Post Graduate Virtual Edufair 9 Oktober 2020Sekolah 2005 Pascasarjana •S2 •Fisika, Matematika...

Preview:

Citation preview

Strive for New Phase, Strive for Change

Sophi DamayantiWakil Dekan Bidang Sumber Daya, Pengembangan dan Kerjasama

Post Graduate Virtual Edufair9 Oktober 2020

Outline

SPsProgram S2

dan S3Beasiswa Pendaftaran

Sejarah

•Pendidikan Pascasarjana

•TechnischeHogeschool(TH) Bandung

1920• Dr. Honoris

Causa

• JW. Ijerman

• Teknik Sipil

1925

• Doktorpertama

• NH Van Harpen

• Teknik Sipil

1930

• Doktorpertama

• J. Katili

• Teknik Geologi

1960

Program Pascasarjana1976 Sekolah

Pascasarjana2005• S2

• Fisika, Matematikadan Teknik Mesin

1979• Prodi

• S2

• S32020

Jumlah Program Studi Pascasarjana ITB

5

53

Magister Doktor

27

Sekolah Pascasarjana

1. Melaksanakan penyusunan kebijakan dalam penyelenggaraan pendidikan pascasarjana termasuk

pendidikan pasca sarjana lintas-disiplin/multi-disiplin,

2. Melaksanakan penyusunan kebijakan dalam penjaminan mutu pendidikan pascasarjana,

3. Melaksanakan urusan administrasi akademik dan kemahasiswaan mahasiswa program

pascasarjana,

4. Melaksanakan penyusunan kebijakan dalam promosi dan kerjasama pendidikan pascasarjana,

5. Melaksanakan urusan ketatausahaan Sekolah Pascasarjana, dan

6. Melaksanakan urusan kerumahtanggaan Sekolah Pascasarjana.

Mendukung perwujudan ITB sebagai a Globally Respected and Locally Relevant University:

Anggota Komisi Sekolah Pascasarjana (KSPs)

7SEKOLAH PASCASARJANA -ITB PENGARAHAN MAHASISWA

Prof. Wono M. SetyaBudi - FMIPA

Prof. Intan AhmadSITH

Prof. Daryono HadiSF

Prof. KetutWikantika - FITB

Prof. Yasraf Amir P. FSRD

Prof. BartiSetiani - FTSL

Prof. PriyonoSutikno - FTMD

Prof. JohnerSitompul - FTI

Prof. Asep KurniaPermadi - FTTM

Prof. AditKurniawan STEI

Prof. PradonoSAPPK

Prof. SudrajatiRatnaningtyas - SBM

PROGRAM PASCASARJANA

S1 (4 tahun)

S2(2 tahun)

S3 (3 tahun)

Program Magister menujuDoktor untuk Sarjana Unggul

(4 Tahun)

Integrasi S1-S2 (Fast Track)5 Tahun

RegulerDouble DegreeDoktor Kemitraan

RegulerDouble DegreeMagister by Research

1. Program Reguler

2. Program Integrasi Sarjana – Magister (Fast Track)

3. Program Integrasi Magister Doktor (Pendidikan Magister Menuju Doktor

untuk Sarjana Unggul - PMDSU)

4. Program Double Degree (Magister dan Doktor)

5. Program Magister By Research (MBR)

6. Program Doktor Kemitraan

7. Program Magister dan Doktor Multidisiplin

Program

9

Program Magister

• Total SKS: 36 SKS (minimum)

• SKS per semester: 9-12 SKS (normal)

• Jangka waktu studi:

Waktu Studi Normal Waktu Studi Minimal

2 Tahun (4 Semester) 3 Semester

Program Magister

11

1. Program Sarjana - Magister ITB secara berkesinambungan dan linier

2. Program Jalur Cepat Sarjana – Magister dilaksanakan dalam waktu 10

semester

3. Untuk mahasiswa program sarjana ITB dengan kemampuan tinggi yang

memenuhi persyaratan IP dan Jumlah SKS

Program Integrasi Sarjana-Magister (Fast Track)

12

Sumber:1. SK Rektor ITB No. 081/SK/I1.A/PP/2013 tanggal 27 Februari 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Jalur Cepat Sarjana – Magister Institut Tekonologi Bandung.2. Surat Dekan SPs No. 434/I1.B01.1/PP/2015 tanggal 8 April 2015 tentang Revisi Prosedur Pendaftaran Program Magister Fast Track.

▪ Program percepatan studi Magister dan Doktor selama empat tahun

▪ Persyaratan:a) Sarjana unggul (fresh graduate) lulusan 3 tahun terakhir

b) Telah memiliki gelar S1 (sarjana strata 1)

c) Persyaratan IPK pelamar

▪ d) Usia tidak lebih dari 24 tahun untuk lulusan non-profesi dan 27 tahun untuk lulusan profesi

e) Memperoleh rekomendasi dari dosen pembimbing

f) Warga negara Indonesia

g) Tidak sedang menerima beasiswa lainnya

h) Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba

i) Bersedia mengikuti pendidikan pascasarjana selama jangka waktu 4 (empat) tahun

Program PMDSU

13

Struktur Kurikulum Pendidikan Magister

▪ Menghasilkan pengakuan pada dua atau lebih gelar menggunakan sebutangelar yang diakui oleh semua pihak yang terlibat dan tercantum dalam ijasahyang diterbitkan oleh pihat-pihak yang terlibat

▪ Diselenggarakan bersama oleh ITB dan satu atau lebih perguruan tinggi laindan diutamakan menghasilkan dua atau lebih tesis atau disertasi.

▪ Dalam hal mata kuliah dianggap tidak setara dengan yang berlaku di lTB,maka perlu dilakukan ekivalensi secara rinci dan menjadi bagian dari MoA.

▪ Hak atas penulisan karya ilmiah, paten atau hak atas kekayaan intelektualdalam bentuk lainnya dari penelitian dalam Program Double Degree menjadihak bersama sesuai kontribusi masing-masing yang dituangkan dalamkesepakatan.

Program Double Degree

14

▪ Mata kuliah terstruktur dan mandiri

▪ Kurikulum yang mengakomodasi topik khusus

▪ Kerjasama dengan mitra

▪ Penelitian berdasarkan masalah yang ada di mitra pendidikan

▪ Penyesuaian kurikulum tersebut tidak mengubah Learning Outcome dariprogram studi yang ada. Gelar sama dengan Program Reguler.

Program Magister By Research (MBR)

15

Sumber:1. Peraturan Rektor Nomor 011/PR/l1.A/PP/2020

Program Doktor

TahapanPendidikanProgramDoktor

17

Pelaksanaan Kurikulum Program Doktordibagi menjadi 4 tahap, sebagai berikut

1. Tahap I : Tahap Persiapan

2. Tahap II : Tahap Penyusunan Proposal

3. Tahap III : Tahap Penelitian

4. Tahap IV : Tahap Ujian Disertasi.

17

➢ Pembimbing(Promotor, Kopromotor)

18

Program Doktor

➢ Topik Penelitian

Doktor Kemitraan

➢Institusi Mitra ITB yang telahmemiliki kerja sama di bidangpendidikan

➢Peneliti atau para staf/eksekutif/karyawan

➢Mengembangkan sumber dayamanusia berbasis riset program doktor

➢ Riset berbasis isu, tantangan, dan permasalahan yang berasal dari institusi mitra.

➢ Lokasi pelaksanaan riset Program Doktor Kemitraan ITB sebagian besar dilaksanakan di tempat bekerja peserta, dengan memanfaatkan sumber daya di Institusi Mitra ITB.

Persyaratan Institusi•Perjanjian Kerja Sama dengan ITB atau Fakultas/Sekolah•Memiliki orientasi dan potensi riset dan/atau pengembangan•Memiliki fasilitas yang memadai•Dapat menyediakan tenaga peneliti/ahli untuk menjadi salah satu anggota tim pembimbing sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan ITB

Beasiswa dan Kegiatan Mahasiswa

Pembebasan BPP TA/Tesis Pandemi Covid 19

S1

S2S3

✓ BONUS DEMOGRAFI 2030

✓ INDONESIA EMAS 2045

Beasiswa PascasarjanaA

lum

ni I

TB> GTA - X

> Fast Track

> Ikatan Alumni

> P3MI

> PMDSU

> Kerjasama

Um

um

> Pemerintah Pusat

(LPDP, BUDI, PMDSU)

> Pemerintah Daerah

(Jabar Juara, dll)

> Industri

> Instansi Bekerja

Layanan dan Kegiatan Mahasiswa ITB

Perpustakaan

Pelayanan Kesehatan

Beasiswa

CDC

Softskill

Himpunan Mahasiswa Pasca

Keluarga Mahasiswa Pascasarjana SITH ITB(KMP SITH ITB)

Ketua KMP SITH 2019

PENDAFTARAN

https://usm.itb.ac.id

TAHAPAN PENDAFTARAN

Pendaftaran Calon Mahasiswa

usm.itb.ac.id

Seleksi di Program Studi

Pengumuman

Pendaftaran Mahasiswa Baru

akademik.itb.ac.id

BPP S2: Rp. 13.500.000BPP S3: Rp. 15.000.000

Cara Pembayaran- Beasiswa- Pribadi- Program Cicilan

Biaya Seleksi: Rp. 600.000

BEASISWA

DOKUMEN Dokumen Magister Doktor

Ijazah dan Transkrip program Sarjana asli.

√ √

Ijazah dan Transkrip program Magister asli.

Bukti Kemampuan BerbahasaInggris dan TPA

√ √

Bukti Kepemilikan AsuransiKesehatan

√ √

Rekomendasi dari 2 (dua) orang √ √

Pernyataan Tujuan (Statement of Purpose)

Proposal Usulan Penelitian √

Biaya Seleksi Mahasiswa Pascasarjana ITB

√ √

Program Magister• Ijazah program Sarjana asli. Bila ijazah belum diperoleh, dapat menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL) dari perguruan

tinggi asal calon mahasiswa, yang ditandatangani oleh Rektor atau Dekan, serta mencantumkan keterangan bahwa calonmahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana dan lulus minimum 144 SKS. Calon mahasiswa yang melamar dengan menggunakan SKL diharuskan untuk menyerahkan Ijazah asli pada saat PendaftaranMahasiswa Baru ITB.

• Transkrip program Sarjana asli, mulai dari semester 1 s.d. semester terakhir.

• Sehubungan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan calon mahasiswa program pascasarjana ITB mengalamikesulitan untuk memperoleh dokumen sertifikat TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB, pada tahun2020, kepemilikan sertifikat TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB tidak digunakan sebagai syarat penerimaanmahasiswa baru program pascasarjana ITB 2020, kecuali bagi peminat Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB. Ketentuan mengenai persyaratan kepemilikan sertifikat TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB bagi calonmahasiswa program pascasarjana adalah sebagai berikut :

• Calon mahasiswa yang mendaftar sebagai peserta seleksi program pascasarjana ITB 2020 tidak diharuskan untukmemiliki sertifikat TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB, kecuali bagi calon mahasiswa yang memilihprogram studi di bawah naungan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB.

• Calon mahasiswa yang telah memiliki sertifikat TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB yang telah memenuhiketentuan di atas tetap dapat mengunggah dokumen sertifikat TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB tersebut di laman Pendaftaran Program Pascasarjana ITB.

• Calon mahasiswa yang belum memiliki sertifikat TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB tetap dapatmengikuti seleksi Program Pascasarjana ITB, kecuali bagi calon mahasiswa yang memilih program studi di bawahnaungan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB.

• Nilai TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB sesuai dengan ketentuan di atas akan menjadi salah satupersyaratan untuk dapat menyelesaikan/lulus dari Program Pascasarjana ITB. Tata cara pemenuhan persyaratan TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB akan disampaikan kemudian.

• Bukti Kepemilikan Asuransi Kesehatan (bukan Asuransi Kecelakaan) yang dapat memfasilitasi rawat inap karena sakit. ITB mewajibkan seluruh mahasiswa ITB memiliki Asuransi Kesehatan, yang dapat memfasilitasi rawat inap karena sakit, selamamelaksanakan pendidikannya di ITB. Calon mahasiswa harus dapat menunjukkan bukti kepemilikan asuransi kesehatanyang berlaku minimum selama 2 semester (dapat diperpanjang). Khusus calon mahasiswa yang menggunakan BPJS/KIS sebagai dokumen persyaratan asuransi, BPJS dari instansi/tempat bekerja maupun BPJS mandiri dapat dipergunakan.

• Pengguna BPJS tidak perlu meminta cap/tanda tangan dari Kantor BPJS. Silakan menggunakan Kartu BPJS dan buktitransakti terakhir atau screenshot dari JKN Online.

• Rekomendasi dari 2 (dua) orang (dosen atau atasan) kepada program studi yang dituju di ITB. Rekomendasitersebut diisikan ke laman pendaftaran mahasiswa pascasarjana ITB oleh pemberi rekomendasi, melalui tautan khususyang akan dikirimkan ke alamat e-mail pemberi rekomendasi. Mohon dicatat bahwa pemberi rekomendasi harusmerupakan seseorang yang mengenal calon mahasiswa dan memiliki kapasitas untuk memberikan rekomendasi untukmengikuti program pascasarjana ITB.

• Pernyataan Tujuan (Statement of Purpose) pelamaran program Magister ITB. Formulir Pernyataan Tujuan (Statement of Purpose) tersebut dapat diperoleh di laman pendaftaran online di alamat https://usm.itb.ac.id, setelah calon mahasiswamelakukan login.

• Pelunasan biaya pelaksanaan Seleksi Mahasiswa Pascasarjana ITB, sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah). Biayapelaksanaan seleksi tersebut tidak termasuk biaya tes ELPT/TOEFL/IELTS dan biaya TPA BAPPENAS. Khusus bagi pelamarMagister Administrasi Bisnis, Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, biaya pelaksanaan Seleksi Mahasiswa Pascasarjana ITB, sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), termasuk biaya pelaksanaan Tes Psikologi (Psikotes), namuntidak termasuk biaya pelaksanaan tes TPA BAPPENAS dan biaya tes ELPT/TOEFL/IELTS. Pelunasan biaya pelaksanaan SeleksiMahasiswa Pascasarjana ITB, dapat dilaksanakan dengan mekanisme transfer ke nomor rekening yang akan disampaikan di laman pendaftaran masing-masing calon mahasiswa.

Program Doktor• Ijazah program Magister asli. Bila ijazah belum diperoleh, dapat menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL)

dari perguruan tinggi asal calon mahasiswa, yang ditandatangani oleh Rektor atau Dekan. Calon mahasiswayang melamar dengan menggunakan SKL diharuskan untuk menyerahkan Ijazah asli pada saat PendaftaranMahasiswa Baru ITB.

• Transkrip program Magister asli, mulai dari semester 1 s.d. semester terakhir, dengan IP minimum 3,00.

• Ijazah program Sarjana asli.

• Transkrip program Sarjana asli, mulai dari semester 1 s.d. semester terakhir.

• Sehubungan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan calon mahasiswa program pascasarjanaITB mengalami kesulitan untuk memperoleh dokumen sertifikat TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB, pada tahun 2020, kepemilikan sertifikat TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB tidak digunakansebagai syarat penerimaan mahasiswa baru program pascasarjana ITB 2020, kecuali bagi peminat SekolahBisnis dan Manajemen (SBM) ITB. Ketentuan mengenai persyaratan kepemilikan sertifikat TPA Bappenasdan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB bagi calon mahasiswa program pascasarjana adalah sebagai berikut : • Calon mahasiswa yang mendaftar sebagai peserta seleksi program pascasarjana ITB 2020 tidak

diharuskan untuk memiliki sertifikat TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB, kecuali bagi calonmahasiswa yang memilih program studi di bawah naungan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB.

• Calon mahasiswa yang telah memiliki sertifikat TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB yang telah memenuhi ketentuan di atas tetap dapat mengunggah dokumen sertifikat TPA Bappenasdan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB tersebut di laman Pendaftaran Program Pascasarjana ITB.

• Calon mahasiswa yang belum memiliki sertifikat TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB tetapdapat mengikuti seleksi Program Pascasarjana ITB, kecuali bagi calon mahasiswa yang memilih program studi di bawah naungan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB.

• Nilai TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB sesuai dengan ketentuan di atas akan menjadi salah satu persyaratan untuk dapat menyelesaikan/lulus dari Program Pascasarjana ITB. Tata carapemenuhan persyaratan TPA Bappenas dan/atau TOEFL/IELTS/ELPT ITB akan disampaikan kemudian.

• Bukti Kepemilikan Asuransi Kesehatan (bukan Asuransi Kecelakaan) yang dapat memfasilitasi rawat inapkarena sakit. ITB mewajibkan seluruh mahasiswa ITB memiliki Asuransi Kesehatan, yang dapat memfasilitasirawat inap karena sakit, selama melaksanakan pendidikannya di ITB. Calon mahasiswa harus dapatmenunjukkan bukti kepemilikan asuransi kesehatan yang berlaku minimum selama 2 semester (dapatdiperpanjang). Khusus calon mahasiswa yang menggunakan BPJS/KIS sebagai dokumen persyaratan asuransi, BPJS dari instansi/tempat bekerja maupun BPJS mandiri dapat dipergunakan.

• Pengguna BPJS tidak perlu meminta cap/tanda tangan dari Kantor BPJS. Silakan menggunakan KartuBPJS dan bukti transakti terakhir atau screenshot dari JKN Online

• Surat Rekomendasi dari 2 (dua) orang (dosen atau atasan) kepada program studi yang dituju di ITB. Surat Rekomendasi tersebut diunggah ke laman pendaftaran mahasiswa pascasarjana ITB oleh pemberirekomendasi, melalui tautan khusus yang akan dikirimkan ke alamat e-mail pemberi rekomendasi. Mohon dicatat bahwa pemberi rekomendasi harus merupakan seseorang yang mengenal calon mahasiswa dan memiliki kapasitas untuk memberikan rekomendasi untuk mengikuti program pascasarjana ITB.

• Proposal Usulan Penelitian, yang mencantumkan beberapa hal sebagai berikut :

• Minat dan Tujuan mengikuti pendidikan program Doktor di ITB

• Bidang kajian yang ingin dipelajari

• Usulan Topik Penelitian

• Pelunasan biaya pelaksanaan Seleksi Mahasiswa Pascasarjana ITB, sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus riburupiah). Biaya pelaksanaan seleksi tersebut tidak termasuk biaya tes ELPT/TOEFL/IELTS dan biaya TPA BAPPENAS. Pelunasan biaya pelaksanaan Seleksi Mahasiswa Pascasarjana ITB, dapat dilaksanakan denganmekanisme transfer ke nomor rekening yang akan disampaikan di halaman pendaftaran masing-masing calon mahasiswa. Tata cara pembayaran dapat diperoleh di tautan ini.

Graduate School ITB

@graduateschoolITBsps.itb.ac.idE-mail: akademik@sps.itb.ac.idTelephone: 022-2511495

@graduateschoolITB Graduate School ITB

TERIMA KASIH

Recommended