View
22
Download
17
Category
Preview:
DESCRIPTION
PORTOFOLIO INTERNSHIP
Citation preview
No. ID dan Nama Peserta :
No. ID dan Nama Wahana : RSUD Kota SurakartaTopik : Kasus KegawatdaruratanTanggal (kasus) : 19 Juli 2015 Presenter : Nama Pasien : Tn.S No. RM : 048615Tanggal Presentasi : 2 September 2015 Pendamping : dr. Muhammad Fikri
dr. Indah BudiTempat Presentasi : RSUD Kota SurakartaObyektif Presentasi : Keilmuan Ketrampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil Deskripsi : Seorang laki-laki usia 57 tahun datang dengan nyeri dada kiri yang menjalar ke
rahang, gigi, pundak, dan lengan kiri Tujuan :Menegakkan diagnosis dan tatalaksana awal pasien dengan nyeri dada sebelah kiri
di Unit Gawat DaruratBahan bahasan Tinjauan Pustaka Riset Kasus AuditCara membahas Diskusi Presentasi dan
diskusi E-mail Pos
Data pasien : Nama : Tn S No CM : 048615
Nama klinik : RSUD Kota Surakarta Telp : Terdaftar sejak :
Data utama untuk bahan diskusi :1. Diagnosis/ Gambaran klinis :
Pasien, laki-laki, 57 tahun, datang ke IGD RSUD Surakarta dengan keluhan nyeri dada, keluhan dirasakan pada dada sebelah kiri, seperti ditusuk-tusuk benda tajam, menjalar sampai ke rahang bawah, gigi, dan lengan sebelah kiri, nyeri dada dirasakan timbul mendadak kurang lebih 30 menit SMRS saat pasien beristirahat, pasien merasa seperti mau mati, keluhan nyeri dada disertai dengan rasa sesak nafas, dirasakan pada seluruh dada seperti ditindih benda berat, oleh keluarga pasien kemudian dibawa ke IGD RSUD Surakarta.
2. Riwayat Pengobatan : Pasien belum diberikan pengobatan sebelumnya.
3. Riwayat kesehatan/penyakit : Riwayat serupa (-)Riwayat asma (-)Riwayat alergi obat (-)Riwayat HT (+) kurang lebih 1 tahun yang lalu (tensi paling tinggi 150-160 menurut keluarga tidak rutin control) disertai kolesterol tinggi
4. Riwayat keluarga : Riwayat penyakit serupa (-), alergi (-), DM (-), HT (-), Jantung (-)
5. Riwayat pekerjaan :-
6. Lain-lainPEMERIKSAAN FISIK :
KU : GCS E4V5M6 (15), tampak kesakitan dan gelisah Berat Badan: 72 kg Vital signs
Tensi : 152 / 100 mmHgNadi : 81Suhu : 36 , 7o CRR : 24 x/menitSiO2 : 97 %
Kepala : Mesocepal Mata: CA (-/-), SI (-/-) Hidung: discharge (-/-), perdarahan (-/-) Leher : limfonodi tidak teraba , jvp tidak meningkat Thoraks : Retraksi (-) Cor : I : IC tidak tampak
P : IC teraba pada SIC V 1 jari lateral LMCS P : Kesan jantung tidak melebar kaudolateral A : BJ I-II intensitas normal, regular, bising (-), gallop (+)
Pulmo : I : PD Ka = PD ki P : Fr Ka = Fr Ki P : Sonor = Sonor A : Suara dasar vesikuler (+/+), ST (-/-)
Abdomen : NT (+) Epigastrium Ekstremitas : AD (-/-/-/-), Edema (-/-/-/-)PEMERIKSAAN PENUNJANG : EKG tampak ST Depresi 1 mm dan T terbalik pada lead V4, V5, dan V6
TERAPI
- O2 3 lpm via NC- Infus RL 12 tpm makro- Cek Laboratorium - EKG 12 Lead- ISDN 5 mg SL- Aspilet 2x80 mg PO- Klopidogrel 4x75 mg PO- Diazepam 5 mg IV sangat lambat- Konsultasi dr Restu Farida SpPD
ADVIS- Rawat Bangsal- O2 3 lpm vi NC- Infus RL 12 tpm makro- Inj Ranitidin / 12 jam- Inj Ketorolac / 8 jam- Inj Cefoperazon 1 gr / 12 jam- ISDN 3x1
- Aspilet 1x1- Clopidogrel 1x1- Antasid 3x1- Furosemid 1-0-0 PO- Bisoprolol 1x 2,5 mg - Laxadin 3 x C1
Daftar Pustaka :
1. Abidin, Zainal.,2012. Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. Diakses 20 Januari
2015 dari http://repository.unhas.ac.id/seminarhasil.ppt
2. Anand, S.S., Islam, S., Rosengren, A., et al., 2008. Risk factors for myocardial
infarction in women and men: insights from the INTERHEART study, European Heart
Journal. Available from: http://eurheartj.oxfordjournals.org/content/29/7/932.short
3. Antman, E.M., Braunwald, E., 2005. ST-Segment Elevation Myocardial Infarction. In:
Kasper, D.L., Fauci, A.S., Longo, D.L., Braunwald, E., Hauser, S.L., Jameson, J.
L.,eds. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16 th ed. USA: McGraw-Hill 1449-
1450
4. Beers, M.H., Fletcher A.J., Jones, T.V., 2004. Merk Manual of Medical
Information:Coronary Artery Disease. 2nd ed. New York: Simon & Shcuster.
5. Botham, Kathleen M. 2009. Biokimia Harper. Edisi 27. Penerbit Buku Kedokteran
EGC,Jakarta: Halaman 248-249
6. Brown, T.C., 2006. Penyakit Aterosklerotik Koroner. Dalam: Price, S.A., William,
L.M., ed.Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta: EGC
580-587.
7. Cannon, C.P., Braunwald, E., 2005. Unstable Angina and Non-ST-Elevation
Myocardial Infarction. In: Kasper, D.L., Fauci, A.S., Longo, D.L., Braunwald, E.,
Hauser, S.L.,Jameson, J. L., eds. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16 th ed.
USA: McGraw-Hill 1444-1445
8. Hanafiah, A., 1996. Angina Pektoris.Dalam: Rilantono, L.I., Baraas, F., Karo Karo,
S.Roebiono, P.S., ed., Buku Ajar Kardiologi. Jakarta: FK UI 166- 167.
Ismail, J., Jafar, T.H., Jafary, F.H., White, F., Faruqui, A.M., Chaturvedi, N., 2004.
9. Kabo, Peter. 2011. Bagaimana Menggunakan Obat - obat Kardiovaskular Secara
Rasional.Balai Penerbit FK UI, Jakarta : halaman, 138-141.
10. NCEP-ATP III (2001). Executive Summary of The Third Report of The National
Cholesterol Education Program (NCEP) Expert Panel on Detection, Evaluation, And
Treatment of High Blood Cholesterol In Adults (Adult Treatment Panel III). JAMA
285, 2486–2497
11. Santoso, M., Setiawan, T., 2005.Penyakit Jantung Koroner. Cermin Dunia
Kedokteran.:http://ojs.lib.unair.ac.id/index.php/CDK/article/view/2860
12. Bresler, Jay Michael., Sternbach, George L. Manual Kedokteran Darurat. 2000.
Jakarta : Penerbit Buku EGC
Hasil pembelajaran :
1. Menegakkan diagnosis pasien datang nyeri dada sebelah kiri2. Mengetahui tatalalaksana awal di Unit Gawat Darurat
SUBJEKTIF :
Pasien, laki-laki, 57 tahun, datang ke IGD RSUD Surakarta dengan keluhan nyeri dada, keluhan dirasakan pada dada sebelah kiri, seperti ditusuk-tusuk benda tajam, menjalar sampai ke rahang bawah, gigi, dan lengan sebelah kiri, nyeri dada dirasakan timbul mendadak kurang lebih 30 menit SMRS saat pasien beristirahat, pasien merasa seperti mau mati, keluhan nyeri dada disertai dengan rasa sesak nafas, dirasakan pada seluruh dada seperti ditindih benda berat, oleh keluarga pasien kemudian dibawa ke IGD RSUD Surakarta.
OBJEKTIF:
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS E4V4M6, pasien tampak kesakitan dan gelisah, tensi 152/100 mmHG, rr 24 x/menit, Cor ditemukan gallop, Abdomen NT (+) regio epigastrium, EKG ST Depresi 1 mm dan gelombang t terbalik pada lead V4, V5, dan V6. ASSESSMENT :
Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik yang sudah dilakukan maka pasien dapat dilakukan assessment :Non ST Elevasi Miokard Infark dd Angina Pektoris tidak stabil
PLAN:
1. TERAPI
a. O2 3 LPM via NC
b. Inf RL 12 tpm Makro
c. Cek laboratorium
d. EKG 12 sadapan
e. ISDN 5 mg SL
f. Aspilet 2 x 80 mg
g. Clopidogrel 4 x 75 mg
h. Diazepam 5 mg IV sangat lambat
i. Konsultasi dokter spesialis penyakit dalam
2. PENDIDIKAN
Menjelaskan pada keluarga pasien bahwa pasien mengalami keadaan gawat darurat yaitu serangan jantung, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi dan kemungkinan terburuk adalah kematian, akan dilakukan perawatan sebaik mungkin, membutuhkan rawat inap dan perawatan dokter spesialis, jika pasien memakai BPJS atau Jamkesmas masuk dalam kriteria kegawatdaruratan dan biaya ditanggung BPJS
Recommended