View
183
Download
17
Category
Preview:
DESCRIPTION
RK3K
Citation preview
PRA - RENCANA KESETAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
( PRA - RK3K )
1. KEBUAKAN K3
Perusahaan memberikan prioritas pada keselamatan dan kesehatan kerja di dalam perusahaan, meliputi lingkungan kerja dan sumber
daya manusia yang ada di dalamnya. Perusahaan menerapkan sistem mana jemen keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan
dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: PER.05/MEN/1996 mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Penerapan Sistem manajemen K3 ini dimaksudkan untuk mengurangi dan menghindari kecelakaan kerja yang terjadi. Peninjauan dan
evaluasi Sistem Manajemen K3 dilakukan secara berkala untuk mengikuti perubahan yang ada
2. PERENCANMN
ldentiflkasi dan Rislko
NO JENIS / TYPE PEKERJAAN IDENNFIKASI JENIS BAHAYA & RIS]KO PENGENDALIAN RISIKO K3
t 2 3 4
1 Mobilisasi - Kecelakaan akibat baneunan sementara dan Bansunan sementara dan rambu-rambu
rambu-rambu rusak dan tidak berfungsi, harus terpelihara agar tetao aman dan- Bahava akibat bahan dan kotoran vane tidak dalamkondisi pelavanan vang memenuhi
teroakai berceceran sehinspa lalu lintastidak aman. persyaratan,
Bahava akibat bansunan ialan dan iembatan - Pembersihan atas bahan-bahan vans
sementara rusak/roboh. tidak terpakai.- Bahava lalu lintas akibat ialan masuk ke lokasi - Banqunan harus dibuat densan struktur
pekeriaan tidak tersedia atau tersediatetapi dan kekuatan memenuhi svarat
kuranq memenuhi svarat - Pensaturan lalu lintas sementara dengan
rambu-rambu vane memenuhi svarat.
2 Galian untuk Selokan Drainase Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, sekop dll.) Jarak antara oengsali harus diiasa asar
lan Saluran Air akibat iarak antar oenepali terlalu dekat. selalu oada iarak vans aman.
Bahava akibat lerenB salian lonssor. Bila oensealian dilakukan nada malam
Kecelakaan akibat ooerasional alat berat baik di hari harus mengsunakan lamnu
tempat lokasi salian, transDortasimaupun di temDat penerangan vangcukupoembuansan. Membuat dan memoertahankan
kemirinsan vans stabil.Penpooeresian alat berat harus dilakukan
oleh operator alat berat vans beroensalaman,
3 )asangan Batu densan Mortar - Luka terkena mortar dan batu iatuh Metode Delaksanaan harus sesuai densan
- Luka terkena pecahan batu, persyaratan,
Kecelakaan akibat oenemoatan stok material - Tidak densan sensaia melakukan kontak
terutama batu vans tidak teoat. langsung dengan mortar,
Menemoatkan batu oada iarak vans
sesuai untuk keria,
Metode oemecahan dan oembentukanpermukaan batu sesuai dengan
oersvaratan,
Stok material harus ditempatkan pada
temoat vang aman dan tidak mengganqqu
lalulintas keria.
4 Iimbunan Biasa - Kecelakaan akibat pensaturan lalu lintas kurang baik, Penpaturan lalu Iintas harus sesuai densan
Kecelakaan akibat operasional alat berat di tempat standarlokasi Demadatan. Pensooerasian alat berat harus dilakukan
- Kecelakaan akibat metode Denimbunan pada ialan oleh operator alat berat vans berpenaalaman,
taniakan. Pelaksanaan penimbunan pada ialan taniakanharus dilakukan densan metode vanpbenar.
5 ;eot€xtille Woven 300 srlm2 - Teriadi aancsuan fisik akibat pekerla tidak memakai Pekeria harus memakai baiu keria, sarung
oakaian dan oeralatan vancsesuai dencan standar, tansan, helm, topi baia, kaca matapengaman
- Kecelakaan atau terluka terkena oeralatan keria akibat dan seoatu vanc sesuai denEan standar, bila
iarak antar pekeria satu dencanlainnva terlalu dekat. oerlu untuk mencecah bahavaterhadap
!anesuan oaru-oaru maka oekeria harus
memakai alat Denaatur oernafasan(resoirator)Pekeria harus terampil dan pengalaman
dibidangnya,MemDertahankan iarak vang aman antara pekeria
vang satu dengan yang lain padapekerjaan yang
sama.
6 leton Untuk Struktur ( K - 175 ) Teriadi ganssuan fisik akibat pekeria tidak memakai Pekeria harus memakai baiu keria, saruns
oakaian dan oeralatan vangsesuai dengan standar, tansan. helm. tooi baia, kaca rnataDengaman
Teriadi iritasi Dada kulit dan mata akibat percikan dan sepatu yang sesuai denEan standar, bila
adukan vang mengandung semen, Derlu untuk mencegah bahavaterhadap
Terluka atau kecelakaan akibat oaoan acuan canccuan Daru-Daru maka oekeria harus
oensecoran tidak kuat atau rusak, memakai alat oenlatur oernafasan{resoirator}
Terluka akibat terkena percikan beton pada saat Pencampuran bahan-bahan kerinc dari beton
Denuancan beton dari bak muatan, harus dilakukan pada ruang yan8tertutup, debu
Kecelakaan oleh ambruknva beton yang sedang vans ditimbulkan harus daoat terbuang keluar,
mengeras akibat getaran, bahan kimia atau bila debu tidak dapatterbuang keluar, maka
pembebanan, oara oekeria harus mencsunakan alat
Teriadi kecelakaan atau terluka oleh mesin penggetar DernaDasan vang sesuaidengan standar,
ketika Dencecoran dilakukan. - Selama oengecoran oaoan acuan dan
Kecelakaan ataupun terluka oleh mesin pemompa oenumounvai harus kuat dan dicegah dari
beton, kerusakan,
Teriadi kecelakaan oleh mesin oenqhamoar dan - Bila beton sedang dituang dari bak muatan,
oencaduk beton, maka oekeria harus berada oada iarak vans
Terluka oleh mesin Water Tanker aman terhadap setiap percikan beton,
Teriadi kecelakaan oada orans luar /bukan pekeria dan - Bila beton mulai mengeras maka harus
oenduduk vang sedansmelintas, dilindungi terhadao arus air vans mencalirkan
Teriadi kecelakaan oekeria vanc melakukan Dekeriaan bahan-bahan kimia, dan getaran serta tidak
oada kondisi gelap atau malam hari, boleh meletakkan beban di atas beton vang
Kecelakaan akibat papan lantai keria sementara sedang mengeras,
roboh, - Pelaksanaan oenccetaran adukan beton harus
Kecelakaan akibat oioa oenvalur beton terleoas, dilakukan oleh oekeria vanc ahlidibidancnva
serta meniaca agar tidak ada orang luar maupun
oekeria lain vans tidak ahli berada di tempatdimana dilakukan Densecoran,
Pencadukan dan penghamparan beton harus
dilakukan oleh tenaEa vans beroengalaman dan
ahli dibidangnva s€rta selalu menjaga agar tidak
ada orang luarmaupun pekerja lain yang tidak
ahli berada di temoat dimana dilakukan
oengecoran,
Ooerator Water Tanker harus beroensalaman
dan ahli dibidansnva serta selalu meniaga agar
tidak ada orang luar mauoun pekeria lain Yang
tidak ahli berada di temDat dimanadilakukan
Dengecoran,
Membatasi daerah oekeriaan vana akan
dilakukan pensecoran dengan pagar atau rambu
vans informatif, menviapkan ialan sementara
baei oenduduk sekitar untukmelintasi ialan,
Menviaokan oeneranqan vang memenuhi
svarat aoabila harus bekeria Dada malam hari,
Lantai keria sementara vanq menahan pipa
oemomDa beton harus kuat untuk menumou
Dioa vang sedanA berisi dan semua pekeriaan
sekalicus pada waktu vang bersamaan,dan
mempunyai faktor pengaman sedikitnya 4,
7 laia Tulanean BJ 24 Polos - Teriadi Eansruan fisik akibat Dekeria tidak memakai Para oekeria vanc menceriakan Demasanean
oakaian keria atau oerlenskaoanlain vanq memenuhi Besi tulansan harus memakai sarunstancan.standar, helm, sepatu boot yang sesuai standar,
- Luka terkena besi tulansan vanc meniorok ke luar dari Besi tulansan vans meniorok ke luar dari lantai
lantai atau dindins. atau dindins harus diberi oelinduns.- Teriadi kecelakaan atau terluka pada saat melakukan Pabrikasi besi tulangan harus dilakukan oleh
pemotongan atau pabrikasi besi tulangan, oekeria vanq sudah bernenealaman- Kecelakaan atau terluka akibat tertimoa oleh besi dibidansnva.
tulansan vans diletakkan oadaoerancah, Eesi tulansan tidak boleh disimoan oada
- Teriadi ganssuan lau lintas. perancah atau papan acuan yang dapat
membahavakan kestabilannya,Mencatur lalu lintas acar tetao berialan densanlancar dengan cara mengeriakanpekeriaan %
baeian terlebih dahulu.
8 )emancancan & Pensadaan - Kecelakaan atau terluka terkena oeralatan keria akibat - Mempertahankan iarak vans aman antara pekeria
(avuUlin8x8x4@cm iarak antar pekeria satu dengan lainnya terlalu dekat. vans satu dencan vans lain oadaoekeriaan vanc
- Tertimoa oada saat oenurunan material sama.- Pekeria harus memakai pakaian keria dan
perlenRkapan seperti helm, seDatu boot,sarungtanean vanc sesuai denpan standar.
9 )ipa PVC 2.5" - Kecelakaan atau terluka terkena peralatan keria akibat - Memoertahankan iarak vane aman antara oekeria
iarak antar pekeria satu densan lainnva terlalu dekat. vang satu dencan vanc lain oadaDekeriaan vanR
sama.
' Pekeria harus memakai pakaian keria dan
oerlenckaoan seoerti helm, seoatu boot,sarunstangan vang sesuai dengan standar,
10 ialian Normalisasi - Potensi bahava/terluka oada oekeriaan Denqerukan Pekeria harus memakai pakaian keria dan
;aluran Air. Galian bahan vane leoas, samoah,endaoan dan pertumbuhan perlengkapan seperti helm, sepatu boot,sarung
tanaman yanS tidak dikehendaki pada saluran air tangan vant sesuai dengan standar,- Terluka terkena canskul. sekoo atau alat lainnva oada Pekeria harus teramoil dan Densalaman
saat oenrralian/ enserukan/oenimbunan, dibidananva,- Kecelakaan karena terpeleset/teriatuh pada daerah - Sebelum oekeriaan dimulai dioeriksa terlebih
saluran air. Teriadi kecelakaankarena tertimpa tanah dahulu kondisi Dekeriaan dan oeralatanvans
lonssoran oada saat membersihkan saluran air disunakan.- Teriadi kecelakaan oleh karena tertimoa benda vane Pekeria harus memakai pakaian keria dan
iatuh, Derlenskapan seperti helm, sepatu boot,sarung
tansan vans sesuai dengan standar,- Sebelum pekeriaan dimulai diperiksa terlebih
dahulu kondisi pasangan tersebut,- Memoertahankan iarak vanc aman antara oekeria
vang satu dencan yanc lain oadapekeriaan vangsama.
2) Pemenuhan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan
paket pekerjaan ini adalah :
a. peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER.05/MEN/1996 mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
b. peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja ( SMK3 ) Konstruksi Bidang PU
c. PeraturanPemerintah Nomor 27 tahun 1999 tentangAnalisisMengenai DampakLingkungan.
d. Keputusan Menteri kesehatan Nomor 315/Menkes/SK/lll/2003 tentang komite kesehatan dan keselamatan
kerja sektor kesehatan,
e. Surat Edaran Dirjen Binawas No.SE.05/BW/1997 tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri.
f. Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 1993 tentang Penyakit yang timbul Akibat hubungan Kerja'
g. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 876/MenkeslSK/lX/VUl/200L tentang Pedoman teknis analisis dampak
lingkungan.
3 Sasaran K3 dan Program K3
3.1. Sasaran K3:- Mengurangi kecelakaan kerja hingga mencapai zero accident
- Mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan kondusit
- Menyadarkan karyawan akan pentingnya K3
- Mengendalikan resiko K3 dan meningkatkan kinerjanya.
- Menghindari terjadinya efek negatif terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh aKivitas kerja.
3.2. Program K3:
- Pemeriksaan Peralatan kerja, lokasi pekerjaan, dan peralatan K3 secara rutin
- Pemeriksaan tenaga kerja secara rutin
- Pengarahan kepada tenaga kerja tentang penting K3 dalam pelaksanaan pekerjaan
- Pemeriksaan kesehatan yang terdiri atas:
a. Pemeriksaan awal/sebelum kerja.
b. Pemeriksaan berkala.
c. Pemeriksaan khusus.
- Penyerasian manusia dengan mesin dan alat kerja'
- pengendalian bahaya lingkungan kerja agar ada dalam kondisi aman (pengenalan, pengukuran dan evaluasi)'
- Pendidikan dan penerangan tentang kesehatan kerja.
- Pemeliharaan dan peningkatan kondisi lingkungan kerja yang sehat.
- Peningkatan status kesehatan {bebas penyakit) pada umumnya.
- Perbaikan status gizi.
- Konsultasi psikologi.
- Olah raga dan rekreasi.
3.3. Organisasi K3
Penanggung Jawab K3
Recommended