Ppt2 Tek.digital

Preview:

Citation preview

Ain Sahara, ST, M.Eng

Konversi Bilangan Desimal ke Biner0,375 =…..20,375 x 2 = 0,750,75 x 2 = 1,500,5 x 2 = 1,00

0 1 1

Jadi, bilangan pecahan 0,375 = 0,0112

0,84375 =…..20,84375 x 2 = 1,68750,6875 x 2 = 1,37500,375 x 2 = 0,750,75 x 2 = 1,500,5 x 2 = 1,00

1 1 0 1 1

Jadi bilangan pecahan 0,84375 = 0,110112

Konversi Bilangan Desimal ke Biner

5,625 =…..25 : 2 = 2 sisa 12 : 2 = 1 sisa 01 : 2 = 0 sisa 1

5,625 = 1 0 1, 1 0 1

0,625 x 2 = 1,250,25 x 2 = 0,500,5 x 2 = 1,00

Jadi, bilangan pecahan 5,625 = 101, 1012

Konversi Bilangan Biner ke Desimal

0,10102 =…..10

, 1 0 1 0

2-1 2-2 2-3 2-4

½ + 0 + 1/8 + 0

= 0,5 + 0 + 0,125 + 0 = 0,625

Sistem Desimal disandikan secara biner atau BCD (Binary Coded

Desimal = bilangan desimal terkode bilangan biner) digunakan

untuk menyatakan setiap 10 angka desimal sebagai kode 4-bit.

Kode ini sangat berguna untuk keluaran bagi display yang selalu

menggunakan numerik atau angka (0 sampai 9), demikian juga

angka seperti yang ada pada jam digital atau voltmeter digital.

Bentuk sebuah angka BCD, secara sederhana mengubah setiap

angka desimal ke bentuk kode biner 4-bit.

Contoh

496 =…..BCD

4 9 60100 1001 0110 = 0100 1001 0110 BCD

64B =……BCD 0110 0100 1011

6 4 *

Pengubahan ini tidak mungkin dilakukan, sebab 1011 bukan BCDyang sah, berhubung jangkauannya hanya 0 sampai 9.

Pengelompokan bilangan biner 4-bit kita sebut dengan Nibble.Bilangan BCD mengungkapkan setiap digit sebagai sebuah Nibble.

Penjumlahan0 + 0 = 00 + 1 = 11 + 0 = 11 + 1 = 0, simpan 1

Pengurangan0 – 0 = 01 – 0 = 11 – 1 = 00 – 1 = 1, pinjam 1

Perkalian0 x 0 = 01 x 0 = 00 x 1 = 01 x 1 = 1

110012 + 110112 =…. (1101002) ?

101102 + 111012 + 111012 =…. (10100002) ?

11112 - 01012 =…. (10102) ?

11002 - 10102 =…. (00102) ?

11102 = 1410

11012 = 1310

14 x 13 =….. (182)?

11102 x 11012 =….. (101101102) ?

1100112 : 10012 =….. (1012 dan sisa pembagian 1102) ?

1. Konversikan bilangan-bilangan berikut:a. 19510 ke sistem bilangan Biner

5,49110 ke sistem bilangan Biner19410 ke sistem bilangan Oktal, dan14510 ke sistem bilangan Heksadesimal

b. 1101111010112 ke sistem bilangan Desimal110 101 0112 ke sistem bilangan Oktal, dan1101 11102 ke sistem bilangan Heksadesimal

c. 6478 ke sistem bilangan Desimal, dan7688 ke sistem bilangan Biner

d. 75A16 ke sistem bilangan Desimal, dan95416 ke sistem bilangan Biner

2. Aritmatika biner:a. 1101101 +1010010 +10110 =…b. 101110 – 110 +1100110=…c. 11111 x 110=…d. 110110 : 100=…

Ain Sahara, ST, M.Eng

Gerbang logika adalah blok bangun dasar untukmembentuk rangkaian elektronika digital, yangdigambarkan dengan simbol-simbol tertentu yangtelah ditetapkan.

Gerbang logika dapat diartikan sebagai rangkaiandengan satu atau lebih isyarat masukan tetapi hanyamenghasilkan satu isyarat keluaran.

Gerbang logika dapat pula diartikan sebagai elemenpengambil keputusan dan penyiap operasi ataurangkaian-rangkaian digital.

Gerbang logika hanya beroperasi pada sistembilangan “Biner”, dan memiliki keluaran High (1), atauLow (0) tergantung pada level digital pada terminalmasukan.

Beberapa gerbang logika dasar yang akan dibahas,yaitu:

Gerbang logika AND

Gerbang logika OR

Gerbang logika NOT (INVERTER)

Gerbang AND memiliki dua atau lebih isyarat masukan(input) tetapi hanya memiliki satu isyarat keluaran(output).

Jika salah satu atau kesemua isyarat masukannya 0(Low) , maka sinyal keluarannya adalah 0 (Low).

Jika kedua atau kesemua isyarat masukannya 1 (High),maka sinyal keluarannya adalah 1 (High).

Simbol atau Lambang Gerbang Logika AND

A dan B merupakan isyarat masukan, dan

X merupakan isyarat keluaran

Dalam aljabar Boole, dapat ditulis sebagai:

X = A . B

(dibaca X sama dengan A AND B)

Tabel Kebenaran Gerbang Logika AND dua input:

A

BX

A B X

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

Gerbang Logika AND memiliki konsep seperti dua buah saklar yang dipasangkan secara seri.”

Tabel Kebenaran ON/OFF = (1/0)

S1 S2

S1 S2 Lampu

OFF OFF

OFF ON

ON OFF

ON ON

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

S1 S2 Lampu

OFF OFF mati

OFF ON mati

ON OFF mati

ON ON nyala

Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

Fungsi = ??

S1 S2

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

S1 S2 Lampu

0 0 0

Fungsi = ??

Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

S1 S2 Lampu

0 0 0

0 1 0

Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

Fungsi = ??

S1 S2

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

S1 S2 PATH?

0 0 0

0 1 0

1 0 0

Fungsi = ??

Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

S1 S2 PATH?

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1

Fungsi = Logika ANDAND

Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

Gerbang OR memiliki dua atau lebih isyarat masukan(input) tetapi hanya memiliki satu isyarat keluaran(output).

Jika salah satu atau kesemua isyarat masukannya 1(High), maka sinyal keluarannya adalah 1 (High).

Jika kedua atau kesemua isyarat masukannya 0 (Low),maka sinyal keluarannya adalah 0 (Low).

Simbol atau Lambang Gerbang Logika OR

A dan B merupakan isyarat masukan, dan

X merupakan isyarat keluaran

Dalam aljabar Boole, dapat ditulis sebagai:

X = A + B

(dibaca X sama dengan A OR B)

Tabel Kebenaran Gerbang Logika OR dua input:

A B X

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

A

BX

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

”memiliki konsep seperti dua buah saklar yang dipasangkan secaraparalel.”

Tabel Kebenaran ON/OFF = (1/0)

S1

S2

S1 S2 Lampu

OFF OFF Mati

OFF ON Nyala

ON OFF Nyala

ON ON Nyala

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

S1 S2 Lampu

0 0 0

Fungsi =??

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S1

S2

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

S1 S2 Lampu

0 0 0

0 1 1

Fungsi =??

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S1

S2

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

S1 S2 Lampu

0 0 0

0 1 1

1 0 1

Fungsi =??

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S1

S2

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

S1 S2 Lampu

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

Fungsi = Logika OROR

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S1

S2

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

Gerbang Logika Inverter yang sering disebut GerbangLogika NOT adalah sebuah gerbang logika yangmemiliki hanya satu input dan satu output, berfungsisebagai pembalik.

Prinsip kerja dari Gerbang Logika NOT sangatsederhana, yaitu apapun keadaan isyarat yangdiberikan pada bagian input akan dibalik oleh gerbangini, sehingga pada bagian output–nya akan menjadiberlawanan, atau keadaannya terbalik.

Simbol atau Lambang Gerbang Logika NOT

A merupakan isyarat masukan, dan

X merupakan isyarat keluaran

Dalam aljabar Boole, dapat ditulis sebagai:

X = A

(dibaca X sama dengan NOT A )

Tabel Kebenaran Gerbang Logika NOT dua input:

A X

A X

0 1

1 0Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

memiliki konsep seperti sebuah saklar yang dipasangkan secara paralel dengan lampu dan diserikan dengan sebuah resistor

Tabel kebenaran ON/OFF = 1/0

S

R

S Lampu

OFF Nyala

ON Mati

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S Lampu

0 1

S

R

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S Lampu

0 1

1 0S

R

Sumber Gambar: Hidayat, Jurusan Teknik Komputer, Unikom,2007