View
219
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
11
KLASIFIKASI KLASIFIKASI TANAHTANAH
22
Proses Pembentukan TanahProses Pembentukan Tanah
Batuan Beku (Igneous Rock) Contoh: granite, andesite, basalt Batuan Endapan (Sedimentary Rock) Contoh: claystone, siltstone, sandstone, shales, limestone, coal Batuan Metamorf (Metamorphic Rock) Contoh: gneiss, quartzite, slate, marble
BATUAN: bagian dari kerak bumi yang mengandung satu macam atau lebih mineral yang terikat sangat kuat.Berdasarkan proses pembentukannya batuan dapat dikategorikan sebagai:
Tanah: hasil pelapukan batuan berupa kumpulan butiran-butiran partikel dengan ikatan antar butir yang lemah
33
Pembagian Kelompok TanahPembagian Kelompok Tanah
Tanah Residual Tanah Colluvial Tanah Endapan Air (Alluvial Soils) Tanah Endapan Angin (Eolian Soils) Tanah Endapan Sungai Es (Glacial
Soils)
Berdasarkan Proses Transportasi:
Tanah Residual: hasil pelapukan batuan dasar dan masih berada di tempat asalnya.
Contoh: Tanah merah/tanah laterit hasil dekomposisi batuan di daerah tropis. Tanah merah lebih banyak mengandung lempung kaolinite, tidak begitu aktif, dan non-swelling.
44
Pembagian Kelompok TanahPembagian Kelompok Tanah
Tanah Colluvial: terbentuk dari tanah yang berpindah dari tempat asalnya akibat gaya gravitasi pada saat kejadian keruntuhan lereng
Tanah Alluvial (endapan air): terbentuk dari tanah yang berpindah dari tempat asalnya akibat terbawa air yang mengalir Fluvial: tanah deposit endapan sungai Lacustrine: tanah deposit endapan danau Coastal: tanah deposit endapan di tepi pantai Marine deposits: offshore deposits
Tanah Eolian (endapan angin): tanah deposit yang ditransportasikan oleh angin
Sand dunes Loess (silty) Volcanic dust
55
Pembagian Kelompok TanahPembagian Kelompok Tanah
Tanah Glacial: tanah yang terbentuk karena terbawa oleh perpindahan/gerakan massa es dan oleh air dari lelehan massa es tersebut
Tanah Khusus:
Tanah Expansive: tanah yang berpotensi mengembang (peningkatan volume) akibat terjadi peningkatan kadar air dan menyusut bila kadar air berkurang. Clay shales dan tanah lempung montmorillonite Tanah Collapsible:tanah yang berpotensi mengalami pengurangan volume yang besar bila terjadi peningkatan kadar air tanpa adanya perubahan beban luar.
66
Distribusi Butiran TanahDistribusi Butiran Tanah
77
Klasifikasi Tanah Berdasar Ukuran ButiranKlasifikasi Tanah Berdasar Ukuran Butiran
0.002 200754.750.075
Ukuran butiran (mm)
Batuan (Boulder)
Lempung
(clay)
Lanau
(silt)
Pasir
(sand)
Kerikil
(gravel)
Kerakal
(Cobble)
Tanah berbutir halus
Tanah berbutir kasar
Tanah non kohesif (Granular soils or Cohesionless soils)
Tanah kohesif (Cohesive soils)
88
Ukuran Partikel TanahUkuran Partikel Tanah
99
Penentuan Distribusi Butiran TanahPenentuan Distribusi Butiran Tanah
• Pada tanah berbutir kasar …... Dengan analisa saringanPenentuan distribusi butiran:
Pada tanah berbutir halus …. Dengan analisa hydrometer
Analisa Saringan
Analisa hidrometer
suspensi tanah-air
hidrometer
Tumpukan saringan
Penggetar saringan
1010
Pengujian Untuk Klasifikasi TanahPengujian Untuk Klasifikasi TanahUji Saringan dan Atterberg Limit
Uji Saringan (Distribusi Ukuran Partikel) ASTM D422
Nomor Saringan Ukuran lubang (mm)
4 4.7510 220 0.8540 0.42560 0.250
100 0.15140 0.106200 0.075
1111
Kurva distribusi butiran tanahKurva distribusi butiran tanah
0
20
40
60
80
100
0.001 0.01 0.1 1 10 100
Ukuran butiran (mm)
D30
saringanhydrometer
D10 = 0.013 mmD30 = 0.47 mmD60 = 7.4 mm
pasirs kerikilbutir halus
% lo
los
sarin
gan
1212
Parameter Bentuk Kurva Distribusi Ukuran Parameter Bentuk Kurva Distribusi Ukuran Partikel TanahPartikel Tanah
Koefisien keseragaman (coefficient of uniformity) Cu
D60 = diameter butir yang lolos saringan sebanyak 60 persenD10 = diameter butir yang lolos saringan sebanyak 10 persenCu = 1 adalah tanah yang memiliki satu ukuran butirCu = 2 atau 3 adalah tanah bergradasi burukCu >15 adalah tanah bergradasi baik
60
10uDCD
1313
Parameter Bentuk Kurva Parameter Bentuk Kurva Distribusi Ukuran Partikel Distribusi Ukuran Partikel
TanahTanahKoefisien kelengkungan (coefficient of curvature) Cc
230
10 60c
DCD D
D30 = diameter butir yang lolos saringan sebanyak 30 persen
Cc = 1 - 3 adalah tanah yang memiliki gradasi baik jikaCu > 4 untuk kerikilCu > 6 untuk pasir
1414
Tanah bergradasi baik dan Tanah bergradasi baik dan bergradasi burukbergradasi buruk
Tanah bergradasi baik Tanah bergradasi buruk
Adanya rentang yang lebar sebaran ukuran butiran
Kerikil: Cc = 1-3 & Cu >4Pasir: Cc = 1-3 & Cu >6
Gradasi lain, termasuk dua kasus khuusu berikut:
(a) Begradasi Uniform
– ukuran butiran cenderung sama
(b) Bergradasi Gap
– tidak ada butiran dalam wilayah ukuran butiran tertentu
1515
% F
iner
by
Wei
ght
% F
iner
by
Wei
ght
UniformWell Graded
Gravel Sand FinesBoulders Cobbles
Coarse Fine MediumCoarse Fine Silt Sizes Clay Sizes
Grain Diameter in (mm)Grain Diameter in (mm)
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
01000 100 10 1 0.1 0.01 0.001
US Standard Sieves3” 2” 1” 3/4” 3/8” 4 6 10 20 40 60 100 200
% F
iner
by
Wei
ght
% F
iner
by
Wei
ght
UniformWell Graded
Gravel Sand FinesBoulders Cobbles
Coarse Fine MediumCoarse Fine Silt Sizes Clay Sizes
Grain Diameter in (mm)Grain Diameter in (mm)
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
01000 100 10 1 0.1 0.01 0.001
US Standard Sieves3” 2” 1” 3/4” 3/8” 4 6 10 20 40 60 100 200
Kecenderungan Distribusi Ukuran Partikel Tanah
1616
Kecenderungan Distribusi Ukuran Partikel Tanah
1717
Karakteristik Butiran Kasar Karakteristik Butiran Kasar ((Granular SoilsGranular Soils))
Kepadatan relatif (DKepadatan relatif (Drr))
Mengukur seberapa padat butiran menyatu pada tanah berbutir kasar dalam %.
0 100
Paling lepas
Paling padat
minmax
max
eeeeDr
Dr juga disebut sebagai indeks kepadatan (ID).
1818
Konsistensi Tanah Berbutir Konsistensi Tanah Berbutir Kasar (granular soils) Kasar (granular soils)
menurut Dmenurut Drrmenurut AS1726 - 1993
Kepadatan relatif Dr (%) Konsistensi
0-15
15-35
35-65
65-85
85-100
Sangat lepas
lepas
padat sedang
padat
sangat padat
1919
Batas Atterberg (ASTM D 4318)
Dilakukan pada material tanah yang lolos saringan No. 40 (ukuran 0.425mm)
SL PL LL
2020
Karakteristik Tanah Berbutir Karakteristik Tanah Berbutir Halus Halus dengan kriteriadengan kriteria
Batas Batas AtterbergAtterbergBatas cair (wL atau LL):
Lempung mengalir sebagaimana cairan saat w > LL
Batas plastis (wP atau PL):
Kadar air lebih sedikit, lempung masih plastis
Batas susut (wS atau SL):Pada w<SL, tidak ada pengurangan volume saat pengeringan
2121
Indeks Plastisitas (PI)Indeks Plastisitas (PI)
Batas kadar air dimana tanah masih berperilaku plastis
Batas cair(Liquid limit)
Batas susut (shrikage limit)
Batas plastis (Plastic limit)
0 Kadar air
plastis
Indeks plastisitas = Batas cair – Batas plastis
2222
Batas Atterberg (ASTM D 4318)Plasticity Index:
Liquidity Index:
PL LLw
PLLLPI
PLLLPLwLI
2323
Batas Atterberg (ASTM D 4318)
Plastic Limit
Uji Batas Cair (liquid limit)
2424
Uji Batas Uji Batas AtterbergAtterberg
Alat uji batas Atterberg
2525
Batas Atterberg (ASTM D 4318)
Batas cair (liquid limit)
LIQUID LIMIT PLASTIC LIMITTEST TEST
TEST NO. OF TEST WATER
NO. BLOWS NO. CONTENT
1 6 61.13 % 5 23.75%
2 15 53.73 % 6 24.85%
3 27 47.24 %%
4 39 43.53 % 24.30%
LQUID LIMIT wL : 48.06 % PLASTC LIMIT wP : 24.30 % PLASTICITY INDEX IP : 23.76 %
N O T E :
WATER CONTENT
MEANVALUE
Flow Graph
40
45
50
55
60
65
1 10 100
Number of Blows
Wat
er C
onte
nt (
%)
25
2626
Klasifikasi tanah berbutir Klasifikasi tanah berbutir halushalus
Hanya berdasarkan nilai LL dan PI
20 100500
20
0
40
60
Batas cair (liquid limit)
Inde
ks
plas
tisita
s (P
I)
A-Line
PI=0.73(LL-20)
Lanau (silts)
Lempung(Clays)
High plasticity
Low plasticity
35
Intermediate plasticity
2727
Diagram Plastisitas (ASTM, Casagrande)Untuk tanah berbutir halus dan bagian butir halus dari tanah berbutir kasar
2828
Sistem Klasifikasi TanahSistem Klasifikasi Tanah
Sistem USCS (Unified Soil Classification System)Digunakan oleh ASTM (American Society for Testing and
Materials) dan the Uniform Building Code (UBC)
Sistem AASHTO (American Association of State Highway and Transportation Officials)
Digunakan terutama untuk mengklasifikasikan tanah subgrade
Sistem Departemen Pertanian Amerika (United States Department of Agriculture)
2929
Klasifikasi Tanah Menurut Klasifikasi Tanah Menurut USCSUSCS
Simbol utama : Simbol keterangan :G = Gravel (kerikil) W = well graded (gradasi baik)S = Sand (pasir) P = poorly graded (gradasi jelek)M = Mohs (silt, lanau) M = Mohs (silt, lanau)C = Clay (lempung) C = Clay (lempung)Pt = Peat (gambut) H = High consistencyO = Ogranic (organik) L = Low consistency
Contoh : GW (well graded gravel, kerikil bergradasi baik)SM (silty sand, pasir ke-lanau-an)CH (high consistency clay, lempung dengan konsistensi tinggi)OL (low consistency clay, tanah organik dengan konsistensi rendah)
3030
Klasifikasi Tanah menurut USCS
3131
Klasifikasi Tanah Menurut Klasifikasi Tanah Menurut USCSUSCS
3232
KLASIFIKASI TANAH AASHTO
3333
KLASIFIKASI TANAH AASHTO
3434
Klasifikasi Tanah AASHTO
Penentuan Klasifikasi Group A-4 s/d A-7
Recommended