View
376
Download
36
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 presentasi RTRW
1/39
RENCANA TATA RUANG WILAYAHRENCANA TATA RUANG WILAYAH
(RTRW)(RTRW) KOTA BANJARMASINKOTA BANJARMASIN
20132013 --20322032
8/17/2019 presentasi RTRW
2/39
P ITU RTRW...?P ITU RTRW...?
• Rencana Tata Ruang Wilayah kota
yang mengatur Rencana Struktur dan
Pola Ruan Wila ah Kota
8/17/2019 presentasi RTRW
3/39
DEFINISI :
• Ruang : wadah yg meliputi ruang daratan, lautan danudara sebagai satu kesatuan wilayah tempat manusia dan
mahluk hidup lain berkegiatan dan hidup.
• Tata Ruang : wujud struktural dan pola pemanfaatan
ruang baik direncanakan maupun tidak.
• Penataan Ruang : Proses perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.
• Penyelenggaraan Penataan ruang : kegiatan ygnmeliputi
Pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan
penataan ruang
8/17/2019 presentasi RTRW
4/39
• Struktur Ruang : Susunan Pusat-pusat Permukiman dan
sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi
sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat
DEFINISI :
• Pola Ruang : Distribusi perunukan ruang dalam suatu
wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi
lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya
8/17/2019 presentasi RTRW
5/39
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG PENYUSUNAN RTRWPENYUSUNAN RTRW
• Amanat Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang• Peningkatan Intensitas kegiatan
pemanfaatan ruang
• Munculnya isu-isu strategis perkotaan
8/17/2019 presentasi RTRW
6/39
ISU-ISU PERKOTAAN BANJARMASIN
. TATA RUANG KOTA
• Struktur ruang kota belum terbentuk dengan baik.
• Pertumbuhan kota dalam bentuksprawl
• Pemanfaatan ruang kota belum optimal.
• Terbatasnya ruang-ruang publik
2. LINGKUNGAN
• Degradasi sungai-sungai dan kanal
• Pencemaran air dan udara
• Kurangnya RTH
• Ketinggian air pasang cenderung meningkat
• Isu perubahan iklim (climate change)
8/17/2019 presentasi RTRW
7/39
ISU-ISU PERKOTAAN BANJARMASIN
3. EKONOMI EKONOMI
•• Menurunnya industri pengolahanenurunnya industri pengolahan
•• Sektor informal yang belum tertataektor informal yang belum tertata
•• Kepariwisataan belum berkembang secara optimalepariwisataan belum berkembang secara optimal
•• Dampakampak perpindahanerpindahan Pusatusat Pemerintahanemerintahan Kalselalsel
•• Isu globalisasi dan pasar terbukasu globalisasi dan pasar terbuka
•• Persaingan ekonomi regionalersaingan ekonomi regional
•• Relatif tingginya kemiskinan perkotaanelatif tingginya kemiskinan perkotaan
4. SOSIAL BUDAYA. SOSIAL BUDAYA
•• Kepadatan penduduk yang relatif tinggiepadatan penduduk yang relatif tinggi
•• Terjadinya proses urbanisasierjadinya proses urbanisasi
•• Banyaknya kawasananyaknya kawasan-kawasan kumuhawasan kumuh
•• Bangunan /kawasan cagar budaya danangunan /kawasan cagar budaya dan heri ageeri age belum terkelola dengan baikelum terkelola dengan baik
•• Belum termanfaatkannya potensi sosial budaya dan kearifan lokalelum termanfaatkannya potensi sosial budaya dan kearifan lokal
8/17/2019 presentasi RTRW
8/39
Tujuan penataan ruang wilayah Kota Banjarmasin
adalah :
TUJUAN PENATAAN RUANGWILAYAH KOTA (PermenPU No.17 Tahun 2009)
.
kualitas kehidupan kota yang aman dan nyaman
b. Terwujudnya pelayanan prasarana dan sarana kota
yang berkualitas, dalam jumlah yang layak,berkesinambungan dan dapat diakses oleh seluruh
warga kota.
8/17/2019 presentasi RTRW
9/39
UJUAN PENA AAN RUANG WILAYAH KO A
(LANJU AN)
UJUAN PENA AAN RUANG WILAYAH KO A
(LANJU AN)
c.c. TerwujudnyaTerwujudnya pemanfaatanpemanfaatan ruangruang wilayahwilayah kotakota yangyang
memperhatikanmemperhatikan nilainilai kearifankearifan lokallokal..
d. Terwujudnya Kota Banjarmasin yang memiliki
-
Banjarmasin sebagai Kota Seribu Sungai.
e. Terwujudnya pemanfaatan kawasan budidaya Kota
Banjarmasin secara optimal dalam rangkameningkatkan produktivitas dan nilai tambah
ekonomi perkotaan
8/17/2019 presentasi RTRW
10/39
. Tujuan, kebijakan dan strategipenataan ruang wilayah
2. Rencana struktur ruang wilayah yang meliputi sistem perkotaan di wilayah
terkait dengan kawasan perdesaan dan sistem jaringan prasarana wilayah
3. Rencana pola ruang wilayah yang meliputi kawasan lindung dan kawasan
budidaya kabupaten/kota.
4. Penetapan kawasan strategis
MUATAN RTRWMUATAN RTRW Kota BanjarmasinKota Banjarmasin
4. Penetapan kawasan strategis
5. Arahan pemanfaatan ruang wilayah yang berisi indikasi program jangka
menengah lima tahunan
6. Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota
yang berisi arahan peraturan zonasi (provinsi) ketentuan umum peraturan
zonasi (kabupaten/kota), ketentuan perizinan, ketentuan insentif dan
disinsentif serta arahan sanksi.
8/17/2019 presentasi RTRW
11/39
KEBIJAKAN PENA AAN RUANG WILAYAHEBIJAKAN PENA AAN RUANG WILAYAH
KO A BANJARMASINO A BANJARMASIN
• Kebijakan dan penyediaan sarana dan prasarana perkotaan,
yang memenuhi ketentuan dan standar yang berlaku sehingga
terjadi rasa aman dan nyaman
• Penataan dan pengembangan sistem pengelolaan Sumber
Daya Air
• Penataan sistem transportasi• Pengembangan nilai budaya lokal perencanaan ruang
• Peningkatan kualitas nilai arsitektur dan seni bangunan
8/17/2019 presentasi RTRW
12/39
KEBIJAKAN PENA AAN RUANG WILAYAHEBIJAKAN PENA AAN RUANG WILAYAH
KO A BANJARMASINO A BANJARMASIN
• Pengendalian pembangunan permukiman yang diaesuaikan
dengan daya dukung kota
• Peningkatan ruang terbuka hijau
•
kepariwisataan
• Penataan sungai-sungai yang ada
• Pengembangan ekonomi melalui peningkatan sektorperdagangan dan jasa séta sektor lainnya
• Pengembangan industri rumah tangga, sebagai pemicu
ekonomi masyarakat
8/17/2019 presentasi RTRW
13/39
• Kota Banjarmasin sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN).
• Jalur Banjarmasin-Liang Anggang, Banjarmasin-Kapuas
Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional
-
jalan bebas hambatan (TOL).
• Pelabuhan Trisakti sebagai Pelabuhan Internasional.
• Kawasan Bajarmasin Raya sebagai kawasan andalandengan sektor unggulan pertanian, industri, perkebunan,
perikanan dan pariwisata.
8/17/2019 presentasi RTRW
14/39
PUSAT KEGIATAN NASIONAL
Kawasan perkotaan yang berfungsiuntuk melayani kegiatan skalaprovinsi atau beberapa kabupaten /kota.
- industri pengolahan
- perdagangan dan jasa (keuangan)
- simpul transportasi
8/17/2019 presentasi RTRW
15/39
RENCANA S RUK UR RUANG
WILAYAH KO A :
• Sistem pusat-pusat pelayanan kegiatan kota
- Pusat Pelayanan Kota (PPK)
- Sub Pusat Pelayanan Kota (SPK) - Pusat Lingkungan (PL)
• Sistem jaringan prasarana wilayah kota
- sistem jaringan prasarana utama (transportasi darat, kereta apidan transportasi laut)
- sistem jaringan prasarana lainnya (energi/kelistrikan,telekomunikasi, penyediaan air minum, pengelolaan air limbah,persampahan, drainase, jaringan jalan)
8/17/2019 presentasi RTRW
16/39
PETA STRUKTUR RUANG
8/17/2019 presentasi RTRW
17/39
• Peta Jaringan Jalan dan Sungai
(sistem Transportasi)
8/17/2019 presentasi RTRW
18/39
8/17/2019 presentasi RTRW
19/39
8/17/2019 presentasi RTRW
20/39
8/17/2019 presentasi RTRW
21/39
RENCANARENCANA POLAPOLA RUANGRUANG WILAYAH KOTAWILAYAH KOTA
KAWASAN LINDUNG
Yaitu wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama
melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakupsumber daya alam dan sumber daya buatan.
KAWASAN BUDIDAYA
Adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utamauntuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensisumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumberdaya buatan.
8/17/2019 presentasi RTRW
22/39
KAWASAN LINDUNGKAWASAN LINDUNG
Terdiri dari :
1. Kawasan hutan lindung
2. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan
bawahannya (kawasan bergambut dan kawasan resapan air)
3. Kawasan perlindungan setempat (sempadan pantai,
kawasan sekitar mata air)
4. Ruang terbuka hijau (taman RT, taman RW, taman kota dan
permakaman; kawasan suaka alam dan cagar budaya)
5. Kawasan rawan bencana alam (kawasan rawan tanah longsor,kawasan rawan gelombang pasang dan kawasan rawan
banjir)
6. Kawasan lindung lainnya.
8/17/2019 presentasi RTRW
23/39
KAWASAN BUDIDAYAKAWASAN BUDIDAYA
Diantaranya Terdiri dari :
1. Kawasan peruntukan hutan produksi;
2. Kawasan peruntukan pertanian, (pertanian lahan basah,
pertanian lahan kering, dan hortikultura);
3. kawasan peruntukan perkebunan;
4. Kawasan peruntukan perikanan (perikanan tangkap, kawasanbudi daya perikanan, dan kawasan pengolahan ikan;)
5. kawasan peruntukan pariwisata, ( semua jenis wisata alam,
wisata budaya, wisata buatan/taman rekreasi, dan wisata
lainnya);
6. kawasan peruntukan permukiman, (permukiman perdesaan
dan permukiman perkotaan);
7. Peruntukan kawasan budi daya lainnya.
8/17/2019 presentasi RTRW
24/39
PETA POLA RUANG RTRW 2013PETA POLA RUANG RTRW 2013 --20322032
8/17/2019 presentasi RTRW
25/39
PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KOTA
(KSK)
KAWASAN STRATEGIS
Kawasan strategis kota merupakan bagian wilayah kota yang penataan ruangnya
diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kota
di bidang ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan.
Kawasan strategis kota berfungsi :
. , , ,keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan yang bersangkutan dalam
mendukung penataan ruang wilayah kota;
b. sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan pertumbuhan ekonomi, sosial dan
budaya, serta fungsi dan daya dukung lingkungan hidup dalam wilayah kota yang
dinilai mempunyai pengaruh sangat penting terhadap wilayah kota
bersangkutan;
c. sebagai pertimbangan dalam penyusunan indikasi program utama RTRW kota;
dan
d. sebagai dasar penyusunan rencana rinci tata ruang wilayah kota.
8/17/2019 presentasi RTRW
26/39
PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KOTA
(KSK)
KAWASAN STRATEGIS EKONOMI
• Kawasan Pelabuhan Trisakti
• Kawasan Terminal B – KM.6
• Kawasan Perdagangan dan Jasa (Jalan Lambung Mangkurat,Sudimampir dan Sekitarnya, Pasar Baru, Pasar Lima dan
sekitarnya)
• Kawasan Perdagangan dan Jasa (Mitra Plasa, Sentra Antasari
dan Sekitarnya)• Kawasan Perdagangan dan Jasa (Duta Mall dan Sekitarnya)
• Kawasan Pelambuan
8/17/2019 presentasi RTRW
27/39
PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS
KOTA (KSK)
KAWASAN STRATEGIS SOSIAL BUDAYA
• Kawasan Kuin Utara (Masjid Sultan Suriansyah,
Makam Sultan Suriansyah, Pasar Terapung)
• Kawasan Sungai Jingah
8/17/2019 presentasi RTRW
28/39
PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS
KOTA (KSK)
KAWASAN STRATEGIS LINGKUNGAN
• Bantaran / Sungai Martapura, Alalak, Barito
• Daerah Resapan Air, Jalan Zafri Zamzam• Kawasan resistensi air, Kawasan Mantuil
8/17/2019 presentasi RTRW
29/39
• Peta Kawasan Strategis
Sumber : Citra Geo Eye One, Juli 2009.
8/17/2019 presentasi RTRW
30/39
ARAHANARAHAN PEMANFAATANPEMANFAATAN RUANGRUANG
• Perwujudan rencana struktur wilayah kota:
• perwujudan pusat pelayanan kegiatan kota;
• perwujudan sistem jaringan prasarana kota,• Perwujudan rencana pola ruang wilayah kota:
• perwujudan kawasan lindung;
• perwujudan kawasan budi daya.• Perwujudan kawasan-kawasan strategis kota.
8/17/2019 presentasi RTRW
31/39
KE EN UAN PENGENDALIAN PEMANFAA AN
RUANG WILAYAH PROVINSI / KABUPA EN/KO A
Ketentuan yang diperuntukkan sebagai alat penertiban penataan
ruang , yang meliputi:
a) Arahan peraturan zonasi (sistem provinsi); ketentuan umumperaturan zonasi (RTRW kabupaten/kota),
b) ketentuan perizinan,
c) ketentuan pemberian insentif dan disinsentif,
d) serta arahan pengenaan sanksi dalam rangka perwujudan
rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota.
8/17/2019 presentasi RTRW
32/39
CONTOH KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASIPADA WILAYAH KABUPATEN/KOTA
8/17/2019 presentasi RTRW
33/39
KETENTUANETENTUAN PERIZINANERIZINAN
1. Ketentuan perizinan adalah ketentuan yang diberikan untuk kegiatan pemanfaatan
ruang;
2. Ketentuan perizinan berfungsi sebagai:• alat pengendali dalam penggunaan lahan untuk mencapai kesesuaian
pemanfaatan ruang; dan
• rujukan dalam membangun.
3. Ketentuan perizinan disusun berdasarkan:
• ketentuan umum peraturan zonasi yang sudah ditetapkan; dan
• ketentuan teknis berdasarkan eraturan erundan -undan an sektor terkaitlainnya.
4. Mekanisme perizinan terkait pemanfaatan ruang yang menjadi wewenang
pemerintah provinsi kabupaten mencakup pengaturan keterlibatan masing-masing
instansi perangkat daerah terkait dalam setiap perizinan yang diterbitkan;
5. Ketentuan teknis prosedural dalam pengajuan izin pemanfaatan ruang maupun forum
pengambilan keputusan atas izin yang akan dikeluarkan, yang akan menjadi dasarpengembangan standar operasional prosedur (SOP) perizinan; dan
6. Ketentuan pengambilan keputusan apabila dalam dokumen RTRW
provinsi/kabupaten belum memberikan ketentuan yang cukup tentang perizinan yang
dimohonkan oleh masyarakat, individual maupun organisasi.
KETENTUAN PEMBERIAN INSENTIF DISINSENTIF
8/17/2019 presentasi RTRW
34/39
KETENTUAN PEMBERIAN INSENTIF - DISINSENTIF
BentukBentuk insentif insentif padapada
masyarakatmasyarakat ::
1. Pengenaan pajak yang tinggi
Bentuk disinsentifBentuk disinsentif PemerintahPemerintah kepadakepada
MasyMasyarakatarakat ::
1. Keringanan pajak
2. Pemberian kompensasi
2. Pembatasan penyediaan infrastruktur
3. Pengenaan Kompensasi
4. Penalti
.
4. Sewa ruang
5. Urun saham
6. Penyediaan
infrastruktur
7. Kemudahan prosedurperizinan, dan atau
8. Pemberian penghargaan
8/17/2019 presentasi RTRW
35/39
ARAHAN PENGENAAN SANKSI
Cakupan Arahan Sanksi terhadap pelanggaran pemanfaatan
ruang berdasarkan UUPR No 26/2007
8/17/2019 presentasi RTRW
36/39
UNDANG-UNDANG 26 TAHUN 2007
TENTANG PENATAAN RUANG
Pasal 29
(1) Ruang terbuka hijau sebagaimana dimaksud dalam Pasal
28 huruf a terdiri dari ruang terbuka hijau publik danruang terbuka hijau privat.
(2) Proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota palingsedikit 30 (tiga puluh) persen dari luas wilayah kota.
(3) Proporsi ruang terbuka hijau publik pada wilayah kotapaling sedikit 20 (dua puluh) persen dari luas wilayahkota.
Ruang Terbuka Hijau Publik
(20%) K t B j i
8/17/2019 presentasi RTRW
37/39
(20%) Kota Banjarmasin
RTH Pertanian
•Pertanian BerkelanjutanSungai Lulut seluas 5 ha
•Pertanian Berkelanjutan
Basirih Selatan seluas 320
ha
RTH Pertamanan RTH Pemakaman & RTH
Lainnya
•RTH pemakaman seluas 62,64
ha
•RTH Sungai Lulut seluas 22
ha,
•Taman Kamboja seluas 2 ha,
RTH Taman
•RTH di kecamatan
Banjarmasin Timur seluas
0,65 ha
•RTH di kecamatan
44,47 ha, Kelayan Timur 111,89
ha, Tanjung Pagar 98,23 ha,
dan Pemurus Dalam seluas
15,33 ha,
•Rencana Hutan Kota; Basirih 3
ha, Banua Anyar 1 ha; TelukMendung 15 ha, Stadiun
Lambung Mangkurat 2 ha
•Kawasan Cagar Budaya :
Kawasan Sei Jingah dan
Kawasan Kuin 5,64
RTH Jalur Hijau
•RTH sempadan sungai
seluas 1,25 ha
Banjarmasin Barat seluas
0,09 ha
•RTH di kecamatan
Banjarmasin Tengah seluas
6,47 ha
•RTH di kecamatanBanjarmasin Utara seluas
691,79 ha
•RTH di kecamatan
Banjarmasin Selatan
seluas 914,22 ha
8/17/2019 presentasi RTRW
38/39
8/17/2019 presentasi RTRW
39/39
Recommended