View
317
Download
16
Category
Preview:
DESCRIPTION
cekungan migas
Citation preview
APLIKASI STRUKTURAPLIKASI STRUKTURGEOLOGI (MIGAS)GEOLOGI (MIGAS)
CEKUNGAN JAWA TIMURCEKUNGAN JAWA TIMUR
BOBBY BAGASKARA (1031311010)
DADAN LEGIAWAN (1031311011)
DANDI ARDIYANSYAH (1031311012)
DEDE WIRANATA (1031311013)
DEDI YOHANES SAGALA (1031311014)
DESTI ARMELIA (1031311015)
DIHAN FAUZAN (1031311016)
EKO PRAYITNO (1031311017)
Asal Minyak dan Gas Bumi
Minyak dan Gas Bumi berasal dari organisme
(fosil) dari plankton maupun tumbuhan yang
mengalami proses pematangan sebagai akibat
dari pembebanan dan temperatur yang cukup
dalam kurun waktu yang panjang, sehingga
unsur-unsur karbon dan hidrogen terpisahkan
membentuk senyawa baru berupa HidrokarbonHidrokarbon
New Venture 2001
Pengetahuan tentang Geologi MigasPengetahuan tentang Geologi Migas Tahapan kegiatan Migas Tahapan kegiatan Migas Pengusahaan Bisnis Migas Pengusahaan Bisnis Migas Potensi MigasPotensi Migas
Bambang ManumayosoBambang ManumayosoProgram Sosialisasi MigasProgram Sosialisasi Migas
Apa Petroleum System ItuApa Petroleum System Itu ? ?
Pengetahuan tentang Geologi MigasPengetahuan tentang Geologi Migas Tahapan kegiatan Migas Tahapan kegiatan Migas Pengusahaan Bisnis Migas Pengusahaan Bisnis Migas Potensi MigasPotensi Migas
.
Persyaratan utama dalam pencarian minyak dan gas bumi
1. Batuan Induk (Source Rock)
2. Batuan Waduk (Reservoir)
3. Perangkap (Trapping Mechanism)
4. Migrasi (Migration)
5. Batuan Penyekat (Seal)
RESERVOIRRESERVOIR
COMMERCIALHYDROCARBONACCUMULATION
COMMERCIALHYDROCARBONACCUMULATION
TRAPTRAP
SOURCE ROCKSOURCE ROCK
PROPER TIMINGOF MIGRATION
PROPER TIMINGOF MIGRATION
SEALSEAL
Bambang ManumayosoBambang ManumayosoProgram Sosialisasi MigasProgram Sosialisasi Migas
Jenis-jenis jebakanJenis-jenis jebakan
1. Jebakan stratigrafi
2. Jebakan struktural
3. Kombinasi
4. Jebakan hidrodinamik
Model Perangkap HidrokarbonModel Perangkap Hidrokarbon
American Petroleum Institute, 1986American Petroleum Institute, 1986
Salt DomeFault
Unconformity
Pinchout
Anticline
Pengetahuan tentang Geologi MigasPengetahuan tentang Geologi Migas Tahapan kegiatan Migas Tahapan kegiatan Migas Pengusahaan Bisnis Migas Pengusahaan Bisnis Migas Potensi MigasPotensi Migas
Proses Akumulasi Migas Proses Akumulasi Migas
Pengisian
Hidrokarbon
di Resrvoir
Interpretasi Geokimia
Migrasi HidrokarbonEXPULSION
Proses Alterasi
IN-RESERVOIR MIXING
Informasi Batuan Induk
Pembentukan Hidrokarbon
Pemerasan Hidroakrbon
Komposisi Hidrokarbon di
Permukaan
Geokimia Hidrokarbon
Kerogen + Thermal
Akumulasi Migas
IN-RESERVOIR COMPOSITIONAL
VARIATION
+
++
Produksi RembasanBURIAL
Pengetahuan tentang Geologi MigasPengetahuan tentang Geologi Migas Tahapan kegiatan Migas Tahapan kegiatan Migas Pengusahaan Bisnis Migas Pengusahaan Bisnis Migas Potensi MigasPotensi Migas
LANDONG SILALAHI
American Petroleum Institute, 1986American Petroleum Institute, 1986
1 km1 km
Pengetahuan tentang Geologi MigasPengetahuan tentang Geologi Migas Tahapan kegiatan MigasTahapan kegiatan Migas Pengusahaan Bisnis Migas Pengusahaan Bisnis Migas Potensi MigasPotensi Migas
Gambaran kegiatan survai seismikGambaran kegiatan survai seismik
Silicon GraphicsSilicon Graphics
Pengetahuan tentang Geologi MigasPengetahuan tentang Geologi Migas Tahapan kegiatan MigasTahapan kegiatan Migas Pengusahaan Bisnis Migas Pengusahaan Bisnis Migas Potensi MigasPotensi Migas
Gambaran kegiatanGambaran kegiatan survai seismik di lautsurvai seismik di laut
Peta anomali sisa memperlihatkan titik pemboran migas terletak di daerah tinggian antiklin pada Zona Rembang dan Zona Randublatung antara 0 hingga -37 mGal dan Cekungan Lamongan dan Rembang dicirikan anomali dari 0 mGal hingga -35 mGal Cekungan Jawa
Timur.
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 5 Nomor 3 - 2010
Penampang A-B yang memperlihatkan tinggian antiklin oleh sesar naik merupakan perangkap struktur dari lapangan migas Kawengan, Banyu
Urip dan Jatirogo Cekungan Jawa Timur.
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 5 Nomor 3 - 2010
Penampang C-D yang memperlihatkan tinggian antiklin oleh sesar naik
merupakan perangkap struktur didaerah sumur minyak Ngimbang-1,
Kujung-1, Kujung-2, dan Kujung-3 kedalaman Cekungan Lamongan
mencapai 5000 m Cekungan Jawa Timur.
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 5 Nomor 3 - 2010
Peta struktur memperlihatkan tinggian antiklin prospek berfungsi sebagai struktur perangkapmigas dan Sumur produksi terbentuk di daerah tinggian. Daerah rendah membentuk cekungan kedaerah tinggian melalui bidang petahan dan nampak beberapa struktur antiklinorium, sesar naik, sesar geser dan sesar normal terbentuk didaerah cekungan Jawa Timur.
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 5 Nomor 3 - 2010
Recommended