View
215
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
ikm
Citation preview
Balita gizi buruk dengan imunisasi dasar tidak lengkap
Kelompok : D 3Richesio Sapata T 102007132Yuliyati Magi Bora 102008158Yolanda Yesica 102009104Natalia Angreini G102010016Lisa Liem 102010106Veronica Crassnaya A.L 102010279Ellisa 102010164Metta 102010204Franky Abryanto 102010305Petrick Aqrasvawinata 102010392
Skenario 6• Seorang ibu muda berusia 23 tahun
datang ke puskesmas membawa anaknya yang baru berumur 28 bulan dan KMS anaknya. diKMS tertera pada umur 27 bulan berat badannya 8,5 kg, riwayat imunisasi BCG umur 1 bulan, DPT umur 3-5-8 bln, hepatiti (-), dan campak blm, karena anak sering sakit. Ibunya sedang hamil 5 bulan. Suaminya bekerja sebagai tukang es buah keliling. Rumah kontrakan 5X6 m. Ibu ini takut anaknya terkena campak karena sedang musim campak didaerah tersebut. Dokter puskesmas mendapatkan data kalau cakupan imunisasi campak sudah cukup tinggi sekitar 82%.
• Istilah tidak di ketahui • -
Rumusan Masalah
• Seorang anak berusia 28 bulan denggan gizi buruk dan
imunisasi tidak lengkap
Mind Map
Balita usia 28 bulan dengan gizi buruk dan
imunisasi tidak lengkap
Program Tumbuh Kembang (KMS)
Program Gizi Balita
Imunisasi Dasar
Prinsip Kedokteran Keluarga
1. Promotif2. Preventif3. Kuratif4. Rehabilitatif
KIA
Program Anak
Hipotesis
• Balita dengan gizi buruk dan imunisasi tidak lengkap
Masalah gizi
• Kesehatan gizi perorangan
• Kesehatan gizi masyarakat
Masalah gizi balita
Terjadi dalam beberapa kondisi :
a. Periode transisi dari
makanan bayi→dewasa
b. Pola Asuh orang tua
c. Punya Anak banyak
d. Pengaruh lingkungan
Lanjutan
• Masalah gizi pada balita di indonesia :
- KKP- Def vit A- GAKY --> Gondok- Anemia def besi• Perbaikan gizi : Taman balita, PMT,
UPGK
Lanjutan
• Taman balita
Upaya rehabilitasi para penderita KKP dan melatih para ibu dan mereka yang bertanggung jawab atas pengurusan BALITA di dalam keluarga, bagaimana mengurus dan memasak serta menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak BALITA.
Lanjutan
• PMT
PMT berupa pemberian makanan bergizi suplemen pada makanan anak BALITA yang biasa dikonsumsi untuk terapi dan rehabilitasi anak-anak yang kondisi gizinya tidak memuaskan.
Lanjutan
Program UPGK
Merupakan upaya pendidikan
terpadu untuk meningkatkan
produksi bahan makanan
bergizi di lahan pekarangan di
sekitar rumah, dipergunakan
untuk konsumsi meningkatkan
kondisi kesehatan gizi keluarga.
Kegiatan Pokok UPGK :
• Penyuluhan gizi masyarakat
• Pelayanan gizi di posyandu
• Pemanfaatan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga
Kader Pelaksana UPGK adalah anggota masyarakat
yang bersedia :• Bekerja secara sukarela
• Sanggup melaksanakan kegiatan UPGK
• Sanggup menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan
kegiatan UPGK
Konsep dasar gizi seimbang
Puskesmas
• Unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
• Fungsi : Pusat pengembangan
kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, dan pusat pelayanan.
• Program puskesmas : promosi
kesehatan, kesehatan ling, KIA,KB,
lingkungan & pengobatan
Lanjutan
Promosi kesehatan
• Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat :
- Penyuluhan ( posyandu)- Mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat
Posyandu
• Tujuan penyelenggaran Posyandu
- ↓AKB, Angka Kematian Ibu ( ibu Hamil, melahirkan dan nifas)
- Mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
Kegiatan pokok posyandu : KIA,KB, imunisasi,gizi, penanggulangan diare
Lanjutan
• Pelaksana Posyandu→ Dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh LKMD, Kader, Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan serta petugas kesehatan dari KB.
• 5 sistem meja posyandu• sasaran posyandu : Bayi/Balita.
Ibu hamil/ibu menyusui. WUS dan PUS
• Pelayanan : pil tambah darah, vit A, PMT, imunisasi, KB, oralit.
Meja / Tahap Kegiatan Peran Kader
Pertama Pendaftaran Melaksanakan pendaftaran
pengunjung posyandu
Kedua Penimbangan Melaksanakan
penimbangan balita dan ibu
hamil yang berkunjung ke
posyandu
Ketiga Pengisian KMS -mencatat hasil
penimbangan di KMS/buku
KIA
Keempat Penyuluhan Melaksanakan kegiatan
penyuluhan kesehatan
Kelima Pelayanan kesehatan Memberikan pelayanan KB
sesuai kewenangan
missal : memberikan
vitamin A,zat besi, oralit, pil
KB, kondom
Kartu menuju sehat
Imunisasi
Lanjutan
Lanjutan
Keluarga berencana
• Bertujuan untuk memenuhi pelayanan kesehatan reproduksi dan KB yang berkualitas serta mengendalikan angka kelahiran yang pada akhirnya meningkatkan kualitas penduduk dan mewujudkan keluarga-keluarga kecil yang berkualitas.
• Sasaran : PUS 4 T ,PUS penyakit kronis, PUS miskin & ibu pasca persalinan
• Metode : sederhana (kondom), efektif(pil KB),mantap (vasektomi & tubektomi).
Preventif • Pencegahan primer :- Health promotion - Spesifik protection
• Pencegahan sekunder- Early Diagnosis and Prompt
Treatment- Disability Limitation• Pencegahan tersier
( rehabilitas)
Program KIA
• Upaya kesehatan masyarakat yang dilaksanakan dalam rangka pemeliharaan kesehatan ibu dan anak.
• Tujuan KIA :- Mortalitas & morbiditas ibu- Derajat kesehatan anak
Lanjutan
• Sasaran program KIA
- Sasaran primer adalah ibu
hamil, ibu menyusui, bayi dan
anak balita
- Sasaran sekunder adalah
dukun bersalin, dan kader
kesehatan
Lanjutan
• Kegiatan KIAPelayanan kesehatan ibu dan
anakPelayanan kesehatan pada ibu
bersalin dan bayi baru lahirPelayanan kesehatan ibu nifas
dan bayi baru lahirPelayanan kesehatan balita
Kesimpulan
• Masalah gizi merupakan gangguan pada berbagai segi
kesejahteraan perorangan atau masyarakat yang
disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat
gizi yang diperoleh dari makanan yang berdampak pada
kesehatan
Recommended