View
241
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
IAI UPDATE100 HARI PP IAI
Disampaikan dalam RAKERNAS IAI 2014Novotel Gadjah Mada – Jakarta13 - 15 Juni 2014
PP IAI 2014 - 2018
www.ikatanapotekerindonesia.net
Outline
4
AD/ART IAI1
2
3
Organisasi dan Program Kerja
Capaian Triwulan 1
Uji Kompetensi Apoteker Indonesia
www.ikatanapotekerindonesia.net
AD / ART IAI1
www.ikatanapotekerindonesia.net
AD IAI BAB IV MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUDPasal 9
Ikatan mempunyai maksud untuk mewujudkan apoteker yang profesional, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup sehat bagi setiap manusia.
TUJUANPasal 10
Ikatan mempunyai tujuan:a. Menyiapkan apoteker sebagai tenaga kesehatan yang berbudi luhur, profesional,
memiliki semangat kesejawatan yang tinggi, dan inovatif, serta berorientasi ke masa depan;
b. Membina, menjaga dan meningkatkan profesionalisme apoteker sehingga mampu menjalankan praktik kefarmasian secara bertanggung jawab;
c. Memperjuangkan dan melindungi kepentingan anggota dalam menjalankan praktik profesinya;
d. Mengembangkan kerjasama dengan organisasi profesi lainnya baik nasional maupun internasional.
www.ikatanapotekerindonesia.net
AD IAI BAB V TUGAS POKOK DAN FUNGSI
TUGAS POKOKPasal 11
Ikatan mempunyai tugas pokok mempersatukan,memberdayakan, melindungi, membina, mengayomi seluruh anggota Ikatan.
www.ikatanapotekerindonesia.net
AD IAI BAB V TUGAS POKOK DAN FUNGSIFUNGSIPasal 12
Ikatan mempunyai fungsi sebagai berikut:a. Meningkatkan motivasi dan kompetensi anggota dalam menjalankan praktik
kefarmasianb. Menjalin dan membina hubungan serta kerjasama dengan organisasi lain di
bidangkesehatan dan bidang lain yang terkait di tingkat lokal, regional, nasional daninternasional
c. Mengadakan dan menyelenggarakan kegiatan pertemuan/seminar ilmiah di tingkat lokal, regional, nasional dan internasional
d. Memantapkan peran anggota dalam upaya:i. mencegah pencemaran nama baik profesiii. melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan obat iii. memelihara kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotifiv. imemanfaatkan dan ikut mengamankan obat, bahan baku obat, kosmetika
dan obat tradisionale. Memberikan advokasi kepada anggota berkaitan dengan masalah hukumf. Melakukan upaya advokasi terhadap peraturan dan kebijakan terkait dengan praktik
kefarmasiang. Mengadakan berbagai kegiatan lain yang dipandang perlu untuk mencapai maksud
dan tujuan Ikatan.
www.ikatanapotekerindonesia.net
Tugas dan Fungsi Dewan Pengawas • AD IAI Pasal 30 ayat 4 & 54) Dewan Pengawas bertugas melakukan
pengawasan program guna mencapai tujuan Ikatan sesuai tingkatannya
5) Dewan Pengawas berfungsi memberikan masukan berupa nasihat, kritik dan saran atas pelaksanaan program Ikatan sesuai tingkatannya
www.ikatanapotekerindonesia.net
AD IAI Pasal 32 (Himpunan)
1) Himpunan adalah kelompok seminat apoteker berdasarkan praktik.
2) Himpunan dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan di tingkat pusat dan daerah.
3) Himpunan di tingkat daerah berkolaborasi secara nasional.
4) Himpunan nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan kelengkapan Pengurus Pusat.
5) Ketentuan mengenai Himpunan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
www.ikatanapotekerindonesia.net
AD IAI Pasal 35
Ikatan memiliki asosiasi yang menghimpun apotik
www.ikatanapotekerindonesia.net
ART IAI, Tugas dan Wewenang Pengurus Pusat
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS PUSATPasal 44
Pengurus Pusat memiliki tugas dan wewenang meliputi:a. Melaksanakan program yang telah ditetapkan dalam Kongresb. Menyusun renstra dan ditetapkan dalam Rakernasc. Menyusun dan melaksanakan program kerja tahunand. Membuat kebijakan dalam rangka melaksanakan amanat kongrese. Menyusun, menetapkan dan melaksanakan peraturan organisasi,
standard dan pedoman sesuai kebutuhan melalui Rakernasf. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja
www.ikatanapotekerindonesia.net
ART IAI Pasal 44 Lanjutan
g. Menggali sumber-sumber keuangan untuk membiayai kegiatan Ikatan
h. Menetapkan dan melantik Pengurus Daerah i. Meningkatkan motivasi anggota dalam menjalankan praktik
kefarmasian tingkat nasionalj. Menjaga dan meningkatkan kompetensi Anggotak. Menjalin dan membina hubungan dan kerjasama dengan organisasi
lain yang terkait di tingkat regional, nasional dan internasionall. Mengadakan serta menyelenggarakan kegiatan pertemuan/ seminar
ilmiah di tingkat regional, nasional dan internasional
www.ikatanapotekerindonesia.net
ART IAI Pasal 44 Lanjutan
m. Memantapkan peran anggota secara nasional dalam upaya:i. melindungi masyarakat dari tindakan pencemaran nama baik
profesiii. melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan obatiii. memelihara kesehatan yang bersifat preventif dan promotifiv. memanfaatkan dan ikut mengamankan obat, pangan olahan,
kosmetika dan obat tradisionaln. Memberikan advokasi kepada anggota berkaitan dengan masalah
hukum yang tidak dapat diselesaikan di tingkat cabang dan daerah.o. Melakukan upaya advokasi terhadap peraturan dan kebijakan terkait
dengan praktik kefarmasian p. Melakukan dokumentasi dan pelaporan kegiatan Ikatanq. Mengadakan berbagai kegiatan lain yang dipandang perlu untuk
mencapai maksud dan tujuan ikatan.
www.ikatanapotekerindonesia.net
ORGANISASI DAN PROGRAM KERJA
2
www.ikatanapotekerindonesia.net
STRUKTUR ORGANISASI
KOOR AH
KETUA UMUM
DEWAN - DEWAN
MAJELIS ETIK DAN DISIPLIN APOTEKER INDONESIA PUSAT
WAKIL KETUA UMUM
SEKRETARIS JENDERAL WAKIL SEKJEND
BENDAHARA UMUM WAKIL BENDAHARA
KOORDINATOR WILAYAH KOORDINATOR WILAYAH KOORDINATOR WILAYAH KETUA BIDANG KETUA HIMPUNAN SEMINAT
BADAN - BADAN
www.ikatanapotekerindonesia.net
5 Pilar Strategis
Apoteker Praktek
Bertanggungjaw
ab
Kualitas O
rganisasi
Branding A
poteker
Pendidikan Calon
Apoteker
Kualitas Perundang-
undangan, Pelaksanaan dan Penegakkan
www.ikatanapotekerindonesia.net
Apoteker Praktik Bertanggungjawab
Bidang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Badan Pendidikan ApotekerBerkelanjutan
Bidang Keamanan Sediaan Farmasi, Alkes dan Makanan
Badan Pendayagunaan dan Optimalisasi Praktik Apoteker
Badan Sertifikasi ProfesiPILAR 1
Himpunan Seminat dan IYPG
www.ikatanapotekerindonesia.net
Kualitas Organisasi
Bidang Aset Manajemen, Yayasan dan Perusahaan
Dewan Pakar, Pengawas, Kehormatan, Pembina
Koordinator Wilayah 1, 2, 3
Bidang Pelayanan dan Kesejahteraan Anggota.
Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Leadership TrainingPILAR 2
www.ikatanapotekerindonesia.net
Branding Apoteker
Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi
Bidang Kerjasama dan Kemitraan
Badan Pengabdian Profesi dan Tanggap Bencana
PILAR 3
www.ikatanapotekerindonesia.net
Pendidikan Calon Apoteker
Bidang Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi (LPUK)
Bidang Fasilitasi Pendidikan Apoteker
Bidang Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT.Kes)
Bidang Pendidikan, Penelitian dan PenerbitanPILAR 4
www.ikatanapotekerindonesia.net
Kualitas Perundang-undangan, Pelaksanaan dan Penegakkan
Badan Advokasi, Mediasi dan Perlindungan Anggota
Bidang Legislasi dan Peraturan Perundang-Undangan Kefarmasian.PILAR 5
www.ikatanapotekerindonesia.net
Dewan Pengawas
• Prof. Dr. Elfi Sahlan Ben, Apt
• Drs. Masrizal Syarief, Apt• Dra. Lily G. Ranti,
M.Kes., Apt• Drs. Baharuddin
Aritonang, Apt• Drs. Masril Malik, M.S,
Apt• Drs. Agus Anwar, Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
Dewan Kehormatan• Drs. H. Soekaryo, Apt• Drs. Darodjatun
Sanusi, Apt., MBA• Drs. Marzuki Abdullah,
Apt., MBA• Drs. Ahaditomo, Apt.,
MS• Drs. M. Dani Pratomo,
MM.,Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
Dewan Pakar
www.ikatanapotekerindonesia.net
Dewan Pakar
• Prof. DR. Umar Anggoro Jenie, M.Sc., Apt
• Prof. Dr. Siswandono, M.S.,Apt• Prof. Dr. Daryono Hadi Tjahjono, Apt• Drs. Rusdi Rosman, MBA.,Apt• Prof. Dr. Wahono Sumaryono, APU.,
Apt• Prof. Dr. Suryawati, Apt• Dr. Ahmad Farhan Hamid, Apt• Prof. Dr. Edy Meiyanto, Apt
• Prof. Dr. Dayar Arbain, Apt• Dr. KPHA Tjandra Sridjaja P. S.H.,
M.H.,Apt• Prof. Dr. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc.,
Ph.D• Prof. Dr. Gemini Alam., Apt• Prof. Dr. Yahdiana Harahap, M.S.,
Apt• Dr. Widyati, M.Clin Pharm.,Apt• Dra. Endang Budiarti, M.Pharm.,Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
Fungsi Dewan Pakar
Sebagai Narasumber sesuai dengan kepakarannya memberi masukan, pertimbangan tentang hal-hal yang berkaitan dengan keahliannya. Memberikan arahan tentang strategi bagaimana bisa membantu Pengurus untuk membawa IAI bisa menjadi Organisasi Besar, Bermutu, Profesional dan Kredibel
www.ikatanapotekerindonesia.net
Kajian Kepakaran dalam waktu dekat
• Lingkup kewenangan profesi :– Area abu-abu:
• Penggunaan alat diagnostik• Pelayanan swamedikasi
– Area lainnya• Blueprint Farmasi Indonesia• Promosi sableng pengobatan alternatif• Internalisasi bioetik• Persatuan masyarakat farmasi
www.ikatanapotekerindonesia.net
Bidang-Bidang1. Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Leadership TrainingGoal : Standarisasi struktur dan kualifikasi kepengurusan di semua tingkatan kepengurusan.
Ketua : Drs. Jamaludin Al Jeff, AptAnggota : Drs. Wahyu Hartono, Apt., MK3
Ali Mashuda, S.Si, MM., Apt2. Bidang Kerjasama dan KemitraanGoal : Terbukanya kerjasama dan kemitraan IAI dengan stakeholder
Ketua : Dra. Reri Indriani, Apt., M.SiAnggota : Dra. Diana Serlahwaty, MSi, Apt
Dra. Yetty Hersunaryati, MARS, AptDra. Ahdia Amini, Apt, MBADra. Tri Asti Isnariani, Apt, M.PharmNofa, S.Si, Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
Bidang-bidang3. Bidang Pelayanan dan Kesejahteraan AnggotaGoal : Pelayanan anggota yang cepat, terjangkau, bermanfaat dan meningkatnya kesejahteraan anggota
Ketua : Drs.Usep Hendarwin, AptAnggota : Dra. Eva Fairus, Apt
Dra. Etty Mardiko,AptDra. Puti Khrisnamurti., Apt
4. Bidang Legislasi dan Peraturan Perundang-undangan Kefarmasian
Goal : Advokasi dan sinkronisasi peraturan perundang-undanganKetua : Drs. Jamaluddin.,AptAnggota : Drs. Heru Sunaryo, Apt
Dr. Yustina,MSc, Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
5. Bidang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)Goal : Terciptanya peran apoteker dalam sistem JKN dan pelayanan publik oleh apoteker
Ketua : Drs. Prih SarniantoAnggota : Dr. rer.nat Made Gel gel Wirasuta, AptDra. Agusdini Banun, MARS., AptDr. Yusi Anggriani, M.Kes.,AptDra. Rina Mutiara., AptRoy Himawan, S.Si, M.Kes., AptErry Gusnelyanti, S.Si,Apt
Koordinator Pelayanan Lanjutan/RujukanDrs. Masrial Mahyudin, Apt
Koordinator Pelayanan Dasar Dr. Abdul Rahem, Apt
Bidang-bidang
www.ikatanapotekerindonesia.net
Bidang-bidang6. Bidang Hubungan Masyarakat dan KomunikasiGoal : Diakuinya peran apoteker oleh negara dan masyarakat
Ketua : Drs. Imam Faturrohman, MM.,AptAnggota : Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt
Dra. Anis J Boerahassan,AptDra. Dyah Juliana Pudjiati, M.Kes., Apt
Dra. Tresnawati., Apt Drs. Tatag Mulyadi, Apt7. Bidang LAM PT.KesGoal : Terwujudnya sistem akreditasi yang bermutu
Ketua : Dr. Hilwan Yudha Teruna,Apt Anggota : Dr. Ipang Djunarko
Dra. Azizahwati., AptProf. Dr. Karsono., AptDrs. Kukuh Syaifudin, M.Sc.,Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
Bidang-bidang8. Bidang LPUKGoal : terciptanya sistem uji kompetensi bagi lulusan yang bermutu
Ketua : Dr. Budi Suprapti.,AptAnggota : Dr. Ika Puspita Sari., Apt
Dr. Lia Amalia., AptSyofyan, M.Pharm, AptUsmar, S.Si, M.Si, AptDrs. Wiryanto Wiryosaputro, MS., Apt
9. Bidang Pendidikan, Penelitian dan PenerbitanGoal : memfasilitasi terciptanya kurikulum pendidikan type Z, penelitian dan penerbitan yang bermutu
Ketua : Dr. Christina Avanti, AptAnggota : Dr. Hilda Ismail, Apt
Prof. Dr. Shirly Kumala, Apt Dr. Ary Yanuar., Apt
Ike Dyah, S.Farm., M.Pharm-Klin., Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
10. Bidang Keamanan Sediaan Farmasi, Alkes dan MakananGoal : ikut serta meminimalisir peredaran Sediaan Farmasi, Alkes dan Makanan Ilegal di masyarakat
Ketua : Dewa Gede Bayu Rastika, S.Si., AptAnggota : Dra. Endang Wahyuningsih., MS.,AptDrs. Hamka Hasan., AptTofa Apriansyah, S.Farm.,AptEko Handoyo Putro, S.Si., AptAam Aminah, S.Si.,Apt
11. Bidang Aset Manajemen, Yayasan dan PerusahaanGoal : mengamankan dan meningkatkan Gedung beserta Aset lainnnya yang dimiliki oleh IAI
Ketua : Dra. Ita Hutagalung., AptAnggota : Drs. Joko Rusdianto.,Apt Dra. Eddyningsih.,Apt
Bidang-bidang
www.ikatanapotekerindonesia.net
12. Bidang Fasilitasi Pendidikan ApotekerGoal : ikut memfasilitasi terwujudnya preseptor dan fasilitas praktik pendidikan apoteker
Ketua : Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra., AptAnggota : Dr. Muhammad Da’i., Apt Dra. Martha Ervina, M.Si., Apt Dra. Sus Maryati, MM., Apt
Bidang-bidang
www.ikatanapotekerindonesia.net
Koordinator Wilayah
1. Sumatera, Babel, Kepri : Dasrul Burhan, S.Farm, Apt
2. Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan: Drs. Made Wartana., Apt3. Sulawesi, Maluku, Papua : Drs. Muh Saleh, Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
Badan-badan
1. Badan Sertifikasi ProfesiGoal : Terwujudnya sistem sertifikasi yang mudah, murah dan berkualitas
Ketua : Drs. Totok Sudjianto, M.Kes., AptSekretaris : Henri Kurnia Setiawan, S.Si, M.Si., AptAnggota : Drs. Sugiyartono., Apt
2. Badan Pendidikan Apoteker BerkelanjutanGoal : Terwujudnya sistem pendidikan berkelanjutan yang mudah, murah dan berkualitas
Ketua : Fransciscus C. Kristianto, S.Si., M.Pharm-Klin., AptSekretaris : Yunita Nita, M.Si, AptAnggota : Lisa Aditama, S.Si., M.Pharm-Klin., Apt
Helen Eka Jayanti S.Farm., Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
Badan-badan
3. Badan Pendayagunaan dan Optimalisasi Praktik ApotekerGoal : Terwujudnya jumlah apoteker praktik yang signifikan
Ketua : Nunut Rubiyanto, S.Si., AptSekretaris : Dr. Wahyu Utami, MS.,AptAnggota : Jatmiko, S.Si.,Apt
Amalia Maksum, AptRumondang Maria, AptFahriah Syamsudin, AptEndah Ekayani, S.Farm., Apt
4. Badan Pengabdian Profesi dan Tanggap BencanaGoal : Terwujudnya peran serta IAI pada kegiatan sosial dan bencana
Ketua : Drs. Muntaha, AptSekretaris : Dra. Meinarwati, M.Kes., AptAnggota : Nabil Anas Yamin, S.Si., Apt
Drs. Mas’ud., AptEma Setyawati, ME., AptElza Gustanti, S.Si,Apt,M.HKesNeny Rochyani., Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
Badan-badan
5. Badan Advokasi, Mediasi dan Perlindungan AnggotaGoal : Terwujudnya sistem advokasi, mediasi yang melindungi anggota
Ketua : Kombes Pol. Drs.Mufti Djusnir, M.Sc.,AptAnggota : Drs. Partana B, SH,M.Kes.,Apt
Drs. Nur Rahmat., Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
Himpunan Seminat
• Himpunan Seminat Farmasi Masyarakat (HISFARMA)– Drs. Saleh Rustandi, Apt
• Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI)– Drs. Masrial Mahyudin, Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
Himpunan Seminat Farmasi Industri (HISFARIN)Ketua : Drs. Ganggas Cahyono, MBA,AptAnggota : Bayu Wibisono S.Si.,Apt
Dra. Emmy Cholida, MH.,Apt Dra. Widya Argarini, Apt Dewi Melani, S.Si.,Apt Dra. Wahyu Mariani, Apt Sari Pramadiyanti, S.Si., Apt Dr. Silvia Surini, M.Pharm.Sc., Apt Dr. Ilma Nugrahani, Apt.
www.ikatanapotekerindonesia.net
Himpunan Seminat Farmasi Distribusi (HISFARDIS)Ketua : Drs. Ignatius Muryanto, AptAnggota : Drs. Pre Agusta, Apt
Drs. F Komar,Apt Drs. Harjanto Nur, Apt Mulyadi Sirin, S.Si.,Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
Himpunan Apoteker Seminat Obat Tradisional (HIMASTRA)Ketua : Drs. Sri Wahyono, AptAnggota : Kusuma Westri, Apt
Slamet Wahyono, Apt Kristiana Haryati, Apt Eva Retnowulan, Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
Himpunan Apoteker Seminat Kosmetik (HIASKOS)Ketua : Dra. Machfiah, Apt
Indonesian Young Pharmacist Group (IYPG)Ketua : Audrey Clarissa, S.Si., Apt
www.ikatanapotekerindonesia.net
Program Kerja
Advokasi Pelaksanaan peraturan – perundangan / Kode Etik dan Pedoman Disiplin dalam praktik kefarmasian secara konsisten
1
2
3
Peningkatan kompetensi dan profesionalitas(profesionalisme) Apoteker dengan Quick Winpercepatan Apoteker Praktek, CPD Murah dantepat Kualitas dalam memperoleh sertifikat kompetensi
Peningkatan Kesejahteraan Anggota DenganQuick Win Apoteker Masuk kedalam sistem JKN
www.ikatanapotekerindonesia.net
Program Kerja
6
Peningkatan peran aktif IAI dalam pengembanganIPTEK Kefarmasian dengan Quick Win perubahanOutcomes pendidikan apoteker
Peningkatan peran serta IAI dalam programkesehatan Nasional dan global
Peningkatan peran IAI dalam pengembangan pendidikan apoteker dengan Quick Win fasilitasPKPA yang lebih baik
5
4
www.ikatanapotekerindonesia.net
Program Kerja
7
8
Reformasi Birokrasi : Debirokratisasi Organisasi dengan Quick Win e-services dan e-rekomendasi
Peningkatan kemitraan dan membangun jejaringdengan stakeholder dengan Quick Win konsep-konsepuntuk permenkes dan Permendagri
www.ikatanapotekerindonesia.net
1. Advokasi Pelaksanaan peraturan – perundangan / Kode Etik dan Pedoman Disiplin dalam praktik kefarmasian secara konsisten
No Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama
1 The Acacia Hotel Pengkajian Kebijakan Pengawasan Efedrin dan Pseudoefedrin BPOM RI
2 Ballroom Hotel Sahid Makassar
Seminar Nasional "Sistem Jaminan Sosial Nasional untuk apa dan untuk siapa? UIT
3 Hotel Atlet Century Pembahasan Lanjutan Studi Kelayakan LAM-PTKes dan Kebijakan Umum LAM-PTKes LAM-PTKes
4 East Parc Hotel Symposium dengan tema "One Health Approach for Health Profession Educcation in Indonesia)
Asosiasi Ahli Pendidikan Profesi Kesehatan Indonesia
5 Aula Barat ITB Seminar harga obat untuk rakyat, kerjasama antara BPK RI dan ITB BPK
6Ruang Rapat Pimpinan 224,
Kemenkes
1. Finalisasi Draft Permenkes, Manlak dan Juknis INA CBGs2. Rencana Kerja Tim Monev3. Evaluasi Penyelenggaraan JKN
Setjend Kemenkes
7 Ruang Rapat 803 Lantai 8 Ged. Adhyatma
Rapat Pleno II KFn1. Pembahasan Pendidikan dan Kompetensi lulusan SMK Farmasi serta diploma III Farmasi2. Finalisasi Standar Kompetensi Apoteker dan Standar Pendidikan Apoteker3. Pembahasan Resertifikasi dan Pelaksanaan Sumpah Apoteker
KFN
8 Ruang Rapat PB. IDIRapat Rutin1. Sosialisasi Satgas Wilayah DIY 26 April 20142. Hal-hal lain
PB. IDI
9 Jogjakarta Plaza Hotel Sosialisasi Satgas JKN Daerah Jogjakarta PB.IDI
10 Ruang Rapat PB. IDIRapat Rutin1. Sosialisasi Satgas Wilayah Jakarta-Banten2. Hal-hal lain
PB.IDI
www.ikatanapotekerindonesia.net
No Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama
1 Hotel Royal Bogor Materi Alogaritma Klinik Pelayanan Kesehatan di Puskesmas yang tidak ada tenaga medis
Direktur Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medis
2 Ruang Rapat Atas KDPI Gedung Belakang IDI Rapat Rutin Satgas PB.IDI
3 Hotel Manhattan RPM tentang Apotik Biro Hukor
4 Sekretariat PB. IDI Dialog Mencari Pemimpin Indonesia yang Pro Kesehatan Rakyat PB.IDI
5 PB. IDI Rapat Rutin Satgas JKN IDI
6 Auditorium Ukuwah Islamiyah UMP
Seminar Kesehatan dengan tema "Menyelaraskan Peran Apoteker sesuai PP.51 sebagai upaya optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
UMP
7 Ruang Rapat Pimpinan 224, Lantai 2 Blok C
rapat Tim Monev 1. Paparan Progres Regulasi dan Pengaturan JKN oleh Kapus PJK2. Paparan Monitoring Evaluasi Fasyankes di Pelayanan Kesehatan oleh BUK
Sekretaris Jenderal Kemenkes
8 Sekretariat PB. IDI Rapat Rutin Satgas JKN PB.IDI
9 Gedung KPPU Kebijakan Persaingan Usaha Apotik KPPU
10 Hotel Grand Cempaka Tata Laksana Persetujuan Uji Klinik dan Rancangan Peraturan Kepala Badan POM tentang Pedoman Uji Klinik Obat Herbal
Standardisasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen BPOM
1. Advokasi Pelaksanaan peraturan – perundangan / Kode Etik dan Pedoman Disiplin dalam praktik kefarmasian secara konsisten
www.ikatanapotekerindonesia.net
No Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama
1 Hotel Universal
Rapat Konsultasi Teknis Direktorat Bina Pelayanan KefarmasianIAI sebagai Narasumber "Peran IAI dalam mengeluarkan rekomendasi pada perijinan Apotek
Bina Yanfar
2 Ruang Rapat IDI Rencana sosialisasi wilayah jambi dan rencana pelaksanaan debat capres dan cawapres Satgas
3 GPP Lt. 6 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Sinkronisasi Learning Outcome (Pencapaian Pembelajaran) Lulusan Jenjang Pendidikan Farmasi Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Universitas Brawijaya
1. Advokasi Pelaksanaan peraturan – perundangan / Kode Etik dan Pedoman Disiplin dalam praktik kefarmasian secara konsisten
www.ikatanapotekerindonesia.net
2. Peningkatan kompetensi dan profesionalitas (profesionalisme) Apoteker dengan Quick Win percepatan Apoteker Praktek, CPD Murah dan tepat Kualitas dalam memperoleh sertifikat kompetensi
No Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama
1 Aula Stifi Perintis Padang Kuliah Tamu, Apoteker Kini dan Masa Depan STIFI Perintis
2 Kampus STIFARM Padang Kuliah Umum STIFARM Padang
3 basko hotel padang Seminar nasional kefarmasian dengan tema "Peran Farmasis Pada Pelaksanaan BPJS dalam rangka Penggunaan Obat Rasional" STIFARM Padang
4 Gedung Wahana Bakti Pos Bandung
Seminar nasional kemampuan kewirausahaan tenaga kefarmasia dibidang farmasi serta olimpiade SMF/SMK Farmasi se Jawa Barat STIFAR Bandung
5 East Parc Hotel Symposium dengan tema "One Health Approach for Health Profession Educcation in Indonesia)
Asosiasi Ahli Pendidikan Profesi Kesehatan Indonesia
6 Sasana Krida Unjani Sumpah Apoteker Unjani Unjani
7 Dyandra Convention Centre Pembukaan Forum Apoteker Indonesia BimTm
8 Grand Hotel Jambi Seminar Terapi Diare pada anak dan Sosialisasi Re-Sertifikasi apoteker PD. IAI Jambi
www.ikatanapotekerindonesia.net
No Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama
1 Hotel Aston Rasuna Rapat Pembahasan Materi Promosi POR Bina Pelayanan Kefarmasian
2 Grand Melia Jakarta High Level Seminar BKKBN
3 Hotel Century Atlet Kick Off Meeting Kesiapan Operasionalisasi dan Fungsi LAM-PTKes HPEQ
4 Hotel Century Atlet Rapat Anggota Pertama Perkumpulan LAM-PTKes LAMPT-Kes
5 PP.IAI Rapat Harian Pengurus membahas tentang sertifikasi dan resertifikasi PP.IAI
6 The Acacia Hotel Pengkajian Kebijakan Pengawasan Efedrin dan Pseudoefedrin BPOM RI
7 Ballroom Hotel Sahid Makassar
Seminar Nasional "Sistem Jaminan Sosial Nasional untuk apa dan untuk siapa? UIT
8 Hotel Atlet Century Pembahasan Lanjutan Studi Kelayakan LAM-PTKes dan Kebijakan Umum LAM-PTKes LAM-PTKes
2. Peningkatan kompetensi dan profesionalitas (profesionalisme) Apoteker dengan Quick Win percepatan Apoteker Praktek, CPD Murah dan tepat Kualitas dalam memperoleh sertifikat kompetensi
www.ikatanapotekerindonesia.net
No Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama
1 Aula Timur ITB Sumpah Apoteker ITB ITB
2 Auditorium Ukuwah Islamiyah UMP
Seminar Kesehatan dengan tema "Menyelaraskan Peran Apoteker sesuai PP.51 sebagai upaya optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
UMP
3 Gedung UTA 45 Lt.8 Sumpah Apoteker UNTAG UNTAG
4 Hotel Grand Clarion Makassar
Seminar Nasional STIFA Makassar,Narasumber "Rencana Strategis IAI dalam Memaksimalkan Peran Apoteker untuk Menyukseskan JKN
STIFA Makassar
5 Auditorium Prof. Dr. Ir. R. Roosseno ISTN Sumpah Apoteker ISTN ISTN
6 UNAND Sumpah Apoteker UNAND UNAND
7 Hotel EmersiaKursus sistem pengisian SKP Resertifikasi Kompetensi Apoteker, dan Workshop Peran Sektor Farmasi di Era JKN
PD.IAI Lampung
2. Peningkatan kompetensi dan profesionalitas (profesionalisme) Apoteker dengan Quick Win percepatan Apoteker Praktek, CPD Murah dan tepat Kualitas dalam memperoleh sertifikat kompetensi
www.ikatanapotekerindonesia.net
No Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama
1 Hotel Green Sentul Bogor Kompetensi Apoteker Terkini dan Pola Pelaksanaan Ujian Kompetensi Apoteker UHAMKA
2GPP Lt. 6 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Sinkronisasi Learning Outcome (Pencapaian Pembelajaran) Lulusan Jenjang Pendidikan Farmasi Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
FK. Universitas Brawijaya
3 Gedung Aula Kahar Mudzakir Arah Kebijakan IAI dan Strategistas Antar Profesi Kesehatan UII
2. Peningkatan kompetensi dan profesionalitas (profesionalisme) Apoteker dengan Quick Win percepatan Apoteker Praktek, CPD Murah dan tepat Kualitas dalam memperoleh sertifikat kompetensi
www.ikatanapotekerindonesia.net
3. Peningkatan Kesejahteraan Anggota dengan quick win Apoteker Masuk kedalam sistem JKN
No Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama
1 basko hotel padang Seminar nasional kefarmasian dengan tema "Peran Farmasis Pada Pelaksanaan BPJS dalam rangka Penggunaan Obat Rasional" STIFARM Padang
2 Hotel Sari Pan Pacific Semiloka"Membedah Hak , kewajiban dan tanggung jawab pemangku kepentingan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional)
CHAMPS (Center for Health Administration and Policy Studies)
3Ruang Rapat Pimpinan 224, Kemenkes
1. Finalisasi Draft Permenkes, Manlak dan Juknis INA CBGs2. Rencana Kerja Tim Monev3. Evaluasi Penyelenggaraan JKN
Setjend Kemenkes
4
Ruang Rapat Pimpinan 224 Lantai 2 Blok C Gedung Adhyatma Kemenkes
1.Finalisasi Draft Permenkes, Manlak dan Juknia INA CBGs2. Rencana Kerja Tim Monev3. Evaluasi Penyelenggaraan JKN
Sekjend Kemenkes
5 Ruang Rapat 803 Lantai 8 Ged. Adhyatma Rapat rasionalisasi biaya pelayanan kefarmasian Binfar
www.ikatanapotekerindonesia.net
3. Peningkatan Kesejahteraan Anggota dengan quick win Apoteker Masuk kedalam sistem JKN
No Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama
6Rumah KabedaJl. Kyai H. Usman No. 18 Kukusan Raya Depok
Narasumber : Peran mahasiswa dalam menanggapi isu-isu dan kebijakan kefarmasian indonesia ISMAFARSI Pancasila
7Ruang Rapat Ditjen Binfar dan Alkes, R. 805, Kementerian Kesehatan RI
Pembahasan usulan biaya pelayanan kefarmasian dan faktor pelayanan obat, khususnya obat hemophilia, thalassemia dan onkologi dalam pelayanan JKN
Ditjend POR
8 PB. IDI Rapat Rutin Satgas JKN IDI
9 Hotel Sari Pan Pasific Membedah hak, kewajiban dan tanggung jawab pemangku kepentingan JKN CHAMPS
10 Ritz Carlton Seminar Nasional "Evaluasi Kinerja Implementasi BPJS Kesehatan antara Gaduh, Gagap dan Gagal Sabang Merauke Institute
11 Ruang Rapat Pimpinan 224, Lantai 2 Blok C
rapat Tim Monev 1. Paparan Progres Regulasi dan Pengaturan JKN oleh Kapus PJK2. Paparan Monitoring Evaluasi Fasyankes di Pelayanan Kesehatan oleh BUK
Sekretaris Jenderal Kemenkes
12Hotel Horizon Bekasi
1. Konsolidasi Tim Tarif2. Penyusunan Rencana Kerja
Sekretariat Jenderal Kemenkes
www.ikatanapotekerindonesia.net
4. Peningkatan peran aktif IAI dalam pengembangan IPTEK Kefarmasian dengan Quick Win perubahan outcomes pendidikan apoteker
No Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama1 Ballroom Hotel Sahid
MakassarSeminar Nasional "Sistem Jaminan Sosial Nasional untuk apa dan untuk siapa? UIT
2 Aula Stifi Perintis Padang Kuliah Tamu, Apoteker Kini dan Masa Depan STIFI Perintis
3 Kampus STIFARM Padang Kuliah Umum STIFARM Padang
4 basko hotel padangSeminar nasional kefarmasian dengan tema "Peran Farmasis Pada Pelaksanaan BPJS dalam rangka Penggunaan Obat Rasional"
STIFARM Padang
5 Gedung Wahana Bakti Pos Bandung
Seminar nasional kemampuan kewirausahaan tenaga kefarmasia dibidang farmasi serta olimpiade SMF/SMK Farmasi se Jawa Barat
STIFAR Bandung
6 East Parc Hotel Symposium dengan tema "One Health Approach for Health Profession Educcation in Indonesia)
Asosiasi Ahli Pendidikan Profesi Kesehatan Indonesia
7 Ruang Rapat 803 Lantai 8 Ged. Adhyatma
Rapat Pleno II KFn1. Pembahasan Pendidikan dan Kompetensi lulusan SMK Farmasi serta diploma III Farmasi2. Finalisasi Standar Kompetensi Apoteker dan Standar Pendidikan Apoteker3. Pembahasan Resertifikasi dan Pelaksanaan Sumpah Apoteker
KFN
www.ikatanapotekerindonesia.net
4. Peningkatan peran aktif IAI dalam pengembangan IPTEK Kefarmasian dengan Quick Win perubahan outcomes pendidikan apoteker
No Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama8 Dyandra Convention
Centre Pembukaan Forum Apoteker Indonesia BimTm
9 Grand Hotel Jambi Seminar Terapi Diare pada anak dan Sosialisasi Re-Sertifikasi apoteker PD. IAI Jambi
10 Hotel Santika CirebonSeminar ilmiah tuberculose Paru "Narasumber dengan tema Meningkatkan Profesionalisme dan Enterpreunership Apoteker dalam Pemberantasan tuberculose Paru"
PC. IAI Cirebon
11 Hotel Atlet Century Pelatihan Asessor Profesi Dokter dan Dokter Gigi HPEQ
12 Auditorium Ukuwah Islamiyah UMP
Seminar Kesehatan dengan tema "Menyelaraskan Peran Apoteker sesuai PP.51 sebagai upaya optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
UMP
13 Hotel Grand Clarion Makassar
Seminar Nasional STIFA Makassar,Narasumber "Rencana Strategis IAI dalam Memaksimalkan Peran Apoteker untuk Menyukseskan JKN
STIFA Makassar
14 Hotel Emersia Kursus sistem pengisian SKP Resertifikasi Kompetensi Apoteker, dan Workshop Peran Sektor Farmasi di Era JKN PD.IAI Lampung
www.ikatanapotekerindonesia.net
5. Peningkatan peran serta IAI dalam program kesehatan Nasional dan global
No Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama1 Grand Melia Jakarta High Level Seminar BKKBN2 Hotel Century Atlet Kick Off Meeting Kesiapan Operasionalisasi dan Fungsi LAM-PTKes HPEQ3 Hotel Century Atlet Rapat Anggota Pertama Perkumpulan LAM-PTKes LAMPT-Kes4 The Acacia Hotel Pengkajian Kebijakan Pengawasan Efedrin dan Pseudoefedrin BPOM RI
5 Ballroom Hotel Sahid Makassar
Seminar Nasional "Sistem Jaminan Sosial Nasional untuk apa dan untuk siapa? UIT
6 Hotel Atlet Century Pembahasan Lanjutan Studi Kelayakan LAM-PTKes dan Kebijakan Umum LAM-PTKes LAM-PTKes
7 East Parc Hotel Symposium dengan tema "One Health Approach for Health Profession Educcation in Indonesia)
Asosiasi Ahli Pendidikan Profesi Kesehatan Indonesia
8 Hotel Sari Pan Pacific Semiloka"Membedah Hak , kewajiban dan tanggung jawab pemangku kepentingan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional)
CHAMPS (Center for Health Administration and Policy Studies)
9Ruang Rapat Pimpinan 224, Kemenkes
1. Finalisasi Draft Permenkes, Manlak dan Juknis INA CBGs2. Rencana Kerja Tim Monev3. Evaluasi Penyelenggaraan JKN
Setjend Kemenkes
10Ruang Rapat Pimpinan 224 Lantai 2 Blok C Gedung Adhyatma Kemenkes
1.Finalisasi Draft Permenkes, Manlak dan Juknia INA CBGs2. Rencana Kerja Tim Monev3. Evaluasi Penyelenggaraan JKN
Sekjend Kemenkes
www.ikatanapotekerindonesia.net
5. Peningkatan peran serta IAI dalam program kesehatan Nasional dan global
No Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama
11 Hotel Royal Bogor Materi Alogaritma Klinik Pelayanan Kesehatan di Puskesmas yang tidak ada tenaga medis
Direktur Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medis
12 Auditorium Ukuwah Islamiyah UMP
Seminar Kesehatan dengan tema "Menyelaraskan Peran Apoteker sesuai PP.51 sebagai upaya optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
UMP
13 Lotte Mall UNIVADIS MSD MSD
14 Hotel Grand Clarion Makassar
Seminar Nasional STIFA Makassar,Narasumber "Rencana Strategis IAI dalam Memaksimalkan Peran Apoteker untuk Menyukseskan JKN
STIFA Makassar
15 Hotel Grand Cempaka Tata Laksana Persetujuan Uji Klinik dan Rancangan Peraturan Kepala Badan POM tentang Pedoman Uji Klinik Obat Herbal
Standardisasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen BPOM
16 Auditorium Prof. Dr. GA. Swabessy
Dialog Interaktif dengan Menteri Kesehatan dan Pergelara Seni Budaya dan Forum Komunikasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Bina Upaya Kesehatan
17 Hotel Universal Rapat Konsultasi Teknis Direktorat Bina Pelayanan KefarmasianIAI sebagai Narasumber "Peran IAI dalam mengeluarkan rekomendasi pada perijinan Apotek
Bina Yanfar
www.ikatanapotekerindonesia.net
6. Peningkatan peran IAI dalam pengembangan pendidikan apoteker dengan Quick Win fasilitas PKPA yang lebih baik
No Jam Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama1 08.00-12.00 Hotel Century Atlet Kick Off Meeting Kesiapan Operasionalisasi dan Fungsi LAM-
PTKes HPEQ
2 13.00-21.00 Hotel Century Atlet Rapat Anggota Pertama Perkumpulan LAM-PTKes LAMPT-Kes
3 09.00-15.00 Hotel Atlet Century Pembahasan Lanjutan Studi Kelayakan LAM-PTKes dan Kebijakan Umum LAM-PTKes LAM-PTKes
4 08.30-selesai East Parc Hotel Symposium dengan tema "One Health Approach for Health Profession Educcation in Indonesia)
Asosiasi Ahli Pendidikan Profesi Kesehatan Indonesia
5 13.00-selesai Ruang Rapat 803 Lantai 8 Ged. Adhyatma
Rapat Pleno II KFn1. Pembahasan Pendidikan dan Kompetensi lulusan SMK Farmasi serta diploma III Farmasi2. Finalisasi Standar Kompetensi Apoteker dan Standar Pendidikan Apoteker3. Pembahasan Resertifikasi dan Pelaksanaan Sumpah Apoteker
KFN
6 08.30-selesai Hotel Santika CirebonSeminar ilmiah tuberculose Paru "Narasumber dengan tema Meningkatkan Profesionalisme dan Enterpreunership Apoteker dalam Pemberantasan tuberculose Paru"
PC. IAI Cirebon
7 08.00-12.00 Auditorium Ukuwah Islamiyah UMP
Seminar Kesehatan dengan tema "Menyelaraskan Peran Apoteker sesuai PP.51 sebagai upaya optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
UMP
8 07.30-16.00 Hotel Grand Clarion Makassar
Seminar Nasional STIFA Makassar,Narasumber "Rencana Strategis IAI dalam Memaksimalkan Peran Apoteker untuk Menyukseskan JKN
STIFA Makassar
9 08.30-selesai Hotel Emersia Kursus sistem pengisian SKP Resertifikasi Kompetensi Apoteker, dan Workshop Peran Sektor Farmasi di Era JKN PD.IAI Lampung
10 07.00-selesai Hotel Aston, Purwokerto Keynote speeker, seminar nasional "obat off label" dan konfercab Banyumas PC Banyumas
11 13.00-15.00 Hotel Green Sentul Bogor Kompetensi Apoteker Terkini dan Pola Pelaksanaan Ujian Kompetensi Apoteker
www.ikatanapotekerindonesia.net
7. Reformasi Birokrasi : Debirokratisasi Organisasi dengan Quick Win e-services dan e-rekomendasi
No Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama
1 PP.IAI Rapat Harian Pengurus membahas tentang sertifikasi dan resertifikasi PP.IAI
2Ruang Rapat Pimpinan 224, Kemenkes
1. Finalisasi Draft Permenkes, Manlak dan Juknis INA CBGs2. Rencana Kerja Tim Monev3. Evaluasi Penyelenggaraan JKN
Setjend Kemenkes
3
Ruang Rapat Pimpinan 224 Lantai 2 Blok C Gedung Adhyatma Kemenkes
1.Finalisasi Draft Permenkes, Manlak dan Juknia INA CBGs2. Rencana Kerja Tim Monev3. Evaluasi Penyelenggaraan JKN
Sekjend Kemenkes
4 Auditorium UWM Workshop cara distribusi obat yang baik UWM
5 Hotel Royal Bogor Penyusunan Petunjuk Teknis Pelayanan Pengobatan di Puskesmas yang Tidak Ada Tenaga Medis
Bina Pelayanan Keperawatan
6 Ruang Rapat Pimpinan 224, Lantai 2 Blok C
rapat Tim Monev 1. Paparan Progres Regulasi dan Pengaturan JKN oleh Kapus PJK2. Paparan Monitoring Evaluasi Fasyankes di Pelayanan Kesehatan oleh BUK
Sekretaris Jenderal Kemenkes
7 Lotte Mall UNIVADIS MSD MSD
www.ikatanapotekerindonesia.net
8. Peningkatan kemitraan dan membangun jejaring dengan stakeholder dengan Quick Win konsep-konsep untuk permenkes dan Permendagri
Tanggal Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama1 Hotel Century Atlet Rapat Anggota Pertama Perkumpulan LAM-PTKes LAMPT-Kes
2 Hotel Atlet Century Pembahasan Lanjutan Studi Kelayakan LAM-PTKes dan Kebijakan Umum LAM-PTKes LAM-PTKes
3 East Parc Hotel Symposium dengan tema "One Health Approach for Health Profession Educcation in Indonesia)
Asosiasi Ahli Pendidikan Profesi Kesehatan Indonesia
4Ruang Rapat Pimpinan 224, Kemenkes
1. Finalisasi Draft Permenkes, Manlak dan Juknis INA CBGs2. Rencana Kerja Tim Monev3. Evaluasi Penyelenggaraan JKN
Setjend Kemenkes
5 Sasana Krida Unjani Sumpah Apoteker Unjani Unjani
6
Ruang Rapat Pimpinan 224 Lantai 2 Blok C Gedung Adhyatma Kemenkes
1.Finalisasi Draft Permenkes, Manlak dan Juknia INA CBGs2. Rencana Kerja Tim Monev3. Evaluasi Penyelenggaraan JKN
Sekjend Kemenkes
7 Ruang Rapat PB. IDIRapat Rutin1. Sosialisasi Satgas Wilayah DIY 26 April 20142. Hal-hal lain
PB. IDI
8 Jogjakarta Plaza Hotel Sosialisasi Satgas JKN Daerah Jogjakarta PB.IDI
9 Ruang Rapat PB. IDIRapat Rutin1. Sosialisasi Satgas Wilayah Jakarta-Banten2. Hal-hal lain
10
Ruang Rapat Ditjen Binfar dan Alkes, R. 805, Kementerian Kesehatan RI
Pembahasan usulan biaya pelayanan kefarmasian dan faktor pelayanan obat, khususnya obat hemophilia, thalassemia dan onkologi dalam pelayanan JKN
Ditjend POR
www.ikatanapotekerindonesia.net
8. Peningkatan kemitraan dan membangun jejaring dengan stakeholder dengan Quick Win konsep-konsep untuk permenkes dan Permendagri
Tanggal Tempat Kegiatan Mitra Kerjasama11 Ruang Rapat Atas KDPI
Gedung Belakang IDI Rapat Rutin Satgas PB.IDI
12 Gedung Dikti Lt.3 Pembahasan sistematika penyusunan anggaran rumah tangga LAM-PTKes LAM-PTKes
13 Hotel Atlet Century Pelatihan Asessor Profesi Dokter dan Dokter Gigi HPEQ14 PB. IDI Rapat Rutin Satgas JKN IDI
15 Auditorium Ukuwah Islamiyah UMP
Seminar Kesehatan dengan tema "Menyelaraskan Peran Apoteker sesuai PP.51 sebagai upaya optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
UMP
16 Sekretariat PB. IDI Rapat Rutin Satgas JKN PB.IDI17 Gedung KPPU Kebijakan Persaingan Usaha Apotik KPPU
18 Hotel Aston Milenia Pontianak Oral Health is a Window for Overall Health PDGI
19 Hotel Grand Aquila Rapat Koordinasi KFN KFN
20 Ruang Rapat IDI1. Rencana Sosialisasi Satgas di Serang2. Rencana Pelaksanaan Debat Capres dan Cawapres3. Lain-lain
Satgas
21 Hotel Amaroossa Workshop Penyusunan Draft Standar Kompetensi Manajerial Jabatan
Kepala Biro Kepegawaian Kemenkes
22 Gedung Aula Kahar Mudzakir Arah Kebijakan IAI dan Strategistas Antar Profesi Kesehatan UII
www.ikatanapotekerindonesia.net
CAPAIAN TRIWULAN 1
3
www.ikatanapotekerindonesia.net
Organisasi
• Telah dibuat Surat Keputusan Pengurus Pusat Tentang Peraturan Organisasi IAI tentang :– Pedoman Resertifikasi Apoteker– Pedoman Pelaksanaan Konferensi– Pedoman Penyusunan Struktur Pengurus
Daerah dan Cabang
www.ikatanapotekerindonesia.net
JKN
• Usulan Perubahan Faktor Pelayanan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
• Untuk usulan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL) berupa memasukkan jasa pelayanan kefarmasian pada INA CBGs belum ada pembahasan
• Pembentukan SATGAS JKN Daerah
www.ikatanapotekerindonesia.net
Surat Edaran Menkes No.31/2014
No. Harga Satuan Obat Faktor Pelayanan Obat
1. Sampai Dengan Rp 50.000,- 0,20
2. Rp50.000 s/d Rp250.000 0,15
3. Rp250.000 s/d Rp500.000 0,10
4. Rp500.000,- s/d Rp1.000.000 0,05
5. > Rp1.000.000,- 0,02
a. Tarif obat program rujuk Balik sesuai e-catalog ditambah faktor pelayanan dan embalage
d. Faktor pelayanan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dengan ketentuan sebagai berikut :
e. Embalage sebagaimana dimaksud pada huruf a, dengan ketentuan sebagai berikut :1. embalage untuk setiap resep (per R/) obat jadi adalah Rp. 300,002. embalage untuk setiap resep obat racikan adalah Rp. 500,00
www.ikatanapotekerindonesia.net
Usulan Faktor Pelayanan Obat
No. Harga Satuan ObatFaktor Pelayanan
Obat
1. < Rp 50.000,- 0,31
2. Rp50.000 s/d <Rp250.000 0,26
3. Rp250.000 s/d <Rp500.000 0,21
4. Rp500.000,- s/d <Rp1.000.000 0,16
5. Rp1.000.000,- s/d <Rp. 5.000.000 0,11
6. Rp5.000.000,- s/d <Rp. 10.000.000 0,06
7. Rp10.000.000,- s/d <Rp. 15.000.000 0,04
www.ikatanapotekerindonesia.net
Regulasi
• Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang Apotek
www.ikatanapotekerindonesia.net
Pendidikan dan Uji Kompetensi Apoteker• Telah dilakukan penandatanganan Hasil
Kerja Tim HPEQ Farmasi oleh IAI dan APTFI disaksikan oleh KFN pada tgl 22 April 2014
• Dokumen yang ditandatangani adalah:– Naskah Akademik Pendidikan Apoteker– Standar Pendidikan Apoteker– Matriks Blueprint CBT Uji Kompetensi Apoteker– Policy Study Uji Kompetensi Apoteker OSCE– Instrumen Akreditasi PTF
www.ikatanapotekerindonesia.net
Pendidikan dan Uji Kompetensi Apoteker
• Telah dilakukan Audiensi antara Masyarakat Farmasi (KFN, IAI dan APTFI) dengan Dirjen DIKTI KemDikBud pada tanggal 3 Juni 2014
• Dalam pertemuan tersebut membahas Pendidikan Apoteker dan Uji Kompetensi Mahasiswa Prodi Profesi Apoteker
www.ikatanapotekerindonesia.net
Jenis & Jenjang Pendidikan Farmasi
JENJANG Th PROFESI AKADEMIK VOKASI KKNI
Strata-3 9 Apoteker Spesialis
Doktor Ilmu Farmasi
98
Strata-2 76 Magister Ilmu
Farmasi8
5 Apoteker 7
Strata-1 4Sarjana Farmasi Model Z
63 D3 521
www.ikatanapotekerindonesia.net
Learning Environment• Wahana Pendidikan Apoteker, antara lain :
– Rumah Sakit– Apotek– Pedagang Besar Farmasi– Industri Farmasi / Obat Tradisional– Balai Pengawas Obat & Makanan
• Diharapkan akan menerapkan Early exposure sejak tahap pendidikan akademik
• Diharapkan agar wahana pendidikan tersebut dapat dibantu pemerintah sebagaimana pendidikan kedokteran
• Diharapkan dibimbing oleh Preseptor*• *Internship perlu dilakukan policy study lebih lanjut
www.ikatanapotekerindonesia.net
Subtitle 4
Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI)
www.ikatanapotekerindonesia.net
PP51/2009 ; Pasal 37
(1) Apoteker yang mnjalankan Pekerjaan Kefarmasian harus memiliki sertifikat kompetensi profesi.
(2) Bagi Apoteker yang baru lulus pendidikan profesi, dapat memperoleh sertifikat kompetensi profesi secara langsung stelah meakukan registrasi.
(3) Sertifikat kompetensi profesi berlaku 5 (lima) thn dan dapat diperpanjang utk setiap 5 (lima) thn melalui uji kompetensi profesi apabila Apoteker tetap akan menjalankan Pekerjaan Kefarmasian.
(4) Ketentuan lebih lanjut mngenai tata cara mmperoleh setifikat kompetensi sbgimana dimaksud pada ayat (1) dan tata cara registrasi profesi sebgmna dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri.
www.ikatanapotekerindonesia.net
Pasal 7(1) Untuk memperoleh STRA, Apoteker harus memenuhi persyaratan:
a. memiliki ijazah Apoteker;b. memiliki sertifikat kompetensi profesi;c. memiliki surat pernyataan tlh mengucapkan sumpah/janji Apt;d. memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental dari dokter
yg memiliki surat izin praktik; dane. membuat pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan
ketentuan etika profesi.(2) Selain memenuhi pesyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi Apoteker lulusan luar negeri harus memenuhi:
f. memiliki surat keterangan telah melakukan adaptasi pendidikan Apoteker dari institusi pendidikan yang terakreditasi; dan
g. memiliki surat izin tinggal tetap untuk bekerja sesuai denganh. ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
ketenagakerjaan dan keimigrasian bagi Apoteker warga negara asing.
Permenkes 889/2011Bagian Kedua, Persyaratan Registrasi
www.ikatanapotekerindonesia.net
Pasal 9(1) Sertifikat kompetensi profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf b dikeluarkan oleh organisasi profesi setelah lulus uji kompetensi.(2) Sertifikat kompetensi profesi berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat dilakukan uji kompetensi kembali setelah habis masa berlakunya.
Pasal 10(1) Bagi Apoteker yang baru lulus pendidikan profesi dianggap telah lulus uji kompetensi dan dapat memperoleh sertifikat kompetensi profesi secara langsung(2) Permohonan sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh perguruan tinggi secara kolektif 1 (satu) bulan sebelum pelantikan dan pengucapan sumpah Apoteker baru.
Permenkes 889/2011 Bagian Ketiga, Sertifikat Kompetensi Profesi
www.ikatanapotekerindonesia.net
(1) Uji kompetensi dilakukan oleh organisasi profesi melalui pembobotan Satuan Kredit Profesi (SKP).
(2) Pedoman penyelenggaraan uji kompetensi ditetapkan oleh KFN.
Pasal 11
www.ikatanapotekerindonesia.net
UU No.12/2012 Pasal 43
1) Sertifikat profesi merupakan pengakuan untuk melakukan praktik profesi yang diperoleh lulusan pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi bekerja sama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesi, dan/atau badan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2) Sertifikat profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh Perguruan Tinggi bersama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab terhadap mutu layanan profesi, dan/atau badan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3) Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara Pendidikan Tinggi yang tanpa hak dilarang memberikan sertifikat profesi.
4) Ketentuan lebih lanjut mengenai sertifikat profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Pemerintah.
www.ikatanapotekerindonesia.net
UU No.12/2012 Pasal 44
1) Sertifikat kompetensi merupakan pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya.
2) Serifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh Perguruan Tinggi bekerja sama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi kepada lulusan yang lulus uji kompetensi.
3) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat digunakan sebagai syarat untuk memperoleh pekerjaan tertentu.
4) Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara Pendidikan Tinggi yang tanpa hak dilarang memberikan sertifikat kompetensi.
5) Ketentuan lebih lanjut mengenai sertifikat kompetensi diatur dalam Peraturan Menteri.
www.ikatanapotekerindonesia.net
Permendikbud No.83/2013 Pasal 1
1) Sertifikat kompetensi merupakan pengakuan kompetensi kerja atas prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya.
2) Sertifikat kompetensi diterbitkan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi.
3) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diterbitkan oleh perguruan tinggi yang memiliki program studi yang sesuai dengan bidang ilmu dari kompetensi yang akan disertifikasi.
4) Uji kompetensi dilakukan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi.
www.ikatanapotekerindonesia.net
BLUEPRINT CBT UKAITinjauan 1 Tinjauan 2 Tinjauan 3 Tinjauan 4 Tinjauan 5 Tinjauan 6
Area Kompetensi % Dimensi Prilaku % Reasoning Ability % Recipient % Bentuk sediaan % Farmakoterapi %
Praktik profesional, legal dan etis 15-20% Kognitif 40-50% Reasoning 70—
80% Neonatus 0-1% Sediaan Padat 40-60% Gangguan Kardiovaskular 10 - 12%
Optimalisasi penggunaan sediaan farmasi 30-35% Pengetahuan
Prosedural 40-50% Recall Knowledge 20-30% Anak (Pediatri) 5-10% Sediaan Semi
Padat 20-30% Gangguan Pernapasan 3 - 5%
Dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan
25-30% Konatif 5-10%
Dewasa
40-50% Sediaan Cair 30-40% Gangguan Saraf 6 - 8%
Formulasi dan pembuatan sediaan farmasi
10-15%Lanjut Usia
10-15% Sediaan Gas 5-10% Gangguan Psikiatri 1 - 3%
Komunikasi dan kolaborasi 15-20% Ibu Hamil 2-5% Gangguan Saluran Cerna 12 - 14%Upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat
5-10%Ibu Menyusui
1-3% Gangguan Saluran Kemih dan Ginekologi 3 - 5%
Pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan
10-15%Gagal Ganjal
3-5% Gangguan Endokrin 3 - 5%
Kepemimpinan dan manajemen diri 0
Gagal Hati3-5% Gangguan Mata dan
Telinga dan Tenggorokan 3 - 5%
Peningkatan kompetensi Profesi 5-10% Syok 0% Gangguan Darah 3 - 5%
Malnutrisi 1-3% Gangguan Imunologi 1 - 3%
Masyarakat 5-10% Gangguan Tulang dan Sendi 8 - 10%Gangguan Kulit 3 - 5%Gangguan Infeksi 23 - 25%Gangguan Onkologi 1 - 3%Gangguan Ginjal 2 - 4%Gangguan Nutrisi 1 - 3%Gawat Darurat 1 - 3%
www.ikatanapotekerindonesia.net
Organisasi Penyelenggaraan UKAI (Kerjasama APTFI dan IAI) Ketua UKAI
Sekretaris
Divisi
Ujian
Divisi
Pengelolaan Aset
Divisi
Pengelolaan TI
Divisi
Litbang
Divisi
Pengelolaan Ban
k Soal
Bendahara
Pengelolaan
Nasional
CBT Center OSCE Center
Tempat Pelaksanaan
Ujian
www.ikatanapotekerindonesia.net
Biaya Sertifikat Kompetensi untuk calon apoteker
• Saat ini sudah berlangsung Rp. 500.000,00 (Lima Ratus Ribu Rupiah)
• Cost UKAI CBT / mahasiswa sekitar Rp.460.000 (empat ratus enampuluh ribu rupiah)
• Biaya sertifikat kompetensi mendatang ? Sekitar 1 juta – 1,250 jt
www.ikatanapotekerindonesia.net
Uji Kompetensi & Sertifikat Kompetensi (saat ini)
• Saat ini berdasarkan PP 51/2009 ttgPekerjaan Kefarmasian & Permenkes 889/2011 ttg Registrasi dan Ijin Praktik/Kerja Tenaga Kefarmasian– Apoteker lulusan baru dapat langsung memperoleh
sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh organisasi profesi yaitu Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
– Pelaksanaan ujian akhir apoteker berupa Sidang Komprehensif yang pengujinya berasal dari unsur praktisi IAI dan staf pengajar PTF
www.ikatanapotekerindonesia.net
Uji Kompetensi & Sertifikat Kompetensi (akan datang)• Berdasarkan Permendikbud 83/2013 ttg Sertifikat
Kompetensi :– Mahasiswa Program Studi Apoteker akan dilakukan uji
kompetensi (exit exam) kerjasama antara Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi (APTFI) dengan organisasi profesi yaitu Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
– Pelaksanaan ujian kompetensi dengan metoda CBT dan OSCE diselenggarakan sesuai dengan standar dan pedoman yang diterbitkan oleh LPUK Nakes
– Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) dengan metoda CBT direncanakan mulai semester genap tahun 2015
– Rencana Try Out II CBT UKAI tgl 11 Oktober 2014
www.ikatanapotekerindonesia.net
SERTIFIKAT APOTEKER LAMA
www.ikatanapotekerindonesia.net
SERTIFIKAT APOTEKER BARU
Dekan Fakultas FarmasiUniversitas ............
.........................................
www.ikatanapotekerindonesia.net
Perijinan Prodi Apoteker
• Usulan kepada Mendikbud agar ijin pembukaan program akademik & profesi Apoteker Mendapat rekomendasi dari APTFI & IAI.
• Penerimaan mahasiswa berdasarkan : – Kualitas Prodi sesuai hasil akreditasi LAM PT
Kes– Prosentase kelulusan UKAI– Ratio dosen dengan mahasiswa– Kuota penerimaan mahasiswa
www.ikatanapotekerindonesia.net
LAM PTKes
• IAI turut serta sebagai observer dalam pelatihan Asesor LAM PTKes (Kedokteran, Kedokteran Gigi, Ners, D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan)
• Diharapkan Profesi Apoteker dapat menjadi peserta dalam pelatihan Asesor LAM PTKes periode berikutnya
www.ikatanapotekerindonesia.net
RENCANA AKSI5
www.ikatanapotekerindonesia.net
Rencana Aksi 2014
• Sertifikasi dan Resertifikasi• Pendidikan Berkelanjutan• Papanisasi dan Jasisasi• Masukan RPM Apotek• Bulan Bakti Apoteker Indonesia• Rencana Try Out UKAI• Training Preseptor• ToT Pharmacy Practice
www.ikatanapotekerindonesia.net
Rencana Pengembangan 2 Tahunan
2 Tahun PertamaPengembangan 2 Tahun Kedua
2014 2015 2016 2017
• Capacity Building Pengurus IAI
• Penetapan Program Aksi Disemua Bidang dan Badan
• Pelaksanaan program kerja
• Pemantapan Program Kerja
• Evaluasi Program Kerja
www.ikatanapotekerindonesia.net
Ukuran Keberhasilan
• PP IAI Regulasi pro Apoteker• PD IAI Jumlah Apoteker Praktek• PC IAI Apoteker Sejahtera
• Setara dengan profesi tenaga kesehatan terkemuka
www.ikatanapotekerindonesia.net
Dewan PembinaKetuaDJSN
KepalaBPOM
DirjenBINFAR
KEMKES RI
www.ikatanapotekerindonesia.net
Dewan Pembina .....• Sinergi Dewan Pembina
• Mengguncang Farmasi Indonesia
www.ikatanapotekerindonesia.net
Sinergi KepengurusanPengurus
Pusat, DaerahDan Cabang
IAIMEDAI
IAI
DewanPengawas
DewanKehormatan
DewanPembina
DewanPakar
www.ikatanapotekerindonesia.net
Mewujudkan Apoteker Praktik
Kementrian DIKBUD RI
Kementrian Kesehatan RI
Komite Farmasi Nasional
Dinas Kesehatan Kab/Kota
Ikatan Apoteker Indonesia
BADAN POM RI
APOTEKERPRAKTIK
BERTANGGUNGJAWAB
Masyarakat Pasien / Pharmacy Patient Watch
ASOSIASI PERGURUANTINGGI FARMASI
Lingkungan RS/Apotek/Industri
OT/Kosmetik/ Farmasi
www.ikatanapotekerindonesia.net
Meroket...wuuuzz....
www.ikatanapotekerindonesia.net
Apoteker cap KKNIlevel 7
www.ikatanapotekerindonesia.net
www.ikatanapotekerindonesia.net
Terima kasihwww.ikatanapotekerindonesia.net
www.ikatanapotekerindonesia.net
Event Apoteker Internasional
Recommended