View
296
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
5/15/2018 Profil BKKM Prov Jabar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profil-bkkm-prov-jabar-55ab4ec22437a 1/10
Kontak KamiJL. RAYA RANCAEKEK KM.27 NO.612 KABUPATEN BANDUNG 4039
TLP : (022)7798778
FAX : (022)7798778
E-MAIL: bkkmbdg@yahoo.com
Sejarah Singkat BKKM
Tahun 1992 Jamsostek menghibahkan dana pada pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya peningkatan
pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja. Biro Pelayanan Sosial, Dinas Kesehatan dan Kanwil Kesehatan Jabar
membuat konsep bentuk pelayanan kesehatan pada pekerja dan disepakati bentuknya adalah Pelayanan
Kesehatan Tenaga Kerja ( PKTK ) yang di bangun di kab/kota sentra industri di Jawa Barat.
Tahun 1994 dibangun gedung PKTK di 4 lokasi : Bandung, Bogor, Bekasi dan Tangerang. Dilengkapi dengan
peralatan kesehatan kerja sederhana. Bangunan dan kelengkapannya diserahkan ke dinas kesehatan Provinsi
dan mulai dioperasionalkan pada tahun 1995.
Tahun 1997 berdasarkan SK. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 31 Tahun 1997 tentang
pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Balai Kesehatan Tenaga Kerja terbentuklah BKTK.
Tahun 1999 Menko Wasbangpan memberikan persetujuan pembentukan 4 BKKM di Bandung, Bekasi, Bogor,
dan Tangerang. Namun dengan adanya otonomi daerah serta merger Dinas Kesehatan dan Kanwil Depkes
pada saat itu maka proses kelembagaan terhenti dan ada keinginan untuk menyerahkan semua aset Provinsi
yang ada di daerah kepada pemerintah kabupaten/kota. Berbagai usaha dilakukan,yang pada akhirnya
Tahun 2006 keluar surat perintah Gubernur Jawa Barat nomor : 593/516/Huk, kepada Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat untuk pengelolaan aset BKKM sebagai Pusat Pengembangan Kesehatan Kerja Provinsi
Jawa Barat. Sedangkan BKKM Bogor dan Bekasi masing masing di serahkan kepada Pemerintah
Kabupaten/Kotamadya.
Tahun 2009 dikeluarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat No 113 tahun 2009 tentang organisasi dan tata kerja
unit pelaksana teknis dinas dan badan di lingkungan Provinsi Jawa Barat, yang didalamnya memituskan
bahwa BKKM merupakan salah satu UPTD Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Company Profile
1. PENDAHULUAN
Industri di Provinsi Jawa Barat, khususnya industri kecil dan sektor informal merupakan tulang
punggung perekonomian daerah. Apalagi saat krisis ekonomi dimana industri besar banyak melakukan
pemutusan hubungan kerja (PHK), industri kecil dan sektor informal dapat bertahan dan menjadi
andalan jalan keluar bagi pemulihan ekonomi nasional, karena disektor tersebut banyak menyerap
tenaga kerja. Banyaknya industri kecil dan jenis usaha informal serta tenaga kerja yang terserap,
memerlukan perhatian serta penanganan kesehatan dan keselamatan kerja yang baik sehingga
terhindar dari gangguan penyakit akibat kerja, penyakit akibat hubungan kerja dan kecelakaan kerja
yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Permodalan yang lemah dan kurangnya pengetahuan
tentang aspek kesehatan kerja, seringkali pekerja bekerja dalam lingkungan yang kurang baik serta
mengabaikan kesehatan dan keselamatan kerja. Program Pelayanan Kesehatan Kerja merupakan
suatu upaya pemberian perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja bagi masyarakat pekerja yang
bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan derajad kesehatan masyarakat pekerja, mencegah
timbulnya gangguan kesehatan, melindungi pekerja dari bahaya penyakit serta menempatkan pekerja
dilingkungan kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerja. Hubungan interaktif antara
5/15/2018 Profil BKKM Prov Jabar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profil-bkkm-prov-jabar-55ab4ec22437a 2/10
pekerja dengan alat yang digunakan, metoda, proses kerja serta lingkungan kerja yang berlangsung
erat dan lama di tempat kerja dapat menimbulkan berbagai penyakit baik penyakit akibat kerja, penyakit
akibat hubungan kerja ataupun kecelakaan kerja. Upaya pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) dalam setiap kegiatan usaha pada saat ini masih belum memperlihatkan hasil yang
menggembirakan. Masih tingginya angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja menunjukkan
sikap sehat selamat dalam bekerja belum menjadi perilaku dalam bekerja. Salah satu penyebabnyamungkin karena pekerja tidak mengetahui masalah, manfaat, bahkan mungkin tidak melaksanakan
upaya kesehatan kerja di tempat kerjanya . Pendirian BKKM Bandung berdasarkan atas kebutuhan
daerah yang mendesak terhadap pelayanan kesehatan pada pekerja, terutama di Jawa Barat yang
memiliki kawasan industri terbesar di Indonesia. Kehadiran kami sebagai solusi penerapan prinsip-
prinsip Alma Ata dalam kesehatan kerja dan merupakan usaha untuk menyediakan akses pelayanan
kesehatan kerja bagi para pekerja yang mayoritasnya tidak memiliki akses terhadap pelayanan
kesehatan ini. Keberadaan BKKM juga merupakan salah satu cara untuk pengembangan pelayanan
kesehatan kerja sesuai dengan tingkatan yang dipersyaratkan oleh Konvensi ILO no. 161 dan 155,
sebagai sarana pelayanan kesehatan kerja komprehensif yang memiliki kemampuan pelayanan
kesehatan kerja yang lengkap dan sebagai pusat rujukan spesifik kesehatan kerja termasuk rujukan
pengetahuan, teknis kesehatan kerja, serta pengembangan teknologi tepat guna.2. TUJUAN PEMBENTUKAN BKKM
i. Tujuan Umum :
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan kerja dan teknis lingkungan kerja yang
komprehensif, bermutu dan terjangkau sehingga tercipta masyarakat pekerja yang sehat dan
produktif.
ii. Tujuan Khusus :
a. Tersedianya jejaring pelayanan kesehatan kerja yang menjangkau seluruh lapisan
masyarakat pekerja.
b. Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja yang bermutu, terjangkau dan merata
bagi seluruh masyarakat pekerja.
c. Terselenggaranya rujukan pengetahuan dan alih ketrampilan teknis kesehatan kerja
d. Terselenggaranya pengamatan, penelitian dan pengkajian masalah-masalah yang
berkaitan dengan kesehatan kerja.
e. Meningkatkan pelayanan kesehatan kerja bagi setiap individu yang bekerja di
manapun tanpa memandang sektor ekonominya, ukuran perusahaannya, area
geografisnya, atau sifat dari kontrak kerjanya.
f. Meningkatan perluasan cakupan dan aktivitas serta muatan kegiatan pelayanan
kesehatan kerja.
g. Memberikan pelayanan dengan menggunakan metode-metode kesehatan kerja yang
dapat diterima secara sosial dan aman secara ilmiah melalui pendekatan upaya
kesehatan masyarakat.
h. Meningkatkan lingkungan tempat kerja yang sehat agar dapat melindungi pekerja dari
ancaman bahaya potensial yang ada dilingkungan tempat kerjanya.
i. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan kerja yang memadai untuk
mendukung pelaksanaan dan pengembangan upaya kesehatan kerja.
3. SASARAN
i. Masyarakat pekerja baik formal maupun informal.
ii. Masyarakat Umum
iii. Keluarga pekerja
iv. Industri/Perusahaan formal maupun informal
v. Pemilik dan Pengelola perusahaan
vi. Institusi/Organisasi dan NGO/LSM yang berhubungan dengan pekerja
4. KELEMBAGAAN
5/15/2018 Profil BKKM Prov Jabar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profil-bkkm-prov-jabar-55ab4ec22437a 3/10
a. Kepemilikan: Pemerintah Provinsi Jawa Barat
b. Organisasi : Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
Visi & Misi
VISI :
• SEBAGAI LEMBAGA :
Menjadikan BKKM sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan kerja komprehensif.
• JAWA BARAT :
Menjadikan BKKM sebagai lini terdepan pelayanan publik bidang kesehatan kerja pada pemerintah
Provinsi Jawa Barat.
• NASIONAL :
Menjadikan BKKM sebagai pusat rujukan kesehatan kerja termaju di Indonesia.
MISI :
• Menjalankan pelayanan kesehatan kerja secara komprehensif
• Tercapainya efektifitas dan mutu pelayanan kesehatan kerja dan lingkungan kerja.
• Terpenuhinya Sumber Daya Manusia (SDM) yang senantiasa peka dan bertanggung jawab dalam
segala hal yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan dan lingkungan kerja.
Tugas dan Fungsi
TUGAS POKOK
• Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas yang bertugas untuk melaksanakan sebagian fungsi dinas
dibidang kesehatan kerja.
• Menyelenggarakan upaya kesehatan kerja strata dua (II) yaitu pelayanan kesehatan kerja tingkat
lanjut yang mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan spesialistik untuk mengatasi
masalah kesehatan kerja pada masyarakat pekerja di Provinsi Jawa Barat.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
FUNGSI
• Menyelenggarakan pelayanan kesehatan berupa Pelayanan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang berkaitan dengan kesehatan kerja.
• Memberdayakan masyarakat agar mampu mencegah dan mengatasi masalah kesehatan pada
masyarakat pekerja.
• Membantu Dinas untuk memberikan bimbingan teknis kepada sarana pelayanan kesehatan secara
berjenjang dalam bidang kesehatan kerja.
• Menyelenggarakan pelayanan kesehatan strata II di bidang kesehatan kerja .
• Mengembangkan jejaring kemitraan dan koordinasi dengan institusi terkait dalam mengatasi masalah
kesehatan pada masyarakat pekerja.
• Menyelenggarakan penelitian dan pelatihan teknis masalah kesehatan kerja.
5/15/2018 Profil BKKM Prov Jabar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profil-bkkm-prov-jabar-55ab4ec22437a 4/10
Struktur dan Kedudukan
Fasilitas
Poli umum
5/15/2018 Profil BKKM Prov Jabar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profil-bkkm-prov-jabar-55ab4ec22437a 5/10
Poli umum dengan 9 orang dokter umum, 9 orang perawat dan sarana 1 ruang klinik umum dan 1 ruangan
klinik Kesehatan Kerja
Poli gigi
Poli gigi Dengan jumlah dokter gigi 3 orang, perawat gigi 3 orang dengan 2 dental unit.
Poli kesehatan reproduksi
Poli kesehatan reproduksi Meliputi Kesehatan Ibu dan Anak Klinik KB dan Imunisasi, Kesehatan Reproduksi
dengan tenaga dokter umum 1 orang dan 2 orang bidan
Poli tindakan medis (UGD)
Poli tindakan medis (UGD) dengan fasilitas 7 hospital bed untuk penanganan one day care dan disertai oxygen
center
Laboratorium Klinis
5/15/2018 Profil BKKM Prov Jabar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profil-bkkm-prov-jabar-55ab4ec22437a 6/10
Laboratorium Klinis Dengan tenaga laboratorium 2 orang analis
Laboratorium Kesehatan Kerja
Laboratorium Kesehatan Kerja
Ruang konsultasi gizi
Ruang konsultasi gizi dengan 1 ahli gizi
Ruang Fisioterapi
Ruang Fisioterapi dengan 1 ahli fisioterapi
Konsultasi Berhenti Merokok
5/15/2018 Profil BKKM Prov Jabar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profil-bkkm-prov-jabar-55ab4ec22437a 7/10
Konsultasi Berhenti Merokok
Radiologi
Radiologi dengan 1 (satu) unit Rontgen Statis 500 mA dan 1 (satu) unit rontgen mobile 200Ma dan 1 (satu) unit
USG
Bentuk, Jenis dan Prosedur Pelayanan
Bentuk Pelayanan
BKKM Provinsi Jawa Barat memberikan pelayanan kesehatan Kerja berupa Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Diklat. Upaya pelayanan
kesehatan di BKKM berupa pelayanan yang bersifat komprehensiv yang meliputi;
i. Pelayanan Promotif
ii. Pelayanan Preventif
iii. Pelayanan Kuratif iv. Pelayanan Rehabilitatif
5/15/2018 Profil BKKM Prov Jabar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profil-bkkm-prov-jabar-55ab4ec22437a 8/10
v. Pelayanan Rujukan
Jenis Pelayanan
a. Pelayanan Medical Check Up
b. Pelayanan Rawat Jalani. Klinik Umum
ii. Klinik Gigi
iii. Klinik Kesehatan Kerja
c. Pelayanan Rawat Darurat (UGD)
d. Pelayanan Ambulance
e. Pelayanan Persalinan
f. Pelayanan Tindakan Medik Umum
i. Tindakan Medik Sederhana
ii. Tindakan Medik Kecil
iii. Tindakan Medik Sedang
iv. Tindakan Medik Besar ( Belum Ada )
g. Pelayanan Tindakan Medik Gigi
i. Tindakan Sederhana
ii. Tindakan Kecil
iii. Tindakan Sedang
h. Pelayanan Penunjang Medik
i. Pelayanan Foto Rontgent Statis
ii. Pelayanan Foto Rontgent Mobile
iii. USG
i. Pelayanan Laboratorium Klinik
j. Pelayanan Elektromedik Laini. EKG ; Audiometri ; Spirometri
ii. Gas Detector ; Dust Sample Meter
iii. Sound Level Meter ; Pencahayaan ; Dll.
k. Pelayanan Konsultasi
i. Kesehatan Kerja Dan Lingkungannya
ii. Gizi
iii. Phisioterafi
l. Pendidikan Dan Pelatihan Kesehatan Kerja
i. PAK/PAHK
ii. OHN
iii. K3RSiv. K3 Perusahaan Dan P3K Bagi Pekerja
Prosedur Pelayanan
Dalam memberikan pelayanan kesehatan, Balai Kesehatan Kerja Masyarakat (BKKM) Provinsi
Jawa Barat memiliki beberapa prosedur yaitu :
a. Melalui provider jaminan kesehatan, prosedur ini melibatkan pihak ke tiga yaitu
provider jaminan kesehatan, seperti PT Jamsostek, PT Medika Pratama, dll. Biasanya
sistem pembayaran melalui pihak ke tiga dan memakai sistem kapitasi.
b. Ikatan Kerja Sama (IKS), dengan sitem ini perusahaan dapat langsung melakukan
ikatan kerja sama pelayanan kesehatan karyawannya dengan BKKM tanpa melalui
5/15/2018 Profil BKKM Prov Jabar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profil-bkkm-prov-jabar-55ab4ec22437a 9/10
pihak ke tiga, Sistem pembayaran biasanya lebih banyak menggunakan sistem Fee for
Service.
c. Pasien Datang Langsung ke BKKM, ( pasien umum, pasien tenaga kerja yang tidak
memiliki jaminan kesehatan dari perusahaan)
Ketenagaan
NO SPESIFIKASI TENAGA PNS TKK PTT HNR JUMLAH
1. Dokter Spesialis - - - - -
2. Dokter S2 Kedokteran Kerja 1 - - - 1
3. Dokter Umum 3 - -2 - 5
4. Dokter Gigi 1 - -2 - 3
5. S1 Kesehatan Masyarakat 2 - - - 2
6. Perawat (Akper) 5 - - 5 10
7. Pembantu Perawat (SPK) 1 - - - 1
8. Perawat Gigi 2 - - - 2
9. Bidan 1 - - 2 3
10. Sanitarian / Kesling 1 - - - 1
11. Laboratorium / Analis 1 - - 1 2
12. Operator Rontgent 1 - - - 1
13. Penyuluh Kesehatan 1 - - - 1
14. Administrasi 8 1 - 1 10
15. Satpam - - - 8 8
JUMLAH 28 1 4 17 50
Daftar Kebutuhan Tenaga Balai Kesehatan Kerja Masyarakat
NO JENIS TENAGA
JUMLAH TENAGA KEBUTUHAN / KEKURANGAN
JLH PNS THL JLH PENDIDIKAN
5/15/2018 Profil BKKM Prov Jabar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/profil-bkkm-prov-jabar-55ab4ec22437a 10/10
1. Dokter S2 K3 1 1 - 1 S2
2. Dokter Spesialis Peny.Dalam - - - 1 Dokter Spesialis Dalam
3. Dokter Spesialis Radiologi - - - 1 Dokter Spesialis Rad
4. Dokter Umum 8 3 5 - S1 Dokter Umum
5. Dokter Gigi 3 1 2 - Dokter Gigi
6. S1 Keperawatan - - - 1 S1
7. S1 K3 - - - 2 S1 K3
8. S1 Kesehatan Masyarakat 1 1 - 1 S1
9. Perawat (D3 Akper) 10 5 5 5 D3
10. Apoteker - - - 1 Apoteker
11. Asisten Apoteker - - - 1 D3
12. Ahli Gizi (Nutrisionis) - - - 2 D3
13. Rekam Medik (D3) 1 - 1 2 D3
14. Pembantu Perawat (SPK) 1 1 - - -
15. Perawat Gigi (D3) 1 1 - - -
16. Pemb.Perawat.Gigi (SPRG) 1 1 - - -
17. Farmasi - - - - -
18. Bidan (D3) 3 1 2 2 D3
19. Sanitarian / Kesling 1 1 - 3 D1
20. Laboratorium / Analis 2 1 1 2 Analis
21. Penata Rontgen - - - 1 D3
22. Operator Rontgen 1 1 - - -
23. Penyuluh Kesehatan 1 1 - - -
24. Administrasi 10 10 - - -
25. Satpam/Petugas Keamanan 8 - 8 - -
JUMLAH 53 29 24 26
Recommended