ppt sempro

Preview:

Citation preview

PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK (SEKAM

PADI DAN LIMBAH SAYURAN) MENJADI

BIOETANOL MELALUI PROSES FERMENTASI

ANAEROB DENGAN BAKTERI SACCHAROMYCES

CEREVISIAE

Oleh :

1. Ayu Astuty (3335090056)

2. Desy Tri Kurnia (3335090054)

Latar Belakang

Cadangan Minyak BumiMenipis

Energi Alternatif

Renewable Ramah Lingkungan

Rumusan Masalah

Saat ini terjadinya krisis energi di Indonesia

sehingga diperlukan energi alternatif yang dapat

diperbaharui, salah satu alternatif adalah dengan

pemanfaatan sekam padi dan limbah sayuran yang

kurang optimal dapat dialihkan pemanfaatnya sebagai

bahan baku pembuatan bioetanol.

Tujuan Penelitian

• Membuat bioetanol dari sekam padi dan

limbah sayuran.

• Melihat hasil konversi perbandingan massa

bahan (sekam padi dan limbah sayuran).

• Mengetahui pengaruh kondisi operasi dan

mendapatkan kondisi operasi optimum.

• Melihat pengaruh lamanya reaksi terhadap

produk etanol yang dihasilkan.

Ruang Lingkup• Variasi yang digunakan adalah perbandingan bahan baku dan waktu

fermentasi.

• Reaksi fermentasi dilakukan dengan reaktor batch dan pada proses anaerob.

• Proses hidrolisa menggunakan asam sulfat dengan konsentrasi 5% dengan

pemanasan 180°C.

• Proses fermentasi menggunakan bakteri Saccharomyces serevisiae dan

pupuk NPK dan ZA digunakan sebagai nutrisi bagi bakteri.

• Proses pemurnian bioetanol menggunakan destilasi.

• Analisa yang dilakukan untuk pengujian bioetanol menggunakan

kromatografi gas.

Teori Dasar

BIOETANOLKegunaan

Apa itu

Bioetanol ?

Karakteristik

Cara Analisis

Etanol

Etanol merupakan sejenis cairan yang mudah

menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan

merupakan alkohol yang paling sering digunakan

dalam kehidupan sehari-hari. Etanol termasuk ke

dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia

C2H5OH dan rumus empiris C2H6O.

Bioetanol

Bioetanol adalah etanol yang diproduksi

dari bahan baku berupa biomassa seperti

jagung, singkong, sorghum, kentang, gandum,

tebu, bit, dan juga limbah biomassa seperti

batang jagung, limbah sekam padi, jerami, dan

limbah sayuran lainnya.

Sumber

Bioetanol

Bahan

Sukrosa

Bahan

Berpati

Bahan

selulosa

Sumber Bioetanol

Selulosa

Komponen Sekam Padi

Metode Percobaan

Treatment Bahan Baku

Fermentasi

Pemurnian

Treatment Bahan Baku

Proses Fermentasi

Alat yang digunakan• Labu leher tiga• Gelas kimia• Kondensor• Pemanas• Thermometer• Pisau• Tangki Fermentasi• Blender• Buret• Statif dan Klep

Alat

Reaktor

Termometer

Pemanas Listrik

Pengaduk

Perlengkapan Distilasi

Kromatografi gas

Bahan

Sekam Padi

Limbah Sayuran(Bayam, kembang kol, kecambah, sawi putih)

Air

Bakteri (Saccharomycesserevisiae)

H2SO4

NaOH dan HCl

Pupuk NPK dan ZA

Variabel Percobaan

Variabel Bebas

Waktu Fermentasi (0, 3, 9 hari)

Massa Bahan sekampadi vs limbah sayuran(1 kg). Denganperbandingan

• 50 gr : 50 gr

• 75 gr : 25 gr

• 25 gr : 75 gr

Variabel Tetap

Temperatur Hidrolisis : 180 °C

Temperatur Fermentasi : 30 °C

Temperatur Distilasi 87 °C

Temperatur Pasteurisasi85 °C

pH 4.8

Berat sampel 1 Kg

Analisa Sampel

Jadwal Penelitian

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Penyiapan alat dan bahan

Percobaan bioetanol dan

analisis hasil

Pengolahan data percobaan

Penyusunan laporan

studi pustaka

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 4 Bulan 6Kegiatan

Bulan 3 Bulan 5

S

Y