View
219
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
CASIS DAN PEMINDAH TENAGA
SISTEM KEMUDI
Penguat Tenaga Kemudi ( Power Steering ) II
Komponen – komponen unit pompa
1. Reservoar
2. Puti
3. Rotor
4. Baling – baling
5. Cincin kam
6. Katup pembantu volume
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Farid/Ket 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
1 - 86 2 1 0 0 5 4 5
Cara Kerja Pompa
Cincin kam diam
Rotor berputar bersama – sama dengan baling – baling
Gerakan baling – baling dibatasi oleh cincin kam dan mengalirkan fluida dari lubang
isap ke lubang tekan
Lubang isap besar, sedangkan lubang tekan kecil, maka terjadi penekanan, karena
adanya penyempitan ruang
Sistem yang ada pada unit pompa
Katup pengatur volume
Sistem idle – up
Mengapa diperlukan katup pengatur volume ?
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Farid/Ket 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
2 - 86 2 1 0 0 5 4 5
Semakin tinggi putaran motor volume cairan yang dihasilkan pompa semakin
besar
Tenaga untuk membantu penguat tenaga kemudi semakin besar pula ( lihat diagram
di bawah )
Diagram volume tanpa katup pengatur
Bila bantuan tenaga terlalu besar, merugikan stabilitas pengemudian, karena sopir
tidak bisa merasakan kontak roda dengan permukaan jalan sangat berbahaya.
Perlu katup pengatur volume !
Katup Pengatur Volume “ Konstan “
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Farid/Ket 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
3 - 86 2 1 0 0 5 4 5
VolumeLiter / menit
5
4
2
0 1000 2000 3000 4000rpm
Volume fluida yang dihasilkan oleh
pompa yang sebanding dengan
putaran mesin 2 – 6 liter / menit
Fluida dialirkan ke silinder kemudi,
untuk membantu penguat tenaga
kemudi
Lubang menuju silinder hanya
mampu mengalirkan minyak
maksimum 6 liter / menit
Setelah volume aliran 6 liter / menit
tekanan sebelum lubang menjadi
besar dan membuka saluran ke
reservoar
Fluida yang dialirkan ke silinder 6
liter / menit secara konstan dan
selebihnya dialirkan ke reservoar
Diagram katup pengatur volume konstan :
Katup Pengatur Volume “ Sebanding Putaran Mesin “
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Farid/Ket 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
4 - 86 2 1 0 0 5 4 5
VolumeLiter/menit
6
4
3
0 1000 2000 3000 4000
Lubang menuju ke reservoar membuka
Volume fluida yang menuju
silinder “ konstan “
Ke silinder kemudi
Ke silinder kemudi
Ke reservoir
Semakin tinggi rpm mesin, semakin tinggi kecepatan kendaraan, maka semakin kecil
kontak ( gesekan ) roda terhadap jalan
Diperlukan penurunan tekanan fluida yang membantu penguat tenaga kemudi dengan
jalan menurunkan volume fluida yang dihasilkan oleh pompa untuk membantu
penguat tenaga kemudi
Diagram katup pengatur volume “ sebanding putaran mesin “
Gambar penampang katup pengatur volume “ Sebanding putaran mesin “
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Farid/Ket 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
5 - 86 2 1 0 0 5 4 5
rpm
Katup “A”Pegas “B”
Lubang A
Lubang “B”Katup “B”
Pegas A
Cara Kerja Katup Pengatur Volume “ Sebanding Putaran Mesin “
Putaran rendah ( 650 – 1250 rpm )
Tekanan pompa P1 di depan katup A
dan P2 di belakang katup A
Setelah Fluida melewati lubang 1 dan
lubang 2 ada perbedaan tekanan
antara P1 dan P2
P1 lebih besar daripada tekanan P2
katup A bergerak mundur dan
lubang menuju reservoar membuka
sehingga sebagian fluida kembali ke
reservoar
Putaran sedang ( 1250 – 2500 rpm )
Tekanan pompa P1 bekerja di
belakang katup B
Setelah tekanan P1 melebihi gaya
pegas B, dan katup B bergerak ke
depan mempersempit lubang 2,
akibatnya P2 rendah
Perbedaan tekanan P1 dan P2
menjadi bertambah besar dan katup A
terdorong ke belakang sehingga
memperbesar lubang ke reservoar
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Farid/Ket 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
6 - 86 2 1 0 0 5 4 5
Putaran Tinggi ( Di Atas 2500 rpm )
Setelah putaran melebihi 2500 rpm
katup B terdorong ke depan menutup
lubang 2
Tekanan P2 ditentukan oleh jumlah
fluida yang lewat lubang 1
Minyak yang menuju rumah gigi
kemudi hanya lewat lubang 1 denan
volume terbatas 3,3 liter / menit
Katup tekanan lebih :
Katup tekanan lebih terletak di dalam katup A
Apabila tekanan P2 melebihi 80 Bar, katup tekanan lebih ( katup bola ) membuka
untuk menurunkan tekanan
Apabila tekanan P2 turun katup A lebih terdorong ke kiri untuk membuka lubang
ke reservoar
Sistem Idle – Up ( Menaikan Putaran Idle )
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Farid/Ket 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
7 - 86 2 1 0 0 5 4 5
Katup “ A “
Katup tekanan lebih
Putaran idle untuk menggerakkan pompa, motor bisa mati, supaya motor terus hidup
putaran idle dinaikkan dengan sistem idle – up
Cara kerja :
Bila pompa bekerja menghasilkan tekanan fluida
Tekanan fluida mendorong katup vakum
Pada saluran vakum kevakuman menjadi besar diafragma turun ke bawah membuka
katup gas
Putaran idle naik
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Farid/Ket 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
8 - 86 2 1 0 0 5 4 5
Recommended