View
298
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 1/52
ERD
(ENTITY RELATIONSHIPDIAGRAM)
RINA FIRLIANA, M.Kom
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 2/52
(ENTITY RELATIONSHIP
DIAGRAM) Adalah alat pemodelan data utama dan akan
membantu mengorganisasi data dalam suatu
proyek ke dalam entitas-entitas dan
menentukan hubungan antar entitas. Proses memungkinkan analis meghasilkan
struktur basisdata yang baik sehingga data
dapat disimpan diambil secara efisien. ER_D tersusun atas tiga komponen yaitu:
entitas, atribut, dan kerelasian antar entitas.
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 3/52
I. ENTITAS(ENTITY)
Entitas menunjukkan obyek-obyek dasar yangterkait di dalam sistem, obyek dasar dapatberupa orang, benda atau hal yang
keterangannya perlu disimpan dalam basisdata
Entitas Adalah sesuatu yang nyata atauabstrak di mana kita akan menyimpan data.
Ada 4 kelas entitas yaitu misalnya pegawai,pembayaran, kampus, dan buku.
Contoh suatu entitas disebut instansi,misalnya pegawai Adi, pembayaran Joko, sbb.
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 4/52
MENGGAMBARKAN ENTITAS
DIGUNAKAN ATURAN:
Entitas dinyatakan dengan simbol persegipanjang
Nama entitas dituliskan dengan di dalam simbolpersegi panjang
Nama entitas berupa kata benda, tunggal Nama entitas sedapat mungkin menggunakan
nama yang mudah dipahami dan dapatmenyatakan maknanya dengan jelas.
Seringkali nama entitas tersusun atas lebih darisatu kata, untuk memenuhi aturan menggunkan(garis bawah/hypen/underscore) dari beberapakata dianggap kata tunggal
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 5/52
ENTITAS
Contoh: Mata_Kuliah bukan Mata atau Kuliah
Simbol entitas:
Mata_Kulia
h
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 6/52
Terkait dengan keberadaan entitas,
terdapat beberapa istilah khusus yang
digunakan, yaitu:
1. Isian entitas
2. Himpunan entitas
3. Entitas reguler
4. Entitas dependen
5. Entitas supertype dan subtype
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 7/52
1. Isian entitas
Isian entitas menyatakan sebuah
kemungkinan pada sebuah entitas
Contoh isian entitas adalah
a. Mahasiswa dengan NIM 02050001
b. Mahasiswa bernama Rita
c. Dst.
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 8/52
2. Himpunan entitas
Himpunan entitas yag menyatakan
sekumpulan entitas dengan struktur/sifat yang
sama.
Contoh himpunan entitas:
a. Sejumlah mahasiswa jenjang sarjana
b. Sejumlah mahasiswa jenjang diploma
c. Sejumlah matakuliah wajib
d. Sejumlah matakuliah pilihan
e. dst
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 9/52
3. Entitas reguler
Entitas reguler disebut juga entitas dominan.
Keberadaan entitas ini tidak tergantung pada
entitas yang lain
Contoh entitas reguler adalah:
a. Mahasiswa
b. Mata_kuliah
c. Karyawan
d. Dst.
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 10/52
4. Entitas dependen
Entitas dependen disebut juga entitas tak
bebas/independen atau entitas lemah (weak
entity) atau entitas subordinat.
Keberadaan entitas ini tergantung pada entitasyang lain
Artinya entitas dependen dapat muncul jika
ada entitas lain adalah acuannya (entitasreguler)
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 11/52
Contoh entitas dependen
Mahasiswa_Jenjang_Sarjana,bergantung padaentitas Mahasiswa
Mahasiswa_Jenjang_Diploma, bergantung padaentitas Mahasiswa
Mata_Kuliah_Wajib, bergantung pada entitasMata_Kuliah
Mata_Kuliah_Pilihan, bergantung pada
Mata_Kuliah Dst.
Untuk menggambarkan entitas dependendigunakan persegi panjang dengan garis dobel
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 12/52
5. Entitas super type dan entitas
subtype
Entitas super type merupakan entitas yang
mempunyai tingkatan tingkatan lebih tinggi
yaitu membawahi atau mempunyai entitas
bagian yang lebih rendah. Sedangkan entitas sub type merupakan
entitas yang lebih rendah yaitu entitas yang
menjadi entitas bagian dari entitas lain
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 13/52
Contoh
Entitas Karyawan_Tetap dan
Karyawan_Tidak_Tetap merupakan bagian
dari entitas Karyawan. Entitas Karyawan
disebut sebagai entitas supertipe, sedangkanentitas Karyawan_Tetap dan
Karyawan_Tidak_Tetap disebut sebagai
entitas sub type terhadap entitas Karyawan
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 14/52
II. RELASIONAL
Merupakan bentuk hubungan antara dua tabel
atau lebih
Dengan hubungan seperti ini, sebuah data
dapat disimpan dengan struktur yangterorganisir seingga memudahkan kita dalam
memasukkan informasi dan mengelola
databasenya
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 15/52
KERELASIAN ANTAR ENTITAS
(RELATIONSHIPS)
Kerelasian antar entitas mendefinisikan
hubungan antara dua buah entitas.
Kerelasian adalah kejadian atau transaksi
yang terjadi di antara 2 buah entitas yangketerangannya perlu disimpan dalam basis
data
Kejadian atau transaksi yang tidak perludisimpan dalam basis data (sekalipun benar-
benar terjadi) bukan termasuk kerelasian.
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 16/52
Aturan penggambaran kerelasian
antar entitas adalah sbb:
Kerelasian dinyatakan dengan simbol belahketupat
Nama kerelasian dituliskan di dalam simbol belahketupat
Kerelasian menghubungkan 2 entitas
Nama kerelasian berupa kata kerja aktif(diawalidengan awalan me-), tunggal
Nama kerelasian sedapat mungkin menggunakannama yang mudah dipahami dan dapatmenyatakan maknanya dengan jelas
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 17/52
A. JENIS KERELASIAN ANTAR ENTITAS
(RELATIONSHIPS)
Bentuk Relasi One to One
Bentuk Relasi One to Many
Bentuk Relasi Many to One
Bentuk Relasi Many to Many
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 18/52
Bentuk Relasi One to One
Bentuk relasi dikatakan one to one apabila
tabel A memiliki satu anggota yang juga ada
dalam tabel B, atau tabel B hanya memiliki
satu anggota yang ada pada tabel A. Sebagaigambaran lihat hubungan kedua tabel
tersebut:
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 19/52
Hubungan one to one
Bentuk relasi one to one dari tabel A
Bentuk relasi one to one daritabel B
Tabel ARecord 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel BRecord 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel A
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel B
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 20/52
CONTOH
Aturan Bisnis:
1. Pada pengajaran privat, satu guru satu siswa
2. Seorang guru mengajar seorang siswa,
seorang siswa diajar oleh seorang guru
GUR
U
SISW
A
mengajar1 1
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 21/52
Bentuk Relasi One to Many
Bentuk relasi dikatakan one to many apabila
salah satu anggota tabel A memiliki anggota
pada tabel B lebih dari satu, atau salah satu
dari anggota tabel B dapat memiliki lebih satuatau beberapa anggota pada tabel A. Sebagai
gambaran lihat hubungan kedua tabel
tersebut:
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 22/52
Hubungan one to many
Bentuk relasi one to many dari tabel ABentuk relasi one to many daritabel B
Tabel ARecord 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel BRecord 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel A
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel B
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 23/52
CONTOH ONE TO MANY
Aturan Bisnis:
1. Dalam suatu perusahaan, satu bagian
memperkerjakan banyak pegawai
2. Satu bagian memperkerjakan banyakpegawai, satu pegawai kerja dalam satu
bagianBAGIAN PEGAWAImemperkerjakan
1 M
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 24/52
CONTOH MANY TO ONE
Aturan Bisnis:
1. Dalam suatu perusahaan, banyak pegawai
diperkerjakan pada satu bagian
2. Banyak pegawai diperkerjakan pada satubagian, satu pegawai bekerja dalam satu
bagian
PEGAWAI BAGIANdiperkerjakanM 1
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 25/52
Bentuk Relasi Many to Many
Tabel dikatakan many to many apabila semua
baris data pada tabel A memiliki banyak
anggota yang berada pada tabel B,dan semua
anggota pada tabel B dapat dimiliki olehbanyak anggota tabel A. Sebagai gambaran
lihat hubungan kedua tabel tersebut:
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 26/52
Hubungan many to many
Bentuk relasi one to many dari tabel A
Tabel ARecord 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel B
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 27/52
CONTOH MANY TO MANY
Aturan Bisnis:
1. Dalam universitas, seorang mahasiswa dapat
mengambil banyak mata kuliah
2. Satu mahasiswa mengambil banyak matakuliah dan satu mata kuliah diambil banyak
mahasiswa
MAHASISWA MATAKULIA
H
mengambilM M
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 28/52
B. SIMBOL KERELASIAN ANTAR
ENTITAS
Pilihan 1
1. Jenis kerelasian : 1-ke-1
2. Jenis kerelasian : 1-ke-n
3. Jenis kerelasian : n-ke-1
4. Jenis kerelasian : n-ke-n
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 29/52
B. SIMBOL KERELASIAN ANTAR
ENTITAS
Pilihan 2
1. Jenis kerelasian : 1-ke-1
1. Jenis kerelasian : 1-ke-n
2. Jenis kerelasian : n-ke-1
3. Jenis kerelasian : n-ke-n
1 n
1n
n n
1 1
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 30/52
B. SIMBOL KERELASIAN ANTAR
ENTITAS
Pilihan 3
1. Jenis kerelasian : 1-ke-1
1. Jenis kerelasian : 1-ke-n
2. Jenis kerelasian : n-ke-1
3. Jenis kerelasian : n-ke-n
1 n
1n
n n
1 1
C INSTAN KERELASIAN
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 31/52
C.INSTAN KERELASIAN
BERGANDA
Dalam kerelasian antara dua buah entitasdimungkinkan terjadi 2 kerelasian sekaligusdiantara 2 entitas tersebut.
Kondisi kerelasian semacam ini disebutsebagai relasi berganda
Contoh kerelasian antara entitas anggotaperpustakaan dan Buku.(Anggota dapat
meminjam buku dari perpustakaan dananggota juga bisa mengembalikan buku keperpustakaan ) dengan jenis relasi n-ke-n
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 32/52
D. KERELASIAN REKURSIF
Kerelasian rekursif terjadi jika sebuah entitas
mempunyai kerelasian dengan entitas dirinya
sendiri
Contoh: dalam entitas mata_kuliah bisa jadisebuah mata kuliah dapat diikuti oleh
mahasiswa apabila mahasiswa tersebut telah
mengikuti mata kuliah lainyang menjadi
prasyarat bagi mata kuliah tersebut
Jenis kerelasian 1-ke-n
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 33/52
E. KERELASIAN ASOSIATIF
Kerelasian terjadi jika kerelasian di antara 2 buahentitas mengandung beberapa informasi
Contoh : Hubungan antara entitas Pelanggan danBarang dapat menunjukkan kerelasian asosiatif jikaada kebijakan dari penjual , bahwa bagi paraPelanggan yang membeli Barang pada masa diskonakan diberikan harga khusus.Jika pelanggan tersebutmembelibarang pada tanggal tertentu dalam masadiskon maka pelanggan tersebut akan memperolehdiskon. Dengan demikian kerelasian membeli
diantara entitas Pelanggan dan entitas Barangmengandung informasi lain yaitu Tangga_Beli danDiskon yang kemudian diberi nama Pembeli
Kerelasian 1-ke-n
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 34/52
III. ATRIBUT (ATTRIBUTE)
Atribut adalah ciri umum semua atau sebagianbesar instansi pada entitas tertentu.
Sebutan lain atribu adalah properti, elemen datadan field
Misal: nama, alamat,nomor pegawai dan gajiadalah atribut entitas pegawai.
Sebuah atribut atau kombinasi atribut yangmengidentifikasikan satu dan hanya satu instansisuatu entitas disebut kunci utama atau pengenal.
Misal: nomor pegawai adalah kunci utama untukpegawai
U t k b k t ib t
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 35/52
Untuk menggambarkan atribut
digunakan aturan sebagai berikut:
Atribut dinyatakan dengan simbol elips
Nama atribut dituliskan di dalam simbol elips
Nama atribut berupa kata benda, tunggal
Nama atribute sedapat mungkin
menggunakan nama yang mudah dipahami
dan dapat menyatakan maknanya dengan
jelas Atribut dihubungkan dengan entitas yang
bersesuaian dengan menggunkan sebuah
garis.
U t k b k t ib t
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 36/52
Untuk menggambarkan atribut
digunakan aturan sebagai berikut:
Penamaan atribut diusahakan agar mudah
dipahami
Nama-namanya yang digunakan atribut harus
jelas, menunjukkan makna Jika perlu menggunakan tanda garis
bawah(hypen/underscore) atau penggunaan
singkatan juga bisa digunakan Simbol:
Nama_mahasis
wa
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 37/52
ENTITAS DAPAT
DIKLASIFIKASIKAN MENJADI 2: Atribut sederhana (Simple Attribute):
yaitu atribute berisi sebuah komponen
nilai/almameter
Contoh: Entitas Mahasiswa
a. Kode_Angkatan: 2002(angkatan 2002)
b. Kode_Program_Studi: 01(program studi
Sistem Informasi)
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 38/52
Atribut komposit(Composite Attribute)
yaitu atribute yang berisi lebih dari sebuah
komponen nilai Contoh Entitas Mahasiswa:a. Nama_Mahasiswa: Mawar Menur Melati
terdiri 3 komponen nilai,
Nama depan=Mawar
Nama tengah=MenurNama belakang=Melati
a. Tanggal_Lahir:31-08-1977
terdiri 3 komponen nilai,
Tanggal=31Bulan=08
Tahun=1977
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 39/52
METODOLOGI ERD
Menentukan entitas Menentukan relasi
Gambar ERD
Isi kardinalitas
Tentukan kunci tamu
Gambar ERD berdasarkan kunci
Menentukan atribut
Pemetaan atribut Gambar ERD dengan atribut
Periksa hasil
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 40/52
CONTOH KASUS
Sebuah perusahaan mempunyai beberapabagian. Masing-masing bagian mempunyaipengawas dan setidaknya, satu pegawai.Pegawai harus ditugaskan pada paling tidaksatu bagian, tetapi dapat pula beberapabagian. Paling tidak satu pegawai mendapattugas sebuah proyek. Namun, seorangpegawai dapat libur dan tidak mendapat tugasproyek. Field-fieldnya adalah nama pegawai,proyek, pengawas, nomor pengawas, nomorpegawai, dan nomor proyek.
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 41/52
MENENTUKAN ENTITAS
Entitas sistem adalah:
BAGIAN
PEGAWAI
PENGAWAS
PROYEK
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 42/52
MENENTUKAN RELASI
Kita membuat matriks relasi entitas sbb:
Bagian Pegawai Pengawa
s
Proyek
Bagian Ditugaskan ke Dijalankan oleh
Pegawai milik Bekerja
pad
Superviso
r
Menjalan
kan
Project menggun
akan
MENGGAMBARKAN ERD
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 43/52
MENGGAMBARKAN ERD
SEMENTARA
Kita menghubungkan entitas yang mempunyai
relasi seperti yang ditunjukkan pada matriks
relasi entitas:
Bagian Pengawas
ProyekPegawai
dijalankanoleh
Ditugaska
n ke
Bekerja
pada
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 44/52
MENGISI KADINALITAS
Dari deskripsi permasalahan, kita mengetahui bahwa:
Masing-masing bagian hanya mempunyai satupengawas
Seorang pengawas hanya bertugas pada satu bagian
Masing-masing bagian memiliki paling tidak satupegawai
Masing-masing pegawai bekerja paling tidak padasatu bagian
Masing-masing proyek dikerjakan oleh paling tidaksatu pegawai
Seorang pegawai bisa mendapat tugas 0 ataubeberapa proyek
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 45/52
MENGISI KADINALITAS
BagianPengawa
s
ProyekPegawai
dijalankan
oleh
Ditugaska
n ke
Bekerja
pada 0
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 46/52
MENENTUKAN KUNCI UTAMA
Kunci utama adalah Nama Bagian, Nomor
Pengawas, Nomor Pegawai, dan Nomor
Proyek
MENGGAMBAR ERD BERDASAR
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 47/52
MENGGAMBAR ERD BERDASAR
KUNCI
Ada 2 relasi many-to-many pada ERD
sementara yaitu antara Bagian dan Pegawai
serta antara Pegawai dan Proyek.
Oleh karena itu,kita harus membuat entitasbaru Bagian-Pegawai dan Pegawai-Proyek
Kunci Utama Bagian-Pegawai adalah
gabungan Nama Bagian dan Nomor Pegawai. Kunci Utama Pegawai-Proyek adalah
gabungan Nomor Pegawai dan Nomor Proyek.
Menggambar ERD berdasar
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 48/52
Menggambar ERD berdasar
kunciBagian
Data Kunci
Nama Bagian(PK1)
Pengawas
Data Kunci
NomorPengawas(PK1)
Pegawai
Data Kunci
Nomor
Pegawai(PK1)
Bagian_Pegawai
Data Kunci
Nama Bagian(PK1)(FK)Nomor
Pegawai(PK1)(FK)
dijalankan
oleh
Ditugaska
n ke
Terlibat di
0Pegawai_Proyek
Data Kunci
Nomor
Pegawai(PK1)(FK)
Nomor
Proyek(PK1)(FK)
Bekerja
pada
Proyek
Data Kunci
Nomor Proyek(PK1)
Bekerja
pada
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 49/52
MENENTUKAN ATRIBUT
Atribut yang diperlukan adalah Nama Bagian,
Nama Proyek, Nama Pengawas, Nomor
Pengawas, Nomor Pegawai, Nomor Proyek
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 50/52
MEMETAKAN ATRIBUT
Atribut Entitas Atribut Entitas
Nama Bagian Bagian Nomor Pengawas Pengawas
Nomor Pegawai Pegawai Nama Pengawas Pengawas
Nama Pegawai Pegawai Nama Proyek Proyek
Nomor Proyek Proyek
Menggambar ERD dengan
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 51/52
Menggambar ERD dengan
AtributBagian
Data Kunci
Nama Bagian(PK1)
Pengawas
Data Kunci
Nomor
Pengawas(PK1)
Data Bukan Kunci
Nama Pengawas
Pegawai
Data Kunci
Nomor
Pegawai(PK1)Data Bukan Kunci
Nama Pengawai
Bagian_Pegawai
Data Kunci
Nama Bagian(PK1)(FK)
NomorPegawai(PK1)(FK)
dijalankan
oleh
Ditugaska
n ke
Terlibat di
0Pegawai_Proyek
Data Kunci
Nomor
Pegawai(PK1)(FK)
Nomor
Proyek(PK1)(FK)
Bekerja
pada
Proyek
Data Kunci
Nomor Proyek(PK1)
Data Bukan Kunci
Nama Proyek
Bekerja
pada
7/21/2019 [PPT] Erd 2
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-erd-2 52/52
MEMERIKSA HASIL
ERD akhir untuk pemodelan data pada sistem
terlihat bagus
Recommended