ppt poliomielitis

Preview:

DESCRIPTION

gh

Citation preview

Kosep Dasar Penyakit dan Asuhan Keperawatan Pada

Osteomielitis dan Poliomielitis

Kelompok 8Amalia Dwi MargiyatiSiti Mardiyatul Ibtia

Kosep Dasar Penyakit

Osteomielitis

Pengertian

Osteomielitis merupakaninfeksi pada tulang.Osteomielitis dapatterjadi pada bayi, anak-anak, dan kaum dewasa. Pada anak – anak, paling umum osteomielitis terjadi pada ujung – ujung dari tulang yang panjang.

EtiologiStaphylococcus merupakan penyebab 70% – 80 % infeksi tulang. Organisme lain meliputi Proteus, Pseudomonas dan Escherichia Coli. Pada anak – anak infeksi tulang sering kali timbul sebagai komplikasi dari infeksi pada tempat – tempat lain sepeti infeksi faring (faringitis), telinga (otitis media), dan kulit (impetigo)

Patofisiologi

Organisme patogen (area infeksi) ujung arteri

metafisis tulang inflamasi, hiperemia dan edema

Kerusakan tulang dan abses

edema, pus, kongesti vaskular

pe↑ tekanan (pengumpulan pus) tulang tdk dpt dibengkokan

oklusi vaskular, iskemia

tulang tampak nekrosis

Manifestasi KlinisGambaran klinis osteomielitis tergantung dari

stadiumpatogenesis dari penyakit, dapat berkembang

secaraProgresif atau cepat.a. Fase akut

Fase sejak infeksi sampai 10-15 hari. Panas makin tinggi, terasa nyeri tulang dekat sendi, terkadang tidak dapat menggerakan anggota tubuh.

b. Fase kronikRasa sakit tidak begitu berat, anggota yang terkena merah dan bengkak dengan pus yang selalu mengalir keluar dari sinus atau mengalami periode berulang nyeri, inflamasi, dan pengeluaran pus. Infeksi derajat rendah dapat terjadi pada jaringan parut akibat kurangnya asupan darah.

Pemeriksaan Penunjang

Osteomiyelitis

• Pemeriksaan darah• Pemeriksaan titer antibody-

antistaphylococcus• Pemeriksaan feses• Pemeriksaan bipotis tulang• Pemeriksaan ultrasound• Pemeriksaan radiologi

Penatalaksanaan Osteomielitis

Penatalaksanaan Medis

1. Pemberian antibiotik yang bertujuan untuk : mencegah terjadinya penyebaran infeksi pada tulang yang sehat dan mengontrol ekserbasi akut.

2. Tindakan operatif dilakukan bila fase ekserbasi akut telah reda setelah pemberian antibiotik yang adekuat. Operasi yang dilakukan bertujuan untuk mengeluarkan seluruh jaringan nekrotik,

3. Pemberian cairan parenteral / intravena dan kalau perlu tranfusi darah.

1. Dapat dilakukanrendaman salin

selama beberapa kali selama

20 menit perhari untuk meningkatkan aliran

darah.2. Kompres hangat, atau selang seling hangat dan dingin.

3. Perawat mendorong anakuntuk melakukan ROM, latihan isotonic

dan isometric untuk menjaga kekuatan otot dan fleksibilitas

sendi.4. teknik relaksasi, untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan anak.

Penatalaksanaan Keperawatan

Penatalaksanaan fisioterapi

Terapi ditujukan untuk mengurangi gejala, mempertahankan (mengembalikan) fungsi, dan menekan proses penyakit yang mendasari. Biasanya dilakukan terapi okupasi

Komplikasi Osteomylitis

• Kematian tulang (osteonekrosis)

• Arthritis septic• Gangguan pertumbuhan• Kanker kulit

Pencegahan OstemielitisPenanganan infeksi fokal dapat menurunkan angka penyebaran hematogen. Penanganan infeksi jaringan lunak dapat mengontrol erosi tulang

Askep Pada Anak

Dengan Osteomyelitis

 Konsep Asuhan Keperawatan Pada Osteomielitis

1. Pengkajian Nama, usia, jenis kelamin, suku/bangsa,

alamat, agama, tanggal masuk rumah sakit, jam masuk rumah sakit, diagnose medis

2. Keluhan utamaPada umumnya anak mengeluh nyeri dan terjadi penaikan suhu

3. Riwayat kesehatan sekarang Ibu mengatakan saat datang kerumah sakit

dengan keluhan awitan gejala akut (misalnya : nyeri lokal, pembengkakan, eritema, demam) atau kambuhan keluarnya pus dari sinus disertai nyeri, pembengkakan dan demam sedang

4. Riwayat kesehatan dahuluIbu mengatakan anak tidak perrnah mengalami

penyakit yang hampir sama dengan sekarang, atau penyakit lain yang berhubungan tulang, seperti trauma tulang, infeksi tulang, fraktur terbuka, atau pembedahan tulang

5. Riwayat kesehatan keluargaIbu mengatakan di dalam keluarganya tidak ada

yang menderita penyakit yang sama dengan anak

Keadaan umumAdanya demam, nyeri tulang, bengkak, dankemerahan

 Tanda-tanda vital• Tekanan darah : Pada kasus Osteomielitis

biasanya ditemukan tekanan darah anak normal

• Suhu : biasanya anak demam 38,9°C• Nadi : Nadi perifer normal, dalam kasus

tertentu biasanya takikardi • Respirasi : Pernafasan normal• Kesadaran : Komposmetis

Pemeriksaan Fisik

• Inspeksi : Terdapat pembengkakan di area yang terinfeksi,eritema, keluarnya pus dari sinus, Efek sistemik menunjukkan adanya demam biasanya diatas 38, irritable, lemah bengkak, nyeri, maupun eritema.

• Palpasi : Area yang terinfeksi terasa lembek bila di palpasi, terdapat nyeri tekan

Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri berhubungan dengan inflamasi dan infeksi

2. Gangguang mobilitas fisik berhubungan dengan infeksi

3. Resiko infeksi yang berhubungan dengan Kontaminasi luka

4. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolic untuk peyembuhan luka

5. Ketidakefektifan koping keluarga berhubungan dengan rawat inap di rumah sakit

Intervensi dan Implementasi

Konsep Dasar Penyakit Poliomiselitis

PoliomielitisPolio (Poliomielitis) adalah infeksi virus yang sangat menular dan kadang berakibat fatal. Infeksi virus ini mempengaruhi saraf dan bisa menyebabkan kelemahan otot yang menetap, kelumpuhan, dan gejala-gejala lainnya.

Penularan virus polio terjadi dengan beberapa cara :1. Melalui percikan ludah penderita saat batuk

atau bersin2. Kontak dengan tinja penderita atau barang-

barang yang terkena tinja penderita

Etiologi Poliomielitis

Penyebabnya adalah virus polio. Virus ini menular akibat menelan bahan-bahan yang terkontaminasi virus. Penularan virus terjadi melalui beberapa cara:

• Melalui percikan ludah penderita saat batuk atau bersin

• Kontak dengan tinja penderita atau barang-barang yang terkena tinja penderita

Jenis-jenis dari Poliomielitis

1)Poliomielitis abortif2)Poliomielitis

nonparalitik 3)Poliomielitis paralitik

Patofisiologivirus Transmisi oral - fekal

Makanan &Minuman yg

terkontaminasi

Menempel ke reseptor dinding abdomen berkembang biak

Polio virus CNS

Pembuluhdarah

Menempel &Menghancurkan CNS di

Spinal cord

MenghancurkanSel saraf

Otot pernafasanLimbs Paralisis

Manifestasi KlinisPoliomielitis abortif sakit demam singkat terjadi dengan satu atau lebih gejala-gejala berikut; malaise, anoreksia, mual, muntah, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, konstipasi dan nyeri perut koryza, batuk, eksudat faring, diare, dan nyeri perut lokal serta kekakuan jarang. Demam jarang melebihi 39,5 C (135 f), dan faring biasanya menunjukan sedikit perubahan walaupun sering ada keluhan nyeri tenggorok.

Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan darah 2. Pemeriksaan cairan cerebrospinal

(CSF) 3. Pemeriksaan Radiologi

Penatalaksanaan Poliomyelitis

Penatalaksanaan MedisDiberikan analgetik dan sedative Untuk rasanyeri otot.

Penatalaksanaan Keperawatan• Istirahat sampai suhu normal untuk beberapa

hari,sebaiknya dicegah aktifitas yang berlebihan selama 2 bulan kemudian diperiksa neuroskeletal secara teliti.

• kompres hangat selama 15–30 menit,setiap 2–4 jam.

• Selama fase akut kebersihan mulut dijaga

Penatalaksanaan Fisioterapi• Akupuntur• Sesudah fase akut, dapat dilakukan

Kontraktur atropi dan attoni otot dikurangi dengan fisioterapi. Tindakan ini dilakukan setelah 2 hari demam hilang.

 Penatalaksanaan Gizi• Diet adekuat

Pencegahan Polimyelitis

Untuk mencegah terjadinya penyakit poliomielitis dapat di lakukan beberapa cara yaitu:

1. Memberikan imunisasi2. Menurut rekomendasi WHO imunisasi dapat di

berikan:Imunisasi polio dapat di berikan 4 kali sejak lahir denganinterval waktu 6-8 minggu

3. Melakukan survailence accute flaccid paralysis 4. Melakukan mopping-up5. Mengurangi aktivitas yang berlebihan

Komplikasi Poliomielitis

• Hiperkalsuria• Melena• Pelebaran lambung akut• Hipertensi ringan• Pneumonia• Ulkus dekubitus dan emboli paru• Psikosis

Asuhan Keperawatan

pada Poliomeilitis

Konsep Asuhan Keperawatan Pada Poliomyelitis 

1. Pengkajian Nama, usia anak, jenis kelamin, suku/bangsa, alamat, agama, tanggal masuk rumah sakit, jam masuk rumah sakit, diagnose medis

2. Keluhan utamaIbu mengatakan anak sakit demam, malaise, anoreksia, mual, muntah, nyeri kepala,dan nyeri tenggorokan.

3. Riwayat kesehatan sekarang Ibu mengatakan saat datang kerumah sakit demam, malaise, anoreksia, mual, muntah, nyeri kepala,dan nyeri tenggorokan,

4. Riwayat kesehatan dahuluibu mengatakan anak tidak pernah menderita

penyakit seperti ini sebelumnya

5. Riwayat kesehatan keluargaIbu mengatakan di dalam keluarga anak ada yang mengalami penyakit yang sama dengan anak

6. Riwayat ImunisasiImunisasi : Hepatitis B-1 diberikan waktu 12 jam

setelah lahir, BCG diberikan saat lahir, Polio oral belum pernah diberikan

7. Riwayat Tumbuh kembang Anak mengalami keterlambatan tumbuh kembang terutama pada cara berjalan.

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Persistem Muskuloskeletal• Inspeksi : adanya kelemahan, kelelahan, dan

kelumpuhan•  Palpasi : reflek babinski sign

Tes khusus

1. Kaku Kuduk Spina2. Kernig Sign.3. Reflek Kulit Dinding Perut4. Reflek Abdominal 5. Reflek Gluteal6. Saraf Glosofaringeus (N. IX) dan Saraf Vagus (N. X)7. Saraf Hipoglossus (N. XII)

Diagnosa keperawatan1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan

paralisis.2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual dan muntah

3. Nyeri berhubungan dengan proses infeksi yang menyerang syaraf

4. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi5. Kecemasan pada anak dan keluarga

berhubungan dengan kondisi penyakit. 

Intervensi dan Implementasi

TERIMA KASIH