Presentation 1

Preview:

Citation preview

Coass : Taufiq Andrian

Pendahuluan

Kortikosteroid merupakan obat yang mempunyai khasiat dan indikasi klinis yang luas

Life Saving drug

Bersifat paliatif bukan kausal

Definisi

Kortikoteroid merupakan suatu kelompok hormon steroid dibagian korteks kelenjar adrenal sebagai tanggapan atas hormon adrenokortikotropik (ACTH) yang dilepaskan oleh kelenjar hipofisis.

Hormon ini berperan dalam beberapa fisiologi tubuh : Tanggapan terhadap stres Tanggapan sistem kekebalan tubuh Pengaturah inflamasi Metabolisme karbohidrat Kadar elektrolit darah

Klasifikasi

1. Glukokortikoid2. Mineralokortikoid

Glukokortikoid

Glukokortikoid alam Glukokortikoid sintetisKortisolKortison

PrednisolonTriamsinolonbetametason

Efek utama:- Penyimpanan Glikogen hepar- Antiinflamasi nyata- Keseimbangan air dan elektrolit (-)

mineralokortikoid

Prototip : aldosteron Efek utama: Keseimbangan air dan

elektrolit menimbulkan retensi Na dan deplesi K

Pengaruh terhadap glikogen hepar dan antiinflamasi sangat kecil.

Masa kerja kortikosteroid

Kerja singkat (8-12) jam

Kerja sedang (12-36) jam

Kerja lama (36-72) jam

•kortisol/hidrokortison•kortison•Kortikosteron•fludrokortison

•Metilprednisolon•Prednison•prednisolon •triamsinolon

•Parametason•betametason deksametason

Penggunaan klinik

Prednison paling banyak karena telah lama digunakan dan murah.

Bila ada gangguan hepar Prednisolon

Dosis dan mekanisme pemberian Pemberian KS sistemik oral, i.m, i.v Initial dose rata-rata 2,5mg Dosis yang peling kecil dengan kerja

singkat dapat diberikan pada pagi hari

Beberapa penyakit yang dapat diobati menggunakan kortikosteroid

Efek samping secara umum