View
10
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PROGRAM APLIKASI PERENCANAAN ANGGARAN
BIAYA UNTUK PEMBANGUNAN FISIK
MENGGUNAKAN PHP
PADA DESA THAIBAH RAYA
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Salah Satu Persayaratan untuk Memperoleh Gelar
Ahli Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Oleh:
ASTRIYANI WIJAYANTI
D020316002
PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
2019
iii
iv
v
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa
Tugas Akhir ini merupakan hasil karya asli saya untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya dari Politeknik Negeri Banjarmasin.
Tugas Akhir ini belum pernah dipergunakan atau dipublikasikan untuk keperluan
lain oleh siapapun juga. Semua sumber yang saya gunakan telah saya cantumkan
sebagaimana mestinya sesuai ketentuan yang berlaku.
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri Banjarmasin.
Banjarmasin, 2019
Yang membuat pernyataan,
Astriyani Wijayanti
NIM D020316002
vi
MOTTO
Hargai dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya, karena waktu tidak akan bisa
diulang, dan setiap ada kesulitan tetaplah yakin dan berusaha untuk
menjalankannya.
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. yang telah memberikanku
kekuatan dan membekaliku dengan ilmu. Atas karunia serta kemudahan yang
Engkau berikan akhirnya tugas akhir yang sederhana ini dapat terselesaikan.
Shalawat dan salam selalu terlimpahkan kehariban Rasullah Muhammad SAW.
Tugas Akhir ini di persembahkan kepada :
1. Ayah dan Ibu tercinta yang tak henti-hentinya mendukung, memberikan
semangat dan memberikan doa sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir
kuliah di Polteknik Negeri Banjarmasin Jurusan Akuntansi.
2. Bapak Muhammad Hendra Sunarya, M.Sc dan Ibu Nadia Puteri Utami, SE,
MM selaku dosen pembimbing tugas akhir saya yang banyak memberikan
waktu, selalu membantu, menasehati, mengajarkan, dan mengarahkan saya
sampai tugas akhir ini selesai.
3. Semua teman khususnya kelas A Komputerisasi Akuntansi 2016 yang telah
memberikan dukungan, selalu bersama dalam keadaan susah maupun senang
dan kerjasama maupun bantuannya yang telah diberikan kepadaku dalam
segala hal termasuk teman terdekat yaitu Dewi Rahmadaniah, Munadiya
Hasana, Nur Anita Agustya, Isfa Nur Amalia Zulkifli, dan Anwar Syidiq.
4. Seluruh keluarga memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan
Tugas Akhir.
viii
ABSTRAK
Astriyani Wijayanti (D020316002). PROGRAM APLIKASI
PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA UNTUK PEMBANGUNAN FISIK
MENGGUNAKAN PHP PADA DESA THAIBAH RAYA. Tugas Akhir,
Program Studi Komputerisasi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik
Negeri Banjarmasin, 2019.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan jawaban terhadap permasalahan
perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik di Desa Thaibah Raya
Kabupaten Banjar dan untuk membuat program aplikasi perencanaan anggaran
biaya untuk pembangunan fisik yang dapat menghasilkan laporan yang lebih detail.
Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini sudah menggunakan standar akuntansi
yang berlaku. MySQL digunakan sebagai back end dan PHP sebagai front end.
Hubungan dari semua tabel yang diperlukan dan dikembangkan berdasarkan
bentuk-bentuk yang direkomendasikan dari laporan-laporan yang dirancang
sebelumnya. Temuan dan hasil penelitian ini adalah bahwa Desa Thaibah Raya
selama ini belum membuat laporan secara detail. Kelemahan ini adalah dapat
menimbulkan informasi yang kurang tepat dan akurat. Oleh karena itu dengan
adanya program aplikasi yang dibuat pada penelitian tersebut diharapkan Desa
Thaibah Raya terbantu dalam menghasilkan laporan yang lebih detail.
Kata Kunci: Perencanaan Anggaran Biaya, Program Aplikasi Perencanaan
Anggaran Biaya Untuk Pembangunan Fisik, MySQL, PHP.
ix
ABSTRACT
Astriyani Wijayanti (D020316002). APPLICATION OF COST BUDGET
PLANNING FOR PHYSICAL DEVELOPMENT USING PHP IN THAIBAH
RAYA VILLAGE. Final Project, Computerized Accounting Study Program,
Accounting Department, State Polytechnic of Banjarmasin, 2019.
The purpose of this study was to find answers to the problems of budgeting planning
for physical development in the Thaibah Raya village of Banjar Regency and to
create a budget planning application for physical development that could produce
more detailed reports. The (theoretical) thinking framework of this research is with
applicable accounting standards. MySQL is used as a back end and PHP as a front
end. Relationships of all tables are needed and developed based on the
recommended forms of reports from the previously designed. The results of this
study are that Thaibah Raya Village has not made detailed reports. The weakness
of this application is that it can cause information that is less accurate. Therefore,
with the application program made in the study, it is hoped that the Thaibah Raya
Village will be helped in producing more detailed reports.
Keywords: Budget Cost Planning, Application Of Cost Budget Planning for
Physical Development, MySQL, PHP.
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan hidayah yang diberikan-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir yang berjudul “Program Aplikasi Perencanaan Anggaran Biaya Untuk
Pembangunan Fisik Menggunakan PHP Pada Desa Thaibah Raya” dengan baik dan
tepat pada waktu yang telah ditetapkan. Tugas Akhir ini dibuat untuk memenuhi
syarat wajib yang harus dikerjakan dalam menyelesaikan program pendidikan
Diploma III pada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.
Dalam Penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak yang sangat berperan penting bagi penulis, baik bantuan berupa
bimbingan maupun dukungan semangat. Untuk itu dengan segala kerendahan hati
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua yang telah memberikan kasih sayang, perhatian serta do’a,
dan semangatnya selama penyusunan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Joni Riadi, SST, MT, selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.
3. Ibu Andriani, SE, MM, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik
Negeri Banjarmasin.
4. Bapak Muhammad Hendra Sunarya, M.Sc selaku Ketua Program Studi
Komputerisasi Akuntansi dan selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak
memberikan waktu, arahan serta masukan kepada penulis di bidang komputer.
5. Ibu Nadia Puteri Utami, SE, MM, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak memberikan waktu, arahan serta bimbingan kepada penulis di bidang
akuntansi.
6. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang telah
banyak memberikan ilmu kepada penulis selama berkuliah di Politeknik Negeri
Banjarmasin.
7. Bapak Mujibburahman, selaku Kepala Desa Thaibah Raya yang telah bersedia
menerima dan memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian,
x
memberikan data-data yang penulis perlukan, serta meluangkan waktu untuk
penulis dalam melakukan wawancara guna mengetahui gambaran kegiatan
Desa Thaibah Raya.
8. Ibu Noor Hani, S.Pd, selaku Kaur Keuangan Desa Thaibah Raya yang telah
bersedia menerima dan memberikan data-data yang penulis perlukan, serta
meluangkan waktu untuk penulis dalam melakukan wawancara guna
mengetahui gambaran kegiatan Desa Thaibah Raya.
9. Squad Paku Payung (Dewi, Anita, Muna, Isfa, dan Anwar) yang selalu
membantu serta memberikan semangat dan do’a kepada penulis agar selalu
senantiasa bersemangat untuk meyelesaikan Tugas Akhir ini.
10. Selurih teman kelas A Komputerisasi Akuntansi 2016 yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu.
11. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan sau-persatu, baik yang
terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyusunan
Tugas Akhir.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih kurang
sempurna dan terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu demi kesempurnaan
Tugas Akhir ini, penulis mengharapkan adanya masukan, baik kritik maupun saran
yang bersifat membangun dari semua pihak.
Akhir kata semoga apa yang tertuang dalam Tugas Akhir ini bisa banyak
memberikan manfaat dikemudian hari khususnya bagi penulis dan umumnya bagi
para pembaca.
Banjarmasin, Juli 2019
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman Sampul .............................................................................................. i
Halaman Judul .................................................................................................. ii
Halam Persetujuan Tugas Akhir ...................................................................... iii
Halaman Pengesahan Tugas Akhir .................................................................. iv
Halaman Pernyataan Keaslian.......................................................................... v
Halaman Motto................................................................................................. vi
Halaman Persembahan ..................................................................................... vii
Abstrak ............................................................................................................. viii
Abstract ............................................................................................................ ix
Kata Pengantar ................................................................................................. x
Daftar Isi........................................................................................................... xi
Daftar Tabel ..................................................................................................... xii
Daftar Gambar .................................................................................................. xiii
Daftar Lampiran ............................................................................................... xiv
BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Permasalahan.......................................................................... 2
C. Rumusan Masalah .................................................................. 3
D. Tujuan Penelitian ................................................................... 3
E. Manfaat Penelitian ................................................................. 3
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 5
A. Landasan Teori ....................................................................... 5
1. Pengertian Akuntansi Sektor Publik ...................................... 5
2. Pengertian Anggaran .............................................................. 5
3. Rencana Anggaran Biaya ....................................................... 6
4. Pengertian Desa ...................................................................... 7
5. Pengertian Dana Desa ............................................................ 7
6. Pembangunan Desa ................................................................ 7
7. Sistem Pengendalian Internal ................................................. 10
8. Sistem Informasi .................................................................... 10
9. Bagan Alir Dokumen ............................................................. 10
10. Sistem Basis Data ................................................................... 14
11. Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................... 14
12. Relasi ...................................................................................... 15
13. Normalisasi ............................................................................ 16
14. PHP ........................................................................................ 16
15. MySQL ................................................................................... 16
B. Hasil Penelitian Terdahulu ..................................................... 17
xi
BAB III : METODE PENELITIAN .............................................................. 20
A. Jenis Penelitian ....................................................................... 20
B. Variabel Penelitian ................................................................. 20
C. Jenis dan Sumber Data ........................................................... 21
D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 22
E. Teknik Analisis Data .............................................................. 23
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 26
A. Hasil Penelitian ...................................................................... 26
B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................. 39
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 71
A. Simpulan ................................................................................ 71
B. Saran ....................................................................................... 72
Daftar Pustaka .................................................................................................. 73
Lampiran .......................................................................................................... 74
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD) ................................ 15
Tabel 4.1 Tabel Unnormalize ........................................................................ 50
Tabel 4.2 Tabel Uraian .................................................................................. 53
Tabel 4.3 Tabel Satuan .................................................................................. 54
Tabel 4.4 Tabel Kegiatan .............................................................................. 54
Tabel 4.5 Tabel Kategori Pekerja .................................................................. 55
Tabel 4.6 Tabel Daftar Harga ........................................................................ 56
Tabel 4.7 Tabel Rab Header .......................................................................... 57
Tabel 4.8 Tabel Rab Detail............................................................................ 58
Tabel 4.9 Tabel Pembiayaan Belanja ............................................................ 59
Tabel 4.10 Tabel Anggaran APBDes .............................................................. 59
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Simbol Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) ............. 11
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Thaibah Raya ............... 28
Gambar 4.2 Daftar Survei Harga Bahan ...................................................... 33
Gambar 4.3 Dasar Perhitungan Pajak ........................................................... 34
Gambar 4.4 Bagan Alir Dokumen Perencanaan Anggaran Biaya pada
Desa Thaibah Raya ................................................................... 35
Gambar 4.5 Daftar Harga Bahan (Yang Disarankan) .................................. 42
Gambar 4.6 Dasar Perhitungan Pajak (Yang Disarankan) ........................... 43
Gambar 4.7 Bagan Alir Dokumen yang Disarankan .................................... 44
Gambar 4.8 Relasi Antar Tabel .................................................................... 52
Gambar 4.9 Tampilan Form Login ............................................................... 60
Gambar 4.10 Tampilan Form Menu Utama ................................................... 61
Gambar 4.11 Tampilan Master Data Kegiatan ............................................... 62
Gambar 4.12 Tampilan Form Perencanaan .................................................... 63
Gambar 4.13 Tampilan Form Tambah Header .............................................. 63
Gambar 4.14 Tampilan Form Detail Rencana Anggaran Biaya .................... 64
Gambar 4.15 Tampilan Form Pelaksanaan .................................................... 65
Gambar 4.16 Tampilan Form Pengeluaran Biaya .......................................... 65
Gambar 4.17 Tampilan Form Daftar Harga Bahan ........................................ 66
Gambar 4.18 Tampilan Form Tambah Daftar Harga ..................................... 67
xiii
Gambar 4.19 Tampilan Form Dasar Perhitungan Pajak ................................ 67
Gambar 4.20 Tampilan Laporan Rencana Anggaran Biaya ........................... 68
Gambar 4.21 Tampilan Laporan Realisasi RAB ............................................ 69
Gambar 4.22 Tampilan Laporan Rekapitulasi ............................................... 69
Gambar 4.23 Tampilan Laporan Pengeluaran Biaya ..................................... 70
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Balasan Ijin Penelitian Perusahaan Terkait
Lampiran 2 Nomor Pokok Wajib Pajak
Lampiran 3 Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 1)
Lampiran 4 Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 2)
Lampiran 5 Lembar Saran Anggota Penguji 1 Proposal Tugas Akhir
Lampiran 6 Lembar Saran Anggota Penguji 2 Proposal Tugas Akhir
Lampiran 7 Denah Perusahaan
Lampiran 8 Lembar Tanda Terima Lembar Pengesahan TA Kepada Dosen Penguji
Lampiran 9 Surat Pernyataan Penyerahan Karya Tugas Akhir ke Objek Penelitian
Lampiran 10 Surat Validasi Draft Jurnal Tugas Akhir
Lampiran 11 Surat Pernyataan Kelengkapan Berkas Tugas Akhir
Lampiran 12 Plagiarism Checker X Originality Report
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman, sistem informasi berperan penting dalam
suatu kegiatan untuk menciptakan kemajuan di semua bidang. Selain itu,
kemajuan teknologi juga diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi. Salah satu sistem informasi yang ada, yaitu sistem informasi
akuntansi, di setiap bidang sudah menerapkan sistem informasi akuntansi yang
tepat, dikarenakan agar menimimalisir kesalahan akibat dalam penginputan
data. Peranan sistem informasi akuntansi sangat penting dalam
perkembangannya, karena kebutuhan akan pengolahan data yang semakin
banyak semakin sulit pula dalam efisiensi pengelolaannya. Karena dari itu
memungkinkan adanya alat bantu seperti komputer, agar memudahkan dalam
pengolahan data.
Tercantum dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 dijelaskan
tentang desa yang menyebutkan: “Desa merupakan representasi dari kesatuan
masyarakat hukum terkecil yang telah ada dan tumbuh berkembang seiring
dengan sejarah kehidupan masyarakat Indonesia dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari tatanan kehidupan bangsa Indonesia. Sebagai wujud
pengakuan Negara terhadap Desa, khususnya dalam rangka memperjelas fungsi
dan kewenangan desa, serta memperkuat kedudukan desa dan masyarakat desa
sebagai subyek pembangunan, diperlukan kebijakan penataan dan pengaturan
mengenai desa. untuk mengatur pengelolaan dana desa, kantor desa berperan
penting dalam mengelola dana desa tersebut untuk perkembangan desa dimasa
yang akan datang”. (Indrawati, 2017)
Setiap desa mempunyai pusat pelayanan yang mengatur jalannya semua
kegiatan salah satunya Desa Thaibah Raya. Dari semua kegiatan yang diatur
salah satunya di bidang keuangan, dalam bidang keuangan ini berguna untuk
mengelola dana desa untuk pengembangan desa tersebut, karena itu dalam
2
pengembangan dan pembangunan desa diperlukan perencanaan anggaran biaya
agar dapat melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan.
Teknologi komputer memungkinkan suatu kegiatan untuk mengolah data
secara tepat dan akurat sehingga mampu menghasilkan informasi yang
terpercaya dan menimimalisir kesalahan dalam penginputan data. Karena
dengan berkembangnya teknologi informasi maka berkembang pula sistem
informasi, kebutuhan pengolahan data yang semakin banyak sehingga lebih
efisien dalam pengelolaannya.
Desa Thaibah Raya beralamatkan di Jl. Qubah Sari RT 04 RW 01
Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar. Dalam proses pengerjaan
laporan rencana anggaran biaya Desa Thaibah Raya masih menggunakan
Microsoft Excel, dimana kurangnya efisiensi dalam proses pengerjaan dan
monitoring, karena terlalu banyaknya data yang tidak tersusun dengan rapi
maka menyebabkan sulitnya operator mencari data yang diperlukan. Dengan
dibuatnya suatu program aplikasi, operator dengan mudah memonitoring dan
mencari data yang diperlukan.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengangkat tugas akhir yang
berjudul “Program Aplikasi Perencanaan Anggaran Biaya Untuk
Pembangunan Desa Menggunakan PHP Pada Desa Thaibah Raya”.
B. Permasalahan
Permasalahan yang terjadi di Desa Thaibah Raya yaitu belum adanya
laporan realisasi rencana anggaran biaya dan laporan pengeluaran biaya untuk
kegiatan pembangunan fisik desa masih belum detail.
Untuk menghindari kesalahan persepsi dan pengembangan masalah dalam
penelitian ini, maka penulis membatasi permasalahan dalam pembuatan tugas
akhir ini hanya sebatas:
1. Pembuatan rencana anggaran biaya untuk pembangunan fisik desa dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai front end dan Database
MySQL sebagai back end.
2. Penulisan ini hanya membahas pembuatan rencana anggaran biaya untuk
pembangunan fisik desa sampai dengan laporan pengeluaran biaya.
3
3. Data penelitian yang diambil ada 3 kegiatan pembangunan dan terjadi pada
tahun 2018.
4. Program aplikasi ini digunakan hanya untuk bagian kaur pembangunan.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah
dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik yang
tepat beserta laporan realisasi dan laporan pengeluaran biaya pada Desa
Thaibah Raya?
2. Bagaimana membangun program aplikasi perencanaan anggaran biaya
untuk pembangunan fisik menggunakan PHP pada Desa Thaibah Raya?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis dengan dilakukannya penelitian ini
adalah :
1. Mengetahui perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik yang
tepat beserta laporan realisasi dan laporan pengeluaran biaya pada Desa
Thaibah Raya.
2. Membangun program aplikasi perencanaan anggaran biaya untuk
pembangunan fisik menggunakan PHP pada Desa Thaibah Raya.
E. Manfaat Penelitian
Sejalan dengan masalah penelitian di atas, manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan, wawasan, dan
pengalaman bagi penulis mengenai Program Aplikasi Perencanaan
Anggaran Biaya Untuk Pembangunan Fisik Menggunakan PHP pada Desa
Thaibah Raya.
2. Bagi Desa Thaibah Raya.
Program aplikasi yang disarankan penulis dapat digunakan agar dapat
memberikan kemudahan dalam pengelolaan dan pembuatan laporan, serta
4
menjadi masukan dalam perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan
fisik yang diterapkan secara terkomputerisasi.
3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan
memberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tentang rancang
bangun program aplikasi perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan
desa menggunakan PHP.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Akuntansi Sektor Publik
Menurut Dr. Indra Bastian, M.B.A (2001:5), Akuntansi sektor publik
diartikan sebagai mekanisme akuntansi swasta yang diberlakukan dalam
praktik-praktik organisasi publik. Dari berbagai buku lama terbitan Eropa
Barat, akuntansi sektor publik disebut akuntansi pemerintahan. Dan di
berbagai kesempatan disebut juga sebagai akuntansi keuangan publik.
Berbagai perkembangan terakhir, sebagai dampak keberhasilan penerapan
accrual base di Selandia Baru, pemahaman ini telah berubah. Akuntansi
sektor publik sebagai akuntansi dana masyarakat.
2. Pengertian Anggaran
“Anggaran adalah suatu rencana yang dinyatakan secara kuantitatif
penyusunan anggaran dilakukan jika hanya tersedia informasi akuntansi
pertanggungjawaban yang mengukur berbagai sumber ekonomi yang
tersedia.”(Sriwidodo, 2010).
Dan juga tujuannya kenapa tersusunnya suatu anggaran sebagai berikut:
a. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan
investasi dana.
b. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan
c. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana
sehingga dapat memudahkan pengawasan
d. Merasionalkan sumber dana dan investasi dana agar dapat mencapai
hasil yang maksimal.
e. Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran,
lebih jelas dan nyata terlihat.
6
f. Menampung dan menganalisis serta memutusakan setiap usulan yang
berkaitan dengan keuangan.
3. Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya merupakan suatu kegiatan perencanaan
untuk pembangunan fisik desa. Pihak yang paling berperan dalam
pelaksanaan kegiatan adalah Pelaksana Kegiatan yang diperankan oleh
Kepala Seksi. Langkah awal yang harus dilakukan oleh pelaksana kegiatan
setelah APBDesa ditetapkan adalah mengajukan pendanaan untuk
melaksanakan kegiatan. Pengajuan tersebut harus disertai dengan
dokumen antara lain Rencana Anggaran Biaya. Rencana Anggaran Biaya
sebelum dilaksanakan harus diverifikasi terlebih dahulu oleh Sekretaris
Desa dan disahkan oleh Kepala Desa.
RAB kegiatan ini menjadi dasar bagi pelaksana kegiatan untuk
melakukan tindakan pengeluaran atas beban anggaran belanja kegiatan.
Berdasarkan RAB Kegiatan yang telah disetujui oleh kepala desa,
pelaksana kegiatan melakukan proses kegiatan sesuai RAB tersebut
misalnya berupa pengadaan barang/jasa yang dilakukan melalui swakelola
dan/atau melalui penyedia barang/jasa. Pengadaan barang dan/atau jasa di
desa diatur lebih lanjut dengan peraturan bupati/walikota dengan
berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan. Lebih rinci
tentang mekanisme pengadaan barang dan jasa akan dibuatkan panduan
secara tersendiri. (Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan & Konsultasi
Pengelolaan Keuangan Desa, 88).
Tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 114 Tahun 2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa,
bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri RI nomor 114 ini dimunculkan
dengan menimbang pada pelaksanaan ketentuan Pasal 131 ayat (1) PP No
43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No 6 Tahun 2014
tentang Desa.
Standar akuntansi yang berkaitan dengan rencana anggaran biaya
tersebut yaitu Standar Akuntansi Pemerintahan No 8 Berbasis Akrual
7
tentang akuntansi konstruksi dalam pengerjaan, laporan tersebut harus
menyajikan biaya-biaya yang telah ditetapkan agar dapat
menggambarkan laporan anggaran biaya dan dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan.
4. Pengertian Desa
Desa merupakan representasi dari kesatuan masyarakat hukum
terkecil yang telah ada dan tumbuh berkembang seiring dengan sejarah
kehidupan masyarakat Indonesia dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari tatanan kehidupan bangsa Indonesia.
Sebagai wujud pengakuan Negara terhadap Desa, khususnya dalam
rangka memperjelas fungsi dan kewenangan desa, serta memperkuat
kedudukan desa dan masyarakat desa sebagai subyek pembangunan,
diperlukan kebijakan penataan dan pengaturan mengenai desa yang
diwujudkan dengan adanya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
(Indrawati, 2017)
5. Pengertian Dana Desa
Dana desa merupakan salah satu sumber pendapatan desa yang
dianggarkan setiap tahun dalam APBN dan ditransfer melalui APBD
kabupaten, kemudian diberikan kepada setiap desa untuk membiaya segala
penyelangaraan agar pembangunan desa menjadi lebih optimal. Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja Negara.
6. Pembangunan Desa
Pasal 54 ayat (1) Undang-Undang Desa menjelaskan bahwa
Musyawarah Desa (Musdes) merupakan forum permusyawaratan yang
diikuti oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintah Desa, dan
unsur masyarakat desa untuk memusyawarahkan hal yang bersifat
strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Yang dimaksud
dengan “unsur masyarakat desa” adalah antara lain tokoh adat, tokoh
agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, perwakilan kelompok tani,
8
kelompok nelayan, kelompok pengrajin, kelompok perempuan, dan
kelompok masyarakat miskin.
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Peraturan Pelaksanaan UU Desa ini didalamnya mengatur tentang
Penataan Desa, Kewenangan, Pemerintahan Desa, Tata Cara Penyusunan
Peraturan Desa, Keuangan dan Kekayaan Desa, Pembangunan Desa dan
Pembangunan Kawasan Perdesaan, Badan Usaha Milik Desa, Kerjasama
Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat desa, dan
Pembinaan dan Pengawasan Desa oleh Camat atau sebutan yang lainnya.
Jadi Musdes merupakan forum pertemuan dari seluruh pemangku
kepentingan yang ada di desa, termasuk masyarakatnya, dalam rangka
menggariskan hal yang dianggap penting dilakukan oleh pemerintah desa
dan juga menyangkut kebutuhan masyarakat desa. Musdes dilaksanakan
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dan dimaksudkan untuk
memusyawarahkan hal-hal strategis yang dianggap penting. Hal-hal
strategis ini meliputi:
a. penataan desa
b. perencanaan desa
c. kerjasama desa
d. rencana investasi yang masuk ke desa
e. pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
f. penambahan dan pelepasan aset desa
g. kejadian luar biasa.
Musdes yang terencana adalah Musdes yang terkait dengan proses
pembangunan desa, yang secara rutin dilaksanakan sesuai dengan tahapan
dalam pembangunan desa. Proses pembangunan desa dibagi dalam
tahapan berikut:
a. Perencanaan
Desa menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan
kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan
9
Kabupaten/Kota. Perencanaan pembangunan terdiri dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana
Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Perencanaan pembangunan
disahkan dengan Peraturan Desa dan menjadi dokumen rencana
pembangunan desa. Rencana ini yang menjadi dasar penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD). Perencanaan
pembangunan desa diselenggarakan dengan mengikutsertakan
masyarakat desa melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Desa. Musyawarah perencanaan pembangunan desa menetapkan
prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan pembangunan desa yang
didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD),
swadaya masyarakat Desa, dan/atau Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten/ Kota berdasarkan penilaian terhadap
kebutuhan masyarakat desa. Pada tahap ini Musdes disebut sebagai
Forum RPJMDes, yang hasilnya adalah dokumen RPJMDes dan
RKPDes. Forum RPJMDes dilaksanakan oleh Pemerintah desa dan
diikuti oleh wakil dari pemerintah desa, BPD, dan unsur masyarakat
desa.
b. Pelaksanaan
Adalah dimulai dan dilaksanakannya pembangunan desa sesuai
dengan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Pembangunan
desa dilaksanakan oleh pemerintah desa dengan melibatkan seluruh
masyarakat desa dengan semangat gotong royong. Pembangunan desa
dilaksanakan dengan memanfaatkan kearifan lokal dan sumber daya
alam desa.
c. Pemantauan dan Pengawasan
Adalah proses memantau dan mengawal pelaksanaan program
agar berjalan sesuai dengan yang direncanakan, baik program maupun
anggarannya.
10
d. Pelaporan
Adalah proses dilaporkannya pelaksanaan program-program
pembangunan desa dan penggunaan anggarannya. (Sandjojo, 2016)
7. Sistem Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal menurut Mulyadi (2016: 129) meliputi
struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan
untuk menjaga aset organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data
akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan
manajemen. Rencana anggaran biaya juga memiliki sistem pengendalian
internal, bertujuan untuk menjaga kelancaran dalam kegiatan yang akan
dilakukan. Agar tercapainya sistem pengendalian internal yang baik
diperlukan beberapa unsur, yaitu:
1) Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional
secara tegas.
2) Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan
biaya.
3) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi.
4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
8. Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu komponen yang saling
berhubungan yang berguna untuk menyediakan informasi yang
bermanfaat guna penunjang pengambilan keputusan, menjalankan
operasional dan pengawasan dalam suatu organisasi.
9. Bagan Alir Dokumen
Menurut Mulyadi (2016:49), “Bagan alir (flowchart) adalah bagan
untuk menggambarkan aliran dokumen dalam sistem tertentu, dalam
bagan alir arus dokumen digambarkan dengan simbol-simbol tertentu dan
berjalan dari kiri ke kanan dari atas ke bawah, arah perjalanan dokumen
ini dapat diikuti dengan melihat nomor dalam simbol penghubung pada
11
halaman yang sama atau nomor dalam simbol penghubung pada halaman
yang berbeda.”
Sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan alir
dokumen (document flowchart) atau disebut dengan bagan alir formulir
(form flowchart) atau paperwork. Bagan alir dokumen ini menggunakan
simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan didalam bagan alir
sistem.
Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam bagan alir dokumen
sebagai berikut :
Gambar 2.1
Simbol Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
12
13
14
Sumber : Mulyadi (2016:47-49)
10. Sistem Basis Data
Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan tabel
data yang saling berhubungan dalam sebuah basis data disebuah sistem
komputer dan sekumpulan program yang biasa disebut DBMS/Data Base
Management System yang memungkinkan beberapa pemakai atau
program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.
Sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu : perangkat
keras (hardware), sistem operasi (operating system), basis data (database),
sistem(aplikasi/perangkat lunak)pengelola basis data(DBMS), pemakai
(user), aplikasi (perangkat lunak) lain (yang bersifat optional, artinya tidak
harus ada). Fathansyah (2015:12)
11. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity relationship diagram (ERD) untuk mendokumentasikan data
perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas (entity) dan
hubungannya. ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan
susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak.
15
Struktur logis (skema database) dapat ditunjukkan secara grafis dengan
diagram ERD yang dibentuk dari komponen-komponen berikut:
Tabel 2.1
Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
Entitas, yaitu kumpulan dari
objek yang dapat
diidentifikasi secara unik
Atrribut, yaitu karakteristik
dari entity atau relasi yang
merupakan penjelasan detail
tentang entitas
Relasi, yaitu hubungan yang
terjadi antara satu atau lebih
entitas
Hubungan antara antity
dengan atributnya dan
himpunan entitas dengan
himpunan relasinya
Sumber: Yakub (2012:60)
12. Relasi
Derajat relasi (kardinalitas) relasi menunjukkan maksimum entitas
yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
Kardinalisasi relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalkan
A dan B) dapat berupa satu ke satu (one to one), satu ke banyak (one to
many), banyak ke satu (many to one) dan banyak ke banyak (many to
many). (Fathansyah, 2015:79-81).
16
13. Normalisasi
Normalisasi merupakan salah satu cara pendekatan atau teknik yang
digunakan dalam membangun desain lojik basis data relation dengan
menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar.
Tujuan normalisasi adalah untuk menghasilkan struktur tabel yang
normal atau baik. Teknik normalisasi adalah upaya agar desain lojik tabel-
tabel berada dalam “normal form” (bentuk normal) yang dapat
didefinisikan dengan menggunakan ketergantungan fungsi (functional
dependency). Yakub (2012:70)
14. PHP
PHP atau Hypertext Prepocessor merupakan bahasa pemrograman
web yang dapat disisipkan dalam script HTML. Banyak sintaks di
dalamnya yang mirip dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa
ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis
dengan cepat.
Ketika seseorang mengunjungi web berbasis PHP, web server akan
memproses code-code PHP. Beberapa perintah atau code dari PHP
tersebut selanjutnya ada yang diterjemahkan ke dalam HTML dan
beberapa ada yang disembunyikan (misalnya proses kalkulasi dan
operasi). Setelah diterjemahkan ke dalam HTML, web server akan
mengirim kembali ke web browser pengunjung tersebut. (Yuana, 2010)
15. MySQL
MySQL adalah Sebuah program database server yang mampu
menerima dan mengirimkan datanya sangat cepat, multi user serta
menggunakan peintah dasar SQL ( Structured Query Language ). Jadi
MySQL adalah sebuah database yang dapat digunakan sebagai Client
mupun server. (Saputro, 2012).
17
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Identitas
Peneliti
Aspek
Moh. Sofiyanto
Ronny Malavia M
M. Agus Salim
Fakultas Ekonomi
Universitas Islam
Malang 2017
Hisbul Manto
Abd. Qodir Djaelani
Fakultas Ekonomi
Universitas Islam
Malang 2017
Astriyani Wijayanti
(D020316002)
D3 Komputerisasi
Akuntansi
Politeknik Negeri
Banjarmasin 2019
Judul Pengelolaan Dana
Desa Dalam Upaya
Meningkatkan
Pembangunan Di
Desa Banyuates
Kecamatan Banyuates
Kabupaten Sampang
Analisis Perencanaan
Pengelolaan Keuangan
Desa
Program Aplikasi
Perencanaan
Anggaran Biaya
Untuk Pembangunan
Fisik Menggunakan
PHP Pada Desa
Thaibah Raya
Perusahaan
Yang Diteliti
Desa Banyuates
Kecamatan Banyuates
Kabupaten Sampang
Desa Trapang
Kecamatan Banyuates
Kabupaten Sampang
Desa Thaibah Raya
Kecamatan Tatah
Makmur Kabupaten
Banjar
Permasalahan Bagaimana
pengelolaan Dana Desa
(DD) dalam upaya
meningkatkan
pembangunan dan
Apakah Dana Desa
memberikan dampak
terhadap pembangunan
di desa Banyuates
kecamatan Banyuates
kabupaten Sampang?
1. Bagaimana
perencanaan pengelolaan
keuangan desa di Desa
Trapang Kecamatan
Banyuates Kabupaten
Sampang?
2. Apakah perencanaan
pengelolaan keuangan
desa di Desa Trapang
Kecamatan Banyuates
Kabupaten Sampang
sesuai dengan
perencanaan pengelolaan
keuangan desa menurut
Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor
113 Tahun 2014?
Permasalahan yang
terjadi di Desa
Thaibah Raya yaitu
belum adanya laporan
realisasi rencana
anggaran biaya dan
laporan pengeluaran
biaya untuk kegiatan
pembangunan fisik
desa masih belum
detail.
18
Tujuan
Penelitian
Untuk mengetahui
pengelolaan Dana Desa
(DD) dalam upaya
meningkatkan
pembangunan dan
dampak dana desa
terhadap pembangunan
di desa Banyuates
kecamatan Banyuates
kabupaten Sampang
1. Untuk mengetahui
perencanaan pengelolaan
keuangan desa di Desa
Trapang Kecamatan
Banyuates Kabupaten
Sampang.
2. Untuk mengetahui dan
menganalisis kesesuaian
perencanaan pengelolaan
keuangan desa di Desa
Trapang Kecamatan
Banyuates Kabupaten
Sampang dengan
perencanaan pengelolaan
keuangan Desa menurut
Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor
113 Tahun 2014.
1. Mengetahui
perencanaan
anggaran biaya
untuk
pembangunan fisik
yang tepat beserta
laporan realisasi
dan laporan
pengeluaran biaya
pada Desa Thaibah
Raya.
2. Membangun
program aplikasi
perencanaan
anggaran biaya
untuk
pembangunan fisik
menggunakan PHP
pada Desa Thaibah
Raya.
Metode
Penelitian
Pengumpulan data
dengan metode
pengamatan langsung
dan wawancara
langsung, serta dengan
dokumentasi.
Pengumpulan data
dengan metode
pengamatan langsung
dan wawancara
langsung, serta dengan
dokumentasi.
Pengumpulan data
dengan metode
pengamatan langsung
dan wawancara
langsung, serta dengan
dokumentasi,
kemudian mendesain
dan merancang
program aplikasi
perencanaan anggaran
biaya untuk
pembangunan fisik.
Hasil
Penelitian
Pengelolaan Dana Desa
Dalam Upaya
Meningkatkan
1. Penetapan Rancangan
APBDesa.
Program Aplikasi
Perencanaan
Anggaran Biaya
19
Pembangunan Di Desa
Banyuates Tahun
Anggaran 2015-2016
2. Evaluasi Rancangan
APBDesa
3. Kesesuaian
Perencanaan
Pengelolaan Keuangan
Desa Trapang Dengan
Perencanaan
Pengelolaan Keuangan
Desa Menurut
Permendagri No. 113
Tahun 2014.
Untuk Pembangunan
Fisik Menggunakan
PHP pada Desa
Thaibah Raya.
Sumber : Moh. Sofiyanto (2017), Hisbul Manto (2017)
Penelian yang penulis lakukan secara umum memiliki kesamaan dengan
penelitian-penelitian terdahulu dalam beberapa hal: (1) variabel independent yang
digunakan, yaitu manajemen dan pengelolaan; (2) variabel dependen yang
digunakan, yaitu perencanaan anggaran biaya.
Sementara itu, penelitian penulis memiliki perbedaan dengan penelitian
tersebut dalam hal subyek penelitian dan periode analisis. Penulis hanya membahas
mengenai perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik Desa Thaibah
Raya pada tahun 2018. Selain itu penulis membuat program aplikasi perencanaan
anggaran biaya sedangkan penelitian-penelitian terdahulu tidak membuat aplikasi.
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan penulis adalah penelitian studi kasus.
Hal tersebut dikarenakan penulis dapat melakukan penelitian secara
terperinci terhadap obyek yang diamati yaitu tentang perencanaan anggaran
biaya untuk pembangunan fisik serta melakukan rancangan dan mendesain
program perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik pada Desa
Thaibah Raya.
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah konsep yang memiliki bermacam macam nilai atau
mempunyai nilai yang bervariasi, yakni suatu sifat, karakteristik atau
fenomena yang dapat menunjukkan sesuatu untuk dapat diamati atau diukur
yang nilainya berbeda-beda atau bervariasi. Agar suatu penelitian tidak
terjadi kesalahan dalam mengartikan suatu istilah pokok, maka
diperlukanya operasional variabel. Adapun beberapa variabel yang terdapat
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan Pembangunan Desa
Perencanaan pembangunan desa diselenggarakan dengan
mengikutsertakan masyarakat desa melalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Desa. Musyawarah perencanaan pembangunan desa
menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan pembangunan
desa yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa,
swadaya masyarakat Desa, dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten/ Kota berdasarkan penilaian terhadap kebutuhan
masyarakat desa.
21
2. Perencanaan Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya merupakan suatu kegiatan perencanaan
untuk pembangunan fisik desa. Pihak yang paling berperan dalam
pelaksanaan kegiatan adalah Pelaksana Kegiatan yang diperankan oleh
Kepala Seksi. Langkah awal yang harus dilakukan oleh pelaksana
kegiatan setelah APBDesa ditetapkan adalah mengajukan pendanaan
untuk melaksanakan kegiatan. Pengajuan tersebut harus disertai dengan
dokumen antara lain Rencana Anggaran Biaya. Rencana Anggaran Biaya
sebelum dilaksanakan harus diverifikasi terlebih dahulu oleh Sekretaris
Desa dan disahkan oleh Kepala Desa.
3. Program Aplikasi Perencanaan Anggaran Biaya Untuk Pembangunan
Fisik Menggunakan PHP
Merupakan kegiatan merancang dan mengimplementasikan
perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP
sebagai front end dan MySQL sebagai back end untuk menangani
kegiatan perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik pada
Desa Thaibah Raya sebagai salah satu media yang terkomputerisasi
untuk menghasilkan laporan perencanaan anggaran biaya untuk
pembangunan fisik yang dilakukan, agar dapat memudahkan bagian
yang terlibat dalam pengoperasian sistem tersebut.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dikumpulkan oleh penulis adalah sebagai
berikut:
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah data survei
harga bahan, dasar perhitungan pajak, perhitungan volume
bahan setiap kegiatan pembangunan dan contoh laporan
22
perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik Desa
Thaibah Raya.
b. Data Kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini adalah gambaran umum
objek penelitian, struktur organisasi objek dan Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP) Desa Thaibah Raya.
2. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah struktur organisasi,
prosedur yang digunakan dan fungsi-fungsi yang terkait. Semua
data tersebut diperoleh oleh penulis langsung dari pihak
bersangkutan yang ditemui secara langsung oleh penulis dari
hasil wawancara dengan melakukan observasi dan wawancara
langsung tentang hal yang berhubungan dengan perencanaan
anggaran biaya untuk pembangunan fisik pada Desa Thaibah
Raya.
b. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan
perencanaan anggaran biaya dan dokumen yang berkaitan
dengan perencanaan anggaran biaya seperti data survei harga
material bahan, alat dan upah, data dasar perhitungan pajak
material bahan dan alat, serta data perhitungan volume bahan
setiap kegiatan pembangunan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis untuk
memperoleh dan mengumpulkan data adalah sebagai berikut :
1. Teknik Wawancara (Interview)
Teknik wawancara yang dilakukan penulis adalah dengan cara
tanya jawab langsung dengan kepala desa di Desa Thaibah Raya
23
mengenai sejarah, kegiatan operasi yang dilakukan, dan juga penulis
melakukan tanya jawab langsung dengan kaur keuangan mengenai
bahasan dalam menjalankan perencanaan anggaran biaya untuk
pembangunan fisik dari tahap perencanaan hingga tahap pelaporan,
yang berkaitan dengan permasalahan pada penelitian.
2. Teknik Dokumentasi
Teknik dokumentasi yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan
membaca dan memahami buku-buku maupun sumber informasi lain
yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian. Dan
melakukan pengumpulan dokumen dan data yang berkaitan dengan
perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik. Setelah itu
menyalin dan mengolah data yang dikumpulkan sesuai dengan masalah
yang dibahas dalam penelitian, baik data yang diperoleh dari objek
penelitian maupun data atau teori yang ada dalam literatur pendukung
yang telah dikumpulkan.
E. Teknik Analisis Data
Cara kerja pengumpulan data dilapangan yang benar dapat
mempermudah melakukan teknik analisis yang nantinya berpengaruh
langsung pada kesimpulan dan saran penelitian. Teknik analisis merupakan
tahap yang sangat menentukan dalam mengolah dan juga pengembangan
data.
Adapun tahapan dalam menganalisa data yang dilakukan penulis dalam
program aplikasi perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik
menggunakan PHP pada Desa Thaibah Raya adalah sebagai berikut:
1. Analisis Sistem yang Berjalan
Penulis menganalisis kebutuhan terhadap sistem yang berjalan
dengan cara mencari informasi dan mengumpulkan data-data yang
berhubungan dengan masalah utama penulis dalam tugas akhir ini, yaitu
perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik desa, yang akan
24
menjadi bahan acuan dalam pembuatan program aplikasi perencanaan
anggaran biaya untuk pembangunan menggunakan PHP pada Desa
Thaibah Raya.
2. Desain yang Disarankan
Penulis melakukan rancangan atau mendesain program aplikasi
perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik yang sesuai
dengan kebutuhan objek dengan data - data yang dikumpulkan,
penelitian terdahulu serta literatur yang mendukung, baik desain
masukan maupun desain keluaran data objek dengan melihat proses dan
alur data yang ada.
3. Desain Program Aplikasi
a. Desain Database
1) Desain tabel
Pada tahap ini yang dilakukan adalah membuat desain tabel
yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Desa
Thaibah Raya dalam pembuatan rancang bangun program
aplikasi tersebut.
2) Relasi antar table.
Yang dilakukan pada tahap ini adalah membuat relasi antar
tabel-tabel yang sudah dibuat sesuai bentuk normal ketiga (3NF)
agar tidak terjadi perulangan dalam sistem tersebut.
b. Desain masukan
Yang dilakukan pada tahap ini adalah membuat desain masukan
seperti desain uraian, desain kegiatan/kategori, desain perencanaan,
desain pelaksana, dan desain user.
c. Desain keluaran
Yang dilakukan pada tahap ini adalah membuat desain keluaran
seperti laporan daftar harga bahan, laporan dasar perhitungan pajak,
laporan rencana anggaran biaya untuk pembangunan fisik, laporan
25
realisasi, laporan rekapitulasi dan laporan pengeluaran biaya
kegiatan pembangunan.
4. Implementasi yang Disarankan
Implementasi merupakan tahap pengembangan yang meliputi
proses pembuatan, pengujian, dan pengoperasian program. Dalam
tahap ini penulis membuat program berdasarkan desain - desain yang
telah dibuat dengan menggunakan PHP. Program yang telah dibuat
selanjutnya akan dilakukan pengujian dan pengoperasian berdasarkan
data yang telah didapat oleh penulis.
26
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Objek
Desa Thaibah Raya merupakan suatu desa yang sudah terstruktur
dan di kelola oleh Kepala Desa Mujiburrahman beralamat di Jalan Qubah
Sari RT 04 RW 01 Desa Thaibah Raya Kec. Tatah Makmur Kab. Banjar.
Luas wilayah Desa Thaibah Raya yaitu 5.050 Ha / 4 KM 2 dan jumlah
penduduk Desa Thaibah Raya sekitar 1.343 Jiwa. Hampir sebagian besar
penduduk warga desa Thaibah Raya adalah bercocok tanam ,unggas,
pencari ikan disawah serta PNS, dan ada juga yang berdagang. Untuk
pendapatan desa terutama dalam hal penerimaan dari PAD masih belum ada,
masih disubsudi atau dibantu oleh pemerintah baik dari dana APBD, APBN,
APB DES.
Penerimaan Pajak masih kecil karena kesadaran pajak masyarakat
desa masih Kurang, dan dalam menggali potensi desa untuk menambah kas
atau pendapatan desa masih kurang sekali. Warga Desa Thaibah Raya terdiri
dari beberapa suku bangsa ada Jawa, Banjar dan lain-lain, sebagian besar
penduduk memeluk agama Islam. Dan lembaga keagamaan, dari berbagai
suku bangsa salah satu aset atau sumber daya manusia yang potensial yang
masing – masing memiliki keahlian yang dimiliki yang sekiranya dapat di
sumbangkan untuk pembangunan Desa, serta masih banyak kelompok
kelompok masyarakat yang melestarikan adat kebudayaan daerah dan
keagamaan yang masih dipertahan kan sampai sekarang.
Desa Thaibah Raya memiliki visi dan misi. Visi nya adalah
mengembangkan masyarakat desa thaibah raya yang mandiri, mampu
memenuhi kebutuhan hidup secara layak dan bertumpu dalam bidang
pertanian serta penguatan ekonomi kerakyatan dan pengembangan sarana
27
prasarana transportasi pertanian. Dan misi Desa Thaibah Raya ada beberapa,
yaitu:
a. Membangun dan mendorong agar bidang pendidikan maju baik formal
maupun informal yang mudah diakses dan dinikmati oleh seluruh warga
masyarakat tanpa terkecuali.
b. Mengmbangkan dan membangun sistem pemerintahan Desa yang
profesional, efektip dan efisien.
c. Membangun infrastruktur perdesaan untuk pelayanan kepada
masyarakat secara langsung.
d. Mengembangkan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat seperti
pendidikan, kesehatan dan tempat tinggal.
e. Meningkatkan generasi muda dan mewujudkan cita-cita membangun
desa.
f. Membangun dan mendorong terciptanya pendidikan yang
menghasilkan insan yang berpendidikan dan beriman dan bertaqwa.
g. Membangun dan mendorong terwujudnya perkembangan sektor
pertanian dan peternakan.
h. Mengembangkan solidaritas antar tokoh masyarakat dan semua
komponen masyarakat untuk membangun desa yang berlandaskan
moral serta menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat.
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting, dengan
adanya struktur organisasi pekerjaan pegawai dapat terorganisir sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
28
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Pemerintah Desa Thaibah Raya
Sumber : Desa Thaibah Raya 2019
Dari struktur organisasi tersebut dapat diuraikan tugas dan tanggung
jawabnya masing-masing bagian yang terdapat pada Desa Thaibah Raya
sebagai berikut:
a. Kepala Desa
Kepala desa adalah pemerintahan desa atau yang disebut dengan
nama lain yang dibantu perangkat desa sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan desa, untuk menyelenggarakan pemerintah dan
pemberdayaan desa. Tugas dan tanggung jawab kepala desa yaitu:
1) Mempertimbangkan berbagai perencanaan pembangunan fisik
desa untuk perkembangan fasilitas desa.
2) Menyetujui dan mengesahkan dokumen rencana anggaran biaya
yang diserahkan oleh sekretaris.
3) Mendapatkan dan memberikan informasi dalam pengambilan
keputusan pelaksanaan pembangunan.
29
4) Menyetujui dan mengesahkan pengeluaran pembiayaan belanja
untuk pembangunan fisik desa.
b. Badan Perwakilan Desa
Badan pemerintahan desa adalah lembaga yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk desa yang ditetapkan secara
demokratis berdasarkan kewilayahan. Tugas dari BPD adalah
membahas dan menyepakati rencana peraturan desa bersama kepala
desa, menampung dan menyalurkan aspirasi dari masyarakat salah
satunya dalam pembangunan desa, dan mengawasi kinerja kepala desa.
c. Sekretaris Desa
Sekretaris desa adalah perangkat yang membantu kepala desa
menjalankan tugasnya. Fungsi sekretaris meliputi:
1) Menyiapkan dan melaksanakan pengelolaan administrasi desa.
2) Membantu kepala desa dalam memverifikasi rencana anggaran
biaya.
3) Mengevaluasi dokumen-dokumen yang akan diserahkan kepada
kepala desa.
d. Kepala Urusan Pemerintah (Kaur Pemerintah)
Bertugas untuk membantu kepala desa dalam mengelola
administrasi dan perumusan bahan kebijakan desa. Berfungsi
melaksanakan kegiatan berkaitan dengan kependudukan, pertanahan,
pembinaan ketentraman, dan ketertiban masyarakat.
e. Kepala Urusan Pembangunan (Kaur Pembangunan)
Bertugas untuk membantu kepala desa dalam menyiapkan
berbagai kegiatan, yaitu:
1) Teknis pengembangan ekonomi desa serta mengelola
administrasi pembangunan dan layanan masyarakat.
2) Melaksanakan kegiatan administrasi pembangunan.
30
3) Menyiapkan analisa dan kajian perkembangan ekonomi
masyarakat serta mengelola tugas pembantuan.
f. Kepala Urusan Umum (Kaur Umum)
Berfungsi untuk membantu sekretaris dalam mengelola arsip
desa, inventaris kekayan desa, dan administrasi umum. Dan juga
sebagai penyedia, pemelihara dan perbaikan peralatan kantor. Serta
pelaksana tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa.
g. Kepala Urusan Keuangan (Kaur Keuangan)
Berfungsi untuk membantu sekretaris desa dalam mengelola
keuangan, salah satunya yaitu:
1) Mengelola keuangan desa.
2) Melakukan pembayaran dan pencatatan pengeluaran pembiayaan
belanja untuk pembangunan desa.
3) Menyetorkan pajak pph 22 dan ppn material bahan dan alat untuk
pembangunan desa.
h. Ketua RT
Rukun Tetangga (RT) adalah bagian kecil dari pemerintahan di
masyarakat yang pembentukannya melalui musyawarah masyarakat
setempat dalam rangka pelayanan kemasyarakatan yang ditetapkan
oleh desa. Tugas dari Ketua RT adalah:
1) Memelihara kerukunan warga.
2) Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan
aspirasi dari warga.
3) Membuat surat pengantar untuk keperluan administrasi tertentu
seperti surat keterangan tidak mampu, surat pengantar domisili,
surat pengantar kematian dan lain-lain.
4) Mengkoordinasi antar warga.
31
3. Penerapan Perencanaan Anggaran Biaya pada Desa Thaibah Raya
Penerapan perencanaan anggaran biaya yang berjalan meliputi sebagai
berikut:
a. Deskripsi pokok
Perencanaan anggaran biaya merupakan suatu rangkaian kegiatan
untuk pembangunan fasilitas desa yang dimulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan. Dalam tahap proses perencanaan anggaran
biaya, Desa Thaibah Raya menggunakan semi komputer, yaitu dengan
aplikasi Microsoft Excel untuk membuat RAB (Rencana Anggaran
Biaya) beserta daftar harga bahan dan dasar perhitungan pajak.
Pada tahap pelaksanaan, tim pelaksana kegiatan bagian kaur
pembangunan mencatat pengeluaran biaya belanja untuk material
bahan, alat dan upah sebagaimana kegiatan pembangunan yang
dilaksanakan. Tahap pelaporan, bagian kaur pembangunan membuat
laporan berupa rekapitulasi biaya untuk kegiatan pembangunan yang
dilaksanakan.
b. Informasi yang diperlukan manajemen
Informasi yang diperlukan manajemen dalam perencanaan
anggaran biaya pada Desa Thaibah Raya yaitu:
1) Informasi data material bahan dan alat yang berupa nama bahan,
satuan bahan, dan harga bahan.
2) Informasi perhitungan volume setiap kegiatan pembangunan.
c. Fungsi yang terkait
Fungsi yang terkait dalam perencanaan anggaran biaya untuk
pembangunan fisik pada Desa Thaibah Raya adalah:
1) Fungsi perencanaan
Fungsi ini bertanggungjawab untuk merencanakan anggaran
biaya untuk kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan.
Fungsi ini dilakukan oleh bagian kaur pembangunan.
2) Fungsi Pelaksanaan
32
Fungsi ini bertanggungjawab untuk melaksanakan rencana
anggaran biaya kegiatan pembangunan yang dibuat sesuai dengan
yang sudah direncanakan dan mencatat pengeluaran-pengeluaran
biaya belanja untuk kegiatan pembangunan tersebut. Fungsi ini
dilakukan oleh bagian kaur pembangunan.
3) Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggungjawab untuk melakukan pembayaran
material bahan, alat dan upah kepada penyedia barang.jasa. Fungsi
ini dilakukan oleh bagian bendahara/kaur keuangan.
4) Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggungjawab untuk mencatat transaksi
pengeluaran biaya ke dalam buku catatan pengeluaran. Fungsi ini
dilakukan oleh bagian bendahara/kaur keuangan.
d. Jaringan prosedur yang membentuk sistem
Jaringan prosedur yang membentuk sistem perencanaan anggaran
biaya pada Desa Thaibah Raya yang berjalan adalah:
1) Prosedur perencanaan
Prosedur ini digunakan untuk membuat rencana anggaran
biaya dalam kegiatan pembangunan. Prosedur perencanaan diawali
dengan mensurvei daftar harga bahan, membuat dasar perhitungan
pajak material bahan dan alat, dan melakukan perhitungan volume
kegiatan pembangunan. Kemudian membuat rencana anggaran
biaya sesuai dengan harga dan volume yang sudah ada.
2) Prosedur pelaksanaan
Prosedur ini digunakan untuk mencatat setiap pengeluaran
pembiayaan belanja untuk material bahan, alat dan upah setiap
kegiatan pembangunan yang dilaksanakan.
3) Prosedur pengawasan
33
Prosedur ini digunakan untuk memantau dan mengawasi
setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan.
4) Prosedur pelaporan
Prosedur ini digunakan untuk merekapitulasi rencana
anggaran biaya sebagaimana kegiatan yang telah selesai
dilaksanakan. Rekapitulasi rencana anggaran biaya didapat dari
keseluruhan pengeluaran pembiayaan belanja.
e. Dokumen yang digunakan
1) Daftar survei harga bahan
Daftar survei harga bahan adalah dokumen yang digunakan
untuk membuat daftar harga sebagaimana yang telah disurvei
sesuai dengan harga dilapangan.
Gambar 4.2
Daftar Survei Harga Bahan
Sumber : Desa Thaibah Raya
2) Dasar perhitungan pajak
34
Dasar perhitungan pajak adalah dokumen yang digunakan
untuk menghitung pajak pph 22 dan ppn untuk material bahan dan
alat sebagaimana harga bahan yang telah disurvei sesuai dengan
harga dilapangan.
Gambar 4.3
Dasar Perhitungan Pajak
Sumber : Desa Thaibah Raya
f. Catatan akuntansi yang digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan pada Desa Thaibah Raya yaitu
berupa laporan rekapitulasi dan laporan realisasi dari kegiatan
pembangunan dan laporan buku pembantu kegiatan. Buku pembantu
kegiatan digunakan untuk mencatat pengeluaran pembiayaan belanja
material bahan, alat dan upah, untuk kegiatan pembangunan yang
dilaksanakan.
g. Bagan alir dokumen
Berikut adalah bagan alir dokumen penerapan perencanaan
anggaran biaya yang berjalan pada Desa Thaibah Raya.
35
Gambar 4.4
Bagan Alir Dokumen Perencanaan Anggaran Biaya pada Desa
Thaibah Raya
PERENCANAAN
Sumber : Desa Thaibah Raya
Berdasarkan bagan alir dokumen perencanaan anggaran biaya yang
berjalan pada Desa Thaibah Raya pada tahap perencanaan dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1) Kaur Pembangunan/Pelaksana Kegiatan
a) Mensurvei harga bahan, membuat dasar perhitungan pajak
dan menghitung volume bahan kegiatan pembangunan.
b) Membuat rencana anggaran biaya.
2) Sekretaris Desa
a) Melakukan verifikasi rencana anggaran biaya.
3) Kepala Desa
a) Mengesahkan rencana anggaran biaya yang telah diverifikasi
36
Lanjutan
PELAKSANAAN
Sumber : Desa Thaibah Raya
37
Lanjutan
Sumber: Desa Thaibah Raya
38
Berdasarkan bagan alir dokumen perencanaan anggaran biaya
yang berjalan pada Desa Thaibah Raya pada tahap pelaksanaan dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1) Kaur Pembangunan/Pelaksana Kegiatan
a) Mengajukan pendanaan untuk melaksanakan kegiatan.
b) Membuat surat permintaan pembayaran dan pernyataan
pertanggungjawaban belanja.
2) Sekretaris Desa
a) Melakukan verifikasi pada surat permintaan pembayaran,
pernyataan pertanggungjawaban belanja dan bukti transaksi.
3) Kepala Desa
a) Mengesahkan surat permintaan pembayaran, pernyataan
pertanggungjawaban belanja dan bukti transaksi yang telah
diverifikasi.
4) Kaur Keuangan/Bendahara
a) Melakukan pembayaran atas pengajuan dana untuk kegiatan
pembangunan yang telah disahkan oleh kepala desa.
b) Melakukan pencatatan penerimaan, pengeluaran dan
menyetorkan pajak.
5) Penyedia Barang/Jasa
a) Menerima pembayaran dari kaur keuangan/bendahara dan
membuat bukti pembayaran.
39
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Analisa Permasalahan
a. Analisa perencanaan anggaran biaya pada Desa Thaibah Raya
Berdasarkan hasil penelitian dan beberapa data yang telah
dikumpulkan, dapat diketahui perencanaan anggaran biaya untuk
pembangunan fisik pada Desa Thaibah Raya masih memliki beberapa
kelemahan, yaitu sebagai berikut:
1) Informasi yang diperlukan manajemen
Informasi yang diperlukan selama ini sudah lengkap dalam
perencanaan anggaran biaya, karena itu tidak ada permasalahan
dalam informasi yang diperlukan.
2) Fungsi yang terkait
Fungsi yang terkait dalam perencanaan anggaran biaya pada
Desa Thaibah Raya sudah tepat dan sesuai dengan fungsinya
karena fungsi perencanaan dan fungsi pelaksanaan dilakukan oleh
bagian pelaksana/kaur pembangunan, sedangkan fungsi kas dan
fungsi akuntansi dilakukan oleh bagian bendahara/kaur
keuangan.
3) Jaringan prosedur yang membentuk sistem
Jaringan prosedur yang membentuk sistem pada Desa
Thaibah Raya sudah efektif karena sudah sesuai dengan
keperluan dan kondisi desa.
4) Dokumen yang digunakan
Dokumen yang digunakan pada Desa Thaibah Raya yaitu
berupa daftar survei harga, dasar perhitungan pajak material
bahan dan alat. Dokumen-dokumen ini sudah disurvei
sebagaimana yang telah terjadi dilapangan sehingga dapat
dipertanggungjawabkan oleh fungsi perencanaan untuk membuat
perencanaan anggaran biaya pembangunan fisik desa.
40
5) Catatan akuntansi yang digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan masih belum lengkap
dikarenakan tidak adanya laporan realisasi dan hanya ada laporan
rekapitulasi terhadap kegiatan rencana anggaran biaya yang telah
dilaksanakan dan kurang jelasnya setiap informasi pengeluaran
pembiayaan belanja material bahan, alat dan upah pada kegiatan
pembangunan desa.
6) Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian intern yang berjalan pada Desa Thaibah
Raya, antara lain:
a) Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional
secara tegas
Unsur pokok sistem pengendalian intern dalam
perancangan organisasi yang dijalankan oleh Desa Thaibah
Raya memisahkan fungsi dari setiap aparatur desa yang
terkait.
b) Sistem otoritasi dan prosedur pencatatan
Sistem otorisasi pada Desa Thaibah Raya sudah terkelola
dengan baik dikarenakan setiap aparatur desa mengatur dan
mengelola wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya
setiap kegiatan.
c) Praktik yang sehat dalam menjalankan tugas dan fungsi setiap
unit organisasi
Rencana anggaran biaya belum menggunakan nomor
urut cetak sehingga penggunaannya tidak dapat
dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang yaitu bagian
pelaksana/kaur pembangunan.
41
d) Karyawan atau aparatur yang mutunya sesuai dengan
fungsinya
Aparatur desa yang bekerja di Desa Thaibah Raya sudah
memiliki fungsi dan tanggungjawab masing-masing
berdasarkan kemampuan yang mereka miliki.
2. Alternatif Pemecahan Masalah
a. Perencanaan anggaran biaya pada Desa Thaibah Raya yang disarankan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka alternatif
pemecahan masalah yang penulis berikan untuk perencanaan anggaran
biaya untuk pembangunan fisik pada Desa Thaibah Raya yaitu sebagai
berikut:
1) Informasi yang diperlukan manajemen yang disarankan
Informasi yang diperlukan selama ini sudah lengkap dalam
perencanaan anggaran biaya, karena itu tidak ada permasalahan
dalam informasi yang diperlukan. Sehingga penulis tidak perlu
menyarankan.
2) Fungsi yang terkait yang disarankan
Fungsi yang terkait dalam perencanaan anggaran biaya pada
Desa Thaibah Raya sudah tepat dan sesuai dengan fungsinya
karena fungsi perencanaan dan fungsi pelaksanaan dilakukan oleh
bagian pelaksana kegiatan/kaur pembangunan, sedangkan fungsi
kas dan fungsi akuntansi dilakukan oleh bagian bendahara/kaur
keuangan.
3) Jaringan prosedur yang membentuk sistem yang disarankan
Jaringan prosedur yang membentuk sistem pada Desa
Thaibah Raya sudah efektif karena sudah sesuai dengan
keperluan dan kondisi desa.
42
4) Dokumen yang disarankan
Dokumen yang disarankan pada Desa Thaibah Raya dalam
perencanaan anggaran biaya adalah:
a) Daftar Harga Bahan
Dokumen ini dibuat oleh bagian pelaksana/kaur
pembangunan, sebagaimana yang telah disurvei sesuai
dengan harga dilapangan. Akan tetapi daftar harga bahan ini
banyak terjadi kesalahan dalam pencatatannya, maka dari itu
penulis menyarankan agar dalam pembuatan daftar harga
bahan ini dilakukan menggunakan sistem, sehingga
mengurangi kesalahan dalam penetapan harga bahan. Bentuk
desain daftar harga bahan yang disarankan
dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.5
Daftar Harga Bahan (Yang Disarankan)
Sumber : Diolah oleh Penulis
43
b) Dasar Perhitungan Pajak
Dasar perhitungan pajak adalah dokumen yang
digunakan untuk menghitung pajak pph 22 dan ppn untuk
material bahan dan alat sebagaimana harga bahan yang telah
disurvei sesuai dengan harga dilapangan. Bentuk desain
dasar perhitungan pajak yang disarankan
dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.6
Dasar Perhitungan Pajak (Yang Disarankan)
Sumber : Diolah oleh Penulis
5) Bagan alir dokumen yang disarankan
Bagan alir dokumen penerapan perencanaan anggaran biaya
yang disarankan pada Desa Thaibah Raya
44
Gambar 4.7
Bagan Alir Dokumen yang Disarankan
Sumber : Diolah oleh Penulis
45
Lanjutan
PELAKSANAAN
Sumber : Diolah oleh Penulis
46
Lanjutan
Sumber : Diolah oleh Penulis
47
Berdasarkan bagan alir dokumen perencanaan anggaran
biaya yang disaran pada Desa Thaibah Raya pada tahap
perencanaan dapat dijelaskan sebagai berikut :
a) Kaur Pembangunan/Pelaksana Kegiatan
(1) Mensurvei harga bahan, membuat dasar perhitungan
pajak dan menghitung volume bahan kegiatan
pembangunan dan menginputkan data sesuai dengan
dokumen yang ada ke program aplikasi yang dibuat.
(2) Membuat rencana anggaran biaya.
b) Sekretaris Desa
(1) Melakukan verifikasi rencana anggaran biaya.
c) Kepala Desa
(1) Mengesahkan rencana anggaran biaya yang telah
diverifikasi.
Berdasarkan bagan alir dokumen perencanaan anggaran
biaya yang disaran pada Desa Thaibah Raya pada tahap
pelaksanaan dapat dijelaskan sebagai berikut :
a) Kaur Pembangunan/Pelaksana Kegiatan
(1) Mengajukan pendanaan untuk melaksanakan kegiatan.
(2) Membuat surat permintaan pembayaran dan pernyataan
pertanggungjawaban belanja.
(3) Menerima bukti pembayaran dari penyedia barang/jasa.
(4) Mencatat dan merekap pengeluaran biaya kegiatan
pelaksanaan.
(5) Membuat laporan rekapitulasi dan laporan realisasi.
b) Sekretaris Desa
(1) Melakukan verifikasi pada surat permintaan
pembayaran, pernyataan pertanggungjawaban belanja
dan bukti transaksi.
48
c) Kepala Desa
(1) Mengesahkan surat permintaan pembayaran, pernyataan
pertanggungjawaban belanja dan bukti transaksi yang
telah diverifikasi.
d) Kaur Keuangan/Bendahara
(1) Melakukan pembayaran atas pengajuan dana untuk
kegiatan pembangunan yang telah disahkan oleh kepala
desa.
(2) Melakukan pencatatan penerimaan, pengeluaran dan
menyetorkan pajak.
e) Penyedia Barang/Jasa
(1) Menerima uang dari bendahara.
(2) Membuat bukti pembayaran 3 rangkap, rangkap 1
diserahkan kepada kaur keuangan/bendahara, rangkap 2
diserahkan kepada kaur pembangunan/pelaksana
kegiatan dan rangkap 3 diarsipkan.
6) Sistem pengendalian intern yang disarankan
Sistem pengendalian intern yang disarankan pada Desa
Thaibah Raya antara lain :
a) Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional
secara tegas
Unsur pokok sistem pengendalian intern dalam
perancangan organisasi yang dijalankan oleh Desa Thaibah
Raya memisahkan fungsi dari setiap aparatur desa yang
terkait.
b) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
(1) Rencana anggaran biaya diotorisasi oleh bagian
pelaksana/kaur pembangunan.
49
(2) Prosedur pencatatan menggunakan program aplikasi
perencanaan anggaran biaya berbasis web untuk
menghasilkan laporan secara komputerisasi dengan
sajian informasi yang akurat dengan tingkat kecermatan
dan efisiensi terhadap penampilan informasi.
c) Praktik yang sehat dalam menjalankan tugas dan fungsi
setiap unit organisasi
Praktik yang, sehat dalam melaksanakann tugas dan
fungsi setiap uniti organisasi yang disarankan adalah:
(1) Menggunakan rencana anggaran biaya bernomor urut
cetak agar laporan dapat dipertanggungjawabkan.
(2) Melakukan perhitungan pengeluaran biaya belanja
material bahan, alat dan upah yang ada ditangan
pelaksana/kaur pembangunan secara periodik dan
diperiksa secara mendadak oleh kepala desa.
d) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya
Aparat desa yang bekerja di Desa Thaibah Raya sudah
sesuai dengan mutu dan pendidikannya, dapat melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan tugas, wewenag dan tanggung
jawab yang diberikan kepala desa.
b. Perencanaan Anggaran Biaya pada Desa Thaibah Raya Berbasis Web
yang Disarankan
1) Sistem Basis Data
Sistem basis data merupakan kumpulan dari data-data yang
saling terhubung. Merancang basis data dibutuhkan teknik
normalisasi. Normalisasi digunakan agar sistem basis data lebih
optimal dan efisien, serta dapat memberikan data yang diharapkan.
Tahap normalisasi yang digunakan antara lain:
50
a) Unnormalize
Tahap ini penulis mencantumkan semua field yang
terdapat dalam tabel-tabel yang digunakan dalam merancang
sistem perencanaan anggaran biaya pada Desa Thaibah Raya
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Tabel Unnormalize
No. Nama Field No. Nama Field
1 Id 18 Tanggal
2 Nama_uraian 19 Provinsi
3 Nama_Satuan 20 Kabupaten
4 Nama_kegiatan 21 Kecamatan
5 Nama (kategori) 22 Desa
6 Rab_header_id 23 Program
7 Uraian_id 24 Kegiatan_id
8 Nama (bahan) 25 Volume_dimensi
9 Satuan_id 26 Kategori_pekerja_id
10 Harga 27 Daftar_harga_id
11 Pph 28 Volume
12 Ppn 29 Total
13 Retribusi 30 Status
14 Jumlah 31 Jumlah_realisasi
15 Nama_rab 32 Keterangan
16 Kode 33 Dibayar
17 No_rab
Sumber : Diolah oleh Penulis
b) Normalisasi Pertama (1NF)
Normalisasi pertama (1NF) merupakan suatu nilai untuk
semua atribut yang tidak bisa dibagi lagi menjadi unit yang
lebih kecil dan nilai berulang. Contohnya tabel tbsatuan
51
terdapat field nama_satuan dimana atribut tersebut tidak bisa
dibagi lagi menjadi unit yang lebih kecil.
c) Normalisasi Kedua (2NF)
Normalisasi kedua (2NF) semua atribut utama harus
bergantung fungsional penuh pada kunci relasi.
d) Normalisasi Ketiga (3NF)
Relasi tidak boleh bergantung fungsional pada atribut-
atribut bukan utama. Contoh nya pada tabel tbrab_detail
terdapat atribut bukan kunci yaitu harga dan total. Atribut
harga tidak bergantung pada total begitu juga sebaliknya, total
tidak bergantung pada harga. Atribut bukan kunci tersebut
bergantung fungsional secara penuh pada sekumpulan atribut
yang berfungsi sebagai kunci relasi. Berikut merupakan
normalisasi bentuk ketiga (3NF) pada perencanaan anggaran
biaya berbasis web pada Desa Thaibah Raya:
52
Gambar 4.8
Relasi Antar Tabel
Sumber : Diolah oleh Penulis
53
Adapun penjelasan mengenai relasi antar tabel pada
gambar diatas yaitu:
(1) Tabel uraian
Tabel uraian adalah tabel yang digunakan untuk
menyimpan data uraian dan menambahkan data uraian
yang baru, tabel ini memiliki jenis relasi one to many
dengan tabel rab_detail2 dengan field kunci id. Berikut
merupakan desain tabel uraian.
Tabel 4.2
Tabel Uraian
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Data
1 Id Int 11
2 Nama_uraian Varchar 50
Keterangan:
Nama Tabel : uraian
Kunci Utama : id
Jumlah Kolom : 2 kolom
Sumber : Diolah oleh Penulis
(2) Tabel Satuan
Tabel satuan adalah tabel yang digunakan untuk
menyimpan data satuan dan menambahkan data satuan
yang baru, tabel ini memiliki jenis relasi one to many
dengan tabel daftar_harga dengan field kunci id. Berikut
merupakan desain tabel satuan.
54
Tabel 4.3
Tabel Satuan
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Data
1 Id Int 11
2 Nama_satuan Varchar 50
Keterangan:
Nama Tabel : satuan
Kunci Utama : id
Jumlah Kolom : 2
Sumber : Diolah oleh Penulis
(3) Tabel Kegiatan
Tabel kegiatan adalah tabel yang digunakan untuk
menyimpan data kegiatan dan menambahkan data
kegiatan yang baru, tabel ini memiliki jenis relasi one to
many dengan tabel rab_header dengan field kunci id.
Berikut merupakan desain tabel kegiatan.
Tabel 4.4
Tabel Kegiatan
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Data
1 Id Int 11
2 Nama_kegiatan Varchar 50
Keterangan:
Nama Tabel : kegiatan
Kunci Utama : Id
Jumlah Kolom : 2 kolom
Sumber : Diolah oleh Penulis
55
(4) Tabel Kategori Pekerja
Tabel kategori pekerja adalah tabel yang digunakan
untuk menyimpan data kategori pekerja dan
menambahkan data kategori pekerja yang baru, tabel ini
memiliki jenis relasi one to many dengan tabel uraian
dengan field kunci id. Berikut merupakan desain tabel
kategori pekerja.
Tabel 4.5
Tabel Kategori Pekerja
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Data
1 Id Int 11
2 Nama Varchar 50
3 Rab_header_id Int 11
4 Uraian_id Int 11
Keterangan:
Nama Tabel : kategori_pekerja
Kunci Utama : id
Jumlah Kolom : 4 kolom
Sumber : Diolah oleh Penulis
(5) Tabel Daftar Harga
Tabel daftar harga adalah tabel yang digunakan
untuk menyimpan data daftar harga dan menambahkan
data daftar harga material bahan, alat dan upah yang
baru, tabel ini memiliki jenis relasi one to many dengan
tabel rab_detail2 dengan field kunci id. Berikut
merupakan desain tabel daftar harga.
56
Tabel 4.6
Tabel Daftar Harga
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Data
1 Id Int 11
2 Nama Varchar 100
3 Satuan_id Int 11
4 Harga Double
5 Rab_header_id Int 11
6 Uraian_id Int 11
7 Pph Double
8 Ppn Double
9 Retribusi Double
10 Jumlah Double
Keterangan:
Nama Tabel : daftar_harga
Kunci Utama : id
Jumlah Kolom : 10 kolom
Sumber : Diolah oleh Penulis
(6) Tabel Rab Header
Tabel rab_header adalah tabel yang digunakan
untuk menyimpan data rab-header dan menambahkan
data rab_header yang baru, tabel ini memiliki jenis relasi
one to many dengan tabel rab_detail2 dengan field kunci
id. Berikut ini merupakan desain tabel rab_header.
57
Tabel 4.7
Tabel Rab Header
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Data
1 Id Int 11
2 Nama_rab Varchar 100
3 Kode Int 11
4 No_rab Varchar 50
5 Tanggal Year
6 Provinsi Varchar 50
7 Kabupaten Varchar 50
8 Kecamatan Varchar 50
9 Desa Varchar 50
10 Program Varchar 50
11 Kegiatan_id Int 11
12 Volume_dimensi Varchar 50
Keterangan:
Nama Tabel : rab_header
Kunci Utama : id
Jumlah Kolom : 12 kolom
Sumber : Diolah oleh Penulis
(7) Tabel Rab Detail
Tabel rab detail adalah tabel yang digunakan untuk
menyimpan data rab detail dan menambahkan data rab
detail yang baru, tabel ini memiliki jenis relasi many to
one dengan tabel rab_header dengan field kunci id.
Berikut ini merupakan desain tabel rab_detail.
58
Tabel 4.8
Tabel Rab Detail
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Data
1 Id Int 11
2 Rab_header_id Int 11
3 Uraian_id Int 11
4 Kategori_pekerja_id Int 11
5 Daftar_harga_id Int 11
6 Volume Int 11
7 Harga Double
8 Total Double
9 Status Varchar 50
10 Jumlah_realisasi Double
Keterangan:
Nama Tabel : rab_detail2
Kunci Utama : id
Jumlah Kolom : 10 kolom
Sumber: Diolah oleh Penulis
(8) Tabel Pembiayaan Belanja
Tabel pembiayaan belanja adalah tabel yang
digunakan untuk menyimpan data pembiayaan belanja
dan menambahkan data pembiayaan belanja yang baru,
tabel ini memiliki jenis relasi many to one dengan tabel
rab_detail2 dengan field kunci id. Berikut ini merupakan
desain tabel pembiayaan belanja.
59
Tabel 4.9
Tabel Pembiayaan Belanja
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Data
1 Id Int 11
2 Rab_header_id Int 11
3 Keterangan Varchar 200
4 Tanggal Date
5 Rab_detail2_id Int 11
6 Dibayar Double
Keterangan:
Nama Tabel : pembiayaan_belanja
Kunci Utama : id
Jumlah Kolom : 6 kolom
Sumber : Diolah oleh Penulis
(9) Tabel Anggaran APBDes
Tabel anggaran apbdes adalah tabel yang digunakan
untuk menyimpan data informasi anggaran apbdes untuk
kegiatan pembangunan fisik desa dan menambahkan
data anggaran apbdes yang baru, tabel ini memiliki jenis
relasi many to one dengan tabel rab_header_id dengan
field kunci id. Berikut ini merupakan desain tabel
anggaran_apbdes.
60
Tabel 4.10
Tabel Anggaran APBDes
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Data
1 Id Int 11
2 Rab_header_id Int 11
3 Tahun Year
4 Jumlah Double
Keterangan:
Nama Tabel : anggaran_apbdes
Kunci Utama : id
Jumlah Kolom : 4 kolom
Sumber : Diolah oleh Penulis
2) Desain Interface Menggunakan PHP
a) Form Login
Form login merupakan halaman pertama yang
ditampilkan saat program aplikasi dijalankan, dan untuk bisa
masuk ke dalam program aplikasi maka user perlu
memasukkan username dan password terlebih dahulu. Berikut
tampilan form login
.
61
Gambar 4.9
Tampilan Form Login
Sumber : Diolah oleh Penulis
b) Form Menu Utama
Form menu utama merupakan form yang muncul pertama
kali setelah proses login dilakukan. Lalu, di bagian samping
terdapat berbagai macam menu untuk berbagai macam proses
yang ingin dilakukan. Berikut tampilan form menu utama.
Gambar 4.10
Tampilan Form Menu Utama
Sumber : Diolah oleh Penulis
62
c) Form Master Data
Pada form master data terdapat data kegiatan, data satuan
dan data uraian. Pada daftar master data, setiap data bisa
ditambahkan, diubah dan dihapus. Berikut tampilan form
master data.
Gambar 4.11
Tampilan Master Data Kegiatan
Sumber : Diolah oleh Penulis
d) Form Perencanaan RAB
Form Perencanaan merupakan form untuk membuat
rencana anggaran biaya, cara menggunakannya dimulai dari
membuat header rencana anggaran biaya terlebih dahulu untuk
menentukan kegiatan pembangunan yang akan direncanakan.
Berikut tampilan form perencanaan.
63
Gambar 4.12
Tampilan Form Perencanaan
Sumber : Diolah oleh Penulis
Cara menambahkan header rencana anggaran biaya yaitu,
pilih tombol tambah rab diatas samping kanan, kemudian
muncul form tambah header dan isi lah datanya. Berikut
tampilan form tambah header.
Gambar 4.13
Tampilan Form Tambah Header
Sumber : Diolah oleh Penulis
64
Ketika header rencana anggaran biaya sudah dibuat,
maka untuk menginputkan detail data bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembangunan tersebut dengan cara pilih link
pada nama rencana anggaran biaya di form perencanaan.
Berikut tampilan form detail rencana anggaran biaya.
Gambar 4.14
Tampilan Form Detail Rencana Anggaran Biaya
Sumber : Diolah oleh Penulis
e) Form Pelaksanaan RAB
Form pelaksanaan merupakan form untuk menginput
pengeluaran biaya belanja material bahan, alat dan upah
selama kegiatan pembangunan dilaksanakan. Berikut tampilan
form pelaksanaan.
65
Gambar 4.15
Tampilan Form Pelaksanaan
Sumber : Diolah oleh Penulis
Cara menginput data pengeluaran biaya belanja yaitu
pilih tombol pengeluaran biaya belanja pada form
pelaksanaan. Berikut tampilan form pengeluaran biaya
belanja.
Gambar 4.16
Tampilan Form Pengeluaran Biaya
Sumber : Diolah oleh Penulis
66
f) Form Daftar Harga Bahan
Form daftar harga bahan merupakan form untuk
menginput daftar dan harga material bahan, alat dan upah
sesuai dengan kegiatan pembangunannya masing-masing.
Berikut tampilan form daftar harga bahan.
Gambar 4.17
Tampilan Form Daftar Harga Bahan
Sumber : Diolah oleh Penulis
Cara menginputkan daftar harga bahan yaitu pilih tombol
tambah daftar harga di atas samping kanan, kemudian akan
muncul form tambah daftar harga. Berikut tampilan form
tambah daftar harga.
67
Gambar 4.18
Tampilan Form Tambah Daftar Harga
Sumber : Diolah oleh Penulis
g) Form Dasar Perhitungan Pajak
Form dasar perhitungan pajak merupakan form yang
digunakan untuk menghitung harga bahan sesuai dengan pajak
yang telah ditetapkan, untuk pajak bahan dan alat ini
digunakan pajak pph 22 dan ppn. Berikut tampilan form dasar
perhitungan pajak.
Gambar 4.19
Tampilan Form Dasar Perhitungan Pajak
Sumber : Diolah oleh Penulis
68
h) Form Laporan
Menu laporan berfungsi untuk melihat dan mencetak
berbagai laporan, laporan terbagi menjadi beberapa sub menu
seperti, laporan rencana anggaran biaya, laporan realisasi
rencana anggaran biaya, laporan rekapitulasi, dan laporan
pengeluaran biaya.
Gambar 4.20
Tampilan Laporan Rencana Anggaran Biaya
Sumber : Diolah oleh Penulis
69
Gambar 4.21
Tampilan Laporan Realisasi RAB
Sumber : Diolah oleh Penulis
Gambar 4.22
Tampilan Laporan Rekapitulasi
Sumber : Diolah oleh Penulis
70
Gambar 4.23
Tampilan Laporan Pengeluaran Biaya
Sumber : Diolah oleh Penulis
71
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang dipaparkan oleh penulis dalam pembuatan
penulisan Tugas Akhir ini, maka penulis mengambil simpulan bahwa Desa
Thaibah Raya dalam sistem informasi yang baik antara lain :
1. Fungsi yang ada sudah berjalan baik, karena bagian yang terkait sudah
mempunyai tugas dan wewenangnya masing-masing.
2. Jaringan prosedur yang ada pada Desa Thaibah Raya sudah memadai
untuk membentuk sistem perencanaan anggaran biaya, mulai dari prosedur
perencanaan, prosedur pelaksanaan, prosedur pengawasan, sampai
prosedur pelaporan.
3. Dokumen yang digunakan dalam perencanaan anggaran biaya sudah
cukup memadai, tetapi masih ada beberapa kesalahan input data.
4. Catatan akuntansi dalam perencanaan anggaran biaya sudah cukup
memadai, tetapi karena ada beberapa kekurangan dalam laporan, salah
satunya laporan realisasi yang dapat menyebabkan kurang informasi
secara spesifik tentang rencana anggaran biaya.
5. Sistem pengendalian intern yang berjalan sudah baik. Bagian-bagian yang
bertanggung jawab sudah sesuai dalam mengotorisasi setiap dokumen
yang diperlukan.
Hasil dari sistem yang dibuat yaitu program aplikasi perencanaan
anggaran biaya, aplikasi ini terdiri dari dua tahap yaitu perencanaan dan
pelaksanaan. Perencanaan dilakukan dengan menginputkan data daftar harga
bahan dan dasar perhitungan pajak, setelah itu menginput material bahan, alat
dan upah untuk masing-masing kegiatan pembangunan yang direncanakan.
Pelaksanaan dilakukan dengan menginputkan pengeluaran biaya untuk
kegiatan yang dilaksanakan. Dan untuk output dari perencanaan yaitu berupa
laporan rencana anggaran biaya, laporan daftar harga bahan dan dasar
72
perhitungan pajak. Output dari pelaksanaan yaitu berupa laporan rekapitulasi,
laporan realisasi, dan laporan pengeluaran biaya yang sudah cukup detail.
B. Saran
1. Untuk Desa Thaibah Raya Kecamatan Tatah Makmur Kab. Banjar
Penulis memberikan saran-saran agar kegiatan perencanaan anggaran
biaya pada Desa Thaibah Raya memiliki sistem perencanaan anggaran
biaya yang dapat membantu memudahkan dalam pemrosesan perencanaan
anggaran biaya, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Laporan rencana anggaran biaya perlu menambahkan nomor urut
tercetak pada laporan tersebut, agar laporan dapat dipertanggung
jawabkan dan selain itu, hal ini juga dapat mempermudah untuk
pengarsipan dan pencarian data.
b. Catatan akuntansi yang digunakan pada perencanaan anggaran biaya
yang masih dikerjakan secara semi manual akan diubah menjadi
secara terkomputerisasi.
c. Usulan desain program perencanaan anggaran biaya berbasis
komputer sudah menyediakan fitur-fitur yang membantu kegiatan
pencatatan dan pengolahan dalam perencanaan anggaran biaya.
d. Desa Thaibah Raya bisa memanfaatkan sistem perencanaan anggaran
biaya ini untuk menjalankan pembuatan rencana anggaran biaya
dalam kegiatan pembangunan. Program yang dibuat diharapkan dapat
mempermudah pengguna dalam membuat perencanaan anggaran
biaya untuk kegiatan pembangunan, mengurangi kesalahan dalam
pembuatan laporan rencana anggaran biaya.
2. Untuk Politeknik Negeri Banjarmasin
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi
untuk para mahasiswa lain yang mengambil Tugas Akhir dengan topik
yang sama, dan dapat dikembangkan.
73
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, Indra. 2001. Akuntansi Sektor Publik Di Indonesia. Yogyakarta: BPFE
Yogyakarta.
Fathansyah. 2015. Basis Data. Bandung: Penerbit Informatika Bandung.
Yuliansyah, Rusmianto. 2016. Akuntansi Desa. Jakarta : Salemba Empat.
Rohman, Abdul. dkk. 2018. Pengelolaan Administrasi Keuangan Pemerintah
Desa. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
Indrawati, S. M. (2017). Buku Pintar Dana Desa.
Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Sandjojo, E. P. (2016). Buku Panduan Pelaksanaan Undang-Undang Desa
Berbasis Hak.
Saputro, H. (2012). Modul Pembelajaran Praktek Basis Data (MySQL).
Sriwidodo, U. (2010). INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJER. Akuntansi Dan
Sistem Teknologi Informasi, 8(1), 18–24.
Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Yuana, R. A. (2010). Dasar-Dasar Pemrograman PHP, 1–53.
Moh. Sofiyanto, Ronny Malavia Mardani, M. Agus Salim. 2017. Pengelolaan
Dana Desa Dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan Di Desa Banyuates
Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang, 1-11.
Hisbul Manto, Abd. Qodir Djaelani. 2017. Analisis Perencanaan Pengelolaan
Keuangan Desa (Studi Pada Desa Trapang Kecamatan Banyuates Kabupaten
Sampang), 1-15.
DENAH PERUSAHAAN
Nama Objek Penelitian : Desa Thaibah Raya
Alamat : Jl. Qubah Sari RT 04 RW 01 Kecamatan.
Tatah Makmur, Kabupaten Banjar
Koordinat : -3.401831,114.622455
Denah / Peta Objek Penelitian
Recommended