View
1.100
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
TUGAS INDIVIDU Diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah “Kurikulum &
Pembelajaran”
Dosen : Akhmad Sudrajat.
Disusun oleh : Neng Rieska DwiKelas II D
PENDIDIKAN EKONOMIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KUNINGAN2012
KURIKULUM & PEMBELAJARAN Dalam PARADIGMA BARU
Nama Pengarang : Akhmad SudrajatPenerbit : PARAMITRA Publishing
Tahun 2011
BAB 1PETA KONSEPKonsep dasar kurikulum
Tujuan
Pendidikan
Kegiatan Pembelajara
n
Siswa
Guru kurikulum
MateriMetodeEvaluasi
Hubungan kurikulum dengan teori pendidikan
Ada 4 jenis hubungan kurikulum dengan teori
pendidikan yaitu:
1.Pendidikan klasik,Pendidikan berfungsi sebagai upaya memelihara dan meneruskan warisan budaya.
• Pendidikan pribadi,pendidikan harus dapat mengembangkan potensi-potensi yg dimikili siswa dan guru hanya pembimbing,fasilitator dan pendorong.
3.Teknologi pendidikan,guru harus mampu mengaplikasikan materi pembelajarannya dengan menggunakan media elektonik agar lebih menarik.
• Pendidikan interaksional,siswa harus mampu berinteraksi dan bekerjasama dengan siswa lainnya.
Landasan pengembangan kurikulum
Landasan Filosofis dan Landasan IPTEK
Perenialisme,Progresivisme, Essensialisme,
Rekontruksionisme dan Eksistensialisme.
Upaya pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam pembelajaran.
Landasan Psikologis dan Landasan sosiologis.
Lebih cendrung kepada kemampuan siswa dalam belajar
dan perkembangan sosial budaya dimasyarakatnya.
Prinsip-Prinsip Pengembangan
kurikulum.Prinsip relevansi
Prinsip kontinuitas
Prinsip efisiensi
Prinsip fleksibilitas
Prinsip efektivitas
Komponen-Komponen KurikulumKomponen tujuan Autonomy
EquitySurvival
Komponen materi Teori Proposisi
Generalisasi
Konsep,dll
Kompon
en metode
•Ceramah•Seminar
Komponen
evaluasi
•Memeriksa kinerja secra keseluruhan•Observasi,dll
Belajar : Konsep dan Teori
a. Perubahan yg disadari dan sengaja.
Perguruan
Tinggi
SMA/SMK
SMP/MTS
Tk/SD
b. Contoh perubahan yg berkesinambungan (kontinyu)
Prilaku/pribadi
sebelum belajar
X=0
Y=1
Z=1
Pengalaman,
Praktik,Latihan.
Prilaku/pribadi setelah belajar
X=(x+1)=1 (sekedar ingin tau)
Y=(y+1)=2 (meningkatkan kemampuan)
Z=(z-1)=0 (menghilangkan kebiasaanya)
Teori belajar kognitivisme menurut Piaget.
Perkembangan kognitif individu meliputi 4 tahapan,yaitu:
Tahapan sensori-motori (0-2thn)
Tahapan pra oprasional (2-7 thn)
Tahapan konkrit-oprasoinal (7-11 thn)
Tahap formal-oprasional (11-dewasa)
Belajar berbuat terhadap lingkungannya sebelum mampu berfikir mengenai apa yg sedang ia perbuat.
Sudah memiliki penguasaan sempurna tentang object permanence.
Baru mampu berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa yg konkrit.
Seorang remaja telah memiliki kemampuan mengkoordinasikan baik secara simultan.
Teori belajar Gestalt. Aplikasi teori gestalt dalam proses pembelajaran.
a. Pengalaman tilikan (insight);bahwa tilikan mempunyai peranan yang sangat pentik dalam perilaku. Kemampuan mengenal keterkaitan unsur-unsur dalam suatu peristiwa.
b. Pembelajaran yang bermakna (meaningful learning); hal-hal yg dipelajari peserta didik hendaknya memiliki makna yg jelas dan logis dengan proses kehidupannya,khususnya dalam mengidentifikasi masalah dan pengembangan alternatif pemecahanya.
c. Prilaku bertujuan (pusposive behavior);bahwa guru harus nmengarahkan pengajaran dan mengarahkan siswanya dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
d. Prinsip ruang hidup (life space);prilaku siswa memiliki keterkaitan dengan lingkungan dimana ia berada,materi yg disampaikan hendaknya memiliki ketrekaitan dengan kondisi lingkungannya.
e. Transfer dalam belajar, yaitu peminadah pola prilaku dalam situasi pembelajaran ke situasi lain dan kemudian menyusun ketentuan-ketentuan umum.
Konsep Dasar dan Ragam Komponen-konponen pembelajaran
Ragam Pembelajaran
1. Pembelajaran Kontruktivisme
2. Pembelajaran Kontekstual
3. Pembelajaran Aktif
4. Pembelajaran Kooperatif
5. Pembelajaran Tuntas
6. Pembelajaran Remedial
7. Pembelajaran Pengayaan
Instrumental input
Raw Input
environmental
Proses pembelajar
an
Expencted
output/outcome
Peran Guru
Peran Guru dalam pembelajaran
Guru sebagai manajer
Guru sebagai
fasilitator
Guru sebagai motivator
Guru sebagai
pembimbing
Pelaksanaan pembelajaran
Terdapat 3 proses kegiatan inti yang sesuai dengan karakteristik siswa:
eksplorasi •Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap pembelajaran•Menggunakan beragam media pembelajaran agar lebih menarik.
elaborasi •Membiasakan siswa untuk mencatat dan membaca dalam proses belajar.•Memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
konfirmasi •Membantu menyelesaikan masalah&memberikan motivasi kepada siswa.•Memberikan umpan balik yang positif maupun memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi.
Penilaian pembelajarano Tujuan penilaian adalah memberikan masukan informasi
secara komprehensif tetang hasil belajar siswa.
Dilihat dari segi waktu,penilaian dilaksanakan pada:
Penlaian sebelum
pelaksanan pembelajaran (before learning)
Penilaian selama
pembelajaran (during learning)
Penilaian setelah
pembelajaran (after learning)
Kompetensi Guru Peran dan fungsi seorang guu seharusnya didukung oleh berbagai
macam kompetensi yang dapat menghasilkan kinerja yang optimal. Perubahan paradigma pendidikan yang cukup cepat mau tidak mau guru harus dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan yang ada sekarang.
Dalam UU No 14 thn 2005 tentang guru dan dosen terdapat 4 jenis kompetensi yang harus dikuasai:
Kompetensi pedagogik
•Perancangan pembelajaran•Pengembangan kurikulum/silabus•Evaluasi hasil belajar
Kompetensi kepribadian
•Mantap,stabil,dewasa arif dan bijaksana•Menjadi teladan bagi peserta didik.
Kompetensi sosial
•Berkomunikasi dengan tulisan dan lisan•Bersosialisasi dengan masyarakat
Kompetensi profesional
•Materi ajaran harus sesuai•Konsep dengan mata pelajaran harus berkaitan
Metode pembelajaran
Diskusi Metode simulasi
Metode problem solving
Metode kerja kelompok Metode proyek
Metode karyawisata
Metode penugasan Metode eksperimen
Deskripsi.Landasan Filosofis
a. Perenialisme yaitu aliran yg menitikberatkan pada keindahan alam,budaya dan dampak sosial pengetahuan yg lebih penting dibandingkan dengan memperhatikan kegiatan sehari-hari.
b. Progresivisme,menekankan pada melayani perbedaan individual yg menjadikan siswa bisa lebih aktif.
Fungsi kurikulumBagi guru sebagai dasar pengelolaan kelas sebelum
mulai belajar yang dimuali dari perencanaan sampai dengan evaluasi.
Bagi sekolah kurikulum berfungsi sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah direncanakan sebelumnya.
Bagi masyarakat kurikulum berfungsi sebagai tersimpannya harapan orang tua terhadap pendidikan anaknya disekolah.
Bagi siswa berfungsi sebagai alat persiapan untuk melanjutkan pendidikannya selanjutnya,harus mampu menghasilkan siswayang berprestasi dan unggul disekolah,harus dapat mengarahkan potensi siswa untuk lebih ditingkatkandan menjadi pribadi yang utuh,agar dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan,baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial.
Prinsip-prinsip pengembangn kurikulum.
Prinsip Relevansi; kurikulum memiliki relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dimasyarakat.
Prinsip fliksibilitas; siswa harus bisa menyesuaikan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang.
Prinsip kontinuitas; pengalaman belajar yang disediakan harus memperhatikan kesesuaian baik didalam kelas dan menyesuaikan dengan jenjang pendidikannya.
Prinsip efesiensi;dalam proses belajar harus bisa memanfaatkan waktu yang telah diberikan dengan sebaik mungkin agar hasil yang didapatkan maksimal.
Prinsip efektivitas;diharapkan pengembangan kurikulum mencapai tujuan tanpa kegiatan yang terabaikan.
Tujuan pendidikan nasional dijabarkan kedalam :
1. Tujuan institusional adalah tujuan yang ingin dicapai dari setiap jenjang pendidikan.
2. Tujuan kurikuler yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap mata pelajaran yang diberikan kepada siswa dengan tingkat jenjang yang berbeda.
3. Tujuan pembelajaran yaitu perubahan prilaku,kemampuan berfikir dan kompetensi siswa dalam proses pembelajaran.
Jenis-jenis keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh guru:
1. Keterampilan membuka pelajaran
2. Keterampilan memberikan variasi stimulus
3. Keterampilan bertanya
4. Keterampilan memberi isyarat
5. Keterampilan memberikan ilustrasi/penggunaan contoh
6. Keterampilan berkomunikasi dalam penyampaian materi
7. Keterampilan menutup pembelajaran
8. Keterampilan mengelola kelas
Terima kasih
Recommended