harga satuan
Design, gambar (4a)Produk :
Nota Perhitungan
Pembuatan RAB (5)
ProsesSelanjutnya
I
I
Penjelasan Langkah-lan gl<ah Pcrcncanaan Teknis
Langkah-langkah Perencanaan Teknis
Langftah lMerupakan kegiatan awal sebelum KP turun ke lapangan, yaitu mempersiapkan diridengan mempelajan berkas proposal, verifikasi lapangan secara seksama. Hal yangdipelajari terufama mengenai situasi usulan prasarana, gambaran umum desa./sebarannya(dusun-dusunnya dan jumlah penduduknyu). Prasarana apayang dikehendaki danlokasi/aksesnya menuju sana. Manfaat pft$afirna tersebut dipandang oleh konsultanpendamping, apa realistis? yMembuat persiapan sebelum survey ke lapangan (di kantor). Survey disini dimaksudkanada 2 maczm: pertama adalah survey untuk orientasi dan tinjauan objek prasarana-kedua adalah survey untuk perencaxaan bila sudah ada plotting jelas prasarananya.Jadi yang perlu disiapkan ada 2halI . Da{tar pertanyaan yang akan dipakai untuk orientasi dan tinjauan obj ek.
2 Blangko-blangko untuk survey (bila tersedia) atau buatlah sendiri bila tidak tersedia.Langkah 2
Pelatihan pada Tim LKMD desa yang akan mengikuti survey serta penjadrvalannya-sehingga konsultan pendamping dapat menyesuaikan u,aklunya. Pada rvaktu ini sekaligusdilakukan survey orientasi dan tinjauan objek.
Langkah 3aLangkah ini dilakukan dilapangan yait.r pekerjaan suryev tcLlris bila prasaiana sudah adaplouing dan sekaligus survey biaya.Sebelum ke lapangan perlu dipersiapkan :
. Peta desa dan pftrsaiana
. Draft gambar (sketsa prasarana)
. Blangko (agar bisa cepat seiesai)
. Alat-alat surveyLangkah 3b
Dibuat survey untuk jenis material yang dibutuhkan dalam membang.rn prasaranan,a,Sun'ey ini dilakukan berszrma LKMD.
[,ar,gkah 4aN{e'nbuat design artinya draft gambar prasarana vang akan dibangun dengan dimensivane cukup a.n1an, bertanggung jaw'ab dan murah T'ennasuk membuat nota perhiiungandesrgnnya (perhitungan keamanan teknis. serla perhitungan volume konstruksr yalg,JibLrkukan).
Lanekah 4bMenrbuat aualisa harga dan penetapan biava satuan berdasarkan hasil survey yang ada.Hasrlnya dibrrat rekapitulasi tabel. dibukukan scbagai lainpiran nota perhitungan.
Langkah 5Mentbuat RAB dengan menggunakan blangko p.erhituugan standar vang adir..
l.
Produk Perencanaan Teknis
\Nota Perhitungan dan hasil sui-vey
' . SAP/VAP/MAP. Perhitungan Stabilitas Konstruksi. Perhitungal Volume Pekerjaan
' Lembaran format hasil survey matenal dan survey harga (l desa ada 3 pembanding). Analisa harga satuan yang dipakai di RAB(Alar.Bahan,Upah)
Gambar TeknisPenggambaran Konstuksi P3DT pada tahun yag lalu masih banyak dikritik oleh misisupervisi dari beberapa pihak.Untuk itu perlu ditingkatkan dengan lebih baik.Beberapa petunjuk dasar agar diperoleh gambar vang baik adalah sebagai berikut.
. Gambar P3DT merupakan gambar sederhaaa, tapi tetap harus lengkap danjelas.artinya mudah dimengerti oleh orang lain. dan drterapkan dilapangan tanpabanyak perlanyaan.
. Gumbur Utama adalah "Dcnah/Situasi". Seharusnya lengkap dengan data kondisisekitar bangunan yang penting untuk di,;anrumkan.(Misalnva aliran air,Kontur, lahantertentu dll)
' Gambar Kedua yang perlu diiemkkan berciekatan dengan gambar utama adalahgambar Profl bangunan beserta gambar tampak yang penting. Untuk menjelaskanbcntuk lcbih lanjut maka mungkin akan dipcrlukan gambar potongan bangunan.Silahkan nembuat sekian banyak gambar untuk dapat men-;elaskan bentuk llangdimaksud oleh perencana. Pada dasarnya jumlah gambar diusahakan sesdikitmungkin.
' Gambar Pendukung yaiat gambar detail rang perlu,terutama untuk rnenjelaskansuaru bentuk y'ang rumit atau spesifik. Dalam gambar ini sekaligus dimuat informasimengenai spesifikasi bahar' . cara pemasangan khusus atau petunjuk lainnya.
' Untuk gambar konstruksi dengan skala luas.misalnya air bersih aLau ingasi makaperlu ada tambahan yartu gambar sistitn (Pelayanan)
3. RABo RAB Tiap jcnis konstruksi dan biava umurrl. Rekapitulasi RAB
4. Jaminan Hasil Pemeriksaan
' Pioses Penteriksaau Perencanaan diserahbn scpenuhnya pada tim KP. BagarmanametoCe,p:oses. a,taupttn pengaturan-nva diprlrh sendin oleir konsultan pendamping.
' Yang penting bahrva hasil akhlrnva suciah d4amin tidak ada kusalaiial.
2.
--
II JALAN
1) Design Badan Jalan dan Geometrik \l
Secara Umum dipakai cara SAP/VAP/MAP atau secara populer disebut sistem antar patok.
Prosedur .
. Memberi patok kay'u sepanjang jalan padajarak tertentu (50 meter)
. Membuat sketsa gambar situasijalan rencana (peta stituasi)
. Melakukan survey berdasarkan petunjuk pada blangko SAp
' Membuat catatan sketsa tambahan pada lokasi penting perlu bangunan tambahan (gorong-gorong, talud. dll)
' Menghitung VAP dan MAP untuk mendapat volume pekerjaan dan kebutuhan tenaga kerja
Dengan cara inr perencanaan dan perhitungan dapat dibuat cukup cepat dan memadai Sejaktahun 1995 -1996, cara ini telah dipakai P3DT dengan hasil cukup baik.
Ukuran Standar Jalan P3DT
,---) a
-w-
a : tebal perkerasan (tergantung kondisi tanah dan jenis ialu iintas)b = lebar perkerasan (terganiung jenis tatu lintas dan pertimbangan biava)b l: lebar saluran drainase melintang jalan 30 cm, dalam tergantung tebal perkerasanc : lebar bahu (minimum mutlak 0.5 meter. sebaiknya dilebihkan untuk antisipasi
pengembangan fu ngsi jalan)dl: lebaar drainasi (minimum 0.5 nreter)d2= dala:n drainasc (nrinimum 0.5 meter pada ciaerah datar, terlebih bila ada tebing disisi luar
jalan)
rn l: kemiringan perkerasan, 57o kearah saltrran tepirn2= kemiringan bahu jalan.6g'o kearah saltrran tcpim3= kemiringan tebing sesuailenis tanah (tanah keras 4 . l.
tanah biasa 2:l)
/
---",I
ld"la
J.
Standar Kemampuan Kerja
Faktor Penyusutan Material
-No Kegiatan Kemampuan Kerja Satuan
I Penebasan l0 M22. Pembersihan l0 M2) Galian tanah biasa 2.0 M34. Galian tanah keras 1.0 M35 Galian cadas keras/berbatu 0-5 M36 Galian lumpur/rawa 0.40 M31 Timbunan 0,75 M38 Pensaciaan bahan 1,00 M39. Galian batu masiv/pejal 0,20 M3
t0. Angkutan r,00 M3xl00m
lt Penghamparan 2.00 M3l2 Pemecahan batu 0.75 M3l3 Pemasangan batu 4,00 M2t4 Pcmadatan Pcrmukaan
. manual
. mesin gilas2.0
300M2M2
L). Gebalan rumput 50 M2I6. t00 M2xl00m
Jenis Kondisi Aival KondisiAkhir
Penyusutan Fal:torPenvusutan
Pa^sir Gembur Dipadatkan 34% 1.34Tanah biasa Asii Dipadatkan 25% 1,25Lemoune (cla Asli D 2s% I.25Batu gunung Belah
Tidak disusunDisusun 130% 1 1.30Dipadatkan i I
Kcral/batu kapur BelahTidak disusun
Disusun 130% i t.:ODipadatkal i I
Bata P"k*J.a"-T2-5% EPa t
Besi Pcker.iaan : | |- Kasar I toz I t. to- Scdairg l\5% ll.l5- Hrlirs | :oz I l,:o
o
2) Design Perkerasan Jalan
Jenis perkerasan yang biasa dipakai di P3DT adalah sebagai berikut .
. Perkerasan Telford
. f,erkerasanSirtu/Katelr Rabat beton. Telasah. Sandsheet. Lapisan Buras (labur aspal)
Pemilihan Jenis Perkerasan
Pemilihan jenis perkerasen jalan P3DT mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut
Catatar S = sesuai
SS = sangat sesuaiK = kurang sesuaiKk: sangat kurang sesuai*) = lapisan sandsheet diatas hamparan batu massive
**) = lapisan sand aspal diatas hamparan telfordc = p,;rlu perbaikan tanah dasar (stabilitas, dil)
Keterangan .
Katel . Jetris tanah sirtu yang diperoleh dari deposit alam denqan komposisi baik dan biladipadatkan inenjadi kompak dan teguh (stiff)
No. Fakor Telford Sirn/Katel
Rabat Telasah Sandsheet LapisanBuras
I Volume LaluLintas tinggi
s S K S S
2 Berat bebankendaraanrelatif tinssi
SS K K S S
) Tanah dasarkuat
S S S S
4 Tanah dasarkurane kuat
S K S K
5 Tanah liatlembek. tidakada timbunanbaru
K KK S KK
6 I Jalan menanjakj curam
S KK SS SS s*) SS**)
8 Kemudahan, Pemadatan
5 S K c
3a) Jenis Perkerasan Standar P3DT
Telford
Sirtu/Itutel
I
I
,lI
3, teo
--:,1---
Berm ninimum 50 cm. padat, tanah baik(sirtu)Batu epi 15/20 (Untuk Type tebal ukuran 20130)Dipas:ng berdri, Diusahakan persegiBatu
=ngah 1 O/1 5 (untuk Type tebal I 5120)Dipas:ng berdiri,dengan bagian datar dibawahBatu ir:nci sft ,3!5 dan2l3 dioasakkan rapatdianta-a batu tengah agar tidak bergerak & rataPasr
=sar (pasir urug) tebal 5 cm.
Badan lalan (subgrade) harus padat & bentukpunogr.rng sapi dulu ,baru digelar pasir. UntukSubgr:de porous didesign tanpa pasir dasar.Drain=e bahu 20 x3C cm2 dibuat setiap 3mpanjarg jalan dikedua sisi.
Salurai tepi (drainase samping) lebar 50 cm dandalam ninimal 50 cm.
" Arj O,:
'l-ebai mrnirnal 15 cm.
Sirtu = Pasir Batu = 1.1 (rcu,'k,./ de.rn)(atel = Slrtr-r alam yang.uc.ialimunnunJui.n /bahan perekat (tanah liat )
lrlrt', 11 L.r
i-.nrrn
tv1tttr,hu/I
Telasah
Buras
"
Q,5
Berm minimum 50 cm, padat, tanah baik(sirtu)
Batu tepi 1 5/20 (Batu persegi) dipasang rata.
Batu tengah 10/15 Dipalu menancap kedalam
badan jalan(subgrade) yang sudah dibentuk'.DiPasang rapat dan rata.
I
iiI
t---
Pengalaman baik diJateng :
Dibuat bentuk alur memanjang sesuai ukuran bdndan ditengahnya diisi batu lebih kecil (8i 10)
t--.- - Batu Kunci (5/7; 3/5 : 2/3 ) dipasang diantara
I I ---.- batu tengah ),ang masih kurang rapat
I >- Drainase bahu 20 x30 cm2 dibuat setiap 3m
panlang jalan dikedua sisi.
I
aot,'i9/toI
I
t,
I'
tl-...---l I\/\_Jri
I
-it,'oo nt A:v)J I v)rI
_ --+ - Lapisan pasir atas .dmaks 2 mm.
-_._r Lapisan batu telford harus bersih&kerino saalpelaksanaan buras_
- Lapisan aspal cair 1.5 liter/ m2
t
Beton Rabat
Sandsheet
Berm minimum 50 cm, padat, tanah baik(sirtu)Permukaan rabat diaci khusus dan dikasarkanpada saat akhir pengecoran.
Beton rabat ,tebal minimum '10 cm.
spesi :Pc: pasir : kerikil = {1 :2'.4\Pasir kerikil padat untuk pengisi.
Pasir dasar 5 cm.
'> Siar 2cm (setebal papan tipis)tiap 1 m panjang.
I
=> Sand shcet tebal rata-rata 2 cm.Aspal 0,9 titerlm2 & pasir I kglm2
Lapisan Tack coat RC 02 - 035 Kg/m2
-----> Singkapan batu (massive) yang telah dibersihidari debuAanah dan kering.
10
/
Pelapisan dan Pemadatan Telford
Campuran ideal lapisan penutup untuk telford adalah I : I : I untuk kerikil , pasir dan tanah liat,dan diameter kerikil maksimum 2 cm
Tidak boleh ditaburkan tanah dulu diatas telford, baru ditutup pasir-kerikil, tetapi harusdicampur yang rata sebelumnya dalam keadaan kering-
Jalannya mesin pemadat dimulai dari arah tepi-tepi dahulu, baru kemudian pemadatan bagiantengah
LapisanTa- Sii'-Tu = I : I : I
Bahu Jalan
Standar minimal harus 0,5 meter, sangat diharapkan lebih dari ukuran tersebut. baik untukalasan teknis maupun kemuciahan lalu lintas.Pada pengalaman P3DT banvak desa-desa yang meiapisi bahu jaian dengan batu pecah atau sirttrtebal 7 - l0 cm sebelum datangnya rnesin pemadat, sehingga pemadatan bisa disekaliguskan.Diharapkan kondisi menguntungkan tersebut dapat leLrih berkembang lagi.Disarankan bahu jalan dilaprsi material srrtu
Pemadatan dari tepi ke tengah
11
III GORONG-GORONG
Standar Kemampuan Tampungan Gorong-gorong dilihat dari catchment Area
Luas Catchment ftIa)
Dipegununganl> l2o/"
Diperbukitan5 <r< l20A
Dipedataran| <3Vo
Buisbeton4050
6080
100
0,5 1,0 5,0
1.0 2.5 9.5
1.5 4,0 t5?5 g5 33
75 l7 60
Plat Beton (t x l)60x6060x7575 x 100
100 x 100
2.5 6 2l
3.0 8 28
4,5 il 38
7.5 23 80
Pemilihan gorong-gororrg dilihat dar-i saluran melintang yang ada (bila tidak ada perubahan dan
rencana t *Urir* debrt dari saluran lain). Unh:k kondisi tersebut diatas dimensi gorong-gorong
dapat dihitung sebagai berilcrit :
Saluran alam
T = lebar ratz-rata batas atas aliran alam
h : tinggi ralz-rataaliran alam
b = lebar dasar rata-rata aliran alam
-fAnda batas 8erusan dominan
lh
I
Kondisi Saluran Pemi li han Goro n g -g91P4g
rnirinq tebi 1: Buis on Plai
B(m H(m fi/lirino 2o/o 5o/o 1Oo/o \ 2% So/c 1Oo/o
Saluran940 s5n -g 60
_l160 x 6C 60x60i60x600,30
o400,300,40 g50 fre0 g7o 160 x 60 60x60t60x75
050 0.50 960 970 I t9glry JJz_i/5x lu1/5x lu
,lall-
SY-\Y essv\--l\ \
s--oS-..-tSrs.
s$,,\t^N
a
a\)-v
CE
{5
-\\ ectS
-AQ.t(5,ro_ -G
\J CQO6s{loIIt
R<a\9l.rsiJ
{terc'4 \./iU\)\?-L v^u \\_
aR\a;- E'
xr r'l's-'_* ld
.ft
ulz\JlJ
t^{s
\91- 19r-.' la\1 *.-
f.- L\l!,I \/{l.*rlvt.;<' -:Jr il_/ _$(-J
I"i
1
il_tLaCi
__ias
o
I - ?U'7: It-$. e gRgU:;L"o OOtr'8 Ffi
:*-olf!
"l8i€l -oco-oLT
oo
o!o
(Jqd-voJo
A<
.oI
cC
c0
e)J- "
tl
:-u!!l
@8.ciA=@o
qa@
o
oo
a
o
1)!
tro_a).Emd
H=
=€@
ogAtf.l d
ocdei
.qd{)nco r.'E-vd
@
O]rrr h0cVl()AiEr)lc)vl.nl
I
9ooo=L},
\-,/ bo
t t<7,{Ex<---1 i
I
,
v1
X
;FX.l
zoFU",mF
o-ct-of,roIg./-o&o(J
(n
o:-rtl-LrJo-z.TmI
m
o:
tn
o.^rog<.. (4
J-r
iq<z
koal'<yj
co
r-&
JYg;
:).-sb:6E-slo=i-<=* xs'Y=Ei!O-@E<Y.'
OoF-EI
vl dgarQ
z9 o-iu Zdsi <:
J-t 3<
>J( a:<F sfE r-
-sro'
I
i
t-- ?h---'i--l
lL' o9'o'
Jnlol+Ir,
rzL
z'.44ci<zq)l6
ds
e_Fb
i-UJ
c
-t
IJ]<lF
E
:'('
3,=t:\
J:F
cF0tF
-tq-
^- d\,Ut-Jc/r
<'.-:!:QUiO1
\(s.q\
s\t_J
o{,ttjI
I nl\'t8--*- ---lJ- I si.a
o.:T$;id
'"e'i- )::';;9,
l:t.ll
Io
e
oa
L
cx
tg
.E
<z+oSr,g
s"aqI::;*lo-drc;
--to+
o-Fc;rlro-q€;
rDO
c-
UJ
l!@
]c
)rljo
L
U)
ulco
ao-
F
,offn-ldr
{P-lv74\
tt11.
li --r-l:iItt<l,jlollzit;rI kloIY-it
iIrtllt^zllJf
llHs
rhI [s -'tl( :l
(rJ
{JbL'l
tzt-}---+qn
Y{'Itt
r*' l:ftar Kebutuhan Tenaga dan Bahan untuk
'.:,ronggorong Buis Beton
,50
t:c
, -J
/
Gorong-gorong
Goronggorong Plat Beton
-44
HOKBiasa
60x 60
60x75
75 x75
75 x 100
100 x1
HOK = jumlah kebutuhan tenaga kerja dalam satuan Hari Orang KerjaBt = kebutuhan batu belah Calam meter kubikFs = kebutuhan oasir beton dalam meter kubikPC = kebutuhan semen PC Calam zak (50 kg)Kr = kebutuhan kerikil (batu oecah2l3 dan 112) cjalam meter kubikBs = kebutuhan besi beton dalam batang (12 m)
:
I
anJi(m
HOKBiasa
HOKTukanq
Batu Pasir PC50 ko/z
E., a1 7 49 2.0 136 21 7 5.0 2.0 137 22 7 E4J-I a1 138 z3 7 5,2 2,1 139 ZJ 7 z,l 1a
IJ
10 24 B E' z,l 14
ranjangl HOK I HOK(m) I giasa lTukano
Batu Pasir Kerikil PC(50 Ko)
Besi 10(BTG\
5 4t 23 1 1,5 5,5 0,8 32 126 54 27 4a a 6,2 '1 0 147 60 JU 14,2 69 11 40 20() o/ 34 4E trtJ,J 7.6 1a
I.JA' 24
o 70 35 16,4 8.3 1.3 47 2610 76 36 18,1 8,9 '1,3 5'1 29
trJ 22 B c2 aa 146 8 5.4 147 24 8 Etr 4EIJ
o 23 oo 5,6 15I 26 8 E- 1610 2t B 5,8
'A16
r 51 24 12,5 qoO,B 34 12
o 59 28 14 6,7 1,0 39 147 oo 11 15,5 11 43 208 t5 35 169 8.2 1,3 4t 24o 81 39 18,4 9 '1,5 1l lo
10 88 42 19,9 OA 1,6 Atr 29
5 24 1A ls.6 ?? 146 2q B 58 .A 15l 26 8 qo 2.4 1580
27 1B l6,028islo,r 2,4
.Et5rc
10 30 8 16,2 2.6 16
5 A( aa 12,8 6.2 1.0 36 19b oz 30 144 7 11 40 227 70 34 16 77 1at,J 44 .A
8 20 174 B6 15 49 299 6b qJ 19 AA 1.7 JI
10 94 47 .1U l) 102 co 3/
5 28 o 63 2,6 166 1V I ri.5 t.o to7 a4
JI 9 6,6 2./ 178 )a o 6.7 28 ttq 2A a 6.9 17
10 2E q 7.A 2q 18
A
6
'1..)
u9-
10II
-,L
tot̂ois
7 36 10 7.4 to8 38 i 10 I 7.6
( ot 29 14,5 6.9 1.0 40 '19
6 69 32 16.3 7.8 i1 457 78 36 18,1 8,5 t.J 49 248 87 A4tt '19,8 95 1.5 (< toI 96 40 21,7 105 t/ 6010 105 50 23,4 t 1..1 i9 65 37
5 67 32 '15 '7 I 4-|,z t +Z 1a
o 76 37 16.9 o.z 1.4 47 267 86 41 18.8 o? (a
3 97 47 20.7 IrJ I10 c,7
o 106 52 22,6 I t,z 21 63 4310 :IO tr-7 245 1a 4 2,3 68 4610 i42
1tr,
,
W GORONG-GORONG BANJIR LIMPAS
Gorong-gorong banjir limpas pada alur lebar (Drift)
Pada Alur dengan Aliran Tetap (Drift)
lo%
\r:-r '.
t
/1
Pada Alur tanpa alirarr tetap
lUto
I
Plat beton 20 crnSpesi I .2.3
-- Plat beton$alan)Tebal 20 cm, spesi | .2 .3
Setting ketinggian buis terganLrngMiring sungai (sungai datar -posisilebih tinggi)
Buis beton, jumlahnya tergantunu aliranncrmal
Beton(iz,lanJ20 cm (l :2:3)
Sirtu dipadatkan-pengisi
Buis beton rniring i0%
Apron. pasangan batu 5ps91' I : . 3
Tatanan batu unnrk lelelling pasanganbaru apron
=:=\
16
,
V DRAINASE JALAN
Jalan akan mudah rusak terutama bila drainase tidak baik atau tidak ber:fungsi.Fungsi utama drainase aCalah :
. Menghindarkan aliran liar dipermukaan jalan
' Menghindarkan naiknya muka air tanah- sehingga pondasi jalan jadi lembek
Standar Saluran Drainase
1. Daerah Rendah/Datar (Aliran Air LambauMuka Air Tanah ringgi)
Gambar
li
rnin o,5-0
Dalam saluran drainase C2 - tebal perkerasan harus minimal 50 cmJadi bila tebal perkerasan t: 15 cmDalam saluran drainase d2 minimal:65 cmBeban saluran drainase dl minimal: 50 cmDrainase melintang (dibahu) 20 x 30 cm
2. Drainase Melintang Pada Jalan Curam
tiI
Telford
lJ' Ii+<flrfrt
i =-=1--_tllrlt\lj.'fvitttl--=a - I --I 6-l --.- -F _.
O, tPt
Drainase nelintang20 x 30 cm2
Pelindung Saluran (sederhana) Pada Taniakan > I0oh
TampakMuka
TampakAtas
TampakSamping /
Jarak d
i8
vI JEMBATAN
1. Jembatan Gelagar Besi
Bentuk umum jembatan Gelagar Besi P3DT bentang tunggal adalah seperti gambar di bawah.Bila lebih dari satu bentang, maka dibuat pilar tengah dengan model yang serupa (pasanganbatu).
_=-- ^
AN.
lt, . '- Hand rail, besi L, di las pa,ja
I t gelagar
I l..-_fa)ru papan 8/20 (rebal 8 cm)I "- Landasan beton
Geiagar besi
e rat/m'Kg/m
(as.batu (ffs, yc = 3 .. I
Backfill harus dipadatkan yangbenar dan diusahikan tanahkepasiran atau sircu untukmeminimalkan settlement.(Kecenderungan di desa
timbunan seadanya)) Lapisan pasir
Standar Pembebanan. Beban hidup merata 300 kg/m2. Bcban kendaraan 5 ton
(Poros depan l,-i ton, poros belakang 3,5 ton. Jarak poros standar)
PEMILIHAN GEI,AGAR BtrSI JEMBATAN
BentangBersih
m
Panj anEGelaga r
m StaldarW
Cm3
2
3
4
5 o
4.55.5?-0
5.06.0-ooo
10. 0
12.C14.016.018.0
18.020.CI'24 .026.028.032.C38.0.10.042.0
21.926.336.2,a1 0
48.061. 184.092 .6
1()4.0
9.0L1- 013-015.017.0
134.0166. 0311.04Cs.0503.0664.0883.0
1011.01265.0
6
1o
9
l019
Fabrikasi dan Ereksi (pemasangan)
. Paling penting adalah pengelasan yang ada harus berklasifikasi "Las Konstruksi", bukansekedar pengelasan asal sambung atau las titik.
Las penuh (l cm x I cm)
a
a
a
a
Apabila menggunakan profiVW-F harus ada penguat lipat yang cukup rapat dan kuat.Gunakan ikatan Diagonal dan Diafragma.Permukaan besi harus di cat meni 2lapisKayu yang digunakan harus yang tahan cuaca (ulin, jati, bengkirai. dmar laut. dll) ditutupdengan aspal dan pasirBackfill terdiri dari tanah kepasiran agar mudah padat. Bila tanah lempung, maka akan terjadrpenunman terus menerus
20
Jembatan Betonl
Standar jembatan beton desa. Beban gandar 8,0 ton
"-. Beban jalur 2,2 ton per meter per jalur (2-75 m). Beban kejut; k: (l + Z0)l(50 + l), dimana I = benrang jembatan. Bentang maksimal yang diperbolehkan 6 rne4 ur
Penulangan
Beton K 225Besi : 1400 kg/cmT {rJ24)
bALOK
Standar dimensi dan Mornen lapangan
Catatarr khusus jembatan beton
' Pondasi di cek secara kirusrrs kemampuan t-anahnva. Bila meraguakan diadakan res tanah(sondir)
' Disiapkan tenaga pengawas valg berpengalamar dan siap bekerja fuli time
\IJl
il*lI
au f4PAAN
zlI
VA'AN(2h^t '
entang
iml
t'!
lcm )
tz
(cm l
T3
cml
Momenper m lbr{t- m}
PENULANGAN BALOK PENULANGAN PELATTulTarik(cm2)
rTul TekanEe!el_*lrq") | pakai
Tu! Perlu(cm2/m') Pakai
ful Perlu(cm2/m'l Pakai
-lc '2U 20 2!J5 8.C4 4 -6 16 4.02 3 916 12 9" ?t1n - 1^ q r*i4 20 ZU an 4.33 10 05 5 g 16 5.03 3 916 9.37 I612 - 10 - 729 q12 - 15020 20 z5 3.91 12.06 6 15 6.03 4 616 937 j-1o 7ao 612 - 1545 20 2A 25 769 16.09 t8 915 8.05 4 616 9.37 t12 - 1C 729 612 - 15A
Pondasi Jembatan
Ada 3 jenis pondasijembatan yang umum digunakan pada proyek P3DT
Tabel berikut merupakan resume untuk Pemilihan pondasi
Faktor Pemilihan Jenis Pondasi
Batukali Sunruran Tiang pancang
Ia.
b.
c.
d.
Jenis tanah pondasiLunak, dengan lapisan
cukup dalam (> 6 m)Lunak, dengan lapisandangkal2*6mKeras/berbatuAluvial sungan kerikil, tebal
Tidak baik
Sedang
Baik/sesuaiCukup (denganperlindungan)
Sedang
Sesuai
KurangSesuai
Sesuai
Cukup
TidakTidak
2 Kernudahan Pelaksanaan Mudah Sedang
trl#'i.l ' I
Y 6, I_l_J--
r"-'.'. 1 l-''O.l lae''.", I l:-'"47Diameter S'-rmur
min 1.2 m
Sulit
Sketsa
8=0,47 H
ffi_lj_fli-+-HLL$T U V V
Diameter
*
Min 25 cm
22
l.
Untuk jenis pondasi dangkal memperkirakan kedalaman harus berdasar pada 2perhitungan :
Arnan terhadap daya dukung tanahCara mengetahui dengan membuat tespit (galian percobaan) sampai mendapatkan kedalamantanah keras.Bila meragukan gunakan tes sondir.
Aman terhadap gerusanBangunan pondasi baru nantinya akan tergerus sampai kedalaman tertentu. Dasar pondasiharus diletakkan dibawah kedalaman tersebut. Cara mengetahuinya dengan melihat polagemsan pada bangunan disekitar rencana jembatan atau dibelakang batu besar ditengahsungai cekungan (dikalikan angka keamanan 1,5-2)
Stabilitas pondasi harus dicek untuk 3 kondisi dengan standar berikut
LanaL't
Keterangan .
Ht : tinggi tcmbokHa = tinggi rnuka air tanah (perltiraan antara MAN dan MAB)Hp = tinggi muka tanah diciepan ternbokG = berat kcnstruksiCt : berat tanahB = tebak tenibokL : arall melebar ternbok
23
Hitungan stabilitas terhadap titik ujung bawah harus memenuhi angka (SF)
Guling SF:@ harus>I,5X Momentum tahan
Daua Geser : SF : X Gaya horizontal harus > 2,0t Gaya Berat
Dayadukung : ot :t Momentum + x Berat <dayadukungtanahs'uin)Il6B2xL BxL
Pendekatan Standar untuk angka-angka t, , c, sbb :
tAtLql
Jenis tanah A
(o)C
(ks/rn2)Daya Dukung(kedalarnan min. I m)
1. Tanah lempung liat lembek L0 -?.u 0.15 - 0,4kglcm2
z. Lanah lempung 20 -30 0,4 -ZkelftA(0,4 utk lempurrglunak)
3. Lempung kepastran 30 | - 3',<glcm2(l u& yang lunak)
4
=)
Pasr Kenkrl
B;Gt. t""alt be.b"h-l
30-35
3i40_--__l
I
4-8kg/cmZ .l
TT*,"*'=i
Pelindung Pondasi Jembatan/Pelindung Gerusan
Ada beberapa jenis pelindung yang senng digunakan di P3DT
l. Bronjong
Bronjong digunakan terutama untuk melindungi tebing pada kemiringannya. Penggunaanyang lain dari bronjong juga unnrk melindungi pondasi pilar terhadap gerusan lokaldisekitarnya.Ukuran bronjong yang umum adalah tinggi x lebar x panjang = 0,5 m x 1,0 rn x 2,0 mDengan menggunakan kawat galrznize diamiter 5 mm dan membentuk pilin segi 6 denganlebar rongga antara 14 -17 cm.
n--2-v
2s
KribKrib digunakan terutama dibagian hulu pangkaliembatan yang terlihat rawan terhadapgerusan, artinya sudah menampakkan tanda-tanda adanya gerusan.
Ukuran krib terutama panjang krib dan jarak diantara krib dengan krib yang lainnya perlu
diatur dan disesuaikan dengan bentuk sungai serta aliran banjir rutin yang ada.
Jangan sampai panjang krib sedemikian sehingga justru mengarahkan aliran ke seberangsungai dan merusak konstruksi diseberangnya.
26
r)
Penahan Tanah
Pasangan Batu Kosong
//)//1 Orl
lo,:eo"\I
I
sol -t
Tembok Penahan Tanah
I
i- Kerikilipasir dia. :20 cm
I
atu relatif bermuka rata&.lempengPanjang/lebar minimal 60/40 (paling atas)
-7Batu makin besar dibagian bawah
Tinggi tembok dengan batu kosong bisaMencapai lebih l3 m dengan cukup slabilDengan standar Geometris yang sama
(konstruksi ini dilaksanakan dengan skaiabesar di NTT)
a49hsc
(-^ (.
l6t \J-n --
-," rr-----7-
) ; | ----l-( 'i '-t |-?-L+-]4LA
I t ','i' lI t ,,',, liluka tampak 'l
dcngan keadam di lapangar:--!l- ,ri
pasiran, serta dipadatkan yang benar.tkan. jadi perlu tanah yang mudah mampat
terpenting adalah posisi yang paling barvah diperapar
= ==:..{)()
hams dipn di dcsa
ling cuku
27
160 Jiwa9600 l/ hariDsn Petung
320 Jiwa19 200 l/ hariDsn Temon Lor
200 Jiwa12.000 l/ hariDsn Darwati
'100 Jiwa6000 l/ hariDsn Temon Kidul
!tg. a'
'.,
VII AIR BERSIH
GAMBAR SEDERHANA SISTEM AIR BERSIH(coNToH) DESA SAMBTREJO
T1 = 1$ rn3
1200..Jiwa72.AO0ll harDsn Krajan
Keterangan gambar:A,g,C, P:Titik Box pembagi, Cengan elevasi +100200 iiwa : Junrlahpenduduk pada tahun l<e '10
12000 l/hari : kebutuhan air pada dusun ybs sehariDebit Yang dibutuhkan di sumberDebit yang ada disumber
PO . Pompa air yang ada (berfungsi baik)
:Tandon reservoir
: .lembatan pipa JP 1 bentang 6 m
Pelepas tekan.(dibuat tiap bedaelevasi sekitar 50 m)Sumber Air dan PMA
1980 jiwaQ=118.800.|/haQk =.1 ,375.|/det
Q sumber= 1,5 l/
I Panjang(m) i
P
OAABBCCDDT1
T1
.tlr
r<-t)4 t
II
1 980rc201 5001 3001200
1 000500770
2650600
l_J/31.261.040.9
083
I JG-, -4 12 ooo l/ ha
\osn cipir
:.tli:i:
.{i:.:i
r:.,iil
I
I
Penjelasan System
2.
Pcta SystcmPembuatan peta system dilal-ukan segara setelah melakukan survey lapangan. Posisi dusun,dan jumlah penduduknya harus terungkap jelas, sehingga bisa dibuat proyeksi kebutuhanairnya minimal untuk l0 tahun vang akan datang. Demikian juga rute pipa, panjang rencanascrla ketinggian pipa pada titikritik penting perlu dimasukkan.
PMABagian sumber air baik itu pompa maupun gravitasi (PMA) harus diketahui debit yangadadan kualitasnya (ditest laboratorium). Penting juga mengetahui/memperkirakan debitmenimumnya (usahakan eksali) Dari debit yang ada (rata-rata) akan didistribusikan kedusun-dusun dengan cara bagatmana itu tergantung sistem yang dibua.t. Bila debit cukuprnaka gambar diatas bisa langsung digunakan untuk distnbusi.
PIPAUntuk merencanakan pipa vang dipakai tergantung dari debit vang dilever.Catatan vang perlu .
'/ Pipa jenis pralon hanrs ditanam dalam tanah dengan kesalaman min 0.-5 meter'/ Harus pipa yang berstandar SII dengan kekuatan tekan 10 BAR (AW),/ Pada jembatan pipa diugunakan pipa galvanik
"' Perencanaatl ;rcnemDatill pipa menggunakan cara perpatok. Profil memanjang pipa harusd ib uai, serla dicantumkan e levas i-elevas i penting.
Bila proyek air bersrh merupakan bagian dari sistem yang sudah ada (exixting) ataupunberupa perbaikan/tambahan debit. maka gambar sistenr lama harus dibuatkan'dahulu supayabisa diperlajari pengembzrngannva ataupun sebabnya kekurangan debit (kemungkina.n adabocoran/curian airlkerusahan). Jangan sa.ripai ada penambahan sistem baru secara butadigabuug begitu saja denga,r vang lama sebelum ada alasan-alasan dan buicti perhitungankebutuhan.
4. Standar Perhitungan Prpa,/ Tingkat pertunibuhan penduduk rata-ratzper tahun diambil 3%'/ Kebutuhi'in air per kapita p.enCuduk desa 30 - 60 liter per hari
l)igunakan 60 liter per han per orang'/ Kecepatan aii'daiam pipa PVC rninimal 0.5 m/detik
Tabel berikut dapat dieunakan untuk perhirungan pipe
t
JumlahPenduduk
KebutuhanPer hari
Tahun 0100
-300 -
Tahun l0 L/hart L/detI34 8063 0l
@056
403 24t90600 806 48380I 000 -1+J i 8C535
I 20953
JurnlahPe nCLrdLrl;
9-
40l6tzt0
29
l,=Ii
VIII BANGUNAN MCK
Standar teknis yarrg perlu diperhatian .
l. Galian pondasi minimal 50 cm. dan tinggi lan[ai tcrhadap tanah medal minimal 30 cm.
2. Ventilasi minimal 0.4 m2 bila digunakan satu arah ventilasi dan sebaiknya digunakan dua
arah.3. Jendela sinar (bove n licht) harus cukup besar, sebaiknya digunakan.iuga genting kaca diatas
tiap ruangan4 Maing-masing ruangan mandiAVC dibuat cukup lega, lebar minimal 1,2 mcter; paruang
minimal 1,5 meter.
5. Diseputar bangunan perlu diberi rabaVplesteran dengan lebar minimal 80 cm, dan tinggi l5
cm agar tidak kotor.6 Air buangan mandi/cuci dan air hujan harus dibuatkan saluran yang baik ke saluran sanitasi
kampung; atau kearah kolam penampungan (sumuran khusus)
Gambar )
D<*i ru aJr,
I
/tt1(/(l
i
I
-lI
I
I
---1t',18 I
__l_ I
RATiAT/ ubit.\
m.t
4+;lT€//i/AI -;-f--:f-----;t eLtctCttct +rl i-F
*il bar |*I i--Ll
,rr-L
IIllR EYPA^) Iff
ri
l;
ii
n_
l ,r, ).
XI SBPTICTANK & RESAPAN
1. SEPTICTANK
- i&(u)\^}-
-v- -(o,t'+
I
-t_
,t/
,,o lT--w Y-'-,/'Standar -Ukuran
Panjang tanki min 1,5 mBeban tangki min 0,75 m
i Tinggi air maksimal 2, lm' Freeboard = 0,20 - 0,40 nr
ft t,t t4q t \,-r,.0 "z r0/o
II
St rnCar Perencanaan Sepiictank
Junrlair air limbah yang dibuang = l5 liter/orangihari ( : Q)Lunrpur vang mengendap = 30 literiorangltahun ( : L)Periode Pengrrrasan :3 taiiun - 5 tahun ( = P)Banvak orang yang memakai ( = T)Waku cietensi (oelumpuran) :2 hari
Voluine septictank yang diperlukan bila akan dikuras tiap 3 tahun dan jumlah orang 20
v QoT+oLP( l5x20x2) + (20x30x3) Iiter2400 liter (:2,a m3)
Bila dibuat panjang 2 meter, iebar I meter, maka tinggiair = 1.2 meterTinggi tangki yang diperlukan: 1,2 meter + 0,3 nreter = l,-j rneter
3l
1 RESAPAN2a. Resapan Bidang
Panjang L yang diperlukan
Dimana,
uRilqnu
ubang tiap l0 cm
0,1
PVC IO''
Kerikir .-l[iuk .J
=OxO
2DxI
I =.O*t+nya orang yang dilayali (orang)
3 = !*td nya air limbah p". "r*g 1tS t,1".ior*g/han)D : Dalam iesapan (meter)
I^ = DaVa resap tanah (literlnt2/han)2 : jumlah bidang resapan (r"rumunya 2)
Bila tidak ada data lokal da' percobaan, data berikut ini bisa cipakai unruk pendekatan
Keccpatan Daya Resapan Rata-rata(Um2/hariI/n2/hart
22-35
6C-90i8 j--.-.__--=_--=is i
28
]--I
lb-!3:'u4,-iou, arf \ J -oL,ot"( luo.'-9'!oA.y' u r I
i"I/:;:i yJi:l"ol .)u1 U,J f""u'J uu;
Jenis Tanah
Pasir
2b. Sumur Resapan
--j----,,,u
Plat betont:2 t3
Kerikil0maks3cnr
Ij,rk
Pas bata berlubang
Jarak aman bangunan septictank dan resapan terhadap bangunan rain
Bangunan
Sr**Septictank(meter)
Resapan(meter)
Catatan
10 t0 Sebaiknya keniiringanper lapisan tanahdiperhatikan juga.Bila memang adakemiringan, makadiusahakan peresandiletakkan dihilimyaagar resapan menjauhiobiek-obiek tersebut
Bangunan Lain 1.5 J
;JPipa air J
Tambak 1.5 30
33
Recommended