View
6
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS
MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM
MULTIMEDIA TOWN4KIDS
(Suatu Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas 4 di
Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi)
RETNO DWIGUSTINI NoReg7316090186
Tesis ini ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
untuk Mendapatkan Gelar Magister
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2014
ii
iii
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Abstract ii
Ringkasan iv
Bukti Pengesahan Tesis v
Lembar Pernyataan vi
Kata Pengantar vii
Daftar Isi ix
Daftar Tabel xii
Daftar Gambar xiii
Daftar Grafik xiv
Daftar Lampiran xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 5
C Fokus dan Subfokus Penelitian 5
D Perumusan Masalah 6
E Tujuan Penelitian 6
F Manfaat Penelitian 6
BAB II KERANGKA TEORETIK 8
A Penguasaan Kosakata 8
1 Pengertian Kosakata 8
2 Pengertian Penguasaan 11
3 Penguasaan Kosakata 12
4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak 14
5 Kosakata Bahasa Inggris 17
6 Jenis ndash jenis Kosakata Dalam Bahasa Inggris 21
7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris 24
B Perkembangan Bahasa Anak 26
1 Pengertian Perkembangan 26
2 Tahap Perkembangan Anak 31
3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional
Konkrit ( 7- 12 Tahun ) 36
C Permainan Bahasa (Games) 45
1 Jenis Permainan Bahasa (Games ) 47
2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 48
3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 49
D Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan 50
1 Deskripsi Penelitian Tindakan 50
2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan 52
3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan 54
4 Perencanaan Penelitian Tindakan 55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 56
v
A Tujuan Khusus Penelitian 56
B Tempat dan Waktu Penelitian 56
C Latar Penelitian 56
D Metode Penelitian Tindakan 57
E Desain Penelitian Tindakan 59
F Subyek Penelitian 61
G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan 61
H Tahap Penelitian Tindakan 62
I Hasil Penelitian Tindakan Yang Diharapkan 65
J Data dan Sumber Data 66
K Instrumen Pengumpulan Data 67
L Teknik Pengumpulan Data 70
M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan
Keabsahan Data 70
N Teknik Analisis Data 72
O Hipotesis Tindakan 73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI 74
A Deskripsi Data 75
B Analisis Data Kualitatif 75
1 Kondisi Awal 76
2 Pelaksanaan Penelitian Tindakan 85
a Siklus I 86
1 Perencanaan Tindakan Siklus I 86
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I 91
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I 112
4 Hasil Observasi Siklus I 114
5 Analisis Refleksi Siklus I 115
b Siklus II 117
1 Perencanaan Tindakan Siklus II 117
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II 121
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II 135
4 Hasil Observasi Siklus II 136
5 Analisis Refleksi Siklus II 137
B Analisis Data Kuantitatif 138
C Pembahasan Temuan Penelitian 145
D Kendala dan Keterbatasan Penelitian 147
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 151
A Kesimpulan 151
B Implikasi 152
C Saran 152
DAFTAR PUSTAKA helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 154
LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 158
RIWAYAT HIDUP helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 274
vi
PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS
MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM
MULTIMEDIA TOWN4KIDS Studi Penelitian Tindakan di SD Model Insan Madani Bekasi (2014)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan permainan
bahasa pada laboratorium multimedia Town4kids dapat meningkatkan penguasaan
kosakata pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan metode
yang bertujuan untuk melakukan perubahan dan peningkatan proses belajar mengajar
yang hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi di kelas Perubahan yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris
siswa dengan menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data sumber
data kualitatif dan sumber data kuantitatif Sumber data kualitatif berarti data yang
mendeskripsikan proses dari hasil pembelajaran yang diperoleh melalui observasi
aspek data yang diambil berupa aspek pemahaman pengucapan dan pemakaian
Sumber data kualitatif diperoleh melalui data perencanaan penelitian data saat
tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap siklus Data setiap
pertemuan di kelas berupa kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan penutup
Sumber data kuantitatif menggunakan Uji-T nonindependen melalui nilai hasil tes
awal nilai hasil tes siklus I dan nilai hasil tes siklus II Sumber data adalah siswa kelas
4 SD Model Insan Madani Bekasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama ada perubahan secara signifikan
terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris Kedua Permainan bahasa melalui
laboratorium multimedia Town4kids memberikan dampak yang positif dan efektif
terhadap peningkatan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Ketiga
penggunaan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia Town4kids
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran yang aktif bagi para
siswa
Kesimpulan dari penelitian ini kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris
siswa kelas IV SD Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan
bahasa yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada saat KBM
sesuai dengan sarana yang ada di sekolah Kemampuan kosakata siswa meningkat
ketika peneliti menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
sebagai media pembelajaran Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan
portofolio siswa ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa
pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan benar Hal ini
dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada saat pelaksanaan KBM
1
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata 69
Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l 88
Table 42 Rencana Tindakan Siklus II 119
2
DAFTAR GAMBAR
Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis
dan Mc Taggart 60
3
DAFTAR GRAFIK
Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 145
4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris 150
Lampiran 2 Hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata
bahasa Inggris 151
lampiran 3 Hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa
Inggris 152
LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS INSTRUMEN
PENGUASAAN KOSAKATA 158
LAMPIRAN II UJI RELIABILITAS INSTRUMEN
PENGUASAAN KOSAKATA 163
LAMPIRAN III PERHITUNGAN UJI-T 164
LAMPIRAN IV TRANSKRIP WAWANCARA 165
LAMPIRAN V CATATAN PENELITI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 172
LAMPIRAN VI JURNAL HARIAN PENGAMAT 196
LAMPIRAN VII RPP 227
LAMPIRAN VIII SOAL PRE - TEST 247
LAMPIRAN IX SOAL POST ndash TEST SIKLUS 1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 253
LAMPIRAN X SOAL POST ndash TEST SIKLUS 2 260
LAMPIRAN XI DOKUMENTASI PENELITIAN 267
LAMPIRAN XII SURAT PENELITIAN 270
5
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Sekolah Model Insan Madani terdiri dari Sekolah Taman Kanak- Kanak
dan Sekolah Dasar Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2007 VISI Sekolah
Model Insan Madani adalah Menjadi sekolah terdepan yang mampu
menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil dan memiliki MISI
(1) Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan
terintegrasi (2) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif
dan efisian (sesuai PAIKEM) (3) Mempersiapkan peserta didik agar memiliki
penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul
karimah serta mampu berkomunikasi dengan bahasa asing (4)
Pengembangan SDM dengan motto Long Life Learning Serta memiliki
TUJUAN (1) Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al Quran
minimal 2 juz (juz 29 dan juz 30) (2) Siswa memiliki kemampuan
bereksperimentasi sains sederhana (3)Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan
tercermin dalam kehidupan sehari-hari (4)Siswa memiliki kebiasaan dan
kesadaran beribadah (5)Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat
ketuntasan belajar (6) Siswa menguasai minimal 700 kosa kata dan mampu
berkomunikasi dengan bahasa asing (7)Siswa mampu membuat karya tulis
dalam bahasa asing minimal 10 halaman (8)Siswa memiliki jiwa wirausaha
(9)Siswa dapat lulus ujian sekolah Berstandar Nasional dengan nilai baik
6
Berdasarkan visi misi dan tujuan diatas maka Sekolah ini harus terus
meningkatkan kualitas baik dalam bidang program sekolah maupun sarana
prasana Penulis menekankan pada pernyataan Misi bahwa siswa mampu
berkomunikasi bahasa Asing yakni bahasa Inggris dan pada Tujuan
terdapat pernyataan poin ke 6 dan ke 7 adalah siswa menguasai minimal 700
kosakata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing serta siswa
mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10 halaman
Sedangkan pada saat awal pendiriannya sekolah ini telah menerima siswa
pindahan kelas 2 3 dan 4 Pada siswa angkatan pertama tidak diadakan
penyaringan siswa baru sehingga dengan berjalannya waktu para siswa
yang tidak bisa mengikuti pembelajaran semakin kesulitan memahami
pembelajaran terutama ketika mereka berada di kelas 4 dimana level ini
(kelas 4) merupakan tingkatan masa transisi dari kelas rendah kekelas tinggi
Dan tingkat pembelajaranpun semakin sulit terutama bahasa Inggris Pada
pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa siswa yang kesulitan mengikuti
pembelajaran bahasa Inggris terutama pada kosakatanyaPadahal proses
pembelajaran telah difasilitasi dengan sarana dan media belajar yang
lengkap Namun nilai kosakata bahasa Inggris siswa masih belum memenuhi
standar nilai yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70
Sedangkan sebagai dasar pembelajaran bahasa Inggris adalah
kosakata Sehingga hal ini dianggap penting untuk diadakan penelitian
tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas
4 Sekolah Dasar Model Insan Madani di Bekasi Ruang lingkup penelitian ini
7
fokus utamanya adalah peningkatan penguasaan bahasa Inggris Fokus
kedua adalah pembelajaran bahasa Inggris melalui permainan bahasa di
laboratorium multimedia Town4kids
Laboratorium Multimedia Town4Kids merupakan sebuah laboratorium
bahasa yang baru di sekolah Insan Madani Laboratorium multimedia ini
mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012 pada siswa kelas
1 sd kelas 6 Program multimedia ini berasal dari Singapura yang bernama
Town4kids Sistem laboratorium bahasa ini sangat berbeda dengan
labolatorium bahasa yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah di
Indonesia tidak menggunakan banyak komputer tetapi hanya satu komputer
master untuk guru dan papan tulis yang diletakan sebuah mimio yang
berfungsi sebagai layar sentuh Pada program multimedia ini terdapat banyak
program pembelajaran diantaranya lagu bercerita permainan bahasa
gambar dan lain sebagainya
Laboratorium bahasa ini mempunyai peranan penting dalam proses
pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar Model Insan Madani
khususnya dalam memfasilitasi proses pembelajaran kosa kata Dengan
adanya laboratorium bahasa ini membantu siswa belajar kosa kata lebih
mudah dan menarik Mereka dapat menyentuh layar komputer untuk belajar
kosakata melalui berbagai permainan bahasa yang tersedia Sehingga siswa
tidak akan merasa bosan Permainan bahasa dianggap mampu memberikan
variasi dalam proses pembelajaran kosakata Permainan bahasa yang dapat
digunakan di laboratorium ini antara lain find the word listen and unscramble
8
name the picture flip and match catch and spell memory game dan
sebagainya
Bagi siswa sekolah dasar belajar kosakata melalui permainan bahasa
sangat menyenangkan Menurut Piaget ciri pokok perkembangannya anak
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret1 Ciri dari
tahapan antara lain adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh klasifikasi
penalaran dan sebagainya Sehingga dapat diartikan bahwa anak-anak usia
dini antara 7 sampai 12 tahun mempunyai kemampuan untuk mengadaptasi
gambar dengan mengembangkan logika mereka untuk menerima apa yang
telah dilihat Siswa kelas IV masih memiliki keinginan untuk bermain dan hal
ini bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses belajar kosakata di
laboratorium melalui permainan bahasa Sehingga suasana belajar bisa lebih
hidup dan interaktif Dari bermain sambil belajar siswa mendapatkan makna
dari proses pembelajaran yang dilakukan Kosakata yang telah siswa pelajari
bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian Maka proses belajar mereka
lebih bermakna dan bermanfaat karena dapat menerapkan bahasa Inggris
dalam komunikasi sehari-hari Dari pernyataan tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa proses belajar melalui permainan bahasa di laboratorium
bahasa Town4kids dianggap bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris
Dengan demikian judul dalam tesis ini adalah ldquoPENINGKATAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN
1E Slavin Robert Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006)
9
BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian
Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi )
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah
yang perlu dikaji dan diteliti
1 Apakah permainan bahasa dapat diterapkan untuk meningkatkan
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 4 SD Model
Insan Madani Bekasi
2 Bagaimanakah permainan bahasa pada program bahasa Multimedia
Town4Kids ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
3 Bagaimanakah laboratorium multimedia Town4kids ini dapat
meningkatkan proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris siswa
kelas 4 SekolahDasar
C Fokus dan Subfokus Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada peningkatkan penguasaan kosakata
dalam bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia
Town4kids
Sedangkan subfokus penelitian ini adalah dilihat dari proses dan hasil
penelitian dalam peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris
melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
10
D Perumusan Masalah
Pertanyaan yang muncul Bagaimana meningkatkan kosakata bahasa
Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
Apakah penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui permainan bahasa
di laboratorium multimedia Town4kids Untuk menjawab pertanyaan ini perlu
dilakukan penelitian tindakan kelas
E TujuanPenelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium
multimediaTown4kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Timur
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa
Inggris khususnya dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris Para guru dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan bahasa
sebagai alternatif teknik dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris
11
2 Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang baru terhadap pihak-pihak yang terkait masing-masing
diuraikan sebagai berikut
a Bagi siswa mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dalam
suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan gairah untuk belajar
dan mempunyai keingintahuan tentang kosakata bahasa Inggris melalui
teknik pembelajaran permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids
b Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan Penelitian Tindakan
Kelas di sekolah serta dapat memahami dan berinovasi dalam hal
pengajaran bahasa Inggris melalui teknik pembelajaran permainan
bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
c Bagi peneliti sendiri diharapkan peneliti juga dapat mengembangkan
penelitian ini sebagai seorang peneliti dan sebagai seorang guru
12
BAB II
KERANGKA TEORETIK
A Penguasaan KosaKata
1 Pengertian Kosakata
Berbeda dengan bayibalita yang belajar bahasa ibunya pembelajar
bahasa kedua sudah mempelajari dan mengetahui bagaimana kategori
budaya mereka Dengan kata lain pembelajar bahasa kedua memakai jalan
pintas dalam proses untuk memahami dunia sekitarnya dan dengan
langsung belajar kosakata dari bahasa kedua dengan membuat pemetaan
kosakata tersebut secara langsung kedalam bahasa ibunya Richard dan
Renandya menjelaskan ldquoVocabulary is a core component of language
proficiency and provides much of the basis for how well learners speak
listen read and writerdquo 2 Kosakata diartikan sebagai komponen bahasa yang
mendasar Walaupun dalam bahasa Inggris ada 4 kemampuan dasar yaitu
menulis membaca mendengar dan berbicara namun penguasaan kosakata
merupakan kebutuhan mendasar untuk menguasai ke 4 kemampuan
tersebut
Kosakata diartikan pula sebagai sebuah konten dan fungsi yang ada
pada kata-kata sebuah bahasa yang dipelajari sehingga kosakata menjadi
2 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 4
13
sebuah bagian dari kepahaman berbicara membaca dan menulis seorang
anak Kosakata diartikan sebagai kata-kata yang memiliki arti baik ketika
didengarkan maupun dilihat meskipun tidak melalui sebuah proses ketika
seseorang menggunakan kosakata tersebut untuk berkomunikasi
Menurut Dictionary longman of contemporary English Vocabulary is
all the words that someone knows or uses3 Yang artinya kosakata
merupakan semua kata yang diketahui maupun yang digunakan oleh
seseorang ataupun sebagian orang
Dalam berkomunikasi melalui bahasa kosakata memiliki peranan
yang sangat penting Makna suatu wacana sebagai bentuk penggunaan
bahasa sebagian besar ditentukan oleh kosakata yang digunakan dalam
pengungkapannya Hal tersebut senada dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Nunan4 rdquoone of the most influential structural linguistic of
the day went so far as to argue that vocabulary was the eastest aspects of
language to learn and that it hardly required formal attentionin the
classroomrdquo
Salah satu struktural bahasa yang paling berpengaruh saat ini adalah
kosakata kosakata diartikan sebagai aspek yang paling mudah untuk
mempelajari bahasa Tanpa kosakata seseorang tidak akan dapat
menggunakan struktur dan fungsi bahasa dalam komunikasi secara
3 Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959
4 David Nunan Language Teaching Methodology (New York Prentice Hall 1998) p 117
14
komprehensif Melalui kosakata kita dapat melihat seberapa baik
kemampuan dasar pembelajar dalam mendengar berbicara membaca dan
menulis5 Kemampuan siswa dalam memproduksi kata-kata atau kalimat
dalam bentuk ujaran tertulis dan lisan akan menggambarkan bagaimana
penguasaan kosakata tersebut dalam ingatan siswa
Berdasarkan definisi kosakata di atas kosakata dapat disimpulkan
sebagai sejumlah kata didalam sebuah bahasa yang digunakan oleh para
pembicara untuk berkomunikasi dengan pembicara lain baik itu bahasa lisan
maupun bahasa tulisan
2 Pengertian Penguasaan
Yang dimaksud dengan lsquopenguasaanrsquo dalam penguasaan kosakata
diambil dari kata mastery yang dikemukakan oleh Dictionary Longman of
contemporary English Mastery of a language is thorough understanding or
great skill of a language 6 Penguasaan sebuah bahasa memiliki arti lebih
dari hanya mengetahui seluruh kata dalam bahasa tersebut Ini
menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bukan berarti menguasai seluruh
kosakata bahkan dalam bahasa sendiripun selalu terbatas dan tidak pernah
lengkap Pertumbuhan dalam pengetahuan arti kata berjalan seiring dengan
bertambahnya pengalaman siswa dan memakan waktu
5 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 225 6 Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1076
15
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online penguasaan berarti
perbuatan (hal dan sebagainya) menguasai atau menguasakan7 Dalam hal
ini penguasaan yang dimaksud adalah penguasaan kosakata yang
digunakan untuk mengetahui makna dari kata yang digunakan oleh siswa
yang dapat diterapkan dalam kehidupan Kosakata menjadi bagian yang
penting dalam melakukan komunikasi karena dalam penguasaan
seseorang akan melakukan suatu proses atau cara mengartikan kata yang
dimilikinya
Penguasaan dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang
terhadap pengetahuan kosakata yang dapat diimplementasikan dalam
penggunaan bahasa sehari-hari khususnya dalam mempelajari bahasa
asing
3 Penguasaan Kosakata
Penguasaan kosakata menurut Heaton dibedakan antara kosakata
aktif dan kosakata pasif 8 Berkaitan dengan ini kata-kata aktif itu seolah-
olah terlontar keluar tanpa dipikir panjang untuk merangkaikan gagasan-
gagasan yang dipikirkan oleh pembicara dan penulis Sebaliknya kata-kata
pasif adalah kata yang dapat dikatakan hampir tidak dapat digunakan oleh
7wwwkbbiwebid (httpwwwkbbiwebidkuasa) p1 8 Heaton JB ldquoWriting English Language Test ldquo(England Longman Group Limited 1990)p41
16
seseorang tetapi menimbulkan reaksi apabila bahasa yang kita dengar
dibaca orang tersebut
Menurut Djiwandono penguasaan kosakata dalam meningkatkan
keterampilan berbahasa seseorang menyangkut dua hal yakni penguasaan
kosakata pasif reseptif dan penguasaan kosakata aktif produktif
Penguasaan jenis kosakata pasif reseptif berupa pemahaman arti kata tanpa
disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya
mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan
untuk sekedar dipilih Seseorang dengan kemampuan ini hanya dapat
memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana
orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas
prakarsa sendiri menggunakan dalam wacananya sendiri Sedangkan
penguasaan kosakata aktif produktif tidak hanya berupa pemahaman
seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara
nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan
dalam wacana untuk mengungkapkan pikirannya9
Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam
pembelajaran bahasa di sekolah keterampilan membaca dan menyimak atau
mendengarkan merupakan bagian dari kosakata pasif reseptif Sedangkan
keterampilan berbicara dan menulis termasuk dalam klasifikasi penguasaan
kosakata aktif produktif Pengembangan kosakata siswa yang berasal dari
9 MSoenardi Djiwandono Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa (Jakarta PTIndeks 2008)p126
17
penyerapan informasi dari pihak lain termasuk dalam klasifikasi penguasaan
kosakata pasif reseptif Sedangkan penguasaan kosakata aktif produktif
berupa pengajaran siswa dalam berbahasa
Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan
pembendaharaan seseorang tentang kata-kata dalam berbagai bidang yang
dapat digunakan dalam percakapan sehingga proses komunikasi dapat
berjalan dengan lancar dan pesan yang dimaksudkan dapat tersampaikan
4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak
Mengenai pemerolehan bahasa kedua (bahasa inggris) pertama bagi
anak menurut Grady ldquoMost children start producing words sometime
between the ages of eight and twelve months or so and many children have
ten words in their vocabulary by the age of fifteen months Things gradually
pick up speed from that point on Whereas an eighteen ndash month ndash old child
may learn only one or two new words a day A four ndash years ndash old will often
acquire a dozen and a seven ndash years ndash old will pick up as many as twentyrdquo10
Hampir semua anak mulai mengenal kata antara usia delapan sampai
dengan dua belas bulan dan banyak anak yang memiliki sepuluh kata pada
usia limabelas bulan Pada usia delapan belas bulan anak hanya dapat
mempelajari satu sampai dua kata baru dalam sehari tetapi pada usia empat
tahun anak akan memperoleh banyak kata baru bahkan pada usia tujuh
10 William OrsquoGrady How Children Learn Language (Cambridge University Press 2005) P 43
18
tahun anak akan semakin banyak memperoleh kata baru sampai ia berusia
dua puluh tahun
Apa yang hendak dikatakan oleh Grady disini bahwa kemampuan
anak untuk mengetahui bahasa sangat terbatas mereka cukup baik dalam
belajar bahasa tetapi tidak terlalu baik atau kurang mengetahui apa yang
sedang diucapkan atau yang akan diucapkan Kemampuan anak dalam
belajar memahami makna kata yang pertama kali dipelajarinya adalah
melalui pendengarannya apa yang dia dengar itulah yang dapat
diucapkannya
Djiwandono mengatakan bahwa penguasaan kosakata dapat
dibedakan ke dalam penguasaan yang bersifat reseptif dan produktif untuk
memahami dan menggunakan kosakata 11 Penguasaan kosakata yang
merupakan bagian dari pengajaran bahasa dapat dikatakan sebagai
pemahaman siswa untuk menggunakan kosakata Dalam konteks ini konsep
penguasaan kosakata mengacu kepada keberhasilan siswa dari tujuan yang
telah ditetapkan dalam suatu pengajaran bahasa Maka yang dimaksud
dengan penguasaan yang bersifat reseptif adalah untuk kosakata pasif dan
penguasaan yang bersifat produktif untuk kosakata aktif
Pembelajaran kosakata bahasa Inggris kepada siswa Sekolah Dasar
sebaiknya disesuaikan pada karakteristik mereka sebagai ldquoyoung learnersrdquo
dan cara mereka belajar Mengajar bahasa Inggris pada anak-anak dalam
11 MSoenardi Djiwandono opcitp129
19
hal ini siswa Sekolah Dasar berbeda dengan mengajar siswa remaja atau
orang dewasa Menurut Harmer anak-anak terutama berusia 9 ndash 10 tahun
memiliki cara belajar yang berbeda dengan remaja dan orang dewasa
Mereka lebih cepat mengalami kebosanan dan mudah kehilangan minat
hanya dalam waktu 1o menit Maka dapat dipandang bahwa siswa sekolah
Dasar memiliki cara yang berbeda dalam belajar kosakata diantaranya12
1 Siswa akan merespon suatu arti kata ketika mereka tidak memahami kata
yang disampaikan oleh seseorang
2 Siswa lebih menyukai belajar secara tidak langsung daripada langsung
3 Pemahaman siswa terhadap suatu makna tidak hanya berasal dari
penjelasan tetapi apa yang mereka lihat dan dengar serta kesempatan
yang terjadi dalam proses interaksi
4 Pada umumnya siswa belajar dengan antusias dan rasa ingin tahu yang
besar terhadap hal-hal yang ada disekitar kehidupan mereka
5 Siswa membutuhkan perhatian dan bimbingan yang berbeda dari guru
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan
kosakata bahasa Inggris bagi seorang anak akan mempunyai tahapan
tersendiri Mereka akan mampu dalam satu bidang belum tentu dibidang lain
akan baik juga Jadi ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak
dalam penguasaan bahasa
5 Kosakata Bahasa Inggris
12 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001) p38
20
Longman Dictionary of contemporary English mendefinisikan kosakata
sebagai ldquo Vocabulary is All the words in a particular languagerdquo 13 Kosakata
dalam bahasa Inggris juga serupa dengan kosakata bahasa lain dimana
kosakata tersebut merupakan seluruh kata yang digunakan oleh perorangan
maupun kelompok Kosakata tetap akan memiliki sebuah arti ketika kata
tersebut terdengar atau terlihat meskipun tidak dinyatakan oleh masing-
masing individu untuk berkomunikasi dengan orang lain
Berdasarkan pada definisi kosakata diatas maka dapat disimpulkan
bahwa kosakata merupakan sejumlah kata dalam sebuah bahasa yaitu
bahasa Inggris dan kumpulan yang digunakan oleh para pembicara dalam
satu bahasa untuk berkomunikasi satu dengan lainnya baik itu dalam hal
berkomunikasi secara lisan maupun tulisan
Kalau kita mengingat-ingat bagaimana kita atau anak-anak
menguasai bahasa Indonesia rasanya tidak pernah ibuayah kita mengajari
kita dengan memberikan deretan kata-kata untuk dihapal kemudian
digunakan dalam berbahasa sehari-hari Akan tetapi kita menguasai
banyak kata-kata dari lingkungan dan konteks yang mengelilingi kata-kata
tersebut Selalu ada asosiasi antara kata dan objek atau kata dan tindakan
yang dimaksud Paparan (exposure) terhadap penggunaan sebuah kata
yang berulang-ulang pun turut serta menanamkan pemahaman kita
mengenai makna kata tersebut Sebagaimana yang dikatakan oleh
13Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959
21
Cameron mempelajari sebuah kata baru bukanlah hal yang sederhana yang
hanya dapat dilakukan sekali saja dan kemudian selesai14
Cameron menegaskan bahwa mempelajari kosakata bukan sekadar
mempelajari kata-kata namun juga mempelajari tentang kata-kata tersebut
baik yang berupa sebuah kata ataupun yang berupa frasa (formulaic
chunks)15 Peran kata yang paling dasar dalam pemerolehan bahasa adalah
penggunaan kata benda (noun) untuk menamai benda Kata-kata yang
berhubungan dengan penamaan ini diperoleh anak-anak melalui ostensive
definition (Cameron) yaitu melalui penglihatan ataupun sentuhan terhadap
objek yang dinamainya Implikasi pedagogisnya guru dapat melakukan
kegiatan ldquolistening dan identifyingrdquo
Ketika sebuah kata diperoleh (acquired) dan bukan dihapalkan
makna kata tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengalaman
anak yang semakin kaya dan semakin sering bertemu dengan penggunaan
kata tersebut dalam berbagai konteks Sekadar hapal dan mengerti makna
kata saja tidak cukup Secara bertahap anak juga harus terpaparkan pada
word families ataupun kata lain yang masih berhubungan Contoh walk
walked walking walks a walk Tentunya pemaparan terhadap kumpulan
kata tersebut tidak dengan memberikan daftar dan meminta anak-anak untuk
menghapalkannya
14 Lynne Cameron Teaching Language to Young Learners (Cambridge Cambridge University Press 2001)p78 15 Ibid p82
22
Hatch dan Brown sebagaimana dikutip Cameron mengulas lima
langkah penting dalam pembelajaran kosakata yaitu16
a memiliki sumber untuk bertemu dengan kata-kata baru
b memiliki gambaran berupa visual maupun audio mengenai bentuk dari
kata-kata baru
c mempelajari makna kata-kata tersebut
d memiliki kaitan ingatan yang kuat antara bentuk dan makna kata-kata
baru tadi
e menggunakan kata-kata tersebut
Kelima proses ini sejatinya terjadi berulang-ulang agar sesuatu yang
baru selalu dapat dipelajari dan diingat Cameron mengungkapkan bahwa
sebuah kata baru perlu dimunculkan setidaknya lima sampai enam kali
dalam satu unit sebuah buku pelajaran agar dapat dipelajari oleh anak
Bahkan Cameron menyarankan agar kata-kata tersebut tidak hanya muncul
pada unit tertentu saja melainkan dihadirkan pula di beberapa unit lainnya
dan bahkan di buku pelajaran lain dengan level yang berbeda Oleh karena
itu recycling (pengulangan) sangat bermanfaat agar anak-anak dapat
mengingat kembali kata-kata yang pernah dipelajarinya
6 Jenis kosakata dalam Bahasa Inggris
a Noun (Kata Benda)
16 Ibid p84
23
Longman Dictionary mendefinisikan kata benda sebagai ldquonoun is a
word or group of words that represent a person a place a thing or activity or
a quality or ideardquo 17 Kata benda dapat berupa orang benda kegiatan
maupun sebuah kualitas atau ide dan kata benda dapat digunakan sebagai
sebuah subjek ataupun objek sebuah kata kerja Sebagai contoh didalam
bahasa Inggris memakai kata benda dan kata kerja sehingga kita dapat
menggabungkan the dog bites (anjing menggigit) dan the dogs bite (anjing
menggigit)Tetapi kita tetap mengutamakan anjing sebagai yang utama dan
menggigit yang kedua karena kata kerja mengambil angka dari subjeknya
Sedangkan Thomson and Martinet membagi kata benda menjadi 4
jenis (a) common nouns contoh dog man table etc (b) Proper nouns
contoh France Madrid Mrs Smith Tometc (c) Abstract nouns contoh
beauty charity courage etc 18 Common nouns adalah kata benda secara
umum kata benda yang bisa meliputi nama hewan seperti anjing kucing
kelinci dll nama benda matii seperti meja kursi tas dll Proper nouns
adalah nama-nama seperti nama Negara nama orang dll Abstract nouns
adalah kata benda abstrak seperti kecantikan kedermawanan dll
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan kosakata anak
dari usia satu tahun sampai pada dua belas tahun akan mengalami
perkembangan Penguasan kosakata benda dapat mereka peroleh dengan
17 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1191 18 Thomson and Martinet A Practical English (Oxford university Press New York 1986) P 24
24
cara mendengarkan orang lain berbicara atau melihat benda-benda
disekeliling mereka yang ditemuai dalam kehidupan sehari-hari
b Verb (Kata Kerja)
Finegan menyatakan verbs has a set of related forms (talk talks
talked talking) and the basic form ndash the one without an ending ndash can be
preceded by lsquocanrsquo or lsquowillrdquo 19 dimaksudkan adalah kata kerja merupakan kata
yang memiliki perbedaan antara masa lampau dan masa sekarang Dan
sedangkan menurut Longman Dictionary ldquoverb is a word or group of words
that describes an action experience or state such as see read etcrdquo 20
Kata kerja adalah kata yang mewakili sebuah kata ataupun kelompok kata
yang menggambarkan sebuah perbuatan pengalaman seperti melihat
membaca menulis melukis dll
c Adjective (Kata Sifat)
Menurut Longman Dictionary ldquoAdjective is a word that describes a
noun or pronoun such as lsquohappyrsquo in the sentence lsquoIrsquoll try to make you happyrdquo
21 Maksud dari Longman Kata sifat merupakan sebuah kata yang
menggambarkan kata benda atau kata keterangan seperti lsquobahagiarsquo didalam
19 Edward Finegan language Its Structure and use (United state Thomson wardsworth 2004) p 42 20 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1948 21 Ibidp21
25
kalimat lsquoSaya akan mencoba membuatmu bahagiarsquo Berarti kata sifat
merupakan salah satu kosa kata baik itu didalam bahasa Inggris maupun
bahasa lainnya yang digunakan untuk melengkapi sebuah kalimat
Menurut Hornby ldquoAdjective is a word that describes a person or thing
for example big red and clever in a big house red bag and a clever ideardquo
22 maksudnya kata sifat merupakan sebuah kata yang menggambarkan
seseorang atau sesuatu sebagai contoh besar merah dan pandai di dalam
phrasa sebuah rumah yang besar tas yang besar dan sebuah ide yang
gemilang yang berarti kata sifat juga merupakan sebuah kata yang
melengkapi kata benda
Dengan adanya pemilahan kosakata menjadi 3 bagian yaitu kata
benda kata kerja dan kata sifat maka peneliti akan memfokuskan pada
peningkatan penguasaan kosakata ketiganya
7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris
Dalam bidang pendidikan pada umumnya dan bidang pengajaran
khususnya tes dipahami sebagai alat prosedur atau rangkaian kegiatan
yang digunakan untuk memperoleh contoh tingkah laku seseorang yang
memberikan gambaran tentang kemampuan dalam suatu bidang pengajaran
tertentu Kemampuan berbahasa mengacu kepada kemampuan yang
berhubungan dengan penguasaan kosakata dalam komunikasi nyata sehari-
22 Hornby AS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English (New York Oxford University Press 1994) p 22
26
hari Dan dalam kajian kebahasaan kemampuan berbahasa dibedakan dari
kompetensi berbahasa dan ketrampilan berbahasa
Dalam penyelenggaraan pengajaran pada umumnya termasuk
pengajaran bahasa tes bahasa memiliki tempat dan peranan yang secara
jelas terkait di dalamnya dan bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari
pengajaran itu sendiri Dalam teori dan penyusunan serta perencanaan
pengajaran digambarkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga
komponen utama yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya Ketiga
komponen itu adalah tujuan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan
penilaian hasil pengajaran
Pemilihan kosakata sebagai bahan tes perlu mempertimbangkan pula
kosakata yang hendak diteskan tersebut dimaksudkan untuk tes
penguasaan kosakata yang bersifat aktif atau pasif 23 Kosakata pasif adalah
kosakata untuk penguasaan reseptif kosakata yang hanya perlu untuk
dipahami dan tidak digunakan Kosakata aktif adalah kosakata yang
dipergunakan Jumlah kosakata pasif jauh lebih banyak dibanding kosakata
aktif
Jika dikaitkan dengan kegiatan pemakaian bahasa tes kosakata
dapat dibedakan ke dalam penguasaan reseptif dan produktif Sementara itu
bila dikaitkan dengan ada tidaknya keterlibatan aspek-aspek kebahasaan
yang lain dan sekaligus dikaitkan dengan komunikasi bahasa tes kosakata
23 Soenardi Djiwandono opcit p127
27
dapat dibedakan menjadi tes diskrit integratif dan pragmatik 24 Namun tidak
menutup kemungkinan dengan upaya teknik tertentu tes kosakatapun dapat
dibedakan ke dalam tes yang menuntut aktivitas berfikir pada tingkatan
kognitif tertentu Akan tetapi pada kenyataannya tes kosakata hanyalah
sampai pada tingkat analisis
Berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan di atas dapat
disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan jumlah kosakata yang
dapat dipahami dan digunakan seseorang baik yang bersifat produktif
maupun reseptif
B Perkembangan Bahasa Anak
1 Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada
aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan
belajar Istilah perkembangan mengacu pada bagaimana orang tumbuh
beradaptasi dan mengalami perubahan dalam hidup mereka baik
perkembangan fisik kepribadian sosial emosi kognitif dan bahasa25 Ada
dua isu yang diperdebatkan tentang psikologi perkembangan Pertama
adalah perkembangan yang diakibatkan dari pengalaman yang telah dialami
kedua adalah proses perkembangan itu sendiri
24 Ibid p128 25 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p30
28
Isu pertama adalah kontroversi nature dan nurture merupakan proses
perkembangan secara alami yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan
dan biologis atau yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman
Pada saat ini banyak para ahli psikologi yang percaya bahwa kombinasi
nature dan nurture mempengaruhi perkembangan melalui faktor biologi yang
mempunyai peranan besar dalam beberapa aspek seperti perkembangan
fisik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi peranan lain seperti
perkembangan moral26
Isu yang kedua adalah teori continuous dan discontinuous Teori
perkembangan continuous berasumsi bahwa perkembangan terjadi secara
bertahap seperti mengembangan skill (kemampuan) dan pengalaman yang
diberikan oleh orang tua atau lingkungan Teori continuous lebih menekankan
kepada pentingnya keberadaan lingkungan daripada faktor keturunan
Sedangkan perspektif kedua berasumsi bahwa anak-anak mengalami
kemajuan melalui serangkaian prediksi dan perkembangan invarian Berbeda
dengan teori continuous pada teori perkembangan discontinuous lebih
mengutamakan faktor bawaan daripada lingkungan yang mempengaruhi
perubahan setiap waktu27
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa
perkembangan merupakan suatu proses yang dialami oleh seseorang dalam
26 John W Santrock Life Span Development (Jakarta Penerbit Erlangga 2002) p20 27 Ibid p21
29
mengalami perubahan dalam hidupnya baik yang dipengaruhi oleh faktor
bawaan dan faktor lingkungan
Menurut Santrock perkembangan adalah pola gerakan atau
perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus
kehidupan28 Menurut Hurlock perkembangan adalah serangkaian perubahan
progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman
Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif Dapat
didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan
koheren Progresif menandai bahwa perubahannya terarah membimbing
maju dan bukan mundur Teratur dan koheren menunjukkan adanya
hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului
atau yang mengikutinya29
Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai sejak
masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya
Perkembangan individu ini dinamis perubahannya kadang-kadang lambat
tetapi bisa juga cepat Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama
individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya Beberapa
kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan antara lain
a Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek
28 Ibid p20
29 Elizabeth B Hurlock Perkembangan Anak Jilid 1 (Jakarta Penerbit Erlangga 1999) p23
30
b Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang
berbeda
c Perkembangan secara relatif beraturanmengikuti pola-pola tertentu
d Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi
sedikit
e Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase tetapi
karena faktor-faktor khusus fase tertentu dilewati dengan cepat atau
sangat lambat
f Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan
pria berbeda dengan wanita
Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling
kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan
bagian lainnya baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang
harmonis Contoh kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan
kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya Kemampuan
berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki Begitu juga
ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan
kematangan organ-organ seksualnya
Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan
meluas baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis) Contoh
perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari
kecil menjadi besar) perubahan pengetahuan dan keterampilan dari
31
sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf
sampai dengan kemampuan membaca buku)
Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi
organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan Contoh untuk
dapat berdiri seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan
perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak
Berdasarkan teori diatas maka perkembangan dapat diartikan sebagai
perubahan yang bersifat kualitatif baik secara aspek fisik maupun psikis
sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor
bawaan dan lingkungan Perkembangan dapat diartikan juga sebagai
perubahan yang sistematis progresif dan berkesinambungan dalam diri
individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai
perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau
kematangannya
2 Tahap Perkembangan Anak
Piaget mengeksplorasi kenapa dan bagaimana kemampuan mental
dapat berubah setiap saat Menurut Piaget perkembangan tergantung pada
bagaimana anak memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungan
Dalam pandangan Piaget bahwa pengetahuan berasal dari tindakan
32
Bagaimana anak dapat melalui tahap perkembangan dengan baik Ada tiga
proses perkembangan antara lain 30
a Skema (scheme) Piaget percaya bahwa semua anak lahir melalui sifat
bawaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan dan memahami
lingkungan mereka Dia menunjukkan pada dasar cara mengumpulkan
dan memproses informasi sebagai struktur kognitif Anak-anak kecil
membuat pola tingkah laku dan cara berpikir yang disebut dengan
skema dimana anak-anak yang lebih tua dan remaja juga menggunakan
proses ini untuk melihat objek di dunia Kita menggunakan skema untuk
mencari tahu tentang dan bertindak di dunia setiap skema
memperlakukan semua objek dan kejadian dengan cara yang sama
b Asimilasi dan akomodasi Menurut Piaget adaptasi adalah proses untuk
menyesuaikan skema dalam menanggapi lingkungan dengan cara
asimilasi dan akomodasi Asimilasi adalah proses pemahaman objek
baru atau acara dari segi skema yang ada Seperti ketika seseorang akan
mempelajari sesuatu maka dia telah mempunyai konsep tentang apa
yang akan dipelajarinya Kadang-kadang ketika cara ndash cara yang telah
ada tidak dapat menghadapi dunia seorang anak mungkin akan
mengubah skema yang ada dalam dirinya dengan informasi baru atau
pengalaman baru inilah yang disebut akodasi
30 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32
33
c Equilibration adalah proses pemulihan dalam menyeimbangkan
pemahaman yang ada saat ini dengan pengalaman baru Menurut
Piaget belajar bergantung pada proses ini
Teori perkembangan kognitif Piaget mengusulkan bahwa anak-anak
mempunyai kemampuan intelektual dan kemampuan kognitif melalui empat
tahap yang berbeda Setiap tahap mempunyai karakteristik yang
menunjukkan kemampuan baru dan cara mengolah informasi Berikut adalah
tahap perkembangan menurut Piaget 31
1) Tahap sensorimotor (umur 0 ndash 2 tahun)
Ciri pokok perkembangan anak mengalami dunianya melalui gerak
dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek Tahap paling awal
perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai sekitar berumur 2
tahun Tahap ini disebut tahap sensorimotor oleh Piaget Pada tahap
sensorimotor intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi anak
terhadap lingkungannya seperti melihat meraba menjamak mendengar
membau dan lain-lain
2) Tahap Pra-operasional umur 2 -7 tahun
Ciri pokok perkembangannya adalah penggunaan simbolbahasa tanda
dan konsep intuitif Istilah ldquooperasirdquo di sini adalah suatu proses berfikir logik
dan merupakan aktivitas sensorimotor Dalam tahap ini anak sangat
31 Ibid p33
34
egosentris mereka sulit menerima pendapat orang lain Anak percaya bahwa
apa yang mereka pikirkan dan alami juga menjadi pikiran dan pengalaman
orang lain Mereka percaya bahwa benda yang tidak bernyawa mempunyai
sifat bernyawa
Tahap pra operasional ini dapat dibedakan atas dua bagian Pertama
tahap pra konseptual (2-4 tahun) dimana representasi suatu objek
dinyatakan dengan bahasa gambar dan permainan khayalan Kedua tahap
intuitif (4-7 tahun) Pada tahap ini representasi suatu objek didasarkan pada
persepsi pengalaman sendiri tidak kepada penalaran
3) Tahap operasional kongkret (umur 7 ndash 1112 tahun)
4) Tahap operasi formal umur 1112 ke atas
Ciri pokok perkembangannya adalah hipotesis abstrak dan logis
Tahap operasi formal (formal operations) merupakan tahap terakhir dalam
perkembangan kognitif menurut Piaget Pada tahap ini seorang remaja
sudah dapat berpikir logis berpikir dengan pemikiran teoritis formal
berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis dan dapat mengambil
kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat itu Cara berpikir yang
abstrak mulai dimengerti Sifat pokok tahap operasi formal adalah pemikiran
deduktif hipotesis induktif sintifik dan abstrak reflektif
35
Menurut Vigotsky bahwa belajar akan mendasari proses
perkembangan Proses belajar melibatkan simbol simbol dengan adanya
instruksi dan informasi dari orang lain Perkembangan anak melibatkan
tanda yang ada pada dirinya untuk mamu berpikir dan memecahkan
masalah tanpa bantuan orang lain Kemampuan ini disebut pengaturan diri
(self regulation)
Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of Proximal
Development (ZPD) dan scaffolding32 Zone of Proximal Development (ZPD)
merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang
didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan
tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan
pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui
kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu Scaffolding merupakan
pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal
pembelajaran kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan
untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat
melakukannya Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada
siswa untuk belajar dan memecahkan masalah Bantuan tersebut dapat
berupa petunjuk dorongan peringatan menguraikan masalah ke dalam
langkah-langkah pemecahan memberikan contoh dan tindakan-tindakan
lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri
32 John W Santrock Masa Perkembangan Anak (New York 2011) p50
36
Berdasarkan pendapat para ahli tentang tahapan perkembangan anak
dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap anak melalui tahap
perkembangan menurut kemampuan pada tingkat usia mereka yang
dipengaruhi oleh faktor dari diri anak sendiri ataupun lingkungan Tahapan
perkembangan tersebut dapat menjelaskan tingkat anak apakah mereka
termasuk usia balita ataupun usia dini
3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional Konkrit (7 ndash 12
Tahun)
Pada periode ditandai oleh adanya tambahan kemampuan yang
disebut system of operation (satuan langkah berfikir) yang bermanfaat untuk
mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke
dalam pemikirannya sendiri Pada dasarnya perkembangan kognitif anak
ditinjau dari karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang
dewasa Namun masih ada keterbatasan kapasitas dalam
mengkoordinasikan pemikirannya Pada periode ini anak baru mampu
berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang
konkrit
Menurut Piaget Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir
secara logis tentang kejadian-kejadian konkret Tahap operasi konkret
(concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran
yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah
memperkembangkan operasi-operasi logis Operasi itu bersifat reversible
37
artinya dapat dimengerti dalam dua arah yaitu suatu pemikiran yang dapat
dikembalikan kepada awalnya lagi Tahap operasi konkrit dapat ditandai
dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan
nyatakonkrit Ciri-ciri operasi konkrit yang lain yaitu
1 Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh
Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menggambarkan secara
menyeluruh ingatan pengalaman dan objek yang dialami Menurut Piaget
adaptasi dengan lingkungan disatukan dengan gambaran akan lingkungan
itu
2 Melihat dari berbagai macam segi
Anak pada tahap ini mulai mulai dapat melihat suatu objek atau
persoalan secara sediki menyeluruh dengan melihat apek-aspeknya Ia tidak
hanya memusatkan pada titik tertentu tetapi dapat bersam-sama mengamati
titik-titik yang lain dalam satu waktu yang bersamaan
3 Seriasi
Proses seriasi adalah proses mengatur unsur-unsur menurut semakin
besar atau semakin kecilnya unsur-unsur tersebut Menurut Piaget bila
seorang anak telah dapat membuat suatu seriasi maka ia tidak akan
mengalami banyak kesulitan untuk membuat seriasi selanjutnya
38
4 Klasifikasi
Menurut Piaget bila anak yang berumur 3 tahun dan 12 tahun diberi
bermacam-macam objek dan disuruh membuat klasifikasi yang serupa
menjadi satu ada beberapa kemungkinan yang terjadi
5 Bilangan
Dalam percobaan Piaget ternyata anak pada tahap praoperasi
konkret belum dapat mengerti soal korespondensi satu-satu dan kekekalan
namun pada tahap tahap operasi konkrit anak sudah dapat mengerti soal
karespondensi dan kekekalan dengan baik Dengan perkembangan ini berarti
konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang
6 Ruang waktu dan kecepatan
Pada umur 7 atau 8 tahun seorang anak sudah mengerti tentang
urutan ruang dengan melihat interval jarak suatu benda Pada umur 8 tahun
anak sudan sudah dapat mengerti relasi urutan waktu dan juga koordinasi
dengan waktu dan pada umur 10 atau 11 tahun anak sadar akan konsep
waktu dan kecepatan
7 Probabilitas
Pada tahap ini pengertian probabilitas sebagai suatu perbandingan
antara hal yang terjadi dengan kasus-kasus yang mulai terbentuk
39
8 Penalaran
Dalam pembicaraan sehari-hari anak pada tahap ini jarang berbicara
dengan suatu alasantetapi lebih mengatakan apa yang terjadi Pada tahap
ini menurut Piaget masih ada kesulitan dalam melihat persoalan secara
menyeluruh
9 Egosentrisme dan Sosialisme
Pada tahap ini anak sudah tidak begitu egosentris dalam
pemikirannya Ia sadar bahwa orang lain dapat mempunyai pikiran lain Pada
tahap operasi konkrit dimana siswa tidak akan bisa memahami konsep tanpa
benda-benda konkrit Selain itu pada tahap ini Piaget mengidentifikasi
adanya enam jenis konsep yang berkembang selama anak berada pada
tahap operasi konkrityaitu
a Kekekalan Banyak ( 6 ndash 7 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep banyak yaitu
jika suatu benda yang sama banyaknya meskipun dibedakan susunannya
banyaknya akan tetap sama
b Kekekalan Materi ( 7 ndash 8 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
materi yaitu jika 2 materi yang sama banyak salah satunya dipindahkan
40
ke tempat yang lebih kecil atau lebih besar maka materi tersebut tetap
berjumlah sama
c Kekekalan Panjang ( 7 ndash 8 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
panjang yaitu panjang suatu benda jika diubah bentuknya akan tetap
sama
d Kekekalan Luas ( 8 ndash 9 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
luas yaitu luas suatu benda akan tetap sama walau bentuk benda tersebut
telah kita ubah
e Kekekalan Berat ( 9 ndash 10 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
berat yaitu berat suatu benda akan tetap sama walaupun benda tersebut
dipindahkan ketempat yang berbeda beda atau di bagi 2
Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan pada fase
operasional konkrit ini merupakan tahap perkembangan pada masa kanak-
kanak setelah lepas dari usia dini Pada masa ini anak mulai belajar banyak
hal dan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak khususnya kosakata
bahasa asing Seperti diketahui bahwa anak akan belajar kosakata mulai
usia satu tahun Mereka mulai mengenal berbagai macam kosakata yang
mereka dengarkan dari orang tua ataupun lingkungan Anak kelas empat
dalam belajar kosakata berada pada masa perkembangan operasional
41
konkrit anak mulai mempunyai karakteristik yang sama dengan orang
dewasa
Implikasi dari teori Piaget terhadap pembelajaran bahasa bagi anak-
anak yaitu 33
1 Terbentuknya anak-anak sebagai pemikir (sense-maker) Hal ini
menunjukkkan bahwa anak-anak sebagai pebelajar dan pemikir (learner
and thinker) membangun pengetahuannya melalui objek atau ide yang
mereka pikirkan
2 Dunia menawarkan kesempatan untuk belajar Anak ndashanak beradaptasi
melalui pengalaman dalam lingkungannya dan akan mengembangkan
pengalaman tersebut
Implikasi teori Vigotsky terhadap pembelajaran bahasa bagi anak ndash
anak adalah (1) kata mempunyai posisi yang penting dalam proses
pembelajaran bahasa baru bagi anak Mereka akan menerapkan kata yang
mereka dengar atau ketahui dalam mempelajari bahasa baru seperti bahasa
Inggris (2) Pengembangan zona proximal Dalam hal ini guru harus dapat
membantu siswa dalam mempelajari kata baru (3) Belajar sebagai proses
internalisasi34
33 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32-33 34 Ibid p 37
42
Menurut Piaget anak-anak usia tujuh sampai delapan tahun (7-8
tahun) lebih banyak memberikan perhatian terhadap bunyi (seperti musik
dalam mempelajari ujaran) dalam belajar sedangkan anak ndash anak usia 12
tahun sampai 14 tahun lebih banyak memberikan perhatian terhadap kata-
kata35 Anak ndash anak pada umumnya tidak hati-hati dalam melakukan seleksi
dan perhatian terhadap tampilan bentuk yang sedang dipelajari daripada
anak remaja Ketika mereka berbicara menggunakan bahasa baru anak ndash
anak akan mencoba memahami bahasa tersebut mulai dari penggunaan tata
bahasa dan bahasa isyarat dalam bahasa pertama mereka serta memberikan
perhatian terhadap penggunaan kosakata yang terdengar popular bagi
mereka
Dengan demikian pengembangan kosakata merupakan faktor utama
dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi siswa
sekolah dasar Pengembangan kosakata adalah proses belajar membangun
kata-kata tetapi sebanyak mungkin dari yang pernah diketahui
Pengembangan kosakata anak-anak merupakan proses belajar prase
menemukan kata baru yang ada dalam lingkungan mereka dan belajar lebih
banyak kosakata Bayi anak-anak dan remaja mengucapkan suatu kata dan
memikirkan arti kata tersebut dalam suatu unit diskrit Anak ndash anak akan
bertanya tentang makna suatu kata atau bagaimana mengucapkan kata
tersebut dalam bahasa Inggris dan belajar membaca kata merupakan kunci
35 Ibid p 35
43
dari pembangunan kemampuan dan pengetahuan Aturan penggunaan kata-
kata dalam penggunaan bahasa Inggris dimulai dari kata benda untuk
memberi nama suatu obyek dan menggunakan kata ndash kata tersebut untuk
mengekspresikan apa yang anak mau dan inginkan36
Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris akan lebih baik lagi
bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak itu sendiri agar mudah
dipraktikkan dalam berkomunikasi Selain keterkaitan pengenalan kata-kata
baru dengan pembelajaran makna pembelajaran kosakata hendaknya harus
berkaitan dengan fungsi kata tersebut dalam konteks hal ini berkaitan dengan
prinsip pembelajaran kosakata yang ketiga
Hurlock mengemukakan kosakata yang harus dikuasai siswa (anak
usia 6 ndash 13 tahun) terbagi menjadi dua bagian yaitu kosakata umum dan
kosakata khusus Kosakata umum mencakup kata ndash kata umum yang
digunakan manusia untuk berkomunikasi yakni kata kerja kata benda kata
sifat kata keterangan dan kata pengganti orang Kosakata umum biasanya
menyangkut hal-hal yang sering didengar atau diketahui oleh siswa
Sedangkan pengetahui kosakata khusus diperoleh siswa melalui
pengembangan pengetahuan kosakata umum Kosakata khusus meliputi hal-
36 Ibid p 37
44
hal seperti kosakata warna kosakata waktu kosakata rahasia kosakata
makian dan kosakata populer37
Seperti diketahui bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik
khusus Dalam mengajar mereka guru tidak hanya menjelaskan materi yang
akan dipelajari tetapi berusaha untuk mengaktifkan ketiga domain yang
terdapat didalamnya (domain kognitif afektif dan psikomotorik) melalui
kegiatan ndash kegiatan yang sesuai dengan proses pembelajaran mereka
Secara alami anak-anak menyukai kegiatan yang menyenangkan dan
menarik dalam proses belajar Oleh karena itu banyak ahli yang
menyarankan untuk menggunakan berbagai media seperti permainan
bahasa lagu gambar dan sebagainya
C Permainan Bahasa (Games)
Menurut hadfield ldquoa game is an activity with rules a goal and an
element of funrdquo 38Permainan bahasa merupakan kegiatan yang
menyenangkan bagi anak-anak meskipun demikian permainan bahasa tetap
memiliki aturan permainan dan tujuan akhir pembelajaran
Berdasarkan Longman Dictionary ldquoGame is an activity or sport in
which people compete with each other according to agreed rules And game
for children is a childrenrsquos activity in which they play with toys pretend to be
37 ElizabethB Hurlock Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta Erlangga 1999) p152 38 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P1
45
someone else etcrdquo 39 Berdasarkan Kamus Longman permainan disini
terbagi menjadi 2 yaitu permainan secara umum dan permainan anak-anak
Mengajarkan bahasa asing kepada pemula apalagi kepada siswa
sekolah dasar berbeda dengan mengajarkan bahasa asing kepada siswa
sekolah lanjutan 40 anak usia dini akan belajar banyak apabila mereka
tertarik kepada materi dan cara pengajarannya Salah satu cara untuk
membuat siswa tertarik terhadap bahan ajar serta termotivasi melakukan
kegiatan pembelajaran adalah melalui permainan Dengan permainan siswa
dibantu dan didorong untuk mempertahankan ketertarikan akan kegiatan
mereka
Seperti yang diungkapkan oleh Piaget ciri pokok perkembangan anak
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit berada pada
tahap perkembangan operasional konkrit Tahap operasi konkrit (concrete
operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang
didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah
memperkembangkan operasi-operasi logis
Jika dihubungkan dengan pendapat Piaget dapat dikatakan bahwa
permainan akan membangun pemikiran terhadap kosakata yang dipelajari
Karena dalam melaksanakan permainan bahasa membutuhkan pemahaman
dan kreatifitas untuk mengikuti peraturan pelaksanaan permainan tersebut
Sehingga pada tahap ini siswa kelas empat sudah mempunyai kemampuan
39 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 718 40 Mayke S Tedjasaputra Bermain Mainan dan Permainan (Jakarta Grasindo 2001) Pp 1-2
46
berpikir logis terhadap kejadian yang mereka alami Dengan demikian
permainan bahasa akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi siswa
kelas empat Betapa tidak karena dalam permainan tentunya siswa
berusaha mencurahkan segala pemikiran mereka dalam mencapai tujuan
1 Jenis Permainan Bahasa (Games)
Menurut Hadfield permainan bahasa merupakan sebuah aktivitas
yang terdiri dari sebuah peraturan sebuah tujuan dan elemen kesenangan
ada 2 jenis permainan bahasa competitive games dan cooperative games
41 Competitive games merupakan sebuah permainan bahasa dimana para
pemainnya harus menjadi yang pertama mencapai tujuan secara individu
sedangkan cooperative games adalah sebuah permainan bahasa dimana
para pemainnya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan
Menurut Harmer ada banyak permainan bahasa yang dapat
menggunakan kosa kata Diantaranya ada 3 jenis permainan bahasa
menurut Harmer Pictionary (pemain harus menggambar kata-kata yang
ditunjukkan dan anggota tim lainnya diharuskan menebak kata apaitu)
permainan kedua disebut Call my bluff dan permainan ketiga disebut
Charades (pemain harus menirukan judul film buku ataupun drama
kemudian anggota tim lain menebak judul film buku atau drama tersebut)42
Menurut Cameron ada 10 jenis permainan bahasa diantaranya listen and
41 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P 3 42 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p238
47
identify Bingo listen and take away Find the odd one out Listen and put
listening and saying look and say Listen and choose tennis game dan
guess my animal ndash Question 43 Dan menurut Dwigustini dan Rini didalam
Website PUSTEKKOM ada beberapa macam permainan diantaranya
permainan ldquoFlyswatterrdquo dan ldquoTouch the Cardsrdquo 44 Cara
permainanFlyswatter adalah (a) Guru menempelkan flascards hewan-
hewan di papan tulisdi tembok (b) Guru membagi siswa dalam 2 kelompok
kemudian guru meminta siswa berlari menuju papan tulistembok sambil
menyebutkan nama hewannya contoh ldquocatrdquo (c) Siswa tetap pada posisi
memegang flashcard tersebut sampai guru mengoreksinya (d) Guru
memberikan score pada kelompok siswa yang menjawab dengan tepat
Dan permainan yang bernama ldquoTouch the Cardrdquo cara bermainnya
(a) Guru menempelkan 10 flashcard dan wordcard (5 flashcard lama dan 5
flashcard baru) di dua sisi yang berbeda di papan tulis (b) Guru memberi
contoh permainan dengan menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (c)
Siswa masih bekerja dalam kelompok yang sama seperti pada pre-activity
(d) Siswa yang berada di barisan paling depan dari masing-masing kelompok
maju ke depan kelas untuk menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (e)
Permainan dilanjutkan sampai semua flashcard dan wordcard selesai
dijodohkan
43 Lynne Cameron Teaching Languages to Young Learners (United kingdom Cambridge 2005)p62-64 44 Retno Dwigustini dan Rini (Jakarta PUSTEKKOM2010) wwwh2tedepdiknasgoid p1
48
2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games)
Menurut Sadiman permainan sebagai media pembelajaran
mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut
1 Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan
sesuatu yang menghibur
2 Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk
belajar
3 Permainan dapat memberikan umpan balik langsung
4 Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-
peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat
5 Permainan bersifat luwes maksudnya dapat dipakai untuk berbagai
tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat aturan maupun
persoalannya
6 Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak 45
Maksudnya dengan melalui permainan maka siswa akan tidak merasa
sedang belajar namun mereka akan merasa sedang bermain Melalui
permainan akan banyak tujuan pendidikan tercapai karena anak-anak
sangat menyukai permainan Materi apapun yang disampaikan melalui
permainan akan lebih mudah dicerna oleh mereka Melalui permainan pula
siswa dapat belajar bekerjasama dan bersaing secara sportif
45 Arief S Sadiman Media pendidikanPengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005) Pp 78-80
49
3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games)
Menurut Sudjana permainan bahasa mempunyai beberapa
kekurangan yaitu
1 Tidak semua guru mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum
melakukan kegiatan
2 Terbatasnya waktu yang disediakan karena itu permainan ini dapat
melebihi waktu yang disediakan
3 Jumlah siswa sekolah dasar terlalu besar yaitu satu kelas dapat
mencapai 40 siswa menimbulkan kesulitan dalam mengatur jalannya
permainan dan mengikutsertakan seluruh siswa untuk berperan aktif
Kadang kala ada siswa yang tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran
bahasa Inggris sehingga tidak mau bergabung dalam permainan dan
malah membuat kegaduhan 46
Maksudnya dengan menggunakan permainan sebagai teknik
pembelajaran tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika jumlah siswa dan
waktu pembelajaran sangat terbatas Maka salah satu solusinya jangan
terlalu sering menggunakan teknik permainan gunakan juga teknik
pembelajaran yang lain agar pencapaian pembelajaran dapat tercapai
dengan maksimal
D Hakikat Multimedia
46 HDSudjanaMetode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah (Bandung Penerbit Nusantara Press 1993) P 105
50
1 Pengertian Multimedia
Menurut Suyanto Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk
membuat dan menggabungkan teks grafik audio gambar bergerak (video
dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan
pemakai melakukan navigasi berinteraksi berkreasi dan berkomunikasi47
Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia
Pertama harus ada komputer yang mengkoodinasikan apa yang dilihat dan
didengar yang kedua harus ada link yang menghubungkan kita dengan
informasi ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita dan keempat
multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan
memproses dan mengkomunikasikan informasi
Menurut Munir Multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer
dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun menyimpan
menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks grafik audio
dan sebagainya48
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan Multimedia
merupakan kombinasi teks gambar audio suara animasi dan video yang
disampaikan melalui sebuah komputer atau alat elektronik lainnya
2 Karakteristik Multimedia untuk keperluan Pendidikan
47 M Suyanto Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta Penerbit Andi 2003) p 21 48 Munir M Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta Bandung 2013) p 2
51
Multimedia saat ini merupakan ketrampilan dasar yang sama
pentingnya dengan ketrampilan membaca Proses belajar mengajar
biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis whiteboard buku-
buku diktat dan lain-lain Munir menyatakan untuk meningkatkan kualitas
hasil belajar diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan
bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan
interaktif49
Penggunaan multimedia dalam pendidikan mempunyai beberapa
keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain Diantara keistimewaan itu
adalah 50
a Multimedia dalam pendidikan berbasis computer
b Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks gambar suara
video dan animasi) dalam satu program secara digital
c Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan
kemudahan umpan balik
d Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam
menentukan mateteri pelajaran
e Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis
dalam pembelajaran
49 Ibid p 9 50 Ibid p24-25
52
E Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan
1 Deskripsi Penelitian Tindakan
Menurut Mills ldquoAction Research is any systematic inquiry conducted
by teacher researchers principals school counselors or other stakeholders
in the teaching learning environment to gather information about how their
particular school operates how they teach and how well their students
learnrdquo 51 Menurut Mills penelitian tindakan merupakan sistem yang diambil
oleh para peneliti guru kepala sekolah dan stakeholder sekolah didalam
lingkungan pembelajaran untuk memperoleh Informasi-informasi bagaimana
cara mengajar menjalankan operasional sekolah dan membuat para siswa
dapat belajar dengan maksimal
Menurut Gay dan Mills ldquoAction research is research done by teachers
for themselves it is not imposed on them by someone else Action research
engages teachers in a four-step process Identify an area of focus Collect
data Analyze and Interpret data and develop an action plan ldquo 52 Dalam
penelitian tindakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian tindakan ini
merupakan perencanaan program yang dirancang berdasarkan rencana
yang disusun dibahas antara peneliti kolaborator dan pengajar atau guru
kelas Pada penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif artinya
penelitian tindakan ini diteliti oleh peneliti itu sendiri dan diamati bersama
51 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 5 52 LR Gay Geoffrey e Mills and Peter Airasian Educational research (New Jersey Pearson 2009) p 486
53
dengan rekan-rekan peneliti Selanjutnya hal-hal yang terkait dalam program
aksi akan dibahas setelah kondisi awal penelitian
Menurut Harmer Action research is the name given to a series of
procedures teachers can engange in perharps because they to improve
aspects of their teaching or alternatively because they wish to evaluate the
success andor appropriacy of certain activities and procedures53 Harmer
mengatakan penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan para
guru dikarenakan mereka ingin mengembangkan pengajaran mereka karena
mereka berharap dapat mengevaluasi keberhasilan pengajaran mereka
Menurut Burns Action research is a part of a broad movement that
has been going on in education generally for some timeIt is related to the
ideas of lsquoreflective practicersquo and lsquothe teacher as researcherrsquo54 Burn
menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah hubungan antara
sebuah ide refleksi dengan posisi guru sebagai seorang peneliti
Menurut Johnson penelitian tindakan adalah suatu karakteristik
penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah
pembelajaran mereka penelitian ini secara sistematis merupakan praktek
bagi guru dalam mencari solusi permasalahan mengajar55 Sedangkan
53 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p414 54 Anne Burns Doing Action Research in English language Teaching (New York the tailor amp francis e-library 2010) p2 55 Craig A Mertler Action Research Teacher as Researchers in the Classroom (USA Stage Publication Inc 2006) p12
54
menurut Parsons amp Brown penelitian tindakan fokus pada suatu karakteristik
khusus dari populasi yang melaksanakan suatu kegiatan56
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan penelitian tindakan
adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang
berkepentingan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses
pembelajaran
2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan
Menurut Mills ada 4 konsep utama yaitu 57
1 Penelitian Tindakan merupakan partisipator dan demokratis
2 Penelitian Tindakan merupakan hal yang responsif dan menempati posisi
dalam konteks
3 Penelitian Tindakan membantu para peneliti guru untuk berlatih setiap
hari
4 Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan dapat membantu
para siswa para guru dan administrator dan dapat meningkatkan
pembelajaran pengajaran dan pembuatan kebijakan
Pada komponen ini Penelitian Tindakan dapat dilakukan oleh para
guru dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas para guru dan
meningkatkan kemampuan belajar para siswa
56 Ibid p2 57 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 10
55
Menurut McLean refleksi merupakan suatu kesatuan dalam proses
penelitian tindakan58 Pandangan tentang penelitian tindakan dijabarkan di
bawah ini
1 Penelitian tindakan bersifat kolaboratif
2 Penelitian tindakan bersifat partisipatif
3 Penelitian tindakan bersifat praktikal dan relevan dengan kemampuan
guru di kelas
4 Penelitian tindakan bersifat mengembangkan kritikal refleksi tentang
proses pengajaran seseorang
5 Penelitian tindakan merupakan proses perencanaan pendekatan yang
sistematis dalam proses pembelajaran
6 Penelitian tindakan merupakan proses ujicoba dalam menerapkan solusi
dari permasalahan yang dihadapi
7 Penelitian tindakan bersifat terbuka
8 Penelitian tindakan merupakan kritikal analisis terhadap suatu
penyelenggaraan pendidikan
9 Penelitian tindakan merupakan kritikal proses suatu perencanaan
tindakan pengembangan dan refleksi
10 Penelitian tindakan merupakan penilaian terhadap praktek pengajaran
seseorang
58 Craig A Mertler loccit p12
56
3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan
Menurut Mills ada 5 konsep utama yaitu 59
1 Peneliti guru memiliki otoritas pengambil keputusan
2 Peneliti guru diperbolehkan untuk melanjutkan pengembangan
professional dan perbaikan sekolah
3 Peneliti guru ingin merefleksikan dalam prakteknya
4 Peneliti guru akan menggunakan pendekatan secara sistematik untuk
refleksi dalam prakteknya
5 Peneliti guru akan memilih wilayah fokus menentukan teknik
pengumpulan data menganalisa dan menafsirkan data dan
mengembangkan rencana aksi
Pada komponen ini guru diberikan keleluasan untuk bertindak
sebagai peneliti dan sebagai pengamat para siswa Guru diberikan
keleluasan mengevaluasi hasil kerjanya untuk dapat dikembangkan demi
kebaikan dan kemajuan para siswanya
Menurut Johnson ada beberapa prinsip dasar penelitian tindakan
namun yang paling penting yaitu 60
1 Identifikasi masalah pendidikan
2 Pengembangan dan ujicoba solusi
3 Perbaikan kualitas pendidikan guru
4 Mengembangankan profesionalisme guru
59 Georffrey E Mills loc cit p 9-10 60 Craig A Mertler loccit p15
57
Johnson menyatakan bahwa keempat prinsip dasar diatas harus
dilakukan oleh seorang peneliti guru Ketika peneliti guru akan mengadakan
penelitian tindakan maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah
mengidentifikasi masalah dalam sekolah tersebut kesulitan apa yang
sedang dihadapi oleh para siswanya Tindakan yang kedua adalah
mengadakan pengembangan dan ujicoba solusi Teknik pengajaran atau
metode pengajaran apa yang tepat untuk menangani kesulitan para
siswanya Kemudian tindakan yang ketiga adalah perbaikan kualitas
pendidikan guru maksudnya ketika seorang guru sudah mulai memperbaiki
kualitas siswanya maka sebaiknya guru pun mulai memperbaiki kualitas
dirinya sehingga akan berdampak baik pada siswanya dan cara untuk
perbaikan kualitas pendidikan guru yaitu dengan mengembangkan
profesionalisme para guru dengan mengikuti berbagai macam seminar dan
pelatihan pendidikan guru
4 Perencanaan Penelitian Tindakan
Menurut Parsons dan Brown bahwa proses dasar dari penelitian
tindakan ada empat langkah antara lain61
1 Identifikasi masalah utama
2 Pengumpulan data
3 Analisis dan interpretasi data
61 Craig A Mertler loccit p2
58
4 Pengembangan rencana tindakan
Parsons dan Brown menyatakan bahwa proses penelitian pertama
dilakukan terlebih dahulu pengidentifikasian masalah utama peneliti harus
mencari permasalahan utama sebelum melakukan penelitian kemudian
setelah menemukan masalah maka peneliti harus mengumpulkan data
sebanyak-banyaknya Kemudian langkah ketiga peneliti harus menganalisa
dan menginterpretasikan data yang sudah ia peroleh dan langkah terakhir
peneliti harus mengembangkan rencana tindakan yang akan ia lakukan
59
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Tujuan Khusus Penelitian
Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata
siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi Timur karena di kelas 3
semester 2 secara keseluruhan nilai bahasa Inggris para siswa rendah
terutama pada tingkat penguasaan kosakatanya
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Model Insan Madani Bekasi
pada semester I pada siswa kelas 4 Penelitian ini dilaksanakan selama 5
bulan dengan menggunakan 2 siklus mulai 20 Juli 2011 sampai dengan 16
Nopember 2011 dan mengikuti jadwal pelajaran yang ada di sekolah
tersebut
C Latar Penelitian
Penetapan pemilihan lokasi penelitian pada SD Model Insan Madani di
Bekasi karena 2 hal Pertama karena penulis bekerja di sekolah itu sebagai
60
koordinator guru bahasa Inggris dimana tugas penulis adalah memantau
perkembangan dan kemajuan mata pelajaran bahasa Inggris di semua kelas
Kedua karena sekolah model Insan Madani adalah salah satu sekolah
yang berwawasan Internasional di bekasi dimana sekolah ini menggunakan
buku impor dari Singapura (berkurikulum Internasional) dan sekolah ini telah
memperkenalkan bahasa Inggris dari kelas 1 SD namun kenyataannya
tujuan pengajaran bahasa Inggris khususnya penguasaan kosakata pada
siswa kelas 4 belum tercapai secara optimal sehingga menarik minat penulis
untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam peningkatan penguasaan
kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium
multimedia Town4Kids
Ketiga laboratorium multimedia Town4Kids merupakan sistem
laboratorium yang mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012
Dimana program multimedia ini merupakan sebuah program laboratorium
bahasa yang berasal dari Singapura dimana sebuah laboratorium bahasa
yang sangat berbeda dengan laboratorium bahasa pada umumnya
D Metode Penelitian Tindakan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan
bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengetahuan
mengenai kurikulum metode pengajaran dan proses belajar mengajar yang
61
hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi dikelas Perubahan
yang ditekankan disini adalah perbaikan pada proses belajar mengajar
seleksi terhadap hal-hal yang memerlukan perubahan akan lebih berhasil jika
guru mendapat masukan dari peneliti
Perubahan yang dimaksud yang akan dilakukan dalam penelitian ini
adalah yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris siswa melalui permainan bahasa dengan menggunakan
laboratorium multimedia Town4Kids
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang
bersifat partisipatif dan kolaboratif Dengan kata lain metode dalam
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Berdasarkan rancangan
penelitian dan mengacu model Kemmis dan Mc Taggart bahwa perencanaan
penelitian menggunakan dua siklus Setiap pelaksanaan penelitian tindakan
pada masing ndash masing siklus mencakup empat langkah yaitu (1)
merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (2) melaksanakan
tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil pengamatan dan (4)
perubahan atau revisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya
Pada tahap observasi awal peneliti merumuskan masalah berdasarkan
hasil observasi awal sebelum tindakan Kegiatan ini dilakukan dengan
menghimpun informasi yang relevan dengan bertanya kepada siswa dan
guru kelas yang mengajar kegiatan pada tahap ini meliputi (a) identifikasi
62
masalah (b) penentuan focus (c) perumusan dan analisis masalah (d)
penyusunan hipotesis dan (e) rancangan tindakan dan pengamatan
Kemudian peneliti membuat perencanaan penelitian tindakan berdasarkan
pada hasil observasi dan masalah yang ditemukan
Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan tindakan fokus kegiatan
ini adalah usaha peneliti dan kolaborator untuk mengimplementasikan teknik
pembelajaran permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4Kids
Kegiatan pada tahap ini meliputi pelaksanaan tindakan oleh guru dan para
siswa dan diamati oleh peneliti
Pada tahap ketiga yaitu tahap refleksi atau observasi (pengamatan
hasil tindakan) tahap ini merupakan perenungan diskusi dan evaluasi yang
dilakukan bersama oleh peneliti dan kolaborator pada bagian akhir dari setiap
siklus
Tahap terakhir adalah perubahan atau revisi perencanaan untuk
pelaksanaan tindakan Peneliti melakukan perencanaan kembali untuk siklus
berikutnya yang disesuaikan dengan hasil tindakan pada tahap pertama
E Desain Penelitian Tindakan
Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini menggunakan
model Kemmis dan Mc Taggart pelaksanaan penelitian tindakan mencakup
63
empat langkah yaitu 62 (1) merumuskan masalah dan merencanakan
tindakan (2) melaksanakan tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil
pengamatan dan (4) perubahan atau revisi perencanaan untuk
pengembangan selanjutnya Berikut ini adalah gambar desain penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar desain penelitian model tersebut pada hakikatnya merupakan
untaian atau rangkaian yang terdiri dari empat komponen perangkat yaitu
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Keempat
62 David Hopkins A teacher Guide to Classroom research (Open University Press Buckingham) p48
64
komponen tersebut disebut sebagai satu siklus Sehingga pengertian siklus
pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan
pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Setiap siklus akan diakhiri
dengan kegiatan refleksi dan kolaborasi dengan rekan sejawat peneliti Hal
tersebut tergantung dari kebutuhan di lapangan
F Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lV SD Model Insan
Madani Bekasi semester l tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa
sebanyak 22 orang Terpilihnya kelas lV sebagai model penelitian
dikarenakan siswa kelas IV ini merupakan siswa angkatan pertama Sekolah
Model Insan Madani dimana berdasarkan hasil nilai para siswa ketika
mereka di kelas III sangat menurun berbeda jauh dengan siswa kelas I dan
II Siswa kelas I dan II masuk melalui saringan tes masuk siswa baru tetapi
siswa kelas IV ketika masuk kelas I tanpa saringan atau tes
G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan
Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaksana sekaligus
pengamat penelitian atau active participant Peneliti melaksanakan proses
KBM pengamatan dan menerima kritik serta masukan dari kolaborator untuk
65
perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran yang menjadi fokus dalam
kegiatan penelitian63
H Tahap Penelitian Tindakan
Tahap intervensi tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc
Taggart Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut
1 Merumuskan Masalah dan Merencanakan Tindakan
Dalam merumuskan masalah dan merencanakan tindakan yang akan
dilakukan dalam penelitian peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi
atau pengamatan awal yang meliputi hal-hal sebagai berikut
a Deskripsi situasi kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian kaji
tindak Deskripsi ini meliputi metode teknik strategi mengajar yang
digunakan guru pada saat KBM sikap dan prilaku siswa kemampuan
siswa dan interaksi antara guru dengan siswa
b Penemuan masalah yaitu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa
pada saat pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam
pelajaran kosakata
c Analisis masalah dilakukan dengan mengasumsikan penyebab masalah
kesulitan siswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris
63 Geoffrey Mills A Guide for the Teacher Researcher ( Ohio Meril an Imprint of Prentice Hall International Inc 2000) p 53
66
d Kolaborator penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas tersebut Hal
ini dilakukan karena kolaborator merupakan orang yang benar-benar
mengetahui keadaan dan kemampuan siswa Sehingga bisa memberikan
gambaran yang jelas tentang keadaan siswa demi kelancaran penelitian
Pada tahap perencanaan tindakan peneliti membuat desain
pengajaran kosakata (RPP) sesuai dengan materi dan tujuan yang akan
dicapai Tahap perencanaan meliputi pembuatan rancangan tindakan pada
setiap siklus rencana pembelajaran penerapan permainan bahasa melalu
laboratorium media Town4kids kisi-kisi serta soal untuk tes
2 Melaksanakan Tindakan dan Pengamatan Monitoring
Setelah peneliti selesai merumuskan masalah dan merencanakan
tindakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan
tindakan penelitian Setiap tindakan dalam penelitian dilakukan dengan
pengamatan yang teliti Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kelas
sebagai kolaborator
Guru sebagai kolaborator bertindak sebagai orang yang mengamati
proses KBM secara langsung Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu
memperhatikan peneliti dalam mengajar memperhatikan sikap siswa dalam
menanggapi dan mengikuti pembelajaran memperhatikan perkembangan
kemampuan siswa dalam belajar penguasaan kosakata setelah dilakukan
langkah kaji tindak
67
Kegiatan dalam penelitian ini direncanakan dalam dua siklus Masing-
masing siklus dilaksanakan dalam enam pertemuan Pada setiap siklus
menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids
Pada setiap pertemuan peneliti dan kolaborator mencatat semua
kejadian yang terjadi sebagai bahan evaluasi untuk siklus berikutnya Pada
proses pengamatan peneliti bersama kolaborator mengamati dan
memperhatikan reaksi atau respon dari siswa serta sikap mereka pada saat
diberi tugas Semua kejadian dicatat pada lembar observasi Reaksi dan
tanggapan siswa terhadap materi dan tugas dicatat oleh peneliti peneliti dan
guru dalam catatan kolaborator dan catatan penelitian Adapun yang dicatat
berupa sikap dan tindakan siswa selama kegiatan pembelajaran
berlangsung Selain itu peneliti juga memberikan nilai terhadap latihan-
latihan yang diberikan kepada siswa Kemudian peneliti dan kolaborator
membahas dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran serta
perkembangan dan nilai siswa pada setiap pertemuan
3 Hasil Observasi
68
Hasil observasi merupakan kesimpulan dari hasil kegiatan
pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama KBM berlangsung serta
wawancara dengan guru dan siswa yng dirangkum dalam catatan peneliti
4 Analisis Refleksi Hasil Kegiatan
Kegiatan refleksi dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada
pada setiap pertemuan untuk siklus selanjutnya Refleksi ini dilakukan
mencakup keseluruhan kegiatan pembelajaran yang ada pada catatan
kolaborator catatan peneliti tanggapan dan pesan siswa serta wawancara
Hal ndash hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan
akan menjadi bahan perbaikan untuk pertemuan dan siklus berikutnya
I Hasil Penelitian Tindakan yang Diharapkan
Hasil intervensi yang diharapkan dilihat dari indikator hasil
dilaksanakannya penelitian tindakan ini yaitu meningkatkan penguasaan
jumlah kosakata bahasa Inggris melalui Permainan bahasa di laboratorium
Multimedia Town4Kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi
Timur
J Data dan Sumber Data
69
Data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan data kuantitatif Data
kualitatif meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan proses penggunaan
teknik permainan bahasa dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris di
laboratorium multimedia Town4Kids di sekolah dasar model Insan Madani
pada siswa kelas 4 Data-data ini mencakup data perencanaan penelitian
data saat tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap
siklus Dalam hal ini data setiap pertemuan di kelas berupa Pendahuluan
Kegiatan inti dan Penutup juga merupakan bagian dari data kualitatif Dan
Data bersifat kualitatif berarti data yang mendeskripsikan proses dari hasil
pembelajaran yang diperoleh melalui observasi Data yang diambil adalah
aspek Pemahaman Pengucapan dan Pemakaian
Data kuantitatif berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris Hal ini dapat dilihat pada nilai pretes nilai akhir siklus
pertama dan nilai akhir siklus kedua Selanjutnya data ini akan diuji
menggunakan uji t untuk sample nonindenpenden Uji-t dilakukan untuk
menguji keberartian perbedaan hasil tes antar siklus tersebu
Sumber data adalah siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Timur Jumlah siswa yang diteliti dari 22 siswa dari 1 kelas Sumber data juga
berasal dari guru kelas yang berperan sebagai kolaborator dan catatan
peneliti
K Instrumen Pengumpulan Data
70
Instrumen penelitian disusun untuk mengetahui keberhasilan suatu
penelitian yang telah dilaksanakan Instrumen penguasaan kosakata yang
digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif (pilihan ganda)
Instrumen ini disusun berdasarkan indikator-indikator penguasaan kosakata
1 Definisi Konseptual
Penguasaan kosakata adalah kemampuan siswa dalam memahami
dan menggunakan kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat
produktif maupun yang bersifat reseptif
2 Definisi Operasional
Definisi operasional penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah
kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan unsur-unsur
kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat produktif maupun yang
bersifat reseptif Penguasaan kosakata ini meliputi kemampuan dalam
memahami dan menggunakan unsur-unsur kosakata yang mencakup
kosakata benda kosakata kerja kosakata sifat yang diwujudkan dalam
bentuk penilaian atau butir-butir soal penguasaan kosakata
3 Kisi ndash kisi Instrumen
Kisi ndash kisi instrumen dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dan
mengoptimalkan soal-soal yang akan diteskan Ada 25 soal yang akan
diujikan sebagai instrumen dalam penelitian tindakan ini Soal ndash soal tersebut
71
didistribusikan dalam enam langkah ranah Bloom yaitu C1 (mengingat) C2
(mengerti) C3 (menerapkan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6
(menciptakan)
Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata
Kosakata Aspek Penilaian dan Nomor Soal Jumlah
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Kosakata benda
1 5 8 20 1224 4 17 15 9
Kosakata kerja
2 24 11 7 1623 21 19 8
Kosakata sifat 3 1121 7 19 16 22 23 8
Jumlah 7 6 6 6 3 3 25
4 Uji Validitas dan Reliabilitas
Soal yang akan digunakan dalam tes penguasaan kosakata bahasa
Inggris pada penelitian tindakan sebelumnya akan diuji validitas dan
reabilitasnya Uji validitas akan dilakukan oleh para ahli atau pakar yang
dalam hal ini adalah pembimbing Uji validitas dilakukan dengan
menggunakan rumus korelasi biseriat titik yang digunakan untuk menguji soal
dalam bentuk pilihan ganda Soal tes penguasaan kosakata bahasa Inggris
yang akan diujicobakan sebanyak 40 soal Pelaksanaan uji coba
dilaksanakan pada siswa kelas lV yang lain pada hari Rabu tanggal 27 Juli
72
2011 pukul 0800 sd 0900 40 butir soal tersebut diujicobakan kepada 20
orang siswa dalam waktu 60 menit
Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi biseriat titik diperoleh
nilai rhitung diatas nilai rtabel (r hitung ge r table ) pada taraf signifikan 5 = 0468 dan
1 = 0590 Dari 40 butir soal yang diujicobakan hanya 25 butir soal yang
dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel Dari 25
butir soal tersebut masing-masing jenis kosakata sudah terwakili yaitu
kosakata benda sebanyak 9 (1 4 5 8 12 15 17 20 24) kosakata kerja 8
soal (2 6 9 10 13 14 18 25) dan kosakata sifat 8 (3 7 11 16 21 22
23)
Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas soal penguasaan kosakata
bahasa Inggris peneliti menguji reliabilitas instrumen dengan rumus
perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder
Richardson-20 (KR-20) Rumus tersebut digunakan untuk menguji reabilitas
soal pilihan ganda Dari hasil perhitungan KR-20 tersebut diperoleh nilai
reliabilitas soal penguasaan kosakata bahasa Inggris sebesar 0963 Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa setelah diinterpretasikan dengan rtabel
diperoleh rhitung lebih besar dari nilai rtabel (0468 le 0963 ge 0590) sehingga
perangkat tes butir penguasaan kosakata yang digunakan memiliki reliabilitas
sangat tinggi
73
L Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
mengikuti teori Mills yaitu dengan cara pengamatan wawancara angket
dan pelaksanaan tes kosakata 64 Secara lengkap teknik pengumpulan data
dan perekaman data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Fakta atau keadaan sebenarnya di lapangan diperoleh melalui
pengamatan langsung serta wawancara terhadap guru pengajar bahasa
Innggris dan siswa di sekolah tersebut Fakta yang selanjutnya menjadi
data ini dicatat dalam Lembar Catatan Harian Peneliti
2 Nilai penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa diperoleh dari tes
penguasaan kosakata pada awal penelitian dan tes yang dilakukan
pada setiap akhir siklus
3 Kemajuan dan kekurangan setiap pertemuan baik yang dilakukan guru
maupun siswa ditulis dalam catatan kolaborator dan catatan peneliti
serta tanggapan siswa
M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan Keabsahan Data
Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti akan melaksanakan
pengamatan langsung wawancara dengan subjek penelitian pengamatan
64Suwarsih Madya Panduan Penelitian Tiindakan (Yogyakarta Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 1994) p 104-113
74
tersebut dilakukan untuk meyakini kebenaran data yang diperoleh dari
sumber data
Adapun untuk keperluan keabsahan data tersebut peneliti menetapkan
langkah-langkah yang dikemukan oleh Mills 1 Credibility 2 Transferability
3 Dependability 4 Confirmability 65
Credibility atau kredibilitas bertujuan untuk mengatasi sumber data
yang bias Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara terperinci
serta didukung dengan wawancara
Transferability bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap data yang
diperoleh memang benar adanya sesuai dengan fakta yang terjadi saat
penelitian Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai
dengan apa yang terjadi di lapangan
Dependability bertujuan untuk menghindari perbedaan data-data yang
diperoleh Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan data secara
terus-menerus sehingga data yang diperoleh hendaknya saling mendukung
Validitas yang terakhir adalah Confirmability atau konfirmasi Hal ini
dilakukan untuk menunjukkan netralitas dan objektivitas data Konfirmasi ini
dilakukan dengan memeriksa instrumen yang telah dibuat atau dicatat untuk
diteliti kembali kesesuaiannya antar instruumen dan kesesuaian data dalam
instrumen dengan fakta yang terjadi sesungguhnya
65Ibid pp 73-75
75
N Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dan teknik analisis data kuantitatif
melalui uji t untuk sampel nonindenpenden Teknik analisis data dilakukan
melalui tiga tahap yaitu
1 Reduksi data
Reduksi data adalah pemilihan data dengan pemusatan perhatian
pada penyederhanaan atau penyingkatan data teori serta metode dalam
bentuk rinci dan sistematis sehingga mudah dipahami
2 Penyajian data
Penyajian atau display data dilakukan untuk menggambarkan data
yang telah diklasifikasikan dan diurutkan berdasarkan tabel penilaian
kemudian dinarasikan dalam beberapa kalimat atau paragraf
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir analisis data adalah penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan berdasarkan perkembangan nilai pada setiap siklus
serta kaitannya dengan perkembangan nilai pada setiap latihan akhir
pembelajaran tiap pertemuan Penarikan kesimpulan juga dilengkapi dengan
catatan guru dan peneliti disetiap pertemuan
76
Analisis data kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses
penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids untuk
meningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Dalam analisis
data kualitatif peneliti mencatat mengumpulkan memilah
mengklasifikasikan mensintesis membuat ikhtisar dan membuat indeks
Setelah itu peneliti membuat kategori data yang mempunyai makna mencari
dan menemukan pola hubungan dan membuat temuan-temuan umum66
Data yang dianalisis adalah data yang berhubungan dengan proses
KBM yang terjadi di kelas Yakni mencakup deskripsi interpretasi dan
refleksi pembelajaran yang sedang atau telah terjadi penilaian latihan
kelompok dan individu serta hasil tes kosakata siswa yang dilengkapi pula
dengan catatan guru dan peneliti serta tanggapan siswa
O Hipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas dapat
dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut Proses pembelajaran
bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia
Town4Kids dapat menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan penguasaan
kosakata siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
66 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung Rosda Karya 2005) p 248
77
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI
Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan
menggunakan metode kaji tindak Uraian hasil penelitian meliputi deskripsi
data analisis data interpretasi hasil analisis dan pembahasan Analisis data
dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu analisis data kualitatif dan
analisis data kuantitatif Pada analisis data kualitatif menguraikan proses
pembelajaran yang dilakukan dalam rangka meningkatan penguasaan
kosakata melalui permainan bahasa di laboratorium media Town4kids Dalam
uraian ini menjelaskan perencanaan tindakan hasil pengamatan (observasi)
dan revisi yang telah dilakukan oleh peneliti Selain itu analisis data kualitatif
juga mendeskripsikan kegiatan-kegiatan siswa serta tanggapan mereka
terhadap tindakan yang telah dilakukan Analisis data kualitatif ini diperoleh
melalui lembar pengamatan peneliti lembar pengamatan kolaborator lembar
tanggapan siswa dan lembar portofolio siswa
Bukan hanya analisis data kualitatif untuk memperkuat analisis
tersebut peneliti juga menyajikan analisis data kuantitatif yang diperoleh
melalui pretes tes siklus l dan tes siklus ll Nilai hasil tersebut selanjutkan
dihitung dengan menggunakan statistik yaitu uji-t dengan sampel
nonindenpenden yaitu untuk melihat adanya perbedaan antara nilai pretes
nilai akhir silkus l dan nilai akhir siklus ll
78
A Deskripsi Data
Pada bab ini peneliti menjelaskan data yang terkumpul setelah
penelitian Data dijabarkan secara kronologis dengan kegiatan yang bertahap
dalam bentuk siklus Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang berdasarkan
ciri ndash ciri penelitian tindakan kelas setiap siklus mempelajari empat langkah
fundamental yaitu planning atau perencanaan (perencanaan yang dimulai
dengan identifikasi pengenalan atau pre ndash observasi untuk melihat fakta
yang terjadi ketika penelitian tindakan kelas dilaksanakan) tindakan atau
action observasi atau monitor dampak dari tindakan yang telah dilakukan
dan refleksi yang datang saat tindakan hasil evaluasi dan melihat akses dan
ketidakcukupan dari tindakan yang telah dilakukan (evaluasi pengenalan)
Aktifitas dilanjutkan pada siklus selanjutnya yang dimulai dengan tindakan
perbaikan Jika pada siklus pertama yaitu perencanaan adalah penentuan
berdasarkan kenyataan yang terjadi sebelum melakukan tindakan maka pada
siklus kedua perencanaan ditentukan oleh hasil dari tindakan pada siklus
pertama dan seterusnya
B Analisis Data Kualitatif
Dalam analisis data kualitatif peneliti menguraikan data-data yang
diperoleh melalui penelitian lapangan Data tersebut meliputi (1) kondisi
awal sebelum dilakukan tindakan (2) pretes (3) tindakan penelitian dan (4)
hasil tes penelitian tahap akhir Penjelasan data ini bersifat kualitatif sehingga
uraian berupa deskripsi data secara detail Pada setiap tahapan penelitian
79
diuraikan dengan jelas agar setiap tindakan dan kejadian yang ada selama
proses penelitian ini dapat tercatat dengan baik demi kesahihan penelitian
1 Kondisi Awal
Kondisi awal ini menjelaskan keadaan Sekolah Dasar Model Insan
Madani Bekasi Timur sebelum dilakukan penelitian Hal ini dilakukan untuk
mendukung kebutuhan penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang kondisi awal sekolah melalui wawancara
pengamatan dan pretes
a Keadaan SD Model Insan Madani Bekasi timur
Sebelum peneliti menjelaskan kondisi awal penguasaan kosakata
bahasa Inggris siswa kelas IV peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan
tentang kondisi SD Model Insan Madani Bekasi Timur Hal tersebut dilakukan
untuk memberikan gambaran tentang posisi dan letak SD Model Insan
Madani yang akan berpengaruh terhadap proses penelitian
SD-IT Model Insan Madani merupakan institusi pendidikan dasar yang
menyelenggarakan program belajar 6 (enam) tahun dengan menerapkan
sistem keterpaduan meliputi keterpaduan pendidikan umum dan Islam serta
akhlaq Islamiyah Orientasi pendidikan SD-IT Model Insan Madani adalah
meningkatkan secara seimbang kepribadian Islam pengetahuan Islam dan
ilmu pengetahuan
80
Visi SD-IT Model Insan Madani adalah menjadi sekolah terdepan yang
mampu menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil Adapun
misi SD-IT Model Insan Madani antara lain
a Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan
terintegrasi
b Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif dan efisien
c Mempersiapkan peserta didik agar memiliki penguasaan ilmu
pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul karimah serta
mampu berkomunikasi dengan bahasa asing
d Pengembangan SDM dengan motto ldquo Long Life Learningrdquo
Tujuan sekolah SD Model Insan Madani adalah
a Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-qurrsquoan minimal 2 juz
(juz 29 dan juz 30)
b Siswa memiliki kemampuan berekperimentasi sains sederhana
c Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan tercermin dalam kehidupan sehari-
hari
d Siswa memiliki kebiasaan kesadaran dalam beribadah
e Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat ketuntasan belajar
f Siswa menguasai minimal 700 kosakata dan mampu berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa asing
g Siswa mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10
halaman
h Siswa memiliki jiwa wirausaha
81
i Siswa dapat lulus ujian sekolah berstandar Nasional dengan nilai baik
PROFIL SEKOLAH
1 Nama Sekolah SD-IT MODEL INSAN Madani
2 Nomor Identitas Sekolah (NIS) 20254042
3 Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102026512031
4 Alamat Sekolah Jl Macem (Telkom) No105
RT0103 Padurenan
Kecamatan Mustika Jaya
Kabupaten Kota Bekasi
Propinsi Jawa Barat
Kode Pos 17156
Telepon amp Faksimili 0218261 1116 ndash 826 11117
Website wwwInsanmadanischid
5 Status Sekolah Swasta
6 Nama Yayasan Yayasan Insan Madani Nusantara
7 Nomor Akte Pendirian Yatin Rufiatin SH MH
No 4 Tanggal 31 Mei 2007
8 Tahun Berdiri Sekolah 2007
9 Luas Tanah Sekolah 9100 m2
10 Luas Bangunan Sekolah 1061 m2
11 Status Tanah Milik sendiri
12 Status Akreditas A (Amat Baik)
82
13 Status Bangunan Milik sendiri
14 Keadaan Siswai
Murid Jumlah Murid Per Kelas Total Jumlah Murid
Usia 7-12
1 2 3 4 5 6
Laki-laki 41 40 37 38 11 9 176
339
Perempuan 33 28 50 28 13 11 163
Total 74 68 87 66 24 20 339
PROGRAM
1 KURIKULUM
Kurikulum yang diterapkan DI SD-IT Model Insan Madani adalah
kurikulum pendidikan nasional tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Internasional berupa Keislaman
Character Building Life Skill Wirausaha Sekolah Alam untuk kelas I ll
lll lV V dan Vl Dengan demikian siswa mendapat pengajaran 100
bermuatan pendidikan nasional dan 100 muatan Agama Sementara
untuk bahasa Inggris SD-IT menggunakan Kurikulum Internasional
dengan buku teks yang berasal dari Singapura
Selain mata pelajaran yang sifatnya formal para siswa masih
mendapatkan pelajaran berbentuk ekstrakurikuler seperti Futsal Club
Cooking Club Drawing Public Speaking Math Club Tahfidz English
Club dan Pramuka
83
Belajar dimulai dari pukul 0730 sampai dengan 1345 WIB untuk
kelas 1 dan 2 pukul 0730 sampai dengan 1500 WIB untuk kelas 3
sampai 6 dengan 2 kali istirahat yaitu pukul 0950 sd 1010 dan 1200 sd
1300 WIB
2 Karakteristik Siswa
Menginag SD-IT Model Insan Madani menerapkan kurikulum KTSP
dan kurikulum local yang bermuatan ilmu-ilmu keagamaan dan bahasa
Inggris dan kurikulum Internasional sehingga berimplikasi pada proses
pembelajaran adalah dengan padatnya jam pelajaran atau lebih dikenal
dengan istilah full day school Maka siswa yang diterima adalah siswa
yang lulus dalam tes seleksi yang ditetapkan sekolah menekankan pada
aspek kematangan emosi yang ditandai oleh usia yaitu minimal 57 tahun
Adapun yang menjadi prioritas penerimaan adalah siswa yang berasal
dari TK Insan Madani selanjutnya calon yang berasal dari TK lainnya
Keadaan sekarang kelas 1 = 3 kelas kelas ll = 3 kelas kelas lll = 4
kelas kelas lV = 3 kelas kelas V = 1 kelas kelas Vl = 1 kelas Seluruh
siswa SD-IT Model Insan Madani melaksanakan dan mentaati tata tertib
sekolah untuk mencapai prestais belajar yang maksimal
3 Keunggulan
bull Sholat berjamaah sholat Dhuha hafal juz lsquoAmma dan Khatam Al-
qurrsquoan
bull Matematika dan Bahasa Inggris
84
bull Kurikulum terpadu
bull Berkebun
bull Adventure outbond dan ESQ kids
bull Beragam ekskul
bull Market day
TARGET ndash TARGET
1) Juara Umum Calistung Kecamatan dan Kota Bekasi
2) Juara Umum Lomba Mata Pelajaran TkKecamatan dan Kota Bekasi
3) Juara Olimpiade hingga sampai tingkat Nasional bahkan Internasional
4) SiswaI unggul dalam sholat
bull Ketat dalam pengawasan sholat di rumah dan sekolah
bull Disiplin dalam sholat
bull Hafal bacaan dan artinya bagi kelas 3 ke atas
bull Sebagai program Rohis Unggulan
5) Target-target kegiatan
bull Adventure outbond 4 kali setahun
bull Perkemahan Anak Sholeh 1 kali setahun
bull ESQ Kids 2 kali setahun
bull Mabit 4 kali setahun
bull PHBI Tablig Akbar 3 kali setahun
bull Pentas Seni dan Kreatifitas 2 kali setahun
bull Kesiswaan dan lomba internal 1 kali setahun
85
bull Class meeting 2 kali setahun
bull Peduli lingkungan Baksos 2 kali setahun
bull Idul Adha 1 kali setahun
bull Pembinaan SDM internal 10 kali setahun
bull Training SDM eksternal 3 kali setahun
Secara umum Sekolah Dasar Insan Madani di Bekasi kelas empatnya
terdiri dari tiga kelas Kelas ini terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan Mata
pelajaran bahasa Inggris di jadwalkan pada kelas ini sebanyak dua kali dalam
seminggu yaitu hari selasa dan jumrsquoat kelas 4 pada mata pelajaran bahasa
Inggris pada hari selasa di mulai dari jam 0730 sampai jam 0840 pagi dan
pada hari jumrsquoat dimulai dari jam 1000 sampai jam 1100 pagi Disekolah ini
pada setiap hari Jumat siang diadakan ekstra kurikuler Untuk siswa kelas 1
SD sampai kelas 2 guru menjadwalkan kegiatan ekstra kurikuler seperti
English club melukis tahfidz dan karate Untuk kelas 3 4 dan 5 harus
memilih kegiatan mereka sendiri seperti English club melukis tahfidz
karate footsal science club Dokter cilik dan kreativitas club Setiap kegiatan
dilaksanakan dalam dua jam yaitu dimulai dari jam 1330 sampai jam 1530
Kelas enam harus mengikuti Bimbel untuk persiapan Ujian Nasional
b Kondisi Siswa Sebelum Tindakan
Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas
lV peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap guru dan siswa
Selain itu untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara
86
peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan tentang kebiasaan komunikasi
guru dengan siswa metode mengajar yang digunakan oleh guru proses
kegiatan belajar mengajar kondisi kelas media atau sarana penunjang
belajar yang ada di dalam kelas serta kemampuan siswa dalam belajar
tentang kosakata Untuk melakukan kegiatan pengamatan ini peneliti ikut
hadir di dalam kelas selama proses KBM berlangsung
Kegiatan wawancara dilakukan dalam satu kali pertemuan di awal
saja yaitu tanggal 20 Juli 2011 Kegiatan wawancara dan pengamatan
dilakukan untuk memperoleh permasalahan yang selama ini dihadapi oleh
guru dan siswa dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris Dalam proses
penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan yang
dilakukan agar siswa dapat mengenal peneliti lebih dekat Hal ini dilakukan
supaya para siswa tidak merasa malu ataupun takut pada saat penelitian
sehingga proses KBM berjalan secara alami dan seperti biasanya tidak
dalam kondisi yang dibuat seperti penelitian Permasalahan yang telah
ditemukan oleh peneliti dari kegiatan wawancara dan pengamatan tersebut
selanjutkan akan digunakan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan
tindakan penelitian
Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa peneliti
memperhatikan nilai kemampuan berbahasa mereka melalui empat aspek
yaitu membaca menulis mendengarkan dan berbicara Karena penguasaan
kosakata dapat terlihat dari penguasaan kemampuan berbahasa
87
Dari hasil wawancara dan pengamatan awal dapat diidentifikasi
masalah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV dari nilai
bahasa Inggris mereka yang masih rendah dan tidak memenuhi standar nilai
minimum yang telah ditentukan dalam kurikulum Siswa masih kesulitan
dalam membaca menulis maupun berbicara saat memberikan informasi
tentang hal-hal yang berhubungan dengan subyek belajar mereka
setelah permasalahan diperoleh peneliti melakukan analisa bahwa
permasalahan yang paling mendasar yang dialami siswa adalah penguasaan
kosakata bahasa Inggris Masih ditemukan siswa yang kesulitan dalam
membaca dan menulis kata bahasa Inggris meskipun sudah diberikan
penjelasan terlebih dahulu oleh gurunya Selain itu siswa juga mengalami
kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru pada saat
KBM Hal tersebut diketahui ketika siswa merespon dan menjawab
pertanyaan atau instruksi guru Berdasarkan hal tersebut peneliti
memfokuskan penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa
Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan
penguasaan kosakata siswa peneliti memberikan pretes terhadap siswa
kelas IV Dari hasil pretes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata 50 (dalam
skala 100) Nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 36 Nilai tersebut tentunya
masih belum memenuhi standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)
yang telah ditentukan oleh SD Model Insan Madani yakni 70 Sehingga dari
nilai rata-rata yang masih belum memenuhi persyaratan KKM membuat
88
peneliti bersemangat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas
siswa terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris
Untuk melengkapi data hasil pretes peneliti melakukan wawancara
juga dengan siswa untuk memperoleh kesulitan mereka dalam menjawab
soal Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa kurang
memahami instruksi guru dalam memberikan soal siswa tidak memahami
teks atau bacaan dalam soal siswa masih merasa asing dengan beberapa
kosakata dalam soal siswa tidak memahami maksud soal tersebut serta
siswa masih bingung dengan arti kata
Dengan demikian berdasarkan hasil pretes tersebut peneliti
merumuskan rencana pembelajaran kosakata yaitu kata benda kata kerja
dan kata sifat Perencanaan ini dilakukan mengikuti silabus yang ada pada
kelas lV
2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian
Dalam proses pelaksanaan penelitian ini menguraikan hal-hal yang
terjadi dalam tindakan penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan
terdiri dari dua siklus Sesuai dengan metode dan desain penelitian yang
telah peneliti uraikan dalam bab lll bahwa pelaksanaan tindakan penelitian
meliputi empat langkah yang didasarkan pada model Kemmis dan Taggart
yaitu kegiatan perencanaan pelaksanaan tindakan dan pengamatan
refleksi hasil pengamatan dan revisi perencanaan atau pengembangan
selanjutkan yang dilakukan pada siklus berikutnya
89
Masing-masing kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus diuraikan
secara sistematis Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan Adapun setiap
pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup
a Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi Siklus l
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini peneliti melaksanakan
perencanaan pada siklus l pelaksanaan pertemuan pertama kedua ketiga
keempat dan kelima pengamatan dan observasi refleksi dari kegiatan
pertemuan dan menyusun perbaikan untuk siklus ll Pada setiap pertemuan
dalam pelaksanaan tindakan dilengkapi dengan tahap kegiatan pendahuluan
kegiatan inti dan penutup
1 Perencanaan Tindakan Siklus l
Pada tahap perencanaan tindakan siklus l peneliti mempersiapkan
hal-hal dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus l Kegiatan
perencanaan ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang
dihadapi siswa dan guru dalam proses KBM bahasa Inggris khususnya
dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil
pengamatan wawancara dan pretes
a Langkah perencanaan pertama yang peneliti lakukan adalah membuat
agenda kegiatan sebagai langkah-langkah dalam penelitian mulai dari
tahap awal sampai tahap akhir serta tahap analisis data Penyusunan
agenda kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri
90
b Langkah selanjutnya menyusun RPP (rencana pembelajaran)
Penyusunan rencana pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan hasil
koordinasi dengan guru kelas sebagai kolaborator sehingga dapat sesuai
dengan kebutuhan Bukan hanya itu penyusunan RP ini sudah tentu
disesuaikan pula dengan kurikulum yang telah digunakan Contohnya
pada kurikulum sekolah dasar bahwa setiap jam pelajaran dilakukan
selama 35 menit Pada siklus pertama ini disusun lima buah RPP Setiap
pertemuan menggunakan permainan bahasa
c Materi pengajaran menggunakan permainan bahasa di laboratorium
multimedia Town4Kids sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kata
kerja dan kata benda dan kata sifat dalam bentuk gambar dan suara
d Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan
menggunakan beraneka ragam permainan bahasa yang terdapat di
laboratorium multimedia Town4Kids dengan cara yang menyenangkan
dan baik untuk siswa
e Kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing peneliti akan
memberikan kontribusi terhadap semua ide-ide asli dan bertanggung
jawab kepada semua akibat yang akan terjadi dalam penelitian
f Sumber pengontrol pendamping kelas dan media pembelajaran yang
sudah digunakan dalam penelitian Orang yang akan menjadi nara
sumber adalah kepala sekolah pengontrol adalah peneliti dan
pembimbing adalah guru bahasa Inggris Kelas yang digunakan adalah
91
ruangan kelas 4 Permainan bahasa melalui multimedia Town4Kids akan
dipersiapkan oleh peneliti
g Peneliti akan ambil bagian sebagai guru di sekolah Guru mengikuti
peraturan di sekolah dengan tujuan bahwa peneliti akan mencari jalan
keluar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan tidak hanya
melihat kelemahan dari guru tetapi bagaimana cara mengatasinya
h Menyusun materi dan evaluasi serta media pembelajaran sesuai dengan
RPP yang telah disusun
Secara lengkap rencana tindakan pada siklus pertama dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l
Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran
Teknik Fokus Pokok Bahasan
1 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa
ldquofind the wordrdquo
Kata benda
Occupation
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis profesi yang mereka ketahui
b Permainan bahasa ldquofind the wordrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
92
2 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo
Kata kerja dan kata sifat
Animal
Kegiatan inti
a Menyebutkan kinds of animal
b Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
3 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo
Kata benda
Kinds of food
Kegiatan inti
a Mempelajari jenis-jenis makanan dan minuman
b Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
4
Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo
Kata kerja dan kata sifat
Hobbies
93
Kegiatan inti
a Memahami jenis-jenis hobi
b Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
Pertemuan pertama dilakukan dengan menggunakan teknik
permainan bahasa find the word Tema yang digunakan pada pertemuan
kesatu adalah occupation Pertemuan kedua dilakukan dengan
menggunakan teknik permainan bahasa name the picture Tema yang
digunakan pada pertemuan kedua adalah animals Pertemuan ketiga
dilakukan dengan menggunakan teknik permainan bahasa listen and
unscramble Tema yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah kinds of
food Sedangkan pertemuan keempat dilakukan dengan menggunakan teknik
permainan bahasa memory games Tema yang digunakan pada pertemuan
keempat adalah hobbies Pemilihan pokok bahasan atau tema tersebut telah
disesuaikan dengan materi pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang
mencakup kosakata
Selain menyiapkan pokok bahasan untuk setiap pertemuan peneliti
juga menyiapkan latihan untuk setiap pertemuan tersebut Latihan itu akan
94
dilakukan secara kelompok dan individu Karena dalam penelitian ini tentang
kosakata maka disiapkan juga lembar latihan khusus untuk setiap pertemuan
yang akan menilai kemampuan penguasaan kosakata siswa
Secara keseluruhan rencana tindakan disusun berdasarkan hasil
koordinasi dengan guru atau kolaborator Setelah peneliti selesai membuat
rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tindakan
pengamatandan refleksi
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus l
Siklus pertama dilakukan dalam lima kali pertemuan untuk
pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus Setiap
pertemuan akan digunakan permainan bahasa yang telah direncanakan
Siklus pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 (pertemuan
pertama) Rabu tanggal 10 Agustus 2011 (pertemuan kedua) Selasa
tanggal 16 Agustus 2011 (pertemuan ketiga) dan Rabu tanggal 7 September
2011 (pertemuan keempat) Pertemuan kelima akan digunakan untuk
kegiatan review sambil menggunakan permainan di lapangan yaitu pada hari
Rabu tanggal 14 September 2011 Pelaksanaan tes siklus pertama dilakukan
pada hari Rabu 27 September 2011
a) Pertemuan Pertama Siklus Pertama
Pertemuan pertama pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu
tanggal 3 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua
95
yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan
terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan
yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan
dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan
refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
1 Tahap Pendahuluan
Fokus kosakata yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah
kata benda Aplikasi permainan bahasa yan digunakan yaitu find the word
Pada tahap pendahuluan peneliti sebagai pengajar masuk ke dalam kelas
dan duduk di depan kelas Sedangkan untuk kolaborator duduk di belakang
barisan siswa Setelah peneliti masuk dilanjutkan dengan berdoa dan salam
yang dipimpin oleh ketua kelas Setelah itu masuk pada tahap apersepsi
atau pemberian persepsi tentang pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan hari itu
Dengan suara yang bersemangat peneliti mengawali pertemuan
dengan bertanya ldquoHow are you todayrdquo Para siswa menjawab dengan
malu-malu sambil tersenyum seperti berbisik ldquofinerdquo Kemudian peneliti
menjelaskan bahwa untuk menjawab gunakan suara yang keras dan
bersemangat jangan malu-malu serta harus menjawab dengan lengkap
seperti ldquol am fine thank yourdquo Lalu peneliti mengulang pertanyaan untuk
menanyakan kabar siswa sekali lagi dan siswa menjawab masih dengan
suara pelan Dengan penuh kesabaran peneliti membimbing siswa lagi untuk
96
menjawab pertanyaan dengan suara lantang Lalu peneliti meminta siswa
untuk berdiri dan menggunakan tangan mereka untuk menunjukkan bahwa
diri mereka dalam keadaan baik atau pada saat mengucapkan kata ldquol am
finerdquo dan mengulurkan tangan mereka untuk mengucapkan ldquothank you
mamrdquo kepada peneliti Dengan bimbingan seperti akhirnya siswa
bersemangat dan menjawab pertanyaan peneliti dengan keras Namun
masih ada siswa yang masih malu-malu Untuk memberikan semangat
kepada siswa peneliti berkata ldquoGive applause for usrdquo Sambil
mempraktekkan tepuk tangan dan diikuti oleh para siswa Lalu siswa
dipersilahkan duduk kembali
Kemudian peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang
ldquoOccupationrdquo Peneliti menyapa siswa dengan sebuah pertanyaan ldquoWhat are
your parentsrsquo occupations Are they doctors teachers Lawyers etcrdquo
namun sejenak kelas sunyi dan siswa hanya terdiam bingung dengan
pertanyaan peneliti Siswa saling berpandangan dan tidak ada seorangpun
yang menjawab Kemudian peneliti mengulang pertanyaan tersebut dan
menjelaskan serta menterjemahkan maksud dari pertanyaan tersebut
kedalam bahasa Indonesia Bahwa siswa diminta untuk menjelaskan apa
pekerjaan orang tua mereka Kemudian siswa dengan penuh semangat
menjawab ldquodoctor teacher lawyer etcrdquo Lalu peneliti menjelaskan bahwa
para siswa akan belajar tentang jenis-jenis makanan untuk hari ini
Demikianlah apersepsi yang diberikan peneliti dalam pembelajaran pada
pertemuan kali ini Kemudian peneliti meminta para siswa untuk mengikuti
97
peneliti ke ruangan multimedia Para siswa mulai berbisik satu sama lain dan
menjadi sibuk tetapi mereka tetap mengikuti peneliti menuju ruangan
multimedia
2 Kegiatan Inti
Sesampainya di ruangan multimedia dan melihat reaksi siswa yang
tampak masih kurang bersemangat pada apersepsi kemudian peneliti
memulai ice breaking dengan lagu dengan meminta para siswa duduk di
karpet dan bertanya kepada mereka ldquoApakah kalian ingin bernyanyi dengan
iburdquo ldquomau mau mau missrdquo Kemudian para siswa mulai terdiam dan
peneliti mulai bernyanyi
There was a farmer has a dog
and bingo is his name o o o o
B I N G O B I N G O B I N G O
and Bingo was his name o o o
Peneliti menyanyikan lagu dengan gerakan dan siswa tertarik untuk
mengikuti lagu dan gerakan peneliti ldquobu eh miss ulang ulang ulangrdquo siswa
meminta peneliti untuk mengulang kembali lagunya ldquoOk follow me sekarang
saya minta kalian berdiri dan mengikuti iburdquo para siswa melihat peneliti dan
mengerutkan dahinya yang berarti mereka tidak mengerti apa yang dimaksud
oleh peneliti ldquoOk yang miss maksud supaya semuanya berdiri dan ikuti apa
yang miss nyanyikan dan ikuti gerakannyardquo Semua siswa berdiri dan
mengikuti lagu serta gerakannya Mereka terlihat senang ketika peneliti
98
mengulangi lagu sampai tiga kali sehingga mereka dapat menghafal lagunya
dan untuk ke empat kalinya para siswa menyanyikannya dengan cepat
Kemudian peneliti mulai membuka program Town4Kids dan
menunjukkan gambar pekerjaan (Occupation) melalui LCD lalu peneliti
menunjukan gambar dengan menggunakan mimio Kemudian peneliti
menyentuh layar sentuh dan mulai keluar suara dari program tersebut
seperti teacher waiter actor postman barber bus driver dentist doctor
etc Kemudian peneliti meminta para siswa untuk maju ke depan kelas dan
mencoba seperti yang peneliti lakukan Peneliti menanyakan para siswa apa
bahasa Inggris gambar yang di tunjuk ldquoWhat is thisrdquo para siswa mengatakan
kata tersebut bersama-sama kemudian peneliti memperbaiki pengucapan
mereka
Ada beberapa siswa yang masih salah dalam pengucapan lalu
peneliti tetap membimbingnya satu per satu sampai mereka melafalkan
dengan benar Tahap selanjutnya memberikan pemahaman tentang arti kata
tersebut dan meminta siswa untuk mencari arti kata itu di dalam kamus
Setelah itu peneliti memberikan pertanyaan untuk latihan agar memori
mereka tentang apa yang sudah dipelajari dapat terulang dan bisa lebih
pahami Setelah seluruh siswa menjawab soal lalu peneliti meminta untuk
membacakan jawabannya dengan cara bernyanyi
Setelah itu guru mengkoreksi dan ternyata masih banyak siswa yang
nilainya masih dibawah 60 atau rata-rata 60 Setelah dianalisa ternyata siswa
yang mendapat nilai kurang dari 60 merupakan siswa yang kurang aktif
99
3 Tahap Penutupan
Setelah selesai melaksakan kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi
Kemudian dilakukan tahap evaluasi Pada tahap ini peneliti mengungkapkan
kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran hari ini Peneliti juga
memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan jangan pernah
takut salah untuk menjawab pertanyaan
Pada tahap ini juga peneliti meminta siswa memberikan tanggapan
dan kesan terhadap KBM yang telah berlangsung Karena waktu telah usai
sebelum kembali ke kelas mari kita berdorsquoa dan mengikutinya dalam bahasa
Inggris Thanks God for helping us to come to our class now we are going to
go back to our class please bless us thank you God Amen Artinya
terimakasih Tuhan yang telah membantu kita sehingga kita bisa mengikuti
kelas hari ini dan sekarang kita kembali ke kelas semoga Tuhan melindungi
kita semua Amin Ok kalian boleh kembali ke kelas dan sampai bertemu
pekan depan lsquogood byerdquo ldquogood bye mamrdquo siswa-siswi menjawab salam dari
peneliti kemudian mereka kembali ke kelas
b) Pertemuan Kedua Siklus Pertama
Pertemuan kedua pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu
tanggal 10 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua
yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan
terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan
100
yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan
dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan
refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
1) Tahap Pendahuluan
Tahap pendahuluan atau apersepsi digunakan sebagai jembatan
pemahaman siswa tentang materi yang telah didapat dan materi yang akan
dipelajari Pada tahap pendahuluan ini seperti pada pertemuan sebelumnya
peneliti yang sekaligus sebagai guru bahasa Inggris masuk ke dalam kelas
dan menempati meja guru di depan kelas
Peneliti mengucapkan salam kepada siswa ldquogood morning studentsrdquo
good morning mamrdquo ldquo how are you todayrdquo ldquo I am fine thank yourdquo Siswa
menjawab salam meskipun bersama ndash sama dengan peneliti ldquook saya ingin
memilih salah seorang siswa untuk memimpin dan berdoa di depan kelas
ldquosaya burdquo saya miss saya saya rdquo dengan berlomba ndash lomba siswa
berlari ke depan kelas ldquosaya mau menunjuk satu orang yang duduk di
barisannya masing - masingrdquo ldquook saya memilih salah seorang yang duduk di
paling belakang please come here ayo maju ke depan kelasrdquo Anak laki ndash
laki itu kemudian maju kedepan kelas ldquowhat is your namerdquo ldquoAbdurrohim
missrdquo kata si anak laki ndash laki tersebut ldquoIkuti miss ya kalau miss tanya what
is your name jawabnya harus my name is Abdurrohimrdquo Siswa tersebut
101
memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris di awalnya kepada peneliti
dan yang kedua kalinya oleh diri sendiri Peneliti mengambil bagan yang
sudah dituliskan awal dorsquoa di dalamnya kemudian di tempelkan di papan tulis
Peneliti meminta siswa untuk memberikan perintah berdorsquoa pada awal mata
pelajaran bersama-sama dengannya ldquomy friends before we study letrsquos pray
to God pleaserdquo Peneliti menunjukan tulisan dorsquoa di papan tulis dengan
menggunakan penggaris panjang kemudian siswa membacanya bersama-
sama dengan peneliti Setelah berdorsquoa peneliti mengganti tampilan layar
dengan gambar jenis ndash jenis binatang (animals) setelah berterimakasih
kepada Abdurrohim yang telah membantu dorsquoa peneliti menentukan 15
gambar dari gambar pekerjaan yang tersedia yaitu gambar lion tiger
monkey elephant bird chicken horse dan sebagainya Peneliti
memperlihatkan beberapa gambar yang ada di layar komputer kepada siswa
untuk mengikuti ucapannya Peneliti mengucapkan kata sebanyak tiga kali
kemudian dia melihat keadaan siswa pada saat tersebut Dia mengatakan
ldquoOk now we repeat the words ldquo peneliti mengulang kosakata yang baru saja
diajarkan
Setelah itu peneliti menjelaskan bahwa setiap binatang mempunyai
sifat yang berbeda Dengan memberikan rangsangan terhadap siswa agar
siswa dapat memberikan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas yang
dilakukan oleh binatang ldquoWhat does tiger do to protect their childrdquo tetapi
ternyata siswa hanya diam dan saling berpandangan Lalu guru menjelaskan
102
bahwa hari ini kita akan belajar tentang kata kerja dan kata sifat yang
berhubungan dengan animals
2) Kegiatan Inti
Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit Guru menggunakan teknik
permainan bahasa name the picture Sebelum mengaplikasikan permainan
ini siswa diminta membagi menjadi tiga kelompok dan satu orang ketua Lalu
guru memperlihatkan gambar yang ada di layar komputer tentang jenis-jenis
binatang kepada setiap siswa Kemudian siswa tersebut harus memberikan
nama jenis binatang tersebut dan menuliskannya di kertas Lalu siswa yang
menjadi ketua kelompok maju ke depan dan menuliskan nama binatang
tersebut Peneliti berkata sekarang kelompok pertama dulu ya untuk
menjelaskan hasilnya rdquoIya burdquo apa binatangnya lalu siswa menjawab rdquo
tigerrdquo lalu peneliti melanjutkan dengan memberi pertanyaan apa yang
dilakukan oleh tiger Siswa menjawab rdquomakan daging burdquo dalam bahasa
Inggrisnya apa anak-anak penelitipun kembali bertanya Dan siswa hanya
saling memandang dan terdiam beberapa menit Kemudian melihat kondisi
tersebut peneliti memperlihatkan tayangan aktivitas
Baiklah anak-anak sekarang kita lihat dulu ya tayangan aktivitas tiger
dan jenis binatang lainnya Kemudian siswa diminta menyimak dengan baik-
baik dan menuliskan setiap kata kerja yang berhubungan dengan binatang
Tetapi sebelumnya guru memberi contoh The tiger eats meat Lalu guru
menjelaskan dan menterjemahkan bahwa kata rdquoeatrdquo adalah kata kerja
103
Demikian aktivitas ini berlangsung sampai siswa memahami instruksi untuk
latihan yang harus mereka kerjakan Setelah itu setiap kelompok maju
memberikan kata sifat untuk binatang-binatang yang ada pada layar
komputer
Setelah 30 menit siswa mengerjakan latihan Peneliti mengoreksi hasil
latihan siswa sambil menjelaskan Sebagian besar masih belum benar dan
belum memahami Nilai yang mereka peroleh masing berada pada rata-rata
50 Sehingga siswa diberi pekerjaan rumah untuk membaca kamus dan
mencari arti dari kata kerja yang diberikan oleh guru Hal ini disebabkan
karena waktu pembelajaran telah selesai dan akan dilanjutkan dengan tema
yang berbeda pada pertemuan berikutnya Namun lebih variatif untuk jenis
kata kerjanya
3) Tahap Penutupan
Waktu menunjukan untuk kembali ke kelas peneliti harus
menyelesaikan pelajaran Peneliti mengganti penjelasannya dengan dorsquoa
penutup di papan tulis Dia memilih siswa untuk memimpin dorsquoa penutup
ldquobaiklah saya akan memilih siswi yang akan memimpin dorsquoardquo ldquosaya miss
kata siswardquo ldquosorry can you repeat the sentence Miss mau tau apa yang
kamu katakan tadirsquo Kelas menjadi hening dan siswa melihat ke arah siswi
yang mengucapkan kalimat tadi Siswi tersebut mengatakan ldquoI am missrdquo
ldquoyes I choose you to lead the pray pleaserdquo ldquodan siswi tersebut maju kedepan
kelasrdquo Peneliti bertanya kepada siswi tersebut ldquowhat is your namerdquo ldquomy
104
name is Zahrardquo kata siswi kepada peneliti Zahra memimpin dorsquoa sambil
mengikuti instruksi dari peneliti ldquosebelum kita selesai pembelajaran mari kita
berdorsquoa kepada Allah Setelah siswa-siswi kembali ke kelas peneliti menemui
guru pendamping untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam kelas
c Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
Seperti pada pertemuannya sebelumnya pelaksanaan tahap ketiga
meliputi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap
penutupan Setiap tahap dikemukan secara sistematis Pertemuan ketiga
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011
1) Tahap Pendahuluan
Peneliti datang ke sekolah pada pukul 0700 untuk mempersiapkan
segala sesuatu yang akan diajarkan di dalam kelas Tepat pukul 0730
seluruh siswa siap menerima pelajaran Peneliti mengucapkan salam kepada
seluruh siswa ldquogood morning studentsrdquo ldquogood morning missrdquo ldquo how are yourdquo
ldquoI am fine thank yourdquo Peneliti bertanya berapa jumlah siswa yang tidak hadir
pada hari tersebut dan siswa menjawab tidak ada siswa yang tidak hadir Dia
menunjuk salah seorang siswi yang duduk pada barisan paling terakhir
Gadis itu sangat malu dan tidak berani untuk maju kedepan kelas tetapi
teman-temannya memaksanya untuk maju ke depan ldquowhat is your namerdquo
ldquomy name is Dhia Muthiah Tsuroyya mamrdquo ldquookey Muthiah please lead us to
105
prayrdquo ldquoMy friends before we study letrsquos pray to God pleaserdquo bersama-sama
dengan peneliti
Peneliti menunjukkan dorsquoa pembuka yang sudah di ada di dalam
komputer dan ditampilkan agar dapat di lihat dengan baik Peneliti
mengucapkan terimakasih kepada Dhia Muthiah Tsuroyya yang telah
memimpin dorsquoa Peneliti dan guru pembimbing membuat dua barisan agar
siswa duduk tidak jauh dari layar Sebelum pelajaran dimulai guru
menjelaskan bahwa hari ini akan belajar kinds of food dan mencari kata kerja
yang akan dihubungkan dengan jenis makanan yang mereka sukai
Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang rdquowhat is your favorite
foodrdquo Siswa terdiam bingung dengan pertanyaan peneliti lalu guru
menjelaskan pertanyaan tersebut Akhirnya serentak siswa menjawab rdquopizza
mam fried rice mam etcrdquo Mereka begitu bersemangat Lalu guru
melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang
dilaksanakan hari ini Hari ini kita akan melaksanakan permainan listen and
unscramble rdquoAre you happy with a gamerdquo ldquoyes mamrdquo we like gamesrdquo Ok
goodrdquo Lalu guru menjelaskan peraturan dalam permainan tersebut Dengan
sangat antusias siswa memperhatikan penjelasan guru
2) Kegiatan Inti
Guru membuka permainan pertama pada Town4Kids dengan tema
permainan 1 ldquoKinds of Foodrdquo yaitu siswa harus mendengarkan baik-baik
audio dan memperhatikan gambar pada layar Peneliti menyuruh pasangan
106
perempuan kemudian laki-laki dan seterusnya untuk maju dan menunjukan
pasangan gambar yang telah di tayangkan sesuai dengan pasangannya Ini
bertujuan agar siswa kelas 4 dapat bekerja sama dengan baik
Kegiatan selanjutnya peneliti mulai mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang di ajarkan minggu lalu Peneliti menunjukan
beberapa gambar satu persatu di layar kemudian meminta siswa untuk
menjawab atau menyebutkan nama-nama benda pada gambar tersebut
Peneliti merasa puas karena siswa dapat menjawab semua pertanyaan-
pertanyaan
Peneliti memberikan gambar baru tentang nama ndash nama jenis
makanan dengan menunjukannya pada layar Gambar-gambar tersebut
terdiri dari bread fried chicken burger jam sate soup etc Lalu guru
meminta siswa untuk berkelompok seperti minggu lalu untuk mendengarkan
baik-baik audio dan memperhatikan layar komputer tentang jenis makanan
lalu mengelompokkan gambar tersebut berdasarkan kelompok dan
pasangannya
Setiap kelompok diberi gambar 10 gambar dan satu lembar kertas
yang berisi kata benda yang menggambarkan tentang nama jenis makanan
tersebut Lalu siswa harus memberikan warna stabilo yang sama antara
gambar dengan pasangannya Guru memberikan waktu 15 menit untuk
melaksanakan kegiatan tersebut Dengan sangat ramai para siswa saling
bekerjasama Ada yang membuka kamus memberikan warnamenjelaskan
dan sebagainya Setelah 15 menit berlalu guru memberi instruksi rdquotime is up
107
and now each group has to explainrdquo Dengan sangat bersemangat setiap
kelompok maju ada yang memegang gambar kertas yang berisi kata kerja
dan menjelaskan apa yang dimaksudkan Hal ini dilakukan secara bergantian
setiap kelompok
Setelah selesai guru memberikan koreksi hasil perkerjaan mereka
Hampir semua pekerjaan latihan mereka benar Mereka mendapat rata-rata
nilai 80-90 Lalu peneliti meminta siswa untuk mengikuti pelafalannya tentang
nama-nama makanan pada gambar di layar dengan mengucapkannya
sebanyak tiga kali beserta dengan jenis kata kerjanya yang telah disiapkan
oleh guru sebelumnya dan disesuaikan dengan latihan mereka
Para siswa tertarik dengan pelajaran atau pembahasan ini karena
mereka dapat menyentuh layar secara langsung yang berada di depan
mereka Beberapa di antara siswa ingin mengulang bahkan mereka punya
banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya Waktu belajar sudah
berakhir lalu peneliti menyuruh siswa untuk mempersiapkan diri mereka
untuk kembali ke kelas dan berdorsquoa setelah mereka kembali ke kelas
peneliti dan pembimbing berdiskusi tentang pelajaran hari itu
3) Tahap Penutupan
Tahap penutup berlangsung kurang lebih selama 5 menit Tahap ini
memuat refleksi evaluasi dan pemberian tugas untuk minggu depan Pada
tahap ini siswa diminta memberi kesan terhadap pembelajaran dan ternyata
108
mereka sangat antusias dengan penggunaan layar sentuh diakhir proses
evaluasi perkerjaan mereka
Secara umum pengetahuan mereka tentang jenis makanan dan jenis
kata kerja mulai meningkat Mereka memahami setiap arti kata dalam
gambar Akhirnya kegiatan pembelajaran pun ditutup dengan dorsquoa bersama
d Pertemuan Keempat Siklus Pertama
Pertemuan keempat siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 07 September 2011 Penelitian dilaksanakan tepat pada pukul 0730-
0840 WIB Pertemuan keempat menggunakan pokok bahasan tentang
hobbies
Teknik yang digunakan adalah permainan memory games yang
menggunakan gambar pada layar untuk menguji ingatan mereka Kegiatan
yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis permainan bahasa tersebut
berhubungan dengan kata sifat dan kata kerja Tema dihubungan dengan
jenis hobi yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari Hal tersebut
dimaksudkan untuk mengaplikasikan pengalaman mereka dalam proses
pembelajaran
1) Tahap Pendahuluan
Seperti biasa setiap kegiatan diawal pembelajaran dimulai dengan
doa Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mengecek kehadiran siswa
Peneliti pun mengecek semua kesiapan siswa untuk belajar Karena kegiatan
109
hari ini dimulai dengan teknik permainan bahasa memory games maka
peneliti meminta siswa untuk bersama-sama bernyanyi Peneliti membukakan
layar yang berisi gambar dan menunjukkan jenis hobi yang mereka lakukan
rdquowhat is your hobbyrdquo siswa terdiam tak menjawab lalu peneliti mengulang
pertanyaan tersebut dan siswa masih terdiam
Akhirnya peneliti menjelaskan pertanyaannya Lalu siswa dengan
tersenyum malu menjawab rdquoiyardquo Kok menjawabnya dengan suara pelan
sekali ayo yang semangat Ibu ulang ya rdquoWhat is your hobbyrdquo maka kalian
harus menjawab rdquo my hobby is readingrdquo Lalu siswa mengikuti perintah
peneliti untuk menjawab dengan lengkap
Setelah itu peneliti menjelaskan terlebih dahulu sebelum bermain
bahwa hari ini ada permainan yang akan dimainkan Lalu peneliti
menjelaskan tema dan peraturan permainan tersebut Siswa pun menyimak
dengan sangat hati-hati Dan peneliti pun menyiapkan layar yang berisi
gambar Siswa sangat senang melihat benda-benda tersebut
2) Kegiatan Inti
Peneliti meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan bernyanyi
sebagai ice breaking
Setelah itu peneliti meminta setiap kelompok untuk melihat gambar
tentang hobi beserta kosakata dan mereka harus mengingatnya Kegiatan ini
110
berlangsung selama 30 menit Siswa diminta untuk menghapal pasangan
gambar dengan kata Setelah siswa selesai menghapal mereka kembali
duduk ke barisnya masing-masing dan mereka terkejut ketika mereka
menemukan gambar pada layar ldquowhat is this missrdquo Peneliti menjelaskan
bahwa gambar tersebut adalah topik untuk pelajaran mereka pada hari
tersebut Peneliti meminta siswa untuk berdiri dan menunjukan gambar
kepada teman-temannya sambil mengikuti ucapan peneliti tentang gambar
tersebut kemudian mereka harus mencocokkan gambar dengan nama
gambar tersebut Gambar-gambar tersebut terdiri dari berbagai jenis hobi
yang siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari Setelah tiga kali siswa
mengucapkan kata-kata peneliti meminta setiap siswa untuk memberi tahu
apa yang mereka ketahui setelah permainan pada layar tersebut
Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemainan ldquoMemory
Gamerdquo atau permainan mengingat letak gambar Dalam permainan ini siswa
diharapkan untuk mengingat dan menghapalkan letak gambar yang sudah
ditampilkan Setelah itu siswa diminta untuk menunjukkan letak gambar
tersebut satu persatu setelah gambar dihilangkan Kelas menjadi sangat
ramai karena anak-anak sangat antusias ingin menjawab pertanyaan pada
permainan tersebut Permainan berikutnya yang lebih menarik diberikan
kepada siswa oleh peneliti setelah mereka memahami materi yang telah
dipelajari pada permainan sebelumnya Setelah siswa menyelesaikan latihan
mereka lalu peneliti meminta siswa kelompok untuk membaca kosakata yang
ada pada gambar Beberapa siswa mulai aktif mengangkat tangannya untuk
111
menjawab Siswa juga bertanya tentang kosakata yang sulit untuk diucapkan
diantaranya fishing drive a cycle shopping writing reading etc Bukan
hanya kata-kata yang berhubungan dengan hobi tetapi kata kerja dan kata
sifatseperti bring drive walk write nice happy hard amazing etc Lalu
guru membimbing siswa untuk mengulang pengucapan jenis makanan yang
sulit mereka ucapkan Setelah dijelaskan kembali siswa menjadi lebih paham
dan mengerti Selanjutkan siswa diminta untuk memasangkan kata kerja
dengan hobi yang sesuai dengan gambar tanpa melihat layar setelah siswa
mengulang penanyangannya selama tiga kali Kegiatan ini dilaksanakan
secara berkelompok Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk menjawab
soal-soal tersebut
Setelah diperiksa secara seksama rata-rata siswa pada tugas ini rata-
rata masih kecil yaitu 60 Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan
mengingat nama gambar Karena kegiatan ini membutuhkan ingatan yang
tajam dan ketelitian Pada umumnya siswa tidak teliti membaca dan peneliti
mengingatkan kembali untuk hati-hati dalam menjawab soal
3) Tahap Penutupan
Waktu menunjukan jam 0840 kemudian peneliti meminta pendapat
siswa tentang permainan ini Hasilnya untuk permainan memory games
mereka sangat menyukainya karena menyenangkan dan mudah Akan tetapi
mereka masih kesulitan ketika harus mengingat materi Lalu peneliti meminta
seorang siswi bernama Ghina Wafiyah Rohadatul aisy untuk memimpin dorsquoa
Sebelum kembali ke kelas peneliti memotivasi mereka untuk mengulang
112
kembali pelajaran di rumah mereka masing-masing Beberapa siswa
mendekati peneliti kemudian memeluk peneliti sambil mengucapkan mereka
senang belajar dengan peneliti Peneliti sangat senang kemudian
mengucapkan terimakasih lalu menyuruh mereka kembali ke kelas
e Pertemuan Kelima Siklus Pertama
Pertemuan kelima pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 akan
digunakan untuk kegiatan mengulang materi dengan pembelajaran
dilaksanakan di luar kelas untuk membandingkan apa yang mereka lihat di
dalam layar di laboratorium dengan kehidupan nyata yang mereka temui
dalam kehidupan sehari-hari Hal ini peneliti lakukan untuk memberikan
makna dalam pembelajaran mereka Sehingga siswapun dapat menemukan
hal-hal baru yang mungkin berbeda pada saat mereka pelajari di kelas
1) Tahap Pendahuluan
Seperti pada pertemuannya sebelumnya peneliti masuk kelas ketika
siswa siap untuk belajar Peneliti menyapa siswa seperti biasa Hari ini
peneliti sangat senang karena hari ini siswa sendiri yang minta untuk
memimpin dorsquoa peneliti sangat bangga kepada siswa karena peneliti
memberikan perintah dalam bahasa Inggris tanpa harus menterjemahkannya
ke dalam bahasa Indonesia akan tetapi sudah mengerti apa yang di
maksudkan oleh peneliti Peneliti mulai menjelaskan pembelajaran yang akan
113
dilaksanakan pada hari tersebut bahwa mereka akan outing atau belajar di
luar kelas Siswa sangat senang dan semangat Sebelumnya siswa diberikan
peraturannya tentang proses pembelajaran di luar kelas ini hanya berada
pada lingkungan sekolah Siswa dibagi menjadi beberapa kelmpok dan diberi
lembar kerja siswa untuk mereka isi tentang hal-hal yang mereka temukan
Siswa mempunyai waktu selama 30 menit untuk outing dan kembali ke kelas
untuk membahas apa yang telah mereka temukan di lapangan
2) Kegiatan Inti
Para siswa secara berkelompok keluar kelas dengan tertib didampingi
oleh peneliti dan guru kelas mereka sebagai kolaborator peneliti untuk
membimbing proses belajar yang dilaksanakan di luar kelas Dengan sangat
lincah para siswa lari kesana kesini berusaha menemukan jawaban yang
mereka butuhkan untuk menjawab lembar kerja siswa yang mereka
dapatkan Siswa juga melakukan kegiatan wawancara kepada para
pedagang di kantin untuk bertanya tentang profesi dan aktivitas mereka serta
jenis makanan yang mereka jual
30 menit pun berlalu dengan begitu cepat Peneliti meminta siswa
untuk masuk kembali ke dalam kelas Lalu mereka duduk berdasarkan
kelompoknya masing-masing dengan tertib Lalu peneliti mulai untuk
bertanya apa yang mereka rasakan dengan kegiatan tersebut rdquoHow is your
feeling with this activityrdquo siswa dengan sangat bersemangat menjawab ldquol
am happy Missrdquo peneliti sangat senang akhirnya siswa dapat menikmati
114
proses belajar Kemudian peneliti meminta setiap kelompok untuk
memaparkan hasil temuannya yaitu tentang jenis perkerjaan orang yang
mereka temui serta jenis kata kerjanya untuk mendeskripsikan aktivitas
Bukan hanya itu siswa juga menjelaskan jenis makanan yang mereka lihat di
kantin dengan menyebutkan jumlahnya Kegiatan ini dilakukan secara
bergantian oleh setiap kelompok Setelah melihat hasilnya ternyata sebagian
besar siswa sudah memahami jenis kata kerja jenis pekerjaan kata benda
jenis makanan dan kata bilangan Hasil nilai yang mereka peroleh juga
sudah mencapai rata-rata 80
3) Tahap Penutupan
Sebelum berdorsquoa siswa diminta untuk memberikan tanggapan
terhadap kegiatan tersebut Siswa sangat senang dan lebih bisa berkreatif
serta dapat menemukan hal-hal baru dalam kegiatan tersebut Lalu peneliti
meminta siswa untuk berdorsquoa Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa
minggu depan akan dilaksanakan kegiatan tes untuk kegiatan yang telah
dilaksanakan beberapa minggu yang lalu Siswa dengan tertib ke luar kelas
satu per satu
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan dapat dilihat dari aktivitas siswa selama
kegiatan berlangsung di kelas Selain terlihat dari keaktifan dan kreativitas
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada saat KBM berlangsung dari
115
pertemuan ke pertemuan berikutnya yang semakin baik penguasaan
kosakata bahasa Inggris siswa juga dapat dilihat dari peningkatan nilai pada
setiap akhir siklus Tes akhir siklus pertama akan dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 26 September 2011 Tes akhir siklus pertama dilakukan selama
60 menit dan dimulai pada pukul 0730 sd 0840 WIB Sisa waktu yang
masih ada sekitar 10 menit digunakan oleh peneliti untuk berdiskusi dan
wawancara dengan siswa tentang penerapan permainan bahasa yang sudah
digunakan pada saat KBM berlangsung selama lima pertemuan tersebut
Untuk mengetahui kemampuan siswa maka peneliti mendesain
tempat duduk siswa seperti tes saat ujian akhir nasonal yaitu sendiri-sendiri
tidak seperti saat proses pembelajaran berlangsung Siswa dilarang duduk
dengan teman sekelompoknya Dengan demikian peneliti menyusun daftar
tempat duduk siswa untuk menghindari kecurangan siswa pada saat mengisi
soal
Soal yang digunakan dalam tes akhir siklus pertama sama dengan
soal pretes Namun hanya digantikan susunan atau diacak nomor urut soal
Contohnya ketika pretes soal nomor satu akan diganti menjadi nomor 7 untuk
soal tes akhir siklus pertama Selain mengganti nomor urut soal peneliti juga
mengganti alternatif pilihan jawaban Jika pada pretes diletakkan pada a
maka pada soal tes akhir siklus pertama diletakkan pada b c atau d Hal ini
dilakukan dengan tujuan agar siswa tidak menghapal urutan jawaban tetapi
memahami bagaimana cara menjawab soal dengan benar
116
Nilai akhir siklus pertama mennjukkan sudah ada peningkatan nilai tes
penguasaan kosakata bahasa Inggris Jika pada saat pretes nilai rata-rata
siswa hanya 50 pada tes akhir siklus pertama ini nilai rata-rata sudah
mencapai 6254 Namun nila rata-rata tersebut masih berada dibawah nilai
KKM yang sudah ditentukan oleh SD Model Insan Madani Bekasi yaitu
sebesar 70 Karena nilai rata-rata pada tes akhir siklus pertama masih di
bawah rata-rata nilai KKM maka peneliti berkesimpulan harus melakukan
tindakan lanjutan untuk meningkatkan nilai tes penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa Peneliti akan melakukan kegiatan tindakan pada siklus ll
berdasarkan hasil analisis kekurangan pada siklus pertama
4 Hasil Observasi Siklus I
Hasil observasi merupakan rangkuman peristiwa hal atau informasi
yang terjadi selama penelitian berlangsung Berdasarkan hasil pengamatan
pada siklus pertama selama lima pertemuaan dapat disimpulkan bahwa
berbagai hal sebagai berikut merupakan kelemahan dari pelaksanaan
tindakan siklus pertama yaitu
a Siswa masih malu-malu dan belum berani untuk bertanya menjawab
ataupun tampil ke depan kalau tidak secara berkelompok
b Penjelasan peraturan pada setiap jenis permainan bahasa yang
digunakan pada saat KBM berlangsung masih membingungkan siswa
sehingga harus dijelaskan dengan contoh konkrit
117
c Waktu untuk siswa dalam mengerjakan soal ataupun latihan masih sangat
kurang karena terkadang pada setiap pertemuan dalam menjelaskan
aturan permainan bahasa membutuhkan penjelasan yang lebih detail
Sehingga siswa tidak maksimal dalam mengerjakan latihan Dengan
demikian peneliti harus menyederhanakan instruksi jenis permainan
bahasa untuk mencapai tujuan
d Pembahasan soal dan latihan yang belum mendalam kurang
memberikan penjelasan terhadap siswa
5 Analisis Refleksi Siklus I
Langkah-langkah dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada
siklus pertama diamati dicatat dianalisis dan dievaluasi secara bersama-
sama antara peneliti dengan kolaborator untk mendapatkan kesimpulan
sebagai bahan refleksi dan evaluasi perbaikan dalam menyusun rencana
tindakan berikutnya Refleksi juga bukan hanya berdasarkan catatan peneliti
dan kolaborator tetapi dilakukan juga berdasarkan hasil tanggapan dan
kesan siswa pada saat KBM berlangsung yang telah terangkum dalam
catatan tanggapan siswa
Setelah dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator
diperoleh hasil dari pelaksanaan tindakan siklus pertama bahwa masih
banyak hal yang harus diperbaiki antara lain
118
a Peneliti sebaiknya lebih aktif untuk memotivasi siswa agar lebih
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
b Memperjelas peraturan dalam setiap permainan bahasa yang digunakan
dengan diberikan contoh konkret bisa juga disediakan media lain untuk
mendukung permainan tersebut
c Sebaiknya penggunaan waktu dalam KBM disusun lebih efektif lagi
sehingga alokasi waktu yang disediakan dapat maksimal digunakan
d Penjelasan setiap urutan teori aturan dan jawaban sebaiknya lebih jelas
dan disertai dengan contoh Pembahasan soal pada saat evaluasi
pembelajaran harus dimaksimalkan untuk mengulang materi
e Penggunaan sumber belajar dan media harus dimaksimalkan dan
dioptimalkan agar siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada proses
pembelajaran yang dilakukan
Kesimpulan untuk perbaikan tersebut yang telah disusun oleh peneliti
dan kolaborator merupakan bahan pertimbangan dalam merencanakan
tindak kaji serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus berikutnya
agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal dan mencapai hasil
belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus pertama dapat disimpulkan
bahwa peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD
Model Insan Madani Bekasi masih relatif rendah dan masih dibawah nilai
KKM yan telah ditentukan Oleh karena itu peneliti dan kolaborator
memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus kedua dengan
119
melakukan beberapa perubahan sesuai dengan refleksi dan revisi yang telah
dirancang Perubahan dan perbaikan ini berhubungan dengan teknik
mengajar peneliti penyediaan waktu bagi siswa dalam mengerjakan latihan
dan koreksi hasil pekerjaan siswa pemberian tugas yang tidak hanya
dilakukan secara berkelompok tetapi secara individu juga penyediaan media
lain untuk mendukung sumber belajar yang telah ada
b Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi
Siklus ll
Perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi ll
diuraikan menjadi perencanaan siklus ll Seperti halnya pada siklus pertama
bahwa pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan di siklus kedua ini
dilengkapi dengan tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan
1 Perencanaan Tindakan Siklus II
Perencanaan tindakan pada siklus kedua tidak jauh berbeda dengan
perencanaan pada siklus pertama Perencanaan tindakan pada siklus kedua
merupakan hasil perbaikan dari hasil tindakan siklus pertama dan
berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama Langkah pertama yang
dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang baru yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil refleksi siklus pertama
120
Rencana pembelajaran yang sebelumnya pada siklus pertama setiap
jam selama 35 menit ditambah menjadi 40 menitjam Hal tersebut
dikonsultasikan dengan kolaborator dan kepala sekolah Tetapi kepala
sekolah dan kolaborator tidak menyetujui hal tersebut Karena akan
mengganggu sistem pembelajaran di sekolah Akhirnya jam pembelajaran
tetap menggunakan 1 jam pembelajaran 35 menit
Setelah alokasi waktu perbaikan yang dilakukan oleh peneliti adalah
tertuju pada pembentukan kelompok diskusi di kelas Yang semula
pembentukan kelompok hanya dibentuk berdasarkan urutan absen untuk
siklus kedua dilakukan dengan pertimbangan bahwa anak yang lebih pandai
dan aktif akan disebar disetiap kelompok untuk mendampingi siswa yang
kurang pandai dan kurang aktif Proses seperti dilakukan agar siswa dapat
merasakan persaingan yang lebih bermakna pada setiap pertemuan siswa
dapat lebih aktif pembelajaran semakin aktif dan produktif
Penambahan jumlah sarana pembelajaran seperti kamus dan
menyediakan media lain untuk mendukung penggunaan permainan bahasa
dalam proses pembelajaran Adapun rencana tindakan pada siklus kedua ini
tertuang dalam table di bawah ini
Table 42 Rencana Tindakan Siklus Kedua
Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran
Teknik Fokus Pokok Bahasan
121
1 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa catch and spell
Kata sifat Animal
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis binatang yang mereka ketahu
b Permainan bahasa catch and spell
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
2 Pendahuluan
c Salam dan doa
d Apersepsi
Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Kata sifat Food and colour
Kegiatan inti
c Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui
d Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Penutup
c Latihan soal
d Salam dan doa
3 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa flip and match
Kata benda
Kata kerja
Hobbies
122
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui
b Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
4
Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa matching similar picture
Kata kerja Hobbies
Kegiatan inti
a Mempelajari jenis-jenis hobi
b Permainan bahasa ldquomatching similar picturerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
2 Pelaksanaan Siklus II
Siklus kedua akan dilaksanakan selama lima pertemuan yaitu setiap
hari Rabu pertemuan pertama tanggal 28 September 2011 pertemuan
123
kedua tanggal 5 Oktober 2011 pertemuan ketiga tanggal 12 Oktober 2011
pertemuan keempat tanggal 19 Oktober 2011 pertemuan kelima tanggal 26
Oktober 2011 dan untuk pelaksanaan tes akhir pada siklus kedua akan
dilaksanakan pada tanggal 02 November 2011 Proses pembelajaran akan
dilaksanakan menggunakan teknik permainan bahasa yang berbagai jenis
Seperti pada siklus pertama peneliti merupakan guru yang akan mengajar
Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator
Data juga diperoleh dari tanggapan dan kesan siswa serta dokumentasi atau
foto
Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini tidak berbeda jauh
dengan pelaksanaan siklus pertama Namun berdasarkan pada hasil analisis
pada siklus pertama yaitu hasil refleksi dan evaluasi beberapa kelemahan
yang dialami pada siklus pertama diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus
kedua Selainitu penyediaan media pendukung sumber belajar yang sudah
ada dan lembar kerja siswa pun dilakukan perubahan
Perubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Untuk mewujudkan hal tersebut
siswa akan diberikan latihan tentang kata kerja kata benda kata sifat yang
lebih bervariasi Langkah-langkah kegiatan pada siklus kedua ini dipaparkan
secara detail dalam deskripsi setiap pertemuan Tentunya setiap pertemuan
akan melalui tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan
a Pertemuan Pertama Siklus Kedua
124
Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal
28 September 2011 dengan alokasi waktu 70 menit Pokok bahasan yang
digunakan pada pertemuan ini adalah kinds of animal Jenis permainan
bahasa yang digunakan pada pertemuan ini berbeda dengan pertemuan
pertama siklus pertama
Untuk soal siswa pun lebih variatif dan ada penambahan seperti kata
kerja kata benda dan kata sifat Siswa juga diharuskan untuk dapat
mengingat kata lebih banyak dari setiap pertemuan di siklus pertama
1) Tahap Pendahuluan
Tahap apersepsi dimulai dengan salam dan berdorsquoa Setelah berdorsquoa
bersama-sama peneliti menyapa para siswa dan menanyakan kabar mereka
sekaligus mengecek absen kehadiran siswa
Memulai pertemuan pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada
siswa ldquo Do you have a petrdquo seorang siswa mengangkat tangannya dan
menjawab ldquokucingrdquo Kemudian guru menjawab ldquogoodrdquo tetapi akan lebih baik
ketika menjawab dengan lengkap ldquoyes l have a catrdquo Semua siswapun
tertawa untuk jawaban temannya Peneliti menjelaskan untuk tidak
melakukan hal tersebut karena tidak baik Lalu peneliti menyampaikan
bahwa hari ini akan belajar tentang animals dengan jenis permainan ldquocatch
and spellrdquo
2) Kegiatan Inti
125
Sebelum permainan dimulai peneliti menjelaskan aturan permainan
bahwa dalam permainan ini akan dilakukan secara berpasangan Seorang
anak harus mengeja tulisan yang telah disediakan dan pasangannya harus
melakukan apa yang diperintahkan bacaan Seperti menggambar
menyebutkan dan sebagainya Lalu guru meminta dua orang siswa untuk
mempergakan terlebih dahulu jenis permainan ini Peneliti juga membawa
beberapa binatang mainan sebagai media untuk mendukung permainan
tersebut
Peneliti membuka komputer yang ada di laboratorium dan meminta
siswa untuk melihat gambar yang ada di komputer Siswa diminta untuk
menentukan siapa yang akan menebak dan siapa yang akan mengeja Hal ini
diperagakan secara bergantian Setelah itu siswa harus mengisi tentang kata
sifat dari binatang tersebut pada lembar kerja siswa termasuk harus mencari
persamaan dan lawan kata tersebut Siswa diberikan waktu selama 10 menit
untuk memperagakan permainan ini
Setelah 10 menit berlalu peneliti akan mengecek hasil pekerjaan
mereka dengan meminta setiap pasangan tersebut untuk maju ke depan dan
memperagakan kembali serta pasangannya melakukan apa yang diminta
dalam gambar dan memperlihatkan hasil pekerjaan mereka dalam lembar
kerja siswa Hal ini dilakukan secara bergantian Untuk mengetahui seberapa
jauh pemahaman mereka terhadap kata sifat peneliti mencoba mengajukan
beberapa pertanyaan seperti ldquowhat do you know about catrdquo siswa
menjawab secara bersama-sama ldquofunnyrdquo ldquocuterdquo ldquosweetrdquo dan sebagainya
126
Siswa saling antusias untuk bertanya kepada pasangan lain ingin mengetahui
tentang gambar dan kata sifat yang mereka peroleh
Namun setelah lembar jawaban mereka diperiksa dan ternyata masih
ada siswa yang menjawab salah untuk beberapa soal Namun ketika diambil
dari rata-rata nilai mereka yang sudah mencapai 68 dinilai cukup baik untuk
tahap pertama pada siklus kedua ini Untuk memberikan penguatan kepada
siswa peneliti memberikan hadiah untuk pasangan yang terbaik
3) Tahap Penutupan
Bagian penutup berisi tentang apresiasi atas peningkatan keaktifan
siswa saat mengikuti KBM Peneliti juga tak lupa meminta kesan dan pesan
pada pertemuan ini untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada
pertemuan pertama Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa siswa sudah
banyak yang aktif sudah tidak merasa takut lagi untuk bertanya dan
menjawab ataupun maju ke depan untuk menjelaskan Karena mereka
dipasangkan dengan mereka yang lebih pandai sehingga suasana
persaingan begitu besar dan terlihat semangat yang tinggi
Untuk kelemahan pembelajaran pada pertemuan pertama ternyata
siswa merasa masih kurang untuk mengerjakan latihan ataupun permainan
tersebut Karena untuk mereka dengan adanya permainan membuat
pembelajaran lebih menyenangkan dan ingin mengulang berulang kali
127
b Pertemuan Kedua Siklus Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2011
Pelaksanaan tindakan tepat dimulai pada pukul 0730 sampai 0840 WIB
Pokok bahasan yang dikaji adalah jenis makanan Untuk melaksanakan
tindakan guru menggunakan teknik matching the flashcard Penggunaan
teknik ini erat dengan proses belajar kata kerja kata benda dan kata sifat
Siswa bukan hanya akan memasangkan gambar yang ada di layar
komputer tetapi juga akan mencocokkannya dengan warna yang ada pada
mainan berbentuk seperti lingkaran segitiga persegi dan sebagainya
1) Tahap Pendahuluan
Seperti biasa setiap kegiatan yang ada diawal pembelajaran adalah
dengan berdorsquoa dan memberi salam Dan dilanjutkan dengan mengecek
kehadiran siswa untuk mengetahui kesiapan siswa dalam ikut pembelajaran
hari ini
Karena kegiatan hari ini merupakan matching the flashcard maka
apersepsi yang diberikan adalah memberikan contoh gambar yang ada di
monitor dan mencocokkannya dengan benda berbentuk yang ada di meja
guru Contohnya guru menunjukkan gambar di monitor dan yang ada di card
kemudian bertanya ldquowhat is the colour of applerdquo Tanpa mengalami
kesulitan seorang siswa laki-laki maju ke depan dan menunjuk mainan yang
berwarna sama dengan gambar yang ada di kartu dan monitor Bukan hanya
128
itu peneliti juga menjelaskan bahwa akan ada puzzles tentang warna dan
binatang
2) Kegiatan Inti
Kegiatan ini beralokasi selama 50 menit Siswa akan diminta untuk
membaca kosakata yang ada dimonitor layar komputer lalu mencari sinonim
ataupun antonim yang ada pada kartu lalu mencocokkan warna dengan
mainan yang berbentuk Lalu melihat puzzle mereka yang akan menjadi
lembar latihan siswa apakah cocok sesuai dengan yang dibutuhkan atau
tidak
Tahap pertama siswa diminta secara bersamaan untuk membaca
kosakata yang ada di monitor peneliti dan kolaborator menyimak dan
mengkoreksi apabila ada kesalahan Tanpa diberikan izin beberapa siswa
mulai bertanya tentang kata yang sulit Beberapa orang siswa mulai aktif
secara bersukarela meminta kepada peneliti untuk menjawab pertanyaan
temannya Mereka sibuk membuka-buka kamus lalu memberitahukan
jawabannya Ternyata siswa yang aktif dan kreatif tersebut mampu
memberikan apa yang dibutuhkan oleh temannya Setelah semua siswa
memahami kosakata mereka mulai mengerjakan permainan tersebut
20 menit sisa waktu yang masih ada guru mengkoreksi pekerjaan
siswa Ternyata mereka mampu mendapat nilai rata-rata 73 Hal ini lebih baik
dari pertemuan sebelumnya yaitu dari pertemuan pertama Pembahasan dan
diskusi untuk koreksi pekerjaan mereka dilakukan secara silang kelompok
129
selain oleh peneliti juga Setelah kegiatan itu selesai siswa diminta untuk
menandai kata kerja kata sifat dan kata benda tentang makanan dan warna
pada teks Peneliti memberikan teks bacaan secara individu mereka
mengerjakan latihan tersebut Ada 5 soal yang harus siswa jawab dalam
waktu 10 menit terakhir
Waktu telah usai latihan individu itu dikoreksi oleh guru dengan
menuliskan jawaban yang benar dipapan tulis Ternyata nilai rata-rata
mereka mencapai 78 Kesalahan siswa dalam menjawab soal adalah
ketelitian mereka dalam membaca teks ataupun mencari arti kata dalam
kamus
Untuk memberikan semangat yang lebih besar guru menyediakan
hadiah (reward) untuk tugas latihan terbaik yang dikerjakan baik secara
individu maupun kelompok Siswa sangat merasa bahagia dan senang serta
termotivasi untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik di kelas Untuk yang
belum mendapatkan hadiah mereka juga tetap terpacu untuk tetap belajar
3) Tahap Penutupan
Tahap penutupan ini peneliti meminta tanggapan siswa tentang jenis
permainan ini Ternyata mereka menganggap bahwa permainan ini lebih
mudah dibandingkan dengan teknik permainan matching the flashcard yang
pernah diberikan pada pertemuan disiklus pertama
130
Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengingatkan tentang materi
yang akan dipelajari minggu depan Lalu proses pembelajaran diakhiri
dengan berdoa secara bersama-sama dan mengucapkan salam
c Pertemuan Ketiga Siklus Ketiga
Seperti pada pertemuan kedua pertemuan ketiga akan dikembangkan
sampai pada kata dasar seperti kata benda dan kata kerja bukan hanya kata
sifat Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober
2011 dengan waktu yang sama seperti yang sudah terjadwalkan
1) Tahap Pendahuluan
Kondisi siswa masih sangat segar dipagi hari yang cerah untuk siap
belajar hari itu Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan aktivitas berdoa
Mengucapkan salam menyapa kabar dan mengecek kehadiran siswa
Siswa tampak lebih bersemangat dibandingkan dengan pertemuan
sebelumnya Hal itu dapat diketahui dari hujan pertanyaan siswa sebelum
proses pembelajaran dimulai baik menanyakan tentang permainan yang
akan mereka lakukan ataupun pokok bahasan apa yang akan mereka
kerjakan Kemudian peneliti menjelaskan permainan yaitu flip and match
2) Kegiatan Inti
131
Peneliti menjelaskan bahwa permainan bahasa yang akan digunakan
adalah flip and match yaitu permainan selain permainan yang ada di dalam
komputer ada juga permainan pendukung yaitu permainan yang akan
mencari benda-benda dalam magic box berdasarkan instruksi yang yang
diberikan oleh peneliti Peraturannya adalah sebelum siswa mencari benda-
benda di dalam magic box siswa harus membentuk kelompok Kemudian
peneliti menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam computer yang
berisi tentang benda yang harus mereka ambil di magic box dan
memasangkannya dengan jenis mainan yang ada di meja guru lalu mereka
simpan dimeja kelompok mereka Kelompok yang menjawab benar lebih
banyak yang akan menang Lalu peneliti meminta beberapa orang untuk
memperagakan dan melihat gambar-gambar didalam komputer tersebut
Setiap individu juga harus menguraikan kata dan memasangkannya dengan
gambar di layar monitor
Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit Setiap kelompok
memperoleh lembar kerja siswa yang harus mereka isi selama permainan itu
berlangsung Permainan berlangsung selama 40 menit Lalu guru
mengulang kembali permainan yang ada di dalam komputer dan dilakukan
selama tiga kali untuk memberi kesempatan kepada siswa memahami apa
yang dimaksudkan oleh soal
Setelah selesai permainan itu guru meminta setiap kelompok
membacakan kosakata yang mereka peroleh Dengan sangat lancar mereka
membaca kosakata tersebut dengan fasih meskipun masih ada siswa yang
132
salah pronunciation Selain itu siswa semakin berani mengeluarkan volume
yang semakin keras sehingga teman-teman kelasnya dapat mendengar
Ketika ada kelompok menemukan kosakata yang sulit tanpa diminta
oleh peneliti agar kelompok lain membantu mereka sudah secara langsung
membantu teman kelompok yang lain Setelah semua kelompok
mempresentasikan dapat diketahui nilai rata-rata mereka sudah mencapai
80 Pencapai nilai yang sudah cukup baik dan meningkat dari pertemuan
sebelumnya
Lalu peneliti memberikan tugas individu Setiap siswa harus
memasangkan sinonim dan antonim kata kerja kata sifat dan kata benda
sebanyak 20 soal dalam waktu 30 menit Setelah dikoreksi mereka dapat nilai
rata-rata 82 Siswa saling mengkoreksi pekerjaan mereka dengan melihat
jawaban yang peneliti tuliskan dipapan tulis Lalu peneliti memberikan hadiah
untuk siswa dan kelompok yang terbaik
3) Tahap Penutupan
Bagian penutup pertemuan ini peneliti memberikan apresiasi terhadap
peningkatan belajar siswa yang sangat baik Siswa diminta untuk mengisi
lembar tanggapan dan mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan
tentang permainan hari itu Ternyata siswa merasa sangat senang apalagi
permainan digabungkan antara permainan didalam computer dan permainan
yang menggunakan magic box yang menambah semarak proses
133
pembelajaran Peneliti juga memberikan motivasi kepada siswa agar bisa
lebih baik Proses pembelajaran diakhiri berdoa bersama
d Pertemuan Keempat Siklus Kedua
Pertemuan keempat dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011
Penelitian dilakukan pada pukul 0730 sampai 0840 WIB Pertemuan yang
digunakan pada pertemuan kali ini adalah hobbies
Teknik yang digunakan adalah permainan bahasa matching similar
pictures Teknik ini tidak berbeda jauh dengan teknik matching yang pernah
dilakukan Namun peneliti memberikan lantunan lagu untuk menyemarakkan
permainan dalam proses pembelajaran tersebut Pada pertemuan ini siswa
akan belajar lebih banyak tentang kata kerja yang berhubungan dengan
hobby mereka
1) Tahap Pendahuluan
Peneliti memulai kelas setelah menyapa seluruh siswa dan meminta
Hasan untuk memimpin dorsquoa peneliti menjelaskan bahwa pertemuan ini
akan belajar tentang hobby dengan menggunakan permainan bahasa
matching similar pictures yang ditemani dengan lagu Peneliti menjelaskan
aturan permainannya yang tidak berbeda jauh dengan pertemuan
sebelumnya Peneliti merasa senang ketika beberapa siswa mengacungkan
tangannya untuk maju mempergakan terlebih dahulu permainan tersebut
134
Dengan senang hati peneliti membimbing dan menunjukkan peraturan
permainan ini
2) Kegiatan Inti
Peneliti meminta siswa untuk mengucapkan kata pada layar dan
mengulanginya sebanyak tiga kali Peneliti merubah gambar pada layar
sentuh berkali kali kemudian peneliti mengajarkan lagu baru kepada siswa
Peneliti meminta siswa untuk mendengarkan terlebih dahulu kemudian
mereka dapat mengikutinya Peneliti menyanyikan lagu ldquobrother jhonrdquo
Peneliti menyanyikan lagu perlahan-lahan setelah itu dia
menyanyikannya dengan irama yang cepat kemudian siswa mengikutinya
Setelah tiga kali mereka menyanyi bersama-sama Guru menampilkan
permainan ldquomatching similar picturerdquo Guru meminta siswa untuk
mencocokkan gambar tentang hobby (berupa kata kerja) dengan gambar
yang sama pada layar Siswa dapat mencocokkan gambar sesuai dengan
pasangan gambar yang sama dengan baik namun hanya sepuluh siswa yang
salah akan tetapi setelah dibantu oleh guru sepuluh siswa tersebut bisa
menjawab dengan benar
Setelah itu siswa diberi lembar kerja yang berisi pertanyaan-
pertanyaan tentang hobby mereka Siswa juga diminta untuk membuat satu
paragraph tentang hobby mereka yang pernah dilakukan Kegiatan ini
berlangsung selama 30 menit Setelah mereka selesai mengerjakan semua
tugasnya guru meminta setiap siswa untuk membacakan tugas mereka
135
Dengan sangat senang mereka membaca tugas mereka dengan suara keras
Ketika ada kesalahan pelafalan peneliti langsung mengkoreksi Kegiatan ini
selesai peneliti meminta siswa untuk mengkoreksi silang hasil jawaban soal
lainnya yang harus mereka cocokkan dengan jawaban yang ada di papan
tulis
Kemudian selesai diperiksa secara silang diperoleh nilai rata-rata
mereka mencapai 85 ldquoWaaahhhhhellipkalian siswa yang sangat pandai karena
nilai kalian semakin bagusrdquo Siswa pun senang walau masih ada beberapa
orang yang mendapat nilai antara 70-80 Namun sebagian besar sudah
mencapai rata-rata 85 Kemudian ada satu siswa perempuan bertanya
dengan suara lantang ldquoMiss hari ini siapa yang dapat nilai terbaikrdquo dengan
senang hati peneliti menjawab lsquo Sintarsquo Kemudian Sinta diberi hadiah oleh
peneliti Kali ini ternyata peneliti memberikan kejutan bahwa setiap orang
akan mendapat hadiah Kemudian secara bersamaan mereka menjawab
secara serentak ldquo AsikhellipHorehellipkita dapat hadiahhelliprdquo Penelitipun dan
kolaborator hanya tersenyum dan membagikan hadiah satu per satu yang
ada dalam magic box yang selama ini mereka tahu berisi mainan ternyata
hadiah
3) Tahap Penutupan
Tahap akhir penutupan ini berupa refleksi dan evaluasi terhadap KBM
yang telah dilaksanakan Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa Tahap ini dilakukan dengan
136
bertanya kepada siswa tentang kesan dan pesan mereka terhadap aktivitas
yang sudah mereka ikuti
Sebagian besar siswa menyatakan sangat senang dengan cara
belajar yang seperti ini Mereka dapat bermain sambil belajar ataupun
sebaliknya jadi hal yang bermanfaat yang dapat mereka peroleh Proses
pembelajaran jadi lebih bermakna Tidak ada kejenuhan selama
pembelajaran Kemudian aktivitas diakhiri dengan berdo Siswa diberitahukan
bahwa minggu depan review dengan belajar di luar kelas
e Pertemuan Kelima Siklus Kedua
Pertemuan kelima akan dilaksanakan di luar kelas Pelaksanaan
tindakan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 November 2011 pada pukul
0730 sampai 0840 WIB Tidak ada teknik khususnya permainan bahasa
yang digunakan Karena siswa diberikan kebebasan untuk melakukan
observasi di lingkungan sekolah seperti yang pernah mereka lakukan pada
pertemuan terakhir disiklus pertama Mereka hanya diberi lembar kerja siswa
untuk menuangkan hasil observasi mereka
1) Tahap Pendahuluan
Sebelum siswa pergi keluar kelas mereka berkumpul dulu di kelas
Seperti biasa aktivitas yang dilakukan diawal pelajaran adalah berdoa dan
memberi salam menyapa kabar serta mengecek kehadiran siswa Setelah
itu peneliti menjelaskan apa yang harus mereka lakukan di luar kelas dan
137
membagi kelompok baru dan dibagikan lembar kerja kelompok Lalu siswa
dengan tertib keluar kelas sambil dibimbing peneliti dan kolaborator
2) Kegiatan Inti
Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini peneliti dan kolaborator hanya
mengawasi dan menjaga siswa Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit
Setelah waktu selesai siswa diminta kembali ke dalam kelas Setelah itu
mempresentasikan hasil observasi mereka untuk saling berbagi dengan
kelompok lain
Bukan hanya itu penilaian juga dilakukan silang oleh kelompok lain
selain oleh peneliti Setelah selesai mengkoreksi guru mengumumkan
kelompok mana yang mendapatkan nilai terbaik Seperti biasa kali ini hadiah
yang diberikan hanya untuk kelompok terbaik Ternyata nilai mereka
mencapai rata-rata 87 Lalu peneliti memberikan evaluasi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan selama ini termasuk hari itu Siswa sangat
senang memperhatikan penjelasan guru
3) Tahap Penutupan
Tahap ini diakhiri dengan pemberian motivasi agar siswa tetap
mempunyai semangat untuk belajar yang besar agar dapat mencapai cita-
cita Bukan hanya itu peneliti juga mengingatkan agar belajar untuk tes
pekan depan Aktivitas diakhiri dengan berdoa bersama
138
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Seperti halnya pada siklus pertama untuk mengetahui peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siklus kedua pun peneliti
mengadakan tes akhir siklus kedua (post test) Tes akhir siklus kedua
dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 November 2011 pada pukul 0730
sampai 0840 WIB Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal
Sisa waktu akan digunakan untuk wawancara tahap akhir dengan siswa
mengenai aplikasi permainan bahasa yang telah dilakukan selama lima
pertemuan tersebut
Soal yang digunakan untuk tes akhir siklus kedua sama dengan soal
pretes dan tes akhir siklus pertama Peneliti hanya merubah nomor urut soal
dan alternatif pilihan jawaban Tidak lupa juga untuk menghindari kecurangan
dalam mengerjakan tes tempat duduk siswa dirubah dan sudah ditentukan
oleh peneliti setiap tempat duduk siswa
Pada akhir siklus kedua ini terdapat peningkatan yang sangat
signifikan Nilai rata-rata siswa mencapai 8490 yang sebelumnya pada akhir
siklus pertama hanya memperoleh nilai rata-rata 6245 Nilai rata-rata yang
diperoleh pada siklus kedua sudah memenuhi syarat KKM yaitu diatas nilai
KKM sebesar 70 Karena nilai siswa meningkat termasuk nilai rata-rata
berada diatas nilai KKm maka peneliti dan kolaborator memutuskan bahwa
pelaksanaan tindakan untuk peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris cukup dilakukan sampai dua siklus tindakan
139
4 Hasil Observasi Siklus II
Banyak perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua ini Perbaikan
yang telah dilakukan berdasarkan pada hasil analisis siklus pertama
Ternyata perbaikan yang telah dibuat ini memberikan banyak dampak positif
terhadap perubahan prestasi siswa Berdasarkan pada siklus kedua yang
dilaksanakan selama lima pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa
a Permainan bahasa mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa
b Penggunaan permainan bahasa menjadikan siswa lebih kreatif dan
inovatif dalam belajar Keaktifan ini muncul dari keberanian siswa dalam
bertanya menjawab maupun maju ke depan untuk presentasi
c Mereka menyadari bahwa penguasaan kosakata itu penting untuk
memahami teks dalam bahasa Inggris maupun untuk menunjang
keterampilan bahasa yang lainnya
d Permainan bahasa juga meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih rajin
belajar dan serius belajar di kelas
5 Analisis Refleksi Siklus II
Perbaikan atau revisi yang dilakukan pada siklus kedua kemudian
dibandingkan dengan siklus pertama untuk mengetahui penyebab positif
yang memberikan perubahan kepada siswa dalam KBM Karena perubahan
dan penyebab ini memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan hasil
belajar
140
Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif produktif dan kreatif pada
setiap pertemuan proses pembelajaran Siswa sudah tidak merasa malu
takut ataupun kurang percaya diri Perasaan ini semua hilang dan berubah
menjadi keberanian Para siswa sudah berani bertanya dan menjawab
berbicara dan kemampuan bahasa Inggris merekapun meningkat Bukan
hanya itu nilai bahasa Inggris mereka pun semakin meningkat baik nilai
secara individu maupun kelompok Peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris terlihat dari hasil tes pada dua siklus ini
C Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Analisis data kuantitatif
diperoleh dari hasil nilai pretes nilai akhir siklus pertama dan nilai akhir
siklus kedua
Untuk mengetahui kemampuan awal siswa peneliti memberikan te
kepada siswa pada awal pertemuan sebelum dilakukan tindakan Tes juga
diberikan pada setiap akhir pelaksanaantindakan secara keseluruhan untuk
menguji perkembangan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pretes tes akhir siklus
pertama dan tes akhir siklus kedua maka dilakukan uji statistik Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil tes pada saat pretes dan
141
akhir siklus Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan tersebut
dengan menggunakan uji t sampel nonindependen
Berikut ini merupakan hasil pretes penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Tabel 41 hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar
Nilai
1 13 52
2 11 44
3 15 60
4 14 56
5 10 40
6 10 40
7 14 56
8 14 56
9 12 48
10 11 44
11 13 52
12 12 48
13 16 64
14 15 60
15 11 44
16 9 36
17 13 52
142
18 14 56
19 15 60
20 10 40
21 12 48
22 11 44
Rata-rata 50
Setelah peneliti memberikan tindakan pada siklus pertama siswa dites
kembali melalui tes akhir siklus l dengan soal yang sama Berikut hasil tes
siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD
Model Insan Madani Bekasi
Tabel 42 hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar Nilai
1 14 56
2 14 56
3 16 64
4 14 56
5 15 60
6 12 48
7 16 64
8 17 68
9 15 60
10 15 60
143
11 16 64
12 16 64
13 17 68
14 16 64
15 15 60
16 15 60
17 18 72
18 17 68
19 18 72
20 18 72
21 15 60
22 15 60
Rata-rata 6254
Setelah diketahui nilai akhir siklus pertama dan rata-rata nilai masih
belum memenuhi persyaratan nilai standar peneliti melakukan tes kembali
pada siklus kedua (post test) Berikut hasil tes siklus kedua penguasaan
kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Tabel 43 hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar
Nilai
1 20 80
2 21 84
3 24 96
144
4 23 92
5 22 88
6 23 92
7 18 72
8 24 96
9 22 88
10 23 92
11 23 92
12 21 84
13 19 76
14 19 76
15 21 84
16 23 92
17 22 88
18 20 80
19 20 80
20 21 84
21 19 76
22 19 76
Rata-rata 8490
Setelah melihat hasil nilai tes dari tes awal sampai tes akhir maka
dilakukan analisis dengan menggunakan uji t Berdasarkan hasil analisis
kuantitatif dengan menggunakan uji t untuk sampel nonindenpenden
diperoleh t hitung sebesar 1363 Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan
145
dengan t tabel pada taraf nyata α 005 (0686) dan α 001 (1721) sehingga
diketahui bahwa 0686 le 1363 ge 1721 Karena nilai t hitung lebih besar dari
ttabel maka hsil pengujian dinyatakan sangat signifikan Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil tes awal (pretes) dengan
tes akhir (post test) penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD
Model Insan Madani Bekasi
Data analisis kuantitatif juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik
untuk mempermudah pemahaman tentang perkembangan nilai prestasi
belajar siswa Grafik tersebut adalah sebagai berikut
Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
146
Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
147
Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
D Pembahasan Temuan Penelitian
148
Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan untuk meningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas lV SD Model Insan Madani
Bekasi maka ditemukan hasil penelitian selama dua siklus Temuan
penelitian ini berupa sumber data kualitatif dan sumber data kuantitaif
Setelah peneliti menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dapat
diketahui adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa
kelas lV di SD Model Insan Madani Bekasi Timur Peningkatan ini dapat
dilihat dari kemajuan kreatifitas dan produktifitas siswa dalam mengikuti
KBM Bukan hanya itu peningkatan tersebut terlihat pula dari perkembangan
kemajuan nilai tes awal sampai tes akhir yang terus meningkat Hal ini
disebabkan oleh penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia
town4kids yang dapat menciptakan pembelajaran lebih menyenangkan dan
tidak kaku serta modern Sehingga siswa dapat bebas berkarya dan
berkreativitas serta melakukan inovasi untuk menggali potensi yang sudah
dimiliki pada saat KBM berlangsung
Sifat dasar anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang masih suka
bermain menjadikan teknik permainan bahasa di laboratorium menjadi
sarana yang tepat untuk sisa menuangkan hobi bermain mereka untuk sambil
belajar kosakata bahasa Inggris sehingga lebih bermanfaat Hal itu ditandai
dengan semangat siswa dalam belajar aktif disetiap proses KBM dan
mampu berkompetisi yang ditunjukkan dengan kemajuan nilai pretes tes
pada siklus pertama dan nilai tes pada siklus kedua dalam menguasai
kosakata bahasa Inggris
149
Permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids memberikan
pengaruh positif yang cukup efektif terhadap peningkatan penguasaan
kosakata bahasa Inggris Siswa dapat belajar sambil bermain tapi serius dan
memperoleh pengetahuan mereka tidak jenuh ataupun merasa kaku dalam
belajar Dengan demikian mereka dapat meningkatkan prestasi belajar
kosakata bahasa Inggris termasuk keterampilan berbahasa lainnya dan
menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna
Pengaruh permainan bahasa mampu menjadikan siswa aktif di dalam
kelas menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan permainan
bahasa memberikan umpan balik terhadap siswa kegiatan yang dilakukan
siswa pada setiap permainan bahasa dapat diterapkan untuk aktivitas
keseharian mereka tersebut Permainan bahasa inipun dapat diterapkan
untuk mata pelajaran yang lain dengan penyesuaian aturan Guru dapat
menambahkan media belajar lain untuk mendukung permainan Siswa dapat
memperoleh nilai pembelajaran yang lebih bermakna dari bermain Hasil
temuan dalam pelaksanaan tindakan ini mencerminkan kelebihan dari
permainan bahasa
E Kendala-kendala dan Keterbatasan Penelitian
Penelitian tindakan yang telah dilakukan ini tentu tidak terlepas dari kendala
dan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka harus dicarikan solusinya
Adapun kendala-kendala dan keterbatasan yang ditemukan antara lain
150
1 Kemampuan dan karakteristik siswa yang beragam membuat peneliti
kesulitan dalam melakukan pendampingan belajar sehingga harus
menggunakan strategi yang tepat
2 Waktu pembelajaran yang masih kurang atau tidak mencukupi yang
terjadi pada pertemuan siklus pertama Faktor-faktor yang
mempengaruhinya antara lain a) siswa masih beradaptasi dengan
pembelajaran yang baru sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak
untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi b) masih banyak siswa
yang belum mampu mengucapkan kosakata bahasa Inggris dengan lafal
dan ejaan yang benar c) masih banyak siswa yang belum mengetahui
arti kosakata tersebut dan d) keterbatasan sarana belajar siswa seperti
kamus
3 Siswa belum serius dalam belajar karena mereka lebih suka bermain
4 Penilaian kosakata bahasa Inggris pada penelitian ini masih fokus pada
kemampuan membaca dan menulis Peneliti belum menyentuh
kemampuan berbahasa lainnya
5 Peneliti membutuhkan pengaturan waktu belajar yang tepat karena
penerapan permainan bahasa yang lebih kompleks
6 Peneliti harus menyiapkan media pendukung permainan bahasa supaya
lebih bermakna Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih banyak
dalam menyiapkan
Kendala-kendala penelitian yang ditemukan peneliti diharapkan akan
menjadi bahan pertimbangan peneliti lainnya selanjutnya agar hasil belajar
151
penguasaan kosakata siswa dapat lebih optimal dan meningkat serta dapat
melibatkan semua kemampuan berbahasa sebagai satu kesatuan yang utuh
dalam keterampilan berbahasa
152
BAB V
KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
Berdasarkan hasil temuan penelitian pada pembahasan bab empat
berikut ini adalah kesimpulan implementasi dan saran yang berhubungan
dengan pengembangan kemampuan kosakata siswa sekolah dasar dengan
menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
Kesimpulan implementasi dan saran adalah sebagai berikut
A Kesimpulan
1 Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD
Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan bahasa
yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada
saat KBM sesuai dengan sarana yang ada di laboratorium dan peneliti
menambahkan media pendukung Setiap permainan yang dilakukan
disesuaikan dengan tema Sehingga siswa mampu memahami
mengingat mengerti dan menerapkan kata-kata tersebut dalam
komunikasi sehari-hari Permainan bahasa dengan menggunakan
gambar yang dekat dengan kehidupan siswa kedalam kelas
Mengkombinasikan tehnik belajar mengajar yang menyenangkan untuk
siswa seperti lagu permainan bahasa dan lain-lain Serta pelajaran
sesuai dengan kemampuan siswa dalam mengingat kata mengetahui arti
153
kata mampu menulis struktur kata dan menggunakan kata dalam
kalimat
2 Kemampuan kosakata siswa meningkat ketika peneliti menggunakan
permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids sebagai media
pembelajaran
Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan portofolio siswa
ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa
pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan
benar Hal ini dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada
saat pelaksanaan KBM
B Implikasi
Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan pada bagian ini
peneliti menemukan beberapa implikasi sebagai berikut
1 Penelitian tindakan sangat perlu untuk dipakai oleh guru setiap tahun
dalam rangka peningkatan proses belajar mengajar dan untuk
profesionalisme guru
2 Dalam mata pelajaran bahasa Inggris harus mengarah pada aplikasi
komunikasi yang merupakan bagian yang sangat penting Jadi siswa
dapat fokus dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
mengembangkan kosakata menulis dan kemampuan mengeja mereka
terhadap kata
154
3 Penting bagi siswa untuk mempelajari kata-kata diluar proses belajar
mengajar agar lebih mengembangkan kemampuan mereka Maka dari
itu guru harus mendesain proses pembelajaran lebih bermakna
C Saran
Setelah melakukan penelitian tindakan ini peneliti memperoleh
banyak keuntungan khususnya dalam mengembangkan profesi peneliti
sebagai dosen atau sebagai peneliti Oleh karena itu peneliti ingin berbagi
pengalaman dengan memberikan beberapa saran
1 Kepada peneliti lanjutan
Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tindakan dengan fokus
yang sama harus membuat perencanaan penelitian dengan materi yang
cukup dan pengaturan waktu yang baik
2 Guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka
dalam proses belajar mengajar dengan bantuan alat bantu audio visual
dan bukan hanya dari buku panduan saja melainkan dari sumber-sumber
lainnya Guru harus mempertimbangkan untuk mengatur bentuk kelas
dimana siswa dapat belajar dalam kelompok Mereka dapat bekerja
dengan pasangan atau kelompok Guru dapat menjadi fasilitator bukan
menjadi diktator bagi para siswanya Guru harus berusaha untuk
mengenal siswanya secara individu Kegiatan antara guru dan siswa
155
yang membangun interaksi yang baik dan komunikasi ide-ide yang lancar
harus diciptakan
Guru harus mengenal gaya belajar siswa karena setiap siswa
memiliki cara tertentu dalam menyerap informai Beberapa siswa belajar
dengan baik melalui stimulasi visual dan beberapa siswa lebih menyukai
suara dan bahasa sedangkan yang lainnya lebih cepat memahami
melalui sentuhan dan gerakan
3 Siswa perlu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dalam
bahasa Inggris agar bisa membuat kalimat yang baik
4 Guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris
dapat mengembangkan penelitian-penelitian juga dapat
mengembangkan teori teknik pendekatan metode dan strategi dalam
proses belajar mengajar
156
DAFTAR PUSTAKA
Burns Anne Doing Action Research in English language Teaching New
York The Tailor amp Francis e-Library 2010
Cameron Lynne Teaching Language to Young Learners Cambridge
Cambridge University Press 2001
Dwigustini Retno dan Rini How to Teach English Jakarta PUSTEKKOM
2012 ( wwwh2tedepdiknasgoid)
Djiwandono MSoenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa
Jakarta PTIndeks 2008
Finegan Edward Language Its Structure and Use United States of America
Thomson Wardsworth 2004
GayLR Mills Geoffrey E and Peter Airasian Educatinal Research New
Jersey Pearson 2009
Hadfield Jill Elementary Vocabulary Games England Pearson Education
Limited 2008
Heaton JB Writing English language Test England Longman Group
Limited 1990
HornbyAS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English
England Oxford University Press 1994
HarmerJeremy The Practice of English Language Teaching New York
Longman 2001
Hurlock Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Jakarta Penerbit
Erlangga 1999
Hurlock Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan Jakarta Erlangga 1999
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online2012( httpwwwkbbiwebidkuasa)
157
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here Student Book 4A Singapore
Marshall Cavendish 2006
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Test 4 Singapore
Marshall Cavendish 2006
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Workbook 4A
Singapore Marshall Cavendish 2006
Longman Dictionary of Contemporary English England Pearson Education
2009
Madya Suwarsih Panduan Penelitian Tindakan Yogyakarta Lembaga
Penelitian IKIP Yogyakarta 1994
Mills Geoffrey E A Guide for the Teacher Researcher Ohio Meril an Imprint
of Prentice Hall International 2003
Mertler Craig A Action Research Teacher as Researchers in the Classroom
USA Stage Publication Inc 2006
Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatis Bandung Rosda Karya
2005
MunirM Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan Bandung
Alfabeta 2013
Nunan David Language Teaching Methodology New York Prentice Hall
1998
OrsquoGrady William How Children Learn Language England Cambridge
University Press 2005
PPs UNJ Pedoman Penulisan Thesis dan Disertasi Jakarta PPs UNJ Press
2007
Richards Jack C Dan Willy A Renandya Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice United State Cambridge University Press 2003
Sadiman Arief S Media pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005
158
Santrock John W Masa Perkembangan Anak Jakarta Salemba Humanika
2011
Santrock John W Life Span Development Jakarta Penerbit Erlangga 2002
Slavin Robert E Educational Psychology Theory and Practice Eighth
Edition United State Pearson 2006
Sudjana HD Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam
Pendidikan Luar Sekolah Bandung Penerbit Nusantara Press 1993
Suyanto M Multimedia Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta
Penerbit Andi 2003
Tedjasaputra Mayke S Bermain Mainan dan Permainan Jakarta Grasindo
2001
Thomson and Martinet A Practical English New York Oxford University
Press 1986
159
LAMPIRAN
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Occupation ndash Kata Benda
Teknik Pembelajaran Find the word
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kesatu Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran yang
disesuaikan dengan silabus
- Tujuan pembelajaran
- Penjelasan aturan
permainan bahasa yang
akan digunakan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
memberikan apersepsi
- Peneliti memberikan penjelasan
tujuan pembelajaran dengan
detail
- Peneliti sudah menggunakan
suara lantang
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan pokok
pembahasan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
mecairkan suasana kelas
- Peneliti sudah memberikan
160
- Memberikan semangat
- Bertanya kepada siswa
tentang pokok pembahasan
sebagai stimulasi awal
Kegiatan Inti
- Memberikan ice breaking
dengan bernyanyi
- Menunjukkan gambar
tentang jenis pekerjaan yang
ada pada komputer
multimedia
- Siswa mengucapkan kata-
kata yang ada pada gambar
secara bersama setelah
dicontohkan oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi hasil latihan
- Berdorsquoa dan salam
- Mengingatkan materi yang
akan dipelajari minggu
depan
semangat sebagai tahap awal
dari proses belajar bahasa
Inggris tapi siswa masih belum
semangat untuk belajar
- Peneliti baik memberikan
rangsangan atau stimulasi awal
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan pencairan suasana
dalam belajar
- Siswa masih bingung dalam
memahami penjelasan materi
peneliti karena peneliti lebih
banyak menggunakan bahasa
Inggris
- Siswa masih sulit dan banyak
kesalahan dalam mengucapkan
- Siswa masih kebingungan
mengerjakan latihan dan instruksi
latihan
- Siswa masih tidak memahami arti
dari soal-soal
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal latihan
- Peneliti sudah memberikan
evaluasi dan penutupan proses
161
pembelajaran dengan baik
3 Kegiatan Peneliti
- Peneliti sudah memimpin KBM
dengan baik
- Peneliti sudah menjelaskan
materi cukup baik walaupun
masih banyak menggunakan
bahasa Inggris
- Peneliti masih kurang
memperhatikan aktivitas siswa
karena masih banyak siswa yang
sibuk dengan kegiatan mereka
sendiri
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa belum mempunyai
interaksi yang baik
- Siswa masih pasif
- Siswa masih bermain sendiri
5 Kemajuan Siswa Siswa belum menunjukkan
kemajuan belajar karena siswa
masih pasif dan bermain sendiri
Bekasi 03 Agustus 2011
Pengamat
(Purnani SPd)
162
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Animal Kata Kerja dan Kata Sifat
Teknik Pembelajaran Name the picture
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kedua Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran yang
disesuaikan dengan silabus
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Bertanya tentang permainan
bahasa minggu lalu
- Memberikan semangat
- Peneliti sudah cukup baik dalam
memberikan apersepsi
- Peneliti memberikan penjelasan
tujuan pembelajaran dengan
detail
- Peneliti sudah menggunakan
suara lantang
- Peneliti sudah cukup baik
melakukan evaluasi tentang
permainan bahasa minggu lalu
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan pokok
pembahasan
- Bertanya kepada siswa
- Sebagai tahap awal peneliti
memberikan penjelasan tentang
materi yang akan dipelajari
- Peneliti baik memberikan
163
tentang pokok pembahasan
sebagai stimulasi awal
- Memberikan pandangan
contoh tentang materi yang
akan diajarkan
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan
permainan bahasa
- Peneliti membagi siswa
menjadi kelompok
- Menjelaskan tentang kata
kerja dan kata sifat
- Peneliti menayangkan video
tentang aktivitas animal
- Menunjukkan gambar
tentang jenis pekerjaan yang
ada pada komputer
multimedia
- Siswa mengucapkan kata-
kata yang ada pada gambar
secara bersama setelah
dicontohkan oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
rangsangan atau stimulasi awal
- Peneiti meminta siswa untuk
menyebutkan kosakata kata kerja
dan kata sifat yang berhubungan
dengan animal tetapi siswa
masih bingung dan tidak bisa
menjawab
- Sebelum pembelajaran dimulai
peneliti menjelaskan permainan
bahasa yang akan digunakan
tetapi siswa masih bingung
- Siswa masih bingung dalam
memahami penjelasan materi
peneliti karena peneliti lebih
banyak menggunakan bahasa
Inggris meskipun sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia
- Siswa masih sulit dan banyak
kesalahan dalam mengucapkan
- Siswa masih kebingungan
mengerjakan latihan dan instruksi
latihan
- Siswa masih tidak memahami arti
dari soal-soal
- Siswa tidak mengerti bahasa
yang ada di tayangan video
karena menggunakan bahasa
164
Penutup
- Evaluasi hasil latihan
- Berdorsquoa dan salam
- Mengingatkan materi yang
akan dipelajari minggu
depan
Inggris
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal latihan
- Peneliti sudah memberikan
evaluasi dan penutupan proses
pembelajaran dengan baik
3 Kegiatan Peneliti
- Peneliti sudah memimpin KBM
dengan baik
- Peneliti sebaiknya menggunakan
bahasa Inggris dan bahasa
Indonesia dengan seimbang dan
terstruktur agar siswa tidak
bingung
- Peneliti masih kurang
memperhatikan aktivitas siswa
karena masih banyak siswa yang
sibuk dengan kegiatan mereka
sendiri
- Siswa lebih senang
memperhatikan video daripada
mengerjakan latihan
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa sudah berinteraksi dengan
cukup baik dengan guru
- Siswa masih pasif dan tidak mau
bertanya
- Siswa masih bermain sendiri
5 Kemajuan Siswa - Siswa masih bingung memahami
instruksi guru
165
- Siswa sudah mempunyai
motivasi untuk belajar
- Siswa sudah mau mencari arti
kata
- Siswa sudah mau bekerjasama
dalam mengerjakan latihan
Bekasi 10 Agustus 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
166
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Kins of Food Kata Benda
Teknik Pembelajaran Listen and unscramble
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Menjelaskan materi pokok
yang akan dipelajari
- Peneliti telah cukup bagus
menjelaskan tujuan
pembelajaran sehingga siswa
lebih mengerti maksud dan hasil
yang ingin dicapai dari KBM hari
itu
- Peneliti sudah cukup baik
menerangkan fokus
pembelajaran
- Siswa masih bingung dengan
penjelasan peneliti
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan permainan
- Siswa sangat antusias
memperhatikan penjelasan dan
167
bahasa ldquolisten and
unscramblerdquo dengan aturan
dan contoh pelaksanaan
permainan Hal ini sangat
baik dalam memberikan
pemahaman terhadap siswa
Kegiatan Inti
- Peneliti membagi siswa
aecara berpasangan
- Peneliti menunjukkan gambar
yang ada dikomputer dan
memutar audio tentang jenis-
jenis makanan
- Siswa diminta mengerjakan
soal yang ada dilayar dan
workbook secara
berkelompok
- Peneliti menerangkan materi
tentang kata benda
Penutup
- Evaluasi hasil pekerjaan
siswa
- Pemberian tugas untuk
pertemuan berikutnya
- Berdorsquoa dan salam
simulasi peneliti
- Siswa bersemangat menyambut
permainan bahasa yang akan
dilaksanakan
- Peneliti cukup baik dalam
menjelaskan aturan permainan
- Peneliti sudah sangat baik
membangun kerjasama antara
siswa
- Siswa masih bingung dengan
kata-kata yang didengarnya
melalui audiodan tidak
memahami artinya
- Siswa sudah mulai melakukan
kerjasama dalam mengerjakan
latihan
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan pekerjaan rumah
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal
- Siswa bersemangat dalam
berdorsquoa
3 Kegiatan Peneliti - Sebaiknya peneliti
mengembangkan kosakata
bukan hanya yang ada di
168
komputer
- Peneliti sudah memberikan
stimulasi dalam memancing
siswa agar mereka mau
bertanya
- Peneliti sudah begitu jelas
menerangkan materi
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Peneliti harus lebih aktif agar
terjadi pembelajaran yang
komunikatif
- Siswa masih kurang berani
dalam menjawab soal sehingga
hanya terjadi interaksi satu
arah
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mahir
menggunakan layar sentuh
- Siswa sudah mulai memahami
kosakata yang ada di layar
walaupun dari audio belum
sepenuhnya dipahami
- Siswa sangat menyukai
permainan ini
Bekasi 16 Agustus 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
169
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 07 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies Kata kerja dan kata sifat
Teknik Pembelajaran Memory games
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menyiapkan memory card
sebagai pendukung
permainan ini
- Menjelaskan tujuan materi
yang akan dipelajari dan
manfaat jenis permainan
memory games
- Peneliti sudah sangat baik
menjelaskan manfaat permainan
ldquomemory gamesrdquo
- Peneliti kreatif sudah
menyiapakan media
pembelajaran lain untuk
mendukung pelaksanaan
permainan bahasa ini
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Mengecek kehadiran siswa
- Menjelaskan materi yang
akan dipelajari
- Menjelaskan aturan
- Peneliti memberikan
pembukaan pelaksanaan belajar
dengan menjelaskan materi dan
tujuan
- Siswa jadi lebih memahami
170
permainan
Kegiatan Inti
- Peneliti memberikan ice
breaking dengan bernyanyi
- Peneliti memberikan
pertanyaan yang
berhubungan dengan lagu
dikaitkan dengan hobi
- Peneliti menjelaskan materi
tentang kata kerja dan kata
sifat
- Pelaksanaan permainan
- Siswa mengucapkan
kosakata secara bersama-
sama dibimbing oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi kegiatan siswa
- Siswa diminta memberikan
tanggapan dan kesan
terhadap proses
pembelajaran yang
dilaksanakan
- Berdorsquoa dan salam
pelaksanaan permainan karena
dijelaskan terlebih dahulu
aturannya
- Peneliti sangat baik mencairkan
suasana belajar dengan
bernyanyi sebelum belajar agar
siswa semangat
- Peneliti menjelaskan materi
dengan lantang dan detail
- Siswa masih bingung dalam
mengerjakan latihan individu
- Siswa masih bingung dalam
melafalkan kosakata walaupun
sudah dibimbing oleh peneliti
- Siswa masih kesulitan
melaksanakan permainan ini
- Peneliti sudah sangat baik
melakukan evaluasi sebelum
kelas selesai untuk mengetahui
kemajuan siswa
- Siswa memberikan tanggapan
yang cukup membangun untuk
peneliti dalam memperbaiki
proses belajar
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah membangun kelas
lebih aktif dan kreatif
171
- Peneliti sudah mulai
menambahkan kosakata baru
yang tidak ada di komputer
melalui alat peraga
- Peneliti sudah mengembangkan
keberanian siswa dengan
meminta mereka menjawab soal
secara bergantian
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin komunikasi yang
interaktif dalam pelaksanaan
KBM
- Siswa mulai berani dan percaya
diri dalam menjawab pertanyaan
walaupun masih kesulitan dalam
melaksanakan permainan ini
- Siswa menganggap permainan
ini sulit
- Siswa sudah kreatif mencari arti
kosakata yang diberikan peneliti
5 Kemajuan Siswa - Kemampuan siswa dalam
memahami makna setiap
kosakata semakin baik
- Siswa lebih semangat dalam
belajar
Bekasi 07 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
172
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 14 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Review
Teknik Pembelajaran Outing
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan outing
- Menentukan materi yang
akan direview
- Peneliti sudah cukup jelas
menerangkan prosedur outing
- Penjelasan tujuan pembelajaran
outing akan membantu siswa
dalam menemukan makna
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti mengabsen siswa
- Peneliti menjelaskan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu
- Peneliti menjelaskan aturan
outing dan presentasi
- Peneliti sudah baik menjelaskan
aturan outing agar siswa bisa
tertib
- Siswa sangat bersemangat
melakukan outing
173
Kegiatan Inti
- Peneliti membimbing siswa
dalam kegiatan observasi
(outing) di lingkungan
sekolah
- Siswa sangat berantusias
mengerjakan lembar kerja
siswa yang diberikan oleh
peneliti
- Siswa presentasi hasil
observasi
Penutup
- Evaluasi hasil presentasi
siswa
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti memberitahukan
bahwa pertemuan
berikutnya akan
dilaksanakan tes
- Peneliti mengamati siswa dengan
baik dalam proses observasi yang
siswa lakukan
- Peneliti membantu siswa yang
kesulitan pada saat bertanya
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa sudah berani dalam
melakukan komunikasi
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa berani mempresentasikan
hasil temuannya
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan komentar atas
kekurangan dan kelebihan dari
presentasi siswa
- Peneliti memberitahukan
kemajuan belajar siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar
kelas dan di dalam kelas
- Peneliti sudah baik mengeksplor
kemampuan siswa dengan
memberikan tugas observasi
sederhana
- Peneliti sudah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
174
berani berbicara dan
mempertanggungjawabkan hasil
temuannya sehingga membangun
rasa tanggung jawab
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan
interaksi yang baik antara siswa
dengan peneliti
- Siswa sudah mulai aktif dalam
melakukan komunikasi
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan
komunikasi dalam bahasa Inggris
walaupun masih ada kesalahan
- Siswa sudah dapat menemukan
makna pembelajaran
- Siswa sudah berani presentasi
hasil pekerjaan mereka
Bekasi 14 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
175
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 28 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Animal Kata sifat
Teknik Pembelajaran Catch and spell
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan pertama siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran
- Menentukan tujuan yang
ingin dicapai
- Peneliti sudah baik dalam
menentukan tujuan dan materi
pokok yang akan dipelajari
- Peneliti sudah cukup baik
membangun semangat siswa
dipertemuan pertama setelah
selesai siklus pertama
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Mengecek absen
- Peneliti melakukan
warmning up untuk
merangsang pengetahuan
mereka tentang animal dan
- Peneliti sudah cukup baik
menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai
- Warmning up yang dilakukan
oleh peneliti baik dalam
merangsang keinginan belajar
176
kata sifat
- Peneliti menyampaikan
tujuan dan materi yang
akan dipelajari
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti menayangkan
gambar yang ada
dikomputer
- Melakukan Tanya jawab
- Peneliti menjelaskan materi
tentang kata sifat
Penutup
- Peneliti memberikan
apresiasi terhadap
keaktifan siswa dengan
member hadiah terhadap
siswa yang terbaik
- Evaluasi pembelajaran
- Berdorsquoa dan salam
siswa
- Peneliti sudah lebih jelas dalam
menerangkan materi dan
menggunakan dua bahasa
- Peneliti merangsang keberanian
siswa dengan bertanya agar
siswa lebih memahami materi
- Peneliti tidak lupa selalu
menayangkan materi yang ada
di komputer dan
menambahkannya dengan
kosakata lain melalui media lain
- Siswa sangat senang
mendapatkan hadiah dari
peneliti
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan apresiasi
- Peneliti sangat baik membangun
semangat siswa dalam belajar
dan memberikan evaluasi
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah kreatif
mengambil tindakan untuk
memberikan reward bagi siswa
177
terbaik
- Peneliti sudah tidak
mendominasi pembelajaran di
kelas
- Peneliti sudah membiarkan
siswa untuk aktif berbicara dan
mencari kosakata baru
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin interaksi dan
komunikasi yang lebih baik lagi
- Siswa sudah mulai memahami
permainan yang dilaksanakan
sehingga sudah tidak dipandu
penuh oleh peneliti
- Siswa sudah berani bertanya
dan menjawab pertanyaan
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu menjawab
pertanyaan dari siswa lain yang
tidak mengerti
- Siswa sudah berani mencari arti
kosakata
- Siswa sudah lebih cepat dalam
merespon penjelasan dari
peneliti
Bekasi 28 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
178
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 05 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Kinds of food Kata sifat
Teknik Pembelajaran Matching the flashcard
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kedua siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai
- Peneliti menyiapkan
flashcard sebagai media
tambahan dalam belajar
- Peneliti sudah kreatif dalam
menyediakan media
pembelajaran lain sehingga
tidak membosankan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
menentukan fokus dan tujuan
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Peneliti memberikan contoh
pelaksanaan permainan
- Peneliti menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti sudah sangat baik
memberikan simulasi permaian
terlebih dahulu agar siswa
lebih memahami
- Siswa semakin mengerti
aturan permainan sehingga
179
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan materi
- Siswa melaksanakan
permainan
- Proses Tanya jawab
- Siswa melakukan latihan
kelompok dan individu
Penutup
- Evaluasi pembelajaran
- Peneliti memberikan
apresiasi terhadap pekerjaan
siswa
- Peneliti memberi reward
- Berdorsquoa dan salam
sudah sangat antusias ingin
memainkan permainan bahasa
ini karena tidak terpaku pada
gambar yang ada dikomputer
- Siswa semakin menikmati
proses pembelajaran
- Siswa sudah saling membantu
kesulitan siswa lain
- Siswa mulai menerapkan
kosakata dalam kalimat
- Peneliti sudah mulai
membiarkan siswa untuk
mendominasi komunikasi
dalam kelas pada saat KBM
- Peneliti baik sekali
memberikan apresiasi
terhadap siswa sehingga
mereka sangat antusias dalam
belajar
- Evaluasi pembelajaran
membantu peneliti dalam
melakukan perbaikan KBM
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah baik
menambahkan kosakata selain
yang ada di komputer
- Peneliti sangat kreatif
menggunakan tambahan
180
media pembelajaran
- Peneliti melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan
rencana
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi
antara peneliti dengan siswa
semakin baik
- Peneliti dan siswa sudah mulai
melakukan komunikasi dengan
menggunakan bahasa Inggris
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah tidak kesulitan
lagi dalam belajar
- Siswa sudah saling membantu
- Siswa sudah dapat menambah
kosakata baru
Bekasi 05 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
181
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies kata kerja kata sifat kata benda
Teknik Pembelajaran Flip and match
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan ketiga siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai
- Peneliti sudah cukup baik
menentukan fokus
pembelajaran
- Peneliti menentukan tujuan
belajar yang ingin dicapai
berdasarkan hasil evaluasi
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Memberikan semangat
- Melakukan review materi
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan aturan
- Peneliti sudah cukup baik
karena melakukan review materi
agar siswa tidak lupa
- Peneliti sudah membangun
semangat belajar siswa
- Peneliti menjelaskan materi
182
permainan
- Peneliti memutarkan audio
- Peneliti menerangkan materi
- Peneliti melakukan tanya
jawab
- Siswa mengerjakan latihan
secara berkelompok dan
individu
Penutup
- Evaluasi pembelajaran
- Berdorsquoa dan salam
dengan siswa agar siswa dapat
lebih banyak bertanya sehingga
hal ini baik untuk membangun
keberanian siswa
- Peneliti sudah baik membangun
kerjasama siswa dalam
kelompok
- Peneliti membiarkan siswa agar
mereka belajar lebih banyak
sesama teman dan mau kreatif
- Peneliti baik melakukan evaluasi
untuk memperbaiki proses
pembelajaran berikutnya
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti dalam menerangkan
materi tidak mendominasi
- Peneliti memberikan latihan
yang sesuai dengan yang ada di
komputer
- Peneliti membuat latihan yang
baru untuk menambah kosakata
siswa
- Kegiatan KBM sesuai dengan
rencana
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi peneliti
dengan siswa semakin lebih
baik dan lancar
- Suasana belajar semakin
kondusif
183
- Peneliti semakin memberikan
peluang kepada siswa untuk
mengeksplorasi diri
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah dapat
mengembangkan kosakata
- Siswa sudah memahami makna
pembelajaran yang
dilaksanakan
Bekasi 12 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
184
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies kata kerja
Teknik Pembelajaran Matching similar picture
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran
- Menentukan tujuan yang
ingin dicapai
- Menyiapkan gambar yang
berhubungan dengan tema
- Peneliti cukup baik dalam
menentukan tujuan yang ingin
dicapai berdasarkan pada KBM
dipertemuan sebelumnya
- Peneliti kreatif sudah
menyediakan gambar sebagai
media pendukung
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Peneliti menerangkan bahwa
materi hari ini masih
berkaitan dengan minggu
lalu
- Menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti sudah baik menjelaskan
terlebih dahulu aturan
permainan
- Peneliti sudah baik mengkaitkan
proses belajar hari ini dengan
pertemuan sebelumnya karena
185
- Salam dan berdorsquoa
Kegiatan Inti
- Siswa diminta mengucapkan
kata yang ada pada layar
dan mengartikannya
- Melaksanakan permainan
- Peneliti menjelaskan materi
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi KBM
- Memberitahukan materi
untuk pertemuan berikutnya
- Berdorsquoa dan salam
memiliki tema yang sama
- Peneliti membiarkan siswa
untuk mengartikan kata sendiri
agar mereka dapat menemukan
makna pembelajaran
- Pelaksanaan permainan lancar
- Siswa sudah tidak kesulitan
dalam mengerjakan soal
- Peneliti sudah mengevaluasi
pembelajaran siswa dan
memberikan koreksi terhadap
pekerjaan siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti mengelola KBM sudah
semakin baik
- Peneliti juga sudah
menggunakan media belajar
lain
- Peneliti sudah mengembangkan
materi
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Komunikasi dan interaksi
bertambah baik dan lancar
- Siswa sudah tidak malu lagi
bertanya kepada peneliti
- Siswa sudah mampu membantu
temannya yang mengalami
kesulitan
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah menguasai
186
kosakata yang telah diajarkan
oleh peneliti
- Siswa semakin kreatif dengan
mencari kosakata lain
- Siswa sudah tidak kesulitan
dalam mencari arti kata
Bekasi 19 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
187
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 26 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Review
Teknik Pembelajaran Outing
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan outing
- Menentukan materi yang
akan direview
- Peneliti sudah cukup jelas
menerangkan prosedural outing
- Penjelasan tujuan pembelajaran
outing akan membantu siswa
dalam menemukan makna
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti mengabsen siswa
- Peneliti menjelaskan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu
- Peneliti menjelaskan aturan
outing dan presentasi
- Peneliti sudah baik menjelaskan
aturan outing agar siswa bisa
tertib
- Siswa sangat bersemangat
melakukan outing
188
Kegiatan Inti
- Peneliti membimbing siswa
dalam kegiatan observasi
(outing) di lingkungan
sekolah
- Siswa sangat berantusia
mengerjakan lembar kerja
siswa yang diberikan oleh
peneliti
- Siswa presentasi hasil
observasi
Penutup
- Evaluasi hasil presentasi
siswa
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti memberitahukan
bahwa pertemuan berikutnya
akan dilaksanakan tes
- Peneliti mengamati siswa dengan
baik dalam proses observasi
yang siswa lakukan
- Siswa sudah tidak kesulitan
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa sudah berani dalam
melakukan komunikasi
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa berani mempresentasikan
hasil temuannya
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan komentar atas
kekurangan dan kelebihan dari
presentasi siswa
- Peneliti memberitahukan
kemajuan belajar siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar
kelas dan di dalam kelas
- Peneliti sudah baik
mengembangkan kemampuan
siswa dengan memberikan tugas
observasi sederhana
- Peneliti sudah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
berani berbicara dan
189
mempertanggungjawabkan hasil
temuannya sehingga
membangun rasa tanggung
jawab
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan
interaksi yang baik antara siswa
dengan peneliti
- Siswa sudah mulai aktif dalam
melakukan komunikasi dalam
bahasa Inggris
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan
komunikasi dalam bahasa Inggris
walaupun masih ada kesalahan
- Siswa sudah dapat menemukan
makna pembelajaran
- Siswa sudah berani presentasi
hasil pekerjaan mereka
Bekasi 26 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
190
TRANSKRIP WAWANCARA I
Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011
Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak
Wawancara dilakukan dengan guru pengajar bahasa
Inggris kelas IV Wawancara juga dilakukan pada siswa
secara acak
Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb bu Selamat pagi
Guru Walaikumsalam WrWb selamat siang bu
Peneliti Apa kabar bu
Guru Baik Terimakasih
Peneliti Kedatangan saya ke sekolah hari ini bermaksud untuk
melakukan wawancara dengan ibu Apakah ibu bisa meluangkan
waktu untuk saya
Guru iya bu Silahkan Sebelumnya saya sudah diinfromasikan oleh
Kepala Sekolah tentang maksud ibu Jadi saya sudah siap
melakukan wawancara dengan ibu dan mendiskusikan hal-hal
untuk keperluan penelitian ibu
Peneliti Terimakasih banyak atas bantuan ibu Bagaimana kondisi
penguasaan bahasa Inggris siswa secara keseluruhan khususnya
kelas IV
Guru pada umumnya siswa sangat antusia dalam belajar bahasa
Inggris Namun mereka masih mengalami kesulitan dikarenakan
oleh banyak faktor Khususnya bagi kelas IV masih belum
menguasai keterampilan bahasa apalagi mereka masuk ke
191
sekolah tanpa penyaringan atau tes Sehingga latar belakang
pengetahuan mereka beragam
Peneliti memang sangat sulit membina siswa yang mempunyai latar
kemampuan yang berbeda Bagaimana sarana pendukung
pembelajaran di kelas bu
Guru Proses pembelajaran bahas inggris dilakukan di laboratorium
multimedia Town4kids yang dimulai sejak tahun 2011
Laboratorium ini dirancang berbeda dengan laboratorium bahasa
pada umumnya Laboratorium berasal dari Singapura dan hanya
memiliki satu computer server Dalam proses belajar siswa
melakukan kegiatan tersebut dengan cara menyentuh layar
computer sehingga siswa sangat antusias
Peneliti Bagaimana kelengkapan yang lainnya bu
Guru Selain itu kita juga melengkapi ruang kelas dengan white board
kamus buku dari Singapura meja kursi gambar yang di temple
di dinding dan sebagainya Ibu bisa melihatnya di ruangan
Peneliti sudah cukup lengkap sarana penunjang belajar Hal tersebut
akan membantu proses belajar lebih lancer Apa yang menjadi
masalah utama dalam pengajaran bahasa Inggris
Guru Para siswa masih kesulitan dalam membaca menulis dan
berbicara
Peneliti Pada umumnya mereka belum mendapatkan kemampuan
bahasa Inggris Bagaimana kondisi penguasaan bahasa Inggris
siswa kelas IV
Guru Kelas IV masih banyak kesulitan dalam belajar Apalagi mereka
mempunyai latar pengetahuan yang berbeda Mereka masuk ke
192
sekolah ini tanpa penyariangan serta tingkat pengetahuan mereka
masih rendah
Peneliti Apa masalah utama dari bahasa Inggris yang dianggap paling
sulit untuk kelas IV
Guru Siswa kelas IV masih kesulitan dalam menguasai kosakata
bahasa Inggris Nilai mereka masih rendah dan belum emmenuhi
standar nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah Sehingga
hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan bahasa lainnya
seperti berbicara ataupun membaca Seperti ibu ketahui bahwa
kosakata menjadi dasar yang penting bagi belajar bahasa Inggris
Peneliti Bagaimana respon siswa terhadap instruksi ibu pada saat KBM
berlangsung
Guru Siswa masih kesulitan memahami instruksi guru pada saat
menjelaskan materi ataupun memberikan latihan Siswa hanya
diam saja pada saat ditanya
Peneliti Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap ternyata belum
memberikan kemajuan terhadap KBM Baiklah bu setelah
mendengarkan penjelasan dari ibu saya akan focus melakukan
penelitian tindakan tentang kosakata Saya akan menggunakan
permainan bahasa untuk mendukung proses belajar di
laboratorium bahasa yang ada di sekolah ini Bagaimana menurut
ibu
Guru sangat bagus Hal itu akan menajdi solusi dari permasalahan
yang dihadapi siswa dan guru dalam belajar kosakata bahasa
Inggris
193
Peneliti Baiklah bu Sudah kita sepakati bahwa saya akan focus
penelitian tentang penguasaan kosakata Sebelum saya
berpamitan bolehkah saya berbincang-bincang dengan siswa
terlebih dahulu
Guru Boleh bu Silahkan
Peneliti Terimakasih banyak Bagaimana penelitian ini saya mulai minggu
depan
Guru Baik bu Karena ajaran barupun sudah mulai
Peneliti Baiklah bu Untuk wawancara hari ini sudah cukup Terimakash
banyak atas bantuan dan waktu ibu
Guru Sama-sama Saya juga bertemakasih ibu sudah mau melakukan
penelitian di sekolah ini
194
TRANSKRIP WAWANCARA II
Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011
Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak
Wawancara dilakukan dengan siswa kelas IV
Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb
Siswa (semua) Walaikumsalam WrWb
Peneliti Apa kabar anak ndash anak
Siswa (semua) Alhamdulilah baik Bu (semua siswa menjawab)
Peneliti Bolehkah ibu mengganggu waktu belajar adik-adik ibu
mau berbincang-bincang
Siswa (semua) Boleh bu
Peneliti Suka belajar bahasa Inggris Adik-adik pernah
menggunakan bahasa Inggris pada saat bertanya di
kelas
Siswa (semua) Saya suka belajar bahasa Inggris (semua siswa
menjawab) Tapi sulit bu Jadi tidak suka bertanya dalam
bahasa Inggris (semua siswa)
Peneliti Sulitnya dimana
Siswa (1) Sulit mengucapkannya Pada saat membaca tidak
sama dengan tulisannya dan menulis juga sulit Bu
karena berbeda juga dengan cara mengucapkan
Peneliti Jadi adik-adik harus memunyai kosakata yang banyak
agar dapat berkomunikasi Gunakan bahasa Inggris
195
setiap hari dan berlatih melafalkannya dengan benar
Apakah banyak kosakata yang adik-adik kuasai
Siswa (2) Cuma sedikit Bu Sering lupa dan tidak tahu artinya
Peneliti Kenapa sering lupa de
Siswa (2) Karenanya tidak tahu artinya Belajarnya
membosankan
Peneliti OhhhhhellipBaiklah adik-adik suka bermain dan
bernyanyi
Siswa (semua) Suka Bu (siswa menjawab dengan sangat
bersemangat)
Peneliti Kalau begitu mau sekarang kita bernyanyi dan mencari
arti kata-kata yang ada dalam lagu itu mau ga Lagunya
BINGO
Siswa (semua) MauhellipBu (suasana kelas ramai dan bernyanyi
bersama-sama yang dilanjutkan dengan mencari arti kata
yang ada pada syair lagu)
Peneliti Adik-adik senang bernyanyi
Siswa (semua) Senang Bu
Peneliti Bagaimana nilai mata pelajaran bahasa Inggris
Siswa (semua) Nilainya tidak bagus Bu Kecil-kecil
Peneliti Apa kesulitannya De
Siswa (3) Soal-soalnya susah Tidak tahu artinya
196
Peneliti Ohhhhhellipbegitu ya Boleh tidak minggu depan kita
belajar bersama Ibu punya permainan yang akan
membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan
Siswa (semua) BolehBu (Horeeeehelliphelliphellip)
Peneliti Yahellipkita akan belajar bahasa Inggris sambil bermain
Baiklah adik-adikhellipIbu pamit dulu Assalamursquoalaikum
WrWb See next week
Siswa (semua) Walaikumsalam WrWbhellip See you later Miss
197
CATATAN PENELITI
Tes Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Tes siklus pertama berlangsung dengan tertib dan lancar
b Penjelasan Materi
Guru memberikan soal tes kosakata dan menjelaskan cara
mengerjakan soal dengan jelas dan singkat
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa tampak masih belum tenang dalam mengerjakan soal dan
masing terlihat bingung dalam mengerjakan soal
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Hasil tes penguasaan kosakata siswa menunjukkan bahwa
penguasaan dan pemahaman materi siswa masih rendah dan
belum memenuhi nilai standar (KKM) yang telah ditentukan oleh
sekolah yaitu 70 Hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata
tes siklus pertama yang mencapai 50
c Kemajuan Siswa
Siswa masih belum mendapatkan nilai yang sesuai dengan nilai
KKM
198
C Saran
Untuk tes selanjutnya sebaiknya siswa menempati tempat duduk yang
berjarak Agar mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal dan
menjadikan siswa lebih nyaman serta dapat berkosentrasi dalam
mengerjakan soal
199
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kesatu Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Find the word
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Proses pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur dan langkahndash
langkah yang telah direncanakan dalam RPP dan menggunakan
bahasa Inggris dalam berkomunikasi Tetapi siswa tidak
memahami apa yang disampaikan oleh guru
b Penjelasan Materi
Guru masih mendominasi dalam proses transportasi materi kepada
siswa Penggunaan bahasa Inggris pada pertemuan yang lebih
banyak menjadikan siswa tidak memperoleh makna pembelajaran
dari materi
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa tidak mengerti setiap penjelasan materi ataupun ketika guru
bertanya karena lebih banyak menggunakan bahasa Inggris Siswa
lebih banyak diam dan bermain sendiri
200
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa baru sedikit dalam memahami arti kata yang diajarkan oleh
guru Penguasaan siswa masih sebatas pada saat guru
mennggunakan bahasa Indonesia
c Kemajuan Siswa
Siswa belum menunjukkan kemajuan dalam belajar dari kondisi
sebelumnya Siswa lebih banyak diam dan fokus pada aktivitas
mereka sendiri Siswa belum memperhatikan materi yang
diajarkan Karena masih banyak siswa yang mengganggu siswa
lain
C Saran
Untuk pertemuan berikutnya guru sebaiknya menggunakan bahasa
bilingual lebih pelan-pelan pada saat menerangkan materi Guru bisa
lebih memfokuskan juga pada siswa yang membuat kegaduhan
201
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kedua Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Name the picture
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Guru sudah mulai merancang kelas dengan pembagian kelompok
agar siswa lebih kreatif dan aktif Pembelajaran dengan
menggunakan gambar yang ada di screen komputer dan siswa
hanya menyentuh layar untuk memberikan nama pada gambar
b Penjelasan Materi
Guru mulai menggunakan bahasa bilingual Menerangkan materi
dengan pelan-pelan dan membimbing kelas dengan lebih tertib
menjelaskan materi dengan rinci dan memberikan contoh atau
simulasi
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa masih bingung memahami instruksi guru untuk mengerjakan
latihan Siswa masih diam ketika ditanya dan belum mau bertanya
ketika tidak memahami materi
202
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah mampu memberikan nama pada gambar Mereka
bisa member kata sifat pada gambar walaupun masih ada yang
menuliskan dalam bahasa Indonesia
c Kemajuan Siswa
Meskipun belum menunjukkan kemajuan yang maksimal siswa
sudah mulai memunculkan usaha dalam menjawab soal sudah
mau melakukan kerjasama dalam kelompok
C Saran
Guru tetap harus menggunakan bahasa bilingual Mulai meningkatkan
bimbingan dan memberikan contoh yang maksimal agar lebih jelas Guru
bisa membantu siswa dalam mencari arti kata dalam kamus Guru dapat
mulai memupuk keberanian siswa
203
CATATAN PENELITI
Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Listen and unscramble
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM mulai berjalan sesuai dengan perencanaan Siswa sudah
berani menjawab pertanyaan Sehingga lebih komunikatif dan
interaktif
b Penjelasan Materi
Guru menjelaskan teknik listen and unscramble lebih jelas dan
rinci Sehingga siswa lebih memahami maksud pembelajaran hari
itu Guru juga dapat menjelaskan arti kosakata yang ada pada
komputer Siswa mulai dibagi dalam kelompok
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa mulai memberikan respon yang baik Sudah berani
menjawab pertanyaan dari guru Siswa sangat menyukai jenis
permainan ini karena dilakukan secara berkelompok
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah memahami makna kata dan mampu mengerjakan
soal yang diberikan Pengucapan sudah menunjukkan perbaikan
204
c Kemajuan Siswa
Siswa mulai menguasai penggunaan kosakata yang telah diajarkan
walaupun masih sedikit Siswa sudah mampu melakukan
kerjasama
C Saran
Pengenalan kosakata tidak hanya sebatas pada kata-kata yang ada di
komputer laboratorium Guru bisa mengembangkan dengan kosakata lain
yang bervariasi
205
CATATAN PENELITI
Pertemuan Keempat Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 07 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Memory games
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Kelas semakin interaktif dan suasana kelas mulai aktif dengan
berbagai pertanyaan
b Penjelasan Materi
Sebelum permainan dimulai guru memberikan ice breaking lalu
diikuti dengan penjelasan aturan permainan Guru menambahkan
kosakata baru dan lebih dalam yang diikuti dengan pelafalan
Siswa diminta untuk menjawab soal secara bergantian
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa terlihat semakin bersemangat dan antusias pada saat KBM
berlangsung Siswa mulai berani dan percaya diri dalam menjawab
soal ataupun bertanya Walaupun permainan memory games
dianggap lebih sulit dibanding yang lain
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa semakin banyak mengerjakan soal latihan Selain itu siswa
juga lebih kreatif dalam mencari arti kata yang tidak dipahami
206
c Kemajuan Siswa
Penguasaan kosakata semakin meningkat baik dalam pelafalan
maupun arti
C Saran
Guru sebaiknya menambahkan media pembelajaran lain agar permainan
bahasa memory games lebih mudah dipahami karena siswa masih
kesulitan dalam melaksanakan permainan ini
207
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kelima Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 14 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Outing
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM dilaksanakan di luar kelas selama 1 jam dan kembali ke kelas
untuk melakukan presentasi Hal ini dilakukan untuk menerapkan
apa yang telah siswa pelajari di kelas pada kehidupan nyata
b Penjelasan Materi
Guru memberikan waktu 30 menit untuk outing dan setiap siswa
mendapatkan lembar tugas dan materi yang harus mereka
kerjakan Siswa bisa melakukan observasi sederhana di lingkunga
sekolah
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan outing Mereka
mampu mempresentasikan hasil temuan di lapangan
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Kosakata siswa semakin beragam dan menemukan kosakata baru
dari kegiatan outing Bukan hanya itu siswa mulai melakukan
komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan orang
lain
208
c Kemajuan Siswa
Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Inggris walaupun masih sederhana
C Saran
Guru harus menambahkan waktu belajar karena tidak mencukup untuk
mempresentasikan hasil outing siswa
209
CATATAN PENELITI
Pertemuan Pertama Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 28 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Catch dan spell
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM terselenggara dengan baik dan lancer Proses belajar
mendapatkan penambahan waktu belajar Guru mulai tidak
mendominasi dan lebih didominasi oleh siswa dalam pembelajaran
Siswa berpartisifasi aktif dalam KBM
b Penjelasan Materi
Pada permainan bahasa ini siswa dibagi secara berpasangan
untuk kerjasama mengerjakan soal Siswa juga mendapatkan tugas
individu sebagai pelengkap latihan kelompok Guru hanya
menjelaskan peraturan permainan bahasa dan tema yang akan
digunakan
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin memahami permainan bahasa yang digunakan
Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan KBM dibandingkan dengan
pertemuan sebelumnya
210
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Kosakata yang dipelajari sebelumnya semakin menambah dan
meningkat Siswa lebih bisa mengembangkan makna kata dan
lebih banyak yang diingat
c Kemajuan Siswa
Siswa lebih cepat dalam memberikan makna dan arti kata Siswa
sudah saling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam
belajar dan menjawab soal
C Saran
Guru lebih memodifikasi jenis permainan ini agar siswa yang masih pasif
dapat lebih terlibat dan aktif dalam mengerjakan tugas
211
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kedua Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Matching the flashcard
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berjalan sesuai dengan rencana Interaksi antara guru dan
siswa semakin akrab dan siswa semakin menikmati proses belajar
b Penjelasan Materi
Selain melakukan evaluasi terhadap tugas kelompok dan individu
gurupun menjelaskan cara memasangkan kata dengan gambar
yang ada pada monitor dan membandingkannya dengan flashcard
yang tersedia di meja guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin menikmati pembelajaran dan suasana kelas pun
semakin kondusif Siswa dapat saling membantu satu sama lain
Siswa lebih antusias karena ada hadiah bagi yang menjadi terbaik
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah mulai tidak mengalami kesulitan dalam memahami
dan mencari arti kata Siswa saling bekerjasama dalam setiap
mengerjakan soal
212
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah menunjukkan keberanian dan menguasai materi yang
yang diberikan Siswa mampu mengingat kosakata walaupun tidak
terlalu banyak
C Saran
Guru dapat mulai mengembangkan kosakata menjadi kalimat atau
paragraph Sehingga siswa mampu memahami konteks makna kata yang
berbeda Pemberian hadiah cukup baik untuk menstimulasi keinginan
belajar siswa
213
CATATAN PENELITI
Pertemuan Ketiga Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Flip and match
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM sudah berjalan aktif Pembelajaran yang komunikatif dan
interaktif semakin lebih baik
b Penjelasan Materi
Penjelasan materi tidak terlalu detail karena siswa semakin
memahami dari setiap pelaksanaan permainan bahasa yang
digunakan Guru lebih mengembangkan pada kosakata baru dan
penggunaannya pada contoh kalimat yang tepat walaupun baru
sebatas pada contoh yang diberikan oleh guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin percaya diri dan selalu antusias di setiap
pertemuan Siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya ataupun
menjawab
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Secara keseluruhan penguasaan kosakata siswa semakin
meningkat Siswa sudah saling membantu satu sama lain tanpa
harus adanya bimbingan guru Meskipun dalam pelafalan masih
214
ada beberapa orang yang masih salah Suara siswa dalam
menjawab sudah semakin lantang dank eras
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah dapat belajar mandiri dan saling memberikan koreksi
satu sama lain
C Saran
Guru dapat memvariatifkan lagi kosakata dan mulai menerapkan dalam
latihan untuk membuat kalimat
215
CATATAN PENELITI
Pertemuan Keempat Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Matching similar picture
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berjalan semakin lebih baik Pembelajaran yang komunikatif
dan interaktif mulai tampak
b Penjelasan Materi
Penjelasan teknik matching similar picture sudah dijelaskan
dengan detail karena mempunyai kemiripan dengan permainan
yang sudah dilakukan Guru lebih fokus membahas penemuan
kosakata baru Siswa tanpa ditunjuk berinisiatif sendiri untuk
menjawab soal yang diberikan oleh guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan sudah bisa
berinteraktif secara spontan
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Pemahaman dan penguasaan materi siswa semakin baik Siswa
sudah bisa membedakan jenis-jenis kosakata
216
c Kemajuan Siswa
Penguasaan kosakata sudah bisa dipraktekkan dalam kalimat yang
tepat pada saat dilakukan dialog dengan guru
C Saran
Penggunaan permainan bahasa bisa diterapkan untuk materi pokok
pembelajaran lainnya
217
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kelima Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 26 November 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Outing
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berlangsung di luar kelas dan siswa mulai mempraktekkan
dari materi yang telah diperoleh di kelas Dilanjutkan dengan
presentasi siswa di kelas
b Penjelasan Materi
Guru hanya membimbing untuk observasi di lingkungan sekitar
sekolah dan memberikan komentar terhadap hasil presentasi
temuan siswa
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih senang tenang dan berantusias dalam menyampaikan
dan menemukan temuan kosakata baru ataupun menerapka
kosakata yang telah diperoleh Siswa berlomba-lomba menjadi
yang terbaik
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Penguasaan kosakata siswa semakin meningkat dan bervariatif
218
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah mampu menerapkan kosakata yang dikuasai dalam
bentuk kalimat dan berkomunikasi
C Saran
Guru bisa mengembangkan permainan bahasa lebih bervariassi ataupun
dikombinasikan dengan jenis permainan bahasa lainnya ataupun media
pembelajaran lainnya
219
CATATAN PENELITI
Tes Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 02 November 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Tes siklus kedua berlangsung dengan tenang dan tertib serta tepat
waktu
b Penjelasan Materi
Guru mengingatkan siswa agar lebih hati-hati dan tertib dalam
menjawab soal Tempat duduk siswa dibuat saling berjauhan agar
lebih nyaman
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih tenang dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal
Siswa sudah tidak kesulitan dalam mengerjakan soal
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Hasil tes siklus kedua menunjukkan bahwa penguasaan dan
pemahaman materi siswa mengalami peningkatan yang signifikan
Nilai tes rata-rata siswa sudah mencapai 8490 dan lebih baik dari
hasil tes siklus pertama serta sudah memenuhi nilai standar (KKM)
yang telah ditetapkan oleh sekolah
220
c Kemajuan Siswa
Melihat hasil perolehan tes siklus kedua dapat disimpulkan bahwa
nilai-nilai kosakata bahasa Inggris siswa sudah memenuhi standar
nilai KKM
C Saran
Dalam pelaksanaan tes sebaiknya tetap memperhatikan kenyaman dan
ketenangan Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi siswa
221
PRETEST
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Susan is learning to cook She wants to be a __________
a waitress c writer
b chef d florish
2 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
a want c wanted
b wants d wanting
3 The ____________ monkey ate up all the food
a stingy c helpful
b greedy d careless
4 We use a ________________ to hit the shuttlecock
a racket c ball
b bat d basket
5 James loves to write stories He wants to be a ____________
a artist c writer
b astronaut d baker
6 Sugar_____ sweet but salt is not
a are c is
222
b was d were
7 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter
a foolish c helpful
b trusted d terrified
8 Reading is a good __________
a job c theme
b game d hobby
9 We love to ________ kites
a fly c to flying
b flying d flies
10 I always ___________ fried potatoes
a cook c cooked
b cooks d cooking
11 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook
it
a tasty c delicious
b sweet d spicy
12 I have a bad toothache I must see a __________
a doctor c dentist
b baker d lifeguard
13 I ______ flower I wish I could be a florist
a love c hate
b give d ask
14 My hobby ______ swimming
a was c is
b are d were
15 An animal which has long nose big ears and big body is ______
223
a monkey c elephant
b giraffe d tiger
16 This snake is not ___________
a poison c poisoness
b poisonous d poisonly
17 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
a hairdresser c tailor
b dentist d florist
18 Camels ______________ in the desert
a live c living
b to live d lives
19 I love fried chicken because it is ____________
a salty c sweety
b delicious d spicy
20 Fish live in the ____________
a land c air
b sky d water
21 I wish to be a _______ singer
a childish c famous
b bad d ugly
22 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
a sun c big
b black d small
23 Sushi is __________ food
a Indonesian c Japanese
b Chinese d American
24 Please give me a ____________ of fried rice
b glass c slice
c box d plate
224
25 I always ______ orange juice every morning
a drink c eats
b eat d drinks
225
PRETEST (Keyword)
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
26 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c writer
b chef d florist
27 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
c want c wanted
d wants d wanting
28 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
a stingy c helpful
b greedy d careless
29 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
c racket c ball
d bat d basket
30 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
c artist c writer
d astronaut d baker
226
31 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
c are c is
d was d were
32 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
c foolish c helpful
d trusted d terrified
33 Reading is a good __________ (nounhobbies)
b job c theme
b game d hobby
34 We love to ________ kites (verbhobbies)
b fly c to flying
b flying d flies
35 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
b cook c cooked
b cooks d cooking
36 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook
it (adjfood)
c tasty c delicious
d sweet d spicy
37 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
c doctor c dentist
d baker d lifeguard
38 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
c love c hate
d give d ask
39 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
c was c is
d are d were
227
40 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
c monkey c elephant
d giraffe d tiger
41 This snake is not ___________ (adjanimal)
c poison c poisoness
d poisonous d poisonly
42 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
c hairdresser c tailor
d dentist d florist
43 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
c live c living
d to live d lives
44 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
c salty c sweety
d delicious d spicy
45 Fish live in the ____________ (nounanimal)
c land c air
d sky d water
46 I wish to be a _______ singer (adjoccupation)
c childish c famous
d bad d ugly
47 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
c sun c big
d black d small
48 Sushi is __________ food (adjfood)
228
c Indonesian c Japanese
d Chinese d American
49 please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
d glass c slice
e box d plate
50 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
c drink c eats
d eat d drinks
KEYWORDS PRETEST
1 B 16 B
2 A 17 A
3 B 18 A
4 A 19 B
5 C 20 D
6 C 21 C
7 C 22 A
8 D 23 C
9 A 24 D
10 A 25 A
11 D
12 C
13 A
14 C
15 C
229
POST-TEST SIKLUS 1(KEYWORDS)
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
f glass c cup
g box d plate
2 We love to ________ kites (verbhobbies)
c fly c to flying
b flies d flying
3 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
e foolish c helpful
f trusting d terrified
4 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c florist
b chef d writer
5 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
e hairdresser c doctor
f dentist d florist
230
6 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
e want c wanting
f wants d wanted
7 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
a crafty c helpful
b greedy d cunning
8 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
e astronaut c dentist
f baker d lifeguard
9 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
e are c is
f were d was
10 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
e love c hate
f give d eat
11 This snake is not ___________ (adjanimal)
e poison c poisoness
f poisonous d poisonly
12 Reading is a good __________ (nounhobbies)
c game c theme
b job d hobby
13 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
e are c is
f was d were
14 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
e live c living
f lives d to live
231
15 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
e monkey c elephant
f cat d dog
16 This bowl of curry is too _______ How much chilli did you use to cook
it (adjfood)
e delicious c tasty
f sweet dspicy
17 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
e racket c bat
f ball d basket
18 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
e drink c drinks
f eat d eats
19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
e salty c sweet
f delicious d spicy
20 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
e baker c writer
f astronaut d artist
21 Sushi is __________ food (adjfood)
e American c Japanese
f Chinese d Indonesian
22 I wish to be a _______ singer (adjocc)
e local c famous
f bad d ugly
232
23 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
e sun c big
f white d small
24 Fish live in the ____________ (nounanimal)
e mountain c air
f land d water
25 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
c cook c cooking
b cooks d cooked
KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 1
1 D 16 D
2 A 17 A
3 C 18 A
4 B 19 B
5 A 20 C
6 A 21 C
7 B 22 C
8 C 23 A
9 C 24 D
10 A 25 A
11 B
12 D
13 C
14 A
15 C
233
POST-TEST SIKLUS 2
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Fish live in the ____________ (nounanimal)
g mountain c air
h water d land
2 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
d cooking c cook
b cooks d cooked
3 Sushi is __________ food (adjfood)
g American c Chinese
h Japanesse d Indonesian
4 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
g baker c astronaut
h writer d artist
5 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
g elephant c monkey
h cat d dog
234
6 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
g eats c drinks
h eat d drink
7 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
g small c big
h black d sun
8 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
g basket c bat
h ball d racket
9 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
g Is c are
h was d were
10 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
g lives c living
h live d to live
11 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c chef
b florist d writer
12 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
g doctor c hairdresser
h dentist d florist
13 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
g are c were
h is d was
14 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
g hate c love
h give d eat
235
15 Reading is a good __________ (nounhobbies)
d game c theme
b hobby d job
16 This bowl of curry is too ________ How much chilli did you use to
cook it(adjfood)
g spicy c tasty
h sweet d delicious
17 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
g astronaut c baker
h dentist d lifeguard
18 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
g wants c wanting
h want d wanted
19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
g salty c sweet
h spicy d delicious
20 This snake is not ___________ (adjanimal)
g poisoness c poisonous
h poison d poisonly
21 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
g helpful c foolish
h trusting d terrified
22 I wish to be a _______ singer (adjocc)
g local c bad
h famous d ugly
23 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
c crafty c greedy
d helpful d cunning
236
24 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
aplate c cup
bbox d glass
25 We love to ________ kites (verbhobbies)
d Flies c to flying
b fly d flying
KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 2
16 B 16 A
17 C 17 B
18 B 18 B
19 B 19 D
20 A 20 C
21 D 21 A
22 D 22 B
23 D 23 C
24 A 24 A
25 B 25 B
26 C
27 C
28 B
29 C
30 B
237
SURAT KETERANGAN
No174SKKSMIMXII211
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Budi PurnawantoSTMMPd
Jabatan Kepala Sekolah
Tempat Tugas SD Model Insan Madani
Jl Macem (Telkom) Padurenan Mustika Jaya Bekasi 17156
Menerangkan bahwa
Nama Retno DwigustiniSPd
Jabatan Mahasiswi PPS UNJ
Program Studi Pendidikan Bahasa
Nomor Registrasi 7316090186
Telah melaksanakan penelitian tindakan di kelas IV (empat) A sejak tanggal 20 Juli
2011 sd 16 Nopember 2011 tentang ldquoPeningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa
Inggris Melalui Permainan Bahasa Dengan menggunakan laboratorium Multimedia
Town4kidsrdquo
Demikian Surat Keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya
Bekasi 01 Desember 2011
Kepala Sekolah
Budi PurnawantoMMPd
238
RIWAYAT HIDUP
Retno Dwigustini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1972
merupakan putri ke 13 dari Alm Djaswandi dan Sumarni Penulis
menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 13 Jakarta pada tahun
1985 Sekolah Menengah Pertama di SMPN 46 Jakarta pada tahun 1988
Sekolah Menengah Atas di SMAN 55 Jakarta pada tahun 1991 Pendidikan
Diploma Tiga di Akademi Bahasa Asing Indonesia pada tahun 1994 dan
menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP PGRI UNINDRA Jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris pada tahun 2001 Pada tahun 2009 melanjutkan studi S2 di
UNJ Fakultas pendidikan Bahasa
Sejak tahun 1996 penulis mulai bekerja di Akademi Managemen
Informatika BSI Jakarta sebagai Asisten Dosen dan sejak tahun 2001
sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta hingga saat ini Pada
tahun 2001 penulis bekerja sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium
Bahasa di STIE Tunas Nusantara Jakarta hingga tahun 2003 Pada tahun
2002 penulis bekerja sebagai Dosen Bahasa Inggris di STIKIM di Jakarta
hingga tahun 2004 Pada tahun 2004 penulis bekerja sebagai Dosen
Akademi Kebidanan di RS Darmais Jakarta hingga tahun 2007 Pada tahun
2007 penulis bekerja sebagai Konsultan dan Koordinator Guru Bahasa
Inggris TK dan SD Model Insan Madani Bekasi hingga tahun 2012 Sejak
tahun 2012 hingga kini penulis bekerja sebagai guru SD dan SMP Dwibahasa
239
Al-fath Tangerang Selatan Dan penulis juga bekerja sebagai Dosen ABA
Bina Sarana Informatika dan STBA NURI Jakarta
Penulis menikah dengan Budi PurnawantoMPd pada tahun 1999
dan dikaruniai empat orang anak yaitu anak pertama M Ariq Asyrofi Siswa
SMP Islam Ruhama di Tangerang Selatan anak kedua Mutiara Nadhifah
Siswi SD Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan anak ketiga Rifdah
Syamilah Siswi TK Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan dan anak
keempat Baheera Parsa masih berusia 2 tahun
ii
iii
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Abstract ii
Ringkasan iv
Bukti Pengesahan Tesis v
Lembar Pernyataan vi
Kata Pengantar vii
Daftar Isi ix
Daftar Tabel xii
Daftar Gambar xiii
Daftar Grafik xiv
Daftar Lampiran xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 5
C Fokus dan Subfokus Penelitian 5
D Perumusan Masalah 6
E Tujuan Penelitian 6
F Manfaat Penelitian 6
BAB II KERANGKA TEORETIK 8
A Penguasaan Kosakata 8
1 Pengertian Kosakata 8
2 Pengertian Penguasaan 11
3 Penguasaan Kosakata 12
4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak 14
5 Kosakata Bahasa Inggris 17
6 Jenis ndash jenis Kosakata Dalam Bahasa Inggris 21
7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris 24
B Perkembangan Bahasa Anak 26
1 Pengertian Perkembangan 26
2 Tahap Perkembangan Anak 31
3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional
Konkrit ( 7- 12 Tahun ) 36
C Permainan Bahasa (Games) 45
1 Jenis Permainan Bahasa (Games ) 47
2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 48
3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 49
D Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan 50
1 Deskripsi Penelitian Tindakan 50
2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan 52
3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan 54
4 Perencanaan Penelitian Tindakan 55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 56
v
A Tujuan Khusus Penelitian 56
B Tempat dan Waktu Penelitian 56
C Latar Penelitian 56
D Metode Penelitian Tindakan 57
E Desain Penelitian Tindakan 59
F Subyek Penelitian 61
G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan 61
H Tahap Penelitian Tindakan 62
I Hasil Penelitian Tindakan Yang Diharapkan 65
J Data dan Sumber Data 66
K Instrumen Pengumpulan Data 67
L Teknik Pengumpulan Data 70
M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan
Keabsahan Data 70
N Teknik Analisis Data 72
O Hipotesis Tindakan 73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI 74
A Deskripsi Data 75
B Analisis Data Kualitatif 75
1 Kondisi Awal 76
2 Pelaksanaan Penelitian Tindakan 85
a Siklus I 86
1 Perencanaan Tindakan Siklus I 86
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I 91
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I 112
4 Hasil Observasi Siklus I 114
5 Analisis Refleksi Siklus I 115
b Siklus II 117
1 Perencanaan Tindakan Siklus II 117
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II 121
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II 135
4 Hasil Observasi Siklus II 136
5 Analisis Refleksi Siklus II 137
B Analisis Data Kuantitatif 138
C Pembahasan Temuan Penelitian 145
D Kendala dan Keterbatasan Penelitian 147
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 151
A Kesimpulan 151
B Implikasi 152
C Saran 152
DAFTAR PUSTAKA helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 154
LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 158
RIWAYAT HIDUP helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 274
vi
PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS
MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM
MULTIMEDIA TOWN4KIDS Studi Penelitian Tindakan di SD Model Insan Madani Bekasi (2014)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan permainan
bahasa pada laboratorium multimedia Town4kids dapat meningkatkan penguasaan
kosakata pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan metode
yang bertujuan untuk melakukan perubahan dan peningkatan proses belajar mengajar
yang hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi di kelas Perubahan yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris
siswa dengan menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data sumber
data kualitatif dan sumber data kuantitatif Sumber data kualitatif berarti data yang
mendeskripsikan proses dari hasil pembelajaran yang diperoleh melalui observasi
aspek data yang diambil berupa aspek pemahaman pengucapan dan pemakaian
Sumber data kualitatif diperoleh melalui data perencanaan penelitian data saat
tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap siklus Data setiap
pertemuan di kelas berupa kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan penutup
Sumber data kuantitatif menggunakan Uji-T nonindependen melalui nilai hasil tes
awal nilai hasil tes siklus I dan nilai hasil tes siklus II Sumber data adalah siswa kelas
4 SD Model Insan Madani Bekasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama ada perubahan secara signifikan
terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris Kedua Permainan bahasa melalui
laboratorium multimedia Town4kids memberikan dampak yang positif dan efektif
terhadap peningkatan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Ketiga
penggunaan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia Town4kids
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran yang aktif bagi para
siswa
Kesimpulan dari penelitian ini kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris
siswa kelas IV SD Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan
bahasa yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada saat KBM
sesuai dengan sarana yang ada di sekolah Kemampuan kosakata siswa meningkat
ketika peneliti menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
sebagai media pembelajaran Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan
portofolio siswa ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa
pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan benar Hal ini
dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada saat pelaksanaan KBM
1
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata 69
Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l 88
Table 42 Rencana Tindakan Siklus II 119
2
DAFTAR GAMBAR
Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis
dan Mc Taggart 60
3
DAFTAR GRAFIK
Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 145
4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris 150
Lampiran 2 Hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata
bahasa Inggris 151
lampiran 3 Hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa
Inggris 152
LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS INSTRUMEN
PENGUASAAN KOSAKATA 158
LAMPIRAN II UJI RELIABILITAS INSTRUMEN
PENGUASAAN KOSAKATA 163
LAMPIRAN III PERHITUNGAN UJI-T 164
LAMPIRAN IV TRANSKRIP WAWANCARA 165
LAMPIRAN V CATATAN PENELITI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 172
LAMPIRAN VI JURNAL HARIAN PENGAMAT 196
LAMPIRAN VII RPP 227
LAMPIRAN VIII SOAL PRE - TEST 247
LAMPIRAN IX SOAL POST ndash TEST SIKLUS 1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 253
LAMPIRAN X SOAL POST ndash TEST SIKLUS 2 260
LAMPIRAN XI DOKUMENTASI PENELITIAN 267
LAMPIRAN XII SURAT PENELITIAN 270
5
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Sekolah Model Insan Madani terdiri dari Sekolah Taman Kanak- Kanak
dan Sekolah Dasar Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2007 VISI Sekolah
Model Insan Madani adalah Menjadi sekolah terdepan yang mampu
menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil dan memiliki MISI
(1) Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan
terintegrasi (2) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif
dan efisian (sesuai PAIKEM) (3) Mempersiapkan peserta didik agar memiliki
penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul
karimah serta mampu berkomunikasi dengan bahasa asing (4)
Pengembangan SDM dengan motto Long Life Learning Serta memiliki
TUJUAN (1) Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al Quran
minimal 2 juz (juz 29 dan juz 30) (2) Siswa memiliki kemampuan
bereksperimentasi sains sederhana (3)Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan
tercermin dalam kehidupan sehari-hari (4)Siswa memiliki kebiasaan dan
kesadaran beribadah (5)Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat
ketuntasan belajar (6) Siswa menguasai minimal 700 kosa kata dan mampu
berkomunikasi dengan bahasa asing (7)Siswa mampu membuat karya tulis
dalam bahasa asing minimal 10 halaman (8)Siswa memiliki jiwa wirausaha
(9)Siswa dapat lulus ujian sekolah Berstandar Nasional dengan nilai baik
6
Berdasarkan visi misi dan tujuan diatas maka Sekolah ini harus terus
meningkatkan kualitas baik dalam bidang program sekolah maupun sarana
prasana Penulis menekankan pada pernyataan Misi bahwa siswa mampu
berkomunikasi bahasa Asing yakni bahasa Inggris dan pada Tujuan
terdapat pernyataan poin ke 6 dan ke 7 adalah siswa menguasai minimal 700
kosakata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing serta siswa
mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10 halaman
Sedangkan pada saat awal pendiriannya sekolah ini telah menerima siswa
pindahan kelas 2 3 dan 4 Pada siswa angkatan pertama tidak diadakan
penyaringan siswa baru sehingga dengan berjalannya waktu para siswa
yang tidak bisa mengikuti pembelajaran semakin kesulitan memahami
pembelajaran terutama ketika mereka berada di kelas 4 dimana level ini
(kelas 4) merupakan tingkatan masa transisi dari kelas rendah kekelas tinggi
Dan tingkat pembelajaranpun semakin sulit terutama bahasa Inggris Pada
pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa siswa yang kesulitan mengikuti
pembelajaran bahasa Inggris terutama pada kosakatanyaPadahal proses
pembelajaran telah difasilitasi dengan sarana dan media belajar yang
lengkap Namun nilai kosakata bahasa Inggris siswa masih belum memenuhi
standar nilai yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70
Sedangkan sebagai dasar pembelajaran bahasa Inggris adalah
kosakata Sehingga hal ini dianggap penting untuk diadakan penelitian
tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas
4 Sekolah Dasar Model Insan Madani di Bekasi Ruang lingkup penelitian ini
7
fokus utamanya adalah peningkatan penguasaan bahasa Inggris Fokus
kedua adalah pembelajaran bahasa Inggris melalui permainan bahasa di
laboratorium multimedia Town4kids
Laboratorium Multimedia Town4Kids merupakan sebuah laboratorium
bahasa yang baru di sekolah Insan Madani Laboratorium multimedia ini
mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012 pada siswa kelas
1 sd kelas 6 Program multimedia ini berasal dari Singapura yang bernama
Town4kids Sistem laboratorium bahasa ini sangat berbeda dengan
labolatorium bahasa yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah di
Indonesia tidak menggunakan banyak komputer tetapi hanya satu komputer
master untuk guru dan papan tulis yang diletakan sebuah mimio yang
berfungsi sebagai layar sentuh Pada program multimedia ini terdapat banyak
program pembelajaran diantaranya lagu bercerita permainan bahasa
gambar dan lain sebagainya
Laboratorium bahasa ini mempunyai peranan penting dalam proses
pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar Model Insan Madani
khususnya dalam memfasilitasi proses pembelajaran kosa kata Dengan
adanya laboratorium bahasa ini membantu siswa belajar kosa kata lebih
mudah dan menarik Mereka dapat menyentuh layar komputer untuk belajar
kosakata melalui berbagai permainan bahasa yang tersedia Sehingga siswa
tidak akan merasa bosan Permainan bahasa dianggap mampu memberikan
variasi dalam proses pembelajaran kosakata Permainan bahasa yang dapat
digunakan di laboratorium ini antara lain find the word listen and unscramble
8
name the picture flip and match catch and spell memory game dan
sebagainya
Bagi siswa sekolah dasar belajar kosakata melalui permainan bahasa
sangat menyenangkan Menurut Piaget ciri pokok perkembangannya anak
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret1 Ciri dari
tahapan antara lain adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh klasifikasi
penalaran dan sebagainya Sehingga dapat diartikan bahwa anak-anak usia
dini antara 7 sampai 12 tahun mempunyai kemampuan untuk mengadaptasi
gambar dengan mengembangkan logika mereka untuk menerima apa yang
telah dilihat Siswa kelas IV masih memiliki keinginan untuk bermain dan hal
ini bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses belajar kosakata di
laboratorium melalui permainan bahasa Sehingga suasana belajar bisa lebih
hidup dan interaktif Dari bermain sambil belajar siswa mendapatkan makna
dari proses pembelajaran yang dilakukan Kosakata yang telah siswa pelajari
bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian Maka proses belajar mereka
lebih bermakna dan bermanfaat karena dapat menerapkan bahasa Inggris
dalam komunikasi sehari-hari Dari pernyataan tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa proses belajar melalui permainan bahasa di laboratorium
bahasa Town4kids dianggap bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris
Dengan demikian judul dalam tesis ini adalah ldquoPENINGKATAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN
1E Slavin Robert Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006)
9
BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian
Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi )
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah
yang perlu dikaji dan diteliti
1 Apakah permainan bahasa dapat diterapkan untuk meningkatkan
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 4 SD Model
Insan Madani Bekasi
2 Bagaimanakah permainan bahasa pada program bahasa Multimedia
Town4Kids ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
3 Bagaimanakah laboratorium multimedia Town4kids ini dapat
meningkatkan proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris siswa
kelas 4 SekolahDasar
C Fokus dan Subfokus Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada peningkatkan penguasaan kosakata
dalam bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia
Town4kids
Sedangkan subfokus penelitian ini adalah dilihat dari proses dan hasil
penelitian dalam peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris
melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
10
D Perumusan Masalah
Pertanyaan yang muncul Bagaimana meningkatkan kosakata bahasa
Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
Apakah penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui permainan bahasa
di laboratorium multimedia Town4kids Untuk menjawab pertanyaan ini perlu
dilakukan penelitian tindakan kelas
E TujuanPenelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium
multimediaTown4kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Timur
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa
Inggris khususnya dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris Para guru dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan bahasa
sebagai alternatif teknik dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris
11
2 Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang baru terhadap pihak-pihak yang terkait masing-masing
diuraikan sebagai berikut
a Bagi siswa mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dalam
suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan gairah untuk belajar
dan mempunyai keingintahuan tentang kosakata bahasa Inggris melalui
teknik pembelajaran permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids
b Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan Penelitian Tindakan
Kelas di sekolah serta dapat memahami dan berinovasi dalam hal
pengajaran bahasa Inggris melalui teknik pembelajaran permainan
bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
c Bagi peneliti sendiri diharapkan peneliti juga dapat mengembangkan
penelitian ini sebagai seorang peneliti dan sebagai seorang guru
12
BAB II
KERANGKA TEORETIK
A Penguasaan KosaKata
1 Pengertian Kosakata
Berbeda dengan bayibalita yang belajar bahasa ibunya pembelajar
bahasa kedua sudah mempelajari dan mengetahui bagaimana kategori
budaya mereka Dengan kata lain pembelajar bahasa kedua memakai jalan
pintas dalam proses untuk memahami dunia sekitarnya dan dengan
langsung belajar kosakata dari bahasa kedua dengan membuat pemetaan
kosakata tersebut secara langsung kedalam bahasa ibunya Richard dan
Renandya menjelaskan ldquoVocabulary is a core component of language
proficiency and provides much of the basis for how well learners speak
listen read and writerdquo 2 Kosakata diartikan sebagai komponen bahasa yang
mendasar Walaupun dalam bahasa Inggris ada 4 kemampuan dasar yaitu
menulis membaca mendengar dan berbicara namun penguasaan kosakata
merupakan kebutuhan mendasar untuk menguasai ke 4 kemampuan
tersebut
Kosakata diartikan pula sebagai sebuah konten dan fungsi yang ada
pada kata-kata sebuah bahasa yang dipelajari sehingga kosakata menjadi
2 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 4
13
sebuah bagian dari kepahaman berbicara membaca dan menulis seorang
anak Kosakata diartikan sebagai kata-kata yang memiliki arti baik ketika
didengarkan maupun dilihat meskipun tidak melalui sebuah proses ketika
seseorang menggunakan kosakata tersebut untuk berkomunikasi
Menurut Dictionary longman of contemporary English Vocabulary is
all the words that someone knows or uses3 Yang artinya kosakata
merupakan semua kata yang diketahui maupun yang digunakan oleh
seseorang ataupun sebagian orang
Dalam berkomunikasi melalui bahasa kosakata memiliki peranan
yang sangat penting Makna suatu wacana sebagai bentuk penggunaan
bahasa sebagian besar ditentukan oleh kosakata yang digunakan dalam
pengungkapannya Hal tersebut senada dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Nunan4 rdquoone of the most influential structural linguistic of
the day went so far as to argue that vocabulary was the eastest aspects of
language to learn and that it hardly required formal attentionin the
classroomrdquo
Salah satu struktural bahasa yang paling berpengaruh saat ini adalah
kosakata kosakata diartikan sebagai aspek yang paling mudah untuk
mempelajari bahasa Tanpa kosakata seseorang tidak akan dapat
menggunakan struktur dan fungsi bahasa dalam komunikasi secara
3 Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959
4 David Nunan Language Teaching Methodology (New York Prentice Hall 1998) p 117
14
komprehensif Melalui kosakata kita dapat melihat seberapa baik
kemampuan dasar pembelajar dalam mendengar berbicara membaca dan
menulis5 Kemampuan siswa dalam memproduksi kata-kata atau kalimat
dalam bentuk ujaran tertulis dan lisan akan menggambarkan bagaimana
penguasaan kosakata tersebut dalam ingatan siswa
Berdasarkan definisi kosakata di atas kosakata dapat disimpulkan
sebagai sejumlah kata didalam sebuah bahasa yang digunakan oleh para
pembicara untuk berkomunikasi dengan pembicara lain baik itu bahasa lisan
maupun bahasa tulisan
2 Pengertian Penguasaan
Yang dimaksud dengan lsquopenguasaanrsquo dalam penguasaan kosakata
diambil dari kata mastery yang dikemukakan oleh Dictionary Longman of
contemporary English Mastery of a language is thorough understanding or
great skill of a language 6 Penguasaan sebuah bahasa memiliki arti lebih
dari hanya mengetahui seluruh kata dalam bahasa tersebut Ini
menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bukan berarti menguasai seluruh
kosakata bahkan dalam bahasa sendiripun selalu terbatas dan tidak pernah
lengkap Pertumbuhan dalam pengetahuan arti kata berjalan seiring dengan
bertambahnya pengalaman siswa dan memakan waktu
5 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 225 6 Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1076
15
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online penguasaan berarti
perbuatan (hal dan sebagainya) menguasai atau menguasakan7 Dalam hal
ini penguasaan yang dimaksud adalah penguasaan kosakata yang
digunakan untuk mengetahui makna dari kata yang digunakan oleh siswa
yang dapat diterapkan dalam kehidupan Kosakata menjadi bagian yang
penting dalam melakukan komunikasi karena dalam penguasaan
seseorang akan melakukan suatu proses atau cara mengartikan kata yang
dimilikinya
Penguasaan dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang
terhadap pengetahuan kosakata yang dapat diimplementasikan dalam
penggunaan bahasa sehari-hari khususnya dalam mempelajari bahasa
asing
3 Penguasaan Kosakata
Penguasaan kosakata menurut Heaton dibedakan antara kosakata
aktif dan kosakata pasif 8 Berkaitan dengan ini kata-kata aktif itu seolah-
olah terlontar keluar tanpa dipikir panjang untuk merangkaikan gagasan-
gagasan yang dipikirkan oleh pembicara dan penulis Sebaliknya kata-kata
pasif adalah kata yang dapat dikatakan hampir tidak dapat digunakan oleh
7wwwkbbiwebid (httpwwwkbbiwebidkuasa) p1 8 Heaton JB ldquoWriting English Language Test ldquo(England Longman Group Limited 1990)p41
16
seseorang tetapi menimbulkan reaksi apabila bahasa yang kita dengar
dibaca orang tersebut
Menurut Djiwandono penguasaan kosakata dalam meningkatkan
keterampilan berbahasa seseorang menyangkut dua hal yakni penguasaan
kosakata pasif reseptif dan penguasaan kosakata aktif produktif
Penguasaan jenis kosakata pasif reseptif berupa pemahaman arti kata tanpa
disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya
mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan
untuk sekedar dipilih Seseorang dengan kemampuan ini hanya dapat
memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana
orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas
prakarsa sendiri menggunakan dalam wacananya sendiri Sedangkan
penguasaan kosakata aktif produktif tidak hanya berupa pemahaman
seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara
nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan
dalam wacana untuk mengungkapkan pikirannya9
Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam
pembelajaran bahasa di sekolah keterampilan membaca dan menyimak atau
mendengarkan merupakan bagian dari kosakata pasif reseptif Sedangkan
keterampilan berbicara dan menulis termasuk dalam klasifikasi penguasaan
kosakata aktif produktif Pengembangan kosakata siswa yang berasal dari
9 MSoenardi Djiwandono Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa (Jakarta PTIndeks 2008)p126
17
penyerapan informasi dari pihak lain termasuk dalam klasifikasi penguasaan
kosakata pasif reseptif Sedangkan penguasaan kosakata aktif produktif
berupa pengajaran siswa dalam berbahasa
Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan
pembendaharaan seseorang tentang kata-kata dalam berbagai bidang yang
dapat digunakan dalam percakapan sehingga proses komunikasi dapat
berjalan dengan lancar dan pesan yang dimaksudkan dapat tersampaikan
4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak
Mengenai pemerolehan bahasa kedua (bahasa inggris) pertama bagi
anak menurut Grady ldquoMost children start producing words sometime
between the ages of eight and twelve months or so and many children have
ten words in their vocabulary by the age of fifteen months Things gradually
pick up speed from that point on Whereas an eighteen ndash month ndash old child
may learn only one or two new words a day A four ndash years ndash old will often
acquire a dozen and a seven ndash years ndash old will pick up as many as twentyrdquo10
Hampir semua anak mulai mengenal kata antara usia delapan sampai
dengan dua belas bulan dan banyak anak yang memiliki sepuluh kata pada
usia limabelas bulan Pada usia delapan belas bulan anak hanya dapat
mempelajari satu sampai dua kata baru dalam sehari tetapi pada usia empat
tahun anak akan memperoleh banyak kata baru bahkan pada usia tujuh
10 William OrsquoGrady How Children Learn Language (Cambridge University Press 2005) P 43
18
tahun anak akan semakin banyak memperoleh kata baru sampai ia berusia
dua puluh tahun
Apa yang hendak dikatakan oleh Grady disini bahwa kemampuan
anak untuk mengetahui bahasa sangat terbatas mereka cukup baik dalam
belajar bahasa tetapi tidak terlalu baik atau kurang mengetahui apa yang
sedang diucapkan atau yang akan diucapkan Kemampuan anak dalam
belajar memahami makna kata yang pertama kali dipelajarinya adalah
melalui pendengarannya apa yang dia dengar itulah yang dapat
diucapkannya
Djiwandono mengatakan bahwa penguasaan kosakata dapat
dibedakan ke dalam penguasaan yang bersifat reseptif dan produktif untuk
memahami dan menggunakan kosakata 11 Penguasaan kosakata yang
merupakan bagian dari pengajaran bahasa dapat dikatakan sebagai
pemahaman siswa untuk menggunakan kosakata Dalam konteks ini konsep
penguasaan kosakata mengacu kepada keberhasilan siswa dari tujuan yang
telah ditetapkan dalam suatu pengajaran bahasa Maka yang dimaksud
dengan penguasaan yang bersifat reseptif adalah untuk kosakata pasif dan
penguasaan yang bersifat produktif untuk kosakata aktif
Pembelajaran kosakata bahasa Inggris kepada siswa Sekolah Dasar
sebaiknya disesuaikan pada karakteristik mereka sebagai ldquoyoung learnersrdquo
dan cara mereka belajar Mengajar bahasa Inggris pada anak-anak dalam
11 MSoenardi Djiwandono opcitp129
19
hal ini siswa Sekolah Dasar berbeda dengan mengajar siswa remaja atau
orang dewasa Menurut Harmer anak-anak terutama berusia 9 ndash 10 tahun
memiliki cara belajar yang berbeda dengan remaja dan orang dewasa
Mereka lebih cepat mengalami kebosanan dan mudah kehilangan minat
hanya dalam waktu 1o menit Maka dapat dipandang bahwa siswa sekolah
Dasar memiliki cara yang berbeda dalam belajar kosakata diantaranya12
1 Siswa akan merespon suatu arti kata ketika mereka tidak memahami kata
yang disampaikan oleh seseorang
2 Siswa lebih menyukai belajar secara tidak langsung daripada langsung
3 Pemahaman siswa terhadap suatu makna tidak hanya berasal dari
penjelasan tetapi apa yang mereka lihat dan dengar serta kesempatan
yang terjadi dalam proses interaksi
4 Pada umumnya siswa belajar dengan antusias dan rasa ingin tahu yang
besar terhadap hal-hal yang ada disekitar kehidupan mereka
5 Siswa membutuhkan perhatian dan bimbingan yang berbeda dari guru
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan
kosakata bahasa Inggris bagi seorang anak akan mempunyai tahapan
tersendiri Mereka akan mampu dalam satu bidang belum tentu dibidang lain
akan baik juga Jadi ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak
dalam penguasaan bahasa
5 Kosakata Bahasa Inggris
12 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001) p38
20
Longman Dictionary of contemporary English mendefinisikan kosakata
sebagai ldquo Vocabulary is All the words in a particular languagerdquo 13 Kosakata
dalam bahasa Inggris juga serupa dengan kosakata bahasa lain dimana
kosakata tersebut merupakan seluruh kata yang digunakan oleh perorangan
maupun kelompok Kosakata tetap akan memiliki sebuah arti ketika kata
tersebut terdengar atau terlihat meskipun tidak dinyatakan oleh masing-
masing individu untuk berkomunikasi dengan orang lain
Berdasarkan pada definisi kosakata diatas maka dapat disimpulkan
bahwa kosakata merupakan sejumlah kata dalam sebuah bahasa yaitu
bahasa Inggris dan kumpulan yang digunakan oleh para pembicara dalam
satu bahasa untuk berkomunikasi satu dengan lainnya baik itu dalam hal
berkomunikasi secara lisan maupun tulisan
Kalau kita mengingat-ingat bagaimana kita atau anak-anak
menguasai bahasa Indonesia rasanya tidak pernah ibuayah kita mengajari
kita dengan memberikan deretan kata-kata untuk dihapal kemudian
digunakan dalam berbahasa sehari-hari Akan tetapi kita menguasai
banyak kata-kata dari lingkungan dan konteks yang mengelilingi kata-kata
tersebut Selalu ada asosiasi antara kata dan objek atau kata dan tindakan
yang dimaksud Paparan (exposure) terhadap penggunaan sebuah kata
yang berulang-ulang pun turut serta menanamkan pemahaman kita
mengenai makna kata tersebut Sebagaimana yang dikatakan oleh
13Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959
21
Cameron mempelajari sebuah kata baru bukanlah hal yang sederhana yang
hanya dapat dilakukan sekali saja dan kemudian selesai14
Cameron menegaskan bahwa mempelajari kosakata bukan sekadar
mempelajari kata-kata namun juga mempelajari tentang kata-kata tersebut
baik yang berupa sebuah kata ataupun yang berupa frasa (formulaic
chunks)15 Peran kata yang paling dasar dalam pemerolehan bahasa adalah
penggunaan kata benda (noun) untuk menamai benda Kata-kata yang
berhubungan dengan penamaan ini diperoleh anak-anak melalui ostensive
definition (Cameron) yaitu melalui penglihatan ataupun sentuhan terhadap
objek yang dinamainya Implikasi pedagogisnya guru dapat melakukan
kegiatan ldquolistening dan identifyingrdquo
Ketika sebuah kata diperoleh (acquired) dan bukan dihapalkan
makna kata tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengalaman
anak yang semakin kaya dan semakin sering bertemu dengan penggunaan
kata tersebut dalam berbagai konteks Sekadar hapal dan mengerti makna
kata saja tidak cukup Secara bertahap anak juga harus terpaparkan pada
word families ataupun kata lain yang masih berhubungan Contoh walk
walked walking walks a walk Tentunya pemaparan terhadap kumpulan
kata tersebut tidak dengan memberikan daftar dan meminta anak-anak untuk
menghapalkannya
14 Lynne Cameron Teaching Language to Young Learners (Cambridge Cambridge University Press 2001)p78 15 Ibid p82
22
Hatch dan Brown sebagaimana dikutip Cameron mengulas lima
langkah penting dalam pembelajaran kosakata yaitu16
a memiliki sumber untuk bertemu dengan kata-kata baru
b memiliki gambaran berupa visual maupun audio mengenai bentuk dari
kata-kata baru
c mempelajari makna kata-kata tersebut
d memiliki kaitan ingatan yang kuat antara bentuk dan makna kata-kata
baru tadi
e menggunakan kata-kata tersebut
Kelima proses ini sejatinya terjadi berulang-ulang agar sesuatu yang
baru selalu dapat dipelajari dan diingat Cameron mengungkapkan bahwa
sebuah kata baru perlu dimunculkan setidaknya lima sampai enam kali
dalam satu unit sebuah buku pelajaran agar dapat dipelajari oleh anak
Bahkan Cameron menyarankan agar kata-kata tersebut tidak hanya muncul
pada unit tertentu saja melainkan dihadirkan pula di beberapa unit lainnya
dan bahkan di buku pelajaran lain dengan level yang berbeda Oleh karena
itu recycling (pengulangan) sangat bermanfaat agar anak-anak dapat
mengingat kembali kata-kata yang pernah dipelajarinya
6 Jenis kosakata dalam Bahasa Inggris
a Noun (Kata Benda)
16 Ibid p84
23
Longman Dictionary mendefinisikan kata benda sebagai ldquonoun is a
word or group of words that represent a person a place a thing or activity or
a quality or ideardquo 17 Kata benda dapat berupa orang benda kegiatan
maupun sebuah kualitas atau ide dan kata benda dapat digunakan sebagai
sebuah subjek ataupun objek sebuah kata kerja Sebagai contoh didalam
bahasa Inggris memakai kata benda dan kata kerja sehingga kita dapat
menggabungkan the dog bites (anjing menggigit) dan the dogs bite (anjing
menggigit)Tetapi kita tetap mengutamakan anjing sebagai yang utama dan
menggigit yang kedua karena kata kerja mengambil angka dari subjeknya
Sedangkan Thomson and Martinet membagi kata benda menjadi 4
jenis (a) common nouns contoh dog man table etc (b) Proper nouns
contoh France Madrid Mrs Smith Tometc (c) Abstract nouns contoh
beauty charity courage etc 18 Common nouns adalah kata benda secara
umum kata benda yang bisa meliputi nama hewan seperti anjing kucing
kelinci dll nama benda matii seperti meja kursi tas dll Proper nouns
adalah nama-nama seperti nama Negara nama orang dll Abstract nouns
adalah kata benda abstrak seperti kecantikan kedermawanan dll
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan kosakata anak
dari usia satu tahun sampai pada dua belas tahun akan mengalami
perkembangan Penguasan kosakata benda dapat mereka peroleh dengan
17 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1191 18 Thomson and Martinet A Practical English (Oxford university Press New York 1986) P 24
24
cara mendengarkan orang lain berbicara atau melihat benda-benda
disekeliling mereka yang ditemuai dalam kehidupan sehari-hari
b Verb (Kata Kerja)
Finegan menyatakan verbs has a set of related forms (talk talks
talked talking) and the basic form ndash the one without an ending ndash can be
preceded by lsquocanrsquo or lsquowillrdquo 19 dimaksudkan adalah kata kerja merupakan kata
yang memiliki perbedaan antara masa lampau dan masa sekarang Dan
sedangkan menurut Longman Dictionary ldquoverb is a word or group of words
that describes an action experience or state such as see read etcrdquo 20
Kata kerja adalah kata yang mewakili sebuah kata ataupun kelompok kata
yang menggambarkan sebuah perbuatan pengalaman seperti melihat
membaca menulis melukis dll
c Adjective (Kata Sifat)
Menurut Longman Dictionary ldquoAdjective is a word that describes a
noun or pronoun such as lsquohappyrsquo in the sentence lsquoIrsquoll try to make you happyrdquo
21 Maksud dari Longman Kata sifat merupakan sebuah kata yang
menggambarkan kata benda atau kata keterangan seperti lsquobahagiarsquo didalam
19 Edward Finegan language Its Structure and use (United state Thomson wardsworth 2004) p 42 20 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1948 21 Ibidp21
25
kalimat lsquoSaya akan mencoba membuatmu bahagiarsquo Berarti kata sifat
merupakan salah satu kosa kata baik itu didalam bahasa Inggris maupun
bahasa lainnya yang digunakan untuk melengkapi sebuah kalimat
Menurut Hornby ldquoAdjective is a word that describes a person or thing
for example big red and clever in a big house red bag and a clever ideardquo
22 maksudnya kata sifat merupakan sebuah kata yang menggambarkan
seseorang atau sesuatu sebagai contoh besar merah dan pandai di dalam
phrasa sebuah rumah yang besar tas yang besar dan sebuah ide yang
gemilang yang berarti kata sifat juga merupakan sebuah kata yang
melengkapi kata benda
Dengan adanya pemilahan kosakata menjadi 3 bagian yaitu kata
benda kata kerja dan kata sifat maka peneliti akan memfokuskan pada
peningkatan penguasaan kosakata ketiganya
7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris
Dalam bidang pendidikan pada umumnya dan bidang pengajaran
khususnya tes dipahami sebagai alat prosedur atau rangkaian kegiatan
yang digunakan untuk memperoleh contoh tingkah laku seseorang yang
memberikan gambaran tentang kemampuan dalam suatu bidang pengajaran
tertentu Kemampuan berbahasa mengacu kepada kemampuan yang
berhubungan dengan penguasaan kosakata dalam komunikasi nyata sehari-
22 Hornby AS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English (New York Oxford University Press 1994) p 22
26
hari Dan dalam kajian kebahasaan kemampuan berbahasa dibedakan dari
kompetensi berbahasa dan ketrampilan berbahasa
Dalam penyelenggaraan pengajaran pada umumnya termasuk
pengajaran bahasa tes bahasa memiliki tempat dan peranan yang secara
jelas terkait di dalamnya dan bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari
pengajaran itu sendiri Dalam teori dan penyusunan serta perencanaan
pengajaran digambarkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga
komponen utama yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya Ketiga
komponen itu adalah tujuan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan
penilaian hasil pengajaran
Pemilihan kosakata sebagai bahan tes perlu mempertimbangkan pula
kosakata yang hendak diteskan tersebut dimaksudkan untuk tes
penguasaan kosakata yang bersifat aktif atau pasif 23 Kosakata pasif adalah
kosakata untuk penguasaan reseptif kosakata yang hanya perlu untuk
dipahami dan tidak digunakan Kosakata aktif adalah kosakata yang
dipergunakan Jumlah kosakata pasif jauh lebih banyak dibanding kosakata
aktif
Jika dikaitkan dengan kegiatan pemakaian bahasa tes kosakata
dapat dibedakan ke dalam penguasaan reseptif dan produktif Sementara itu
bila dikaitkan dengan ada tidaknya keterlibatan aspek-aspek kebahasaan
yang lain dan sekaligus dikaitkan dengan komunikasi bahasa tes kosakata
23 Soenardi Djiwandono opcit p127
27
dapat dibedakan menjadi tes diskrit integratif dan pragmatik 24 Namun tidak
menutup kemungkinan dengan upaya teknik tertentu tes kosakatapun dapat
dibedakan ke dalam tes yang menuntut aktivitas berfikir pada tingkatan
kognitif tertentu Akan tetapi pada kenyataannya tes kosakata hanyalah
sampai pada tingkat analisis
Berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan di atas dapat
disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan jumlah kosakata yang
dapat dipahami dan digunakan seseorang baik yang bersifat produktif
maupun reseptif
B Perkembangan Bahasa Anak
1 Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada
aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan
belajar Istilah perkembangan mengacu pada bagaimana orang tumbuh
beradaptasi dan mengalami perubahan dalam hidup mereka baik
perkembangan fisik kepribadian sosial emosi kognitif dan bahasa25 Ada
dua isu yang diperdebatkan tentang psikologi perkembangan Pertama
adalah perkembangan yang diakibatkan dari pengalaman yang telah dialami
kedua adalah proses perkembangan itu sendiri
24 Ibid p128 25 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p30
28
Isu pertama adalah kontroversi nature dan nurture merupakan proses
perkembangan secara alami yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan
dan biologis atau yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman
Pada saat ini banyak para ahli psikologi yang percaya bahwa kombinasi
nature dan nurture mempengaruhi perkembangan melalui faktor biologi yang
mempunyai peranan besar dalam beberapa aspek seperti perkembangan
fisik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi peranan lain seperti
perkembangan moral26
Isu yang kedua adalah teori continuous dan discontinuous Teori
perkembangan continuous berasumsi bahwa perkembangan terjadi secara
bertahap seperti mengembangan skill (kemampuan) dan pengalaman yang
diberikan oleh orang tua atau lingkungan Teori continuous lebih menekankan
kepada pentingnya keberadaan lingkungan daripada faktor keturunan
Sedangkan perspektif kedua berasumsi bahwa anak-anak mengalami
kemajuan melalui serangkaian prediksi dan perkembangan invarian Berbeda
dengan teori continuous pada teori perkembangan discontinuous lebih
mengutamakan faktor bawaan daripada lingkungan yang mempengaruhi
perubahan setiap waktu27
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa
perkembangan merupakan suatu proses yang dialami oleh seseorang dalam
26 John W Santrock Life Span Development (Jakarta Penerbit Erlangga 2002) p20 27 Ibid p21
29
mengalami perubahan dalam hidupnya baik yang dipengaruhi oleh faktor
bawaan dan faktor lingkungan
Menurut Santrock perkembangan adalah pola gerakan atau
perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus
kehidupan28 Menurut Hurlock perkembangan adalah serangkaian perubahan
progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman
Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif Dapat
didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan
koheren Progresif menandai bahwa perubahannya terarah membimbing
maju dan bukan mundur Teratur dan koheren menunjukkan adanya
hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului
atau yang mengikutinya29
Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai sejak
masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya
Perkembangan individu ini dinamis perubahannya kadang-kadang lambat
tetapi bisa juga cepat Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama
individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya Beberapa
kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan antara lain
a Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek
28 Ibid p20
29 Elizabeth B Hurlock Perkembangan Anak Jilid 1 (Jakarta Penerbit Erlangga 1999) p23
30
b Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang
berbeda
c Perkembangan secara relatif beraturanmengikuti pola-pola tertentu
d Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi
sedikit
e Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase tetapi
karena faktor-faktor khusus fase tertentu dilewati dengan cepat atau
sangat lambat
f Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan
pria berbeda dengan wanita
Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling
kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan
bagian lainnya baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang
harmonis Contoh kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan
kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya Kemampuan
berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki Begitu juga
ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan
kematangan organ-organ seksualnya
Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan
meluas baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis) Contoh
perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari
kecil menjadi besar) perubahan pengetahuan dan keterampilan dari
31
sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf
sampai dengan kemampuan membaca buku)
Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi
organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan Contoh untuk
dapat berdiri seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan
perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak
Berdasarkan teori diatas maka perkembangan dapat diartikan sebagai
perubahan yang bersifat kualitatif baik secara aspek fisik maupun psikis
sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor
bawaan dan lingkungan Perkembangan dapat diartikan juga sebagai
perubahan yang sistematis progresif dan berkesinambungan dalam diri
individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai
perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau
kematangannya
2 Tahap Perkembangan Anak
Piaget mengeksplorasi kenapa dan bagaimana kemampuan mental
dapat berubah setiap saat Menurut Piaget perkembangan tergantung pada
bagaimana anak memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungan
Dalam pandangan Piaget bahwa pengetahuan berasal dari tindakan
32
Bagaimana anak dapat melalui tahap perkembangan dengan baik Ada tiga
proses perkembangan antara lain 30
a Skema (scheme) Piaget percaya bahwa semua anak lahir melalui sifat
bawaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan dan memahami
lingkungan mereka Dia menunjukkan pada dasar cara mengumpulkan
dan memproses informasi sebagai struktur kognitif Anak-anak kecil
membuat pola tingkah laku dan cara berpikir yang disebut dengan
skema dimana anak-anak yang lebih tua dan remaja juga menggunakan
proses ini untuk melihat objek di dunia Kita menggunakan skema untuk
mencari tahu tentang dan bertindak di dunia setiap skema
memperlakukan semua objek dan kejadian dengan cara yang sama
b Asimilasi dan akomodasi Menurut Piaget adaptasi adalah proses untuk
menyesuaikan skema dalam menanggapi lingkungan dengan cara
asimilasi dan akomodasi Asimilasi adalah proses pemahaman objek
baru atau acara dari segi skema yang ada Seperti ketika seseorang akan
mempelajari sesuatu maka dia telah mempunyai konsep tentang apa
yang akan dipelajarinya Kadang-kadang ketika cara ndash cara yang telah
ada tidak dapat menghadapi dunia seorang anak mungkin akan
mengubah skema yang ada dalam dirinya dengan informasi baru atau
pengalaman baru inilah yang disebut akodasi
30 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32
33
c Equilibration adalah proses pemulihan dalam menyeimbangkan
pemahaman yang ada saat ini dengan pengalaman baru Menurut
Piaget belajar bergantung pada proses ini
Teori perkembangan kognitif Piaget mengusulkan bahwa anak-anak
mempunyai kemampuan intelektual dan kemampuan kognitif melalui empat
tahap yang berbeda Setiap tahap mempunyai karakteristik yang
menunjukkan kemampuan baru dan cara mengolah informasi Berikut adalah
tahap perkembangan menurut Piaget 31
1) Tahap sensorimotor (umur 0 ndash 2 tahun)
Ciri pokok perkembangan anak mengalami dunianya melalui gerak
dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek Tahap paling awal
perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai sekitar berumur 2
tahun Tahap ini disebut tahap sensorimotor oleh Piaget Pada tahap
sensorimotor intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi anak
terhadap lingkungannya seperti melihat meraba menjamak mendengar
membau dan lain-lain
2) Tahap Pra-operasional umur 2 -7 tahun
Ciri pokok perkembangannya adalah penggunaan simbolbahasa tanda
dan konsep intuitif Istilah ldquooperasirdquo di sini adalah suatu proses berfikir logik
dan merupakan aktivitas sensorimotor Dalam tahap ini anak sangat
31 Ibid p33
34
egosentris mereka sulit menerima pendapat orang lain Anak percaya bahwa
apa yang mereka pikirkan dan alami juga menjadi pikiran dan pengalaman
orang lain Mereka percaya bahwa benda yang tidak bernyawa mempunyai
sifat bernyawa
Tahap pra operasional ini dapat dibedakan atas dua bagian Pertama
tahap pra konseptual (2-4 tahun) dimana representasi suatu objek
dinyatakan dengan bahasa gambar dan permainan khayalan Kedua tahap
intuitif (4-7 tahun) Pada tahap ini representasi suatu objek didasarkan pada
persepsi pengalaman sendiri tidak kepada penalaran
3) Tahap operasional kongkret (umur 7 ndash 1112 tahun)
4) Tahap operasi formal umur 1112 ke atas
Ciri pokok perkembangannya adalah hipotesis abstrak dan logis
Tahap operasi formal (formal operations) merupakan tahap terakhir dalam
perkembangan kognitif menurut Piaget Pada tahap ini seorang remaja
sudah dapat berpikir logis berpikir dengan pemikiran teoritis formal
berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis dan dapat mengambil
kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat itu Cara berpikir yang
abstrak mulai dimengerti Sifat pokok tahap operasi formal adalah pemikiran
deduktif hipotesis induktif sintifik dan abstrak reflektif
35
Menurut Vigotsky bahwa belajar akan mendasari proses
perkembangan Proses belajar melibatkan simbol simbol dengan adanya
instruksi dan informasi dari orang lain Perkembangan anak melibatkan
tanda yang ada pada dirinya untuk mamu berpikir dan memecahkan
masalah tanpa bantuan orang lain Kemampuan ini disebut pengaturan diri
(self regulation)
Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of Proximal
Development (ZPD) dan scaffolding32 Zone of Proximal Development (ZPD)
merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang
didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan
tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan
pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui
kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu Scaffolding merupakan
pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal
pembelajaran kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan
untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat
melakukannya Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada
siswa untuk belajar dan memecahkan masalah Bantuan tersebut dapat
berupa petunjuk dorongan peringatan menguraikan masalah ke dalam
langkah-langkah pemecahan memberikan contoh dan tindakan-tindakan
lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri
32 John W Santrock Masa Perkembangan Anak (New York 2011) p50
36
Berdasarkan pendapat para ahli tentang tahapan perkembangan anak
dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap anak melalui tahap
perkembangan menurut kemampuan pada tingkat usia mereka yang
dipengaruhi oleh faktor dari diri anak sendiri ataupun lingkungan Tahapan
perkembangan tersebut dapat menjelaskan tingkat anak apakah mereka
termasuk usia balita ataupun usia dini
3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional Konkrit (7 ndash 12
Tahun)
Pada periode ditandai oleh adanya tambahan kemampuan yang
disebut system of operation (satuan langkah berfikir) yang bermanfaat untuk
mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke
dalam pemikirannya sendiri Pada dasarnya perkembangan kognitif anak
ditinjau dari karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang
dewasa Namun masih ada keterbatasan kapasitas dalam
mengkoordinasikan pemikirannya Pada periode ini anak baru mampu
berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang
konkrit
Menurut Piaget Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir
secara logis tentang kejadian-kejadian konkret Tahap operasi konkret
(concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran
yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah
memperkembangkan operasi-operasi logis Operasi itu bersifat reversible
37
artinya dapat dimengerti dalam dua arah yaitu suatu pemikiran yang dapat
dikembalikan kepada awalnya lagi Tahap operasi konkrit dapat ditandai
dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan
nyatakonkrit Ciri-ciri operasi konkrit yang lain yaitu
1 Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh
Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menggambarkan secara
menyeluruh ingatan pengalaman dan objek yang dialami Menurut Piaget
adaptasi dengan lingkungan disatukan dengan gambaran akan lingkungan
itu
2 Melihat dari berbagai macam segi
Anak pada tahap ini mulai mulai dapat melihat suatu objek atau
persoalan secara sediki menyeluruh dengan melihat apek-aspeknya Ia tidak
hanya memusatkan pada titik tertentu tetapi dapat bersam-sama mengamati
titik-titik yang lain dalam satu waktu yang bersamaan
3 Seriasi
Proses seriasi adalah proses mengatur unsur-unsur menurut semakin
besar atau semakin kecilnya unsur-unsur tersebut Menurut Piaget bila
seorang anak telah dapat membuat suatu seriasi maka ia tidak akan
mengalami banyak kesulitan untuk membuat seriasi selanjutnya
38
4 Klasifikasi
Menurut Piaget bila anak yang berumur 3 tahun dan 12 tahun diberi
bermacam-macam objek dan disuruh membuat klasifikasi yang serupa
menjadi satu ada beberapa kemungkinan yang terjadi
5 Bilangan
Dalam percobaan Piaget ternyata anak pada tahap praoperasi
konkret belum dapat mengerti soal korespondensi satu-satu dan kekekalan
namun pada tahap tahap operasi konkrit anak sudah dapat mengerti soal
karespondensi dan kekekalan dengan baik Dengan perkembangan ini berarti
konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang
6 Ruang waktu dan kecepatan
Pada umur 7 atau 8 tahun seorang anak sudah mengerti tentang
urutan ruang dengan melihat interval jarak suatu benda Pada umur 8 tahun
anak sudan sudah dapat mengerti relasi urutan waktu dan juga koordinasi
dengan waktu dan pada umur 10 atau 11 tahun anak sadar akan konsep
waktu dan kecepatan
7 Probabilitas
Pada tahap ini pengertian probabilitas sebagai suatu perbandingan
antara hal yang terjadi dengan kasus-kasus yang mulai terbentuk
39
8 Penalaran
Dalam pembicaraan sehari-hari anak pada tahap ini jarang berbicara
dengan suatu alasantetapi lebih mengatakan apa yang terjadi Pada tahap
ini menurut Piaget masih ada kesulitan dalam melihat persoalan secara
menyeluruh
9 Egosentrisme dan Sosialisme
Pada tahap ini anak sudah tidak begitu egosentris dalam
pemikirannya Ia sadar bahwa orang lain dapat mempunyai pikiran lain Pada
tahap operasi konkrit dimana siswa tidak akan bisa memahami konsep tanpa
benda-benda konkrit Selain itu pada tahap ini Piaget mengidentifikasi
adanya enam jenis konsep yang berkembang selama anak berada pada
tahap operasi konkrityaitu
a Kekekalan Banyak ( 6 ndash 7 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep banyak yaitu
jika suatu benda yang sama banyaknya meskipun dibedakan susunannya
banyaknya akan tetap sama
b Kekekalan Materi ( 7 ndash 8 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
materi yaitu jika 2 materi yang sama banyak salah satunya dipindahkan
40
ke tempat yang lebih kecil atau lebih besar maka materi tersebut tetap
berjumlah sama
c Kekekalan Panjang ( 7 ndash 8 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
panjang yaitu panjang suatu benda jika diubah bentuknya akan tetap
sama
d Kekekalan Luas ( 8 ndash 9 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
luas yaitu luas suatu benda akan tetap sama walau bentuk benda tersebut
telah kita ubah
e Kekekalan Berat ( 9 ndash 10 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
berat yaitu berat suatu benda akan tetap sama walaupun benda tersebut
dipindahkan ketempat yang berbeda beda atau di bagi 2
Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan pada fase
operasional konkrit ini merupakan tahap perkembangan pada masa kanak-
kanak setelah lepas dari usia dini Pada masa ini anak mulai belajar banyak
hal dan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak khususnya kosakata
bahasa asing Seperti diketahui bahwa anak akan belajar kosakata mulai
usia satu tahun Mereka mulai mengenal berbagai macam kosakata yang
mereka dengarkan dari orang tua ataupun lingkungan Anak kelas empat
dalam belajar kosakata berada pada masa perkembangan operasional
41
konkrit anak mulai mempunyai karakteristik yang sama dengan orang
dewasa
Implikasi dari teori Piaget terhadap pembelajaran bahasa bagi anak-
anak yaitu 33
1 Terbentuknya anak-anak sebagai pemikir (sense-maker) Hal ini
menunjukkkan bahwa anak-anak sebagai pebelajar dan pemikir (learner
and thinker) membangun pengetahuannya melalui objek atau ide yang
mereka pikirkan
2 Dunia menawarkan kesempatan untuk belajar Anak ndashanak beradaptasi
melalui pengalaman dalam lingkungannya dan akan mengembangkan
pengalaman tersebut
Implikasi teori Vigotsky terhadap pembelajaran bahasa bagi anak ndash
anak adalah (1) kata mempunyai posisi yang penting dalam proses
pembelajaran bahasa baru bagi anak Mereka akan menerapkan kata yang
mereka dengar atau ketahui dalam mempelajari bahasa baru seperti bahasa
Inggris (2) Pengembangan zona proximal Dalam hal ini guru harus dapat
membantu siswa dalam mempelajari kata baru (3) Belajar sebagai proses
internalisasi34
33 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32-33 34 Ibid p 37
42
Menurut Piaget anak-anak usia tujuh sampai delapan tahun (7-8
tahun) lebih banyak memberikan perhatian terhadap bunyi (seperti musik
dalam mempelajari ujaran) dalam belajar sedangkan anak ndash anak usia 12
tahun sampai 14 tahun lebih banyak memberikan perhatian terhadap kata-
kata35 Anak ndash anak pada umumnya tidak hati-hati dalam melakukan seleksi
dan perhatian terhadap tampilan bentuk yang sedang dipelajari daripada
anak remaja Ketika mereka berbicara menggunakan bahasa baru anak ndash
anak akan mencoba memahami bahasa tersebut mulai dari penggunaan tata
bahasa dan bahasa isyarat dalam bahasa pertama mereka serta memberikan
perhatian terhadap penggunaan kosakata yang terdengar popular bagi
mereka
Dengan demikian pengembangan kosakata merupakan faktor utama
dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi siswa
sekolah dasar Pengembangan kosakata adalah proses belajar membangun
kata-kata tetapi sebanyak mungkin dari yang pernah diketahui
Pengembangan kosakata anak-anak merupakan proses belajar prase
menemukan kata baru yang ada dalam lingkungan mereka dan belajar lebih
banyak kosakata Bayi anak-anak dan remaja mengucapkan suatu kata dan
memikirkan arti kata tersebut dalam suatu unit diskrit Anak ndash anak akan
bertanya tentang makna suatu kata atau bagaimana mengucapkan kata
tersebut dalam bahasa Inggris dan belajar membaca kata merupakan kunci
35 Ibid p 35
43
dari pembangunan kemampuan dan pengetahuan Aturan penggunaan kata-
kata dalam penggunaan bahasa Inggris dimulai dari kata benda untuk
memberi nama suatu obyek dan menggunakan kata ndash kata tersebut untuk
mengekspresikan apa yang anak mau dan inginkan36
Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris akan lebih baik lagi
bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak itu sendiri agar mudah
dipraktikkan dalam berkomunikasi Selain keterkaitan pengenalan kata-kata
baru dengan pembelajaran makna pembelajaran kosakata hendaknya harus
berkaitan dengan fungsi kata tersebut dalam konteks hal ini berkaitan dengan
prinsip pembelajaran kosakata yang ketiga
Hurlock mengemukakan kosakata yang harus dikuasai siswa (anak
usia 6 ndash 13 tahun) terbagi menjadi dua bagian yaitu kosakata umum dan
kosakata khusus Kosakata umum mencakup kata ndash kata umum yang
digunakan manusia untuk berkomunikasi yakni kata kerja kata benda kata
sifat kata keterangan dan kata pengganti orang Kosakata umum biasanya
menyangkut hal-hal yang sering didengar atau diketahui oleh siswa
Sedangkan pengetahui kosakata khusus diperoleh siswa melalui
pengembangan pengetahuan kosakata umum Kosakata khusus meliputi hal-
36 Ibid p 37
44
hal seperti kosakata warna kosakata waktu kosakata rahasia kosakata
makian dan kosakata populer37
Seperti diketahui bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik
khusus Dalam mengajar mereka guru tidak hanya menjelaskan materi yang
akan dipelajari tetapi berusaha untuk mengaktifkan ketiga domain yang
terdapat didalamnya (domain kognitif afektif dan psikomotorik) melalui
kegiatan ndash kegiatan yang sesuai dengan proses pembelajaran mereka
Secara alami anak-anak menyukai kegiatan yang menyenangkan dan
menarik dalam proses belajar Oleh karena itu banyak ahli yang
menyarankan untuk menggunakan berbagai media seperti permainan
bahasa lagu gambar dan sebagainya
C Permainan Bahasa (Games)
Menurut hadfield ldquoa game is an activity with rules a goal and an
element of funrdquo 38Permainan bahasa merupakan kegiatan yang
menyenangkan bagi anak-anak meskipun demikian permainan bahasa tetap
memiliki aturan permainan dan tujuan akhir pembelajaran
Berdasarkan Longman Dictionary ldquoGame is an activity or sport in
which people compete with each other according to agreed rules And game
for children is a childrenrsquos activity in which they play with toys pretend to be
37 ElizabethB Hurlock Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta Erlangga 1999) p152 38 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P1
45
someone else etcrdquo 39 Berdasarkan Kamus Longman permainan disini
terbagi menjadi 2 yaitu permainan secara umum dan permainan anak-anak
Mengajarkan bahasa asing kepada pemula apalagi kepada siswa
sekolah dasar berbeda dengan mengajarkan bahasa asing kepada siswa
sekolah lanjutan 40 anak usia dini akan belajar banyak apabila mereka
tertarik kepada materi dan cara pengajarannya Salah satu cara untuk
membuat siswa tertarik terhadap bahan ajar serta termotivasi melakukan
kegiatan pembelajaran adalah melalui permainan Dengan permainan siswa
dibantu dan didorong untuk mempertahankan ketertarikan akan kegiatan
mereka
Seperti yang diungkapkan oleh Piaget ciri pokok perkembangan anak
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit berada pada
tahap perkembangan operasional konkrit Tahap operasi konkrit (concrete
operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang
didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah
memperkembangkan operasi-operasi logis
Jika dihubungkan dengan pendapat Piaget dapat dikatakan bahwa
permainan akan membangun pemikiran terhadap kosakata yang dipelajari
Karena dalam melaksanakan permainan bahasa membutuhkan pemahaman
dan kreatifitas untuk mengikuti peraturan pelaksanaan permainan tersebut
Sehingga pada tahap ini siswa kelas empat sudah mempunyai kemampuan
39 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 718 40 Mayke S Tedjasaputra Bermain Mainan dan Permainan (Jakarta Grasindo 2001) Pp 1-2
46
berpikir logis terhadap kejadian yang mereka alami Dengan demikian
permainan bahasa akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi siswa
kelas empat Betapa tidak karena dalam permainan tentunya siswa
berusaha mencurahkan segala pemikiran mereka dalam mencapai tujuan
1 Jenis Permainan Bahasa (Games)
Menurut Hadfield permainan bahasa merupakan sebuah aktivitas
yang terdiri dari sebuah peraturan sebuah tujuan dan elemen kesenangan
ada 2 jenis permainan bahasa competitive games dan cooperative games
41 Competitive games merupakan sebuah permainan bahasa dimana para
pemainnya harus menjadi yang pertama mencapai tujuan secara individu
sedangkan cooperative games adalah sebuah permainan bahasa dimana
para pemainnya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan
Menurut Harmer ada banyak permainan bahasa yang dapat
menggunakan kosa kata Diantaranya ada 3 jenis permainan bahasa
menurut Harmer Pictionary (pemain harus menggambar kata-kata yang
ditunjukkan dan anggota tim lainnya diharuskan menebak kata apaitu)
permainan kedua disebut Call my bluff dan permainan ketiga disebut
Charades (pemain harus menirukan judul film buku ataupun drama
kemudian anggota tim lain menebak judul film buku atau drama tersebut)42
Menurut Cameron ada 10 jenis permainan bahasa diantaranya listen and
41 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P 3 42 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p238
47
identify Bingo listen and take away Find the odd one out Listen and put
listening and saying look and say Listen and choose tennis game dan
guess my animal ndash Question 43 Dan menurut Dwigustini dan Rini didalam
Website PUSTEKKOM ada beberapa macam permainan diantaranya
permainan ldquoFlyswatterrdquo dan ldquoTouch the Cardsrdquo 44 Cara
permainanFlyswatter adalah (a) Guru menempelkan flascards hewan-
hewan di papan tulisdi tembok (b) Guru membagi siswa dalam 2 kelompok
kemudian guru meminta siswa berlari menuju papan tulistembok sambil
menyebutkan nama hewannya contoh ldquocatrdquo (c) Siswa tetap pada posisi
memegang flashcard tersebut sampai guru mengoreksinya (d) Guru
memberikan score pada kelompok siswa yang menjawab dengan tepat
Dan permainan yang bernama ldquoTouch the Cardrdquo cara bermainnya
(a) Guru menempelkan 10 flashcard dan wordcard (5 flashcard lama dan 5
flashcard baru) di dua sisi yang berbeda di papan tulis (b) Guru memberi
contoh permainan dengan menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (c)
Siswa masih bekerja dalam kelompok yang sama seperti pada pre-activity
(d) Siswa yang berada di barisan paling depan dari masing-masing kelompok
maju ke depan kelas untuk menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (e)
Permainan dilanjutkan sampai semua flashcard dan wordcard selesai
dijodohkan
43 Lynne Cameron Teaching Languages to Young Learners (United kingdom Cambridge 2005)p62-64 44 Retno Dwigustini dan Rini (Jakarta PUSTEKKOM2010) wwwh2tedepdiknasgoid p1
48
2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games)
Menurut Sadiman permainan sebagai media pembelajaran
mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut
1 Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan
sesuatu yang menghibur
2 Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk
belajar
3 Permainan dapat memberikan umpan balik langsung
4 Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-
peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat
5 Permainan bersifat luwes maksudnya dapat dipakai untuk berbagai
tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat aturan maupun
persoalannya
6 Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak 45
Maksudnya dengan melalui permainan maka siswa akan tidak merasa
sedang belajar namun mereka akan merasa sedang bermain Melalui
permainan akan banyak tujuan pendidikan tercapai karena anak-anak
sangat menyukai permainan Materi apapun yang disampaikan melalui
permainan akan lebih mudah dicerna oleh mereka Melalui permainan pula
siswa dapat belajar bekerjasama dan bersaing secara sportif
45 Arief S Sadiman Media pendidikanPengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005) Pp 78-80
49
3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games)
Menurut Sudjana permainan bahasa mempunyai beberapa
kekurangan yaitu
1 Tidak semua guru mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum
melakukan kegiatan
2 Terbatasnya waktu yang disediakan karena itu permainan ini dapat
melebihi waktu yang disediakan
3 Jumlah siswa sekolah dasar terlalu besar yaitu satu kelas dapat
mencapai 40 siswa menimbulkan kesulitan dalam mengatur jalannya
permainan dan mengikutsertakan seluruh siswa untuk berperan aktif
Kadang kala ada siswa yang tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran
bahasa Inggris sehingga tidak mau bergabung dalam permainan dan
malah membuat kegaduhan 46
Maksudnya dengan menggunakan permainan sebagai teknik
pembelajaran tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika jumlah siswa dan
waktu pembelajaran sangat terbatas Maka salah satu solusinya jangan
terlalu sering menggunakan teknik permainan gunakan juga teknik
pembelajaran yang lain agar pencapaian pembelajaran dapat tercapai
dengan maksimal
D Hakikat Multimedia
46 HDSudjanaMetode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah (Bandung Penerbit Nusantara Press 1993) P 105
50
1 Pengertian Multimedia
Menurut Suyanto Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk
membuat dan menggabungkan teks grafik audio gambar bergerak (video
dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan
pemakai melakukan navigasi berinteraksi berkreasi dan berkomunikasi47
Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia
Pertama harus ada komputer yang mengkoodinasikan apa yang dilihat dan
didengar yang kedua harus ada link yang menghubungkan kita dengan
informasi ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita dan keempat
multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan
memproses dan mengkomunikasikan informasi
Menurut Munir Multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer
dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun menyimpan
menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks grafik audio
dan sebagainya48
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan Multimedia
merupakan kombinasi teks gambar audio suara animasi dan video yang
disampaikan melalui sebuah komputer atau alat elektronik lainnya
2 Karakteristik Multimedia untuk keperluan Pendidikan
47 M Suyanto Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta Penerbit Andi 2003) p 21 48 Munir M Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta Bandung 2013) p 2
51
Multimedia saat ini merupakan ketrampilan dasar yang sama
pentingnya dengan ketrampilan membaca Proses belajar mengajar
biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis whiteboard buku-
buku diktat dan lain-lain Munir menyatakan untuk meningkatkan kualitas
hasil belajar diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan
bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan
interaktif49
Penggunaan multimedia dalam pendidikan mempunyai beberapa
keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain Diantara keistimewaan itu
adalah 50
a Multimedia dalam pendidikan berbasis computer
b Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks gambar suara
video dan animasi) dalam satu program secara digital
c Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan
kemudahan umpan balik
d Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam
menentukan mateteri pelajaran
e Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis
dalam pembelajaran
49 Ibid p 9 50 Ibid p24-25
52
E Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan
1 Deskripsi Penelitian Tindakan
Menurut Mills ldquoAction Research is any systematic inquiry conducted
by teacher researchers principals school counselors or other stakeholders
in the teaching learning environment to gather information about how their
particular school operates how they teach and how well their students
learnrdquo 51 Menurut Mills penelitian tindakan merupakan sistem yang diambil
oleh para peneliti guru kepala sekolah dan stakeholder sekolah didalam
lingkungan pembelajaran untuk memperoleh Informasi-informasi bagaimana
cara mengajar menjalankan operasional sekolah dan membuat para siswa
dapat belajar dengan maksimal
Menurut Gay dan Mills ldquoAction research is research done by teachers
for themselves it is not imposed on them by someone else Action research
engages teachers in a four-step process Identify an area of focus Collect
data Analyze and Interpret data and develop an action plan ldquo 52 Dalam
penelitian tindakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian tindakan ini
merupakan perencanaan program yang dirancang berdasarkan rencana
yang disusun dibahas antara peneliti kolaborator dan pengajar atau guru
kelas Pada penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif artinya
penelitian tindakan ini diteliti oleh peneliti itu sendiri dan diamati bersama
51 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 5 52 LR Gay Geoffrey e Mills and Peter Airasian Educational research (New Jersey Pearson 2009) p 486
53
dengan rekan-rekan peneliti Selanjutnya hal-hal yang terkait dalam program
aksi akan dibahas setelah kondisi awal penelitian
Menurut Harmer Action research is the name given to a series of
procedures teachers can engange in perharps because they to improve
aspects of their teaching or alternatively because they wish to evaluate the
success andor appropriacy of certain activities and procedures53 Harmer
mengatakan penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan para
guru dikarenakan mereka ingin mengembangkan pengajaran mereka karena
mereka berharap dapat mengevaluasi keberhasilan pengajaran mereka
Menurut Burns Action research is a part of a broad movement that
has been going on in education generally for some timeIt is related to the
ideas of lsquoreflective practicersquo and lsquothe teacher as researcherrsquo54 Burn
menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah hubungan antara
sebuah ide refleksi dengan posisi guru sebagai seorang peneliti
Menurut Johnson penelitian tindakan adalah suatu karakteristik
penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah
pembelajaran mereka penelitian ini secara sistematis merupakan praktek
bagi guru dalam mencari solusi permasalahan mengajar55 Sedangkan
53 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p414 54 Anne Burns Doing Action Research in English language Teaching (New York the tailor amp francis e-library 2010) p2 55 Craig A Mertler Action Research Teacher as Researchers in the Classroom (USA Stage Publication Inc 2006) p12
54
menurut Parsons amp Brown penelitian tindakan fokus pada suatu karakteristik
khusus dari populasi yang melaksanakan suatu kegiatan56
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan penelitian tindakan
adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang
berkepentingan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses
pembelajaran
2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan
Menurut Mills ada 4 konsep utama yaitu 57
1 Penelitian Tindakan merupakan partisipator dan demokratis
2 Penelitian Tindakan merupakan hal yang responsif dan menempati posisi
dalam konteks
3 Penelitian Tindakan membantu para peneliti guru untuk berlatih setiap
hari
4 Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan dapat membantu
para siswa para guru dan administrator dan dapat meningkatkan
pembelajaran pengajaran dan pembuatan kebijakan
Pada komponen ini Penelitian Tindakan dapat dilakukan oleh para
guru dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas para guru dan
meningkatkan kemampuan belajar para siswa
56 Ibid p2 57 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 10
55
Menurut McLean refleksi merupakan suatu kesatuan dalam proses
penelitian tindakan58 Pandangan tentang penelitian tindakan dijabarkan di
bawah ini
1 Penelitian tindakan bersifat kolaboratif
2 Penelitian tindakan bersifat partisipatif
3 Penelitian tindakan bersifat praktikal dan relevan dengan kemampuan
guru di kelas
4 Penelitian tindakan bersifat mengembangkan kritikal refleksi tentang
proses pengajaran seseorang
5 Penelitian tindakan merupakan proses perencanaan pendekatan yang
sistematis dalam proses pembelajaran
6 Penelitian tindakan merupakan proses ujicoba dalam menerapkan solusi
dari permasalahan yang dihadapi
7 Penelitian tindakan bersifat terbuka
8 Penelitian tindakan merupakan kritikal analisis terhadap suatu
penyelenggaraan pendidikan
9 Penelitian tindakan merupakan kritikal proses suatu perencanaan
tindakan pengembangan dan refleksi
10 Penelitian tindakan merupakan penilaian terhadap praktek pengajaran
seseorang
58 Craig A Mertler loccit p12
56
3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan
Menurut Mills ada 5 konsep utama yaitu 59
1 Peneliti guru memiliki otoritas pengambil keputusan
2 Peneliti guru diperbolehkan untuk melanjutkan pengembangan
professional dan perbaikan sekolah
3 Peneliti guru ingin merefleksikan dalam prakteknya
4 Peneliti guru akan menggunakan pendekatan secara sistematik untuk
refleksi dalam prakteknya
5 Peneliti guru akan memilih wilayah fokus menentukan teknik
pengumpulan data menganalisa dan menafsirkan data dan
mengembangkan rencana aksi
Pada komponen ini guru diberikan keleluasan untuk bertindak
sebagai peneliti dan sebagai pengamat para siswa Guru diberikan
keleluasan mengevaluasi hasil kerjanya untuk dapat dikembangkan demi
kebaikan dan kemajuan para siswanya
Menurut Johnson ada beberapa prinsip dasar penelitian tindakan
namun yang paling penting yaitu 60
1 Identifikasi masalah pendidikan
2 Pengembangan dan ujicoba solusi
3 Perbaikan kualitas pendidikan guru
4 Mengembangankan profesionalisme guru
59 Georffrey E Mills loc cit p 9-10 60 Craig A Mertler loccit p15
57
Johnson menyatakan bahwa keempat prinsip dasar diatas harus
dilakukan oleh seorang peneliti guru Ketika peneliti guru akan mengadakan
penelitian tindakan maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah
mengidentifikasi masalah dalam sekolah tersebut kesulitan apa yang
sedang dihadapi oleh para siswanya Tindakan yang kedua adalah
mengadakan pengembangan dan ujicoba solusi Teknik pengajaran atau
metode pengajaran apa yang tepat untuk menangani kesulitan para
siswanya Kemudian tindakan yang ketiga adalah perbaikan kualitas
pendidikan guru maksudnya ketika seorang guru sudah mulai memperbaiki
kualitas siswanya maka sebaiknya guru pun mulai memperbaiki kualitas
dirinya sehingga akan berdampak baik pada siswanya dan cara untuk
perbaikan kualitas pendidikan guru yaitu dengan mengembangkan
profesionalisme para guru dengan mengikuti berbagai macam seminar dan
pelatihan pendidikan guru
4 Perencanaan Penelitian Tindakan
Menurut Parsons dan Brown bahwa proses dasar dari penelitian
tindakan ada empat langkah antara lain61
1 Identifikasi masalah utama
2 Pengumpulan data
3 Analisis dan interpretasi data
61 Craig A Mertler loccit p2
58
4 Pengembangan rencana tindakan
Parsons dan Brown menyatakan bahwa proses penelitian pertama
dilakukan terlebih dahulu pengidentifikasian masalah utama peneliti harus
mencari permasalahan utama sebelum melakukan penelitian kemudian
setelah menemukan masalah maka peneliti harus mengumpulkan data
sebanyak-banyaknya Kemudian langkah ketiga peneliti harus menganalisa
dan menginterpretasikan data yang sudah ia peroleh dan langkah terakhir
peneliti harus mengembangkan rencana tindakan yang akan ia lakukan
59
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Tujuan Khusus Penelitian
Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata
siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi Timur karena di kelas 3
semester 2 secara keseluruhan nilai bahasa Inggris para siswa rendah
terutama pada tingkat penguasaan kosakatanya
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Model Insan Madani Bekasi
pada semester I pada siswa kelas 4 Penelitian ini dilaksanakan selama 5
bulan dengan menggunakan 2 siklus mulai 20 Juli 2011 sampai dengan 16
Nopember 2011 dan mengikuti jadwal pelajaran yang ada di sekolah
tersebut
C Latar Penelitian
Penetapan pemilihan lokasi penelitian pada SD Model Insan Madani di
Bekasi karena 2 hal Pertama karena penulis bekerja di sekolah itu sebagai
60
koordinator guru bahasa Inggris dimana tugas penulis adalah memantau
perkembangan dan kemajuan mata pelajaran bahasa Inggris di semua kelas
Kedua karena sekolah model Insan Madani adalah salah satu sekolah
yang berwawasan Internasional di bekasi dimana sekolah ini menggunakan
buku impor dari Singapura (berkurikulum Internasional) dan sekolah ini telah
memperkenalkan bahasa Inggris dari kelas 1 SD namun kenyataannya
tujuan pengajaran bahasa Inggris khususnya penguasaan kosakata pada
siswa kelas 4 belum tercapai secara optimal sehingga menarik minat penulis
untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam peningkatan penguasaan
kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium
multimedia Town4Kids
Ketiga laboratorium multimedia Town4Kids merupakan sistem
laboratorium yang mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012
Dimana program multimedia ini merupakan sebuah program laboratorium
bahasa yang berasal dari Singapura dimana sebuah laboratorium bahasa
yang sangat berbeda dengan laboratorium bahasa pada umumnya
D Metode Penelitian Tindakan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan
bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengetahuan
mengenai kurikulum metode pengajaran dan proses belajar mengajar yang
61
hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi dikelas Perubahan
yang ditekankan disini adalah perbaikan pada proses belajar mengajar
seleksi terhadap hal-hal yang memerlukan perubahan akan lebih berhasil jika
guru mendapat masukan dari peneliti
Perubahan yang dimaksud yang akan dilakukan dalam penelitian ini
adalah yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris siswa melalui permainan bahasa dengan menggunakan
laboratorium multimedia Town4Kids
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang
bersifat partisipatif dan kolaboratif Dengan kata lain metode dalam
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Berdasarkan rancangan
penelitian dan mengacu model Kemmis dan Mc Taggart bahwa perencanaan
penelitian menggunakan dua siklus Setiap pelaksanaan penelitian tindakan
pada masing ndash masing siklus mencakup empat langkah yaitu (1)
merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (2) melaksanakan
tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil pengamatan dan (4)
perubahan atau revisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya
Pada tahap observasi awal peneliti merumuskan masalah berdasarkan
hasil observasi awal sebelum tindakan Kegiatan ini dilakukan dengan
menghimpun informasi yang relevan dengan bertanya kepada siswa dan
guru kelas yang mengajar kegiatan pada tahap ini meliputi (a) identifikasi
62
masalah (b) penentuan focus (c) perumusan dan analisis masalah (d)
penyusunan hipotesis dan (e) rancangan tindakan dan pengamatan
Kemudian peneliti membuat perencanaan penelitian tindakan berdasarkan
pada hasil observasi dan masalah yang ditemukan
Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan tindakan fokus kegiatan
ini adalah usaha peneliti dan kolaborator untuk mengimplementasikan teknik
pembelajaran permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4Kids
Kegiatan pada tahap ini meliputi pelaksanaan tindakan oleh guru dan para
siswa dan diamati oleh peneliti
Pada tahap ketiga yaitu tahap refleksi atau observasi (pengamatan
hasil tindakan) tahap ini merupakan perenungan diskusi dan evaluasi yang
dilakukan bersama oleh peneliti dan kolaborator pada bagian akhir dari setiap
siklus
Tahap terakhir adalah perubahan atau revisi perencanaan untuk
pelaksanaan tindakan Peneliti melakukan perencanaan kembali untuk siklus
berikutnya yang disesuaikan dengan hasil tindakan pada tahap pertama
E Desain Penelitian Tindakan
Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini menggunakan
model Kemmis dan Mc Taggart pelaksanaan penelitian tindakan mencakup
63
empat langkah yaitu 62 (1) merumuskan masalah dan merencanakan
tindakan (2) melaksanakan tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil
pengamatan dan (4) perubahan atau revisi perencanaan untuk
pengembangan selanjutnya Berikut ini adalah gambar desain penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar desain penelitian model tersebut pada hakikatnya merupakan
untaian atau rangkaian yang terdiri dari empat komponen perangkat yaitu
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Keempat
62 David Hopkins A teacher Guide to Classroom research (Open University Press Buckingham) p48
64
komponen tersebut disebut sebagai satu siklus Sehingga pengertian siklus
pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan
pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Setiap siklus akan diakhiri
dengan kegiatan refleksi dan kolaborasi dengan rekan sejawat peneliti Hal
tersebut tergantung dari kebutuhan di lapangan
F Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lV SD Model Insan
Madani Bekasi semester l tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa
sebanyak 22 orang Terpilihnya kelas lV sebagai model penelitian
dikarenakan siswa kelas IV ini merupakan siswa angkatan pertama Sekolah
Model Insan Madani dimana berdasarkan hasil nilai para siswa ketika
mereka di kelas III sangat menurun berbeda jauh dengan siswa kelas I dan
II Siswa kelas I dan II masuk melalui saringan tes masuk siswa baru tetapi
siswa kelas IV ketika masuk kelas I tanpa saringan atau tes
G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan
Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaksana sekaligus
pengamat penelitian atau active participant Peneliti melaksanakan proses
KBM pengamatan dan menerima kritik serta masukan dari kolaborator untuk
65
perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran yang menjadi fokus dalam
kegiatan penelitian63
H Tahap Penelitian Tindakan
Tahap intervensi tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc
Taggart Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut
1 Merumuskan Masalah dan Merencanakan Tindakan
Dalam merumuskan masalah dan merencanakan tindakan yang akan
dilakukan dalam penelitian peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi
atau pengamatan awal yang meliputi hal-hal sebagai berikut
a Deskripsi situasi kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian kaji
tindak Deskripsi ini meliputi metode teknik strategi mengajar yang
digunakan guru pada saat KBM sikap dan prilaku siswa kemampuan
siswa dan interaksi antara guru dengan siswa
b Penemuan masalah yaitu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa
pada saat pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam
pelajaran kosakata
c Analisis masalah dilakukan dengan mengasumsikan penyebab masalah
kesulitan siswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris
63 Geoffrey Mills A Guide for the Teacher Researcher ( Ohio Meril an Imprint of Prentice Hall International Inc 2000) p 53
66
d Kolaborator penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas tersebut Hal
ini dilakukan karena kolaborator merupakan orang yang benar-benar
mengetahui keadaan dan kemampuan siswa Sehingga bisa memberikan
gambaran yang jelas tentang keadaan siswa demi kelancaran penelitian
Pada tahap perencanaan tindakan peneliti membuat desain
pengajaran kosakata (RPP) sesuai dengan materi dan tujuan yang akan
dicapai Tahap perencanaan meliputi pembuatan rancangan tindakan pada
setiap siklus rencana pembelajaran penerapan permainan bahasa melalu
laboratorium media Town4kids kisi-kisi serta soal untuk tes
2 Melaksanakan Tindakan dan Pengamatan Monitoring
Setelah peneliti selesai merumuskan masalah dan merencanakan
tindakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan
tindakan penelitian Setiap tindakan dalam penelitian dilakukan dengan
pengamatan yang teliti Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kelas
sebagai kolaborator
Guru sebagai kolaborator bertindak sebagai orang yang mengamati
proses KBM secara langsung Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu
memperhatikan peneliti dalam mengajar memperhatikan sikap siswa dalam
menanggapi dan mengikuti pembelajaran memperhatikan perkembangan
kemampuan siswa dalam belajar penguasaan kosakata setelah dilakukan
langkah kaji tindak
67
Kegiatan dalam penelitian ini direncanakan dalam dua siklus Masing-
masing siklus dilaksanakan dalam enam pertemuan Pada setiap siklus
menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids
Pada setiap pertemuan peneliti dan kolaborator mencatat semua
kejadian yang terjadi sebagai bahan evaluasi untuk siklus berikutnya Pada
proses pengamatan peneliti bersama kolaborator mengamati dan
memperhatikan reaksi atau respon dari siswa serta sikap mereka pada saat
diberi tugas Semua kejadian dicatat pada lembar observasi Reaksi dan
tanggapan siswa terhadap materi dan tugas dicatat oleh peneliti peneliti dan
guru dalam catatan kolaborator dan catatan penelitian Adapun yang dicatat
berupa sikap dan tindakan siswa selama kegiatan pembelajaran
berlangsung Selain itu peneliti juga memberikan nilai terhadap latihan-
latihan yang diberikan kepada siswa Kemudian peneliti dan kolaborator
membahas dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran serta
perkembangan dan nilai siswa pada setiap pertemuan
3 Hasil Observasi
68
Hasil observasi merupakan kesimpulan dari hasil kegiatan
pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama KBM berlangsung serta
wawancara dengan guru dan siswa yng dirangkum dalam catatan peneliti
4 Analisis Refleksi Hasil Kegiatan
Kegiatan refleksi dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada
pada setiap pertemuan untuk siklus selanjutnya Refleksi ini dilakukan
mencakup keseluruhan kegiatan pembelajaran yang ada pada catatan
kolaborator catatan peneliti tanggapan dan pesan siswa serta wawancara
Hal ndash hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan
akan menjadi bahan perbaikan untuk pertemuan dan siklus berikutnya
I Hasil Penelitian Tindakan yang Diharapkan
Hasil intervensi yang diharapkan dilihat dari indikator hasil
dilaksanakannya penelitian tindakan ini yaitu meningkatkan penguasaan
jumlah kosakata bahasa Inggris melalui Permainan bahasa di laboratorium
Multimedia Town4Kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi
Timur
J Data dan Sumber Data
69
Data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan data kuantitatif Data
kualitatif meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan proses penggunaan
teknik permainan bahasa dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris di
laboratorium multimedia Town4Kids di sekolah dasar model Insan Madani
pada siswa kelas 4 Data-data ini mencakup data perencanaan penelitian
data saat tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap
siklus Dalam hal ini data setiap pertemuan di kelas berupa Pendahuluan
Kegiatan inti dan Penutup juga merupakan bagian dari data kualitatif Dan
Data bersifat kualitatif berarti data yang mendeskripsikan proses dari hasil
pembelajaran yang diperoleh melalui observasi Data yang diambil adalah
aspek Pemahaman Pengucapan dan Pemakaian
Data kuantitatif berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris Hal ini dapat dilihat pada nilai pretes nilai akhir siklus
pertama dan nilai akhir siklus kedua Selanjutnya data ini akan diuji
menggunakan uji t untuk sample nonindenpenden Uji-t dilakukan untuk
menguji keberartian perbedaan hasil tes antar siklus tersebu
Sumber data adalah siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Timur Jumlah siswa yang diteliti dari 22 siswa dari 1 kelas Sumber data juga
berasal dari guru kelas yang berperan sebagai kolaborator dan catatan
peneliti
K Instrumen Pengumpulan Data
70
Instrumen penelitian disusun untuk mengetahui keberhasilan suatu
penelitian yang telah dilaksanakan Instrumen penguasaan kosakata yang
digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif (pilihan ganda)
Instrumen ini disusun berdasarkan indikator-indikator penguasaan kosakata
1 Definisi Konseptual
Penguasaan kosakata adalah kemampuan siswa dalam memahami
dan menggunakan kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat
produktif maupun yang bersifat reseptif
2 Definisi Operasional
Definisi operasional penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah
kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan unsur-unsur
kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat produktif maupun yang
bersifat reseptif Penguasaan kosakata ini meliputi kemampuan dalam
memahami dan menggunakan unsur-unsur kosakata yang mencakup
kosakata benda kosakata kerja kosakata sifat yang diwujudkan dalam
bentuk penilaian atau butir-butir soal penguasaan kosakata
3 Kisi ndash kisi Instrumen
Kisi ndash kisi instrumen dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dan
mengoptimalkan soal-soal yang akan diteskan Ada 25 soal yang akan
diujikan sebagai instrumen dalam penelitian tindakan ini Soal ndash soal tersebut
71
didistribusikan dalam enam langkah ranah Bloom yaitu C1 (mengingat) C2
(mengerti) C3 (menerapkan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6
(menciptakan)
Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata
Kosakata Aspek Penilaian dan Nomor Soal Jumlah
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Kosakata benda
1 5 8 20 1224 4 17 15 9
Kosakata kerja
2 24 11 7 1623 21 19 8
Kosakata sifat 3 1121 7 19 16 22 23 8
Jumlah 7 6 6 6 3 3 25
4 Uji Validitas dan Reliabilitas
Soal yang akan digunakan dalam tes penguasaan kosakata bahasa
Inggris pada penelitian tindakan sebelumnya akan diuji validitas dan
reabilitasnya Uji validitas akan dilakukan oleh para ahli atau pakar yang
dalam hal ini adalah pembimbing Uji validitas dilakukan dengan
menggunakan rumus korelasi biseriat titik yang digunakan untuk menguji soal
dalam bentuk pilihan ganda Soal tes penguasaan kosakata bahasa Inggris
yang akan diujicobakan sebanyak 40 soal Pelaksanaan uji coba
dilaksanakan pada siswa kelas lV yang lain pada hari Rabu tanggal 27 Juli
72
2011 pukul 0800 sd 0900 40 butir soal tersebut diujicobakan kepada 20
orang siswa dalam waktu 60 menit
Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi biseriat titik diperoleh
nilai rhitung diatas nilai rtabel (r hitung ge r table ) pada taraf signifikan 5 = 0468 dan
1 = 0590 Dari 40 butir soal yang diujicobakan hanya 25 butir soal yang
dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel Dari 25
butir soal tersebut masing-masing jenis kosakata sudah terwakili yaitu
kosakata benda sebanyak 9 (1 4 5 8 12 15 17 20 24) kosakata kerja 8
soal (2 6 9 10 13 14 18 25) dan kosakata sifat 8 (3 7 11 16 21 22
23)
Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas soal penguasaan kosakata
bahasa Inggris peneliti menguji reliabilitas instrumen dengan rumus
perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder
Richardson-20 (KR-20) Rumus tersebut digunakan untuk menguji reabilitas
soal pilihan ganda Dari hasil perhitungan KR-20 tersebut diperoleh nilai
reliabilitas soal penguasaan kosakata bahasa Inggris sebesar 0963 Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa setelah diinterpretasikan dengan rtabel
diperoleh rhitung lebih besar dari nilai rtabel (0468 le 0963 ge 0590) sehingga
perangkat tes butir penguasaan kosakata yang digunakan memiliki reliabilitas
sangat tinggi
73
L Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
mengikuti teori Mills yaitu dengan cara pengamatan wawancara angket
dan pelaksanaan tes kosakata 64 Secara lengkap teknik pengumpulan data
dan perekaman data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Fakta atau keadaan sebenarnya di lapangan diperoleh melalui
pengamatan langsung serta wawancara terhadap guru pengajar bahasa
Innggris dan siswa di sekolah tersebut Fakta yang selanjutnya menjadi
data ini dicatat dalam Lembar Catatan Harian Peneliti
2 Nilai penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa diperoleh dari tes
penguasaan kosakata pada awal penelitian dan tes yang dilakukan
pada setiap akhir siklus
3 Kemajuan dan kekurangan setiap pertemuan baik yang dilakukan guru
maupun siswa ditulis dalam catatan kolaborator dan catatan peneliti
serta tanggapan siswa
M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan Keabsahan Data
Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti akan melaksanakan
pengamatan langsung wawancara dengan subjek penelitian pengamatan
64Suwarsih Madya Panduan Penelitian Tiindakan (Yogyakarta Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 1994) p 104-113
74
tersebut dilakukan untuk meyakini kebenaran data yang diperoleh dari
sumber data
Adapun untuk keperluan keabsahan data tersebut peneliti menetapkan
langkah-langkah yang dikemukan oleh Mills 1 Credibility 2 Transferability
3 Dependability 4 Confirmability 65
Credibility atau kredibilitas bertujuan untuk mengatasi sumber data
yang bias Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara terperinci
serta didukung dengan wawancara
Transferability bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap data yang
diperoleh memang benar adanya sesuai dengan fakta yang terjadi saat
penelitian Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai
dengan apa yang terjadi di lapangan
Dependability bertujuan untuk menghindari perbedaan data-data yang
diperoleh Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan data secara
terus-menerus sehingga data yang diperoleh hendaknya saling mendukung
Validitas yang terakhir adalah Confirmability atau konfirmasi Hal ini
dilakukan untuk menunjukkan netralitas dan objektivitas data Konfirmasi ini
dilakukan dengan memeriksa instrumen yang telah dibuat atau dicatat untuk
diteliti kembali kesesuaiannya antar instruumen dan kesesuaian data dalam
instrumen dengan fakta yang terjadi sesungguhnya
65Ibid pp 73-75
75
N Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dan teknik analisis data kuantitatif
melalui uji t untuk sampel nonindenpenden Teknik analisis data dilakukan
melalui tiga tahap yaitu
1 Reduksi data
Reduksi data adalah pemilihan data dengan pemusatan perhatian
pada penyederhanaan atau penyingkatan data teori serta metode dalam
bentuk rinci dan sistematis sehingga mudah dipahami
2 Penyajian data
Penyajian atau display data dilakukan untuk menggambarkan data
yang telah diklasifikasikan dan diurutkan berdasarkan tabel penilaian
kemudian dinarasikan dalam beberapa kalimat atau paragraf
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir analisis data adalah penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan berdasarkan perkembangan nilai pada setiap siklus
serta kaitannya dengan perkembangan nilai pada setiap latihan akhir
pembelajaran tiap pertemuan Penarikan kesimpulan juga dilengkapi dengan
catatan guru dan peneliti disetiap pertemuan
76
Analisis data kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses
penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids untuk
meningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Dalam analisis
data kualitatif peneliti mencatat mengumpulkan memilah
mengklasifikasikan mensintesis membuat ikhtisar dan membuat indeks
Setelah itu peneliti membuat kategori data yang mempunyai makna mencari
dan menemukan pola hubungan dan membuat temuan-temuan umum66
Data yang dianalisis adalah data yang berhubungan dengan proses
KBM yang terjadi di kelas Yakni mencakup deskripsi interpretasi dan
refleksi pembelajaran yang sedang atau telah terjadi penilaian latihan
kelompok dan individu serta hasil tes kosakata siswa yang dilengkapi pula
dengan catatan guru dan peneliti serta tanggapan siswa
O Hipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas dapat
dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut Proses pembelajaran
bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia
Town4Kids dapat menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan penguasaan
kosakata siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
66 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung Rosda Karya 2005) p 248
77
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI
Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan
menggunakan metode kaji tindak Uraian hasil penelitian meliputi deskripsi
data analisis data interpretasi hasil analisis dan pembahasan Analisis data
dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu analisis data kualitatif dan
analisis data kuantitatif Pada analisis data kualitatif menguraikan proses
pembelajaran yang dilakukan dalam rangka meningkatan penguasaan
kosakata melalui permainan bahasa di laboratorium media Town4kids Dalam
uraian ini menjelaskan perencanaan tindakan hasil pengamatan (observasi)
dan revisi yang telah dilakukan oleh peneliti Selain itu analisis data kualitatif
juga mendeskripsikan kegiatan-kegiatan siswa serta tanggapan mereka
terhadap tindakan yang telah dilakukan Analisis data kualitatif ini diperoleh
melalui lembar pengamatan peneliti lembar pengamatan kolaborator lembar
tanggapan siswa dan lembar portofolio siswa
Bukan hanya analisis data kualitatif untuk memperkuat analisis
tersebut peneliti juga menyajikan analisis data kuantitatif yang diperoleh
melalui pretes tes siklus l dan tes siklus ll Nilai hasil tersebut selanjutkan
dihitung dengan menggunakan statistik yaitu uji-t dengan sampel
nonindenpenden yaitu untuk melihat adanya perbedaan antara nilai pretes
nilai akhir silkus l dan nilai akhir siklus ll
78
A Deskripsi Data
Pada bab ini peneliti menjelaskan data yang terkumpul setelah
penelitian Data dijabarkan secara kronologis dengan kegiatan yang bertahap
dalam bentuk siklus Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang berdasarkan
ciri ndash ciri penelitian tindakan kelas setiap siklus mempelajari empat langkah
fundamental yaitu planning atau perencanaan (perencanaan yang dimulai
dengan identifikasi pengenalan atau pre ndash observasi untuk melihat fakta
yang terjadi ketika penelitian tindakan kelas dilaksanakan) tindakan atau
action observasi atau monitor dampak dari tindakan yang telah dilakukan
dan refleksi yang datang saat tindakan hasil evaluasi dan melihat akses dan
ketidakcukupan dari tindakan yang telah dilakukan (evaluasi pengenalan)
Aktifitas dilanjutkan pada siklus selanjutnya yang dimulai dengan tindakan
perbaikan Jika pada siklus pertama yaitu perencanaan adalah penentuan
berdasarkan kenyataan yang terjadi sebelum melakukan tindakan maka pada
siklus kedua perencanaan ditentukan oleh hasil dari tindakan pada siklus
pertama dan seterusnya
B Analisis Data Kualitatif
Dalam analisis data kualitatif peneliti menguraikan data-data yang
diperoleh melalui penelitian lapangan Data tersebut meliputi (1) kondisi
awal sebelum dilakukan tindakan (2) pretes (3) tindakan penelitian dan (4)
hasil tes penelitian tahap akhir Penjelasan data ini bersifat kualitatif sehingga
uraian berupa deskripsi data secara detail Pada setiap tahapan penelitian
79
diuraikan dengan jelas agar setiap tindakan dan kejadian yang ada selama
proses penelitian ini dapat tercatat dengan baik demi kesahihan penelitian
1 Kondisi Awal
Kondisi awal ini menjelaskan keadaan Sekolah Dasar Model Insan
Madani Bekasi Timur sebelum dilakukan penelitian Hal ini dilakukan untuk
mendukung kebutuhan penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang kondisi awal sekolah melalui wawancara
pengamatan dan pretes
a Keadaan SD Model Insan Madani Bekasi timur
Sebelum peneliti menjelaskan kondisi awal penguasaan kosakata
bahasa Inggris siswa kelas IV peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan
tentang kondisi SD Model Insan Madani Bekasi Timur Hal tersebut dilakukan
untuk memberikan gambaran tentang posisi dan letak SD Model Insan
Madani yang akan berpengaruh terhadap proses penelitian
SD-IT Model Insan Madani merupakan institusi pendidikan dasar yang
menyelenggarakan program belajar 6 (enam) tahun dengan menerapkan
sistem keterpaduan meliputi keterpaduan pendidikan umum dan Islam serta
akhlaq Islamiyah Orientasi pendidikan SD-IT Model Insan Madani adalah
meningkatkan secara seimbang kepribadian Islam pengetahuan Islam dan
ilmu pengetahuan
80
Visi SD-IT Model Insan Madani adalah menjadi sekolah terdepan yang
mampu menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil Adapun
misi SD-IT Model Insan Madani antara lain
a Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan
terintegrasi
b Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif dan efisien
c Mempersiapkan peserta didik agar memiliki penguasaan ilmu
pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul karimah serta
mampu berkomunikasi dengan bahasa asing
d Pengembangan SDM dengan motto ldquo Long Life Learningrdquo
Tujuan sekolah SD Model Insan Madani adalah
a Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-qurrsquoan minimal 2 juz
(juz 29 dan juz 30)
b Siswa memiliki kemampuan berekperimentasi sains sederhana
c Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan tercermin dalam kehidupan sehari-
hari
d Siswa memiliki kebiasaan kesadaran dalam beribadah
e Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat ketuntasan belajar
f Siswa menguasai minimal 700 kosakata dan mampu berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa asing
g Siswa mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10
halaman
h Siswa memiliki jiwa wirausaha
81
i Siswa dapat lulus ujian sekolah berstandar Nasional dengan nilai baik
PROFIL SEKOLAH
1 Nama Sekolah SD-IT MODEL INSAN Madani
2 Nomor Identitas Sekolah (NIS) 20254042
3 Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102026512031
4 Alamat Sekolah Jl Macem (Telkom) No105
RT0103 Padurenan
Kecamatan Mustika Jaya
Kabupaten Kota Bekasi
Propinsi Jawa Barat
Kode Pos 17156
Telepon amp Faksimili 0218261 1116 ndash 826 11117
Website wwwInsanmadanischid
5 Status Sekolah Swasta
6 Nama Yayasan Yayasan Insan Madani Nusantara
7 Nomor Akte Pendirian Yatin Rufiatin SH MH
No 4 Tanggal 31 Mei 2007
8 Tahun Berdiri Sekolah 2007
9 Luas Tanah Sekolah 9100 m2
10 Luas Bangunan Sekolah 1061 m2
11 Status Tanah Milik sendiri
12 Status Akreditas A (Amat Baik)
82
13 Status Bangunan Milik sendiri
14 Keadaan Siswai
Murid Jumlah Murid Per Kelas Total Jumlah Murid
Usia 7-12
1 2 3 4 5 6
Laki-laki 41 40 37 38 11 9 176
339
Perempuan 33 28 50 28 13 11 163
Total 74 68 87 66 24 20 339
PROGRAM
1 KURIKULUM
Kurikulum yang diterapkan DI SD-IT Model Insan Madani adalah
kurikulum pendidikan nasional tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Internasional berupa Keislaman
Character Building Life Skill Wirausaha Sekolah Alam untuk kelas I ll
lll lV V dan Vl Dengan demikian siswa mendapat pengajaran 100
bermuatan pendidikan nasional dan 100 muatan Agama Sementara
untuk bahasa Inggris SD-IT menggunakan Kurikulum Internasional
dengan buku teks yang berasal dari Singapura
Selain mata pelajaran yang sifatnya formal para siswa masih
mendapatkan pelajaran berbentuk ekstrakurikuler seperti Futsal Club
Cooking Club Drawing Public Speaking Math Club Tahfidz English
Club dan Pramuka
83
Belajar dimulai dari pukul 0730 sampai dengan 1345 WIB untuk
kelas 1 dan 2 pukul 0730 sampai dengan 1500 WIB untuk kelas 3
sampai 6 dengan 2 kali istirahat yaitu pukul 0950 sd 1010 dan 1200 sd
1300 WIB
2 Karakteristik Siswa
Menginag SD-IT Model Insan Madani menerapkan kurikulum KTSP
dan kurikulum local yang bermuatan ilmu-ilmu keagamaan dan bahasa
Inggris dan kurikulum Internasional sehingga berimplikasi pada proses
pembelajaran adalah dengan padatnya jam pelajaran atau lebih dikenal
dengan istilah full day school Maka siswa yang diterima adalah siswa
yang lulus dalam tes seleksi yang ditetapkan sekolah menekankan pada
aspek kematangan emosi yang ditandai oleh usia yaitu minimal 57 tahun
Adapun yang menjadi prioritas penerimaan adalah siswa yang berasal
dari TK Insan Madani selanjutnya calon yang berasal dari TK lainnya
Keadaan sekarang kelas 1 = 3 kelas kelas ll = 3 kelas kelas lll = 4
kelas kelas lV = 3 kelas kelas V = 1 kelas kelas Vl = 1 kelas Seluruh
siswa SD-IT Model Insan Madani melaksanakan dan mentaati tata tertib
sekolah untuk mencapai prestais belajar yang maksimal
3 Keunggulan
bull Sholat berjamaah sholat Dhuha hafal juz lsquoAmma dan Khatam Al-
qurrsquoan
bull Matematika dan Bahasa Inggris
84
bull Kurikulum terpadu
bull Berkebun
bull Adventure outbond dan ESQ kids
bull Beragam ekskul
bull Market day
TARGET ndash TARGET
1) Juara Umum Calistung Kecamatan dan Kota Bekasi
2) Juara Umum Lomba Mata Pelajaran TkKecamatan dan Kota Bekasi
3) Juara Olimpiade hingga sampai tingkat Nasional bahkan Internasional
4) SiswaI unggul dalam sholat
bull Ketat dalam pengawasan sholat di rumah dan sekolah
bull Disiplin dalam sholat
bull Hafal bacaan dan artinya bagi kelas 3 ke atas
bull Sebagai program Rohis Unggulan
5) Target-target kegiatan
bull Adventure outbond 4 kali setahun
bull Perkemahan Anak Sholeh 1 kali setahun
bull ESQ Kids 2 kali setahun
bull Mabit 4 kali setahun
bull PHBI Tablig Akbar 3 kali setahun
bull Pentas Seni dan Kreatifitas 2 kali setahun
bull Kesiswaan dan lomba internal 1 kali setahun
85
bull Class meeting 2 kali setahun
bull Peduli lingkungan Baksos 2 kali setahun
bull Idul Adha 1 kali setahun
bull Pembinaan SDM internal 10 kali setahun
bull Training SDM eksternal 3 kali setahun
Secara umum Sekolah Dasar Insan Madani di Bekasi kelas empatnya
terdiri dari tiga kelas Kelas ini terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan Mata
pelajaran bahasa Inggris di jadwalkan pada kelas ini sebanyak dua kali dalam
seminggu yaitu hari selasa dan jumrsquoat kelas 4 pada mata pelajaran bahasa
Inggris pada hari selasa di mulai dari jam 0730 sampai jam 0840 pagi dan
pada hari jumrsquoat dimulai dari jam 1000 sampai jam 1100 pagi Disekolah ini
pada setiap hari Jumat siang diadakan ekstra kurikuler Untuk siswa kelas 1
SD sampai kelas 2 guru menjadwalkan kegiatan ekstra kurikuler seperti
English club melukis tahfidz dan karate Untuk kelas 3 4 dan 5 harus
memilih kegiatan mereka sendiri seperti English club melukis tahfidz
karate footsal science club Dokter cilik dan kreativitas club Setiap kegiatan
dilaksanakan dalam dua jam yaitu dimulai dari jam 1330 sampai jam 1530
Kelas enam harus mengikuti Bimbel untuk persiapan Ujian Nasional
b Kondisi Siswa Sebelum Tindakan
Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas
lV peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap guru dan siswa
Selain itu untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara
86
peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan tentang kebiasaan komunikasi
guru dengan siswa metode mengajar yang digunakan oleh guru proses
kegiatan belajar mengajar kondisi kelas media atau sarana penunjang
belajar yang ada di dalam kelas serta kemampuan siswa dalam belajar
tentang kosakata Untuk melakukan kegiatan pengamatan ini peneliti ikut
hadir di dalam kelas selama proses KBM berlangsung
Kegiatan wawancara dilakukan dalam satu kali pertemuan di awal
saja yaitu tanggal 20 Juli 2011 Kegiatan wawancara dan pengamatan
dilakukan untuk memperoleh permasalahan yang selama ini dihadapi oleh
guru dan siswa dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris Dalam proses
penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan yang
dilakukan agar siswa dapat mengenal peneliti lebih dekat Hal ini dilakukan
supaya para siswa tidak merasa malu ataupun takut pada saat penelitian
sehingga proses KBM berjalan secara alami dan seperti biasanya tidak
dalam kondisi yang dibuat seperti penelitian Permasalahan yang telah
ditemukan oleh peneliti dari kegiatan wawancara dan pengamatan tersebut
selanjutkan akan digunakan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan
tindakan penelitian
Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa peneliti
memperhatikan nilai kemampuan berbahasa mereka melalui empat aspek
yaitu membaca menulis mendengarkan dan berbicara Karena penguasaan
kosakata dapat terlihat dari penguasaan kemampuan berbahasa
87
Dari hasil wawancara dan pengamatan awal dapat diidentifikasi
masalah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV dari nilai
bahasa Inggris mereka yang masih rendah dan tidak memenuhi standar nilai
minimum yang telah ditentukan dalam kurikulum Siswa masih kesulitan
dalam membaca menulis maupun berbicara saat memberikan informasi
tentang hal-hal yang berhubungan dengan subyek belajar mereka
setelah permasalahan diperoleh peneliti melakukan analisa bahwa
permasalahan yang paling mendasar yang dialami siswa adalah penguasaan
kosakata bahasa Inggris Masih ditemukan siswa yang kesulitan dalam
membaca dan menulis kata bahasa Inggris meskipun sudah diberikan
penjelasan terlebih dahulu oleh gurunya Selain itu siswa juga mengalami
kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru pada saat
KBM Hal tersebut diketahui ketika siswa merespon dan menjawab
pertanyaan atau instruksi guru Berdasarkan hal tersebut peneliti
memfokuskan penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa
Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan
penguasaan kosakata siswa peneliti memberikan pretes terhadap siswa
kelas IV Dari hasil pretes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata 50 (dalam
skala 100) Nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 36 Nilai tersebut tentunya
masih belum memenuhi standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)
yang telah ditentukan oleh SD Model Insan Madani yakni 70 Sehingga dari
nilai rata-rata yang masih belum memenuhi persyaratan KKM membuat
88
peneliti bersemangat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas
siswa terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris
Untuk melengkapi data hasil pretes peneliti melakukan wawancara
juga dengan siswa untuk memperoleh kesulitan mereka dalam menjawab
soal Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa kurang
memahami instruksi guru dalam memberikan soal siswa tidak memahami
teks atau bacaan dalam soal siswa masih merasa asing dengan beberapa
kosakata dalam soal siswa tidak memahami maksud soal tersebut serta
siswa masih bingung dengan arti kata
Dengan demikian berdasarkan hasil pretes tersebut peneliti
merumuskan rencana pembelajaran kosakata yaitu kata benda kata kerja
dan kata sifat Perencanaan ini dilakukan mengikuti silabus yang ada pada
kelas lV
2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian
Dalam proses pelaksanaan penelitian ini menguraikan hal-hal yang
terjadi dalam tindakan penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan
terdiri dari dua siklus Sesuai dengan metode dan desain penelitian yang
telah peneliti uraikan dalam bab lll bahwa pelaksanaan tindakan penelitian
meliputi empat langkah yang didasarkan pada model Kemmis dan Taggart
yaitu kegiatan perencanaan pelaksanaan tindakan dan pengamatan
refleksi hasil pengamatan dan revisi perencanaan atau pengembangan
selanjutkan yang dilakukan pada siklus berikutnya
89
Masing-masing kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus diuraikan
secara sistematis Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan Adapun setiap
pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup
a Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi Siklus l
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini peneliti melaksanakan
perencanaan pada siklus l pelaksanaan pertemuan pertama kedua ketiga
keempat dan kelima pengamatan dan observasi refleksi dari kegiatan
pertemuan dan menyusun perbaikan untuk siklus ll Pada setiap pertemuan
dalam pelaksanaan tindakan dilengkapi dengan tahap kegiatan pendahuluan
kegiatan inti dan penutup
1 Perencanaan Tindakan Siklus l
Pada tahap perencanaan tindakan siklus l peneliti mempersiapkan
hal-hal dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus l Kegiatan
perencanaan ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang
dihadapi siswa dan guru dalam proses KBM bahasa Inggris khususnya
dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil
pengamatan wawancara dan pretes
a Langkah perencanaan pertama yang peneliti lakukan adalah membuat
agenda kegiatan sebagai langkah-langkah dalam penelitian mulai dari
tahap awal sampai tahap akhir serta tahap analisis data Penyusunan
agenda kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri
90
b Langkah selanjutnya menyusun RPP (rencana pembelajaran)
Penyusunan rencana pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan hasil
koordinasi dengan guru kelas sebagai kolaborator sehingga dapat sesuai
dengan kebutuhan Bukan hanya itu penyusunan RP ini sudah tentu
disesuaikan pula dengan kurikulum yang telah digunakan Contohnya
pada kurikulum sekolah dasar bahwa setiap jam pelajaran dilakukan
selama 35 menit Pada siklus pertama ini disusun lima buah RPP Setiap
pertemuan menggunakan permainan bahasa
c Materi pengajaran menggunakan permainan bahasa di laboratorium
multimedia Town4Kids sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kata
kerja dan kata benda dan kata sifat dalam bentuk gambar dan suara
d Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan
menggunakan beraneka ragam permainan bahasa yang terdapat di
laboratorium multimedia Town4Kids dengan cara yang menyenangkan
dan baik untuk siswa
e Kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing peneliti akan
memberikan kontribusi terhadap semua ide-ide asli dan bertanggung
jawab kepada semua akibat yang akan terjadi dalam penelitian
f Sumber pengontrol pendamping kelas dan media pembelajaran yang
sudah digunakan dalam penelitian Orang yang akan menjadi nara
sumber adalah kepala sekolah pengontrol adalah peneliti dan
pembimbing adalah guru bahasa Inggris Kelas yang digunakan adalah
91
ruangan kelas 4 Permainan bahasa melalui multimedia Town4Kids akan
dipersiapkan oleh peneliti
g Peneliti akan ambil bagian sebagai guru di sekolah Guru mengikuti
peraturan di sekolah dengan tujuan bahwa peneliti akan mencari jalan
keluar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan tidak hanya
melihat kelemahan dari guru tetapi bagaimana cara mengatasinya
h Menyusun materi dan evaluasi serta media pembelajaran sesuai dengan
RPP yang telah disusun
Secara lengkap rencana tindakan pada siklus pertama dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l
Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran
Teknik Fokus Pokok Bahasan
1 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa
ldquofind the wordrdquo
Kata benda
Occupation
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis profesi yang mereka ketahui
b Permainan bahasa ldquofind the wordrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
92
2 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo
Kata kerja dan kata sifat
Animal
Kegiatan inti
a Menyebutkan kinds of animal
b Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
3 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo
Kata benda
Kinds of food
Kegiatan inti
a Mempelajari jenis-jenis makanan dan minuman
b Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
4
Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo
Kata kerja dan kata sifat
Hobbies
93
Kegiatan inti
a Memahami jenis-jenis hobi
b Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
Pertemuan pertama dilakukan dengan menggunakan teknik
permainan bahasa find the word Tema yang digunakan pada pertemuan
kesatu adalah occupation Pertemuan kedua dilakukan dengan
menggunakan teknik permainan bahasa name the picture Tema yang
digunakan pada pertemuan kedua adalah animals Pertemuan ketiga
dilakukan dengan menggunakan teknik permainan bahasa listen and
unscramble Tema yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah kinds of
food Sedangkan pertemuan keempat dilakukan dengan menggunakan teknik
permainan bahasa memory games Tema yang digunakan pada pertemuan
keempat adalah hobbies Pemilihan pokok bahasan atau tema tersebut telah
disesuaikan dengan materi pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang
mencakup kosakata
Selain menyiapkan pokok bahasan untuk setiap pertemuan peneliti
juga menyiapkan latihan untuk setiap pertemuan tersebut Latihan itu akan
94
dilakukan secara kelompok dan individu Karena dalam penelitian ini tentang
kosakata maka disiapkan juga lembar latihan khusus untuk setiap pertemuan
yang akan menilai kemampuan penguasaan kosakata siswa
Secara keseluruhan rencana tindakan disusun berdasarkan hasil
koordinasi dengan guru atau kolaborator Setelah peneliti selesai membuat
rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tindakan
pengamatandan refleksi
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus l
Siklus pertama dilakukan dalam lima kali pertemuan untuk
pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus Setiap
pertemuan akan digunakan permainan bahasa yang telah direncanakan
Siklus pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 (pertemuan
pertama) Rabu tanggal 10 Agustus 2011 (pertemuan kedua) Selasa
tanggal 16 Agustus 2011 (pertemuan ketiga) dan Rabu tanggal 7 September
2011 (pertemuan keempat) Pertemuan kelima akan digunakan untuk
kegiatan review sambil menggunakan permainan di lapangan yaitu pada hari
Rabu tanggal 14 September 2011 Pelaksanaan tes siklus pertama dilakukan
pada hari Rabu 27 September 2011
a) Pertemuan Pertama Siklus Pertama
Pertemuan pertama pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu
tanggal 3 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua
95
yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan
terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan
yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan
dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan
refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
1 Tahap Pendahuluan
Fokus kosakata yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah
kata benda Aplikasi permainan bahasa yan digunakan yaitu find the word
Pada tahap pendahuluan peneliti sebagai pengajar masuk ke dalam kelas
dan duduk di depan kelas Sedangkan untuk kolaborator duduk di belakang
barisan siswa Setelah peneliti masuk dilanjutkan dengan berdoa dan salam
yang dipimpin oleh ketua kelas Setelah itu masuk pada tahap apersepsi
atau pemberian persepsi tentang pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan hari itu
Dengan suara yang bersemangat peneliti mengawali pertemuan
dengan bertanya ldquoHow are you todayrdquo Para siswa menjawab dengan
malu-malu sambil tersenyum seperti berbisik ldquofinerdquo Kemudian peneliti
menjelaskan bahwa untuk menjawab gunakan suara yang keras dan
bersemangat jangan malu-malu serta harus menjawab dengan lengkap
seperti ldquol am fine thank yourdquo Lalu peneliti mengulang pertanyaan untuk
menanyakan kabar siswa sekali lagi dan siswa menjawab masih dengan
suara pelan Dengan penuh kesabaran peneliti membimbing siswa lagi untuk
96
menjawab pertanyaan dengan suara lantang Lalu peneliti meminta siswa
untuk berdiri dan menggunakan tangan mereka untuk menunjukkan bahwa
diri mereka dalam keadaan baik atau pada saat mengucapkan kata ldquol am
finerdquo dan mengulurkan tangan mereka untuk mengucapkan ldquothank you
mamrdquo kepada peneliti Dengan bimbingan seperti akhirnya siswa
bersemangat dan menjawab pertanyaan peneliti dengan keras Namun
masih ada siswa yang masih malu-malu Untuk memberikan semangat
kepada siswa peneliti berkata ldquoGive applause for usrdquo Sambil
mempraktekkan tepuk tangan dan diikuti oleh para siswa Lalu siswa
dipersilahkan duduk kembali
Kemudian peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang
ldquoOccupationrdquo Peneliti menyapa siswa dengan sebuah pertanyaan ldquoWhat are
your parentsrsquo occupations Are they doctors teachers Lawyers etcrdquo
namun sejenak kelas sunyi dan siswa hanya terdiam bingung dengan
pertanyaan peneliti Siswa saling berpandangan dan tidak ada seorangpun
yang menjawab Kemudian peneliti mengulang pertanyaan tersebut dan
menjelaskan serta menterjemahkan maksud dari pertanyaan tersebut
kedalam bahasa Indonesia Bahwa siswa diminta untuk menjelaskan apa
pekerjaan orang tua mereka Kemudian siswa dengan penuh semangat
menjawab ldquodoctor teacher lawyer etcrdquo Lalu peneliti menjelaskan bahwa
para siswa akan belajar tentang jenis-jenis makanan untuk hari ini
Demikianlah apersepsi yang diberikan peneliti dalam pembelajaran pada
pertemuan kali ini Kemudian peneliti meminta para siswa untuk mengikuti
97
peneliti ke ruangan multimedia Para siswa mulai berbisik satu sama lain dan
menjadi sibuk tetapi mereka tetap mengikuti peneliti menuju ruangan
multimedia
2 Kegiatan Inti
Sesampainya di ruangan multimedia dan melihat reaksi siswa yang
tampak masih kurang bersemangat pada apersepsi kemudian peneliti
memulai ice breaking dengan lagu dengan meminta para siswa duduk di
karpet dan bertanya kepada mereka ldquoApakah kalian ingin bernyanyi dengan
iburdquo ldquomau mau mau missrdquo Kemudian para siswa mulai terdiam dan
peneliti mulai bernyanyi
There was a farmer has a dog
and bingo is his name o o o o
B I N G O B I N G O B I N G O
and Bingo was his name o o o
Peneliti menyanyikan lagu dengan gerakan dan siswa tertarik untuk
mengikuti lagu dan gerakan peneliti ldquobu eh miss ulang ulang ulangrdquo siswa
meminta peneliti untuk mengulang kembali lagunya ldquoOk follow me sekarang
saya minta kalian berdiri dan mengikuti iburdquo para siswa melihat peneliti dan
mengerutkan dahinya yang berarti mereka tidak mengerti apa yang dimaksud
oleh peneliti ldquoOk yang miss maksud supaya semuanya berdiri dan ikuti apa
yang miss nyanyikan dan ikuti gerakannyardquo Semua siswa berdiri dan
mengikuti lagu serta gerakannya Mereka terlihat senang ketika peneliti
98
mengulangi lagu sampai tiga kali sehingga mereka dapat menghafal lagunya
dan untuk ke empat kalinya para siswa menyanyikannya dengan cepat
Kemudian peneliti mulai membuka program Town4Kids dan
menunjukkan gambar pekerjaan (Occupation) melalui LCD lalu peneliti
menunjukan gambar dengan menggunakan mimio Kemudian peneliti
menyentuh layar sentuh dan mulai keluar suara dari program tersebut
seperti teacher waiter actor postman barber bus driver dentist doctor
etc Kemudian peneliti meminta para siswa untuk maju ke depan kelas dan
mencoba seperti yang peneliti lakukan Peneliti menanyakan para siswa apa
bahasa Inggris gambar yang di tunjuk ldquoWhat is thisrdquo para siswa mengatakan
kata tersebut bersama-sama kemudian peneliti memperbaiki pengucapan
mereka
Ada beberapa siswa yang masih salah dalam pengucapan lalu
peneliti tetap membimbingnya satu per satu sampai mereka melafalkan
dengan benar Tahap selanjutnya memberikan pemahaman tentang arti kata
tersebut dan meminta siswa untuk mencari arti kata itu di dalam kamus
Setelah itu peneliti memberikan pertanyaan untuk latihan agar memori
mereka tentang apa yang sudah dipelajari dapat terulang dan bisa lebih
pahami Setelah seluruh siswa menjawab soal lalu peneliti meminta untuk
membacakan jawabannya dengan cara bernyanyi
Setelah itu guru mengkoreksi dan ternyata masih banyak siswa yang
nilainya masih dibawah 60 atau rata-rata 60 Setelah dianalisa ternyata siswa
yang mendapat nilai kurang dari 60 merupakan siswa yang kurang aktif
99
3 Tahap Penutupan
Setelah selesai melaksakan kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi
Kemudian dilakukan tahap evaluasi Pada tahap ini peneliti mengungkapkan
kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran hari ini Peneliti juga
memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan jangan pernah
takut salah untuk menjawab pertanyaan
Pada tahap ini juga peneliti meminta siswa memberikan tanggapan
dan kesan terhadap KBM yang telah berlangsung Karena waktu telah usai
sebelum kembali ke kelas mari kita berdorsquoa dan mengikutinya dalam bahasa
Inggris Thanks God for helping us to come to our class now we are going to
go back to our class please bless us thank you God Amen Artinya
terimakasih Tuhan yang telah membantu kita sehingga kita bisa mengikuti
kelas hari ini dan sekarang kita kembali ke kelas semoga Tuhan melindungi
kita semua Amin Ok kalian boleh kembali ke kelas dan sampai bertemu
pekan depan lsquogood byerdquo ldquogood bye mamrdquo siswa-siswi menjawab salam dari
peneliti kemudian mereka kembali ke kelas
b) Pertemuan Kedua Siklus Pertama
Pertemuan kedua pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu
tanggal 10 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua
yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan
terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan
100
yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan
dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan
refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
1) Tahap Pendahuluan
Tahap pendahuluan atau apersepsi digunakan sebagai jembatan
pemahaman siswa tentang materi yang telah didapat dan materi yang akan
dipelajari Pada tahap pendahuluan ini seperti pada pertemuan sebelumnya
peneliti yang sekaligus sebagai guru bahasa Inggris masuk ke dalam kelas
dan menempati meja guru di depan kelas
Peneliti mengucapkan salam kepada siswa ldquogood morning studentsrdquo
good morning mamrdquo ldquo how are you todayrdquo ldquo I am fine thank yourdquo Siswa
menjawab salam meskipun bersama ndash sama dengan peneliti ldquook saya ingin
memilih salah seorang siswa untuk memimpin dan berdoa di depan kelas
ldquosaya burdquo saya miss saya saya rdquo dengan berlomba ndash lomba siswa
berlari ke depan kelas ldquosaya mau menunjuk satu orang yang duduk di
barisannya masing - masingrdquo ldquook saya memilih salah seorang yang duduk di
paling belakang please come here ayo maju ke depan kelasrdquo Anak laki ndash
laki itu kemudian maju kedepan kelas ldquowhat is your namerdquo ldquoAbdurrohim
missrdquo kata si anak laki ndash laki tersebut ldquoIkuti miss ya kalau miss tanya what
is your name jawabnya harus my name is Abdurrohimrdquo Siswa tersebut
101
memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris di awalnya kepada peneliti
dan yang kedua kalinya oleh diri sendiri Peneliti mengambil bagan yang
sudah dituliskan awal dorsquoa di dalamnya kemudian di tempelkan di papan tulis
Peneliti meminta siswa untuk memberikan perintah berdorsquoa pada awal mata
pelajaran bersama-sama dengannya ldquomy friends before we study letrsquos pray
to God pleaserdquo Peneliti menunjukan tulisan dorsquoa di papan tulis dengan
menggunakan penggaris panjang kemudian siswa membacanya bersama-
sama dengan peneliti Setelah berdorsquoa peneliti mengganti tampilan layar
dengan gambar jenis ndash jenis binatang (animals) setelah berterimakasih
kepada Abdurrohim yang telah membantu dorsquoa peneliti menentukan 15
gambar dari gambar pekerjaan yang tersedia yaitu gambar lion tiger
monkey elephant bird chicken horse dan sebagainya Peneliti
memperlihatkan beberapa gambar yang ada di layar komputer kepada siswa
untuk mengikuti ucapannya Peneliti mengucapkan kata sebanyak tiga kali
kemudian dia melihat keadaan siswa pada saat tersebut Dia mengatakan
ldquoOk now we repeat the words ldquo peneliti mengulang kosakata yang baru saja
diajarkan
Setelah itu peneliti menjelaskan bahwa setiap binatang mempunyai
sifat yang berbeda Dengan memberikan rangsangan terhadap siswa agar
siswa dapat memberikan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas yang
dilakukan oleh binatang ldquoWhat does tiger do to protect their childrdquo tetapi
ternyata siswa hanya diam dan saling berpandangan Lalu guru menjelaskan
102
bahwa hari ini kita akan belajar tentang kata kerja dan kata sifat yang
berhubungan dengan animals
2) Kegiatan Inti
Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit Guru menggunakan teknik
permainan bahasa name the picture Sebelum mengaplikasikan permainan
ini siswa diminta membagi menjadi tiga kelompok dan satu orang ketua Lalu
guru memperlihatkan gambar yang ada di layar komputer tentang jenis-jenis
binatang kepada setiap siswa Kemudian siswa tersebut harus memberikan
nama jenis binatang tersebut dan menuliskannya di kertas Lalu siswa yang
menjadi ketua kelompok maju ke depan dan menuliskan nama binatang
tersebut Peneliti berkata sekarang kelompok pertama dulu ya untuk
menjelaskan hasilnya rdquoIya burdquo apa binatangnya lalu siswa menjawab rdquo
tigerrdquo lalu peneliti melanjutkan dengan memberi pertanyaan apa yang
dilakukan oleh tiger Siswa menjawab rdquomakan daging burdquo dalam bahasa
Inggrisnya apa anak-anak penelitipun kembali bertanya Dan siswa hanya
saling memandang dan terdiam beberapa menit Kemudian melihat kondisi
tersebut peneliti memperlihatkan tayangan aktivitas
Baiklah anak-anak sekarang kita lihat dulu ya tayangan aktivitas tiger
dan jenis binatang lainnya Kemudian siswa diminta menyimak dengan baik-
baik dan menuliskan setiap kata kerja yang berhubungan dengan binatang
Tetapi sebelumnya guru memberi contoh The tiger eats meat Lalu guru
menjelaskan dan menterjemahkan bahwa kata rdquoeatrdquo adalah kata kerja
103
Demikian aktivitas ini berlangsung sampai siswa memahami instruksi untuk
latihan yang harus mereka kerjakan Setelah itu setiap kelompok maju
memberikan kata sifat untuk binatang-binatang yang ada pada layar
komputer
Setelah 30 menit siswa mengerjakan latihan Peneliti mengoreksi hasil
latihan siswa sambil menjelaskan Sebagian besar masih belum benar dan
belum memahami Nilai yang mereka peroleh masing berada pada rata-rata
50 Sehingga siswa diberi pekerjaan rumah untuk membaca kamus dan
mencari arti dari kata kerja yang diberikan oleh guru Hal ini disebabkan
karena waktu pembelajaran telah selesai dan akan dilanjutkan dengan tema
yang berbeda pada pertemuan berikutnya Namun lebih variatif untuk jenis
kata kerjanya
3) Tahap Penutupan
Waktu menunjukan untuk kembali ke kelas peneliti harus
menyelesaikan pelajaran Peneliti mengganti penjelasannya dengan dorsquoa
penutup di papan tulis Dia memilih siswa untuk memimpin dorsquoa penutup
ldquobaiklah saya akan memilih siswi yang akan memimpin dorsquoardquo ldquosaya miss
kata siswardquo ldquosorry can you repeat the sentence Miss mau tau apa yang
kamu katakan tadirsquo Kelas menjadi hening dan siswa melihat ke arah siswi
yang mengucapkan kalimat tadi Siswi tersebut mengatakan ldquoI am missrdquo
ldquoyes I choose you to lead the pray pleaserdquo ldquodan siswi tersebut maju kedepan
kelasrdquo Peneliti bertanya kepada siswi tersebut ldquowhat is your namerdquo ldquomy
104
name is Zahrardquo kata siswi kepada peneliti Zahra memimpin dorsquoa sambil
mengikuti instruksi dari peneliti ldquosebelum kita selesai pembelajaran mari kita
berdorsquoa kepada Allah Setelah siswa-siswi kembali ke kelas peneliti menemui
guru pendamping untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam kelas
c Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
Seperti pada pertemuannya sebelumnya pelaksanaan tahap ketiga
meliputi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap
penutupan Setiap tahap dikemukan secara sistematis Pertemuan ketiga
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011
1) Tahap Pendahuluan
Peneliti datang ke sekolah pada pukul 0700 untuk mempersiapkan
segala sesuatu yang akan diajarkan di dalam kelas Tepat pukul 0730
seluruh siswa siap menerima pelajaran Peneliti mengucapkan salam kepada
seluruh siswa ldquogood morning studentsrdquo ldquogood morning missrdquo ldquo how are yourdquo
ldquoI am fine thank yourdquo Peneliti bertanya berapa jumlah siswa yang tidak hadir
pada hari tersebut dan siswa menjawab tidak ada siswa yang tidak hadir Dia
menunjuk salah seorang siswi yang duduk pada barisan paling terakhir
Gadis itu sangat malu dan tidak berani untuk maju kedepan kelas tetapi
teman-temannya memaksanya untuk maju ke depan ldquowhat is your namerdquo
ldquomy name is Dhia Muthiah Tsuroyya mamrdquo ldquookey Muthiah please lead us to
105
prayrdquo ldquoMy friends before we study letrsquos pray to God pleaserdquo bersama-sama
dengan peneliti
Peneliti menunjukkan dorsquoa pembuka yang sudah di ada di dalam
komputer dan ditampilkan agar dapat di lihat dengan baik Peneliti
mengucapkan terimakasih kepada Dhia Muthiah Tsuroyya yang telah
memimpin dorsquoa Peneliti dan guru pembimbing membuat dua barisan agar
siswa duduk tidak jauh dari layar Sebelum pelajaran dimulai guru
menjelaskan bahwa hari ini akan belajar kinds of food dan mencari kata kerja
yang akan dihubungkan dengan jenis makanan yang mereka sukai
Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang rdquowhat is your favorite
foodrdquo Siswa terdiam bingung dengan pertanyaan peneliti lalu guru
menjelaskan pertanyaan tersebut Akhirnya serentak siswa menjawab rdquopizza
mam fried rice mam etcrdquo Mereka begitu bersemangat Lalu guru
melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang
dilaksanakan hari ini Hari ini kita akan melaksanakan permainan listen and
unscramble rdquoAre you happy with a gamerdquo ldquoyes mamrdquo we like gamesrdquo Ok
goodrdquo Lalu guru menjelaskan peraturan dalam permainan tersebut Dengan
sangat antusias siswa memperhatikan penjelasan guru
2) Kegiatan Inti
Guru membuka permainan pertama pada Town4Kids dengan tema
permainan 1 ldquoKinds of Foodrdquo yaitu siswa harus mendengarkan baik-baik
audio dan memperhatikan gambar pada layar Peneliti menyuruh pasangan
106
perempuan kemudian laki-laki dan seterusnya untuk maju dan menunjukan
pasangan gambar yang telah di tayangkan sesuai dengan pasangannya Ini
bertujuan agar siswa kelas 4 dapat bekerja sama dengan baik
Kegiatan selanjutnya peneliti mulai mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang di ajarkan minggu lalu Peneliti menunjukan
beberapa gambar satu persatu di layar kemudian meminta siswa untuk
menjawab atau menyebutkan nama-nama benda pada gambar tersebut
Peneliti merasa puas karena siswa dapat menjawab semua pertanyaan-
pertanyaan
Peneliti memberikan gambar baru tentang nama ndash nama jenis
makanan dengan menunjukannya pada layar Gambar-gambar tersebut
terdiri dari bread fried chicken burger jam sate soup etc Lalu guru
meminta siswa untuk berkelompok seperti minggu lalu untuk mendengarkan
baik-baik audio dan memperhatikan layar komputer tentang jenis makanan
lalu mengelompokkan gambar tersebut berdasarkan kelompok dan
pasangannya
Setiap kelompok diberi gambar 10 gambar dan satu lembar kertas
yang berisi kata benda yang menggambarkan tentang nama jenis makanan
tersebut Lalu siswa harus memberikan warna stabilo yang sama antara
gambar dengan pasangannya Guru memberikan waktu 15 menit untuk
melaksanakan kegiatan tersebut Dengan sangat ramai para siswa saling
bekerjasama Ada yang membuka kamus memberikan warnamenjelaskan
dan sebagainya Setelah 15 menit berlalu guru memberi instruksi rdquotime is up
107
and now each group has to explainrdquo Dengan sangat bersemangat setiap
kelompok maju ada yang memegang gambar kertas yang berisi kata kerja
dan menjelaskan apa yang dimaksudkan Hal ini dilakukan secara bergantian
setiap kelompok
Setelah selesai guru memberikan koreksi hasil perkerjaan mereka
Hampir semua pekerjaan latihan mereka benar Mereka mendapat rata-rata
nilai 80-90 Lalu peneliti meminta siswa untuk mengikuti pelafalannya tentang
nama-nama makanan pada gambar di layar dengan mengucapkannya
sebanyak tiga kali beserta dengan jenis kata kerjanya yang telah disiapkan
oleh guru sebelumnya dan disesuaikan dengan latihan mereka
Para siswa tertarik dengan pelajaran atau pembahasan ini karena
mereka dapat menyentuh layar secara langsung yang berada di depan
mereka Beberapa di antara siswa ingin mengulang bahkan mereka punya
banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya Waktu belajar sudah
berakhir lalu peneliti menyuruh siswa untuk mempersiapkan diri mereka
untuk kembali ke kelas dan berdorsquoa setelah mereka kembali ke kelas
peneliti dan pembimbing berdiskusi tentang pelajaran hari itu
3) Tahap Penutupan
Tahap penutup berlangsung kurang lebih selama 5 menit Tahap ini
memuat refleksi evaluasi dan pemberian tugas untuk minggu depan Pada
tahap ini siswa diminta memberi kesan terhadap pembelajaran dan ternyata
108
mereka sangat antusias dengan penggunaan layar sentuh diakhir proses
evaluasi perkerjaan mereka
Secara umum pengetahuan mereka tentang jenis makanan dan jenis
kata kerja mulai meningkat Mereka memahami setiap arti kata dalam
gambar Akhirnya kegiatan pembelajaran pun ditutup dengan dorsquoa bersama
d Pertemuan Keempat Siklus Pertama
Pertemuan keempat siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 07 September 2011 Penelitian dilaksanakan tepat pada pukul 0730-
0840 WIB Pertemuan keempat menggunakan pokok bahasan tentang
hobbies
Teknik yang digunakan adalah permainan memory games yang
menggunakan gambar pada layar untuk menguji ingatan mereka Kegiatan
yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis permainan bahasa tersebut
berhubungan dengan kata sifat dan kata kerja Tema dihubungan dengan
jenis hobi yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari Hal tersebut
dimaksudkan untuk mengaplikasikan pengalaman mereka dalam proses
pembelajaran
1) Tahap Pendahuluan
Seperti biasa setiap kegiatan diawal pembelajaran dimulai dengan
doa Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mengecek kehadiran siswa
Peneliti pun mengecek semua kesiapan siswa untuk belajar Karena kegiatan
109
hari ini dimulai dengan teknik permainan bahasa memory games maka
peneliti meminta siswa untuk bersama-sama bernyanyi Peneliti membukakan
layar yang berisi gambar dan menunjukkan jenis hobi yang mereka lakukan
rdquowhat is your hobbyrdquo siswa terdiam tak menjawab lalu peneliti mengulang
pertanyaan tersebut dan siswa masih terdiam
Akhirnya peneliti menjelaskan pertanyaannya Lalu siswa dengan
tersenyum malu menjawab rdquoiyardquo Kok menjawabnya dengan suara pelan
sekali ayo yang semangat Ibu ulang ya rdquoWhat is your hobbyrdquo maka kalian
harus menjawab rdquo my hobby is readingrdquo Lalu siswa mengikuti perintah
peneliti untuk menjawab dengan lengkap
Setelah itu peneliti menjelaskan terlebih dahulu sebelum bermain
bahwa hari ini ada permainan yang akan dimainkan Lalu peneliti
menjelaskan tema dan peraturan permainan tersebut Siswa pun menyimak
dengan sangat hati-hati Dan peneliti pun menyiapkan layar yang berisi
gambar Siswa sangat senang melihat benda-benda tersebut
2) Kegiatan Inti
Peneliti meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan bernyanyi
sebagai ice breaking
Setelah itu peneliti meminta setiap kelompok untuk melihat gambar
tentang hobi beserta kosakata dan mereka harus mengingatnya Kegiatan ini
110
berlangsung selama 30 menit Siswa diminta untuk menghapal pasangan
gambar dengan kata Setelah siswa selesai menghapal mereka kembali
duduk ke barisnya masing-masing dan mereka terkejut ketika mereka
menemukan gambar pada layar ldquowhat is this missrdquo Peneliti menjelaskan
bahwa gambar tersebut adalah topik untuk pelajaran mereka pada hari
tersebut Peneliti meminta siswa untuk berdiri dan menunjukan gambar
kepada teman-temannya sambil mengikuti ucapan peneliti tentang gambar
tersebut kemudian mereka harus mencocokkan gambar dengan nama
gambar tersebut Gambar-gambar tersebut terdiri dari berbagai jenis hobi
yang siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari Setelah tiga kali siswa
mengucapkan kata-kata peneliti meminta setiap siswa untuk memberi tahu
apa yang mereka ketahui setelah permainan pada layar tersebut
Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemainan ldquoMemory
Gamerdquo atau permainan mengingat letak gambar Dalam permainan ini siswa
diharapkan untuk mengingat dan menghapalkan letak gambar yang sudah
ditampilkan Setelah itu siswa diminta untuk menunjukkan letak gambar
tersebut satu persatu setelah gambar dihilangkan Kelas menjadi sangat
ramai karena anak-anak sangat antusias ingin menjawab pertanyaan pada
permainan tersebut Permainan berikutnya yang lebih menarik diberikan
kepada siswa oleh peneliti setelah mereka memahami materi yang telah
dipelajari pada permainan sebelumnya Setelah siswa menyelesaikan latihan
mereka lalu peneliti meminta siswa kelompok untuk membaca kosakata yang
ada pada gambar Beberapa siswa mulai aktif mengangkat tangannya untuk
111
menjawab Siswa juga bertanya tentang kosakata yang sulit untuk diucapkan
diantaranya fishing drive a cycle shopping writing reading etc Bukan
hanya kata-kata yang berhubungan dengan hobi tetapi kata kerja dan kata
sifatseperti bring drive walk write nice happy hard amazing etc Lalu
guru membimbing siswa untuk mengulang pengucapan jenis makanan yang
sulit mereka ucapkan Setelah dijelaskan kembali siswa menjadi lebih paham
dan mengerti Selanjutkan siswa diminta untuk memasangkan kata kerja
dengan hobi yang sesuai dengan gambar tanpa melihat layar setelah siswa
mengulang penanyangannya selama tiga kali Kegiatan ini dilaksanakan
secara berkelompok Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk menjawab
soal-soal tersebut
Setelah diperiksa secara seksama rata-rata siswa pada tugas ini rata-
rata masih kecil yaitu 60 Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan
mengingat nama gambar Karena kegiatan ini membutuhkan ingatan yang
tajam dan ketelitian Pada umumnya siswa tidak teliti membaca dan peneliti
mengingatkan kembali untuk hati-hati dalam menjawab soal
3) Tahap Penutupan
Waktu menunjukan jam 0840 kemudian peneliti meminta pendapat
siswa tentang permainan ini Hasilnya untuk permainan memory games
mereka sangat menyukainya karena menyenangkan dan mudah Akan tetapi
mereka masih kesulitan ketika harus mengingat materi Lalu peneliti meminta
seorang siswi bernama Ghina Wafiyah Rohadatul aisy untuk memimpin dorsquoa
Sebelum kembali ke kelas peneliti memotivasi mereka untuk mengulang
112
kembali pelajaran di rumah mereka masing-masing Beberapa siswa
mendekati peneliti kemudian memeluk peneliti sambil mengucapkan mereka
senang belajar dengan peneliti Peneliti sangat senang kemudian
mengucapkan terimakasih lalu menyuruh mereka kembali ke kelas
e Pertemuan Kelima Siklus Pertama
Pertemuan kelima pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 akan
digunakan untuk kegiatan mengulang materi dengan pembelajaran
dilaksanakan di luar kelas untuk membandingkan apa yang mereka lihat di
dalam layar di laboratorium dengan kehidupan nyata yang mereka temui
dalam kehidupan sehari-hari Hal ini peneliti lakukan untuk memberikan
makna dalam pembelajaran mereka Sehingga siswapun dapat menemukan
hal-hal baru yang mungkin berbeda pada saat mereka pelajari di kelas
1) Tahap Pendahuluan
Seperti pada pertemuannya sebelumnya peneliti masuk kelas ketika
siswa siap untuk belajar Peneliti menyapa siswa seperti biasa Hari ini
peneliti sangat senang karena hari ini siswa sendiri yang minta untuk
memimpin dorsquoa peneliti sangat bangga kepada siswa karena peneliti
memberikan perintah dalam bahasa Inggris tanpa harus menterjemahkannya
ke dalam bahasa Indonesia akan tetapi sudah mengerti apa yang di
maksudkan oleh peneliti Peneliti mulai menjelaskan pembelajaran yang akan
113
dilaksanakan pada hari tersebut bahwa mereka akan outing atau belajar di
luar kelas Siswa sangat senang dan semangat Sebelumnya siswa diberikan
peraturannya tentang proses pembelajaran di luar kelas ini hanya berada
pada lingkungan sekolah Siswa dibagi menjadi beberapa kelmpok dan diberi
lembar kerja siswa untuk mereka isi tentang hal-hal yang mereka temukan
Siswa mempunyai waktu selama 30 menit untuk outing dan kembali ke kelas
untuk membahas apa yang telah mereka temukan di lapangan
2) Kegiatan Inti
Para siswa secara berkelompok keluar kelas dengan tertib didampingi
oleh peneliti dan guru kelas mereka sebagai kolaborator peneliti untuk
membimbing proses belajar yang dilaksanakan di luar kelas Dengan sangat
lincah para siswa lari kesana kesini berusaha menemukan jawaban yang
mereka butuhkan untuk menjawab lembar kerja siswa yang mereka
dapatkan Siswa juga melakukan kegiatan wawancara kepada para
pedagang di kantin untuk bertanya tentang profesi dan aktivitas mereka serta
jenis makanan yang mereka jual
30 menit pun berlalu dengan begitu cepat Peneliti meminta siswa
untuk masuk kembali ke dalam kelas Lalu mereka duduk berdasarkan
kelompoknya masing-masing dengan tertib Lalu peneliti mulai untuk
bertanya apa yang mereka rasakan dengan kegiatan tersebut rdquoHow is your
feeling with this activityrdquo siswa dengan sangat bersemangat menjawab ldquol
am happy Missrdquo peneliti sangat senang akhirnya siswa dapat menikmati
114
proses belajar Kemudian peneliti meminta setiap kelompok untuk
memaparkan hasil temuannya yaitu tentang jenis perkerjaan orang yang
mereka temui serta jenis kata kerjanya untuk mendeskripsikan aktivitas
Bukan hanya itu siswa juga menjelaskan jenis makanan yang mereka lihat di
kantin dengan menyebutkan jumlahnya Kegiatan ini dilakukan secara
bergantian oleh setiap kelompok Setelah melihat hasilnya ternyata sebagian
besar siswa sudah memahami jenis kata kerja jenis pekerjaan kata benda
jenis makanan dan kata bilangan Hasil nilai yang mereka peroleh juga
sudah mencapai rata-rata 80
3) Tahap Penutupan
Sebelum berdorsquoa siswa diminta untuk memberikan tanggapan
terhadap kegiatan tersebut Siswa sangat senang dan lebih bisa berkreatif
serta dapat menemukan hal-hal baru dalam kegiatan tersebut Lalu peneliti
meminta siswa untuk berdorsquoa Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa
minggu depan akan dilaksanakan kegiatan tes untuk kegiatan yang telah
dilaksanakan beberapa minggu yang lalu Siswa dengan tertib ke luar kelas
satu per satu
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan dapat dilihat dari aktivitas siswa selama
kegiatan berlangsung di kelas Selain terlihat dari keaktifan dan kreativitas
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada saat KBM berlangsung dari
115
pertemuan ke pertemuan berikutnya yang semakin baik penguasaan
kosakata bahasa Inggris siswa juga dapat dilihat dari peningkatan nilai pada
setiap akhir siklus Tes akhir siklus pertama akan dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 26 September 2011 Tes akhir siklus pertama dilakukan selama
60 menit dan dimulai pada pukul 0730 sd 0840 WIB Sisa waktu yang
masih ada sekitar 10 menit digunakan oleh peneliti untuk berdiskusi dan
wawancara dengan siswa tentang penerapan permainan bahasa yang sudah
digunakan pada saat KBM berlangsung selama lima pertemuan tersebut
Untuk mengetahui kemampuan siswa maka peneliti mendesain
tempat duduk siswa seperti tes saat ujian akhir nasonal yaitu sendiri-sendiri
tidak seperti saat proses pembelajaran berlangsung Siswa dilarang duduk
dengan teman sekelompoknya Dengan demikian peneliti menyusun daftar
tempat duduk siswa untuk menghindari kecurangan siswa pada saat mengisi
soal
Soal yang digunakan dalam tes akhir siklus pertama sama dengan
soal pretes Namun hanya digantikan susunan atau diacak nomor urut soal
Contohnya ketika pretes soal nomor satu akan diganti menjadi nomor 7 untuk
soal tes akhir siklus pertama Selain mengganti nomor urut soal peneliti juga
mengganti alternatif pilihan jawaban Jika pada pretes diletakkan pada a
maka pada soal tes akhir siklus pertama diletakkan pada b c atau d Hal ini
dilakukan dengan tujuan agar siswa tidak menghapal urutan jawaban tetapi
memahami bagaimana cara menjawab soal dengan benar
116
Nilai akhir siklus pertama mennjukkan sudah ada peningkatan nilai tes
penguasaan kosakata bahasa Inggris Jika pada saat pretes nilai rata-rata
siswa hanya 50 pada tes akhir siklus pertama ini nilai rata-rata sudah
mencapai 6254 Namun nila rata-rata tersebut masih berada dibawah nilai
KKM yang sudah ditentukan oleh SD Model Insan Madani Bekasi yaitu
sebesar 70 Karena nilai rata-rata pada tes akhir siklus pertama masih di
bawah rata-rata nilai KKM maka peneliti berkesimpulan harus melakukan
tindakan lanjutan untuk meningkatkan nilai tes penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa Peneliti akan melakukan kegiatan tindakan pada siklus ll
berdasarkan hasil analisis kekurangan pada siklus pertama
4 Hasil Observasi Siklus I
Hasil observasi merupakan rangkuman peristiwa hal atau informasi
yang terjadi selama penelitian berlangsung Berdasarkan hasil pengamatan
pada siklus pertama selama lima pertemuaan dapat disimpulkan bahwa
berbagai hal sebagai berikut merupakan kelemahan dari pelaksanaan
tindakan siklus pertama yaitu
a Siswa masih malu-malu dan belum berani untuk bertanya menjawab
ataupun tampil ke depan kalau tidak secara berkelompok
b Penjelasan peraturan pada setiap jenis permainan bahasa yang
digunakan pada saat KBM berlangsung masih membingungkan siswa
sehingga harus dijelaskan dengan contoh konkrit
117
c Waktu untuk siswa dalam mengerjakan soal ataupun latihan masih sangat
kurang karena terkadang pada setiap pertemuan dalam menjelaskan
aturan permainan bahasa membutuhkan penjelasan yang lebih detail
Sehingga siswa tidak maksimal dalam mengerjakan latihan Dengan
demikian peneliti harus menyederhanakan instruksi jenis permainan
bahasa untuk mencapai tujuan
d Pembahasan soal dan latihan yang belum mendalam kurang
memberikan penjelasan terhadap siswa
5 Analisis Refleksi Siklus I
Langkah-langkah dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada
siklus pertama diamati dicatat dianalisis dan dievaluasi secara bersama-
sama antara peneliti dengan kolaborator untk mendapatkan kesimpulan
sebagai bahan refleksi dan evaluasi perbaikan dalam menyusun rencana
tindakan berikutnya Refleksi juga bukan hanya berdasarkan catatan peneliti
dan kolaborator tetapi dilakukan juga berdasarkan hasil tanggapan dan
kesan siswa pada saat KBM berlangsung yang telah terangkum dalam
catatan tanggapan siswa
Setelah dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator
diperoleh hasil dari pelaksanaan tindakan siklus pertama bahwa masih
banyak hal yang harus diperbaiki antara lain
118
a Peneliti sebaiknya lebih aktif untuk memotivasi siswa agar lebih
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
b Memperjelas peraturan dalam setiap permainan bahasa yang digunakan
dengan diberikan contoh konkret bisa juga disediakan media lain untuk
mendukung permainan tersebut
c Sebaiknya penggunaan waktu dalam KBM disusun lebih efektif lagi
sehingga alokasi waktu yang disediakan dapat maksimal digunakan
d Penjelasan setiap urutan teori aturan dan jawaban sebaiknya lebih jelas
dan disertai dengan contoh Pembahasan soal pada saat evaluasi
pembelajaran harus dimaksimalkan untuk mengulang materi
e Penggunaan sumber belajar dan media harus dimaksimalkan dan
dioptimalkan agar siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada proses
pembelajaran yang dilakukan
Kesimpulan untuk perbaikan tersebut yang telah disusun oleh peneliti
dan kolaborator merupakan bahan pertimbangan dalam merencanakan
tindak kaji serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus berikutnya
agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal dan mencapai hasil
belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus pertama dapat disimpulkan
bahwa peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD
Model Insan Madani Bekasi masih relatif rendah dan masih dibawah nilai
KKM yan telah ditentukan Oleh karena itu peneliti dan kolaborator
memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus kedua dengan
119
melakukan beberapa perubahan sesuai dengan refleksi dan revisi yang telah
dirancang Perubahan dan perbaikan ini berhubungan dengan teknik
mengajar peneliti penyediaan waktu bagi siswa dalam mengerjakan latihan
dan koreksi hasil pekerjaan siswa pemberian tugas yang tidak hanya
dilakukan secara berkelompok tetapi secara individu juga penyediaan media
lain untuk mendukung sumber belajar yang telah ada
b Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi
Siklus ll
Perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi ll
diuraikan menjadi perencanaan siklus ll Seperti halnya pada siklus pertama
bahwa pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan di siklus kedua ini
dilengkapi dengan tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan
1 Perencanaan Tindakan Siklus II
Perencanaan tindakan pada siklus kedua tidak jauh berbeda dengan
perencanaan pada siklus pertama Perencanaan tindakan pada siklus kedua
merupakan hasil perbaikan dari hasil tindakan siklus pertama dan
berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama Langkah pertama yang
dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang baru yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil refleksi siklus pertama
120
Rencana pembelajaran yang sebelumnya pada siklus pertama setiap
jam selama 35 menit ditambah menjadi 40 menitjam Hal tersebut
dikonsultasikan dengan kolaborator dan kepala sekolah Tetapi kepala
sekolah dan kolaborator tidak menyetujui hal tersebut Karena akan
mengganggu sistem pembelajaran di sekolah Akhirnya jam pembelajaran
tetap menggunakan 1 jam pembelajaran 35 menit
Setelah alokasi waktu perbaikan yang dilakukan oleh peneliti adalah
tertuju pada pembentukan kelompok diskusi di kelas Yang semula
pembentukan kelompok hanya dibentuk berdasarkan urutan absen untuk
siklus kedua dilakukan dengan pertimbangan bahwa anak yang lebih pandai
dan aktif akan disebar disetiap kelompok untuk mendampingi siswa yang
kurang pandai dan kurang aktif Proses seperti dilakukan agar siswa dapat
merasakan persaingan yang lebih bermakna pada setiap pertemuan siswa
dapat lebih aktif pembelajaran semakin aktif dan produktif
Penambahan jumlah sarana pembelajaran seperti kamus dan
menyediakan media lain untuk mendukung penggunaan permainan bahasa
dalam proses pembelajaran Adapun rencana tindakan pada siklus kedua ini
tertuang dalam table di bawah ini
Table 42 Rencana Tindakan Siklus Kedua
Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran
Teknik Fokus Pokok Bahasan
121
1 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa catch and spell
Kata sifat Animal
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis binatang yang mereka ketahu
b Permainan bahasa catch and spell
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
2 Pendahuluan
c Salam dan doa
d Apersepsi
Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Kata sifat Food and colour
Kegiatan inti
c Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui
d Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Penutup
c Latihan soal
d Salam dan doa
3 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa flip and match
Kata benda
Kata kerja
Hobbies
122
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui
b Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
4
Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa matching similar picture
Kata kerja Hobbies
Kegiatan inti
a Mempelajari jenis-jenis hobi
b Permainan bahasa ldquomatching similar picturerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
2 Pelaksanaan Siklus II
Siklus kedua akan dilaksanakan selama lima pertemuan yaitu setiap
hari Rabu pertemuan pertama tanggal 28 September 2011 pertemuan
123
kedua tanggal 5 Oktober 2011 pertemuan ketiga tanggal 12 Oktober 2011
pertemuan keempat tanggal 19 Oktober 2011 pertemuan kelima tanggal 26
Oktober 2011 dan untuk pelaksanaan tes akhir pada siklus kedua akan
dilaksanakan pada tanggal 02 November 2011 Proses pembelajaran akan
dilaksanakan menggunakan teknik permainan bahasa yang berbagai jenis
Seperti pada siklus pertama peneliti merupakan guru yang akan mengajar
Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator
Data juga diperoleh dari tanggapan dan kesan siswa serta dokumentasi atau
foto
Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini tidak berbeda jauh
dengan pelaksanaan siklus pertama Namun berdasarkan pada hasil analisis
pada siklus pertama yaitu hasil refleksi dan evaluasi beberapa kelemahan
yang dialami pada siklus pertama diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus
kedua Selainitu penyediaan media pendukung sumber belajar yang sudah
ada dan lembar kerja siswa pun dilakukan perubahan
Perubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Untuk mewujudkan hal tersebut
siswa akan diberikan latihan tentang kata kerja kata benda kata sifat yang
lebih bervariasi Langkah-langkah kegiatan pada siklus kedua ini dipaparkan
secara detail dalam deskripsi setiap pertemuan Tentunya setiap pertemuan
akan melalui tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan
a Pertemuan Pertama Siklus Kedua
124
Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal
28 September 2011 dengan alokasi waktu 70 menit Pokok bahasan yang
digunakan pada pertemuan ini adalah kinds of animal Jenis permainan
bahasa yang digunakan pada pertemuan ini berbeda dengan pertemuan
pertama siklus pertama
Untuk soal siswa pun lebih variatif dan ada penambahan seperti kata
kerja kata benda dan kata sifat Siswa juga diharuskan untuk dapat
mengingat kata lebih banyak dari setiap pertemuan di siklus pertama
1) Tahap Pendahuluan
Tahap apersepsi dimulai dengan salam dan berdorsquoa Setelah berdorsquoa
bersama-sama peneliti menyapa para siswa dan menanyakan kabar mereka
sekaligus mengecek absen kehadiran siswa
Memulai pertemuan pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada
siswa ldquo Do you have a petrdquo seorang siswa mengangkat tangannya dan
menjawab ldquokucingrdquo Kemudian guru menjawab ldquogoodrdquo tetapi akan lebih baik
ketika menjawab dengan lengkap ldquoyes l have a catrdquo Semua siswapun
tertawa untuk jawaban temannya Peneliti menjelaskan untuk tidak
melakukan hal tersebut karena tidak baik Lalu peneliti menyampaikan
bahwa hari ini akan belajar tentang animals dengan jenis permainan ldquocatch
and spellrdquo
2) Kegiatan Inti
125
Sebelum permainan dimulai peneliti menjelaskan aturan permainan
bahwa dalam permainan ini akan dilakukan secara berpasangan Seorang
anak harus mengeja tulisan yang telah disediakan dan pasangannya harus
melakukan apa yang diperintahkan bacaan Seperti menggambar
menyebutkan dan sebagainya Lalu guru meminta dua orang siswa untuk
mempergakan terlebih dahulu jenis permainan ini Peneliti juga membawa
beberapa binatang mainan sebagai media untuk mendukung permainan
tersebut
Peneliti membuka komputer yang ada di laboratorium dan meminta
siswa untuk melihat gambar yang ada di komputer Siswa diminta untuk
menentukan siapa yang akan menebak dan siapa yang akan mengeja Hal ini
diperagakan secara bergantian Setelah itu siswa harus mengisi tentang kata
sifat dari binatang tersebut pada lembar kerja siswa termasuk harus mencari
persamaan dan lawan kata tersebut Siswa diberikan waktu selama 10 menit
untuk memperagakan permainan ini
Setelah 10 menit berlalu peneliti akan mengecek hasil pekerjaan
mereka dengan meminta setiap pasangan tersebut untuk maju ke depan dan
memperagakan kembali serta pasangannya melakukan apa yang diminta
dalam gambar dan memperlihatkan hasil pekerjaan mereka dalam lembar
kerja siswa Hal ini dilakukan secara bergantian Untuk mengetahui seberapa
jauh pemahaman mereka terhadap kata sifat peneliti mencoba mengajukan
beberapa pertanyaan seperti ldquowhat do you know about catrdquo siswa
menjawab secara bersama-sama ldquofunnyrdquo ldquocuterdquo ldquosweetrdquo dan sebagainya
126
Siswa saling antusias untuk bertanya kepada pasangan lain ingin mengetahui
tentang gambar dan kata sifat yang mereka peroleh
Namun setelah lembar jawaban mereka diperiksa dan ternyata masih
ada siswa yang menjawab salah untuk beberapa soal Namun ketika diambil
dari rata-rata nilai mereka yang sudah mencapai 68 dinilai cukup baik untuk
tahap pertama pada siklus kedua ini Untuk memberikan penguatan kepada
siswa peneliti memberikan hadiah untuk pasangan yang terbaik
3) Tahap Penutupan
Bagian penutup berisi tentang apresiasi atas peningkatan keaktifan
siswa saat mengikuti KBM Peneliti juga tak lupa meminta kesan dan pesan
pada pertemuan ini untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada
pertemuan pertama Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa siswa sudah
banyak yang aktif sudah tidak merasa takut lagi untuk bertanya dan
menjawab ataupun maju ke depan untuk menjelaskan Karena mereka
dipasangkan dengan mereka yang lebih pandai sehingga suasana
persaingan begitu besar dan terlihat semangat yang tinggi
Untuk kelemahan pembelajaran pada pertemuan pertama ternyata
siswa merasa masih kurang untuk mengerjakan latihan ataupun permainan
tersebut Karena untuk mereka dengan adanya permainan membuat
pembelajaran lebih menyenangkan dan ingin mengulang berulang kali
127
b Pertemuan Kedua Siklus Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2011
Pelaksanaan tindakan tepat dimulai pada pukul 0730 sampai 0840 WIB
Pokok bahasan yang dikaji adalah jenis makanan Untuk melaksanakan
tindakan guru menggunakan teknik matching the flashcard Penggunaan
teknik ini erat dengan proses belajar kata kerja kata benda dan kata sifat
Siswa bukan hanya akan memasangkan gambar yang ada di layar
komputer tetapi juga akan mencocokkannya dengan warna yang ada pada
mainan berbentuk seperti lingkaran segitiga persegi dan sebagainya
1) Tahap Pendahuluan
Seperti biasa setiap kegiatan yang ada diawal pembelajaran adalah
dengan berdorsquoa dan memberi salam Dan dilanjutkan dengan mengecek
kehadiran siswa untuk mengetahui kesiapan siswa dalam ikut pembelajaran
hari ini
Karena kegiatan hari ini merupakan matching the flashcard maka
apersepsi yang diberikan adalah memberikan contoh gambar yang ada di
monitor dan mencocokkannya dengan benda berbentuk yang ada di meja
guru Contohnya guru menunjukkan gambar di monitor dan yang ada di card
kemudian bertanya ldquowhat is the colour of applerdquo Tanpa mengalami
kesulitan seorang siswa laki-laki maju ke depan dan menunjuk mainan yang
berwarna sama dengan gambar yang ada di kartu dan monitor Bukan hanya
128
itu peneliti juga menjelaskan bahwa akan ada puzzles tentang warna dan
binatang
2) Kegiatan Inti
Kegiatan ini beralokasi selama 50 menit Siswa akan diminta untuk
membaca kosakata yang ada dimonitor layar komputer lalu mencari sinonim
ataupun antonim yang ada pada kartu lalu mencocokkan warna dengan
mainan yang berbentuk Lalu melihat puzzle mereka yang akan menjadi
lembar latihan siswa apakah cocok sesuai dengan yang dibutuhkan atau
tidak
Tahap pertama siswa diminta secara bersamaan untuk membaca
kosakata yang ada di monitor peneliti dan kolaborator menyimak dan
mengkoreksi apabila ada kesalahan Tanpa diberikan izin beberapa siswa
mulai bertanya tentang kata yang sulit Beberapa orang siswa mulai aktif
secara bersukarela meminta kepada peneliti untuk menjawab pertanyaan
temannya Mereka sibuk membuka-buka kamus lalu memberitahukan
jawabannya Ternyata siswa yang aktif dan kreatif tersebut mampu
memberikan apa yang dibutuhkan oleh temannya Setelah semua siswa
memahami kosakata mereka mulai mengerjakan permainan tersebut
20 menit sisa waktu yang masih ada guru mengkoreksi pekerjaan
siswa Ternyata mereka mampu mendapat nilai rata-rata 73 Hal ini lebih baik
dari pertemuan sebelumnya yaitu dari pertemuan pertama Pembahasan dan
diskusi untuk koreksi pekerjaan mereka dilakukan secara silang kelompok
129
selain oleh peneliti juga Setelah kegiatan itu selesai siswa diminta untuk
menandai kata kerja kata sifat dan kata benda tentang makanan dan warna
pada teks Peneliti memberikan teks bacaan secara individu mereka
mengerjakan latihan tersebut Ada 5 soal yang harus siswa jawab dalam
waktu 10 menit terakhir
Waktu telah usai latihan individu itu dikoreksi oleh guru dengan
menuliskan jawaban yang benar dipapan tulis Ternyata nilai rata-rata
mereka mencapai 78 Kesalahan siswa dalam menjawab soal adalah
ketelitian mereka dalam membaca teks ataupun mencari arti kata dalam
kamus
Untuk memberikan semangat yang lebih besar guru menyediakan
hadiah (reward) untuk tugas latihan terbaik yang dikerjakan baik secara
individu maupun kelompok Siswa sangat merasa bahagia dan senang serta
termotivasi untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik di kelas Untuk yang
belum mendapatkan hadiah mereka juga tetap terpacu untuk tetap belajar
3) Tahap Penutupan
Tahap penutupan ini peneliti meminta tanggapan siswa tentang jenis
permainan ini Ternyata mereka menganggap bahwa permainan ini lebih
mudah dibandingkan dengan teknik permainan matching the flashcard yang
pernah diberikan pada pertemuan disiklus pertama
130
Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengingatkan tentang materi
yang akan dipelajari minggu depan Lalu proses pembelajaran diakhiri
dengan berdoa secara bersama-sama dan mengucapkan salam
c Pertemuan Ketiga Siklus Ketiga
Seperti pada pertemuan kedua pertemuan ketiga akan dikembangkan
sampai pada kata dasar seperti kata benda dan kata kerja bukan hanya kata
sifat Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober
2011 dengan waktu yang sama seperti yang sudah terjadwalkan
1) Tahap Pendahuluan
Kondisi siswa masih sangat segar dipagi hari yang cerah untuk siap
belajar hari itu Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan aktivitas berdoa
Mengucapkan salam menyapa kabar dan mengecek kehadiran siswa
Siswa tampak lebih bersemangat dibandingkan dengan pertemuan
sebelumnya Hal itu dapat diketahui dari hujan pertanyaan siswa sebelum
proses pembelajaran dimulai baik menanyakan tentang permainan yang
akan mereka lakukan ataupun pokok bahasan apa yang akan mereka
kerjakan Kemudian peneliti menjelaskan permainan yaitu flip and match
2) Kegiatan Inti
131
Peneliti menjelaskan bahwa permainan bahasa yang akan digunakan
adalah flip and match yaitu permainan selain permainan yang ada di dalam
komputer ada juga permainan pendukung yaitu permainan yang akan
mencari benda-benda dalam magic box berdasarkan instruksi yang yang
diberikan oleh peneliti Peraturannya adalah sebelum siswa mencari benda-
benda di dalam magic box siswa harus membentuk kelompok Kemudian
peneliti menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam computer yang
berisi tentang benda yang harus mereka ambil di magic box dan
memasangkannya dengan jenis mainan yang ada di meja guru lalu mereka
simpan dimeja kelompok mereka Kelompok yang menjawab benar lebih
banyak yang akan menang Lalu peneliti meminta beberapa orang untuk
memperagakan dan melihat gambar-gambar didalam komputer tersebut
Setiap individu juga harus menguraikan kata dan memasangkannya dengan
gambar di layar monitor
Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit Setiap kelompok
memperoleh lembar kerja siswa yang harus mereka isi selama permainan itu
berlangsung Permainan berlangsung selama 40 menit Lalu guru
mengulang kembali permainan yang ada di dalam komputer dan dilakukan
selama tiga kali untuk memberi kesempatan kepada siswa memahami apa
yang dimaksudkan oleh soal
Setelah selesai permainan itu guru meminta setiap kelompok
membacakan kosakata yang mereka peroleh Dengan sangat lancar mereka
membaca kosakata tersebut dengan fasih meskipun masih ada siswa yang
132
salah pronunciation Selain itu siswa semakin berani mengeluarkan volume
yang semakin keras sehingga teman-teman kelasnya dapat mendengar
Ketika ada kelompok menemukan kosakata yang sulit tanpa diminta
oleh peneliti agar kelompok lain membantu mereka sudah secara langsung
membantu teman kelompok yang lain Setelah semua kelompok
mempresentasikan dapat diketahui nilai rata-rata mereka sudah mencapai
80 Pencapai nilai yang sudah cukup baik dan meningkat dari pertemuan
sebelumnya
Lalu peneliti memberikan tugas individu Setiap siswa harus
memasangkan sinonim dan antonim kata kerja kata sifat dan kata benda
sebanyak 20 soal dalam waktu 30 menit Setelah dikoreksi mereka dapat nilai
rata-rata 82 Siswa saling mengkoreksi pekerjaan mereka dengan melihat
jawaban yang peneliti tuliskan dipapan tulis Lalu peneliti memberikan hadiah
untuk siswa dan kelompok yang terbaik
3) Tahap Penutupan
Bagian penutup pertemuan ini peneliti memberikan apresiasi terhadap
peningkatan belajar siswa yang sangat baik Siswa diminta untuk mengisi
lembar tanggapan dan mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan
tentang permainan hari itu Ternyata siswa merasa sangat senang apalagi
permainan digabungkan antara permainan didalam computer dan permainan
yang menggunakan magic box yang menambah semarak proses
133
pembelajaran Peneliti juga memberikan motivasi kepada siswa agar bisa
lebih baik Proses pembelajaran diakhiri berdoa bersama
d Pertemuan Keempat Siklus Kedua
Pertemuan keempat dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011
Penelitian dilakukan pada pukul 0730 sampai 0840 WIB Pertemuan yang
digunakan pada pertemuan kali ini adalah hobbies
Teknik yang digunakan adalah permainan bahasa matching similar
pictures Teknik ini tidak berbeda jauh dengan teknik matching yang pernah
dilakukan Namun peneliti memberikan lantunan lagu untuk menyemarakkan
permainan dalam proses pembelajaran tersebut Pada pertemuan ini siswa
akan belajar lebih banyak tentang kata kerja yang berhubungan dengan
hobby mereka
1) Tahap Pendahuluan
Peneliti memulai kelas setelah menyapa seluruh siswa dan meminta
Hasan untuk memimpin dorsquoa peneliti menjelaskan bahwa pertemuan ini
akan belajar tentang hobby dengan menggunakan permainan bahasa
matching similar pictures yang ditemani dengan lagu Peneliti menjelaskan
aturan permainannya yang tidak berbeda jauh dengan pertemuan
sebelumnya Peneliti merasa senang ketika beberapa siswa mengacungkan
tangannya untuk maju mempergakan terlebih dahulu permainan tersebut
134
Dengan senang hati peneliti membimbing dan menunjukkan peraturan
permainan ini
2) Kegiatan Inti
Peneliti meminta siswa untuk mengucapkan kata pada layar dan
mengulanginya sebanyak tiga kali Peneliti merubah gambar pada layar
sentuh berkali kali kemudian peneliti mengajarkan lagu baru kepada siswa
Peneliti meminta siswa untuk mendengarkan terlebih dahulu kemudian
mereka dapat mengikutinya Peneliti menyanyikan lagu ldquobrother jhonrdquo
Peneliti menyanyikan lagu perlahan-lahan setelah itu dia
menyanyikannya dengan irama yang cepat kemudian siswa mengikutinya
Setelah tiga kali mereka menyanyi bersama-sama Guru menampilkan
permainan ldquomatching similar picturerdquo Guru meminta siswa untuk
mencocokkan gambar tentang hobby (berupa kata kerja) dengan gambar
yang sama pada layar Siswa dapat mencocokkan gambar sesuai dengan
pasangan gambar yang sama dengan baik namun hanya sepuluh siswa yang
salah akan tetapi setelah dibantu oleh guru sepuluh siswa tersebut bisa
menjawab dengan benar
Setelah itu siswa diberi lembar kerja yang berisi pertanyaan-
pertanyaan tentang hobby mereka Siswa juga diminta untuk membuat satu
paragraph tentang hobby mereka yang pernah dilakukan Kegiatan ini
berlangsung selama 30 menit Setelah mereka selesai mengerjakan semua
tugasnya guru meminta setiap siswa untuk membacakan tugas mereka
135
Dengan sangat senang mereka membaca tugas mereka dengan suara keras
Ketika ada kesalahan pelafalan peneliti langsung mengkoreksi Kegiatan ini
selesai peneliti meminta siswa untuk mengkoreksi silang hasil jawaban soal
lainnya yang harus mereka cocokkan dengan jawaban yang ada di papan
tulis
Kemudian selesai diperiksa secara silang diperoleh nilai rata-rata
mereka mencapai 85 ldquoWaaahhhhhellipkalian siswa yang sangat pandai karena
nilai kalian semakin bagusrdquo Siswa pun senang walau masih ada beberapa
orang yang mendapat nilai antara 70-80 Namun sebagian besar sudah
mencapai rata-rata 85 Kemudian ada satu siswa perempuan bertanya
dengan suara lantang ldquoMiss hari ini siapa yang dapat nilai terbaikrdquo dengan
senang hati peneliti menjawab lsquo Sintarsquo Kemudian Sinta diberi hadiah oleh
peneliti Kali ini ternyata peneliti memberikan kejutan bahwa setiap orang
akan mendapat hadiah Kemudian secara bersamaan mereka menjawab
secara serentak ldquo AsikhellipHorehellipkita dapat hadiahhelliprdquo Penelitipun dan
kolaborator hanya tersenyum dan membagikan hadiah satu per satu yang
ada dalam magic box yang selama ini mereka tahu berisi mainan ternyata
hadiah
3) Tahap Penutupan
Tahap akhir penutupan ini berupa refleksi dan evaluasi terhadap KBM
yang telah dilaksanakan Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa Tahap ini dilakukan dengan
136
bertanya kepada siswa tentang kesan dan pesan mereka terhadap aktivitas
yang sudah mereka ikuti
Sebagian besar siswa menyatakan sangat senang dengan cara
belajar yang seperti ini Mereka dapat bermain sambil belajar ataupun
sebaliknya jadi hal yang bermanfaat yang dapat mereka peroleh Proses
pembelajaran jadi lebih bermakna Tidak ada kejenuhan selama
pembelajaran Kemudian aktivitas diakhiri dengan berdo Siswa diberitahukan
bahwa minggu depan review dengan belajar di luar kelas
e Pertemuan Kelima Siklus Kedua
Pertemuan kelima akan dilaksanakan di luar kelas Pelaksanaan
tindakan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 November 2011 pada pukul
0730 sampai 0840 WIB Tidak ada teknik khususnya permainan bahasa
yang digunakan Karena siswa diberikan kebebasan untuk melakukan
observasi di lingkungan sekolah seperti yang pernah mereka lakukan pada
pertemuan terakhir disiklus pertama Mereka hanya diberi lembar kerja siswa
untuk menuangkan hasil observasi mereka
1) Tahap Pendahuluan
Sebelum siswa pergi keluar kelas mereka berkumpul dulu di kelas
Seperti biasa aktivitas yang dilakukan diawal pelajaran adalah berdoa dan
memberi salam menyapa kabar serta mengecek kehadiran siswa Setelah
itu peneliti menjelaskan apa yang harus mereka lakukan di luar kelas dan
137
membagi kelompok baru dan dibagikan lembar kerja kelompok Lalu siswa
dengan tertib keluar kelas sambil dibimbing peneliti dan kolaborator
2) Kegiatan Inti
Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini peneliti dan kolaborator hanya
mengawasi dan menjaga siswa Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit
Setelah waktu selesai siswa diminta kembali ke dalam kelas Setelah itu
mempresentasikan hasil observasi mereka untuk saling berbagi dengan
kelompok lain
Bukan hanya itu penilaian juga dilakukan silang oleh kelompok lain
selain oleh peneliti Setelah selesai mengkoreksi guru mengumumkan
kelompok mana yang mendapatkan nilai terbaik Seperti biasa kali ini hadiah
yang diberikan hanya untuk kelompok terbaik Ternyata nilai mereka
mencapai rata-rata 87 Lalu peneliti memberikan evaluasi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan selama ini termasuk hari itu Siswa sangat
senang memperhatikan penjelasan guru
3) Tahap Penutupan
Tahap ini diakhiri dengan pemberian motivasi agar siswa tetap
mempunyai semangat untuk belajar yang besar agar dapat mencapai cita-
cita Bukan hanya itu peneliti juga mengingatkan agar belajar untuk tes
pekan depan Aktivitas diakhiri dengan berdoa bersama
138
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Seperti halnya pada siklus pertama untuk mengetahui peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siklus kedua pun peneliti
mengadakan tes akhir siklus kedua (post test) Tes akhir siklus kedua
dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 November 2011 pada pukul 0730
sampai 0840 WIB Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal
Sisa waktu akan digunakan untuk wawancara tahap akhir dengan siswa
mengenai aplikasi permainan bahasa yang telah dilakukan selama lima
pertemuan tersebut
Soal yang digunakan untuk tes akhir siklus kedua sama dengan soal
pretes dan tes akhir siklus pertama Peneliti hanya merubah nomor urut soal
dan alternatif pilihan jawaban Tidak lupa juga untuk menghindari kecurangan
dalam mengerjakan tes tempat duduk siswa dirubah dan sudah ditentukan
oleh peneliti setiap tempat duduk siswa
Pada akhir siklus kedua ini terdapat peningkatan yang sangat
signifikan Nilai rata-rata siswa mencapai 8490 yang sebelumnya pada akhir
siklus pertama hanya memperoleh nilai rata-rata 6245 Nilai rata-rata yang
diperoleh pada siklus kedua sudah memenuhi syarat KKM yaitu diatas nilai
KKM sebesar 70 Karena nilai siswa meningkat termasuk nilai rata-rata
berada diatas nilai KKm maka peneliti dan kolaborator memutuskan bahwa
pelaksanaan tindakan untuk peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris cukup dilakukan sampai dua siklus tindakan
139
4 Hasil Observasi Siklus II
Banyak perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua ini Perbaikan
yang telah dilakukan berdasarkan pada hasil analisis siklus pertama
Ternyata perbaikan yang telah dibuat ini memberikan banyak dampak positif
terhadap perubahan prestasi siswa Berdasarkan pada siklus kedua yang
dilaksanakan selama lima pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa
a Permainan bahasa mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa
b Penggunaan permainan bahasa menjadikan siswa lebih kreatif dan
inovatif dalam belajar Keaktifan ini muncul dari keberanian siswa dalam
bertanya menjawab maupun maju ke depan untuk presentasi
c Mereka menyadari bahwa penguasaan kosakata itu penting untuk
memahami teks dalam bahasa Inggris maupun untuk menunjang
keterampilan bahasa yang lainnya
d Permainan bahasa juga meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih rajin
belajar dan serius belajar di kelas
5 Analisis Refleksi Siklus II
Perbaikan atau revisi yang dilakukan pada siklus kedua kemudian
dibandingkan dengan siklus pertama untuk mengetahui penyebab positif
yang memberikan perubahan kepada siswa dalam KBM Karena perubahan
dan penyebab ini memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan hasil
belajar
140
Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif produktif dan kreatif pada
setiap pertemuan proses pembelajaran Siswa sudah tidak merasa malu
takut ataupun kurang percaya diri Perasaan ini semua hilang dan berubah
menjadi keberanian Para siswa sudah berani bertanya dan menjawab
berbicara dan kemampuan bahasa Inggris merekapun meningkat Bukan
hanya itu nilai bahasa Inggris mereka pun semakin meningkat baik nilai
secara individu maupun kelompok Peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris terlihat dari hasil tes pada dua siklus ini
C Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Analisis data kuantitatif
diperoleh dari hasil nilai pretes nilai akhir siklus pertama dan nilai akhir
siklus kedua
Untuk mengetahui kemampuan awal siswa peneliti memberikan te
kepada siswa pada awal pertemuan sebelum dilakukan tindakan Tes juga
diberikan pada setiap akhir pelaksanaantindakan secara keseluruhan untuk
menguji perkembangan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pretes tes akhir siklus
pertama dan tes akhir siklus kedua maka dilakukan uji statistik Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil tes pada saat pretes dan
141
akhir siklus Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan tersebut
dengan menggunakan uji t sampel nonindependen
Berikut ini merupakan hasil pretes penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Tabel 41 hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar
Nilai
1 13 52
2 11 44
3 15 60
4 14 56
5 10 40
6 10 40
7 14 56
8 14 56
9 12 48
10 11 44
11 13 52
12 12 48
13 16 64
14 15 60
15 11 44
16 9 36
17 13 52
142
18 14 56
19 15 60
20 10 40
21 12 48
22 11 44
Rata-rata 50
Setelah peneliti memberikan tindakan pada siklus pertama siswa dites
kembali melalui tes akhir siklus l dengan soal yang sama Berikut hasil tes
siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD
Model Insan Madani Bekasi
Tabel 42 hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar Nilai
1 14 56
2 14 56
3 16 64
4 14 56
5 15 60
6 12 48
7 16 64
8 17 68
9 15 60
10 15 60
143
11 16 64
12 16 64
13 17 68
14 16 64
15 15 60
16 15 60
17 18 72
18 17 68
19 18 72
20 18 72
21 15 60
22 15 60
Rata-rata 6254
Setelah diketahui nilai akhir siklus pertama dan rata-rata nilai masih
belum memenuhi persyaratan nilai standar peneliti melakukan tes kembali
pada siklus kedua (post test) Berikut hasil tes siklus kedua penguasaan
kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Tabel 43 hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar
Nilai
1 20 80
2 21 84
3 24 96
144
4 23 92
5 22 88
6 23 92
7 18 72
8 24 96
9 22 88
10 23 92
11 23 92
12 21 84
13 19 76
14 19 76
15 21 84
16 23 92
17 22 88
18 20 80
19 20 80
20 21 84
21 19 76
22 19 76
Rata-rata 8490
Setelah melihat hasil nilai tes dari tes awal sampai tes akhir maka
dilakukan analisis dengan menggunakan uji t Berdasarkan hasil analisis
kuantitatif dengan menggunakan uji t untuk sampel nonindenpenden
diperoleh t hitung sebesar 1363 Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan
145
dengan t tabel pada taraf nyata α 005 (0686) dan α 001 (1721) sehingga
diketahui bahwa 0686 le 1363 ge 1721 Karena nilai t hitung lebih besar dari
ttabel maka hsil pengujian dinyatakan sangat signifikan Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil tes awal (pretes) dengan
tes akhir (post test) penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD
Model Insan Madani Bekasi
Data analisis kuantitatif juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik
untuk mempermudah pemahaman tentang perkembangan nilai prestasi
belajar siswa Grafik tersebut adalah sebagai berikut
Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
146
Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
147
Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
D Pembahasan Temuan Penelitian
148
Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan untuk meningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas lV SD Model Insan Madani
Bekasi maka ditemukan hasil penelitian selama dua siklus Temuan
penelitian ini berupa sumber data kualitatif dan sumber data kuantitaif
Setelah peneliti menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dapat
diketahui adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa
kelas lV di SD Model Insan Madani Bekasi Timur Peningkatan ini dapat
dilihat dari kemajuan kreatifitas dan produktifitas siswa dalam mengikuti
KBM Bukan hanya itu peningkatan tersebut terlihat pula dari perkembangan
kemajuan nilai tes awal sampai tes akhir yang terus meningkat Hal ini
disebabkan oleh penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia
town4kids yang dapat menciptakan pembelajaran lebih menyenangkan dan
tidak kaku serta modern Sehingga siswa dapat bebas berkarya dan
berkreativitas serta melakukan inovasi untuk menggali potensi yang sudah
dimiliki pada saat KBM berlangsung
Sifat dasar anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang masih suka
bermain menjadikan teknik permainan bahasa di laboratorium menjadi
sarana yang tepat untuk sisa menuangkan hobi bermain mereka untuk sambil
belajar kosakata bahasa Inggris sehingga lebih bermanfaat Hal itu ditandai
dengan semangat siswa dalam belajar aktif disetiap proses KBM dan
mampu berkompetisi yang ditunjukkan dengan kemajuan nilai pretes tes
pada siklus pertama dan nilai tes pada siklus kedua dalam menguasai
kosakata bahasa Inggris
149
Permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids memberikan
pengaruh positif yang cukup efektif terhadap peningkatan penguasaan
kosakata bahasa Inggris Siswa dapat belajar sambil bermain tapi serius dan
memperoleh pengetahuan mereka tidak jenuh ataupun merasa kaku dalam
belajar Dengan demikian mereka dapat meningkatkan prestasi belajar
kosakata bahasa Inggris termasuk keterampilan berbahasa lainnya dan
menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna
Pengaruh permainan bahasa mampu menjadikan siswa aktif di dalam
kelas menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan permainan
bahasa memberikan umpan balik terhadap siswa kegiatan yang dilakukan
siswa pada setiap permainan bahasa dapat diterapkan untuk aktivitas
keseharian mereka tersebut Permainan bahasa inipun dapat diterapkan
untuk mata pelajaran yang lain dengan penyesuaian aturan Guru dapat
menambahkan media belajar lain untuk mendukung permainan Siswa dapat
memperoleh nilai pembelajaran yang lebih bermakna dari bermain Hasil
temuan dalam pelaksanaan tindakan ini mencerminkan kelebihan dari
permainan bahasa
E Kendala-kendala dan Keterbatasan Penelitian
Penelitian tindakan yang telah dilakukan ini tentu tidak terlepas dari kendala
dan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka harus dicarikan solusinya
Adapun kendala-kendala dan keterbatasan yang ditemukan antara lain
150
1 Kemampuan dan karakteristik siswa yang beragam membuat peneliti
kesulitan dalam melakukan pendampingan belajar sehingga harus
menggunakan strategi yang tepat
2 Waktu pembelajaran yang masih kurang atau tidak mencukupi yang
terjadi pada pertemuan siklus pertama Faktor-faktor yang
mempengaruhinya antara lain a) siswa masih beradaptasi dengan
pembelajaran yang baru sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak
untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi b) masih banyak siswa
yang belum mampu mengucapkan kosakata bahasa Inggris dengan lafal
dan ejaan yang benar c) masih banyak siswa yang belum mengetahui
arti kosakata tersebut dan d) keterbatasan sarana belajar siswa seperti
kamus
3 Siswa belum serius dalam belajar karena mereka lebih suka bermain
4 Penilaian kosakata bahasa Inggris pada penelitian ini masih fokus pada
kemampuan membaca dan menulis Peneliti belum menyentuh
kemampuan berbahasa lainnya
5 Peneliti membutuhkan pengaturan waktu belajar yang tepat karena
penerapan permainan bahasa yang lebih kompleks
6 Peneliti harus menyiapkan media pendukung permainan bahasa supaya
lebih bermakna Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih banyak
dalam menyiapkan
Kendala-kendala penelitian yang ditemukan peneliti diharapkan akan
menjadi bahan pertimbangan peneliti lainnya selanjutnya agar hasil belajar
151
penguasaan kosakata siswa dapat lebih optimal dan meningkat serta dapat
melibatkan semua kemampuan berbahasa sebagai satu kesatuan yang utuh
dalam keterampilan berbahasa
152
BAB V
KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
Berdasarkan hasil temuan penelitian pada pembahasan bab empat
berikut ini adalah kesimpulan implementasi dan saran yang berhubungan
dengan pengembangan kemampuan kosakata siswa sekolah dasar dengan
menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
Kesimpulan implementasi dan saran adalah sebagai berikut
A Kesimpulan
1 Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD
Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan bahasa
yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada
saat KBM sesuai dengan sarana yang ada di laboratorium dan peneliti
menambahkan media pendukung Setiap permainan yang dilakukan
disesuaikan dengan tema Sehingga siswa mampu memahami
mengingat mengerti dan menerapkan kata-kata tersebut dalam
komunikasi sehari-hari Permainan bahasa dengan menggunakan
gambar yang dekat dengan kehidupan siswa kedalam kelas
Mengkombinasikan tehnik belajar mengajar yang menyenangkan untuk
siswa seperti lagu permainan bahasa dan lain-lain Serta pelajaran
sesuai dengan kemampuan siswa dalam mengingat kata mengetahui arti
153
kata mampu menulis struktur kata dan menggunakan kata dalam
kalimat
2 Kemampuan kosakata siswa meningkat ketika peneliti menggunakan
permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids sebagai media
pembelajaran
Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan portofolio siswa
ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa
pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan
benar Hal ini dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada
saat pelaksanaan KBM
B Implikasi
Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan pada bagian ini
peneliti menemukan beberapa implikasi sebagai berikut
1 Penelitian tindakan sangat perlu untuk dipakai oleh guru setiap tahun
dalam rangka peningkatan proses belajar mengajar dan untuk
profesionalisme guru
2 Dalam mata pelajaran bahasa Inggris harus mengarah pada aplikasi
komunikasi yang merupakan bagian yang sangat penting Jadi siswa
dapat fokus dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
mengembangkan kosakata menulis dan kemampuan mengeja mereka
terhadap kata
154
3 Penting bagi siswa untuk mempelajari kata-kata diluar proses belajar
mengajar agar lebih mengembangkan kemampuan mereka Maka dari
itu guru harus mendesain proses pembelajaran lebih bermakna
C Saran
Setelah melakukan penelitian tindakan ini peneliti memperoleh
banyak keuntungan khususnya dalam mengembangkan profesi peneliti
sebagai dosen atau sebagai peneliti Oleh karena itu peneliti ingin berbagi
pengalaman dengan memberikan beberapa saran
1 Kepada peneliti lanjutan
Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tindakan dengan fokus
yang sama harus membuat perencanaan penelitian dengan materi yang
cukup dan pengaturan waktu yang baik
2 Guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka
dalam proses belajar mengajar dengan bantuan alat bantu audio visual
dan bukan hanya dari buku panduan saja melainkan dari sumber-sumber
lainnya Guru harus mempertimbangkan untuk mengatur bentuk kelas
dimana siswa dapat belajar dalam kelompok Mereka dapat bekerja
dengan pasangan atau kelompok Guru dapat menjadi fasilitator bukan
menjadi diktator bagi para siswanya Guru harus berusaha untuk
mengenal siswanya secara individu Kegiatan antara guru dan siswa
155
yang membangun interaksi yang baik dan komunikasi ide-ide yang lancar
harus diciptakan
Guru harus mengenal gaya belajar siswa karena setiap siswa
memiliki cara tertentu dalam menyerap informai Beberapa siswa belajar
dengan baik melalui stimulasi visual dan beberapa siswa lebih menyukai
suara dan bahasa sedangkan yang lainnya lebih cepat memahami
melalui sentuhan dan gerakan
3 Siswa perlu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dalam
bahasa Inggris agar bisa membuat kalimat yang baik
4 Guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris
dapat mengembangkan penelitian-penelitian juga dapat
mengembangkan teori teknik pendekatan metode dan strategi dalam
proses belajar mengajar
156
DAFTAR PUSTAKA
Burns Anne Doing Action Research in English language Teaching New
York The Tailor amp Francis e-Library 2010
Cameron Lynne Teaching Language to Young Learners Cambridge
Cambridge University Press 2001
Dwigustini Retno dan Rini How to Teach English Jakarta PUSTEKKOM
2012 ( wwwh2tedepdiknasgoid)
Djiwandono MSoenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa
Jakarta PTIndeks 2008
Finegan Edward Language Its Structure and Use United States of America
Thomson Wardsworth 2004
GayLR Mills Geoffrey E and Peter Airasian Educatinal Research New
Jersey Pearson 2009
Hadfield Jill Elementary Vocabulary Games England Pearson Education
Limited 2008
Heaton JB Writing English language Test England Longman Group
Limited 1990
HornbyAS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English
England Oxford University Press 1994
HarmerJeremy The Practice of English Language Teaching New York
Longman 2001
Hurlock Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Jakarta Penerbit
Erlangga 1999
Hurlock Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan Jakarta Erlangga 1999
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online2012( httpwwwkbbiwebidkuasa)
157
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here Student Book 4A Singapore
Marshall Cavendish 2006
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Test 4 Singapore
Marshall Cavendish 2006
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Workbook 4A
Singapore Marshall Cavendish 2006
Longman Dictionary of Contemporary English England Pearson Education
2009
Madya Suwarsih Panduan Penelitian Tindakan Yogyakarta Lembaga
Penelitian IKIP Yogyakarta 1994
Mills Geoffrey E A Guide for the Teacher Researcher Ohio Meril an Imprint
of Prentice Hall International 2003
Mertler Craig A Action Research Teacher as Researchers in the Classroom
USA Stage Publication Inc 2006
Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatis Bandung Rosda Karya
2005
MunirM Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan Bandung
Alfabeta 2013
Nunan David Language Teaching Methodology New York Prentice Hall
1998
OrsquoGrady William How Children Learn Language England Cambridge
University Press 2005
PPs UNJ Pedoman Penulisan Thesis dan Disertasi Jakarta PPs UNJ Press
2007
Richards Jack C Dan Willy A Renandya Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice United State Cambridge University Press 2003
Sadiman Arief S Media pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005
158
Santrock John W Masa Perkembangan Anak Jakarta Salemba Humanika
2011
Santrock John W Life Span Development Jakarta Penerbit Erlangga 2002
Slavin Robert E Educational Psychology Theory and Practice Eighth
Edition United State Pearson 2006
Sudjana HD Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam
Pendidikan Luar Sekolah Bandung Penerbit Nusantara Press 1993
Suyanto M Multimedia Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta
Penerbit Andi 2003
Tedjasaputra Mayke S Bermain Mainan dan Permainan Jakarta Grasindo
2001
Thomson and Martinet A Practical English New York Oxford University
Press 1986
159
LAMPIRAN
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Occupation ndash Kata Benda
Teknik Pembelajaran Find the word
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kesatu Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran yang
disesuaikan dengan silabus
- Tujuan pembelajaran
- Penjelasan aturan
permainan bahasa yang
akan digunakan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
memberikan apersepsi
- Peneliti memberikan penjelasan
tujuan pembelajaran dengan
detail
- Peneliti sudah menggunakan
suara lantang
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan pokok
pembahasan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
mecairkan suasana kelas
- Peneliti sudah memberikan
160
- Memberikan semangat
- Bertanya kepada siswa
tentang pokok pembahasan
sebagai stimulasi awal
Kegiatan Inti
- Memberikan ice breaking
dengan bernyanyi
- Menunjukkan gambar
tentang jenis pekerjaan yang
ada pada komputer
multimedia
- Siswa mengucapkan kata-
kata yang ada pada gambar
secara bersama setelah
dicontohkan oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi hasil latihan
- Berdorsquoa dan salam
- Mengingatkan materi yang
akan dipelajari minggu
depan
semangat sebagai tahap awal
dari proses belajar bahasa
Inggris tapi siswa masih belum
semangat untuk belajar
- Peneliti baik memberikan
rangsangan atau stimulasi awal
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan pencairan suasana
dalam belajar
- Siswa masih bingung dalam
memahami penjelasan materi
peneliti karena peneliti lebih
banyak menggunakan bahasa
Inggris
- Siswa masih sulit dan banyak
kesalahan dalam mengucapkan
- Siswa masih kebingungan
mengerjakan latihan dan instruksi
latihan
- Siswa masih tidak memahami arti
dari soal-soal
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal latihan
- Peneliti sudah memberikan
evaluasi dan penutupan proses
161
pembelajaran dengan baik
3 Kegiatan Peneliti
- Peneliti sudah memimpin KBM
dengan baik
- Peneliti sudah menjelaskan
materi cukup baik walaupun
masih banyak menggunakan
bahasa Inggris
- Peneliti masih kurang
memperhatikan aktivitas siswa
karena masih banyak siswa yang
sibuk dengan kegiatan mereka
sendiri
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa belum mempunyai
interaksi yang baik
- Siswa masih pasif
- Siswa masih bermain sendiri
5 Kemajuan Siswa Siswa belum menunjukkan
kemajuan belajar karena siswa
masih pasif dan bermain sendiri
Bekasi 03 Agustus 2011
Pengamat
(Purnani SPd)
162
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Animal Kata Kerja dan Kata Sifat
Teknik Pembelajaran Name the picture
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kedua Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran yang
disesuaikan dengan silabus
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Bertanya tentang permainan
bahasa minggu lalu
- Memberikan semangat
- Peneliti sudah cukup baik dalam
memberikan apersepsi
- Peneliti memberikan penjelasan
tujuan pembelajaran dengan
detail
- Peneliti sudah menggunakan
suara lantang
- Peneliti sudah cukup baik
melakukan evaluasi tentang
permainan bahasa minggu lalu
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan pokok
pembahasan
- Bertanya kepada siswa
- Sebagai tahap awal peneliti
memberikan penjelasan tentang
materi yang akan dipelajari
- Peneliti baik memberikan
163
tentang pokok pembahasan
sebagai stimulasi awal
- Memberikan pandangan
contoh tentang materi yang
akan diajarkan
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan
permainan bahasa
- Peneliti membagi siswa
menjadi kelompok
- Menjelaskan tentang kata
kerja dan kata sifat
- Peneliti menayangkan video
tentang aktivitas animal
- Menunjukkan gambar
tentang jenis pekerjaan yang
ada pada komputer
multimedia
- Siswa mengucapkan kata-
kata yang ada pada gambar
secara bersama setelah
dicontohkan oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
rangsangan atau stimulasi awal
- Peneiti meminta siswa untuk
menyebutkan kosakata kata kerja
dan kata sifat yang berhubungan
dengan animal tetapi siswa
masih bingung dan tidak bisa
menjawab
- Sebelum pembelajaran dimulai
peneliti menjelaskan permainan
bahasa yang akan digunakan
tetapi siswa masih bingung
- Siswa masih bingung dalam
memahami penjelasan materi
peneliti karena peneliti lebih
banyak menggunakan bahasa
Inggris meskipun sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia
- Siswa masih sulit dan banyak
kesalahan dalam mengucapkan
- Siswa masih kebingungan
mengerjakan latihan dan instruksi
latihan
- Siswa masih tidak memahami arti
dari soal-soal
- Siswa tidak mengerti bahasa
yang ada di tayangan video
karena menggunakan bahasa
164
Penutup
- Evaluasi hasil latihan
- Berdorsquoa dan salam
- Mengingatkan materi yang
akan dipelajari minggu
depan
Inggris
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal latihan
- Peneliti sudah memberikan
evaluasi dan penutupan proses
pembelajaran dengan baik
3 Kegiatan Peneliti
- Peneliti sudah memimpin KBM
dengan baik
- Peneliti sebaiknya menggunakan
bahasa Inggris dan bahasa
Indonesia dengan seimbang dan
terstruktur agar siswa tidak
bingung
- Peneliti masih kurang
memperhatikan aktivitas siswa
karena masih banyak siswa yang
sibuk dengan kegiatan mereka
sendiri
- Siswa lebih senang
memperhatikan video daripada
mengerjakan latihan
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa sudah berinteraksi dengan
cukup baik dengan guru
- Siswa masih pasif dan tidak mau
bertanya
- Siswa masih bermain sendiri
5 Kemajuan Siswa - Siswa masih bingung memahami
instruksi guru
165
- Siswa sudah mempunyai
motivasi untuk belajar
- Siswa sudah mau mencari arti
kata
- Siswa sudah mau bekerjasama
dalam mengerjakan latihan
Bekasi 10 Agustus 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
166
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Kins of Food Kata Benda
Teknik Pembelajaran Listen and unscramble
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Menjelaskan materi pokok
yang akan dipelajari
- Peneliti telah cukup bagus
menjelaskan tujuan
pembelajaran sehingga siswa
lebih mengerti maksud dan hasil
yang ingin dicapai dari KBM hari
itu
- Peneliti sudah cukup baik
menerangkan fokus
pembelajaran
- Siswa masih bingung dengan
penjelasan peneliti
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan permainan
- Siswa sangat antusias
memperhatikan penjelasan dan
167
bahasa ldquolisten and
unscramblerdquo dengan aturan
dan contoh pelaksanaan
permainan Hal ini sangat
baik dalam memberikan
pemahaman terhadap siswa
Kegiatan Inti
- Peneliti membagi siswa
aecara berpasangan
- Peneliti menunjukkan gambar
yang ada dikomputer dan
memutar audio tentang jenis-
jenis makanan
- Siswa diminta mengerjakan
soal yang ada dilayar dan
workbook secara
berkelompok
- Peneliti menerangkan materi
tentang kata benda
Penutup
- Evaluasi hasil pekerjaan
siswa
- Pemberian tugas untuk
pertemuan berikutnya
- Berdorsquoa dan salam
simulasi peneliti
- Siswa bersemangat menyambut
permainan bahasa yang akan
dilaksanakan
- Peneliti cukup baik dalam
menjelaskan aturan permainan
- Peneliti sudah sangat baik
membangun kerjasama antara
siswa
- Siswa masih bingung dengan
kata-kata yang didengarnya
melalui audiodan tidak
memahami artinya
- Siswa sudah mulai melakukan
kerjasama dalam mengerjakan
latihan
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan pekerjaan rumah
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal
- Siswa bersemangat dalam
berdorsquoa
3 Kegiatan Peneliti - Sebaiknya peneliti
mengembangkan kosakata
bukan hanya yang ada di
168
komputer
- Peneliti sudah memberikan
stimulasi dalam memancing
siswa agar mereka mau
bertanya
- Peneliti sudah begitu jelas
menerangkan materi
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Peneliti harus lebih aktif agar
terjadi pembelajaran yang
komunikatif
- Siswa masih kurang berani
dalam menjawab soal sehingga
hanya terjadi interaksi satu
arah
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mahir
menggunakan layar sentuh
- Siswa sudah mulai memahami
kosakata yang ada di layar
walaupun dari audio belum
sepenuhnya dipahami
- Siswa sangat menyukai
permainan ini
Bekasi 16 Agustus 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
169
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 07 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies Kata kerja dan kata sifat
Teknik Pembelajaran Memory games
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menyiapkan memory card
sebagai pendukung
permainan ini
- Menjelaskan tujuan materi
yang akan dipelajari dan
manfaat jenis permainan
memory games
- Peneliti sudah sangat baik
menjelaskan manfaat permainan
ldquomemory gamesrdquo
- Peneliti kreatif sudah
menyiapakan media
pembelajaran lain untuk
mendukung pelaksanaan
permainan bahasa ini
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Mengecek kehadiran siswa
- Menjelaskan materi yang
akan dipelajari
- Menjelaskan aturan
- Peneliti memberikan
pembukaan pelaksanaan belajar
dengan menjelaskan materi dan
tujuan
- Siswa jadi lebih memahami
170
permainan
Kegiatan Inti
- Peneliti memberikan ice
breaking dengan bernyanyi
- Peneliti memberikan
pertanyaan yang
berhubungan dengan lagu
dikaitkan dengan hobi
- Peneliti menjelaskan materi
tentang kata kerja dan kata
sifat
- Pelaksanaan permainan
- Siswa mengucapkan
kosakata secara bersama-
sama dibimbing oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi kegiatan siswa
- Siswa diminta memberikan
tanggapan dan kesan
terhadap proses
pembelajaran yang
dilaksanakan
- Berdorsquoa dan salam
pelaksanaan permainan karena
dijelaskan terlebih dahulu
aturannya
- Peneliti sangat baik mencairkan
suasana belajar dengan
bernyanyi sebelum belajar agar
siswa semangat
- Peneliti menjelaskan materi
dengan lantang dan detail
- Siswa masih bingung dalam
mengerjakan latihan individu
- Siswa masih bingung dalam
melafalkan kosakata walaupun
sudah dibimbing oleh peneliti
- Siswa masih kesulitan
melaksanakan permainan ini
- Peneliti sudah sangat baik
melakukan evaluasi sebelum
kelas selesai untuk mengetahui
kemajuan siswa
- Siswa memberikan tanggapan
yang cukup membangun untuk
peneliti dalam memperbaiki
proses belajar
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah membangun kelas
lebih aktif dan kreatif
171
- Peneliti sudah mulai
menambahkan kosakata baru
yang tidak ada di komputer
melalui alat peraga
- Peneliti sudah mengembangkan
keberanian siswa dengan
meminta mereka menjawab soal
secara bergantian
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin komunikasi yang
interaktif dalam pelaksanaan
KBM
- Siswa mulai berani dan percaya
diri dalam menjawab pertanyaan
walaupun masih kesulitan dalam
melaksanakan permainan ini
- Siswa menganggap permainan
ini sulit
- Siswa sudah kreatif mencari arti
kosakata yang diberikan peneliti
5 Kemajuan Siswa - Kemampuan siswa dalam
memahami makna setiap
kosakata semakin baik
- Siswa lebih semangat dalam
belajar
Bekasi 07 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
172
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 14 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Review
Teknik Pembelajaran Outing
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan outing
- Menentukan materi yang
akan direview
- Peneliti sudah cukup jelas
menerangkan prosedur outing
- Penjelasan tujuan pembelajaran
outing akan membantu siswa
dalam menemukan makna
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti mengabsen siswa
- Peneliti menjelaskan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu
- Peneliti menjelaskan aturan
outing dan presentasi
- Peneliti sudah baik menjelaskan
aturan outing agar siswa bisa
tertib
- Siswa sangat bersemangat
melakukan outing
173
Kegiatan Inti
- Peneliti membimbing siswa
dalam kegiatan observasi
(outing) di lingkungan
sekolah
- Siswa sangat berantusias
mengerjakan lembar kerja
siswa yang diberikan oleh
peneliti
- Siswa presentasi hasil
observasi
Penutup
- Evaluasi hasil presentasi
siswa
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti memberitahukan
bahwa pertemuan
berikutnya akan
dilaksanakan tes
- Peneliti mengamati siswa dengan
baik dalam proses observasi yang
siswa lakukan
- Peneliti membantu siswa yang
kesulitan pada saat bertanya
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa sudah berani dalam
melakukan komunikasi
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa berani mempresentasikan
hasil temuannya
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan komentar atas
kekurangan dan kelebihan dari
presentasi siswa
- Peneliti memberitahukan
kemajuan belajar siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar
kelas dan di dalam kelas
- Peneliti sudah baik mengeksplor
kemampuan siswa dengan
memberikan tugas observasi
sederhana
- Peneliti sudah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
174
berani berbicara dan
mempertanggungjawabkan hasil
temuannya sehingga membangun
rasa tanggung jawab
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan
interaksi yang baik antara siswa
dengan peneliti
- Siswa sudah mulai aktif dalam
melakukan komunikasi
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan
komunikasi dalam bahasa Inggris
walaupun masih ada kesalahan
- Siswa sudah dapat menemukan
makna pembelajaran
- Siswa sudah berani presentasi
hasil pekerjaan mereka
Bekasi 14 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
175
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 28 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Animal Kata sifat
Teknik Pembelajaran Catch and spell
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan pertama siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran
- Menentukan tujuan yang
ingin dicapai
- Peneliti sudah baik dalam
menentukan tujuan dan materi
pokok yang akan dipelajari
- Peneliti sudah cukup baik
membangun semangat siswa
dipertemuan pertama setelah
selesai siklus pertama
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Mengecek absen
- Peneliti melakukan
warmning up untuk
merangsang pengetahuan
mereka tentang animal dan
- Peneliti sudah cukup baik
menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai
- Warmning up yang dilakukan
oleh peneliti baik dalam
merangsang keinginan belajar
176
kata sifat
- Peneliti menyampaikan
tujuan dan materi yang
akan dipelajari
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti menayangkan
gambar yang ada
dikomputer
- Melakukan Tanya jawab
- Peneliti menjelaskan materi
tentang kata sifat
Penutup
- Peneliti memberikan
apresiasi terhadap
keaktifan siswa dengan
member hadiah terhadap
siswa yang terbaik
- Evaluasi pembelajaran
- Berdorsquoa dan salam
siswa
- Peneliti sudah lebih jelas dalam
menerangkan materi dan
menggunakan dua bahasa
- Peneliti merangsang keberanian
siswa dengan bertanya agar
siswa lebih memahami materi
- Peneliti tidak lupa selalu
menayangkan materi yang ada
di komputer dan
menambahkannya dengan
kosakata lain melalui media lain
- Siswa sangat senang
mendapatkan hadiah dari
peneliti
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan apresiasi
- Peneliti sangat baik membangun
semangat siswa dalam belajar
dan memberikan evaluasi
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah kreatif
mengambil tindakan untuk
memberikan reward bagi siswa
177
terbaik
- Peneliti sudah tidak
mendominasi pembelajaran di
kelas
- Peneliti sudah membiarkan
siswa untuk aktif berbicara dan
mencari kosakata baru
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin interaksi dan
komunikasi yang lebih baik lagi
- Siswa sudah mulai memahami
permainan yang dilaksanakan
sehingga sudah tidak dipandu
penuh oleh peneliti
- Siswa sudah berani bertanya
dan menjawab pertanyaan
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu menjawab
pertanyaan dari siswa lain yang
tidak mengerti
- Siswa sudah berani mencari arti
kosakata
- Siswa sudah lebih cepat dalam
merespon penjelasan dari
peneliti
Bekasi 28 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
178
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 05 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Kinds of food Kata sifat
Teknik Pembelajaran Matching the flashcard
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kedua siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai
- Peneliti menyiapkan
flashcard sebagai media
tambahan dalam belajar
- Peneliti sudah kreatif dalam
menyediakan media
pembelajaran lain sehingga
tidak membosankan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
menentukan fokus dan tujuan
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Peneliti memberikan contoh
pelaksanaan permainan
- Peneliti menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti sudah sangat baik
memberikan simulasi permaian
terlebih dahulu agar siswa
lebih memahami
- Siswa semakin mengerti
aturan permainan sehingga
179
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan materi
- Siswa melaksanakan
permainan
- Proses Tanya jawab
- Siswa melakukan latihan
kelompok dan individu
Penutup
- Evaluasi pembelajaran
- Peneliti memberikan
apresiasi terhadap pekerjaan
siswa
- Peneliti memberi reward
- Berdorsquoa dan salam
sudah sangat antusias ingin
memainkan permainan bahasa
ini karena tidak terpaku pada
gambar yang ada dikomputer
- Siswa semakin menikmati
proses pembelajaran
- Siswa sudah saling membantu
kesulitan siswa lain
- Siswa mulai menerapkan
kosakata dalam kalimat
- Peneliti sudah mulai
membiarkan siswa untuk
mendominasi komunikasi
dalam kelas pada saat KBM
- Peneliti baik sekali
memberikan apresiasi
terhadap siswa sehingga
mereka sangat antusias dalam
belajar
- Evaluasi pembelajaran
membantu peneliti dalam
melakukan perbaikan KBM
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah baik
menambahkan kosakata selain
yang ada di komputer
- Peneliti sangat kreatif
menggunakan tambahan
180
media pembelajaran
- Peneliti melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan
rencana
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi
antara peneliti dengan siswa
semakin baik
- Peneliti dan siswa sudah mulai
melakukan komunikasi dengan
menggunakan bahasa Inggris
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah tidak kesulitan
lagi dalam belajar
- Siswa sudah saling membantu
- Siswa sudah dapat menambah
kosakata baru
Bekasi 05 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
181
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies kata kerja kata sifat kata benda
Teknik Pembelajaran Flip and match
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan ketiga siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai
- Peneliti sudah cukup baik
menentukan fokus
pembelajaran
- Peneliti menentukan tujuan
belajar yang ingin dicapai
berdasarkan hasil evaluasi
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Memberikan semangat
- Melakukan review materi
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan aturan
- Peneliti sudah cukup baik
karena melakukan review materi
agar siswa tidak lupa
- Peneliti sudah membangun
semangat belajar siswa
- Peneliti menjelaskan materi
182
permainan
- Peneliti memutarkan audio
- Peneliti menerangkan materi
- Peneliti melakukan tanya
jawab
- Siswa mengerjakan latihan
secara berkelompok dan
individu
Penutup
- Evaluasi pembelajaran
- Berdorsquoa dan salam
dengan siswa agar siswa dapat
lebih banyak bertanya sehingga
hal ini baik untuk membangun
keberanian siswa
- Peneliti sudah baik membangun
kerjasama siswa dalam
kelompok
- Peneliti membiarkan siswa agar
mereka belajar lebih banyak
sesama teman dan mau kreatif
- Peneliti baik melakukan evaluasi
untuk memperbaiki proses
pembelajaran berikutnya
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti dalam menerangkan
materi tidak mendominasi
- Peneliti memberikan latihan
yang sesuai dengan yang ada di
komputer
- Peneliti membuat latihan yang
baru untuk menambah kosakata
siswa
- Kegiatan KBM sesuai dengan
rencana
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi peneliti
dengan siswa semakin lebih
baik dan lancar
- Suasana belajar semakin
kondusif
183
- Peneliti semakin memberikan
peluang kepada siswa untuk
mengeksplorasi diri
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah dapat
mengembangkan kosakata
- Siswa sudah memahami makna
pembelajaran yang
dilaksanakan
Bekasi 12 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
184
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies kata kerja
Teknik Pembelajaran Matching similar picture
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran
- Menentukan tujuan yang
ingin dicapai
- Menyiapkan gambar yang
berhubungan dengan tema
- Peneliti cukup baik dalam
menentukan tujuan yang ingin
dicapai berdasarkan pada KBM
dipertemuan sebelumnya
- Peneliti kreatif sudah
menyediakan gambar sebagai
media pendukung
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Peneliti menerangkan bahwa
materi hari ini masih
berkaitan dengan minggu
lalu
- Menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti sudah baik menjelaskan
terlebih dahulu aturan
permainan
- Peneliti sudah baik mengkaitkan
proses belajar hari ini dengan
pertemuan sebelumnya karena
185
- Salam dan berdorsquoa
Kegiatan Inti
- Siswa diminta mengucapkan
kata yang ada pada layar
dan mengartikannya
- Melaksanakan permainan
- Peneliti menjelaskan materi
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi KBM
- Memberitahukan materi
untuk pertemuan berikutnya
- Berdorsquoa dan salam
memiliki tema yang sama
- Peneliti membiarkan siswa
untuk mengartikan kata sendiri
agar mereka dapat menemukan
makna pembelajaran
- Pelaksanaan permainan lancar
- Siswa sudah tidak kesulitan
dalam mengerjakan soal
- Peneliti sudah mengevaluasi
pembelajaran siswa dan
memberikan koreksi terhadap
pekerjaan siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti mengelola KBM sudah
semakin baik
- Peneliti juga sudah
menggunakan media belajar
lain
- Peneliti sudah mengembangkan
materi
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Komunikasi dan interaksi
bertambah baik dan lancar
- Siswa sudah tidak malu lagi
bertanya kepada peneliti
- Siswa sudah mampu membantu
temannya yang mengalami
kesulitan
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah menguasai
186
kosakata yang telah diajarkan
oleh peneliti
- Siswa semakin kreatif dengan
mencari kosakata lain
- Siswa sudah tidak kesulitan
dalam mencari arti kata
Bekasi 19 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
187
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 26 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Review
Teknik Pembelajaran Outing
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan outing
- Menentukan materi yang
akan direview
- Peneliti sudah cukup jelas
menerangkan prosedural outing
- Penjelasan tujuan pembelajaran
outing akan membantu siswa
dalam menemukan makna
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti mengabsen siswa
- Peneliti menjelaskan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu
- Peneliti menjelaskan aturan
outing dan presentasi
- Peneliti sudah baik menjelaskan
aturan outing agar siswa bisa
tertib
- Siswa sangat bersemangat
melakukan outing
188
Kegiatan Inti
- Peneliti membimbing siswa
dalam kegiatan observasi
(outing) di lingkungan
sekolah
- Siswa sangat berantusia
mengerjakan lembar kerja
siswa yang diberikan oleh
peneliti
- Siswa presentasi hasil
observasi
Penutup
- Evaluasi hasil presentasi
siswa
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti memberitahukan
bahwa pertemuan berikutnya
akan dilaksanakan tes
- Peneliti mengamati siswa dengan
baik dalam proses observasi
yang siswa lakukan
- Siswa sudah tidak kesulitan
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa sudah berani dalam
melakukan komunikasi
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa berani mempresentasikan
hasil temuannya
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan komentar atas
kekurangan dan kelebihan dari
presentasi siswa
- Peneliti memberitahukan
kemajuan belajar siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar
kelas dan di dalam kelas
- Peneliti sudah baik
mengembangkan kemampuan
siswa dengan memberikan tugas
observasi sederhana
- Peneliti sudah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
berani berbicara dan
189
mempertanggungjawabkan hasil
temuannya sehingga
membangun rasa tanggung
jawab
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan
interaksi yang baik antara siswa
dengan peneliti
- Siswa sudah mulai aktif dalam
melakukan komunikasi dalam
bahasa Inggris
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan
komunikasi dalam bahasa Inggris
walaupun masih ada kesalahan
- Siswa sudah dapat menemukan
makna pembelajaran
- Siswa sudah berani presentasi
hasil pekerjaan mereka
Bekasi 26 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
190
TRANSKRIP WAWANCARA I
Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011
Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak
Wawancara dilakukan dengan guru pengajar bahasa
Inggris kelas IV Wawancara juga dilakukan pada siswa
secara acak
Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb bu Selamat pagi
Guru Walaikumsalam WrWb selamat siang bu
Peneliti Apa kabar bu
Guru Baik Terimakasih
Peneliti Kedatangan saya ke sekolah hari ini bermaksud untuk
melakukan wawancara dengan ibu Apakah ibu bisa meluangkan
waktu untuk saya
Guru iya bu Silahkan Sebelumnya saya sudah diinfromasikan oleh
Kepala Sekolah tentang maksud ibu Jadi saya sudah siap
melakukan wawancara dengan ibu dan mendiskusikan hal-hal
untuk keperluan penelitian ibu
Peneliti Terimakasih banyak atas bantuan ibu Bagaimana kondisi
penguasaan bahasa Inggris siswa secara keseluruhan khususnya
kelas IV
Guru pada umumnya siswa sangat antusia dalam belajar bahasa
Inggris Namun mereka masih mengalami kesulitan dikarenakan
oleh banyak faktor Khususnya bagi kelas IV masih belum
menguasai keterampilan bahasa apalagi mereka masuk ke
191
sekolah tanpa penyaringan atau tes Sehingga latar belakang
pengetahuan mereka beragam
Peneliti memang sangat sulit membina siswa yang mempunyai latar
kemampuan yang berbeda Bagaimana sarana pendukung
pembelajaran di kelas bu
Guru Proses pembelajaran bahas inggris dilakukan di laboratorium
multimedia Town4kids yang dimulai sejak tahun 2011
Laboratorium ini dirancang berbeda dengan laboratorium bahasa
pada umumnya Laboratorium berasal dari Singapura dan hanya
memiliki satu computer server Dalam proses belajar siswa
melakukan kegiatan tersebut dengan cara menyentuh layar
computer sehingga siswa sangat antusias
Peneliti Bagaimana kelengkapan yang lainnya bu
Guru Selain itu kita juga melengkapi ruang kelas dengan white board
kamus buku dari Singapura meja kursi gambar yang di temple
di dinding dan sebagainya Ibu bisa melihatnya di ruangan
Peneliti sudah cukup lengkap sarana penunjang belajar Hal tersebut
akan membantu proses belajar lebih lancer Apa yang menjadi
masalah utama dalam pengajaran bahasa Inggris
Guru Para siswa masih kesulitan dalam membaca menulis dan
berbicara
Peneliti Pada umumnya mereka belum mendapatkan kemampuan
bahasa Inggris Bagaimana kondisi penguasaan bahasa Inggris
siswa kelas IV
Guru Kelas IV masih banyak kesulitan dalam belajar Apalagi mereka
mempunyai latar pengetahuan yang berbeda Mereka masuk ke
192
sekolah ini tanpa penyariangan serta tingkat pengetahuan mereka
masih rendah
Peneliti Apa masalah utama dari bahasa Inggris yang dianggap paling
sulit untuk kelas IV
Guru Siswa kelas IV masih kesulitan dalam menguasai kosakata
bahasa Inggris Nilai mereka masih rendah dan belum emmenuhi
standar nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah Sehingga
hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan bahasa lainnya
seperti berbicara ataupun membaca Seperti ibu ketahui bahwa
kosakata menjadi dasar yang penting bagi belajar bahasa Inggris
Peneliti Bagaimana respon siswa terhadap instruksi ibu pada saat KBM
berlangsung
Guru Siswa masih kesulitan memahami instruksi guru pada saat
menjelaskan materi ataupun memberikan latihan Siswa hanya
diam saja pada saat ditanya
Peneliti Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap ternyata belum
memberikan kemajuan terhadap KBM Baiklah bu setelah
mendengarkan penjelasan dari ibu saya akan focus melakukan
penelitian tindakan tentang kosakata Saya akan menggunakan
permainan bahasa untuk mendukung proses belajar di
laboratorium bahasa yang ada di sekolah ini Bagaimana menurut
ibu
Guru sangat bagus Hal itu akan menajdi solusi dari permasalahan
yang dihadapi siswa dan guru dalam belajar kosakata bahasa
Inggris
193
Peneliti Baiklah bu Sudah kita sepakati bahwa saya akan focus
penelitian tentang penguasaan kosakata Sebelum saya
berpamitan bolehkah saya berbincang-bincang dengan siswa
terlebih dahulu
Guru Boleh bu Silahkan
Peneliti Terimakasih banyak Bagaimana penelitian ini saya mulai minggu
depan
Guru Baik bu Karena ajaran barupun sudah mulai
Peneliti Baiklah bu Untuk wawancara hari ini sudah cukup Terimakash
banyak atas bantuan dan waktu ibu
Guru Sama-sama Saya juga bertemakasih ibu sudah mau melakukan
penelitian di sekolah ini
194
TRANSKRIP WAWANCARA II
Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011
Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak
Wawancara dilakukan dengan siswa kelas IV
Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb
Siswa (semua) Walaikumsalam WrWb
Peneliti Apa kabar anak ndash anak
Siswa (semua) Alhamdulilah baik Bu (semua siswa menjawab)
Peneliti Bolehkah ibu mengganggu waktu belajar adik-adik ibu
mau berbincang-bincang
Siswa (semua) Boleh bu
Peneliti Suka belajar bahasa Inggris Adik-adik pernah
menggunakan bahasa Inggris pada saat bertanya di
kelas
Siswa (semua) Saya suka belajar bahasa Inggris (semua siswa
menjawab) Tapi sulit bu Jadi tidak suka bertanya dalam
bahasa Inggris (semua siswa)
Peneliti Sulitnya dimana
Siswa (1) Sulit mengucapkannya Pada saat membaca tidak
sama dengan tulisannya dan menulis juga sulit Bu
karena berbeda juga dengan cara mengucapkan
Peneliti Jadi adik-adik harus memunyai kosakata yang banyak
agar dapat berkomunikasi Gunakan bahasa Inggris
195
setiap hari dan berlatih melafalkannya dengan benar
Apakah banyak kosakata yang adik-adik kuasai
Siswa (2) Cuma sedikit Bu Sering lupa dan tidak tahu artinya
Peneliti Kenapa sering lupa de
Siswa (2) Karenanya tidak tahu artinya Belajarnya
membosankan
Peneliti OhhhhhellipBaiklah adik-adik suka bermain dan
bernyanyi
Siswa (semua) Suka Bu (siswa menjawab dengan sangat
bersemangat)
Peneliti Kalau begitu mau sekarang kita bernyanyi dan mencari
arti kata-kata yang ada dalam lagu itu mau ga Lagunya
BINGO
Siswa (semua) MauhellipBu (suasana kelas ramai dan bernyanyi
bersama-sama yang dilanjutkan dengan mencari arti kata
yang ada pada syair lagu)
Peneliti Adik-adik senang bernyanyi
Siswa (semua) Senang Bu
Peneliti Bagaimana nilai mata pelajaran bahasa Inggris
Siswa (semua) Nilainya tidak bagus Bu Kecil-kecil
Peneliti Apa kesulitannya De
Siswa (3) Soal-soalnya susah Tidak tahu artinya
196
Peneliti Ohhhhhellipbegitu ya Boleh tidak minggu depan kita
belajar bersama Ibu punya permainan yang akan
membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan
Siswa (semua) BolehBu (Horeeeehelliphelliphellip)
Peneliti Yahellipkita akan belajar bahasa Inggris sambil bermain
Baiklah adik-adikhellipIbu pamit dulu Assalamursquoalaikum
WrWb See next week
Siswa (semua) Walaikumsalam WrWbhellip See you later Miss
197
CATATAN PENELITI
Tes Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Tes siklus pertama berlangsung dengan tertib dan lancar
b Penjelasan Materi
Guru memberikan soal tes kosakata dan menjelaskan cara
mengerjakan soal dengan jelas dan singkat
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa tampak masih belum tenang dalam mengerjakan soal dan
masing terlihat bingung dalam mengerjakan soal
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Hasil tes penguasaan kosakata siswa menunjukkan bahwa
penguasaan dan pemahaman materi siswa masih rendah dan
belum memenuhi nilai standar (KKM) yang telah ditentukan oleh
sekolah yaitu 70 Hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata
tes siklus pertama yang mencapai 50
c Kemajuan Siswa
Siswa masih belum mendapatkan nilai yang sesuai dengan nilai
KKM
198
C Saran
Untuk tes selanjutnya sebaiknya siswa menempati tempat duduk yang
berjarak Agar mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal dan
menjadikan siswa lebih nyaman serta dapat berkosentrasi dalam
mengerjakan soal
199
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kesatu Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Find the word
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Proses pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur dan langkahndash
langkah yang telah direncanakan dalam RPP dan menggunakan
bahasa Inggris dalam berkomunikasi Tetapi siswa tidak
memahami apa yang disampaikan oleh guru
b Penjelasan Materi
Guru masih mendominasi dalam proses transportasi materi kepada
siswa Penggunaan bahasa Inggris pada pertemuan yang lebih
banyak menjadikan siswa tidak memperoleh makna pembelajaran
dari materi
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa tidak mengerti setiap penjelasan materi ataupun ketika guru
bertanya karena lebih banyak menggunakan bahasa Inggris Siswa
lebih banyak diam dan bermain sendiri
200
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa baru sedikit dalam memahami arti kata yang diajarkan oleh
guru Penguasaan siswa masih sebatas pada saat guru
mennggunakan bahasa Indonesia
c Kemajuan Siswa
Siswa belum menunjukkan kemajuan dalam belajar dari kondisi
sebelumnya Siswa lebih banyak diam dan fokus pada aktivitas
mereka sendiri Siswa belum memperhatikan materi yang
diajarkan Karena masih banyak siswa yang mengganggu siswa
lain
C Saran
Untuk pertemuan berikutnya guru sebaiknya menggunakan bahasa
bilingual lebih pelan-pelan pada saat menerangkan materi Guru bisa
lebih memfokuskan juga pada siswa yang membuat kegaduhan
201
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kedua Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Name the picture
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Guru sudah mulai merancang kelas dengan pembagian kelompok
agar siswa lebih kreatif dan aktif Pembelajaran dengan
menggunakan gambar yang ada di screen komputer dan siswa
hanya menyentuh layar untuk memberikan nama pada gambar
b Penjelasan Materi
Guru mulai menggunakan bahasa bilingual Menerangkan materi
dengan pelan-pelan dan membimbing kelas dengan lebih tertib
menjelaskan materi dengan rinci dan memberikan contoh atau
simulasi
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa masih bingung memahami instruksi guru untuk mengerjakan
latihan Siswa masih diam ketika ditanya dan belum mau bertanya
ketika tidak memahami materi
202
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah mampu memberikan nama pada gambar Mereka
bisa member kata sifat pada gambar walaupun masih ada yang
menuliskan dalam bahasa Indonesia
c Kemajuan Siswa
Meskipun belum menunjukkan kemajuan yang maksimal siswa
sudah mulai memunculkan usaha dalam menjawab soal sudah
mau melakukan kerjasama dalam kelompok
C Saran
Guru tetap harus menggunakan bahasa bilingual Mulai meningkatkan
bimbingan dan memberikan contoh yang maksimal agar lebih jelas Guru
bisa membantu siswa dalam mencari arti kata dalam kamus Guru dapat
mulai memupuk keberanian siswa
203
CATATAN PENELITI
Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Listen and unscramble
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM mulai berjalan sesuai dengan perencanaan Siswa sudah
berani menjawab pertanyaan Sehingga lebih komunikatif dan
interaktif
b Penjelasan Materi
Guru menjelaskan teknik listen and unscramble lebih jelas dan
rinci Sehingga siswa lebih memahami maksud pembelajaran hari
itu Guru juga dapat menjelaskan arti kosakata yang ada pada
komputer Siswa mulai dibagi dalam kelompok
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa mulai memberikan respon yang baik Sudah berani
menjawab pertanyaan dari guru Siswa sangat menyukai jenis
permainan ini karena dilakukan secara berkelompok
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah memahami makna kata dan mampu mengerjakan
soal yang diberikan Pengucapan sudah menunjukkan perbaikan
204
c Kemajuan Siswa
Siswa mulai menguasai penggunaan kosakata yang telah diajarkan
walaupun masih sedikit Siswa sudah mampu melakukan
kerjasama
C Saran
Pengenalan kosakata tidak hanya sebatas pada kata-kata yang ada di
komputer laboratorium Guru bisa mengembangkan dengan kosakata lain
yang bervariasi
205
CATATAN PENELITI
Pertemuan Keempat Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 07 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Memory games
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Kelas semakin interaktif dan suasana kelas mulai aktif dengan
berbagai pertanyaan
b Penjelasan Materi
Sebelum permainan dimulai guru memberikan ice breaking lalu
diikuti dengan penjelasan aturan permainan Guru menambahkan
kosakata baru dan lebih dalam yang diikuti dengan pelafalan
Siswa diminta untuk menjawab soal secara bergantian
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa terlihat semakin bersemangat dan antusias pada saat KBM
berlangsung Siswa mulai berani dan percaya diri dalam menjawab
soal ataupun bertanya Walaupun permainan memory games
dianggap lebih sulit dibanding yang lain
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa semakin banyak mengerjakan soal latihan Selain itu siswa
juga lebih kreatif dalam mencari arti kata yang tidak dipahami
206
c Kemajuan Siswa
Penguasaan kosakata semakin meningkat baik dalam pelafalan
maupun arti
C Saran
Guru sebaiknya menambahkan media pembelajaran lain agar permainan
bahasa memory games lebih mudah dipahami karena siswa masih
kesulitan dalam melaksanakan permainan ini
207
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kelima Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 14 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Outing
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM dilaksanakan di luar kelas selama 1 jam dan kembali ke kelas
untuk melakukan presentasi Hal ini dilakukan untuk menerapkan
apa yang telah siswa pelajari di kelas pada kehidupan nyata
b Penjelasan Materi
Guru memberikan waktu 30 menit untuk outing dan setiap siswa
mendapatkan lembar tugas dan materi yang harus mereka
kerjakan Siswa bisa melakukan observasi sederhana di lingkunga
sekolah
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan outing Mereka
mampu mempresentasikan hasil temuan di lapangan
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Kosakata siswa semakin beragam dan menemukan kosakata baru
dari kegiatan outing Bukan hanya itu siswa mulai melakukan
komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan orang
lain
208
c Kemajuan Siswa
Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Inggris walaupun masih sederhana
C Saran
Guru harus menambahkan waktu belajar karena tidak mencukup untuk
mempresentasikan hasil outing siswa
209
CATATAN PENELITI
Pertemuan Pertama Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 28 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Catch dan spell
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM terselenggara dengan baik dan lancer Proses belajar
mendapatkan penambahan waktu belajar Guru mulai tidak
mendominasi dan lebih didominasi oleh siswa dalam pembelajaran
Siswa berpartisifasi aktif dalam KBM
b Penjelasan Materi
Pada permainan bahasa ini siswa dibagi secara berpasangan
untuk kerjasama mengerjakan soal Siswa juga mendapatkan tugas
individu sebagai pelengkap latihan kelompok Guru hanya
menjelaskan peraturan permainan bahasa dan tema yang akan
digunakan
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin memahami permainan bahasa yang digunakan
Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan KBM dibandingkan dengan
pertemuan sebelumnya
210
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Kosakata yang dipelajari sebelumnya semakin menambah dan
meningkat Siswa lebih bisa mengembangkan makna kata dan
lebih banyak yang diingat
c Kemajuan Siswa
Siswa lebih cepat dalam memberikan makna dan arti kata Siswa
sudah saling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam
belajar dan menjawab soal
C Saran
Guru lebih memodifikasi jenis permainan ini agar siswa yang masih pasif
dapat lebih terlibat dan aktif dalam mengerjakan tugas
211
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kedua Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Matching the flashcard
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berjalan sesuai dengan rencana Interaksi antara guru dan
siswa semakin akrab dan siswa semakin menikmati proses belajar
b Penjelasan Materi
Selain melakukan evaluasi terhadap tugas kelompok dan individu
gurupun menjelaskan cara memasangkan kata dengan gambar
yang ada pada monitor dan membandingkannya dengan flashcard
yang tersedia di meja guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin menikmati pembelajaran dan suasana kelas pun
semakin kondusif Siswa dapat saling membantu satu sama lain
Siswa lebih antusias karena ada hadiah bagi yang menjadi terbaik
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah mulai tidak mengalami kesulitan dalam memahami
dan mencari arti kata Siswa saling bekerjasama dalam setiap
mengerjakan soal
212
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah menunjukkan keberanian dan menguasai materi yang
yang diberikan Siswa mampu mengingat kosakata walaupun tidak
terlalu banyak
C Saran
Guru dapat mulai mengembangkan kosakata menjadi kalimat atau
paragraph Sehingga siswa mampu memahami konteks makna kata yang
berbeda Pemberian hadiah cukup baik untuk menstimulasi keinginan
belajar siswa
213
CATATAN PENELITI
Pertemuan Ketiga Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Flip and match
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM sudah berjalan aktif Pembelajaran yang komunikatif dan
interaktif semakin lebih baik
b Penjelasan Materi
Penjelasan materi tidak terlalu detail karena siswa semakin
memahami dari setiap pelaksanaan permainan bahasa yang
digunakan Guru lebih mengembangkan pada kosakata baru dan
penggunaannya pada contoh kalimat yang tepat walaupun baru
sebatas pada contoh yang diberikan oleh guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin percaya diri dan selalu antusias di setiap
pertemuan Siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya ataupun
menjawab
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Secara keseluruhan penguasaan kosakata siswa semakin
meningkat Siswa sudah saling membantu satu sama lain tanpa
harus adanya bimbingan guru Meskipun dalam pelafalan masih
214
ada beberapa orang yang masih salah Suara siswa dalam
menjawab sudah semakin lantang dank eras
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah dapat belajar mandiri dan saling memberikan koreksi
satu sama lain
C Saran
Guru dapat memvariatifkan lagi kosakata dan mulai menerapkan dalam
latihan untuk membuat kalimat
215
CATATAN PENELITI
Pertemuan Keempat Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Matching similar picture
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berjalan semakin lebih baik Pembelajaran yang komunikatif
dan interaktif mulai tampak
b Penjelasan Materi
Penjelasan teknik matching similar picture sudah dijelaskan
dengan detail karena mempunyai kemiripan dengan permainan
yang sudah dilakukan Guru lebih fokus membahas penemuan
kosakata baru Siswa tanpa ditunjuk berinisiatif sendiri untuk
menjawab soal yang diberikan oleh guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan sudah bisa
berinteraktif secara spontan
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Pemahaman dan penguasaan materi siswa semakin baik Siswa
sudah bisa membedakan jenis-jenis kosakata
216
c Kemajuan Siswa
Penguasaan kosakata sudah bisa dipraktekkan dalam kalimat yang
tepat pada saat dilakukan dialog dengan guru
C Saran
Penggunaan permainan bahasa bisa diterapkan untuk materi pokok
pembelajaran lainnya
217
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kelima Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 26 November 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Outing
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berlangsung di luar kelas dan siswa mulai mempraktekkan
dari materi yang telah diperoleh di kelas Dilanjutkan dengan
presentasi siswa di kelas
b Penjelasan Materi
Guru hanya membimbing untuk observasi di lingkungan sekitar
sekolah dan memberikan komentar terhadap hasil presentasi
temuan siswa
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih senang tenang dan berantusias dalam menyampaikan
dan menemukan temuan kosakata baru ataupun menerapka
kosakata yang telah diperoleh Siswa berlomba-lomba menjadi
yang terbaik
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Penguasaan kosakata siswa semakin meningkat dan bervariatif
218
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah mampu menerapkan kosakata yang dikuasai dalam
bentuk kalimat dan berkomunikasi
C Saran
Guru bisa mengembangkan permainan bahasa lebih bervariassi ataupun
dikombinasikan dengan jenis permainan bahasa lainnya ataupun media
pembelajaran lainnya
219
CATATAN PENELITI
Tes Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 02 November 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Tes siklus kedua berlangsung dengan tenang dan tertib serta tepat
waktu
b Penjelasan Materi
Guru mengingatkan siswa agar lebih hati-hati dan tertib dalam
menjawab soal Tempat duduk siswa dibuat saling berjauhan agar
lebih nyaman
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih tenang dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal
Siswa sudah tidak kesulitan dalam mengerjakan soal
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Hasil tes siklus kedua menunjukkan bahwa penguasaan dan
pemahaman materi siswa mengalami peningkatan yang signifikan
Nilai tes rata-rata siswa sudah mencapai 8490 dan lebih baik dari
hasil tes siklus pertama serta sudah memenuhi nilai standar (KKM)
yang telah ditetapkan oleh sekolah
220
c Kemajuan Siswa
Melihat hasil perolehan tes siklus kedua dapat disimpulkan bahwa
nilai-nilai kosakata bahasa Inggris siswa sudah memenuhi standar
nilai KKM
C Saran
Dalam pelaksanaan tes sebaiknya tetap memperhatikan kenyaman dan
ketenangan Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi siswa
221
PRETEST
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Susan is learning to cook She wants to be a __________
a waitress c writer
b chef d florish
2 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
a want c wanted
b wants d wanting
3 The ____________ monkey ate up all the food
a stingy c helpful
b greedy d careless
4 We use a ________________ to hit the shuttlecock
a racket c ball
b bat d basket
5 James loves to write stories He wants to be a ____________
a artist c writer
b astronaut d baker
6 Sugar_____ sweet but salt is not
a are c is
222
b was d were
7 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter
a foolish c helpful
b trusted d terrified
8 Reading is a good __________
a job c theme
b game d hobby
9 We love to ________ kites
a fly c to flying
b flying d flies
10 I always ___________ fried potatoes
a cook c cooked
b cooks d cooking
11 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook
it
a tasty c delicious
b sweet d spicy
12 I have a bad toothache I must see a __________
a doctor c dentist
b baker d lifeguard
13 I ______ flower I wish I could be a florist
a love c hate
b give d ask
14 My hobby ______ swimming
a was c is
b are d were
15 An animal which has long nose big ears and big body is ______
223
a monkey c elephant
b giraffe d tiger
16 This snake is not ___________
a poison c poisoness
b poisonous d poisonly
17 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
a hairdresser c tailor
b dentist d florist
18 Camels ______________ in the desert
a live c living
b to live d lives
19 I love fried chicken because it is ____________
a salty c sweety
b delicious d spicy
20 Fish live in the ____________
a land c air
b sky d water
21 I wish to be a _______ singer
a childish c famous
b bad d ugly
22 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
a sun c big
b black d small
23 Sushi is __________ food
a Indonesian c Japanese
b Chinese d American
24 Please give me a ____________ of fried rice
b glass c slice
c box d plate
224
25 I always ______ orange juice every morning
a drink c eats
b eat d drinks
225
PRETEST (Keyword)
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
26 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c writer
b chef d florist
27 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
c want c wanted
d wants d wanting
28 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
a stingy c helpful
b greedy d careless
29 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
c racket c ball
d bat d basket
30 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
c artist c writer
d astronaut d baker
226
31 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
c are c is
d was d were
32 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
c foolish c helpful
d trusted d terrified
33 Reading is a good __________ (nounhobbies)
b job c theme
b game d hobby
34 We love to ________ kites (verbhobbies)
b fly c to flying
b flying d flies
35 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
b cook c cooked
b cooks d cooking
36 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook
it (adjfood)
c tasty c delicious
d sweet d spicy
37 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
c doctor c dentist
d baker d lifeguard
38 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
c love c hate
d give d ask
39 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
c was c is
d are d were
227
40 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
c monkey c elephant
d giraffe d tiger
41 This snake is not ___________ (adjanimal)
c poison c poisoness
d poisonous d poisonly
42 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
c hairdresser c tailor
d dentist d florist
43 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
c live c living
d to live d lives
44 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
c salty c sweety
d delicious d spicy
45 Fish live in the ____________ (nounanimal)
c land c air
d sky d water
46 I wish to be a _______ singer (adjoccupation)
c childish c famous
d bad d ugly
47 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
c sun c big
d black d small
48 Sushi is __________ food (adjfood)
228
c Indonesian c Japanese
d Chinese d American
49 please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
d glass c slice
e box d plate
50 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
c drink c eats
d eat d drinks
KEYWORDS PRETEST
1 B 16 B
2 A 17 A
3 B 18 A
4 A 19 B
5 C 20 D
6 C 21 C
7 C 22 A
8 D 23 C
9 A 24 D
10 A 25 A
11 D
12 C
13 A
14 C
15 C
229
POST-TEST SIKLUS 1(KEYWORDS)
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
f glass c cup
g box d plate
2 We love to ________ kites (verbhobbies)
c fly c to flying
b flies d flying
3 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
e foolish c helpful
f trusting d terrified
4 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c florist
b chef d writer
5 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
e hairdresser c doctor
f dentist d florist
230
6 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
e want c wanting
f wants d wanted
7 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
a crafty c helpful
b greedy d cunning
8 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
e astronaut c dentist
f baker d lifeguard
9 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
e are c is
f were d was
10 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
e love c hate
f give d eat
11 This snake is not ___________ (adjanimal)
e poison c poisoness
f poisonous d poisonly
12 Reading is a good __________ (nounhobbies)
c game c theme
b job d hobby
13 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
e are c is
f was d were
14 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
e live c living
f lives d to live
231
15 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
e monkey c elephant
f cat d dog
16 This bowl of curry is too _______ How much chilli did you use to cook
it (adjfood)
e delicious c tasty
f sweet dspicy
17 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
e racket c bat
f ball d basket
18 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
e drink c drinks
f eat d eats
19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
e salty c sweet
f delicious d spicy
20 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
e baker c writer
f astronaut d artist
21 Sushi is __________ food (adjfood)
e American c Japanese
f Chinese d Indonesian
22 I wish to be a _______ singer (adjocc)
e local c famous
f bad d ugly
232
23 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
e sun c big
f white d small
24 Fish live in the ____________ (nounanimal)
e mountain c air
f land d water
25 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
c cook c cooking
b cooks d cooked
KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 1
1 D 16 D
2 A 17 A
3 C 18 A
4 B 19 B
5 A 20 C
6 A 21 C
7 B 22 C
8 C 23 A
9 C 24 D
10 A 25 A
11 B
12 D
13 C
14 A
15 C
233
POST-TEST SIKLUS 2
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Fish live in the ____________ (nounanimal)
g mountain c air
h water d land
2 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
d cooking c cook
b cooks d cooked
3 Sushi is __________ food (adjfood)
g American c Chinese
h Japanesse d Indonesian
4 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
g baker c astronaut
h writer d artist
5 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
g elephant c monkey
h cat d dog
234
6 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
g eats c drinks
h eat d drink
7 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
g small c big
h black d sun
8 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
g basket c bat
h ball d racket
9 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
g Is c are
h was d were
10 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
g lives c living
h live d to live
11 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c chef
b florist d writer
12 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
g doctor c hairdresser
h dentist d florist
13 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
g are c were
h is d was
14 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
g hate c love
h give d eat
235
15 Reading is a good __________ (nounhobbies)
d game c theme
b hobby d job
16 This bowl of curry is too ________ How much chilli did you use to
cook it(adjfood)
g spicy c tasty
h sweet d delicious
17 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
g astronaut c baker
h dentist d lifeguard
18 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
g wants c wanting
h want d wanted
19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
g salty c sweet
h spicy d delicious
20 This snake is not ___________ (adjanimal)
g poisoness c poisonous
h poison d poisonly
21 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
g helpful c foolish
h trusting d terrified
22 I wish to be a _______ singer (adjocc)
g local c bad
h famous d ugly
23 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
c crafty c greedy
d helpful d cunning
236
24 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
aplate c cup
bbox d glass
25 We love to ________ kites (verbhobbies)
d Flies c to flying
b fly d flying
KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 2
16 B 16 A
17 C 17 B
18 B 18 B
19 B 19 D
20 A 20 C
21 D 21 A
22 D 22 B
23 D 23 C
24 A 24 A
25 B 25 B
26 C
27 C
28 B
29 C
30 B
237
SURAT KETERANGAN
No174SKKSMIMXII211
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Budi PurnawantoSTMMPd
Jabatan Kepala Sekolah
Tempat Tugas SD Model Insan Madani
Jl Macem (Telkom) Padurenan Mustika Jaya Bekasi 17156
Menerangkan bahwa
Nama Retno DwigustiniSPd
Jabatan Mahasiswi PPS UNJ
Program Studi Pendidikan Bahasa
Nomor Registrasi 7316090186
Telah melaksanakan penelitian tindakan di kelas IV (empat) A sejak tanggal 20 Juli
2011 sd 16 Nopember 2011 tentang ldquoPeningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa
Inggris Melalui Permainan Bahasa Dengan menggunakan laboratorium Multimedia
Town4kidsrdquo
Demikian Surat Keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya
Bekasi 01 Desember 2011
Kepala Sekolah
Budi PurnawantoMMPd
238
RIWAYAT HIDUP
Retno Dwigustini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1972
merupakan putri ke 13 dari Alm Djaswandi dan Sumarni Penulis
menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 13 Jakarta pada tahun
1985 Sekolah Menengah Pertama di SMPN 46 Jakarta pada tahun 1988
Sekolah Menengah Atas di SMAN 55 Jakarta pada tahun 1991 Pendidikan
Diploma Tiga di Akademi Bahasa Asing Indonesia pada tahun 1994 dan
menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP PGRI UNINDRA Jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris pada tahun 2001 Pada tahun 2009 melanjutkan studi S2 di
UNJ Fakultas pendidikan Bahasa
Sejak tahun 1996 penulis mulai bekerja di Akademi Managemen
Informatika BSI Jakarta sebagai Asisten Dosen dan sejak tahun 2001
sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta hingga saat ini Pada
tahun 2001 penulis bekerja sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium
Bahasa di STIE Tunas Nusantara Jakarta hingga tahun 2003 Pada tahun
2002 penulis bekerja sebagai Dosen Bahasa Inggris di STIKIM di Jakarta
hingga tahun 2004 Pada tahun 2004 penulis bekerja sebagai Dosen
Akademi Kebidanan di RS Darmais Jakarta hingga tahun 2007 Pada tahun
2007 penulis bekerja sebagai Konsultan dan Koordinator Guru Bahasa
Inggris TK dan SD Model Insan Madani Bekasi hingga tahun 2012 Sejak
tahun 2012 hingga kini penulis bekerja sebagai guru SD dan SMP Dwibahasa
239
Al-fath Tangerang Selatan Dan penulis juga bekerja sebagai Dosen ABA
Bina Sarana Informatika dan STBA NURI Jakarta
Penulis menikah dengan Budi PurnawantoMPd pada tahun 1999
dan dikaruniai empat orang anak yaitu anak pertama M Ariq Asyrofi Siswa
SMP Islam Ruhama di Tangerang Selatan anak kedua Mutiara Nadhifah
Siswi SD Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan anak ketiga Rifdah
Syamilah Siswi TK Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan dan anak
keempat Baheera Parsa masih berusia 2 tahun
iii
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Abstract ii
Ringkasan iv
Bukti Pengesahan Tesis v
Lembar Pernyataan vi
Kata Pengantar vii
Daftar Isi ix
Daftar Tabel xii
Daftar Gambar xiii
Daftar Grafik xiv
Daftar Lampiran xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 5
C Fokus dan Subfokus Penelitian 5
D Perumusan Masalah 6
E Tujuan Penelitian 6
F Manfaat Penelitian 6
BAB II KERANGKA TEORETIK 8
A Penguasaan Kosakata 8
1 Pengertian Kosakata 8
2 Pengertian Penguasaan 11
3 Penguasaan Kosakata 12
4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak 14
5 Kosakata Bahasa Inggris 17
6 Jenis ndash jenis Kosakata Dalam Bahasa Inggris 21
7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris 24
B Perkembangan Bahasa Anak 26
1 Pengertian Perkembangan 26
2 Tahap Perkembangan Anak 31
3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional
Konkrit ( 7- 12 Tahun ) 36
C Permainan Bahasa (Games) 45
1 Jenis Permainan Bahasa (Games ) 47
2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 48
3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 49
D Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan 50
1 Deskripsi Penelitian Tindakan 50
2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan 52
3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan 54
4 Perencanaan Penelitian Tindakan 55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 56
v
A Tujuan Khusus Penelitian 56
B Tempat dan Waktu Penelitian 56
C Latar Penelitian 56
D Metode Penelitian Tindakan 57
E Desain Penelitian Tindakan 59
F Subyek Penelitian 61
G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan 61
H Tahap Penelitian Tindakan 62
I Hasil Penelitian Tindakan Yang Diharapkan 65
J Data dan Sumber Data 66
K Instrumen Pengumpulan Data 67
L Teknik Pengumpulan Data 70
M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan
Keabsahan Data 70
N Teknik Analisis Data 72
O Hipotesis Tindakan 73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI 74
A Deskripsi Data 75
B Analisis Data Kualitatif 75
1 Kondisi Awal 76
2 Pelaksanaan Penelitian Tindakan 85
a Siklus I 86
1 Perencanaan Tindakan Siklus I 86
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I 91
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I 112
4 Hasil Observasi Siklus I 114
5 Analisis Refleksi Siklus I 115
b Siklus II 117
1 Perencanaan Tindakan Siklus II 117
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II 121
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II 135
4 Hasil Observasi Siklus II 136
5 Analisis Refleksi Siklus II 137
B Analisis Data Kuantitatif 138
C Pembahasan Temuan Penelitian 145
D Kendala dan Keterbatasan Penelitian 147
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 151
A Kesimpulan 151
B Implikasi 152
C Saran 152
DAFTAR PUSTAKA helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 154
LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 158
RIWAYAT HIDUP helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 274
vi
PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS
MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM
MULTIMEDIA TOWN4KIDS Studi Penelitian Tindakan di SD Model Insan Madani Bekasi (2014)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan permainan
bahasa pada laboratorium multimedia Town4kids dapat meningkatkan penguasaan
kosakata pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan metode
yang bertujuan untuk melakukan perubahan dan peningkatan proses belajar mengajar
yang hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi di kelas Perubahan yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris
siswa dengan menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data sumber
data kualitatif dan sumber data kuantitatif Sumber data kualitatif berarti data yang
mendeskripsikan proses dari hasil pembelajaran yang diperoleh melalui observasi
aspek data yang diambil berupa aspek pemahaman pengucapan dan pemakaian
Sumber data kualitatif diperoleh melalui data perencanaan penelitian data saat
tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap siklus Data setiap
pertemuan di kelas berupa kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan penutup
Sumber data kuantitatif menggunakan Uji-T nonindependen melalui nilai hasil tes
awal nilai hasil tes siklus I dan nilai hasil tes siklus II Sumber data adalah siswa kelas
4 SD Model Insan Madani Bekasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama ada perubahan secara signifikan
terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris Kedua Permainan bahasa melalui
laboratorium multimedia Town4kids memberikan dampak yang positif dan efektif
terhadap peningkatan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Ketiga
penggunaan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia Town4kids
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran yang aktif bagi para
siswa
Kesimpulan dari penelitian ini kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris
siswa kelas IV SD Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan
bahasa yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada saat KBM
sesuai dengan sarana yang ada di sekolah Kemampuan kosakata siswa meningkat
ketika peneliti menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
sebagai media pembelajaran Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan
portofolio siswa ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa
pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan benar Hal ini
dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada saat pelaksanaan KBM
1
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata 69
Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l 88
Table 42 Rencana Tindakan Siklus II 119
2
DAFTAR GAMBAR
Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis
dan Mc Taggart 60
3
DAFTAR GRAFIK
Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 145
4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris 150
Lampiran 2 Hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata
bahasa Inggris 151
lampiran 3 Hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa
Inggris 152
LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS INSTRUMEN
PENGUASAAN KOSAKATA 158
LAMPIRAN II UJI RELIABILITAS INSTRUMEN
PENGUASAAN KOSAKATA 163
LAMPIRAN III PERHITUNGAN UJI-T 164
LAMPIRAN IV TRANSKRIP WAWANCARA 165
LAMPIRAN V CATATAN PENELITI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 172
LAMPIRAN VI JURNAL HARIAN PENGAMAT 196
LAMPIRAN VII RPP 227
LAMPIRAN VIII SOAL PRE - TEST 247
LAMPIRAN IX SOAL POST ndash TEST SIKLUS 1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 253
LAMPIRAN X SOAL POST ndash TEST SIKLUS 2 260
LAMPIRAN XI DOKUMENTASI PENELITIAN 267
LAMPIRAN XII SURAT PENELITIAN 270
5
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Sekolah Model Insan Madani terdiri dari Sekolah Taman Kanak- Kanak
dan Sekolah Dasar Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2007 VISI Sekolah
Model Insan Madani adalah Menjadi sekolah terdepan yang mampu
menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil dan memiliki MISI
(1) Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan
terintegrasi (2) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif
dan efisian (sesuai PAIKEM) (3) Mempersiapkan peserta didik agar memiliki
penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul
karimah serta mampu berkomunikasi dengan bahasa asing (4)
Pengembangan SDM dengan motto Long Life Learning Serta memiliki
TUJUAN (1) Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al Quran
minimal 2 juz (juz 29 dan juz 30) (2) Siswa memiliki kemampuan
bereksperimentasi sains sederhana (3)Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan
tercermin dalam kehidupan sehari-hari (4)Siswa memiliki kebiasaan dan
kesadaran beribadah (5)Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat
ketuntasan belajar (6) Siswa menguasai minimal 700 kosa kata dan mampu
berkomunikasi dengan bahasa asing (7)Siswa mampu membuat karya tulis
dalam bahasa asing minimal 10 halaman (8)Siswa memiliki jiwa wirausaha
(9)Siswa dapat lulus ujian sekolah Berstandar Nasional dengan nilai baik
6
Berdasarkan visi misi dan tujuan diatas maka Sekolah ini harus terus
meningkatkan kualitas baik dalam bidang program sekolah maupun sarana
prasana Penulis menekankan pada pernyataan Misi bahwa siswa mampu
berkomunikasi bahasa Asing yakni bahasa Inggris dan pada Tujuan
terdapat pernyataan poin ke 6 dan ke 7 adalah siswa menguasai minimal 700
kosakata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing serta siswa
mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10 halaman
Sedangkan pada saat awal pendiriannya sekolah ini telah menerima siswa
pindahan kelas 2 3 dan 4 Pada siswa angkatan pertama tidak diadakan
penyaringan siswa baru sehingga dengan berjalannya waktu para siswa
yang tidak bisa mengikuti pembelajaran semakin kesulitan memahami
pembelajaran terutama ketika mereka berada di kelas 4 dimana level ini
(kelas 4) merupakan tingkatan masa transisi dari kelas rendah kekelas tinggi
Dan tingkat pembelajaranpun semakin sulit terutama bahasa Inggris Pada
pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa siswa yang kesulitan mengikuti
pembelajaran bahasa Inggris terutama pada kosakatanyaPadahal proses
pembelajaran telah difasilitasi dengan sarana dan media belajar yang
lengkap Namun nilai kosakata bahasa Inggris siswa masih belum memenuhi
standar nilai yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70
Sedangkan sebagai dasar pembelajaran bahasa Inggris adalah
kosakata Sehingga hal ini dianggap penting untuk diadakan penelitian
tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas
4 Sekolah Dasar Model Insan Madani di Bekasi Ruang lingkup penelitian ini
7
fokus utamanya adalah peningkatan penguasaan bahasa Inggris Fokus
kedua adalah pembelajaran bahasa Inggris melalui permainan bahasa di
laboratorium multimedia Town4kids
Laboratorium Multimedia Town4Kids merupakan sebuah laboratorium
bahasa yang baru di sekolah Insan Madani Laboratorium multimedia ini
mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012 pada siswa kelas
1 sd kelas 6 Program multimedia ini berasal dari Singapura yang bernama
Town4kids Sistem laboratorium bahasa ini sangat berbeda dengan
labolatorium bahasa yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah di
Indonesia tidak menggunakan banyak komputer tetapi hanya satu komputer
master untuk guru dan papan tulis yang diletakan sebuah mimio yang
berfungsi sebagai layar sentuh Pada program multimedia ini terdapat banyak
program pembelajaran diantaranya lagu bercerita permainan bahasa
gambar dan lain sebagainya
Laboratorium bahasa ini mempunyai peranan penting dalam proses
pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar Model Insan Madani
khususnya dalam memfasilitasi proses pembelajaran kosa kata Dengan
adanya laboratorium bahasa ini membantu siswa belajar kosa kata lebih
mudah dan menarik Mereka dapat menyentuh layar komputer untuk belajar
kosakata melalui berbagai permainan bahasa yang tersedia Sehingga siswa
tidak akan merasa bosan Permainan bahasa dianggap mampu memberikan
variasi dalam proses pembelajaran kosakata Permainan bahasa yang dapat
digunakan di laboratorium ini antara lain find the word listen and unscramble
8
name the picture flip and match catch and spell memory game dan
sebagainya
Bagi siswa sekolah dasar belajar kosakata melalui permainan bahasa
sangat menyenangkan Menurut Piaget ciri pokok perkembangannya anak
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret1 Ciri dari
tahapan antara lain adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh klasifikasi
penalaran dan sebagainya Sehingga dapat diartikan bahwa anak-anak usia
dini antara 7 sampai 12 tahun mempunyai kemampuan untuk mengadaptasi
gambar dengan mengembangkan logika mereka untuk menerima apa yang
telah dilihat Siswa kelas IV masih memiliki keinginan untuk bermain dan hal
ini bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses belajar kosakata di
laboratorium melalui permainan bahasa Sehingga suasana belajar bisa lebih
hidup dan interaktif Dari bermain sambil belajar siswa mendapatkan makna
dari proses pembelajaran yang dilakukan Kosakata yang telah siswa pelajari
bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian Maka proses belajar mereka
lebih bermakna dan bermanfaat karena dapat menerapkan bahasa Inggris
dalam komunikasi sehari-hari Dari pernyataan tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa proses belajar melalui permainan bahasa di laboratorium
bahasa Town4kids dianggap bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris
Dengan demikian judul dalam tesis ini adalah ldquoPENINGKATAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN
1E Slavin Robert Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006)
9
BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian
Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi )
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah
yang perlu dikaji dan diteliti
1 Apakah permainan bahasa dapat diterapkan untuk meningkatkan
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 4 SD Model
Insan Madani Bekasi
2 Bagaimanakah permainan bahasa pada program bahasa Multimedia
Town4Kids ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
3 Bagaimanakah laboratorium multimedia Town4kids ini dapat
meningkatkan proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris siswa
kelas 4 SekolahDasar
C Fokus dan Subfokus Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada peningkatkan penguasaan kosakata
dalam bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia
Town4kids
Sedangkan subfokus penelitian ini adalah dilihat dari proses dan hasil
penelitian dalam peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris
melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
10
D Perumusan Masalah
Pertanyaan yang muncul Bagaimana meningkatkan kosakata bahasa
Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
Apakah penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui permainan bahasa
di laboratorium multimedia Town4kids Untuk menjawab pertanyaan ini perlu
dilakukan penelitian tindakan kelas
E TujuanPenelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium
multimediaTown4kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Timur
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa
Inggris khususnya dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris Para guru dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan bahasa
sebagai alternatif teknik dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris
11
2 Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang baru terhadap pihak-pihak yang terkait masing-masing
diuraikan sebagai berikut
a Bagi siswa mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dalam
suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan gairah untuk belajar
dan mempunyai keingintahuan tentang kosakata bahasa Inggris melalui
teknik pembelajaran permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids
b Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan Penelitian Tindakan
Kelas di sekolah serta dapat memahami dan berinovasi dalam hal
pengajaran bahasa Inggris melalui teknik pembelajaran permainan
bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
c Bagi peneliti sendiri diharapkan peneliti juga dapat mengembangkan
penelitian ini sebagai seorang peneliti dan sebagai seorang guru
12
BAB II
KERANGKA TEORETIK
A Penguasaan KosaKata
1 Pengertian Kosakata
Berbeda dengan bayibalita yang belajar bahasa ibunya pembelajar
bahasa kedua sudah mempelajari dan mengetahui bagaimana kategori
budaya mereka Dengan kata lain pembelajar bahasa kedua memakai jalan
pintas dalam proses untuk memahami dunia sekitarnya dan dengan
langsung belajar kosakata dari bahasa kedua dengan membuat pemetaan
kosakata tersebut secara langsung kedalam bahasa ibunya Richard dan
Renandya menjelaskan ldquoVocabulary is a core component of language
proficiency and provides much of the basis for how well learners speak
listen read and writerdquo 2 Kosakata diartikan sebagai komponen bahasa yang
mendasar Walaupun dalam bahasa Inggris ada 4 kemampuan dasar yaitu
menulis membaca mendengar dan berbicara namun penguasaan kosakata
merupakan kebutuhan mendasar untuk menguasai ke 4 kemampuan
tersebut
Kosakata diartikan pula sebagai sebuah konten dan fungsi yang ada
pada kata-kata sebuah bahasa yang dipelajari sehingga kosakata menjadi
2 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 4
13
sebuah bagian dari kepahaman berbicara membaca dan menulis seorang
anak Kosakata diartikan sebagai kata-kata yang memiliki arti baik ketika
didengarkan maupun dilihat meskipun tidak melalui sebuah proses ketika
seseorang menggunakan kosakata tersebut untuk berkomunikasi
Menurut Dictionary longman of contemporary English Vocabulary is
all the words that someone knows or uses3 Yang artinya kosakata
merupakan semua kata yang diketahui maupun yang digunakan oleh
seseorang ataupun sebagian orang
Dalam berkomunikasi melalui bahasa kosakata memiliki peranan
yang sangat penting Makna suatu wacana sebagai bentuk penggunaan
bahasa sebagian besar ditentukan oleh kosakata yang digunakan dalam
pengungkapannya Hal tersebut senada dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Nunan4 rdquoone of the most influential structural linguistic of
the day went so far as to argue that vocabulary was the eastest aspects of
language to learn and that it hardly required formal attentionin the
classroomrdquo
Salah satu struktural bahasa yang paling berpengaruh saat ini adalah
kosakata kosakata diartikan sebagai aspek yang paling mudah untuk
mempelajari bahasa Tanpa kosakata seseorang tidak akan dapat
menggunakan struktur dan fungsi bahasa dalam komunikasi secara
3 Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959
4 David Nunan Language Teaching Methodology (New York Prentice Hall 1998) p 117
14
komprehensif Melalui kosakata kita dapat melihat seberapa baik
kemampuan dasar pembelajar dalam mendengar berbicara membaca dan
menulis5 Kemampuan siswa dalam memproduksi kata-kata atau kalimat
dalam bentuk ujaran tertulis dan lisan akan menggambarkan bagaimana
penguasaan kosakata tersebut dalam ingatan siswa
Berdasarkan definisi kosakata di atas kosakata dapat disimpulkan
sebagai sejumlah kata didalam sebuah bahasa yang digunakan oleh para
pembicara untuk berkomunikasi dengan pembicara lain baik itu bahasa lisan
maupun bahasa tulisan
2 Pengertian Penguasaan
Yang dimaksud dengan lsquopenguasaanrsquo dalam penguasaan kosakata
diambil dari kata mastery yang dikemukakan oleh Dictionary Longman of
contemporary English Mastery of a language is thorough understanding or
great skill of a language 6 Penguasaan sebuah bahasa memiliki arti lebih
dari hanya mengetahui seluruh kata dalam bahasa tersebut Ini
menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bukan berarti menguasai seluruh
kosakata bahkan dalam bahasa sendiripun selalu terbatas dan tidak pernah
lengkap Pertumbuhan dalam pengetahuan arti kata berjalan seiring dengan
bertambahnya pengalaman siswa dan memakan waktu
5 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 225 6 Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1076
15
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online penguasaan berarti
perbuatan (hal dan sebagainya) menguasai atau menguasakan7 Dalam hal
ini penguasaan yang dimaksud adalah penguasaan kosakata yang
digunakan untuk mengetahui makna dari kata yang digunakan oleh siswa
yang dapat diterapkan dalam kehidupan Kosakata menjadi bagian yang
penting dalam melakukan komunikasi karena dalam penguasaan
seseorang akan melakukan suatu proses atau cara mengartikan kata yang
dimilikinya
Penguasaan dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang
terhadap pengetahuan kosakata yang dapat diimplementasikan dalam
penggunaan bahasa sehari-hari khususnya dalam mempelajari bahasa
asing
3 Penguasaan Kosakata
Penguasaan kosakata menurut Heaton dibedakan antara kosakata
aktif dan kosakata pasif 8 Berkaitan dengan ini kata-kata aktif itu seolah-
olah terlontar keluar tanpa dipikir panjang untuk merangkaikan gagasan-
gagasan yang dipikirkan oleh pembicara dan penulis Sebaliknya kata-kata
pasif adalah kata yang dapat dikatakan hampir tidak dapat digunakan oleh
7wwwkbbiwebid (httpwwwkbbiwebidkuasa) p1 8 Heaton JB ldquoWriting English Language Test ldquo(England Longman Group Limited 1990)p41
16
seseorang tetapi menimbulkan reaksi apabila bahasa yang kita dengar
dibaca orang tersebut
Menurut Djiwandono penguasaan kosakata dalam meningkatkan
keterampilan berbahasa seseorang menyangkut dua hal yakni penguasaan
kosakata pasif reseptif dan penguasaan kosakata aktif produktif
Penguasaan jenis kosakata pasif reseptif berupa pemahaman arti kata tanpa
disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya
mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan
untuk sekedar dipilih Seseorang dengan kemampuan ini hanya dapat
memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana
orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas
prakarsa sendiri menggunakan dalam wacananya sendiri Sedangkan
penguasaan kosakata aktif produktif tidak hanya berupa pemahaman
seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara
nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan
dalam wacana untuk mengungkapkan pikirannya9
Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam
pembelajaran bahasa di sekolah keterampilan membaca dan menyimak atau
mendengarkan merupakan bagian dari kosakata pasif reseptif Sedangkan
keterampilan berbicara dan menulis termasuk dalam klasifikasi penguasaan
kosakata aktif produktif Pengembangan kosakata siswa yang berasal dari
9 MSoenardi Djiwandono Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa (Jakarta PTIndeks 2008)p126
17
penyerapan informasi dari pihak lain termasuk dalam klasifikasi penguasaan
kosakata pasif reseptif Sedangkan penguasaan kosakata aktif produktif
berupa pengajaran siswa dalam berbahasa
Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan
pembendaharaan seseorang tentang kata-kata dalam berbagai bidang yang
dapat digunakan dalam percakapan sehingga proses komunikasi dapat
berjalan dengan lancar dan pesan yang dimaksudkan dapat tersampaikan
4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak
Mengenai pemerolehan bahasa kedua (bahasa inggris) pertama bagi
anak menurut Grady ldquoMost children start producing words sometime
between the ages of eight and twelve months or so and many children have
ten words in their vocabulary by the age of fifteen months Things gradually
pick up speed from that point on Whereas an eighteen ndash month ndash old child
may learn only one or two new words a day A four ndash years ndash old will often
acquire a dozen and a seven ndash years ndash old will pick up as many as twentyrdquo10
Hampir semua anak mulai mengenal kata antara usia delapan sampai
dengan dua belas bulan dan banyak anak yang memiliki sepuluh kata pada
usia limabelas bulan Pada usia delapan belas bulan anak hanya dapat
mempelajari satu sampai dua kata baru dalam sehari tetapi pada usia empat
tahun anak akan memperoleh banyak kata baru bahkan pada usia tujuh
10 William OrsquoGrady How Children Learn Language (Cambridge University Press 2005) P 43
18
tahun anak akan semakin banyak memperoleh kata baru sampai ia berusia
dua puluh tahun
Apa yang hendak dikatakan oleh Grady disini bahwa kemampuan
anak untuk mengetahui bahasa sangat terbatas mereka cukup baik dalam
belajar bahasa tetapi tidak terlalu baik atau kurang mengetahui apa yang
sedang diucapkan atau yang akan diucapkan Kemampuan anak dalam
belajar memahami makna kata yang pertama kali dipelajarinya adalah
melalui pendengarannya apa yang dia dengar itulah yang dapat
diucapkannya
Djiwandono mengatakan bahwa penguasaan kosakata dapat
dibedakan ke dalam penguasaan yang bersifat reseptif dan produktif untuk
memahami dan menggunakan kosakata 11 Penguasaan kosakata yang
merupakan bagian dari pengajaran bahasa dapat dikatakan sebagai
pemahaman siswa untuk menggunakan kosakata Dalam konteks ini konsep
penguasaan kosakata mengacu kepada keberhasilan siswa dari tujuan yang
telah ditetapkan dalam suatu pengajaran bahasa Maka yang dimaksud
dengan penguasaan yang bersifat reseptif adalah untuk kosakata pasif dan
penguasaan yang bersifat produktif untuk kosakata aktif
Pembelajaran kosakata bahasa Inggris kepada siswa Sekolah Dasar
sebaiknya disesuaikan pada karakteristik mereka sebagai ldquoyoung learnersrdquo
dan cara mereka belajar Mengajar bahasa Inggris pada anak-anak dalam
11 MSoenardi Djiwandono opcitp129
19
hal ini siswa Sekolah Dasar berbeda dengan mengajar siswa remaja atau
orang dewasa Menurut Harmer anak-anak terutama berusia 9 ndash 10 tahun
memiliki cara belajar yang berbeda dengan remaja dan orang dewasa
Mereka lebih cepat mengalami kebosanan dan mudah kehilangan minat
hanya dalam waktu 1o menit Maka dapat dipandang bahwa siswa sekolah
Dasar memiliki cara yang berbeda dalam belajar kosakata diantaranya12
1 Siswa akan merespon suatu arti kata ketika mereka tidak memahami kata
yang disampaikan oleh seseorang
2 Siswa lebih menyukai belajar secara tidak langsung daripada langsung
3 Pemahaman siswa terhadap suatu makna tidak hanya berasal dari
penjelasan tetapi apa yang mereka lihat dan dengar serta kesempatan
yang terjadi dalam proses interaksi
4 Pada umumnya siswa belajar dengan antusias dan rasa ingin tahu yang
besar terhadap hal-hal yang ada disekitar kehidupan mereka
5 Siswa membutuhkan perhatian dan bimbingan yang berbeda dari guru
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan
kosakata bahasa Inggris bagi seorang anak akan mempunyai tahapan
tersendiri Mereka akan mampu dalam satu bidang belum tentu dibidang lain
akan baik juga Jadi ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak
dalam penguasaan bahasa
5 Kosakata Bahasa Inggris
12 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001) p38
20
Longman Dictionary of contemporary English mendefinisikan kosakata
sebagai ldquo Vocabulary is All the words in a particular languagerdquo 13 Kosakata
dalam bahasa Inggris juga serupa dengan kosakata bahasa lain dimana
kosakata tersebut merupakan seluruh kata yang digunakan oleh perorangan
maupun kelompok Kosakata tetap akan memiliki sebuah arti ketika kata
tersebut terdengar atau terlihat meskipun tidak dinyatakan oleh masing-
masing individu untuk berkomunikasi dengan orang lain
Berdasarkan pada definisi kosakata diatas maka dapat disimpulkan
bahwa kosakata merupakan sejumlah kata dalam sebuah bahasa yaitu
bahasa Inggris dan kumpulan yang digunakan oleh para pembicara dalam
satu bahasa untuk berkomunikasi satu dengan lainnya baik itu dalam hal
berkomunikasi secara lisan maupun tulisan
Kalau kita mengingat-ingat bagaimana kita atau anak-anak
menguasai bahasa Indonesia rasanya tidak pernah ibuayah kita mengajari
kita dengan memberikan deretan kata-kata untuk dihapal kemudian
digunakan dalam berbahasa sehari-hari Akan tetapi kita menguasai
banyak kata-kata dari lingkungan dan konteks yang mengelilingi kata-kata
tersebut Selalu ada asosiasi antara kata dan objek atau kata dan tindakan
yang dimaksud Paparan (exposure) terhadap penggunaan sebuah kata
yang berulang-ulang pun turut serta menanamkan pemahaman kita
mengenai makna kata tersebut Sebagaimana yang dikatakan oleh
13Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959
21
Cameron mempelajari sebuah kata baru bukanlah hal yang sederhana yang
hanya dapat dilakukan sekali saja dan kemudian selesai14
Cameron menegaskan bahwa mempelajari kosakata bukan sekadar
mempelajari kata-kata namun juga mempelajari tentang kata-kata tersebut
baik yang berupa sebuah kata ataupun yang berupa frasa (formulaic
chunks)15 Peran kata yang paling dasar dalam pemerolehan bahasa adalah
penggunaan kata benda (noun) untuk menamai benda Kata-kata yang
berhubungan dengan penamaan ini diperoleh anak-anak melalui ostensive
definition (Cameron) yaitu melalui penglihatan ataupun sentuhan terhadap
objek yang dinamainya Implikasi pedagogisnya guru dapat melakukan
kegiatan ldquolistening dan identifyingrdquo
Ketika sebuah kata diperoleh (acquired) dan bukan dihapalkan
makna kata tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengalaman
anak yang semakin kaya dan semakin sering bertemu dengan penggunaan
kata tersebut dalam berbagai konteks Sekadar hapal dan mengerti makna
kata saja tidak cukup Secara bertahap anak juga harus terpaparkan pada
word families ataupun kata lain yang masih berhubungan Contoh walk
walked walking walks a walk Tentunya pemaparan terhadap kumpulan
kata tersebut tidak dengan memberikan daftar dan meminta anak-anak untuk
menghapalkannya
14 Lynne Cameron Teaching Language to Young Learners (Cambridge Cambridge University Press 2001)p78 15 Ibid p82
22
Hatch dan Brown sebagaimana dikutip Cameron mengulas lima
langkah penting dalam pembelajaran kosakata yaitu16
a memiliki sumber untuk bertemu dengan kata-kata baru
b memiliki gambaran berupa visual maupun audio mengenai bentuk dari
kata-kata baru
c mempelajari makna kata-kata tersebut
d memiliki kaitan ingatan yang kuat antara bentuk dan makna kata-kata
baru tadi
e menggunakan kata-kata tersebut
Kelima proses ini sejatinya terjadi berulang-ulang agar sesuatu yang
baru selalu dapat dipelajari dan diingat Cameron mengungkapkan bahwa
sebuah kata baru perlu dimunculkan setidaknya lima sampai enam kali
dalam satu unit sebuah buku pelajaran agar dapat dipelajari oleh anak
Bahkan Cameron menyarankan agar kata-kata tersebut tidak hanya muncul
pada unit tertentu saja melainkan dihadirkan pula di beberapa unit lainnya
dan bahkan di buku pelajaran lain dengan level yang berbeda Oleh karena
itu recycling (pengulangan) sangat bermanfaat agar anak-anak dapat
mengingat kembali kata-kata yang pernah dipelajarinya
6 Jenis kosakata dalam Bahasa Inggris
a Noun (Kata Benda)
16 Ibid p84
23
Longman Dictionary mendefinisikan kata benda sebagai ldquonoun is a
word or group of words that represent a person a place a thing or activity or
a quality or ideardquo 17 Kata benda dapat berupa orang benda kegiatan
maupun sebuah kualitas atau ide dan kata benda dapat digunakan sebagai
sebuah subjek ataupun objek sebuah kata kerja Sebagai contoh didalam
bahasa Inggris memakai kata benda dan kata kerja sehingga kita dapat
menggabungkan the dog bites (anjing menggigit) dan the dogs bite (anjing
menggigit)Tetapi kita tetap mengutamakan anjing sebagai yang utama dan
menggigit yang kedua karena kata kerja mengambil angka dari subjeknya
Sedangkan Thomson and Martinet membagi kata benda menjadi 4
jenis (a) common nouns contoh dog man table etc (b) Proper nouns
contoh France Madrid Mrs Smith Tometc (c) Abstract nouns contoh
beauty charity courage etc 18 Common nouns adalah kata benda secara
umum kata benda yang bisa meliputi nama hewan seperti anjing kucing
kelinci dll nama benda matii seperti meja kursi tas dll Proper nouns
adalah nama-nama seperti nama Negara nama orang dll Abstract nouns
adalah kata benda abstrak seperti kecantikan kedermawanan dll
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan kosakata anak
dari usia satu tahun sampai pada dua belas tahun akan mengalami
perkembangan Penguasan kosakata benda dapat mereka peroleh dengan
17 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1191 18 Thomson and Martinet A Practical English (Oxford university Press New York 1986) P 24
24
cara mendengarkan orang lain berbicara atau melihat benda-benda
disekeliling mereka yang ditemuai dalam kehidupan sehari-hari
b Verb (Kata Kerja)
Finegan menyatakan verbs has a set of related forms (talk talks
talked talking) and the basic form ndash the one without an ending ndash can be
preceded by lsquocanrsquo or lsquowillrdquo 19 dimaksudkan adalah kata kerja merupakan kata
yang memiliki perbedaan antara masa lampau dan masa sekarang Dan
sedangkan menurut Longman Dictionary ldquoverb is a word or group of words
that describes an action experience or state such as see read etcrdquo 20
Kata kerja adalah kata yang mewakili sebuah kata ataupun kelompok kata
yang menggambarkan sebuah perbuatan pengalaman seperti melihat
membaca menulis melukis dll
c Adjective (Kata Sifat)
Menurut Longman Dictionary ldquoAdjective is a word that describes a
noun or pronoun such as lsquohappyrsquo in the sentence lsquoIrsquoll try to make you happyrdquo
21 Maksud dari Longman Kata sifat merupakan sebuah kata yang
menggambarkan kata benda atau kata keterangan seperti lsquobahagiarsquo didalam
19 Edward Finegan language Its Structure and use (United state Thomson wardsworth 2004) p 42 20 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1948 21 Ibidp21
25
kalimat lsquoSaya akan mencoba membuatmu bahagiarsquo Berarti kata sifat
merupakan salah satu kosa kata baik itu didalam bahasa Inggris maupun
bahasa lainnya yang digunakan untuk melengkapi sebuah kalimat
Menurut Hornby ldquoAdjective is a word that describes a person or thing
for example big red and clever in a big house red bag and a clever ideardquo
22 maksudnya kata sifat merupakan sebuah kata yang menggambarkan
seseorang atau sesuatu sebagai contoh besar merah dan pandai di dalam
phrasa sebuah rumah yang besar tas yang besar dan sebuah ide yang
gemilang yang berarti kata sifat juga merupakan sebuah kata yang
melengkapi kata benda
Dengan adanya pemilahan kosakata menjadi 3 bagian yaitu kata
benda kata kerja dan kata sifat maka peneliti akan memfokuskan pada
peningkatan penguasaan kosakata ketiganya
7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris
Dalam bidang pendidikan pada umumnya dan bidang pengajaran
khususnya tes dipahami sebagai alat prosedur atau rangkaian kegiatan
yang digunakan untuk memperoleh contoh tingkah laku seseorang yang
memberikan gambaran tentang kemampuan dalam suatu bidang pengajaran
tertentu Kemampuan berbahasa mengacu kepada kemampuan yang
berhubungan dengan penguasaan kosakata dalam komunikasi nyata sehari-
22 Hornby AS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English (New York Oxford University Press 1994) p 22
26
hari Dan dalam kajian kebahasaan kemampuan berbahasa dibedakan dari
kompetensi berbahasa dan ketrampilan berbahasa
Dalam penyelenggaraan pengajaran pada umumnya termasuk
pengajaran bahasa tes bahasa memiliki tempat dan peranan yang secara
jelas terkait di dalamnya dan bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari
pengajaran itu sendiri Dalam teori dan penyusunan serta perencanaan
pengajaran digambarkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga
komponen utama yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya Ketiga
komponen itu adalah tujuan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan
penilaian hasil pengajaran
Pemilihan kosakata sebagai bahan tes perlu mempertimbangkan pula
kosakata yang hendak diteskan tersebut dimaksudkan untuk tes
penguasaan kosakata yang bersifat aktif atau pasif 23 Kosakata pasif adalah
kosakata untuk penguasaan reseptif kosakata yang hanya perlu untuk
dipahami dan tidak digunakan Kosakata aktif adalah kosakata yang
dipergunakan Jumlah kosakata pasif jauh lebih banyak dibanding kosakata
aktif
Jika dikaitkan dengan kegiatan pemakaian bahasa tes kosakata
dapat dibedakan ke dalam penguasaan reseptif dan produktif Sementara itu
bila dikaitkan dengan ada tidaknya keterlibatan aspek-aspek kebahasaan
yang lain dan sekaligus dikaitkan dengan komunikasi bahasa tes kosakata
23 Soenardi Djiwandono opcit p127
27
dapat dibedakan menjadi tes diskrit integratif dan pragmatik 24 Namun tidak
menutup kemungkinan dengan upaya teknik tertentu tes kosakatapun dapat
dibedakan ke dalam tes yang menuntut aktivitas berfikir pada tingkatan
kognitif tertentu Akan tetapi pada kenyataannya tes kosakata hanyalah
sampai pada tingkat analisis
Berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan di atas dapat
disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan jumlah kosakata yang
dapat dipahami dan digunakan seseorang baik yang bersifat produktif
maupun reseptif
B Perkembangan Bahasa Anak
1 Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada
aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan
belajar Istilah perkembangan mengacu pada bagaimana orang tumbuh
beradaptasi dan mengalami perubahan dalam hidup mereka baik
perkembangan fisik kepribadian sosial emosi kognitif dan bahasa25 Ada
dua isu yang diperdebatkan tentang psikologi perkembangan Pertama
adalah perkembangan yang diakibatkan dari pengalaman yang telah dialami
kedua adalah proses perkembangan itu sendiri
24 Ibid p128 25 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p30
28
Isu pertama adalah kontroversi nature dan nurture merupakan proses
perkembangan secara alami yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan
dan biologis atau yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman
Pada saat ini banyak para ahli psikologi yang percaya bahwa kombinasi
nature dan nurture mempengaruhi perkembangan melalui faktor biologi yang
mempunyai peranan besar dalam beberapa aspek seperti perkembangan
fisik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi peranan lain seperti
perkembangan moral26
Isu yang kedua adalah teori continuous dan discontinuous Teori
perkembangan continuous berasumsi bahwa perkembangan terjadi secara
bertahap seperti mengembangan skill (kemampuan) dan pengalaman yang
diberikan oleh orang tua atau lingkungan Teori continuous lebih menekankan
kepada pentingnya keberadaan lingkungan daripada faktor keturunan
Sedangkan perspektif kedua berasumsi bahwa anak-anak mengalami
kemajuan melalui serangkaian prediksi dan perkembangan invarian Berbeda
dengan teori continuous pada teori perkembangan discontinuous lebih
mengutamakan faktor bawaan daripada lingkungan yang mempengaruhi
perubahan setiap waktu27
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa
perkembangan merupakan suatu proses yang dialami oleh seseorang dalam
26 John W Santrock Life Span Development (Jakarta Penerbit Erlangga 2002) p20 27 Ibid p21
29
mengalami perubahan dalam hidupnya baik yang dipengaruhi oleh faktor
bawaan dan faktor lingkungan
Menurut Santrock perkembangan adalah pola gerakan atau
perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus
kehidupan28 Menurut Hurlock perkembangan adalah serangkaian perubahan
progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman
Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif Dapat
didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan
koheren Progresif menandai bahwa perubahannya terarah membimbing
maju dan bukan mundur Teratur dan koheren menunjukkan adanya
hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului
atau yang mengikutinya29
Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai sejak
masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya
Perkembangan individu ini dinamis perubahannya kadang-kadang lambat
tetapi bisa juga cepat Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama
individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya Beberapa
kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan antara lain
a Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek
28 Ibid p20
29 Elizabeth B Hurlock Perkembangan Anak Jilid 1 (Jakarta Penerbit Erlangga 1999) p23
30
b Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang
berbeda
c Perkembangan secara relatif beraturanmengikuti pola-pola tertentu
d Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi
sedikit
e Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase tetapi
karena faktor-faktor khusus fase tertentu dilewati dengan cepat atau
sangat lambat
f Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan
pria berbeda dengan wanita
Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling
kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan
bagian lainnya baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang
harmonis Contoh kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan
kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya Kemampuan
berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki Begitu juga
ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan
kematangan organ-organ seksualnya
Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan
meluas baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis) Contoh
perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari
kecil menjadi besar) perubahan pengetahuan dan keterampilan dari
31
sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf
sampai dengan kemampuan membaca buku)
Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi
organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan Contoh untuk
dapat berdiri seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan
perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak
Berdasarkan teori diatas maka perkembangan dapat diartikan sebagai
perubahan yang bersifat kualitatif baik secara aspek fisik maupun psikis
sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor
bawaan dan lingkungan Perkembangan dapat diartikan juga sebagai
perubahan yang sistematis progresif dan berkesinambungan dalam diri
individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai
perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau
kematangannya
2 Tahap Perkembangan Anak
Piaget mengeksplorasi kenapa dan bagaimana kemampuan mental
dapat berubah setiap saat Menurut Piaget perkembangan tergantung pada
bagaimana anak memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungan
Dalam pandangan Piaget bahwa pengetahuan berasal dari tindakan
32
Bagaimana anak dapat melalui tahap perkembangan dengan baik Ada tiga
proses perkembangan antara lain 30
a Skema (scheme) Piaget percaya bahwa semua anak lahir melalui sifat
bawaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan dan memahami
lingkungan mereka Dia menunjukkan pada dasar cara mengumpulkan
dan memproses informasi sebagai struktur kognitif Anak-anak kecil
membuat pola tingkah laku dan cara berpikir yang disebut dengan
skema dimana anak-anak yang lebih tua dan remaja juga menggunakan
proses ini untuk melihat objek di dunia Kita menggunakan skema untuk
mencari tahu tentang dan bertindak di dunia setiap skema
memperlakukan semua objek dan kejadian dengan cara yang sama
b Asimilasi dan akomodasi Menurut Piaget adaptasi adalah proses untuk
menyesuaikan skema dalam menanggapi lingkungan dengan cara
asimilasi dan akomodasi Asimilasi adalah proses pemahaman objek
baru atau acara dari segi skema yang ada Seperti ketika seseorang akan
mempelajari sesuatu maka dia telah mempunyai konsep tentang apa
yang akan dipelajarinya Kadang-kadang ketika cara ndash cara yang telah
ada tidak dapat menghadapi dunia seorang anak mungkin akan
mengubah skema yang ada dalam dirinya dengan informasi baru atau
pengalaman baru inilah yang disebut akodasi
30 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32
33
c Equilibration adalah proses pemulihan dalam menyeimbangkan
pemahaman yang ada saat ini dengan pengalaman baru Menurut
Piaget belajar bergantung pada proses ini
Teori perkembangan kognitif Piaget mengusulkan bahwa anak-anak
mempunyai kemampuan intelektual dan kemampuan kognitif melalui empat
tahap yang berbeda Setiap tahap mempunyai karakteristik yang
menunjukkan kemampuan baru dan cara mengolah informasi Berikut adalah
tahap perkembangan menurut Piaget 31
1) Tahap sensorimotor (umur 0 ndash 2 tahun)
Ciri pokok perkembangan anak mengalami dunianya melalui gerak
dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek Tahap paling awal
perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai sekitar berumur 2
tahun Tahap ini disebut tahap sensorimotor oleh Piaget Pada tahap
sensorimotor intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi anak
terhadap lingkungannya seperti melihat meraba menjamak mendengar
membau dan lain-lain
2) Tahap Pra-operasional umur 2 -7 tahun
Ciri pokok perkembangannya adalah penggunaan simbolbahasa tanda
dan konsep intuitif Istilah ldquooperasirdquo di sini adalah suatu proses berfikir logik
dan merupakan aktivitas sensorimotor Dalam tahap ini anak sangat
31 Ibid p33
34
egosentris mereka sulit menerima pendapat orang lain Anak percaya bahwa
apa yang mereka pikirkan dan alami juga menjadi pikiran dan pengalaman
orang lain Mereka percaya bahwa benda yang tidak bernyawa mempunyai
sifat bernyawa
Tahap pra operasional ini dapat dibedakan atas dua bagian Pertama
tahap pra konseptual (2-4 tahun) dimana representasi suatu objek
dinyatakan dengan bahasa gambar dan permainan khayalan Kedua tahap
intuitif (4-7 tahun) Pada tahap ini representasi suatu objek didasarkan pada
persepsi pengalaman sendiri tidak kepada penalaran
3) Tahap operasional kongkret (umur 7 ndash 1112 tahun)
4) Tahap operasi formal umur 1112 ke atas
Ciri pokok perkembangannya adalah hipotesis abstrak dan logis
Tahap operasi formal (formal operations) merupakan tahap terakhir dalam
perkembangan kognitif menurut Piaget Pada tahap ini seorang remaja
sudah dapat berpikir logis berpikir dengan pemikiran teoritis formal
berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis dan dapat mengambil
kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat itu Cara berpikir yang
abstrak mulai dimengerti Sifat pokok tahap operasi formal adalah pemikiran
deduktif hipotesis induktif sintifik dan abstrak reflektif
35
Menurut Vigotsky bahwa belajar akan mendasari proses
perkembangan Proses belajar melibatkan simbol simbol dengan adanya
instruksi dan informasi dari orang lain Perkembangan anak melibatkan
tanda yang ada pada dirinya untuk mamu berpikir dan memecahkan
masalah tanpa bantuan orang lain Kemampuan ini disebut pengaturan diri
(self regulation)
Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of Proximal
Development (ZPD) dan scaffolding32 Zone of Proximal Development (ZPD)
merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang
didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan
tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan
pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui
kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu Scaffolding merupakan
pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal
pembelajaran kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan
untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat
melakukannya Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada
siswa untuk belajar dan memecahkan masalah Bantuan tersebut dapat
berupa petunjuk dorongan peringatan menguraikan masalah ke dalam
langkah-langkah pemecahan memberikan contoh dan tindakan-tindakan
lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri
32 John W Santrock Masa Perkembangan Anak (New York 2011) p50
36
Berdasarkan pendapat para ahli tentang tahapan perkembangan anak
dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap anak melalui tahap
perkembangan menurut kemampuan pada tingkat usia mereka yang
dipengaruhi oleh faktor dari diri anak sendiri ataupun lingkungan Tahapan
perkembangan tersebut dapat menjelaskan tingkat anak apakah mereka
termasuk usia balita ataupun usia dini
3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional Konkrit (7 ndash 12
Tahun)
Pada periode ditandai oleh adanya tambahan kemampuan yang
disebut system of operation (satuan langkah berfikir) yang bermanfaat untuk
mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke
dalam pemikirannya sendiri Pada dasarnya perkembangan kognitif anak
ditinjau dari karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang
dewasa Namun masih ada keterbatasan kapasitas dalam
mengkoordinasikan pemikirannya Pada periode ini anak baru mampu
berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang
konkrit
Menurut Piaget Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir
secara logis tentang kejadian-kejadian konkret Tahap operasi konkret
(concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran
yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah
memperkembangkan operasi-operasi logis Operasi itu bersifat reversible
37
artinya dapat dimengerti dalam dua arah yaitu suatu pemikiran yang dapat
dikembalikan kepada awalnya lagi Tahap operasi konkrit dapat ditandai
dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan
nyatakonkrit Ciri-ciri operasi konkrit yang lain yaitu
1 Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh
Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menggambarkan secara
menyeluruh ingatan pengalaman dan objek yang dialami Menurut Piaget
adaptasi dengan lingkungan disatukan dengan gambaran akan lingkungan
itu
2 Melihat dari berbagai macam segi
Anak pada tahap ini mulai mulai dapat melihat suatu objek atau
persoalan secara sediki menyeluruh dengan melihat apek-aspeknya Ia tidak
hanya memusatkan pada titik tertentu tetapi dapat bersam-sama mengamati
titik-titik yang lain dalam satu waktu yang bersamaan
3 Seriasi
Proses seriasi adalah proses mengatur unsur-unsur menurut semakin
besar atau semakin kecilnya unsur-unsur tersebut Menurut Piaget bila
seorang anak telah dapat membuat suatu seriasi maka ia tidak akan
mengalami banyak kesulitan untuk membuat seriasi selanjutnya
38
4 Klasifikasi
Menurut Piaget bila anak yang berumur 3 tahun dan 12 tahun diberi
bermacam-macam objek dan disuruh membuat klasifikasi yang serupa
menjadi satu ada beberapa kemungkinan yang terjadi
5 Bilangan
Dalam percobaan Piaget ternyata anak pada tahap praoperasi
konkret belum dapat mengerti soal korespondensi satu-satu dan kekekalan
namun pada tahap tahap operasi konkrit anak sudah dapat mengerti soal
karespondensi dan kekekalan dengan baik Dengan perkembangan ini berarti
konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang
6 Ruang waktu dan kecepatan
Pada umur 7 atau 8 tahun seorang anak sudah mengerti tentang
urutan ruang dengan melihat interval jarak suatu benda Pada umur 8 tahun
anak sudan sudah dapat mengerti relasi urutan waktu dan juga koordinasi
dengan waktu dan pada umur 10 atau 11 tahun anak sadar akan konsep
waktu dan kecepatan
7 Probabilitas
Pada tahap ini pengertian probabilitas sebagai suatu perbandingan
antara hal yang terjadi dengan kasus-kasus yang mulai terbentuk
39
8 Penalaran
Dalam pembicaraan sehari-hari anak pada tahap ini jarang berbicara
dengan suatu alasantetapi lebih mengatakan apa yang terjadi Pada tahap
ini menurut Piaget masih ada kesulitan dalam melihat persoalan secara
menyeluruh
9 Egosentrisme dan Sosialisme
Pada tahap ini anak sudah tidak begitu egosentris dalam
pemikirannya Ia sadar bahwa orang lain dapat mempunyai pikiran lain Pada
tahap operasi konkrit dimana siswa tidak akan bisa memahami konsep tanpa
benda-benda konkrit Selain itu pada tahap ini Piaget mengidentifikasi
adanya enam jenis konsep yang berkembang selama anak berada pada
tahap operasi konkrityaitu
a Kekekalan Banyak ( 6 ndash 7 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep banyak yaitu
jika suatu benda yang sama banyaknya meskipun dibedakan susunannya
banyaknya akan tetap sama
b Kekekalan Materi ( 7 ndash 8 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
materi yaitu jika 2 materi yang sama banyak salah satunya dipindahkan
40
ke tempat yang lebih kecil atau lebih besar maka materi tersebut tetap
berjumlah sama
c Kekekalan Panjang ( 7 ndash 8 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
panjang yaitu panjang suatu benda jika diubah bentuknya akan tetap
sama
d Kekekalan Luas ( 8 ndash 9 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
luas yaitu luas suatu benda akan tetap sama walau bentuk benda tersebut
telah kita ubah
e Kekekalan Berat ( 9 ndash 10 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
berat yaitu berat suatu benda akan tetap sama walaupun benda tersebut
dipindahkan ketempat yang berbeda beda atau di bagi 2
Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan pada fase
operasional konkrit ini merupakan tahap perkembangan pada masa kanak-
kanak setelah lepas dari usia dini Pada masa ini anak mulai belajar banyak
hal dan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak khususnya kosakata
bahasa asing Seperti diketahui bahwa anak akan belajar kosakata mulai
usia satu tahun Mereka mulai mengenal berbagai macam kosakata yang
mereka dengarkan dari orang tua ataupun lingkungan Anak kelas empat
dalam belajar kosakata berada pada masa perkembangan operasional
41
konkrit anak mulai mempunyai karakteristik yang sama dengan orang
dewasa
Implikasi dari teori Piaget terhadap pembelajaran bahasa bagi anak-
anak yaitu 33
1 Terbentuknya anak-anak sebagai pemikir (sense-maker) Hal ini
menunjukkkan bahwa anak-anak sebagai pebelajar dan pemikir (learner
and thinker) membangun pengetahuannya melalui objek atau ide yang
mereka pikirkan
2 Dunia menawarkan kesempatan untuk belajar Anak ndashanak beradaptasi
melalui pengalaman dalam lingkungannya dan akan mengembangkan
pengalaman tersebut
Implikasi teori Vigotsky terhadap pembelajaran bahasa bagi anak ndash
anak adalah (1) kata mempunyai posisi yang penting dalam proses
pembelajaran bahasa baru bagi anak Mereka akan menerapkan kata yang
mereka dengar atau ketahui dalam mempelajari bahasa baru seperti bahasa
Inggris (2) Pengembangan zona proximal Dalam hal ini guru harus dapat
membantu siswa dalam mempelajari kata baru (3) Belajar sebagai proses
internalisasi34
33 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32-33 34 Ibid p 37
42
Menurut Piaget anak-anak usia tujuh sampai delapan tahun (7-8
tahun) lebih banyak memberikan perhatian terhadap bunyi (seperti musik
dalam mempelajari ujaran) dalam belajar sedangkan anak ndash anak usia 12
tahun sampai 14 tahun lebih banyak memberikan perhatian terhadap kata-
kata35 Anak ndash anak pada umumnya tidak hati-hati dalam melakukan seleksi
dan perhatian terhadap tampilan bentuk yang sedang dipelajari daripada
anak remaja Ketika mereka berbicara menggunakan bahasa baru anak ndash
anak akan mencoba memahami bahasa tersebut mulai dari penggunaan tata
bahasa dan bahasa isyarat dalam bahasa pertama mereka serta memberikan
perhatian terhadap penggunaan kosakata yang terdengar popular bagi
mereka
Dengan demikian pengembangan kosakata merupakan faktor utama
dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi siswa
sekolah dasar Pengembangan kosakata adalah proses belajar membangun
kata-kata tetapi sebanyak mungkin dari yang pernah diketahui
Pengembangan kosakata anak-anak merupakan proses belajar prase
menemukan kata baru yang ada dalam lingkungan mereka dan belajar lebih
banyak kosakata Bayi anak-anak dan remaja mengucapkan suatu kata dan
memikirkan arti kata tersebut dalam suatu unit diskrit Anak ndash anak akan
bertanya tentang makna suatu kata atau bagaimana mengucapkan kata
tersebut dalam bahasa Inggris dan belajar membaca kata merupakan kunci
35 Ibid p 35
43
dari pembangunan kemampuan dan pengetahuan Aturan penggunaan kata-
kata dalam penggunaan bahasa Inggris dimulai dari kata benda untuk
memberi nama suatu obyek dan menggunakan kata ndash kata tersebut untuk
mengekspresikan apa yang anak mau dan inginkan36
Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris akan lebih baik lagi
bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak itu sendiri agar mudah
dipraktikkan dalam berkomunikasi Selain keterkaitan pengenalan kata-kata
baru dengan pembelajaran makna pembelajaran kosakata hendaknya harus
berkaitan dengan fungsi kata tersebut dalam konteks hal ini berkaitan dengan
prinsip pembelajaran kosakata yang ketiga
Hurlock mengemukakan kosakata yang harus dikuasai siswa (anak
usia 6 ndash 13 tahun) terbagi menjadi dua bagian yaitu kosakata umum dan
kosakata khusus Kosakata umum mencakup kata ndash kata umum yang
digunakan manusia untuk berkomunikasi yakni kata kerja kata benda kata
sifat kata keterangan dan kata pengganti orang Kosakata umum biasanya
menyangkut hal-hal yang sering didengar atau diketahui oleh siswa
Sedangkan pengetahui kosakata khusus diperoleh siswa melalui
pengembangan pengetahuan kosakata umum Kosakata khusus meliputi hal-
36 Ibid p 37
44
hal seperti kosakata warna kosakata waktu kosakata rahasia kosakata
makian dan kosakata populer37
Seperti diketahui bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik
khusus Dalam mengajar mereka guru tidak hanya menjelaskan materi yang
akan dipelajari tetapi berusaha untuk mengaktifkan ketiga domain yang
terdapat didalamnya (domain kognitif afektif dan psikomotorik) melalui
kegiatan ndash kegiatan yang sesuai dengan proses pembelajaran mereka
Secara alami anak-anak menyukai kegiatan yang menyenangkan dan
menarik dalam proses belajar Oleh karena itu banyak ahli yang
menyarankan untuk menggunakan berbagai media seperti permainan
bahasa lagu gambar dan sebagainya
C Permainan Bahasa (Games)
Menurut hadfield ldquoa game is an activity with rules a goal and an
element of funrdquo 38Permainan bahasa merupakan kegiatan yang
menyenangkan bagi anak-anak meskipun demikian permainan bahasa tetap
memiliki aturan permainan dan tujuan akhir pembelajaran
Berdasarkan Longman Dictionary ldquoGame is an activity or sport in
which people compete with each other according to agreed rules And game
for children is a childrenrsquos activity in which they play with toys pretend to be
37 ElizabethB Hurlock Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta Erlangga 1999) p152 38 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P1
45
someone else etcrdquo 39 Berdasarkan Kamus Longman permainan disini
terbagi menjadi 2 yaitu permainan secara umum dan permainan anak-anak
Mengajarkan bahasa asing kepada pemula apalagi kepada siswa
sekolah dasar berbeda dengan mengajarkan bahasa asing kepada siswa
sekolah lanjutan 40 anak usia dini akan belajar banyak apabila mereka
tertarik kepada materi dan cara pengajarannya Salah satu cara untuk
membuat siswa tertarik terhadap bahan ajar serta termotivasi melakukan
kegiatan pembelajaran adalah melalui permainan Dengan permainan siswa
dibantu dan didorong untuk mempertahankan ketertarikan akan kegiatan
mereka
Seperti yang diungkapkan oleh Piaget ciri pokok perkembangan anak
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit berada pada
tahap perkembangan operasional konkrit Tahap operasi konkrit (concrete
operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang
didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah
memperkembangkan operasi-operasi logis
Jika dihubungkan dengan pendapat Piaget dapat dikatakan bahwa
permainan akan membangun pemikiran terhadap kosakata yang dipelajari
Karena dalam melaksanakan permainan bahasa membutuhkan pemahaman
dan kreatifitas untuk mengikuti peraturan pelaksanaan permainan tersebut
Sehingga pada tahap ini siswa kelas empat sudah mempunyai kemampuan
39 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 718 40 Mayke S Tedjasaputra Bermain Mainan dan Permainan (Jakarta Grasindo 2001) Pp 1-2
46
berpikir logis terhadap kejadian yang mereka alami Dengan demikian
permainan bahasa akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi siswa
kelas empat Betapa tidak karena dalam permainan tentunya siswa
berusaha mencurahkan segala pemikiran mereka dalam mencapai tujuan
1 Jenis Permainan Bahasa (Games)
Menurut Hadfield permainan bahasa merupakan sebuah aktivitas
yang terdiri dari sebuah peraturan sebuah tujuan dan elemen kesenangan
ada 2 jenis permainan bahasa competitive games dan cooperative games
41 Competitive games merupakan sebuah permainan bahasa dimana para
pemainnya harus menjadi yang pertama mencapai tujuan secara individu
sedangkan cooperative games adalah sebuah permainan bahasa dimana
para pemainnya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan
Menurut Harmer ada banyak permainan bahasa yang dapat
menggunakan kosa kata Diantaranya ada 3 jenis permainan bahasa
menurut Harmer Pictionary (pemain harus menggambar kata-kata yang
ditunjukkan dan anggota tim lainnya diharuskan menebak kata apaitu)
permainan kedua disebut Call my bluff dan permainan ketiga disebut
Charades (pemain harus menirukan judul film buku ataupun drama
kemudian anggota tim lain menebak judul film buku atau drama tersebut)42
Menurut Cameron ada 10 jenis permainan bahasa diantaranya listen and
41 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P 3 42 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p238
47
identify Bingo listen and take away Find the odd one out Listen and put
listening and saying look and say Listen and choose tennis game dan
guess my animal ndash Question 43 Dan menurut Dwigustini dan Rini didalam
Website PUSTEKKOM ada beberapa macam permainan diantaranya
permainan ldquoFlyswatterrdquo dan ldquoTouch the Cardsrdquo 44 Cara
permainanFlyswatter adalah (a) Guru menempelkan flascards hewan-
hewan di papan tulisdi tembok (b) Guru membagi siswa dalam 2 kelompok
kemudian guru meminta siswa berlari menuju papan tulistembok sambil
menyebutkan nama hewannya contoh ldquocatrdquo (c) Siswa tetap pada posisi
memegang flashcard tersebut sampai guru mengoreksinya (d) Guru
memberikan score pada kelompok siswa yang menjawab dengan tepat
Dan permainan yang bernama ldquoTouch the Cardrdquo cara bermainnya
(a) Guru menempelkan 10 flashcard dan wordcard (5 flashcard lama dan 5
flashcard baru) di dua sisi yang berbeda di papan tulis (b) Guru memberi
contoh permainan dengan menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (c)
Siswa masih bekerja dalam kelompok yang sama seperti pada pre-activity
(d) Siswa yang berada di barisan paling depan dari masing-masing kelompok
maju ke depan kelas untuk menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (e)
Permainan dilanjutkan sampai semua flashcard dan wordcard selesai
dijodohkan
43 Lynne Cameron Teaching Languages to Young Learners (United kingdom Cambridge 2005)p62-64 44 Retno Dwigustini dan Rini (Jakarta PUSTEKKOM2010) wwwh2tedepdiknasgoid p1
48
2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games)
Menurut Sadiman permainan sebagai media pembelajaran
mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut
1 Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan
sesuatu yang menghibur
2 Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk
belajar
3 Permainan dapat memberikan umpan balik langsung
4 Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-
peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat
5 Permainan bersifat luwes maksudnya dapat dipakai untuk berbagai
tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat aturan maupun
persoalannya
6 Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak 45
Maksudnya dengan melalui permainan maka siswa akan tidak merasa
sedang belajar namun mereka akan merasa sedang bermain Melalui
permainan akan banyak tujuan pendidikan tercapai karena anak-anak
sangat menyukai permainan Materi apapun yang disampaikan melalui
permainan akan lebih mudah dicerna oleh mereka Melalui permainan pula
siswa dapat belajar bekerjasama dan bersaing secara sportif
45 Arief S Sadiman Media pendidikanPengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005) Pp 78-80
49
3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games)
Menurut Sudjana permainan bahasa mempunyai beberapa
kekurangan yaitu
1 Tidak semua guru mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum
melakukan kegiatan
2 Terbatasnya waktu yang disediakan karena itu permainan ini dapat
melebihi waktu yang disediakan
3 Jumlah siswa sekolah dasar terlalu besar yaitu satu kelas dapat
mencapai 40 siswa menimbulkan kesulitan dalam mengatur jalannya
permainan dan mengikutsertakan seluruh siswa untuk berperan aktif
Kadang kala ada siswa yang tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran
bahasa Inggris sehingga tidak mau bergabung dalam permainan dan
malah membuat kegaduhan 46
Maksudnya dengan menggunakan permainan sebagai teknik
pembelajaran tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika jumlah siswa dan
waktu pembelajaran sangat terbatas Maka salah satu solusinya jangan
terlalu sering menggunakan teknik permainan gunakan juga teknik
pembelajaran yang lain agar pencapaian pembelajaran dapat tercapai
dengan maksimal
D Hakikat Multimedia
46 HDSudjanaMetode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah (Bandung Penerbit Nusantara Press 1993) P 105
50
1 Pengertian Multimedia
Menurut Suyanto Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk
membuat dan menggabungkan teks grafik audio gambar bergerak (video
dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan
pemakai melakukan navigasi berinteraksi berkreasi dan berkomunikasi47
Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia
Pertama harus ada komputer yang mengkoodinasikan apa yang dilihat dan
didengar yang kedua harus ada link yang menghubungkan kita dengan
informasi ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita dan keempat
multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan
memproses dan mengkomunikasikan informasi
Menurut Munir Multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer
dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun menyimpan
menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks grafik audio
dan sebagainya48
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan Multimedia
merupakan kombinasi teks gambar audio suara animasi dan video yang
disampaikan melalui sebuah komputer atau alat elektronik lainnya
2 Karakteristik Multimedia untuk keperluan Pendidikan
47 M Suyanto Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta Penerbit Andi 2003) p 21 48 Munir M Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta Bandung 2013) p 2
51
Multimedia saat ini merupakan ketrampilan dasar yang sama
pentingnya dengan ketrampilan membaca Proses belajar mengajar
biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis whiteboard buku-
buku diktat dan lain-lain Munir menyatakan untuk meningkatkan kualitas
hasil belajar diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan
bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan
interaktif49
Penggunaan multimedia dalam pendidikan mempunyai beberapa
keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain Diantara keistimewaan itu
adalah 50
a Multimedia dalam pendidikan berbasis computer
b Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks gambar suara
video dan animasi) dalam satu program secara digital
c Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan
kemudahan umpan balik
d Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam
menentukan mateteri pelajaran
e Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis
dalam pembelajaran
49 Ibid p 9 50 Ibid p24-25
52
E Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan
1 Deskripsi Penelitian Tindakan
Menurut Mills ldquoAction Research is any systematic inquiry conducted
by teacher researchers principals school counselors or other stakeholders
in the teaching learning environment to gather information about how their
particular school operates how they teach and how well their students
learnrdquo 51 Menurut Mills penelitian tindakan merupakan sistem yang diambil
oleh para peneliti guru kepala sekolah dan stakeholder sekolah didalam
lingkungan pembelajaran untuk memperoleh Informasi-informasi bagaimana
cara mengajar menjalankan operasional sekolah dan membuat para siswa
dapat belajar dengan maksimal
Menurut Gay dan Mills ldquoAction research is research done by teachers
for themselves it is not imposed on them by someone else Action research
engages teachers in a four-step process Identify an area of focus Collect
data Analyze and Interpret data and develop an action plan ldquo 52 Dalam
penelitian tindakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian tindakan ini
merupakan perencanaan program yang dirancang berdasarkan rencana
yang disusun dibahas antara peneliti kolaborator dan pengajar atau guru
kelas Pada penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif artinya
penelitian tindakan ini diteliti oleh peneliti itu sendiri dan diamati bersama
51 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 5 52 LR Gay Geoffrey e Mills and Peter Airasian Educational research (New Jersey Pearson 2009) p 486
53
dengan rekan-rekan peneliti Selanjutnya hal-hal yang terkait dalam program
aksi akan dibahas setelah kondisi awal penelitian
Menurut Harmer Action research is the name given to a series of
procedures teachers can engange in perharps because they to improve
aspects of their teaching or alternatively because they wish to evaluate the
success andor appropriacy of certain activities and procedures53 Harmer
mengatakan penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan para
guru dikarenakan mereka ingin mengembangkan pengajaran mereka karena
mereka berharap dapat mengevaluasi keberhasilan pengajaran mereka
Menurut Burns Action research is a part of a broad movement that
has been going on in education generally for some timeIt is related to the
ideas of lsquoreflective practicersquo and lsquothe teacher as researcherrsquo54 Burn
menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah hubungan antara
sebuah ide refleksi dengan posisi guru sebagai seorang peneliti
Menurut Johnson penelitian tindakan adalah suatu karakteristik
penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah
pembelajaran mereka penelitian ini secara sistematis merupakan praktek
bagi guru dalam mencari solusi permasalahan mengajar55 Sedangkan
53 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p414 54 Anne Burns Doing Action Research in English language Teaching (New York the tailor amp francis e-library 2010) p2 55 Craig A Mertler Action Research Teacher as Researchers in the Classroom (USA Stage Publication Inc 2006) p12
54
menurut Parsons amp Brown penelitian tindakan fokus pada suatu karakteristik
khusus dari populasi yang melaksanakan suatu kegiatan56
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan penelitian tindakan
adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang
berkepentingan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses
pembelajaran
2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan
Menurut Mills ada 4 konsep utama yaitu 57
1 Penelitian Tindakan merupakan partisipator dan demokratis
2 Penelitian Tindakan merupakan hal yang responsif dan menempati posisi
dalam konteks
3 Penelitian Tindakan membantu para peneliti guru untuk berlatih setiap
hari
4 Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan dapat membantu
para siswa para guru dan administrator dan dapat meningkatkan
pembelajaran pengajaran dan pembuatan kebijakan
Pada komponen ini Penelitian Tindakan dapat dilakukan oleh para
guru dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas para guru dan
meningkatkan kemampuan belajar para siswa
56 Ibid p2 57 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 10
55
Menurut McLean refleksi merupakan suatu kesatuan dalam proses
penelitian tindakan58 Pandangan tentang penelitian tindakan dijabarkan di
bawah ini
1 Penelitian tindakan bersifat kolaboratif
2 Penelitian tindakan bersifat partisipatif
3 Penelitian tindakan bersifat praktikal dan relevan dengan kemampuan
guru di kelas
4 Penelitian tindakan bersifat mengembangkan kritikal refleksi tentang
proses pengajaran seseorang
5 Penelitian tindakan merupakan proses perencanaan pendekatan yang
sistematis dalam proses pembelajaran
6 Penelitian tindakan merupakan proses ujicoba dalam menerapkan solusi
dari permasalahan yang dihadapi
7 Penelitian tindakan bersifat terbuka
8 Penelitian tindakan merupakan kritikal analisis terhadap suatu
penyelenggaraan pendidikan
9 Penelitian tindakan merupakan kritikal proses suatu perencanaan
tindakan pengembangan dan refleksi
10 Penelitian tindakan merupakan penilaian terhadap praktek pengajaran
seseorang
58 Craig A Mertler loccit p12
56
3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan
Menurut Mills ada 5 konsep utama yaitu 59
1 Peneliti guru memiliki otoritas pengambil keputusan
2 Peneliti guru diperbolehkan untuk melanjutkan pengembangan
professional dan perbaikan sekolah
3 Peneliti guru ingin merefleksikan dalam prakteknya
4 Peneliti guru akan menggunakan pendekatan secara sistematik untuk
refleksi dalam prakteknya
5 Peneliti guru akan memilih wilayah fokus menentukan teknik
pengumpulan data menganalisa dan menafsirkan data dan
mengembangkan rencana aksi
Pada komponen ini guru diberikan keleluasan untuk bertindak
sebagai peneliti dan sebagai pengamat para siswa Guru diberikan
keleluasan mengevaluasi hasil kerjanya untuk dapat dikembangkan demi
kebaikan dan kemajuan para siswanya
Menurut Johnson ada beberapa prinsip dasar penelitian tindakan
namun yang paling penting yaitu 60
1 Identifikasi masalah pendidikan
2 Pengembangan dan ujicoba solusi
3 Perbaikan kualitas pendidikan guru
4 Mengembangankan profesionalisme guru
59 Georffrey E Mills loc cit p 9-10 60 Craig A Mertler loccit p15
57
Johnson menyatakan bahwa keempat prinsip dasar diatas harus
dilakukan oleh seorang peneliti guru Ketika peneliti guru akan mengadakan
penelitian tindakan maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah
mengidentifikasi masalah dalam sekolah tersebut kesulitan apa yang
sedang dihadapi oleh para siswanya Tindakan yang kedua adalah
mengadakan pengembangan dan ujicoba solusi Teknik pengajaran atau
metode pengajaran apa yang tepat untuk menangani kesulitan para
siswanya Kemudian tindakan yang ketiga adalah perbaikan kualitas
pendidikan guru maksudnya ketika seorang guru sudah mulai memperbaiki
kualitas siswanya maka sebaiknya guru pun mulai memperbaiki kualitas
dirinya sehingga akan berdampak baik pada siswanya dan cara untuk
perbaikan kualitas pendidikan guru yaitu dengan mengembangkan
profesionalisme para guru dengan mengikuti berbagai macam seminar dan
pelatihan pendidikan guru
4 Perencanaan Penelitian Tindakan
Menurut Parsons dan Brown bahwa proses dasar dari penelitian
tindakan ada empat langkah antara lain61
1 Identifikasi masalah utama
2 Pengumpulan data
3 Analisis dan interpretasi data
61 Craig A Mertler loccit p2
58
4 Pengembangan rencana tindakan
Parsons dan Brown menyatakan bahwa proses penelitian pertama
dilakukan terlebih dahulu pengidentifikasian masalah utama peneliti harus
mencari permasalahan utama sebelum melakukan penelitian kemudian
setelah menemukan masalah maka peneliti harus mengumpulkan data
sebanyak-banyaknya Kemudian langkah ketiga peneliti harus menganalisa
dan menginterpretasikan data yang sudah ia peroleh dan langkah terakhir
peneliti harus mengembangkan rencana tindakan yang akan ia lakukan
59
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Tujuan Khusus Penelitian
Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata
siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi Timur karena di kelas 3
semester 2 secara keseluruhan nilai bahasa Inggris para siswa rendah
terutama pada tingkat penguasaan kosakatanya
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Model Insan Madani Bekasi
pada semester I pada siswa kelas 4 Penelitian ini dilaksanakan selama 5
bulan dengan menggunakan 2 siklus mulai 20 Juli 2011 sampai dengan 16
Nopember 2011 dan mengikuti jadwal pelajaran yang ada di sekolah
tersebut
C Latar Penelitian
Penetapan pemilihan lokasi penelitian pada SD Model Insan Madani di
Bekasi karena 2 hal Pertama karena penulis bekerja di sekolah itu sebagai
60
koordinator guru bahasa Inggris dimana tugas penulis adalah memantau
perkembangan dan kemajuan mata pelajaran bahasa Inggris di semua kelas
Kedua karena sekolah model Insan Madani adalah salah satu sekolah
yang berwawasan Internasional di bekasi dimana sekolah ini menggunakan
buku impor dari Singapura (berkurikulum Internasional) dan sekolah ini telah
memperkenalkan bahasa Inggris dari kelas 1 SD namun kenyataannya
tujuan pengajaran bahasa Inggris khususnya penguasaan kosakata pada
siswa kelas 4 belum tercapai secara optimal sehingga menarik minat penulis
untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam peningkatan penguasaan
kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium
multimedia Town4Kids
Ketiga laboratorium multimedia Town4Kids merupakan sistem
laboratorium yang mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012
Dimana program multimedia ini merupakan sebuah program laboratorium
bahasa yang berasal dari Singapura dimana sebuah laboratorium bahasa
yang sangat berbeda dengan laboratorium bahasa pada umumnya
D Metode Penelitian Tindakan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan
bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengetahuan
mengenai kurikulum metode pengajaran dan proses belajar mengajar yang
61
hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi dikelas Perubahan
yang ditekankan disini adalah perbaikan pada proses belajar mengajar
seleksi terhadap hal-hal yang memerlukan perubahan akan lebih berhasil jika
guru mendapat masukan dari peneliti
Perubahan yang dimaksud yang akan dilakukan dalam penelitian ini
adalah yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris siswa melalui permainan bahasa dengan menggunakan
laboratorium multimedia Town4Kids
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang
bersifat partisipatif dan kolaboratif Dengan kata lain metode dalam
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Berdasarkan rancangan
penelitian dan mengacu model Kemmis dan Mc Taggart bahwa perencanaan
penelitian menggunakan dua siklus Setiap pelaksanaan penelitian tindakan
pada masing ndash masing siklus mencakup empat langkah yaitu (1)
merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (2) melaksanakan
tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil pengamatan dan (4)
perubahan atau revisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya
Pada tahap observasi awal peneliti merumuskan masalah berdasarkan
hasil observasi awal sebelum tindakan Kegiatan ini dilakukan dengan
menghimpun informasi yang relevan dengan bertanya kepada siswa dan
guru kelas yang mengajar kegiatan pada tahap ini meliputi (a) identifikasi
62
masalah (b) penentuan focus (c) perumusan dan analisis masalah (d)
penyusunan hipotesis dan (e) rancangan tindakan dan pengamatan
Kemudian peneliti membuat perencanaan penelitian tindakan berdasarkan
pada hasil observasi dan masalah yang ditemukan
Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan tindakan fokus kegiatan
ini adalah usaha peneliti dan kolaborator untuk mengimplementasikan teknik
pembelajaran permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4Kids
Kegiatan pada tahap ini meliputi pelaksanaan tindakan oleh guru dan para
siswa dan diamati oleh peneliti
Pada tahap ketiga yaitu tahap refleksi atau observasi (pengamatan
hasil tindakan) tahap ini merupakan perenungan diskusi dan evaluasi yang
dilakukan bersama oleh peneliti dan kolaborator pada bagian akhir dari setiap
siklus
Tahap terakhir adalah perubahan atau revisi perencanaan untuk
pelaksanaan tindakan Peneliti melakukan perencanaan kembali untuk siklus
berikutnya yang disesuaikan dengan hasil tindakan pada tahap pertama
E Desain Penelitian Tindakan
Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini menggunakan
model Kemmis dan Mc Taggart pelaksanaan penelitian tindakan mencakup
63
empat langkah yaitu 62 (1) merumuskan masalah dan merencanakan
tindakan (2) melaksanakan tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil
pengamatan dan (4) perubahan atau revisi perencanaan untuk
pengembangan selanjutnya Berikut ini adalah gambar desain penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar desain penelitian model tersebut pada hakikatnya merupakan
untaian atau rangkaian yang terdiri dari empat komponen perangkat yaitu
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Keempat
62 David Hopkins A teacher Guide to Classroom research (Open University Press Buckingham) p48
64
komponen tersebut disebut sebagai satu siklus Sehingga pengertian siklus
pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan
pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Setiap siklus akan diakhiri
dengan kegiatan refleksi dan kolaborasi dengan rekan sejawat peneliti Hal
tersebut tergantung dari kebutuhan di lapangan
F Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lV SD Model Insan
Madani Bekasi semester l tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa
sebanyak 22 orang Terpilihnya kelas lV sebagai model penelitian
dikarenakan siswa kelas IV ini merupakan siswa angkatan pertama Sekolah
Model Insan Madani dimana berdasarkan hasil nilai para siswa ketika
mereka di kelas III sangat menurun berbeda jauh dengan siswa kelas I dan
II Siswa kelas I dan II masuk melalui saringan tes masuk siswa baru tetapi
siswa kelas IV ketika masuk kelas I tanpa saringan atau tes
G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan
Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaksana sekaligus
pengamat penelitian atau active participant Peneliti melaksanakan proses
KBM pengamatan dan menerima kritik serta masukan dari kolaborator untuk
65
perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran yang menjadi fokus dalam
kegiatan penelitian63
H Tahap Penelitian Tindakan
Tahap intervensi tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc
Taggart Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut
1 Merumuskan Masalah dan Merencanakan Tindakan
Dalam merumuskan masalah dan merencanakan tindakan yang akan
dilakukan dalam penelitian peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi
atau pengamatan awal yang meliputi hal-hal sebagai berikut
a Deskripsi situasi kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian kaji
tindak Deskripsi ini meliputi metode teknik strategi mengajar yang
digunakan guru pada saat KBM sikap dan prilaku siswa kemampuan
siswa dan interaksi antara guru dengan siswa
b Penemuan masalah yaitu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa
pada saat pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam
pelajaran kosakata
c Analisis masalah dilakukan dengan mengasumsikan penyebab masalah
kesulitan siswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris
63 Geoffrey Mills A Guide for the Teacher Researcher ( Ohio Meril an Imprint of Prentice Hall International Inc 2000) p 53
66
d Kolaborator penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas tersebut Hal
ini dilakukan karena kolaborator merupakan orang yang benar-benar
mengetahui keadaan dan kemampuan siswa Sehingga bisa memberikan
gambaran yang jelas tentang keadaan siswa demi kelancaran penelitian
Pada tahap perencanaan tindakan peneliti membuat desain
pengajaran kosakata (RPP) sesuai dengan materi dan tujuan yang akan
dicapai Tahap perencanaan meliputi pembuatan rancangan tindakan pada
setiap siklus rencana pembelajaran penerapan permainan bahasa melalu
laboratorium media Town4kids kisi-kisi serta soal untuk tes
2 Melaksanakan Tindakan dan Pengamatan Monitoring
Setelah peneliti selesai merumuskan masalah dan merencanakan
tindakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan
tindakan penelitian Setiap tindakan dalam penelitian dilakukan dengan
pengamatan yang teliti Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kelas
sebagai kolaborator
Guru sebagai kolaborator bertindak sebagai orang yang mengamati
proses KBM secara langsung Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu
memperhatikan peneliti dalam mengajar memperhatikan sikap siswa dalam
menanggapi dan mengikuti pembelajaran memperhatikan perkembangan
kemampuan siswa dalam belajar penguasaan kosakata setelah dilakukan
langkah kaji tindak
67
Kegiatan dalam penelitian ini direncanakan dalam dua siklus Masing-
masing siklus dilaksanakan dalam enam pertemuan Pada setiap siklus
menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids
Pada setiap pertemuan peneliti dan kolaborator mencatat semua
kejadian yang terjadi sebagai bahan evaluasi untuk siklus berikutnya Pada
proses pengamatan peneliti bersama kolaborator mengamati dan
memperhatikan reaksi atau respon dari siswa serta sikap mereka pada saat
diberi tugas Semua kejadian dicatat pada lembar observasi Reaksi dan
tanggapan siswa terhadap materi dan tugas dicatat oleh peneliti peneliti dan
guru dalam catatan kolaborator dan catatan penelitian Adapun yang dicatat
berupa sikap dan tindakan siswa selama kegiatan pembelajaran
berlangsung Selain itu peneliti juga memberikan nilai terhadap latihan-
latihan yang diberikan kepada siswa Kemudian peneliti dan kolaborator
membahas dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran serta
perkembangan dan nilai siswa pada setiap pertemuan
3 Hasil Observasi
68
Hasil observasi merupakan kesimpulan dari hasil kegiatan
pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama KBM berlangsung serta
wawancara dengan guru dan siswa yng dirangkum dalam catatan peneliti
4 Analisis Refleksi Hasil Kegiatan
Kegiatan refleksi dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada
pada setiap pertemuan untuk siklus selanjutnya Refleksi ini dilakukan
mencakup keseluruhan kegiatan pembelajaran yang ada pada catatan
kolaborator catatan peneliti tanggapan dan pesan siswa serta wawancara
Hal ndash hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan
akan menjadi bahan perbaikan untuk pertemuan dan siklus berikutnya
I Hasil Penelitian Tindakan yang Diharapkan
Hasil intervensi yang diharapkan dilihat dari indikator hasil
dilaksanakannya penelitian tindakan ini yaitu meningkatkan penguasaan
jumlah kosakata bahasa Inggris melalui Permainan bahasa di laboratorium
Multimedia Town4Kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi
Timur
J Data dan Sumber Data
69
Data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan data kuantitatif Data
kualitatif meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan proses penggunaan
teknik permainan bahasa dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris di
laboratorium multimedia Town4Kids di sekolah dasar model Insan Madani
pada siswa kelas 4 Data-data ini mencakup data perencanaan penelitian
data saat tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap
siklus Dalam hal ini data setiap pertemuan di kelas berupa Pendahuluan
Kegiatan inti dan Penutup juga merupakan bagian dari data kualitatif Dan
Data bersifat kualitatif berarti data yang mendeskripsikan proses dari hasil
pembelajaran yang diperoleh melalui observasi Data yang diambil adalah
aspek Pemahaman Pengucapan dan Pemakaian
Data kuantitatif berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris Hal ini dapat dilihat pada nilai pretes nilai akhir siklus
pertama dan nilai akhir siklus kedua Selanjutnya data ini akan diuji
menggunakan uji t untuk sample nonindenpenden Uji-t dilakukan untuk
menguji keberartian perbedaan hasil tes antar siklus tersebu
Sumber data adalah siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Timur Jumlah siswa yang diteliti dari 22 siswa dari 1 kelas Sumber data juga
berasal dari guru kelas yang berperan sebagai kolaborator dan catatan
peneliti
K Instrumen Pengumpulan Data
70
Instrumen penelitian disusun untuk mengetahui keberhasilan suatu
penelitian yang telah dilaksanakan Instrumen penguasaan kosakata yang
digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif (pilihan ganda)
Instrumen ini disusun berdasarkan indikator-indikator penguasaan kosakata
1 Definisi Konseptual
Penguasaan kosakata adalah kemampuan siswa dalam memahami
dan menggunakan kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat
produktif maupun yang bersifat reseptif
2 Definisi Operasional
Definisi operasional penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah
kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan unsur-unsur
kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat produktif maupun yang
bersifat reseptif Penguasaan kosakata ini meliputi kemampuan dalam
memahami dan menggunakan unsur-unsur kosakata yang mencakup
kosakata benda kosakata kerja kosakata sifat yang diwujudkan dalam
bentuk penilaian atau butir-butir soal penguasaan kosakata
3 Kisi ndash kisi Instrumen
Kisi ndash kisi instrumen dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dan
mengoptimalkan soal-soal yang akan diteskan Ada 25 soal yang akan
diujikan sebagai instrumen dalam penelitian tindakan ini Soal ndash soal tersebut
71
didistribusikan dalam enam langkah ranah Bloom yaitu C1 (mengingat) C2
(mengerti) C3 (menerapkan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6
(menciptakan)
Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata
Kosakata Aspek Penilaian dan Nomor Soal Jumlah
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Kosakata benda
1 5 8 20 1224 4 17 15 9
Kosakata kerja
2 24 11 7 1623 21 19 8
Kosakata sifat 3 1121 7 19 16 22 23 8
Jumlah 7 6 6 6 3 3 25
4 Uji Validitas dan Reliabilitas
Soal yang akan digunakan dalam tes penguasaan kosakata bahasa
Inggris pada penelitian tindakan sebelumnya akan diuji validitas dan
reabilitasnya Uji validitas akan dilakukan oleh para ahli atau pakar yang
dalam hal ini adalah pembimbing Uji validitas dilakukan dengan
menggunakan rumus korelasi biseriat titik yang digunakan untuk menguji soal
dalam bentuk pilihan ganda Soal tes penguasaan kosakata bahasa Inggris
yang akan diujicobakan sebanyak 40 soal Pelaksanaan uji coba
dilaksanakan pada siswa kelas lV yang lain pada hari Rabu tanggal 27 Juli
72
2011 pukul 0800 sd 0900 40 butir soal tersebut diujicobakan kepada 20
orang siswa dalam waktu 60 menit
Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi biseriat titik diperoleh
nilai rhitung diatas nilai rtabel (r hitung ge r table ) pada taraf signifikan 5 = 0468 dan
1 = 0590 Dari 40 butir soal yang diujicobakan hanya 25 butir soal yang
dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel Dari 25
butir soal tersebut masing-masing jenis kosakata sudah terwakili yaitu
kosakata benda sebanyak 9 (1 4 5 8 12 15 17 20 24) kosakata kerja 8
soal (2 6 9 10 13 14 18 25) dan kosakata sifat 8 (3 7 11 16 21 22
23)
Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas soal penguasaan kosakata
bahasa Inggris peneliti menguji reliabilitas instrumen dengan rumus
perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder
Richardson-20 (KR-20) Rumus tersebut digunakan untuk menguji reabilitas
soal pilihan ganda Dari hasil perhitungan KR-20 tersebut diperoleh nilai
reliabilitas soal penguasaan kosakata bahasa Inggris sebesar 0963 Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa setelah diinterpretasikan dengan rtabel
diperoleh rhitung lebih besar dari nilai rtabel (0468 le 0963 ge 0590) sehingga
perangkat tes butir penguasaan kosakata yang digunakan memiliki reliabilitas
sangat tinggi
73
L Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
mengikuti teori Mills yaitu dengan cara pengamatan wawancara angket
dan pelaksanaan tes kosakata 64 Secara lengkap teknik pengumpulan data
dan perekaman data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Fakta atau keadaan sebenarnya di lapangan diperoleh melalui
pengamatan langsung serta wawancara terhadap guru pengajar bahasa
Innggris dan siswa di sekolah tersebut Fakta yang selanjutnya menjadi
data ini dicatat dalam Lembar Catatan Harian Peneliti
2 Nilai penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa diperoleh dari tes
penguasaan kosakata pada awal penelitian dan tes yang dilakukan
pada setiap akhir siklus
3 Kemajuan dan kekurangan setiap pertemuan baik yang dilakukan guru
maupun siswa ditulis dalam catatan kolaborator dan catatan peneliti
serta tanggapan siswa
M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan Keabsahan Data
Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti akan melaksanakan
pengamatan langsung wawancara dengan subjek penelitian pengamatan
64Suwarsih Madya Panduan Penelitian Tiindakan (Yogyakarta Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 1994) p 104-113
74
tersebut dilakukan untuk meyakini kebenaran data yang diperoleh dari
sumber data
Adapun untuk keperluan keabsahan data tersebut peneliti menetapkan
langkah-langkah yang dikemukan oleh Mills 1 Credibility 2 Transferability
3 Dependability 4 Confirmability 65
Credibility atau kredibilitas bertujuan untuk mengatasi sumber data
yang bias Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara terperinci
serta didukung dengan wawancara
Transferability bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap data yang
diperoleh memang benar adanya sesuai dengan fakta yang terjadi saat
penelitian Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai
dengan apa yang terjadi di lapangan
Dependability bertujuan untuk menghindari perbedaan data-data yang
diperoleh Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan data secara
terus-menerus sehingga data yang diperoleh hendaknya saling mendukung
Validitas yang terakhir adalah Confirmability atau konfirmasi Hal ini
dilakukan untuk menunjukkan netralitas dan objektivitas data Konfirmasi ini
dilakukan dengan memeriksa instrumen yang telah dibuat atau dicatat untuk
diteliti kembali kesesuaiannya antar instruumen dan kesesuaian data dalam
instrumen dengan fakta yang terjadi sesungguhnya
65Ibid pp 73-75
75
N Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dan teknik analisis data kuantitatif
melalui uji t untuk sampel nonindenpenden Teknik analisis data dilakukan
melalui tiga tahap yaitu
1 Reduksi data
Reduksi data adalah pemilihan data dengan pemusatan perhatian
pada penyederhanaan atau penyingkatan data teori serta metode dalam
bentuk rinci dan sistematis sehingga mudah dipahami
2 Penyajian data
Penyajian atau display data dilakukan untuk menggambarkan data
yang telah diklasifikasikan dan diurutkan berdasarkan tabel penilaian
kemudian dinarasikan dalam beberapa kalimat atau paragraf
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir analisis data adalah penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan berdasarkan perkembangan nilai pada setiap siklus
serta kaitannya dengan perkembangan nilai pada setiap latihan akhir
pembelajaran tiap pertemuan Penarikan kesimpulan juga dilengkapi dengan
catatan guru dan peneliti disetiap pertemuan
76
Analisis data kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses
penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids untuk
meningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Dalam analisis
data kualitatif peneliti mencatat mengumpulkan memilah
mengklasifikasikan mensintesis membuat ikhtisar dan membuat indeks
Setelah itu peneliti membuat kategori data yang mempunyai makna mencari
dan menemukan pola hubungan dan membuat temuan-temuan umum66
Data yang dianalisis adalah data yang berhubungan dengan proses
KBM yang terjadi di kelas Yakni mencakup deskripsi interpretasi dan
refleksi pembelajaran yang sedang atau telah terjadi penilaian latihan
kelompok dan individu serta hasil tes kosakata siswa yang dilengkapi pula
dengan catatan guru dan peneliti serta tanggapan siswa
O Hipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas dapat
dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut Proses pembelajaran
bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia
Town4Kids dapat menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan penguasaan
kosakata siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
66 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung Rosda Karya 2005) p 248
77
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI
Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan
menggunakan metode kaji tindak Uraian hasil penelitian meliputi deskripsi
data analisis data interpretasi hasil analisis dan pembahasan Analisis data
dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu analisis data kualitatif dan
analisis data kuantitatif Pada analisis data kualitatif menguraikan proses
pembelajaran yang dilakukan dalam rangka meningkatan penguasaan
kosakata melalui permainan bahasa di laboratorium media Town4kids Dalam
uraian ini menjelaskan perencanaan tindakan hasil pengamatan (observasi)
dan revisi yang telah dilakukan oleh peneliti Selain itu analisis data kualitatif
juga mendeskripsikan kegiatan-kegiatan siswa serta tanggapan mereka
terhadap tindakan yang telah dilakukan Analisis data kualitatif ini diperoleh
melalui lembar pengamatan peneliti lembar pengamatan kolaborator lembar
tanggapan siswa dan lembar portofolio siswa
Bukan hanya analisis data kualitatif untuk memperkuat analisis
tersebut peneliti juga menyajikan analisis data kuantitatif yang diperoleh
melalui pretes tes siklus l dan tes siklus ll Nilai hasil tersebut selanjutkan
dihitung dengan menggunakan statistik yaitu uji-t dengan sampel
nonindenpenden yaitu untuk melihat adanya perbedaan antara nilai pretes
nilai akhir silkus l dan nilai akhir siklus ll
78
A Deskripsi Data
Pada bab ini peneliti menjelaskan data yang terkumpul setelah
penelitian Data dijabarkan secara kronologis dengan kegiatan yang bertahap
dalam bentuk siklus Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang berdasarkan
ciri ndash ciri penelitian tindakan kelas setiap siklus mempelajari empat langkah
fundamental yaitu planning atau perencanaan (perencanaan yang dimulai
dengan identifikasi pengenalan atau pre ndash observasi untuk melihat fakta
yang terjadi ketika penelitian tindakan kelas dilaksanakan) tindakan atau
action observasi atau monitor dampak dari tindakan yang telah dilakukan
dan refleksi yang datang saat tindakan hasil evaluasi dan melihat akses dan
ketidakcukupan dari tindakan yang telah dilakukan (evaluasi pengenalan)
Aktifitas dilanjutkan pada siklus selanjutnya yang dimulai dengan tindakan
perbaikan Jika pada siklus pertama yaitu perencanaan adalah penentuan
berdasarkan kenyataan yang terjadi sebelum melakukan tindakan maka pada
siklus kedua perencanaan ditentukan oleh hasil dari tindakan pada siklus
pertama dan seterusnya
B Analisis Data Kualitatif
Dalam analisis data kualitatif peneliti menguraikan data-data yang
diperoleh melalui penelitian lapangan Data tersebut meliputi (1) kondisi
awal sebelum dilakukan tindakan (2) pretes (3) tindakan penelitian dan (4)
hasil tes penelitian tahap akhir Penjelasan data ini bersifat kualitatif sehingga
uraian berupa deskripsi data secara detail Pada setiap tahapan penelitian
79
diuraikan dengan jelas agar setiap tindakan dan kejadian yang ada selama
proses penelitian ini dapat tercatat dengan baik demi kesahihan penelitian
1 Kondisi Awal
Kondisi awal ini menjelaskan keadaan Sekolah Dasar Model Insan
Madani Bekasi Timur sebelum dilakukan penelitian Hal ini dilakukan untuk
mendukung kebutuhan penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang kondisi awal sekolah melalui wawancara
pengamatan dan pretes
a Keadaan SD Model Insan Madani Bekasi timur
Sebelum peneliti menjelaskan kondisi awal penguasaan kosakata
bahasa Inggris siswa kelas IV peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan
tentang kondisi SD Model Insan Madani Bekasi Timur Hal tersebut dilakukan
untuk memberikan gambaran tentang posisi dan letak SD Model Insan
Madani yang akan berpengaruh terhadap proses penelitian
SD-IT Model Insan Madani merupakan institusi pendidikan dasar yang
menyelenggarakan program belajar 6 (enam) tahun dengan menerapkan
sistem keterpaduan meliputi keterpaduan pendidikan umum dan Islam serta
akhlaq Islamiyah Orientasi pendidikan SD-IT Model Insan Madani adalah
meningkatkan secara seimbang kepribadian Islam pengetahuan Islam dan
ilmu pengetahuan
80
Visi SD-IT Model Insan Madani adalah menjadi sekolah terdepan yang
mampu menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil Adapun
misi SD-IT Model Insan Madani antara lain
a Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan
terintegrasi
b Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif dan efisien
c Mempersiapkan peserta didik agar memiliki penguasaan ilmu
pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul karimah serta
mampu berkomunikasi dengan bahasa asing
d Pengembangan SDM dengan motto ldquo Long Life Learningrdquo
Tujuan sekolah SD Model Insan Madani adalah
a Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-qurrsquoan minimal 2 juz
(juz 29 dan juz 30)
b Siswa memiliki kemampuan berekperimentasi sains sederhana
c Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan tercermin dalam kehidupan sehari-
hari
d Siswa memiliki kebiasaan kesadaran dalam beribadah
e Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat ketuntasan belajar
f Siswa menguasai minimal 700 kosakata dan mampu berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa asing
g Siswa mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10
halaman
h Siswa memiliki jiwa wirausaha
81
i Siswa dapat lulus ujian sekolah berstandar Nasional dengan nilai baik
PROFIL SEKOLAH
1 Nama Sekolah SD-IT MODEL INSAN Madani
2 Nomor Identitas Sekolah (NIS) 20254042
3 Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102026512031
4 Alamat Sekolah Jl Macem (Telkom) No105
RT0103 Padurenan
Kecamatan Mustika Jaya
Kabupaten Kota Bekasi
Propinsi Jawa Barat
Kode Pos 17156
Telepon amp Faksimili 0218261 1116 ndash 826 11117
Website wwwInsanmadanischid
5 Status Sekolah Swasta
6 Nama Yayasan Yayasan Insan Madani Nusantara
7 Nomor Akte Pendirian Yatin Rufiatin SH MH
No 4 Tanggal 31 Mei 2007
8 Tahun Berdiri Sekolah 2007
9 Luas Tanah Sekolah 9100 m2
10 Luas Bangunan Sekolah 1061 m2
11 Status Tanah Milik sendiri
12 Status Akreditas A (Amat Baik)
82
13 Status Bangunan Milik sendiri
14 Keadaan Siswai
Murid Jumlah Murid Per Kelas Total Jumlah Murid
Usia 7-12
1 2 3 4 5 6
Laki-laki 41 40 37 38 11 9 176
339
Perempuan 33 28 50 28 13 11 163
Total 74 68 87 66 24 20 339
PROGRAM
1 KURIKULUM
Kurikulum yang diterapkan DI SD-IT Model Insan Madani adalah
kurikulum pendidikan nasional tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Internasional berupa Keislaman
Character Building Life Skill Wirausaha Sekolah Alam untuk kelas I ll
lll lV V dan Vl Dengan demikian siswa mendapat pengajaran 100
bermuatan pendidikan nasional dan 100 muatan Agama Sementara
untuk bahasa Inggris SD-IT menggunakan Kurikulum Internasional
dengan buku teks yang berasal dari Singapura
Selain mata pelajaran yang sifatnya formal para siswa masih
mendapatkan pelajaran berbentuk ekstrakurikuler seperti Futsal Club
Cooking Club Drawing Public Speaking Math Club Tahfidz English
Club dan Pramuka
83
Belajar dimulai dari pukul 0730 sampai dengan 1345 WIB untuk
kelas 1 dan 2 pukul 0730 sampai dengan 1500 WIB untuk kelas 3
sampai 6 dengan 2 kali istirahat yaitu pukul 0950 sd 1010 dan 1200 sd
1300 WIB
2 Karakteristik Siswa
Menginag SD-IT Model Insan Madani menerapkan kurikulum KTSP
dan kurikulum local yang bermuatan ilmu-ilmu keagamaan dan bahasa
Inggris dan kurikulum Internasional sehingga berimplikasi pada proses
pembelajaran adalah dengan padatnya jam pelajaran atau lebih dikenal
dengan istilah full day school Maka siswa yang diterima adalah siswa
yang lulus dalam tes seleksi yang ditetapkan sekolah menekankan pada
aspek kematangan emosi yang ditandai oleh usia yaitu minimal 57 tahun
Adapun yang menjadi prioritas penerimaan adalah siswa yang berasal
dari TK Insan Madani selanjutnya calon yang berasal dari TK lainnya
Keadaan sekarang kelas 1 = 3 kelas kelas ll = 3 kelas kelas lll = 4
kelas kelas lV = 3 kelas kelas V = 1 kelas kelas Vl = 1 kelas Seluruh
siswa SD-IT Model Insan Madani melaksanakan dan mentaati tata tertib
sekolah untuk mencapai prestais belajar yang maksimal
3 Keunggulan
bull Sholat berjamaah sholat Dhuha hafal juz lsquoAmma dan Khatam Al-
qurrsquoan
bull Matematika dan Bahasa Inggris
84
bull Kurikulum terpadu
bull Berkebun
bull Adventure outbond dan ESQ kids
bull Beragam ekskul
bull Market day
TARGET ndash TARGET
1) Juara Umum Calistung Kecamatan dan Kota Bekasi
2) Juara Umum Lomba Mata Pelajaran TkKecamatan dan Kota Bekasi
3) Juara Olimpiade hingga sampai tingkat Nasional bahkan Internasional
4) SiswaI unggul dalam sholat
bull Ketat dalam pengawasan sholat di rumah dan sekolah
bull Disiplin dalam sholat
bull Hafal bacaan dan artinya bagi kelas 3 ke atas
bull Sebagai program Rohis Unggulan
5) Target-target kegiatan
bull Adventure outbond 4 kali setahun
bull Perkemahan Anak Sholeh 1 kali setahun
bull ESQ Kids 2 kali setahun
bull Mabit 4 kali setahun
bull PHBI Tablig Akbar 3 kali setahun
bull Pentas Seni dan Kreatifitas 2 kali setahun
bull Kesiswaan dan lomba internal 1 kali setahun
85
bull Class meeting 2 kali setahun
bull Peduli lingkungan Baksos 2 kali setahun
bull Idul Adha 1 kali setahun
bull Pembinaan SDM internal 10 kali setahun
bull Training SDM eksternal 3 kali setahun
Secara umum Sekolah Dasar Insan Madani di Bekasi kelas empatnya
terdiri dari tiga kelas Kelas ini terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan Mata
pelajaran bahasa Inggris di jadwalkan pada kelas ini sebanyak dua kali dalam
seminggu yaitu hari selasa dan jumrsquoat kelas 4 pada mata pelajaran bahasa
Inggris pada hari selasa di mulai dari jam 0730 sampai jam 0840 pagi dan
pada hari jumrsquoat dimulai dari jam 1000 sampai jam 1100 pagi Disekolah ini
pada setiap hari Jumat siang diadakan ekstra kurikuler Untuk siswa kelas 1
SD sampai kelas 2 guru menjadwalkan kegiatan ekstra kurikuler seperti
English club melukis tahfidz dan karate Untuk kelas 3 4 dan 5 harus
memilih kegiatan mereka sendiri seperti English club melukis tahfidz
karate footsal science club Dokter cilik dan kreativitas club Setiap kegiatan
dilaksanakan dalam dua jam yaitu dimulai dari jam 1330 sampai jam 1530
Kelas enam harus mengikuti Bimbel untuk persiapan Ujian Nasional
b Kondisi Siswa Sebelum Tindakan
Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas
lV peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap guru dan siswa
Selain itu untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara
86
peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan tentang kebiasaan komunikasi
guru dengan siswa metode mengajar yang digunakan oleh guru proses
kegiatan belajar mengajar kondisi kelas media atau sarana penunjang
belajar yang ada di dalam kelas serta kemampuan siswa dalam belajar
tentang kosakata Untuk melakukan kegiatan pengamatan ini peneliti ikut
hadir di dalam kelas selama proses KBM berlangsung
Kegiatan wawancara dilakukan dalam satu kali pertemuan di awal
saja yaitu tanggal 20 Juli 2011 Kegiatan wawancara dan pengamatan
dilakukan untuk memperoleh permasalahan yang selama ini dihadapi oleh
guru dan siswa dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris Dalam proses
penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan yang
dilakukan agar siswa dapat mengenal peneliti lebih dekat Hal ini dilakukan
supaya para siswa tidak merasa malu ataupun takut pada saat penelitian
sehingga proses KBM berjalan secara alami dan seperti biasanya tidak
dalam kondisi yang dibuat seperti penelitian Permasalahan yang telah
ditemukan oleh peneliti dari kegiatan wawancara dan pengamatan tersebut
selanjutkan akan digunakan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan
tindakan penelitian
Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa peneliti
memperhatikan nilai kemampuan berbahasa mereka melalui empat aspek
yaitu membaca menulis mendengarkan dan berbicara Karena penguasaan
kosakata dapat terlihat dari penguasaan kemampuan berbahasa
87
Dari hasil wawancara dan pengamatan awal dapat diidentifikasi
masalah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV dari nilai
bahasa Inggris mereka yang masih rendah dan tidak memenuhi standar nilai
minimum yang telah ditentukan dalam kurikulum Siswa masih kesulitan
dalam membaca menulis maupun berbicara saat memberikan informasi
tentang hal-hal yang berhubungan dengan subyek belajar mereka
setelah permasalahan diperoleh peneliti melakukan analisa bahwa
permasalahan yang paling mendasar yang dialami siswa adalah penguasaan
kosakata bahasa Inggris Masih ditemukan siswa yang kesulitan dalam
membaca dan menulis kata bahasa Inggris meskipun sudah diberikan
penjelasan terlebih dahulu oleh gurunya Selain itu siswa juga mengalami
kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru pada saat
KBM Hal tersebut diketahui ketika siswa merespon dan menjawab
pertanyaan atau instruksi guru Berdasarkan hal tersebut peneliti
memfokuskan penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa
Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan
penguasaan kosakata siswa peneliti memberikan pretes terhadap siswa
kelas IV Dari hasil pretes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata 50 (dalam
skala 100) Nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 36 Nilai tersebut tentunya
masih belum memenuhi standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)
yang telah ditentukan oleh SD Model Insan Madani yakni 70 Sehingga dari
nilai rata-rata yang masih belum memenuhi persyaratan KKM membuat
88
peneliti bersemangat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas
siswa terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris
Untuk melengkapi data hasil pretes peneliti melakukan wawancara
juga dengan siswa untuk memperoleh kesulitan mereka dalam menjawab
soal Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa kurang
memahami instruksi guru dalam memberikan soal siswa tidak memahami
teks atau bacaan dalam soal siswa masih merasa asing dengan beberapa
kosakata dalam soal siswa tidak memahami maksud soal tersebut serta
siswa masih bingung dengan arti kata
Dengan demikian berdasarkan hasil pretes tersebut peneliti
merumuskan rencana pembelajaran kosakata yaitu kata benda kata kerja
dan kata sifat Perencanaan ini dilakukan mengikuti silabus yang ada pada
kelas lV
2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian
Dalam proses pelaksanaan penelitian ini menguraikan hal-hal yang
terjadi dalam tindakan penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan
terdiri dari dua siklus Sesuai dengan metode dan desain penelitian yang
telah peneliti uraikan dalam bab lll bahwa pelaksanaan tindakan penelitian
meliputi empat langkah yang didasarkan pada model Kemmis dan Taggart
yaitu kegiatan perencanaan pelaksanaan tindakan dan pengamatan
refleksi hasil pengamatan dan revisi perencanaan atau pengembangan
selanjutkan yang dilakukan pada siklus berikutnya
89
Masing-masing kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus diuraikan
secara sistematis Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan Adapun setiap
pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup
a Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi Siklus l
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini peneliti melaksanakan
perencanaan pada siklus l pelaksanaan pertemuan pertama kedua ketiga
keempat dan kelima pengamatan dan observasi refleksi dari kegiatan
pertemuan dan menyusun perbaikan untuk siklus ll Pada setiap pertemuan
dalam pelaksanaan tindakan dilengkapi dengan tahap kegiatan pendahuluan
kegiatan inti dan penutup
1 Perencanaan Tindakan Siklus l
Pada tahap perencanaan tindakan siklus l peneliti mempersiapkan
hal-hal dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus l Kegiatan
perencanaan ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang
dihadapi siswa dan guru dalam proses KBM bahasa Inggris khususnya
dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil
pengamatan wawancara dan pretes
a Langkah perencanaan pertama yang peneliti lakukan adalah membuat
agenda kegiatan sebagai langkah-langkah dalam penelitian mulai dari
tahap awal sampai tahap akhir serta tahap analisis data Penyusunan
agenda kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri
90
b Langkah selanjutnya menyusun RPP (rencana pembelajaran)
Penyusunan rencana pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan hasil
koordinasi dengan guru kelas sebagai kolaborator sehingga dapat sesuai
dengan kebutuhan Bukan hanya itu penyusunan RP ini sudah tentu
disesuaikan pula dengan kurikulum yang telah digunakan Contohnya
pada kurikulum sekolah dasar bahwa setiap jam pelajaran dilakukan
selama 35 menit Pada siklus pertama ini disusun lima buah RPP Setiap
pertemuan menggunakan permainan bahasa
c Materi pengajaran menggunakan permainan bahasa di laboratorium
multimedia Town4Kids sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kata
kerja dan kata benda dan kata sifat dalam bentuk gambar dan suara
d Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan
menggunakan beraneka ragam permainan bahasa yang terdapat di
laboratorium multimedia Town4Kids dengan cara yang menyenangkan
dan baik untuk siswa
e Kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing peneliti akan
memberikan kontribusi terhadap semua ide-ide asli dan bertanggung
jawab kepada semua akibat yang akan terjadi dalam penelitian
f Sumber pengontrol pendamping kelas dan media pembelajaran yang
sudah digunakan dalam penelitian Orang yang akan menjadi nara
sumber adalah kepala sekolah pengontrol adalah peneliti dan
pembimbing adalah guru bahasa Inggris Kelas yang digunakan adalah
91
ruangan kelas 4 Permainan bahasa melalui multimedia Town4Kids akan
dipersiapkan oleh peneliti
g Peneliti akan ambil bagian sebagai guru di sekolah Guru mengikuti
peraturan di sekolah dengan tujuan bahwa peneliti akan mencari jalan
keluar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan tidak hanya
melihat kelemahan dari guru tetapi bagaimana cara mengatasinya
h Menyusun materi dan evaluasi serta media pembelajaran sesuai dengan
RPP yang telah disusun
Secara lengkap rencana tindakan pada siklus pertama dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l
Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran
Teknik Fokus Pokok Bahasan
1 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa
ldquofind the wordrdquo
Kata benda
Occupation
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis profesi yang mereka ketahui
b Permainan bahasa ldquofind the wordrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
92
2 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo
Kata kerja dan kata sifat
Animal
Kegiatan inti
a Menyebutkan kinds of animal
b Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
3 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo
Kata benda
Kinds of food
Kegiatan inti
a Mempelajari jenis-jenis makanan dan minuman
b Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
4
Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo
Kata kerja dan kata sifat
Hobbies
93
Kegiatan inti
a Memahami jenis-jenis hobi
b Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
Pertemuan pertama dilakukan dengan menggunakan teknik
permainan bahasa find the word Tema yang digunakan pada pertemuan
kesatu adalah occupation Pertemuan kedua dilakukan dengan
menggunakan teknik permainan bahasa name the picture Tema yang
digunakan pada pertemuan kedua adalah animals Pertemuan ketiga
dilakukan dengan menggunakan teknik permainan bahasa listen and
unscramble Tema yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah kinds of
food Sedangkan pertemuan keempat dilakukan dengan menggunakan teknik
permainan bahasa memory games Tema yang digunakan pada pertemuan
keempat adalah hobbies Pemilihan pokok bahasan atau tema tersebut telah
disesuaikan dengan materi pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang
mencakup kosakata
Selain menyiapkan pokok bahasan untuk setiap pertemuan peneliti
juga menyiapkan latihan untuk setiap pertemuan tersebut Latihan itu akan
94
dilakukan secara kelompok dan individu Karena dalam penelitian ini tentang
kosakata maka disiapkan juga lembar latihan khusus untuk setiap pertemuan
yang akan menilai kemampuan penguasaan kosakata siswa
Secara keseluruhan rencana tindakan disusun berdasarkan hasil
koordinasi dengan guru atau kolaborator Setelah peneliti selesai membuat
rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tindakan
pengamatandan refleksi
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus l
Siklus pertama dilakukan dalam lima kali pertemuan untuk
pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus Setiap
pertemuan akan digunakan permainan bahasa yang telah direncanakan
Siklus pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 (pertemuan
pertama) Rabu tanggal 10 Agustus 2011 (pertemuan kedua) Selasa
tanggal 16 Agustus 2011 (pertemuan ketiga) dan Rabu tanggal 7 September
2011 (pertemuan keempat) Pertemuan kelima akan digunakan untuk
kegiatan review sambil menggunakan permainan di lapangan yaitu pada hari
Rabu tanggal 14 September 2011 Pelaksanaan tes siklus pertama dilakukan
pada hari Rabu 27 September 2011
a) Pertemuan Pertama Siklus Pertama
Pertemuan pertama pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu
tanggal 3 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua
95
yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan
terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan
yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan
dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan
refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
1 Tahap Pendahuluan
Fokus kosakata yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah
kata benda Aplikasi permainan bahasa yan digunakan yaitu find the word
Pada tahap pendahuluan peneliti sebagai pengajar masuk ke dalam kelas
dan duduk di depan kelas Sedangkan untuk kolaborator duduk di belakang
barisan siswa Setelah peneliti masuk dilanjutkan dengan berdoa dan salam
yang dipimpin oleh ketua kelas Setelah itu masuk pada tahap apersepsi
atau pemberian persepsi tentang pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan hari itu
Dengan suara yang bersemangat peneliti mengawali pertemuan
dengan bertanya ldquoHow are you todayrdquo Para siswa menjawab dengan
malu-malu sambil tersenyum seperti berbisik ldquofinerdquo Kemudian peneliti
menjelaskan bahwa untuk menjawab gunakan suara yang keras dan
bersemangat jangan malu-malu serta harus menjawab dengan lengkap
seperti ldquol am fine thank yourdquo Lalu peneliti mengulang pertanyaan untuk
menanyakan kabar siswa sekali lagi dan siswa menjawab masih dengan
suara pelan Dengan penuh kesabaran peneliti membimbing siswa lagi untuk
96
menjawab pertanyaan dengan suara lantang Lalu peneliti meminta siswa
untuk berdiri dan menggunakan tangan mereka untuk menunjukkan bahwa
diri mereka dalam keadaan baik atau pada saat mengucapkan kata ldquol am
finerdquo dan mengulurkan tangan mereka untuk mengucapkan ldquothank you
mamrdquo kepada peneliti Dengan bimbingan seperti akhirnya siswa
bersemangat dan menjawab pertanyaan peneliti dengan keras Namun
masih ada siswa yang masih malu-malu Untuk memberikan semangat
kepada siswa peneliti berkata ldquoGive applause for usrdquo Sambil
mempraktekkan tepuk tangan dan diikuti oleh para siswa Lalu siswa
dipersilahkan duduk kembali
Kemudian peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang
ldquoOccupationrdquo Peneliti menyapa siswa dengan sebuah pertanyaan ldquoWhat are
your parentsrsquo occupations Are they doctors teachers Lawyers etcrdquo
namun sejenak kelas sunyi dan siswa hanya terdiam bingung dengan
pertanyaan peneliti Siswa saling berpandangan dan tidak ada seorangpun
yang menjawab Kemudian peneliti mengulang pertanyaan tersebut dan
menjelaskan serta menterjemahkan maksud dari pertanyaan tersebut
kedalam bahasa Indonesia Bahwa siswa diminta untuk menjelaskan apa
pekerjaan orang tua mereka Kemudian siswa dengan penuh semangat
menjawab ldquodoctor teacher lawyer etcrdquo Lalu peneliti menjelaskan bahwa
para siswa akan belajar tentang jenis-jenis makanan untuk hari ini
Demikianlah apersepsi yang diberikan peneliti dalam pembelajaran pada
pertemuan kali ini Kemudian peneliti meminta para siswa untuk mengikuti
97
peneliti ke ruangan multimedia Para siswa mulai berbisik satu sama lain dan
menjadi sibuk tetapi mereka tetap mengikuti peneliti menuju ruangan
multimedia
2 Kegiatan Inti
Sesampainya di ruangan multimedia dan melihat reaksi siswa yang
tampak masih kurang bersemangat pada apersepsi kemudian peneliti
memulai ice breaking dengan lagu dengan meminta para siswa duduk di
karpet dan bertanya kepada mereka ldquoApakah kalian ingin bernyanyi dengan
iburdquo ldquomau mau mau missrdquo Kemudian para siswa mulai terdiam dan
peneliti mulai bernyanyi
There was a farmer has a dog
and bingo is his name o o o o
B I N G O B I N G O B I N G O
and Bingo was his name o o o
Peneliti menyanyikan lagu dengan gerakan dan siswa tertarik untuk
mengikuti lagu dan gerakan peneliti ldquobu eh miss ulang ulang ulangrdquo siswa
meminta peneliti untuk mengulang kembali lagunya ldquoOk follow me sekarang
saya minta kalian berdiri dan mengikuti iburdquo para siswa melihat peneliti dan
mengerutkan dahinya yang berarti mereka tidak mengerti apa yang dimaksud
oleh peneliti ldquoOk yang miss maksud supaya semuanya berdiri dan ikuti apa
yang miss nyanyikan dan ikuti gerakannyardquo Semua siswa berdiri dan
mengikuti lagu serta gerakannya Mereka terlihat senang ketika peneliti
98
mengulangi lagu sampai tiga kali sehingga mereka dapat menghafal lagunya
dan untuk ke empat kalinya para siswa menyanyikannya dengan cepat
Kemudian peneliti mulai membuka program Town4Kids dan
menunjukkan gambar pekerjaan (Occupation) melalui LCD lalu peneliti
menunjukan gambar dengan menggunakan mimio Kemudian peneliti
menyentuh layar sentuh dan mulai keluar suara dari program tersebut
seperti teacher waiter actor postman barber bus driver dentist doctor
etc Kemudian peneliti meminta para siswa untuk maju ke depan kelas dan
mencoba seperti yang peneliti lakukan Peneliti menanyakan para siswa apa
bahasa Inggris gambar yang di tunjuk ldquoWhat is thisrdquo para siswa mengatakan
kata tersebut bersama-sama kemudian peneliti memperbaiki pengucapan
mereka
Ada beberapa siswa yang masih salah dalam pengucapan lalu
peneliti tetap membimbingnya satu per satu sampai mereka melafalkan
dengan benar Tahap selanjutnya memberikan pemahaman tentang arti kata
tersebut dan meminta siswa untuk mencari arti kata itu di dalam kamus
Setelah itu peneliti memberikan pertanyaan untuk latihan agar memori
mereka tentang apa yang sudah dipelajari dapat terulang dan bisa lebih
pahami Setelah seluruh siswa menjawab soal lalu peneliti meminta untuk
membacakan jawabannya dengan cara bernyanyi
Setelah itu guru mengkoreksi dan ternyata masih banyak siswa yang
nilainya masih dibawah 60 atau rata-rata 60 Setelah dianalisa ternyata siswa
yang mendapat nilai kurang dari 60 merupakan siswa yang kurang aktif
99
3 Tahap Penutupan
Setelah selesai melaksakan kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi
Kemudian dilakukan tahap evaluasi Pada tahap ini peneliti mengungkapkan
kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran hari ini Peneliti juga
memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan jangan pernah
takut salah untuk menjawab pertanyaan
Pada tahap ini juga peneliti meminta siswa memberikan tanggapan
dan kesan terhadap KBM yang telah berlangsung Karena waktu telah usai
sebelum kembali ke kelas mari kita berdorsquoa dan mengikutinya dalam bahasa
Inggris Thanks God for helping us to come to our class now we are going to
go back to our class please bless us thank you God Amen Artinya
terimakasih Tuhan yang telah membantu kita sehingga kita bisa mengikuti
kelas hari ini dan sekarang kita kembali ke kelas semoga Tuhan melindungi
kita semua Amin Ok kalian boleh kembali ke kelas dan sampai bertemu
pekan depan lsquogood byerdquo ldquogood bye mamrdquo siswa-siswi menjawab salam dari
peneliti kemudian mereka kembali ke kelas
b) Pertemuan Kedua Siklus Pertama
Pertemuan kedua pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu
tanggal 10 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua
yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan
terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan
100
yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan
dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan
refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
1) Tahap Pendahuluan
Tahap pendahuluan atau apersepsi digunakan sebagai jembatan
pemahaman siswa tentang materi yang telah didapat dan materi yang akan
dipelajari Pada tahap pendahuluan ini seperti pada pertemuan sebelumnya
peneliti yang sekaligus sebagai guru bahasa Inggris masuk ke dalam kelas
dan menempati meja guru di depan kelas
Peneliti mengucapkan salam kepada siswa ldquogood morning studentsrdquo
good morning mamrdquo ldquo how are you todayrdquo ldquo I am fine thank yourdquo Siswa
menjawab salam meskipun bersama ndash sama dengan peneliti ldquook saya ingin
memilih salah seorang siswa untuk memimpin dan berdoa di depan kelas
ldquosaya burdquo saya miss saya saya rdquo dengan berlomba ndash lomba siswa
berlari ke depan kelas ldquosaya mau menunjuk satu orang yang duduk di
barisannya masing - masingrdquo ldquook saya memilih salah seorang yang duduk di
paling belakang please come here ayo maju ke depan kelasrdquo Anak laki ndash
laki itu kemudian maju kedepan kelas ldquowhat is your namerdquo ldquoAbdurrohim
missrdquo kata si anak laki ndash laki tersebut ldquoIkuti miss ya kalau miss tanya what
is your name jawabnya harus my name is Abdurrohimrdquo Siswa tersebut
101
memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris di awalnya kepada peneliti
dan yang kedua kalinya oleh diri sendiri Peneliti mengambil bagan yang
sudah dituliskan awal dorsquoa di dalamnya kemudian di tempelkan di papan tulis
Peneliti meminta siswa untuk memberikan perintah berdorsquoa pada awal mata
pelajaran bersama-sama dengannya ldquomy friends before we study letrsquos pray
to God pleaserdquo Peneliti menunjukan tulisan dorsquoa di papan tulis dengan
menggunakan penggaris panjang kemudian siswa membacanya bersama-
sama dengan peneliti Setelah berdorsquoa peneliti mengganti tampilan layar
dengan gambar jenis ndash jenis binatang (animals) setelah berterimakasih
kepada Abdurrohim yang telah membantu dorsquoa peneliti menentukan 15
gambar dari gambar pekerjaan yang tersedia yaitu gambar lion tiger
monkey elephant bird chicken horse dan sebagainya Peneliti
memperlihatkan beberapa gambar yang ada di layar komputer kepada siswa
untuk mengikuti ucapannya Peneliti mengucapkan kata sebanyak tiga kali
kemudian dia melihat keadaan siswa pada saat tersebut Dia mengatakan
ldquoOk now we repeat the words ldquo peneliti mengulang kosakata yang baru saja
diajarkan
Setelah itu peneliti menjelaskan bahwa setiap binatang mempunyai
sifat yang berbeda Dengan memberikan rangsangan terhadap siswa agar
siswa dapat memberikan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas yang
dilakukan oleh binatang ldquoWhat does tiger do to protect their childrdquo tetapi
ternyata siswa hanya diam dan saling berpandangan Lalu guru menjelaskan
102
bahwa hari ini kita akan belajar tentang kata kerja dan kata sifat yang
berhubungan dengan animals
2) Kegiatan Inti
Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit Guru menggunakan teknik
permainan bahasa name the picture Sebelum mengaplikasikan permainan
ini siswa diminta membagi menjadi tiga kelompok dan satu orang ketua Lalu
guru memperlihatkan gambar yang ada di layar komputer tentang jenis-jenis
binatang kepada setiap siswa Kemudian siswa tersebut harus memberikan
nama jenis binatang tersebut dan menuliskannya di kertas Lalu siswa yang
menjadi ketua kelompok maju ke depan dan menuliskan nama binatang
tersebut Peneliti berkata sekarang kelompok pertama dulu ya untuk
menjelaskan hasilnya rdquoIya burdquo apa binatangnya lalu siswa menjawab rdquo
tigerrdquo lalu peneliti melanjutkan dengan memberi pertanyaan apa yang
dilakukan oleh tiger Siswa menjawab rdquomakan daging burdquo dalam bahasa
Inggrisnya apa anak-anak penelitipun kembali bertanya Dan siswa hanya
saling memandang dan terdiam beberapa menit Kemudian melihat kondisi
tersebut peneliti memperlihatkan tayangan aktivitas
Baiklah anak-anak sekarang kita lihat dulu ya tayangan aktivitas tiger
dan jenis binatang lainnya Kemudian siswa diminta menyimak dengan baik-
baik dan menuliskan setiap kata kerja yang berhubungan dengan binatang
Tetapi sebelumnya guru memberi contoh The tiger eats meat Lalu guru
menjelaskan dan menterjemahkan bahwa kata rdquoeatrdquo adalah kata kerja
103
Demikian aktivitas ini berlangsung sampai siswa memahami instruksi untuk
latihan yang harus mereka kerjakan Setelah itu setiap kelompok maju
memberikan kata sifat untuk binatang-binatang yang ada pada layar
komputer
Setelah 30 menit siswa mengerjakan latihan Peneliti mengoreksi hasil
latihan siswa sambil menjelaskan Sebagian besar masih belum benar dan
belum memahami Nilai yang mereka peroleh masing berada pada rata-rata
50 Sehingga siswa diberi pekerjaan rumah untuk membaca kamus dan
mencari arti dari kata kerja yang diberikan oleh guru Hal ini disebabkan
karena waktu pembelajaran telah selesai dan akan dilanjutkan dengan tema
yang berbeda pada pertemuan berikutnya Namun lebih variatif untuk jenis
kata kerjanya
3) Tahap Penutupan
Waktu menunjukan untuk kembali ke kelas peneliti harus
menyelesaikan pelajaran Peneliti mengganti penjelasannya dengan dorsquoa
penutup di papan tulis Dia memilih siswa untuk memimpin dorsquoa penutup
ldquobaiklah saya akan memilih siswi yang akan memimpin dorsquoardquo ldquosaya miss
kata siswardquo ldquosorry can you repeat the sentence Miss mau tau apa yang
kamu katakan tadirsquo Kelas menjadi hening dan siswa melihat ke arah siswi
yang mengucapkan kalimat tadi Siswi tersebut mengatakan ldquoI am missrdquo
ldquoyes I choose you to lead the pray pleaserdquo ldquodan siswi tersebut maju kedepan
kelasrdquo Peneliti bertanya kepada siswi tersebut ldquowhat is your namerdquo ldquomy
104
name is Zahrardquo kata siswi kepada peneliti Zahra memimpin dorsquoa sambil
mengikuti instruksi dari peneliti ldquosebelum kita selesai pembelajaran mari kita
berdorsquoa kepada Allah Setelah siswa-siswi kembali ke kelas peneliti menemui
guru pendamping untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam kelas
c Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
Seperti pada pertemuannya sebelumnya pelaksanaan tahap ketiga
meliputi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap
penutupan Setiap tahap dikemukan secara sistematis Pertemuan ketiga
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011
1) Tahap Pendahuluan
Peneliti datang ke sekolah pada pukul 0700 untuk mempersiapkan
segala sesuatu yang akan diajarkan di dalam kelas Tepat pukul 0730
seluruh siswa siap menerima pelajaran Peneliti mengucapkan salam kepada
seluruh siswa ldquogood morning studentsrdquo ldquogood morning missrdquo ldquo how are yourdquo
ldquoI am fine thank yourdquo Peneliti bertanya berapa jumlah siswa yang tidak hadir
pada hari tersebut dan siswa menjawab tidak ada siswa yang tidak hadir Dia
menunjuk salah seorang siswi yang duduk pada barisan paling terakhir
Gadis itu sangat malu dan tidak berani untuk maju kedepan kelas tetapi
teman-temannya memaksanya untuk maju ke depan ldquowhat is your namerdquo
ldquomy name is Dhia Muthiah Tsuroyya mamrdquo ldquookey Muthiah please lead us to
105
prayrdquo ldquoMy friends before we study letrsquos pray to God pleaserdquo bersama-sama
dengan peneliti
Peneliti menunjukkan dorsquoa pembuka yang sudah di ada di dalam
komputer dan ditampilkan agar dapat di lihat dengan baik Peneliti
mengucapkan terimakasih kepada Dhia Muthiah Tsuroyya yang telah
memimpin dorsquoa Peneliti dan guru pembimbing membuat dua barisan agar
siswa duduk tidak jauh dari layar Sebelum pelajaran dimulai guru
menjelaskan bahwa hari ini akan belajar kinds of food dan mencari kata kerja
yang akan dihubungkan dengan jenis makanan yang mereka sukai
Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang rdquowhat is your favorite
foodrdquo Siswa terdiam bingung dengan pertanyaan peneliti lalu guru
menjelaskan pertanyaan tersebut Akhirnya serentak siswa menjawab rdquopizza
mam fried rice mam etcrdquo Mereka begitu bersemangat Lalu guru
melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang
dilaksanakan hari ini Hari ini kita akan melaksanakan permainan listen and
unscramble rdquoAre you happy with a gamerdquo ldquoyes mamrdquo we like gamesrdquo Ok
goodrdquo Lalu guru menjelaskan peraturan dalam permainan tersebut Dengan
sangat antusias siswa memperhatikan penjelasan guru
2) Kegiatan Inti
Guru membuka permainan pertama pada Town4Kids dengan tema
permainan 1 ldquoKinds of Foodrdquo yaitu siswa harus mendengarkan baik-baik
audio dan memperhatikan gambar pada layar Peneliti menyuruh pasangan
106
perempuan kemudian laki-laki dan seterusnya untuk maju dan menunjukan
pasangan gambar yang telah di tayangkan sesuai dengan pasangannya Ini
bertujuan agar siswa kelas 4 dapat bekerja sama dengan baik
Kegiatan selanjutnya peneliti mulai mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang di ajarkan minggu lalu Peneliti menunjukan
beberapa gambar satu persatu di layar kemudian meminta siswa untuk
menjawab atau menyebutkan nama-nama benda pada gambar tersebut
Peneliti merasa puas karena siswa dapat menjawab semua pertanyaan-
pertanyaan
Peneliti memberikan gambar baru tentang nama ndash nama jenis
makanan dengan menunjukannya pada layar Gambar-gambar tersebut
terdiri dari bread fried chicken burger jam sate soup etc Lalu guru
meminta siswa untuk berkelompok seperti minggu lalu untuk mendengarkan
baik-baik audio dan memperhatikan layar komputer tentang jenis makanan
lalu mengelompokkan gambar tersebut berdasarkan kelompok dan
pasangannya
Setiap kelompok diberi gambar 10 gambar dan satu lembar kertas
yang berisi kata benda yang menggambarkan tentang nama jenis makanan
tersebut Lalu siswa harus memberikan warna stabilo yang sama antara
gambar dengan pasangannya Guru memberikan waktu 15 menit untuk
melaksanakan kegiatan tersebut Dengan sangat ramai para siswa saling
bekerjasama Ada yang membuka kamus memberikan warnamenjelaskan
dan sebagainya Setelah 15 menit berlalu guru memberi instruksi rdquotime is up
107
and now each group has to explainrdquo Dengan sangat bersemangat setiap
kelompok maju ada yang memegang gambar kertas yang berisi kata kerja
dan menjelaskan apa yang dimaksudkan Hal ini dilakukan secara bergantian
setiap kelompok
Setelah selesai guru memberikan koreksi hasil perkerjaan mereka
Hampir semua pekerjaan latihan mereka benar Mereka mendapat rata-rata
nilai 80-90 Lalu peneliti meminta siswa untuk mengikuti pelafalannya tentang
nama-nama makanan pada gambar di layar dengan mengucapkannya
sebanyak tiga kali beserta dengan jenis kata kerjanya yang telah disiapkan
oleh guru sebelumnya dan disesuaikan dengan latihan mereka
Para siswa tertarik dengan pelajaran atau pembahasan ini karena
mereka dapat menyentuh layar secara langsung yang berada di depan
mereka Beberapa di antara siswa ingin mengulang bahkan mereka punya
banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya Waktu belajar sudah
berakhir lalu peneliti menyuruh siswa untuk mempersiapkan diri mereka
untuk kembali ke kelas dan berdorsquoa setelah mereka kembali ke kelas
peneliti dan pembimbing berdiskusi tentang pelajaran hari itu
3) Tahap Penutupan
Tahap penutup berlangsung kurang lebih selama 5 menit Tahap ini
memuat refleksi evaluasi dan pemberian tugas untuk minggu depan Pada
tahap ini siswa diminta memberi kesan terhadap pembelajaran dan ternyata
108
mereka sangat antusias dengan penggunaan layar sentuh diakhir proses
evaluasi perkerjaan mereka
Secara umum pengetahuan mereka tentang jenis makanan dan jenis
kata kerja mulai meningkat Mereka memahami setiap arti kata dalam
gambar Akhirnya kegiatan pembelajaran pun ditutup dengan dorsquoa bersama
d Pertemuan Keempat Siklus Pertama
Pertemuan keempat siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 07 September 2011 Penelitian dilaksanakan tepat pada pukul 0730-
0840 WIB Pertemuan keempat menggunakan pokok bahasan tentang
hobbies
Teknik yang digunakan adalah permainan memory games yang
menggunakan gambar pada layar untuk menguji ingatan mereka Kegiatan
yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis permainan bahasa tersebut
berhubungan dengan kata sifat dan kata kerja Tema dihubungan dengan
jenis hobi yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari Hal tersebut
dimaksudkan untuk mengaplikasikan pengalaman mereka dalam proses
pembelajaran
1) Tahap Pendahuluan
Seperti biasa setiap kegiatan diawal pembelajaran dimulai dengan
doa Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mengecek kehadiran siswa
Peneliti pun mengecek semua kesiapan siswa untuk belajar Karena kegiatan
109
hari ini dimulai dengan teknik permainan bahasa memory games maka
peneliti meminta siswa untuk bersama-sama bernyanyi Peneliti membukakan
layar yang berisi gambar dan menunjukkan jenis hobi yang mereka lakukan
rdquowhat is your hobbyrdquo siswa terdiam tak menjawab lalu peneliti mengulang
pertanyaan tersebut dan siswa masih terdiam
Akhirnya peneliti menjelaskan pertanyaannya Lalu siswa dengan
tersenyum malu menjawab rdquoiyardquo Kok menjawabnya dengan suara pelan
sekali ayo yang semangat Ibu ulang ya rdquoWhat is your hobbyrdquo maka kalian
harus menjawab rdquo my hobby is readingrdquo Lalu siswa mengikuti perintah
peneliti untuk menjawab dengan lengkap
Setelah itu peneliti menjelaskan terlebih dahulu sebelum bermain
bahwa hari ini ada permainan yang akan dimainkan Lalu peneliti
menjelaskan tema dan peraturan permainan tersebut Siswa pun menyimak
dengan sangat hati-hati Dan peneliti pun menyiapkan layar yang berisi
gambar Siswa sangat senang melihat benda-benda tersebut
2) Kegiatan Inti
Peneliti meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan bernyanyi
sebagai ice breaking
Setelah itu peneliti meminta setiap kelompok untuk melihat gambar
tentang hobi beserta kosakata dan mereka harus mengingatnya Kegiatan ini
110
berlangsung selama 30 menit Siswa diminta untuk menghapal pasangan
gambar dengan kata Setelah siswa selesai menghapal mereka kembali
duduk ke barisnya masing-masing dan mereka terkejut ketika mereka
menemukan gambar pada layar ldquowhat is this missrdquo Peneliti menjelaskan
bahwa gambar tersebut adalah topik untuk pelajaran mereka pada hari
tersebut Peneliti meminta siswa untuk berdiri dan menunjukan gambar
kepada teman-temannya sambil mengikuti ucapan peneliti tentang gambar
tersebut kemudian mereka harus mencocokkan gambar dengan nama
gambar tersebut Gambar-gambar tersebut terdiri dari berbagai jenis hobi
yang siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari Setelah tiga kali siswa
mengucapkan kata-kata peneliti meminta setiap siswa untuk memberi tahu
apa yang mereka ketahui setelah permainan pada layar tersebut
Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemainan ldquoMemory
Gamerdquo atau permainan mengingat letak gambar Dalam permainan ini siswa
diharapkan untuk mengingat dan menghapalkan letak gambar yang sudah
ditampilkan Setelah itu siswa diminta untuk menunjukkan letak gambar
tersebut satu persatu setelah gambar dihilangkan Kelas menjadi sangat
ramai karena anak-anak sangat antusias ingin menjawab pertanyaan pada
permainan tersebut Permainan berikutnya yang lebih menarik diberikan
kepada siswa oleh peneliti setelah mereka memahami materi yang telah
dipelajari pada permainan sebelumnya Setelah siswa menyelesaikan latihan
mereka lalu peneliti meminta siswa kelompok untuk membaca kosakata yang
ada pada gambar Beberapa siswa mulai aktif mengangkat tangannya untuk
111
menjawab Siswa juga bertanya tentang kosakata yang sulit untuk diucapkan
diantaranya fishing drive a cycle shopping writing reading etc Bukan
hanya kata-kata yang berhubungan dengan hobi tetapi kata kerja dan kata
sifatseperti bring drive walk write nice happy hard amazing etc Lalu
guru membimbing siswa untuk mengulang pengucapan jenis makanan yang
sulit mereka ucapkan Setelah dijelaskan kembali siswa menjadi lebih paham
dan mengerti Selanjutkan siswa diminta untuk memasangkan kata kerja
dengan hobi yang sesuai dengan gambar tanpa melihat layar setelah siswa
mengulang penanyangannya selama tiga kali Kegiatan ini dilaksanakan
secara berkelompok Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk menjawab
soal-soal tersebut
Setelah diperiksa secara seksama rata-rata siswa pada tugas ini rata-
rata masih kecil yaitu 60 Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan
mengingat nama gambar Karena kegiatan ini membutuhkan ingatan yang
tajam dan ketelitian Pada umumnya siswa tidak teliti membaca dan peneliti
mengingatkan kembali untuk hati-hati dalam menjawab soal
3) Tahap Penutupan
Waktu menunjukan jam 0840 kemudian peneliti meminta pendapat
siswa tentang permainan ini Hasilnya untuk permainan memory games
mereka sangat menyukainya karena menyenangkan dan mudah Akan tetapi
mereka masih kesulitan ketika harus mengingat materi Lalu peneliti meminta
seorang siswi bernama Ghina Wafiyah Rohadatul aisy untuk memimpin dorsquoa
Sebelum kembali ke kelas peneliti memotivasi mereka untuk mengulang
112
kembali pelajaran di rumah mereka masing-masing Beberapa siswa
mendekati peneliti kemudian memeluk peneliti sambil mengucapkan mereka
senang belajar dengan peneliti Peneliti sangat senang kemudian
mengucapkan terimakasih lalu menyuruh mereka kembali ke kelas
e Pertemuan Kelima Siklus Pertama
Pertemuan kelima pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 akan
digunakan untuk kegiatan mengulang materi dengan pembelajaran
dilaksanakan di luar kelas untuk membandingkan apa yang mereka lihat di
dalam layar di laboratorium dengan kehidupan nyata yang mereka temui
dalam kehidupan sehari-hari Hal ini peneliti lakukan untuk memberikan
makna dalam pembelajaran mereka Sehingga siswapun dapat menemukan
hal-hal baru yang mungkin berbeda pada saat mereka pelajari di kelas
1) Tahap Pendahuluan
Seperti pada pertemuannya sebelumnya peneliti masuk kelas ketika
siswa siap untuk belajar Peneliti menyapa siswa seperti biasa Hari ini
peneliti sangat senang karena hari ini siswa sendiri yang minta untuk
memimpin dorsquoa peneliti sangat bangga kepada siswa karena peneliti
memberikan perintah dalam bahasa Inggris tanpa harus menterjemahkannya
ke dalam bahasa Indonesia akan tetapi sudah mengerti apa yang di
maksudkan oleh peneliti Peneliti mulai menjelaskan pembelajaran yang akan
113
dilaksanakan pada hari tersebut bahwa mereka akan outing atau belajar di
luar kelas Siswa sangat senang dan semangat Sebelumnya siswa diberikan
peraturannya tentang proses pembelajaran di luar kelas ini hanya berada
pada lingkungan sekolah Siswa dibagi menjadi beberapa kelmpok dan diberi
lembar kerja siswa untuk mereka isi tentang hal-hal yang mereka temukan
Siswa mempunyai waktu selama 30 menit untuk outing dan kembali ke kelas
untuk membahas apa yang telah mereka temukan di lapangan
2) Kegiatan Inti
Para siswa secara berkelompok keluar kelas dengan tertib didampingi
oleh peneliti dan guru kelas mereka sebagai kolaborator peneliti untuk
membimbing proses belajar yang dilaksanakan di luar kelas Dengan sangat
lincah para siswa lari kesana kesini berusaha menemukan jawaban yang
mereka butuhkan untuk menjawab lembar kerja siswa yang mereka
dapatkan Siswa juga melakukan kegiatan wawancara kepada para
pedagang di kantin untuk bertanya tentang profesi dan aktivitas mereka serta
jenis makanan yang mereka jual
30 menit pun berlalu dengan begitu cepat Peneliti meminta siswa
untuk masuk kembali ke dalam kelas Lalu mereka duduk berdasarkan
kelompoknya masing-masing dengan tertib Lalu peneliti mulai untuk
bertanya apa yang mereka rasakan dengan kegiatan tersebut rdquoHow is your
feeling with this activityrdquo siswa dengan sangat bersemangat menjawab ldquol
am happy Missrdquo peneliti sangat senang akhirnya siswa dapat menikmati
114
proses belajar Kemudian peneliti meminta setiap kelompok untuk
memaparkan hasil temuannya yaitu tentang jenis perkerjaan orang yang
mereka temui serta jenis kata kerjanya untuk mendeskripsikan aktivitas
Bukan hanya itu siswa juga menjelaskan jenis makanan yang mereka lihat di
kantin dengan menyebutkan jumlahnya Kegiatan ini dilakukan secara
bergantian oleh setiap kelompok Setelah melihat hasilnya ternyata sebagian
besar siswa sudah memahami jenis kata kerja jenis pekerjaan kata benda
jenis makanan dan kata bilangan Hasil nilai yang mereka peroleh juga
sudah mencapai rata-rata 80
3) Tahap Penutupan
Sebelum berdorsquoa siswa diminta untuk memberikan tanggapan
terhadap kegiatan tersebut Siswa sangat senang dan lebih bisa berkreatif
serta dapat menemukan hal-hal baru dalam kegiatan tersebut Lalu peneliti
meminta siswa untuk berdorsquoa Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa
minggu depan akan dilaksanakan kegiatan tes untuk kegiatan yang telah
dilaksanakan beberapa minggu yang lalu Siswa dengan tertib ke luar kelas
satu per satu
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan dapat dilihat dari aktivitas siswa selama
kegiatan berlangsung di kelas Selain terlihat dari keaktifan dan kreativitas
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada saat KBM berlangsung dari
115
pertemuan ke pertemuan berikutnya yang semakin baik penguasaan
kosakata bahasa Inggris siswa juga dapat dilihat dari peningkatan nilai pada
setiap akhir siklus Tes akhir siklus pertama akan dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 26 September 2011 Tes akhir siklus pertama dilakukan selama
60 menit dan dimulai pada pukul 0730 sd 0840 WIB Sisa waktu yang
masih ada sekitar 10 menit digunakan oleh peneliti untuk berdiskusi dan
wawancara dengan siswa tentang penerapan permainan bahasa yang sudah
digunakan pada saat KBM berlangsung selama lima pertemuan tersebut
Untuk mengetahui kemampuan siswa maka peneliti mendesain
tempat duduk siswa seperti tes saat ujian akhir nasonal yaitu sendiri-sendiri
tidak seperti saat proses pembelajaran berlangsung Siswa dilarang duduk
dengan teman sekelompoknya Dengan demikian peneliti menyusun daftar
tempat duduk siswa untuk menghindari kecurangan siswa pada saat mengisi
soal
Soal yang digunakan dalam tes akhir siklus pertama sama dengan
soal pretes Namun hanya digantikan susunan atau diacak nomor urut soal
Contohnya ketika pretes soal nomor satu akan diganti menjadi nomor 7 untuk
soal tes akhir siklus pertama Selain mengganti nomor urut soal peneliti juga
mengganti alternatif pilihan jawaban Jika pada pretes diletakkan pada a
maka pada soal tes akhir siklus pertama diletakkan pada b c atau d Hal ini
dilakukan dengan tujuan agar siswa tidak menghapal urutan jawaban tetapi
memahami bagaimana cara menjawab soal dengan benar
116
Nilai akhir siklus pertama mennjukkan sudah ada peningkatan nilai tes
penguasaan kosakata bahasa Inggris Jika pada saat pretes nilai rata-rata
siswa hanya 50 pada tes akhir siklus pertama ini nilai rata-rata sudah
mencapai 6254 Namun nila rata-rata tersebut masih berada dibawah nilai
KKM yang sudah ditentukan oleh SD Model Insan Madani Bekasi yaitu
sebesar 70 Karena nilai rata-rata pada tes akhir siklus pertama masih di
bawah rata-rata nilai KKM maka peneliti berkesimpulan harus melakukan
tindakan lanjutan untuk meningkatkan nilai tes penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa Peneliti akan melakukan kegiatan tindakan pada siklus ll
berdasarkan hasil analisis kekurangan pada siklus pertama
4 Hasil Observasi Siklus I
Hasil observasi merupakan rangkuman peristiwa hal atau informasi
yang terjadi selama penelitian berlangsung Berdasarkan hasil pengamatan
pada siklus pertama selama lima pertemuaan dapat disimpulkan bahwa
berbagai hal sebagai berikut merupakan kelemahan dari pelaksanaan
tindakan siklus pertama yaitu
a Siswa masih malu-malu dan belum berani untuk bertanya menjawab
ataupun tampil ke depan kalau tidak secara berkelompok
b Penjelasan peraturan pada setiap jenis permainan bahasa yang
digunakan pada saat KBM berlangsung masih membingungkan siswa
sehingga harus dijelaskan dengan contoh konkrit
117
c Waktu untuk siswa dalam mengerjakan soal ataupun latihan masih sangat
kurang karena terkadang pada setiap pertemuan dalam menjelaskan
aturan permainan bahasa membutuhkan penjelasan yang lebih detail
Sehingga siswa tidak maksimal dalam mengerjakan latihan Dengan
demikian peneliti harus menyederhanakan instruksi jenis permainan
bahasa untuk mencapai tujuan
d Pembahasan soal dan latihan yang belum mendalam kurang
memberikan penjelasan terhadap siswa
5 Analisis Refleksi Siklus I
Langkah-langkah dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada
siklus pertama diamati dicatat dianalisis dan dievaluasi secara bersama-
sama antara peneliti dengan kolaborator untk mendapatkan kesimpulan
sebagai bahan refleksi dan evaluasi perbaikan dalam menyusun rencana
tindakan berikutnya Refleksi juga bukan hanya berdasarkan catatan peneliti
dan kolaborator tetapi dilakukan juga berdasarkan hasil tanggapan dan
kesan siswa pada saat KBM berlangsung yang telah terangkum dalam
catatan tanggapan siswa
Setelah dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator
diperoleh hasil dari pelaksanaan tindakan siklus pertama bahwa masih
banyak hal yang harus diperbaiki antara lain
118
a Peneliti sebaiknya lebih aktif untuk memotivasi siswa agar lebih
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
b Memperjelas peraturan dalam setiap permainan bahasa yang digunakan
dengan diberikan contoh konkret bisa juga disediakan media lain untuk
mendukung permainan tersebut
c Sebaiknya penggunaan waktu dalam KBM disusun lebih efektif lagi
sehingga alokasi waktu yang disediakan dapat maksimal digunakan
d Penjelasan setiap urutan teori aturan dan jawaban sebaiknya lebih jelas
dan disertai dengan contoh Pembahasan soal pada saat evaluasi
pembelajaran harus dimaksimalkan untuk mengulang materi
e Penggunaan sumber belajar dan media harus dimaksimalkan dan
dioptimalkan agar siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada proses
pembelajaran yang dilakukan
Kesimpulan untuk perbaikan tersebut yang telah disusun oleh peneliti
dan kolaborator merupakan bahan pertimbangan dalam merencanakan
tindak kaji serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus berikutnya
agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal dan mencapai hasil
belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus pertama dapat disimpulkan
bahwa peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD
Model Insan Madani Bekasi masih relatif rendah dan masih dibawah nilai
KKM yan telah ditentukan Oleh karena itu peneliti dan kolaborator
memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus kedua dengan
119
melakukan beberapa perubahan sesuai dengan refleksi dan revisi yang telah
dirancang Perubahan dan perbaikan ini berhubungan dengan teknik
mengajar peneliti penyediaan waktu bagi siswa dalam mengerjakan latihan
dan koreksi hasil pekerjaan siswa pemberian tugas yang tidak hanya
dilakukan secara berkelompok tetapi secara individu juga penyediaan media
lain untuk mendukung sumber belajar yang telah ada
b Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi
Siklus ll
Perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi ll
diuraikan menjadi perencanaan siklus ll Seperti halnya pada siklus pertama
bahwa pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan di siklus kedua ini
dilengkapi dengan tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan
1 Perencanaan Tindakan Siklus II
Perencanaan tindakan pada siklus kedua tidak jauh berbeda dengan
perencanaan pada siklus pertama Perencanaan tindakan pada siklus kedua
merupakan hasil perbaikan dari hasil tindakan siklus pertama dan
berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama Langkah pertama yang
dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang baru yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil refleksi siklus pertama
120
Rencana pembelajaran yang sebelumnya pada siklus pertama setiap
jam selama 35 menit ditambah menjadi 40 menitjam Hal tersebut
dikonsultasikan dengan kolaborator dan kepala sekolah Tetapi kepala
sekolah dan kolaborator tidak menyetujui hal tersebut Karena akan
mengganggu sistem pembelajaran di sekolah Akhirnya jam pembelajaran
tetap menggunakan 1 jam pembelajaran 35 menit
Setelah alokasi waktu perbaikan yang dilakukan oleh peneliti adalah
tertuju pada pembentukan kelompok diskusi di kelas Yang semula
pembentukan kelompok hanya dibentuk berdasarkan urutan absen untuk
siklus kedua dilakukan dengan pertimbangan bahwa anak yang lebih pandai
dan aktif akan disebar disetiap kelompok untuk mendampingi siswa yang
kurang pandai dan kurang aktif Proses seperti dilakukan agar siswa dapat
merasakan persaingan yang lebih bermakna pada setiap pertemuan siswa
dapat lebih aktif pembelajaran semakin aktif dan produktif
Penambahan jumlah sarana pembelajaran seperti kamus dan
menyediakan media lain untuk mendukung penggunaan permainan bahasa
dalam proses pembelajaran Adapun rencana tindakan pada siklus kedua ini
tertuang dalam table di bawah ini
Table 42 Rencana Tindakan Siklus Kedua
Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran
Teknik Fokus Pokok Bahasan
121
1 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa catch and spell
Kata sifat Animal
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis binatang yang mereka ketahu
b Permainan bahasa catch and spell
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
2 Pendahuluan
c Salam dan doa
d Apersepsi
Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Kata sifat Food and colour
Kegiatan inti
c Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui
d Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Penutup
c Latihan soal
d Salam dan doa
3 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa flip and match
Kata benda
Kata kerja
Hobbies
122
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui
b Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
4
Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa matching similar picture
Kata kerja Hobbies
Kegiatan inti
a Mempelajari jenis-jenis hobi
b Permainan bahasa ldquomatching similar picturerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
2 Pelaksanaan Siklus II
Siklus kedua akan dilaksanakan selama lima pertemuan yaitu setiap
hari Rabu pertemuan pertama tanggal 28 September 2011 pertemuan
123
kedua tanggal 5 Oktober 2011 pertemuan ketiga tanggal 12 Oktober 2011
pertemuan keempat tanggal 19 Oktober 2011 pertemuan kelima tanggal 26
Oktober 2011 dan untuk pelaksanaan tes akhir pada siklus kedua akan
dilaksanakan pada tanggal 02 November 2011 Proses pembelajaran akan
dilaksanakan menggunakan teknik permainan bahasa yang berbagai jenis
Seperti pada siklus pertama peneliti merupakan guru yang akan mengajar
Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator
Data juga diperoleh dari tanggapan dan kesan siswa serta dokumentasi atau
foto
Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini tidak berbeda jauh
dengan pelaksanaan siklus pertama Namun berdasarkan pada hasil analisis
pada siklus pertama yaitu hasil refleksi dan evaluasi beberapa kelemahan
yang dialami pada siklus pertama diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus
kedua Selainitu penyediaan media pendukung sumber belajar yang sudah
ada dan lembar kerja siswa pun dilakukan perubahan
Perubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Untuk mewujudkan hal tersebut
siswa akan diberikan latihan tentang kata kerja kata benda kata sifat yang
lebih bervariasi Langkah-langkah kegiatan pada siklus kedua ini dipaparkan
secara detail dalam deskripsi setiap pertemuan Tentunya setiap pertemuan
akan melalui tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan
a Pertemuan Pertama Siklus Kedua
124
Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal
28 September 2011 dengan alokasi waktu 70 menit Pokok bahasan yang
digunakan pada pertemuan ini adalah kinds of animal Jenis permainan
bahasa yang digunakan pada pertemuan ini berbeda dengan pertemuan
pertama siklus pertama
Untuk soal siswa pun lebih variatif dan ada penambahan seperti kata
kerja kata benda dan kata sifat Siswa juga diharuskan untuk dapat
mengingat kata lebih banyak dari setiap pertemuan di siklus pertama
1) Tahap Pendahuluan
Tahap apersepsi dimulai dengan salam dan berdorsquoa Setelah berdorsquoa
bersama-sama peneliti menyapa para siswa dan menanyakan kabar mereka
sekaligus mengecek absen kehadiran siswa
Memulai pertemuan pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada
siswa ldquo Do you have a petrdquo seorang siswa mengangkat tangannya dan
menjawab ldquokucingrdquo Kemudian guru menjawab ldquogoodrdquo tetapi akan lebih baik
ketika menjawab dengan lengkap ldquoyes l have a catrdquo Semua siswapun
tertawa untuk jawaban temannya Peneliti menjelaskan untuk tidak
melakukan hal tersebut karena tidak baik Lalu peneliti menyampaikan
bahwa hari ini akan belajar tentang animals dengan jenis permainan ldquocatch
and spellrdquo
2) Kegiatan Inti
125
Sebelum permainan dimulai peneliti menjelaskan aturan permainan
bahwa dalam permainan ini akan dilakukan secara berpasangan Seorang
anak harus mengeja tulisan yang telah disediakan dan pasangannya harus
melakukan apa yang diperintahkan bacaan Seperti menggambar
menyebutkan dan sebagainya Lalu guru meminta dua orang siswa untuk
mempergakan terlebih dahulu jenis permainan ini Peneliti juga membawa
beberapa binatang mainan sebagai media untuk mendukung permainan
tersebut
Peneliti membuka komputer yang ada di laboratorium dan meminta
siswa untuk melihat gambar yang ada di komputer Siswa diminta untuk
menentukan siapa yang akan menebak dan siapa yang akan mengeja Hal ini
diperagakan secara bergantian Setelah itu siswa harus mengisi tentang kata
sifat dari binatang tersebut pada lembar kerja siswa termasuk harus mencari
persamaan dan lawan kata tersebut Siswa diberikan waktu selama 10 menit
untuk memperagakan permainan ini
Setelah 10 menit berlalu peneliti akan mengecek hasil pekerjaan
mereka dengan meminta setiap pasangan tersebut untuk maju ke depan dan
memperagakan kembali serta pasangannya melakukan apa yang diminta
dalam gambar dan memperlihatkan hasil pekerjaan mereka dalam lembar
kerja siswa Hal ini dilakukan secara bergantian Untuk mengetahui seberapa
jauh pemahaman mereka terhadap kata sifat peneliti mencoba mengajukan
beberapa pertanyaan seperti ldquowhat do you know about catrdquo siswa
menjawab secara bersama-sama ldquofunnyrdquo ldquocuterdquo ldquosweetrdquo dan sebagainya
126
Siswa saling antusias untuk bertanya kepada pasangan lain ingin mengetahui
tentang gambar dan kata sifat yang mereka peroleh
Namun setelah lembar jawaban mereka diperiksa dan ternyata masih
ada siswa yang menjawab salah untuk beberapa soal Namun ketika diambil
dari rata-rata nilai mereka yang sudah mencapai 68 dinilai cukup baik untuk
tahap pertama pada siklus kedua ini Untuk memberikan penguatan kepada
siswa peneliti memberikan hadiah untuk pasangan yang terbaik
3) Tahap Penutupan
Bagian penutup berisi tentang apresiasi atas peningkatan keaktifan
siswa saat mengikuti KBM Peneliti juga tak lupa meminta kesan dan pesan
pada pertemuan ini untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada
pertemuan pertama Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa siswa sudah
banyak yang aktif sudah tidak merasa takut lagi untuk bertanya dan
menjawab ataupun maju ke depan untuk menjelaskan Karena mereka
dipasangkan dengan mereka yang lebih pandai sehingga suasana
persaingan begitu besar dan terlihat semangat yang tinggi
Untuk kelemahan pembelajaran pada pertemuan pertama ternyata
siswa merasa masih kurang untuk mengerjakan latihan ataupun permainan
tersebut Karena untuk mereka dengan adanya permainan membuat
pembelajaran lebih menyenangkan dan ingin mengulang berulang kali
127
b Pertemuan Kedua Siklus Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2011
Pelaksanaan tindakan tepat dimulai pada pukul 0730 sampai 0840 WIB
Pokok bahasan yang dikaji adalah jenis makanan Untuk melaksanakan
tindakan guru menggunakan teknik matching the flashcard Penggunaan
teknik ini erat dengan proses belajar kata kerja kata benda dan kata sifat
Siswa bukan hanya akan memasangkan gambar yang ada di layar
komputer tetapi juga akan mencocokkannya dengan warna yang ada pada
mainan berbentuk seperti lingkaran segitiga persegi dan sebagainya
1) Tahap Pendahuluan
Seperti biasa setiap kegiatan yang ada diawal pembelajaran adalah
dengan berdorsquoa dan memberi salam Dan dilanjutkan dengan mengecek
kehadiran siswa untuk mengetahui kesiapan siswa dalam ikut pembelajaran
hari ini
Karena kegiatan hari ini merupakan matching the flashcard maka
apersepsi yang diberikan adalah memberikan contoh gambar yang ada di
monitor dan mencocokkannya dengan benda berbentuk yang ada di meja
guru Contohnya guru menunjukkan gambar di monitor dan yang ada di card
kemudian bertanya ldquowhat is the colour of applerdquo Tanpa mengalami
kesulitan seorang siswa laki-laki maju ke depan dan menunjuk mainan yang
berwarna sama dengan gambar yang ada di kartu dan monitor Bukan hanya
128
itu peneliti juga menjelaskan bahwa akan ada puzzles tentang warna dan
binatang
2) Kegiatan Inti
Kegiatan ini beralokasi selama 50 menit Siswa akan diminta untuk
membaca kosakata yang ada dimonitor layar komputer lalu mencari sinonim
ataupun antonim yang ada pada kartu lalu mencocokkan warna dengan
mainan yang berbentuk Lalu melihat puzzle mereka yang akan menjadi
lembar latihan siswa apakah cocok sesuai dengan yang dibutuhkan atau
tidak
Tahap pertama siswa diminta secara bersamaan untuk membaca
kosakata yang ada di monitor peneliti dan kolaborator menyimak dan
mengkoreksi apabila ada kesalahan Tanpa diberikan izin beberapa siswa
mulai bertanya tentang kata yang sulit Beberapa orang siswa mulai aktif
secara bersukarela meminta kepada peneliti untuk menjawab pertanyaan
temannya Mereka sibuk membuka-buka kamus lalu memberitahukan
jawabannya Ternyata siswa yang aktif dan kreatif tersebut mampu
memberikan apa yang dibutuhkan oleh temannya Setelah semua siswa
memahami kosakata mereka mulai mengerjakan permainan tersebut
20 menit sisa waktu yang masih ada guru mengkoreksi pekerjaan
siswa Ternyata mereka mampu mendapat nilai rata-rata 73 Hal ini lebih baik
dari pertemuan sebelumnya yaitu dari pertemuan pertama Pembahasan dan
diskusi untuk koreksi pekerjaan mereka dilakukan secara silang kelompok
129
selain oleh peneliti juga Setelah kegiatan itu selesai siswa diminta untuk
menandai kata kerja kata sifat dan kata benda tentang makanan dan warna
pada teks Peneliti memberikan teks bacaan secara individu mereka
mengerjakan latihan tersebut Ada 5 soal yang harus siswa jawab dalam
waktu 10 menit terakhir
Waktu telah usai latihan individu itu dikoreksi oleh guru dengan
menuliskan jawaban yang benar dipapan tulis Ternyata nilai rata-rata
mereka mencapai 78 Kesalahan siswa dalam menjawab soal adalah
ketelitian mereka dalam membaca teks ataupun mencari arti kata dalam
kamus
Untuk memberikan semangat yang lebih besar guru menyediakan
hadiah (reward) untuk tugas latihan terbaik yang dikerjakan baik secara
individu maupun kelompok Siswa sangat merasa bahagia dan senang serta
termotivasi untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik di kelas Untuk yang
belum mendapatkan hadiah mereka juga tetap terpacu untuk tetap belajar
3) Tahap Penutupan
Tahap penutupan ini peneliti meminta tanggapan siswa tentang jenis
permainan ini Ternyata mereka menganggap bahwa permainan ini lebih
mudah dibandingkan dengan teknik permainan matching the flashcard yang
pernah diberikan pada pertemuan disiklus pertama
130
Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengingatkan tentang materi
yang akan dipelajari minggu depan Lalu proses pembelajaran diakhiri
dengan berdoa secara bersama-sama dan mengucapkan salam
c Pertemuan Ketiga Siklus Ketiga
Seperti pada pertemuan kedua pertemuan ketiga akan dikembangkan
sampai pada kata dasar seperti kata benda dan kata kerja bukan hanya kata
sifat Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober
2011 dengan waktu yang sama seperti yang sudah terjadwalkan
1) Tahap Pendahuluan
Kondisi siswa masih sangat segar dipagi hari yang cerah untuk siap
belajar hari itu Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan aktivitas berdoa
Mengucapkan salam menyapa kabar dan mengecek kehadiran siswa
Siswa tampak lebih bersemangat dibandingkan dengan pertemuan
sebelumnya Hal itu dapat diketahui dari hujan pertanyaan siswa sebelum
proses pembelajaran dimulai baik menanyakan tentang permainan yang
akan mereka lakukan ataupun pokok bahasan apa yang akan mereka
kerjakan Kemudian peneliti menjelaskan permainan yaitu flip and match
2) Kegiatan Inti
131
Peneliti menjelaskan bahwa permainan bahasa yang akan digunakan
adalah flip and match yaitu permainan selain permainan yang ada di dalam
komputer ada juga permainan pendukung yaitu permainan yang akan
mencari benda-benda dalam magic box berdasarkan instruksi yang yang
diberikan oleh peneliti Peraturannya adalah sebelum siswa mencari benda-
benda di dalam magic box siswa harus membentuk kelompok Kemudian
peneliti menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam computer yang
berisi tentang benda yang harus mereka ambil di magic box dan
memasangkannya dengan jenis mainan yang ada di meja guru lalu mereka
simpan dimeja kelompok mereka Kelompok yang menjawab benar lebih
banyak yang akan menang Lalu peneliti meminta beberapa orang untuk
memperagakan dan melihat gambar-gambar didalam komputer tersebut
Setiap individu juga harus menguraikan kata dan memasangkannya dengan
gambar di layar monitor
Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit Setiap kelompok
memperoleh lembar kerja siswa yang harus mereka isi selama permainan itu
berlangsung Permainan berlangsung selama 40 menit Lalu guru
mengulang kembali permainan yang ada di dalam komputer dan dilakukan
selama tiga kali untuk memberi kesempatan kepada siswa memahami apa
yang dimaksudkan oleh soal
Setelah selesai permainan itu guru meminta setiap kelompok
membacakan kosakata yang mereka peroleh Dengan sangat lancar mereka
membaca kosakata tersebut dengan fasih meskipun masih ada siswa yang
132
salah pronunciation Selain itu siswa semakin berani mengeluarkan volume
yang semakin keras sehingga teman-teman kelasnya dapat mendengar
Ketika ada kelompok menemukan kosakata yang sulit tanpa diminta
oleh peneliti agar kelompok lain membantu mereka sudah secara langsung
membantu teman kelompok yang lain Setelah semua kelompok
mempresentasikan dapat diketahui nilai rata-rata mereka sudah mencapai
80 Pencapai nilai yang sudah cukup baik dan meningkat dari pertemuan
sebelumnya
Lalu peneliti memberikan tugas individu Setiap siswa harus
memasangkan sinonim dan antonim kata kerja kata sifat dan kata benda
sebanyak 20 soal dalam waktu 30 menit Setelah dikoreksi mereka dapat nilai
rata-rata 82 Siswa saling mengkoreksi pekerjaan mereka dengan melihat
jawaban yang peneliti tuliskan dipapan tulis Lalu peneliti memberikan hadiah
untuk siswa dan kelompok yang terbaik
3) Tahap Penutupan
Bagian penutup pertemuan ini peneliti memberikan apresiasi terhadap
peningkatan belajar siswa yang sangat baik Siswa diminta untuk mengisi
lembar tanggapan dan mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan
tentang permainan hari itu Ternyata siswa merasa sangat senang apalagi
permainan digabungkan antara permainan didalam computer dan permainan
yang menggunakan magic box yang menambah semarak proses
133
pembelajaran Peneliti juga memberikan motivasi kepada siswa agar bisa
lebih baik Proses pembelajaran diakhiri berdoa bersama
d Pertemuan Keempat Siklus Kedua
Pertemuan keempat dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011
Penelitian dilakukan pada pukul 0730 sampai 0840 WIB Pertemuan yang
digunakan pada pertemuan kali ini adalah hobbies
Teknik yang digunakan adalah permainan bahasa matching similar
pictures Teknik ini tidak berbeda jauh dengan teknik matching yang pernah
dilakukan Namun peneliti memberikan lantunan lagu untuk menyemarakkan
permainan dalam proses pembelajaran tersebut Pada pertemuan ini siswa
akan belajar lebih banyak tentang kata kerja yang berhubungan dengan
hobby mereka
1) Tahap Pendahuluan
Peneliti memulai kelas setelah menyapa seluruh siswa dan meminta
Hasan untuk memimpin dorsquoa peneliti menjelaskan bahwa pertemuan ini
akan belajar tentang hobby dengan menggunakan permainan bahasa
matching similar pictures yang ditemani dengan lagu Peneliti menjelaskan
aturan permainannya yang tidak berbeda jauh dengan pertemuan
sebelumnya Peneliti merasa senang ketika beberapa siswa mengacungkan
tangannya untuk maju mempergakan terlebih dahulu permainan tersebut
134
Dengan senang hati peneliti membimbing dan menunjukkan peraturan
permainan ini
2) Kegiatan Inti
Peneliti meminta siswa untuk mengucapkan kata pada layar dan
mengulanginya sebanyak tiga kali Peneliti merubah gambar pada layar
sentuh berkali kali kemudian peneliti mengajarkan lagu baru kepada siswa
Peneliti meminta siswa untuk mendengarkan terlebih dahulu kemudian
mereka dapat mengikutinya Peneliti menyanyikan lagu ldquobrother jhonrdquo
Peneliti menyanyikan lagu perlahan-lahan setelah itu dia
menyanyikannya dengan irama yang cepat kemudian siswa mengikutinya
Setelah tiga kali mereka menyanyi bersama-sama Guru menampilkan
permainan ldquomatching similar picturerdquo Guru meminta siswa untuk
mencocokkan gambar tentang hobby (berupa kata kerja) dengan gambar
yang sama pada layar Siswa dapat mencocokkan gambar sesuai dengan
pasangan gambar yang sama dengan baik namun hanya sepuluh siswa yang
salah akan tetapi setelah dibantu oleh guru sepuluh siswa tersebut bisa
menjawab dengan benar
Setelah itu siswa diberi lembar kerja yang berisi pertanyaan-
pertanyaan tentang hobby mereka Siswa juga diminta untuk membuat satu
paragraph tentang hobby mereka yang pernah dilakukan Kegiatan ini
berlangsung selama 30 menit Setelah mereka selesai mengerjakan semua
tugasnya guru meminta setiap siswa untuk membacakan tugas mereka
135
Dengan sangat senang mereka membaca tugas mereka dengan suara keras
Ketika ada kesalahan pelafalan peneliti langsung mengkoreksi Kegiatan ini
selesai peneliti meminta siswa untuk mengkoreksi silang hasil jawaban soal
lainnya yang harus mereka cocokkan dengan jawaban yang ada di papan
tulis
Kemudian selesai diperiksa secara silang diperoleh nilai rata-rata
mereka mencapai 85 ldquoWaaahhhhhellipkalian siswa yang sangat pandai karena
nilai kalian semakin bagusrdquo Siswa pun senang walau masih ada beberapa
orang yang mendapat nilai antara 70-80 Namun sebagian besar sudah
mencapai rata-rata 85 Kemudian ada satu siswa perempuan bertanya
dengan suara lantang ldquoMiss hari ini siapa yang dapat nilai terbaikrdquo dengan
senang hati peneliti menjawab lsquo Sintarsquo Kemudian Sinta diberi hadiah oleh
peneliti Kali ini ternyata peneliti memberikan kejutan bahwa setiap orang
akan mendapat hadiah Kemudian secara bersamaan mereka menjawab
secara serentak ldquo AsikhellipHorehellipkita dapat hadiahhelliprdquo Penelitipun dan
kolaborator hanya tersenyum dan membagikan hadiah satu per satu yang
ada dalam magic box yang selama ini mereka tahu berisi mainan ternyata
hadiah
3) Tahap Penutupan
Tahap akhir penutupan ini berupa refleksi dan evaluasi terhadap KBM
yang telah dilaksanakan Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa Tahap ini dilakukan dengan
136
bertanya kepada siswa tentang kesan dan pesan mereka terhadap aktivitas
yang sudah mereka ikuti
Sebagian besar siswa menyatakan sangat senang dengan cara
belajar yang seperti ini Mereka dapat bermain sambil belajar ataupun
sebaliknya jadi hal yang bermanfaat yang dapat mereka peroleh Proses
pembelajaran jadi lebih bermakna Tidak ada kejenuhan selama
pembelajaran Kemudian aktivitas diakhiri dengan berdo Siswa diberitahukan
bahwa minggu depan review dengan belajar di luar kelas
e Pertemuan Kelima Siklus Kedua
Pertemuan kelima akan dilaksanakan di luar kelas Pelaksanaan
tindakan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 November 2011 pada pukul
0730 sampai 0840 WIB Tidak ada teknik khususnya permainan bahasa
yang digunakan Karena siswa diberikan kebebasan untuk melakukan
observasi di lingkungan sekolah seperti yang pernah mereka lakukan pada
pertemuan terakhir disiklus pertama Mereka hanya diberi lembar kerja siswa
untuk menuangkan hasil observasi mereka
1) Tahap Pendahuluan
Sebelum siswa pergi keluar kelas mereka berkumpul dulu di kelas
Seperti biasa aktivitas yang dilakukan diawal pelajaran adalah berdoa dan
memberi salam menyapa kabar serta mengecek kehadiran siswa Setelah
itu peneliti menjelaskan apa yang harus mereka lakukan di luar kelas dan
137
membagi kelompok baru dan dibagikan lembar kerja kelompok Lalu siswa
dengan tertib keluar kelas sambil dibimbing peneliti dan kolaborator
2) Kegiatan Inti
Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini peneliti dan kolaborator hanya
mengawasi dan menjaga siswa Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit
Setelah waktu selesai siswa diminta kembali ke dalam kelas Setelah itu
mempresentasikan hasil observasi mereka untuk saling berbagi dengan
kelompok lain
Bukan hanya itu penilaian juga dilakukan silang oleh kelompok lain
selain oleh peneliti Setelah selesai mengkoreksi guru mengumumkan
kelompok mana yang mendapatkan nilai terbaik Seperti biasa kali ini hadiah
yang diberikan hanya untuk kelompok terbaik Ternyata nilai mereka
mencapai rata-rata 87 Lalu peneliti memberikan evaluasi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan selama ini termasuk hari itu Siswa sangat
senang memperhatikan penjelasan guru
3) Tahap Penutupan
Tahap ini diakhiri dengan pemberian motivasi agar siswa tetap
mempunyai semangat untuk belajar yang besar agar dapat mencapai cita-
cita Bukan hanya itu peneliti juga mengingatkan agar belajar untuk tes
pekan depan Aktivitas diakhiri dengan berdoa bersama
138
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Seperti halnya pada siklus pertama untuk mengetahui peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siklus kedua pun peneliti
mengadakan tes akhir siklus kedua (post test) Tes akhir siklus kedua
dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 November 2011 pada pukul 0730
sampai 0840 WIB Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal
Sisa waktu akan digunakan untuk wawancara tahap akhir dengan siswa
mengenai aplikasi permainan bahasa yang telah dilakukan selama lima
pertemuan tersebut
Soal yang digunakan untuk tes akhir siklus kedua sama dengan soal
pretes dan tes akhir siklus pertama Peneliti hanya merubah nomor urut soal
dan alternatif pilihan jawaban Tidak lupa juga untuk menghindari kecurangan
dalam mengerjakan tes tempat duduk siswa dirubah dan sudah ditentukan
oleh peneliti setiap tempat duduk siswa
Pada akhir siklus kedua ini terdapat peningkatan yang sangat
signifikan Nilai rata-rata siswa mencapai 8490 yang sebelumnya pada akhir
siklus pertama hanya memperoleh nilai rata-rata 6245 Nilai rata-rata yang
diperoleh pada siklus kedua sudah memenuhi syarat KKM yaitu diatas nilai
KKM sebesar 70 Karena nilai siswa meningkat termasuk nilai rata-rata
berada diatas nilai KKm maka peneliti dan kolaborator memutuskan bahwa
pelaksanaan tindakan untuk peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris cukup dilakukan sampai dua siklus tindakan
139
4 Hasil Observasi Siklus II
Banyak perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua ini Perbaikan
yang telah dilakukan berdasarkan pada hasil analisis siklus pertama
Ternyata perbaikan yang telah dibuat ini memberikan banyak dampak positif
terhadap perubahan prestasi siswa Berdasarkan pada siklus kedua yang
dilaksanakan selama lima pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa
a Permainan bahasa mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa
b Penggunaan permainan bahasa menjadikan siswa lebih kreatif dan
inovatif dalam belajar Keaktifan ini muncul dari keberanian siswa dalam
bertanya menjawab maupun maju ke depan untuk presentasi
c Mereka menyadari bahwa penguasaan kosakata itu penting untuk
memahami teks dalam bahasa Inggris maupun untuk menunjang
keterampilan bahasa yang lainnya
d Permainan bahasa juga meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih rajin
belajar dan serius belajar di kelas
5 Analisis Refleksi Siklus II
Perbaikan atau revisi yang dilakukan pada siklus kedua kemudian
dibandingkan dengan siklus pertama untuk mengetahui penyebab positif
yang memberikan perubahan kepada siswa dalam KBM Karena perubahan
dan penyebab ini memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan hasil
belajar
140
Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif produktif dan kreatif pada
setiap pertemuan proses pembelajaran Siswa sudah tidak merasa malu
takut ataupun kurang percaya diri Perasaan ini semua hilang dan berubah
menjadi keberanian Para siswa sudah berani bertanya dan menjawab
berbicara dan kemampuan bahasa Inggris merekapun meningkat Bukan
hanya itu nilai bahasa Inggris mereka pun semakin meningkat baik nilai
secara individu maupun kelompok Peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris terlihat dari hasil tes pada dua siklus ini
C Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Analisis data kuantitatif
diperoleh dari hasil nilai pretes nilai akhir siklus pertama dan nilai akhir
siklus kedua
Untuk mengetahui kemampuan awal siswa peneliti memberikan te
kepada siswa pada awal pertemuan sebelum dilakukan tindakan Tes juga
diberikan pada setiap akhir pelaksanaantindakan secara keseluruhan untuk
menguji perkembangan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pretes tes akhir siklus
pertama dan tes akhir siklus kedua maka dilakukan uji statistik Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil tes pada saat pretes dan
141
akhir siklus Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan tersebut
dengan menggunakan uji t sampel nonindependen
Berikut ini merupakan hasil pretes penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Tabel 41 hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar
Nilai
1 13 52
2 11 44
3 15 60
4 14 56
5 10 40
6 10 40
7 14 56
8 14 56
9 12 48
10 11 44
11 13 52
12 12 48
13 16 64
14 15 60
15 11 44
16 9 36
17 13 52
142
18 14 56
19 15 60
20 10 40
21 12 48
22 11 44
Rata-rata 50
Setelah peneliti memberikan tindakan pada siklus pertama siswa dites
kembali melalui tes akhir siklus l dengan soal yang sama Berikut hasil tes
siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD
Model Insan Madani Bekasi
Tabel 42 hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar Nilai
1 14 56
2 14 56
3 16 64
4 14 56
5 15 60
6 12 48
7 16 64
8 17 68
9 15 60
10 15 60
143
11 16 64
12 16 64
13 17 68
14 16 64
15 15 60
16 15 60
17 18 72
18 17 68
19 18 72
20 18 72
21 15 60
22 15 60
Rata-rata 6254
Setelah diketahui nilai akhir siklus pertama dan rata-rata nilai masih
belum memenuhi persyaratan nilai standar peneliti melakukan tes kembali
pada siklus kedua (post test) Berikut hasil tes siklus kedua penguasaan
kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Tabel 43 hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar
Nilai
1 20 80
2 21 84
3 24 96
144
4 23 92
5 22 88
6 23 92
7 18 72
8 24 96
9 22 88
10 23 92
11 23 92
12 21 84
13 19 76
14 19 76
15 21 84
16 23 92
17 22 88
18 20 80
19 20 80
20 21 84
21 19 76
22 19 76
Rata-rata 8490
Setelah melihat hasil nilai tes dari tes awal sampai tes akhir maka
dilakukan analisis dengan menggunakan uji t Berdasarkan hasil analisis
kuantitatif dengan menggunakan uji t untuk sampel nonindenpenden
diperoleh t hitung sebesar 1363 Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan
145
dengan t tabel pada taraf nyata α 005 (0686) dan α 001 (1721) sehingga
diketahui bahwa 0686 le 1363 ge 1721 Karena nilai t hitung lebih besar dari
ttabel maka hsil pengujian dinyatakan sangat signifikan Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil tes awal (pretes) dengan
tes akhir (post test) penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD
Model Insan Madani Bekasi
Data analisis kuantitatif juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik
untuk mempermudah pemahaman tentang perkembangan nilai prestasi
belajar siswa Grafik tersebut adalah sebagai berikut
Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
146
Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
147
Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
D Pembahasan Temuan Penelitian
148
Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan untuk meningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas lV SD Model Insan Madani
Bekasi maka ditemukan hasil penelitian selama dua siklus Temuan
penelitian ini berupa sumber data kualitatif dan sumber data kuantitaif
Setelah peneliti menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dapat
diketahui adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa
kelas lV di SD Model Insan Madani Bekasi Timur Peningkatan ini dapat
dilihat dari kemajuan kreatifitas dan produktifitas siswa dalam mengikuti
KBM Bukan hanya itu peningkatan tersebut terlihat pula dari perkembangan
kemajuan nilai tes awal sampai tes akhir yang terus meningkat Hal ini
disebabkan oleh penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia
town4kids yang dapat menciptakan pembelajaran lebih menyenangkan dan
tidak kaku serta modern Sehingga siswa dapat bebas berkarya dan
berkreativitas serta melakukan inovasi untuk menggali potensi yang sudah
dimiliki pada saat KBM berlangsung
Sifat dasar anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang masih suka
bermain menjadikan teknik permainan bahasa di laboratorium menjadi
sarana yang tepat untuk sisa menuangkan hobi bermain mereka untuk sambil
belajar kosakata bahasa Inggris sehingga lebih bermanfaat Hal itu ditandai
dengan semangat siswa dalam belajar aktif disetiap proses KBM dan
mampu berkompetisi yang ditunjukkan dengan kemajuan nilai pretes tes
pada siklus pertama dan nilai tes pada siklus kedua dalam menguasai
kosakata bahasa Inggris
149
Permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids memberikan
pengaruh positif yang cukup efektif terhadap peningkatan penguasaan
kosakata bahasa Inggris Siswa dapat belajar sambil bermain tapi serius dan
memperoleh pengetahuan mereka tidak jenuh ataupun merasa kaku dalam
belajar Dengan demikian mereka dapat meningkatkan prestasi belajar
kosakata bahasa Inggris termasuk keterampilan berbahasa lainnya dan
menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna
Pengaruh permainan bahasa mampu menjadikan siswa aktif di dalam
kelas menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan permainan
bahasa memberikan umpan balik terhadap siswa kegiatan yang dilakukan
siswa pada setiap permainan bahasa dapat diterapkan untuk aktivitas
keseharian mereka tersebut Permainan bahasa inipun dapat diterapkan
untuk mata pelajaran yang lain dengan penyesuaian aturan Guru dapat
menambahkan media belajar lain untuk mendukung permainan Siswa dapat
memperoleh nilai pembelajaran yang lebih bermakna dari bermain Hasil
temuan dalam pelaksanaan tindakan ini mencerminkan kelebihan dari
permainan bahasa
E Kendala-kendala dan Keterbatasan Penelitian
Penelitian tindakan yang telah dilakukan ini tentu tidak terlepas dari kendala
dan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka harus dicarikan solusinya
Adapun kendala-kendala dan keterbatasan yang ditemukan antara lain
150
1 Kemampuan dan karakteristik siswa yang beragam membuat peneliti
kesulitan dalam melakukan pendampingan belajar sehingga harus
menggunakan strategi yang tepat
2 Waktu pembelajaran yang masih kurang atau tidak mencukupi yang
terjadi pada pertemuan siklus pertama Faktor-faktor yang
mempengaruhinya antara lain a) siswa masih beradaptasi dengan
pembelajaran yang baru sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak
untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi b) masih banyak siswa
yang belum mampu mengucapkan kosakata bahasa Inggris dengan lafal
dan ejaan yang benar c) masih banyak siswa yang belum mengetahui
arti kosakata tersebut dan d) keterbatasan sarana belajar siswa seperti
kamus
3 Siswa belum serius dalam belajar karena mereka lebih suka bermain
4 Penilaian kosakata bahasa Inggris pada penelitian ini masih fokus pada
kemampuan membaca dan menulis Peneliti belum menyentuh
kemampuan berbahasa lainnya
5 Peneliti membutuhkan pengaturan waktu belajar yang tepat karena
penerapan permainan bahasa yang lebih kompleks
6 Peneliti harus menyiapkan media pendukung permainan bahasa supaya
lebih bermakna Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih banyak
dalam menyiapkan
Kendala-kendala penelitian yang ditemukan peneliti diharapkan akan
menjadi bahan pertimbangan peneliti lainnya selanjutnya agar hasil belajar
151
penguasaan kosakata siswa dapat lebih optimal dan meningkat serta dapat
melibatkan semua kemampuan berbahasa sebagai satu kesatuan yang utuh
dalam keterampilan berbahasa
152
BAB V
KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
Berdasarkan hasil temuan penelitian pada pembahasan bab empat
berikut ini adalah kesimpulan implementasi dan saran yang berhubungan
dengan pengembangan kemampuan kosakata siswa sekolah dasar dengan
menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
Kesimpulan implementasi dan saran adalah sebagai berikut
A Kesimpulan
1 Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD
Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan bahasa
yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada
saat KBM sesuai dengan sarana yang ada di laboratorium dan peneliti
menambahkan media pendukung Setiap permainan yang dilakukan
disesuaikan dengan tema Sehingga siswa mampu memahami
mengingat mengerti dan menerapkan kata-kata tersebut dalam
komunikasi sehari-hari Permainan bahasa dengan menggunakan
gambar yang dekat dengan kehidupan siswa kedalam kelas
Mengkombinasikan tehnik belajar mengajar yang menyenangkan untuk
siswa seperti lagu permainan bahasa dan lain-lain Serta pelajaran
sesuai dengan kemampuan siswa dalam mengingat kata mengetahui arti
153
kata mampu menulis struktur kata dan menggunakan kata dalam
kalimat
2 Kemampuan kosakata siswa meningkat ketika peneliti menggunakan
permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids sebagai media
pembelajaran
Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan portofolio siswa
ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa
pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan
benar Hal ini dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada
saat pelaksanaan KBM
B Implikasi
Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan pada bagian ini
peneliti menemukan beberapa implikasi sebagai berikut
1 Penelitian tindakan sangat perlu untuk dipakai oleh guru setiap tahun
dalam rangka peningkatan proses belajar mengajar dan untuk
profesionalisme guru
2 Dalam mata pelajaran bahasa Inggris harus mengarah pada aplikasi
komunikasi yang merupakan bagian yang sangat penting Jadi siswa
dapat fokus dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
mengembangkan kosakata menulis dan kemampuan mengeja mereka
terhadap kata
154
3 Penting bagi siswa untuk mempelajari kata-kata diluar proses belajar
mengajar agar lebih mengembangkan kemampuan mereka Maka dari
itu guru harus mendesain proses pembelajaran lebih bermakna
C Saran
Setelah melakukan penelitian tindakan ini peneliti memperoleh
banyak keuntungan khususnya dalam mengembangkan profesi peneliti
sebagai dosen atau sebagai peneliti Oleh karena itu peneliti ingin berbagi
pengalaman dengan memberikan beberapa saran
1 Kepada peneliti lanjutan
Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tindakan dengan fokus
yang sama harus membuat perencanaan penelitian dengan materi yang
cukup dan pengaturan waktu yang baik
2 Guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka
dalam proses belajar mengajar dengan bantuan alat bantu audio visual
dan bukan hanya dari buku panduan saja melainkan dari sumber-sumber
lainnya Guru harus mempertimbangkan untuk mengatur bentuk kelas
dimana siswa dapat belajar dalam kelompok Mereka dapat bekerja
dengan pasangan atau kelompok Guru dapat menjadi fasilitator bukan
menjadi diktator bagi para siswanya Guru harus berusaha untuk
mengenal siswanya secara individu Kegiatan antara guru dan siswa
155
yang membangun interaksi yang baik dan komunikasi ide-ide yang lancar
harus diciptakan
Guru harus mengenal gaya belajar siswa karena setiap siswa
memiliki cara tertentu dalam menyerap informai Beberapa siswa belajar
dengan baik melalui stimulasi visual dan beberapa siswa lebih menyukai
suara dan bahasa sedangkan yang lainnya lebih cepat memahami
melalui sentuhan dan gerakan
3 Siswa perlu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dalam
bahasa Inggris agar bisa membuat kalimat yang baik
4 Guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris
dapat mengembangkan penelitian-penelitian juga dapat
mengembangkan teori teknik pendekatan metode dan strategi dalam
proses belajar mengajar
156
DAFTAR PUSTAKA
Burns Anne Doing Action Research in English language Teaching New
York The Tailor amp Francis e-Library 2010
Cameron Lynne Teaching Language to Young Learners Cambridge
Cambridge University Press 2001
Dwigustini Retno dan Rini How to Teach English Jakarta PUSTEKKOM
2012 ( wwwh2tedepdiknasgoid)
Djiwandono MSoenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa
Jakarta PTIndeks 2008
Finegan Edward Language Its Structure and Use United States of America
Thomson Wardsworth 2004
GayLR Mills Geoffrey E and Peter Airasian Educatinal Research New
Jersey Pearson 2009
Hadfield Jill Elementary Vocabulary Games England Pearson Education
Limited 2008
Heaton JB Writing English language Test England Longman Group
Limited 1990
HornbyAS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English
England Oxford University Press 1994
HarmerJeremy The Practice of English Language Teaching New York
Longman 2001
Hurlock Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Jakarta Penerbit
Erlangga 1999
Hurlock Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan Jakarta Erlangga 1999
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online2012( httpwwwkbbiwebidkuasa)
157
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here Student Book 4A Singapore
Marshall Cavendish 2006
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Test 4 Singapore
Marshall Cavendish 2006
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Workbook 4A
Singapore Marshall Cavendish 2006
Longman Dictionary of Contemporary English England Pearson Education
2009
Madya Suwarsih Panduan Penelitian Tindakan Yogyakarta Lembaga
Penelitian IKIP Yogyakarta 1994
Mills Geoffrey E A Guide for the Teacher Researcher Ohio Meril an Imprint
of Prentice Hall International 2003
Mertler Craig A Action Research Teacher as Researchers in the Classroom
USA Stage Publication Inc 2006
Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatis Bandung Rosda Karya
2005
MunirM Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan Bandung
Alfabeta 2013
Nunan David Language Teaching Methodology New York Prentice Hall
1998
OrsquoGrady William How Children Learn Language England Cambridge
University Press 2005
PPs UNJ Pedoman Penulisan Thesis dan Disertasi Jakarta PPs UNJ Press
2007
Richards Jack C Dan Willy A Renandya Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice United State Cambridge University Press 2003
Sadiman Arief S Media pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005
158
Santrock John W Masa Perkembangan Anak Jakarta Salemba Humanika
2011
Santrock John W Life Span Development Jakarta Penerbit Erlangga 2002
Slavin Robert E Educational Psychology Theory and Practice Eighth
Edition United State Pearson 2006
Sudjana HD Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam
Pendidikan Luar Sekolah Bandung Penerbit Nusantara Press 1993
Suyanto M Multimedia Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta
Penerbit Andi 2003
Tedjasaputra Mayke S Bermain Mainan dan Permainan Jakarta Grasindo
2001
Thomson and Martinet A Practical English New York Oxford University
Press 1986
159
LAMPIRAN
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Occupation ndash Kata Benda
Teknik Pembelajaran Find the word
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kesatu Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran yang
disesuaikan dengan silabus
- Tujuan pembelajaran
- Penjelasan aturan
permainan bahasa yang
akan digunakan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
memberikan apersepsi
- Peneliti memberikan penjelasan
tujuan pembelajaran dengan
detail
- Peneliti sudah menggunakan
suara lantang
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan pokok
pembahasan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
mecairkan suasana kelas
- Peneliti sudah memberikan
160
- Memberikan semangat
- Bertanya kepada siswa
tentang pokok pembahasan
sebagai stimulasi awal
Kegiatan Inti
- Memberikan ice breaking
dengan bernyanyi
- Menunjukkan gambar
tentang jenis pekerjaan yang
ada pada komputer
multimedia
- Siswa mengucapkan kata-
kata yang ada pada gambar
secara bersama setelah
dicontohkan oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi hasil latihan
- Berdorsquoa dan salam
- Mengingatkan materi yang
akan dipelajari minggu
depan
semangat sebagai tahap awal
dari proses belajar bahasa
Inggris tapi siswa masih belum
semangat untuk belajar
- Peneliti baik memberikan
rangsangan atau stimulasi awal
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan pencairan suasana
dalam belajar
- Siswa masih bingung dalam
memahami penjelasan materi
peneliti karena peneliti lebih
banyak menggunakan bahasa
Inggris
- Siswa masih sulit dan banyak
kesalahan dalam mengucapkan
- Siswa masih kebingungan
mengerjakan latihan dan instruksi
latihan
- Siswa masih tidak memahami arti
dari soal-soal
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal latihan
- Peneliti sudah memberikan
evaluasi dan penutupan proses
161
pembelajaran dengan baik
3 Kegiatan Peneliti
- Peneliti sudah memimpin KBM
dengan baik
- Peneliti sudah menjelaskan
materi cukup baik walaupun
masih banyak menggunakan
bahasa Inggris
- Peneliti masih kurang
memperhatikan aktivitas siswa
karena masih banyak siswa yang
sibuk dengan kegiatan mereka
sendiri
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa belum mempunyai
interaksi yang baik
- Siswa masih pasif
- Siswa masih bermain sendiri
5 Kemajuan Siswa Siswa belum menunjukkan
kemajuan belajar karena siswa
masih pasif dan bermain sendiri
Bekasi 03 Agustus 2011
Pengamat
(Purnani SPd)
162
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Animal Kata Kerja dan Kata Sifat
Teknik Pembelajaran Name the picture
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kedua Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran yang
disesuaikan dengan silabus
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Bertanya tentang permainan
bahasa minggu lalu
- Memberikan semangat
- Peneliti sudah cukup baik dalam
memberikan apersepsi
- Peneliti memberikan penjelasan
tujuan pembelajaran dengan
detail
- Peneliti sudah menggunakan
suara lantang
- Peneliti sudah cukup baik
melakukan evaluasi tentang
permainan bahasa minggu lalu
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan pokok
pembahasan
- Bertanya kepada siswa
- Sebagai tahap awal peneliti
memberikan penjelasan tentang
materi yang akan dipelajari
- Peneliti baik memberikan
163
tentang pokok pembahasan
sebagai stimulasi awal
- Memberikan pandangan
contoh tentang materi yang
akan diajarkan
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan
permainan bahasa
- Peneliti membagi siswa
menjadi kelompok
- Menjelaskan tentang kata
kerja dan kata sifat
- Peneliti menayangkan video
tentang aktivitas animal
- Menunjukkan gambar
tentang jenis pekerjaan yang
ada pada komputer
multimedia
- Siswa mengucapkan kata-
kata yang ada pada gambar
secara bersama setelah
dicontohkan oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
rangsangan atau stimulasi awal
- Peneiti meminta siswa untuk
menyebutkan kosakata kata kerja
dan kata sifat yang berhubungan
dengan animal tetapi siswa
masih bingung dan tidak bisa
menjawab
- Sebelum pembelajaran dimulai
peneliti menjelaskan permainan
bahasa yang akan digunakan
tetapi siswa masih bingung
- Siswa masih bingung dalam
memahami penjelasan materi
peneliti karena peneliti lebih
banyak menggunakan bahasa
Inggris meskipun sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia
- Siswa masih sulit dan banyak
kesalahan dalam mengucapkan
- Siswa masih kebingungan
mengerjakan latihan dan instruksi
latihan
- Siswa masih tidak memahami arti
dari soal-soal
- Siswa tidak mengerti bahasa
yang ada di tayangan video
karena menggunakan bahasa
164
Penutup
- Evaluasi hasil latihan
- Berdorsquoa dan salam
- Mengingatkan materi yang
akan dipelajari minggu
depan
Inggris
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal latihan
- Peneliti sudah memberikan
evaluasi dan penutupan proses
pembelajaran dengan baik
3 Kegiatan Peneliti
- Peneliti sudah memimpin KBM
dengan baik
- Peneliti sebaiknya menggunakan
bahasa Inggris dan bahasa
Indonesia dengan seimbang dan
terstruktur agar siswa tidak
bingung
- Peneliti masih kurang
memperhatikan aktivitas siswa
karena masih banyak siswa yang
sibuk dengan kegiatan mereka
sendiri
- Siswa lebih senang
memperhatikan video daripada
mengerjakan latihan
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa sudah berinteraksi dengan
cukup baik dengan guru
- Siswa masih pasif dan tidak mau
bertanya
- Siswa masih bermain sendiri
5 Kemajuan Siswa - Siswa masih bingung memahami
instruksi guru
165
- Siswa sudah mempunyai
motivasi untuk belajar
- Siswa sudah mau mencari arti
kata
- Siswa sudah mau bekerjasama
dalam mengerjakan latihan
Bekasi 10 Agustus 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
166
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Kins of Food Kata Benda
Teknik Pembelajaran Listen and unscramble
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Menjelaskan materi pokok
yang akan dipelajari
- Peneliti telah cukup bagus
menjelaskan tujuan
pembelajaran sehingga siswa
lebih mengerti maksud dan hasil
yang ingin dicapai dari KBM hari
itu
- Peneliti sudah cukup baik
menerangkan fokus
pembelajaran
- Siswa masih bingung dengan
penjelasan peneliti
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan permainan
- Siswa sangat antusias
memperhatikan penjelasan dan
167
bahasa ldquolisten and
unscramblerdquo dengan aturan
dan contoh pelaksanaan
permainan Hal ini sangat
baik dalam memberikan
pemahaman terhadap siswa
Kegiatan Inti
- Peneliti membagi siswa
aecara berpasangan
- Peneliti menunjukkan gambar
yang ada dikomputer dan
memutar audio tentang jenis-
jenis makanan
- Siswa diminta mengerjakan
soal yang ada dilayar dan
workbook secara
berkelompok
- Peneliti menerangkan materi
tentang kata benda
Penutup
- Evaluasi hasil pekerjaan
siswa
- Pemberian tugas untuk
pertemuan berikutnya
- Berdorsquoa dan salam
simulasi peneliti
- Siswa bersemangat menyambut
permainan bahasa yang akan
dilaksanakan
- Peneliti cukup baik dalam
menjelaskan aturan permainan
- Peneliti sudah sangat baik
membangun kerjasama antara
siswa
- Siswa masih bingung dengan
kata-kata yang didengarnya
melalui audiodan tidak
memahami artinya
- Siswa sudah mulai melakukan
kerjasama dalam mengerjakan
latihan
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan pekerjaan rumah
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal
- Siswa bersemangat dalam
berdorsquoa
3 Kegiatan Peneliti - Sebaiknya peneliti
mengembangkan kosakata
bukan hanya yang ada di
168
komputer
- Peneliti sudah memberikan
stimulasi dalam memancing
siswa agar mereka mau
bertanya
- Peneliti sudah begitu jelas
menerangkan materi
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Peneliti harus lebih aktif agar
terjadi pembelajaran yang
komunikatif
- Siswa masih kurang berani
dalam menjawab soal sehingga
hanya terjadi interaksi satu
arah
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mahir
menggunakan layar sentuh
- Siswa sudah mulai memahami
kosakata yang ada di layar
walaupun dari audio belum
sepenuhnya dipahami
- Siswa sangat menyukai
permainan ini
Bekasi 16 Agustus 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
169
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 07 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies Kata kerja dan kata sifat
Teknik Pembelajaran Memory games
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menyiapkan memory card
sebagai pendukung
permainan ini
- Menjelaskan tujuan materi
yang akan dipelajari dan
manfaat jenis permainan
memory games
- Peneliti sudah sangat baik
menjelaskan manfaat permainan
ldquomemory gamesrdquo
- Peneliti kreatif sudah
menyiapakan media
pembelajaran lain untuk
mendukung pelaksanaan
permainan bahasa ini
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Mengecek kehadiran siswa
- Menjelaskan materi yang
akan dipelajari
- Menjelaskan aturan
- Peneliti memberikan
pembukaan pelaksanaan belajar
dengan menjelaskan materi dan
tujuan
- Siswa jadi lebih memahami
170
permainan
Kegiatan Inti
- Peneliti memberikan ice
breaking dengan bernyanyi
- Peneliti memberikan
pertanyaan yang
berhubungan dengan lagu
dikaitkan dengan hobi
- Peneliti menjelaskan materi
tentang kata kerja dan kata
sifat
- Pelaksanaan permainan
- Siswa mengucapkan
kosakata secara bersama-
sama dibimbing oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi kegiatan siswa
- Siswa diminta memberikan
tanggapan dan kesan
terhadap proses
pembelajaran yang
dilaksanakan
- Berdorsquoa dan salam
pelaksanaan permainan karena
dijelaskan terlebih dahulu
aturannya
- Peneliti sangat baik mencairkan
suasana belajar dengan
bernyanyi sebelum belajar agar
siswa semangat
- Peneliti menjelaskan materi
dengan lantang dan detail
- Siswa masih bingung dalam
mengerjakan latihan individu
- Siswa masih bingung dalam
melafalkan kosakata walaupun
sudah dibimbing oleh peneliti
- Siswa masih kesulitan
melaksanakan permainan ini
- Peneliti sudah sangat baik
melakukan evaluasi sebelum
kelas selesai untuk mengetahui
kemajuan siswa
- Siswa memberikan tanggapan
yang cukup membangun untuk
peneliti dalam memperbaiki
proses belajar
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah membangun kelas
lebih aktif dan kreatif
171
- Peneliti sudah mulai
menambahkan kosakata baru
yang tidak ada di komputer
melalui alat peraga
- Peneliti sudah mengembangkan
keberanian siswa dengan
meminta mereka menjawab soal
secara bergantian
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin komunikasi yang
interaktif dalam pelaksanaan
KBM
- Siswa mulai berani dan percaya
diri dalam menjawab pertanyaan
walaupun masih kesulitan dalam
melaksanakan permainan ini
- Siswa menganggap permainan
ini sulit
- Siswa sudah kreatif mencari arti
kosakata yang diberikan peneliti
5 Kemajuan Siswa - Kemampuan siswa dalam
memahami makna setiap
kosakata semakin baik
- Siswa lebih semangat dalam
belajar
Bekasi 07 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
172
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 14 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Review
Teknik Pembelajaran Outing
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan outing
- Menentukan materi yang
akan direview
- Peneliti sudah cukup jelas
menerangkan prosedur outing
- Penjelasan tujuan pembelajaran
outing akan membantu siswa
dalam menemukan makna
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti mengabsen siswa
- Peneliti menjelaskan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu
- Peneliti menjelaskan aturan
outing dan presentasi
- Peneliti sudah baik menjelaskan
aturan outing agar siswa bisa
tertib
- Siswa sangat bersemangat
melakukan outing
173
Kegiatan Inti
- Peneliti membimbing siswa
dalam kegiatan observasi
(outing) di lingkungan
sekolah
- Siswa sangat berantusias
mengerjakan lembar kerja
siswa yang diberikan oleh
peneliti
- Siswa presentasi hasil
observasi
Penutup
- Evaluasi hasil presentasi
siswa
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti memberitahukan
bahwa pertemuan
berikutnya akan
dilaksanakan tes
- Peneliti mengamati siswa dengan
baik dalam proses observasi yang
siswa lakukan
- Peneliti membantu siswa yang
kesulitan pada saat bertanya
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa sudah berani dalam
melakukan komunikasi
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa berani mempresentasikan
hasil temuannya
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan komentar atas
kekurangan dan kelebihan dari
presentasi siswa
- Peneliti memberitahukan
kemajuan belajar siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar
kelas dan di dalam kelas
- Peneliti sudah baik mengeksplor
kemampuan siswa dengan
memberikan tugas observasi
sederhana
- Peneliti sudah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
174
berani berbicara dan
mempertanggungjawabkan hasil
temuannya sehingga membangun
rasa tanggung jawab
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan
interaksi yang baik antara siswa
dengan peneliti
- Siswa sudah mulai aktif dalam
melakukan komunikasi
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan
komunikasi dalam bahasa Inggris
walaupun masih ada kesalahan
- Siswa sudah dapat menemukan
makna pembelajaran
- Siswa sudah berani presentasi
hasil pekerjaan mereka
Bekasi 14 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
175
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 28 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Animal Kata sifat
Teknik Pembelajaran Catch and spell
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan pertama siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran
- Menentukan tujuan yang
ingin dicapai
- Peneliti sudah baik dalam
menentukan tujuan dan materi
pokok yang akan dipelajari
- Peneliti sudah cukup baik
membangun semangat siswa
dipertemuan pertama setelah
selesai siklus pertama
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Mengecek absen
- Peneliti melakukan
warmning up untuk
merangsang pengetahuan
mereka tentang animal dan
- Peneliti sudah cukup baik
menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai
- Warmning up yang dilakukan
oleh peneliti baik dalam
merangsang keinginan belajar
176
kata sifat
- Peneliti menyampaikan
tujuan dan materi yang
akan dipelajari
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti menayangkan
gambar yang ada
dikomputer
- Melakukan Tanya jawab
- Peneliti menjelaskan materi
tentang kata sifat
Penutup
- Peneliti memberikan
apresiasi terhadap
keaktifan siswa dengan
member hadiah terhadap
siswa yang terbaik
- Evaluasi pembelajaran
- Berdorsquoa dan salam
siswa
- Peneliti sudah lebih jelas dalam
menerangkan materi dan
menggunakan dua bahasa
- Peneliti merangsang keberanian
siswa dengan bertanya agar
siswa lebih memahami materi
- Peneliti tidak lupa selalu
menayangkan materi yang ada
di komputer dan
menambahkannya dengan
kosakata lain melalui media lain
- Siswa sangat senang
mendapatkan hadiah dari
peneliti
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan apresiasi
- Peneliti sangat baik membangun
semangat siswa dalam belajar
dan memberikan evaluasi
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah kreatif
mengambil tindakan untuk
memberikan reward bagi siswa
177
terbaik
- Peneliti sudah tidak
mendominasi pembelajaran di
kelas
- Peneliti sudah membiarkan
siswa untuk aktif berbicara dan
mencari kosakata baru
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin interaksi dan
komunikasi yang lebih baik lagi
- Siswa sudah mulai memahami
permainan yang dilaksanakan
sehingga sudah tidak dipandu
penuh oleh peneliti
- Siswa sudah berani bertanya
dan menjawab pertanyaan
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu menjawab
pertanyaan dari siswa lain yang
tidak mengerti
- Siswa sudah berani mencari arti
kosakata
- Siswa sudah lebih cepat dalam
merespon penjelasan dari
peneliti
Bekasi 28 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
178
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 05 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Kinds of food Kata sifat
Teknik Pembelajaran Matching the flashcard
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kedua siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai
- Peneliti menyiapkan
flashcard sebagai media
tambahan dalam belajar
- Peneliti sudah kreatif dalam
menyediakan media
pembelajaran lain sehingga
tidak membosankan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
menentukan fokus dan tujuan
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Peneliti memberikan contoh
pelaksanaan permainan
- Peneliti menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti sudah sangat baik
memberikan simulasi permaian
terlebih dahulu agar siswa
lebih memahami
- Siswa semakin mengerti
aturan permainan sehingga
179
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan materi
- Siswa melaksanakan
permainan
- Proses Tanya jawab
- Siswa melakukan latihan
kelompok dan individu
Penutup
- Evaluasi pembelajaran
- Peneliti memberikan
apresiasi terhadap pekerjaan
siswa
- Peneliti memberi reward
- Berdorsquoa dan salam
sudah sangat antusias ingin
memainkan permainan bahasa
ini karena tidak terpaku pada
gambar yang ada dikomputer
- Siswa semakin menikmati
proses pembelajaran
- Siswa sudah saling membantu
kesulitan siswa lain
- Siswa mulai menerapkan
kosakata dalam kalimat
- Peneliti sudah mulai
membiarkan siswa untuk
mendominasi komunikasi
dalam kelas pada saat KBM
- Peneliti baik sekali
memberikan apresiasi
terhadap siswa sehingga
mereka sangat antusias dalam
belajar
- Evaluasi pembelajaran
membantu peneliti dalam
melakukan perbaikan KBM
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah baik
menambahkan kosakata selain
yang ada di komputer
- Peneliti sangat kreatif
menggunakan tambahan
180
media pembelajaran
- Peneliti melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan
rencana
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi
antara peneliti dengan siswa
semakin baik
- Peneliti dan siswa sudah mulai
melakukan komunikasi dengan
menggunakan bahasa Inggris
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah tidak kesulitan
lagi dalam belajar
- Siswa sudah saling membantu
- Siswa sudah dapat menambah
kosakata baru
Bekasi 05 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
181
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies kata kerja kata sifat kata benda
Teknik Pembelajaran Flip and match
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan ketiga siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai
- Peneliti sudah cukup baik
menentukan fokus
pembelajaran
- Peneliti menentukan tujuan
belajar yang ingin dicapai
berdasarkan hasil evaluasi
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Memberikan semangat
- Melakukan review materi
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan aturan
- Peneliti sudah cukup baik
karena melakukan review materi
agar siswa tidak lupa
- Peneliti sudah membangun
semangat belajar siswa
- Peneliti menjelaskan materi
182
permainan
- Peneliti memutarkan audio
- Peneliti menerangkan materi
- Peneliti melakukan tanya
jawab
- Siswa mengerjakan latihan
secara berkelompok dan
individu
Penutup
- Evaluasi pembelajaran
- Berdorsquoa dan salam
dengan siswa agar siswa dapat
lebih banyak bertanya sehingga
hal ini baik untuk membangun
keberanian siswa
- Peneliti sudah baik membangun
kerjasama siswa dalam
kelompok
- Peneliti membiarkan siswa agar
mereka belajar lebih banyak
sesama teman dan mau kreatif
- Peneliti baik melakukan evaluasi
untuk memperbaiki proses
pembelajaran berikutnya
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti dalam menerangkan
materi tidak mendominasi
- Peneliti memberikan latihan
yang sesuai dengan yang ada di
komputer
- Peneliti membuat latihan yang
baru untuk menambah kosakata
siswa
- Kegiatan KBM sesuai dengan
rencana
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi peneliti
dengan siswa semakin lebih
baik dan lancar
- Suasana belajar semakin
kondusif
183
- Peneliti semakin memberikan
peluang kepada siswa untuk
mengeksplorasi diri
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah dapat
mengembangkan kosakata
- Siswa sudah memahami makna
pembelajaran yang
dilaksanakan
Bekasi 12 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
184
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies kata kerja
Teknik Pembelajaran Matching similar picture
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran
- Menentukan tujuan yang
ingin dicapai
- Menyiapkan gambar yang
berhubungan dengan tema
- Peneliti cukup baik dalam
menentukan tujuan yang ingin
dicapai berdasarkan pada KBM
dipertemuan sebelumnya
- Peneliti kreatif sudah
menyediakan gambar sebagai
media pendukung
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Peneliti menerangkan bahwa
materi hari ini masih
berkaitan dengan minggu
lalu
- Menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti sudah baik menjelaskan
terlebih dahulu aturan
permainan
- Peneliti sudah baik mengkaitkan
proses belajar hari ini dengan
pertemuan sebelumnya karena
185
- Salam dan berdorsquoa
Kegiatan Inti
- Siswa diminta mengucapkan
kata yang ada pada layar
dan mengartikannya
- Melaksanakan permainan
- Peneliti menjelaskan materi
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi KBM
- Memberitahukan materi
untuk pertemuan berikutnya
- Berdorsquoa dan salam
memiliki tema yang sama
- Peneliti membiarkan siswa
untuk mengartikan kata sendiri
agar mereka dapat menemukan
makna pembelajaran
- Pelaksanaan permainan lancar
- Siswa sudah tidak kesulitan
dalam mengerjakan soal
- Peneliti sudah mengevaluasi
pembelajaran siswa dan
memberikan koreksi terhadap
pekerjaan siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti mengelola KBM sudah
semakin baik
- Peneliti juga sudah
menggunakan media belajar
lain
- Peneliti sudah mengembangkan
materi
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Komunikasi dan interaksi
bertambah baik dan lancar
- Siswa sudah tidak malu lagi
bertanya kepada peneliti
- Siswa sudah mampu membantu
temannya yang mengalami
kesulitan
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah menguasai
186
kosakata yang telah diajarkan
oleh peneliti
- Siswa semakin kreatif dengan
mencari kosakata lain
- Siswa sudah tidak kesulitan
dalam mencari arti kata
Bekasi 19 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
187
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 26 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Review
Teknik Pembelajaran Outing
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan outing
- Menentukan materi yang
akan direview
- Peneliti sudah cukup jelas
menerangkan prosedural outing
- Penjelasan tujuan pembelajaran
outing akan membantu siswa
dalam menemukan makna
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti mengabsen siswa
- Peneliti menjelaskan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu
- Peneliti menjelaskan aturan
outing dan presentasi
- Peneliti sudah baik menjelaskan
aturan outing agar siswa bisa
tertib
- Siswa sangat bersemangat
melakukan outing
188
Kegiatan Inti
- Peneliti membimbing siswa
dalam kegiatan observasi
(outing) di lingkungan
sekolah
- Siswa sangat berantusia
mengerjakan lembar kerja
siswa yang diberikan oleh
peneliti
- Siswa presentasi hasil
observasi
Penutup
- Evaluasi hasil presentasi
siswa
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti memberitahukan
bahwa pertemuan berikutnya
akan dilaksanakan tes
- Peneliti mengamati siswa dengan
baik dalam proses observasi
yang siswa lakukan
- Siswa sudah tidak kesulitan
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa sudah berani dalam
melakukan komunikasi
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa berani mempresentasikan
hasil temuannya
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan komentar atas
kekurangan dan kelebihan dari
presentasi siswa
- Peneliti memberitahukan
kemajuan belajar siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar
kelas dan di dalam kelas
- Peneliti sudah baik
mengembangkan kemampuan
siswa dengan memberikan tugas
observasi sederhana
- Peneliti sudah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
berani berbicara dan
189
mempertanggungjawabkan hasil
temuannya sehingga
membangun rasa tanggung
jawab
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan
interaksi yang baik antara siswa
dengan peneliti
- Siswa sudah mulai aktif dalam
melakukan komunikasi dalam
bahasa Inggris
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan
komunikasi dalam bahasa Inggris
walaupun masih ada kesalahan
- Siswa sudah dapat menemukan
makna pembelajaran
- Siswa sudah berani presentasi
hasil pekerjaan mereka
Bekasi 26 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
190
TRANSKRIP WAWANCARA I
Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011
Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak
Wawancara dilakukan dengan guru pengajar bahasa
Inggris kelas IV Wawancara juga dilakukan pada siswa
secara acak
Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb bu Selamat pagi
Guru Walaikumsalam WrWb selamat siang bu
Peneliti Apa kabar bu
Guru Baik Terimakasih
Peneliti Kedatangan saya ke sekolah hari ini bermaksud untuk
melakukan wawancara dengan ibu Apakah ibu bisa meluangkan
waktu untuk saya
Guru iya bu Silahkan Sebelumnya saya sudah diinfromasikan oleh
Kepala Sekolah tentang maksud ibu Jadi saya sudah siap
melakukan wawancara dengan ibu dan mendiskusikan hal-hal
untuk keperluan penelitian ibu
Peneliti Terimakasih banyak atas bantuan ibu Bagaimana kondisi
penguasaan bahasa Inggris siswa secara keseluruhan khususnya
kelas IV
Guru pada umumnya siswa sangat antusia dalam belajar bahasa
Inggris Namun mereka masih mengalami kesulitan dikarenakan
oleh banyak faktor Khususnya bagi kelas IV masih belum
menguasai keterampilan bahasa apalagi mereka masuk ke
191
sekolah tanpa penyaringan atau tes Sehingga latar belakang
pengetahuan mereka beragam
Peneliti memang sangat sulit membina siswa yang mempunyai latar
kemampuan yang berbeda Bagaimana sarana pendukung
pembelajaran di kelas bu
Guru Proses pembelajaran bahas inggris dilakukan di laboratorium
multimedia Town4kids yang dimulai sejak tahun 2011
Laboratorium ini dirancang berbeda dengan laboratorium bahasa
pada umumnya Laboratorium berasal dari Singapura dan hanya
memiliki satu computer server Dalam proses belajar siswa
melakukan kegiatan tersebut dengan cara menyentuh layar
computer sehingga siswa sangat antusias
Peneliti Bagaimana kelengkapan yang lainnya bu
Guru Selain itu kita juga melengkapi ruang kelas dengan white board
kamus buku dari Singapura meja kursi gambar yang di temple
di dinding dan sebagainya Ibu bisa melihatnya di ruangan
Peneliti sudah cukup lengkap sarana penunjang belajar Hal tersebut
akan membantu proses belajar lebih lancer Apa yang menjadi
masalah utama dalam pengajaran bahasa Inggris
Guru Para siswa masih kesulitan dalam membaca menulis dan
berbicara
Peneliti Pada umumnya mereka belum mendapatkan kemampuan
bahasa Inggris Bagaimana kondisi penguasaan bahasa Inggris
siswa kelas IV
Guru Kelas IV masih banyak kesulitan dalam belajar Apalagi mereka
mempunyai latar pengetahuan yang berbeda Mereka masuk ke
192
sekolah ini tanpa penyariangan serta tingkat pengetahuan mereka
masih rendah
Peneliti Apa masalah utama dari bahasa Inggris yang dianggap paling
sulit untuk kelas IV
Guru Siswa kelas IV masih kesulitan dalam menguasai kosakata
bahasa Inggris Nilai mereka masih rendah dan belum emmenuhi
standar nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah Sehingga
hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan bahasa lainnya
seperti berbicara ataupun membaca Seperti ibu ketahui bahwa
kosakata menjadi dasar yang penting bagi belajar bahasa Inggris
Peneliti Bagaimana respon siswa terhadap instruksi ibu pada saat KBM
berlangsung
Guru Siswa masih kesulitan memahami instruksi guru pada saat
menjelaskan materi ataupun memberikan latihan Siswa hanya
diam saja pada saat ditanya
Peneliti Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap ternyata belum
memberikan kemajuan terhadap KBM Baiklah bu setelah
mendengarkan penjelasan dari ibu saya akan focus melakukan
penelitian tindakan tentang kosakata Saya akan menggunakan
permainan bahasa untuk mendukung proses belajar di
laboratorium bahasa yang ada di sekolah ini Bagaimana menurut
ibu
Guru sangat bagus Hal itu akan menajdi solusi dari permasalahan
yang dihadapi siswa dan guru dalam belajar kosakata bahasa
Inggris
193
Peneliti Baiklah bu Sudah kita sepakati bahwa saya akan focus
penelitian tentang penguasaan kosakata Sebelum saya
berpamitan bolehkah saya berbincang-bincang dengan siswa
terlebih dahulu
Guru Boleh bu Silahkan
Peneliti Terimakasih banyak Bagaimana penelitian ini saya mulai minggu
depan
Guru Baik bu Karena ajaran barupun sudah mulai
Peneliti Baiklah bu Untuk wawancara hari ini sudah cukup Terimakash
banyak atas bantuan dan waktu ibu
Guru Sama-sama Saya juga bertemakasih ibu sudah mau melakukan
penelitian di sekolah ini
194
TRANSKRIP WAWANCARA II
Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011
Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak
Wawancara dilakukan dengan siswa kelas IV
Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb
Siswa (semua) Walaikumsalam WrWb
Peneliti Apa kabar anak ndash anak
Siswa (semua) Alhamdulilah baik Bu (semua siswa menjawab)
Peneliti Bolehkah ibu mengganggu waktu belajar adik-adik ibu
mau berbincang-bincang
Siswa (semua) Boleh bu
Peneliti Suka belajar bahasa Inggris Adik-adik pernah
menggunakan bahasa Inggris pada saat bertanya di
kelas
Siswa (semua) Saya suka belajar bahasa Inggris (semua siswa
menjawab) Tapi sulit bu Jadi tidak suka bertanya dalam
bahasa Inggris (semua siswa)
Peneliti Sulitnya dimana
Siswa (1) Sulit mengucapkannya Pada saat membaca tidak
sama dengan tulisannya dan menulis juga sulit Bu
karena berbeda juga dengan cara mengucapkan
Peneliti Jadi adik-adik harus memunyai kosakata yang banyak
agar dapat berkomunikasi Gunakan bahasa Inggris
195
setiap hari dan berlatih melafalkannya dengan benar
Apakah banyak kosakata yang adik-adik kuasai
Siswa (2) Cuma sedikit Bu Sering lupa dan tidak tahu artinya
Peneliti Kenapa sering lupa de
Siswa (2) Karenanya tidak tahu artinya Belajarnya
membosankan
Peneliti OhhhhhellipBaiklah adik-adik suka bermain dan
bernyanyi
Siswa (semua) Suka Bu (siswa menjawab dengan sangat
bersemangat)
Peneliti Kalau begitu mau sekarang kita bernyanyi dan mencari
arti kata-kata yang ada dalam lagu itu mau ga Lagunya
BINGO
Siswa (semua) MauhellipBu (suasana kelas ramai dan bernyanyi
bersama-sama yang dilanjutkan dengan mencari arti kata
yang ada pada syair lagu)
Peneliti Adik-adik senang bernyanyi
Siswa (semua) Senang Bu
Peneliti Bagaimana nilai mata pelajaran bahasa Inggris
Siswa (semua) Nilainya tidak bagus Bu Kecil-kecil
Peneliti Apa kesulitannya De
Siswa (3) Soal-soalnya susah Tidak tahu artinya
196
Peneliti Ohhhhhellipbegitu ya Boleh tidak minggu depan kita
belajar bersama Ibu punya permainan yang akan
membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan
Siswa (semua) BolehBu (Horeeeehelliphelliphellip)
Peneliti Yahellipkita akan belajar bahasa Inggris sambil bermain
Baiklah adik-adikhellipIbu pamit dulu Assalamursquoalaikum
WrWb See next week
Siswa (semua) Walaikumsalam WrWbhellip See you later Miss
197
CATATAN PENELITI
Tes Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Tes siklus pertama berlangsung dengan tertib dan lancar
b Penjelasan Materi
Guru memberikan soal tes kosakata dan menjelaskan cara
mengerjakan soal dengan jelas dan singkat
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa tampak masih belum tenang dalam mengerjakan soal dan
masing terlihat bingung dalam mengerjakan soal
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Hasil tes penguasaan kosakata siswa menunjukkan bahwa
penguasaan dan pemahaman materi siswa masih rendah dan
belum memenuhi nilai standar (KKM) yang telah ditentukan oleh
sekolah yaitu 70 Hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata
tes siklus pertama yang mencapai 50
c Kemajuan Siswa
Siswa masih belum mendapatkan nilai yang sesuai dengan nilai
KKM
198
C Saran
Untuk tes selanjutnya sebaiknya siswa menempati tempat duduk yang
berjarak Agar mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal dan
menjadikan siswa lebih nyaman serta dapat berkosentrasi dalam
mengerjakan soal
199
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kesatu Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Find the word
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Proses pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur dan langkahndash
langkah yang telah direncanakan dalam RPP dan menggunakan
bahasa Inggris dalam berkomunikasi Tetapi siswa tidak
memahami apa yang disampaikan oleh guru
b Penjelasan Materi
Guru masih mendominasi dalam proses transportasi materi kepada
siswa Penggunaan bahasa Inggris pada pertemuan yang lebih
banyak menjadikan siswa tidak memperoleh makna pembelajaran
dari materi
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa tidak mengerti setiap penjelasan materi ataupun ketika guru
bertanya karena lebih banyak menggunakan bahasa Inggris Siswa
lebih banyak diam dan bermain sendiri
200
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa baru sedikit dalam memahami arti kata yang diajarkan oleh
guru Penguasaan siswa masih sebatas pada saat guru
mennggunakan bahasa Indonesia
c Kemajuan Siswa
Siswa belum menunjukkan kemajuan dalam belajar dari kondisi
sebelumnya Siswa lebih banyak diam dan fokus pada aktivitas
mereka sendiri Siswa belum memperhatikan materi yang
diajarkan Karena masih banyak siswa yang mengganggu siswa
lain
C Saran
Untuk pertemuan berikutnya guru sebaiknya menggunakan bahasa
bilingual lebih pelan-pelan pada saat menerangkan materi Guru bisa
lebih memfokuskan juga pada siswa yang membuat kegaduhan
201
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kedua Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Name the picture
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Guru sudah mulai merancang kelas dengan pembagian kelompok
agar siswa lebih kreatif dan aktif Pembelajaran dengan
menggunakan gambar yang ada di screen komputer dan siswa
hanya menyentuh layar untuk memberikan nama pada gambar
b Penjelasan Materi
Guru mulai menggunakan bahasa bilingual Menerangkan materi
dengan pelan-pelan dan membimbing kelas dengan lebih tertib
menjelaskan materi dengan rinci dan memberikan contoh atau
simulasi
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa masih bingung memahami instruksi guru untuk mengerjakan
latihan Siswa masih diam ketika ditanya dan belum mau bertanya
ketika tidak memahami materi
202
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah mampu memberikan nama pada gambar Mereka
bisa member kata sifat pada gambar walaupun masih ada yang
menuliskan dalam bahasa Indonesia
c Kemajuan Siswa
Meskipun belum menunjukkan kemajuan yang maksimal siswa
sudah mulai memunculkan usaha dalam menjawab soal sudah
mau melakukan kerjasama dalam kelompok
C Saran
Guru tetap harus menggunakan bahasa bilingual Mulai meningkatkan
bimbingan dan memberikan contoh yang maksimal agar lebih jelas Guru
bisa membantu siswa dalam mencari arti kata dalam kamus Guru dapat
mulai memupuk keberanian siswa
203
CATATAN PENELITI
Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Listen and unscramble
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM mulai berjalan sesuai dengan perencanaan Siswa sudah
berani menjawab pertanyaan Sehingga lebih komunikatif dan
interaktif
b Penjelasan Materi
Guru menjelaskan teknik listen and unscramble lebih jelas dan
rinci Sehingga siswa lebih memahami maksud pembelajaran hari
itu Guru juga dapat menjelaskan arti kosakata yang ada pada
komputer Siswa mulai dibagi dalam kelompok
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa mulai memberikan respon yang baik Sudah berani
menjawab pertanyaan dari guru Siswa sangat menyukai jenis
permainan ini karena dilakukan secara berkelompok
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah memahami makna kata dan mampu mengerjakan
soal yang diberikan Pengucapan sudah menunjukkan perbaikan
204
c Kemajuan Siswa
Siswa mulai menguasai penggunaan kosakata yang telah diajarkan
walaupun masih sedikit Siswa sudah mampu melakukan
kerjasama
C Saran
Pengenalan kosakata tidak hanya sebatas pada kata-kata yang ada di
komputer laboratorium Guru bisa mengembangkan dengan kosakata lain
yang bervariasi
205
CATATAN PENELITI
Pertemuan Keempat Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 07 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Memory games
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Kelas semakin interaktif dan suasana kelas mulai aktif dengan
berbagai pertanyaan
b Penjelasan Materi
Sebelum permainan dimulai guru memberikan ice breaking lalu
diikuti dengan penjelasan aturan permainan Guru menambahkan
kosakata baru dan lebih dalam yang diikuti dengan pelafalan
Siswa diminta untuk menjawab soal secara bergantian
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa terlihat semakin bersemangat dan antusias pada saat KBM
berlangsung Siswa mulai berani dan percaya diri dalam menjawab
soal ataupun bertanya Walaupun permainan memory games
dianggap lebih sulit dibanding yang lain
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa semakin banyak mengerjakan soal latihan Selain itu siswa
juga lebih kreatif dalam mencari arti kata yang tidak dipahami
206
c Kemajuan Siswa
Penguasaan kosakata semakin meningkat baik dalam pelafalan
maupun arti
C Saran
Guru sebaiknya menambahkan media pembelajaran lain agar permainan
bahasa memory games lebih mudah dipahami karena siswa masih
kesulitan dalam melaksanakan permainan ini
207
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kelima Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 14 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Outing
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM dilaksanakan di luar kelas selama 1 jam dan kembali ke kelas
untuk melakukan presentasi Hal ini dilakukan untuk menerapkan
apa yang telah siswa pelajari di kelas pada kehidupan nyata
b Penjelasan Materi
Guru memberikan waktu 30 menit untuk outing dan setiap siswa
mendapatkan lembar tugas dan materi yang harus mereka
kerjakan Siswa bisa melakukan observasi sederhana di lingkunga
sekolah
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan outing Mereka
mampu mempresentasikan hasil temuan di lapangan
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Kosakata siswa semakin beragam dan menemukan kosakata baru
dari kegiatan outing Bukan hanya itu siswa mulai melakukan
komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan orang
lain
208
c Kemajuan Siswa
Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Inggris walaupun masih sederhana
C Saran
Guru harus menambahkan waktu belajar karena tidak mencukup untuk
mempresentasikan hasil outing siswa
209
CATATAN PENELITI
Pertemuan Pertama Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 28 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Catch dan spell
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM terselenggara dengan baik dan lancer Proses belajar
mendapatkan penambahan waktu belajar Guru mulai tidak
mendominasi dan lebih didominasi oleh siswa dalam pembelajaran
Siswa berpartisifasi aktif dalam KBM
b Penjelasan Materi
Pada permainan bahasa ini siswa dibagi secara berpasangan
untuk kerjasama mengerjakan soal Siswa juga mendapatkan tugas
individu sebagai pelengkap latihan kelompok Guru hanya
menjelaskan peraturan permainan bahasa dan tema yang akan
digunakan
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin memahami permainan bahasa yang digunakan
Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan KBM dibandingkan dengan
pertemuan sebelumnya
210
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Kosakata yang dipelajari sebelumnya semakin menambah dan
meningkat Siswa lebih bisa mengembangkan makna kata dan
lebih banyak yang diingat
c Kemajuan Siswa
Siswa lebih cepat dalam memberikan makna dan arti kata Siswa
sudah saling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam
belajar dan menjawab soal
C Saran
Guru lebih memodifikasi jenis permainan ini agar siswa yang masih pasif
dapat lebih terlibat dan aktif dalam mengerjakan tugas
211
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kedua Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Matching the flashcard
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berjalan sesuai dengan rencana Interaksi antara guru dan
siswa semakin akrab dan siswa semakin menikmati proses belajar
b Penjelasan Materi
Selain melakukan evaluasi terhadap tugas kelompok dan individu
gurupun menjelaskan cara memasangkan kata dengan gambar
yang ada pada monitor dan membandingkannya dengan flashcard
yang tersedia di meja guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin menikmati pembelajaran dan suasana kelas pun
semakin kondusif Siswa dapat saling membantu satu sama lain
Siswa lebih antusias karena ada hadiah bagi yang menjadi terbaik
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah mulai tidak mengalami kesulitan dalam memahami
dan mencari arti kata Siswa saling bekerjasama dalam setiap
mengerjakan soal
212
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah menunjukkan keberanian dan menguasai materi yang
yang diberikan Siswa mampu mengingat kosakata walaupun tidak
terlalu banyak
C Saran
Guru dapat mulai mengembangkan kosakata menjadi kalimat atau
paragraph Sehingga siswa mampu memahami konteks makna kata yang
berbeda Pemberian hadiah cukup baik untuk menstimulasi keinginan
belajar siswa
213
CATATAN PENELITI
Pertemuan Ketiga Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Flip and match
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM sudah berjalan aktif Pembelajaran yang komunikatif dan
interaktif semakin lebih baik
b Penjelasan Materi
Penjelasan materi tidak terlalu detail karena siswa semakin
memahami dari setiap pelaksanaan permainan bahasa yang
digunakan Guru lebih mengembangkan pada kosakata baru dan
penggunaannya pada contoh kalimat yang tepat walaupun baru
sebatas pada contoh yang diberikan oleh guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin percaya diri dan selalu antusias di setiap
pertemuan Siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya ataupun
menjawab
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Secara keseluruhan penguasaan kosakata siswa semakin
meningkat Siswa sudah saling membantu satu sama lain tanpa
harus adanya bimbingan guru Meskipun dalam pelafalan masih
214
ada beberapa orang yang masih salah Suara siswa dalam
menjawab sudah semakin lantang dank eras
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah dapat belajar mandiri dan saling memberikan koreksi
satu sama lain
C Saran
Guru dapat memvariatifkan lagi kosakata dan mulai menerapkan dalam
latihan untuk membuat kalimat
215
CATATAN PENELITI
Pertemuan Keempat Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Matching similar picture
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berjalan semakin lebih baik Pembelajaran yang komunikatif
dan interaktif mulai tampak
b Penjelasan Materi
Penjelasan teknik matching similar picture sudah dijelaskan
dengan detail karena mempunyai kemiripan dengan permainan
yang sudah dilakukan Guru lebih fokus membahas penemuan
kosakata baru Siswa tanpa ditunjuk berinisiatif sendiri untuk
menjawab soal yang diberikan oleh guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan sudah bisa
berinteraktif secara spontan
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Pemahaman dan penguasaan materi siswa semakin baik Siswa
sudah bisa membedakan jenis-jenis kosakata
216
c Kemajuan Siswa
Penguasaan kosakata sudah bisa dipraktekkan dalam kalimat yang
tepat pada saat dilakukan dialog dengan guru
C Saran
Penggunaan permainan bahasa bisa diterapkan untuk materi pokok
pembelajaran lainnya
217
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kelima Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 26 November 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Outing
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berlangsung di luar kelas dan siswa mulai mempraktekkan
dari materi yang telah diperoleh di kelas Dilanjutkan dengan
presentasi siswa di kelas
b Penjelasan Materi
Guru hanya membimbing untuk observasi di lingkungan sekitar
sekolah dan memberikan komentar terhadap hasil presentasi
temuan siswa
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih senang tenang dan berantusias dalam menyampaikan
dan menemukan temuan kosakata baru ataupun menerapka
kosakata yang telah diperoleh Siswa berlomba-lomba menjadi
yang terbaik
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Penguasaan kosakata siswa semakin meningkat dan bervariatif
218
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah mampu menerapkan kosakata yang dikuasai dalam
bentuk kalimat dan berkomunikasi
C Saran
Guru bisa mengembangkan permainan bahasa lebih bervariassi ataupun
dikombinasikan dengan jenis permainan bahasa lainnya ataupun media
pembelajaran lainnya
219
CATATAN PENELITI
Tes Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 02 November 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Tes siklus kedua berlangsung dengan tenang dan tertib serta tepat
waktu
b Penjelasan Materi
Guru mengingatkan siswa agar lebih hati-hati dan tertib dalam
menjawab soal Tempat duduk siswa dibuat saling berjauhan agar
lebih nyaman
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih tenang dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal
Siswa sudah tidak kesulitan dalam mengerjakan soal
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Hasil tes siklus kedua menunjukkan bahwa penguasaan dan
pemahaman materi siswa mengalami peningkatan yang signifikan
Nilai tes rata-rata siswa sudah mencapai 8490 dan lebih baik dari
hasil tes siklus pertama serta sudah memenuhi nilai standar (KKM)
yang telah ditetapkan oleh sekolah
220
c Kemajuan Siswa
Melihat hasil perolehan tes siklus kedua dapat disimpulkan bahwa
nilai-nilai kosakata bahasa Inggris siswa sudah memenuhi standar
nilai KKM
C Saran
Dalam pelaksanaan tes sebaiknya tetap memperhatikan kenyaman dan
ketenangan Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi siswa
221
PRETEST
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Susan is learning to cook She wants to be a __________
a waitress c writer
b chef d florish
2 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
a want c wanted
b wants d wanting
3 The ____________ monkey ate up all the food
a stingy c helpful
b greedy d careless
4 We use a ________________ to hit the shuttlecock
a racket c ball
b bat d basket
5 James loves to write stories He wants to be a ____________
a artist c writer
b astronaut d baker
6 Sugar_____ sweet but salt is not
a are c is
222
b was d were
7 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter
a foolish c helpful
b trusted d terrified
8 Reading is a good __________
a job c theme
b game d hobby
9 We love to ________ kites
a fly c to flying
b flying d flies
10 I always ___________ fried potatoes
a cook c cooked
b cooks d cooking
11 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook
it
a tasty c delicious
b sweet d spicy
12 I have a bad toothache I must see a __________
a doctor c dentist
b baker d lifeguard
13 I ______ flower I wish I could be a florist
a love c hate
b give d ask
14 My hobby ______ swimming
a was c is
b are d were
15 An animal which has long nose big ears and big body is ______
223
a monkey c elephant
b giraffe d tiger
16 This snake is not ___________
a poison c poisoness
b poisonous d poisonly
17 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
a hairdresser c tailor
b dentist d florist
18 Camels ______________ in the desert
a live c living
b to live d lives
19 I love fried chicken because it is ____________
a salty c sweety
b delicious d spicy
20 Fish live in the ____________
a land c air
b sky d water
21 I wish to be a _______ singer
a childish c famous
b bad d ugly
22 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
a sun c big
b black d small
23 Sushi is __________ food
a Indonesian c Japanese
b Chinese d American
24 Please give me a ____________ of fried rice
b glass c slice
c box d plate
224
25 I always ______ orange juice every morning
a drink c eats
b eat d drinks
225
PRETEST (Keyword)
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
26 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c writer
b chef d florist
27 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
c want c wanted
d wants d wanting
28 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
a stingy c helpful
b greedy d careless
29 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
c racket c ball
d bat d basket
30 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
c artist c writer
d astronaut d baker
226
31 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
c are c is
d was d were
32 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
c foolish c helpful
d trusted d terrified
33 Reading is a good __________ (nounhobbies)
b job c theme
b game d hobby
34 We love to ________ kites (verbhobbies)
b fly c to flying
b flying d flies
35 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
b cook c cooked
b cooks d cooking
36 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook
it (adjfood)
c tasty c delicious
d sweet d spicy
37 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
c doctor c dentist
d baker d lifeguard
38 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
c love c hate
d give d ask
39 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
c was c is
d are d were
227
40 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
c monkey c elephant
d giraffe d tiger
41 This snake is not ___________ (adjanimal)
c poison c poisoness
d poisonous d poisonly
42 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
c hairdresser c tailor
d dentist d florist
43 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
c live c living
d to live d lives
44 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
c salty c sweety
d delicious d spicy
45 Fish live in the ____________ (nounanimal)
c land c air
d sky d water
46 I wish to be a _______ singer (adjoccupation)
c childish c famous
d bad d ugly
47 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
c sun c big
d black d small
48 Sushi is __________ food (adjfood)
228
c Indonesian c Japanese
d Chinese d American
49 please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
d glass c slice
e box d plate
50 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
c drink c eats
d eat d drinks
KEYWORDS PRETEST
1 B 16 B
2 A 17 A
3 B 18 A
4 A 19 B
5 C 20 D
6 C 21 C
7 C 22 A
8 D 23 C
9 A 24 D
10 A 25 A
11 D
12 C
13 A
14 C
15 C
229
POST-TEST SIKLUS 1(KEYWORDS)
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
f glass c cup
g box d plate
2 We love to ________ kites (verbhobbies)
c fly c to flying
b flies d flying
3 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
e foolish c helpful
f trusting d terrified
4 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c florist
b chef d writer
5 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
e hairdresser c doctor
f dentist d florist
230
6 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
e want c wanting
f wants d wanted
7 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
a crafty c helpful
b greedy d cunning
8 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
e astronaut c dentist
f baker d lifeguard
9 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
e are c is
f were d was
10 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
e love c hate
f give d eat
11 This snake is not ___________ (adjanimal)
e poison c poisoness
f poisonous d poisonly
12 Reading is a good __________ (nounhobbies)
c game c theme
b job d hobby
13 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
e are c is
f was d were
14 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
e live c living
f lives d to live
231
15 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
e monkey c elephant
f cat d dog
16 This bowl of curry is too _______ How much chilli did you use to cook
it (adjfood)
e delicious c tasty
f sweet dspicy
17 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
e racket c bat
f ball d basket
18 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
e drink c drinks
f eat d eats
19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
e salty c sweet
f delicious d spicy
20 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
e baker c writer
f astronaut d artist
21 Sushi is __________ food (adjfood)
e American c Japanese
f Chinese d Indonesian
22 I wish to be a _______ singer (adjocc)
e local c famous
f bad d ugly
232
23 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
e sun c big
f white d small
24 Fish live in the ____________ (nounanimal)
e mountain c air
f land d water
25 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
c cook c cooking
b cooks d cooked
KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 1
1 D 16 D
2 A 17 A
3 C 18 A
4 B 19 B
5 A 20 C
6 A 21 C
7 B 22 C
8 C 23 A
9 C 24 D
10 A 25 A
11 B
12 D
13 C
14 A
15 C
233
POST-TEST SIKLUS 2
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Fish live in the ____________ (nounanimal)
g mountain c air
h water d land
2 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
d cooking c cook
b cooks d cooked
3 Sushi is __________ food (adjfood)
g American c Chinese
h Japanesse d Indonesian
4 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
g baker c astronaut
h writer d artist
5 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
g elephant c monkey
h cat d dog
234
6 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
g eats c drinks
h eat d drink
7 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
g small c big
h black d sun
8 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
g basket c bat
h ball d racket
9 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
g Is c are
h was d were
10 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
g lives c living
h live d to live
11 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c chef
b florist d writer
12 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
g doctor c hairdresser
h dentist d florist
13 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
g are c were
h is d was
14 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
g hate c love
h give d eat
235
15 Reading is a good __________ (nounhobbies)
d game c theme
b hobby d job
16 This bowl of curry is too ________ How much chilli did you use to
cook it(adjfood)
g spicy c tasty
h sweet d delicious
17 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
g astronaut c baker
h dentist d lifeguard
18 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
g wants c wanting
h want d wanted
19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
g salty c sweet
h spicy d delicious
20 This snake is not ___________ (adjanimal)
g poisoness c poisonous
h poison d poisonly
21 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
g helpful c foolish
h trusting d terrified
22 I wish to be a _______ singer (adjocc)
g local c bad
h famous d ugly
23 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
c crafty c greedy
d helpful d cunning
236
24 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
aplate c cup
bbox d glass
25 We love to ________ kites (verbhobbies)
d Flies c to flying
b fly d flying
KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 2
16 B 16 A
17 C 17 B
18 B 18 B
19 B 19 D
20 A 20 C
21 D 21 A
22 D 22 B
23 D 23 C
24 A 24 A
25 B 25 B
26 C
27 C
28 B
29 C
30 B
237
SURAT KETERANGAN
No174SKKSMIMXII211
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Budi PurnawantoSTMMPd
Jabatan Kepala Sekolah
Tempat Tugas SD Model Insan Madani
Jl Macem (Telkom) Padurenan Mustika Jaya Bekasi 17156
Menerangkan bahwa
Nama Retno DwigustiniSPd
Jabatan Mahasiswi PPS UNJ
Program Studi Pendidikan Bahasa
Nomor Registrasi 7316090186
Telah melaksanakan penelitian tindakan di kelas IV (empat) A sejak tanggal 20 Juli
2011 sd 16 Nopember 2011 tentang ldquoPeningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa
Inggris Melalui Permainan Bahasa Dengan menggunakan laboratorium Multimedia
Town4kidsrdquo
Demikian Surat Keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya
Bekasi 01 Desember 2011
Kepala Sekolah
Budi PurnawantoMMPd
238
RIWAYAT HIDUP
Retno Dwigustini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1972
merupakan putri ke 13 dari Alm Djaswandi dan Sumarni Penulis
menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 13 Jakarta pada tahun
1985 Sekolah Menengah Pertama di SMPN 46 Jakarta pada tahun 1988
Sekolah Menengah Atas di SMAN 55 Jakarta pada tahun 1991 Pendidikan
Diploma Tiga di Akademi Bahasa Asing Indonesia pada tahun 1994 dan
menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP PGRI UNINDRA Jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris pada tahun 2001 Pada tahun 2009 melanjutkan studi S2 di
UNJ Fakultas pendidikan Bahasa
Sejak tahun 1996 penulis mulai bekerja di Akademi Managemen
Informatika BSI Jakarta sebagai Asisten Dosen dan sejak tahun 2001
sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta hingga saat ini Pada
tahun 2001 penulis bekerja sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium
Bahasa di STIE Tunas Nusantara Jakarta hingga tahun 2003 Pada tahun
2002 penulis bekerja sebagai Dosen Bahasa Inggris di STIKIM di Jakarta
hingga tahun 2004 Pada tahun 2004 penulis bekerja sebagai Dosen
Akademi Kebidanan di RS Darmais Jakarta hingga tahun 2007 Pada tahun
2007 penulis bekerja sebagai Konsultan dan Koordinator Guru Bahasa
Inggris TK dan SD Model Insan Madani Bekasi hingga tahun 2012 Sejak
tahun 2012 hingga kini penulis bekerja sebagai guru SD dan SMP Dwibahasa
239
Al-fath Tangerang Selatan Dan penulis juga bekerja sebagai Dosen ABA
Bina Sarana Informatika dan STBA NURI Jakarta
Penulis menikah dengan Budi PurnawantoMPd pada tahun 1999
dan dikaruniai empat orang anak yaitu anak pertama M Ariq Asyrofi Siswa
SMP Islam Ruhama di Tangerang Selatan anak kedua Mutiara Nadhifah
Siswi SD Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan anak ketiga Rifdah
Syamilah Siswi TK Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan dan anak
keempat Baheera Parsa masih berusia 2 tahun
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Abstract ii
Ringkasan iv
Bukti Pengesahan Tesis v
Lembar Pernyataan vi
Kata Pengantar vii
Daftar Isi ix
Daftar Tabel xii
Daftar Gambar xiii
Daftar Grafik xiv
Daftar Lampiran xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 5
C Fokus dan Subfokus Penelitian 5
D Perumusan Masalah 6
E Tujuan Penelitian 6
F Manfaat Penelitian 6
BAB II KERANGKA TEORETIK 8
A Penguasaan Kosakata 8
1 Pengertian Kosakata 8
2 Pengertian Penguasaan 11
3 Penguasaan Kosakata 12
4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak 14
5 Kosakata Bahasa Inggris 17
6 Jenis ndash jenis Kosakata Dalam Bahasa Inggris 21
7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris 24
B Perkembangan Bahasa Anak 26
1 Pengertian Perkembangan 26
2 Tahap Perkembangan Anak 31
3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional
Konkrit ( 7- 12 Tahun ) 36
C Permainan Bahasa (Games) 45
1 Jenis Permainan Bahasa (Games ) 47
2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 48
3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 49
D Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan 50
1 Deskripsi Penelitian Tindakan 50
2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan 52
3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan 54
4 Perencanaan Penelitian Tindakan 55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 56
v
A Tujuan Khusus Penelitian 56
B Tempat dan Waktu Penelitian 56
C Latar Penelitian 56
D Metode Penelitian Tindakan 57
E Desain Penelitian Tindakan 59
F Subyek Penelitian 61
G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan 61
H Tahap Penelitian Tindakan 62
I Hasil Penelitian Tindakan Yang Diharapkan 65
J Data dan Sumber Data 66
K Instrumen Pengumpulan Data 67
L Teknik Pengumpulan Data 70
M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan
Keabsahan Data 70
N Teknik Analisis Data 72
O Hipotesis Tindakan 73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI 74
A Deskripsi Data 75
B Analisis Data Kualitatif 75
1 Kondisi Awal 76
2 Pelaksanaan Penelitian Tindakan 85
a Siklus I 86
1 Perencanaan Tindakan Siklus I 86
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I 91
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I 112
4 Hasil Observasi Siklus I 114
5 Analisis Refleksi Siklus I 115
b Siklus II 117
1 Perencanaan Tindakan Siklus II 117
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II 121
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II 135
4 Hasil Observasi Siklus II 136
5 Analisis Refleksi Siklus II 137
B Analisis Data Kuantitatif 138
C Pembahasan Temuan Penelitian 145
D Kendala dan Keterbatasan Penelitian 147
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 151
A Kesimpulan 151
B Implikasi 152
C Saran 152
DAFTAR PUSTAKA helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 154
LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 158
RIWAYAT HIDUP helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 274
vi
PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS
MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM
MULTIMEDIA TOWN4KIDS Studi Penelitian Tindakan di SD Model Insan Madani Bekasi (2014)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan permainan
bahasa pada laboratorium multimedia Town4kids dapat meningkatkan penguasaan
kosakata pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan metode
yang bertujuan untuk melakukan perubahan dan peningkatan proses belajar mengajar
yang hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi di kelas Perubahan yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris
siswa dengan menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data sumber
data kualitatif dan sumber data kuantitatif Sumber data kualitatif berarti data yang
mendeskripsikan proses dari hasil pembelajaran yang diperoleh melalui observasi
aspek data yang diambil berupa aspek pemahaman pengucapan dan pemakaian
Sumber data kualitatif diperoleh melalui data perencanaan penelitian data saat
tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap siklus Data setiap
pertemuan di kelas berupa kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan penutup
Sumber data kuantitatif menggunakan Uji-T nonindependen melalui nilai hasil tes
awal nilai hasil tes siklus I dan nilai hasil tes siklus II Sumber data adalah siswa kelas
4 SD Model Insan Madani Bekasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama ada perubahan secara signifikan
terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris Kedua Permainan bahasa melalui
laboratorium multimedia Town4kids memberikan dampak yang positif dan efektif
terhadap peningkatan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Ketiga
penggunaan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia Town4kids
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran yang aktif bagi para
siswa
Kesimpulan dari penelitian ini kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris
siswa kelas IV SD Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan
bahasa yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada saat KBM
sesuai dengan sarana yang ada di sekolah Kemampuan kosakata siswa meningkat
ketika peneliti menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
sebagai media pembelajaran Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan
portofolio siswa ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa
pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan benar Hal ini
dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada saat pelaksanaan KBM
1
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata 69
Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l 88
Table 42 Rencana Tindakan Siklus II 119
2
DAFTAR GAMBAR
Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis
dan Mc Taggart 60
3
DAFTAR GRAFIK
Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 145
4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris 150
Lampiran 2 Hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata
bahasa Inggris 151
lampiran 3 Hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa
Inggris 152
LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS INSTRUMEN
PENGUASAAN KOSAKATA 158
LAMPIRAN II UJI RELIABILITAS INSTRUMEN
PENGUASAAN KOSAKATA 163
LAMPIRAN III PERHITUNGAN UJI-T 164
LAMPIRAN IV TRANSKRIP WAWANCARA 165
LAMPIRAN V CATATAN PENELITI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 172
LAMPIRAN VI JURNAL HARIAN PENGAMAT 196
LAMPIRAN VII RPP 227
LAMPIRAN VIII SOAL PRE - TEST 247
LAMPIRAN IX SOAL POST ndash TEST SIKLUS 1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 253
LAMPIRAN X SOAL POST ndash TEST SIKLUS 2 260
LAMPIRAN XI DOKUMENTASI PENELITIAN 267
LAMPIRAN XII SURAT PENELITIAN 270
5
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Sekolah Model Insan Madani terdiri dari Sekolah Taman Kanak- Kanak
dan Sekolah Dasar Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2007 VISI Sekolah
Model Insan Madani adalah Menjadi sekolah terdepan yang mampu
menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil dan memiliki MISI
(1) Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan
terintegrasi (2) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif
dan efisian (sesuai PAIKEM) (3) Mempersiapkan peserta didik agar memiliki
penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul
karimah serta mampu berkomunikasi dengan bahasa asing (4)
Pengembangan SDM dengan motto Long Life Learning Serta memiliki
TUJUAN (1) Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al Quran
minimal 2 juz (juz 29 dan juz 30) (2) Siswa memiliki kemampuan
bereksperimentasi sains sederhana (3)Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan
tercermin dalam kehidupan sehari-hari (4)Siswa memiliki kebiasaan dan
kesadaran beribadah (5)Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat
ketuntasan belajar (6) Siswa menguasai minimal 700 kosa kata dan mampu
berkomunikasi dengan bahasa asing (7)Siswa mampu membuat karya tulis
dalam bahasa asing minimal 10 halaman (8)Siswa memiliki jiwa wirausaha
(9)Siswa dapat lulus ujian sekolah Berstandar Nasional dengan nilai baik
6
Berdasarkan visi misi dan tujuan diatas maka Sekolah ini harus terus
meningkatkan kualitas baik dalam bidang program sekolah maupun sarana
prasana Penulis menekankan pada pernyataan Misi bahwa siswa mampu
berkomunikasi bahasa Asing yakni bahasa Inggris dan pada Tujuan
terdapat pernyataan poin ke 6 dan ke 7 adalah siswa menguasai minimal 700
kosakata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing serta siswa
mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10 halaman
Sedangkan pada saat awal pendiriannya sekolah ini telah menerima siswa
pindahan kelas 2 3 dan 4 Pada siswa angkatan pertama tidak diadakan
penyaringan siswa baru sehingga dengan berjalannya waktu para siswa
yang tidak bisa mengikuti pembelajaran semakin kesulitan memahami
pembelajaran terutama ketika mereka berada di kelas 4 dimana level ini
(kelas 4) merupakan tingkatan masa transisi dari kelas rendah kekelas tinggi
Dan tingkat pembelajaranpun semakin sulit terutama bahasa Inggris Pada
pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa siswa yang kesulitan mengikuti
pembelajaran bahasa Inggris terutama pada kosakatanyaPadahal proses
pembelajaran telah difasilitasi dengan sarana dan media belajar yang
lengkap Namun nilai kosakata bahasa Inggris siswa masih belum memenuhi
standar nilai yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70
Sedangkan sebagai dasar pembelajaran bahasa Inggris adalah
kosakata Sehingga hal ini dianggap penting untuk diadakan penelitian
tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas
4 Sekolah Dasar Model Insan Madani di Bekasi Ruang lingkup penelitian ini
7
fokus utamanya adalah peningkatan penguasaan bahasa Inggris Fokus
kedua adalah pembelajaran bahasa Inggris melalui permainan bahasa di
laboratorium multimedia Town4kids
Laboratorium Multimedia Town4Kids merupakan sebuah laboratorium
bahasa yang baru di sekolah Insan Madani Laboratorium multimedia ini
mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012 pada siswa kelas
1 sd kelas 6 Program multimedia ini berasal dari Singapura yang bernama
Town4kids Sistem laboratorium bahasa ini sangat berbeda dengan
labolatorium bahasa yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah di
Indonesia tidak menggunakan banyak komputer tetapi hanya satu komputer
master untuk guru dan papan tulis yang diletakan sebuah mimio yang
berfungsi sebagai layar sentuh Pada program multimedia ini terdapat banyak
program pembelajaran diantaranya lagu bercerita permainan bahasa
gambar dan lain sebagainya
Laboratorium bahasa ini mempunyai peranan penting dalam proses
pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar Model Insan Madani
khususnya dalam memfasilitasi proses pembelajaran kosa kata Dengan
adanya laboratorium bahasa ini membantu siswa belajar kosa kata lebih
mudah dan menarik Mereka dapat menyentuh layar komputer untuk belajar
kosakata melalui berbagai permainan bahasa yang tersedia Sehingga siswa
tidak akan merasa bosan Permainan bahasa dianggap mampu memberikan
variasi dalam proses pembelajaran kosakata Permainan bahasa yang dapat
digunakan di laboratorium ini antara lain find the word listen and unscramble
8
name the picture flip and match catch and spell memory game dan
sebagainya
Bagi siswa sekolah dasar belajar kosakata melalui permainan bahasa
sangat menyenangkan Menurut Piaget ciri pokok perkembangannya anak
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret1 Ciri dari
tahapan antara lain adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh klasifikasi
penalaran dan sebagainya Sehingga dapat diartikan bahwa anak-anak usia
dini antara 7 sampai 12 tahun mempunyai kemampuan untuk mengadaptasi
gambar dengan mengembangkan logika mereka untuk menerima apa yang
telah dilihat Siswa kelas IV masih memiliki keinginan untuk bermain dan hal
ini bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses belajar kosakata di
laboratorium melalui permainan bahasa Sehingga suasana belajar bisa lebih
hidup dan interaktif Dari bermain sambil belajar siswa mendapatkan makna
dari proses pembelajaran yang dilakukan Kosakata yang telah siswa pelajari
bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian Maka proses belajar mereka
lebih bermakna dan bermanfaat karena dapat menerapkan bahasa Inggris
dalam komunikasi sehari-hari Dari pernyataan tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa proses belajar melalui permainan bahasa di laboratorium
bahasa Town4kids dianggap bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris
Dengan demikian judul dalam tesis ini adalah ldquoPENINGKATAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN
1E Slavin Robert Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006)
9
BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian
Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi )
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah
yang perlu dikaji dan diteliti
1 Apakah permainan bahasa dapat diterapkan untuk meningkatkan
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 4 SD Model
Insan Madani Bekasi
2 Bagaimanakah permainan bahasa pada program bahasa Multimedia
Town4Kids ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
3 Bagaimanakah laboratorium multimedia Town4kids ini dapat
meningkatkan proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris siswa
kelas 4 SekolahDasar
C Fokus dan Subfokus Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada peningkatkan penguasaan kosakata
dalam bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia
Town4kids
Sedangkan subfokus penelitian ini adalah dilihat dari proses dan hasil
penelitian dalam peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris
melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
10
D Perumusan Masalah
Pertanyaan yang muncul Bagaimana meningkatkan kosakata bahasa
Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
Apakah penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui permainan bahasa
di laboratorium multimedia Town4kids Untuk menjawab pertanyaan ini perlu
dilakukan penelitian tindakan kelas
E TujuanPenelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium
multimediaTown4kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Timur
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa
Inggris khususnya dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris Para guru dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan bahasa
sebagai alternatif teknik dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris
11
2 Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang baru terhadap pihak-pihak yang terkait masing-masing
diuraikan sebagai berikut
a Bagi siswa mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dalam
suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan gairah untuk belajar
dan mempunyai keingintahuan tentang kosakata bahasa Inggris melalui
teknik pembelajaran permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids
b Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan Penelitian Tindakan
Kelas di sekolah serta dapat memahami dan berinovasi dalam hal
pengajaran bahasa Inggris melalui teknik pembelajaran permainan
bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
c Bagi peneliti sendiri diharapkan peneliti juga dapat mengembangkan
penelitian ini sebagai seorang peneliti dan sebagai seorang guru
12
BAB II
KERANGKA TEORETIK
A Penguasaan KosaKata
1 Pengertian Kosakata
Berbeda dengan bayibalita yang belajar bahasa ibunya pembelajar
bahasa kedua sudah mempelajari dan mengetahui bagaimana kategori
budaya mereka Dengan kata lain pembelajar bahasa kedua memakai jalan
pintas dalam proses untuk memahami dunia sekitarnya dan dengan
langsung belajar kosakata dari bahasa kedua dengan membuat pemetaan
kosakata tersebut secara langsung kedalam bahasa ibunya Richard dan
Renandya menjelaskan ldquoVocabulary is a core component of language
proficiency and provides much of the basis for how well learners speak
listen read and writerdquo 2 Kosakata diartikan sebagai komponen bahasa yang
mendasar Walaupun dalam bahasa Inggris ada 4 kemampuan dasar yaitu
menulis membaca mendengar dan berbicara namun penguasaan kosakata
merupakan kebutuhan mendasar untuk menguasai ke 4 kemampuan
tersebut
Kosakata diartikan pula sebagai sebuah konten dan fungsi yang ada
pada kata-kata sebuah bahasa yang dipelajari sehingga kosakata menjadi
2 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 4
13
sebuah bagian dari kepahaman berbicara membaca dan menulis seorang
anak Kosakata diartikan sebagai kata-kata yang memiliki arti baik ketika
didengarkan maupun dilihat meskipun tidak melalui sebuah proses ketika
seseorang menggunakan kosakata tersebut untuk berkomunikasi
Menurut Dictionary longman of contemporary English Vocabulary is
all the words that someone knows or uses3 Yang artinya kosakata
merupakan semua kata yang diketahui maupun yang digunakan oleh
seseorang ataupun sebagian orang
Dalam berkomunikasi melalui bahasa kosakata memiliki peranan
yang sangat penting Makna suatu wacana sebagai bentuk penggunaan
bahasa sebagian besar ditentukan oleh kosakata yang digunakan dalam
pengungkapannya Hal tersebut senada dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Nunan4 rdquoone of the most influential structural linguistic of
the day went so far as to argue that vocabulary was the eastest aspects of
language to learn and that it hardly required formal attentionin the
classroomrdquo
Salah satu struktural bahasa yang paling berpengaruh saat ini adalah
kosakata kosakata diartikan sebagai aspek yang paling mudah untuk
mempelajari bahasa Tanpa kosakata seseorang tidak akan dapat
menggunakan struktur dan fungsi bahasa dalam komunikasi secara
3 Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959
4 David Nunan Language Teaching Methodology (New York Prentice Hall 1998) p 117
14
komprehensif Melalui kosakata kita dapat melihat seberapa baik
kemampuan dasar pembelajar dalam mendengar berbicara membaca dan
menulis5 Kemampuan siswa dalam memproduksi kata-kata atau kalimat
dalam bentuk ujaran tertulis dan lisan akan menggambarkan bagaimana
penguasaan kosakata tersebut dalam ingatan siswa
Berdasarkan definisi kosakata di atas kosakata dapat disimpulkan
sebagai sejumlah kata didalam sebuah bahasa yang digunakan oleh para
pembicara untuk berkomunikasi dengan pembicara lain baik itu bahasa lisan
maupun bahasa tulisan
2 Pengertian Penguasaan
Yang dimaksud dengan lsquopenguasaanrsquo dalam penguasaan kosakata
diambil dari kata mastery yang dikemukakan oleh Dictionary Longman of
contemporary English Mastery of a language is thorough understanding or
great skill of a language 6 Penguasaan sebuah bahasa memiliki arti lebih
dari hanya mengetahui seluruh kata dalam bahasa tersebut Ini
menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bukan berarti menguasai seluruh
kosakata bahkan dalam bahasa sendiripun selalu terbatas dan tidak pernah
lengkap Pertumbuhan dalam pengetahuan arti kata berjalan seiring dengan
bertambahnya pengalaman siswa dan memakan waktu
5 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 225 6 Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1076
15
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online penguasaan berarti
perbuatan (hal dan sebagainya) menguasai atau menguasakan7 Dalam hal
ini penguasaan yang dimaksud adalah penguasaan kosakata yang
digunakan untuk mengetahui makna dari kata yang digunakan oleh siswa
yang dapat diterapkan dalam kehidupan Kosakata menjadi bagian yang
penting dalam melakukan komunikasi karena dalam penguasaan
seseorang akan melakukan suatu proses atau cara mengartikan kata yang
dimilikinya
Penguasaan dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang
terhadap pengetahuan kosakata yang dapat diimplementasikan dalam
penggunaan bahasa sehari-hari khususnya dalam mempelajari bahasa
asing
3 Penguasaan Kosakata
Penguasaan kosakata menurut Heaton dibedakan antara kosakata
aktif dan kosakata pasif 8 Berkaitan dengan ini kata-kata aktif itu seolah-
olah terlontar keluar tanpa dipikir panjang untuk merangkaikan gagasan-
gagasan yang dipikirkan oleh pembicara dan penulis Sebaliknya kata-kata
pasif adalah kata yang dapat dikatakan hampir tidak dapat digunakan oleh
7wwwkbbiwebid (httpwwwkbbiwebidkuasa) p1 8 Heaton JB ldquoWriting English Language Test ldquo(England Longman Group Limited 1990)p41
16
seseorang tetapi menimbulkan reaksi apabila bahasa yang kita dengar
dibaca orang tersebut
Menurut Djiwandono penguasaan kosakata dalam meningkatkan
keterampilan berbahasa seseorang menyangkut dua hal yakni penguasaan
kosakata pasif reseptif dan penguasaan kosakata aktif produktif
Penguasaan jenis kosakata pasif reseptif berupa pemahaman arti kata tanpa
disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya
mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan
untuk sekedar dipilih Seseorang dengan kemampuan ini hanya dapat
memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana
orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas
prakarsa sendiri menggunakan dalam wacananya sendiri Sedangkan
penguasaan kosakata aktif produktif tidak hanya berupa pemahaman
seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara
nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan
dalam wacana untuk mengungkapkan pikirannya9
Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam
pembelajaran bahasa di sekolah keterampilan membaca dan menyimak atau
mendengarkan merupakan bagian dari kosakata pasif reseptif Sedangkan
keterampilan berbicara dan menulis termasuk dalam klasifikasi penguasaan
kosakata aktif produktif Pengembangan kosakata siswa yang berasal dari
9 MSoenardi Djiwandono Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa (Jakarta PTIndeks 2008)p126
17
penyerapan informasi dari pihak lain termasuk dalam klasifikasi penguasaan
kosakata pasif reseptif Sedangkan penguasaan kosakata aktif produktif
berupa pengajaran siswa dalam berbahasa
Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan
pembendaharaan seseorang tentang kata-kata dalam berbagai bidang yang
dapat digunakan dalam percakapan sehingga proses komunikasi dapat
berjalan dengan lancar dan pesan yang dimaksudkan dapat tersampaikan
4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak
Mengenai pemerolehan bahasa kedua (bahasa inggris) pertama bagi
anak menurut Grady ldquoMost children start producing words sometime
between the ages of eight and twelve months or so and many children have
ten words in their vocabulary by the age of fifteen months Things gradually
pick up speed from that point on Whereas an eighteen ndash month ndash old child
may learn only one or two new words a day A four ndash years ndash old will often
acquire a dozen and a seven ndash years ndash old will pick up as many as twentyrdquo10
Hampir semua anak mulai mengenal kata antara usia delapan sampai
dengan dua belas bulan dan banyak anak yang memiliki sepuluh kata pada
usia limabelas bulan Pada usia delapan belas bulan anak hanya dapat
mempelajari satu sampai dua kata baru dalam sehari tetapi pada usia empat
tahun anak akan memperoleh banyak kata baru bahkan pada usia tujuh
10 William OrsquoGrady How Children Learn Language (Cambridge University Press 2005) P 43
18
tahun anak akan semakin banyak memperoleh kata baru sampai ia berusia
dua puluh tahun
Apa yang hendak dikatakan oleh Grady disini bahwa kemampuan
anak untuk mengetahui bahasa sangat terbatas mereka cukup baik dalam
belajar bahasa tetapi tidak terlalu baik atau kurang mengetahui apa yang
sedang diucapkan atau yang akan diucapkan Kemampuan anak dalam
belajar memahami makna kata yang pertama kali dipelajarinya adalah
melalui pendengarannya apa yang dia dengar itulah yang dapat
diucapkannya
Djiwandono mengatakan bahwa penguasaan kosakata dapat
dibedakan ke dalam penguasaan yang bersifat reseptif dan produktif untuk
memahami dan menggunakan kosakata 11 Penguasaan kosakata yang
merupakan bagian dari pengajaran bahasa dapat dikatakan sebagai
pemahaman siswa untuk menggunakan kosakata Dalam konteks ini konsep
penguasaan kosakata mengacu kepada keberhasilan siswa dari tujuan yang
telah ditetapkan dalam suatu pengajaran bahasa Maka yang dimaksud
dengan penguasaan yang bersifat reseptif adalah untuk kosakata pasif dan
penguasaan yang bersifat produktif untuk kosakata aktif
Pembelajaran kosakata bahasa Inggris kepada siswa Sekolah Dasar
sebaiknya disesuaikan pada karakteristik mereka sebagai ldquoyoung learnersrdquo
dan cara mereka belajar Mengajar bahasa Inggris pada anak-anak dalam
11 MSoenardi Djiwandono opcitp129
19
hal ini siswa Sekolah Dasar berbeda dengan mengajar siswa remaja atau
orang dewasa Menurut Harmer anak-anak terutama berusia 9 ndash 10 tahun
memiliki cara belajar yang berbeda dengan remaja dan orang dewasa
Mereka lebih cepat mengalami kebosanan dan mudah kehilangan minat
hanya dalam waktu 1o menit Maka dapat dipandang bahwa siswa sekolah
Dasar memiliki cara yang berbeda dalam belajar kosakata diantaranya12
1 Siswa akan merespon suatu arti kata ketika mereka tidak memahami kata
yang disampaikan oleh seseorang
2 Siswa lebih menyukai belajar secara tidak langsung daripada langsung
3 Pemahaman siswa terhadap suatu makna tidak hanya berasal dari
penjelasan tetapi apa yang mereka lihat dan dengar serta kesempatan
yang terjadi dalam proses interaksi
4 Pada umumnya siswa belajar dengan antusias dan rasa ingin tahu yang
besar terhadap hal-hal yang ada disekitar kehidupan mereka
5 Siswa membutuhkan perhatian dan bimbingan yang berbeda dari guru
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan
kosakata bahasa Inggris bagi seorang anak akan mempunyai tahapan
tersendiri Mereka akan mampu dalam satu bidang belum tentu dibidang lain
akan baik juga Jadi ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak
dalam penguasaan bahasa
5 Kosakata Bahasa Inggris
12 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001) p38
20
Longman Dictionary of contemporary English mendefinisikan kosakata
sebagai ldquo Vocabulary is All the words in a particular languagerdquo 13 Kosakata
dalam bahasa Inggris juga serupa dengan kosakata bahasa lain dimana
kosakata tersebut merupakan seluruh kata yang digunakan oleh perorangan
maupun kelompok Kosakata tetap akan memiliki sebuah arti ketika kata
tersebut terdengar atau terlihat meskipun tidak dinyatakan oleh masing-
masing individu untuk berkomunikasi dengan orang lain
Berdasarkan pada definisi kosakata diatas maka dapat disimpulkan
bahwa kosakata merupakan sejumlah kata dalam sebuah bahasa yaitu
bahasa Inggris dan kumpulan yang digunakan oleh para pembicara dalam
satu bahasa untuk berkomunikasi satu dengan lainnya baik itu dalam hal
berkomunikasi secara lisan maupun tulisan
Kalau kita mengingat-ingat bagaimana kita atau anak-anak
menguasai bahasa Indonesia rasanya tidak pernah ibuayah kita mengajari
kita dengan memberikan deretan kata-kata untuk dihapal kemudian
digunakan dalam berbahasa sehari-hari Akan tetapi kita menguasai
banyak kata-kata dari lingkungan dan konteks yang mengelilingi kata-kata
tersebut Selalu ada asosiasi antara kata dan objek atau kata dan tindakan
yang dimaksud Paparan (exposure) terhadap penggunaan sebuah kata
yang berulang-ulang pun turut serta menanamkan pemahaman kita
mengenai makna kata tersebut Sebagaimana yang dikatakan oleh
13Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959
21
Cameron mempelajari sebuah kata baru bukanlah hal yang sederhana yang
hanya dapat dilakukan sekali saja dan kemudian selesai14
Cameron menegaskan bahwa mempelajari kosakata bukan sekadar
mempelajari kata-kata namun juga mempelajari tentang kata-kata tersebut
baik yang berupa sebuah kata ataupun yang berupa frasa (formulaic
chunks)15 Peran kata yang paling dasar dalam pemerolehan bahasa adalah
penggunaan kata benda (noun) untuk menamai benda Kata-kata yang
berhubungan dengan penamaan ini diperoleh anak-anak melalui ostensive
definition (Cameron) yaitu melalui penglihatan ataupun sentuhan terhadap
objek yang dinamainya Implikasi pedagogisnya guru dapat melakukan
kegiatan ldquolistening dan identifyingrdquo
Ketika sebuah kata diperoleh (acquired) dan bukan dihapalkan
makna kata tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengalaman
anak yang semakin kaya dan semakin sering bertemu dengan penggunaan
kata tersebut dalam berbagai konteks Sekadar hapal dan mengerti makna
kata saja tidak cukup Secara bertahap anak juga harus terpaparkan pada
word families ataupun kata lain yang masih berhubungan Contoh walk
walked walking walks a walk Tentunya pemaparan terhadap kumpulan
kata tersebut tidak dengan memberikan daftar dan meminta anak-anak untuk
menghapalkannya
14 Lynne Cameron Teaching Language to Young Learners (Cambridge Cambridge University Press 2001)p78 15 Ibid p82
22
Hatch dan Brown sebagaimana dikutip Cameron mengulas lima
langkah penting dalam pembelajaran kosakata yaitu16
a memiliki sumber untuk bertemu dengan kata-kata baru
b memiliki gambaran berupa visual maupun audio mengenai bentuk dari
kata-kata baru
c mempelajari makna kata-kata tersebut
d memiliki kaitan ingatan yang kuat antara bentuk dan makna kata-kata
baru tadi
e menggunakan kata-kata tersebut
Kelima proses ini sejatinya terjadi berulang-ulang agar sesuatu yang
baru selalu dapat dipelajari dan diingat Cameron mengungkapkan bahwa
sebuah kata baru perlu dimunculkan setidaknya lima sampai enam kali
dalam satu unit sebuah buku pelajaran agar dapat dipelajari oleh anak
Bahkan Cameron menyarankan agar kata-kata tersebut tidak hanya muncul
pada unit tertentu saja melainkan dihadirkan pula di beberapa unit lainnya
dan bahkan di buku pelajaran lain dengan level yang berbeda Oleh karena
itu recycling (pengulangan) sangat bermanfaat agar anak-anak dapat
mengingat kembali kata-kata yang pernah dipelajarinya
6 Jenis kosakata dalam Bahasa Inggris
a Noun (Kata Benda)
16 Ibid p84
23
Longman Dictionary mendefinisikan kata benda sebagai ldquonoun is a
word or group of words that represent a person a place a thing or activity or
a quality or ideardquo 17 Kata benda dapat berupa orang benda kegiatan
maupun sebuah kualitas atau ide dan kata benda dapat digunakan sebagai
sebuah subjek ataupun objek sebuah kata kerja Sebagai contoh didalam
bahasa Inggris memakai kata benda dan kata kerja sehingga kita dapat
menggabungkan the dog bites (anjing menggigit) dan the dogs bite (anjing
menggigit)Tetapi kita tetap mengutamakan anjing sebagai yang utama dan
menggigit yang kedua karena kata kerja mengambil angka dari subjeknya
Sedangkan Thomson and Martinet membagi kata benda menjadi 4
jenis (a) common nouns contoh dog man table etc (b) Proper nouns
contoh France Madrid Mrs Smith Tometc (c) Abstract nouns contoh
beauty charity courage etc 18 Common nouns adalah kata benda secara
umum kata benda yang bisa meliputi nama hewan seperti anjing kucing
kelinci dll nama benda matii seperti meja kursi tas dll Proper nouns
adalah nama-nama seperti nama Negara nama orang dll Abstract nouns
adalah kata benda abstrak seperti kecantikan kedermawanan dll
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan kosakata anak
dari usia satu tahun sampai pada dua belas tahun akan mengalami
perkembangan Penguasan kosakata benda dapat mereka peroleh dengan
17 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1191 18 Thomson and Martinet A Practical English (Oxford university Press New York 1986) P 24
24
cara mendengarkan orang lain berbicara atau melihat benda-benda
disekeliling mereka yang ditemuai dalam kehidupan sehari-hari
b Verb (Kata Kerja)
Finegan menyatakan verbs has a set of related forms (talk talks
talked talking) and the basic form ndash the one without an ending ndash can be
preceded by lsquocanrsquo or lsquowillrdquo 19 dimaksudkan adalah kata kerja merupakan kata
yang memiliki perbedaan antara masa lampau dan masa sekarang Dan
sedangkan menurut Longman Dictionary ldquoverb is a word or group of words
that describes an action experience or state such as see read etcrdquo 20
Kata kerja adalah kata yang mewakili sebuah kata ataupun kelompok kata
yang menggambarkan sebuah perbuatan pengalaman seperti melihat
membaca menulis melukis dll
c Adjective (Kata Sifat)
Menurut Longman Dictionary ldquoAdjective is a word that describes a
noun or pronoun such as lsquohappyrsquo in the sentence lsquoIrsquoll try to make you happyrdquo
21 Maksud dari Longman Kata sifat merupakan sebuah kata yang
menggambarkan kata benda atau kata keterangan seperti lsquobahagiarsquo didalam
19 Edward Finegan language Its Structure and use (United state Thomson wardsworth 2004) p 42 20 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1948 21 Ibidp21
25
kalimat lsquoSaya akan mencoba membuatmu bahagiarsquo Berarti kata sifat
merupakan salah satu kosa kata baik itu didalam bahasa Inggris maupun
bahasa lainnya yang digunakan untuk melengkapi sebuah kalimat
Menurut Hornby ldquoAdjective is a word that describes a person or thing
for example big red and clever in a big house red bag and a clever ideardquo
22 maksudnya kata sifat merupakan sebuah kata yang menggambarkan
seseorang atau sesuatu sebagai contoh besar merah dan pandai di dalam
phrasa sebuah rumah yang besar tas yang besar dan sebuah ide yang
gemilang yang berarti kata sifat juga merupakan sebuah kata yang
melengkapi kata benda
Dengan adanya pemilahan kosakata menjadi 3 bagian yaitu kata
benda kata kerja dan kata sifat maka peneliti akan memfokuskan pada
peningkatan penguasaan kosakata ketiganya
7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris
Dalam bidang pendidikan pada umumnya dan bidang pengajaran
khususnya tes dipahami sebagai alat prosedur atau rangkaian kegiatan
yang digunakan untuk memperoleh contoh tingkah laku seseorang yang
memberikan gambaran tentang kemampuan dalam suatu bidang pengajaran
tertentu Kemampuan berbahasa mengacu kepada kemampuan yang
berhubungan dengan penguasaan kosakata dalam komunikasi nyata sehari-
22 Hornby AS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English (New York Oxford University Press 1994) p 22
26
hari Dan dalam kajian kebahasaan kemampuan berbahasa dibedakan dari
kompetensi berbahasa dan ketrampilan berbahasa
Dalam penyelenggaraan pengajaran pada umumnya termasuk
pengajaran bahasa tes bahasa memiliki tempat dan peranan yang secara
jelas terkait di dalamnya dan bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari
pengajaran itu sendiri Dalam teori dan penyusunan serta perencanaan
pengajaran digambarkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga
komponen utama yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya Ketiga
komponen itu adalah tujuan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan
penilaian hasil pengajaran
Pemilihan kosakata sebagai bahan tes perlu mempertimbangkan pula
kosakata yang hendak diteskan tersebut dimaksudkan untuk tes
penguasaan kosakata yang bersifat aktif atau pasif 23 Kosakata pasif adalah
kosakata untuk penguasaan reseptif kosakata yang hanya perlu untuk
dipahami dan tidak digunakan Kosakata aktif adalah kosakata yang
dipergunakan Jumlah kosakata pasif jauh lebih banyak dibanding kosakata
aktif
Jika dikaitkan dengan kegiatan pemakaian bahasa tes kosakata
dapat dibedakan ke dalam penguasaan reseptif dan produktif Sementara itu
bila dikaitkan dengan ada tidaknya keterlibatan aspek-aspek kebahasaan
yang lain dan sekaligus dikaitkan dengan komunikasi bahasa tes kosakata
23 Soenardi Djiwandono opcit p127
27
dapat dibedakan menjadi tes diskrit integratif dan pragmatik 24 Namun tidak
menutup kemungkinan dengan upaya teknik tertentu tes kosakatapun dapat
dibedakan ke dalam tes yang menuntut aktivitas berfikir pada tingkatan
kognitif tertentu Akan tetapi pada kenyataannya tes kosakata hanyalah
sampai pada tingkat analisis
Berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan di atas dapat
disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan jumlah kosakata yang
dapat dipahami dan digunakan seseorang baik yang bersifat produktif
maupun reseptif
B Perkembangan Bahasa Anak
1 Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada
aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan
belajar Istilah perkembangan mengacu pada bagaimana orang tumbuh
beradaptasi dan mengalami perubahan dalam hidup mereka baik
perkembangan fisik kepribadian sosial emosi kognitif dan bahasa25 Ada
dua isu yang diperdebatkan tentang psikologi perkembangan Pertama
adalah perkembangan yang diakibatkan dari pengalaman yang telah dialami
kedua adalah proses perkembangan itu sendiri
24 Ibid p128 25 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p30
28
Isu pertama adalah kontroversi nature dan nurture merupakan proses
perkembangan secara alami yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan
dan biologis atau yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman
Pada saat ini banyak para ahli psikologi yang percaya bahwa kombinasi
nature dan nurture mempengaruhi perkembangan melalui faktor biologi yang
mempunyai peranan besar dalam beberapa aspek seperti perkembangan
fisik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi peranan lain seperti
perkembangan moral26
Isu yang kedua adalah teori continuous dan discontinuous Teori
perkembangan continuous berasumsi bahwa perkembangan terjadi secara
bertahap seperti mengembangan skill (kemampuan) dan pengalaman yang
diberikan oleh orang tua atau lingkungan Teori continuous lebih menekankan
kepada pentingnya keberadaan lingkungan daripada faktor keturunan
Sedangkan perspektif kedua berasumsi bahwa anak-anak mengalami
kemajuan melalui serangkaian prediksi dan perkembangan invarian Berbeda
dengan teori continuous pada teori perkembangan discontinuous lebih
mengutamakan faktor bawaan daripada lingkungan yang mempengaruhi
perubahan setiap waktu27
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa
perkembangan merupakan suatu proses yang dialami oleh seseorang dalam
26 John W Santrock Life Span Development (Jakarta Penerbit Erlangga 2002) p20 27 Ibid p21
29
mengalami perubahan dalam hidupnya baik yang dipengaruhi oleh faktor
bawaan dan faktor lingkungan
Menurut Santrock perkembangan adalah pola gerakan atau
perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus
kehidupan28 Menurut Hurlock perkembangan adalah serangkaian perubahan
progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman
Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif Dapat
didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan
koheren Progresif menandai bahwa perubahannya terarah membimbing
maju dan bukan mundur Teratur dan koheren menunjukkan adanya
hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului
atau yang mengikutinya29
Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai sejak
masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya
Perkembangan individu ini dinamis perubahannya kadang-kadang lambat
tetapi bisa juga cepat Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama
individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya Beberapa
kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan antara lain
a Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek
28 Ibid p20
29 Elizabeth B Hurlock Perkembangan Anak Jilid 1 (Jakarta Penerbit Erlangga 1999) p23
30
b Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang
berbeda
c Perkembangan secara relatif beraturanmengikuti pola-pola tertentu
d Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi
sedikit
e Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase tetapi
karena faktor-faktor khusus fase tertentu dilewati dengan cepat atau
sangat lambat
f Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan
pria berbeda dengan wanita
Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling
kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan
bagian lainnya baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang
harmonis Contoh kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan
kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya Kemampuan
berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki Begitu juga
ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan
kematangan organ-organ seksualnya
Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan
meluas baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis) Contoh
perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari
kecil menjadi besar) perubahan pengetahuan dan keterampilan dari
31
sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf
sampai dengan kemampuan membaca buku)
Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi
organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan Contoh untuk
dapat berdiri seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan
perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak
Berdasarkan teori diatas maka perkembangan dapat diartikan sebagai
perubahan yang bersifat kualitatif baik secara aspek fisik maupun psikis
sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor
bawaan dan lingkungan Perkembangan dapat diartikan juga sebagai
perubahan yang sistematis progresif dan berkesinambungan dalam diri
individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai
perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau
kematangannya
2 Tahap Perkembangan Anak
Piaget mengeksplorasi kenapa dan bagaimana kemampuan mental
dapat berubah setiap saat Menurut Piaget perkembangan tergantung pada
bagaimana anak memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungan
Dalam pandangan Piaget bahwa pengetahuan berasal dari tindakan
32
Bagaimana anak dapat melalui tahap perkembangan dengan baik Ada tiga
proses perkembangan antara lain 30
a Skema (scheme) Piaget percaya bahwa semua anak lahir melalui sifat
bawaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan dan memahami
lingkungan mereka Dia menunjukkan pada dasar cara mengumpulkan
dan memproses informasi sebagai struktur kognitif Anak-anak kecil
membuat pola tingkah laku dan cara berpikir yang disebut dengan
skema dimana anak-anak yang lebih tua dan remaja juga menggunakan
proses ini untuk melihat objek di dunia Kita menggunakan skema untuk
mencari tahu tentang dan bertindak di dunia setiap skema
memperlakukan semua objek dan kejadian dengan cara yang sama
b Asimilasi dan akomodasi Menurut Piaget adaptasi adalah proses untuk
menyesuaikan skema dalam menanggapi lingkungan dengan cara
asimilasi dan akomodasi Asimilasi adalah proses pemahaman objek
baru atau acara dari segi skema yang ada Seperti ketika seseorang akan
mempelajari sesuatu maka dia telah mempunyai konsep tentang apa
yang akan dipelajarinya Kadang-kadang ketika cara ndash cara yang telah
ada tidak dapat menghadapi dunia seorang anak mungkin akan
mengubah skema yang ada dalam dirinya dengan informasi baru atau
pengalaman baru inilah yang disebut akodasi
30 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32
33
c Equilibration adalah proses pemulihan dalam menyeimbangkan
pemahaman yang ada saat ini dengan pengalaman baru Menurut
Piaget belajar bergantung pada proses ini
Teori perkembangan kognitif Piaget mengusulkan bahwa anak-anak
mempunyai kemampuan intelektual dan kemampuan kognitif melalui empat
tahap yang berbeda Setiap tahap mempunyai karakteristik yang
menunjukkan kemampuan baru dan cara mengolah informasi Berikut adalah
tahap perkembangan menurut Piaget 31
1) Tahap sensorimotor (umur 0 ndash 2 tahun)
Ciri pokok perkembangan anak mengalami dunianya melalui gerak
dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek Tahap paling awal
perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai sekitar berumur 2
tahun Tahap ini disebut tahap sensorimotor oleh Piaget Pada tahap
sensorimotor intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi anak
terhadap lingkungannya seperti melihat meraba menjamak mendengar
membau dan lain-lain
2) Tahap Pra-operasional umur 2 -7 tahun
Ciri pokok perkembangannya adalah penggunaan simbolbahasa tanda
dan konsep intuitif Istilah ldquooperasirdquo di sini adalah suatu proses berfikir logik
dan merupakan aktivitas sensorimotor Dalam tahap ini anak sangat
31 Ibid p33
34
egosentris mereka sulit menerima pendapat orang lain Anak percaya bahwa
apa yang mereka pikirkan dan alami juga menjadi pikiran dan pengalaman
orang lain Mereka percaya bahwa benda yang tidak bernyawa mempunyai
sifat bernyawa
Tahap pra operasional ini dapat dibedakan atas dua bagian Pertama
tahap pra konseptual (2-4 tahun) dimana representasi suatu objek
dinyatakan dengan bahasa gambar dan permainan khayalan Kedua tahap
intuitif (4-7 tahun) Pada tahap ini representasi suatu objek didasarkan pada
persepsi pengalaman sendiri tidak kepada penalaran
3) Tahap operasional kongkret (umur 7 ndash 1112 tahun)
4) Tahap operasi formal umur 1112 ke atas
Ciri pokok perkembangannya adalah hipotesis abstrak dan logis
Tahap operasi formal (formal operations) merupakan tahap terakhir dalam
perkembangan kognitif menurut Piaget Pada tahap ini seorang remaja
sudah dapat berpikir logis berpikir dengan pemikiran teoritis formal
berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis dan dapat mengambil
kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat itu Cara berpikir yang
abstrak mulai dimengerti Sifat pokok tahap operasi formal adalah pemikiran
deduktif hipotesis induktif sintifik dan abstrak reflektif
35
Menurut Vigotsky bahwa belajar akan mendasari proses
perkembangan Proses belajar melibatkan simbol simbol dengan adanya
instruksi dan informasi dari orang lain Perkembangan anak melibatkan
tanda yang ada pada dirinya untuk mamu berpikir dan memecahkan
masalah tanpa bantuan orang lain Kemampuan ini disebut pengaturan diri
(self regulation)
Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of Proximal
Development (ZPD) dan scaffolding32 Zone of Proximal Development (ZPD)
merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang
didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan
tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan
pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui
kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu Scaffolding merupakan
pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal
pembelajaran kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan
untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat
melakukannya Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada
siswa untuk belajar dan memecahkan masalah Bantuan tersebut dapat
berupa petunjuk dorongan peringatan menguraikan masalah ke dalam
langkah-langkah pemecahan memberikan contoh dan tindakan-tindakan
lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri
32 John W Santrock Masa Perkembangan Anak (New York 2011) p50
36
Berdasarkan pendapat para ahli tentang tahapan perkembangan anak
dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap anak melalui tahap
perkembangan menurut kemampuan pada tingkat usia mereka yang
dipengaruhi oleh faktor dari diri anak sendiri ataupun lingkungan Tahapan
perkembangan tersebut dapat menjelaskan tingkat anak apakah mereka
termasuk usia balita ataupun usia dini
3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional Konkrit (7 ndash 12
Tahun)
Pada periode ditandai oleh adanya tambahan kemampuan yang
disebut system of operation (satuan langkah berfikir) yang bermanfaat untuk
mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke
dalam pemikirannya sendiri Pada dasarnya perkembangan kognitif anak
ditinjau dari karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang
dewasa Namun masih ada keterbatasan kapasitas dalam
mengkoordinasikan pemikirannya Pada periode ini anak baru mampu
berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang
konkrit
Menurut Piaget Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir
secara logis tentang kejadian-kejadian konkret Tahap operasi konkret
(concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran
yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah
memperkembangkan operasi-operasi logis Operasi itu bersifat reversible
37
artinya dapat dimengerti dalam dua arah yaitu suatu pemikiran yang dapat
dikembalikan kepada awalnya lagi Tahap operasi konkrit dapat ditandai
dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan
nyatakonkrit Ciri-ciri operasi konkrit yang lain yaitu
1 Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh
Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menggambarkan secara
menyeluruh ingatan pengalaman dan objek yang dialami Menurut Piaget
adaptasi dengan lingkungan disatukan dengan gambaran akan lingkungan
itu
2 Melihat dari berbagai macam segi
Anak pada tahap ini mulai mulai dapat melihat suatu objek atau
persoalan secara sediki menyeluruh dengan melihat apek-aspeknya Ia tidak
hanya memusatkan pada titik tertentu tetapi dapat bersam-sama mengamati
titik-titik yang lain dalam satu waktu yang bersamaan
3 Seriasi
Proses seriasi adalah proses mengatur unsur-unsur menurut semakin
besar atau semakin kecilnya unsur-unsur tersebut Menurut Piaget bila
seorang anak telah dapat membuat suatu seriasi maka ia tidak akan
mengalami banyak kesulitan untuk membuat seriasi selanjutnya
38
4 Klasifikasi
Menurut Piaget bila anak yang berumur 3 tahun dan 12 tahun diberi
bermacam-macam objek dan disuruh membuat klasifikasi yang serupa
menjadi satu ada beberapa kemungkinan yang terjadi
5 Bilangan
Dalam percobaan Piaget ternyata anak pada tahap praoperasi
konkret belum dapat mengerti soal korespondensi satu-satu dan kekekalan
namun pada tahap tahap operasi konkrit anak sudah dapat mengerti soal
karespondensi dan kekekalan dengan baik Dengan perkembangan ini berarti
konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang
6 Ruang waktu dan kecepatan
Pada umur 7 atau 8 tahun seorang anak sudah mengerti tentang
urutan ruang dengan melihat interval jarak suatu benda Pada umur 8 tahun
anak sudan sudah dapat mengerti relasi urutan waktu dan juga koordinasi
dengan waktu dan pada umur 10 atau 11 tahun anak sadar akan konsep
waktu dan kecepatan
7 Probabilitas
Pada tahap ini pengertian probabilitas sebagai suatu perbandingan
antara hal yang terjadi dengan kasus-kasus yang mulai terbentuk
39
8 Penalaran
Dalam pembicaraan sehari-hari anak pada tahap ini jarang berbicara
dengan suatu alasantetapi lebih mengatakan apa yang terjadi Pada tahap
ini menurut Piaget masih ada kesulitan dalam melihat persoalan secara
menyeluruh
9 Egosentrisme dan Sosialisme
Pada tahap ini anak sudah tidak begitu egosentris dalam
pemikirannya Ia sadar bahwa orang lain dapat mempunyai pikiran lain Pada
tahap operasi konkrit dimana siswa tidak akan bisa memahami konsep tanpa
benda-benda konkrit Selain itu pada tahap ini Piaget mengidentifikasi
adanya enam jenis konsep yang berkembang selama anak berada pada
tahap operasi konkrityaitu
a Kekekalan Banyak ( 6 ndash 7 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep banyak yaitu
jika suatu benda yang sama banyaknya meskipun dibedakan susunannya
banyaknya akan tetap sama
b Kekekalan Materi ( 7 ndash 8 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
materi yaitu jika 2 materi yang sama banyak salah satunya dipindahkan
40
ke tempat yang lebih kecil atau lebih besar maka materi tersebut tetap
berjumlah sama
c Kekekalan Panjang ( 7 ndash 8 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
panjang yaitu panjang suatu benda jika diubah bentuknya akan tetap
sama
d Kekekalan Luas ( 8 ndash 9 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
luas yaitu luas suatu benda akan tetap sama walau bentuk benda tersebut
telah kita ubah
e Kekekalan Berat ( 9 ndash 10 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
berat yaitu berat suatu benda akan tetap sama walaupun benda tersebut
dipindahkan ketempat yang berbeda beda atau di bagi 2
Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan pada fase
operasional konkrit ini merupakan tahap perkembangan pada masa kanak-
kanak setelah lepas dari usia dini Pada masa ini anak mulai belajar banyak
hal dan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak khususnya kosakata
bahasa asing Seperti diketahui bahwa anak akan belajar kosakata mulai
usia satu tahun Mereka mulai mengenal berbagai macam kosakata yang
mereka dengarkan dari orang tua ataupun lingkungan Anak kelas empat
dalam belajar kosakata berada pada masa perkembangan operasional
41
konkrit anak mulai mempunyai karakteristik yang sama dengan orang
dewasa
Implikasi dari teori Piaget terhadap pembelajaran bahasa bagi anak-
anak yaitu 33
1 Terbentuknya anak-anak sebagai pemikir (sense-maker) Hal ini
menunjukkkan bahwa anak-anak sebagai pebelajar dan pemikir (learner
and thinker) membangun pengetahuannya melalui objek atau ide yang
mereka pikirkan
2 Dunia menawarkan kesempatan untuk belajar Anak ndashanak beradaptasi
melalui pengalaman dalam lingkungannya dan akan mengembangkan
pengalaman tersebut
Implikasi teori Vigotsky terhadap pembelajaran bahasa bagi anak ndash
anak adalah (1) kata mempunyai posisi yang penting dalam proses
pembelajaran bahasa baru bagi anak Mereka akan menerapkan kata yang
mereka dengar atau ketahui dalam mempelajari bahasa baru seperti bahasa
Inggris (2) Pengembangan zona proximal Dalam hal ini guru harus dapat
membantu siswa dalam mempelajari kata baru (3) Belajar sebagai proses
internalisasi34
33 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32-33 34 Ibid p 37
42
Menurut Piaget anak-anak usia tujuh sampai delapan tahun (7-8
tahun) lebih banyak memberikan perhatian terhadap bunyi (seperti musik
dalam mempelajari ujaran) dalam belajar sedangkan anak ndash anak usia 12
tahun sampai 14 tahun lebih banyak memberikan perhatian terhadap kata-
kata35 Anak ndash anak pada umumnya tidak hati-hati dalam melakukan seleksi
dan perhatian terhadap tampilan bentuk yang sedang dipelajari daripada
anak remaja Ketika mereka berbicara menggunakan bahasa baru anak ndash
anak akan mencoba memahami bahasa tersebut mulai dari penggunaan tata
bahasa dan bahasa isyarat dalam bahasa pertama mereka serta memberikan
perhatian terhadap penggunaan kosakata yang terdengar popular bagi
mereka
Dengan demikian pengembangan kosakata merupakan faktor utama
dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi siswa
sekolah dasar Pengembangan kosakata adalah proses belajar membangun
kata-kata tetapi sebanyak mungkin dari yang pernah diketahui
Pengembangan kosakata anak-anak merupakan proses belajar prase
menemukan kata baru yang ada dalam lingkungan mereka dan belajar lebih
banyak kosakata Bayi anak-anak dan remaja mengucapkan suatu kata dan
memikirkan arti kata tersebut dalam suatu unit diskrit Anak ndash anak akan
bertanya tentang makna suatu kata atau bagaimana mengucapkan kata
tersebut dalam bahasa Inggris dan belajar membaca kata merupakan kunci
35 Ibid p 35
43
dari pembangunan kemampuan dan pengetahuan Aturan penggunaan kata-
kata dalam penggunaan bahasa Inggris dimulai dari kata benda untuk
memberi nama suatu obyek dan menggunakan kata ndash kata tersebut untuk
mengekspresikan apa yang anak mau dan inginkan36
Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris akan lebih baik lagi
bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak itu sendiri agar mudah
dipraktikkan dalam berkomunikasi Selain keterkaitan pengenalan kata-kata
baru dengan pembelajaran makna pembelajaran kosakata hendaknya harus
berkaitan dengan fungsi kata tersebut dalam konteks hal ini berkaitan dengan
prinsip pembelajaran kosakata yang ketiga
Hurlock mengemukakan kosakata yang harus dikuasai siswa (anak
usia 6 ndash 13 tahun) terbagi menjadi dua bagian yaitu kosakata umum dan
kosakata khusus Kosakata umum mencakup kata ndash kata umum yang
digunakan manusia untuk berkomunikasi yakni kata kerja kata benda kata
sifat kata keterangan dan kata pengganti orang Kosakata umum biasanya
menyangkut hal-hal yang sering didengar atau diketahui oleh siswa
Sedangkan pengetahui kosakata khusus diperoleh siswa melalui
pengembangan pengetahuan kosakata umum Kosakata khusus meliputi hal-
36 Ibid p 37
44
hal seperti kosakata warna kosakata waktu kosakata rahasia kosakata
makian dan kosakata populer37
Seperti diketahui bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik
khusus Dalam mengajar mereka guru tidak hanya menjelaskan materi yang
akan dipelajari tetapi berusaha untuk mengaktifkan ketiga domain yang
terdapat didalamnya (domain kognitif afektif dan psikomotorik) melalui
kegiatan ndash kegiatan yang sesuai dengan proses pembelajaran mereka
Secara alami anak-anak menyukai kegiatan yang menyenangkan dan
menarik dalam proses belajar Oleh karena itu banyak ahli yang
menyarankan untuk menggunakan berbagai media seperti permainan
bahasa lagu gambar dan sebagainya
C Permainan Bahasa (Games)
Menurut hadfield ldquoa game is an activity with rules a goal and an
element of funrdquo 38Permainan bahasa merupakan kegiatan yang
menyenangkan bagi anak-anak meskipun demikian permainan bahasa tetap
memiliki aturan permainan dan tujuan akhir pembelajaran
Berdasarkan Longman Dictionary ldquoGame is an activity or sport in
which people compete with each other according to agreed rules And game
for children is a childrenrsquos activity in which they play with toys pretend to be
37 ElizabethB Hurlock Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta Erlangga 1999) p152 38 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P1
45
someone else etcrdquo 39 Berdasarkan Kamus Longman permainan disini
terbagi menjadi 2 yaitu permainan secara umum dan permainan anak-anak
Mengajarkan bahasa asing kepada pemula apalagi kepada siswa
sekolah dasar berbeda dengan mengajarkan bahasa asing kepada siswa
sekolah lanjutan 40 anak usia dini akan belajar banyak apabila mereka
tertarik kepada materi dan cara pengajarannya Salah satu cara untuk
membuat siswa tertarik terhadap bahan ajar serta termotivasi melakukan
kegiatan pembelajaran adalah melalui permainan Dengan permainan siswa
dibantu dan didorong untuk mempertahankan ketertarikan akan kegiatan
mereka
Seperti yang diungkapkan oleh Piaget ciri pokok perkembangan anak
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit berada pada
tahap perkembangan operasional konkrit Tahap operasi konkrit (concrete
operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang
didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah
memperkembangkan operasi-operasi logis
Jika dihubungkan dengan pendapat Piaget dapat dikatakan bahwa
permainan akan membangun pemikiran terhadap kosakata yang dipelajari
Karena dalam melaksanakan permainan bahasa membutuhkan pemahaman
dan kreatifitas untuk mengikuti peraturan pelaksanaan permainan tersebut
Sehingga pada tahap ini siswa kelas empat sudah mempunyai kemampuan
39 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 718 40 Mayke S Tedjasaputra Bermain Mainan dan Permainan (Jakarta Grasindo 2001) Pp 1-2
46
berpikir logis terhadap kejadian yang mereka alami Dengan demikian
permainan bahasa akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi siswa
kelas empat Betapa tidak karena dalam permainan tentunya siswa
berusaha mencurahkan segala pemikiran mereka dalam mencapai tujuan
1 Jenis Permainan Bahasa (Games)
Menurut Hadfield permainan bahasa merupakan sebuah aktivitas
yang terdiri dari sebuah peraturan sebuah tujuan dan elemen kesenangan
ada 2 jenis permainan bahasa competitive games dan cooperative games
41 Competitive games merupakan sebuah permainan bahasa dimana para
pemainnya harus menjadi yang pertama mencapai tujuan secara individu
sedangkan cooperative games adalah sebuah permainan bahasa dimana
para pemainnya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan
Menurut Harmer ada banyak permainan bahasa yang dapat
menggunakan kosa kata Diantaranya ada 3 jenis permainan bahasa
menurut Harmer Pictionary (pemain harus menggambar kata-kata yang
ditunjukkan dan anggota tim lainnya diharuskan menebak kata apaitu)
permainan kedua disebut Call my bluff dan permainan ketiga disebut
Charades (pemain harus menirukan judul film buku ataupun drama
kemudian anggota tim lain menebak judul film buku atau drama tersebut)42
Menurut Cameron ada 10 jenis permainan bahasa diantaranya listen and
41 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P 3 42 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p238
47
identify Bingo listen and take away Find the odd one out Listen and put
listening and saying look and say Listen and choose tennis game dan
guess my animal ndash Question 43 Dan menurut Dwigustini dan Rini didalam
Website PUSTEKKOM ada beberapa macam permainan diantaranya
permainan ldquoFlyswatterrdquo dan ldquoTouch the Cardsrdquo 44 Cara
permainanFlyswatter adalah (a) Guru menempelkan flascards hewan-
hewan di papan tulisdi tembok (b) Guru membagi siswa dalam 2 kelompok
kemudian guru meminta siswa berlari menuju papan tulistembok sambil
menyebutkan nama hewannya contoh ldquocatrdquo (c) Siswa tetap pada posisi
memegang flashcard tersebut sampai guru mengoreksinya (d) Guru
memberikan score pada kelompok siswa yang menjawab dengan tepat
Dan permainan yang bernama ldquoTouch the Cardrdquo cara bermainnya
(a) Guru menempelkan 10 flashcard dan wordcard (5 flashcard lama dan 5
flashcard baru) di dua sisi yang berbeda di papan tulis (b) Guru memberi
contoh permainan dengan menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (c)
Siswa masih bekerja dalam kelompok yang sama seperti pada pre-activity
(d) Siswa yang berada di barisan paling depan dari masing-masing kelompok
maju ke depan kelas untuk menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (e)
Permainan dilanjutkan sampai semua flashcard dan wordcard selesai
dijodohkan
43 Lynne Cameron Teaching Languages to Young Learners (United kingdom Cambridge 2005)p62-64 44 Retno Dwigustini dan Rini (Jakarta PUSTEKKOM2010) wwwh2tedepdiknasgoid p1
48
2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games)
Menurut Sadiman permainan sebagai media pembelajaran
mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut
1 Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan
sesuatu yang menghibur
2 Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk
belajar
3 Permainan dapat memberikan umpan balik langsung
4 Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-
peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat
5 Permainan bersifat luwes maksudnya dapat dipakai untuk berbagai
tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat aturan maupun
persoalannya
6 Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak 45
Maksudnya dengan melalui permainan maka siswa akan tidak merasa
sedang belajar namun mereka akan merasa sedang bermain Melalui
permainan akan banyak tujuan pendidikan tercapai karena anak-anak
sangat menyukai permainan Materi apapun yang disampaikan melalui
permainan akan lebih mudah dicerna oleh mereka Melalui permainan pula
siswa dapat belajar bekerjasama dan bersaing secara sportif
45 Arief S Sadiman Media pendidikanPengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005) Pp 78-80
49
3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games)
Menurut Sudjana permainan bahasa mempunyai beberapa
kekurangan yaitu
1 Tidak semua guru mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum
melakukan kegiatan
2 Terbatasnya waktu yang disediakan karena itu permainan ini dapat
melebihi waktu yang disediakan
3 Jumlah siswa sekolah dasar terlalu besar yaitu satu kelas dapat
mencapai 40 siswa menimbulkan kesulitan dalam mengatur jalannya
permainan dan mengikutsertakan seluruh siswa untuk berperan aktif
Kadang kala ada siswa yang tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran
bahasa Inggris sehingga tidak mau bergabung dalam permainan dan
malah membuat kegaduhan 46
Maksudnya dengan menggunakan permainan sebagai teknik
pembelajaran tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika jumlah siswa dan
waktu pembelajaran sangat terbatas Maka salah satu solusinya jangan
terlalu sering menggunakan teknik permainan gunakan juga teknik
pembelajaran yang lain agar pencapaian pembelajaran dapat tercapai
dengan maksimal
D Hakikat Multimedia
46 HDSudjanaMetode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah (Bandung Penerbit Nusantara Press 1993) P 105
50
1 Pengertian Multimedia
Menurut Suyanto Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk
membuat dan menggabungkan teks grafik audio gambar bergerak (video
dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan
pemakai melakukan navigasi berinteraksi berkreasi dan berkomunikasi47
Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia
Pertama harus ada komputer yang mengkoodinasikan apa yang dilihat dan
didengar yang kedua harus ada link yang menghubungkan kita dengan
informasi ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita dan keempat
multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan
memproses dan mengkomunikasikan informasi
Menurut Munir Multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer
dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun menyimpan
menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks grafik audio
dan sebagainya48
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan Multimedia
merupakan kombinasi teks gambar audio suara animasi dan video yang
disampaikan melalui sebuah komputer atau alat elektronik lainnya
2 Karakteristik Multimedia untuk keperluan Pendidikan
47 M Suyanto Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta Penerbit Andi 2003) p 21 48 Munir M Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta Bandung 2013) p 2
51
Multimedia saat ini merupakan ketrampilan dasar yang sama
pentingnya dengan ketrampilan membaca Proses belajar mengajar
biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis whiteboard buku-
buku diktat dan lain-lain Munir menyatakan untuk meningkatkan kualitas
hasil belajar diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan
bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan
interaktif49
Penggunaan multimedia dalam pendidikan mempunyai beberapa
keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain Diantara keistimewaan itu
adalah 50
a Multimedia dalam pendidikan berbasis computer
b Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks gambar suara
video dan animasi) dalam satu program secara digital
c Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan
kemudahan umpan balik
d Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam
menentukan mateteri pelajaran
e Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis
dalam pembelajaran
49 Ibid p 9 50 Ibid p24-25
52
E Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan
1 Deskripsi Penelitian Tindakan
Menurut Mills ldquoAction Research is any systematic inquiry conducted
by teacher researchers principals school counselors or other stakeholders
in the teaching learning environment to gather information about how their
particular school operates how they teach and how well their students
learnrdquo 51 Menurut Mills penelitian tindakan merupakan sistem yang diambil
oleh para peneliti guru kepala sekolah dan stakeholder sekolah didalam
lingkungan pembelajaran untuk memperoleh Informasi-informasi bagaimana
cara mengajar menjalankan operasional sekolah dan membuat para siswa
dapat belajar dengan maksimal
Menurut Gay dan Mills ldquoAction research is research done by teachers
for themselves it is not imposed on them by someone else Action research
engages teachers in a four-step process Identify an area of focus Collect
data Analyze and Interpret data and develop an action plan ldquo 52 Dalam
penelitian tindakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian tindakan ini
merupakan perencanaan program yang dirancang berdasarkan rencana
yang disusun dibahas antara peneliti kolaborator dan pengajar atau guru
kelas Pada penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif artinya
penelitian tindakan ini diteliti oleh peneliti itu sendiri dan diamati bersama
51 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 5 52 LR Gay Geoffrey e Mills and Peter Airasian Educational research (New Jersey Pearson 2009) p 486
53
dengan rekan-rekan peneliti Selanjutnya hal-hal yang terkait dalam program
aksi akan dibahas setelah kondisi awal penelitian
Menurut Harmer Action research is the name given to a series of
procedures teachers can engange in perharps because they to improve
aspects of their teaching or alternatively because they wish to evaluate the
success andor appropriacy of certain activities and procedures53 Harmer
mengatakan penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan para
guru dikarenakan mereka ingin mengembangkan pengajaran mereka karena
mereka berharap dapat mengevaluasi keberhasilan pengajaran mereka
Menurut Burns Action research is a part of a broad movement that
has been going on in education generally for some timeIt is related to the
ideas of lsquoreflective practicersquo and lsquothe teacher as researcherrsquo54 Burn
menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah hubungan antara
sebuah ide refleksi dengan posisi guru sebagai seorang peneliti
Menurut Johnson penelitian tindakan adalah suatu karakteristik
penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah
pembelajaran mereka penelitian ini secara sistematis merupakan praktek
bagi guru dalam mencari solusi permasalahan mengajar55 Sedangkan
53 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p414 54 Anne Burns Doing Action Research in English language Teaching (New York the tailor amp francis e-library 2010) p2 55 Craig A Mertler Action Research Teacher as Researchers in the Classroom (USA Stage Publication Inc 2006) p12
54
menurut Parsons amp Brown penelitian tindakan fokus pada suatu karakteristik
khusus dari populasi yang melaksanakan suatu kegiatan56
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan penelitian tindakan
adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang
berkepentingan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses
pembelajaran
2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan
Menurut Mills ada 4 konsep utama yaitu 57
1 Penelitian Tindakan merupakan partisipator dan demokratis
2 Penelitian Tindakan merupakan hal yang responsif dan menempati posisi
dalam konteks
3 Penelitian Tindakan membantu para peneliti guru untuk berlatih setiap
hari
4 Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan dapat membantu
para siswa para guru dan administrator dan dapat meningkatkan
pembelajaran pengajaran dan pembuatan kebijakan
Pada komponen ini Penelitian Tindakan dapat dilakukan oleh para
guru dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas para guru dan
meningkatkan kemampuan belajar para siswa
56 Ibid p2 57 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 10
55
Menurut McLean refleksi merupakan suatu kesatuan dalam proses
penelitian tindakan58 Pandangan tentang penelitian tindakan dijabarkan di
bawah ini
1 Penelitian tindakan bersifat kolaboratif
2 Penelitian tindakan bersifat partisipatif
3 Penelitian tindakan bersifat praktikal dan relevan dengan kemampuan
guru di kelas
4 Penelitian tindakan bersifat mengembangkan kritikal refleksi tentang
proses pengajaran seseorang
5 Penelitian tindakan merupakan proses perencanaan pendekatan yang
sistematis dalam proses pembelajaran
6 Penelitian tindakan merupakan proses ujicoba dalam menerapkan solusi
dari permasalahan yang dihadapi
7 Penelitian tindakan bersifat terbuka
8 Penelitian tindakan merupakan kritikal analisis terhadap suatu
penyelenggaraan pendidikan
9 Penelitian tindakan merupakan kritikal proses suatu perencanaan
tindakan pengembangan dan refleksi
10 Penelitian tindakan merupakan penilaian terhadap praktek pengajaran
seseorang
58 Craig A Mertler loccit p12
56
3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan
Menurut Mills ada 5 konsep utama yaitu 59
1 Peneliti guru memiliki otoritas pengambil keputusan
2 Peneliti guru diperbolehkan untuk melanjutkan pengembangan
professional dan perbaikan sekolah
3 Peneliti guru ingin merefleksikan dalam prakteknya
4 Peneliti guru akan menggunakan pendekatan secara sistematik untuk
refleksi dalam prakteknya
5 Peneliti guru akan memilih wilayah fokus menentukan teknik
pengumpulan data menganalisa dan menafsirkan data dan
mengembangkan rencana aksi
Pada komponen ini guru diberikan keleluasan untuk bertindak
sebagai peneliti dan sebagai pengamat para siswa Guru diberikan
keleluasan mengevaluasi hasil kerjanya untuk dapat dikembangkan demi
kebaikan dan kemajuan para siswanya
Menurut Johnson ada beberapa prinsip dasar penelitian tindakan
namun yang paling penting yaitu 60
1 Identifikasi masalah pendidikan
2 Pengembangan dan ujicoba solusi
3 Perbaikan kualitas pendidikan guru
4 Mengembangankan profesionalisme guru
59 Georffrey E Mills loc cit p 9-10 60 Craig A Mertler loccit p15
57
Johnson menyatakan bahwa keempat prinsip dasar diatas harus
dilakukan oleh seorang peneliti guru Ketika peneliti guru akan mengadakan
penelitian tindakan maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah
mengidentifikasi masalah dalam sekolah tersebut kesulitan apa yang
sedang dihadapi oleh para siswanya Tindakan yang kedua adalah
mengadakan pengembangan dan ujicoba solusi Teknik pengajaran atau
metode pengajaran apa yang tepat untuk menangani kesulitan para
siswanya Kemudian tindakan yang ketiga adalah perbaikan kualitas
pendidikan guru maksudnya ketika seorang guru sudah mulai memperbaiki
kualitas siswanya maka sebaiknya guru pun mulai memperbaiki kualitas
dirinya sehingga akan berdampak baik pada siswanya dan cara untuk
perbaikan kualitas pendidikan guru yaitu dengan mengembangkan
profesionalisme para guru dengan mengikuti berbagai macam seminar dan
pelatihan pendidikan guru
4 Perencanaan Penelitian Tindakan
Menurut Parsons dan Brown bahwa proses dasar dari penelitian
tindakan ada empat langkah antara lain61
1 Identifikasi masalah utama
2 Pengumpulan data
3 Analisis dan interpretasi data
61 Craig A Mertler loccit p2
58
4 Pengembangan rencana tindakan
Parsons dan Brown menyatakan bahwa proses penelitian pertama
dilakukan terlebih dahulu pengidentifikasian masalah utama peneliti harus
mencari permasalahan utama sebelum melakukan penelitian kemudian
setelah menemukan masalah maka peneliti harus mengumpulkan data
sebanyak-banyaknya Kemudian langkah ketiga peneliti harus menganalisa
dan menginterpretasikan data yang sudah ia peroleh dan langkah terakhir
peneliti harus mengembangkan rencana tindakan yang akan ia lakukan
59
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Tujuan Khusus Penelitian
Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata
siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi Timur karena di kelas 3
semester 2 secara keseluruhan nilai bahasa Inggris para siswa rendah
terutama pada tingkat penguasaan kosakatanya
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Model Insan Madani Bekasi
pada semester I pada siswa kelas 4 Penelitian ini dilaksanakan selama 5
bulan dengan menggunakan 2 siklus mulai 20 Juli 2011 sampai dengan 16
Nopember 2011 dan mengikuti jadwal pelajaran yang ada di sekolah
tersebut
C Latar Penelitian
Penetapan pemilihan lokasi penelitian pada SD Model Insan Madani di
Bekasi karena 2 hal Pertama karena penulis bekerja di sekolah itu sebagai
60
koordinator guru bahasa Inggris dimana tugas penulis adalah memantau
perkembangan dan kemajuan mata pelajaran bahasa Inggris di semua kelas
Kedua karena sekolah model Insan Madani adalah salah satu sekolah
yang berwawasan Internasional di bekasi dimana sekolah ini menggunakan
buku impor dari Singapura (berkurikulum Internasional) dan sekolah ini telah
memperkenalkan bahasa Inggris dari kelas 1 SD namun kenyataannya
tujuan pengajaran bahasa Inggris khususnya penguasaan kosakata pada
siswa kelas 4 belum tercapai secara optimal sehingga menarik minat penulis
untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam peningkatan penguasaan
kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium
multimedia Town4Kids
Ketiga laboratorium multimedia Town4Kids merupakan sistem
laboratorium yang mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012
Dimana program multimedia ini merupakan sebuah program laboratorium
bahasa yang berasal dari Singapura dimana sebuah laboratorium bahasa
yang sangat berbeda dengan laboratorium bahasa pada umumnya
D Metode Penelitian Tindakan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan
bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengetahuan
mengenai kurikulum metode pengajaran dan proses belajar mengajar yang
61
hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi dikelas Perubahan
yang ditekankan disini adalah perbaikan pada proses belajar mengajar
seleksi terhadap hal-hal yang memerlukan perubahan akan lebih berhasil jika
guru mendapat masukan dari peneliti
Perubahan yang dimaksud yang akan dilakukan dalam penelitian ini
adalah yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris siswa melalui permainan bahasa dengan menggunakan
laboratorium multimedia Town4Kids
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang
bersifat partisipatif dan kolaboratif Dengan kata lain metode dalam
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Berdasarkan rancangan
penelitian dan mengacu model Kemmis dan Mc Taggart bahwa perencanaan
penelitian menggunakan dua siklus Setiap pelaksanaan penelitian tindakan
pada masing ndash masing siklus mencakup empat langkah yaitu (1)
merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (2) melaksanakan
tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil pengamatan dan (4)
perubahan atau revisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya
Pada tahap observasi awal peneliti merumuskan masalah berdasarkan
hasil observasi awal sebelum tindakan Kegiatan ini dilakukan dengan
menghimpun informasi yang relevan dengan bertanya kepada siswa dan
guru kelas yang mengajar kegiatan pada tahap ini meliputi (a) identifikasi
62
masalah (b) penentuan focus (c) perumusan dan analisis masalah (d)
penyusunan hipotesis dan (e) rancangan tindakan dan pengamatan
Kemudian peneliti membuat perencanaan penelitian tindakan berdasarkan
pada hasil observasi dan masalah yang ditemukan
Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan tindakan fokus kegiatan
ini adalah usaha peneliti dan kolaborator untuk mengimplementasikan teknik
pembelajaran permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4Kids
Kegiatan pada tahap ini meliputi pelaksanaan tindakan oleh guru dan para
siswa dan diamati oleh peneliti
Pada tahap ketiga yaitu tahap refleksi atau observasi (pengamatan
hasil tindakan) tahap ini merupakan perenungan diskusi dan evaluasi yang
dilakukan bersama oleh peneliti dan kolaborator pada bagian akhir dari setiap
siklus
Tahap terakhir adalah perubahan atau revisi perencanaan untuk
pelaksanaan tindakan Peneliti melakukan perencanaan kembali untuk siklus
berikutnya yang disesuaikan dengan hasil tindakan pada tahap pertama
E Desain Penelitian Tindakan
Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini menggunakan
model Kemmis dan Mc Taggart pelaksanaan penelitian tindakan mencakup
63
empat langkah yaitu 62 (1) merumuskan masalah dan merencanakan
tindakan (2) melaksanakan tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil
pengamatan dan (4) perubahan atau revisi perencanaan untuk
pengembangan selanjutnya Berikut ini adalah gambar desain penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar desain penelitian model tersebut pada hakikatnya merupakan
untaian atau rangkaian yang terdiri dari empat komponen perangkat yaitu
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Keempat
62 David Hopkins A teacher Guide to Classroom research (Open University Press Buckingham) p48
64
komponen tersebut disebut sebagai satu siklus Sehingga pengertian siklus
pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan
pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Setiap siklus akan diakhiri
dengan kegiatan refleksi dan kolaborasi dengan rekan sejawat peneliti Hal
tersebut tergantung dari kebutuhan di lapangan
F Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lV SD Model Insan
Madani Bekasi semester l tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa
sebanyak 22 orang Terpilihnya kelas lV sebagai model penelitian
dikarenakan siswa kelas IV ini merupakan siswa angkatan pertama Sekolah
Model Insan Madani dimana berdasarkan hasil nilai para siswa ketika
mereka di kelas III sangat menurun berbeda jauh dengan siswa kelas I dan
II Siswa kelas I dan II masuk melalui saringan tes masuk siswa baru tetapi
siswa kelas IV ketika masuk kelas I tanpa saringan atau tes
G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan
Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaksana sekaligus
pengamat penelitian atau active participant Peneliti melaksanakan proses
KBM pengamatan dan menerima kritik serta masukan dari kolaborator untuk
65
perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran yang menjadi fokus dalam
kegiatan penelitian63
H Tahap Penelitian Tindakan
Tahap intervensi tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc
Taggart Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut
1 Merumuskan Masalah dan Merencanakan Tindakan
Dalam merumuskan masalah dan merencanakan tindakan yang akan
dilakukan dalam penelitian peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi
atau pengamatan awal yang meliputi hal-hal sebagai berikut
a Deskripsi situasi kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian kaji
tindak Deskripsi ini meliputi metode teknik strategi mengajar yang
digunakan guru pada saat KBM sikap dan prilaku siswa kemampuan
siswa dan interaksi antara guru dengan siswa
b Penemuan masalah yaitu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa
pada saat pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam
pelajaran kosakata
c Analisis masalah dilakukan dengan mengasumsikan penyebab masalah
kesulitan siswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris
63 Geoffrey Mills A Guide for the Teacher Researcher ( Ohio Meril an Imprint of Prentice Hall International Inc 2000) p 53
66
d Kolaborator penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas tersebut Hal
ini dilakukan karena kolaborator merupakan orang yang benar-benar
mengetahui keadaan dan kemampuan siswa Sehingga bisa memberikan
gambaran yang jelas tentang keadaan siswa demi kelancaran penelitian
Pada tahap perencanaan tindakan peneliti membuat desain
pengajaran kosakata (RPP) sesuai dengan materi dan tujuan yang akan
dicapai Tahap perencanaan meliputi pembuatan rancangan tindakan pada
setiap siklus rencana pembelajaran penerapan permainan bahasa melalu
laboratorium media Town4kids kisi-kisi serta soal untuk tes
2 Melaksanakan Tindakan dan Pengamatan Monitoring
Setelah peneliti selesai merumuskan masalah dan merencanakan
tindakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan
tindakan penelitian Setiap tindakan dalam penelitian dilakukan dengan
pengamatan yang teliti Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kelas
sebagai kolaborator
Guru sebagai kolaborator bertindak sebagai orang yang mengamati
proses KBM secara langsung Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu
memperhatikan peneliti dalam mengajar memperhatikan sikap siswa dalam
menanggapi dan mengikuti pembelajaran memperhatikan perkembangan
kemampuan siswa dalam belajar penguasaan kosakata setelah dilakukan
langkah kaji tindak
67
Kegiatan dalam penelitian ini direncanakan dalam dua siklus Masing-
masing siklus dilaksanakan dalam enam pertemuan Pada setiap siklus
menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids
Pada setiap pertemuan peneliti dan kolaborator mencatat semua
kejadian yang terjadi sebagai bahan evaluasi untuk siklus berikutnya Pada
proses pengamatan peneliti bersama kolaborator mengamati dan
memperhatikan reaksi atau respon dari siswa serta sikap mereka pada saat
diberi tugas Semua kejadian dicatat pada lembar observasi Reaksi dan
tanggapan siswa terhadap materi dan tugas dicatat oleh peneliti peneliti dan
guru dalam catatan kolaborator dan catatan penelitian Adapun yang dicatat
berupa sikap dan tindakan siswa selama kegiatan pembelajaran
berlangsung Selain itu peneliti juga memberikan nilai terhadap latihan-
latihan yang diberikan kepada siswa Kemudian peneliti dan kolaborator
membahas dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran serta
perkembangan dan nilai siswa pada setiap pertemuan
3 Hasil Observasi
68
Hasil observasi merupakan kesimpulan dari hasil kegiatan
pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama KBM berlangsung serta
wawancara dengan guru dan siswa yng dirangkum dalam catatan peneliti
4 Analisis Refleksi Hasil Kegiatan
Kegiatan refleksi dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada
pada setiap pertemuan untuk siklus selanjutnya Refleksi ini dilakukan
mencakup keseluruhan kegiatan pembelajaran yang ada pada catatan
kolaborator catatan peneliti tanggapan dan pesan siswa serta wawancara
Hal ndash hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan
akan menjadi bahan perbaikan untuk pertemuan dan siklus berikutnya
I Hasil Penelitian Tindakan yang Diharapkan
Hasil intervensi yang diharapkan dilihat dari indikator hasil
dilaksanakannya penelitian tindakan ini yaitu meningkatkan penguasaan
jumlah kosakata bahasa Inggris melalui Permainan bahasa di laboratorium
Multimedia Town4Kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi
Timur
J Data dan Sumber Data
69
Data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan data kuantitatif Data
kualitatif meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan proses penggunaan
teknik permainan bahasa dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris di
laboratorium multimedia Town4Kids di sekolah dasar model Insan Madani
pada siswa kelas 4 Data-data ini mencakup data perencanaan penelitian
data saat tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap
siklus Dalam hal ini data setiap pertemuan di kelas berupa Pendahuluan
Kegiatan inti dan Penutup juga merupakan bagian dari data kualitatif Dan
Data bersifat kualitatif berarti data yang mendeskripsikan proses dari hasil
pembelajaran yang diperoleh melalui observasi Data yang diambil adalah
aspek Pemahaman Pengucapan dan Pemakaian
Data kuantitatif berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris Hal ini dapat dilihat pada nilai pretes nilai akhir siklus
pertama dan nilai akhir siklus kedua Selanjutnya data ini akan diuji
menggunakan uji t untuk sample nonindenpenden Uji-t dilakukan untuk
menguji keberartian perbedaan hasil tes antar siklus tersebu
Sumber data adalah siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Timur Jumlah siswa yang diteliti dari 22 siswa dari 1 kelas Sumber data juga
berasal dari guru kelas yang berperan sebagai kolaborator dan catatan
peneliti
K Instrumen Pengumpulan Data
70
Instrumen penelitian disusun untuk mengetahui keberhasilan suatu
penelitian yang telah dilaksanakan Instrumen penguasaan kosakata yang
digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif (pilihan ganda)
Instrumen ini disusun berdasarkan indikator-indikator penguasaan kosakata
1 Definisi Konseptual
Penguasaan kosakata adalah kemampuan siswa dalam memahami
dan menggunakan kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat
produktif maupun yang bersifat reseptif
2 Definisi Operasional
Definisi operasional penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah
kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan unsur-unsur
kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat produktif maupun yang
bersifat reseptif Penguasaan kosakata ini meliputi kemampuan dalam
memahami dan menggunakan unsur-unsur kosakata yang mencakup
kosakata benda kosakata kerja kosakata sifat yang diwujudkan dalam
bentuk penilaian atau butir-butir soal penguasaan kosakata
3 Kisi ndash kisi Instrumen
Kisi ndash kisi instrumen dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dan
mengoptimalkan soal-soal yang akan diteskan Ada 25 soal yang akan
diujikan sebagai instrumen dalam penelitian tindakan ini Soal ndash soal tersebut
71
didistribusikan dalam enam langkah ranah Bloom yaitu C1 (mengingat) C2
(mengerti) C3 (menerapkan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6
(menciptakan)
Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata
Kosakata Aspek Penilaian dan Nomor Soal Jumlah
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Kosakata benda
1 5 8 20 1224 4 17 15 9
Kosakata kerja
2 24 11 7 1623 21 19 8
Kosakata sifat 3 1121 7 19 16 22 23 8
Jumlah 7 6 6 6 3 3 25
4 Uji Validitas dan Reliabilitas
Soal yang akan digunakan dalam tes penguasaan kosakata bahasa
Inggris pada penelitian tindakan sebelumnya akan diuji validitas dan
reabilitasnya Uji validitas akan dilakukan oleh para ahli atau pakar yang
dalam hal ini adalah pembimbing Uji validitas dilakukan dengan
menggunakan rumus korelasi biseriat titik yang digunakan untuk menguji soal
dalam bentuk pilihan ganda Soal tes penguasaan kosakata bahasa Inggris
yang akan diujicobakan sebanyak 40 soal Pelaksanaan uji coba
dilaksanakan pada siswa kelas lV yang lain pada hari Rabu tanggal 27 Juli
72
2011 pukul 0800 sd 0900 40 butir soal tersebut diujicobakan kepada 20
orang siswa dalam waktu 60 menit
Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi biseriat titik diperoleh
nilai rhitung diatas nilai rtabel (r hitung ge r table ) pada taraf signifikan 5 = 0468 dan
1 = 0590 Dari 40 butir soal yang diujicobakan hanya 25 butir soal yang
dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel Dari 25
butir soal tersebut masing-masing jenis kosakata sudah terwakili yaitu
kosakata benda sebanyak 9 (1 4 5 8 12 15 17 20 24) kosakata kerja 8
soal (2 6 9 10 13 14 18 25) dan kosakata sifat 8 (3 7 11 16 21 22
23)
Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas soal penguasaan kosakata
bahasa Inggris peneliti menguji reliabilitas instrumen dengan rumus
perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder
Richardson-20 (KR-20) Rumus tersebut digunakan untuk menguji reabilitas
soal pilihan ganda Dari hasil perhitungan KR-20 tersebut diperoleh nilai
reliabilitas soal penguasaan kosakata bahasa Inggris sebesar 0963 Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa setelah diinterpretasikan dengan rtabel
diperoleh rhitung lebih besar dari nilai rtabel (0468 le 0963 ge 0590) sehingga
perangkat tes butir penguasaan kosakata yang digunakan memiliki reliabilitas
sangat tinggi
73
L Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
mengikuti teori Mills yaitu dengan cara pengamatan wawancara angket
dan pelaksanaan tes kosakata 64 Secara lengkap teknik pengumpulan data
dan perekaman data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Fakta atau keadaan sebenarnya di lapangan diperoleh melalui
pengamatan langsung serta wawancara terhadap guru pengajar bahasa
Innggris dan siswa di sekolah tersebut Fakta yang selanjutnya menjadi
data ini dicatat dalam Lembar Catatan Harian Peneliti
2 Nilai penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa diperoleh dari tes
penguasaan kosakata pada awal penelitian dan tes yang dilakukan
pada setiap akhir siklus
3 Kemajuan dan kekurangan setiap pertemuan baik yang dilakukan guru
maupun siswa ditulis dalam catatan kolaborator dan catatan peneliti
serta tanggapan siswa
M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan Keabsahan Data
Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti akan melaksanakan
pengamatan langsung wawancara dengan subjek penelitian pengamatan
64Suwarsih Madya Panduan Penelitian Tiindakan (Yogyakarta Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 1994) p 104-113
74
tersebut dilakukan untuk meyakini kebenaran data yang diperoleh dari
sumber data
Adapun untuk keperluan keabsahan data tersebut peneliti menetapkan
langkah-langkah yang dikemukan oleh Mills 1 Credibility 2 Transferability
3 Dependability 4 Confirmability 65
Credibility atau kredibilitas bertujuan untuk mengatasi sumber data
yang bias Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara terperinci
serta didukung dengan wawancara
Transferability bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap data yang
diperoleh memang benar adanya sesuai dengan fakta yang terjadi saat
penelitian Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai
dengan apa yang terjadi di lapangan
Dependability bertujuan untuk menghindari perbedaan data-data yang
diperoleh Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan data secara
terus-menerus sehingga data yang diperoleh hendaknya saling mendukung
Validitas yang terakhir adalah Confirmability atau konfirmasi Hal ini
dilakukan untuk menunjukkan netralitas dan objektivitas data Konfirmasi ini
dilakukan dengan memeriksa instrumen yang telah dibuat atau dicatat untuk
diteliti kembali kesesuaiannya antar instruumen dan kesesuaian data dalam
instrumen dengan fakta yang terjadi sesungguhnya
65Ibid pp 73-75
75
N Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dan teknik analisis data kuantitatif
melalui uji t untuk sampel nonindenpenden Teknik analisis data dilakukan
melalui tiga tahap yaitu
1 Reduksi data
Reduksi data adalah pemilihan data dengan pemusatan perhatian
pada penyederhanaan atau penyingkatan data teori serta metode dalam
bentuk rinci dan sistematis sehingga mudah dipahami
2 Penyajian data
Penyajian atau display data dilakukan untuk menggambarkan data
yang telah diklasifikasikan dan diurutkan berdasarkan tabel penilaian
kemudian dinarasikan dalam beberapa kalimat atau paragraf
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir analisis data adalah penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan berdasarkan perkembangan nilai pada setiap siklus
serta kaitannya dengan perkembangan nilai pada setiap latihan akhir
pembelajaran tiap pertemuan Penarikan kesimpulan juga dilengkapi dengan
catatan guru dan peneliti disetiap pertemuan
76
Analisis data kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses
penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids untuk
meningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Dalam analisis
data kualitatif peneliti mencatat mengumpulkan memilah
mengklasifikasikan mensintesis membuat ikhtisar dan membuat indeks
Setelah itu peneliti membuat kategori data yang mempunyai makna mencari
dan menemukan pola hubungan dan membuat temuan-temuan umum66
Data yang dianalisis adalah data yang berhubungan dengan proses
KBM yang terjadi di kelas Yakni mencakup deskripsi interpretasi dan
refleksi pembelajaran yang sedang atau telah terjadi penilaian latihan
kelompok dan individu serta hasil tes kosakata siswa yang dilengkapi pula
dengan catatan guru dan peneliti serta tanggapan siswa
O Hipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas dapat
dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut Proses pembelajaran
bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia
Town4Kids dapat menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan penguasaan
kosakata siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
66 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung Rosda Karya 2005) p 248
77
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI
Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan
menggunakan metode kaji tindak Uraian hasil penelitian meliputi deskripsi
data analisis data interpretasi hasil analisis dan pembahasan Analisis data
dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu analisis data kualitatif dan
analisis data kuantitatif Pada analisis data kualitatif menguraikan proses
pembelajaran yang dilakukan dalam rangka meningkatan penguasaan
kosakata melalui permainan bahasa di laboratorium media Town4kids Dalam
uraian ini menjelaskan perencanaan tindakan hasil pengamatan (observasi)
dan revisi yang telah dilakukan oleh peneliti Selain itu analisis data kualitatif
juga mendeskripsikan kegiatan-kegiatan siswa serta tanggapan mereka
terhadap tindakan yang telah dilakukan Analisis data kualitatif ini diperoleh
melalui lembar pengamatan peneliti lembar pengamatan kolaborator lembar
tanggapan siswa dan lembar portofolio siswa
Bukan hanya analisis data kualitatif untuk memperkuat analisis
tersebut peneliti juga menyajikan analisis data kuantitatif yang diperoleh
melalui pretes tes siklus l dan tes siklus ll Nilai hasil tersebut selanjutkan
dihitung dengan menggunakan statistik yaitu uji-t dengan sampel
nonindenpenden yaitu untuk melihat adanya perbedaan antara nilai pretes
nilai akhir silkus l dan nilai akhir siklus ll
78
A Deskripsi Data
Pada bab ini peneliti menjelaskan data yang terkumpul setelah
penelitian Data dijabarkan secara kronologis dengan kegiatan yang bertahap
dalam bentuk siklus Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang berdasarkan
ciri ndash ciri penelitian tindakan kelas setiap siklus mempelajari empat langkah
fundamental yaitu planning atau perencanaan (perencanaan yang dimulai
dengan identifikasi pengenalan atau pre ndash observasi untuk melihat fakta
yang terjadi ketika penelitian tindakan kelas dilaksanakan) tindakan atau
action observasi atau monitor dampak dari tindakan yang telah dilakukan
dan refleksi yang datang saat tindakan hasil evaluasi dan melihat akses dan
ketidakcukupan dari tindakan yang telah dilakukan (evaluasi pengenalan)
Aktifitas dilanjutkan pada siklus selanjutnya yang dimulai dengan tindakan
perbaikan Jika pada siklus pertama yaitu perencanaan adalah penentuan
berdasarkan kenyataan yang terjadi sebelum melakukan tindakan maka pada
siklus kedua perencanaan ditentukan oleh hasil dari tindakan pada siklus
pertama dan seterusnya
B Analisis Data Kualitatif
Dalam analisis data kualitatif peneliti menguraikan data-data yang
diperoleh melalui penelitian lapangan Data tersebut meliputi (1) kondisi
awal sebelum dilakukan tindakan (2) pretes (3) tindakan penelitian dan (4)
hasil tes penelitian tahap akhir Penjelasan data ini bersifat kualitatif sehingga
uraian berupa deskripsi data secara detail Pada setiap tahapan penelitian
79
diuraikan dengan jelas agar setiap tindakan dan kejadian yang ada selama
proses penelitian ini dapat tercatat dengan baik demi kesahihan penelitian
1 Kondisi Awal
Kondisi awal ini menjelaskan keadaan Sekolah Dasar Model Insan
Madani Bekasi Timur sebelum dilakukan penelitian Hal ini dilakukan untuk
mendukung kebutuhan penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang kondisi awal sekolah melalui wawancara
pengamatan dan pretes
a Keadaan SD Model Insan Madani Bekasi timur
Sebelum peneliti menjelaskan kondisi awal penguasaan kosakata
bahasa Inggris siswa kelas IV peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan
tentang kondisi SD Model Insan Madani Bekasi Timur Hal tersebut dilakukan
untuk memberikan gambaran tentang posisi dan letak SD Model Insan
Madani yang akan berpengaruh terhadap proses penelitian
SD-IT Model Insan Madani merupakan institusi pendidikan dasar yang
menyelenggarakan program belajar 6 (enam) tahun dengan menerapkan
sistem keterpaduan meliputi keterpaduan pendidikan umum dan Islam serta
akhlaq Islamiyah Orientasi pendidikan SD-IT Model Insan Madani adalah
meningkatkan secara seimbang kepribadian Islam pengetahuan Islam dan
ilmu pengetahuan
80
Visi SD-IT Model Insan Madani adalah menjadi sekolah terdepan yang
mampu menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil Adapun
misi SD-IT Model Insan Madani antara lain
a Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan
terintegrasi
b Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif dan efisien
c Mempersiapkan peserta didik agar memiliki penguasaan ilmu
pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul karimah serta
mampu berkomunikasi dengan bahasa asing
d Pengembangan SDM dengan motto ldquo Long Life Learningrdquo
Tujuan sekolah SD Model Insan Madani adalah
a Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-qurrsquoan minimal 2 juz
(juz 29 dan juz 30)
b Siswa memiliki kemampuan berekperimentasi sains sederhana
c Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan tercermin dalam kehidupan sehari-
hari
d Siswa memiliki kebiasaan kesadaran dalam beribadah
e Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat ketuntasan belajar
f Siswa menguasai minimal 700 kosakata dan mampu berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa asing
g Siswa mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10
halaman
h Siswa memiliki jiwa wirausaha
81
i Siswa dapat lulus ujian sekolah berstandar Nasional dengan nilai baik
PROFIL SEKOLAH
1 Nama Sekolah SD-IT MODEL INSAN Madani
2 Nomor Identitas Sekolah (NIS) 20254042
3 Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102026512031
4 Alamat Sekolah Jl Macem (Telkom) No105
RT0103 Padurenan
Kecamatan Mustika Jaya
Kabupaten Kota Bekasi
Propinsi Jawa Barat
Kode Pos 17156
Telepon amp Faksimili 0218261 1116 ndash 826 11117
Website wwwInsanmadanischid
5 Status Sekolah Swasta
6 Nama Yayasan Yayasan Insan Madani Nusantara
7 Nomor Akte Pendirian Yatin Rufiatin SH MH
No 4 Tanggal 31 Mei 2007
8 Tahun Berdiri Sekolah 2007
9 Luas Tanah Sekolah 9100 m2
10 Luas Bangunan Sekolah 1061 m2
11 Status Tanah Milik sendiri
12 Status Akreditas A (Amat Baik)
82
13 Status Bangunan Milik sendiri
14 Keadaan Siswai
Murid Jumlah Murid Per Kelas Total Jumlah Murid
Usia 7-12
1 2 3 4 5 6
Laki-laki 41 40 37 38 11 9 176
339
Perempuan 33 28 50 28 13 11 163
Total 74 68 87 66 24 20 339
PROGRAM
1 KURIKULUM
Kurikulum yang diterapkan DI SD-IT Model Insan Madani adalah
kurikulum pendidikan nasional tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Internasional berupa Keislaman
Character Building Life Skill Wirausaha Sekolah Alam untuk kelas I ll
lll lV V dan Vl Dengan demikian siswa mendapat pengajaran 100
bermuatan pendidikan nasional dan 100 muatan Agama Sementara
untuk bahasa Inggris SD-IT menggunakan Kurikulum Internasional
dengan buku teks yang berasal dari Singapura
Selain mata pelajaran yang sifatnya formal para siswa masih
mendapatkan pelajaran berbentuk ekstrakurikuler seperti Futsal Club
Cooking Club Drawing Public Speaking Math Club Tahfidz English
Club dan Pramuka
83
Belajar dimulai dari pukul 0730 sampai dengan 1345 WIB untuk
kelas 1 dan 2 pukul 0730 sampai dengan 1500 WIB untuk kelas 3
sampai 6 dengan 2 kali istirahat yaitu pukul 0950 sd 1010 dan 1200 sd
1300 WIB
2 Karakteristik Siswa
Menginag SD-IT Model Insan Madani menerapkan kurikulum KTSP
dan kurikulum local yang bermuatan ilmu-ilmu keagamaan dan bahasa
Inggris dan kurikulum Internasional sehingga berimplikasi pada proses
pembelajaran adalah dengan padatnya jam pelajaran atau lebih dikenal
dengan istilah full day school Maka siswa yang diterima adalah siswa
yang lulus dalam tes seleksi yang ditetapkan sekolah menekankan pada
aspek kematangan emosi yang ditandai oleh usia yaitu minimal 57 tahun
Adapun yang menjadi prioritas penerimaan adalah siswa yang berasal
dari TK Insan Madani selanjutnya calon yang berasal dari TK lainnya
Keadaan sekarang kelas 1 = 3 kelas kelas ll = 3 kelas kelas lll = 4
kelas kelas lV = 3 kelas kelas V = 1 kelas kelas Vl = 1 kelas Seluruh
siswa SD-IT Model Insan Madani melaksanakan dan mentaati tata tertib
sekolah untuk mencapai prestais belajar yang maksimal
3 Keunggulan
bull Sholat berjamaah sholat Dhuha hafal juz lsquoAmma dan Khatam Al-
qurrsquoan
bull Matematika dan Bahasa Inggris
84
bull Kurikulum terpadu
bull Berkebun
bull Adventure outbond dan ESQ kids
bull Beragam ekskul
bull Market day
TARGET ndash TARGET
1) Juara Umum Calistung Kecamatan dan Kota Bekasi
2) Juara Umum Lomba Mata Pelajaran TkKecamatan dan Kota Bekasi
3) Juara Olimpiade hingga sampai tingkat Nasional bahkan Internasional
4) SiswaI unggul dalam sholat
bull Ketat dalam pengawasan sholat di rumah dan sekolah
bull Disiplin dalam sholat
bull Hafal bacaan dan artinya bagi kelas 3 ke atas
bull Sebagai program Rohis Unggulan
5) Target-target kegiatan
bull Adventure outbond 4 kali setahun
bull Perkemahan Anak Sholeh 1 kali setahun
bull ESQ Kids 2 kali setahun
bull Mabit 4 kali setahun
bull PHBI Tablig Akbar 3 kali setahun
bull Pentas Seni dan Kreatifitas 2 kali setahun
bull Kesiswaan dan lomba internal 1 kali setahun
85
bull Class meeting 2 kali setahun
bull Peduli lingkungan Baksos 2 kali setahun
bull Idul Adha 1 kali setahun
bull Pembinaan SDM internal 10 kali setahun
bull Training SDM eksternal 3 kali setahun
Secara umum Sekolah Dasar Insan Madani di Bekasi kelas empatnya
terdiri dari tiga kelas Kelas ini terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan Mata
pelajaran bahasa Inggris di jadwalkan pada kelas ini sebanyak dua kali dalam
seminggu yaitu hari selasa dan jumrsquoat kelas 4 pada mata pelajaran bahasa
Inggris pada hari selasa di mulai dari jam 0730 sampai jam 0840 pagi dan
pada hari jumrsquoat dimulai dari jam 1000 sampai jam 1100 pagi Disekolah ini
pada setiap hari Jumat siang diadakan ekstra kurikuler Untuk siswa kelas 1
SD sampai kelas 2 guru menjadwalkan kegiatan ekstra kurikuler seperti
English club melukis tahfidz dan karate Untuk kelas 3 4 dan 5 harus
memilih kegiatan mereka sendiri seperti English club melukis tahfidz
karate footsal science club Dokter cilik dan kreativitas club Setiap kegiatan
dilaksanakan dalam dua jam yaitu dimulai dari jam 1330 sampai jam 1530
Kelas enam harus mengikuti Bimbel untuk persiapan Ujian Nasional
b Kondisi Siswa Sebelum Tindakan
Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas
lV peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap guru dan siswa
Selain itu untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara
86
peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan tentang kebiasaan komunikasi
guru dengan siswa metode mengajar yang digunakan oleh guru proses
kegiatan belajar mengajar kondisi kelas media atau sarana penunjang
belajar yang ada di dalam kelas serta kemampuan siswa dalam belajar
tentang kosakata Untuk melakukan kegiatan pengamatan ini peneliti ikut
hadir di dalam kelas selama proses KBM berlangsung
Kegiatan wawancara dilakukan dalam satu kali pertemuan di awal
saja yaitu tanggal 20 Juli 2011 Kegiatan wawancara dan pengamatan
dilakukan untuk memperoleh permasalahan yang selama ini dihadapi oleh
guru dan siswa dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris Dalam proses
penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan yang
dilakukan agar siswa dapat mengenal peneliti lebih dekat Hal ini dilakukan
supaya para siswa tidak merasa malu ataupun takut pada saat penelitian
sehingga proses KBM berjalan secara alami dan seperti biasanya tidak
dalam kondisi yang dibuat seperti penelitian Permasalahan yang telah
ditemukan oleh peneliti dari kegiatan wawancara dan pengamatan tersebut
selanjutkan akan digunakan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan
tindakan penelitian
Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa peneliti
memperhatikan nilai kemampuan berbahasa mereka melalui empat aspek
yaitu membaca menulis mendengarkan dan berbicara Karena penguasaan
kosakata dapat terlihat dari penguasaan kemampuan berbahasa
87
Dari hasil wawancara dan pengamatan awal dapat diidentifikasi
masalah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV dari nilai
bahasa Inggris mereka yang masih rendah dan tidak memenuhi standar nilai
minimum yang telah ditentukan dalam kurikulum Siswa masih kesulitan
dalam membaca menulis maupun berbicara saat memberikan informasi
tentang hal-hal yang berhubungan dengan subyek belajar mereka
setelah permasalahan diperoleh peneliti melakukan analisa bahwa
permasalahan yang paling mendasar yang dialami siswa adalah penguasaan
kosakata bahasa Inggris Masih ditemukan siswa yang kesulitan dalam
membaca dan menulis kata bahasa Inggris meskipun sudah diberikan
penjelasan terlebih dahulu oleh gurunya Selain itu siswa juga mengalami
kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru pada saat
KBM Hal tersebut diketahui ketika siswa merespon dan menjawab
pertanyaan atau instruksi guru Berdasarkan hal tersebut peneliti
memfokuskan penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa
Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan
penguasaan kosakata siswa peneliti memberikan pretes terhadap siswa
kelas IV Dari hasil pretes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata 50 (dalam
skala 100) Nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 36 Nilai tersebut tentunya
masih belum memenuhi standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)
yang telah ditentukan oleh SD Model Insan Madani yakni 70 Sehingga dari
nilai rata-rata yang masih belum memenuhi persyaratan KKM membuat
88
peneliti bersemangat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas
siswa terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris
Untuk melengkapi data hasil pretes peneliti melakukan wawancara
juga dengan siswa untuk memperoleh kesulitan mereka dalam menjawab
soal Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa kurang
memahami instruksi guru dalam memberikan soal siswa tidak memahami
teks atau bacaan dalam soal siswa masih merasa asing dengan beberapa
kosakata dalam soal siswa tidak memahami maksud soal tersebut serta
siswa masih bingung dengan arti kata
Dengan demikian berdasarkan hasil pretes tersebut peneliti
merumuskan rencana pembelajaran kosakata yaitu kata benda kata kerja
dan kata sifat Perencanaan ini dilakukan mengikuti silabus yang ada pada
kelas lV
2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian
Dalam proses pelaksanaan penelitian ini menguraikan hal-hal yang
terjadi dalam tindakan penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan
terdiri dari dua siklus Sesuai dengan metode dan desain penelitian yang
telah peneliti uraikan dalam bab lll bahwa pelaksanaan tindakan penelitian
meliputi empat langkah yang didasarkan pada model Kemmis dan Taggart
yaitu kegiatan perencanaan pelaksanaan tindakan dan pengamatan
refleksi hasil pengamatan dan revisi perencanaan atau pengembangan
selanjutkan yang dilakukan pada siklus berikutnya
89
Masing-masing kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus diuraikan
secara sistematis Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan Adapun setiap
pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup
a Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi Siklus l
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini peneliti melaksanakan
perencanaan pada siklus l pelaksanaan pertemuan pertama kedua ketiga
keempat dan kelima pengamatan dan observasi refleksi dari kegiatan
pertemuan dan menyusun perbaikan untuk siklus ll Pada setiap pertemuan
dalam pelaksanaan tindakan dilengkapi dengan tahap kegiatan pendahuluan
kegiatan inti dan penutup
1 Perencanaan Tindakan Siklus l
Pada tahap perencanaan tindakan siklus l peneliti mempersiapkan
hal-hal dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus l Kegiatan
perencanaan ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang
dihadapi siswa dan guru dalam proses KBM bahasa Inggris khususnya
dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil
pengamatan wawancara dan pretes
a Langkah perencanaan pertama yang peneliti lakukan adalah membuat
agenda kegiatan sebagai langkah-langkah dalam penelitian mulai dari
tahap awal sampai tahap akhir serta tahap analisis data Penyusunan
agenda kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri
90
b Langkah selanjutnya menyusun RPP (rencana pembelajaran)
Penyusunan rencana pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan hasil
koordinasi dengan guru kelas sebagai kolaborator sehingga dapat sesuai
dengan kebutuhan Bukan hanya itu penyusunan RP ini sudah tentu
disesuaikan pula dengan kurikulum yang telah digunakan Contohnya
pada kurikulum sekolah dasar bahwa setiap jam pelajaran dilakukan
selama 35 menit Pada siklus pertama ini disusun lima buah RPP Setiap
pertemuan menggunakan permainan bahasa
c Materi pengajaran menggunakan permainan bahasa di laboratorium
multimedia Town4Kids sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kata
kerja dan kata benda dan kata sifat dalam bentuk gambar dan suara
d Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan
menggunakan beraneka ragam permainan bahasa yang terdapat di
laboratorium multimedia Town4Kids dengan cara yang menyenangkan
dan baik untuk siswa
e Kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing peneliti akan
memberikan kontribusi terhadap semua ide-ide asli dan bertanggung
jawab kepada semua akibat yang akan terjadi dalam penelitian
f Sumber pengontrol pendamping kelas dan media pembelajaran yang
sudah digunakan dalam penelitian Orang yang akan menjadi nara
sumber adalah kepala sekolah pengontrol adalah peneliti dan
pembimbing adalah guru bahasa Inggris Kelas yang digunakan adalah
91
ruangan kelas 4 Permainan bahasa melalui multimedia Town4Kids akan
dipersiapkan oleh peneliti
g Peneliti akan ambil bagian sebagai guru di sekolah Guru mengikuti
peraturan di sekolah dengan tujuan bahwa peneliti akan mencari jalan
keluar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan tidak hanya
melihat kelemahan dari guru tetapi bagaimana cara mengatasinya
h Menyusun materi dan evaluasi serta media pembelajaran sesuai dengan
RPP yang telah disusun
Secara lengkap rencana tindakan pada siklus pertama dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l
Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran
Teknik Fokus Pokok Bahasan
1 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa
ldquofind the wordrdquo
Kata benda
Occupation
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis profesi yang mereka ketahui
b Permainan bahasa ldquofind the wordrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
92
2 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo
Kata kerja dan kata sifat
Animal
Kegiatan inti
a Menyebutkan kinds of animal
b Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
3 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo
Kata benda
Kinds of food
Kegiatan inti
a Mempelajari jenis-jenis makanan dan minuman
b Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
4
Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo
Kata kerja dan kata sifat
Hobbies
93
Kegiatan inti
a Memahami jenis-jenis hobi
b Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
Pertemuan pertama dilakukan dengan menggunakan teknik
permainan bahasa find the word Tema yang digunakan pada pertemuan
kesatu adalah occupation Pertemuan kedua dilakukan dengan
menggunakan teknik permainan bahasa name the picture Tema yang
digunakan pada pertemuan kedua adalah animals Pertemuan ketiga
dilakukan dengan menggunakan teknik permainan bahasa listen and
unscramble Tema yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah kinds of
food Sedangkan pertemuan keempat dilakukan dengan menggunakan teknik
permainan bahasa memory games Tema yang digunakan pada pertemuan
keempat adalah hobbies Pemilihan pokok bahasan atau tema tersebut telah
disesuaikan dengan materi pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang
mencakup kosakata
Selain menyiapkan pokok bahasan untuk setiap pertemuan peneliti
juga menyiapkan latihan untuk setiap pertemuan tersebut Latihan itu akan
94
dilakukan secara kelompok dan individu Karena dalam penelitian ini tentang
kosakata maka disiapkan juga lembar latihan khusus untuk setiap pertemuan
yang akan menilai kemampuan penguasaan kosakata siswa
Secara keseluruhan rencana tindakan disusun berdasarkan hasil
koordinasi dengan guru atau kolaborator Setelah peneliti selesai membuat
rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tindakan
pengamatandan refleksi
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus l
Siklus pertama dilakukan dalam lima kali pertemuan untuk
pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus Setiap
pertemuan akan digunakan permainan bahasa yang telah direncanakan
Siklus pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 (pertemuan
pertama) Rabu tanggal 10 Agustus 2011 (pertemuan kedua) Selasa
tanggal 16 Agustus 2011 (pertemuan ketiga) dan Rabu tanggal 7 September
2011 (pertemuan keempat) Pertemuan kelima akan digunakan untuk
kegiatan review sambil menggunakan permainan di lapangan yaitu pada hari
Rabu tanggal 14 September 2011 Pelaksanaan tes siklus pertama dilakukan
pada hari Rabu 27 September 2011
a) Pertemuan Pertama Siklus Pertama
Pertemuan pertama pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu
tanggal 3 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua
95
yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan
terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan
yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan
dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan
refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
1 Tahap Pendahuluan
Fokus kosakata yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah
kata benda Aplikasi permainan bahasa yan digunakan yaitu find the word
Pada tahap pendahuluan peneliti sebagai pengajar masuk ke dalam kelas
dan duduk di depan kelas Sedangkan untuk kolaborator duduk di belakang
barisan siswa Setelah peneliti masuk dilanjutkan dengan berdoa dan salam
yang dipimpin oleh ketua kelas Setelah itu masuk pada tahap apersepsi
atau pemberian persepsi tentang pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan hari itu
Dengan suara yang bersemangat peneliti mengawali pertemuan
dengan bertanya ldquoHow are you todayrdquo Para siswa menjawab dengan
malu-malu sambil tersenyum seperti berbisik ldquofinerdquo Kemudian peneliti
menjelaskan bahwa untuk menjawab gunakan suara yang keras dan
bersemangat jangan malu-malu serta harus menjawab dengan lengkap
seperti ldquol am fine thank yourdquo Lalu peneliti mengulang pertanyaan untuk
menanyakan kabar siswa sekali lagi dan siswa menjawab masih dengan
suara pelan Dengan penuh kesabaran peneliti membimbing siswa lagi untuk
96
menjawab pertanyaan dengan suara lantang Lalu peneliti meminta siswa
untuk berdiri dan menggunakan tangan mereka untuk menunjukkan bahwa
diri mereka dalam keadaan baik atau pada saat mengucapkan kata ldquol am
finerdquo dan mengulurkan tangan mereka untuk mengucapkan ldquothank you
mamrdquo kepada peneliti Dengan bimbingan seperti akhirnya siswa
bersemangat dan menjawab pertanyaan peneliti dengan keras Namun
masih ada siswa yang masih malu-malu Untuk memberikan semangat
kepada siswa peneliti berkata ldquoGive applause for usrdquo Sambil
mempraktekkan tepuk tangan dan diikuti oleh para siswa Lalu siswa
dipersilahkan duduk kembali
Kemudian peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang
ldquoOccupationrdquo Peneliti menyapa siswa dengan sebuah pertanyaan ldquoWhat are
your parentsrsquo occupations Are they doctors teachers Lawyers etcrdquo
namun sejenak kelas sunyi dan siswa hanya terdiam bingung dengan
pertanyaan peneliti Siswa saling berpandangan dan tidak ada seorangpun
yang menjawab Kemudian peneliti mengulang pertanyaan tersebut dan
menjelaskan serta menterjemahkan maksud dari pertanyaan tersebut
kedalam bahasa Indonesia Bahwa siswa diminta untuk menjelaskan apa
pekerjaan orang tua mereka Kemudian siswa dengan penuh semangat
menjawab ldquodoctor teacher lawyer etcrdquo Lalu peneliti menjelaskan bahwa
para siswa akan belajar tentang jenis-jenis makanan untuk hari ini
Demikianlah apersepsi yang diberikan peneliti dalam pembelajaran pada
pertemuan kali ini Kemudian peneliti meminta para siswa untuk mengikuti
97
peneliti ke ruangan multimedia Para siswa mulai berbisik satu sama lain dan
menjadi sibuk tetapi mereka tetap mengikuti peneliti menuju ruangan
multimedia
2 Kegiatan Inti
Sesampainya di ruangan multimedia dan melihat reaksi siswa yang
tampak masih kurang bersemangat pada apersepsi kemudian peneliti
memulai ice breaking dengan lagu dengan meminta para siswa duduk di
karpet dan bertanya kepada mereka ldquoApakah kalian ingin bernyanyi dengan
iburdquo ldquomau mau mau missrdquo Kemudian para siswa mulai terdiam dan
peneliti mulai bernyanyi
There was a farmer has a dog
and bingo is his name o o o o
B I N G O B I N G O B I N G O
and Bingo was his name o o o
Peneliti menyanyikan lagu dengan gerakan dan siswa tertarik untuk
mengikuti lagu dan gerakan peneliti ldquobu eh miss ulang ulang ulangrdquo siswa
meminta peneliti untuk mengulang kembali lagunya ldquoOk follow me sekarang
saya minta kalian berdiri dan mengikuti iburdquo para siswa melihat peneliti dan
mengerutkan dahinya yang berarti mereka tidak mengerti apa yang dimaksud
oleh peneliti ldquoOk yang miss maksud supaya semuanya berdiri dan ikuti apa
yang miss nyanyikan dan ikuti gerakannyardquo Semua siswa berdiri dan
mengikuti lagu serta gerakannya Mereka terlihat senang ketika peneliti
98
mengulangi lagu sampai tiga kali sehingga mereka dapat menghafal lagunya
dan untuk ke empat kalinya para siswa menyanyikannya dengan cepat
Kemudian peneliti mulai membuka program Town4Kids dan
menunjukkan gambar pekerjaan (Occupation) melalui LCD lalu peneliti
menunjukan gambar dengan menggunakan mimio Kemudian peneliti
menyentuh layar sentuh dan mulai keluar suara dari program tersebut
seperti teacher waiter actor postman barber bus driver dentist doctor
etc Kemudian peneliti meminta para siswa untuk maju ke depan kelas dan
mencoba seperti yang peneliti lakukan Peneliti menanyakan para siswa apa
bahasa Inggris gambar yang di tunjuk ldquoWhat is thisrdquo para siswa mengatakan
kata tersebut bersama-sama kemudian peneliti memperbaiki pengucapan
mereka
Ada beberapa siswa yang masih salah dalam pengucapan lalu
peneliti tetap membimbingnya satu per satu sampai mereka melafalkan
dengan benar Tahap selanjutnya memberikan pemahaman tentang arti kata
tersebut dan meminta siswa untuk mencari arti kata itu di dalam kamus
Setelah itu peneliti memberikan pertanyaan untuk latihan agar memori
mereka tentang apa yang sudah dipelajari dapat terulang dan bisa lebih
pahami Setelah seluruh siswa menjawab soal lalu peneliti meminta untuk
membacakan jawabannya dengan cara bernyanyi
Setelah itu guru mengkoreksi dan ternyata masih banyak siswa yang
nilainya masih dibawah 60 atau rata-rata 60 Setelah dianalisa ternyata siswa
yang mendapat nilai kurang dari 60 merupakan siswa yang kurang aktif
99
3 Tahap Penutupan
Setelah selesai melaksakan kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi
Kemudian dilakukan tahap evaluasi Pada tahap ini peneliti mengungkapkan
kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran hari ini Peneliti juga
memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan jangan pernah
takut salah untuk menjawab pertanyaan
Pada tahap ini juga peneliti meminta siswa memberikan tanggapan
dan kesan terhadap KBM yang telah berlangsung Karena waktu telah usai
sebelum kembali ke kelas mari kita berdorsquoa dan mengikutinya dalam bahasa
Inggris Thanks God for helping us to come to our class now we are going to
go back to our class please bless us thank you God Amen Artinya
terimakasih Tuhan yang telah membantu kita sehingga kita bisa mengikuti
kelas hari ini dan sekarang kita kembali ke kelas semoga Tuhan melindungi
kita semua Amin Ok kalian boleh kembali ke kelas dan sampai bertemu
pekan depan lsquogood byerdquo ldquogood bye mamrdquo siswa-siswi menjawab salam dari
peneliti kemudian mereka kembali ke kelas
b) Pertemuan Kedua Siklus Pertama
Pertemuan kedua pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu
tanggal 10 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua
yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan
terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan
100
yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan
dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan
refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
1) Tahap Pendahuluan
Tahap pendahuluan atau apersepsi digunakan sebagai jembatan
pemahaman siswa tentang materi yang telah didapat dan materi yang akan
dipelajari Pada tahap pendahuluan ini seperti pada pertemuan sebelumnya
peneliti yang sekaligus sebagai guru bahasa Inggris masuk ke dalam kelas
dan menempati meja guru di depan kelas
Peneliti mengucapkan salam kepada siswa ldquogood morning studentsrdquo
good morning mamrdquo ldquo how are you todayrdquo ldquo I am fine thank yourdquo Siswa
menjawab salam meskipun bersama ndash sama dengan peneliti ldquook saya ingin
memilih salah seorang siswa untuk memimpin dan berdoa di depan kelas
ldquosaya burdquo saya miss saya saya rdquo dengan berlomba ndash lomba siswa
berlari ke depan kelas ldquosaya mau menunjuk satu orang yang duduk di
barisannya masing - masingrdquo ldquook saya memilih salah seorang yang duduk di
paling belakang please come here ayo maju ke depan kelasrdquo Anak laki ndash
laki itu kemudian maju kedepan kelas ldquowhat is your namerdquo ldquoAbdurrohim
missrdquo kata si anak laki ndash laki tersebut ldquoIkuti miss ya kalau miss tanya what
is your name jawabnya harus my name is Abdurrohimrdquo Siswa tersebut
101
memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris di awalnya kepada peneliti
dan yang kedua kalinya oleh diri sendiri Peneliti mengambil bagan yang
sudah dituliskan awal dorsquoa di dalamnya kemudian di tempelkan di papan tulis
Peneliti meminta siswa untuk memberikan perintah berdorsquoa pada awal mata
pelajaran bersama-sama dengannya ldquomy friends before we study letrsquos pray
to God pleaserdquo Peneliti menunjukan tulisan dorsquoa di papan tulis dengan
menggunakan penggaris panjang kemudian siswa membacanya bersama-
sama dengan peneliti Setelah berdorsquoa peneliti mengganti tampilan layar
dengan gambar jenis ndash jenis binatang (animals) setelah berterimakasih
kepada Abdurrohim yang telah membantu dorsquoa peneliti menentukan 15
gambar dari gambar pekerjaan yang tersedia yaitu gambar lion tiger
monkey elephant bird chicken horse dan sebagainya Peneliti
memperlihatkan beberapa gambar yang ada di layar komputer kepada siswa
untuk mengikuti ucapannya Peneliti mengucapkan kata sebanyak tiga kali
kemudian dia melihat keadaan siswa pada saat tersebut Dia mengatakan
ldquoOk now we repeat the words ldquo peneliti mengulang kosakata yang baru saja
diajarkan
Setelah itu peneliti menjelaskan bahwa setiap binatang mempunyai
sifat yang berbeda Dengan memberikan rangsangan terhadap siswa agar
siswa dapat memberikan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas yang
dilakukan oleh binatang ldquoWhat does tiger do to protect their childrdquo tetapi
ternyata siswa hanya diam dan saling berpandangan Lalu guru menjelaskan
102
bahwa hari ini kita akan belajar tentang kata kerja dan kata sifat yang
berhubungan dengan animals
2) Kegiatan Inti
Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit Guru menggunakan teknik
permainan bahasa name the picture Sebelum mengaplikasikan permainan
ini siswa diminta membagi menjadi tiga kelompok dan satu orang ketua Lalu
guru memperlihatkan gambar yang ada di layar komputer tentang jenis-jenis
binatang kepada setiap siswa Kemudian siswa tersebut harus memberikan
nama jenis binatang tersebut dan menuliskannya di kertas Lalu siswa yang
menjadi ketua kelompok maju ke depan dan menuliskan nama binatang
tersebut Peneliti berkata sekarang kelompok pertama dulu ya untuk
menjelaskan hasilnya rdquoIya burdquo apa binatangnya lalu siswa menjawab rdquo
tigerrdquo lalu peneliti melanjutkan dengan memberi pertanyaan apa yang
dilakukan oleh tiger Siswa menjawab rdquomakan daging burdquo dalam bahasa
Inggrisnya apa anak-anak penelitipun kembali bertanya Dan siswa hanya
saling memandang dan terdiam beberapa menit Kemudian melihat kondisi
tersebut peneliti memperlihatkan tayangan aktivitas
Baiklah anak-anak sekarang kita lihat dulu ya tayangan aktivitas tiger
dan jenis binatang lainnya Kemudian siswa diminta menyimak dengan baik-
baik dan menuliskan setiap kata kerja yang berhubungan dengan binatang
Tetapi sebelumnya guru memberi contoh The tiger eats meat Lalu guru
menjelaskan dan menterjemahkan bahwa kata rdquoeatrdquo adalah kata kerja
103
Demikian aktivitas ini berlangsung sampai siswa memahami instruksi untuk
latihan yang harus mereka kerjakan Setelah itu setiap kelompok maju
memberikan kata sifat untuk binatang-binatang yang ada pada layar
komputer
Setelah 30 menit siswa mengerjakan latihan Peneliti mengoreksi hasil
latihan siswa sambil menjelaskan Sebagian besar masih belum benar dan
belum memahami Nilai yang mereka peroleh masing berada pada rata-rata
50 Sehingga siswa diberi pekerjaan rumah untuk membaca kamus dan
mencari arti dari kata kerja yang diberikan oleh guru Hal ini disebabkan
karena waktu pembelajaran telah selesai dan akan dilanjutkan dengan tema
yang berbeda pada pertemuan berikutnya Namun lebih variatif untuk jenis
kata kerjanya
3) Tahap Penutupan
Waktu menunjukan untuk kembali ke kelas peneliti harus
menyelesaikan pelajaran Peneliti mengganti penjelasannya dengan dorsquoa
penutup di papan tulis Dia memilih siswa untuk memimpin dorsquoa penutup
ldquobaiklah saya akan memilih siswi yang akan memimpin dorsquoardquo ldquosaya miss
kata siswardquo ldquosorry can you repeat the sentence Miss mau tau apa yang
kamu katakan tadirsquo Kelas menjadi hening dan siswa melihat ke arah siswi
yang mengucapkan kalimat tadi Siswi tersebut mengatakan ldquoI am missrdquo
ldquoyes I choose you to lead the pray pleaserdquo ldquodan siswi tersebut maju kedepan
kelasrdquo Peneliti bertanya kepada siswi tersebut ldquowhat is your namerdquo ldquomy
104
name is Zahrardquo kata siswi kepada peneliti Zahra memimpin dorsquoa sambil
mengikuti instruksi dari peneliti ldquosebelum kita selesai pembelajaran mari kita
berdorsquoa kepada Allah Setelah siswa-siswi kembali ke kelas peneliti menemui
guru pendamping untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam kelas
c Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
Seperti pada pertemuannya sebelumnya pelaksanaan tahap ketiga
meliputi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap
penutupan Setiap tahap dikemukan secara sistematis Pertemuan ketiga
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011
1) Tahap Pendahuluan
Peneliti datang ke sekolah pada pukul 0700 untuk mempersiapkan
segala sesuatu yang akan diajarkan di dalam kelas Tepat pukul 0730
seluruh siswa siap menerima pelajaran Peneliti mengucapkan salam kepada
seluruh siswa ldquogood morning studentsrdquo ldquogood morning missrdquo ldquo how are yourdquo
ldquoI am fine thank yourdquo Peneliti bertanya berapa jumlah siswa yang tidak hadir
pada hari tersebut dan siswa menjawab tidak ada siswa yang tidak hadir Dia
menunjuk salah seorang siswi yang duduk pada barisan paling terakhir
Gadis itu sangat malu dan tidak berani untuk maju kedepan kelas tetapi
teman-temannya memaksanya untuk maju ke depan ldquowhat is your namerdquo
ldquomy name is Dhia Muthiah Tsuroyya mamrdquo ldquookey Muthiah please lead us to
105
prayrdquo ldquoMy friends before we study letrsquos pray to God pleaserdquo bersama-sama
dengan peneliti
Peneliti menunjukkan dorsquoa pembuka yang sudah di ada di dalam
komputer dan ditampilkan agar dapat di lihat dengan baik Peneliti
mengucapkan terimakasih kepada Dhia Muthiah Tsuroyya yang telah
memimpin dorsquoa Peneliti dan guru pembimbing membuat dua barisan agar
siswa duduk tidak jauh dari layar Sebelum pelajaran dimulai guru
menjelaskan bahwa hari ini akan belajar kinds of food dan mencari kata kerja
yang akan dihubungkan dengan jenis makanan yang mereka sukai
Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang rdquowhat is your favorite
foodrdquo Siswa terdiam bingung dengan pertanyaan peneliti lalu guru
menjelaskan pertanyaan tersebut Akhirnya serentak siswa menjawab rdquopizza
mam fried rice mam etcrdquo Mereka begitu bersemangat Lalu guru
melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang
dilaksanakan hari ini Hari ini kita akan melaksanakan permainan listen and
unscramble rdquoAre you happy with a gamerdquo ldquoyes mamrdquo we like gamesrdquo Ok
goodrdquo Lalu guru menjelaskan peraturan dalam permainan tersebut Dengan
sangat antusias siswa memperhatikan penjelasan guru
2) Kegiatan Inti
Guru membuka permainan pertama pada Town4Kids dengan tema
permainan 1 ldquoKinds of Foodrdquo yaitu siswa harus mendengarkan baik-baik
audio dan memperhatikan gambar pada layar Peneliti menyuruh pasangan
106
perempuan kemudian laki-laki dan seterusnya untuk maju dan menunjukan
pasangan gambar yang telah di tayangkan sesuai dengan pasangannya Ini
bertujuan agar siswa kelas 4 dapat bekerja sama dengan baik
Kegiatan selanjutnya peneliti mulai mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang di ajarkan minggu lalu Peneliti menunjukan
beberapa gambar satu persatu di layar kemudian meminta siswa untuk
menjawab atau menyebutkan nama-nama benda pada gambar tersebut
Peneliti merasa puas karena siswa dapat menjawab semua pertanyaan-
pertanyaan
Peneliti memberikan gambar baru tentang nama ndash nama jenis
makanan dengan menunjukannya pada layar Gambar-gambar tersebut
terdiri dari bread fried chicken burger jam sate soup etc Lalu guru
meminta siswa untuk berkelompok seperti minggu lalu untuk mendengarkan
baik-baik audio dan memperhatikan layar komputer tentang jenis makanan
lalu mengelompokkan gambar tersebut berdasarkan kelompok dan
pasangannya
Setiap kelompok diberi gambar 10 gambar dan satu lembar kertas
yang berisi kata benda yang menggambarkan tentang nama jenis makanan
tersebut Lalu siswa harus memberikan warna stabilo yang sama antara
gambar dengan pasangannya Guru memberikan waktu 15 menit untuk
melaksanakan kegiatan tersebut Dengan sangat ramai para siswa saling
bekerjasama Ada yang membuka kamus memberikan warnamenjelaskan
dan sebagainya Setelah 15 menit berlalu guru memberi instruksi rdquotime is up
107
and now each group has to explainrdquo Dengan sangat bersemangat setiap
kelompok maju ada yang memegang gambar kertas yang berisi kata kerja
dan menjelaskan apa yang dimaksudkan Hal ini dilakukan secara bergantian
setiap kelompok
Setelah selesai guru memberikan koreksi hasil perkerjaan mereka
Hampir semua pekerjaan latihan mereka benar Mereka mendapat rata-rata
nilai 80-90 Lalu peneliti meminta siswa untuk mengikuti pelafalannya tentang
nama-nama makanan pada gambar di layar dengan mengucapkannya
sebanyak tiga kali beserta dengan jenis kata kerjanya yang telah disiapkan
oleh guru sebelumnya dan disesuaikan dengan latihan mereka
Para siswa tertarik dengan pelajaran atau pembahasan ini karena
mereka dapat menyentuh layar secara langsung yang berada di depan
mereka Beberapa di antara siswa ingin mengulang bahkan mereka punya
banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya Waktu belajar sudah
berakhir lalu peneliti menyuruh siswa untuk mempersiapkan diri mereka
untuk kembali ke kelas dan berdorsquoa setelah mereka kembali ke kelas
peneliti dan pembimbing berdiskusi tentang pelajaran hari itu
3) Tahap Penutupan
Tahap penutup berlangsung kurang lebih selama 5 menit Tahap ini
memuat refleksi evaluasi dan pemberian tugas untuk minggu depan Pada
tahap ini siswa diminta memberi kesan terhadap pembelajaran dan ternyata
108
mereka sangat antusias dengan penggunaan layar sentuh diakhir proses
evaluasi perkerjaan mereka
Secara umum pengetahuan mereka tentang jenis makanan dan jenis
kata kerja mulai meningkat Mereka memahami setiap arti kata dalam
gambar Akhirnya kegiatan pembelajaran pun ditutup dengan dorsquoa bersama
d Pertemuan Keempat Siklus Pertama
Pertemuan keempat siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 07 September 2011 Penelitian dilaksanakan tepat pada pukul 0730-
0840 WIB Pertemuan keempat menggunakan pokok bahasan tentang
hobbies
Teknik yang digunakan adalah permainan memory games yang
menggunakan gambar pada layar untuk menguji ingatan mereka Kegiatan
yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis permainan bahasa tersebut
berhubungan dengan kata sifat dan kata kerja Tema dihubungan dengan
jenis hobi yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari Hal tersebut
dimaksudkan untuk mengaplikasikan pengalaman mereka dalam proses
pembelajaran
1) Tahap Pendahuluan
Seperti biasa setiap kegiatan diawal pembelajaran dimulai dengan
doa Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mengecek kehadiran siswa
Peneliti pun mengecek semua kesiapan siswa untuk belajar Karena kegiatan
109
hari ini dimulai dengan teknik permainan bahasa memory games maka
peneliti meminta siswa untuk bersama-sama bernyanyi Peneliti membukakan
layar yang berisi gambar dan menunjukkan jenis hobi yang mereka lakukan
rdquowhat is your hobbyrdquo siswa terdiam tak menjawab lalu peneliti mengulang
pertanyaan tersebut dan siswa masih terdiam
Akhirnya peneliti menjelaskan pertanyaannya Lalu siswa dengan
tersenyum malu menjawab rdquoiyardquo Kok menjawabnya dengan suara pelan
sekali ayo yang semangat Ibu ulang ya rdquoWhat is your hobbyrdquo maka kalian
harus menjawab rdquo my hobby is readingrdquo Lalu siswa mengikuti perintah
peneliti untuk menjawab dengan lengkap
Setelah itu peneliti menjelaskan terlebih dahulu sebelum bermain
bahwa hari ini ada permainan yang akan dimainkan Lalu peneliti
menjelaskan tema dan peraturan permainan tersebut Siswa pun menyimak
dengan sangat hati-hati Dan peneliti pun menyiapkan layar yang berisi
gambar Siswa sangat senang melihat benda-benda tersebut
2) Kegiatan Inti
Peneliti meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan bernyanyi
sebagai ice breaking
Setelah itu peneliti meminta setiap kelompok untuk melihat gambar
tentang hobi beserta kosakata dan mereka harus mengingatnya Kegiatan ini
110
berlangsung selama 30 menit Siswa diminta untuk menghapal pasangan
gambar dengan kata Setelah siswa selesai menghapal mereka kembali
duduk ke barisnya masing-masing dan mereka terkejut ketika mereka
menemukan gambar pada layar ldquowhat is this missrdquo Peneliti menjelaskan
bahwa gambar tersebut adalah topik untuk pelajaran mereka pada hari
tersebut Peneliti meminta siswa untuk berdiri dan menunjukan gambar
kepada teman-temannya sambil mengikuti ucapan peneliti tentang gambar
tersebut kemudian mereka harus mencocokkan gambar dengan nama
gambar tersebut Gambar-gambar tersebut terdiri dari berbagai jenis hobi
yang siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari Setelah tiga kali siswa
mengucapkan kata-kata peneliti meminta setiap siswa untuk memberi tahu
apa yang mereka ketahui setelah permainan pada layar tersebut
Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemainan ldquoMemory
Gamerdquo atau permainan mengingat letak gambar Dalam permainan ini siswa
diharapkan untuk mengingat dan menghapalkan letak gambar yang sudah
ditampilkan Setelah itu siswa diminta untuk menunjukkan letak gambar
tersebut satu persatu setelah gambar dihilangkan Kelas menjadi sangat
ramai karena anak-anak sangat antusias ingin menjawab pertanyaan pada
permainan tersebut Permainan berikutnya yang lebih menarik diberikan
kepada siswa oleh peneliti setelah mereka memahami materi yang telah
dipelajari pada permainan sebelumnya Setelah siswa menyelesaikan latihan
mereka lalu peneliti meminta siswa kelompok untuk membaca kosakata yang
ada pada gambar Beberapa siswa mulai aktif mengangkat tangannya untuk
111
menjawab Siswa juga bertanya tentang kosakata yang sulit untuk diucapkan
diantaranya fishing drive a cycle shopping writing reading etc Bukan
hanya kata-kata yang berhubungan dengan hobi tetapi kata kerja dan kata
sifatseperti bring drive walk write nice happy hard amazing etc Lalu
guru membimbing siswa untuk mengulang pengucapan jenis makanan yang
sulit mereka ucapkan Setelah dijelaskan kembali siswa menjadi lebih paham
dan mengerti Selanjutkan siswa diminta untuk memasangkan kata kerja
dengan hobi yang sesuai dengan gambar tanpa melihat layar setelah siswa
mengulang penanyangannya selama tiga kali Kegiatan ini dilaksanakan
secara berkelompok Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk menjawab
soal-soal tersebut
Setelah diperiksa secara seksama rata-rata siswa pada tugas ini rata-
rata masih kecil yaitu 60 Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan
mengingat nama gambar Karena kegiatan ini membutuhkan ingatan yang
tajam dan ketelitian Pada umumnya siswa tidak teliti membaca dan peneliti
mengingatkan kembali untuk hati-hati dalam menjawab soal
3) Tahap Penutupan
Waktu menunjukan jam 0840 kemudian peneliti meminta pendapat
siswa tentang permainan ini Hasilnya untuk permainan memory games
mereka sangat menyukainya karena menyenangkan dan mudah Akan tetapi
mereka masih kesulitan ketika harus mengingat materi Lalu peneliti meminta
seorang siswi bernama Ghina Wafiyah Rohadatul aisy untuk memimpin dorsquoa
Sebelum kembali ke kelas peneliti memotivasi mereka untuk mengulang
112
kembali pelajaran di rumah mereka masing-masing Beberapa siswa
mendekati peneliti kemudian memeluk peneliti sambil mengucapkan mereka
senang belajar dengan peneliti Peneliti sangat senang kemudian
mengucapkan terimakasih lalu menyuruh mereka kembali ke kelas
e Pertemuan Kelima Siklus Pertama
Pertemuan kelima pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 akan
digunakan untuk kegiatan mengulang materi dengan pembelajaran
dilaksanakan di luar kelas untuk membandingkan apa yang mereka lihat di
dalam layar di laboratorium dengan kehidupan nyata yang mereka temui
dalam kehidupan sehari-hari Hal ini peneliti lakukan untuk memberikan
makna dalam pembelajaran mereka Sehingga siswapun dapat menemukan
hal-hal baru yang mungkin berbeda pada saat mereka pelajari di kelas
1) Tahap Pendahuluan
Seperti pada pertemuannya sebelumnya peneliti masuk kelas ketika
siswa siap untuk belajar Peneliti menyapa siswa seperti biasa Hari ini
peneliti sangat senang karena hari ini siswa sendiri yang minta untuk
memimpin dorsquoa peneliti sangat bangga kepada siswa karena peneliti
memberikan perintah dalam bahasa Inggris tanpa harus menterjemahkannya
ke dalam bahasa Indonesia akan tetapi sudah mengerti apa yang di
maksudkan oleh peneliti Peneliti mulai menjelaskan pembelajaran yang akan
113
dilaksanakan pada hari tersebut bahwa mereka akan outing atau belajar di
luar kelas Siswa sangat senang dan semangat Sebelumnya siswa diberikan
peraturannya tentang proses pembelajaran di luar kelas ini hanya berada
pada lingkungan sekolah Siswa dibagi menjadi beberapa kelmpok dan diberi
lembar kerja siswa untuk mereka isi tentang hal-hal yang mereka temukan
Siswa mempunyai waktu selama 30 menit untuk outing dan kembali ke kelas
untuk membahas apa yang telah mereka temukan di lapangan
2) Kegiatan Inti
Para siswa secara berkelompok keluar kelas dengan tertib didampingi
oleh peneliti dan guru kelas mereka sebagai kolaborator peneliti untuk
membimbing proses belajar yang dilaksanakan di luar kelas Dengan sangat
lincah para siswa lari kesana kesini berusaha menemukan jawaban yang
mereka butuhkan untuk menjawab lembar kerja siswa yang mereka
dapatkan Siswa juga melakukan kegiatan wawancara kepada para
pedagang di kantin untuk bertanya tentang profesi dan aktivitas mereka serta
jenis makanan yang mereka jual
30 menit pun berlalu dengan begitu cepat Peneliti meminta siswa
untuk masuk kembali ke dalam kelas Lalu mereka duduk berdasarkan
kelompoknya masing-masing dengan tertib Lalu peneliti mulai untuk
bertanya apa yang mereka rasakan dengan kegiatan tersebut rdquoHow is your
feeling with this activityrdquo siswa dengan sangat bersemangat menjawab ldquol
am happy Missrdquo peneliti sangat senang akhirnya siswa dapat menikmati
114
proses belajar Kemudian peneliti meminta setiap kelompok untuk
memaparkan hasil temuannya yaitu tentang jenis perkerjaan orang yang
mereka temui serta jenis kata kerjanya untuk mendeskripsikan aktivitas
Bukan hanya itu siswa juga menjelaskan jenis makanan yang mereka lihat di
kantin dengan menyebutkan jumlahnya Kegiatan ini dilakukan secara
bergantian oleh setiap kelompok Setelah melihat hasilnya ternyata sebagian
besar siswa sudah memahami jenis kata kerja jenis pekerjaan kata benda
jenis makanan dan kata bilangan Hasil nilai yang mereka peroleh juga
sudah mencapai rata-rata 80
3) Tahap Penutupan
Sebelum berdorsquoa siswa diminta untuk memberikan tanggapan
terhadap kegiatan tersebut Siswa sangat senang dan lebih bisa berkreatif
serta dapat menemukan hal-hal baru dalam kegiatan tersebut Lalu peneliti
meminta siswa untuk berdorsquoa Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa
minggu depan akan dilaksanakan kegiatan tes untuk kegiatan yang telah
dilaksanakan beberapa minggu yang lalu Siswa dengan tertib ke luar kelas
satu per satu
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan dapat dilihat dari aktivitas siswa selama
kegiatan berlangsung di kelas Selain terlihat dari keaktifan dan kreativitas
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada saat KBM berlangsung dari
115
pertemuan ke pertemuan berikutnya yang semakin baik penguasaan
kosakata bahasa Inggris siswa juga dapat dilihat dari peningkatan nilai pada
setiap akhir siklus Tes akhir siklus pertama akan dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 26 September 2011 Tes akhir siklus pertama dilakukan selama
60 menit dan dimulai pada pukul 0730 sd 0840 WIB Sisa waktu yang
masih ada sekitar 10 menit digunakan oleh peneliti untuk berdiskusi dan
wawancara dengan siswa tentang penerapan permainan bahasa yang sudah
digunakan pada saat KBM berlangsung selama lima pertemuan tersebut
Untuk mengetahui kemampuan siswa maka peneliti mendesain
tempat duduk siswa seperti tes saat ujian akhir nasonal yaitu sendiri-sendiri
tidak seperti saat proses pembelajaran berlangsung Siswa dilarang duduk
dengan teman sekelompoknya Dengan demikian peneliti menyusun daftar
tempat duduk siswa untuk menghindari kecurangan siswa pada saat mengisi
soal
Soal yang digunakan dalam tes akhir siklus pertama sama dengan
soal pretes Namun hanya digantikan susunan atau diacak nomor urut soal
Contohnya ketika pretes soal nomor satu akan diganti menjadi nomor 7 untuk
soal tes akhir siklus pertama Selain mengganti nomor urut soal peneliti juga
mengganti alternatif pilihan jawaban Jika pada pretes diletakkan pada a
maka pada soal tes akhir siklus pertama diletakkan pada b c atau d Hal ini
dilakukan dengan tujuan agar siswa tidak menghapal urutan jawaban tetapi
memahami bagaimana cara menjawab soal dengan benar
116
Nilai akhir siklus pertama mennjukkan sudah ada peningkatan nilai tes
penguasaan kosakata bahasa Inggris Jika pada saat pretes nilai rata-rata
siswa hanya 50 pada tes akhir siklus pertama ini nilai rata-rata sudah
mencapai 6254 Namun nila rata-rata tersebut masih berada dibawah nilai
KKM yang sudah ditentukan oleh SD Model Insan Madani Bekasi yaitu
sebesar 70 Karena nilai rata-rata pada tes akhir siklus pertama masih di
bawah rata-rata nilai KKM maka peneliti berkesimpulan harus melakukan
tindakan lanjutan untuk meningkatkan nilai tes penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa Peneliti akan melakukan kegiatan tindakan pada siklus ll
berdasarkan hasil analisis kekurangan pada siklus pertama
4 Hasil Observasi Siklus I
Hasil observasi merupakan rangkuman peristiwa hal atau informasi
yang terjadi selama penelitian berlangsung Berdasarkan hasil pengamatan
pada siklus pertama selama lima pertemuaan dapat disimpulkan bahwa
berbagai hal sebagai berikut merupakan kelemahan dari pelaksanaan
tindakan siklus pertama yaitu
a Siswa masih malu-malu dan belum berani untuk bertanya menjawab
ataupun tampil ke depan kalau tidak secara berkelompok
b Penjelasan peraturan pada setiap jenis permainan bahasa yang
digunakan pada saat KBM berlangsung masih membingungkan siswa
sehingga harus dijelaskan dengan contoh konkrit
117
c Waktu untuk siswa dalam mengerjakan soal ataupun latihan masih sangat
kurang karena terkadang pada setiap pertemuan dalam menjelaskan
aturan permainan bahasa membutuhkan penjelasan yang lebih detail
Sehingga siswa tidak maksimal dalam mengerjakan latihan Dengan
demikian peneliti harus menyederhanakan instruksi jenis permainan
bahasa untuk mencapai tujuan
d Pembahasan soal dan latihan yang belum mendalam kurang
memberikan penjelasan terhadap siswa
5 Analisis Refleksi Siklus I
Langkah-langkah dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada
siklus pertama diamati dicatat dianalisis dan dievaluasi secara bersama-
sama antara peneliti dengan kolaborator untk mendapatkan kesimpulan
sebagai bahan refleksi dan evaluasi perbaikan dalam menyusun rencana
tindakan berikutnya Refleksi juga bukan hanya berdasarkan catatan peneliti
dan kolaborator tetapi dilakukan juga berdasarkan hasil tanggapan dan
kesan siswa pada saat KBM berlangsung yang telah terangkum dalam
catatan tanggapan siswa
Setelah dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator
diperoleh hasil dari pelaksanaan tindakan siklus pertama bahwa masih
banyak hal yang harus diperbaiki antara lain
118
a Peneliti sebaiknya lebih aktif untuk memotivasi siswa agar lebih
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
b Memperjelas peraturan dalam setiap permainan bahasa yang digunakan
dengan diberikan contoh konkret bisa juga disediakan media lain untuk
mendukung permainan tersebut
c Sebaiknya penggunaan waktu dalam KBM disusun lebih efektif lagi
sehingga alokasi waktu yang disediakan dapat maksimal digunakan
d Penjelasan setiap urutan teori aturan dan jawaban sebaiknya lebih jelas
dan disertai dengan contoh Pembahasan soal pada saat evaluasi
pembelajaran harus dimaksimalkan untuk mengulang materi
e Penggunaan sumber belajar dan media harus dimaksimalkan dan
dioptimalkan agar siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada proses
pembelajaran yang dilakukan
Kesimpulan untuk perbaikan tersebut yang telah disusun oleh peneliti
dan kolaborator merupakan bahan pertimbangan dalam merencanakan
tindak kaji serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus berikutnya
agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal dan mencapai hasil
belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus pertama dapat disimpulkan
bahwa peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD
Model Insan Madani Bekasi masih relatif rendah dan masih dibawah nilai
KKM yan telah ditentukan Oleh karena itu peneliti dan kolaborator
memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus kedua dengan
119
melakukan beberapa perubahan sesuai dengan refleksi dan revisi yang telah
dirancang Perubahan dan perbaikan ini berhubungan dengan teknik
mengajar peneliti penyediaan waktu bagi siswa dalam mengerjakan latihan
dan koreksi hasil pekerjaan siswa pemberian tugas yang tidak hanya
dilakukan secara berkelompok tetapi secara individu juga penyediaan media
lain untuk mendukung sumber belajar yang telah ada
b Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi
Siklus ll
Perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi ll
diuraikan menjadi perencanaan siklus ll Seperti halnya pada siklus pertama
bahwa pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan di siklus kedua ini
dilengkapi dengan tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan
1 Perencanaan Tindakan Siklus II
Perencanaan tindakan pada siklus kedua tidak jauh berbeda dengan
perencanaan pada siklus pertama Perencanaan tindakan pada siklus kedua
merupakan hasil perbaikan dari hasil tindakan siklus pertama dan
berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama Langkah pertama yang
dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang baru yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil refleksi siklus pertama
120
Rencana pembelajaran yang sebelumnya pada siklus pertama setiap
jam selama 35 menit ditambah menjadi 40 menitjam Hal tersebut
dikonsultasikan dengan kolaborator dan kepala sekolah Tetapi kepala
sekolah dan kolaborator tidak menyetujui hal tersebut Karena akan
mengganggu sistem pembelajaran di sekolah Akhirnya jam pembelajaran
tetap menggunakan 1 jam pembelajaran 35 menit
Setelah alokasi waktu perbaikan yang dilakukan oleh peneliti adalah
tertuju pada pembentukan kelompok diskusi di kelas Yang semula
pembentukan kelompok hanya dibentuk berdasarkan urutan absen untuk
siklus kedua dilakukan dengan pertimbangan bahwa anak yang lebih pandai
dan aktif akan disebar disetiap kelompok untuk mendampingi siswa yang
kurang pandai dan kurang aktif Proses seperti dilakukan agar siswa dapat
merasakan persaingan yang lebih bermakna pada setiap pertemuan siswa
dapat lebih aktif pembelajaran semakin aktif dan produktif
Penambahan jumlah sarana pembelajaran seperti kamus dan
menyediakan media lain untuk mendukung penggunaan permainan bahasa
dalam proses pembelajaran Adapun rencana tindakan pada siklus kedua ini
tertuang dalam table di bawah ini
Table 42 Rencana Tindakan Siklus Kedua
Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran
Teknik Fokus Pokok Bahasan
121
1 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa catch and spell
Kata sifat Animal
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis binatang yang mereka ketahu
b Permainan bahasa catch and spell
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
2 Pendahuluan
c Salam dan doa
d Apersepsi
Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Kata sifat Food and colour
Kegiatan inti
c Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui
d Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Penutup
c Latihan soal
d Salam dan doa
3 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa flip and match
Kata benda
Kata kerja
Hobbies
122
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui
b Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
4
Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa matching similar picture
Kata kerja Hobbies
Kegiatan inti
a Mempelajari jenis-jenis hobi
b Permainan bahasa ldquomatching similar picturerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
2 Pelaksanaan Siklus II
Siklus kedua akan dilaksanakan selama lima pertemuan yaitu setiap
hari Rabu pertemuan pertama tanggal 28 September 2011 pertemuan
123
kedua tanggal 5 Oktober 2011 pertemuan ketiga tanggal 12 Oktober 2011
pertemuan keempat tanggal 19 Oktober 2011 pertemuan kelima tanggal 26
Oktober 2011 dan untuk pelaksanaan tes akhir pada siklus kedua akan
dilaksanakan pada tanggal 02 November 2011 Proses pembelajaran akan
dilaksanakan menggunakan teknik permainan bahasa yang berbagai jenis
Seperti pada siklus pertama peneliti merupakan guru yang akan mengajar
Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator
Data juga diperoleh dari tanggapan dan kesan siswa serta dokumentasi atau
foto
Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini tidak berbeda jauh
dengan pelaksanaan siklus pertama Namun berdasarkan pada hasil analisis
pada siklus pertama yaitu hasil refleksi dan evaluasi beberapa kelemahan
yang dialami pada siklus pertama diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus
kedua Selainitu penyediaan media pendukung sumber belajar yang sudah
ada dan lembar kerja siswa pun dilakukan perubahan
Perubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Untuk mewujudkan hal tersebut
siswa akan diberikan latihan tentang kata kerja kata benda kata sifat yang
lebih bervariasi Langkah-langkah kegiatan pada siklus kedua ini dipaparkan
secara detail dalam deskripsi setiap pertemuan Tentunya setiap pertemuan
akan melalui tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan
a Pertemuan Pertama Siklus Kedua
124
Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal
28 September 2011 dengan alokasi waktu 70 menit Pokok bahasan yang
digunakan pada pertemuan ini adalah kinds of animal Jenis permainan
bahasa yang digunakan pada pertemuan ini berbeda dengan pertemuan
pertama siklus pertama
Untuk soal siswa pun lebih variatif dan ada penambahan seperti kata
kerja kata benda dan kata sifat Siswa juga diharuskan untuk dapat
mengingat kata lebih banyak dari setiap pertemuan di siklus pertama
1) Tahap Pendahuluan
Tahap apersepsi dimulai dengan salam dan berdorsquoa Setelah berdorsquoa
bersama-sama peneliti menyapa para siswa dan menanyakan kabar mereka
sekaligus mengecek absen kehadiran siswa
Memulai pertemuan pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada
siswa ldquo Do you have a petrdquo seorang siswa mengangkat tangannya dan
menjawab ldquokucingrdquo Kemudian guru menjawab ldquogoodrdquo tetapi akan lebih baik
ketika menjawab dengan lengkap ldquoyes l have a catrdquo Semua siswapun
tertawa untuk jawaban temannya Peneliti menjelaskan untuk tidak
melakukan hal tersebut karena tidak baik Lalu peneliti menyampaikan
bahwa hari ini akan belajar tentang animals dengan jenis permainan ldquocatch
and spellrdquo
2) Kegiatan Inti
125
Sebelum permainan dimulai peneliti menjelaskan aturan permainan
bahwa dalam permainan ini akan dilakukan secara berpasangan Seorang
anak harus mengeja tulisan yang telah disediakan dan pasangannya harus
melakukan apa yang diperintahkan bacaan Seperti menggambar
menyebutkan dan sebagainya Lalu guru meminta dua orang siswa untuk
mempergakan terlebih dahulu jenis permainan ini Peneliti juga membawa
beberapa binatang mainan sebagai media untuk mendukung permainan
tersebut
Peneliti membuka komputer yang ada di laboratorium dan meminta
siswa untuk melihat gambar yang ada di komputer Siswa diminta untuk
menentukan siapa yang akan menebak dan siapa yang akan mengeja Hal ini
diperagakan secara bergantian Setelah itu siswa harus mengisi tentang kata
sifat dari binatang tersebut pada lembar kerja siswa termasuk harus mencari
persamaan dan lawan kata tersebut Siswa diberikan waktu selama 10 menit
untuk memperagakan permainan ini
Setelah 10 menit berlalu peneliti akan mengecek hasil pekerjaan
mereka dengan meminta setiap pasangan tersebut untuk maju ke depan dan
memperagakan kembali serta pasangannya melakukan apa yang diminta
dalam gambar dan memperlihatkan hasil pekerjaan mereka dalam lembar
kerja siswa Hal ini dilakukan secara bergantian Untuk mengetahui seberapa
jauh pemahaman mereka terhadap kata sifat peneliti mencoba mengajukan
beberapa pertanyaan seperti ldquowhat do you know about catrdquo siswa
menjawab secara bersama-sama ldquofunnyrdquo ldquocuterdquo ldquosweetrdquo dan sebagainya
126
Siswa saling antusias untuk bertanya kepada pasangan lain ingin mengetahui
tentang gambar dan kata sifat yang mereka peroleh
Namun setelah lembar jawaban mereka diperiksa dan ternyata masih
ada siswa yang menjawab salah untuk beberapa soal Namun ketika diambil
dari rata-rata nilai mereka yang sudah mencapai 68 dinilai cukup baik untuk
tahap pertama pada siklus kedua ini Untuk memberikan penguatan kepada
siswa peneliti memberikan hadiah untuk pasangan yang terbaik
3) Tahap Penutupan
Bagian penutup berisi tentang apresiasi atas peningkatan keaktifan
siswa saat mengikuti KBM Peneliti juga tak lupa meminta kesan dan pesan
pada pertemuan ini untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada
pertemuan pertama Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa siswa sudah
banyak yang aktif sudah tidak merasa takut lagi untuk bertanya dan
menjawab ataupun maju ke depan untuk menjelaskan Karena mereka
dipasangkan dengan mereka yang lebih pandai sehingga suasana
persaingan begitu besar dan terlihat semangat yang tinggi
Untuk kelemahan pembelajaran pada pertemuan pertama ternyata
siswa merasa masih kurang untuk mengerjakan latihan ataupun permainan
tersebut Karena untuk mereka dengan adanya permainan membuat
pembelajaran lebih menyenangkan dan ingin mengulang berulang kali
127
b Pertemuan Kedua Siklus Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2011
Pelaksanaan tindakan tepat dimulai pada pukul 0730 sampai 0840 WIB
Pokok bahasan yang dikaji adalah jenis makanan Untuk melaksanakan
tindakan guru menggunakan teknik matching the flashcard Penggunaan
teknik ini erat dengan proses belajar kata kerja kata benda dan kata sifat
Siswa bukan hanya akan memasangkan gambar yang ada di layar
komputer tetapi juga akan mencocokkannya dengan warna yang ada pada
mainan berbentuk seperti lingkaran segitiga persegi dan sebagainya
1) Tahap Pendahuluan
Seperti biasa setiap kegiatan yang ada diawal pembelajaran adalah
dengan berdorsquoa dan memberi salam Dan dilanjutkan dengan mengecek
kehadiran siswa untuk mengetahui kesiapan siswa dalam ikut pembelajaran
hari ini
Karena kegiatan hari ini merupakan matching the flashcard maka
apersepsi yang diberikan adalah memberikan contoh gambar yang ada di
monitor dan mencocokkannya dengan benda berbentuk yang ada di meja
guru Contohnya guru menunjukkan gambar di monitor dan yang ada di card
kemudian bertanya ldquowhat is the colour of applerdquo Tanpa mengalami
kesulitan seorang siswa laki-laki maju ke depan dan menunjuk mainan yang
berwarna sama dengan gambar yang ada di kartu dan monitor Bukan hanya
128
itu peneliti juga menjelaskan bahwa akan ada puzzles tentang warna dan
binatang
2) Kegiatan Inti
Kegiatan ini beralokasi selama 50 menit Siswa akan diminta untuk
membaca kosakata yang ada dimonitor layar komputer lalu mencari sinonim
ataupun antonim yang ada pada kartu lalu mencocokkan warna dengan
mainan yang berbentuk Lalu melihat puzzle mereka yang akan menjadi
lembar latihan siswa apakah cocok sesuai dengan yang dibutuhkan atau
tidak
Tahap pertama siswa diminta secara bersamaan untuk membaca
kosakata yang ada di monitor peneliti dan kolaborator menyimak dan
mengkoreksi apabila ada kesalahan Tanpa diberikan izin beberapa siswa
mulai bertanya tentang kata yang sulit Beberapa orang siswa mulai aktif
secara bersukarela meminta kepada peneliti untuk menjawab pertanyaan
temannya Mereka sibuk membuka-buka kamus lalu memberitahukan
jawabannya Ternyata siswa yang aktif dan kreatif tersebut mampu
memberikan apa yang dibutuhkan oleh temannya Setelah semua siswa
memahami kosakata mereka mulai mengerjakan permainan tersebut
20 menit sisa waktu yang masih ada guru mengkoreksi pekerjaan
siswa Ternyata mereka mampu mendapat nilai rata-rata 73 Hal ini lebih baik
dari pertemuan sebelumnya yaitu dari pertemuan pertama Pembahasan dan
diskusi untuk koreksi pekerjaan mereka dilakukan secara silang kelompok
129
selain oleh peneliti juga Setelah kegiatan itu selesai siswa diminta untuk
menandai kata kerja kata sifat dan kata benda tentang makanan dan warna
pada teks Peneliti memberikan teks bacaan secara individu mereka
mengerjakan latihan tersebut Ada 5 soal yang harus siswa jawab dalam
waktu 10 menit terakhir
Waktu telah usai latihan individu itu dikoreksi oleh guru dengan
menuliskan jawaban yang benar dipapan tulis Ternyata nilai rata-rata
mereka mencapai 78 Kesalahan siswa dalam menjawab soal adalah
ketelitian mereka dalam membaca teks ataupun mencari arti kata dalam
kamus
Untuk memberikan semangat yang lebih besar guru menyediakan
hadiah (reward) untuk tugas latihan terbaik yang dikerjakan baik secara
individu maupun kelompok Siswa sangat merasa bahagia dan senang serta
termotivasi untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik di kelas Untuk yang
belum mendapatkan hadiah mereka juga tetap terpacu untuk tetap belajar
3) Tahap Penutupan
Tahap penutupan ini peneliti meminta tanggapan siswa tentang jenis
permainan ini Ternyata mereka menganggap bahwa permainan ini lebih
mudah dibandingkan dengan teknik permainan matching the flashcard yang
pernah diberikan pada pertemuan disiklus pertama
130
Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengingatkan tentang materi
yang akan dipelajari minggu depan Lalu proses pembelajaran diakhiri
dengan berdoa secara bersama-sama dan mengucapkan salam
c Pertemuan Ketiga Siklus Ketiga
Seperti pada pertemuan kedua pertemuan ketiga akan dikembangkan
sampai pada kata dasar seperti kata benda dan kata kerja bukan hanya kata
sifat Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober
2011 dengan waktu yang sama seperti yang sudah terjadwalkan
1) Tahap Pendahuluan
Kondisi siswa masih sangat segar dipagi hari yang cerah untuk siap
belajar hari itu Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan aktivitas berdoa
Mengucapkan salam menyapa kabar dan mengecek kehadiran siswa
Siswa tampak lebih bersemangat dibandingkan dengan pertemuan
sebelumnya Hal itu dapat diketahui dari hujan pertanyaan siswa sebelum
proses pembelajaran dimulai baik menanyakan tentang permainan yang
akan mereka lakukan ataupun pokok bahasan apa yang akan mereka
kerjakan Kemudian peneliti menjelaskan permainan yaitu flip and match
2) Kegiatan Inti
131
Peneliti menjelaskan bahwa permainan bahasa yang akan digunakan
adalah flip and match yaitu permainan selain permainan yang ada di dalam
komputer ada juga permainan pendukung yaitu permainan yang akan
mencari benda-benda dalam magic box berdasarkan instruksi yang yang
diberikan oleh peneliti Peraturannya adalah sebelum siswa mencari benda-
benda di dalam magic box siswa harus membentuk kelompok Kemudian
peneliti menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam computer yang
berisi tentang benda yang harus mereka ambil di magic box dan
memasangkannya dengan jenis mainan yang ada di meja guru lalu mereka
simpan dimeja kelompok mereka Kelompok yang menjawab benar lebih
banyak yang akan menang Lalu peneliti meminta beberapa orang untuk
memperagakan dan melihat gambar-gambar didalam komputer tersebut
Setiap individu juga harus menguraikan kata dan memasangkannya dengan
gambar di layar monitor
Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit Setiap kelompok
memperoleh lembar kerja siswa yang harus mereka isi selama permainan itu
berlangsung Permainan berlangsung selama 40 menit Lalu guru
mengulang kembali permainan yang ada di dalam komputer dan dilakukan
selama tiga kali untuk memberi kesempatan kepada siswa memahami apa
yang dimaksudkan oleh soal
Setelah selesai permainan itu guru meminta setiap kelompok
membacakan kosakata yang mereka peroleh Dengan sangat lancar mereka
membaca kosakata tersebut dengan fasih meskipun masih ada siswa yang
132
salah pronunciation Selain itu siswa semakin berani mengeluarkan volume
yang semakin keras sehingga teman-teman kelasnya dapat mendengar
Ketika ada kelompok menemukan kosakata yang sulit tanpa diminta
oleh peneliti agar kelompok lain membantu mereka sudah secara langsung
membantu teman kelompok yang lain Setelah semua kelompok
mempresentasikan dapat diketahui nilai rata-rata mereka sudah mencapai
80 Pencapai nilai yang sudah cukup baik dan meningkat dari pertemuan
sebelumnya
Lalu peneliti memberikan tugas individu Setiap siswa harus
memasangkan sinonim dan antonim kata kerja kata sifat dan kata benda
sebanyak 20 soal dalam waktu 30 menit Setelah dikoreksi mereka dapat nilai
rata-rata 82 Siswa saling mengkoreksi pekerjaan mereka dengan melihat
jawaban yang peneliti tuliskan dipapan tulis Lalu peneliti memberikan hadiah
untuk siswa dan kelompok yang terbaik
3) Tahap Penutupan
Bagian penutup pertemuan ini peneliti memberikan apresiasi terhadap
peningkatan belajar siswa yang sangat baik Siswa diminta untuk mengisi
lembar tanggapan dan mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan
tentang permainan hari itu Ternyata siswa merasa sangat senang apalagi
permainan digabungkan antara permainan didalam computer dan permainan
yang menggunakan magic box yang menambah semarak proses
133
pembelajaran Peneliti juga memberikan motivasi kepada siswa agar bisa
lebih baik Proses pembelajaran diakhiri berdoa bersama
d Pertemuan Keempat Siklus Kedua
Pertemuan keempat dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011
Penelitian dilakukan pada pukul 0730 sampai 0840 WIB Pertemuan yang
digunakan pada pertemuan kali ini adalah hobbies
Teknik yang digunakan adalah permainan bahasa matching similar
pictures Teknik ini tidak berbeda jauh dengan teknik matching yang pernah
dilakukan Namun peneliti memberikan lantunan lagu untuk menyemarakkan
permainan dalam proses pembelajaran tersebut Pada pertemuan ini siswa
akan belajar lebih banyak tentang kata kerja yang berhubungan dengan
hobby mereka
1) Tahap Pendahuluan
Peneliti memulai kelas setelah menyapa seluruh siswa dan meminta
Hasan untuk memimpin dorsquoa peneliti menjelaskan bahwa pertemuan ini
akan belajar tentang hobby dengan menggunakan permainan bahasa
matching similar pictures yang ditemani dengan lagu Peneliti menjelaskan
aturan permainannya yang tidak berbeda jauh dengan pertemuan
sebelumnya Peneliti merasa senang ketika beberapa siswa mengacungkan
tangannya untuk maju mempergakan terlebih dahulu permainan tersebut
134
Dengan senang hati peneliti membimbing dan menunjukkan peraturan
permainan ini
2) Kegiatan Inti
Peneliti meminta siswa untuk mengucapkan kata pada layar dan
mengulanginya sebanyak tiga kali Peneliti merubah gambar pada layar
sentuh berkali kali kemudian peneliti mengajarkan lagu baru kepada siswa
Peneliti meminta siswa untuk mendengarkan terlebih dahulu kemudian
mereka dapat mengikutinya Peneliti menyanyikan lagu ldquobrother jhonrdquo
Peneliti menyanyikan lagu perlahan-lahan setelah itu dia
menyanyikannya dengan irama yang cepat kemudian siswa mengikutinya
Setelah tiga kali mereka menyanyi bersama-sama Guru menampilkan
permainan ldquomatching similar picturerdquo Guru meminta siswa untuk
mencocokkan gambar tentang hobby (berupa kata kerja) dengan gambar
yang sama pada layar Siswa dapat mencocokkan gambar sesuai dengan
pasangan gambar yang sama dengan baik namun hanya sepuluh siswa yang
salah akan tetapi setelah dibantu oleh guru sepuluh siswa tersebut bisa
menjawab dengan benar
Setelah itu siswa diberi lembar kerja yang berisi pertanyaan-
pertanyaan tentang hobby mereka Siswa juga diminta untuk membuat satu
paragraph tentang hobby mereka yang pernah dilakukan Kegiatan ini
berlangsung selama 30 menit Setelah mereka selesai mengerjakan semua
tugasnya guru meminta setiap siswa untuk membacakan tugas mereka
135
Dengan sangat senang mereka membaca tugas mereka dengan suara keras
Ketika ada kesalahan pelafalan peneliti langsung mengkoreksi Kegiatan ini
selesai peneliti meminta siswa untuk mengkoreksi silang hasil jawaban soal
lainnya yang harus mereka cocokkan dengan jawaban yang ada di papan
tulis
Kemudian selesai diperiksa secara silang diperoleh nilai rata-rata
mereka mencapai 85 ldquoWaaahhhhhellipkalian siswa yang sangat pandai karena
nilai kalian semakin bagusrdquo Siswa pun senang walau masih ada beberapa
orang yang mendapat nilai antara 70-80 Namun sebagian besar sudah
mencapai rata-rata 85 Kemudian ada satu siswa perempuan bertanya
dengan suara lantang ldquoMiss hari ini siapa yang dapat nilai terbaikrdquo dengan
senang hati peneliti menjawab lsquo Sintarsquo Kemudian Sinta diberi hadiah oleh
peneliti Kali ini ternyata peneliti memberikan kejutan bahwa setiap orang
akan mendapat hadiah Kemudian secara bersamaan mereka menjawab
secara serentak ldquo AsikhellipHorehellipkita dapat hadiahhelliprdquo Penelitipun dan
kolaborator hanya tersenyum dan membagikan hadiah satu per satu yang
ada dalam magic box yang selama ini mereka tahu berisi mainan ternyata
hadiah
3) Tahap Penutupan
Tahap akhir penutupan ini berupa refleksi dan evaluasi terhadap KBM
yang telah dilaksanakan Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa Tahap ini dilakukan dengan
136
bertanya kepada siswa tentang kesan dan pesan mereka terhadap aktivitas
yang sudah mereka ikuti
Sebagian besar siswa menyatakan sangat senang dengan cara
belajar yang seperti ini Mereka dapat bermain sambil belajar ataupun
sebaliknya jadi hal yang bermanfaat yang dapat mereka peroleh Proses
pembelajaran jadi lebih bermakna Tidak ada kejenuhan selama
pembelajaran Kemudian aktivitas diakhiri dengan berdo Siswa diberitahukan
bahwa minggu depan review dengan belajar di luar kelas
e Pertemuan Kelima Siklus Kedua
Pertemuan kelima akan dilaksanakan di luar kelas Pelaksanaan
tindakan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 November 2011 pada pukul
0730 sampai 0840 WIB Tidak ada teknik khususnya permainan bahasa
yang digunakan Karena siswa diberikan kebebasan untuk melakukan
observasi di lingkungan sekolah seperti yang pernah mereka lakukan pada
pertemuan terakhir disiklus pertama Mereka hanya diberi lembar kerja siswa
untuk menuangkan hasil observasi mereka
1) Tahap Pendahuluan
Sebelum siswa pergi keluar kelas mereka berkumpul dulu di kelas
Seperti biasa aktivitas yang dilakukan diawal pelajaran adalah berdoa dan
memberi salam menyapa kabar serta mengecek kehadiran siswa Setelah
itu peneliti menjelaskan apa yang harus mereka lakukan di luar kelas dan
137
membagi kelompok baru dan dibagikan lembar kerja kelompok Lalu siswa
dengan tertib keluar kelas sambil dibimbing peneliti dan kolaborator
2) Kegiatan Inti
Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini peneliti dan kolaborator hanya
mengawasi dan menjaga siswa Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit
Setelah waktu selesai siswa diminta kembali ke dalam kelas Setelah itu
mempresentasikan hasil observasi mereka untuk saling berbagi dengan
kelompok lain
Bukan hanya itu penilaian juga dilakukan silang oleh kelompok lain
selain oleh peneliti Setelah selesai mengkoreksi guru mengumumkan
kelompok mana yang mendapatkan nilai terbaik Seperti biasa kali ini hadiah
yang diberikan hanya untuk kelompok terbaik Ternyata nilai mereka
mencapai rata-rata 87 Lalu peneliti memberikan evaluasi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan selama ini termasuk hari itu Siswa sangat
senang memperhatikan penjelasan guru
3) Tahap Penutupan
Tahap ini diakhiri dengan pemberian motivasi agar siswa tetap
mempunyai semangat untuk belajar yang besar agar dapat mencapai cita-
cita Bukan hanya itu peneliti juga mengingatkan agar belajar untuk tes
pekan depan Aktivitas diakhiri dengan berdoa bersama
138
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Seperti halnya pada siklus pertama untuk mengetahui peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siklus kedua pun peneliti
mengadakan tes akhir siklus kedua (post test) Tes akhir siklus kedua
dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 November 2011 pada pukul 0730
sampai 0840 WIB Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal
Sisa waktu akan digunakan untuk wawancara tahap akhir dengan siswa
mengenai aplikasi permainan bahasa yang telah dilakukan selama lima
pertemuan tersebut
Soal yang digunakan untuk tes akhir siklus kedua sama dengan soal
pretes dan tes akhir siklus pertama Peneliti hanya merubah nomor urut soal
dan alternatif pilihan jawaban Tidak lupa juga untuk menghindari kecurangan
dalam mengerjakan tes tempat duduk siswa dirubah dan sudah ditentukan
oleh peneliti setiap tempat duduk siswa
Pada akhir siklus kedua ini terdapat peningkatan yang sangat
signifikan Nilai rata-rata siswa mencapai 8490 yang sebelumnya pada akhir
siklus pertama hanya memperoleh nilai rata-rata 6245 Nilai rata-rata yang
diperoleh pada siklus kedua sudah memenuhi syarat KKM yaitu diatas nilai
KKM sebesar 70 Karena nilai siswa meningkat termasuk nilai rata-rata
berada diatas nilai KKm maka peneliti dan kolaborator memutuskan bahwa
pelaksanaan tindakan untuk peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris cukup dilakukan sampai dua siklus tindakan
139
4 Hasil Observasi Siklus II
Banyak perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua ini Perbaikan
yang telah dilakukan berdasarkan pada hasil analisis siklus pertama
Ternyata perbaikan yang telah dibuat ini memberikan banyak dampak positif
terhadap perubahan prestasi siswa Berdasarkan pada siklus kedua yang
dilaksanakan selama lima pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa
a Permainan bahasa mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa
b Penggunaan permainan bahasa menjadikan siswa lebih kreatif dan
inovatif dalam belajar Keaktifan ini muncul dari keberanian siswa dalam
bertanya menjawab maupun maju ke depan untuk presentasi
c Mereka menyadari bahwa penguasaan kosakata itu penting untuk
memahami teks dalam bahasa Inggris maupun untuk menunjang
keterampilan bahasa yang lainnya
d Permainan bahasa juga meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih rajin
belajar dan serius belajar di kelas
5 Analisis Refleksi Siklus II
Perbaikan atau revisi yang dilakukan pada siklus kedua kemudian
dibandingkan dengan siklus pertama untuk mengetahui penyebab positif
yang memberikan perubahan kepada siswa dalam KBM Karena perubahan
dan penyebab ini memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan hasil
belajar
140
Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif produktif dan kreatif pada
setiap pertemuan proses pembelajaran Siswa sudah tidak merasa malu
takut ataupun kurang percaya diri Perasaan ini semua hilang dan berubah
menjadi keberanian Para siswa sudah berani bertanya dan menjawab
berbicara dan kemampuan bahasa Inggris merekapun meningkat Bukan
hanya itu nilai bahasa Inggris mereka pun semakin meningkat baik nilai
secara individu maupun kelompok Peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris terlihat dari hasil tes pada dua siklus ini
C Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Analisis data kuantitatif
diperoleh dari hasil nilai pretes nilai akhir siklus pertama dan nilai akhir
siklus kedua
Untuk mengetahui kemampuan awal siswa peneliti memberikan te
kepada siswa pada awal pertemuan sebelum dilakukan tindakan Tes juga
diberikan pada setiap akhir pelaksanaantindakan secara keseluruhan untuk
menguji perkembangan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pretes tes akhir siklus
pertama dan tes akhir siklus kedua maka dilakukan uji statistik Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil tes pada saat pretes dan
141
akhir siklus Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan tersebut
dengan menggunakan uji t sampel nonindependen
Berikut ini merupakan hasil pretes penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Tabel 41 hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar
Nilai
1 13 52
2 11 44
3 15 60
4 14 56
5 10 40
6 10 40
7 14 56
8 14 56
9 12 48
10 11 44
11 13 52
12 12 48
13 16 64
14 15 60
15 11 44
16 9 36
17 13 52
142
18 14 56
19 15 60
20 10 40
21 12 48
22 11 44
Rata-rata 50
Setelah peneliti memberikan tindakan pada siklus pertama siswa dites
kembali melalui tes akhir siklus l dengan soal yang sama Berikut hasil tes
siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD
Model Insan Madani Bekasi
Tabel 42 hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar Nilai
1 14 56
2 14 56
3 16 64
4 14 56
5 15 60
6 12 48
7 16 64
8 17 68
9 15 60
10 15 60
143
11 16 64
12 16 64
13 17 68
14 16 64
15 15 60
16 15 60
17 18 72
18 17 68
19 18 72
20 18 72
21 15 60
22 15 60
Rata-rata 6254
Setelah diketahui nilai akhir siklus pertama dan rata-rata nilai masih
belum memenuhi persyaratan nilai standar peneliti melakukan tes kembali
pada siklus kedua (post test) Berikut hasil tes siklus kedua penguasaan
kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Tabel 43 hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar
Nilai
1 20 80
2 21 84
3 24 96
144
4 23 92
5 22 88
6 23 92
7 18 72
8 24 96
9 22 88
10 23 92
11 23 92
12 21 84
13 19 76
14 19 76
15 21 84
16 23 92
17 22 88
18 20 80
19 20 80
20 21 84
21 19 76
22 19 76
Rata-rata 8490
Setelah melihat hasil nilai tes dari tes awal sampai tes akhir maka
dilakukan analisis dengan menggunakan uji t Berdasarkan hasil analisis
kuantitatif dengan menggunakan uji t untuk sampel nonindenpenden
diperoleh t hitung sebesar 1363 Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan
145
dengan t tabel pada taraf nyata α 005 (0686) dan α 001 (1721) sehingga
diketahui bahwa 0686 le 1363 ge 1721 Karena nilai t hitung lebih besar dari
ttabel maka hsil pengujian dinyatakan sangat signifikan Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil tes awal (pretes) dengan
tes akhir (post test) penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD
Model Insan Madani Bekasi
Data analisis kuantitatif juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik
untuk mempermudah pemahaman tentang perkembangan nilai prestasi
belajar siswa Grafik tersebut adalah sebagai berikut
Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
146
Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
147
Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
D Pembahasan Temuan Penelitian
148
Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan untuk meningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas lV SD Model Insan Madani
Bekasi maka ditemukan hasil penelitian selama dua siklus Temuan
penelitian ini berupa sumber data kualitatif dan sumber data kuantitaif
Setelah peneliti menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dapat
diketahui adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa
kelas lV di SD Model Insan Madani Bekasi Timur Peningkatan ini dapat
dilihat dari kemajuan kreatifitas dan produktifitas siswa dalam mengikuti
KBM Bukan hanya itu peningkatan tersebut terlihat pula dari perkembangan
kemajuan nilai tes awal sampai tes akhir yang terus meningkat Hal ini
disebabkan oleh penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia
town4kids yang dapat menciptakan pembelajaran lebih menyenangkan dan
tidak kaku serta modern Sehingga siswa dapat bebas berkarya dan
berkreativitas serta melakukan inovasi untuk menggali potensi yang sudah
dimiliki pada saat KBM berlangsung
Sifat dasar anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang masih suka
bermain menjadikan teknik permainan bahasa di laboratorium menjadi
sarana yang tepat untuk sisa menuangkan hobi bermain mereka untuk sambil
belajar kosakata bahasa Inggris sehingga lebih bermanfaat Hal itu ditandai
dengan semangat siswa dalam belajar aktif disetiap proses KBM dan
mampu berkompetisi yang ditunjukkan dengan kemajuan nilai pretes tes
pada siklus pertama dan nilai tes pada siklus kedua dalam menguasai
kosakata bahasa Inggris
149
Permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids memberikan
pengaruh positif yang cukup efektif terhadap peningkatan penguasaan
kosakata bahasa Inggris Siswa dapat belajar sambil bermain tapi serius dan
memperoleh pengetahuan mereka tidak jenuh ataupun merasa kaku dalam
belajar Dengan demikian mereka dapat meningkatkan prestasi belajar
kosakata bahasa Inggris termasuk keterampilan berbahasa lainnya dan
menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna
Pengaruh permainan bahasa mampu menjadikan siswa aktif di dalam
kelas menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan permainan
bahasa memberikan umpan balik terhadap siswa kegiatan yang dilakukan
siswa pada setiap permainan bahasa dapat diterapkan untuk aktivitas
keseharian mereka tersebut Permainan bahasa inipun dapat diterapkan
untuk mata pelajaran yang lain dengan penyesuaian aturan Guru dapat
menambahkan media belajar lain untuk mendukung permainan Siswa dapat
memperoleh nilai pembelajaran yang lebih bermakna dari bermain Hasil
temuan dalam pelaksanaan tindakan ini mencerminkan kelebihan dari
permainan bahasa
E Kendala-kendala dan Keterbatasan Penelitian
Penelitian tindakan yang telah dilakukan ini tentu tidak terlepas dari kendala
dan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka harus dicarikan solusinya
Adapun kendala-kendala dan keterbatasan yang ditemukan antara lain
150
1 Kemampuan dan karakteristik siswa yang beragam membuat peneliti
kesulitan dalam melakukan pendampingan belajar sehingga harus
menggunakan strategi yang tepat
2 Waktu pembelajaran yang masih kurang atau tidak mencukupi yang
terjadi pada pertemuan siklus pertama Faktor-faktor yang
mempengaruhinya antara lain a) siswa masih beradaptasi dengan
pembelajaran yang baru sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak
untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi b) masih banyak siswa
yang belum mampu mengucapkan kosakata bahasa Inggris dengan lafal
dan ejaan yang benar c) masih banyak siswa yang belum mengetahui
arti kosakata tersebut dan d) keterbatasan sarana belajar siswa seperti
kamus
3 Siswa belum serius dalam belajar karena mereka lebih suka bermain
4 Penilaian kosakata bahasa Inggris pada penelitian ini masih fokus pada
kemampuan membaca dan menulis Peneliti belum menyentuh
kemampuan berbahasa lainnya
5 Peneliti membutuhkan pengaturan waktu belajar yang tepat karena
penerapan permainan bahasa yang lebih kompleks
6 Peneliti harus menyiapkan media pendukung permainan bahasa supaya
lebih bermakna Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih banyak
dalam menyiapkan
Kendala-kendala penelitian yang ditemukan peneliti diharapkan akan
menjadi bahan pertimbangan peneliti lainnya selanjutnya agar hasil belajar
151
penguasaan kosakata siswa dapat lebih optimal dan meningkat serta dapat
melibatkan semua kemampuan berbahasa sebagai satu kesatuan yang utuh
dalam keterampilan berbahasa
152
BAB V
KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
Berdasarkan hasil temuan penelitian pada pembahasan bab empat
berikut ini adalah kesimpulan implementasi dan saran yang berhubungan
dengan pengembangan kemampuan kosakata siswa sekolah dasar dengan
menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
Kesimpulan implementasi dan saran adalah sebagai berikut
A Kesimpulan
1 Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD
Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan bahasa
yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada
saat KBM sesuai dengan sarana yang ada di laboratorium dan peneliti
menambahkan media pendukung Setiap permainan yang dilakukan
disesuaikan dengan tema Sehingga siswa mampu memahami
mengingat mengerti dan menerapkan kata-kata tersebut dalam
komunikasi sehari-hari Permainan bahasa dengan menggunakan
gambar yang dekat dengan kehidupan siswa kedalam kelas
Mengkombinasikan tehnik belajar mengajar yang menyenangkan untuk
siswa seperti lagu permainan bahasa dan lain-lain Serta pelajaran
sesuai dengan kemampuan siswa dalam mengingat kata mengetahui arti
153
kata mampu menulis struktur kata dan menggunakan kata dalam
kalimat
2 Kemampuan kosakata siswa meningkat ketika peneliti menggunakan
permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids sebagai media
pembelajaran
Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan portofolio siswa
ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa
pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan
benar Hal ini dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada
saat pelaksanaan KBM
B Implikasi
Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan pada bagian ini
peneliti menemukan beberapa implikasi sebagai berikut
1 Penelitian tindakan sangat perlu untuk dipakai oleh guru setiap tahun
dalam rangka peningkatan proses belajar mengajar dan untuk
profesionalisme guru
2 Dalam mata pelajaran bahasa Inggris harus mengarah pada aplikasi
komunikasi yang merupakan bagian yang sangat penting Jadi siswa
dapat fokus dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
mengembangkan kosakata menulis dan kemampuan mengeja mereka
terhadap kata
154
3 Penting bagi siswa untuk mempelajari kata-kata diluar proses belajar
mengajar agar lebih mengembangkan kemampuan mereka Maka dari
itu guru harus mendesain proses pembelajaran lebih bermakna
C Saran
Setelah melakukan penelitian tindakan ini peneliti memperoleh
banyak keuntungan khususnya dalam mengembangkan profesi peneliti
sebagai dosen atau sebagai peneliti Oleh karena itu peneliti ingin berbagi
pengalaman dengan memberikan beberapa saran
1 Kepada peneliti lanjutan
Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tindakan dengan fokus
yang sama harus membuat perencanaan penelitian dengan materi yang
cukup dan pengaturan waktu yang baik
2 Guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka
dalam proses belajar mengajar dengan bantuan alat bantu audio visual
dan bukan hanya dari buku panduan saja melainkan dari sumber-sumber
lainnya Guru harus mempertimbangkan untuk mengatur bentuk kelas
dimana siswa dapat belajar dalam kelompok Mereka dapat bekerja
dengan pasangan atau kelompok Guru dapat menjadi fasilitator bukan
menjadi diktator bagi para siswanya Guru harus berusaha untuk
mengenal siswanya secara individu Kegiatan antara guru dan siswa
155
yang membangun interaksi yang baik dan komunikasi ide-ide yang lancar
harus diciptakan
Guru harus mengenal gaya belajar siswa karena setiap siswa
memiliki cara tertentu dalam menyerap informai Beberapa siswa belajar
dengan baik melalui stimulasi visual dan beberapa siswa lebih menyukai
suara dan bahasa sedangkan yang lainnya lebih cepat memahami
melalui sentuhan dan gerakan
3 Siswa perlu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dalam
bahasa Inggris agar bisa membuat kalimat yang baik
4 Guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris
dapat mengembangkan penelitian-penelitian juga dapat
mengembangkan teori teknik pendekatan metode dan strategi dalam
proses belajar mengajar
156
DAFTAR PUSTAKA
Burns Anne Doing Action Research in English language Teaching New
York The Tailor amp Francis e-Library 2010
Cameron Lynne Teaching Language to Young Learners Cambridge
Cambridge University Press 2001
Dwigustini Retno dan Rini How to Teach English Jakarta PUSTEKKOM
2012 ( wwwh2tedepdiknasgoid)
Djiwandono MSoenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa
Jakarta PTIndeks 2008
Finegan Edward Language Its Structure and Use United States of America
Thomson Wardsworth 2004
GayLR Mills Geoffrey E and Peter Airasian Educatinal Research New
Jersey Pearson 2009
Hadfield Jill Elementary Vocabulary Games England Pearson Education
Limited 2008
Heaton JB Writing English language Test England Longman Group
Limited 1990
HornbyAS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English
England Oxford University Press 1994
HarmerJeremy The Practice of English Language Teaching New York
Longman 2001
Hurlock Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Jakarta Penerbit
Erlangga 1999
Hurlock Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan Jakarta Erlangga 1999
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online2012( httpwwwkbbiwebidkuasa)
157
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here Student Book 4A Singapore
Marshall Cavendish 2006
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Test 4 Singapore
Marshall Cavendish 2006
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Workbook 4A
Singapore Marshall Cavendish 2006
Longman Dictionary of Contemporary English England Pearson Education
2009
Madya Suwarsih Panduan Penelitian Tindakan Yogyakarta Lembaga
Penelitian IKIP Yogyakarta 1994
Mills Geoffrey E A Guide for the Teacher Researcher Ohio Meril an Imprint
of Prentice Hall International 2003
Mertler Craig A Action Research Teacher as Researchers in the Classroom
USA Stage Publication Inc 2006
Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatis Bandung Rosda Karya
2005
MunirM Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan Bandung
Alfabeta 2013
Nunan David Language Teaching Methodology New York Prentice Hall
1998
OrsquoGrady William How Children Learn Language England Cambridge
University Press 2005
PPs UNJ Pedoman Penulisan Thesis dan Disertasi Jakarta PPs UNJ Press
2007
Richards Jack C Dan Willy A Renandya Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice United State Cambridge University Press 2003
Sadiman Arief S Media pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005
158
Santrock John W Masa Perkembangan Anak Jakarta Salemba Humanika
2011
Santrock John W Life Span Development Jakarta Penerbit Erlangga 2002
Slavin Robert E Educational Psychology Theory and Practice Eighth
Edition United State Pearson 2006
Sudjana HD Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam
Pendidikan Luar Sekolah Bandung Penerbit Nusantara Press 1993
Suyanto M Multimedia Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta
Penerbit Andi 2003
Tedjasaputra Mayke S Bermain Mainan dan Permainan Jakarta Grasindo
2001
Thomson and Martinet A Practical English New York Oxford University
Press 1986
159
LAMPIRAN
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Occupation ndash Kata Benda
Teknik Pembelajaran Find the word
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kesatu Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran yang
disesuaikan dengan silabus
- Tujuan pembelajaran
- Penjelasan aturan
permainan bahasa yang
akan digunakan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
memberikan apersepsi
- Peneliti memberikan penjelasan
tujuan pembelajaran dengan
detail
- Peneliti sudah menggunakan
suara lantang
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan pokok
pembahasan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
mecairkan suasana kelas
- Peneliti sudah memberikan
160
- Memberikan semangat
- Bertanya kepada siswa
tentang pokok pembahasan
sebagai stimulasi awal
Kegiatan Inti
- Memberikan ice breaking
dengan bernyanyi
- Menunjukkan gambar
tentang jenis pekerjaan yang
ada pada komputer
multimedia
- Siswa mengucapkan kata-
kata yang ada pada gambar
secara bersama setelah
dicontohkan oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi hasil latihan
- Berdorsquoa dan salam
- Mengingatkan materi yang
akan dipelajari minggu
depan
semangat sebagai tahap awal
dari proses belajar bahasa
Inggris tapi siswa masih belum
semangat untuk belajar
- Peneliti baik memberikan
rangsangan atau stimulasi awal
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan pencairan suasana
dalam belajar
- Siswa masih bingung dalam
memahami penjelasan materi
peneliti karena peneliti lebih
banyak menggunakan bahasa
Inggris
- Siswa masih sulit dan banyak
kesalahan dalam mengucapkan
- Siswa masih kebingungan
mengerjakan latihan dan instruksi
latihan
- Siswa masih tidak memahami arti
dari soal-soal
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal latihan
- Peneliti sudah memberikan
evaluasi dan penutupan proses
161
pembelajaran dengan baik
3 Kegiatan Peneliti
- Peneliti sudah memimpin KBM
dengan baik
- Peneliti sudah menjelaskan
materi cukup baik walaupun
masih banyak menggunakan
bahasa Inggris
- Peneliti masih kurang
memperhatikan aktivitas siswa
karena masih banyak siswa yang
sibuk dengan kegiatan mereka
sendiri
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa belum mempunyai
interaksi yang baik
- Siswa masih pasif
- Siswa masih bermain sendiri
5 Kemajuan Siswa Siswa belum menunjukkan
kemajuan belajar karena siswa
masih pasif dan bermain sendiri
Bekasi 03 Agustus 2011
Pengamat
(Purnani SPd)
162
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Animal Kata Kerja dan Kata Sifat
Teknik Pembelajaran Name the picture
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kedua Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran yang
disesuaikan dengan silabus
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Bertanya tentang permainan
bahasa minggu lalu
- Memberikan semangat
- Peneliti sudah cukup baik dalam
memberikan apersepsi
- Peneliti memberikan penjelasan
tujuan pembelajaran dengan
detail
- Peneliti sudah menggunakan
suara lantang
- Peneliti sudah cukup baik
melakukan evaluasi tentang
permainan bahasa minggu lalu
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan pokok
pembahasan
- Bertanya kepada siswa
- Sebagai tahap awal peneliti
memberikan penjelasan tentang
materi yang akan dipelajari
- Peneliti baik memberikan
163
tentang pokok pembahasan
sebagai stimulasi awal
- Memberikan pandangan
contoh tentang materi yang
akan diajarkan
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan
permainan bahasa
- Peneliti membagi siswa
menjadi kelompok
- Menjelaskan tentang kata
kerja dan kata sifat
- Peneliti menayangkan video
tentang aktivitas animal
- Menunjukkan gambar
tentang jenis pekerjaan yang
ada pada komputer
multimedia
- Siswa mengucapkan kata-
kata yang ada pada gambar
secara bersama setelah
dicontohkan oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
rangsangan atau stimulasi awal
- Peneiti meminta siswa untuk
menyebutkan kosakata kata kerja
dan kata sifat yang berhubungan
dengan animal tetapi siswa
masih bingung dan tidak bisa
menjawab
- Sebelum pembelajaran dimulai
peneliti menjelaskan permainan
bahasa yang akan digunakan
tetapi siswa masih bingung
- Siswa masih bingung dalam
memahami penjelasan materi
peneliti karena peneliti lebih
banyak menggunakan bahasa
Inggris meskipun sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia
- Siswa masih sulit dan banyak
kesalahan dalam mengucapkan
- Siswa masih kebingungan
mengerjakan latihan dan instruksi
latihan
- Siswa masih tidak memahami arti
dari soal-soal
- Siswa tidak mengerti bahasa
yang ada di tayangan video
karena menggunakan bahasa
164
Penutup
- Evaluasi hasil latihan
- Berdorsquoa dan salam
- Mengingatkan materi yang
akan dipelajari minggu
depan
Inggris
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal latihan
- Peneliti sudah memberikan
evaluasi dan penutupan proses
pembelajaran dengan baik
3 Kegiatan Peneliti
- Peneliti sudah memimpin KBM
dengan baik
- Peneliti sebaiknya menggunakan
bahasa Inggris dan bahasa
Indonesia dengan seimbang dan
terstruktur agar siswa tidak
bingung
- Peneliti masih kurang
memperhatikan aktivitas siswa
karena masih banyak siswa yang
sibuk dengan kegiatan mereka
sendiri
- Siswa lebih senang
memperhatikan video daripada
mengerjakan latihan
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa sudah berinteraksi dengan
cukup baik dengan guru
- Siswa masih pasif dan tidak mau
bertanya
- Siswa masih bermain sendiri
5 Kemajuan Siswa - Siswa masih bingung memahami
instruksi guru
165
- Siswa sudah mempunyai
motivasi untuk belajar
- Siswa sudah mau mencari arti
kata
- Siswa sudah mau bekerjasama
dalam mengerjakan latihan
Bekasi 10 Agustus 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
166
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Kins of Food Kata Benda
Teknik Pembelajaran Listen and unscramble
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Menjelaskan materi pokok
yang akan dipelajari
- Peneliti telah cukup bagus
menjelaskan tujuan
pembelajaran sehingga siswa
lebih mengerti maksud dan hasil
yang ingin dicapai dari KBM hari
itu
- Peneliti sudah cukup baik
menerangkan fokus
pembelajaran
- Siswa masih bingung dengan
penjelasan peneliti
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan permainan
- Siswa sangat antusias
memperhatikan penjelasan dan
167
bahasa ldquolisten and
unscramblerdquo dengan aturan
dan contoh pelaksanaan
permainan Hal ini sangat
baik dalam memberikan
pemahaman terhadap siswa
Kegiatan Inti
- Peneliti membagi siswa
aecara berpasangan
- Peneliti menunjukkan gambar
yang ada dikomputer dan
memutar audio tentang jenis-
jenis makanan
- Siswa diminta mengerjakan
soal yang ada dilayar dan
workbook secara
berkelompok
- Peneliti menerangkan materi
tentang kata benda
Penutup
- Evaluasi hasil pekerjaan
siswa
- Pemberian tugas untuk
pertemuan berikutnya
- Berdorsquoa dan salam
simulasi peneliti
- Siswa bersemangat menyambut
permainan bahasa yang akan
dilaksanakan
- Peneliti cukup baik dalam
menjelaskan aturan permainan
- Peneliti sudah sangat baik
membangun kerjasama antara
siswa
- Siswa masih bingung dengan
kata-kata yang didengarnya
melalui audiodan tidak
memahami artinya
- Siswa sudah mulai melakukan
kerjasama dalam mengerjakan
latihan
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan pekerjaan rumah
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal
- Siswa bersemangat dalam
berdorsquoa
3 Kegiatan Peneliti - Sebaiknya peneliti
mengembangkan kosakata
bukan hanya yang ada di
168
komputer
- Peneliti sudah memberikan
stimulasi dalam memancing
siswa agar mereka mau
bertanya
- Peneliti sudah begitu jelas
menerangkan materi
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Peneliti harus lebih aktif agar
terjadi pembelajaran yang
komunikatif
- Siswa masih kurang berani
dalam menjawab soal sehingga
hanya terjadi interaksi satu
arah
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mahir
menggunakan layar sentuh
- Siswa sudah mulai memahami
kosakata yang ada di layar
walaupun dari audio belum
sepenuhnya dipahami
- Siswa sangat menyukai
permainan ini
Bekasi 16 Agustus 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
169
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 07 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies Kata kerja dan kata sifat
Teknik Pembelajaran Memory games
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menyiapkan memory card
sebagai pendukung
permainan ini
- Menjelaskan tujuan materi
yang akan dipelajari dan
manfaat jenis permainan
memory games
- Peneliti sudah sangat baik
menjelaskan manfaat permainan
ldquomemory gamesrdquo
- Peneliti kreatif sudah
menyiapakan media
pembelajaran lain untuk
mendukung pelaksanaan
permainan bahasa ini
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Mengecek kehadiran siswa
- Menjelaskan materi yang
akan dipelajari
- Menjelaskan aturan
- Peneliti memberikan
pembukaan pelaksanaan belajar
dengan menjelaskan materi dan
tujuan
- Siswa jadi lebih memahami
170
permainan
Kegiatan Inti
- Peneliti memberikan ice
breaking dengan bernyanyi
- Peneliti memberikan
pertanyaan yang
berhubungan dengan lagu
dikaitkan dengan hobi
- Peneliti menjelaskan materi
tentang kata kerja dan kata
sifat
- Pelaksanaan permainan
- Siswa mengucapkan
kosakata secara bersama-
sama dibimbing oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi kegiatan siswa
- Siswa diminta memberikan
tanggapan dan kesan
terhadap proses
pembelajaran yang
dilaksanakan
- Berdorsquoa dan salam
pelaksanaan permainan karena
dijelaskan terlebih dahulu
aturannya
- Peneliti sangat baik mencairkan
suasana belajar dengan
bernyanyi sebelum belajar agar
siswa semangat
- Peneliti menjelaskan materi
dengan lantang dan detail
- Siswa masih bingung dalam
mengerjakan latihan individu
- Siswa masih bingung dalam
melafalkan kosakata walaupun
sudah dibimbing oleh peneliti
- Siswa masih kesulitan
melaksanakan permainan ini
- Peneliti sudah sangat baik
melakukan evaluasi sebelum
kelas selesai untuk mengetahui
kemajuan siswa
- Siswa memberikan tanggapan
yang cukup membangun untuk
peneliti dalam memperbaiki
proses belajar
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah membangun kelas
lebih aktif dan kreatif
171
- Peneliti sudah mulai
menambahkan kosakata baru
yang tidak ada di komputer
melalui alat peraga
- Peneliti sudah mengembangkan
keberanian siswa dengan
meminta mereka menjawab soal
secara bergantian
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin komunikasi yang
interaktif dalam pelaksanaan
KBM
- Siswa mulai berani dan percaya
diri dalam menjawab pertanyaan
walaupun masih kesulitan dalam
melaksanakan permainan ini
- Siswa menganggap permainan
ini sulit
- Siswa sudah kreatif mencari arti
kosakata yang diberikan peneliti
5 Kemajuan Siswa - Kemampuan siswa dalam
memahami makna setiap
kosakata semakin baik
- Siswa lebih semangat dalam
belajar
Bekasi 07 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
172
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 14 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Review
Teknik Pembelajaran Outing
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan outing
- Menentukan materi yang
akan direview
- Peneliti sudah cukup jelas
menerangkan prosedur outing
- Penjelasan tujuan pembelajaran
outing akan membantu siswa
dalam menemukan makna
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti mengabsen siswa
- Peneliti menjelaskan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu
- Peneliti menjelaskan aturan
outing dan presentasi
- Peneliti sudah baik menjelaskan
aturan outing agar siswa bisa
tertib
- Siswa sangat bersemangat
melakukan outing
173
Kegiatan Inti
- Peneliti membimbing siswa
dalam kegiatan observasi
(outing) di lingkungan
sekolah
- Siswa sangat berantusias
mengerjakan lembar kerja
siswa yang diberikan oleh
peneliti
- Siswa presentasi hasil
observasi
Penutup
- Evaluasi hasil presentasi
siswa
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti memberitahukan
bahwa pertemuan
berikutnya akan
dilaksanakan tes
- Peneliti mengamati siswa dengan
baik dalam proses observasi yang
siswa lakukan
- Peneliti membantu siswa yang
kesulitan pada saat bertanya
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa sudah berani dalam
melakukan komunikasi
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa berani mempresentasikan
hasil temuannya
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan komentar atas
kekurangan dan kelebihan dari
presentasi siswa
- Peneliti memberitahukan
kemajuan belajar siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar
kelas dan di dalam kelas
- Peneliti sudah baik mengeksplor
kemampuan siswa dengan
memberikan tugas observasi
sederhana
- Peneliti sudah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
174
berani berbicara dan
mempertanggungjawabkan hasil
temuannya sehingga membangun
rasa tanggung jawab
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan
interaksi yang baik antara siswa
dengan peneliti
- Siswa sudah mulai aktif dalam
melakukan komunikasi
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan
komunikasi dalam bahasa Inggris
walaupun masih ada kesalahan
- Siswa sudah dapat menemukan
makna pembelajaran
- Siswa sudah berani presentasi
hasil pekerjaan mereka
Bekasi 14 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
175
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 28 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Animal Kata sifat
Teknik Pembelajaran Catch and spell
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan pertama siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran
- Menentukan tujuan yang
ingin dicapai
- Peneliti sudah baik dalam
menentukan tujuan dan materi
pokok yang akan dipelajari
- Peneliti sudah cukup baik
membangun semangat siswa
dipertemuan pertama setelah
selesai siklus pertama
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Mengecek absen
- Peneliti melakukan
warmning up untuk
merangsang pengetahuan
mereka tentang animal dan
- Peneliti sudah cukup baik
menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai
- Warmning up yang dilakukan
oleh peneliti baik dalam
merangsang keinginan belajar
176
kata sifat
- Peneliti menyampaikan
tujuan dan materi yang
akan dipelajari
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti menayangkan
gambar yang ada
dikomputer
- Melakukan Tanya jawab
- Peneliti menjelaskan materi
tentang kata sifat
Penutup
- Peneliti memberikan
apresiasi terhadap
keaktifan siswa dengan
member hadiah terhadap
siswa yang terbaik
- Evaluasi pembelajaran
- Berdorsquoa dan salam
siswa
- Peneliti sudah lebih jelas dalam
menerangkan materi dan
menggunakan dua bahasa
- Peneliti merangsang keberanian
siswa dengan bertanya agar
siswa lebih memahami materi
- Peneliti tidak lupa selalu
menayangkan materi yang ada
di komputer dan
menambahkannya dengan
kosakata lain melalui media lain
- Siswa sangat senang
mendapatkan hadiah dari
peneliti
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan apresiasi
- Peneliti sangat baik membangun
semangat siswa dalam belajar
dan memberikan evaluasi
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah kreatif
mengambil tindakan untuk
memberikan reward bagi siswa
177
terbaik
- Peneliti sudah tidak
mendominasi pembelajaran di
kelas
- Peneliti sudah membiarkan
siswa untuk aktif berbicara dan
mencari kosakata baru
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin interaksi dan
komunikasi yang lebih baik lagi
- Siswa sudah mulai memahami
permainan yang dilaksanakan
sehingga sudah tidak dipandu
penuh oleh peneliti
- Siswa sudah berani bertanya
dan menjawab pertanyaan
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu menjawab
pertanyaan dari siswa lain yang
tidak mengerti
- Siswa sudah berani mencari arti
kosakata
- Siswa sudah lebih cepat dalam
merespon penjelasan dari
peneliti
Bekasi 28 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
178
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 05 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Kinds of food Kata sifat
Teknik Pembelajaran Matching the flashcard
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kedua siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai
- Peneliti menyiapkan
flashcard sebagai media
tambahan dalam belajar
- Peneliti sudah kreatif dalam
menyediakan media
pembelajaran lain sehingga
tidak membosankan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
menentukan fokus dan tujuan
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Peneliti memberikan contoh
pelaksanaan permainan
- Peneliti menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti sudah sangat baik
memberikan simulasi permaian
terlebih dahulu agar siswa
lebih memahami
- Siswa semakin mengerti
aturan permainan sehingga
179
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan materi
- Siswa melaksanakan
permainan
- Proses Tanya jawab
- Siswa melakukan latihan
kelompok dan individu
Penutup
- Evaluasi pembelajaran
- Peneliti memberikan
apresiasi terhadap pekerjaan
siswa
- Peneliti memberi reward
- Berdorsquoa dan salam
sudah sangat antusias ingin
memainkan permainan bahasa
ini karena tidak terpaku pada
gambar yang ada dikomputer
- Siswa semakin menikmati
proses pembelajaran
- Siswa sudah saling membantu
kesulitan siswa lain
- Siswa mulai menerapkan
kosakata dalam kalimat
- Peneliti sudah mulai
membiarkan siswa untuk
mendominasi komunikasi
dalam kelas pada saat KBM
- Peneliti baik sekali
memberikan apresiasi
terhadap siswa sehingga
mereka sangat antusias dalam
belajar
- Evaluasi pembelajaran
membantu peneliti dalam
melakukan perbaikan KBM
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah baik
menambahkan kosakata selain
yang ada di komputer
- Peneliti sangat kreatif
menggunakan tambahan
180
media pembelajaran
- Peneliti melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan
rencana
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi
antara peneliti dengan siswa
semakin baik
- Peneliti dan siswa sudah mulai
melakukan komunikasi dengan
menggunakan bahasa Inggris
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah tidak kesulitan
lagi dalam belajar
- Siswa sudah saling membantu
- Siswa sudah dapat menambah
kosakata baru
Bekasi 05 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
181
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies kata kerja kata sifat kata benda
Teknik Pembelajaran Flip and match
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan ketiga siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai
- Peneliti sudah cukup baik
menentukan fokus
pembelajaran
- Peneliti menentukan tujuan
belajar yang ingin dicapai
berdasarkan hasil evaluasi
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Memberikan semangat
- Melakukan review materi
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan aturan
- Peneliti sudah cukup baik
karena melakukan review materi
agar siswa tidak lupa
- Peneliti sudah membangun
semangat belajar siswa
- Peneliti menjelaskan materi
182
permainan
- Peneliti memutarkan audio
- Peneliti menerangkan materi
- Peneliti melakukan tanya
jawab
- Siswa mengerjakan latihan
secara berkelompok dan
individu
Penutup
- Evaluasi pembelajaran
- Berdorsquoa dan salam
dengan siswa agar siswa dapat
lebih banyak bertanya sehingga
hal ini baik untuk membangun
keberanian siswa
- Peneliti sudah baik membangun
kerjasama siswa dalam
kelompok
- Peneliti membiarkan siswa agar
mereka belajar lebih banyak
sesama teman dan mau kreatif
- Peneliti baik melakukan evaluasi
untuk memperbaiki proses
pembelajaran berikutnya
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti dalam menerangkan
materi tidak mendominasi
- Peneliti memberikan latihan
yang sesuai dengan yang ada di
komputer
- Peneliti membuat latihan yang
baru untuk menambah kosakata
siswa
- Kegiatan KBM sesuai dengan
rencana
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi peneliti
dengan siswa semakin lebih
baik dan lancar
- Suasana belajar semakin
kondusif
183
- Peneliti semakin memberikan
peluang kepada siswa untuk
mengeksplorasi diri
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah dapat
mengembangkan kosakata
- Siswa sudah memahami makna
pembelajaran yang
dilaksanakan
Bekasi 12 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
184
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies kata kerja
Teknik Pembelajaran Matching similar picture
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran
- Menentukan tujuan yang
ingin dicapai
- Menyiapkan gambar yang
berhubungan dengan tema
- Peneliti cukup baik dalam
menentukan tujuan yang ingin
dicapai berdasarkan pada KBM
dipertemuan sebelumnya
- Peneliti kreatif sudah
menyediakan gambar sebagai
media pendukung
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Peneliti menerangkan bahwa
materi hari ini masih
berkaitan dengan minggu
lalu
- Menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti sudah baik menjelaskan
terlebih dahulu aturan
permainan
- Peneliti sudah baik mengkaitkan
proses belajar hari ini dengan
pertemuan sebelumnya karena
185
- Salam dan berdorsquoa
Kegiatan Inti
- Siswa diminta mengucapkan
kata yang ada pada layar
dan mengartikannya
- Melaksanakan permainan
- Peneliti menjelaskan materi
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi KBM
- Memberitahukan materi
untuk pertemuan berikutnya
- Berdorsquoa dan salam
memiliki tema yang sama
- Peneliti membiarkan siswa
untuk mengartikan kata sendiri
agar mereka dapat menemukan
makna pembelajaran
- Pelaksanaan permainan lancar
- Siswa sudah tidak kesulitan
dalam mengerjakan soal
- Peneliti sudah mengevaluasi
pembelajaran siswa dan
memberikan koreksi terhadap
pekerjaan siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti mengelola KBM sudah
semakin baik
- Peneliti juga sudah
menggunakan media belajar
lain
- Peneliti sudah mengembangkan
materi
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Komunikasi dan interaksi
bertambah baik dan lancar
- Siswa sudah tidak malu lagi
bertanya kepada peneliti
- Siswa sudah mampu membantu
temannya yang mengalami
kesulitan
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah menguasai
186
kosakata yang telah diajarkan
oleh peneliti
- Siswa semakin kreatif dengan
mencari kosakata lain
- Siswa sudah tidak kesulitan
dalam mencari arti kata
Bekasi 19 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
187
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 26 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Review
Teknik Pembelajaran Outing
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan outing
- Menentukan materi yang
akan direview
- Peneliti sudah cukup jelas
menerangkan prosedural outing
- Penjelasan tujuan pembelajaran
outing akan membantu siswa
dalam menemukan makna
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti mengabsen siswa
- Peneliti menjelaskan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu
- Peneliti menjelaskan aturan
outing dan presentasi
- Peneliti sudah baik menjelaskan
aturan outing agar siswa bisa
tertib
- Siswa sangat bersemangat
melakukan outing
188
Kegiatan Inti
- Peneliti membimbing siswa
dalam kegiatan observasi
(outing) di lingkungan
sekolah
- Siswa sangat berantusia
mengerjakan lembar kerja
siswa yang diberikan oleh
peneliti
- Siswa presentasi hasil
observasi
Penutup
- Evaluasi hasil presentasi
siswa
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti memberitahukan
bahwa pertemuan berikutnya
akan dilaksanakan tes
- Peneliti mengamati siswa dengan
baik dalam proses observasi
yang siswa lakukan
- Siswa sudah tidak kesulitan
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa sudah berani dalam
melakukan komunikasi
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa berani mempresentasikan
hasil temuannya
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan komentar atas
kekurangan dan kelebihan dari
presentasi siswa
- Peneliti memberitahukan
kemajuan belajar siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar
kelas dan di dalam kelas
- Peneliti sudah baik
mengembangkan kemampuan
siswa dengan memberikan tugas
observasi sederhana
- Peneliti sudah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
berani berbicara dan
189
mempertanggungjawabkan hasil
temuannya sehingga
membangun rasa tanggung
jawab
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan
interaksi yang baik antara siswa
dengan peneliti
- Siswa sudah mulai aktif dalam
melakukan komunikasi dalam
bahasa Inggris
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan
komunikasi dalam bahasa Inggris
walaupun masih ada kesalahan
- Siswa sudah dapat menemukan
makna pembelajaran
- Siswa sudah berani presentasi
hasil pekerjaan mereka
Bekasi 26 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
190
TRANSKRIP WAWANCARA I
Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011
Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak
Wawancara dilakukan dengan guru pengajar bahasa
Inggris kelas IV Wawancara juga dilakukan pada siswa
secara acak
Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb bu Selamat pagi
Guru Walaikumsalam WrWb selamat siang bu
Peneliti Apa kabar bu
Guru Baik Terimakasih
Peneliti Kedatangan saya ke sekolah hari ini bermaksud untuk
melakukan wawancara dengan ibu Apakah ibu bisa meluangkan
waktu untuk saya
Guru iya bu Silahkan Sebelumnya saya sudah diinfromasikan oleh
Kepala Sekolah tentang maksud ibu Jadi saya sudah siap
melakukan wawancara dengan ibu dan mendiskusikan hal-hal
untuk keperluan penelitian ibu
Peneliti Terimakasih banyak atas bantuan ibu Bagaimana kondisi
penguasaan bahasa Inggris siswa secara keseluruhan khususnya
kelas IV
Guru pada umumnya siswa sangat antusia dalam belajar bahasa
Inggris Namun mereka masih mengalami kesulitan dikarenakan
oleh banyak faktor Khususnya bagi kelas IV masih belum
menguasai keterampilan bahasa apalagi mereka masuk ke
191
sekolah tanpa penyaringan atau tes Sehingga latar belakang
pengetahuan mereka beragam
Peneliti memang sangat sulit membina siswa yang mempunyai latar
kemampuan yang berbeda Bagaimana sarana pendukung
pembelajaran di kelas bu
Guru Proses pembelajaran bahas inggris dilakukan di laboratorium
multimedia Town4kids yang dimulai sejak tahun 2011
Laboratorium ini dirancang berbeda dengan laboratorium bahasa
pada umumnya Laboratorium berasal dari Singapura dan hanya
memiliki satu computer server Dalam proses belajar siswa
melakukan kegiatan tersebut dengan cara menyentuh layar
computer sehingga siswa sangat antusias
Peneliti Bagaimana kelengkapan yang lainnya bu
Guru Selain itu kita juga melengkapi ruang kelas dengan white board
kamus buku dari Singapura meja kursi gambar yang di temple
di dinding dan sebagainya Ibu bisa melihatnya di ruangan
Peneliti sudah cukup lengkap sarana penunjang belajar Hal tersebut
akan membantu proses belajar lebih lancer Apa yang menjadi
masalah utama dalam pengajaran bahasa Inggris
Guru Para siswa masih kesulitan dalam membaca menulis dan
berbicara
Peneliti Pada umumnya mereka belum mendapatkan kemampuan
bahasa Inggris Bagaimana kondisi penguasaan bahasa Inggris
siswa kelas IV
Guru Kelas IV masih banyak kesulitan dalam belajar Apalagi mereka
mempunyai latar pengetahuan yang berbeda Mereka masuk ke
192
sekolah ini tanpa penyariangan serta tingkat pengetahuan mereka
masih rendah
Peneliti Apa masalah utama dari bahasa Inggris yang dianggap paling
sulit untuk kelas IV
Guru Siswa kelas IV masih kesulitan dalam menguasai kosakata
bahasa Inggris Nilai mereka masih rendah dan belum emmenuhi
standar nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah Sehingga
hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan bahasa lainnya
seperti berbicara ataupun membaca Seperti ibu ketahui bahwa
kosakata menjadi dasar yang penting bagi belajar bahasa Inggris
Peneliti Bagaimana respon siswa terhadap instruksi ibu pada saat KBM
berlangsung
Guru Siswa masih kesulitan memahami instruksi guru pada saat
menjelaskan materi ataupun memberikan latihan Siswa hanya
diam saja pada saat ditanya
Peneliti Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap ternyata belum
memberikan kemajuan terhadap KBM Baiklah bu setelah
mendengarkan penjelasan dari ibu saya akan focus melakukan
penelitian tindakan tentang kosakata Saya akan menggunakan
permainan bahasa untuk mendukung proses belajar di
laboratorium bahasa yang ada di sekolah ini Bagaimana menurut
ibu
Guru sangat bagus Hal itu akan menajdi solusi dari permasalahan
yang dihadapi siswa dan guru dalam belajar kosakata bahasa
Inggris
193
Peneliti Baiklah bu Sudah kita sepakati bahwa saya akan focus
penelitian tentang penguasaan kosakata Sebelum saya
berpamitan bolehkah saya berbincang-bincang dengan siswa
terlebih dahulu
Guru Boleh bu Silahkan
Peneliti Terimakasih banyak Bagaimana penelitian ini saya mulai minggu
depan
Guru Baik bu Karena ajaran barupun sudah mulai
Peneliti Baiklah bu Untuk wawancara hari ini sudah cukup Terimakash
banyak atas bantuan dan waktu ibu
Guru Sama-sama Saya juga bertemakasih ibu sudah mau melakukan
penelitian di sekolah ini
194
TRANSKRIP WAWANCARA II
Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011
Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak
Wawancara dilakukan dengan siswa kelas IV
Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb
Siswa (semua) Walaikumsalam WrWb
Peneliti Apa kabar anak ndash anak
Siswa (semua) Alhamdulilah baik Bu (semua siswa menjawab)
Peneliti Bolehkah ibu mengganggu waktu belajar adik-adik ibu
mau berbincang-bincang
Siswa (semua) Boleh bu
Peneliti Suka belajar bahasa Inggris Adik-adik pernah
menggunakan bahasa Inggris pada saat bertanya di
kelas
Siswa (semua) Saya suka belajar bahasa Inggris (semua siswa
menjawab) Tapi sulit bu Jadi tidak suka bertanya dalam
bahasa Inggris (semua siswa)
Peneliti Sulitnya dimana
Siswa (1) Sulit mengucapkannya Pada saat membaca tidak
sama dengan tulisannya dan menulis juga sulit Bu
karena berbeda juga dengan cara mengucapkan
Peneliti Jadi adik-adik harus memunyai kosakata yang banyak
agar dapat berkomunikasi Gunakan bahasa Inggris
195
setiap hari dan berlatih melafalkannya dengan benar
Apakah banyak kosakata yang adik-adik kuasai
Siswa (2) Cuma sedikit Bu Sering lupa dan tidak tahu artinya
Peneliti Kenapa sering lupa de
Siswa (2) Karenanya tidak tahu artinya Belajarnya
membosankan
Peneliti OhhhhhellipBaiklah adik-adik suka bermain dan
bernyanyi
Siswa (semua) Suka Bu (siswa menjawab dengan sangat
bersemangat)
Peneliti Kalau begitu mau sekarang kita bernyanyi dan mencari
arti kata-kata yang ada dalam lagu itu mau ga Lagunya
BINGO
Siswa (semua) MauhellipBu (suasana kelas ramai dan bernyanyi
bersama-sama yang dilanjutkan dengan mencari arti kata
yang ada pada syair lagu)
Peneliti Adik-adik senang bernyanyi
Siswa (semua) Senang Bu
Peneliti Bagaimana nilai mata pelajaran bahasa Inggris
Siswa (semua) Nilainya tidak bagus Bu Kecil-kecil
Peneliti Apa kesulitannya De
Siswa (3) Soal-soalnya susah Tidak tahu artinya
196
Peneliti Ohhhhhellipbegitu ya Boleh tidak minggu depan kita
belajar bersama Ibu punya permainan yang akan
membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan
Siswa (semua) BolehBu (Horeeeehelliphelliphellip)
Peneliti Yahellipkita akan belajar bahasa Inggris sambil bermain
Baiklah adik-adikhellipIbu pamit dulu Assalamursquoalaikum
WrWb See next week
Siswa (semua) Walaikumsalam WrWbhellip See you later Miss
197
CATATAN PENELITI
Tes Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Tes siklus pertama berlangsung dengan tertib dan lancar
b Penjelasan Materi
Guru memberikan soal tes kosakata dan menjelaskan cara
mengerjakan soal dengan jelas dan singkat
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa tampak masih belum tenang dalam mengerjakan soal dan
masing terlihat bingung dalam mengerjakan soal
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Hasil tes penguasaan kosakata siswa menunjukkan bahwa
penguasaan dan pemahaman materi siswa masih rendah dan
belum memenuhi nilai standar (KKM) yang telah ditentukan oleh
sekolah yaitu 70 Hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata
tes siklus pertama yang mencapai 50
c Kemajuan Siswa
Siswa masih belum mendapatkan nilai yang sesuai dengan nilai
KKM
198
C Saran
Untuk tes selanjutnya sebaiknya siswa menempati tempat duduk yang
berjarak Agar mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal dan
menjadikan siswa lebih nyaman serta dapat berkosentrasi dalam
mengerjakan soal
199
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kesatu Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Find the word
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Proses pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur dan langkahndash
langkah yang telah direncanakan dalam RPP dan menggunakan
bahasa Inggris dalam berkomunikasi Tetapi siswa tidak
memahami apa yang disampaikan oleh guru
b Penjelasan Materi
Guru masih mendominasi dalam proses transportasi materi kepada
siswa Penggunaan bahasa Inggris pada pertemuan yang lebih
banyak menjadikan siswa tidak memperoleh makna pembelajaran
dari materi
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa tidak mengerti setiap penjelasan materi ataupun ketika guru
bertanya karena lebih banyak menggunakan bahasa Inggris Siswa
lebih banyak diam dan bermain sendiri
200
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa baru sedikit dalam memahami arti kata yang diajarkan oleh
guru Penguasaan siswa masih sebatas pada saat guru
mennggunakan bahasa Indonesia
c Kemajuan Siswa
Siswa belum menunjukkan kemajuan dalam belajar dari kondisi
sebelumnya Siswa lebih banyak diam dan fokus pada aktivitas
mereka sendiri Siswa belum memperhatikan materi yang
diajarkan Karena masih banyak siswa yang mengganggu siswa
lain
C Saran
Untuk pertemuan berikutnya guru sebaiknya menggunakan bahasa
bilingual lebih pelan-pelan pada saat menerangkan materi Guru bisa
lebih memfokuskan juga pada siswa yang membuat kegaduhan
201
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kedua Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Name the picture
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Guru sudah mulai merancang kelas dengan pembagian kelompok
agar siswa lebih kreatif dan aktif Pembelajaran dengan
menggunakan gambar yang ada di screen komputer dan siswa
hanya menyentuh layar untuk memberikan nama pada gambar
b Penjelasan Materi
Guru mulai menggunakan bahasa bilingual Menerangkan materi
dengan pelan-pelan dan membimbing kelas dengan lebih tertib
menjelaskan materi dengan rinci dan memberikan contoh atau
simulasi
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa masih bingung memahami instruksi guru untuk mengerjakan
latihan Siswa masih diam ketika ditanya dan belum mau bertanya
ketika tidak memahami materi
202
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah mampu memberikan nama pada gambar Mereka
bisa member kata sifat pada gambar walaupun masih ada yang
menuliskan dalam bahasa Indonesia
c Kemajuan Siswa
Meskipun belum menunjukkan kemajuan yang maksimal siswa
sudah mulai memunculkan usaha dalam menjawab soal sudah
mau melakukan kerjasama dalam kelompok
C Saran
Guru tetap harus menggunakan bahasa bilingual Mulai meningkatkan
bimbingan dan memberikan contoh yang maksimal agar lebih jelas Guru
bisa membantu siswa dalam mencari arti kata dalam kamus Guru dapat
mulai memupuk keberanian siswa
203
CATATAN PENELITI
Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Listen and unscramble
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM mulai berjalan sesuai dengan perencanaan Siswa sudah
berani menjawab pertanyaan Sehingga lebih komunikatif dan
interaktif
b Penjelasan Materi
Guru menjelaskan teknik listen and unscramble lebih jelas dan
rinci Sehingga siswa lebih memahami maksud pembelajaran hari
itu Guru juga dapat menjelaskan arti kosakata yang ada pada
komputer Siswa mulai dibagi dalam kelompok
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa mulai memberikan respon yang baik Sudah berani
menjawab pertanyaan dari guru Siswa sangat menyukai jenis
permainan ini karena dilakukan secara berkelompok
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah memahami makna kata dan mampu mengerjakan
soal yang diberikan Pengucapan sudah menunjukkan perbaikan
204
c Kemajuan Siswa
Siswa mulai menguasai penggunaan kosakata yang telah diajarkan
walaupun masih sedikit Siswa sudah mampu melakukan
kerjasama
C Saran
Pengenalan kosakata tidak hanya sebatas pada kata-kata yang ada di
komputer laboratorium Guru bisa mengembangkan dengan kosakata lain
yang bervariasi
205
CATATAN PENELITI
Pertemuan Keempat Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 07 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Memory games
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Kelas semakin interaktif dan suasana kelas mulai aktif dengan
berbagai pertanyaan
b Penjelasan Materi
Sebelum permainan dimulai guru memberikan ice breaking lalu
diikuti dengan penjelasan aturan permainan Guru menambahkan
kosakata baru dan lebih dalam yang diikuti dengan pelafalan
Siswa diminta untuk menjawab soal secara bergantian
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa terlihat semakin bersemangat dan antusias pada saat KBM
berlangsung Siswa mulai berani dan percaya diri dalam menjawab
soal ataupun bertanya Walaupun permainan memory games
dianggap lebih sulit dibanding yang lain
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa semakin banyak mengerjakan soal latihan Selain itu siswa
juga lebih kreatif dalam mencari arti kata yang tidak dipahami
206
c Kemajuan Siswa
Penguasaan kosakata semakin meningkat baik dalam pelafalan
maupun arti
C Saran
Guru sebaiknya menambahkan media pembelajaran lain agar permainan
bahasa memory games lebih mudah dipahami karena siswa masih
kesulitan dalam melaksanakan permainan ini
207
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kelima Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 14 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Outing
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM dilaksanakan di luar kelas selama 1 jam dan kembali ke kelas
untuk melakukan presentasi Hal ini dilakukan untuk menerapkan
apa yang telah siswa pelajari di kelas pada kehidupan nyata
b Penjelasan Materi
Guru memberikan waktu 30 menit untuk outing dan setiap siswa
mendapatkan lembar tugas dan materi yang harus mereka
kerjakan Siswa bisa melakukan observasi sederhana di lingkunga
sekolah
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan outing Mereka
mampu mempresentasikan hasil temuan di lapangan
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Kosakata siswa semakin beragam dan menemukan kosakata baru
dari kegiatan outing Bukan hanya itu siswa mulai melakukan
komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan orang
lain
208
c Kemajuan Siswa
Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Inggris walaupun masih sederhana
C Saran
Guru harus menambahkan waktu belajar karena tidak mencukup untuk
mempresentasikan hasil outing siswa
209
CATATAN PENELITI
Pertemuan Pertama Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 28 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Catch dan spell
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM terselenggara dengan baik dan lancer Proses belajar
mendapatkan penambahan waktu belajar Guru mulai tidak
mendominasi dan lebih didominasi oleh siswa dalam pembelajaran
Siswa berpartisifasi aktif dalam KBM
b Penjelasan Materi
Pada permainan bahasa ini siswa dibagi secara berpasangan
untuk kerjasama mengerjakan soal Siswa juga mendapatkan tugas
individu sebagai pelengkap latihan kelompok Guru hanya
menjelaskan peraturan permainan bahasa dan tema yang akan
digunakan
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin memahami permainan bahasa yang digunakan
Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan KBM dibandingkan dengan
pertemuan sebelumnya
210
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Kosakata yang dipelajari sebelumnya semakin menambah dan
meningkat Siswa lebih bisa mengembangkan makna kata dan
lebih banyak yang diingat
c Kemajuan Siswa
Siswa lebih cepat dalam memberikan makna dan arti kata Siswa
sudah saling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam
belajar dan menjawab soal
C Saran
Guru lebih memodifikasi jenis permainan ini agar siswa yang masih pasif
dapat lebih terlibat dan aktif dalam mengerjakan tugas
211
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kedua Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Matching the flashcard
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berjalan sesuai dengan rencana Interaksi antara guru dan
siswa semakin akrab dan siswa semakin menikmati proses belajar
b Penjelasan Materi
Selain melakukan evaluasi terhadap tugas kelompok dan individu
gurupun menjelaskan cara memasangkan kata dengan gambar
yang ada pada monitor dan membandingkannya dengan flashcard
yang tersedia di meja guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin menikmati pembelajaran dan suasana kelas pun
semakin kondusif Siswa dapat saling membantu satu sama lain
Siswa lebih antusias karena ada hadiah bagi yang menjadi terbaik
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah mulai tidak mengalami kesulitan dalam memahami
dan mencari arti kata Siswa saling bekerjasama dalam setiap
mengerjakan soal
212
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah menunjukkan keberanian dan menguasai materi yang
yang diberikan Siswa mampu mengingat kosakata walaupun tidak
terlalu banyak
C Saran
Guru dapat mulai mengembangkan kosakata menjadi kalimat atau
paragraph Sehingga siswa mampu memahami konteks makna kata yang
berbeda Pemberian hadiah cukup baik untuk menstimulasi keinginan
belajar siswa
213
CATATAN PENELITI
Pertemuan Ketiga Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Flip and match
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM sudah berjalan aktif Pembelajaran yang komunikatif dan
interaktif semakin lebih baik
b Penjelasan Materi
Penjelasan materi tidak terlalu detail karena siswa semakin
memahami dari setiap pelaksanaan permainan bahasa yang
digunakan Guru lebih mengembangkan pada kosakata baru dan
penggunaannya pada contoh kalimat yang tepat walaupun baru
sebatas pada contoh yang diberikan oleh guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin percaya diri dan selalu antusias di setiap
pertemuan Siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya ataupun
menjawab
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Secara keseluruhan penguasaan kosakata siswa semakin
meningkat Siswa sudah saling membantu satu sama lain tanpa
harus adanya bimbingan guru Meskipun dalam pelafalan masih
214
ada beberapa orang yang masih salah Suara siswa dalam
menjawab sudah semakin lantang dank eras
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah dapat belajar mandiri dan saling memberikan koreksi
satu sama lain
C Saran
Guru dapat memvariatifkan lagi kosakata dan mulai menerapkan dalam
latihan untuk membuat kalimat
215
CATATAN PENELITI
Pertemuan Keempat Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Matching similar picture
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berjalan semakin lebih baik Pembelajaran yang komunikatif
dan interaktif mulai tampak
b Penjelasan Materi
Penjelasan teknik matching similar picture sudah dijelaskan
dengan detail karena mempunyai kemiripan dengan permainan
yang sudah dilakukan Guru lebih fokus membahas penemuan
kosakata baru Siswa tanpa ditunjuk berinisiatif sendiri untuk
menjawab soal yang diberikan oleh guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan sudah bisa
berinteraktif secara spontan
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Pemahaman dan penguasaan materi siswa semakin baik Siswa
sudah bisa membedakan jenis-jenis kosakata
216
c Kemajuan Siswa
Penguasaan kosakata sudah bisa dipraktekkan dalam kalimat yang
tepat pada saat dilakukan dialog dengan guru
C Saran
Penggunaan permainan bahasa bisa diterapkan untuk materi pokok
pembelajaran lainnya
217
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kelima Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 26 November 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Outing
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berlangsung di luar kelas dan siswa mulai mempraktekkan
dari materi yang telah diperoleh di kelas Dilanjutkan dengan
presentasi siswa di kelas
b Penjelasan Materi
Guru hanya membimbing untuk observasi di lingkungan sekitar
sekolah dan memberikan komentar terhadap hasil presentasi
temuan siswa
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih senang tenang dan berantusias dalam menyampaikan
dan menemukan temuan kosakata baru ataupun menerapka
kosakata yang telah diperoleh Siswa berlomba-lomba menjadi
yang terbaik
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Penguasaan kosakata siswa semakin meningkat dan bervariatif
218
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah mampu menerapkan kosakata yang dikuasai dalam
bentuk kalimat dan berkomunikasi
C Saran
Guru bisa mengembangkan permainan bahasa lebih bervariassi ataupun
dikombinasikan dengan jenis permainan bahasa lainnya ataupun media
pembelajaran lainnya
219
CATATAN PENELITI
Tes Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 02 November 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Tes siklus kedua berlangsung dengan tenang dan tertib serta tepat
waktu
b Penjelasan Materi
Guru mengingatkan siswa agar lebih hati-hati dan tertib dalam
menjawab soal Tempat duduk siswa dibuat saling berjauhan agar
lebih nyaman
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih tenang dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal
Siswa sudah tidak kesulitan dalam mengerjakan soal
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Hasil tes siklus kedua menunjukkan bahwa penguasaan dan
pemahaman materi siswa mengalami peningkatan yang signifikan
Nilai tes rata-rata siswa sudah mencapai 8490 dan lebih baik dari
hasil tes siklus pertama serta sudah memenuhi nilai standar (KKM)
yang telah ditetapkan oleh sekolah
220
c Kemajuan Siswa
Melihat hasil perolehan tes siklus kedua dapat disimpulkan bahwa
nilai-nilai kosakata bahasa Inggris siswa sudah memenuhi standar
nilai KKM
C Saran
Dalam pelaksanaan tes sebaiknya tetap memperhatikan kenyaman dan
ketenangan Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi siswa
221
PRETEST
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Susan is learning to cook She wants to be a __________
a waitress c writer
b chef d florish
2 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
a want c wanted
b wants d wanting
3 The ____________ monkey ate up all the food
a stingy c helpful
b greedy d careless
4 We use a ________________ to hit the shuttlecock
a racket c ball
b bat d basket
5 James loves to write stories He wants to be a ____________
a artist c writer
b astronaut d baker
6 Sugar_____ sweet but salt is not
a are c is
222
b was d were
7 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter
a foolish c helpful
b trusted d terrified
8 Reading is a good __________
a job c theme
b game d hobby
9 We love to ________ kites
a fly c to flying
b flying d flies
10 I always ___________ fried potatoes
a cook c cooked
b cooks d cooking
11 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook
it
a tasty c delicious
b sweet d spicy
12 I have a bad toothache I must see a __________
a doctor c dentist
b baker d lifeguard
13 I ______ flower I wish I could be a florist
a love c hate
b give d ask
14 My hobby ______ swimming
a was c is
b are d were
15 An animal which has long nose big ears and big body is ______
223
a monkey c elephant
b giraffe d tiger
16 This snake is not ___________
a poison c poisoness
b poisonous d poisonly
17 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
a hairdresser c tailor
b dentist d florist
18 Camels ______________ in the desert
a live c living
b to live d lives
19 I love fried chicken because it is ____________
a salty c sweety
b delicious d spicy
20 Fish live in the ____________
a land c air
b sky d water
21 I wish to be a _______ singer
a childish c famous
b bad d ugly
22 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
a sun c big
b black d small
23 Sushi is __________ food
a Indonesian c Japanese
b Chinese d American
24 Please give me a ____________ of fried rice
b glass c slice
c box d plate
224
25 I always ______ orange juice every morning
a drink c eats
b eat d drinks
225
PRETEST (Keyword)
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
26 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c writer
b chef d florist
27 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
c want c wanted
d wants d wanting
28 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
a stingy c helpful
b greedy d careless
29 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
c racket c ball
d bat d basket
30 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
c artist c writer
d astronaut d baker
226
31 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
c are c is
d was d were
32 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
c foolish c helpful
d trusted d terrified
33 Reading is a good __________ (nounhobbies)
b job c theme
b game d hobby
34 We love to ________ kites (verbhobbies)
b fly c to flying
b flying d flies
35 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
b cook c cooked
b cooks d cooking
36 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook
it (adjfood)
c tasty c delicious
d sweet d spicy
37 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
c doctor c dentist
d baker d lifeguard
38 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
c love c hate
d give d ask
39 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
c was c is
d are d were
227
40 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
c monkey c elephant
d giraffe d tiger
41 This snake is not ___________ (adjanimal)
c poison c poisoness
d poisonous d poisonly
42 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
c hairdresser c tailor
d dentist d florist
43 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
c live c living
d to live d lives
44 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
c salty c sweety
d delicious d spicy
45 Fish live in the ____________ (nounanimal)
c land c air
d sky d water
46 I wish to be a _______ singer (adjoccupation)
c childish c famous
d bad d ugly
47 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
c sun c big
d black d small
48 Sushi is __________ food (adjfood)
228
c Indonesian c Japanese
d Chinese d American
49 please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
d glass c slice
e box d plate
50 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
c drink c eats
d eat d drinks
KEYWORDS PRETEST
1 B 16 B
2 A 17 A
3 B 18 A
4 A 19 B
5 C 20 D
6 C 21 C
7 C 22 A
8 D 23 C
9 A 24 D
10 A 25 A
11 D
12 C
13 A
14 C
15 C
229
POST-TEST SIKLUS 1(KEYWORDS)
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
f glass c cup
g box d plate
2 We love to ________ kites (verbhobbies)
c fly c to flying
b flies d flying
3 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
e foolish c helpful
f trusting d terrified
4 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c florist
b chef d writer
5 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
e hairdresser c doctor
f dentist d florist
230
6 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
e want c wanting
f wants d wanted
7 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
a crafty c helpful
b greedy d cunning
8 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
e astronaut c dentist
f baker d lifeguard
9 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
e are c is
f were d was
10 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
e love c hate
f give d eat
11 This snake is not ___________ (adjanimal)
e poison c poisoness
f poisonous d poisonly
12 Reading is a good __________ (nounhobbies)
c game c theme
b job d hobby
13 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
e are c is
f was d were
14 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
e live c living
f lives d to live
231
15 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
e monkey c elephant
f cat d dog
16 This bowl of curry is too _______ How much chilli did you use to cook
it (adjfood)
e delicious c tasty
f sweet dspicy
17 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
e racket c bat
f ball d basket
18 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
e drink c drinks
f eat d eats
19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
e salty c sweet
f delicious d spicy
20 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
e baker c writer
f astronaut d artist
21 Sushi is __________ food (adjfood)
e American c Japanese
f Chinese d Indonesian
22 I wish to be a _______ singer (adjocc)
e local c famous
f bad d ugly
232
23 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
e sun c big
f white d small
24 Fish live in the ____________ (nounanimal)
e mountain c air
f land d water
25 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
c cook c cooking
b cooks d cooked
KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 1
1 D 16 D
2 A 17 A
3 C 18 A
4 B 19 B
5 A 20 C
6 A 21 C
7 B 22 C
8 C 23 A
9 C 24 D
10 A 25 A
11 B
12 D
13 C
14 A
15 C
233
POST-TEST SIKLUS 2
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Fish live in the ____________ (nounanimal)
g mountain c air
h water d land
2 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
d cooking c cook
b cooks d cooked
3 Sushi is __________ food (adjfood)
g American c Chinese
h Japanesse d Indonesian
4 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
g baker c astronaut
h writer d artist
5 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
g elephant c monkey
h cat d dog
234
6 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
g eats c drinks
h eat d drink
7 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
g small c big
h black d sun
8 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
g basket c bat
h ball d racket
9 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
g Is c are
h was d were
10 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
g lives c living
h live d to live
11 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c chef
b florist d writer
12 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
g doctor c hairdresser
h dentist d florist
13 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
g are c were
h is d was
14 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
g hate c love
h give d eat
235
15 Reading is a good __________ (nounhobbies)
d game c theme
b hobby d job
16 This bowl of curry is too ________ How much chilli did you use to
cook it(adjfood)
g spicy c tasty
h sweet d delicious
17 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
g astronaut c baker
h dentist d lifeguard
18 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
g wants c wanting
h want d wanted
19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
g salty c sweet
h spicy d delicious
20 This snake is not ___________ (adjanimal)
g poisoness c poisonous
h poison d poisonly
21 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
g helpful c foolish
h trusting d terrified
22 I wish to be a _______ singer (adjocc)
g local c bad
h famous d ugly
23 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
c crafty c greedy
d helpful d cunning
236
24 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
aplate c cup
bbox d glass
25 We love to ________ kites (verbhobbies)
d Flies c to flying
b fly d flying
KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 2
16 B 16 A
17 C 17 B
18 B 18 B
19 B 19 D
20 A 20 C
21 D 21 A
22 D 22 B
23 D 23 C
24 A 24 A
25 B 25 B
26 C
27 C
28 B
29 C
30 B
237
SURAT KETERANGAN
No174SKKSMIMXII211
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Budi PurnawantoSTMMPd
Jabatan Kepala Sekolah
Tempat Tugas SD Model Insan Madani
Jl Macem (Telkom) Padurenan Mustika Jaya Bekasi 17156
Menerangkan bahwa
Nama Retno DwigustiniSPd
Jabatan Mahasiswi PPS UNJ
Program Studi Pendidikan Bahasa
Nomor Registrasi 7316090186
Telah melaksanakan penelitian tindakan di kelas IV (empat) A sejak tanggal 20 Juli
2011 sd 16 Nopember 2011 tentang ldquoPeningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa
Inggris Melalui Permainan Bahasa Dengan menggunakan laboratorium Multimedia
Town4kidsrdquo
Demikian Surat Keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya
Bekasi 01 Desember 2011
Kepala Sekolah
Budi PurnawantoMMPd
238
RIWAYAT HIDUP
Retno Dwigustini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1972
merupakan putri ke 13 dari Alm Djaswandi dan Sumarni Penulis
menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 13 Jakarta pada tahun
1985 Sekolah Menengah Pertama di SMPN 46 Jakarta pada tahun 1988
Sekolah Menengah Atas di SMAN 55 Jakarta pada tahun 1991 Pendidikan
Diploma Tiga di Akademi Bahasa Asing Indonesia pada tahun 1994 dan
menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP PGRI UNINDRA Jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris pada tahun 2001 Pada tahun 2009 melanjutkan studi S2 di
UNJ Fakultas pendidikan Bahasa
Sejak tahun 1996 penulis mulai bekerja di Akademi Managemen
Informatika BSI Jakarta sebagai Asisten Dosen dan sejak tahun 2001
sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta hingga saat ini Pada
tahun 2001 penulis bekerja sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium
Bahasa di STIE Tunas Nusantara Jakarta hingga tahun 2003 Pada tahun
2002 penulis bekerja sebagai Dosen Bahasa Inggris di STIKIM di Jakarta
hingga tahun 2004 Pada tahun 2004 penulis bekerja sebagai Dosen
Akademi Kebidanan di RS Darmais Jakarta hingga tahun 2007 Pada tahun
2007 penulis bekerja sebagai Konsultan dan Koordinator Guru Bahasa
Inggris TK dan SD Model Insan Madani Bekasi hingga tahun 2012 Sejak
tahun 2012 hingga kini penulis bekerja sebagai guru SD dan SMP Dwibahasa
239
Al-fath Tangerang Selatan Dan penulis juga bekerja sebagai Dosen ABA
Bina Sarana Informatika dan STBA NURI Jakarta
Penulis menikah dengan Budi PurnawantoMPd pada tahun 1999
dan dikaruniai empat orang anak yaitu anak pertama M Ariq Asyrofi Siswa
SMP Islam Ruhama di Tangerang Selatan anak kedua Mutiara Nadhifah
Siswi SD Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan anak ketiga Rifdah
Syamilah Siswi TK Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan dan anak
keempat Baheera Parsa masih berusia 2 tahun
v
A Tujuan Khusus Penelitian 56
B Tempat dan Waktu Penelitian 56
C Latar Penelitian 56
D Metode Penelitian Tindakan 57
E Desain Penelitian Tindakan 59
F Subyek Penelitian 61
G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan 61
H Tahap Penelitian Tindakan 62
I Hasil Penelitian Tindakan Yang Diharapkan 65
J Data dan Sumber Data 66
K Instrumen Pengumpulan Data 67
L Teknik Pengumpulan Data 70
M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan
Keabsahan Data 70
N Teknik Analisis Data 72
O Hipotesis Tindakan 73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI 74
A Deskripsi Data 75
B Analisis Data Kualitatif 75
1 Kondisi Awal 76
2 Pelaksanaan Penelitian Tindakan 85
a Siklus I 86
1 Perencanaan Tindakan Siklus I 86
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I 91
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I 112
4 Hasil Observasi Siklus I 114
5 Analisis Refleksi Siklus I 115
b Siklus II 117
1 Perencanaan Tindakan Siklus II 117
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II 121
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II 135
4 Hasil Observasi Siklus II 136
5 Analisis Refleksi Siklus II 137
B Analisis Data Kuantitatif 138
C Pembahasan Temuan Penelitian 145
D Kendala dan Keterbatasan Penelitian 147
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 151
A Kesimpulan 151
B Implikasi 152
C Saran 152
DAFTAR PUSTAKA helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 154
LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 158
RIWAYAT HIDUP helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 274
vi
PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS
MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM
MULTIMEDIA TOWN4KIDS Studi Penelitian Tindakan di SD Model Insan Madani Bekasi (2014)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan permainan
bahasa pada laboratorium multimedia Town4kids dapat meningkatkan penguasaan
kosakata pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan metode
yang bertujuan untuk melakukan perubahan dan peningkatan proses belajar mengajar
yang hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi di kelas Perubahan yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris
siswa dengan menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data sumber
data kualitatif dan sumber data kuantitatif Sumber data kualitatif berarti data yang
mendeskripsikan proses dari hasil pembelajaran yang diperoleh melalui observasi
aspek data yang diambil berupa aspek pemahaman pengucapan dan pemakaian
Sumber data kualitatif diperoleh melalui data perencanaan penelitian data saat
tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap siklus Data setiap
pertemuan di kelas berupa kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan penutup
Sumber data kuantitatif menggunakan Uji-T nonindependen melalui nilai hasil tes
awal nilai hasil tes siklus I dan nilai hasil tes siklus II Sumber data adalah siswa kelas
4 SD Model Insan Madani Bekasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama ada perubahan secara signifikan
terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris Kedua Permainan bahasa melalui
laboratorium multimedia Town4kids memberikan dampak yang positif dan efektif
terhadap peningkatan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Ketiga
penggunaan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia Town4kids
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran yang aktif bagi para
siswa
Kesimpulan dari penelitian ini kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris
siswa kelas IV SD Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan
bahasa yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada saat KBM
sesuai dengan sarana yang ada di sekolah Kemampuan kosakata siswa meningkat
ketika peneliti menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
sebagai media pembelajaran Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan
portofolio siswa ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa
pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan benar Hal ini
dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada saat pelaksanaan KBM
1
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata 69
Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l 88
Table 42 Rencana Tindakan Siklus II 119
2
DAFTAR GAMBAR
Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis
dan Mc Taggart 60
3
DAFTAR GRAFIK
Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 145
4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris 150
Lampiran 2 Hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata
bahasa Inggris 151
lampiran 3 Hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa
Inggris 152
LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS INSTRUMEN
PENGUASAAN KOSAKATA 158
LAMPIRAN II UJI RELIABILITAS INSTRUMEN
PENGUASAAN KOSAKATA 163
LAMPIRAN III PERHITUNGAN UJI-T 164
LAMPIRAN IV TRANSKRIP WAWANCARA 165
LAMPIRAN V CATATAN PENELITI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 172
LAMPIRAN VI JURNAL HARIAN PENGAMAT 196
LAMPIRAN VII RPP 227
LAMPIRAN VIII SOAL PRE - TEST 247
LAMPIRAN IX SOAL POST ndash TEST SIKLUS 1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 253
LAMPIRAN X SOAL POST ndash TEST SIKLUS 2 260
LAMPIRAN XI DOKUMENTASI PENELITIAN 267
LAMPIRAN XII SURAT PENELITIAN 270
5
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Sekolah Model Insan Madani terdiri dari Sekolah Taman Kanak- Kanak
dan Sekolah Dasar Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2007 VISI Sekolah
Model Insan Madani adalah Menjadi sekolah terdepan yang mampu
menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil dan memiliki MISI
(1) Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan
terintegrasi (2) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif
dan efisian (sesuai PAIKEM) (3) Mempersiapkan peserta didik agar memiliki
penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul
karimah serta mampu berkomunikasi dengan bahasa asing (4)
Pengembangan SDM dengan motto Long Life Learning Serta memiliki
TUJUAN (1) Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al Quran
minimal 2 juz (juz 29 dan juz 30) (2) Siswa memiliki kemampuan
bereksperimentasi sains sederhana (3)Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan
tercermin dalam kehidupan sehari-hari (4)Siswa memiliki kebiasaan dan
kesadaran beribadah (5)Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat
ketuntasan belajar (6) Siswa menguasai minimal 700 kosa kata dan mampu
berkomunikasi dengan bahasa asing (7)Siswa mampu membuat karya tulis
dalam bahasa asing minimal 10 halaman (8)Siswa memiliki jiwa wirausaha
(9)Siswa dapat lulus ujian sekolah Berstandar Nasional dengan nilai baik
6
Berdasarkan visi misi dan tujuan diatas maka Sekolah ini harus terus
meningkatkan kualitas baik dalam bidang program sekolah maupun sarana
prasana Penulis menekankan pada pernyataan Misi bahwa siswa mampu
berkomunikasi bahasa Asing yakni bahasa Inggris dan pada Tujuan
terdapat pernyataan poin ke 6 dan ke 7 adalah siswa menguasai minimal 700
kosakata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing serta siswa
mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10 halaman
Sedangkan pada saat awal pendiriannya sekolah ini telah menerima siswa
pindahan kelas 2 3 dan 4 Pada siswa angkatan pertama tidak diadakan
penyaringan siswa baru sehingga dengan berjalannya waktu para siswa
yang tidak bisa mengikuti pembelajaran semakin kesulitan memahami
pembelajaran terutama ketika mereka berada di kelas 4 dimana level ini
(kelas 4) merupakan tingkatan masa transisi dari kelas rendah kekelas tinggi
Dan tingkat pembelajaranpun semakin sulit terutama bahasa Inggris Pada
pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa siswa yang kesulitan mengikuti
pembelajaran bahasa Inggris terutama pada kosakatanyaPadahal proses
pembelajaran telah difasilitasi dengan sarana dan media belajar yang
lengkap Namun nilai kosakata bahasa Inggris siswa masih belum memenuhi
standar nilai yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70
Sedangkan sebagai dasar pembelajaran bahasa Inggris adalah
kosakata Sehingga hal ini dianggap penting untuk diadakan penelitian
tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas
4 Sekolah Dasar Model Insan Madani di Bekasi Ruang lingkup penelitian ini
7
fokus utamanya adalah peningkatan penguasaan bahasa Inggris Fokus
kedua adalah pembelajaran bahasa Inggris melalui permainan bahasa di
laboratorium multimedia Town4kids
Laboratorium Multimedia Town4Kids merupakan sebuah laboratorium
bahasa yang baru di sekolah Insan Madani Laboratorium multimedia ini
mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012 pada siswa kelas
1 sd kelas 6 Program multimedia ini berasal dari Singapura yang bernama
Town4kids Sistem laboratorium bahasa ini sangat berbeda dengan
labolatorium bahasa yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah di
Indonesia tidak menggunakan banyak komputer tetapi hanya satu komputer
master untuk guru dan papan tulis yang diletakan sebuah mimio yang
berfungsi sebagai layar sentuh Pada program multimedia ini terdapat banyak
program pembelajaran diantaranya lagu bercerita permainan bahasa
gambar dan lain sebagainya
Laboratorium bahasa ini mempunyai peranan penting dalam proses
pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar Model Insan Madani
khususnya dalam memfasilitasi proses pembelajaran kosa kata Dengan
adanya laboratorium bahasa ini membantu siswa belajar kosa kata lebih
mudah dan menarik Mereka dapat menyentuh layar komputer untuk belajar
kosakata melalui berbagai permainan bahasa yang tersedia Sehingga siswa
tidak akan merasa bosan Permainan bahasa dianggap mampu memberikan
variasi dalam proses pembelajaran kosakata Permainan bahasa yang dapat
digunakan di laboratorium ini antara lain find the word listen and unscramble
8
name the picture flip and match catch and spell memory game dan
sebagainya
Bagi siswa sekolah dasar belajar kosakata melalui permainan bahasa
sangat menyenangkan Menurut Piaget ciri pokok perkembangannya anak
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret1 Ciri dari
tahapan antara lain adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh klasifikasi
penalaran dan sebagainya Sehingga dapat diartikan bahwa anak-anak usia
dini antara 7 sampai 12 tahun mempunyai kemampuan untuk mengadaptasi
gambar dengan mengembangkan logika mereka untuk menerima apa yang
telah dilihat Siswa kelas IV masih memiliki keinginan untuk bermain dan hal
ini bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses belajar kosakata di
laboratorium melalui permainan bahasa Sehingga suasana belajar bisa lebih
hidup dan interaktif Dari bermain sambil belajar siswa mendapatkan makna
dari proses pembelajaran yang dilakukan Kosakata yang telah siswa pelajari
bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian Maka proses belajar mereka
lebih bermakna dan bermanfaat karena dapat menerapkan bahasa Inggris
dalam komunikasi sehari-hari Dari pernyataan tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa proses belajar melalui permainan bahasa di laboratorium
bahasa Town4kids dianggap bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris
Dengan demikian judul dalam tesis ini adalah ldquoPENINGKATAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN
1E Slavin Robert Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006)
9
BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian
Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi )
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah
yang perlu dikaji dan diteliti
1 Apakah permainan bahasa dapat diterapkan untuk meningkatkan
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 4 SD Model
Insan Madani Bekasi
2 Bagaimanakah permainan bahasa pada program bahasa Multimedia
Town4Kids ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
3 Bagaimanakah laboratorium multimedia Town4kids ini dapat
meningkatkan proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris siswa
kelas 4 SekolahDasar
C Fokus dan Subfokus Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada peningkatkan penguasaan kosakata
dalam bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia
Town4kids
Sedangkan subfokus penelitian ini adalah dilihat dari proses dan hasil
penelitian dalam peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris
melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
10
D Perumusan Masalah
Pertanyaan yang muncul Bagaimana meningkatkan kosakata bahasa
Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
Apakah penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui permainan bahasa
di laboratorium multimedia Town4kids Untuk menjawab pertanyaan ini perlu
dilakukan penelitian tindakan kelas
E TujuanPenelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium
multimediaTown4kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Timur
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa
Inggris khususnya dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris Para guru dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan bahasa
sebagai alternatif teknik dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris
11
2 Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang baru terhadap pihak-pihak yang terkait masing-masing
diuraikan sebagai berikut
a Bagi siswa mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dalam
suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan gairah untuk belajar
dan mempunyai keingintahuan tentang kosakata bahasa Inggris melalui
teknik pembelajaran permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids
b Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan Penelitian Tindakan
Kelas di sekolah serta dapat memahami dan berinovasi dalam hal
pengajaran bahasa Inggris melalui teknik pembelajaran permainan
bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
c Bagi peneliti sendiri diharapkan peneliti juga dapat mengembangkan
penelitian ini sebagai seorang peneliti dan sebagai seorang guru
12
BAB II
KERANGKA TEORETIK
A Penguasaan KosaKata
1 Pengertian Kosakata
Berbeda dengan bayibalita yang belajar bahasa ibunya pembelajar
bahasa kedua sudah mempelajari dan mengetahui bagaimana kategori
budaya mereka Dengan kata lain pembelajar bahasa kedua memakai jalan
pintas dalam proses untuk memahami dunia sekitarnya dan dengan
langsung belajar kosakata dari bahasa kedua dengan membuat pemetaan
kosakata tersebut secara langsung kedalam bahasa ibunya Richard dan
Renandya menjelaskan ldquoVocabulary is a core component of language
proficiency and provides much of the basis for how well learners speak
listen read and writerdquo 2 Kosakata diartikan sebagai komponen bahasa yang
mendasar Walaupun dalam bahasa Inggris ada 4 kemampuan dasar yaitu
menulis membaca mendengar dan berbicara namun penguasaan kosakata
merupakan kebutuhan mendasar untuk menguasai ke 4 kemampuan
tersebut
Kosakata diartikan pula sebagai sebuah konten dan fungsi yang ada
pada kata-kata sebuah bahasa yang dipelajari sehingga kosakata menjadi
2 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 4
13
sebuah bagian dari kepahaman berbicara membaca dan menulis seorang
anak Kosakata diartikan sebagai kata-kata yang memiliki arti baik ketika
didengarkan maupun dilihat meskipun tidak melalui sebuah proses ketika
seseorang menggunakan kosakata tersebut untuk berkomunikasi
Menurut Dictionary longman of contemporary English Vocabulary is
all the words that someone knows or uses3 Yang artinya kosakata
merupakan semua kata yang diketahui maupun yang digunakan oleh
seseorang ataupun sebagian orang
Dalam berkomunikasi melalui bahasa kosakata memiliki peranan
yang sangat penting Makna suatu wacana sebagai bentuk penggunaan
bahasa sebagian besar ditentukan oleh kosakata yang digunakan dalam
pengungkapannya Hal tersebut senada dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Nunan4 rdquoone of the most influential structural linguistic of
the day went so far as to argue that vocabulary was the eastest aspects of
language to learn and that it hardly required formal attentionin the
classroomrdquo
Salah satu struktural bahasa yang paling berpengaruh saat ini adalah
kosakata kosakata diartikan sebagai aspek yang paling mudah untuk
mempelajari bahasa Tanpa kosakata seseorang tidak akan dapat
menggunakan struktur dan fungsi bahasa dalam komunikasi secara
3 Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959
4 David Nunan Language Teaching Methodology (New York Prentice Hall 1998) p 117
14
komprehensif Melalui kosakata kita dapat melihat seberapa baik
kemampuan dasar pembelajar dalam mendengar berbicara membaca dan
menulis5 Kemampuan siswa dalam memproduksi kata-kata atau kalimat
dalam bentuk ujaran tertulis dan lisan akan menggambarkan bagaimana
penguasaan kosakata tersebut dalam ingatan siswa
Berdasarkan definisi kosakata di atas kosakata dapat disimpulkan
sebagai sejumlah kata didalam sebuah bahasa yang digunakan oleh para
pembicara untuk berkomunikasi dengan pembicara lain baik itu bahasa lisan
maupun bahasa tulisan
2 Pengertian Penguasaan
Yang dimaksud dengan lsquopenguasaanrsquo dalam penguasaan kosakata
diambil dari kata mastery yang dikemukakan oleh Dictionary Longman of
contemporary English Mastery of a language is thorough understanding or
great skill of a language 6 Penguasaan sebuah bahasa memiliki arti lebih
dari hanya mengetahui seluruh kata dalam bahasa tersebut Ini
menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bukan berarti menguasai seluruh
kosakata bahkan dalam bahasa sendiripun selalu terbatas dan tidak pernah
lengkap Pertumbuhan dalam pengetahuan arti kata berjalan seiring dengan
bertambahnya pengalaman siswa dan memakan waktu
5 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 225 6 Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1076
15
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online penguasaan berarti
perbuatan (hal dan sebagainya) menguasai atau menguasakan7 Dalam hal
ini penguasaan yang dimaksud adalah penguasaan kosakata yang
digunakan untuk mengetahui makna dari kata yang digunakan oleh siswa
yang dapat diterapkan dalam kehidupan Kosakata menjadi bagian yang
penting dalam melakukan komunikasi karena dalam penguasaan
seseorang akan melakukan suatu proses atau cara mengartikan kata yang
dimilikinya
Penguasaan dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang
terhadap pengetahuan kosakata yang dapat diimplementasikan dalam
penggunaan bahasa sehari-hari khususnya dalam mempelajari bahasa
asing
3 Penguasaan Kosakata
Penguasaan kosakata menurut Heaton dibedakan antara kosakata
aktif dan kosakata pasif 8 Berkaitan dengan ini kata-kata aktif itu seolah-
olah terlontar keluar tanpa dipikir panjang untuk merangkaikan gagasan-
gagasan yang dipikirkan oleh pembicara dan penulis Sebaliknya kata-kata
pasif adalah kata yang dapat dikatakan hampir tidak dapat digunakan oleh
7wwwkbbiwebid (httpwwwkbbiwebidkuasa) p1 8 Heaton JB ldquoWriting English Language Test ldquo(England Longman Group Limited 1990)p41
16
seseorang tetapi menimbulkan reaksi apabila bahasa yang kita dengar
dibaca orang tersebut
Menurut Djiwandono penguasaan kosakata dalam meningkatkan
keterampilan berbahasa seseorang menyangkut dua hal yakni penguasaan
kosakata pasif reseptif dan penguasaan kosakata aktif produktif
Penguasaan jenis kosakata pasif reseptif berupa pemahaman arti kata tanpa
disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya
mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan
untuk sekedar dipilih Seseorang dengan kemampuan ini hanya dapat
memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana
orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas
prakarsa sendiri menggunakan dalam wacananya sendiri Sedangkan
penguasaan kosakata aktif produktif tidak hanya berupa pemahaman
seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara
nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan
dalam wacana untuk mengungkapkan pikirannya9
Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam
pembelajaran bahasa di sekolah keterampilan membaca dan menyimak atau
mendengarkan merupakan bagian dari kosakata pasif reseptif Sedangkan
keterampilan berbicara dan menulis termasuk dalam klasifikasi penguasaan
kosakata aktif produktif Pengembangan kosakata siswa yang berasal dari
9 MSoenardi Djiwandono Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa (Jakarta PTIndeks 2008)p126
17
penyerapan informasi dari pihak lain termasuk dalam klasifikasi penguasaan
kosakata pasif reseptif Sedangkan penguasaan kosakata aktif produktif
berupa pengajaran siswa dalam berbahasa
Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan
pembendaharaan seseorang tentang kata-kata dalam berbagai bidang yang
dapat digunakan dalam percakapan sehingga proses komunikasi dapat
berjalan dengan lancar dan pesan yang dimaksudkan dapat tersampaikan
4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak
Mengenai pemerolehan bahasa kedua (bahasa inggris) pertama bagi
anak menurut Grady ldquoMost children start producing words sometime
between the ages of eight and twelve months or so and many children have
ten words in their vocabulary by the age of fifteen months Things gradually
pick up speed from that point on Whereas an eighteen ndash month ndash old child
may learn only one or two new words a day A four ndash years ndash old will often
acquire a dozen and a seven ndash years ndash old will pick up as many as twentyrdquo10
Hampir semua anak mulai mengenal kata antara usia delapan sampai
dengan dua belas bulan dan banyak anak yang memiliki sepuluh kata pada
usia limabelas bulan Pada usia delapan belas bulan anak hanya dapat
mempelajari satu sampai dua kata baru dalam sehari tetapi pada usia empat
tahun anak akan memperoleh banyak kata baru bahkan pada usia tujuh
10 William OrsquoGrady How Children Learn Language (Cambridge University Press 2005) P 43
18
tahun anak akan semakin banyak memperoleh kata baru sampai ia berusia
dua puluh tahun
Apa yang hendak dikatakan oleh Grady disini bahwa kemampuan
anak untuk mengetahui bahasa sangat terbatas mereka cukup baik dalam
belajar bahasa tetapi tidak terlalu baik atau kurang mengetahui apa yang
sedang diucapkan atau yang akan diucapkan Kemampuan anak dalam
belajar memahami makna kata yang pertama kali dipelajarinya adalah
melalui pendengarannya apa yang dia dengar itulah yang dapat
diucapkannya
Djiwandono mengatakan bahwa penguasaan kosakata dapat
dibedakan ke dalam penguasaan yang bersifat reseptif dan produktif untuk
memahami dan menggunakan kosakata 11 Penguasaan kosakata yang
merupakan bagian dari pengajaran bahasa dapat dikatakan sebagai
pemahaman siswa untuk menggunakan kosakata Dalam konteks ini konsep
penguasaan kosakata mengacu kepada keberhasilan siswa dari tujuan yang
telah ditetapkan dalam suatu pengajaran bahasa Maka yang dimaksud
dengan penguasaan yang bersifat reseptif adalah untuk kosakata pasif dan
penguasaan yang bersifat produktif untuk kosakata aktif
Pembelajaran kosakata bahasa Inggris kepada siswa Sekolah Dasar
sebaiknya disesuaikan pada karakteristik mereka sebagai ldquoyoung learnersrdquo
dan cara mereka belajar Mengajar bahasa Inggris pada anak-anak dalam
11 MSoenardi Djiwandono opcitp129
19
hal ini siswa Sekolah Dasar berbeda dengan mengajar siswa remaja atau
orang dewasa Menurut Harmer anak-anak terutama berusia 9 ndash 10 tahun
memiliki cara belajar yang berbeda dengan remaja dan orang dewasa
Mereka lebih cepat mengalami kebosanan dan mudah kehilangan minat
hanya dalam waktu 1o menit Maka dapat dipandang bahwa siswa sekolah
Dasar memiliki cara yang berbeda dalam belajar kosakata diantaranya12
1 Siswa akan merespon suatu arti kata ketika mereka tidak memahami kata
yang disampaikan oleh seseorang
2 Siswa lebih menyukai belajar secara tidak langsung daripada langsung
3 Pemahaman siswa terhadap suatu makna tidak hanya berasal dari
penjelasan tetapi apa yang mereka lihat dan dengar serta kesempatan
yang terjadi dalam proses interaksi
4 Pada umumnya siswa belajar dengan antusias dan rasa ingin tahu yang
besar terhadap hal-hal yang ada disekitar kehidupan mereka
5 Siswa membutuhkan perhatian dan bimbingan yang berbeda dari guru
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan
kosakata bahasa Inggris bagi seorang anak akan mempunyai tahapan
tersendiri Mereka akan mampu dalam satu bidang belum tentu dibidang lain
akan baik juga Jadi ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak
dalam penguasaan bahasa
5 Kosakata Bahasa Inggris
12 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001) p38
20
Longman Dictionary of contemporary English mendefinisikan kosakata
sebagai ldquo Vocabulary is All the words in a particular languagerdquo 13 Kosakata
dalam bahasa Inggris juga serupa dengan kosakata bahasa lain dimana
kosakata tersebut merupakan seluruh kata yang digunakan oleh perorangan
maupun kelompok Kosakata tetap akan memiliki sebuah arti ketika kata
tersebut terdengar atau terlihat meskipun tidak dinyatakan oleh masing-
masing individu untuk berkomunikasi dengan orang lain
Berdasarkan pada definisi kosakata diatas maka dapat disimpulkan
bahwa kosakata merupakan sejumlah kata dalam sebuah bahasa yaitu
bahasa Inggris dan kumpulan yang digunakan oleh para pembicara dalam
satu bahasa untuk berkomunikasi satu dengan lainnya baik itu dalam hal
berkomunikasi secara lisan maupun tulisan
Kalau kita mengingat-ingat bagaimana kita atau anak-anak
menguasai bahasa Indonesia rasanya tidak pernah ibuayah kita mengajari
kita dengan memberikan deretan kata-kata untuk dihapal kemudian
digunakan dalam berbahasa sehari-hari Akan tetapi kita menguasai
banyak kata-kata dari lingkungan dan konteks yang mengelilingi kata-kata
tersebut Selalu ada asosiasi antara kata dan objek atau kata dan tindakan
yang dimaksud Paparan (exposure) terhadap penggunaan sebuah kata
yang berulang-ulang pun turut serta menanamkan pemahaman kita
mengenai makna kata tersebut Sebagaimana yang dikatakan oleh
13Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959
21
Cameron mempelajari sebuah kata baru bukanlah hal yang sederhana yang
hanya dapat dilakukan sekali saja dan kemudian selesai14
Cameron menegaskan bahwa mempelajari kosakata bukan sekadar
mempelajari kata-kata namun juga mempelajari tentang kata-kata tersebut
baik yang berupa sebuah kata ataupun yang berupa frasa (formulaic
chunks)15 Peran kata yang paling dasar dalam pemerolehan bahasa adalah
penggunaan kata benda (noun) untuk menamai benda Kata-kata yang
berhubungan dengan penamaan ini diperoleh anak-anak melalui ostensive
definition (Cameron) yaitu melalui penglihatan ataupun sentuhan terhadap
objek yang dinamainya Implikasi pedagogisnya guru dapat melakukan
kegiatan ldquolistening dan identifyingrdquo
Ketika sebuah kata diperoleh (acquired) dan bukan dihapalkan
makna kata tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengalaman
anak yang semakin kaya dan semakin sering bertemu dengan penggunaan
kata tersebut dalam berbagai konteks Sekadar hapal dan mengerti makna
kata saja tidak cukup Secara bertahap anak juga harus terpaparkan pada
word families ataupun kata lain yang masih berhubungan Contoh walk
walked walking walks a walk Tentunya pemaparan terhadap kumpulan
kata tersebut tidak dengan memberikan daftar dan meminta anak-anak untuk
menghapalkannya
14 Lynne Cameron Teaching Language to Young Learners (Cambridge Cambridge University Press 2001)p78 15 Ibid p82
22
Hatch dan Brown sebagaimana dikutip Cameron mengulas lima
langkah penting dalam pembelajaran kosakata yaitu16
a memiliki sumber untuk bertemu dengan kata-kata baru
b memiliki gambaran berupa visual maupun audio mengenai bentuk dari
kata-kata baru
c mempelajari makna kata-kata tersebut
d memiliki kaitan ingatan yang kuat antara bentuk dan makna kata-kata
baru tadi
e menggunakan kata-kata tersebut
Kelima proses ini sejatinya terjadi berulang-ulang agar sesuatu yang
baru selalu dapat dipelajari dan diingat Cameron mengungkapkan bahwa
sebuah kata baru perlu dimunculkan setidaknya lima sampai enam kali
dalam satu unit sebuah buku pelajaran agar dapat dipelajari oleh anak
Bahkan Cameron menyarankan agar kata-kata tersebut tidak hanya muncul
pada unit tertentu saja melainkan dihadirkan pula di beberapa unit lainnya
dan bahkan di buku pelajaran lain dengan level yang berbeda Oleh karena
itu recycling (pengulangan) sangat bermanfaat agar anak-anak dapat
mengingat kembali kata-kata yang pernah dipelajarinya
6 Jenis kosakata dalam Bahasa Inggris
a Noun (Kata Benda)
16 Ibid p84
23
Longman Dictionary mendefinisikan kata benda sebagai ldquonoun is a
word or group of words that represent a person a place a thing or activity or
a quality or ideardquo 17 Kata benda dapat berupa orang benda kegiatan
maupun sebuah kualitas atau ide dan kata benda dapat digunakan sebagai
sebuah subjek ataupun objek sebuah kata kerja Sebagai contoh didalam
bahasa Inggris memakai kata benda dan kata kerja sehingga kita dapat
menggabungkan the dog bites (anjing menggigit) dan the dogs bite (anjing
menggigit)Tetapi kita tetap mengutamakan anjing sebagai yang utama dan
menggigit yang kedua karena kata kerja mengambil angka dari subjeknya
Sedangkan Thomson and Martinet membagi kata benda menjadi 4
jenis (a) common nouns contoh dog man table etc (b) Proper nouns
contoh France Madrid Mrs Smith Tometc (c) Abstract nouns contoh
beauty charity courage etc 18 Common nouns adalah kata benda secara
umum kata benda yang bisa meliputi nama hewan seperti anjing kucing
kelinci dll nama benda matii seperti meja kursi tas dll Proper nouns
adalah nama-nama seperti nama Negara nama orang dll Abstract nouns
adalah kata benda abstrak seperti kecantikan kedermawanan dll
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan kosakata anak
dari usia satu tahun sampai pada dua belas tahun akan mengalami
perkembangan Penguasan kosakata benda dapat mereka peroleh dengan
17 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1191 18 Thomson and Martinet A Practical English (Oxford university Press New York 1986) P 24
24
cara mendengarkan orang lain berbicara atau melihat benda-benda
disekeliling mereka yang ditemuai dalam kehidupan sehari-hari
b Verb (Kata Kerja)
Finegan menyatakan verbs has a set of related forms (talk talks
talked talking) and the basic form ndash the one without an ending ndash can be
preceded by lsquocanrsquo or lsquowillrdquo 19 dimaksudkan adalah kata kerja merupakan kata
yang memiliki perbedaan antara masa lampau dan masa sekarang Dan
sedangkan menurut Longman Dictionary ldquoverb is a word or group of words
that describes an action experience or state such as see read etcrdquo 20
Kata kerja adalah kata yang mewakili sebuah kata ataupun kelompok kata
yang menggambarkan sebuah perbuatan pengalaman seperti melihat
membaca menulis melukis dll
c Adjective (Kata Sifat)
Menurut Longman Dictionary ldquoAdjective is a word that describes a
noun or pronoun such as lsquohappyrsquo in the sentence lsquoIrsquoll try to make you happyrdquo
21 Maksud dari Longman Kata sifat merupakan sebuah kata yang
menggambarkan kata benda atau kata keterangan seperti lsquobahagiarsquo didalam
19 Edward Finegan language Its Structure and use (United state Thomson wardsworth 2004) p 42 20 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1948 21 Ibidp21
25
kalimat lsquoSaya akan mencoba membuatmu bahagiarsquo Berarti kata sifat
merupakan salah satu kosa kata baik itu didalam bahasa Inggris maupun
bahasa lainnya yang digunakan untuk melengkapi sebuah kalimat
Menurut Hornby ldquoAdjective is a word that describes a person or thing
for example big red and clever in a big house red bag and a clever ideardquo
22 maksudnya kata sifat merupakan sebuah kata yang menggambarkan
seseorang atau sesuatu sebagai contoh besar merah dan pandai di dalam
phrasa sebuah rumah yang besar tas yang besar dan sebuah ide yang
gemilang yang berarti kata sifat juga merupakan sebuah kata yang
melengkapi kata benda
Dengan adanya pemilahan kosakata menjadi 3 bagian yaitu kata
benda kata kerja dan kata sifat maka peneliti akan memfokuskan pada
peningkatan penguasaan kosakata ketiganya
7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris
Dalam bidang pendidikan pada umumnya dan bidang pengajaran
khususnya tes dipahami sebagai alat prosedur atau rangkaian kegiatan
yang digunakan untuk memperoleh contoh tingkah laku seseorang yang
memberikan gambaran tentang kemampuan dalam suatu bidang pengajaran
tertentu Kemampuan berbahasa mengacu kepada kemampuan yang
berhubungan dengan penguasaan kosakata dalam komunikasi nyata sehari-
22 Hornby AS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English (New York Oxford University Press 1994) p 22
26
hari Dan dalam kajian kebahasaan kemampuan berbahasa dibedakan dari
kompetensi berbahasa dan ketrampilan berbahasa
Dalam penyelenggaraan pengajaran pada umumnya termasuk
pengajaran bahasa tes bahasa memiliki tempat dan peranan yang secara
jelas terkait di dalamnya dan bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari
pengajaran itu sendiri Dalam teori dan penyusunan serta perencanaan
pengajaran digambarkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga
komponen utama yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya Ketiga
komponen itu adalah tujuan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan
penilaian hasil pengajaran
Pemilihan kosakata sebagai bahan tes perlu mempertimbangkan pula
kosakata yang hendak diteskan tersebut dimaksudkan untuk tes
penguasaan kosakata yang bersifat aktif atau pasif 23 Kosakata pasif adalah
kosakata untuk penguasaan reseptif kosakata yang hanya perlu untuk
dipahami dan tidak digunakan Kosakata aktif adalah kosakata yang
dipergunakan Jumlah kosakata pasif jauh lebih banyak dibanding kosakata
aktif
Jika dikaitkan dengan kegiatan pemakaian bahasa tes kosakata
dapat dibedakan ke dalam penguasaan reseptif dan produktif Sementara itu
bila dikaitkan dengan ada tidaknya keterlibatan aspek-aspek kebahasaan
yang lain dan sekaligus dikaitkan dengan komunikasi bahasa tes kosakata
23 Soenardi Djiwandono opcit p127
27
dapat dibedakan menjadi tes diskrit integratif dan pragmatik 24 Namun tidak
menutup kemungkinan dengan upaya teknik tertentu tes kosakatapun dapat
dibedakan ke dalam tes yang menuntut aktivitas berfikir pada tingkatan
kognitif tertentu Akan tetapi pada kenyataannya tes kosakata hanyalah
sampai pada tingkat analisis
Berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan di atas dapat
disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan jumlah kosakata yang
dapat dipahami dan digunakan seseorang baik yang bersifat produktif
maupun reseptif
B Perkembangan Bahasa Anak
1 Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada
aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan
belajar Istilah perkembangan mengacu pada bagaimana orang tumbuh
beradaptasi dan mengalami perubahan dalam hidup mereka baik
perkembangan fisik kepribadian sosial emosi kognitif dan bahasa25 Ada
dua isu yang diperdebatkan tentang psikologi perkembangan Pertama
adalah perkembangan yang diakibatkan dari pengalaman yang telah dialami
kedua adalah proses perkembangan itu sendiri
24 Ibid p128 25 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p30
28
Isu pertama adalah kontroversi nature dan nurture merupakan proses
perkembangan secara alami yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan
dan biologis atau yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman
Pada saat ini banyak para ahli psikologi yang percaya bahwa kombinasi
nature dan nurture mempengaruhi perkembangan melalui faktor biologi yang
mempunyai peranan besar dalam beberapa aspek seperti perkembangan
fisik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi peranan lain seperti
perkembangan moral26
Isu yang kedua adalah teori continuous dan discontinuous Teori
perkembangan continuous berasumsi bahwa perkembangan terjadi secara
bertahap seperti mengembangan skill (kemampuan) dan pengalaman yang
diberikan oleh orang tua atau lingkungan Teori continuous lebih menekankan
kepada pentingnya keberadaan lingkungan daripada faktor keturunan
Sedangkan perspektif kedua berasumsi bahwa anak-anak mengalami
kemajuan melalui serangkaian prediksi dan perkembangan invarian Berbeda
dengan teori continuous pada teori perkembangan discontinuous lebih
mengutamakan faktor bawaan daripada lingkungan yang mempengaruhi
perubahan setiap waktu27
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa
perkembangan merupakan suatu proses yang dialami oleh seseorang dalam
26 John W Santrock Life Span Development (Jakarta Penerbit Erlangga 2002) p20 27 Ibid p21
29
mengalami perubahan dalam hidupnya baik yang dipengaruhi oleh faktor
bawaan dan faktor lingkungan
Menurut Santrock perkembangan adalah pola gerakan atau
perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus
kehidupan28 Menurut Hurlock perkembangan adalah serangkaian perubahan
progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman
Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif Dapat
didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan
koheren Progresif menandai bahwa perubahannya terarah membimbing
maju dan bukan mundur Teratur dan koheren menunjukkan adanya
hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului
atau yang mengikutinya29
Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai sejak
masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya
Perkembangan individu ini dinamis perubahannya kadang-kadang lambat
tetapi bisa juga cepat Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama
individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya Beberapa
kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan antara lain
a Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek
28 Ibid p20
29 Elizabeth B Hurlock Perkembangan Anak Jilid 1 (Jakarta Penerbit Erlangga 1999) p23
30
b Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang
berbeda
c Perkembangan secara relatif beraturanmengikuti pola-pola tertentu
d Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi
sedikit
e Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase tetapi
karena faktor-faktor khusus fase tertentu dilewati dengan cepat atau
sangat lambat
f Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan
pria berbeda dengan wanita
Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling
kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan
bagian lainnya baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang
harmonis Contoh kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan
kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya Kemampuan
berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki Begitu juga
ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan
kematangan organ-organ seksualnya
Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan
meluas baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis) Contoh
perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari
kecil menjadi besar) perubahan pengetahuan dan keterampilan dari
31
sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf
sampai dengan kemampuan membaca buku)
Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi
organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan Contoh untuk
dapat berdiri seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan
perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak
Berdasarkan teori diatas maka perkembangan dapat diartikan sebagai
perubahan yang bersifat kualitatif baik secara aspek fisik maupun psikis
sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor
bawaan dan lingkungan Perkembangan dapat diartikan juga sebagai
perubahan yang sistematis progresif dan berkesinambungan dalam diri
individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai
perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau
kematangannya
2 Tahap Perkembangan Anak
Piaget mengeksplorasi kenapa dan bagaimana kemampuan mental
dapat berubah setiap saat Menurut Piaget perkembangan tergantung pada
bagaimana anak memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungan
Dalam pandangan Piaget bahwa pengetahuan berasal dari tindakan
32
Bagaimana anak dapat melalui tahap perkembangan dengan baik Ada tiga
proses perkembangan antara lain 30
a Skema (scheme) Piaget percaya bahwa semua anak lahir melalui sifat
bawaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan dan memahami
lingkungan mereka Dia menunjukkan pada dasar cara mengumpulkan
dan memproses informasi sebagai struktur kognitif Anak-anak kecil
membuat pola tingkah laku dan cara berpikir yang disebut dengan
skema dimana anak-anak yang lebih tua dan remaja juga menggunakan
proses ini untuk melihat objek di dunia Kita menggunakan skema untuk
mencari tahu tentang dan bertindak di dunia setiap skema
memperlakukan semua objek dan kejadian dengan cara yang sama
b Asimilasi dan akomodasi Menurut Piaget adaptasi adalah proses untuk
menyesuaikan skema dalam menanggapi lingkungan dengan cara
asimilasi dan akomodasi Asimilasi adalah proses pemahaman objek
baru atau acara dari segi skema yang ada Seperti ketika seseorang akan
mempelajari sesuatu maka dia telah mempunyai konsep tentang apa
yang akan dipelajarinya Kadang-kadang ketika cara ndash cara yang telah
ada tidak dapat menghadapi dunia seorang anak mungkin akan
mengubah skema yang ada dalam dirinya dengan informasi baru atau
pengalaman baru inilah yang disebut akodasi
30 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32
33
c Equilibration adalah proses pemulihan dalam menyeimbangkan
pemahaman yang ada saat ini dengan pengalaman baru Menurut
Piaget belajar bergantung pada proses ini
Teori perkembangan kognitif Piaget mengusulkan bahwa anak-anak
mempunyai kemampuan intelektual dan kemampuan kognitif melalui empat
tahap yang berbeda Setiap tahap mempunyai karakteristik yang
menunjukkan kemampuan baru dan cara mengolah informasi Berikut adalah
tahap perkembangan menurut Piaget 31
1) Tahap sensorimotor (umur 0 ndash 2 tahun)
Ciri pokok perkembangan anak mengalami dunianya melalui gerak
dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek Tahap paling awal
perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai sekitar berumur 2
tahun Tahap ini disebut tahap sensorimotor oleh Piaget Pada tahap
sensorimotor intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi anak
terhadap lingkungannya seperti melihat meraba menjamak mendengar
membau dan lain-lain
2) Tahap Pra-operasional umur 2 -7 tahun
Ciri pokok perkembangannya adalah penggunaan simbolbahasa tanda
dan konsep intuitif Istilah ldquooperasirdquo di sini adalah suatu proses berfikir logik
dan merupakan aktivitas sensorimotor Dalam tahap ini anak sangat
31 Ibid p33
34
egosentris mereka sulit menerima pendapat orang lain Anak percaya bahwa
apa yang mereka pikirkan dan alami juga menjadi pikiran dan pengalaman
orang lain Mereka percaya bahwa benda yang tidak bernyawa mempunyai
sifat bernyawa
Tahap pra operasional ini dapat dibedakan atas dua bagian Pertama
tahap pra konseptual (2-4 tahun) dimana representasi suatu objek
dinyatakan dengan bahasa gambar dan permainan khayalan Kedua tahap
intuitif (4-7 tahun) Pada tahap ini representasi suatu objek didasarkan pada
persepsi pengalaman sendiri tidak kepada penalaran
3) Tahap operasional kongkret (umur 7 ndash 1112 tahun)
4) Tahap operasi formal umur 1112 ke atas
Ciri pokok perkembangannya adalah hipotesis abstrak dan logis
Tahap operasi formal (formal operations) merupakan tahap terakhir dalam
perkembangan kognitif menurut Piaget Pada tahap ini seorang remaja
sudah dapat berpikir logis berpikir dengan pemikiran teoritis formal
berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis dan dapat mengambil
kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat itu Cara berpikir yang
abstrak mulai dimengerti Sifat pokok tahap operasi formal adalah pemikiran
deduktif hipotesis induktif sintifik dan abstrak reflektif
35
Menurut Vigotsky bahwa belajar akan mendasari proses
perkembangan Proses belajar melibatkan simbol simbol dengan adanya
instruksi dan informasi dari orang lain Perkembangan anak melibatkan
tanda yang ada pada dirinya untuk mamu berpikir dan memecahkan
masalah tanpa bantuan orang lain Kemampuan ini disebut pengaturan diri
(self regulation)
Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of Proximal
Development (ZPD) dan scaffolding32 Zone of Proximal Development (ZPD)
merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang
didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan
tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan
pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui
kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu Scaffolding merupakan
pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal
pembelajaran kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan
untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat
melakukannya Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada
siswa untuk belajar dan memecahkan masalah Bantuan tersebut dapat
berupa petunjuk dorongan peringatan menguraikan masalah ke dalam
langkah-langkah pemecahan memberikan contoh dan tindakan-tindakan
lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri
32 John W Santrock Masa Perkembangan Anak (New York 2011) p50
36
Berdasarkan pendapat para ahli tentang tahapan perkembangan anak
dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap anak melalui tahap
perkembangan menurut kemampuan pada tingkat usia mereka yang
dipengaruhi oleh faktor dari diri anak sendiri ataupun lingkungan Tahapan
perkembangan tersebut dapat menjelaskan tingkat anak apakah mereka
termasuk usia balita ataupun usia dini
3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional Konkrit (7 ndash 12
Tahun)
Pada periode ditandai oleh adanya tambahan kemampuan yang
disebut system of operation (satuan langkah berfikir) yang bermanfaat untuk
mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke
dalam pemikirannya sendiri Pada dasarnya perkembangan kognitif anak
ditinjau dari karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang
dewasa Namun masih ada keterbatasan kapasitas dalam
mengkoordinasikan pemikirannya Pada periode ini anak baru mampu
berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang
konkrit
Menurut Piaget Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir
secara logis tentang kejadian-kejadian konkret Tahap operasi konkret
(concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran
yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah
memperkembangkan operasi-operasi logis Operasi itu bersifat reversible
37
artinya dapat dimengerti dalam dua arah yaitu suatu pemikiran yang dapat
dikembalikan kepada awalnya lagi Tahap operasi konkrit dapat ditandai
dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan
nyatakonkrit Ciri-ciri operasi konkrit yang lain yaitu
1 Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh
Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menggambarkan secara
menyeluruh ingatan pengalaman dan objek yang dialami Menurut Piaget
adaptasi dengan lingkungan disatukan dengan gambaran akan lingkungan
itu
2 Melihat dari berbagai macam segi
Anak pada tahap ini mulai mulai dapat melihat suatu objek atau
persoalan secara sediki menyeluruh dengan melihat apek-aspeknya Ia tidak
hanya memusatkan pada titik tertentu tetapi dapat bersam-sama mengamati
titik-titik yang lain dalam satu waktu yang bersamaan
3 Seriasi
Proses seriasi adalah proses mengatur unsur-unsur menurut semakin
besar atau semakin kecilnya unsur-unsur tersebut Menurut Piaget bila
seorang anak telah dapat membuat suatu seriasi maka ia tidak akan
mengalami banyak kesulitan untuk membuat seriasi selanjutnya
38
4 Klasifikasi
Menurut Piaget bila anak yang berumur 3 tahun dan 12 tahun diberi
bermacam-macam objek dan disuruh membuat klasifikasi yang serupa
menjadi satu ada beberapa kemungkinan yang terjadi
5 Bilangan
Dalam percobaan Piaget ternyata anak pada tahap praoperasi
konkret belum dapat mengerti soal korespondensi satu-satu dan kekekalan
namun pada tahap tahap operasi konkrit anak sudah dapat mengerti soal
karespondensi dan kekekalan dengan baik Dengan perkembangan ini berarti
konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang
6 Ruang waktu dan kecepatan
Pada umur 7 atau 8 tahun seorang anak sudah mengerti tentang
urutan ruang dengan melihat interval jarak suatu benda Pada umur 8 tahun
anak sudan sudah dapat mengerti relasi urutan waktu dan juga koordinasi
dengan waktu dan pada umur 10 atau 11 tahun anak sadar akan konsep
waktu dan kecepatan
7 Probabilitas
Pada tahap ini pengertian probabilitas sebagai suatu perbandingan
antara hal yang terjadi dengan kasus-kasus yang mulai terbentuk
39
8 Penalaran
Dalam pembicaraan sehari-hari anak pada tahap ini jarang berbicara
dengan suatu alasantetapi lebih mengatakan apa yang terjadi Pada tahap
ini menurut Piaget masih ada kesulitan dalam melihat persoalan secara
menyeluruh
9 Egosentrisme dan Sosialisme
Pada tahap ini anak sudah tidak begitu egosentris dalam
pemikirannya Ia sadar bahwa orang lain dapat mempunyai pikiran lain Pada
tahap operasi konkrit dimana siswa tidak akan bisa memahami konsep tanpa
benda-benda konkrit Selain itu pada tahap ini Piaget mengidentifikasi
adanya enam jenis konsep yang berkembang selama anak berada pada
tahap operasi konkrityaitu
a Kekekalan Banyak ( 6 ndash 7 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep banyak yaitu
jika suatu benda yang sama banyaknya meskipun dibedakan susunannya
banyaknya akan tetap sama
b Kekekalan Materi ( 7 ndash 8 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
materi yaitu jika 2 materi yang sama banyak salah satunya dipindahkan
40
ke tempat yang lebih kecil atau lebih besar maka materi tersebut tetap
berjumlah sama
c Kekekalan Panjang ( 7 ndash 8 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
panjang yaitu panjang suatu benda jika diubah bentuknya akan tetap
sama
d Kekekalan Luas ( 8 ndash 9 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
luas yaitu luas suatu benda akan tetap sama walau bentuk benda tersebut
telah kita ubah
e Kekekalan Berat ( 9 ndash 10 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
berat yaitu berat suatu benda akan tetap sama walaupun benda tersebut
dipindahkan ketempat yang berbeda beda atau di bagi 2
Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan pada fase
operasional konkrit ini merupakan tahap perkembangan pada masa kanak-
kanak setelah lepas dari usia dini Pada masa ini anak mulai belajar banyak
hal dan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak khususnya kosakata
bahasa asing Seperti diketahui bahwa anak akan belajar kosakata mulai
usia satu tahun Mereka mulai mengenal berbagai macam kosakata yang
mereka dengarkan dari orang tua ataupun lingkungan Anak kelas empat
dalam belajar kosakata berada pada masa perkembangan operasional
41
konkrit anak mulai mempunyai karakteristik yang sama dengan orang
dewasa
Implikasi dari teori Piaget terhadap pembelajaran bahasa bagi anak-
anak yaitu 33
1 Terbentuknya anak-anak sebagai pemikir (sense-maker) Hal ini
menunjukkkan bahwa anak-anak sebagai pebelajar dan pemikir (learner
and thinker) membangun pengetahuannya melalui objek atau ide yang
mereka pikirkan
2 Dunia menawarkan kesempatan untuk belajar Anak ndashanak beradaptasi
melalui pengalaman dalam lingkungannya dan akan mengembangkan
pengalaman tersebut
Implikasi teori Vigotsky terhadap pembelajaran bahasa bagi anak ndash
anak adalah (1) kata mempunyai posisi yang penting dalam proses
pembelajaran bahasa baru bagi anak Mereka akan menerapkan kata yang
mereka dengar atau ketahui dalam mempelajari bahasa baru seperti bahasa
Inggris (2) Pengembangan zona proximal Dalam hal ini guru harus dapat
membantu siswa dalam mempelajari kata baru (3) Belajar sebagai proses
internalisasi34
33 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32-33 34 Ibid p 37
42
Menurut Piaget anak-anak usia tujuh sampai delapan tahun (7-8
tahun) lebih banyak memberikan perhatian terhadap bunyi (seperti musik
dalam mempelajari ujaran) dalam belajar sedangkan anak ndash anak usia 12
tahun sampai 14 tahun lebih banyak memberikan perhatian terhadap kata-
kata35 Anak ndash anak pada umumnya tidak hati-hati dalam melakukan seleksi
dan perhatian terhadap tampilan bentuk yang sedang dipelajari daripada
anak remaja Ketika mereka berbicara menggunakan bahasa baru anak ndash
anak akan mencoba memahami bahasa tersebut mulai dari penggunaan tata
bahasa dan bahasa isyarat dalam bahasa pertama mereka serta memberikan
perhatian terhadap penggunaan kosakata yang terdengar popular bagi
mereka
Dengan demikian pengembangan kosakata merupakan faktor utama
dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi siswa
sekolah dasar Pengembangan kosakata adalah proses belajar membangun
kata-kata tetapi sebanyak mungkin dari yang pernah diketahui
Pengembangan kosakata anak-anak merupakan proses belajar prase
menemukan kata baru yang ada dalam lingkungan mereka dan belajar lebih
banyak kosakata Bayi anak-anak dan remaja mengucapkan suatu kata dan
memikirkan arti kata tersebut dalam suatu unit diskrit Anak ndash anak akan
bertanya tentang makna suatu kata atau bagaimana mengucapkan kata
tersebut dalam bahasa Inggris dan belajar membaca kata merupakan kunci
35 Ibid p 35
43
dari pembangunan kemampuan dan pengetahuan Aturan penggunaan kata-
kata dalam penggunaan bahasa Inggris dimulai dari kata benda untuk
memberi nama suatu obyek dan menggunakan kata ndash kata tersebut untuk
mengekspresikan apa yang anak mau dan inginkan36
Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris akan lebih baik lagi
bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak itu sendiri agar mudah
dipraktikkan dalam berkomunikasi Selain keterkaitan pengenalan kata-kata
baru dengan pembelajaran makna pembelajaran kosakata hendaknya harus
berkaitan dengan fungsi kata tersebut dalam konteks hal ini berkaitan dengan
prinsip pembelajaran kosakata yang ketiga
Hurlock mengemukakan kosakata yang harus dikuasai siswa (anak
usia 6 ndash 13 tahun) terbagi menjadi dua bagian yaitu kosakata umum dan
kosakata khusus Kosakata umum mencakup kata ndash kata umum yang
digunakan manusia untuk berkomunikasi yakni kata kerja kata benda kata
sifat kata keterangan dan kata pengganti orang Kosakata umum biasanya
menyangkut hal-hal yang sering didengar atau diketahui oleh siswa
Sedangkan pengetahui kosakata khusus diperoleh siswa melalui
pengembangan pengetahuan kosakata umum Kosakata khusus meliputi hal-
36 Ibid p 37
44
hal seperti kosakata warna kosakata waktu kosakata rahasia kosakata
makian dan kosakata populer37
Seperti diketahui bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik
khusus Dalam mengajar mereka guru tidak hanya menjelaskan materi yang
akan dipelajari tetapi berusaha untuk mengaktifkan ketiga domain yang
terdapat didalamnya (domain kognitif afektif dan psikomotorik) melalui
kegiatan ndash kegiatan yang sesuai dengan proses pembelajaran mereka
Secara alami anak-anak menyukai kegiatan yang menyenangkan dan
menarik dalam proses belajar Oleh karena itu banyak ahli yang
menyarankan untuk menggunakan berbagai media seperti permainan
bahasa lagu gambar dan sebagainya
C Permainan Bahasa (Games)
Menurut hadfield ldquoa game is an activity with rules a goal and an
element of funrdquo 38Permainan bahasa merupakan kegiatan yang
menyenangkan bagi anak-anak meskipun demikian permainan bahasa tetap
memiliki aturan permainan dan tujuan akhir pembelajaran
Berdasarkan Longman Dictionary ldquoGame is an activity or sport in
which people compete with each other according to agreed rules And game
for children is a childrenrsquos activity in which they play with toys pretend to be
37 ElizabethB Hurlock Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta Erlangga 1999) p152 38 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P1
45
someone else etcrdquo 39 Berdasarkan Kamus Longman permainan disini
terbagi menjadi 2 yaitu permainan secara umum dan permainan anak-anak
Mengajarkan bahasa asing kepada pemula apalagi kepada siswa
sekolah dasar berbeda dengan mengajarkan bahasa asing kepada siswa
sekolah lanjutan 40 anak usia dini akan belajar banyak apabila mereka
tertarik kepada materi dan cara pengajarannya Salah satu cara untuk
membuat siswa tertarik terhadap bahan ajar serta termotivasi melakukan
kegiatan pembelajaran adalah melalui permainan Dengan permainan siswa
dibantu dan didorong untuk mempertahankan ketertarikan akan kegiatan
mereka
Seperti yang diungkapkan oleh Piaget ciri pokok perkembangan anak
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit berada pada
tahap perkembangan operasional konkrit Tahap operasi konkrit (concrete
operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang
didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah
memperkembangkan operasi-operasi logis
Jika dihubungkan dengan pendapat Piaget dapat dikatakan bahwa
permainan akan membangun pemikiran terhadap kosakata yang dipelajari
Karena dalam melaksanakan permainan bahasa membutuhkan pemahaman
dan kreatifitas untuk mengikuti peraturan pelaksanaan permainan tersebut
Sehingga pada tahap ini siswa kelas empat sudah mempunyai kemampuan
39 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 718 40 Mayke S Tedjasaputra Bermain Mainan dan Permainan (Jakarta Grasindo 2001) Pp 1-2
46
berpikir logis terhadap kejadian yang mereka alami Dengan demikian
permainan bahasa akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi siswa
kelas empat Betapa tidak karena dalam permainan tentunya siswa
berusaha mencurahkan segala pemikiran mereka dalam mencapai tujuan
1 Jenis Permainan Bahasa (Games)
Menurut Hadfield permainan bahasa merupakan sebuah aktivitas
yang terdiri dari sebuah peraturan sebuah tujuan dan elemen kesenangan
ada 2 jenis permainan bahasa competitive games dan cooperative games
41 Competitive games merupakan sebuah permainan bahasa dimana para
pemainnya harus menjadi yang pertama mencapai tujuan secara individu
sedangkan cooperative games adalah sebuah permainan bahasa dimana
para pemainnya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan
Menurut Harmer ada banyak permainan bahasa yang dapat
menggunakan kosa kata Diantaranya ada 3 jenis permainan bahasa
menurut Harmer Pictionary (pemain harus menggambar kata-kata yang
ditunjukkan dan anggota tim lainnya diharuskan menebak kata apaitu)
permainan kedua disebut Call my bluff dan permainan ketiga disebut
Charades (pemain harus menirukan judul film buku ataupun drama
kemudian anggota tim lain menebak judul film buku atau drama tersebut)42
Menurut Cameron ada 10 jenis permainan bahasa diantaranya listen and
41 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P 3 42 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p238
47
identify Bingo listen and take away Find the odd one out Listen and put
listening and saying look and say Listen and choose tennis game dan
guess my animal ndash Question 43 Dan menurut Dwigustini dan Rini didalam
Website PUSTEKKOM ada beberapa macam permainan diantaranya
permainan ldquoFlyswatterrdquo dan ldquoTouch the Cardsrdquo 44 Cara
permainanFlyswatter adalah (a) Guru menempelkan flascards hewan-
hewan di papan tulisdi tembok (b) Guru membagi siswa dalam 2 kelompok
kemudian guru meminta siswa berlari menuju papan tulistembok sambil
menyebutkan nama hewannya contoh ldquocatrdquo (c) Siswa tetap pada posisi
memegang flashcard tersebut sampai guru mengoreksinya (d) Guru
memberikan score pada kelompok siswa yang menjawab dengan tepat
Dan permainan yang bernama ldquoTouch the Cardrdquo cara bermainnya
(a) Guru menempelkan 10 flashcard dan wordcard (5 flashcard lama dan 5
flashcard baru) di dua sisi yang berbeda di papan tulis (b) Guru memberi
contoh permainan dengan menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (c)
Siswa masih bekerja dalam kelompok yang sama seperti pada pre-activity
(d) Siswa yang berada di barisan paling depan dari masing-masing kelompok
maju ke depan kelas untuk menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (e)
Permainan dilanjutkan sampai semua flashcard dan wordcard selesai
dijodohkan
43 Lynne Cameron Teaching Languages to Young Learners (United kingdom Cambridge 2005)p62-64 44 Retno Dwigustini dan Rini (Jakarta PUSTEKKOM2010) wwwh2tedepdiknasgoid p1
48
2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games)
Menurut Sadiman permainan sebagai media pembelajaran
mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut
1 Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan
sesuatu yang menghibur
2 Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk
belajar
3 Permainan dapat memberikan umpan balik langsung
4 Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-
peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat
5 Permainan bersifat luwes maksudnya dapat dipakai untuk berbagai
tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat aturan maupun
persoalannya
6 Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak 45
Maksudnya dengan melalui permainan maka siswa akan tidak merasa
sedang belajar namun mereka akan merasa sedang bermain Melalui
permainan akan banyak tujuan pendidikan tercapai karena anak-anak
sangat menyukai permainan Materi apapun yang disampaikan melalui
permainan akan lebih mudah dicerna oleh mereka Melalui permainan pula
siswa dapat belajar bekerjasama dan bersaing secara sportif
45 Arief S Sadiman Media pendidikanPengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005) Pp 78-80
49
3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games)
Menurut Sudjana permainan bahasa mempunyai beberapa
kekurangan yaitu
1 Tidak semua guru mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum
melakukan kegiatan
2 Terbatasnya waktu yang disediakan karena itu permainan ini dapat
melebihi waktu yang disediakan
3 Jumlah siswa sekolah dasar terlalu besar yaitu satu kelas dapat
mencapai 40 siswa menimbulkan kesulitan dalam mengatur jalannya
permainan dan mengikutsertakan seluruh siswa untuk berperan aktif
Kadang kala ada siswa yang tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran
bahasa Inggris sehingga tidak mau bergabung dalam permainan dan
malah membuat kegaduhan 46
Maksudnya dengan menggunakan permainan sebagai teknik
pembelajaran tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika jumlah siswa dan
waktu pembelajaran sangat terbatas Maka salah satu solusinya jangan
terlalu sering menggunakan teknik permainan gunakan juga teknik
pembelajaran yang lain agar pencapaian pembelajaran dapat tercapai
dengan maksimal
D Hakikat Multimedia
46 HDSudjanaMetode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah (Bandung Penerbit Nusantara Press 1993) P 105
50
1 Pengertian Multimedia
Menurut Suyanto Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk
membuat dan menggabungkan teks grafik audio gambar bergerak (video
dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan
pemakai melakukan navigasi berinteraksi berkreasi dan berkomunikasi47
Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia
Pertama harus ada komputer yang mengkoodinasikan apa yang dilihat dan
didengar yang kedua harus ada link yang menghubungkan kita dengan
informasi ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita dan keempat
multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan
memproses dan mengkomunikasikan informasi
Menurut Munir Multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer
dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun menyimpan
menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks grafik audio
dan sebagainya48
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan Multimedia
merupakan kombinasi teks gambar audio suara animasi dan video yang
disampaikan melalui sebuah komputer atau alat elektronik lainnya
2 Karakteristik Multimedia untuk keperluan Pendidikan
47 M Suyanto Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta Penerbit Andi 2003) p 21 48 Munir M Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta Bandung 2013) p 2
51
Multimedia saat ini merupakan ketrampilan dasar yang sama
pentingnya dengan ketrampilan membaca Proses belajar mengajar
biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis whiteboard buku-
buku diktat dan lain-lain Munir menyatakan untuk meningkatkan kualitas
hasil belajar diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan
bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan
interaktif49
Penggunaan multimedia dalam pendidikan mempunyai beberapa
keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain Diantara keistimewaan itu
adalah 50
a Multimedia dalam pendidikan berbasis computer
b Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks gambar suara
video dan animasi) dalam satu program secara digital
c Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan
kemudahan umpan balik
d Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam
menentukan mateteri pelajaran
e Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis
dalam pembelajaran
49 Ibid p 9 50 Ibid p24-25
52
E Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan
1 Deskripsi Penelitian Tindakan
Menurut Mills ldquoAction Research is any systematic inquiry conducted
by teacher researchers principals school counselors or other stakeholders
in the teaching learning environment to gather information about how their
particular school operates how they teach and how well their students
learnrdquo 51 Menurut Mills penelitian tindakan merupakan sistem yang diambil
oleh para peneliti guru kepala sekolah dan stakeholder sekolah didalam
lingkungan pembelajaran untuk memperoleh Informasi-informasi bagaimana
cara mengajar menjalankan operasional sekolah dan membuat para siswa
dapat belajar dengan maksimal
Menurut Gay dan Mills ldquoAction research is research done by teachers
for themselves it is not imposed on them by someone else Action research
engages teachers in a four-step process Identify an area of focus Collect
data Analyze and Interpret data and develop an action plan ldquo 52 Dalam
penelitian tindakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian tindakan ini
merupakan perencanaan program yang dirancang berdasarkan rencana
yang disusun dibahas antara peneliti kolaborator dan pengajar atau guru
kelas Pada penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif artinya
penelitian tindakan ini diteliti oleh peneliti itu sendiri dan diamati bersama
51 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 5 52 LR Gay Geoffrey e Mills and Peter Airasian Educational research (New Jersey Pearson 2009) p 486
53
dengan rekan-rekan peneliti Selanjutnya hal-hal yang terkait dalam program
aksi akan dibahas setelah kondisi awal penelitian
Menurut Harmer Action research is the name given to a series of
procedures teachers can engange in perharps because they to improve
aspects of their teaching or alternatively because they wish to evaluate the
success andor appropriacy of certain activities and procedures53 Harmer
mengatakan penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan para
guru dikarenakan mereka ingin mengembangkan pengajaran mereka karena
mereka berharap dapat mengevaluasi keberhasilan pengajaran mereka
Menurut Burns Action research is a part of a broad movement that
has been going on in education generally for some timeIt is related to the
ideas of lsquoreflective practicersquo and lsquothe teacher as researcherrsquo54 Burn
menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah hubungan antara
sebuah ide refleksi dengan posisi guru sebagai seorang peneliti
Menurut Johnson penelitian tindakan adalah suatu karakteristik
penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah
pembelajaran mereka penelitian ini secara sistematis merupakan praktek
bagi guru dalam mencari solusi permasalahan mengajar55 Sedangkan
53 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p414 54 Anne Burns Doing Action Research in English language Teaching (New York the tailor amp francis e-library 2010) p2 55 Craig A Mertler Action Research Teacher as Researchers in the Classroom (USA Stage Publication Inc 2006) p12
54
menurut Parsons amp Brown penelitian tindakan fokus pada suatu karakteristik
khusus dari populasi yang melaksanakan suatu kegiatan56
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan penelitian tindakan
adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang
berkepentingan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses
pembelajaran
2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan
Menurut Mills ada 4 konsep utama yaitu 57
1 Penelitian Tindakan merupakan partisipator dan demokratis
2 Penelitian Tindakan merupakan hal yang responsif dan menempati posisi
dalam konteks
3 Penelitian Tindakan membantu para peneliti guru untuk berlatih setiap
hari
4 Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan dapat membantu
para siswa para guru dan administrator dan dapat meningkatkan
pembelajaran pengajaran dan pembuatan kebijakan
Pada komponen ini Penelitian Tindakan dapat dilakukan oleh para
guru dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas para guru dan
meningkatkan kemampuan belajar para siswa
56 Ibid p2 57 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 10
55
Menurut McLean refleksi merupakan suatu kesatuan dalam proses
penelitian tindakan58 Pandangan tentang penelitian tindakan dijabarkan di
bawah ini
1 Penelitian tindakan bersifat kolaboratif
2 Penelitian tindakan bersifat partisipatif
3 Penelitian tindakan bersifat praktikal dan relevan dengan kemampuan
guru di kelas
4 Penelitian tindakan bersifat mengembangkan kritikal refleksi tentang
proses pengajaran seseorang
5 Penelitian tindakan merupakan proses perencanaan pendekatan yang
sistematis dalam proses pembelajaran
6 Penelitian tindakan merupakan proses ujicoba dalam menerapkan solusi
dari permasalahan yang dihadapi
7 Penelitian tindakan bersifat terbuka
8 Penelitian tindakan merupakan kritikal analisis terhadap suatu
penyelenggaraan pendidikan
9 Penelitian tindakan merupakan kritikal proses suatu perencanaan
tindakan pengembangan dan refleksi
10 Penelitian tindakan merupakan penilaian terhadap praktek pengajaran
seseorang
58 Craig A Mertler loccit p12
56
3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan
Menurut Mills ada 5 konsep utama yaitu 59
1 Peneliti guru memiliki otoritas pengambil keputusan
2 Peneliti guru diperbolehkan untuk melanjutkan pengembangan
professional dan perbaikan sekolah
3 Peneliti guru ingin merefleksikan dalam prakteknya
4 Peneliti guru akan menggunakan pendekatan secara sistematik untuk
refleksi dalam prakteknya
5 Peneliti guru akan memilih wilayah fokus menentukan teknik
pengumpulan data menganalisa dan menafsirkan data dan
mengembangkan rencana aksi
Pada komponen ini guru diberikan keleluasan untuk bertindak
sebagai peneliti dan sebagai pengamat para siswa Guru diberikan
keleluasan mengevaluasi hasil kerjanya untuk dapat dikembangkan demi
kebaikan dan kemajuan para siswanya
Menurut Johnson ada beberapa prinsip dasar penelitian tindakan
namun yang paling penting yaitu 60
1 Identifikasi masalah pendidikan
2 Pengembangan dan ujicoba solusi
3 Perbaikan kualitas pendidikan guru
4 Mengembangankan profesionalisme guru
59 Georffrey E Mills loc cit p 9-10 60 Craig A Mertler loccit p15
57
Johnson menyatakan bahwa keempat prinsip dasar diatas harus
dilakukan oleh seorang peneliti guru Ketika peneliti guru akan mengadakan
penelitian tindakan maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah
mengidentifikasi masalah dalam sekolah tersebut kesulitan apa yang
sedang dihadapi oleh para siswanya Tindakan yang kedua adalah
mengadakan pengembangan dan ujicoba solusi Teknik pengajaran atau
metode pengajaran apa yang tepat untuk menangani kesulitan para
siswanya Kemudian tindakan yang ketiga adalah perbaikan kualitas
pendidikan guru maksudnya ketika seorang guru sudah mulai memperbaiki
kualitas siswanya maka sebaiknya guru pun mulai memperbaiki kualitas
dirinya sehingga akan berdampak baik pada siswanya dan cara untuk
perbaikan kualitas pendidikan guru yaitu dengan mengembangkan
profesionalisme para guru dengan mengikuti berbagai macam seminar dan
pelatihan pendidikan guru
4 Perencanaan Penelitian Tindakan
Menurut Parsons dan Brown bahwa proses dasar dari penelitian
tindakan ada empat langkah antara lain61
1 Identifikasi masalah utama
2 Pengumpulan data
3 Analisis dan interpretasi data
61 Craig A Mertler loccit p2
58
4 Pengembangan rencana tindakan
Parsons dan Brown menyatakan bahwa proses penelitian pertama
dilakukan terlebih dahulu pengidentifikasian masalah utama peneliti harus
mencari permasalahan utama sebelum melakukan penelitian kemudian
setelah menemukan masalah maka peneliti harus mengumpulkan data
sebanyak-banyaknya Kemudian langkah ketiga peneliti harus menganalisa
dan menginterpretasikan data yang sudah ia peroleh dan langkah terakhir
peneliti harus mengembangkan rencana tindakan yang akan ia lakukan
59
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Tujuan Khusus Penelitian
Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata
siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi Timur karena di kelas 3
semester 2 secara keseluruhan nilai bahasa Inggris para siswa rendah
terutama pada tingkat penguasaan kosakatanya
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Model Insan Madani Bekasi
pada semester I pada siswa kelas 4 Penelitian ini dilaksanakan selama 5
bulan dengan menggunakan 2 siklus mulai 20 Juli 2011 sampai dengan 16
Nopember 2011 dan mengikuti jadwal pelajaran yang ada di sekolah
tersebut
C Latar Penelitian
Penetapan pemilihan lokasi penelitian pada SD Model Insan Madani di
Bekasi karena 2 hal Pertama karena penulis bekerja di sekolah itu sebagai
60
koordinator guru bahasa Inggris dimana tugas penulis adalah memantau
perkembangan dan kemajuan mata pelajaran bahasa Inggris di semua kelas
Kedua karena sekolah model Insan Madani adalah salah satu sekolah
yang berwawasan Internasional di bekasi dimana sekolah ini menggunakan
buku impor dari Singapura (berkurikulum Internasional) dan sekolah ini telah
memperkenalkan bahasa Inggris dari kelas 1 SD namun kenyataannya
tujuan pengajaran bahasa Inggris khususnya penguasaan kosakata pada
siswa kelas 4 belum tercapai secara optimal sehingga menarik minat penulis
untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam peningkatan penguasaan
kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium
multimedia Town4Kids
Ketiga laboratorium multimedia Town4Kids merupakan sistem
laboratorium yang mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012
Dimana program multimedia ini merupakan sebuah program laboratorium
bahasa yang berasal dari Singapura dimana sebuah laboratorium bahasa
yang sangat berbeda dengan laboratorium bahasa pada umumnya
D Metode Penelitian Tindakan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan
bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengetahuan
mengenai kurikulum metode pengajaran dan proses belajar mengajar yang
61
hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi dikelas Perubahan
yang ditekankan disini adalah perbaikan pada proses belajar mengajar
seleksi terhadap hal-hal yang memerlukan perubahan akan lebih berhasil jika
guru mendapat masukan dari peneliti
Perubahan yang dimaksud yang akan dilakukan dalam penelitian ini
adalah yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris siswa melalui permainan bahasa dengan menggunakan
laboratorium multimedia Town4Kids
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang
bersifat partisipatif dan kolaboratif Dengan kata lain metode dalam
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Berdasarkan rancangan
penelitian dan mengacu model Kemmis dan Mc Taggart bahwa perencanaan
penelitian menggunakan dua siklus Setiap pelaksanaan penelitian tindakan
pada masing ndash masing siklus mencakup empat langkah yaitu (1)
merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (2) melaksanakan
tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil pengamatan dan (4)
perubahan atau revisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya
Pada tahap observasi awal peneliti merumuskan masalah berdasarkan
hasil observasi awal sebelum tindakan Kegiatan ini dilakukan dengan
menghimpun informasi yang relevan dengan bertanya kepada siswa dan
guru kelas yang mengajar kegiatan pada tahap ini meliputi (a) identifikasi
62
masalah (b) penentuan focus (c) perumusan dan analisis masalah (d)
penyusunan hipotesis dan (e) rancangan tindakan dan pengamatan
Kemudian peneliti membuat perencanaan penelitian tindakan berdasarkan
pada hasil observasi dan masalah yang ditemukan
Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan tindakan fokus kegiatan
ini adalah usaha peneliti dan kolaborator untuk mengimplementasikan teknik
pembelajaran permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4Kids
Kegiatan pada tahap ini meliputi pelaksanaan tindakan oleh guru dan para
siswa dan diamati oleh peneliti
Pada tahap ketiga yaitu tahap refleksi atau observasi (pengamatan
hasil tindakan) tahap ini merupakan perenungan diskusi dan evaluasi yang
dilakukan bersama oleh peneliti dan kolaborator pada bagian akhir dari setiap
siklus
Tahap terakhir adalah perubahan atau revisi perencanaan untuk
pelaksanaan tindakan Peneliti melakukan perencanaan kembali untuk siklus
berikutnya yang disesuaikan dengan hasil tindakan pada tahap pertama
E Desain Penelitian Tindakan
Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini menggunakan
model Kemmis dan Mc Taggart pelaksanaan penelitian tindakan mencakup
63
empat langkah yaitu 62 (1) merumuskan masalah dan merencanakan
tindakan (2) melaksanakan tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil
pengamatan dan (4) perubahan atau revisi perencanaan untuk
pengembangan selanjutnya Berikut ini adalah gambar desain penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar desain penelitian model tersebut pada hakikatnya merupakan
untaian atau rangkaian yang terdiri dari empat komponen perangkat yaitu
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Keempat
62 David Hopkins A teacher Guide to Classroom research (Open University Press Buckingham) p48
64
komponen tersebut disebut sebagai satu siklus Sehingga pengertian siklus
pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan
pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Setiap siklus akan diakhiri
dengan kegiatan refleksi dan kolaborasi dengan rekan sejawat peneliti Hal
tersebut tergantung dari kebutuhan di lapangan
F Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lV SD Model Insan
Madani Bekasi semester l tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa
sebanyak 22 orang Terpilihnya kelas lV sebagai model penelitian
dikarenakan siswa kelas IV ini merupakan siswa angkatan pertama Sekolah
Model Insan Madani dimana berdasarkan hasil nilai para siswa ketika
mereka di kelas III sangat menurun berbeda jauh dengan siswa kelas I dan
II Siswa kelas I dan II masuk melalui saringan tes masuk siswa baru tetapi
siswa kelas IV ketika masuk kelas I tanpa saringan atau tes
G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan
Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaksana sekaligus
pengamat penelitian atau active participant Peneliti melaksanakan proses
KBM pengamatan dan menerima kritik serta masukan dari kolaborator untuk
65
perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran yang menjadi fokus dalam
kegiatan penelitian63
H Tahap Penelitian Tindakan
Tahap intervensi tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc
Taggart Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut
1 Merumuskan Masalah dan Merencanakan Tindakan
Dalam merumuskan masalah dan merencanakan tindakan yang akan
dilakukan dalam penelitian peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi
atau pengamatan awal yang meliputi hal-hal sebagai berikut
a Deskripsi situasi kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian kaji
tindak Deskripsi ini meliputi metode teknik strategi mengajar yang
digunakan guru pada saat KBM sikap dan prilaku siswa kemampuan
siswa dan interaksi antara guru dengan siswa
b Penemuan masalah yaitu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa
pada saat pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam
pelajaran kosakata
c Analisis masalah dilakukan dengan mengasumsikan penyebab masalah
kesulitan siswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris
63 Geoffrey Mills A Guide for the Teacher Researcher ( Ohio Meril an Imprint of Prentice Hall International Inc 2000) p 53
66
d Kolaborator penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas tersebut Hal
ini dilakukan karena kolaborator merupakan orang yang benar-benar
mengetahui keadaan dan kemampuan siswa Sehingga bisa memberikan
gambaran yang jelas tentang keadaan siswa demi kelancaran penelitian
Pada tahap perencanaan tindakan peneliti membuat desain
pengajaran kosakata (RPP) sesuai dengan materi dan tujuan yang akan
dicapai Tahap perencanaan meliputi pembuatan rancangan tindakan pada
setiap siklus rencana pembelajaran penerapan permainan bahasa melalu
laboratorium media Town4kids kisi-kisi serta soal untuk tes
2 Melaksanakan Tindakan dan Pengamatan Monitoring
Setelah peneliti selesai merumuskan masalah dan merencanakan
tindakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan
tindakan penelitian Setiap tindakan dalam penelitian dilakukan dengan
pengamatan yang teliti Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kelas
sebagai kolaborator
Guru sebagai kolaborator bertindak sebagai orang yang mengamati
proses KBM secara langsung Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu
memperhatikan peneliti dalam mengajar memperhatikan sikap siswa dalam
menanggapi dan mengikuti pembelajaran memperhatikan perkembangan
kemampuan siswa dalam belajar penguasaan kosakata setelah dilakukan
langkah kaji tindak
67
Kegiatan dalam penelitian ini direncanakan dalam dua siklus Masing-
masing siklus dilaksanakan dalam enam pertemuan Pada setiap siklus
menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids
Pada setiap pertemuan peneliti dan kolaborator mencatat semua
kejadian yang terjadi sebagai bahan evaluasi untuk siklus berikutnya Pada
proses pengamatan peneliti bersama kolaborator mengamati dan
memperhatikan reaksi atau respon dari siswa serta sikap mereka pada saat
diberi tugas Semua kejadian dicatat pada lembar observasi Reaksi dan
tanggapan siswa terhadap materi dan tugas dicatat oleh peneliti peneliti dan
guru dalam catatan kolaborator dan catatan penelitian Adapun yang dicatat
berupa sikap dan tindakan siswa selama kegiatan pembelajaran
berlangsung Selain itu peneliti juga memberikan nilai terhadap latihan-
latihan yang diberikan kepada siswa Kemudian peneliti dan kolaborator
membahas dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran serta
perkembangan dan nilai siswa pada setiap pertemuan
3 Hasil Observasi
68
Hasil observasi merupakan kesimpulan dari hasil kegiatan
pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama KBM berlangsung serta
wawancara dengan guru dan siswa yng dirangkum dalam catatan peneliti
4 Analisis Refleksi Hasil Kegiatan
Kegiatan refleksi dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada
pada setiap pertemuan untuk siklus selanjutnya Refleksi ini dilakukan
mencakup keseluruhan kegiatan pembelajaran yang ada pada catatan
kolaborator catatan peneliti tanggapan dan pesan siswa serta wawancara
Hal ndash hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan
akan menjadi bahan perbaikan untuk pertemuan dan siklus berikutnya
I Hasil Penelitian Tindakan yang Diharapkan
Hasil intervensi yang diharapkan dilihat dari indikator hasil
dilaksanakannya penelitian tindakan ini yaitu meningkatkan penguasaan
jumlah kosakata bahasa Inggris melalui Permainan bahasa di laboratorium
Multimedia Town4Kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi
Timur
J Data dan Sumber Data
69
Data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan data kuantitatif Data
kualitatif meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan proses penggunaan
teknik permainan bahasa dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris di
laboratorium multimedia Town4Kids di sekolah dasar model Insan Madani
pada siswa kelas 4 Data-data ini mencakup data perencanaan penelitian
data saat tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap
siklus Dalam hal ini data setiap pertemuan di kelas berupa Pendahuluan
Kegiatan inti dan Penutup juga merupakan bagian dari data kualitatif Dan
Data bersifat kualitatif berarti data yang mendeskripsikan proses dari hasil
pembelajaran yang diperoleh melalui observasi Data yang diambil adalah
aspek Pemahaman Pengucapan dan Pemakaian
Data kuantitatif berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris Hal ini dapat dilihat pada nilai pretes nilai akhir siklus
pertama dan nilai akhir siklus kedua Selanjutnya data ini akan diuji
menggunakan uji t untuk sample nonindenpenden Uji-t dilakukan untuk
menguji keberartian perbedaan hasil tes antar siklus tersebu
Sumber data adalah siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Timur Jumlah siswa yang diteliti dari 22 siswa dari 1 kelas Sumber data juga
berasal dari guru kelas yang berperan sebagai kolaborator dan catatan
peneliti
K Instrumen Pengumpulan Data
70
Instrumen penelitian disusun untuk mengetahui keberhasilan suatu
penelitian yang telah dilaksanakan Instrumen penguasaan kosakata yang
digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif (pilihan ganda)
Instrumen ini disusun berdasarkan indikator-indikator penguasaan kosakata
1 Definisi Konseptual
Penguasaan kosakata adalah kemampuan siswa dalam memahami
dan menggunakan kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat
produktif maupun yang bersifat reseptif
2 Definisi Operasional
Definisi operasional penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah
kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan unsur-unsur
kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat produktif maupun yang
bersifat reseptif Penguasaan kosakata ini meliputi kemampuan dalam
memahami dan menggunakan unsur-unsur kosakata yang mencakup
kosakata benda kosakata kerja kosakata sifat yang diwujudkan dalam
bentuk penilaian atau butir-butir soal penguasaan kosakata
3 Kisi ndash kisi Instrumen
Kisi ndash kisi instrumen dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dan
mengoptimalkan soal-soal yang akan diteskan Ada 25 soal yang akan
diujikan sebagai instrumen dalam penelitian tindakan ini Soal ndash soal tersebut
71
didistribusikan dalam enam langkah ranah Bloom yaitu C1 (mengingat) C2
(mengerti) C3 (menerapkan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6
(menciptakan)
Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata
Kosakata Aspek Penilaian dan Nomor Soal Jumlah
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Kosakata benda
1 5 8 20 1224 4 17 15 9
Kosakata kerja
2 24 11 7 1623 21 19 8
Kosakata sifat 3 1121 7 19 16 22 23 8
Jumlah 7 6 6 6 3 3 25
4 Uji Validitas dan Reliabilitas
Soal yang akan digunakan dalam tes penguasaan kosakata bahasa
Inggris pada penelitian tindakan sebelumnya akan diuji validitas dan
reabilitasnya Uji validitas akan dilakukan oleh para ahli atau pakar yang
dalam hal ini adalah pembimbing Uji validitas dilakukan dengan
menggunakan rumus korelasi biseriat titik yang digunakan untuk menguji soal
dalam bentuk pilihan ganda Soal tes penguasaan kosakata bahasa Inggris
yang akan diujicobakan sebanyak 40 soal Pelaksanaan uji coba
dilaksanakan pada siswa kelas lV yang lain pada hari Rabu tanggal 27 Juli
72
2011 pukul 0800 sd 0900 40 butir soal tersebut diujicobakan kepada 20
orang siswa dalam waktu 60 menit
Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi biseriat titik diperoleh
nilai rhitung diatas nilai rtabel (r hitung ge r table ) pada taraf signifikan 5 = 0468 dan
1 = 0590 Dari 40 butir soal yang diujicobakan hanya 25 butir soal yang
dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel Dari 25
butir soal tersebut masing-masing jenis kosakata sudah terwakili yaitu
kosakata benda sebanyak 9 (1 4 5 8 12 15 17 20 24) kosakata kerja 8
soal (2 6 9 10 13 14 18 25) dan kosakata sifat 8 (3 7 11 16 21 22
23)
Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas soal penguasaan kosakata
bahasa Inggris peneliti menguji reliabilitas instrumen dengan rumus
perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder
Richardson-20 (KR-20) Rumus tersebut digunakan untuk menguji reabilitas
soal pilihan ganda Dari hasil perhitungan KR-20 tersebut diperoleh nilai
reliabilitas soal penguasaan kosakata bahasa Inggris sebesar 0963 Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa setelah diinterpretasikan dengan rtabel
diperoleh rhitung lebih besar dari nilai rtabel (0468 le 0963 ge 0590) sehingga
perangkat tes butir penguasaan kosakata yang digunakan memiliki reliabilitas
sangat tinggi
73
L Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
mengikuti teori Mills yaitu dengan cara pengamatan wawancara angket
dan pelaksanaan tes kosakata 64 Secara lengkap teknik pengumpulan data
dan perekaman data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Fakta atau keadaan sebenarnya di lapangan diperoleh melalui
pengamatan langsung serta wawancara terhadap guru pengajar bahasa
Innggris dan siswa di sekolah tersebut Fakta yang selanjutnya menjadi
data ini dicatat dalam Lembar Catatan Harian Peneliti
2 Nilai penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa diperoleh dari tes
penguasaan kosakata pada awal penelitian dan tes yang dilakukan
pada setiap akhir siklus
3 Kemajuan dan kekurangan setiap pertemuan baik yang dilakukan guru
maupun siswa ditulis dalam catatan kolaborator dan catatan peneliti
serta tanggapan siswa
M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan Keabsahan Data
Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti akan melaksanakan
pengamatan langsung wawancara dengan subjek penelitian pengamatan
64Suwarsih Madya Panduan Penelitian Tiindakan (Yogyakarta Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 1994) p 104-113
74
tersebut dilakukan untuk meyakini kebenaran data yang diperoleh dari
sumber data
Adapun untuk keperluan keabsahan data tersebut peneliti menetapkan
langkah-langkah yang dikemukan oleh Mills 1 Credibility 2 Transferability
3 Dependability 4 Confirmability 65
Credibility atau kredibilitas bertujuan untuk mengatasi sumber data
yang bias Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara terperinci
serta didukung dengan wawancara
Transferability bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap data yang
diperoleh memang benar adanya sesuai dengan fakta yang terjadi saat
penelitian Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai
dengan apa yang terjadi di lapangan
Dependability bertujuan untuk menghindari perbedaan data-data yang
diperoleh Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan data secara
terus-menerus sehingga data yang diperoleh hendaknya saling mendukung
Validitas yang terakhir adalah Confirmability atau konfirmasi Hal ini
dilakukan untuk menunjukkan netralitas dan objektivitas data Konfirmasi ini
dilakukan dengan memeriksa instrumen yang telah dibuat atau dicatat untuk
diteliti kembali kesesuaiannya antar instruumen dan kesesuaian data dalam
instrumen dengan fakta yang terjadi sesungguhnya
65Ibid pp 73-75
75
N Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dan teknik analisis data kuantitatif
melalui uji t untuk sampel nonindenpenden Teknik analisis data dilakukan
melalui tiga tahap yaitu
1 Reduksi data
Reduksi data adalah pemilihan data dengan pemusatan perhatian
pada penyederhanaan atau penyingkatan data teori serta metode dalam
bentuk rinci dan sistematis sehingga mudah dipahami
2 Penyajian data
Penyajian atau display data dilakukan untuk menggambarkan data
yang telah diklasifikasikan dan diurutkan berdasarkan tabel penilaian
kemudian dinarasikan dalam beberapa kalimat atau paragraf
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir analisis data adalah penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan berdasarkan perkembangan nilai pada setiap siklus
serta kaitannya dengan perkembangan nilai pada setiap latihan akhir
pembelajaran tiap pertemuan Penarikan kesimpulan juga dilengkapi dengan
catatan guru dan peneliti disetiap pertemuan
76
Analisis data kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses
penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids untuk
meningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Dalam analisis
data kualitatif peneliti mencatat mengumpulkan memilah
mengklasifikasikan mensintesis membuat ikhtisar dan membuat indeks
Setelah itu peneliti membuat kategori data yang mempunyai makna mencari
dan menemukan pola hubungan dan membuat temuan-temuan umum66
Data yang dianalisis adalah data yang berhubungan dengan proses
KBM yang terjadi di kelas Yakni mencakup deskripsi interpretasi dan
refleksi pembelajaran yang sedang atau telah terjadi penilaian latihan
kelompok dan individu serta hasil tes kosakata siswa yang dilengkapi pula
dengan catatan guru dan peneliti serta tanggapan siswa
O Hipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas dapat
dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut Proses pembelajaran
bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia
Town4Kids dapat menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan penguasaan
kosakata siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
66 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung Rosda Karya 2005) p 248
77
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI
Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan
menggunakan metode kaji tindak Uraian hasil penelitian meliputi deskripsi
data analisis data interpretasi hasil analisis dan pembahasan Analisis data
dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu analisis data kualitatif dan
analisis data kuantitatif Pada analisis data kualitatif menguraikan proses
pembelajaran yang dilakukan dalam rangka meningkatan penguasaan
kosakata melalui permainan bahasa di laboratorium media Town4kids Dalam
uraian ini menjelaskan perencanaan tindakan hasil pengamatan (observasi)
dan revisi yang telah dilakukan oleh peneliti Selain itu analisis data kualitatif
juga mendeskripsikan kegiatan-kegiatan siswa serta tanggapan mereka
terhadap tindakan yang telah dilakukan Analisis data kualitatif ini diperoleh
melalui lembar pengamatan peneliti lembar pengamatan kolaborator lembar
tanggapan siswa dan lembar portofolio siswa
Bukan hanya analisis data kualitatif untuk memperkuat analisis
tersebut peneliti juga menyajikan analisis data kuantitatif yang diperoleh
melalui pretes tes siklus l dan tes siklus ll Nilai hasil tersebut selanjutkan
dihitung dengan menggunakan statistik yaitu uji-t dengan sampel
nonindenpenden yaitu untuk melihat adanya perbedaan antara nilai pretes
nilai akhir silkus l dan nilai akhir siklus ll
78
A Deskripsi Data
Pada bab ini peneliti menjelaskan data yang terkumpul setelah
penelitian Data dijabarkan secara kronologis dengan kegiatan yang bertahap
dalam bentuk siklus Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang berdasarkan
ciri ndash ciri penelitian tindakan kelas setiap siklus mempelajari empat langkah
fundamental yaitu planning atau perencanaan (perencanaan yang dimulai
dengan identifikasi pengenalan atau pre ndash observasi untuk melihat fakta
yang terjadi ketika penelitian tindakan kelas dilaksanakan) tindakan atau
action observasi atau monitor dampak dari tindakan yang telah dilakukan
dan refleksi yang datang saat tindakan hasil evaluasi dan melihat akses dan
ketidakcukupan dari tindakan yang telah dilakukan (evaluasi pengenalan)
Aktifitas dilanjutkan pada siklus selanjutnya yang dimulai dengan tindakan
perbaikan Jika pada siklus pertama yaitu perencanaan adalah penentuan
berdasarkan kenyataan yang terjadi sebelum melakukan tindakan maka pada
siklus kedua perencanaan ditentukan oleh hasil dari tindakan pada siklus
pertama dan seterusnya
B Analisis Data Kualitatif
Dalam analisis data kualitatif peneliti menguraikan data-data yang
diperoleh melalui penelitian lapangan Data tersebut meliputi (1) kondisi
awal sebelum dilakukan tindakan (2) pretes (3) tindakan penelitian dan (4)
hasil tes penelitian tahap akhir Penjelasan data ini bersifat kualitatif sehingga
uraian berupa deskripsi data secara detail Pada setiap tahapan penelitian
79
diuraikan dengan jelas agar setiap tindakan dan kejadian yang ada selama
proses penelitian ini dapat tercatat dengan baik demi kesahihan penelitian
1 Kondisi Awal
Kondisi awal ini menjelaskan keadaan Sekolah Dasar Model Insan
Madani Bekasi Timur sebelum dilakukan penelitian Hal ini dilakukan untuk
mendukung kebutuhan penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang kondisi awal sekolah melalui wawancara
pengamatan dan pretes
a Keadaan SD Model Insan Madani Bekasi timur
Sebelum peneliti menjelaskan kondisi awal penguasaan kosakata
bahasa Inggris siswa kelas IV peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan
tentang kondisi SD Model Insan Madani Bekasi Timur Hal tersebut dilakukan
untuk memberikan gambaran tentang posisi dan letak SD Model Insan
Madani yang akan berpengaruh terhadap proses penelitian
SD-IT Model Insan Madani merupakan institusi pendidikan dasar yang
menyelenggarakan program belajar 6 (enam) tahun dengan menerapkan
sistem keterpaduan meliputi keterpaduan pendidikan umum dan Islam serta
akhlaq Islamiyah Orientasi pendidikan SD-IT Model Insan Madani adalah
meningkatkan secara seimbang kepribadian Islam pengetahuan Islam dan
ilmu pengetahuan
80
Visi SD-IT Model Insan Madani adalah menjadi sekolah terdepan yang
mampu menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil Adapun
misi SD-IT Model Insan Madani antara lain
a Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan
terintegrasi
b Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif dan efisien
c Mempersiapkan peserta didik agar memiliki penguasaan ilmu
pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul karimah serta
mampu berkomunikasi dengan bahasa asing
d Pengembangan SDM dengan motto ldquo Long Life Learningrdquo
Tujuan sekolah SD Model Insan Madani adalah
a Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-qurrsquoan minimal 2 juz
(juz 29 dan juz 30)
b Siswa memiliki kemampuan berekperimentasi sains sederhana
c Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan tercermin dalam kehidupan sehari-
hari
d Siswa memiliki kebiasaan kesadaran dalam beribadah
e Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat ketuntasan belajar
f Siswa menguasai minimal 700 kosakata dan mampu berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa asing
g Siswa mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10
halaman
h Siswa memiliki jiwa wirausaha
81
i Siswa dapat lulus ujian sekolah berstandar Nasional dengan nilai baik
PROFIL SEKOLAH
1 Nama Sekolah SD-IT MODEL INSAN Madani
2 Nomor Identitas Sekolah (NIS) 20254042
3 Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102026512031
4 Alamat Sekolah Jl Macem (Telkom) No105
RT0103 Padurenan
Kecamatan Mustika Jaya
Kabupaten Kota Bekasi
Propinsi Jawa Barat
Kode Pos 17156
Telepon amp Faksimili 0218261 1116 ndash 826 11117
Website wwwInsanmadanischid
5 Status Sekolah Swasta
6 Nama Yayasan Yayasan Insan Madani Nusantara
7 Nomor Akte Pendirian Yatin Rufiatin SH MH
No 4 Tanggal 31 Mei 2007
8 Tahun Berdiri Sekolah 2007
9 Luas Tanah Sekolah 9100 m2
10 Luas Bangunan Sekolah 1061 m2
11 Status Tanah Milik sendiri
12 Status Akreditas A (Amat Baik)
82
13 Status Bangunan Milik sendiri
14 Keadaan Siswai
Murid Jumlah Murid Per Kelas Total Jumlah Murid
Usia 7-12
1 2 3 4 5 6
Laki-laki 41 40 37 38 11 9 176
339
Perempuan 33 28 50 28 13 11 163
Total 74 68 87 66 24 20 339
PROGRAM
1 KURIKULUM
Kurikulum yang diterapkan DI SD-IT Model Insan Madani adalah
kurikulum pendidikan nasional tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Internasional berupa Keislaman
Character Building Life Skill Wirausaha Sekolah Alam untuk kelas I ll
lll lV V dan Vl Dengan demikian siswa mendapat pengajaran 100
bermuatan pendidikan nasional dan 100 muatan Agama Sementara
untuk bahasa Inggris SD-IT menggunakan Kurikulum Internasional
dengan buku teks yang berasal dari Singapura
Selain mata pelajaran yang sifatnya formal para siswa masih
mendapatkan pelajaran berbentuk ekstrakurikuler seperti Futsal Club
Cooking Club Drawing Public Speaking Math Club Tahfidz English
Club dan Pramuka
83
Belajar dimulai dari pukul 0730 sampai dengan 1345 WIB untuk
kelas 1 dan 2 pukul 0730 sampai dengan 1500 WIB untuk kelas 3
sampai 6 dengan 2 kali istirahat yaitu pukul 0950 sd 1010 dan 1200 sd
1300 WIB
2 Karakteristik Siswa
Menginag SD-IT Model Insan Madani menerapkan kurikulum KTSP
dan kurikulum local yang bermuatan ilmu-ilmu keagamaan dan bahasa
Inggris dan kurikulum Internasional sehingga berimplikasi pada proses
pembelajaran adalah dengan padatnya jam pelajaran atau lebih dikenal
dengan istilah full day school Maka siswa yang diterima adalah siswa
yang lulus dalam tes seleksi yang ditetapkan sekolah menekankan pada
aspek kematangan emosi yang ditandai oleh usia yaitu minimal 57 tahun
Adapun yang menjadi prioritas penerimaan adalah siswa yang berasal
dari TK Insan Madani selanjutnya calon yang berasal dari TK lainnya
Keadaan sekarang kelas 1 = 3 kelas kelas ll = 3 kelas kelas lll = 4
kelas kelas lV = 3 kelas kelas V = 1 kelas kelas Vl = 1 kelas Seluruh
siswa SD-IT Model Insan Madani melaksanakan dan mentaati tata tertib
sekolah untuk mencapai prestais belajar yang maksimal
3 Keunggulan
bull Sholat berjamaah sholat Dhuha hafal juz lsquoAmma dan Khatam Al-
qurrsquoan
bull Matematika dan Bahasa Inggris
84
bull Kurikulum terpadu
bull Berkebun
bull Adventure outbond dan ESQ kids
bull Beragam ekskul
bull Market day
TARGET ndash TARGET
1) Juara Umum Calistung Kecamatan dan Kota Bekasi
2) Juara Umum Lomba Mata Pelajaran TkKecamatan dan Kota Bekasi
3) Juara Olimpiade hingga sampai tingkat Nasional bahkan Internasional
4) SiswaI unggul dalam sholat
bull Ketat dalam pengawasan sholat di rumah dan sekolah
bull Disiplin dalam sholat
bull Hafal bacaan dan artinya bagi kelas 3 ke atas
bull Sebagai program Rohis Unggulan
5) Target-target kegiatan
bull Adventure outbond 4 kali setahun
bull Perkemahan Anak Sholeh 1 kali setahun
bull ESQ Kids 2 kali setahun
bull Mabit 4 kali setahun
bull PHBI Tablig Akbar 3 kali setahun
bull Pentas Seni dan Kreatifitas 2 kali setahun
bull Kesiswaan dan lomba internal 1 kali setahun
85
bull Class meeting 2 kali setahun
bull Peduli lingkungan Baksos 2 kali setahun
bull Idul Adha 1 kali setahun
bull Pembinaan SDM internal 10 kali setahun
bull Training SDM eksternal 3 kali setahun
Secara umum Sekolah Dasar Insan Madani di Bekasi kelas empatnya
terdiri dari tiga kelas Kelas ini terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan Mata
pelajaran bahasa Inggris di jadwalkan pada kelas ini sebanyak dua kali dalam
seminggu yaitu hari selasa dan jumrsquoat kelas 4 pada mata pelajaran bahasa
Inggris pada hari selasa di mulai dari jam 0730 sampai jam 0840 pagi dan
pada hari jumrsquoat dimulai dari jam 1000 sampai jam 1100 pagi Disekolah ini
pada setiap hari Jumat siang diadakan ekstra kurikuler Untuk siswa kelas 1
SD sampai kelas 2 guru menjadwalkan kegiatan ekstra kurikuler seperti
English club melukis tahfidz dan karate Untuk kelas 3 4 dan 5 harus
memilih kegiatan mereka sendiri seperti English club melukis tahfidz
karate footsal science club Dokter cilik dan kreativitas club Setiap kegiatan
dilaksanakan dalam dua jam yaitu dimulai dari jam 1330 sampai jam 1530
Kelas enam harus mengikuti Bimbel untuk persiapan Ujian Nasional
b Kondisi Siswa Sebelum Tindakan
Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas
lV peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap guru dan siswa
Selain itu untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara
86
peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan tentang kebiasaan komunikasi
guru dengan siswa metode mengajar yang digunakan oleh guru proses
kegiatan belajar mengajar kondisi kelas media atau sarana penunjang
belajar yang ada di dalam kelas serta kemampuan siswa dalam belajar
tentang kosakata Untuk melakukan kegiatan pengamatan ini peneliti ikut
hadir di dalam kelas selama proses KBM berlangsung
Kegiatan wawancara dilakukan dalam satu kali pertemuan di awal
saja yaitu tanggal 20 Juli 2011 Kegiatan wawancara dan pengamatan
dilakukan untuk memperoleh permasalahan yang selama ini dihadapi oleh
guru dan siswa dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris Dalam proses
penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan yang
dilakukan agar siswa dapat mengenal peneliti lebih dekat Hal ini dilakukan
supaya para siswa tidak merasa malu ataupun takut pada saat penelitian
sehingga proses KBM berjalan secara alami dan seperti biasanya tidak
dalam kondisi yang dibuat seperti penelitian Permasalahan yang telah
ditemukan oleh peneliti dari kegiatan wawancara dan pengamatan tersebut
selanjutkan akan digunakan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan
tindakan penelitian
Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa peneliti
memperhatikan nilai kemampuan berbahasa mereka melalui empat aspek
yaitu membaca menulis mendengarkan dan berbicara Karena penguasaan
kosakata dapat terlihat dari penguasaan kemampuan berbahasa
87
Dari hasil wawancara dan pengamatan awal dapat diidentifikasi
masalah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV dari nilai
bahasa Inggris mereka yang masih rendah dan tidak memenuhi standar nilai
minimum yang telah ditentukan dalam kurikulum Siswa masih kesulitan
dalam membaca menulis maupun berbicara saat memberikan informasi
tentang hal-hal yang berhubungan dengan subyek belajar mereka
setelah permasalahan diperoleh peneliti melakukan analisa bahwa
permasalahan yang paling mendasar yang dialami siswa adalah penguasaan
kosakata bahasa Inggris Masih ditemukan siswa yang kesulitan dalam
membaca dan menulis kata bahasa Inggris meskipun sudah diberikan
penjelasan terlebih dahulu oleh gurunya Selain itu siswa juga mengalami
kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru pada saat
KBM Hal tersebut diketahui ketika siswa merespon dan menjawab
pertanyaan atau instruksi guru Berdasarkan hal tersebut peneliti
memfokuskan penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa
Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan
penguasaan kosakata siswa peneliti memberikan pretes terhadap siswa
kelas IV Dari hasil pretes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata 50 (dalam
skala 100) Nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 36 Nilai tersebut tentunya
masih belum memenuhi standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)
yang telah ditentukan oleh SD Model Insan Madani yakni 70 Sehingga dari
nilai rata-rata yang masih belum memenuhi persyaratan KKM membuat
88
peneliti bersemangat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas
siswa terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris
Untuk melengkapi data hasil pretes peneliti melakukan wawancara
juga dengan siswa untuk memperoleh kesulitan mereka dalam menjawab
soal Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa kurang
memahami instruksi guru dalam memberikan soal siswa tidak memahami
teks atau bacaan dalam soal siswa masih merasa asing dengan beberapa
kosakata dalam soal siswa tidak memahami maksud soal tersebut serta
siswa masih bingung dengan arti kata
Dengan demikian berdasarkan hasil pretes tersebut peneliti
merumuskan rencana pembelajaran kosakata yaitu kata benda kata kerja
dan kata sifat Perencanaan ini dilakukan mengikuti silabus yang ada pada
kelas lV
2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian
Dalam proses pelaksanaan penelitian ini menguraikan hal-hal yang
terjadi dalam tindakan penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan
terdiri dari dua siklus Sesuai dengan metode dan desain penelitian yang
telah peneliti uraikan dalam bab lll bahwa pelaksanaan tindakan penelitian
meliputi empat langkah yang didasarkan pada model Kemmis dan Taggart
yaitu kegiatan perencanaan pelaksanaan tindakan dan pengamatan
refleksi hasil pengamatan dan revisi perencanaan atau pengembangan
selanjutkan yang dilakukan pada siklus berikutnya
89
Masing-masing kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus diuraikan
secara sistematis Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan Adapun setiap
pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup
a Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi Siklus l
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini peneliti melaksanakan
perencanaan pada siklus l pelaksanaan pertemuan pertama kedua ketiga
keempat dan kelima pengamatan dan observasi refleksi dari kegiatan
pertemuan dan menyusun perbaikan untuk siklus ll Pada setiap pertemuan
dalam pelaksanaan tindakan dilengkapi dengan tahap kegiatan pendahuluan
kegiatan inti dan penutup
1 Perencanaan Tindakan Siklus l
Pada tahap perencanaan tindakan siklus l peneliti mempersiapkan
hal-hal dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus l Kegiatan
perencanaan ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang
dihadapi siswa dan guru dalam proses KBM bahasa Inggris khususnya
dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil
pengamatan wawancara dan pretes
a Langkah perencanaan pertama yang peneliti lakukan adalah membuat
agenda kegiatan sebagai langkah-langkah dalam penelitian mulai dari
tahap awal sampai tahap akhir serta tahap analisis data Penyusunan
agenda kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri
90
b Langkah selanjutnya menyusun RPP (rencana pembelajaran)
Penyusunan rencana pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan hasil
koordinasi dengan guru kelas sebagai kolaborator sehingga dapat sesuai
dengan kebutuhan Bukan hanya itu penyusunan RP ini sudah tentu
disesuaikan pula dengan kurikulum yang telah digunakan Contohnya
pada kurikulum sekolah dasar bahwa setiap jam pelajaran dilakukan
selama 35 menit Pada siklus pertama ini disusun lima buah RPP Setiap
pertemuan menggunakan permainan bahasa
c Materi pengajaran menggunakan permainan bahasa di laboratorium
multimedia Town4Kids sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kata
kerja dan kata benda dan kata sifat dalam bentuk gambar dan suara
d Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan
menggunakan beraneka ragam permainan bahasa yang terdapat di
laboratorium multimedia Town4Kids dengan cara yang menyenangkan
dan baik untuk siswa
e Kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing peneliti akan
memberikan kontribusi terhadap semua ide-ide asli dan bertanggung
jawab kepada semua akibat yang akan terjadi dalam penelitian
f Sumber pengontrol pendamping kelas dan media pembelajaran yang
sudah digunakan dalam penelitian Orang yang akan menjadi nara
sumber adalah kepala sekolah pengontrol adalah peneliti dan
pembimbing adalah guru bahasa Inggris Kelas yang digunakan adalah
91
ruangan kelas 4 Permainan bahasa melalui multimedia Town4Kids akan
dipersiapkan oleh peneliti
g Peneliti akan ambil bagian sebagai guru di sekolah Guru mengikuti
peraturan di sekolah dengan tujuan bahwa peneliti akan mencari jalan
keluar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan tidak hanya
melihat kelemahan dari guru tetapi bagaimana cara mengatasinya
h Menyusun materi dan evaluasi serta media pembelajaran sesuai dengan
RPP yang telah disusun
Secara lengkap rencana tindakan pada siklus pertama dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l
Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran
Teknik Fokus Pokok Bahasan
1 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa
ldquofind the wordrdquo
Kata benda
Occupation
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis profesi yang mereka ketahui
b Permainan bahasa ldquofind the wordrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
92
2 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo
Kata kerja dan kata sifat
Animal
Kegiatan inti
a Menyebutkan kinds of animal
b Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
3 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo
Kata benda
Kinds of food
Kegiatan inti
a Mempelajari jenis-jenis makanan dan minuman
b Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
4
Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo
Kata kerja dan kata sifat
Hobbies
93
Kegiatan inti
a Memahami jenis-jenis hobi
b Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
Pertemuan pertama dilakukan dengan menggunakan teknik
permainan bahasa find the word Tema yang digunakan pada pertemuan
kesatu adalah occupation Pertemuan kedua dilakukan dengan
menggunakan teknik permainan bahasa name the picture Tema yang
digunakan pada pertemuan kedua adalah animals Pertemuan ketiga
dilakukan dengan menggunakan teknik permainan bahasa listen and
unscramble Tema yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah kinds of
food Sedangkan pertemuan keempat dilakukan dengan menggunakan teknik
permainan bahasa memory games Tema yang digunakan pada pertemuan
keempat adalah hobbies Pemilihan pokok bahasan atau tema tersebut telah
disesuaikan dengan materi pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang
mencakup kosakata
Selain menyiapkan pokok bahasan untuk setiap pertemuan peneliti
juga menyiapkan latihan untuk setiap pertemuan tersebut Latihan itu akan
94
dilakukan secara kelompok dan individu Karena dalam penelitian ini tentang
kosakata maka disiapkan juga lembar latihan khusus untuk setiap pertemuan
yang akan menilai kemampuan penguasaan kosakata siswa
Secara keseluruhan rencana tindakan disusun berdasarkan hasil
koordinasi dengan guru atau kolaborator Setelah peneliti selesai membuat
rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tindakan
pengamatandan refleksi
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus l
Siklus pertama dilakukan dalam lima kali pertemuan untuk
pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus Setiap
pertemuan akan digunakan permainan bahasa yang telah direncanakan
Siklus pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 (pertemuan
pertama) Rabu tanggal 10 Agustus 2011 (pertemuan kedua) Selasa
tanggal 16 Agustus 2011 (pertemuan ketiga) dan Rabu tanggal 7 September
2011 (pertemuan keempat) Pertemuan kelima akan digunakan untuk
kegiatan review sambil menggunakan permainan di lapangan yaitu pada hari
Rabu tanggal 14 September 2011 Pelaksanaan tes siklus pertama dilakukan
pada hari Rabu 27 September 2011
a) Pertemuan Pertama Siklus Pertama
Pertemuan pertama pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu
tanggal 3 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua
95
yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan
terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan
yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan
dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan
refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
1 Tahap Pendahuluan
Fokus kosakata yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah
kata benda Aplikasi permainan bahasa yan digunakan yaitu find the word
Pada tahap pendahuluan peneliti sebagai pengajar masuk ke dalam kelas
dan duduk di depan kelas Sedangkan untuk kolaborator duduk di belakang
barisan siswa Setelah peneliti masuk dilanjutkan dengan berdoa dan salam
yang dipimpin oleh ketua kelas Setelah itu masuk pada tahap apersepsi
atau pemberian persepsi tentang pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan hari itu
Dengan suara yang bersemangat peneliti mengawali pertemuan
dengan bertanya ldquoHow are you todayrdquo Para siswa menjawab dengan
malu-malu sambil tersenyum seperti berbisik ldquofinerdquo Kemudian peneliti
menjelaskan bahwa untuk menjawab gunakan suara yang keras dan
bersemangat jangan malu-malu serta harus menjawab dengan lengkap
seperti ldquol am fine thank yourdquo Lalu peneliti mengulang pertanyaan untuk
menanyakan kabar siswa sekali lagi dan siswa menjawab masih dengan
suara pelan Dengan penuh kesabaran peneliti membimbing siswa lagi untuk
96
menjawab pertanyaan dengan suara lantang Lalu peneliti meminta siswa
untuk berdiri dan menggunakan tangan mereka untuk menunjukkan bahwa
diri mereka dalam keadaan baik atau pada saat mengucapkan kata ldquol am
finerdquo dan mengulurkan tangan mereka untuk mengucapkan ldquothank you
mamrdquo kepada peneliti Dengan bimbingan seperti akhirnya siswa
bersemangat dan menjawab pertanyaan peneliti dengan keras Namun
masih ada siswa yang masih malu-malu Untuk memberikan semangat
kepada siswa peneliti berkata ldquoGive applause for usrdquo Sambil
mempraktekkan tepuk tangan dan diikuti oleh para siswa Lalu siswa
dipersilahkan duduk kembali
Kemudian peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang
ldquoOccupationrdquo Peneliti menyapa siswa dengan sebuah pertanyaan ldquoWhat are
your parentsrsquo occupations Are they doctors teachers Lawyers etcrdquo
namun sejenak kelas sunyi dan siswa hanya terdiam bingung dengan
pertanyaan peneliti Siswa saling berpandangan dan tidak ada seorangpun
yang menjawab Kemudian peneliti mengulang pertanyaan tersebut dan
menjelaskan serta menterjemahkan maksud dari pertanyaan tersebut
kedalam bahasa Indonesia Bahwa siswa diminta untuk menjelaskan apa
pekerjaan orang tua mereka Kemudian siswa dengan penuh semangat
menjawab ldquodoctor teacher lawyer etcrdquo Lalu peneliti menjelaskan bahwa
para siswa akan belajar tentang jenis-jenis makanan untuk hari ini
Demikianlah apersepsi yang diberikan peneliti dalam pembelajaran pada
pertemuan kali ini Kemudian peneliti meminta para siswa untuk mengikuti
97
peneliti ke ruangan multimedia Para siswa mulai berbisik satu sama lain dan
menjadi sibuk tetapi mereka tetap mengikuti peneliti menuju ruangan
multimedia
2 Kegiatan Inti
Sesampainya di ruangan multimedia dan melihat reaksi siswa yang
tampak masih kurang bersemangat pada apersepsi kemudian peneliti
memulai ice breaking dengan lagu dengan meminta para siswa duduk di
karpet dan bertanya kepada mereka ldquoApakah kalian ingin bernyanyi dengan
iburdquo ldquomau mau mau missrdquo Kemudian para siswa mulai terdiam dan
peneliti mulai bernyanyi
There was a farmer has a dog
and bingo is his name o o o o
B I N G O B I N G O B I N G O
and Bingo was his name o o o
Peneliti menyanyikan lagu dengan gerakan dan siswa tertarik untuk
mengikuti lagu dan gerakan peneliti ldquobu eh miss ulang ulang ulangrdquo siswa
meminta peneliti untuk mengulang kembali lagunya ldquoOk follow me sekarang
saya minta kalian berdiri dan mengikuti iburdquo para siswa melihat peneliti dan
mengerutkan dahinya yang berarti mereka tidak mengerti apa yang dimaksud
oleh peneliti ldquoOk yang miss maksud supaya semuanya berdiri dan ikuti apa
yang miss nyanyikan dan ikuti gerakannyardquo Semua siswa berdiri dan
mengikuti lagu serta gerakannya Mereka terlihat senang ketika peneliti
98
mengulangi lagu sampai tiga kali sehingga mereka dapat menghafal lagunya
dan untuk ke empat kalinya para siswa menyanyikannya dengan cepat
Kemudian peneliti mulai membuka program Town4Kids dan
menunjukkan gambar pekerjaan (Occupation) melalui LCD lalu peneliti
menunjukan gambar dengan menggunakan mimio Kemudian peneliti
menyentuh layar sentuh dan mulai keluar suara dari program tersebut
seperti teacher waiter actor postman barber bus driver dentist doctor
etc Kemudian peneliti meminta para siswa untuk maju ke depan kelas dan
mencoba seperti yang peneliti lakukan Peneliti menanyakan para siswa apa
bahasa Inggris gambar yang di tunjuk ldquoWhat is thisrdquo para siswa mengatakan
kata tersebut bersama-sama kemudian peneliti memperbaiki pengucapan
mereka
Ada beberapa siswa yang masih salah dalam pengucapan lalu
peneliti tetap membimbingnya satu per satu sampai mereka melafalkan
dengan benar Tahap selanjutnya memberikan pemahaman tentang arti kata
tersebut dan meminta siswa untuk mencari arti kata itu di dalam kamus
Setelah itu peneliti memberikan pertanyaan untuk latihan agar memori
mereka tentang apa yang sudah dipelajari dapat terulang dan bisa lebih
pahami Setelah seluruh siswa menjawab soal lalu peneliti meminta untuk
membacakan jawabannya dengan cara bernyanyi
Setelah itu guru mengkoreksi dan ternyata masih banyak siswa yang
nilainya masih dibawah 60 atau rata-rata 60 Setelah dianalisa ternyata siswa
yang mendapat nilai kurang dari 60 merupakan siswa yang kurang aktif
99
3 Tahap Penutupan
Setelah selesai melaksakan kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi
Kemudian dilakukan tahap evaluasi Pada tahap ini peneliti mengungkapkan
kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran hari ini Peneliti juga
memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan jangan pernah
takut salah untuk menjawab pertanyaan
Pada tahap ini juga peneliti meminta siswa memberikan tanggapan
dan kesan terhadap KBM yang telah berlangsung Karena waktu telah usai
sebelum kembali ke kelas mari kita berdorsquoa dan mengikutinya dalam bahasa
Inggris Thanks God for helping us to come to our class now we are going to
go back to our class please bless us thank you God Amen Artinya
terimakasih Tuhan yang telah membantu kita sehingga kita bisa mengikuti
kelas hari ini dan sekarang kita kembali ke kelas semoga Tuhan melindungi
kita semua Amin Ok kalian boleh kembali ke kelas dan sampai bertemu
pekan depan lsquogood byerdquo ldquogood bye mamrdquo siswa-siswi menjawab salam dari
peneliti kemudian mereka kembali ke kelas
b) Pertemuan Kedua Siklus Pertama
Pertemuan kedua pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu
tanggal 10 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua
yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan
terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan
100
yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan
dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan
refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
1) Tahap Pendahuluan
Tahap pendahuluan atau apersepsi digunakan sebagai jembatan
pemahaman siswa tentang materi yang telah didapat dan materi yang akan
dipelajari Pada tahap pendahuluan ini seperti pada pertemuan sebelumnya
peneliti yang sekaligus sebagai guru bahasa Inggris masuk ke dalam kelas
dan menempati meja guru di depan kelas
Peneliti mengucapkan salam kepada siswa ldquogood morning studentsrdquo
good morning mamrdquo ldquo how are you todayrdquo ldquo I am fine thank yourdquo Siswa
menjawab salam meskipun bersama ndash sama dengan peneliti ldquook saya ingin
memilih salah seorang siswa untuk memimpin dan berdoa di depan kelas
ldquosaya burdquo saya miss saya saya rdquo dengan berlomba ndash lomba siswa
berlari ke depan kelas ldquosaya mau menunjuk satu orang yang duduk di
barisannya masing - masingrdquo ldquook saya memilih salah seorang yang duduk di
paling belakang please come here ayo maju ke depan kelasrdquo Anak laki ndash
laki itu kemudian maju kedepan kelas ldquowhat is your namerdquo ldquoAbdurrohim
missrdquo kata si anak laki ndash laki tersebut ldquoIkuti miss ya kalau miss tanya what
is your name jawabnya harus my name is Abdurrohimrdquo Siswa tersebut
101
memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris di awalnya kepada peneliti
dan yang kedua kalinya oleh diri sendiri Peneliti mengambil bagan yang
sudah dituliskan awal dorsquoa di dalamnya kemudian di tempelkan di papan tulis
Peneliti meminta siswa untuk memberikan perintah berdorsquoa pada awal mata
pelajaran bersama-sama dengannya ldquomy friends before we study letrsquos pray
to God pleaserdquo Peneliti menunjukan tulisan dorsquoa di papan tulis dengan
menggunakan penggaris panjang kemudian siswa membacanya bersama-
sama dengan peneliti Setelah berdorsquoa peneliti mengganti tampilan layar
dengan gambar jenis ndash jenis binatang (animals) setelah berterimakasih
kepada Abdurrohim yang telah membantu dorsquoa peneliti menentukan 15
gambar dari gambar pekerjaan yang tersedia yaitu gambar lion tiger
monkey elephant bird chicken horse dan sebagainya Peneliti
memperlihatkan beberapa gambar yang ada di layar komputer kepada siswa
untuk mengikuti ucapannya Peneliti mengucapkan kata sebanyak tiga kali
kemudian dia melihat keadaan siswa pada saat tersebut Dia mengatakan
ldquoOk now we repeat the words ldquo peneliti mengulang kosakata yang baru saja
diajarkan
Setelah itu peneliti menjelaskan bahwa setiap binatang mempunyai
sifat yang berbeda Dengan memberikan rangsangan terhadap siswa agar
siswa dapat memberikan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas yang
dilakukan oleh binatang ldquoWhat does tiger do to protect their childrdquo tetapi
ternyata siswa hanya diam dan saling berpandangan Lalu guru menjelaskan
102
bahwa hari ini kita akan belajar tentang kata kerja dan kata sifat yang
berhubungan dengan animals
2) Kegiatan Inti
Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit Guru menggunakan teknik
permainan bahasa name the picture Sebelum mengaplikasikan permainan
ini siswa diminta membagi menjadi tiga kelompok dan satu orang ketua Lalu
guru memperlihatkan gambar yang ada di layar komputer tentang jenis-jenis
binatang kepada setiap siswa Kemudian siswa tersebut harus memberikan
nama jenis binatang tersebut dan menuliskannya di kertas Lalu siswa yang
menjadi ketua kelompok maju ke depan dan menuliskan nama binatang
tersebut Peneliti berkata sekarang kelompok pertama dulu ya untuk
menjelaskan hasilnya rdquoIya burdquo apa binatangnya lalu siswa menjawab rdquo
tigerrdquo lalu peneliti melanjutkan dengan memberi pertanyaan apa yang
dilakukan oleh tiger Siswa menjawab rdquomakan daging burdquo dalam bahasa
Inggrisnya apa anak-anak penelitipun kembali bertanya Dan siswa hanya
saling memandang dan terdiam beberapa menit Kemudian melihat kondisi
tersebut peneliti memperlihatkan tayangan aktivitas
Baiklah anak-anak sekarang kita lihat dulu ya tayangan aktivitas tiger
dan jenis binatang lainnya Kemudian siswa diminta menyimak dengan baik-
baik dan menuliskan setiap kata kerja yang berhubungan dengan binatang
Tetapi sebelumnya guru memberi contoh The tiger eats meat Lalu guru
menjelaskan dan menterjemahkan bahwa kata rdquoeatrdquo adalah kata kerja
103
Demikian aktivitas ini berlangsung sampai siswa memahami instruksi untuk
latihan yang harus mereka kerjakan Setelah itu setiap kelompok maju
memberikan kata sifat untuk binatang-binatang yang ada pada layar
komputer
Setelah 30 menit siswa mengerjakan latihan Peneliti mengoreksi hasil
latihan siswa sambil menjelaskan Sebagian besar masih belum benar dan
belum memahami Nilai yang mereka peroleh masing berada pada rata-rata
50 Sehingga siswa diberi pekerjaan rumah untuk membaca kamus dan
mencari arti dari kata kerja yang diberikan oleh guru Hal ini disebabkan
karena waktu pembelajaran telah selesai dan akan dilanjutkan dengan tema
yang berbeda pada pertemuan berikutnya Namun lebih variatif untuk jenis
kata kerjanya
3) Tahap Penutupan
Waktu menunjukan untuk kembali ke kelas peneliti harus
menyelesaikan pelajaran Peneliti mengganti penjelasannya dengan dorsquoa
penutup di papan tulis Dia memilih siswa untuk memimpin dorsquoa penutup
ldquobaiklah saya akan memilih siswi yang akan memimpin dorsquoardquo ldquosaya miss
kata siswardquo ldquosorry can you repeat the sentence Miss mau tau apa yang
kamu katakan tadirsquo Kelas menjadi hening dan siswa melihat ke arah siswi
yang mengucapkan kalimat tadi Siswi tersebut mengatakan ldquoI am missrdquo
ldquoyes I choose you to lead the pray pleaserdquo ldquodan siswi tersebut maju kedepan
kelasrdquo Peneliti bertanya kepada siswi tersebut ldquowhat is your namerdquo ldquomy
104
name is Zahrardquo kata siswi kepada peneliti Zahra memimpin dorsquoa sambil
mengikuti instruksi dari peneliti ldquosebelum kita selesai pembelajaran mari kita
berdorsquoa kepada Allah Setelah siswa-siswi kembali ke kelas peneliti menemui
guru pendamping untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam kelas
c Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
Seperti pada pertemuannya sebelumnya pelaksanaan tahap ketiga
meliputi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap
penutupan Setiap tahap dikemukan secara sistematis Pertemuan ketiga
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011
1) Tahap Pendahuluan
Peneliti datang ke sekolah pada pukul 0700 untuk mempersiapkan
segala sesuatu yang akan diajarkan di dalam kelas Tepat pukul 0730
seluruh siswa siap menerima pelajaran Peneliti mengucapkan salam kepada
seluruh siswa ldquogood morning studentsrdquo ldquogood morning missrdquo ldquo how are yourdquo
ldquoI am fine thank yourdquo Peneliti bertanya berapa jumlah siswa yang tidak hadir
pada hari tersebut dan siswa menjawab tidak ada siswa yang tidak hadir Dia
menunjuk salah seorang siswi yang duduk pada barisan paling terakhir
Gadis itu sangat malu dan tidak berani untuk maju kedepan kelas tetapi
teman-temannya memaksanya untuk maju ke depan ldquowhat is your namerdquo
ldquomy name is Dhia Muthiah Tsuroyya mamrdquo ldquookey Muthiah please lead us to
105
prayrdquo ldquoMy friends before we study letrsquos pray to God pleaserdquo bersama-sama
dengan peneliti
Peneliti menunjukkan dorsquoa pembuka yang sudah di ada di dalam
komputer dan ditampilkan agar dapat di lihat dengan baik Peneliti
mengucapkan terimakasih kepada Dhia Muthiah Tsuroyya yang telah
memimpin dorsquoa Peneliti dan guru pembimbing membuat dua barisan agar
siswa duduk tidak jauh dari layar Sebelum pelajaran dimulai guru
menjelaskan bahwa hari ini akan belajar kinds of food dan mencari kata kerja
yang akan dihubungkan dengan jenis makanan yang mereka sukai
Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang rdquowhat is your favorite
foodrdquo Siswa terdiam bingung dengan pertanyaan peneliti lalu guru
menjelaskan pertanyaan tersebut Akhirnya serentak siswa menjawab rdquopizza
mam fried rice mam etcrdquo Mereka begitu bersemangat Lalu guru
melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang
dilaksanakan hari ini Hari ini kita akan melaksanakan permainan listen and
unscramble rdquoAre you happy with a gamerdquo ldquoyes mamrdquo we like gamesrdquo Ok
goodrdquo Lalu guru menjelaskan peraturan dalam permainan tersebut Dengan
sangat antusias siswa memperhatikan penjelasan guru
2) Kegiatan Inti
Guru membuka permainan pertama pada Town4Kids dengan tema
permainan 1 ldquoKinds of Foodrdquo yaitu siswa harus mendengarkan baik-baik
audio dan memperhatikan gambar pada layar Peneliti menyuruh pasangan
106
perempuan kemudian laki-laki dan seterusnya untuk maju dan menunjukan
pasangan gambar yang telah di tayangkan sesuai dengan pasangannya Ini
bertujuan agar siswa kelas 4 dapat bekerja sama dengan baik
Kegiatan selanjutnya peneliti mulai mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang di ajarkan minggu lalu Peneliti menunjukan
beberapa gambar satu persatu di layar kemudian meminta siswa untuk
menjawab atau menyebutkan nama-nama benda pada gambar tersebut
Peneliti merasa puas karena siswa dapat menjawab semua pertanyaan-
pertanyaan
Peneliti memberikan gambar baru tentang nama ndash nama jenis
makanan dengan menunjukannya pada layar Gambar-gambar tersebut
terdiri dari bread fried chicken burger jam sate soup etc Lalu guru
meminta siswa untuk berkelompok seperti minggu lalu untuk mendengarkan
baik-baik audio dan memperhatikan layar komputer tentang jenis makanan
lalu mengelompokkan gambar tersebut berdasarkan kelompok dan
pasangannya
Setiap kelompok diberi gambar 10 gambar dan satu lembar kertas
yang berisi kata benda yang menggambarkan tentang nama jenis makanan
tersebut Lalu siswa harus memberikan warna stabilo yang sama antara
gambar dengan pasangannya Guru memberikan waktu 15 menit untuk
melaksanakan kegiatan tersebut Dengan sangat ramai para siswa saling
bekerjasama Ada yang membuka kamus memberikan warnamenjelaskan
dan sebagainya Setelah 15 menit berlalu guru memberi instruksi rdquotime is up
107
and now each group has to explainrdquo Dengan sangat bersemangat setiap
kelompok maju ada yang memegang gambar kertas yang berisi kata kerja
dan menjelaskan apa yang dimaksudkan Hal ini dilakukan secara bergantian
setiap kelompok
Setelah selesai guru memberikan koreksi hasil perkerjaan mereka
Hampir semua pekerjaan latihan mereka benar Mereka mendapat rata-rata
nilai 80-90 Lalu peneliti meminta siswa untuk mengikuti pelafalannya tentang
nama-nama makanan pada gambar di layar dengan mengucapkannya
sebanyak tiga kali beserta dengan jenis kata kerjanya yang telah disiapkan
oleh guru sebelumnya dan disesuaikan dengan latihan mereka
Para siswa tertarik dengan pelajaran atau pembahasan ini karena
mereka dapat menyentuh layar secara langsung yang berada di depan
mereka Beberapa di antara siswa ingin mengulang bahkan mereka punya
banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya Waktu belajar sudah
berakhir lalu peneliti menyuruh siswa untuk mempersiapkan diri mereka
untuk kembali ke kelas dan berdorsquoa setelah mereka kembali ke kelas
peneliti dan pembimbing berdiskusi tentang pelajaran hari itu
3) Tahap Penutupan
Tahap penutup berlangsung kurang lebih selama 5 menit Tahap ini
memuat refleksi evaluasi dan pemberian tugas untuk minggu depan Pada
tahap ini siswa diminta memberi kesan terhadap pembelajaran dan ternyata
108
mereka sangat antusias dengan penggunaan layar sentuh diakhir proses
evaluasi perkerjaan mereka
Secara umum pengetahuan mereka tentang jenis makanan dan jenis
kata kerja mulai meningkat Mereka memahami setiap arti kata dalam
gambar Akhirnya kegiatan pembelajaran pun ditutup dengan dorsquoa bersama
d Pertemuan Keempat Siklus Pertama
Pertemuan keempat siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 07 September 2011 Penelitian dilaksanakan tepat pada pukul 0730-
0840 WIB Pertemuan keempat menggunakan pokok bahasan tentang
hobbies
Teknik yang digunakan adalah permainan memory games yang
menggunakan gambar pada layar untuk menguji ingatan mereka Kegiatan
yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis permainan bahasa tersebut
berhubungan dengan kata sifat dan kata kerja Tema dihubungan dengan
jenis hobi yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari Hal tersebut
dimaksudkan untuk mengaplikasikan pengalaman mereka dalam proses
pembelajaran
1) Tahap Pendahuluan
Seperti biasa setiap kegiatan diawal pembelajaran dimulai dengan
doa Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mengecek kehadiran siswa
Peneliti pun mengecek semua kesiapan siswa untuk belajar Karena kegiatan
109
hari ini dimulai dengan teknik permainan bahasa memory games maka
peneliti meminta siswa untuk bersama-sama bernyanyi Peneliti membukakan
layar yang berisi gambar dan menunjukkan jenis hobi yang mereka lakukan
rdquowhat is your hobbyrdquo siswa terdiam tak menjawab lalu peneliti mengulang
pertanyaan tersebut dan siswa masih terdiam
Akhirnya peneliti menjelaskan pertanyaannya Lalu siswa dengan
tersenyum malu menjawab rdquoiyardquo Kok menjawabnya dengan suara pelan
sekali ayo yang semangat Ibu ulang ya rdquoWhat is your hobbyrdquo maka kalian
harus menjawab rdquo my hobby is readingrdquo Lalu siswa mengikuti perintah
peneliti untuk menjawab dengan lengkap
Setelah itu peneliti menjelaskan terlebih dahulu sebelum bermain
bahwa hari ini ada permainan yang akan dimainkan Lalu peneliti
menjelaskan tema dan peraturan permainan tersebut Siswa pun menyimak
dengan sangat hati-hati Dan peneliti pun menyiapkan layar yang berisi
gambar Siswa sangat senang melihat benda-benda tersebut
2) Kegiatan Inti
Peneliti meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan bernyanyi
sebagai ice breaking
Setelah itu peneliti meminta setiap kelompok untuk melihat gambar
tentang hobi beserta kosakata dan mereka harus mengingatnya Kegiatan ini
110
berlangsung selama 30 menit Siswa diminta untuk menghapal pasangan
gambar dengan kata Setelah siswa selesai menghapal mereka kembali
duduk ke barisnya masing-masing dan mereka terkejut ketika mereka
menemukan gambar pada layar ldquowhat is this missrdquo Peneliti menjelaskan
bahwa gambar tersebut adalah topik untuk pelajaran mereka pada hari
tersebut Peneliti meminta siswa untuk berdiri dan menunjukan gambar
kepada teman-temannya sambil mengikuti ucapan peneliti tentang gambar
tersebut kemudian mereka harus mencocokkan gambar dengan nama
gambar tersebut Gambar-gambar tersebut terdiri dari berbagai jenis hobi
yang siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari Setelah tiga kali siswa
mengucapkan kata-kata peneliti meminta setiap siswa untuk memberi tahu
apa yang mereka ketahui setelah permainan pada layar tersebut
Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemainan ldquoMemory
Gamerdquo atau permainan mengingat letak gambar Dalam permainan ini siswa
diharapkan untuk mengingat dan menghapalkan letak gambar yang sudah
ditampilkan Setelah itu siswa diminta untuk menunjukkan letak gambar
tersebut satu persatu setelah gambar dihilangkan Kelas menjadi sangat
ramai karena anak-anak sangat antusias ingin menjawab pertanyaan pada
permainan tersebut Permainan berikutnya yang lebih menarik diberikan
kepada siswa oleh peneliti setelah mereka memahami materi yang telah
dipelajari pada permainan sebelumnya Setelah siswa menyelesaikan latihan
mereka lalu peneliti meminta siswa kelompok untuk membaca kosakata yang
ada pada gambar Beberapa siswa mulai aktif mengangkat tangannya untuk
111
menjawab Siswa juga bertanya tentang kosakata yang sulit untuk diucapkan
diantaranya fishing drive a cycle shopping writing reading etc Bukan
hanya kata-kata yang berhubungan dengan hobi tetapi kata kerja dan kata
sifatseperti bring drive walk write nice happy hard amazing etc Lalu
guru membimbing siswa untuk mengulang pengucapan jenis makanan yang
sulit mereka ucapkan Setelah dijelaskan kembali siswa menjadi lebih paham
dan mengerti Selanjutkan siswa diminta untuk memasangkan kata kerja
dengan hobi yang sesuai dengan gambar tanpa melihat layar setelah siswa
mengulang penanyangannya selama tiga kali Kegiatan ini dilaksanakan
secara berkelompok Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk menjawab
soal-soal tersebut
Setelah diperiksa secara seksama rata-rata siswa pada tugas ini rata-
rata masih kecil yaitu 60 Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan
mengingat nama gambar Karena kegiatan ini membutuhkan ingatan yang
tajam dan ketelitian Pada umumnya siswa tidak teliti membaca dan peneliti
mengingatkan kembali untuk hati-hati dalam menjawab soal
3) Tahap Penutupan
Waktu menunjukan jam 0840 kemudian peneliti meminta pendapat
siswa tentang permainan ini Hasilnya untuk permainan memory games
mereka sangat menyukainya karena menyenangkan dan mudah Akan tetapi
mereka masih kesulitan ketika harus mengingat materi Lalu peneliti meminta
seorang siswi bernama Ghina Wafiyah Rohadatul aisy untuk memimpin dorsquoa
Sebelum kembali ke kelas peneliti memotivasi mereka untuk mengulang
112
kembali pelajaran di rumah mereka masing-masing Beberapa siswa
mendekati peneliti kemudian memeluk peneliti sambil mengucapkan mereka
senang belajar dengan peneliti Peneliti sangat senang kemudian
mengucapkan terimakasih lalu menyuruh mereka kembali ke kelas
e Pertemuan Kelima Siklus Pertama
Pertemuan kelima pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 akan
digunakan untuk kegiatan mengulang materi dengan pembelajaran
dilaksanakan di luar kelas untuk membandingkan apa yang mereka lihat di
dalam layar di laboratorium dengan kehidupan nyata yang mereka temui
dalam kehidupan sehari-hari Hal ini peneliti lakukan untuk memberikan
makna dalam pembelajaran mereka Sehingga siswapun dapat menemukan
hal-hal baru yang mungkin berbeda pada saat mereka pelajari di kelas
1) Tahap Pendahuluan
Seperti pada pertemuannya sebelumnya peneliti masuk kelas ketika
siswa siap untuk belajar Peneliti menyapa siswa seperti biasa Hari ini
peneliti sangat senang karena hari ini siswa sendiri yang minta untuk
memimpin dorsquoa peneliti sangat bangga kepada siswa karena peneliti
memberikan perintah dalam bahasa Inggris tanpa harus menterjemahkannya
ke dalam bahasa Indonesia akan tetapi sudah mengerti apa yang di
maksudkan oleh peneliti Peneliti mulai menjelaskan pembelajaran yang akan
113
dilaksanakan pada hari tersebut bahwa mereka akan outing atau belajar di
luar kelas Siswa sangat senang dan semangat Sebelumnya siswa diberikan
peraturannya tentang proses pembelajaran di luar kelas ini hanya berada
pada lingkungan sekolah Siswa dibagi menjadi beberapa kelmpok dan diberi
lembar kerja siswa untuk mereka isi tentang hal-hal yang mereka temukan
Siswa mempunyai waktu selama 30 menit untuk outing dan kembali ke kelas
untuk membahas apa yang telah mereka temukan di lapangan
2) Kegiatan Inti
Para siswa secara berkelompok keluar kelas dengan tertib didampingi
oleh peneliti dan guru kelas mereka sebagai kolaborator peneliti untuk
membimbing proses belajar yang dilaksanakan di luar kelas Dengan sangat
lincah para siswa lari kesana kesini berusaha menemukan jawaban yang
mereka butuhkan untuk menjawab lembar kerja siswa yang mereka
dapatkan Siswa juga melakukan kegiatan wawancara kepada para
pedagang di kantin untuk bertanya tentang profesi dan aktivitas mereka serta
jenis makanan yang mereka jual
30 menit pun berlalu dengan begitu cepat Peneliti meminta siswa
untuk masuk kembali ke dalam kelas Lalu mereka duduk berdasarkan
kelompoknya masing-masing dengan tertib Lalu peneliti mulai untuk
bertanya apa yang mereka rasakan dengan kegiatan tersebut rdquoHow is your
feeling with this activityrdquo siswa dengan sangat bersemangat menjawab ldquol
am happy Missrdquo peneliti sangat senang akhirnya siswa dapat menikmati
114
proses belajar Kemudian peneliti meminta setiap kelompok untuk
memaparkan hasil temuannya yaitu tentang jenis perkerjaan orang yang
mereka temui serta jenis kata kerjanya untuk mendeskripsikan aktivitas
Bukan hanya itu siswa juga menjelaskan jenis makanan yang mereka lihat di
kantin dengan menyebutkan jumlahnya Kegiatan ini dilakukan secara
bergantian oleh setiap kelompok Setelah melihat hasilnya ternyata sebagian
besar siswa sudah memahami jenis kata kerja jenis pekerjaan kata benda
jenis makanan dan kata bilangan Hasil nilai yang mereka peroleh juga
sudah mencapai rata-rata 80
3) Tahap Penutupan
Sebelum berdorsquoa siswa diminta untuk memberikan tanggapan
terhadap kegiatan tersebut Siswa sangat senang dan lebih bisa berkreatif
serta dapat menemukan hal-hal baru dalam kegiatan tersebut Lalu peneliti
meminta siswa untuk berdorsquoa Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa
minggu depan akan dilaksanakan kegiatan tes untuk kegiatan yang telah
dilaksanakan beberapa minggu yang lalu Siswa dengan tertib ke luar kelas
satu per satu
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan dapat dilihat dari aktivitas siswa selama
kegiatan berlangsung di kelas Selain terlihat dari keaktifan dan kreativitas
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada saat KBM berlangsung dari
115
pertemuan ke pertemuan berikutnya yang semakin baik penguasaan
kosakata bahasa Inggris siswa juga dapat dilihat dari peningkatan nilai pada
setiap akhir siklus Tes akhir siklus pertama akan dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 26 September 2011 Tes akhir siklus pertama dilakukan selama
60 menit dan dimulai pada pukul 0730 sd 0840 WIB Sisa waktu yang
masih ada sekitar 10 menit digunakan oleh peneliti untuk berdiskusi dan
wawancara dengan siswa tentang penerapan permainan bahasa yang sudah
digunakan pada saat KBM berlangsung selama lima pertemuan tersebut
Untuk mengetahui kemampuan siswa maka peneliti mendesain
tempat duduk siswa seperti tes saat ujian akhir nasonal yaitu sendiri-sendiri
tidak seperti saat proses pembelajaran berlangsung Siswa dilarang duduk
dengan teman sekelompoknya Dengan demikian peneliti menyusun daftar
tempat duduk siswa untuk menghindari kecurangan siswa pada saat mengisi
soal
Soal yang digunakan dalam tes akhir siklus pertama sama dengan
soal pretes Namun hanya digantikan susunan atau diacak nomor urut soal
Contohnya ketika pretes soal nomor satu akan diganti menjadi nomor 7 untuk
soal tes akhir siklus pertama Selain mengganti nomor urut soal peneliti juga
mengganti alternatif pilihan jawaban Jika pada pretes diletakkan pada a
maka pada soal tes akhir siklus pertama diletakkan pada b c atau d Hal ini
dilakukan dengan tujuan agar siswa tidak menghapal urutan jawaban tetapi
memahami bagaimana cara menjawab soal dengan benar
116
Nilai akhir siklus pertama mennjukkan sudah ada peningkatan nilai tes
penguasaan kosakata bahasa Inggris Jika pada saat pretes nilai rata-rata
siswa hanya 50 pada tes akhir siklus pertama ini nilai rata-rata sudah
mencapai 6254 Namun nila rata-rata tersebut masih berada dibawah nilai
KKM yang sudah ditentukan oleh SD Model Insan Madani Bekasi yaitu
sebesar 70 Karena nilai rata-rata pada tes akhir siklus pertama masih di
bawah rata-rata nilai KKM maka peneliti berkesimpulan harus melakukan
tindakan lanjutan untuk meningkatkan nilai tes penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa Peneliti akan melakukan kegiatan tindakan pada siklus ll
berdasarkan hasil analisis kekurangan pada siklus pertama
4 Hasil Observasi Siklus I
Hasil observasi merupakan rangkuman peristiwa hal atau informasi
yang terjadi selama penelitian berlangsung Berdasarkan hasil pengamatan
pada siklus pertama selama lima pertemuaan dapat disimpulkan bahwa
berbagai hal sebagai berikut merupakan kelemahan dari pelaksanaan
tindakan siklus pertama yaitu
a Siswa masih malu-malu dan belum berani untuk bertanya menjawab
ataupun tampil ke depan kalau tidak secara berkelompok
b Penjelasan peraturan pada setiap jenis permainan bahasa yang
digunakan pada saat KBM berlangsung masih membingungkan siswa
sehingga harus dijelaskan dengan contoh konkrit
117
c Waktu untuk siswa dalam mengerjakan soal ataupun latihan masih sangat
kurang karena terkadang pada setiap pertemuan dalam menjelaskan
aturan permainan bahasa membutuhkan penjelasan yang lebih detail
Sehingga siswa tidak maksimal dalam mengerjakan latihan Dengan
demikian peneliti harus menyederhanakan instruksi jenis permainan
bahasa untuk mencapai tujuan
d Pembahasan soal dan latihan yang belum mendalam kurang
memberikan penjelasan terhadap siswa
5 Analisis Refleksi Siklus I
Langkah-langkah dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada
siklus pertama diamati dicatat dianalisis dan dievaluasi secara bersama-
sama antara peneliti dengan kolaborator untk mendapatkan kesimpulan
sebagai bahan refleksi dan evaluasi perbaikan dalam menyusun rencana
tindakan berikutnya Refleksi juga bukan hanya berdasarkan catatan peneliti
dan kolaborator tetapi dilakukan juga berdasarkan hasil tanggapan dan
kesan siswa pada saat KBM berlangsung yang telah terangkum dalam
catatan tanggapan siswa
Setelah dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator
diperoleh hasil dari pelaksanaan tindakan siklus pertama bahwa masih
banyak hal yang harus diperbaiki antara lain
118
a Peneliti sebaiknya lebih aktif untuk memotivasi siswa agar lebih
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
b Memperjelas peraturan dalam setiap permainan bahasa yang digunakan
dengan diberikan contoh konkret bisa juga disediakan media lain untuk
mendukung permainan tersebut
c Sebaiknya penggunaan waktu dalam KBM disusun lebih efektif lagi
sehingga alokasi waktu yang disediakan dapat maksimal digunakan
d Penjelasan setiap urutan teori aturan dan jawaban sebaiknya lebih jelas
dan disertai dengan contoh Pembahasan soal pada saat evaluasi
pembelajaran harus dimaksimalkan untuk mengulang materi
e Penggunaan sumber belajar dan media harus dimaksimalkan dan
dioptimalkan agar siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada proses
pembelajaran yang dilakukan
Kesimpulan untuk perbaikan tersebut yang telah disusun oleh peneliti
dan kolaborator merupakan bahan pertimbangan dalam merencanakan
tindak kaji serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus berikutnya
agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal dan mencapai hasil
belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus pertama dapat disimpulkan
bahwa peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD
Model Insan Madani Bekasi masih relatif rendah dan masih dibawah nilai
KKM yan telah ditentukan Oleh karena itu peneliti dan kolaborator
memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus kedua dengan
119
melakukan beberapa perubahan sesuai dengan refleksi dan revisi yang telah
dirancang Perubahan dan perbaikan ini berhubungan dengan teknik
mengajar peneliti penyediaan waktu bagi siswa dalam mengerjakan latihan
dan koreksi hasil pekerjaan siswa pemberian tugas yang tidak hanya
dilakukan secara berkelompok tetapi secara individu juga penyediaan media
lain untuk mendukung sumber belajar yang telah ada
b Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi
Siklus ll
Perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi ll
diuraikan menjadi perencanaan siklus ll Seperti halnya pada siklus pertama
bahwa pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan di siklus kedua ini
dilengkapi dengan tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan
1 Perencanaan Tindakan Siklus II
Perencanaan tindakan pada siklus kedua tidak jauh berbeda dengan
perencanaan pada siklus pertama Perencanaan tindakan pada siklus kedua
merupakan hasil perbaikan dari hasil tindakan siklus pertama dan
berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama Langkah pertama yang
dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang baru yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil refleksi siklus pertama
120
Rencana pembelajaran yang sebelumnya pada siklus pertama setiap
jam selama 35 menit ditambah menjadi 40 menitjam Hal tersebut
dikonsultasikan dengan kolaborator dan kepala sekolah Tetapi kepala
sekolah dan kolaborator tidak menyetujui hal tersebut Karena akan
mengganggu sistem pembelajaran di sekolah Akhirnya jam pembelajaran
tetap menggunakan 1 jam pembelajaran 35 menit
Setelah alokasi waktu perbaikan yang dilakukan oleh peneliti adalah
tertuju pada pembentukan kelompok diskusi di kelas Yang semula
pembentukan kelompok hanya dibentuk berdasarkan urutan absen untuk
siklus kedua dilakukan dengan pertimbangan bahwa anak yang lebih pandai
dan aktif akan disebar disetiap kelompok untuk mendampingi siswa yang
kurang pandai dan kurang aktif Proses seperti dilakukan agar siswa dapat
merasakan persaingan yang lebih bermakna pada setiap pertemuan siswa
dapat lebih aktif pembelajaran semakin aktif dan produktif
Penambahan jumlah sarana pembelajaran seperti kamus dan
menyediakan media lain untuk mendukung penggunaan permainan bahasa
dalam proses pembelajaran Adapun rencana tindakan pada siklus kedua ini
tertuang dalam table di bawah ini
Table 42 Rencana Tindakan Siklus Kedua
Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran
Teknik Fokus Pokok Bahasan
121
1 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa catch and spell
Kata sifat Animal
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis binatang yang mereka ketahu
b Permainan bahasa catch and spell
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
2 Pendahuluan
c Salam dan doa
d Apersepsi
Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Kata sifat Food and colour
Kegiatan inti
c Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui
d Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Penutup
c Latihan soal
d Salam dan doa
3 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa flip and match
Kata benda
Kata kerja
Hobbies
122
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui
b Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
4
Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa matching similar picture
Kata kerja Hobbies
Kegiatan inti
a Mempelajari jenis-jenis hobi
b Permainan bahasa ldquomatching similar picturerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
2 Pelaksanaan Siklus II
Siklus kedua akan dilaksanakan selama lima pertemuan yaitu setiap
hari Rabu pertemuan pertama tanggal 28 September 2011 pertemuan
123
kedua tanggal 5 Oktober 2011 pertemuan ketiga tanggal 12 Oktober 2011
pertemuan keempat tanggal 19 Oktober 2011 pertemuan kelima tanggal 26
Oktober 2011 dan untuk pelaksanaan tes akhir pada siklus kedua akan
dilaksanakan pada tanggal 02 November 2011 Proses pembelajaran akan
dilaksanakan menggunakan teknik permainan bahasa yang berbagai jenis
Seperti pada siklus pertama peneliti merupakan guru yang akan mengajar
Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator
Data juga diperoleh dari tanggapan dan kesan siswa serta dokumentasi atau
foto
Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini tidak berbeda jauh
dengan pelaksanaan siklus pertama Namun berdasarkan pada hasil analisis
pada siklus pertama yaitu hasil refleksi dan evaluasi beberapa kelemahan
yang dialami pada siklus pertama diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus
kedua Selainitu penyediaan media pendukung sumber belajar yang sudah
ada dan lembar kerja siswa pun dilakukan perubahan
Perubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Untuk mewujudkan hal tersebut
siswa akan diberikan latihan tentang kata kerja kata benda kata sifat yang
lebih bervariasi Langkah-langkah kegiatan pada siklus kedua ini dipaparkan
secara detail dalam deskripsi setiap pertemuan Tentunya setiap pertemuan
akan melalui tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan
a Pertemuan Pertama Siklus Kedua
124
Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal
28 September 2011 dengan alokasi waktu 70 menit Pokok bahasan yang
digunakan pada pertemuan ini adalah kinds of animal Jenis permainan
bahasa yang digunakan pada pertemuan ini berbeda dengan pertemuan
pertama siklus pertama
Untuk soal siswa pun lebih variatif dan ada penambahan seperti kata
kerja kata benda dan kata sifat Siswa juga diharuskan untuk dapat
mengingat kata lebih banyak dari setiap pertemuan di siklus pertama
1) Tahap Pendahuluan
Tahap apersepsi dimulai dengan salam dan berdorsquoa Setelah berdorsquoa
bersama-sama peneliti menyapa para siswa dan menanyakan kabar mereka
sekaligus mengecek absen kehadiran siswa
Memulai pertemuan pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada
siswa ldquo Do you have a petrdquo seorang siswa mengangkat tangannya dan
menjawab ldquokucingrdquo Kemudian guru menjawab ldquogoodrdquo tetapi akan lebih baik
ketika menjawab dengan lengkap ldquoyes l have a catrdquo Semua siswapun
tertawa untuk jawaban temannya Peneliti menjelaskan untuk tidak
melakukan hal tersebut karena tidak baik Lalu peneliti menyampaikan
bahwa hari ini akan belajar tentang animals dengan jenis permainan ldquocatch
and spellrdquo
2) Kegiatan Inti
125
Sebelum permainan dimulai peneliti menjelaskan aturan permainan
bahwa dalam permainan ini akan dilakukan secara berpasangan Seorang
anak harus mengeja tulisan yang telah disediakan dan pasangannya harus
melakukan apa yang diperintahkan bacaan Seperti menggambar
menyebutkan dan sebagainya Lalu guru meminta dua orang siswa untuk
mempergakan terlebih dahulu jenis permainan ini Peneliti juga membawa
beberapa binatang mainan sebagai media untuk mendukung permainan
tersebut
Peneliti membuka komputer yang ada di laboratorium dan meminta
siswa untuk melihat gambar yang ada di komputer Siswa diminta untuk
menentukan siapa yang akan menebak dan siapa yang akan mengeja Hal ini
diperagakan secara bergantian Setelah itu siswa harus mengisi tentang kata
sifat dari binatang tersebut pada lembar kerja siswa termasuk harus mencari
persamaan dan lawan kata tersebut Siswa diberikan waktu selama 10 menit
untuk memperagakan permainan ini
Setelah 10 menit berlalu peneliti akan mengecek hasil pekerjaan
mereka dengan meminta setiap pasangan tersebut untuk maju ke depan dan
memperagakan kembali serta pasangannya melakukan apa yang diminta
dalam gambar dan memperlihatkan hasil pekerjaan mereka dalam lembar
kerja siswa Hal ini dilakukan secara bergantian Untuk mengetahui seberapa
jauh pemahaman mereka terhadap kata sifat peneliti mencoba mengajukan
beberapa pertanyaan seperti ldquowhat do you know about catrdquo siswa
menjawab secara bersama-sama ldquofunnyrdquo ldquocuterdquo ldquosweetrdquo dan sebagainya
126
Siswa saling antusias untuk bertanya kepada pasangan lain ingin mengetahui
tentang gambar dan kata sifat yang mereka peroleh
Namun setelah lembar jawaban mereka diperiksa dan ternyata masih
ada siswa yang menjawab salah untuk beberapa soal Namun ketika diambil
dari rata-rata nilai mereka yang sudah mencapai 68 dinilai cukup baik untuk
tahap pertama pada siklus kedua ini Untuk memberikan penguatan kepada
siswa peneliti memberikan hadiah untuk pasangan yang terbaik
3) Tahap Penutupan
Bagian penutup berisi tentang apresiasi atas peningkatan keaktifan
siswa saat mengikuti KBM Peneliti juga tak lupa meminta kesan dan pesan
pada pertemuan ini untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada
pertemuan pertama Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa siswa sudah
banyak yang aktif sudah tidak merasa takut lagi untuk bertanya dan
menjawab ataupun maju ke depan untuk menjelaskan Karena mereka
dipasangkan dengan mereka yang lebih pandai sehingga suasana
persaingan begitu besar dan terlihat semangat yang tinggi
Untuk kelemahan pembelajaran pada pertemuan pertama ternyata
siswa merasa masih kurang untuk mengerjakan latihan ataupun permainan
tersebut Karena untuk mereka dengan adanya permainan membuat
pembelajaran lebih menyenangkan dan ingin mengulang berulang kali
127
b Pertemuan Kedua Siklus Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2011
Pelaksanaan tindakan tepat dimulai pada pukul 0730 sampai 0840 WIB
Pokok bahasan yang dikaji adalah jenis makanan Untuk melaksanakan
tindakan guru menggunakan teknik matching the flashcard Penggunaan
teknik ini erat dengan proses belajar kata kerja kata benda dan kata sifat
Siswa bukan hanya akan memasangkan gambar yang ada di layar
komputer tetapi juga akan mencocokkannya dengan warna yang ada pada
mainan berbentuk seperti lingkaran segitiga persegi dan sebagainya
1) Tahap Pendahuluan
Seperti biasa setiap kegiatan yang ada diawal pembelajaran adalah
dengan berdorsquoa dan memberi salam Dan dilanjutkan dengan mengecek
kehadiran siswa untuk mengetahui kesiapan siswa dalam ikut pembelajaran
hari ini
Karena kegiatan hari ini merupakan matching the flashcard maka
apersepsi yang diberikan adalah memberikan contoh gambar yang ada di
monitor dan mencocokkannya dengan benda berbentuk yang ada di meja
guru Contohnya guru menunjukkan gambar di monitor dan yang ada di card
kemudian bertanya ldquowhat is the colour of applerdquo Tanpa mengalami
kesulitan seorang siswa laki-laki maju ke depan dan menunjuk mainan yang
berwarna sama dengan gambar yang ada di kartu dan monitor Bukan hanya
128
itu peneliti juga menjelaskan bahwa akan ada puzzles tentang warna dan
binatang
2) Kegiatan Inti
Kegiatan ini beralokasi selama 50 menit Siswa akan diminta untuk
membaca kosakata yang ada dimonitor layar komputer lalu mencari sinonim
ataupun antonim yang ada pada kartu lalu mencocokkan warna dengan
mainan yang berbentuk Lalu melihat puzzle mereka yang akan menjadi
lembar latihan siswa apakah cocok sesuai dengan yang dibutuhkan atau
tidak
Tahap pertama siswa diminta secara bersamaan untuk membaca
kosakata yang ada di monitor peneliti dan kolaborator menyimak dan
mengkoreksi apabila ada kesalahan Tanpa diberikan izin beberapa siswa
mulai bertanya tentang kata yang sulit Beberapa orang siswa mulai aktif
secara bersukarela meminta kepada peneliti untuk menjawab pertanyaan
temannya Mereka sibuk membuka-buka kamus lalu memberitahukan
jawabannya Ternyata siswa yang aktif dan kreatif tersebut mampu
memberikan apa yang dibutuhkan oleh temannya Setelah semua siswa
memahami kosakata mereka mulai mengerjakan permainan tersebut
20 menit sisa waktu yang masih ada guru mengkoreksi pekerjaan
siswa Ternyata mereka mampu mendapat nilai rata-rata 73 Hal ini lebih baik
dari pertemuan sebelumnya yaitu dari pertemuan pertama Pembahasan dan
diskusi untuk koreksi pekerjaan mereka dilakukan secara silang kelompok
129
selain oleh peneliti juga Setelah kegiatan itu selesai siswa diminta untuk
menandai kata kerja kata sifat dan kata benda tentang makanan dan warna
pada teks Peneliti memberikan teks bacaan secara individu mereka
mengerjakan latihan tersebut Ada 5 soal yang harus siswa jawab dalam
waktu 10 menit terakhir
Waktu telah usai latihan individu itu dikoreksi oleh guru dengan
menuliskan jawaban yang benar dipapan tulis Ternyata nilai rata-rata
mereka mencapai 78 Kesalahan siswa dalam menjawab soal adalah
ketelitian mereka dalam membaca teks ataupun mencari arti kata dalam
kamus
Untuk memberikan semangat yang lebih besar guru menyediakan
hadiah (reward) untuk tugas latihan terbaik yang dikerjakan baik secara
individu maupun kelompok Siswa sangat merasa bahagia dan senang serta
termotivasi untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik di kelas Untuk yang
belum mendapatkan hadiah mereka juga tetap terpacu untuk tetap belajar
3) Tahap Penutupan
Tahap penutupan ini peneliti meminta tanggapan siswa tentang jenis
permainan ini Ternyata mereka menganggap bahwa permainan ini lebih
mudah dibandingkan dengan teknik permainan matching the flashcard yang
pernah diberikan pada pertemuan disiklus pertama
130
Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengingatkan tentang materi
yang akan dipelajari minggu depan Lalu proses pembelajaran diakhiri
dengan berdoa secara bersama-sama dan mengucapkan salam
c Pertemuan Ketiga Siklus Ketiga
Seperti pada pertemuan kedua pertemuan ketiga akan dikembangkan
sampai pada kata dasar seperti kata benda dan kata kerja bukan hanya kata
sifat Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober
2011 dengan waktu yang sama seperti yang sudah terjadwalkan
1) Tahap Pendahuluan
Kondisi siswa masih sangat segar dipagi hari yang cerah untuk siap
belajar hari itu Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan aktivitas berdoa
Mengucapkan salam menyapa kabar dan mengecek kehadiran siswa
Siswa tampak lebih bersemangat dibandingkan dengan pertemuan
sebelumnya Hal itu dapat diketahui dari hujan pertanyaan siswa sebelum
proses pembelajaran dimulai baik menanyakan tentang permainan yang
akan mereka lakukan ataupun pokok bahasan apa yang akan mereka
kerjakan Kemudian peneliti menjelaskan permainan yaitu flip and match
2) Kegiatan Inti
131
Peneliti menjelaskan bahwa permainan bahasa yang akan digunakan
adalah flip and match yaitu permainan selain permainan yang ada di dalam
komputer ada juga permainan pendukung yaitu permainan yang akan
mencari benda-benda dalam magic box berdasarkan instruksi yang yang
diberikan oleh peneliti Peraturannya adalah sebelum siswa mencari benda-
benda di dalam magic box siswa harus membentuk kelompok Kemudian
peneliti menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam computer yang
berisi tentang benda yang harus mereka ambil di magic box dan
memasangkannya dengan jenis mainan yang ada di meja guru lalu mereka
simpan dimeja kelompok mereka Kelompok yang menjawab benar lebih
banyak yang akan menang Lalu peneliti meminta beberapa orang untuk
memperagakan dan melihat gambar-gambar didalam komputer tersebut
Setiap individu juga harus menguraikan kata dan memasangkannya dengan
gambar di layar monitor
Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit Setiap kelompok
memperoleh lembar kerja siswa yang harus mereka isi selama permainan itu
berlangsung Permainan berlangsung selama 40 menit Lalu guru
mengulang kembali permainan yang ada di dalam komputer dan dilakukan
selama tiga kali untuk memberi kesempatan kepada siswa memahami apa
yang dimaksudkan oleh soal
Setelah selesai permainan itu guru meminta setiap kelompok
membacakan kosakata yang mereka peroleh Dengan sangat lancar mereka
membaca kosakata tersebut dengan fasih meskipun masih ada siswa yang
132
salah pronunciation Selain itu siswa semakin berani mengeluarkan volume
yang semakin keras sehingga teman-teman kelasnya dapat mendengar
Ketika ada kelompok menemukan kosakata yang sulit tanpa diminta
oleh peneliti agar kelompok lain membantu mereka sudah secara langsung
membantu teman kelompok yang lain Setelah semua kelompok
mempresentasikan dapat diketahui nilai rata-rata mereka sudah mencapai
80 Pencapai nilai yang sudah cukup baik dan meningkat dari pertemuan
sebelumnya
Lalu peneliti memberikan tugas individu Setiap siswa harus
memasangkan sinonim dan antonim kata kerja kata sifat dan kata benda
sebanyak 20 soal dalam waktu 30 menit Setelah dikoreksi mereka dapat nilai
rata-rata 82 Siswa saling mengkoreksi pekerjaan mereka dengan melihat
jawaban yang peneliti tuliskan dipapan tulis Lalu peneliti memberikan hadiah
untuk siswa dan kelompok yang terbaik
3) Tahap Penutupan
Bagian penutup pertemuan ini peneliti memberikan apresiasi terhadap
peningkatan belajar siswa yang sangat baik Siswa diminta untuk mengisi
lembar tanggapan dan mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan
tentang permainan hari itu Ternyata siswa merasa sangat senang apalagi
permainan digabungkan antara permainan didalam computer dan permainan
yang menggunakan magic box yang menambah semarak proses
133
pembelajaran Peneliti juga memberikan motivasi kepada siswa agar bisa
lebih baik Proses pembelajaran diakhiri berdoa bersama
d Pertemuan Keempat Siklus Kedua
Pertemuan keempat dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011
Penelitian dilakukan pada pukul 0730 sampai 0840 WIB Pertemuan yang
digunakan pada pertemuan kali ini adalah hobbies
Teknik yang digunakan adalah permainan bahasa matching similar
pictures Teknik ini tidak berbeda jauh dengan teknik matching yang pernah
dilakukan Namun peneliti memberikan lantunan lagu untuk menyemarakkan
permainan dalam proses pembelajaran tersebut Pada pertemuan ini siswa
akan belajar lebih banyak tentang kata kerja yang berhubungan dengan
hobby mereka
1) Tahap Pendahuluan
Peneliti memulai kelas setelah menyapa seluruh siswa dan meminta
Hasan untuk memimpin dorsquoa peneliti menjelaskan bahwa pertemuan ini
akan belajar tentang hobby dengan menggunakan permainan bahasa
matching similar pictures yang ditemani dengan lagu Peneliti menjelaskan
aturan permainannya yang tidak berbeda jauh dengan pertemuan
sebelumnya Peneliti merasa senang ketika beberapa siswa mengacungkan
tangannya untuk maju mempergakan terlebih dahulu permainan tersebut
134
Dengan senang hati peneliti membimbing dan menunjukkan peraturan
permainan ini
2) Kegiatan Inti
Peneliti meminta siswa untuk mengucapkan kata pada layar dan
mengulanginya sebanyak tiga kali Peneliti merubah gambar pada layar
sentuh berkali kali kemudian peneliti mengajarkan lagu baru kepada siswa
Peneliti meminta siswa untuk mendengarkan terlebih dahulu kemudian
mereka dapat mengikutinya Peneliti menyanyikan lagu ldquobrother jhonrdquo
Peneliti menyanyikan lagu perlahan-lahan setelah itu dia
menyanyikannya dengan irama yang cepat kemudian siswa mengikutinya
Setelah tiga kali mereka menyanyi bersama-sama Guru menampilkan
permainan ldquomatching similar picturerdquo Guru meminta siswa untuk
mencocokkan gambar tentang hobby (berupa kata kerja) dengan gambar
yang sama pada layar Siswa dapat mencocokkan gambar sesuai dengan
pasangan gambar yang sama dengan baik namun hanya sepuluh siswa yang
salah akan tetapi setelah dibantu oleh guru sepuluh siswa tersebut bisa
menjawab dengan benar
Setelah itu siswa diberi lembar kerja yang berisi pertanyaan-
pertanyaan tentang hobby mereka Siswa juga diminta untuk membuat satu
paragraph tentang hobby mereka yang pernah dilakukan Kegiatan ini
berlangsung selama 30 menit Setelah mereka selesai mengerjakan semua
tugasnya guru meminta setiap siswa untuk membacakan tugas mereka
135
Dengan sangat senang mereka membaca tugas mereka dengan suara keras
Ketika ada kesalahan pelafalan peneliti langsung mengkoreksi Kegiatan ini
selesai peneliti meminta siswa untuk mengkoreksi silang hasil jawaban soal
lainnya yang harus mereka cocokkan dengan jawaban yang ada di papan
tulis
Kemudian selesai diperiksa secara silang diperoleh nilai rata-rata
mereka mencapai 85 ldquoWaaahhhhhellipkalian siswa yang sangat pandai karena
nilai kalian semakin bagusrdquo Siswa pun senang walau masih ada beberapa
orang yang mendapat nilai antara 70-80 Namun sebagian besar sudah
mencapai rata-rata 85 Kemudian ada satu siswa perempuan bertanya
dengan suara lantang ldquoMiss hari ini siapa yang dapat nilai terbaikrdquo dengan
senang hati peneliti menjawab lsquo Sintarsquo Kemudian Sinta diberi hadiah oleh
peneliti Kali ini ternyata peneliti memberikan kejutan bahwa setiap orang
akan mendapat hadiah Kemudian secara bersamaan mereka menjawab
secara serentak ldquo AsikhellipHorehellipkita dapat hadiahhelliprdquo Penelitipun dan
kolaborator hanya tersenyum dan membagikan hadiah satu per satu yang
ada dalam magic box yang selama ini mereka tahu berisi mainan ternyata
hadiah
3) Tahap Penutupan
Tahap akhir penutupan ini berupa refleksi dan evaluasi terhadap KBM
yang telah dilaksanakan Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa Tahap ini dilakukan dengan
136
bertanya kepada siswa tentang kesan dan pesan mereka terhadap aktivitas
yang sudah mereka ikuti
Sebagian besar siswa menyatakan sangat senang dengan cara
belajar yang seperti ini Mereka dapat bermain sambil belajar ataupun
sebaliknya jadi hal yang bermanfaat yang dapat mereka peroleh Proses
pembelajaran jadi lebih bermakna Tidak ada kejenuhan selama
pembelajaran Kemudian aktivitas diakhiri dengan berdo Siswa diberitahukan
bahwa minggu depan review dengan belajar di luar kelas
e Pertemuan Kelima Siklus Kedua
Pertemuan kelima akan dilaksanakan di luar kelas Pelaksanaan
tindakan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 November 2011 pada pukul
0730 sampai 0840 WIB Tidak ada teknik khususnya permainan bahasa
yang digunakan Karena siswa diberikan kebebasan untuk melakukan
observasi di lingkungan sekolah seperti yang pernah mereka lakukan pada
pertemuan terakhir disiklus pertama Mereka hanya diberi lembar kerja siswa
untuk menuangkan hasil observasi mereka
1) Tahap Pendahuluan
Sebelum siswa pergi keluar kelas mereka berkumpul dulu di kelas
Seperti biasa aktivitas yang dilakukan diawal pelajaran adalah berdoa dan
memberi salam menyapa kabar serta mengecek kehadiran siswa Setelah
itu peneliti menjelaskan apa yang harus mereka lakukan di luar kelas dan
137
membagi kelompok baru dan dibagikan lembar kerja kelompok Lalu siswa
dengan tertib keluar kelas sambil dibimbing peneliti dan kolaborator
2) Kegiatan Inti
Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini peneliti dan kolaborator hanya
mengawasi dan menjaga siswa Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit
Setelah waktu selesai siswa diminta kembali ke dalam kelas Setelah itu
mempresentasikan hasil observasi mereka untuk saling berbagi dengan
kelompok lain
Bukan hanya itu penilaian juga dilakukan silang oleh kelompok lain
selain oleh peneliti Setelah selesai mengkoreksi guru mengumumkan
kelompok mana yang mendapatkan nilai terbaik Seperti biasa kali ini hadiah
yang diberikan hanya untuk kelompok terbaik Ternyata nilai mereka
mencapai rata-rata 87 Lalu peneliti memberikan evaluasi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan selama ini termasuk hari itu Siswa sangat
senang memperhatikan penjelasan guru
3) Tahap Penutupan
Tahap ini diakhiri dengan pemberian motivasi agar siswa tetap
mempunyai semangat untuk belajar yang besar agar dapat mencapai cita-
cita Bukan hanya itu peneliti juga mengingatkan agar belajar untuk tes
pekan depan Aktivitas diakhiri dengan berdoa bersama
138
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Seperti halnya pada siklus pertama untuk mengetahui peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siklus kedua pun peneliti
mengadakan tes akhir siklus kedua (post test) Tes akhir siklus kedua
dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 November 2011 pada pukul 0730
sampai 0840 WIB Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal
Sisa waktu akan digunakan untuk wawancara tahap akhir dengan siswa
mengenai aplikasi permainan bahasa yang telah dilakukan selama lima
pertemuan tersebut
Soal yang digunakan untuk tes akhir siklus kedua sama dengan soal
pretes dan tes akhir siklus pertama Peneliti hanya merubah nomor urut soal
dan alternatif pilihan jawaban Tidak lupa juga untuk menghindari kecurangan
dalam mengerjakan tes tempat duduk siswa dirubah dan sudah ditentukan
oleh peneliti setiap tempat duduk siswa
Pada akhir siklus kedua ini terdapat peningkatan yang sangat
signifikan Nilai rata-rata siswa mencapai 8490 yang sebelumnya pada akhir
siklus pertama hanya memperoleh nilai rata-rata 6245 Nilai rata-rata yang
diperoleh pada siklus kedua sudah memenuhi syarat KKM yaitu diatas nilai
KKM sebesar 70 Karena nilai siswa meningkat termasuk nilai rata-rata
berada diatas nilai KKm maka peneliti dan kolaborator memutuskan bahwa
pelaksanaan tindakan untuk peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris cukup dilakukan sampai dua siklus tindakan
139
4 Hasil Observasi Siklus II
Banyak perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua ini Perbaikan
yang telah dilakukan berdasarkan pada hasil analisis siklus pertama
Ternyata perbaikan yang telah dibuat ini memberikan banyak dampak positif
terhadap perubahan prestasi siswa Berdasarkan pada siklus kedua yang
dilaksanakan selama lima pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa
a Permainan bahasa mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa
b Penggunaan permainan bahasa menjadikan siswa lebih kreatif dan
inovatif dalam belajar Keaktifan ini muncul dari keberanian siswa dalam
bertanya menjawab maupun maju ke depan untuk presentasi
c Mereka menyadari bahwa penguasaan kosakata itu penting untuk
memahami teks dalam bahasa Inggris maupun untuk menunjang
keterampilan bahasa yang lainnya
d Permainan bahasa juga meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih rajin
belajar dan serius belajar di kelas
5 Analisis Refleksi Siklus II
Perbaikan atau revisi yang dilakukan pada siklus kedua kemudian
dibandingkan dengan siklus pertama untuk mengetahui penyebab positif
yang memberikan perubahan kepada siswa dalam KBM Karena perubahan
dan penyebab ini memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan hasil
belajar
140
Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif produktif dan kreatif pada
setiap pertemuan proses pembelajaran Siswa sudah tidak merasa malu
takut ataupun kurang percaya diri Perasaan ini semua hilang dan berubah
menjadi keberanian Para siswa sudah berani bertanya dan menjawab
berbicara dan kemampuan bahasa Inggris merekapun meningkat Bukan
hanya itu nilai bahasa Inggris mereka pun semakin meningkat baik nilai
secara individu maupun kelompok Peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris terlihat dari hasil tes pada dua siklus ini
C Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Analisis data kuantitatif
diperoleh dari hasil nilai pretes nilai akhir siklus pertama dan nilai akhir
siklus kedua
Untuk mengetahui kemampuan awal siswa peneliti memberikan te
kepada siswa pada awal pertemuan sebelum dilakukan tindakan Tes juga
diberikan pada setiap akhir pelaksanaantindakan secara keseluruhan untuk
menguji perkembangan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pretes tes akhir siklus
pertama dan tes akhir siklus kedua maka dilakukan uji statistik Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil tes pada saat pretes dan
141
akhir siklus Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan tersebut
dengan menggunakan uji t sampel nonindependen
Berikut ini merupakan hasil pretes penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Tabel 41 hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar
Nilai
1 13 52
2 11 44
3 15 60
4 14 56
5 10 40
6 10 40
7 14 56
8 14 56
9 12 48
10 11 44
11 13 52
12 12 48
13 16 64
14 15 60
15 11 44
16 9 36
17 13 52
142
18 14 56
19 15 60
20 10 40
21 12 48
22 11 44
Rata-rata 50
Setelah peneliti memberikan tindakan pada siklus pertama siswa dites
kembali melalui tes akhir siklus l dengan soal yang sama Berikut hasil tes
siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD
Model Insan Madani Bekasi
Tabel 42 hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar Nilai
1 14 56
2 14 56
3 16 64
4 14 56
5 15 60
6 12 48
7 16 64
8 17 68
9 15 60
10 15 60
143
11 16 64
12 16 64
13 17 68
14 16 64
15 15 60
16 15 60
17 18 72
18 17 68
19 18 72
20 18 72
21 15 60
22 15 60
Rata-rata 6254
Setelah diketahui nilai akhir siklus pertama dan rata-rata nilai masih
belum memenuhi persyaratan nilai standar peneliti melakukan tes kembali
pada siklus kedua (post test) Berikut hasil tes siklus kedua penguasaan
kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Tabel 43 hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar
Nilai
1 20 80
2 21 84
3 24 96
144
4 23 92
5 22 88
6 23 92
7 18 72
8 24 96
9 22 88
10 23 92
11 23 92
12 21 84
13 19 76
14 19 76
15 21 84
16 23 92
17 22 88
18 20 80
19 20 80
20 21 84
21 19 76
22 19 76
Rata-rata 8490
Setelah melihat hasil nilai tes dari tes awal sampai tes akhir maka
dilakukan analisis dengan menggunakan uji t Berdasarkan hasil analisis
kuantitatif dengan menggunakan uji t untuk sampel nonindenpenden
diperoleh t hitung sebesar 1363 Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan
145
dengan t tabel pada taraf nyata α 005 (0686) dan α 001 (1721) sehingga
diketahui bahwa 0686 le 1363 ge 1721 Karena nilai t hitung lebih besar dari
ttabel maka hsil pengujian dinyatakan sangat signifikan Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil tes awal (pretes) dengan
tes akhir (post test) penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD
Model Insan Madani Bekasi
Data analisis kuantitatif juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik
untuk mempermudah pemahaman tentang perkembangan nilai prestasi
belajar siswa Grafik tersebut adalah sebagai berikut
Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
146
Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
147
Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
D Pembahasan Temuan Penelitian
148
Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan untuk meningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas lV SD Model Insan Madani
Bekasi maka ditemukan hasil penelitian selama dua siklus Temuan
penelitian ini berupa sumber data kualitatif dan sumber data kuantitaif
Setelah peneliti menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dapat
diketahui adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa
kelas lV di SD Model Insan Madani Bekasi Timur Peningkatan ini dapat
dilihat dari kemajuan kreatifitas dan produktifitas siswa dalam mengikuti
KBM Bukan hanya itu peningkatan tersebut terlihat pula dari perkembangan
kemajuan nilai tes awal sampai tes akhir yang terus meningkat Hal ini
disebabkan oleh penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia
town4kids yang dapat menciptakan pembelajaran lebih menyenangkan dan
tidak kaku serta modern Sehingga siswa dapat bebas berkarya dan
berkreativitas serta melakukan inovasi untuk menggali potensi yang sudah
dimiliki pada saat KBM berlangsung
Sifat dasar anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang masih suka
bermain menjadikan teknik permainan bahasa di laboratorium menjadi
sarana yang tepat untuk sisa menuangkan hobi bermain mereka untuk sambil
belajar kosakata bahasa Inggris sehingga lebih bermanfaat Hal itu ditandai
dengan semangat siswa dalam belajar aktif disetiap proses KBM dan
mampu berkompetisi yang ditunjukkan dengan kemajuan nilai pretes tes
pada siklus pertama dan nilai tes pada siklus kedua dalam menguasai
kosakata bahasa Inggris
149
Permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids memberikan
pengaruh positif yang cukup efektif terhadap peningkatan penguasaan
kosakata bahasa Inggris Siswa dapat belajar sambil bermain tapi serius dan
memperoleh pengetahuan mereka tidak jenuh ataupun merasa kaku dalam
belajar Dengan demikian mereka dapat meningkatkan prestasi belajar
kosakata bahasa Inggris termasuk keterampilan berbahasa lainnya dan
menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna
Pengaruh permainan bahasa mampu menjadikan siswa aktif di dalam
kelas menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan permainan
bahasa memberikan umpan balik terhadap siswa kegiatan yang dilakukan
siswa pada setiap permainan bahasa dapat diterapkan untuk aktivitas
keseharian mereka tersebut Permainan bahasa inipun dapat diterapkan
untuk mata pelajaran yang lain dengan penyesuaian aturan Guru dapat
menambahkan media belajar lain untuk mendukung permainan Siswa dapat
memperoleh nilai pembelajaran yang lebih bermakna dari bermain Hasil
temuan dalam pelaksanaan tindakan ini mencerminkan kelebihan dari
permainan bahasa
E Kendala-kendala dan Keterbatasan Penelitian
Penelitian tindakan yang telah dilakukan ini tentu tidak terlepas dari kendala
dan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka harus dicarikan solusinya
Adapun kendala-kendala dan keterbatasan yang ditemukan antara lain
150
1 Kemampuan dan karakteristik siswa yang beragam membuat peneliti
kesulitan dalam melakukan pendampingan belajar sehingga harus
menggunakan strategi yang tepat
2 Waktu pembelajaran yang masih kurang atau tidak mencukupi yang
terjadi pada pertemuan siklus pertama Faktor-faktor yang
mempengaruhinya antara lain a) siswa masih beradaptasi dengan
pembelajaran yang baru sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak
untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi b) masih banyak siswa
yang belum mampu mengucapkan kosakata bahasa Inggris dengan lafal
dan ejaan yang benar c) masih banyak siswa yang belum mengetahui
arti kosakata tersebut dan d) keterbatasan sarana belajar siswa seperti
kamus
3 Siswa belum serius dalam belajar karena mereka lebih suka bermain
4 Penilaian kosakata bahasa Inggris pada penelitian ini masih fokus pada
kemampuan membaca dan menulis Peneliti belum menyentuh
kemampuan berbahasa lainnya
5 Peneliti membutuhkan pengaturan waktu belajar yang tepat karena
penerapan permainan bahasa yang lebih kompleks
6 Peneliti harus menyiapkan media pendukung permainan bahasa supaya
lebih bermakna Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih banyak
dalam menyiapkan
Kendala-kendala penelitian yang ditemukan peneliti diharapkan akan
menjadi bahan pertimbangan peneliti lainnya selanjutnya agar hasil belajar
151
penguasaan kosakata siswa dapat lebih optimal dan meningkat serta dapat
melibatkan semua kemampuan berbahasa sebagai satu kesatuan yang utuh
dalam keterampilan berbahasa
152
BAB V
KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
Berdasarkan hasil temuan penelitian pada pembahasan bab empat
berikut ini adalah kesimpulan implementasi dan saran yang berhubungan
dengan pengembangan kemampuan kosakata siswa sekolah dasar dengan
menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
Kesimpulan implementasi dan saran adalah sebagai berikut
A Kesimpulan
1 Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD
Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan bahasa
yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada
saat KBM sesuai dengan sarana yang ada di laboratorium dan peneliti
menambahkan media pendukung Setiap permainan yang dilakukan
disesuaikan dengan tema Sehingga siswa mampu memahami
mengingat mengerti dan menerapkan kata-kata tersebut dalam
komunikasi sehari-hari Permainan bahasa dengan menggunakan
gambar yang dekat dengan kehidupan siswa kedalam kelas
Mengkombinasikan tehnik belajar mengajar yang menyenangkan untuk
siswa seperti lagu permainan bahasa dan lain-lain Serta pelajaran
sesuai dengan kemampuan siswa dalam mengingat kata mengetahui arti
153
kata mampu menulis struktur kata dan menggunakan kata dalam
kalimat
2 Kemampuan kosakata siswa meningkat ketika peneliti menggunakan
permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids sebagai media
pembelajaran
Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan portofolio siswa
ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa
pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan
benar Hal ini dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada
saat pelaksanaan KBM
B Implikasi
Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan pada bagian ini
peneliti menemukan beberapa implikasi sebagai berikut
1 Penelitian tindakan sangat perlu untuk dipakai oleh guru setiap tahun
dalam rangka peningkatan proses belajar mengajar dan untuk
profesionalisme guru
2 Dalam mata pelajaran bahasa Inggris harus mengarah pada aplikasi
komunikasi yang merupakan bagian yang sangat penting Jadi siswa
dapat fokus dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
mengembangkan kosakata menulis dan kemampuan mengeja mereka
terhadap kata
154
3 Penting bagi siswa untuk mempelajari kata-kata diluar proses belajar
mengajar agar lebih mengembangkan kemampuan mereka Maka dari
itu guru harus mendesain proses pembelajaran lebih bermakna
C Saran
Setelah melakukan penelitian tindakan ini peneliti memperoleh
banyak keuntungan khususnya dalam mengembangkan profesi peneliti
sebagai dosen atau sebagai peneliti Oleh karena itu peneliti ingin berbagi
pengalaman dengan memberikan beberapa saran
1 Kepada peneliti lanjutan
Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tindakan dengan fokus
yang sama harus membuat perencanaan penelitian dengan materi yang
cukup dan pengaturan waktu yang baik
2 Guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka
dalam proses belajar mengajar dengan bantuan alat bantu audio visual
dan bukan hanya dari buku panduan saja melainkan dari sumber-sumber
lainnya Guru harus mempertimbangkan untuk mengatur bentuk kelas
dimana siswa dapat belajar dalam kelompok Mereka dapat bekerja
dengan pasangan atau kelompok Guru dapat menjadi fasilitator bukan
menjadi diktator bagi para siswanya Guru harus berusaha untuk
mengenal siswanya secara individu Kegiatan antara guru dan siswa
155
yang membangun interaksi yang baik dan komunikasi ide-ide yang lancar
harus diciptakan
Guru harus mengenal gaya belajar siswa karena setiap siswa
memiliki cara tertentu dalam menyerap informai Beberapa siswa belajar
dengan baik melalui stimulasi visual dan beberapa siswa lebih menyukai
suara dan bahasa sedangkan yang lainnya lebih cepat memahami
melalui sentuhan dan gerakan
3 Siswa perlu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dalam
bahasa Inggris agar bisa membuat kalimat yang baik
4 Guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris
dapat mengembangkan penelitian-penelitian juga dapat
mengembangkan teori teknik pendekatan metode dan strategi dalam
proses belajar mengajar
156
DAFTAR PUSTAKA
Burns Anne Doing Action Research in English language Teaching New
York The Tailor amp Francis e-Library 2010
Cameron Lynne Teaching Language to Young Learners Cambridge
Cambridge University Press 2001
Dwigustini Retno dan Rini How to Teach English Jakarta PUSTEKKOM
2012 ( wwwh2tedepdiknasgoid)
Djiwandono MSoenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa
Jakarta PTIndeks 2008
Finegan Edward Language Its Structure and Use United States of America
Thomson Wardsworth 2004
GayLR Mills Geoffrey E and Peter Airasian Educatinal Research New
Jersey Pearson 2009
Hadfield Jill Elementary Vocabulary Games England Pearson Education
Limited 2008
Heaton JB Writing English language Test England Longman Group
Limited 1990
HornbyAS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English
England Oxford University Press 1994
HarmerJeremy The Practice of English Language Teaching New York
Longman 2001
Hurlock Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Jakarta Penerbit
Erlangga 1999
Hurlock Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan Jakarta Erlangga 1999
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online2012( httpwwwkbbiwebidkuasa)
157
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here Student Book 4A Singapore
Marshall Cavendish 2006
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Test 4 Singapore
Marshall Cavendish 2006
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Workbook 4A
Singapore Marshall Cavendish 2006
Longman Dictionary of Contemporary English England Pearson Education
2009
Madya Suwarsih Panduan Penelitian Tindakan Yogyakarta Lembaga
Penelitian IKIP Yogyakarta 1994
Mills Geoffrey E A Guide for the Teacher Researcher Ohio Meril an Imprint
of Prentice Hall International 2003
Mertler Craig A Action Research Teacher as Researchers in the Classroom
USA Stage Publication Inc 2006
Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatis Bandung Rosda Karya
2005
MunirM Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan Bandung
Alfabeta 2013
Nunan David Language Teaching Methodology New York Prentice Hall
1998
OrsquoGrady William How Children Learn Language England Cambridge
University Press 2005
PPs UNJ Pedoman Penulisan Thesis dan Disertasi Jakarta PPs UNJ Press
2007
Richards Jack C Dan Willy A Renandya Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice United State Cambridge University Press 2003
Sadiman Arief S Media pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005
158
Santrock John W Masa Perkembangan Anak Jakarta Salemba Humanika
2011
Santrock John W Life Span Development Jakarta Penerbit Erlangga 2002
Slavin Robert E Educational Psychology Theory and Practice Eighth
Edition United State Pearson 2006
Sudjana HD Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam
Pendidikan Luar Sekolah Bandung Penerbit Nusantara Press 1993
Suyanto M Multimedia Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta
Penerbit Andi 2003
Tedjasaputra Mayke S Bermain Mainan dan Permainan Jakarta Grasindo
2001
Thomson and Martinet A Practical English New York Oxford University
Press 1986
159
LAMPIRAN
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Occupation ndash Kata Benda
Teknik Pembelajaran Find the word
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kesatu Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran yang
disesuaikan dengan silabus
- Tujuan pembelajaran
- Penjelasan aturan
permainan bahasa yang
akan digunakan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
memberikan apersepsi
- Peneliti memberikan penjelasan
tujuan pembelajaran dengan
detail
- Peneliti sudah menggunakan
suara lantang
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan pokok
pembahasan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
mecairkan suasana kelas
- Peneliti sudah memberikan
160
- Memberikan semangat
- Bertanya kepada siswa
tentang pokok pembahasan
sebagai stimulasi awal
Kegiatan Inti
- Memberikan ice breaking
dengan bernyanyi
- Menunjukkan gambar
tentang jenis pekerjaan yang
ada pada komputer
multimedia
- Siswa mengucapkan kata-
kata yang ada pada gambar
secara bersama setelah
dicontohkan oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi hasil latihan
- Berdorsquoa dan salam
- Mengingatkan materi yang
akan dipelajari minggu
depan
semangat sebagai tahap awal
dari proses belajar bahasa
Inggris tapi siswa masih belum
semangat untuk belajar
- Peneliti baik memberikan
rangsangan atau stimulasi awal
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan pencairan suasana
dalam belajar
- Siswa masih bingung dalam
memahami penjelasan materi
peneliti karena peneliti lebih
banyak menggunakan bahasa
Inggris
- Siswa masih sulit dan banyak
kesalahan dalam mengucapkan
- Siswa masih kebingungan
mengerjakan latihan dan instruksi
latihan
- Siswa masih tidak memahami arti
dari soal-soal
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal latihan
- Peneliti sudah memberikan
evaluasi dan penutupan proses
161
pembelajaran dengan baik
3 Kegiatan Peneliti
- Peneliti sudah memimpin KBM
dengan baik
- Peneliti sudah menjelaskan
materi cukup baik walaupun
masih banyak menggunakan
bahasa Inggris
- Peneliti masih kurang
memperhatikan aktivitas siswa
karena masih banyak siswa yang
sibuk dengan kegiatan mereka
sendiri
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa belum mempunyai
interaksi yang baik
- Siswa masih pasif
- Siswa masih bermain sendiri
5 Kemajuan Siswa Siswa belum menunjukkan
kemajuan belajar karena siswa
masih pasif dan bermain sendiri
Bekasi 03 Agustus 2011
Pengamat
(Purnani SPd)
162
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Animal Kata Kerja dan Kata Sifat
Teknik Pembelajaran Name the picture
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kedua Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran yang
disesuaikan dengan silabus
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Bertanya tentang permainan
bahasa minggu lalu
- Memberikan semangat
- Peneliti sudah cukup baik dalam
memberikan apersepsi
- Peneliti memberikan penjelasan
tujuan pembelajaran dengan
detail
- Peneliti sudah menggunakan
suara lantang
- Peneliti sudah cukup baik
melakukan evaluasi tentang
permainan bahasa minggu lalu
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan pokok
pembahasan
- Bertanya kepada siswa
- Sebagai tahap awal peneliti
memberikan penjelasan tentang
materi yang akan dipelajari
- Peneliti baik memberikan
163
tentang pokok pembahasan
sebagai stimulasi awal
- Memberikan pandangan
contoh tentang materi yang
akan diajarkan
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan
permainan bahasa
- Peneliti membagi siswa
menjadi kelompok
- Menjelaskan tentang kata
kerja dan kata sifat
- Peneliti menayangkan video
tentang aktivitas animal
- Menunjukkan gambar
tentang jenis pekerjaan yang
ada pada komputer
multimedia
- Siswa mengucapkan kata-
kata yang ada pada gambar
secara bersama setelah
dicontohkan oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
rangsangan atau stimulasi awal
- Peneiti meminta siswa untuk
menyebutkan kosakata kata kerja
dan kata sifat yang berhubungan
dengan animal tetapi siswa
masih bingung dan tidak bisa
menjawab
- Sebelum pembelajaran dimulai
peneliti menjelaskan permainan
bahasa yang akan digunakan
tetapi siswa masih bingung
- Siswa masih bingung dalam
memahami penjelasan materi
peneliti karena peneliti lebih
banyak menggunakan bahasa
Inggris meskipun sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia
- Siswa masih sulit dan banyak
kesalahan dalam mengucapkan
- Siswa masih kebingungan
mengerjakan latihan dan instruksi
latihan
- Siswa masih tidak memahami arti
dari soal-soal
- Siswa tidak mengerti bahasa
yang ada di tayangan video
karena menggunakan bahasa
164
Penutup
- Evaluasi hasil latihan
- Berdorsquoa dan salam
- Mengingatkan materi yang
akan dipelajari minggu
depan
Inggris
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal latihan
- Peneliti sudah memberikan
evaluasi dan penutupan proses
pembelajaran dengan baik
3 Kegiatan Peneliti
- Peneliti sudah memimpin KBM
dengan baik
- Peneliti sebaiknya menggunakan
bahasa Inggris dan bahasa
Indonesia dengan seimbang dan
terstruktur agar siswa tidak
bingung
- Peneliti masih kurang
memperhatikan aktivitas siswa
karena masih banyak siswa yang
sibuk dengan kegiatan mereka
sendiri
- Siswa lebih senang
memperhatikan video daripada
mengerjakan latihan
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa sudah berinteraksi dengan
cukup baik dengan guru
- Siswa masih pasif dan tidak mau
bertanya
- Siswa masih bermain sendiri
5 Kemajuan Siswa - Siswa masih bingung memahami
instruksi guru
165
- Siswa sudah mempunyai
motivasi untuk belajar
- Siswa sudah mau mencari arti
kata
- Siswa sudah mau bekerjasama
dalam mengerjakan latihan
Bekasi 10 Agustus 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
166
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Kins of Food Kata Benda
Teknik Pembelajaran Listen and unscramble
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Menjelaskan materi pokok
yang akan dipelajari
- Peneliti telah cukup bagus
menjelaskan tujuan
pembelajaran sehingga siswa
lebih mengerti maksud dan hasil
yang ingin dicapai dari KBM hari
itu
- Peneliti sudah cukup baik
menerangkan fokus
pembelajaran
- Siswa masih bingung dengan
penjelasan peneliti
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan permainan
- Siswa sangat antusias
memperhatikan penjelasan dan
167
bahasa ldquolisten and
unscramblerdquo dengan aturan
dan contoh pelaksanaan
permainan Hal ini sangat
baik dalam memberikan
pemahaman terhadap siswa
Kegiatan Inti
- Peneliti membagi siswa
aecara berpasangan
- Peneliti menunjukkan gambar
yang ada dikomputer dan
memutar audio tentang jenis-
jenis makanan
- Siswa diminta mengerjakan
soal yang ada dilayar dan
workbook secara
berkelompok
- Peneliti menerangkan materi
tentang kata benda
Penutup
- Evaluasi hasil pekerjaan
siswa
- Pemberian tugas untuk
pertemuan berikutnya
- Berdorsquoa dan salam
simulasi peneliti
- Siswa bersemangat menyambut
permainan bahasa yang akan
dilaksanakan
- Peneliti cukup baik dalam
menjelaskan aturan permainan
- Peneliti sudah sangat baik
membangun kerjasama antara
siswa
- Siswa masih bingung dengan
kata-kata yang didengarnya
melalui audiodan tidak
memahami artinya
- Siswa sudah mulai melakukan
kerjasama dalam mengerjakan
latihan
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan pekerjaan rumah
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal
- Siswa bersemangat dalam
berdorsquoa
3 Kegiatan Peneliti - Sebaiknya peneliti
mengembangkan kosakata
bukan hanya yang ada di
168
komputer
- Peneliti sudah memberikan
stimulasi dalam memancing
siswa agar mereka mau
bertanya
- Peneliti sudah begitu jelas
menerangkan materi
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Peneliti harus lebih aktif agar
terjadi pembelajaran yang
komunikatif
- Siswa masih kurang berani
dalam menjawab soal sehingga
hanya terjadi interaksi satu
arah
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mahir
menggunakan layar sentuh
- Siswa sudah mulai memahami
kosakata yang ada di layar
walaupun dari audio belum
sepenuhnya dipahami
- Siswa sangat menyukai
permainan ini
Bekasi 16 Agustus 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
169
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 07 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies Kata kerja dan kata sifat
Teknik Pembelajaran Memory games
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menyiapkan memory card
sebagai pendukung
permainan ini
- Menjelaskan tujuan materi
yang akan dipelajari dan
manfaat jenis permainan
memory games
- Peneliti sudah sangat baik
menjelaskan manfaat permainan
ldquomemory gamesrdquo
- Peneliti kreatif sudah
menyiapakan media
pembelajaran lain untuk
mendukung pelaksanaan
permainan bahasa ini
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Mengecek kehadiran siswa
- Menjelaskan materi yang
akan dipelajari
- Menjelaskan aturan
- Peneliti memberikan
pembukaan pelaksanaan belajar
dengan menjelaskan materi dan
tujuan
- Siswa jadi lebih memahami
170
permainan
Kegiatan Inti
- Peneliti memberikan ice
breaking dengan bernyanyi
- Peneliti memberikan
pertanyaan yang
berhubungan dengan lagu
dikaitkan dengan hobi
- Peneliti menjelaskan materi
tentang kata kerja dan kata
sifat
- Pelaksanaan permainan
- Siswa mengucapkan
kosakata secara bersama-
sama dibimbing oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi kegiatan siswa
- Siswa diminta memberikan
tanggapan dan kesan
terhadap proses
pembelajaran yang
dilaksanakan
- Berdorsquoa dan salam
pelaksanaan permainan karena
dijelaskan terlebih dahulu
aturannya
- Peneliti sangat baik mencairkan
suasana belajar dengan
bernyanyi sebelum belajar agar
siswa semangat
- Peneliti menjelaskan materi
dengan lantang dan detail
- Siswa masih bingung dalam
mengerjakan latihan individu
- Siswa masih bingung dalam
melafalkan kosakata walaupun
sudah dibimbing oleh peneliti
- Siswa masih kesulitan
melaksanakan permainan ini
- Peneliti sudah sangat baik
melakukan evaluasi sebelum
kelas selesai untuk mengetahui
kemajuan siswa
- Siswa memberikan tanggapan
yang cukup membangun untuk
peneliti dalam memperbaiki
proses belajar
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah membangun kelas
lebih aktif dan kreatif
171
- Peneliti sudah mulai
menambahkan kosakata baru
yang tidak ada di komputer
melalui alat peraga
- Peneliti sudah mengembangkan
keberanian siswa dengan
meminta mereka menjawab soal
secara bergantian
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin komunikasi yang
interaktif dalam pelaksanaan
KBM
- Siswa mulai berani dan percaya
diri dalam menjawab pertanyaan
walaupun masih kesulitan dalam
melaksanakan permainan ini
- Siswa menganggap permainan
ini sulit
- Siswa sudah kreatif mencari arti
kosakata yang diberikan peneliti
5 Kemajuan Siswa - Kemampuan siswa dalam
memahami makna setiap
kosakata semakin baik
- Siswa lebih semangat dalam
belajar
Bekasi 07 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
172
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 14 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Review
Teknik Pembelajaran Outing
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan outing
- Menentukan materi yang
akan direview
- Peneliti sudah cukup jelas
menerangkan prosedur outing
- Penjelasan tujuan pembelajaran
outing akan membantu siswa
dalam menemukan makna
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti mengabsen siswa
- Peneliti menjelaskan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu
- Peneliti menjelaskan aturan
outing dan presentasi
- Peneliti sudah baik menjelaskan
aturan outing agar siswa bisa
tertib
- Siswa sangat bersemangat
melakukan outing
173
Kegiatan Inti
- Peneliti membimbing siswa
dalam kegiatan observasi
(outing) di lingkungan
sekolah
- Siswa sangat berantusias
mengerjakan lembar kerja
siswa yang diberikan oleh
peneliti
- Siswa presentasi hasil
observasi
Penutup
- Evaluasi hasil presentasi
siswa
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti memberitahukan
bahwa pertemuan
berikutnya akan
dilaksanakan tes
- Peneliti mengamati siswa dengan
baik dalam proses observasi yang
siswa lakukan
- Peneliti membantu siswa yang
kesulitan pada saat bertanya
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa sudah berani dalam
melakukan komunikasi
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa berani mempresentasikan
hasil temuannya
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan komentar atas
kekurangan dan kelebihan dari
presentasi siswa
- Peneliti memberitahukan
kemajuan belajar siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar
kelas dan di dalam kelas
- Peneliti sudah baik mengeksplor
kemampuan siswa dengan
memberikan tugas observasi
sederhana
- Peneliti sudah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
174
berani berbicara dan
mempertanggungjawabkan hasil
temuannya sehingga membangun
rasa tanggung jawab
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan
interaksi yang baik antara siswa
dengan peneliti
- Siswa sudah mulai aktif dalam
melakukan komunikasi
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan
komunikasi dalam bahasa Inggris
walaupun masih ada kesalahan
- Siswa sudah dapat menemukan
makna pembelajaran
- Siswa sudah berani presentasi
hasil pekerjaan mereka
Bekasi 14 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
175
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 28 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Animal Kata sifat
Teknik Pembelajaran Catch and spell
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan pertama siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran
- Menentukan tujuan yang
ingin dicapai
- Peneliti sudah baik dalam
menentukan tujuan dan materi
pokok yang akan dipelajari
- Peneliti sudah cukup baik
membangun semangat siswa
dipertemuan pertama setelah
selesai siklus pertama
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Mengecek absen
- Peneliti melakukan
warmning up untuk
merangsang pengetahuan
mereka tentang animal dan
- Peneliti sudah cukup baik
menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai
- Warmning up yang dilakukan
oleh peneliti baik dalam
merangsang keinginan belajar
176
kata sifat
- Peneliti menyampaikan
tujuan dan materi yang
akan dipelajari
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti menayangkan
gambar yang ada
dikomputer
- Melakukan Tanya jawab
- Peneliti menjelaskan materi
tentang kata sifat
Penutup
- Peneliti memberikan
apresiasi terhadap
keaktifan siswa dengan
member hadiah terhadap
siswa yang terbaik
- Evaluasi pembelajaran
- Berdorsquoa dan salam
siswa
- Peneliti sudah lebih jelas dalam
menerangkan materi dan
menggunakan dua bahasa
- Peneliti merangsang keberanian
siswa dengan bertanya agar
siswa lebih memahami materi
- Peneliti tidak lupa selalu
menayangkan materi yang ada
di komputer dan
menambahkannya dengan
kosakata lain melalui media lain
- Siswa sangat senang
mendapatkan hadiah dari
peneliti
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan apresiasi
- Peneliti sangat baik membangun
semangat siswa dalam belajar
dan memberikan evaluasi
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah kreatif
mengambil tindakan untuk
memberikan reward bagi siswa
177
terbaik
- Peneliti sudah tidak
mendominasi pembelajaran di
kelas
- Peneliti sudah membiarkan
siswa untuk aktif berbicara dan
mencari kosakata baru
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin interaksi dan
komunikasi yang lebih baik lagi
- Siswa sudah mulai memahami
permainan yang dilaksanakan
sehingga sudah tidak dipandu
penuh oleh peneliti
- Siswa sudah berani bertanya
dan menjawab pertanyaan
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu menjawab
pertanyaan dari siswa lain yang
tidak mengerti
- Siswa sudah berani mencari arti
kosakata
- Siswa sudah lebih cepat dalam
merespon penjelasan dari
peneliti
Bekasi 28 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
178
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 05 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Kinds of food Kata sifat
Teknik Pembelajaran Matching the flashcard
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kedua siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai
- Peneliti menyiapkan
flashcard sebagai media
tambahan dalam belajar
- Peneliti sudah kreatif dalam
menyediakan media
pembelajaran lain sehingga
tidak membosankan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
menentukan fokus dan tujuan
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Peneliti memberikan contoh
pelaksanaan permainan
- Peneliti menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti sudah sangat baik
memberikan simulasi permaian
terlebih dahulu agar siswa
lebih memahami
- Siswa semakin mengerti
aturan permainan sehingga
179
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan materi
- Siswa melaksanakan
permainan
- Proses Tanya jawab
- Siswa melakukan latihan
kelompok dan individu
Penutup
- Evaluasi pembelajaran
- Peneliti memberikan
apresiasi terhadap pekerjaan
siswa
- Peneliti memberi reward
- Berdorsquoa dan salam
sudah sangat antusias ingin
memainkan permainan bahasa
ini karena tidak terpaku pada
gambar yang ada dikomputer
- Siswa semakin menikmati
proses pembelajaran
- Siswa sudah saling membantu
kesulitan siswa lain
- Siswa mulai menerapkan
kosakata dalam kalimat
- Peneliti sudah mulai
membiarkan siswa untuk
mendominasi komunikasi
dalam kelas pada saat KBM
- Peneliti baik sekali
memberikan apresiasi
terhadap siswa sehingga
mereka sangat antusias dalam
belajar
- Evaluasi pembelajaran
membantu peneliti dalam
melakukan perbaikan KBM
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah baik
menambahkan kosakata selain
yang ada di komputer
- Peneliti sangat kreatif
menggunakan tambahan
180
media pembelajaran
- Peneliti melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan
rencana
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi
antara peneliti dengan siswa
semakin baik
- Peneliti dan siswa sudah mulai
melakukan komunikasi dengan
menggunakan bahasa Inggris
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah tidak kesulitan
lagi dalam belajar
- Siswa sudah saling membantu
- Siswa sudah dapat menambah
kosakata baru
Bekasi 05 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
181
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies kata kerja kata sifat kata benda
Teknik Pembelajaran Flip and match
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan ketiga siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai
- Peneliti sudah cukup baik
menentukan fokus
pembelajaran
- Peneliti menentukan tujuan
belajar yang ingin dicapai
berdasarkan hasil evaluasi
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Memberikan semangat
- Melakukan review materi
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan aturan
- Peneliti sudah cukup baik
karena melakukan review materi
agar siswa tidak lupa
- Peneliti sudah membangun
semangat belajar siswa
- Peneliti menjelaskan materi
182
permainan
- Peneliti memutarkan audio
- Peneliti menerangkan materi
- Peneliti melakukan tanya
jawab
- Siswa mengerjakan latihan
secara berkelompok dan
individu
Penutup
- Evaluasi pembelajaran
- Berdorsquoa dan salam
dengan siswa agar siswa dapat
lebih banyak bertanya sehingga
hal ini baik untuk membangun
keberanian siswa
- Peneliti sudah baik membangun
kerjasama siswa dalam
kelompok
- Peneliti membiarkan siswa agar
mereka belajar lebih banyak
sesama teman dan mau kreatif
- Peneliti baik melakukan evaluasi
untuk memperbaiki proses
pembelajaran berikutnya
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti dalam menerangkan
materi tidak mendominasi
- Peneliti memberikan latihan
yang sesuai dengan yang ada di
komputer
- Peneliti membuat latihan yang
baru untuk menambah kosakata
siswa
- Kegiatan KBM sesuai dengan
rencana
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi peneliti
dengan siswa semakin lebih
baik dan lancar
- Suasana belajar semakin
kondusif
183
- Peneliti semakin memberikan
peluang kepada siswa untuk
mengeksplorasi diri
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah dapat
mengembangkan kosakata
- Siswa sudah memahami makna
pembelajaran yang
dilaksanakan
Bekasi 12 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
184
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies kata kerja
Teknik Pembelajaran Matching similar picture
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran
- Menentukan tujuan yang
ingin dicapai
- Menyiapkan gambar yang
berhubungan dengan tema
- Peneliti cukup baik dalam
menentukan tujuan yang ingin
dicapai berdasarkan pada KBM
dipertemuan sebelumnya
- Peneliti kreatif sudah
menyediakan gambar sebagai
media pendukung
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Peneliti menerangkan bahwa
materi hari ini masih
berkaitan dengan minggu
lalu
- Menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti sudah baik menjelaskan
terlebih dahulu aturan
permainan
- Peneliti sudah baik mengkaitkan
proses belajar hari ini dengan
pertemuan sebelumnya karena
185
- Salam dan berdorsquoa
Kegiatan Inti
- Siswa diminta mengucapkan
kata yang ada pada layar
dan mengartikannya
- Melaksanakan permainan
- Peneliti menjelaskan materi
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi KBM
- Memberitahukan materi
untuk pertemuan berikutnya
- Berdorsquoa dan salam
memiliki tema yang sama
- Peneliti membiarkan siswa
untuk mengartikan kata sendiri
agar mereka dapat menemukan
makna pembelajaran
- Pelaksanaan permainan lancar
- Siswa sudah tidak kesulitan
dalam mengerjakan soal
- Peneliti sudah mengevaluasi
pembelajaran siswa dan
memberikan koreksi terhadap
pekerjaan siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti mengelola KBM sudah
semakin baik
- Peneliti juga sudah
menggunakan media belajar
lain
- Peneliti sudah mengembangkan
materi
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Komunikasi dan interaksi
bertambah baik dan lancar
- Siswa sudah tidak malu lagi
bertanya kepada peneliti
- Siswa sudah mampu membantu
temannya yang mengalami
kesulitan
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah menguasai
186
kosakata yang telah diajarkan
oleh peneliti
- Siswa semakin kreatif dengan
mencari kosakata lain
- Siswa sudah tidak kesulitan
dalam mencari arti kata
Bekasi 19 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
187
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 26 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Review
Teknik Pembelajaran Outing
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan outing
- Menentukan materi yang
akan direview
- Peneliti sudah cukup jelas
menerangkan prosedural outing
- Penjelasan tujuan pembelajaran
outing akan membantu siswa
dalam menemukan makna
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti mengabsen siswa
- Peneliti menjelaskan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu
- Peneliti menjelaskan aturan
outing dan presentasi
- Peneliti sudah baik menjelaskan
aturan outing agar siswa bisa
tertib
- Siswa sangat bersemangat
melakukan outing
188
Kegiatan Inti
- Peneliti membimbing siswa
dalam kegiatan observasi
(outing) di lingkungan
sekolah
- Siswa sangat berantusia
mengerjakan lembar kerja
siswa yang diberikan oleh
peneliti
- Siswa presentasi hasil
observasi
Penutup
- Evaluasi hasil presentasi
siswa
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti memberitahukan
bahwa pertemuan berikutnya
akan dilaksanakan tes
- Peneliti mengamati siswa dengan
baik dalam proses observasi
yang siswa lakukan
- Siswa sudah tidak kesulitan
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa sudah berani dalam
melakukan komunikasi
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa berani mempresentasikan
hasil temuannya
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan komentar atas
kekurangan dan kelebihan dari
presentasi siswa
- Peneliti memberitahukan
kemajuan belajar siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar
kelas dan di dalam kelas
- Peneliti sudah baik
mengembangkan kemampuan
siswa dengan memberikan tugas
observasi sederhana
- Peneliti sudah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
berani berbicara dan
189
mempertanggungjawabkan hasil
temuannya sehingga
membangun rasa tanggung
jawab
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan
interaksi yang baik antara siswa
dengan peneliti
- Siswa sudah mulai aktif dalam
melakukan komunikasi dalam
bahasa Inggris
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan
komunikasi dalam bahasa Inggris
walaupun masih ada kesalahan
- Siswa sudah dapat menemukan
makna pembelajaran
- Siswa sudah berani presentasi
hasil pekerjaan mereka
Bekasi 26 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
190
TRANSKRIP WAWANCARA I
Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011
Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak
Wawancara dilakukan dengan guru pengajar bahasa
Inggris kelas IV Wawancara juga dilakukan pada siswa
secara acak
Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb bu Selamat pagi
Guru Walaikumsalam WrWb selamat siang bu
Peneliti Apa kabar bu
Guru Baik Terimakasih
Peneliti Kedatangan saya ke sekolah hari ini bermaksud untuk
melakukan wawancara dengan ibu Apakah ibu bisa meluangkan
waktu untuk saya
Guru iya bu Silahkan Sebelumnya saya sudah diinfromasikan oleh
Kepala Sekolah tentang maksud ibu Jadi saya sudah siap
melakukan wawancara dengan ibu dan mendiskusikan hal-hal
untuk keperluan penelitian ibu
Peneliti Terimakasih banyak atas bantuan ibu Bagaimana kondisi
penguasaan bahasa Inggris siswa secara keseluruhan khususnya
kelas IV
Guru pada umumnya siswa sangat antusia dalam belajar bahasa
Inggris Namun mereka masih mengalami kesulitan dikarenakan
oleh banyak faktor Khususnya bagi kelas IV masih belum
menguasai keterampilan bahasa apalagi mereka masuk ke
191
sekolah tanpa penyaringan atau tes Sehingga latar belakang
pengetahuan mereka beragam
Peneliti memang sangat sulit membina siswa yang mempunyai latar
kemampuan yang berbeda Bagaimana sarana pendukung
pembelajaran di kelas bu
Guru Proses pembelajaran bahas inggris dilakukan di laboratorium
multimedia Town4kids yang dimulai sejak tahun 2011
Laboratorium ini dirancang berbeda dengan laboratorium bahasa
pada umumnya Laboratorium berasal dari Singapura dan hanya
memiliki satu computer server Dalam proses belajar siswa
melakukan kegiatan tersebut dengan cara menyentuh layar
computer sehingga siswa sangat antusias
Peneliti Bagaimana kelengkapan yang lainnya bu
Guru Selain itu kita juga melengkapi ruang kelas dengan white board
kamus buku dari Singapura meja kursi gambar yang di temple
di dinding dan sebagainya Ibu bisa melihatnya di ruangan
Peneliti sudah cukup lengkap sarana penunjang belajar Hal tersebut
akan membantu proses belajar lebih lancer Apa yang menjadi
masalah utama dalam pengajaran bahasa Inggris
Guru Para siswa masih kesulitan dalam membaca menulis dan
berbicara
Peneliti Pada umumnya mereka belum mendapatkan kemampuan
bahasa Inggris Bagaimana kondisi penguasaan bahasa Inggris
siswa kelas IV
Guru Kelas IV masih banyak kesulitan dalam belajar Apalagi mereka
mempunyai latar pengetahuan yang berbeda Mereka masuk ke
192
sekolah ini tanpa penyariangan serta tingkat pengetahuan mereka
masih rendah
Peneliti Apa masalah utama dari bahasa Inggris yang dianggap paling
sulit untuk kelas IV
Guru Siswa kelas IV masih kesulitan dalam menguasai kosakata
bahasa Inggris Nilai mereka masih rendah dan belum emmenuhi
standar nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah Sehingga
hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan bahasa lainnya
seperti berbicara ataupun membaca Seperti ibu ketahui bahwa
kosakata menjadi dasar yang penting bagi belajar bahasa Inggris
Peneliti Bagaimana respon siswa terhadap instruksi ibu pada saat KBM
berlangsung
Guru Siswa masih kesulitan memahami instruksi guru pada saat
menjelaskan materi ataupun memberikan latihan Siswa hanya
diam saja pada saat ditanya
Peneliti Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap ternyata belum
memberikan kemajuan terhadap KBM Baiklah bu setelah
mendengarkan penjelasan dari ibu saya akan focus melakukan
penelitian tindakan tentang kosakata Saya akan menggunakan
permainan bahasa untuk mendukung proses belajar di
laboratorium bahasa yang ada di sekolah ini Bagaimana menurut
ibu
Guru sangat bagus Hal itu akan menajdi solusi dari permasalahan
yang dihadapi siswa dan guru dalam belajar kosakata bahasa
Inggris
193
Peneliti Baiklah bu Sudah kita sepakati bahwa saya akan focus
penelitian tentang penguasaan kosakata Sebelum saya
berpamitan bolehkah saya berbincang-bincang dengan siswa
terlebih dahulu
Guru Boleh bu Silahkan
Peneliti Terimakasih banyak Bagaimana penelitian ini saya mulai minggu
depan
Guru Baik bu Karena ajaran barupun sudah mulai
Peneliti Baiklah bu Untuk wawancara hari ini sudah cukup Terimakash
banyak atas bantuan dan waktu ibu
Guru Sama-sama Saya juga bertemakasih ibu sudah mau melakukan
penelitian di sekolah ini
194
TRANSKRIP WAWANCARA II
Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011
Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak
Wawancara dilakukan dengan siswa kelas IV
Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb
Siswa (semua) Walaikumsalam WrWb
Peneliti Apa kabar anak ndash anak
Siswa (semua) Alhamdulilah baik Bu (semua siswa menjawab)
Peneliti Bolehkah ibu mengganggu waktu belajar adik-adik ibu
mau berbincang-bincang
Siswa (semua) Boleh bu
Peneliti Suka belajar bahasa Inggris Adik-adik pernah
menggunakan bahasa Inggris pada saat bertanya di
kelas
Siswa (semua) Saya suka belajar bahasa Inggris (semua siswa
menjawab) Tapi sulit bu Jadi tidak suka bertanya dalam
bahasa Inggris (semua siswa)
Peneliti Sulitnya dimana
Siswa (1) Sulit mengucapkannya Pada saat membaca tidak
sama dengan tulisannya dan menulis juga sulit Bu
karena berbeda juga dengan cara mengucapkan
Peneliti Jadi adik-adik harus memunyai kosakata yang banyak
agar dapat berkomunikasi Gunakan bahasa Inggris
195
setiap hari dan berlatih melafalkannya dengan benar
Apakah banyak kosakata yang adik-adik kuasai
Siswa (2) Cuma sedikit Bu Sering lupa dan tidak tahu artinya
Peneliti Kenapa sering lupa de
Siswa (2) Karenanya tidak tahu artinya Belajarnya
membosankan
Peneliti OhhhhhellipBaiklah adik-adik suka bermain dan
bernyanyi
Siswa (semua) Suka Bu (siswa menjawab dengan sangat
bersemangat)
Peneliti Kalau begitu mau sekarang kita bernyanyi dan mencari
arti kata-kata yang ada dalam lagu itu mau ga Lagunya
BINGO
Siswa (semua) MauhellipBu (suasana kelas ramai dan bernyanyi
bersama-sama yang dilanjutkan dengan mencari arti kata
yang ada pada syair lagu)
Peneliti Adik-adik senang bernyanyi
Siswa (semua) Senang Bu
Peneliti Bagaimana nilai mata pelajaran bahasa Inggris
Siswa (semua) Nilainya tidak bagus Bu Kecil-kecil
Peneliti Apa kesulitannya De
Siswa (3) Soal-soalnya susah Tidak tahu artinya
196
Peneliti Ohhhhhellipbegitu ya Boleh tidak minggu depan kita
belajar bersama Ibu punya permainan yang akan
membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan
Siswa (semua) BolehBu (Horeeeehelliphelliphellip)
Peneliti Yahellipkita akan belajar bahasa Inggris sambil bermain
Baiklah adik-adikhellipIbu pamit dulu Assalamursquoalaikum
WrWb See next week
Siswa (semua) Walaikumsalam WrWbhellip See you later Miss
197
CATATAN PENELITI
Tes Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Tes siklus pertama berlangsung dengan tertib dan lancar
b Penjelasan Materi
Guru memberikan soal tes kosakata dan menjelaskan cara
mengerjakan soal dengan jelas dan singkat
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa tampak masih belum tenang dalam mengerjakan soal dan
masing terlihat bingung dalam mengerjakan soal
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Hasil tes penguasaan kosakata siswa menunjukkan bahwa
penguasaan dan pemahaman materi siswa masih rendah dan
belum memenuhi nilai standar (KKM) yang telah ditentukan oleh
sekolah yaitu 70 Hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata
tes siklus pertama yang mencapai 50
c Kemajuan Siswa
Siswa masih belum mendapatkan nilai yang sesuai dengan nilai
KKM
198
C Saran
Untuk tes selanjutnya sebaiknya siswa menempati tempat duduk yang
berjarak Agar mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal dan
menjadikan siswa lebih nyaman serta dapat berkosentrasi dalam
mengerjakan soal
199
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kesatu Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Find the word
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Proses pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur dan langkahndash
langkah yang telah direncanakan dalam RPP dan menggunakan
bahasa Inggris dalam berkomunikasi Tetapi siswa tidak
memahami apa yang disampaikan oleh guru
b Penjelasan Materi
Guru masih mendominasi dalam proses transportasi materi kepada
siswa Penggunaan bahasa Inggris pada pertemuan yang lebih
banyak menjadikan siswa tidak memperoleh makna pembelajaran
dari materi
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa tidak mengerti setiap penjelasan materi ataupun ketika guru
bertanya karena lebih banyak menggunakan bahasa Inggris Siswa
lebih banyak diam dan bermain sendiri
200
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa baru sedikit dalam memahami arti kata yang diajarkan oleh
guru Penguasaan siswa masih sebatas pada saat guru
mennggunakan bahasa Indonesia
c Kemajuan Siswa
Siswa belum menunjukkan kemajuan dalam belajar dari kondisi
sebelumnya Siswa lebih banyak diam dan fokus pada aktivitas
mereka sendiri Siswa belum memperhatikan materi yang
diajarkan Karena masih banyak siswa yang mengganggu siswa
lain
C Saran
Untuk pertemuan berikutnya guru sebaiknya menggunakan bahasa
bilingual lebih pelan-pelan pada saat menerangkan materi Guru bisa
lebih memfokuskan juga pada siswa yang membuat kegaduhan
201
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kedua Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Name the picture
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Guru sudah mulai merancang kelas dengan pembagian kelompok
agar siswa lebih kreatif dan aktif Pembelajaran dengan
menggunakan gambar yang ada di screen komputer dan siswa
hanya menyentuh layar untuk memberikan nama pada gambar
b Penjelasan Materi
Guru mulai menggunakan bahasa bilingual Menerangkan materi
dengan pelan-pelan dan membimbing kelas dengan lebih tertib
menjelaskan materi dengan rinci dan memberikan contoh atau
simulasi
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa masih bingung memahami instruksi guru untuk mengerjakan
latihan Siswa masih diam ketika ditanya dan belum mau bertanya
ketika tidak memahami materi
202
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah mampu memberikan nama pada gambar Mereka
bisa member kata sifat pada gambar walaupun masih ada yang
menuliskan dalam bahasa Indonesia
c Kemajuan Siswa
Meskipun belum menunjukkan kemajuan yang maksimal siswa
sudah mulai memunculkan usaha dalam menjawab soal sudah
mau melakukan kerjasama dalam kelompok
C Saran
Guru tetap harus menggunakan bahasa bilingual Mulai meningkatkan
bimbingan dan memberikan contoh yang maksimal agar lebih jelas Guru
bisa membantu siswa dalam mencari arti kata dalam kamus Guru dapat
mulai memupuk keberanian siswa
203
CATATAN PENELITI
Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Listen and unscramble
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM mulai berjalan sesuai dengan perencanaan Siswa sudah
berani menjawab pertanyaan Sehingga lebih komunikatif dan
interaktif
b Penjelasan Materi
Guru menjelaskan teknik listen and unscramble lebih jelas dan
rinci Sehingga siswa lebih memahami maksud pembelajaran hari
itu Guru juga dapat menjelaskan arti kosakata yang ada pada
komputer Siswa mulai dibagi dalam kelompok
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa mulai memberikan respon yang baik Sudah berani
menjawab pertanyaan dari guru Siswa sangat menyukai jenis
permainan ini karena dilakukan secara berkelompok
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah memahami makna kata dan mampu mengerjakan
soal yang diberikan Pengucapan sudah menunjukkan perbaikan
204
c Kemajuan Siswa
Siswa mulai menguasai penggunaan kosakata yang telah diajarkan
walaupun masih sedikit Siswa sudah mampu melakukan
kerjasama
C Saran
Pengenalan kosakata tidak hanya sebatas pada kata-kata yang ada di
komputer laboratorium Guru bisa mengembangkan dengan kosakata lain
yang bervariasi
205
CATATAN PENELITI
Pertemuan Keempat Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 07 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Memory games
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Kelas semakin interaktif dan suasana kelas mulai aktif dengan
berbagai pertanyaan
b Penjelasan Materi
Sebelum permainan dimulai guru memberikan ice breaking lalu
diikuti dengan penjelasan aturan permainan Guru menambahkan
kosakata baru dan lebih dalam yang diikuti dengan pelafalan
Siswa diminta untuk menjawab soal secara bergantian
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa terlihat semakin bersemangat dan antusias pada saat KBM
berlangsung Siswa mulai berani dan percaya diri dalam menjawab
soal ataupun bertanya Walaupun permainan memory games
dianggap lebih sulit dibanding yang lain
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa semakin banyak mengerjakan soal latihan Selain itu siswa
juga lebih kreatif dalam mencari arti kata yang tidak dipahami
206
c Kemajuan Siswa
Penguasaan kosakata semakin meningkat baik dalam pelafalan
maupun arti
C Saran
Guru sebaiknya menambahkan media pembelajaran lain agar permainan
bahasa memory games lebih mudah dipahami karena siswa masih
kesulitan dalam melaksanakan permainan ini
207
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kelima Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 14 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Outing
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM dilaksanakan di luar kelas selama 1 jam dan kembali ke kelas
untuk melakukan presentasi Hal ini dilakukan untuk menerapkan
apa yang telah siswa pelajari di kelas pada kehidupan nyata
b Penjelasan Materi
Guru memberikan waktu 30 menit untuk outing dan setiap siswa
mendapatkan lembar tugas dan materi yang harus mereka
kerjakan Siswa bisa melakukan observasi sederhana di lingkunga
sekolah
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan outing Mereka
mampu mempresentasikan hasil temuan di lapangan
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Kosakata siswa semakin beragam dan menemukan kosakata baru
dari kegiatan outing Bukan hanya itu siswa mulai melakukan
komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan orang
lain
208
c Kemajuan Siswa
Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Inggris walaupun masih sederhana
C Saran
Guru harus menambahkan waktu belajar karena tidak mencukup untuk
mempresentasikan hasil outing siswa
209
CATATAN PENELITI
Pertemuan Pertama Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 28 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Catch dan spell
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM terselenggara dengan baik dan lancer Proses belajar
mendapatkan penambahan waktu belajar Guru mulai tidak
mendominasi dan lebih didominasi oleh siswa dalam pembelajaran
Siswa berpartisifasi aktif dalam KBM
b Penjelasan Materi
Pada permainan bahasa ini siswa dibagi secara berpasangan
untuk kerjasama mengerjakan soal Siswa juga mendapatkan tugas
individu sebagai pelengkap latihan kelompok Guru hanya
menjelaskan peraturan permainan bahasa dan tema yang akan
digunakan
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin memahami permainan bahasa yang digunakan
Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan KBM dibandingkan dengan
pertemuan sebelumnya
210
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Kosakata yang dipelajari sebelumnya semakin menambah dan
meningkat Siswa lebih bisa mengembangkan makna kata dan
lebih banyak yang diingat
c Kemajuan Siswa
Siswa lebih cepat dalam memberikan makna dan arti kata Siswa
sudah saling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam
belajar dan menjawab soal
C Saran
Guru lebih memodifikasi jenis permainan ini agar siswa yang masih pasif
dapat lebih terlibat dan aktif dalam mengerjakan tugas
211
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kedua Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Matching the flashcard
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berjalan sesuai dengan rencana Interaksi antara guru dan
siswa semakin akrab dan siswa semakin menikmati proses belajar
b Penjelasan Materi
Selain melakukan evaluasi terhadap tugas kelompok dan individu
gurupun menjelaskan cara memasangkan kata dengan gambar
yang ada pada monitor dan membandingkannya dengan flashcard
yang tersedia di meja guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin menikmati pembelajaran dan suasana kelas pun
semakin kondusif Siswa dapat saling membantu satu sama lain
Siswa lebih antusias karena ada hadiah bagi yang menjadi terbaik
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah mulai tidak mengalami kesulitan dalam memahami
dan mencari arti kata Siswa saling bekerjasama dalam setiap
mengerjakan soal
212
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah menunjukkan keberanian dan menguasai materi yang
yang diberikan Siswa mampu mengingat kosakata walaupun tidak
terlalu banyak
C Saran
Guru dapat mulai mengembangkan kosakata menjadi kalimat atau
paragraph Sehingga siswa mampu memahami konteks makna kata yang
berbeda Pemberian hadiah cukup baik untuk menstimulasi keinginan
belajar siswa
213
CATATAN PENELITI
Pertemuan Ketiga Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Flip and match
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM sudah berjalan aktif Pembelajaran yang komunikatif dan
interaktif semakin lebih baik
b Penjelasan Materi
Penjelasan materi tidak terlalu detail karena siswa semakin
memahami dari setiap pelaksanaan permainan bahasa yang
digunakan Guru lebih mengembangkan pada kosakata baru dan
penggunaannya pada contoh kalimat yang tepat walaupun baru
sebatas pada contoh yang diberikan oleh guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin percaya diri dan selalu antusias di setiap
pertemuan Siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya ataupun
menjawab
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Secara keseluruhan penguasaan kosakata siswa semakin
meningkat Siswa sudah saling membantu satu sama lain tanpa
harus adanya bimbingan guru Meskipun dalam pelafalan masih
214
ada beberapa orang yang masih salah Suara siswa dalam
menjawab sudah semakin lantang dank eras
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah dapat belajar mandiri dan saling memberikan koreksi
satu sama lain
C Saran
Guru dapat memvariatifkan lagi kosakata dan mulai menerapkan dalam
latihan untuk membuat kalimat
215
CATATAN PENELITI
Pertemuan Keempat Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Matching similar picture
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berjalan semakin lebih baik Pembelajaran yang komunikatif
dan interaktif mulai tampak
b Penjelasan Materi
Penjelasan teknik matching similar picture sudah dijelaskan
dengan detail karena mempunyai kemiripan dengan permainan
yang sudah dilakukan Guru lebih fokus membahas penemuan
kosakata baru Siswa tanpa ditunjuk berinisiatif sendiri untuk
menjawab soal yang diberikan oleh guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan sudah bisa
berinteraktif secara spontan
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Pemahaman dan penguasaan materi siswa semakin baik Siswa
sudah bisa membedakan jenis-jenis kosakata
216
c Kemajuan Siswa
Penguasaan kosakata sudah bisa dipraktekkan dalam kalimat yang
tepat pada saat dilakukan dialog dengan guru
C Saran
Penggunaan permainan bahasa bisa diterapkan untuk materi pokok
pembelajaran lainnya
217
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kelima Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 26 November 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Outing
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berlangsung di luar kelas dan siswa mulai mempraktekkan
dari materi yang telah diperoleh di kelas Dilanjutkan dengan
presentasi siswa di kelas
b Penjelasan Materi
Guru hanya membimbing untuk observasi di lingkungan sekitar
sekolah dan memberikan komentar terhadap hasil presentasi
temuan siswa
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih senang tenang dan berantusias dalam menyampaikan
dan menemukan temuan kosakata baru ataupun menerapka
kosakata yang telah diperoleh Siswa berlomba-lomba menjadi
yang terbaik
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Penguasaan kosakata siswa semakin meningkat dan bervariatif
218
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah mampu menerapkan kosakata yang dikuasai dalam
bentuk kalimat dan berkomunikasi
C Saran
Guru bisa mengembangkan permainan bahasa lebih bervariassi ataupun
dikombinasikan dengan jenis permainan bahasa lainnya ataupun media
pembelajaran lainnya
219
CATATAN PENELITI
Tes Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 02 November 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Tes siklus kedua berlangsung dengan tenang dan tertib serta tepat
waktu
b Penjelasan Materi
Guru mengingatkan siswa agar lebih hati-hati dan tertib dalam
menjawab soal Tempat duduk siswa dibuat saling berjauhan agar
lebih nyaman
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih tenang dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal
Siswa sudah tidak kesulitan dalam mengerjakan soal
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Hasil tes siklus kedua menunjukkan bahwa penguasaan dan
pemahaman materi siswa mengalami peningkatan yang signifikan
Nilai tes rata-rata siswa sudah mencapai 8490 dan lebih baik dari
hasil tes siklus pertama serta sudah memenuhi nilai standar (KKM)
yang telah ditetapkan oleh sekolah
220
c Kemajuan Siswa
Melihat hasil perolehan tes siklus kedua dapat disimpulkan bahwa
nilai-nilai kosakata bahasa Inggris siswa sudah memenuhi standar
nilai KKM
C Saran
Dalam pelaksanaan tes sebaiknya tetap memperhatikan kenyaman dan
ketenangan Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi siswa
221
PRETEST
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Susan is learning to cook She wants to be a __________
a waitress c writer
b chef d florish
2 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
a want c wanted
b wants d wanting
3 The ____________ monkey ate up all the food
a stingy c helpful
b greedy d careless
4 We use a ________________ to hit the shuttlecock
a racket c ball
b bat d basket
5 James loves to write stories He wants to be a ____________
a artist c writer
b astronaut d baker
6 Sugar_____ sweet but salt is not
a are c is
222
b was d were
7 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter
a foolish c helpful
b trusted d terrified
8 Reading is a good __________
a job c theme
b game d hobby
9 We love to ________ kites
a fly c to flying
b flying d flies
10 I always ___________ fried potatoes
a cook c cooked
b cooks d cooking
11 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook
it
a tasty c delicious
b sweet d spicy
12 I have a bad toothache I must see a __________
a doctor c dentist
b baker d lifeguard
13 I ______ flower I wish I could be a florist
a love c hate
b give d ask
14 My hobby ______ swimming
a was c is
b are d were
15 An animal which has long nose big ears and big body is ______
223
a monkey c elephant
b giraffe d tiger
16 This snake is not ___________
a poison c poisoness
b poisonous d poisonly
17 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
a hairdresser c tailor
b dentist d florist
18 Camels ______________ in the desert
a live c living
b to live d lives
19 I love fried chicken because it is ____________
a salty c sweety
b delicious d spicy
20 Fish live in the ____________
a land c air
b sky d water
21 I wish to be a _______ singer
a childish c famous
b bad d ugly
22 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
a sun c big
b black d small
23 Sushi is __________ food
a Indonesian c Japanese
b Chinese d American
24 Please give me a ____________ of fried rice
b glass c slice
c box d plate
224
25 I always ______ orange juice every morning
a drink c eats
b eat d drinks
225
PRETEST (Keyword)
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
26 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c writer
b chef d florist
27 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
c want c wanted
d wants d wanting
28 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
a stingy c helpful
b greedy d careless
29 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
c racket c ball
d bat d basket
30 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
c artist c writer
d astronaut d baker
226
31 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
c are c is
d was d were
32 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
c foolish c helpful
d trusted d terrified
33 Reading is a good __________ (nounhobbies)
b job c theme
b game d hobby
34 We love to ________ kites (verbhobbies)
b fly c to flying
b flying d flies
35 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
b cook c cooked
b cooks d cooking
36 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook
it (adjfood)
c tasty c delicious
d sweet d spicy
37 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
c doctor c dentist
d baker d lifeguard
38 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
c love c hate
d give d ask
39 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
c was c is
d are d were
227
40 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
c monkey c elephant
d giraffe d tiger
41 This snake is not ___________ (adjanimal)
c poison c poisoness
d poisonous d poisonly
42 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
c hairdresser c tailor
d dentist d florist
43 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
c live c living
d to live d lives
44 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
c salty c sweety
d delicious d spicy
45 Fish live in the ____________ (nounanimal)
c land c air
d sky d water
46 I wish to be a _______ singer (adjoccupation)
c childish c famous
d bad d ugly
47 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
c sun c big
d black d small
48 Sushi is __________ food (adjfood)
228
c Indonesian c Japanese
d Chinese d American
49 please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
d glass c slice
e box d plate
50 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
c drink c eats
d eat d drinks
KEYWORDS PRETEST
1 B 16 B
2 A 17 A
3 B 18 A
4 A 19 B
5 C 20 D
6 C 21 C
7 C 22 A
8 D 23 C
9 A 24 D
10 A 25 A
11 D
12 C
13 A
14 C
15 C
229
POST-TEST SIKLUS 1(KEYWORDS)
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
f glass c cup
g box d plate
2 We love to ________ kites (verbhobbies)
c fly c to flying
b flies d flying
3 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
e foolish c helpful
f trusting d terrified
4 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c florist
b chef d writer
5 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
e hairdresser c doctor
f dentist d florist
230
6 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
e want c wanting
f wants d wanted
7 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
a crafty c helpful
b greedy d cunning
8 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
e astronaut c dentist
f baker d lifeguard
9 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
e are c is
f were d was
10 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
e love c hate
f give d eat
11 This snake is not ___________ (adjanimal)
e poison c poisoness
f poisonous d poisonly
12 Reading is a good __________ (nounhobbies)
c game c theme
b job d hobby
13 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
e are c is
f was d were
14 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
e live c living
f lives d to live
231
15 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
e monkey c elephant
f cat d dog
16 This bowl of curry is too _______ How much chilli did you use to cook
it (adjfood)
e delicious c tasty
f sweet dspicy
17 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
e racket c bat
f ball d basket
18 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
e drink c drinks
f eat d eats
19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
e salty c sweet
f delicious d spicy
20 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
e baker c writer
f astronaut d artist
21 Sushi is __________ food (adjfood)
e American c Japanese
f Chinese d Indonesian
22 I wish to be a _______ singer (adjocc)
e local c famous
f bad d ugly
232
23 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
e sun c big
f white d small
24 Fish live in the ____________ (nounanimal)
e mountain c air
f land d water
25 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
c cook c cooking
b cooks d cooked
KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 1
1 D 16 D
2 A 17 A
3 C 18 A
4 B 19 B
5 A 20 C
6 A 21 C
7 B 22 C
8 C 23 A
9 C 24 D
10 A 25 A
11 B
12 D
13 C
14 A
15 C
233
POST-TEST SIKLUS 2
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Fish live in the ____________ (nounanimal)
g mountain c air
h water d land
2 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
d cooking c cook
b cooks d cooked
3 Sushi is __________ food (adjfood)
g American c Chinese
h Japanesse d Indonesian
4 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
g baker c astronaut
h writer d artist
5 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
g elephant c monkey
h cat d dog
234
6 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
g eats c drinks
h eat d drink
7 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
g small c big
h black d sun
8 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
g basket c bat
h ball d racket
9 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
g Is c are
h was d were
10 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
g lives c living
h live d to live
11 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c chef
b florist d writer
12 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
g doctor c hairdresser
h dentist d florist
13 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
g are c were
h is d was
14 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
g hate c love
h give d eat
235
15 Reading is a good __________ (nounhobbies)
d game c theme
b hobby d job
16 This bowl of curry is too ________ How much chilli did you use to
cook it(adjfood)
g spicy c tasty
h sweet d delicious
17 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
g astronaut c baker
h dentist d lifeguard
18 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
g wants c wanting
h want d wanted
19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
g salty c sweet
h spicy d delicious
20 This snake is not ___________ (adjanimal)
g poisoness c poisonous
h poison d poisonly
21 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
g helpful c foolish
h trusting d terrified
22 I wish to be a _______ singer (adjocc)
g local c bad
h famous d ugly
23 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
c crafty c greedy
d helpful d cunning
236
24 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
aplate c cup
bbox d glass
25 We love to ________ kites (verbhobbies)
d Flies c to flying
b fly d flying
KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 2
16 B 16 A
17 C 17 B
18 B 18 B
19 B 19 D
20 A 20 C
21 D 21 A
22 D 22 B
23 D 23 C
24 A 24 A
25 B 25 B
26 C
27 C
28 B
29 C
30 B
237
SURAT KETERANGAN
No174SKKSMIMXII211
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Budi PurnawantoSTMMPd
Jabatan Kepala Sekolah
Tempat Tugas SD Model Insan Madani
Jl Macem (Telkom) Padurenan Mustika Jaya Bekasi 17156
Menerangkan bahwa
Nama Retno DwigustiniSPd
Jabatan Mahasiswi PPS UNJ
Program Studi Pendidikan Bahasa
Nomor Registrasi 7316090186
Telah melaksanakan penelitian tindakan di kelas IV (empat) A sejak tanggal 20 Juli
2011 sd 16 Nopember 2011 tentang ldquoPeningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa
Inggris Melalui Permainan Bahasa Dengan menggunakan laboratorium Multimedia
Town4kidsrdquo
Demikian Surat Keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya
Bekasi 01 Desember 2011
Kepala Sekolah
Budi PurnawantoMMPd
238
RIWAYAT HIDUP
Retno Dwigustini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1972
merupakan putri ke 13 dari Alm Djaswandi dan Sumarni Penulis
menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 13 Jakarta pada tahun
1985 Sekolah Menengah Pertama di SMPN 46 Jakarta pada tahun 1988
Sekolah Menengah Atas di SMAN 55 Jakarta pada tahun 1991 Pendidikan
Diploma Tiga di Akademi Bahasa Asing Indonesia pada tahun 1994 dan
menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP PGRI UNINDRA Jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris pada tahun 2001 Pada tahun 2009 melanjutkan studi S2 di
UNJ Fakultas pendidikan Bahasa
Sejak tahun 1996 penulis mulai bekerja di Akademi Managemen
Informatika BSI Jakarta sebagai Asisten Dosen dan sejak tahun 2001
sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta hingga saat ini Pada
tahun 2001 penulis bekerja sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium
Bahasa di STIE Tunas Nusantara Jakarta hingga tahun 2003 Pada tahun
2002 penulis bekerja sebagai Dosen Bahasa Inggris di STIKIM di Jakarta
hingga tahun 2004 Pada tahun 2004 penulis bekerja sebagai Dosen
Akademi Kebidanan di RS Darmais Jakarta hingga tahun 2007 Pada tahun
2007 penulis bekerja sebagai Konsultan dan Koordinator Guru Bahasa
Inggris TK dan SD Model Insan Madani Bekasi hingga tahun 2012 Sejak
tahun 2012 hingga kini penulis bekerja sebagai guru SD dan SMP Dwibahasa
239
Al-fath Tangerang Selatan Dan penulis juga bekerja sebagai Dosen ABA
Bina Sarana Informatika dan STBA NURI Jakarta
Penulis menikah dengan Budi PurnawantoMPd pada tahun 1999
dan dikaruniai empat orang anak yaitu anak pertama M Ariq Asyrofi Siswa
SMP Islam Ruhama di Tangerang Selatan anak kedua Mutiara Nadhifah
Siswi SD Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan anak ketiga Rifdah
Syamilah Siswi TK Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan dan anak
keempat Baheera Parsa masih berusia 2 tahun
vi
PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS
MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM
MULTIMEDIA TOWN4KIDS Studi Penelitian Tindakan di SD Model Insan Madani Bekasi (2014)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan permainan
bahasa pada laboratorium multimedia Town4kids dapat meningkatkan penguasaan
kosakata pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan metode
yang bertujuan untuk melakukan perubahan dan peningkatan proses belajar mengajar
yang hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi di kelas Perubahan yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris
siswa dengan menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data sumber
data kualitatif dan sumber data kuantitatif Sumber data kualitatif berarti data yang
mendeskripsikan proses dari hasil pembelajaran yang diperoleh melalui observasi
aspek data yang diambil berupa aspek pemahaman pengucapan dan pemakaian
Sumber data kualitatif diperoleh melalui data perencanaan penelitian data saat
tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap siklus Data setiap
pertemuan di kelas berupa kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan penutup
Sumber data kuantitatif menggunakan Uji-T nonindependen melalui nilai hasil tes
awal nilai hasil tes siklus I dan nilai hasil tes siklus II Sumber data adalah siswa kelas
4 SD Model Insan Madani Bekasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama ada perubahan secara signifikan
terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris Kedua Permainan bahasa melalui
laboratorium multimedia Town4kids memberikan dampak yang positif dan efektif
terhadap peningkatan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Ketiga
penggunaan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia Town4kids
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran yang aktif bagi para
siswa
Kesimpulan dari penelitian ini kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris
siswa kelas IV SD Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan
bahasa yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada saat KBM
sesuai dengan sarana yang ada di sekolah Kemampuan kosakata siswa meningkat
ketika peneliti menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
sebagai media pembelajaran Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan
portofolio siswa ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa
pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan benar Hal ini
dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada saat pelaksanaan KBM
1
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata 69
Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l 88
Table 42 Rencana Tindakan Siklus II 119
2
DAFTAR GAMBAR
Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis
dan Mc Taggart 60
3
DAFTAR GRAFIK
Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 145
4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris 150
Lampiran 2 Hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata
bahasa Inggris 151
lampiran 3 Hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa
Inggris 152
LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS INSTRUMEN
PENGUASAAN KOSAKATA 158
LAMPIRAN II UJI RELIABILITAS INSTRUMEN
PENGUASAAN KOSAKATA 163
LAMPIRAN III PERHITUNGAN UJI-T 164
LAMPIRAN IV TRANSKRIP WAWANCARA 165
LAMPIRAN V CATATAN PENELITI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 172
LAMPIRAN VI JURNAL HARIAN PENGAMAT 196
LAMPIRAN VII RPP 227
LAMPIRAN VIII SOAL PRE - TEST 247
LAMPIRAN IX SOAL POST ndash TEST SIKLUS 1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 253
LAMPIRAN X SOAL POST ndash TEST SIKLUS 2 260
LAMPIRAN XI DOKUMENTASI PENELITIAN 267
LAMPIRAN XII SURAT PENELITIAN 270
5
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Sekolah Model Insan Madani terdiri dari Sekolah Taman Kanak- Kanak
dan Sekolah Dasar Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2007 VISI Sekolah
Model Insan Madani adalah Menjadi sekolah terdepan yang mampu
menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil dan memiliki MISI
(1) Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan
terintegrasi (2) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif
dan efisian (sesuai PAIKEM) (3) Mempersiapkan peserta didik agar memiliki
penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul
karimah serta mampu berkomunikasi dengan bahasa asing (4)
Pengembangan SDM dengan motto Long Life Learning Serta memiliki
TUJUAN (1) Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al Quran
minimal 2 juz (juz 29 dan juz 30) (2) Siswa memiliki kemampuan
bereksperimentasi sains sederhana (3)Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan
tercermin dalam kehidupan sehari-hari (4)Siswa memiliki kebiasaan dan
kesadaran beribadah (5)Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat
ketuntasan belajar (6) Siswa menguasai minimal 700 kosa kata dan mampu
berkomunikasi dengan bahasa asing (7)Siswa mampu membuat karya tulis
dalam bahasa asing minimal 10 halaman (8)Siswa memiliki jiwa wirausaha
(9)Siswa dapat lulus ujian sekolah Berstandar Nasional dengan nilai baik
6
Berdasarkan visi misi dan tujuan diatas maka Sekolah ini harus terus
meningkatkan kualitas baik dalam bidang program sekolah maupun sarana
prasana Penulis menekankan pada pernyataan Misi bahwa siswa mampu
berkomunikasi bahasa Asing yakni bahasa Inggris dan pada Tujuan
terdapat pernyataan poin ke 6 dan ke 7 adalah siswa menguasai minimal 700
kosakata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing serta siswa
mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10 halaman
Sedangkan pada saat awal pendiriannya sekolah ini telah menerima siswa
pindahan kelas 2 3 dan 4 Pada siswa angkatan pertama tidak diadakan
penyaringan siswa baru sehingga dengan berjalannya waktu para siswa
yang tidak bisa mengikuti pembelajaran semakin kesulitan memahami
pembelajaran terutama ketika mereka berada di kelas 4 dimana level ini
(kelas 4) merupakan tingkatan masa transisi dari kelas rendah kekelas tinggi
Dan tingkat pembelajaranpun semakin sulit terutama bahasa Inggris Pada
pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa siswa yang kesulitan mengikuti
pembelajaran bahasa Inggris terutama pada kosakatanyaPadahal proses
pembelajaran telah difasilitasi dengan sarana dan media belajar yang
lengkap Namun nilai kosakata bahasa Inggris siswa masih belum memenuhi
standar nilai yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70
Sedangkan sebagai dasar pembelajaran bahasa Inggris adalah
kosakata Sehingga hal ini dianggap penting untuk diadakan penelitian
tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas
4 Sekolah Dasar Model Insan Madani di Bekasi Ruang lingkup penelitian ini
7
fokus utamanya adalah peningkatan penguasaan bahasa Inggris Fokus
kedua adalah pembelajaran bahasa Inggris melalui permainan bahasa di
laboratorium multimedia Town4kids
Laboratorium Multimedia Town4Kids merupakan sebuah laboratorium
bahasa yang baru di sekolah Insan Madani Laboratorium multimedia ini
mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012 pada siswa kelas
1 sd kelas 6 Program multimedia ini berasal dari Singapura yang bernama
Town4kids Sistem laboratorium bahasa ini sangat berbeda dengan
labolatorium bahasa yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah di
Indonesia tidak menggunakan banyak komputer tetapi hanya satu komputer
master untuk guru dan papan tulis yang diletakan sebuah mimio yang
berfungsi sebagai layar sentuh Pada program multimedia ini terdapat banyak
program pembelajaran diantaranya lagu bercerita permainan bahasa
gambar dan lain sebagainya
Laboratorium bahasa ini mempunyai peranan penting dalam proses
pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar Model Insan Madani
khususnya dalam memfasilitasi proses pembelajaran kosa kata Dengan
adanya laboratorium bahasa ini membantu siswa belajar kosa kata lebih
mudah dan menarik Mereka dapat menyentuh layar komputer untuk belajar
kosakata melalui berbagai permainan bahasa yang tersedia Sehingga siswa
tidak akan merasa bosan Permainan bahasa dianggap mampu memberikan
variasi dalam proses pembelajaran kosakata Permainan bahasa yang dapat
digunakan di laboratorium ini antara lain find the word listen and unscramble
8
name the picture flip and match catch and spell memory game dan
sebagainya
Bagi siswa sekolah dasar belajar kosakata melalui permainan bahasa
sangat menyenangkan Menurut Piaget ciri pokok perkembangannya anak
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret1 Ciri dari
tahapan antara lain adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh klasifikasi
penalaran dan sebagainya Sehingga dapat diartikan bahwa anak-anak usia
dini antara 7 sampai 12 tahun mempunyai kemampuan untuk mengadaptasi
gambar dengan mengembangkan logika mereka untuk menerima apa yang
telah dilihat Siswa kelas IV masih memiliki keinginan untuk bermain dan hal
ini bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses belajar kosakata di
laboratorium melalui permainan bahasa Sehingga suasana belajar bisa lebih
hidup dan interaktif Dari bermain sambil belajar siswa mendapatkan makna
dari proses pembelajaran yang dilakukan Kosakata yang telah siswa pelajari
bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian Maka proses belajar mereka
lebih bermakna dan bermanfaat karena dapat menerapkan bahasa Inggris
dalam komunikasi sehari-hari Dari pernyataan tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa proses belajar melalui permainan bahasa di laboratorium
bahasa Town4kids dianggap bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris
Dengan demikian judul dalam tesis ini adalah ldquoPENINGKATAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN
1E Slavin Robert Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006)
9
BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian
Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi )
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah
yang perlu dikaji dan diteliti
1 Apakah permainan bahasa dapat diterapkan untuk meningkatkan
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 4 SD Model
Insan Madani Bekasi
2 Bagaimanakah permainan bahasa pada program bahasa Multimedia
Town4Kids ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
3 Bagaimanakah laboratorium multimedia Town4kids ini dapat
meningkatkan proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris siswa
kelas 4 SekolahDasar
C Fokus dan Subfokus Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada peningkatkan penguasaan kosakata
dalam bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia
Town4kids
Sedangkan subfokus penelitian ini adalah dilihat dari proses dan hasil
penelitian dalam peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris
melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
10
D Perumusan Masalah
Pertanyaan yang muncul Bagaimana meningkatkan kosakata bahasa
Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
Apakah penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui permainan bahasa
di laboratorium multimedia Town4kids Untuk menjawab pertanyaan ini perlu
dilakukan penelitian tindakan kelas
E TujuanPenelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium
multimediaTown4kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Timur
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa
Inggris khususnya dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris Para guru dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan bahasa
sebagai alternatif teknik dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris
11
2 Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang baru terhadap pihak-pihak yang terkait masing-masing
diuraikan sebagai berikut
a Bagi siswa mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dalam
suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan gairah untuk belajar
dan mempunyai keingintahuan tentang kosakata bahasa Inggris melalui
teknik pembelajaran permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids
b Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan Penelitian Tindakan
Kelas di sekolah serta dapat memahami dan berinovasi dalam hal
pengajaran bahasa Inggris melalui teknik pembelajaran permainan
bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
c Bagi peneliti sendiri diharapkan peneliti juga dapat mengembangkan
penelitian ini sebagai seorang peneliti dan sebagai seorang guru
12
BAB II
KERANGKA TEORETIK
A Penguasaan KosaKata
1 Pengertian Kosakata
Berbeda dengan bayibalita yang belajar bahasa ibunya pembelajar
bahasa kedua sudah mempelajari dan mengetahui bagaimana kategori
budaya mereka Dengan kata lain pembelajar bahasa kedua memakai jalan
pintas dalam proses untuk memahami dunia sekitarnya dan dengan
langsung belajar kosakata dari bahasa kedua dengan membuat pemetaan
kosakata tersebut secara langsung kedalam bahasa ibunya Richard dan
Renandya menjelaskan ldquoVocabulary is a core component of language
proficiency and provides much of the basis for how well learners speak
listen read and writerdquo 2 Kosakata diartikan sebagai komponen bahasa yang
mendasar Walaupun dalam bahasa Inggris ada 4 kemampuan dasar yaitu
menulis membaca mendengar dan berbicara namun penguasaan kosakata
merupakan kebutuhan mendasar untuk menguasai ke 4 kemampuan
tersebut
Kosakata diartikan pula sebagai sebuah konten dan fungsi yang ada
pada kata-kata sebuah bahasa yang dipelajari sehingga kosakata menjadi
2 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 4
13
sebuah bagian dari kepahaman berbicara membaca dan menulis seorang
anak Kosakata diartikan sebagai kata-kata yang memiliki arti baik ketika
didengarkan maupun dilihat meskipun tidak melalui sebuah proses ketika
seseorang menggunakan kosakata tersebut untuk berkomunikasi
Menurut Dictionary longman of contemporary English Vocabulary is
all the words that someone knows or uses3 Yang artinya kosakata
merupakan semua kata yang diketahui maupun yang digunakan oleh
seseorang ataupun sebagian orang
Dalam berkomunikasi melalui bahasa kosakata memiliki peranan
yang sangat penting Makna suatu wacana sebagai bentuk penggunaan
bahasa sebagian besar ditentukan oleh kosakata yang digunakan dalam
pengungkapannya Hal tersebut senada dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Nunan4 rdquoone of the most influential structural linguistic of
the day went so far as to argue that vocabulary was the eastest aspects of
language to learn and that it hardly required formal attentionin the
classroomrdquo
Salah satu struktural bahasa yang paling berpengaruh saat ini adalah
kosakata kosakata diartikan sebagai aspek yang paling mudah untuk
mempelajari bahasa Tanpa kosakata seseorang tidak akan dapat
menggunakan struktur dan fungsi bahasa dalam komunikasi secara
3 Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959
4 David Nunan Language Teaching Methodology (New York Prentice Hall 1998) p 117
14
komprehensif Melalui kosakata kita dapat melihat seberapa baik
kemampuan dasar pembelajar dalam mendengar berbicara membaca dan
menulis5 Kemampuan siswa dalam memproduksi kata-kata atau kalimat
dalam bentuk ujaran tertulis dan lisan akan menggambarkan bagaimana
penguasaan kosakata tersebut dalam ingatan siswa
Berdasarkan definisi kosakata di atas kosakata dapat disimpulkan
sebagai sejumlah kata didalam sebuah bahasa yang digunakan oleh para
pembicara untuk berkomunikasi dengan pembicara lain baik itu bahasa lisan
maupun bahasa tulisan
2 Pengertian Penguasaan
Yang dimaksud dengan lsquopenguasaanrsquo dalam penguasaan kosakata
diambil dari kata mastery yang dikemukakan oleh Dictionary Longman of
contemporary English Mastery of a language is thorough understanding or
great skill of a language 6 Penguasaan sebuah bahasa memiliki arti lebih
dari hanya mengetahui seluruh kata dalam bahasa tersebut Ini
menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bukan berarti menguasai seluruh
kosakata bahkan dalam bahasa sendiripun selalu terbatas dan tidak pernah
lengkap Pertumbuhan dalam pengetahuan arti kata berjalan seiring dengan
bertambahnya pengalaman siswa dan memakan waktu
5 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 225 6 Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1076
15
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online penguasaan berarti
perbuatan (hal dan sebagainya) menguasai atau menguasakan7 Dalam hal
ini penguasaan yang dimaksud adalah penguasaan kosakata yang
digunakan untuk mengetahui makna dari kata yang digunakan oleh siswa
yang dapat diterapkan dalam kehidupan Kosakata menjadi bagian yang
penting dalam melakukan komunikasi karena dalam penguasaan
seseorang akan melakukan suatu proses atau cara mengartikan kata yang
dimilikinya
Penguasaan dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang
terhadap pengetahuan kosakata yang dapat diimplementasikan dalam
penggunaan bahasa sehari-hari khususnya dalam mempelajari bahasa
asing
3 Penguasaan Kosakata
Penguasaan kosakata menurut Heaton dibedakan antara kosakata
aktif dan kosakata pasif 8 Berkaitan dengan ini kata-kata aktif itu seolah-
olah terlontar keluar tanpa dipikir panjang untuk merangkaikan gagasan-
gagasan yang dipikirkan oleh pembicara dan penulis Sebaliknya kata-kata
pasif adalah kata yang dapat dikatakan hampir tidak dapat digunakan oleh
7wwwkbbiwebid (httpwwwkbbiwebidkuasa) p1 8 Heaton JB ldquoWriting English Language Test ldquo(England Longman Group Limited 1990)p41
16
seseorang tetapi menimbulkan reaksi apabila bahasa yang kita dengar
dibaca orang tersebut
Menurut Djiwandono penguasaan kosakata dalam meningkatkan
keterampilan berbahasa seseorang menyangkut dua hal yakni penguasaan
kosakata pasif reseptif dan penguasaan kosakata aktif produktif
Penguasaan jenis kosakata pasif reseptif berupa pemahaman arti kata tanpa
disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya
mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan
untuk sekedar dipilih Seseorang dengan kemampuan ini hanya dapat
memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana
orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas
prakarsa sendiri menggunakan dalam wacananya sendiri Sedangkan
penguasaan kosakata aktif produktif tidak hanya berupa pemahaman
seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara
nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan
dalam wacana untuk mengungkapkan pikirannya9
Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam
pembelajaran bahasa di sekolah keterampilan membaca dan menyimak atau
mendengarkan merupakan bagian dari kosakata pasif reseptif Sedangkan
keterampilan berbicara dan menulis termasuk dalam klasifikasi penguasaan
kosakata aktif produktif Pengembangan kosakata siswa yang berasal dari
9 MSoenardi Djiwandono Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa (Jakarta PTIndeks 2008)p126
17
penyerapan informasi dari pihak lain termasuk dalam klasifikasi penguasaan
kosakata pasif reseptif Sedangkan penguasaan kosakata aktif produktif
berupa pengajaran siswa dalam berbahasa
Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan
pembendaharaan seseorang tentang kata-kata dalam berbagai bidang yang
dapat digunakan dalam percakapan sehingga proses komunikasi dapat
berjalan dengan lancar dan pesan yang dimaksudkan dapat tersampaikan
4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak
Mengenai pemerolehan bahasa kedua (bahasa inggris) pertama bagi
anak menurut Grady ldquoMost children start producing words sometime
between the ages of eight and twelve months or so and many children have
ten words in their vocabulary by the age of fifteen months Things gradually
pick up speed from that point on Whereas an eighteen ndash month ndash old child
may learn only one or two new words a day A four ndash years ndash old will often
acquire a dozen and a seven ndash years ndash old will pick up as many as twentyrdquo10
Hampir semua anak mulai mengenal kata antara usia delapan sampai
dengan dua belas bulan dan banyak anak yang memiliki sepuluh kata pada
usia limabelas bulan Pada usia delapan belas bulan anak hanya dapat
mempelajari satu sampai dua kata baru dalam sehari tetapi pada usia empat
tahun anak akan memperoleh banyak kata baru bahkan pada usia tujuh
10 William OrsquoGrady How Children Learn Language (Cambridge University Press 2005) P 43
18
tahun anak akan semakin banyak memperoleh kata baru sampai ia berusia
dua puluh tahun
Apa yang hendak dikatakan oleh Grady disini bahwa kemampuan
anak untuk mengetahui bahasa sangat terbatas mereka cukup baik dalam
belajar bahasa tetapi tidak terlalu baik atau kurang mengetahui apa yang
sedang diucapkan atau yang akan diucapkan Kemampuan anak dalam
belajar memahami makna kata yang pertama kali dipelajarinya adalah
melalui pendengarannya apa yang dia dengar itulah yang dapat
diucapkannya
Djiwandono mengatakan bahwa penguasaan kosakata dapat
dibedakan ke dalam penguasaan yang bersifat reseptif dan produktif untuk
memahami dan menggunakan kosakata 11 Penguasaan kosakata yang
merupakan bagian dari pengajaran bahasa dapat dikatakan sebagai
pemahaman siswa untuk menggunakan kosakata Dalam konteks ini konsep
penguasaan kosakata mengacu kepada keberhasilan siswa dari tujuan yang
telah ditetapkan dalam suatu pengajaran bahasa Maka yang dimaksud
dengan penguasaan yang bersifat reseptif adalah untuk kosakata pasif dan
penguasaan yang bersifat produktif untuk kosakata aktif
Pembelajaran kosakata bahasa Inggris kepada siswa Sekolah Dasar
sebaiknya disesuaikan pada karakteristik mereka sebagai ldquoyoung learnersrdquo
dan cara mereka belajar Mengajar bahasa Inggris pada anak-anak dalam
11 MSoenardi Djiwandono opcitp129
19
hal ini siswa Sekolah Dasar berbeda dengan mengajar siswa remaja atau
orang dewasa Menurut Harmer anak-anak terutama berusia 9 ndash 10 tahun
memiliki cara belajar yang berbeda dengan remaja dan orang dewasa
Mereka lebih cepat mengalami kebosanan dan mudah kehilangan minat
hanya dalam waktu 1o menit Maka dapat dipandang bahwa siswa sekolah
Dasar memiliki cara yang berbeda dalam belajar kosakata diantaranya12
1 Siswa akan merespon suatu arti kata ketika mereka tidak memahami kata
yang disampaikan oleh seseorang
2 Siswa lebih menyukai belajar secara tidak langsung daripada langsung
3 Pemahaman siswa terhadap suatu makna tidak hanya berasal dari
penjelasan tetapi apa yang mereka lihat dan dengar serta kesempatan
yang terjadi dalam proses interaksi
4 Pada umumnya siswa belajar dengan antusias dan rasa ingin tahu yang
besar terhadap hal-hal yang ada disekitar kehidupan mereka
5 Siswa membutuhkan perhatian dan bimbingan yang berbeda dari guru
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan
kosakata bahasa Inggris bagi seorang anak akan mempunyai tahapan
tersendiri Mereka akan mampu dalam satu bidang belum tentu dibidang lain
akan baik juga Jadi ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak
dalam penguasaan bahasa
5 Kosakata Bahasa Inggris
12 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001) p38
20
Longman Dictionary of contemporary English mendefinisikan kosakata
sebagai ldquo Vocabulary is All the words in a particular languagerdquo 13 Kosakata
dalam bahasa Inggris juga serupa dengan kosakata bahasa lain dimana
kosakata tersebut merupakan seluruh kata yang digunakan oleh perorangan
maupun kelompok Kosakata tetap akan memiliki sebuah arti ketika kata
tersebut terdengar atau terlihat meskipun tidak dinyatakan oleh masing-
masing individu untuk berkomunikasi dengan orang lain
Berdasarkan pada definisi kosakata diatas maka dapat disimpulkan
bahwa kosakata merupakan sejumlah kata dalam sebuah bahasa yaitu
bahasa Inggris dan kumpulan yang digunakan oleh para pembicara dalam
satu bahasa untuk berkomunikasi satu dengan lainnya baik itu dalam hal
berkomunikasi secara lisan maupun tulisan
Kalau kita mengingat-ingat bagaimana kita atau anak-anak
menguasai bahasa Indonesia rasanya tidak pernah ibuayah kita mengajari
kita dengan memberikan deretan kata-kata untuk dihapal kemudian
digunakan dalam berbahasa sehari-hari Akan tetapi kita menguasai
banyak kata-kata dari lingkungan dan konteks yang mengelilingi kata-kata
tersebut Selalu ada asosiasi antara kata dan objek atau kata dan tindakan
yang dimaksud Paparan (exposure) terhadap penggunaan sebuah kata
yang berulang-ulang pun turut serta menanamkan pemahaman kita
mengenai makna kata tersebut Sebagaimana yang dikatakan oleh
13Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959
21
Cameron mempelajari sebuah kata baru bukanlah hal yang sederhana yang
hanya dapat dilakukan sekali saja dan kemudian selesai14
Cameron menegaskan bahwa mempelajari kosakata bukan sekadar
mempelajari kata-kata namun juga mempelajari tentang kata-kata tersebut
baik yang berupa sebuah kata ataupun yang berupa frasa (formulaic
chunks)15 Peran kata yang paling dasar dalam pemerolehan bahasa adalah
penggunaan kata benda (noun) untuk menamai benda Kata-kata yang
berhubungan dengan penamaan ini diperoleh anak-anak melalui ostensive
definition (Cameron) yaitu melalui penglihatan ataupun sentuhan terhadap
objek yang dinamainya Implikasi pedagogisnya guru dapat melakukan
kegiatan ldquolistening dan identifyingrdquo
Ketika sebuah kata diperoleh (acquired) dan bukan dihapalkan
makna kata tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengalaman
anak yang semakin kaya dan semakin sering bertemu dengan penggunaan
kata tersebut dalam berbagai konteks Sekadar hapal dan mengerti makna
kata saja tidak cukup Secara bertahap anak juga harus terpaparkan pada
word families ataupun kata lain yang masih berhubungan Contoh walk
walked walking walks a walk Tentunya pemaparan terhadap kumpulan
kata tersebut tidak dengan memberikan daftar dan meminta anak-anak untuk
menghapalkannya
14 Lynne Cameron Teaching Language to Young Learners (Cambridge Cambridge University Press 2001)p78 15 Ibid p82
22
Hatch dan Brown sebagaimana dikutip Cameron mengulas lima
langkah penting dalam pembelajaran kosakata yaitu16
a memiliki sumber untuk bertemu dengan kata-kata baru
b memiliki gambaran berupa visual maupun audio mengenai bentuk dari
kata-kata baru
c mempelajari makna kata-kata tersebut
d memiliki kaitan ingatan yang kuat antara bentuk dan makna kata-kata
baru tadi
e menggunakan kata-kata tersebut
Kelima proses ini sejatinya terjadi berulang-ulang agar sesuatu yang
baru selalu dapat dipelajari dan diingat Cameron mengungkapkan bahwa
sebuah kata baru perlu dimunculkan setidaknya lima sampai enam kali
dalam satu unit sebuah buku pelajaran agar dapat dipelajari oleh anak
Bahkan Cameron menyarankan agar kata-kata tersebut tidak hanya muncul
pada unit tertentu saja melainkan dihadirkan pula di beberapa unit lainnya
dan bahkan di buku pelajaran lain dengan level yang berbeda Oleh karena
itu recycling (pengulangan) sangat bermanfaat agar anak-anak dapat
mengingat kembali kata-kata yang pernah dipelajarinya
6 Jenis kosakata dalam Bahasa Inggris
a Noun (Kata Benda)
16 Ibid p84
23
Longman Dictionary mendefinisikan kata benda sebagai ldquonoun is a
word or group of words that represent a person a place a thing or activity or
a quality or ideardquo 17 Kata benda dapat berupa orang benda kegiatan
maupun sebuah kualitas atau ide dan kata benda dapat digunakan sebagai
sebuah subjek ataupun objek sebuah kata kerja Sebagai contoh didalam
bahasa Inggris memakai kata benda dan kata kerja sehingga kita dapat
menggabungkan the dog bites (anjing menggigit) dan the dogs bite (anjing
menggigit)Tetapi kita tetap mengutamakan anjing sebagai yang utama dan
menggigit yang kedua karena kata kerja mengambil angka dari subjeknya
Sedangkan Thomson and Martinet membagi kata benda menjadi 4
jenis (a) common nouns contoh dog man table etc (b) Proper nouns
contoh France Madrid Mrs Smith Tometc (c) Abstract nouns contoh
beauty charity courage etc 18 Common nouns adalah kata benda secara
umum kata benda yang bisa meliputi nama hewan seperti anjing kucing
kelinci dll nama benda matii seperti meja kursi tas dll Proper nouns
adalah nama-nama seperti nama Negara nama orang dll Abstract nouns
adalah kata benda abstrak seperti kecantikan kedermawanan dll
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan kosakata anak
dari usia satu tahun sampai pada dua belas tahun akan mengalami
perkembangan Penguasan kosakata benda dapat mereka peroleh dengan
17 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1191 18 Thomson and Martinet A Practical English (Oxford university Press New York 1986) P 24
24
cara mendengarkan orang lain berbicara atau melihat benda-benda
disekeliling mereka yang ditemuai dalam kehidupan sehari-hari
b Verb (Kata Kerja)
Finegan menyatakan verbs has a set of related forms (talk talks
talked talking) and the basic form ndash the one without an ending ndash can be
preceded by lsquocanrsquo or lsquowillrdquo 19 dimaksudkan adalah kata kerja merupakan kata
yang memiliki perbedaan antara masa lampau dan masa sekarang Dan
sedangkan menurut Longman Dictionary ldquoverb is a word or group of words
that describes an action experience or state such as see read etcrdquo 20
Kata kerja adalah kata yang mewakili sebuah kata ataupun kelompok kata
yang menggambarkan sebuah perbuatan pengalaman seperti melihat
membaca menulis melukis dll
c Adjective (Kata Sifat)
Menurut Longman Dictionary ldquoAdjective is a word that describes a
noun or pronoun such as lsquohappyrsquo in the sentence lsquoIrsquoll try to make you happyrdquo
21 Maksud dari Longman Kata sifat merupakan sebuah kata yang
menggambarkan kata benda atau kata keterangan seperti lsquobahagiarsquo didalam
19 Edward Finegan language Its Structure and use (United state Thomson wardsworth 2004) p 42 20 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1948 21 Ibidp21
25
kalimat lsquoSaya akan mencoba membuatmu bahagiarsquo Berarti kata sifat
merupakan salah satu kosa kata baik itu didalam bahasa Inggris maupun
bahasa lainnya yang digunakan untuk melengkapi sebuah kalimat
Menurut Hornby ldquoAdjective is a word that describes a person or thing
for example big red and clever in a big house red bag and a clever ideardquo
22 maksudnya kata sifat merupakan sebuah kata yang menggambarkan
seseorang atau sesuatu sebagai contoh besar merah dan pandai di dalam
phrasa sebuah rumah yang besar tas yang besar dan sebuah ide yang
gemilang yang berarti kata sifat juga merupakan sebuah kata yang
melengkapi kata benda
Dengan adanya pemilahan kosakata menjadi 3 bagian yaitu kata
benda kata kerja dan kata sifat maka peneliti akan memfokuskan pada
peningkatan penguasaan kosakata ketiganya
7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris
Dalam bidang pendidikan pada umumnya dan bidang pengajaran
khususnya tes dipahami sebagai alat prosedur atau rangkaian kegiatan
yang digunakan untuk memperoleh contoh tingkah laku seseorang yang
memberikan gambaran tentang kemampuan dalam suatu bidang pengajaran
tertentu Kemampuan berbahasa mengacu kepada kemampuan yang
berhubungan dengan penguasaan kosakata dalam komunikasi nyata sehari-
22 Hornby AS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English (New York Oxford University Press 1994) p 22
26
hari Dan dalam kajian kebahasaan kemampuan berbahasa dibedakan dari
kompetensi berbahasa dan ketrampilan berbahasa
Dalam penyelenggaraan pengajaran pada umumnya termasuk
pengajaran bahasa tes bahasa memiliki tempat dan peranan yang secara
jelas terkait di dalamnya dan bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari
pengajaran itu sendiri Dalam teori dan penyusunan serta perencanaan
pengajaran digambarkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga
komponen utama yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya Ketiga
komponen itu adalah tujuan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan
penilaian hasil pengajaran
Pemilihan kosakata sebagai bahan tes perlu mempertimbangkan pula
kosakata yang hendak diteskan tersebut dimaksudkan untuk tes
penguasaan kosakata yang bersifat aktif atau pasif 23 Kosakata pasif adalah
kosakata untuk penguasaan reseptif kosakata yang hanya perlu untuk
dipahami dan tidak digunakan Kosakata aktif adalah kosakata yang
dipergunakan Jumlah kosakata pasif jauh lebih banyak dibanding kosakata
aktif
Jika dikaitkan dengan kegiatan pemakaian bahasa tes kosakata
dapat dibedakan ke dalam penguasaan reseptif dan produktif Sementara itu
bila dikaitkan dengan ada tidaknya keterlibatan aspek-aspek kebahasaan
yang lain dan sekaligus dikaitkan dengan komunikasi bahasa tes kosakata
23 Soenardi Djiwandono opcit p127
27
dapat dibedakan menjadi tes diskrit integratif dan pragmatik 24 Namun tidak
menutup kemungkinan dengan upaya teknik tertentu tes kosakatapun dapat
dibedakan ke dalam tes yang menuntut aktivitas berfikir pada tingkatan
kognitif tertentu Akan tetapi pada kenyataannya tes kosakata hanyalah
sampai pada tingkat analisis
Berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan di atas dapat
disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan jumlah kosakata yang
dapat dipahami dan digunakan seseorang baik yang bersifat produktif
maupun reseptif
B Perkembangan Bahasa Anak
1 Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada
aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan
belajar Istilah perkembangan mengacu pada bagaimana orang tumbuh
beradaptasi dan mengalami perubahan dalam hidup mereka baik
perkembangan fisik kepribadian sosial emosi kognitif dan bahasa25 Ada
dua isu yang diperdebatkan tentang psikologi perkembangan Pertama
adalah perkembangan yang diakibatkan dari pengalaman yang telah dialami
kedua adalah proses perkembangan itu sendiri
24 Ibid p128 25 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p30
28
Isu pertama adalah kontroversi nature dan nurture merupakan proses
perkembangan secara alami yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan
dan biologis atau yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman
Pada saat ini banyak para ahli psikologi yang percaya bahwa kombinasi
nature dan nurture mempengaruhi perkembangan melalui faktor biologi yang
mempunyai peranan besar dalam beberapa aspek seperti perkembangan
fisik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi peranan lain seperti
perkembangan moral26
Isu yang kedua adalah teori continuous dan discontinuous Teori
perkembangan continuous berasumsi bahwa perkembangan terjadi secara
bertahap seperti mengembangan skill (kemampuan) dan pengalaman yang
diberikan oleh orang tua atau lingkungan Teori continuous lebih menekankan
kepada pentingnya keberadaan lingkungan daripada faktor keturunan
Sedangkan perspektif kedua berasumsi bahwa anak-anak mengalami
kemajuan melalui serangkaian prediksi dan perkembangan invarian Berbeda
dengan teori continuous pada teori perkembangan discontinuous lebih
mengutamakan faktor bawaan daripada lingkungan yang mempengaruhi
perubahan setiap waktu27
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa
perkembangan merupakan suatu proses yang dialami oleh seseorang dalam
26 John W Santrock Life Span Development (Jakarta Penerbit Erlangga 2002) p20 27 Ibid p21
29
mengalami perubahan dalam hidupnya baik yang dipengaruhi oleh faktor
bawaan dan faktor lingkungan
Menurut Santrock perkembangan adalah pola gerakan atau
perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus
kehidupan28 Menurut Hurlock perkembangan adalah serangkaian perubahan
progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman
Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif Dapat
didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan
koheren Progresif menandai bahwa perubahannya terarah membimbing
maju dan bukan mundur Teratur dan koheren menunjukkan adanya
hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului
atau yang mengikutinya29
Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai sejak
masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya
Perkembangan individu ini dinamis perubahannya kadang-kadang lambat
tetapi bisa juga cepat Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama
individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya Beberapa
kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan antara lain
a Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek
28 Ibid p20
29 Elizabeth B Hurlock Perkembangan Anak Jilid 1 (Jakarta Penerbit Erlangga 1999) p23
30
b Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang
berbeda
c Perkembangan secara relatif beraturanmengikuti pola-pola tertentu
d Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi
sedikit
e Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase tetapi
karena faktor-faktor khusus fase tertentu dilewati dengan cepat atau
sangat lambat
f Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan
pria berbeda dengan wanita
Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling
kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan
bagian lainnya baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang
harmonis Contoh kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan
kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya Kemampuan
berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki Begitu juga
ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan
kematangan organ-organ seksualnya
Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan
meluas baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis) Contoh
perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari
kecil menjadi besar) perubahan pengetahuan dan keterampilan dari
31
sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf
sampai dengan kemampuan membaca buku)
Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi
organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan Contoh untuk
dapat berdiri seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan
perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak
Berdasarkan teori diatas maka perkembangan dapat diartikan sebagai
perubahan yang bersifat kualitatif baik secara aspek fisik maupun psikis
sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor
bawaan dan lingkungan Perkembangan dapat diartikan juga sebagai
perubahan yang sistematis progresif dan berkesinambungan dalam diri
individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai
perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau
kematangannya
2 Tahap Perkembangan Anak
Piaget mengeksplorasi kenapa dan bagaimana kemampuan mental
dapat berubah setiap saat Menurut Piaget perkembangan tergantung pada
bagaimana anak memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungan
Dalam pandangan Piaget bahwa pengetahuan berasal dari tindakan
32
Bagaimana anak dapat melalui tahap perkembangan dengan baik Ada tiga
proses perkembangan antara lain 30
a Skema (scheme) Piaget percaya bahwa semua anak lahir melalui sifat
bawaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan dan memahami
lingkungan mereka Dia menunjukkan pada dasar cara mengumpulkan
dan memproses informasi sebagai struktur kognitif Anak-anak kecil
membuat pola tingkah laku dan cara berpikir yang disebut dengan
skema dimana anak-anak yang lebih tua dan remaja juga menggunakan
proses ini untuk melihat objek di dunia Kita menggunakan skema untuk
mencari tahu tentang dan bertindak di dunia setiap skema
memperlakukan semua objek dan kejadian dengan cara yang sama
b Asimilasi dan akomodasi Menurut Piaget adaptasi adalah proses untuk
menyesuaikan skema dalam menanggapi lingkungan dengan cara
asimilasi dan akomodasi Asimilasi adalah proses pemahaman objek
baru atau acara dari segi skema yang ada Seperti ketika seseorang akan
mempelajari sesuatu maka dia telah mempunyai konsep tentang apa
yang akan dipelajarinya Kadang-kadang ketika cara ndash cara yang telah
ada tidak dapat menghadapi dunia seorang anak mungkin akan
mengubah skema yang ada dalam dirinya dengan informasi baru atau
pengalaman baru inilah yang disebut akodasi
30 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32
33
c Equilibration adalah proses pemulihan dalam menyeimbangkan
pemahaman yang ada saat ini dengan pengalaman baru Menurut
Piaget belajar bergantung pada proses ini
Teori perkembangan kognitif Piaget mengusulkan bahwa anak-anak
mempunyai kemampuan intelektual dan kemampuan kognitif melalui empat
tahap yang berbeda Setiap tahap mempunyai karakteristik yang
menunjukkan kemampuan baru dan cara mengolah informasi Berikut adalah
tahap perkembangan menurut Piaget 31
1) Tahap sensorimotor (umur 0 ndash 2 tahun)
Ciri pokok perkembangan anak mengalami dunianya melalui gerak
dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek Tahap paling awal
perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai sekitar berumur 2
tahun Tahap ini disebut tahap sensorimotor oleh Piaget Pada tahap
sensorimotor intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi anak
terhadap lingkungannya seperti melihat meraba menjamak mendengar
membau dan lain-lain
2) Tahap Pra-operasional umur 2 -7 tahun
Ciri pokok perkembangannya adalah penggunaan simbolbahasa tanda
dan konsep intuitif Istilah ldquooperasirdquo di sini adalah suatu proses berfikir logik
dan merupakan aktivitas sensorimotor Dalam tahap ini anak sangat
31 Ibid p33
34
egosentris mereka sulit menerima pendapat orang lain Anak percaya bahwa
apa yang mereka pikirkan dan alami juga menjadi pikiran dan pengalaman
orang lain Mereka percaya bahwa benda yang tidak bernyawa mempunyai
sifat bernyawa
Tahap pra operasional ini dapat dibedakan atas dua bagian Pertama
tahap pra konseptual (2-4 tahun) dimana representasi suatu objek
dinyatakan dengan bahasa gambar dan permainan khayalan Kedua tahap
intuitif (4-7 tahun) Pada tahap ini representasi suatu objek didasarkan pada
persepsi pengalaman sendiri tidak kepada penalaran
3) Tahap operasional kongkret (umur 7 ndash 1112 tahun)
4) Tahap operasi formal umur 1112 ke atas
Ciri pokok perkembangannya adalah hipotesis abstrak dan logis
Tahap operasi formal (formal operations) merupakan tahap terakhir dalam
perkembangan kognitif menurut Piaget Pada tahap ini seorang remaja
sudah dapat berpikir logis berpikir dengan pemikiran teoritis formal
berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis dan dapat mengambil
kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat itu Cara berpikir yang
abstrak mulai dimengerti Sifat pokok tahap operasi formal adalah pemikiran
deduktif hipotesis induktif sintifik dan abstrak reflektif
35
Menurut Vigotsky bahwa belajar akan mendasari proses
perkembangan Proses belajar melibatkan simbol simbol dengan adanya
instruksi dan informasi dari orang lain Perkembangan anak melibatkan
tanda yang ada pada dirinya untuk mamu berpikir dan memecahkan
masalah tanpa bantuan orang lain Kemampuan ini disebut pengaturan diri
(self regulation)
Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of Proximal
Development (ZPD) dan scaffolding32 Zone of Proximal Development (ZPD)
merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang
didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan
tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan
pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui
kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu Scaffolding merupakan
pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal
pembelajaran kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan
untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat
melakukannya Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada
siswa untuk belajar dan memecahkan masalah Bantuan tersebut dapat
berupa petunjuk dorongan peringatan menguraikan masalah ke dalam
langkah-langkah pemecahan memberikan contoh dan tindakan-tindakan
lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri
32 John W Santrock Masa Perkembangan Anak (New York 2011) p50
36
Berdasarkan pendapat para ahli tentang tahapan perkembangan anak
dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap anak melalui tahap
perkembangan menurut kemampuan pada tingkat usia mereka yang
dipengaruhi oleh faktor dari diri anak sendiri ataupun lingkungan Tahapan
perkembangan tersebut dapat menjelaskan tingkat anak apakah mereka
termasuk usia balita ataupun usia dini
3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional Konkrit (7 ndash 12
Tahun)
Pada periode ditandai oleh adanya tambahan kemampuan yang
disebut system of operation (satuan langkah berfikir) yang bermanfaat untuk
mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke
dalam pemikirannya sendiri Pada dasarnya perkembangan kognitif anak
ditinjau dari karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang
dewasa Namun masih ada keterbatasan kapasitas dalam
mengkoordinasikan pemikirannya Pada periode ini anak baru mampu
berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang
konkrit
Menurut Piaget Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir
secara logis tentang kejadian-kejadian konkret Tahap operasi konkret
(concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran
yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah
memperkembangkan operasi-operasi logis Operasi itu bersifat reversible
37
artinya dapat dimengerti dalam dua arah yaitu suatu pemikiran yang dapat
dikembalikan kepada awalnya lagi Tahap operasi konkrit dapat ditandai
dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan
nyatakonkrit Ciri-ciri operasi konkrit yang lain yaitu
1 Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh
Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menggambarkan secara
menyeluruh ingatan pengalaman dan objek yang dialami Menurut Piaget
adaptasi dengan lingkungan disatukan dengan gambaran akan lingkungan
itu
2 Melihat dari berbagai macam segi
Anak pada tahap ini mulai mulai dapat melihat suatu objek atau
persoalan secara sediki menyeluruh dengan melihat apek-aspeknya Ia tidak
hanya memusatkan pada titik tertentu tetapi dapat bersam-sama mengamati
titik-titik yang lain dalam satu waktu yang bersamaan
3 Seriasi
Proses seriasi adalah proses mengatur unsur-unsur menurut semakin
besar atau semakin kecilnya unsur-unsur tersebut Menurut Piaget bila
seorang anak telah dapat membuat suatu seriasi maka ia tidak akan
mengalami banyak kesulitan untuk membuat seriasi selanjutnya
38
4 Klasifikasi
Menurut Piaget bila anak yang berumur 3 tahun dan 12 tahun diberi
bermacam-macam objek dan disuruh membuat klasifikasi yang serupa
menjadi satu ada beberapa kemungkinan yang terjadi
5 Bilangan
Dalam percobaan Piaget ternyata anak pada tahap praoperasi
konkret belum dapat mengerti soal korespondensi satu-satu dan kekekalan
namun pada tahap tahap operasi konkrit anak sudah dapat mengerti soal
karespondensi dan kekekalan dengan baik Dengan perkembangan ini berarti
konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang
6 Ruang waktu dan kecepatan
Pada umur 7 atau 8 tahun seorang anak sudah mengerti tentang
urutan ruang dengan melihat interval jarak suatu benda Pada umur 8 tahun
anak sudan sudah dapat mengerti relasi urutan waktu dan juga koordinasi
dengan waktu dan pada umur 10 atau 11 tahun anak sadar akan konsep
waktu dan kecepatan
7 Probabilitas
Pada tahap ini pengertian probabilitas sebagai suatu perbandingan
antara hal yang terjadi dengan kasus-kasus yang mulai terbentuk
39
8 Penalaran
Dalam pembicaraan sehari-hari anak pada tahap ini jarang berbicara
dengan suatu alasantetapi lebih mengatakan apa yang terjadi Pada tahap
ini menurut Piaget masih ada kesulitan dalam melihat persoalan secara
menyeluruh
9 Egosentrisme dan Sosialisme
Pada tahap ini anak sudah tidak begitu egosentris dalam
pemikirannya Ia sadar bahwa orang lain dapat mempunyai pikiran lain Pada
tahap operasi konkrit dimana siswa tidak akan bisa memahami konsep tanpa
benda-benda konkrit Selain itu pada tahap ini Piaget mengidentifikasi
adanya enam jenis konsep yang berkembang selama anak berada pada
tahap operasi konkrityaitu
a Kekekalan Banyak ( 6 ndash 7 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep banyak yaitu
jika suatu benda yang sama banyaknya meskipun dibedakan susunannya
banyaknya akan tetap sama
b Kekekalan Materi ( 7 ndash 8 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
materi yaitu jika 2 materi yang sama banyak salah satunya dipindahkan
40
ke tempat yang lebih kecil atau lebih besar maka materi tersebut tetap
berjumlah sama
c Kekekalan Panjang ( 7 ndash 8 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
panjang yaitu panjang suatu benda jika diubah bentuknya akan tetap
sama
d Kekekalan Luas ( 8 ndash 9 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
luas yaitu luas suatu benda akan tetap sama walau bentuk benda tersebut
telah kita ubah
e Kekekalan Berat ( 9 ndash 10 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
berat yaitu berat suatu benda akan tetap sama walaupun benda tersebut
dipindahkan ketempat yang berbeda beda atau di bagi 2
Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan pada fase
operasional konkrit ini merupakan tahap perkembangan pada masa kanak-
kanak setelah lepas dari usia dini Pada masa ini anak mulai belajar banyak
hal dan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak khususnya kosakata
bahasa asing Seperti diketahui bahwa anak akan belajar kosakata mulai
usia satu tahun Mereka mulai mengenal berbagai macam kosakata yang
mereka dengarkan dari orang tua ataupun lingkungan Anak kelas empat
dalam belajar kosakata berada pada masa perkembangan operasional
41
konkrit anak mulai mempunyai karakteristik yang sama dengan orang
dewasa
Implikasi dari teori Piaget terhadap pembelajaran bahasa bagi anak-
anak yaitu 33
1 Terbentuknya anak-anak sebagai pemikir (sense-maker) Hal ini
menunjukkkan bahwa anak-anak sebagai pebelajar dan pemikir (learner
and thinker) membangun pengetahuannya melalui objek atau ide yang
mereka pikirkan
2 Dunia menawarkan kesempatan untuk belajar Anak ndashanak beradaptasi
melalui pengalaman dalam lingkungannya dan akan mengembangkan
pengalaman tersebut
Implikasi teori Vigotsky terhadap pembelajaran bahasa bagi anak ndash
anak adalah (1) kata mempunyai posisi yang penting dalam proses
pembelajaran bahasa baru bagi anak Mereka akan menerapkan kata yang
mereka dengar atau ketahui dalam mempelajari bahasa baru seperti bahasa
Inggris (2) Pengembangan zona proximal Dalam hal ini guru harus dapat
membantu siswa dalam mempelajari kata baru (3) Belajar sebagai proses
internalisasi34
33 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32-33 34 Ibid p 37
42
Menurut Piaget anak-anak usia tujuh sampai delapan tahun (7-8
tahun) lebih banyak memberikan perhatian terhadap bunyi (seperti musik
dalam mempelajari ujaran) dalam belajar sedangkan anak ndash anak usia 12
tahun sampai 14 tahun lebih banyak memberikan perhatian terhadap kata-
kata35 Anak ndash anak pada umumnya tidak hati-hati dalam melakukan seleksi
dan perhatian terhadap tampilan bentuk yang sedang dipelajari daripada
anak remaja Ketika mereka berbicara menggunakan bahasa baru anak ndash
anak akan mencoba memahami bahasa tersebut mulai dari penggunaan tata
bahasa dan bahasa isyarat dalam bahasa pertama mereka serta memberikan
perhatian terhadap penggunaan kosakata yang terdengar popular bagi
mereka
Dengan demikian pengembangan kosakata merupakan faktor utama
dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi siswa
sekolah dasar Pengembangan kosakata adalah proses belajar membangun
kata-kata tetapi sebanyak mungkin dari yang pernah diketahui
Pengembangan kosakata anak-anak merupakan proses belajar prase
menemukan kata baru yang ada dalam lingkungan mereka dan belajar lebih
banyak kosakata Bayi anak-anak dan remaja mengucapkan suatu kata dan
memikirkan arti kata tersebut dalam suatu unit diskrit Anak ndash anak akan
bertanya tentang makna suatu kata atau bagaimana mengucapkan kata
tersebut dalam bahasa Inggris dan belajar membaca kata merupakan kunci
35 Ibid p 35
43
dari pembangunan kemampuan dan pengetahuan Aturan penggunaan kata-
kata dalam penggunaan bahasa Inggris dimulai dari kata benda untuk
memberi nama suatu obyek dan menggunakan kata ndash kata tersebut untuk
mengekspresikan apa yang anak mau dan inginkan36
Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris akan lebih baik lagi
bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak itu sendiri agar mudah
dipraktikkan dalam berkomunikasi Selain keterkaitan pengenalan kata-kata
baru dengan pembelajaran makna pembelajaran kosakata hendaknya harus
berkaitan dengan fungsi kata tersebut dalam konteks hal ini berkaitan dengan
prinsip pembelajaran kosakata yang ketiga
Hurlock mengemukakan kosakata yang harus dikuasai siswa (anak
usia 6 ndash 13 tahun) terbagi menjadi dua bagian yaitu kosakata umum dan
kosakata khusus Kosakata umum mencakup kata ndash kata umum yang
digunakan manusia untuk berkomunikasi yakni kata kerja kata benda kata
sifat kata keterangan dan kata pengganti orang Kosakata umum biasanya
menyangkut hal-hal yang sering didengar atau diketahui oleh siswa
Sedangkan pengetahui kosakata khusus diperoleh siswa melalui
pengembangan pengetahuan kosakata umum Kosakata khusus meliputi hal-
36 Ibid p 37
44
hal seperti kosakata warna kosakata waktu kosakata rahasia kosakata
makian dan kosakata populer37
Seperti diketahui bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik
khusus Dalam mengajar mereka guru tidak hanya menjelaskan materi yang
akan dipelajari tetapi berusaha untuk mengaktifkan ketiga domain yang
terdapat didalamnya (domain kognitif afektif dan psikomotorik) melalui
kegiatan ndash kegiatan yang sesuai dengan proses pembelajaran mereka
Secara alami anak-anak menyukai kegiatan yang menyenangkan dan
menarik dalam proses belajar Oleh karena itu banyak ahli yang
menyarankan untuk menggunakan berbagai media seperti permainan
bahasa lagu gambar dan sebagainya
C Permainan Bahasa (Games)
Menurut hadfield ldquoa game is an activity with rules a goal and an
element of funrdquo 38Permainan bahasa merupakan kegiatan yang
menyenangkan bagi anak-anak meskipun demikian permainan bahasa tetap
memiliki aturan permainan dan tujuan akhir pembelajaran
Berdasarkan Longman Dictionary ldquoGame is an activity or sport in
which people compete with each other according to agreed rules And game
for children is a childrenrsquos activity in which they play with toys pretend to be
37 ElizabethB Hurlock Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta Erlangga 1999) p152 38 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P1
45
someone else etcrdquo 39 Berdasarkan Kamus Longman permainan disini
terbagi menjadi 2 yaitu permainan secara umum dan permainan anak-anak
Mengajarkan bahasa asing kepada pemula apalagi kepada siswa
sekolah dasar berbeda dengan mengajarkan bahasa asing kepada siswa
sekolah lanjutan 40 anak usia dini akan belajar banyak apabila mereka
tertarik kepada materi dan cara pengajarannya Salah satu cara untuk
membuat siswa tertarik terhadap bahan ajar serta termotivasi melakukan
kegiatan pembelajaran adalah melalui permainan Dengan permainan siswa
dibantu dan didorong untuk mempertahankan ketertarikan akan kegiatan
mereka
Seperti yang diungkapkan oleh Piaget ciri pokok perkembangan anak
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit berada pada
tahap perkembangan operasional konkrit Tahap operasi konkrit (concrete
operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang
didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah
memperkembangkan operasi-operasi logis
Jika dihubungkan dengan pendapat Piaget dapat dikatakan bahwa
permainan akan membangun pemikiran terhadap kosakata yang dipelajari
Karena dalam melaksanakan permainan bahasa membutuhkan pemahaman
dan kreatifitas untuk mengikuti peraturan pelaksanaan permainan tersebut
Sehingga pada tahap ini siswa kelas empat sudah mempunyai kemampuan
39 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 718 40 Mayke S Tedjasaputra Bermain Mainan dan Permainan (Jakarta Grasindo 2001) Pp 1-2
46
berpikir logis terhadap kejadian yang mereka alami Dengan demikian
permainan bahasa akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi siswa
kelas empat Betapa tidak karena dalam permainan tentunya siswa
berusaha mencurahkan segala pemikiran mereka dalam mencapai tujuan
1 Jenis Permainan Bahasa (Games)
Menurut Hadfield permainan bahasa merupakan sebuah aktivitas
yang terdiri dari sebuah peraturan sebuah tujuan dan elemen kesenangan
ada 2 jenis permainan bahasa competitive games dan cooperative games
41 Competitive games merupakan sebuah permainan bahasa dimana para
pemainnya harus menjadi yang pertama mencapai tujuan secara individu
sedangkan cooperative games adalah sebuah permainan bahasa dimana
para pemainnya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan
Menurut Harmer ada banyak permainan bahasa yang dapat
menggunakan kosa kata Diantaranya ada 3 jenis permainan bahasa
menurut Harmer Pictionary (pemain harus menggambar kata-kata yang
ditunjukkan dan anggota tim lainnya diharuskan menebak kata apaitu)
permainan kedua disebut Call my bluff dan permainan ketiga disebut
Charades (pemain harus menirukan judul film buku ataupun drama
kemudian anggota tim lain menebak judul film buku atau drama tersebut)42
Menurut Cameron ada 10 jenis permainan bahasa diantaranya listen and
41 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P 3 42 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p238
47
identify Bingo listen and take away Find the odd one out Listen and put
listening and saying look and say Listen and choose tennis game dan
guess my animal ndash Question 43 Dan menurut Dwigustini dan Rini didalam
Website PUSTEKKOM ada beberapa macam permainan diantaranya
permainan ldquoFlyswatterrdquo dan ldquoTouch the Cardsrdquo 44 Cara
permainanFlyswatter adalah (a) Guru menempelkan flascards hewan-
hewan di papan tulisdi tembok (b) Guru membagi siswa dalam 2 kelompok
kemudian guru meminta siswa berlari menuju papan tulistembok sambil
menyebutkan nama hewannya contoh ldquocatrdquo (c) Siswa tetap pada posisi
memegang flashcard tersebut sampai guru mengoreksinya (d) Guru
memberikan score pada kelompok siswa yang menjawab dengan tepat
Dan permainan yang bernama ldquoTouch the Cardrdquo cara bermainnya
(a) Guru menempelkan 10 flashcard dan wordcard (5 flashcard lama dan 5
flashcard baru) di dua sisi yang berbeda di papan tulis (b) Guru memberi
contoh permainan dengan menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (c)
Siswa masih bekerja dalam kelompok yang sama seperti pada pre-activity
(d) Siswa yang berada di barisan paling depan dari masing-masing kelompok
maju ke depan kelas untuk menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (e)
Permainan dilanjutkan sampai semua flashcard dan wordcard selesai
dijodohkan
43 Lynne Cameron Teaching Languages to Young Learners (United kingdom Cambridge 2005)p62-64 44 Retno Dwigustini dan Rini (Jakarta PUSTEKKOM2010) wwwh2tedepdiknasgoid p1
48
2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games)
Menurut Sadiman permainan sebagai media pembelajaran
mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut
1 Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan
sesuatu yang menghibur
2 Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk
belajar
3 Permainan dapat memberikan umpan balik langsung
4 Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-
peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat
5 Permainan bersifat luwes maksudnya dapat dipakai untuk berbagai
tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat aturan maupun
persoalannya
6 Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak 45
Maksudnya dengan melalui permainan maka siswa akan tidak merasa
sedang belajar namun mereka akan merasa sedang bermain Melalui
permainan akan banyak tujuan pendidikan tercapai karena anak-anak
sangat menyukai permainan Materi apapun yang disampaikan melalui
permainan akan lebih mudah dicerna oleh mereka Melalui permainan pula
siswa dapat belajar bekerjasama dan bersaing secara sportif
45 Arief S Sadiman Media pendidikanPengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005) Pp 78-80
49
3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games)
Menurut Sudjana permainan bahasa mempunyai beberapa
kekurangan yaitu
1 Tidak semua guru mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum
melakukan kegiatan
2 Terbatasnya waktu yang disediakan karena itu permainan ini dapat
melebihi waktu yang disediakan
3 Jumlah siswa sekolah dasar terlalu besar yaitu satu kelas dapat
mencapai 40 siswa menimbulkan kesulitan dalam mengatur jalannya
permainan dan mengikutsertakan seluruh siswa untuk berperan aktif
Kadang kala ada siswa yang tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran
bahasa Inggris sehingga tidak mau bergabung dalam permainan dan
malah membuat kegaduhan 46
Maksudnya dengan menggunakan permainan sebagai teknik
pembelajaran tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika jumlah siswa dan
waktu pembelajaran sangat terbatas Maka salah satu solusinya jangan
terlalu sering menggunakan teknik permainan gunakan juga teknik
pembelajaran yang lain agar pencapaian pembelajaran dapat tercapai
dengan maksimal
D Hakikat Multimedia
46 HDSudjanaMetode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah (Bandung Penerbit Nusantara Press 1993) P 105
50
1 Pengertian Multimedia
Menurut Suyanto Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk
membuat dan menggabungkan teks grafik audio gambar bergerak (video
dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan
pemakai melakukan navigasi berinteraksi berkreasi dan berkomunikasi47
Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia
Pertama harus ada komputer yang mengkoodinasikan apa yang dilihat dan
didengar yang kedua harus ada link yang menghubungkan kita dengan
informasi ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita dan keempat
multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan
memproses dan mengkomunikasikan informasi
Menurut Munir Multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer
dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun menyimpan
menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks grafik audio
dan sebagainya48
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan Multimedia
merupakan kombinasi teks gambar audio suara animasi dan video yang
disampaikan melalui sebuah komputer atau alat elektronik lainnya
2 Karakteristik Multimedia untuk keperluan Pendidikan
47 M Suyanto Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta Penerbit Andi 2003) p 21 48 Munir M Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta Bandung 2013) p 2
51
Multimedia saat ini merupakan ketrampilan dasar yang sama
pentingnya dengan ketrampilan membaca Proses belajar mengajar
biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis whiteboard buku-
buku diktat dan lain-lain Munir menyatakan untuk meningkatkan kualitas
hasil belajar diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan
bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan
interaktif49
Penggunaan multimedia dalam pendidikan mempunyai beberapa
keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain Diantara keistimewaan itu
adalah 50
a Multimedia dalam pendidikan berbasis computer
b Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks gambar suara
video dan animasi) dalam satu program secara digital
c Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan
kemudahan umpan balik
d Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam
menentukan mateteri pelajaran
e Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis
dalam pembelajaran
49 Ibid p 9 50 Ibid p24-25
52
E Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan
1 Deskripsi Penelitian Tindakan
Menurut Mills ldquoAction Research is any systematic inquiry conducted
by teacher researchers principals school counselors or other stakeholders
in the teaching learning environment to gather information about how their
particular school operates how they teach and how well their students
learnrdquo 51 Menurut Mills penelitian tindakan merupakan sistem yang diambil
oleh para peneliti guru kepala sekolah dan stakeholder sekolah didalam
lingkungan pembelajaran untuk memperoleh Informasi-informasi bagaimana
cara mengajar menjalankan operasional sekolah dan membuat para siswa
dapat belajar dengan maksimal
Menurut Gay dan Mills ldquoAction research is research done by teachers
for themselves it is not imposed on them by someone else Action research
engages teachers in a four-step process Identify an area of focus Collect
data Analyze and Interpret data and develop an action plan ldquo 52 Dalam
penelitian tindakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian tindakan ini
merupakan perencanaan program yang dirancang berdasarkan rencana
yang disusun dibahas antara peneliti kolaborator dan pengajar atau guru
kelas Pada penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif artinya
penelitian tindakan ini diteliti oleh peneliti itu sendiri dan diamati bersama
51 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 5 52 LR Gay Geoffrey e Mills and Peter Airasian Educational research (New Jersey Pearson 2009) p 486
53
dengan rekan-rekan peneliti Selanjutnya hal-hal yang terkait dalam program
aksi akan dibahas setelah kondisi awal penelitian
Menurut Harmer Action research is the name given to a series of
procedures teachers can engange in perharps because they to improve
aspects of their teaching or alternatively because they wish to evaluate the
success andor appropriacy of certain activities and procedures53 Harmer
mengatakan penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan para
guru dikarenakan mereka ingin mengembangkan pengajaran mereka karena
mereka berharap dapat mengevaluasi keberhasilan pengajaran mereka
Menurut Burns Action research is a part of a broad movement that
has been going on in education generally for some timeIt is related to the
ideas of lsquoreflective practicersquo and lsquothe teacher as researcherrsquo54 Burn
menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah hubungan antara
sebuah ide refleksi dengan posisi guru sebagai seorang peneliti
Menurut Johnson penelitian tindakan adalah suatu karakteristik
penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah
pembelajaran mereka penelitian ini secara sistematis merupakan praktek
bagi guru dalam mencari solusi permasalahan mengajar55 Sedangkan
53 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p414 54 Anne Burns Doing Action Research in English language Teaching (New York the tailor amp francis e-library 2010) p2 55 Craig A Mertler Action Research Teacher as Researchers in the Classroom (USA Stage Publication Inc 2006) p12
54
menurut Parsons amp Brown penelitian tindakan fokus pada suatu karakteristik
khusus dari populasi yang melaksanakan suatu kegiatan56
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan penelitian tindakan
adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang
berkepentingan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses
pembelajaran
2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan
Menurut Mills ada 4 konsep utama yaitu 57
1 Penelitian Tindakan merupakan partisipator dan demokratis
2 Penelitian Tindakan merupakan hal yang responsif dan menempati posisi
dalam konteks
3 Penelitian Tindakan membantu para peneliti guru untuk berlatih setiap
hari
4 Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan dapat membantu
para siswa para guru dan administrator dan dapat meningkatkan
pembelajaran pengajaran dan pembuatan kebijakan
Pada komponen ini Penelitian Tindakan dapat dilakukan oleh para
guru dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas para guru dan
meningkatkan kemampuan belajar para siswa
56 Ibid p2 57 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 10
55
Menurut McLean refleksi merupakan suatu kesatuan dalam proses
penelitian tindakan58 Pandangan tentang penelitian tindakan dijabarkan di
bawah ini
1 Penelitian tindakan bersifat kolaboratif
2 Penelitian tindakan bersifat partisipatif
3 Penelitian tindakan bersifat praktikal dan relevan dengan kemampuan
guru di kelas
4 Penelitian tindakan bersifat mengembangkan kritikal refleksi tentang
proses pengajaran seseorang
5 Penelitian tindakan merupakan proses perencanaan pendekatan yang
sistematis dalam proses pembelajaran
6 Penelitian tindakan merupakan proses ujicoba dalam menerapkan solusi
dari permasalahan yang dihadapi
7 Penelitian tindakan bersifat terbuka
8 Penelitian tindakan merupakan kritikal analisis terhadap suatu
penyelenggaraan pendidikan
9 Penelitian tindakan merupakan kritikal proses suatu perencanaan
tindakan pengembangan dan refleksi
10 Penelitian tindakan merupakan penilaian terhadap praktek pengajaran
seseorang
58 Craig A Mertler loccit p12
56
3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan
Menurut Mills ada 5 konsep utama yaitu 59
1 Peneliti guru memiliki otoritas pengambil keputusan
2 Peneliti guru diperbolehkan untuk melanjutkan pengembangan
professional dan perbaikan sekolah
3 Peneliti guru ingin merefleksikan dalam prakteknya
4 Peneliti guru akan menggunakan pendekatan secara sistematik untuk
refleksi dalam prakteknya
5 Peneliti guru akan memilih wilayah fokus menentukan teknik
pengumpulan data menganalisa dan menafsirkan data dan
mengembangkan rencana aksi
Pada komponen ini guru diberikan keleluasan untuk bertindak
sebagai peneliti dan sebagai pengamat para siswa Guru diberikan
keleluasan mengevaluasi hasil kerjanya untuk dapat dikembangkan demi
kebaikan dan kemajuan para siswanya
Menurut Johnson ada beberapa prinsip dasar penelitian tindakan
namun yang paling penting yaitu 60
1 Identifikasi masalah pendidikan
2 Pengembangan dan ujicoba solusi
3 Perbaikan kualitas pendidikan guru
4 Mengembangankan profesionalisme guru
59 Georffrey E Mills loc cit p 9-10 60 Craig A Mertler loccit p15
57
Johnson menyatakan bahwa keempat prinsip dasar diatas harus
dilakukan oleh seorang peneliti guru Ketika peneliti guru akan mengadakan
penelitian tindakan maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah
mengidentifikasi masalah dalam sekolah tersebut kesulitan apa yang
sedang dihadapi oleh para siswanya Tindakan yang kedua adalah
mengadakan pengembangan dan ujicoba solusi Teknik pengajaran atau
metode pengajaran apa yang tepat untuk menangani kesulitan para
siswanya Kemudian tindakan yang ketiga adalah perbaikan kualitas
pendidikan guru maksudnya ketika seorang guru sudah mulai memperbaiki
kualitas siswanya maka sebaiknya guru pun mulai memperbaiki kualitas
dirinya sehingga akan berdampak baik pada siswanya dan cara untuk
perbaikan kualitas pendidikan guru yaitu dengan mengembangkan
profesionalisme para guru dengan mengikuti berbagai macam seminar dan
pelatihan pendidikan guru
4 Perencanaan Penelitian Tindakan
Menurut Parsons dan Brown bahwa proses dasar dari penelitian
tindakan ada empat langkah antara lain61
1 Identifikasi masalah utama
2 Pengumpulan data
3 Analisis dan interpretasi data
61 Craig A Mertler loccit p2
58
4 Pengembangan rencana tindakan
Parsons dan Brown menyatakan bahwa proses penelitian pertama
dilakukan terlebih dahulu pengidentifikasian masalah utama peneliti harus
mencari permasalahan utama sebelum melakukan penelitian kemudian
setelah menemukan masalah maka peneliti harus mengumpulkan data
sebanyak-banyaknya Kemudian langkah ketiga peneliti harus menganalisa
dan menginterpretasikan data yang sudah ia peroleh dan langkah terakhir
peneliti harus mengembangkan rencana tindakan yang akan ia lakukan
59
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Tujuan Khusus Penelitian
Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata
siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi Timur karena di kelas 3
semester 2 secara keseluruhan nilai bahasa Inggris para siswa rendah
terutama pada tingkat penguasaan kosakatanya
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Model Insan Madani Bekasi
pada semester I pada siswa kelas 4 Penelitian ini dilaksanakan selama 5
bulan dengan menggunakan 2 siklus mulai 20 Juli 2011 sampai dengan 16
Nopember 2011 dan mengikuti jadwal pelajaran yang ada di sekolah
tersebut
C Latar Penelitian
Penetapan pemilihan lokasi penelitian pada SD Model Insan Madani di
Bekasi karena 2 hal Pertama karena penulis bekerja di sekolah itu sebagai
60
koordinator guru bahasa Inggris dimana tugas penulis adalah memantau
perkembangan dan kemajuan mata pelajaran bahasa Inggris di semua kelas
Kedua karena sekolah model Insan Madani adalah salah satu sekolah
yang berwawasan Internasional di bekasi dimana sekolah ini menggunakan
buku impor dari Singapura (berkurikulum Internasional) dan sekolah ini telah
memperkenalkan bahasa Inggris dari kelas 1 SD namun kenyataannya
tujuan pengajaran bahasa Inggris khususnya penguasaan kosakata pada
siswa kelas 4 belum tercapai secara optimal sehingga menarik minat penulis
untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam peningkatan penguasaan
kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium
multimedia Town4Kids
Ketiga laboratorium multimedia Town4Kids merupakan sistem
laboratorium yang mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012
Dimana program multimedia ini merupakan sebuah program laboratorium
bahasa yang berasal dari Singapura dimana sebuah laboratorium bahasa
yang sangat berbeda dengan laboratorium bahasa pada umumnya
D Metode Penelitian Tindakan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan
bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengetahuan
mengenai kurikulum metode pengajaran dan proses belajar mengajar yang
61
hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi dikelas Perubahan
yang ditekankan disini adalah perbaikan pada proses belajar mengajar
seleksi terhadap hal-hal yang memerlukan perubahan akan lebih berhasil jika
guru mendapat masukan dari peneliti
Perubahan yang dimaksud yang akan dilakukan dalam penelitian ini
adalah yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris siswa melalui permainan bahasa dengan menggunakan
laboratorium multimedia Town4Kids
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang
bersifat partisipatif dan kolaboratif Dengan kata lain metode dalam
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Berdasarkan rancangan
penelitian dan mengacu model Kemmis dan Mc Taggart bahwa perencanaan
penelitian menggunakan dua siklus Setiap pelaksanaan penelitian tindakan
pada masing ndash masing siklus mencakup empat langkah yaitu (1)
merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (2) melaksanakan
tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil pengamatan dan (4)
perubahan atau revisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya
Pada tahap observasi awal peneliti merumuskan masalah berdasarkan
hasil observasi awal sebelum tindakan Kegiatan ini dilakukan dengan
menghimpun informasi yang relevan dengan bertanya kepada siswa dan
guru kelas yang mengajar kegiatan pada tahap ini meliputi (a) identifikasi
62
masalah (b) penentuan focus (c) perumusan dan analisis masalah (d)
penyusunan hipotesis dan (e) rancangan tindakan dan pengamatan
Kemudian peneliti membuat perencanaan penelitian tindakan berdasarkan
pada hasil observasi dan masalah yang ditemukan
Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan tindakan fokus kegiatan
ini adalah usaha peneliti dan kolaborator untuk mengimplementasikan teknik
pembelajaran permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4Kids
Kegiatan pada tahap ini meliputi pelaksanaan tindakan oleh guru dan para
siswa dan diamati oleh peneliti
Pada tahap ketiga yaitu tahap refleksi atau observasi (pengamatan
hasil tindakan) tahap ini merupakan perenungan diskusi dan evaluasi yang
dilakukan bersama oleh peneliti dan kolaborator pada bagian akhir dari setiap
siklus
Tahap terakhir adalah perubahan atau revisi perencanaan untuk
pelaksanaan tindakan Peneliti melakukan perencanaan kembali untuk siklus
berikutnya yang disesuaikan dengan hasil tindakan pada tahap pertama
E Desain Penelitian Tindakan
Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini menggunakan
model Kemmis dan Mc Taggart pelaksanaan penelitian tindakan mencakup
63
empat langkah yaitu 62 (1) merumuskan masalah dan merencanakan
tindakan (2) melaksanakan tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil
pengamatan dan (4) perubahan atau revisi perencanaan untuk
pengembangan selanjutnya Berikut ini adalah gambar desain penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar desain penelitian model tersebut pada hakikatnya merupakan
untaian atau rangkaian yang terdiri dari empat komponen perangkat yaitu
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Keempat
62 David Hopkins A teacher Guide to Classroom research (Open University Press Buckingham) p48
64
komponen tersebut disebut sebagai satu siklus Sehingga pengertian siklus
pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan
pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Setiap siklus akan diakhiri
dengan kegiatan refleksi dan kolaborasi dengan rekan sejawat peneliti Hal
tersebut tergantung dari kebutuhan di lapangan
F Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lV SD Model Insan
Madani Bekasi semester l tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa
sebanyak 22 orang Terpilihnya kelas lV sebagai model penelitian
dikarenakan siswa kelas IV ini merupakan siswa angkatan pertama Sekolah
Model Insan Madani dimana berdasarkan hasil nilai para siswa ketika
mereka di kelas III sangat menurun berbeda jauh dengan siswa kelas I dan
II Siswa kelas I dan II masuk melalui saringan tes masuk siswa baru tetapi
siswa kelas IV ketika masuk kelas I tanpa saringan atau tes
G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan
Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaksana sekaligus
pengamat penelitian atau active participant Peneliti melaksanakan proses
KBM pengamatan dan menerima kritik serta masukan dari kolaborator untuk
65
perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran yang menjadi fokus dalam
kegiatan penelitian63
H Tahap Penelitian Tindakan
Tahap intervensi tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc
Taggart Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut
1 Merumuskan Masalah dan Merencanakan Tindakan
Dalam merumuskan masalah dan merencanakan tindakan yang akan
dilakukan dalam penelitian peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi
atau pengamatan awal yang meliputi hal-hal sebagai berikut
a Deskripsi situasi kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian kaji
tindak Deskripsi ini meliputi metode teknik strategi mengajar yang
digunakan guru pada saat KBM sikap dan prilaku siswa kemampuan
siswa dan interaksi antara guru dengan siswa
b Penemuan masalah yaitu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa
pada saat pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam
pelajaran kosakata
c Analisis masalah dilakukan dengan mengasumsikan penyebab masalah
kesulitan siswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris
63 Geoffrey Mills A Guide for the Teacher Researcher ( Ohio Meril an Imprint of Prentice Hall International Inc 2000) p 53
66
d Kolaborator penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas tersebut Hal
ini dilakukan karena kolaborator merupakan orang yang benar-benar
mengetahui keadaan dan kemampuan siswa Sehingga bisa memberikan
gambaran yang jelas tentang keadaan siswa demi kelancaran penelitian
Pada tahap perencanaan tindakan peneliti membuat desain
pengajaran kosakata (RPP) sesuai dengan materi dan tujuan yang akan
dicapai Tahap perencanaan meliputi pembuatan rancangan tindakan pada
setiap siklus rencana pembelajaran penerapan permainan bahasa melalu
laboratorium media Town4kids kisi-kisi serta soal untuk tes
2 Melaksanakan Tindakan dan Pengamatan Monitoring
Setelah peneliti selesai merumuskan masalah dan merencanakan
tindakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan
tindakan penelitian Setiap tindakan dalam penelitian dilakukan dengan
pengamatan yang teliti Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kelas
sebagai kolaborator
Guru sebagai kolaborator bertindak sebagai orang yang mengamati
proses KBM secara langsung Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu
memperhatikan peneliti dalam mengajar memperhatikan sikap siswa dalam
menanggapi dan mengikuti pembelajaran memperhatikan perkembangan
kemampuan siswa dalam belajar penguasaan kosakata setelah dilakukan
langkah kaji tindak
67
Kegiatan dalam penelitian ini direncanakan dalam dua siklus Masing-
masing siklus dilaksanakan dalam enam pertemuan Pada setiap siklus
menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids
Pada setiap pertemuan peneliti dan kolaborator mencatat semua
kejadian yang terjadi sebagai bahan evaluasi untuk siklus berikutnya Pada
proses pengamatan peneliti bersama kolaborator mengamati dan
memperhatikan reaksi atau respon dari siswa serta sikap mereka pada saat
diberi tugas Semua kejadian dicatat pada lembar observasi Reaksi dan
tanggapan siswa terhadap materi dan tugas dicatat oleh peneliti peneliti dan
guru dalam catatan kolaborator dan catatan penelitian Adapun yang dicatat
berupa sikap dan tindakan siswa selama kegiatan pembelajaran
berlangsung Selain itu peneliti juga memberikan nilai terhadap latihan-
latihan yang diberikan kepada siswa Kemudian peneliti dan kolaborator
membahas dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran serta
perkembangan dan nilai siswa pada setiap pertemuan
3 Hasil Observasi
68
Hasil observasi merupakan kesimpulan dari hasil kegiatan
pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama KBM berlangsung serta
wawancara dengan guru dan siswa yng dirangkum dalam catatan peneliti
4 Analisis Refleksi Hasil Kegiatan
Kegiatan refleksi dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada
pada setiap pertemuan untuk siklus selanjutnya Refleksi ini dilakukan
mencakup keseluruhan kegiatan pembelajaran yang ada pada catatan
kolaborator catatan peneliti tanggapan dan pesan siswa serta wawancara
Hal ndash hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan
akan menjadi bahan perbaikan untuk pertemuan dan siklus berikutnya
I Hasil Penelitian Tindakan yang Diharapkan
Hasil intervensi yang diharapkan dilihat dari indikator hasil
dilaksanakannya penelitian tindakan ini yaitu meningkatkan penguasaan
jumlah kosakata bahasa Inggris melalui Permainan bahasa di laboratorium
Multimedia Town4Kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi
Timur
J Data dan Sumber Data
69
Data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan data kuantitatif Data
kualitatif meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan proses penggunaan
teknik permainan bahasa dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris di
laboratorium multimedia Town4Kids di sekolah dasar model Insan Madani
pada siswa kelas 4 Data-data ini mencakup data perencanaan penelitian
data saat tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap
siklus Dalam hal ini data setiap pertemuan di kelas berupa Pendahuluan
Kegiatan inti dan Penutup juga merupakan bagian dari data kualitatif Dan
Data bersifat kualitatif berarti data yang mendeskripsikan proses dari hasil
pembelajaran yang diperoleh melalui observasi Data yang diambil adalah
aspek Pemahaman Pengucapan dan Pemakaian
Data kuantitatif berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris Hal ini dapat dilihat pada nilai pretes nilai akhir siklus
pertama dan nilai akhir siklus kedua Selanjutnya data ini akan diuji
menggunakan uji t untuk sample nonindenpenden Uji-t dilakukan untuk
menguji keberartian perbedaan hasil tes antar siklus tersebu
Sumber data adalah siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Timur Jumlah siswa yang diteliti dari 22 siswa dari 1 kelas Sumber data juga
berasal dari guru kelas yang berperan sebagai kolaborator dan catatan
peneliti
K Instrumen Pengumpulan Data
70
Instrumen penelitian disusun untuk mengetahui keberhasilan suatu
penelitian yang telah dilaksanakan Instrumen penguasaan kosakata yang
digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif (pilihan ganda)
Instrumen ini disusun berdasarkan indikator-indikator penguasaan kosakata
1 Definisi Konseptual
Penguasaan kosakata adalah kemampuan siswa dalam memahami
dan menggunakan kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat
produktif maupun yang bersifat reseptif
2 Definisi Operasional
Definisi operasional penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah
kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan unsur-unsur
kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat produktif maupun yang
bersifat reseptif Penguasaan kosakata ini meliputi kemampuan dalam
memahami dan menggunakan unsur-unsur kosakata yang mencakup
kosakata benda kosakata kerja kosakata sifat yang diwujudkan dalam
bentuk penilaian atau butir-butir soal penguasaan kosakata
3 Kisi ndash kisi Instrumen
Kisi ndash kisi instrumen dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dan
mengoptimalkan soal-soal yang akan diteskan Ada 25 soal yang akan
diujikan sebagai instrumen dalam penelitian tindakan ini Soal ndash soal tersebut
71
didistribusikan dalam enam langkah ranah Bloom yaitu C1 (mengingat) C2
(mengerti) C3 (menerapkan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6
(menciptakan)
Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata
Kosakata Aspek Penilaian dan Nomor Soal Jumlah
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Kosakata benda
1 5 8 20 1224 4 17 15 9
Kosakata kerja
2 24 11 7 1623 21 19 8
Kosakata sifat 3 1121 7 19 16 22 23 8
Jumlah 7 6 6 6 3 3 25
4 Uji Validitas dan Reliabilitas
Soal yang akan digunakan dalam tes penguasaan kosakata bahasa
Inggris pada penelitian tindakan sebelumnya akan diuji validitas dan
reabilitasnya Uji validitas akan dilakukan oleh para ahli atau pakar yang
dalam hal ini adalah pembimbing Uji validitas dilakukan dengan
menggunakan rumus korelasi biseriat titik yang digunakan untuk menguji soal
dalam bentuk pilihan ganda Soal tes penguasaan kosakata bahasa Inggris
yang akan diujicobakan sebanyak 40 soal Pelaksanaan uji coba
dilaksanakan pada siswa kelas lV yang lain pada hari Rabu tanggal 27 Juli
72
2011 pukul 0800 sd 0900 40 butir soal tersebut diujicobakan kepada 20
orang siswa dalam waktu 60 menit
Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi biseriat titik diperoleh
nilai rhitung diatas nilai rtabel (r hitung ge r table ) pada taraf signifikan 5 = 0468 dan
1 = 0590 Dari 40 butir soal yang diujicobakan hanya 25 butir soal yang
dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel Dari 25
butir soal tersebut masing-masing jenis kosakata sudah terwakili yaitu
kosakata benda sebanyak 9 (1 4 5 8 12 15 17 20 24) kosakata kerja 8
soal (2 6 9 10 13 14 18 25) dan kosakata sifat 8 (3 7 11 16 21 22
23)
Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas soal penguasaan kosakata
bahasa Inggris peneliti menguji reliabilitas instrumen dengan rumus
perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder
Richardson-20 (KR-20) Rumus tersebut digunakan untuk menguji reabilitas
soal pilihan ganda Dari hasil perhitungan KR-20 tersebut diperoleh nilai
reliabilitas soal penguasaan kosakata bahasa Inggris sebesar 0963 Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa setelah diinterpretasikan dengan rtabel
diperoleh rhitung lebih besar dari nilai rtabel (0468 le 0963 ge 0590) sehingga
perangkat tes butir penguasaan kosakata yang digunakan memiliki reliabilitas
sangat tinggi
73
L Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
mengikuti teori Mills yaitu dengan cara pengamatan wawancara angket
dan pelaksanaan tes kosakata 64 Secara lengkap teknik pengumpulan data
dan perekaman data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Fakta atau keadaan sebenarnya di lapangan diperoleh melalui
pengamatan langsung serta wawancara terhadap guru pengajar bahasa
Innggris dan siswa di sekolah tersebut Fakta yang selanjutnya menjadi
data ini dicatat dalam Lembar Catatan Harian Peneliti
2 Nilai penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa diperoleh dari tes
penguasaan kosakata pada awal penelitian dan tes yang dilakukan
pada setiap akhir siklus
3 Kemajuan dan kekurangan setiap pertemuan baik yang dilakukan guru
maupun siswa ditulis dalam catatan kolaborator dan catatan peneliti
serta tanggapan siswa
M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan Keabsahan Data
Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti akan melaksanakan
pengamatan langsung wawancara dengan subjek penelitian pengamatan
64Suwarsih Madya Panduan Penelitian Tiindakan (Yogyakarta Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 1994) p 104-113
74
tersebut dilakukan untuk meyakini kebenaran data yang diperoleh dari
sumber data
Adapun untuk keperluan keabsahan data tersebut peneliti menetapkan
langkah-langkah yang dikemukan oleh Mills 1 Credibility 2 Transferability
3 Dependability 4 Confirmability 65
Credibility atau kredibilitas bertujuan untuk mengatasi sumber data
yang bias Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara terperinci
serta didukung dengan wawancara
Transferability bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap data yang
diperoleh memang benar adanya sesuai dengan fakta yang terjadi saat
penelitian Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai
dengan apa yang terjadi di lapangan
Dependability bertujuan untuk menghindari perbedaan data-data yang
diperoleh Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan data secara
terus-menerus sehingga data yang diperoleh hendaknya saling mendukung
Validitas yang terakhir adalah Confirmability atau konfirmasi Hal ini
dilakukan untuk menunjukkan netralitas dan objektivitas data Konfirmasi ini
dilakukan dengan memeriksa instrumen yang telah dibuat atau dicatat untuk
diteliti kembali kesesuaiannya antar instruumen dan kesesuaian data dalam
instrumen dengan fakta yang terjadi sesungguhnya
65Ibid pp 73-75
75
N Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dan teknik analisis data kuantitatif
melalui uji t untuk sampel nonindenpenden Teknik analisis data dilakukan
melalui tiga tahap yaitu
1 Reduksi data
Reduksi data adalah pemilihan data dengan pemusatan perhatian
pada penyederhanaan atau penyingkatan data teori serta metode dalam
bentuk rinci dan sistematis sehingga mudah dipahami
2 Penyajian data
Penyajian atau display data dilakukan untuk menggambarkan data
yang telah diklasifikasikan dan diurutkan berdasarkan tabel penilaian
kemudian dinarasikan dalam beberapa kalimat atau paragraf
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir analisis data adalah penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan berdasarkan perkembangan nilai pada setiap siklus
serta kaitannya dengan perkembangan nilai pada setiap latihan akhir
pembelajaran tiap pertemuan Penarikan kesimpulan juga dilengkapi dengan
catatan guru dan peneliti disetiap pertemuan
76
Analisis data kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses
penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids untuk
meningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Dalam analisis
data kualitatif peneliti mencatat mengumpulkan memilah
mengklasifikasikan mensintesis membuat ikhtisar dan membuat indeks
Setelah itu peneliti membuat kategori data yang mempunyai makna mencari
dan menemukan pola hubungan dan membuat temuan-temuan umum66
Data yang dianalisis adalah data yang berhubungan dengan proses
KBM yang terjadi di kelas Yakni mencakup deskripsi interpretasi dan
refleksi pembelajaran yang sedang atau telah terjadi penilaian latihan
kelompok dan individu serta hasil tes kosakata siswa yang dilengkapi pula
dengan catatan guru dan peneliti serta tanggapan siswa
O Hipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas dapat
dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut Proses pembelajaran
bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia
Town4Kids dapat menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan penguasaan
kosakata siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
66 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung Rosda Karya 2005) p 248
77
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI
Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan
menggunakan metode kaji tindak Uraian hasil penelitian meliputi deskripsi
data analisis data interpretasi hasil analisis dan pembahasan Analisis data
dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu analisis data kualitatif dan
analisis data kuantitatif Pada analisis data kualitatif menguraikan proses
pembelajaran yang dilakukan dalam rangka meningkatan penguasaan
kosakata melalui permainan bahasa di laboratorium media Town4kids Dalam
uraian ini menjelaskan perencanaan tindakan hasil pengamatan (observasi)
dan revisi yang telah dilakukan oleh peneliti Selain itu analisis data kualitatif
juga mendeskripsikan kegiatan-kegiatan siswa serta tanggapan mereka
terhadap tindakan yang telah dilakukan Analisis data kualitatif ini diperoleh
melalui lembar pengamatan peneliti lembar pengamatan kolaborator lembar
tanggapan siswa dan lembar portofolio siswa
Bukan hanya analisis data kualitatif untuk memperkuat analisis
tersebut peneliti juga menyajikan analisis data kuantitatif yang diperoleh
melalui pretes tes siklus l dan tes siklus ll Nilai hasil tersebut selanjutkan
dihitung dengan menggunakan statistik yaitu uji-t dengan sampel
nonindenpenden yaitu untuk melihat adanya perbedaan antara nilai pretes
nilai akhir silkus l dan nilai akhir siklus ll
78
A Deskripsi Data
Pada bab ini peneliti menjelaskan data yang terkumpul setelah
penelitian Data dijabarkan secara kronologis dengan kegiatan yang bertahap
dalam bentuk siklus Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang berdasarkan
ciri ndash ciri penelitian tindakan kelas setiap siklus mempelajari empat langkah
fundamental yaitu planning atau perencanaan (perencanaan yang dimulai
dengan identifikasi pengenalan atau pre ndash observasi untuk melihat fakta
yang terjadi ketika penelitian tindakan kelas dilaksanakan) tindakan atau
action observasi atau monitor dampak dari tindakan yang telah dilakukan
dan refleksi yang datang saat tindakan hasil evaluasi dan melihat akses dan
ketidakcukupan dari tindakan yang telah dilakukan (evaluasi pengenalan)
Aktifitas dilanjutkan pada siklus selanjutnya yang dimulai dengan tindakan
perbaikan Jika pada siklus pertama yaitu perencanaan adalah penentuan
berdasarkan kenyataan yang terjadi sebelum melakukan tindakan maka pada
siklus kedua perencanaan ditentukan oleh hasil dari tindakan pada siklus
pertama dan seterusnya
B Analisis Data Kualitatif
Dalam analisis data kualitatif peneliti menguraikan data-data yang
diperoleh melalui penelitian lapangan Data tersebut meliputi (1) kondisi
awal sebelum dilakukan tindakan (2) pretes (3) tindakan penelitian dan (4)
hasil tes penelitian tahap akhir Penjelasan data ini bersifat kualitatif sehingga
uraian berupa deskripsi data secara detail Pada setiap tahapan penelitian
79
diuraikan dengan jelas agar setiap tindakan dan kejadian yang ada selama
proses penelitian ini dapat tercatat dengan baik demi kesahihan penelitian
1 Kondisi Awal
Kondisi awal ini menjelaskan keadaan Sekolah Dasar Model Insan
Madani Bekasi Timur sebelum dilakukan penelitian Hal ini dilakukan untuk
mendukung kebutuhan penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang kondisi awal sekolah melalui wawancara
pengamatan dan pretes
a Keadaan SD Model Insan Madani Bekasi timur
Sebelum peneliti menjelaskan kondisi awal penguasaan kosakata
bahasa Inggris siswa kelas IV peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan
tentang kondisi SD Model Insan Madani Bekasi Timur Hal tersebut dilakukan
untuk memberikan gambaran tentang posisi dan letak SD Model Insan
Madani yang akan berpengaruh terhadap proses penelitian
SD-IT Model Insan Madani merupakan institusi pendidikan dasar yang
menyelenggarakan program belajar 6 (enam) tahun dengan menerapkan
sistem keterpaduan meliputi keterpaduan pendidikan umum dan Islam serta
akhlaq Islamiyah Orientasi pendidikan SD-IT Model Insan Madani adalah
meningkatkan secara seimbang kepribadian Islam pengetahuan Islam dan
ilmu pengetahuan
80
Visi SD-IT Model Insan Madani adalah menjadi sekolah terdepan yang
mampu menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil Adapun
misi SD-IT Model Insan Madani antara lain
a Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan
terintegrasi
b Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif dan efisien
c Mempersiapkan peserta didik agar memiliki penguasaan ilmu
pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul karimah serta
mampu berkomunikasi dengan bahasa asing
d Pengembangan SDM dengan motto ldquo Long Life Learningrdquo
Tujuan sekolah SD Model Insan Madani adalah
a Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-qurrsquoan minimal 2 juz
(juz 29 dan juz 30)
b Siswa memiliki kemampuan berekperimentasi sains sederhana
c Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan tercermin dalam kehidupan sehari-
hari
d Siswa memiliki kebiasaan kesadaran dalam beribadah
e Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat ketuntasan belajar
f Siswa menguasai minimal 700 kosakata dan mampu berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa asing
g Siswa mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10
halaman
h Siswa memiliki jiwa wirausaha
81
i Siswa dapat lulus ujian sekolah berstandar Nasional dengan nilai baik
PROFIL SEKOLAH
1 Nama Sekolah SD-IT MODEL INSAN Madani
2 Nomor Identitas Sekolah (NIS) 20254042
3 Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102026512031
4 Alamat Sekolah Jl Macem (Telkom) No105
RT0103 Padurenan
Kecamatan Mustika Jaya
Kabupaten Kota Bekasi
Propinsi Jawa Barat
Kode Pos 17156
Telepon amp Faksimili 0218261 1116 ndash 826 11117
Website wwwInsanmadanischid
5 Status Sekolah Swasta
6 Nama Yayasan Yayasan Insan Madani Nusantara
7 Nomor Akte Pendirian Yatin Rufiatin SH MH
No 4 Tanggal 31 Mei 2007
8 Tahun Berdiri Sekolah 2007
9 Luas Tanah Sekolah 9100 m2
10 Luas Bangunan Sekolah 1061 m2
11 Status Tanah Milik sendiri
12 Status Akreditas A (Amat Baik)
82
13 Status Bangunan Milik sendiri
14 Keadaan Siswai
Murid Jumlah Murid Per Kelas Total Jumlah Murid
Usia 7-12
1 2 3 4 5 6
Laki-laki 41 40 37 38 11 9 176
339
Perempuan 33 28 50 28 13 11 163
Total 74 68 87 66 24 20 339
PROGRAM
1 KURIKULUM
Kurikulum yang diterapkan DI SD-IT Model Insan Madani adalah
kurikulum pendidikan nasional tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Internasional berupa Keislaman
Character Building Life Skill Wirausaha Sekolah Alam untuk kelas I ll
lll lV V dan Vl Dengan demikian siswa mendapat pengajaran 100
bermuatan pendidikan nasional dan 100 muatan Agama Sementara
untuk bahasa Inggris SD-IT menggunakan Kurikulum Internasional
dengan buku teks yang berasal dari Singapura
Selain mata pelajaran yang sifatnya formal para siswa masih
mendapatkan pelajaran berbentuk ekstrakurikuler seperti Futsal Club
Cooking Club Drawing Public Speaking Math Club Tahfidz English
Club dan Pramuka
83
Belajar dimulai dari pukul 0730 sampai dengan 1345 WIB untuk
kelas 1 dan 2 pukul 0730 sampai dengan 1500 WIB untuk kelas 3
sampai 6 dengan 2 kali istirahat yaitu pukul 0950 sd 1010 dan 1200 sd
1300 WIB
2 Karakteristik Siswa
Menginag SD-IT Model Insan Madani menerapkan kurikulum KTSP
dan kurikulum local yang bermuatan ilmu-ilmu keagamaan dan bahasa
Inggris dan kurikulum Internasional sehingga berimplikasi pada proses
pembelajaran adalah dengan padatnya jam pelajaran atau lebih dikenal
dengan istilah full day school Maka siswa yang diterima adalah siswa
yang lulus dalam tes seleksi yang ditetapkan sekolah menekankan pada
aspek kematangan emosi yang ditandai oleh usia yaitu minimal 57 tahun
Adapun yang menjadi prioritas penerimaan adalah siswa yang berasal
dari TK Insan Madani selanjutnya calon yang berasal dari TK lainnya
Keadaan sekarang kelas 1 = 3 kelas kelas ll = 3 kelas kelas lll = 4
kelas kelas lV = 3 kelas kelas V = 1 kelas kelas Vl = 1 kelas Seluruh
siswa SD-IT Model Insan Madani melaksanakan dan mentaati tata tertib
sekolah untuk mencapai prestais belajar yang maksimal
3 Keunggulan
bull Sholat berjamaah sholat Dhuha hafal juz lsquoAmma dan Khatam Al-
qurrsquoan
bull Matematika dan Bahasa Inggris
84
bull Kurikulum terpadu
bull Berkebun
bull Adventure outbond dan ESQ kids
bull Beragam ekskul
bull Market day
TARGET ndash TARGET
1) Juara Umum Calistung Kecamatan dan Kota Bekasi
2) Juara Umum Lomba Mata Pelajaran TkKecamatan dan Kota Bekasi
3) Juara Olimpiade hingga sampai tingkat Nasional bahkan Internasional
4) SiswaI unggul dalam sholat
bull Ketat dalam pengawasan sholat di rumah dan sekolah
bull Disiplin dalam sholat
bull Hafal bacaan dan artinya bagi kelas 3 ke atas
bull Sebagai program Rohis Unggulan
5) Target-target kegiatan
bull Adventure outbond 4 kali setahun
bull Perkemahan Anak Sholeh 1 kali setahun
bull ESQ Kids 2 kali setahun
bull Mabit 4 kali setahun
bull PHBI Tablig Akbar 3 kali setahun
bull Pentas Seni dan Kreatifitas 2 kali setahun
bull Kesiswaan dan lomba internal 1 kali setahun
85
bull Class meeting 2 kali setahun
bull Peduli lingkungan Baksos 2 kali setahun
bull Idul Adha 1 kali setahun
bull Pembinaan SDM internal 10 kali setahun
bull Training SDM eksternal 3 kali setahun
Secara umum Sekolah Dasar Insan Madani di Bekasi kelas empatnya
terdiri dari tiga kelas Kelas ini terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan Mata
pelajaran bahasa Inggris di jadwalkan pada kelas ini sebanyak dua kali dalam
seminggu yaitu hari selasa dan jumrsquoat kelas 4 pada mata pelajaran bahasa
Inggris pada hari selasa di mulai dari jam 0730 sampai jam 0840 pagi dan
pada hari jumrsquoat dimulai dari jam 1000 sampai jam 1100 pagi Disekolah ini
pada setiap hari Jumat siang diadakan ekstra kurikuler Untuk siswa kelas 1
SD sampai kelas 2 guru menjadwalkan kegiatan ekstra kurikuler seperti
English club melukis tahfidz dan karate Untuk kelas 3 4 dan 5 harus
memilih kegiatan mereka sendiri seperti English club melukis tahfidz
karate footsal science club Dokter cilik dan kreativitas club Setiap kegiatan
dilaksanakan dalam dua jam yaitu dimulai dari jam 1330 sampai jam 1530
Kelas enam harus mengikuti Bimbel untuk persiapan Ujian Nasional
b Kondisi Siswa Sebelum Tindakan
Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas
lV peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap guru dan siswa
Selain itu untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara
86
peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan tentang kebiasaan komunikasi
guru dengan siswa metode mengajar yang digunakan oleh guru proses
kegiatan belajar mengajar kondisi kelas media atau sarana penunjang
belajar yang ada di dalam kelas serta kemampuan siswa dalam belajar
tentang kosakata Untuk melakukan kegiatan pengamatan ini peneliti ikut
hadir di dalam kelas selama proses KBM berlangsung
Kegiatan wawancara dilakukan dalam satu kali pertemuan di awal
saja yaitu tanggal 20 Juli 2011 Kegiatan wawancara dan pengamatan
dilakukan untuk memperoleh permasalahan yang selama ini dihadapi oleh
guru dan siswa dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris Dalam proses
penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan yang
dilakukan agar siswa dapat mengenal peneliti lebih dekat Hal ini dilakukan
supaya para siswa tidak merasa malu ataupun takut pada saat penelitian
sehingga proses KBM berjalan secara alami dan seperti biasanya tidak
dalam kondisi yang dibuat seperti penelitian Permasalahan yang telah
ditemukan oleh peneliti dari kegiatan wawancara dan pengamatan tersebut
selanjutkan akan digunakan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan
tindakan penelitian
Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa peneliti
memperhatikan nilai kemampuan berbahasa mereka melalui empat aspek
yaitu membaca menulis mendengarkan dan berbicara Karena penguasaan
kosakata dapat terlihat dari penguasaan kemampuan berbahasa
87
Dari hasil wawancara dan pengamatan awal dapat diidentifikasi
masalah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV dari nilai
bahasa Inggris mereka yang masih rendah dan tidak memenuhi standar nilai
minimum yang telah ditentukan dalam kurikulum Siswa masih kesulitan
dalam membaca menulis maupun berbicara saat memberikan informasi
tentang hal-hal yang berhubungan dengan subyek belajar mereka
setelah permasalahan diperoleh peneliti melakukan analisa bahwa
permasalahan yang paling mendasar yang dialami siswa adalah penguasaan
kosakata bahasa Inggris Masih ditemukan siswa yang kesulitan dalam
membaca dan menulis kata bahasa Inggris meskipun sudah diberikan
penjelasan terlebih dahulu oleh gurunya Selain itu siswa juga mengalami
kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru pada saat
KBM Hal tersebut diketahui ketika siswa merespon dan menjawab
pertanyaan atau instruksi guru Berdasarkan hal tersebut peneliti
memfokuskan penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa
Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan
penguasaan kosakata siswa peneliti memberikan pretes terhadap siswa
kelas IV Dari hasil pretes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata 50 (dalam
skala 100) Nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 36 Nilai tersebut tentunya
masih belum memenuhi standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)
yang telah ditentukan oleh SD Model Insan Madani yakni 70 Sehingga dari
nilai rata-rata yang masih belum memenuhi persyaratan KKM membuat
88
peneliti bersemangat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas
siswa terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris
Untuk melengkapi data hasil pretes peneliti melakukan wawancara
juga dengan siswa untuk memperoleh kesulitan mereka dalam menjawab
soal Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa kurang
memahami instruksi guru dalam memberikan soal siswa tidak memahami
teks atau bacaan dalam soal siswa masih merasa asing dengan beberapa
kosakata dalam soal siswa tidak memahami maksud soal tersebut serta
siswa masih bingung dengan arti kata
Dengan demikian berdasarkan hasil pretes tersebut peneliti
merumuskan rencana pembelajaran kosakata yaitu kata benda kata kerja
dan kata sifat Perencanaan ini dilakukan mengikuti silabus yang ada pada
kelas lV
2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian
Dalam proses pelaksanaan penelitian ini menguraikan hal-hal yang
terjadi dalam tindakan penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan
terdiri dari dua siklus Sesuai dengan metode dan desain penelitian yang
telah peneliti uraikan dalam bab lll bahwa pelaksanaan tindakan penelitian
meliputi empat langkah yang didasarkan pada model Kemmis dan Taggart
yaitu kegiatan perencanaan pelaksanaan tindakan dan pengamatan
refleksi hasil pengamatan dan revisi perencanaan atau pengembangan
selanjutkan yang dilakukan pada siklus berikutnya
89
Masing-masing kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus diuraikan
secara sistematis Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan Adapun setiap
pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup
a Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi Siklus l
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini peneliti melaksanakan
perencanaan pada siklus l pelaksanaan pertemuan pertama kedua ketiga
keempat dan kelima pengamatan dan observasi refleksi dari kegiatan
pertemuan dan menyusun perbaikan untuk siklus ll Pada setiap pertemuan
dalam pelaksanaan tindakan dilengkapi dengan tahap kegiatan pendahuluan
kegiatan inti dan penutup
1 Perencanaan Tindakan Siklus l
Pada tahap perencanaan tindakan siklus l peneliti mempersiapkan
hal-hal dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus l Kegiatan
perencanaan ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang
dihadapi siswa dan guru dalam proses KBM bahasa Inggris khususnya
dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil
pengamatan wawancara dan pretes
a Langkah perencanaan pertama yang peneliti lakukan adalah membuat
agenda kegiatan sebagai langkah-langkah dalam penelitian mulai dari
tahap awal sampai tahap akhir serta tahap analisis data Penyusunan
agenda kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri
90
b Langkah selanjutnya menyusun RPP (rencana pembelajaran)
Penyusunan rencana pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan hasil
koordinasi dengan guru kelas sebagai kolaborator sehingga dapat sesuai
dengan kebutuhan Bukan hanya itu penyusunan RP ini sudah tentu
disesuaikan pula dengan kurikulum yang telah digunakan Contohnya
pada kurikulum sekolah dasar bahwa setiap jam pelajaran dilakukan
selama 35 menit Pada siklus pertama ini disusun lima buah RPP Setiap
pertemuan menggunakan permainan bahasa
c Materi pengajaran menggunakan permainan bahasa di laboratorium
multimedia Town4Kids sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kata
kerja dan kata benda dan kata sifat dalam bentuk gambar dan suara
d Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan
menggunakan beraneka ragam permainan bahasa yang terdapat di
laboratorium multimedia Town4Kids dengan cara yang menyenangkan
dan baik untuk siswa
e Kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing peneliti akan
memberikan kontribusi terhadap semua ide-ide asli dan bertanggung
jawab kepada semua akibat yang akan terjadi dalam penelitian
f Sumber pengontrol pendamping kelas dan media pembelajaran yang
sudah digunakan dalam penelitian Orang yang akan menjadi nara
sumber adalah kepala sekolah pengontrol adalah peneliti dan
pembimbing adalah guru bahasa Inggris Kelas yang digunakan adalah
91
ruangan kelas 4 Permainan bahasa melalui multimedia Town4Kids akan
dipersiapkan oleh peneliti
g Peneliti akan ambil bagian sebagai guru di sekolah Guru mengikuti
peraturan di sekolah dengan tujuan bahwa peneliti akan mencari jalan
keluar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan tidak hanya
melihat kelemahan dari guru tetapi bagaimana cara mengatasinya
h Menyusun materi dan evaluasi serta media pembelajaran sesuai dengan
RPP yang telah disusun
Secara lengkap rencana tindakan pada siklus pertama dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l
Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran
Teknik Fokus Pokok Bahasan
1 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa
ldquofind the wordrdquo
Kata benda
Occupation
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis profesi yang mereka ketahui
b Permainan bahasa ldquofind the wordrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
92
2 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo
Kata kerja dan kata sifat
Animal
Kegiatan inti
a Menyebutkan kinds of animal
b Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
3 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo
Kata benda
Kinds of food
Kegiatan inti
a Mempelajari jenis-jenis makanan dan minuman
b Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
4
Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo
Kata kerja dan kata sifat
Hobbies
93
Kegiatan inti
a Memahami jenis-jenis hobi
b Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
Pertemuan pertama dilakukan dengan menggunakan teknik
permainan bahasa find the word Tema yang digunakan pada pertemuan
kesatu adalah occupation Pertemuan kedua dilakukan dengan
menggunakan teknik permainan bahasa name the picture Tema yang
digunakan pada pertemuan kedua adalah animals Pertemuan ketiga
dilakukan dengan menggunakan teknik permainan bahasa listen and
unscramble Tema yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah kinds of
food Sedangkan pertemuan keempat dilakukan dengan menggunakan teknik
permainan bahasa memory games Tema yang digunakan pada pertemuan
keempat adalah hobbies Pemilihan pokok bahasan atau tema tersebut telah
disesuaikan dengan materi pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang
mencakup kosakata
Selain menyiapkan pokok bahasan untuk setiap pertemuan peneliti
juga menyiapkan latihan untuk setiap pertemuan tersebut Latihan itu akan
94
dilakukan secara kelompok dan individu Karena dalam penelitian ini tentang
kosakata maka disiapkan juga lembar latihan khusus untuk setiap pertemuan
yang akan menilai kemampuan penguasaan kosakata siswa
Secara keseluruhan rencana tindakan disusun berdasarkan hasil
koordinasi dengan guru atau kolaborator Setelah peneliti selesai membuat
rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tindakan
pengamatandan refleksi
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus l
Siklus pertama dilakukan dalam lima kali pertemuan untuk
pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus Setiap
pertemuan akan digunakan permainan bahasa yang telah direncanakan
Siklus pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 (pertemuan
pertama) Rabu tanggal 10 Agustus 2011 (pertemuan kedua) Selasa
tanggal 16 Agustus 2011 (pertemuan ketiga) dan Rabu tanggal 7 September
2011 (pertemuan keempat) Pertemuan kelima akan digunakan untuk
kegiatan review sambil menggunakan permainan di lapangan yaitu pada hari
Rabu tanggal 14 September 2011 Pelaksanaan tes siklus pertama dilakukan
pada hari Rabu 27 September 2011
a) Pertemuan Pertama Siklus Pertama
Pertemuan pertama pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu
tanggal 3 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua
95
yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan
terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan
yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan
dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan
refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
1 Tahap Pendahuluan
Fokus kosakata yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah
kata benda Aplikasi permainan bahasa yan digunakan yaitu find the word
Pada tahap pendahuluan peneliti sebagai pengajar masuk ke dalam kelas
dan duduk di depan kelas Sedangkan untuk kolaborator duduk di belakang
barisan siswa Setelah peneliti masuk dilanjutkan dengan berdoa dan salam
yang dipimpin oleh ketua kelas Setelah itu masuk pada tahap apersepsi
atau pemberian persepsi tentang pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan hari itu
Dengan suara yang bersemangat peneliti mengawali pertemuan
dengan bertanya ldquoHow are you todayrdquo Para siswa menjawab dengan
malu-malu sambil tersenyum seperti berbisik ldquofinerdquo Kemudian peneliti
menjelaskan bahwa untuk menjawab gunakan suara yang keras dan
bersemangat jangan malu-malu serta harus menjawab dengan lengkap
seperti ldquol am fine thank yourdquo Lalu peneliti mengulang pertanyaan untuk
menanyakan kabar siswa sekali lagi dan siswa menjawab masih dengan
suara pelan Dengan penuh kesabaran peneliti membimbing siswa lagi untuk
96
menjawab pertanyaan dengan suara lantang Lalu peneliti meminta siswa
untuk berdiri dan menggunakan tangan mereka untuk menunjukkan bahwa
diri mereka dalam keadaan baik atau pada saat mengucapkan kata ldquol am
finerdquo dan mengulurkan tangan mereka untuk mengucapkan ldquothank you
mamrdquo kepada peneliti Dengan bimbingan seperti akhirnya siswa
bersemangat dan menjawab pertanyaan peneliti dengan keras Namun
masih ada siswa yang masih malu-malu Untuk memberikan semangat
kepada siswa peneliti berkata ldquoGive applause for usrdquo Sambil
mempraktekkan tepuk tangan dan diikuti oleh para siswa Lalu siswa
dipersilahkan duduk kembali
Kemudian peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang
ldquoOccupationrdquo Peneliti menyapa siswa dengan sebuah pertanyaan ldquoWhat are
your parentsrsquo occupations Are they doctors teachers Lawyers etcrdquo
namun sejenak kelas sunyi dan siswa hanya terdiam bingung dengan
pertanyaan peneliti Siswa saling berpandangan dan tidak ada seorangpun
yang menjawab Kemudian peneliti mengulang pertanyaan tersebut dan
menjelaskan serta menterjemahkan maksud dari pertanyaan tersebut
kedalam bahasa Indonesia Bahwa siswa diminta untuk menjelaskan apa
pekerjaan orang tua mereka Kemudian siswa dengan penuh semangat
menjawab ldquodoctor teacher lawyer etcrdquo Lalu peneliti menjelaskan bahwa
para siswa akan belajar tentang jenis-jenis makanan untuk hari ini
Demikianlah apersepsi yang diberikan peneliti dalam pembelajaran pada
pertemuan kali ini Kemudian peneliti meminta para siswa untuk mengikuti
97
peneliti ke ruangan multimedia Para siswa mulai berbisik satu sama lain dan
menjadi sibuk tetapi mereka tetap mengikuti peneliti menuju ruangan
multimedia
2 Kegiatan Inti
Sesampainya di ruangan multimedia dan melihat reaksi siswa yang
tampak masih kurang bersemangat pada apersepsi kemudian peneliti
memulai ice breaking dengan lagu dengan meminta para siswa duduk di
karpet dan bertanya kepada mereka ldquoApakah kalian ingin bernyanyi dengan
iburdquo ldquomau mau mau missrdquo Kemudian para siswa mulai terdiam dan
peneliti mulai bernyanyi
There was a farmer has a dog
and bingo is his name o o o o
B I N G O B I N G O B I N G O
and Bingo was his name o o o
Peneliti menyanyikan lagu dengan gerakan dan siswa tertarik untuk
mengikuti lagu dan gerakan peneliti ldquobu eh miss ulang ulang ulangrdquo siswa
meminta peneliti untuk mengulang kembali lagunya ldquoOk follow me sekarang
saya minta kalian berdiri dan mengikuti iburdquo para siswa melihat peneliti dan
mengerutkan dahinya yang berarti mereka tidak mengerti apa yang dimaksud
oleh peneliti ldquoOk yang miss maksud supaya semuanya berdiri dan ikuti apa
yang miss nyanyikan dan ikuti gerakannyardquo Semua siswa berdiri dan
mengikuti lagu serta gerakannya Mereka terlihat senang ketika peneliti
98
mengulangi lagu sampai tiga kali sehingga mereka dapat menghafal lagunya
dan untuk ke empat kalinya para siswa menyanyikannya dengan cepat
Kemudian peneliti mulai membuka program Town4Kids dan
menunjukkan gambar pekerjaan (Occupation) melalui LCD lalu peneliti
menunjukan gambar dengan menggunakan mimio Kemudian peneliti
menyentuh layar sentuh dan mulai keluar suara dari program tersebut
seperti teacher waiter actor postman barber bus driver dentist doctor
etc Kemudian peneliti meminta para siswa untuk maju ke depan kelas dan
mencoba seperti yang peneliti lakukan Peneliti menanyakan para siswa apa
bahasa Inggris gambar yang di tunjuk ldquoWhat is thisrdquo para siswa mengatakan
kata tersebut bersama-sama kemudian peneliti memperbaiki pengucapan
mereka
Ada beberapa siswa yang masih salah dalam pengucapan lalu
peneliti tetap membimbingnya satu per satu sampai mereka melafalkan
dengan benar Tahap selanjutnya memberikan pemahaman tentang arti kata
tersebut dan meminta siswa untuk mencari arti kata itu di dalam kamus
Setelah itu peneliti memberikan pertanyaan untuk latihan agar memori
mereka tentang apa yang sudah dipelajari dapat terulang dan bisa lebih
pahami Setelah seluruh siswa menjawab soal lalu peneliti meminta untuk
membacakan jawabannya dengan cara bernyanyi
Setelah itu guru mengkoreksi dan ternyata masih banyak siswa yang
nilainya masih dibawah 60 atau rata-rata 60 Setelah dianalisa ternyata siswa
yang mendapat nilai kurang dari 60 merupakan siswa yang kurang aktif
99
3 Tahap Penutupan
Setelah selesai melaksakan kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi
Kemudian dilakukan tahap evaluasi Pada tahap ini peneliti mengungkapkan
kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran hari ini Peneliti juga
memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan jangan pernah
takut salah untuk menjawab pertanyaan
Pada tahap ini juga peneliti meminta siswa memberikan tanggapan
dan kesan terhadap KBM yang telah berlangsung Karena waktu telah usai
sebelum kembali ke kelas mari kita berdorsquoa dan mengikutinya dalam bahasa
Inggris Thanks God for helping us to come to our class now we are going to
go back to our class please bless us thank you God Amen Artinya
terimakasih Tuhan yang telah membantu kita sehingga kita bisa mengikuti
kelas hari ini dan sekarang kita kembali ke kelas semoga Tuhan melindungi
kita semua Amin Ok kalian boleh kembali ke kelas dan sampai bertemu
pekan depan lsquogood byerdquo ldquogood bye mamrdquo siswa-siswi menjawab salam dari
peneliti kemudian mereka kembali ke kelas
b) Pertemuan Kedua Siklus Pertama
Pertemuan kedua pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu
tanggal 10 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua
yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan
terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan
100
yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan
dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan
refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
1) Tahap Pendahuluan
Tahap pendahuluan atau apersepsi digunakan sebagai jembatan
pemahaman siswa tentang materi yang telah didapat dan materi yang akan
dipelajari Pada tahap pendahuluan ini seperti pada pertemuan sebelumnya
peneliti yang sekaligus sebagai guru bahasa Inggris masuk ke dalam kelas
dan menempati meja guru di depan kelas
Peneliti mengucapkan salam kepada siswa ldquogood morning studentsrdquo
good morning mamrdquo ldquo how are you todayrdquo ldquo I am fine thank yourdquo Siswa
menjawab salam meskipun bersama ndash sama dengan peneliti ldquook saya ingin
memilih salah seorang siswa untuk memimpin dan berdoa di depan kelas
ldquosaya burdquo saya miss saya saya rdquo dengan berlomba ndash lomba siswa
berlari ke depan kelas ldquosaya mau menunjuk satu orang yang duduk di
barisannya masing - masingrdquo ldquook saya memilih salah seorang yang duduk di
paling belakang please come here ayo maju ke depan kelasrdquo Anak laki ndash
laki itu kemudian maju kedepan kelas ldquowhat is your namerdquo ldquoAbdurrohim
missrdquo kata si anak laki ndash laki tersebut ldquoIkuti miss ya kalau miss tanya what
is your name jawabnya harus my name is Abdurrohimrdquo Siswa tersebut
101
memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris di awalnya kepada peneliti
dan yang kedua kalinya oleh diri sendiri Peneliti mengambil bagan yang
sudah dituliskan awal dorsquoa di dalamnya kemudian di tempelkan di papan tulis
Peneliti meminta siswa untuk memberikan perintah berdorsquoa pada awal mata
pelajaran bersama-sama dengannya ldquomy friends before we study letrsquos pray
to God pleaserdquo Peneliti menunjukan tulisan dorsquoa di papan tulis dengan
menggunakan penggaris panjang kemudian siswa membacanya bersama-
sama dengan peneliti Setelah berdorsquoa peneliti mengganti tampilan layar
dengan gambar jenis ndash jenis binatang (animals) setelah berterimakasih
kepada Abdurrohim yang telah membantu dorsquoa peneliti menentukan 15
gambar dari gambar pekerjaan yang tersedia yaitu gambar lion tiger
monkey elephant bird chicken horse dan sebagainya Peneliti
memperlihatkan beberapa gambar yang ada di layar komputer kepada siswa
untuk mengikuti ucapannya Peneliti mengucapkan kata sebanyak tiga kali
kemudian dia melihat keadaan siswa pada saat tersebut Dia mengatakan
ldquoOk now we repeat the words ldquo peneliti mengulang kosakata yang baru saja
diajarkan
Setelah itu peneliti menjelaskan bahwa setiap binatang mempunyai
sifat yang berbeda Dengan memberikan rangsangan terhadap siswa agar
siswa dapat memberikan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas yang
dilakukan oleh binatang ldquoWhat does tiger do to protect their childrdquo tetapi
ternyata siswa hanya diam dan saling berpandangan Lalu guru menjelaskan
102
bahwa hari ini kita akan belajar tentang kata kerja dan kata sifat yang
berhubungan dengan animals
2) Kegiatan Inti
Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit Guru menggunakan teknik
permainan bahasa name the picture Sebelum mengaplikasikan permainan
ini siswa diminta membagi menjadi tiga kelompok dan satu orang ketua Lalu
guru memperlihatkan gambar yang ada di layar komputer tentang jenis-jenis
binatang kepada setiap siswa Kemudian siswa tersebut harus memberikan
nama jenis binatang tersebut dan menuliskannya di kertas Lalu siswa yang
menjadi ketua kelompok maju ke depan dan menuliskan nama binatang
tersebut Peneliti berkata sekarang kelompok pertama dulu ya untuk
menjelaskan hasilnya rdquoIya burdquo apa binatangnya lalu siswa menjawab rdquo
tigerrdquo lalu peneliti melanjutkan dengan memberi pertanyaan apa yang
dilakukan oleh tiger Siswa menjawab rdquomakan daging burdquo dalam bahasa
Inggrisnya apa anak-anak penelitipun kembali bertanya Dan siswa hanya
saling memandang dan terdiam beberapa menit Kemudian melihat kondisi
tersebut peneliti memperlihatkan tayangan aktivitas
Baiklah anak-anak sekarang kita lihat dulu ya tayangan aktivitas tiger
dan jenis binatang lainnya Kemudian siswa diminta menyimak dengan baik-
baik dan menuliskan setiap kata kerja yang berhubungan dengan binatang
Tetapi sebelumnya guru memberi contoh The tiger eats meat Lalu guru
menjelaskan dan menterjemahkan bahwa kata rdquoeatrdquo adalah kata kerja
103
Demikian aktivitas ini berlangsung sampai siswa memahami instruksi untuk
latihan yang harus mereka kerjakan Setelah itu setiap kelompok maju
memberikan kata sifat untuk binatang-binatang yang ada pada layar
komputer
Setelah 30 menit siswa mengerjakan latihan Peneliti mengoreksi hasil
latihan siswa sambil menjelaskan Sebagian besar masih belum benar dan
belum memahami Nilai yang mereka peroleh masing berada pada rata-rata
50 Sehingga siswa diberi pekerjaan rumah untuk membaca kamus dan
mencari arti dari kata kerja yang diberikan oleh guru Hal ini disebabkan
karena waktu pembelajaran telah selesai dan akan dilanjutkan dengan tema
yang berbeda pada pertemuan berikutnya Namun lebih variatif untuk jenis
kata kerjanya
3) Tahap Penutupan
Waktu menunjukan untuk kembali ke kelas peneliti harus
menyelesaikan pelajaran Peneliti mengganti penjelasannya dengan dorsquoa
penutup di papan tulis Dia memilih siswa untuk memimpin dorsquoa penutup
ldquobaiklah saya akan memilih siswi yang akan memimpin dorsquoardquo ldquosaya miss
kata siswardquo ldquosorry can you repeat the sentence Miss mau tau apa yang
kamu katakan tadirsquo Kelas menjadi hening dan siswa melihat ke arah siswi
yang mengucapkan kalimat tadi Siswi tersebut mengatakan ldquoI am missrdquo
ldquoyes I choose you to lead the pray pleaserdquo ldquodan siswi tersebut maju kedepan
kelasrdquo Peneliti bertanya kepada siswi tersebut ldquowhat is your namerdquo ldquomy
104
name is Zahrardquo kata siswi kepada peneliti Zahra memimpin dorsquoa sambil
mengikuti instruksi dari peneliti ldquosebelum kita selesai pembelajaran mari kita
berdorsquoa kepada Allah Setelah siswa-siswi kembali ke kelas peneliti menemui
guru pendamping untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam kelas
c Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
Seperti pada pertemuannya sebelumnya pelaksanaan tahap ketiga
meliputi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap
penutupan Setiap tahap dikemukan secara sistematis Pertemuan ketiga
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011
1) Tahap Pendahuluan
Peneliti datang ke sekolah pada pukul 0700 untuk mempersiapkan
segala sesuatu yang akan diajarkan di dalam kelas Tepat pukul 0730
seluruh siswa siap menerima pelajaran Peneliti mengucapkan salam kepada
seluruh siswa ldquogood morning studentsrdquo ldquogood morning missrdquo ldquo how are yourdquo
ldquoI am fine thank yourdquo Peneliti bertanya berapa jumlah siswa yang tidak hadir
pada hari tersebut dan siswa menjawab tidak ada siswa yang tidak hadir Dia
menunjuk salah seorang siswi yang duduk pada barisan paling terakhir
Gadis itu sangat malu dan tidak berani untuk maju kedepan kelas tetapi
teman-temannya memaksanya untuk maju ke depan ldquowhat is your namerdquo
ldquomy name is Dhia Muthiah Tsuroyya mamrdquo ldquookey Muthiah please lead us to
105
prayrdquo ldquoMy friends before we study letrsquos pray to God pleaserdquo bersama-sama
dengan peneliti
Peneliti menunjukkan dorsquoa pembuka yang sudah di ada di dalam
komputer dan ditampilkan agar dapat di lihat dengan baik Peneliti
mengucapkan terimakasih kepada Dhia Muthiah Tsuroyya yang telah
memimpin dorsquoa Peneliti dan guru pembimbing membuat dua barisan agar
siswa duduk tidak jauh dari layar Sebelum pelajaran dimulai guru
menjelaskan bahwa hari ini akan belajar kinds of food dan mencari kata kerja
yang akan dihubungkan dengan jenis makanan yang mereka sukai
Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang rdquowhat is your favorite
foodrdquo Siswa terdiam bingung dengan pertanyaan peneliti lalu guru
menjelaskan pertanyaan tersebut Akhirnya serentak siswa menjawab rdquopizza
mam fried rice mam etcrdquo Mereka begitu bersemangat Lalu guru
melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang
dilaksanakan hari ini Hari ini kita akan melaksanakan permainan listen and
unscramble rdquoAre you happy with a gamerdquo ldquoyes mamrdquo we like gamesrdquo Ok
goodrdquo Lalu guru menjelaskan peraturan dalam permainan tersebut Dengan
sangat antusias siswa memperhatikan penjelasan guru
2) Kegiatan Inti
Guru membuka permainan pertama pada Town4Kids dengan tema
permainan 1 ldquoKinds of Foodrdquo yaitu siswa harus mendengarkan baik-baik
audio dan memperhatikan gambar pada layar Peneliti menyuruh pasangan
106
perempuan kemudian laki-laki dan seterusnya untuk maju dan menunjukan
pasangan gambar yang telah di tayangkan sesuai dengan pasangannya Ini
bertujuan agar siswa kelas 4 dapat bekerja sama dengan baik
Kegiatan selanjutnya peneliti mulai mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang di ajarkan minggu lalu Peneliti menunjukan
beberapa gambar satu persatu di layar kemudian meminta siswa untuk
menjawab atau menyebutkan nama-nama benda pada gambar tersebut
Peneliti merasa puas karena siswa dapat menjawab semua pertanyaan-
pertanyaan
Peneliti memberikan gambar baru tentang nama ndash nama jenis
makanan dengan menunjukannya pada layar Gambar-gambar tersebut
terdiri dari bread fried chicken burger jam sate soup etc Lalu guru
meminta siswa untuk berkelompok seperti minggu lalu untuk mendengarkan
baik-baik audio dan memperhatikan layar komputer tentang jenis makanan
lalu mengelompokkan gambar tersebut berdasarkan kelompok dan
pasangannya
Setiap kelompok diberi gambar 10 gambar dan satu lembar kertas
yang berisi kata benda yang menggambarkan tentang nama jenis makanan
tersebut Lalu siswa harus memberikan warna stabilo yang sama antara
gambar dengan pasangannya Guru memberikan waktu 15 menit untuk
melaksanakan kegiatan tersebut Dengan sangat ramai para siswa saling
bekerjasama Ada yang membuka kamus memberikan warnamenjelaskan
dan sebagainya Setelah 15 menit berlalu guru memberi instruksi rdquotime is up
107
and now each group has to explainrdquo Dengan sangat bersemangat setiap
kelompok maju ada yang memegang gambar kertas yang berisi kata kerja
dan menjelaskan apa yang dimaksudkan Hal ini dilakukan secara bergantian
setiap kelompok
Setelah selesai guru memberikan koreksi hasil perkerjaan mereka
Hampir semua pekerjaan latihan mereka benar Mereka mendapat rata-rata
nilai 80-90 Lalu peneliti meminta siswa untuk mengikuti pelafalannya tentang
nama-nama makanan pada gambar di layar dengan mengucapkannya
sebanyak tiga kali beserta dengan jenis kata kerjanya yang telah disiapkan
oleh guru sebelumnya dan disesuaikan dengan latihan mereka
Para siswa tertarik dengan pelajaran atau pembahasan ini karena
mereka dapat menyentuh layar secara langsung yang berada di depan
mereka Beberapa di antara siswa ingin mengulang bahkan mereka punya
banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya Waktu belajar sudah
berakhir lalu peneliti menyuruh siswa untuk mempersiapkan diri mereka
untuk kembali ke kelas dan berdorsquoa setelah mereka kembali ke kelas
peneliti dan pembimbing berdiskusi tentang pelajaran hari itu
3) Tahap Penutupan
Tahap penutup berlangsung kurang lebih selama 5 menit Tahap ini
memuat refleksi evaluasi dan pemberian tugas untuk minggu depan Pada
tahap ini siswa diminta memberi kesan terhadap pembelajaran dan ternyata
108
mereka sangat antusias dengan penggunaan layar sentuh diakhir proses
evaluasi perkerjaan mereka
Secara umum pengetahuan mereka tentang jenis makanan dan jenis
kata kerja mulai meningkat Mereka memahami setiap arti kata dalam
gambar Akhirnya kegiatan pembelajaran pun ditutup dengan dorsquoa bersama
d Pertemuan Keempat Siklus Pertama
Pertemuan keempat siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 07 September 2011 Penelitian dilaksanakan tepat pada pukul 0730-
0840 WIB Pertemuan keempat menggunakan pokok bahasan tentang
hobbies
Teknik yang digunakan adalah permainan memory games yang
menggunakan gambar pada layar untuk menguji ingatan mereka Kegiatan
yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis permainan bahasa tersebut
berhubungan dengan kata sifat dan kata kerja Tema dihubungan dengan
jenis hobi yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari Hal tersebut
dimaksudkan untuk mengaplikasikan pengalaman mereka dalam proses
pembelajaran
1) Tahap Pendahuluan
Seperti biasa setiap kegiatan diawal pembelajaran dimulai dengan
doa Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mengecek kehadiran siswa
Peneliti pun mengecek semua kesiapan siswa untuk belajar Karena kegiatan
109
hari ini dimulai dengan teknik permainan bahasa memory games maka
peneliti meminta siswa untuk bersama-sama bernyanyi Peneliti membukakan
layar yang berisi gambar dan menunjukkan jenis hobi yang mereka lakukan
rdquowhat is your hobbyrdquo siswa terdiam tak menjawab lalu peneliti mengulang
pertanyaan tersebut dan siswa masih terdiam
Akhirnya peneliti menjelaskan pertanyaannya Lalu siswa dengan
tersenyum malu menjawab rdquoiyardquo Kok menjawabnya dengan suara pelan
sekali ayo yang semangat Ibu ulang ya rdquoWhat is your hobbyrdquo maka kalian
harus menjawab rdquo my hobby is readingrdquo Lalu siswa mengikuti perintah
peneliti untuk menjawab dengan lengkap
Setelah itu peneliti menjelaskan terlebih dahulu sebelum bermain
bahwa hari ini ada permainan yang akan dimainkan Lalu peneliti
menjelaskan tema dan peraturan permainan tersebut Siswa pun menyimak
dengan sangat hati-hati Dan peneliti pun menyiapkan layar yang berisi
gambar Siswa sangat senang melihat benda-benda tersebut
2) Kegiatan Inti
Peneliti meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan bernyanyi
sebagai ice breaking
Setelah itu peneliti meminta setiap kelompok untuk melihat gambar
tentang hobi beserta kosakata dan mereka harus mengingatnya Kegiatan ini
110
berlangsung selama 30 menit Siswa diminta untuk menghapal pasangan
gambar dengan kata Setelah siswa selesai menghapal mereka kembali
duduk ke barisnya masing-masing dan mereka terkejut ketika mereka
menemukan gambar pada layar ldquowhat is this missrdquo Peneliti menjelaskan
bahwa gambar tersebut adalah topik untuk pelajaran mereka pada hari
tersebut Peneliti meminta siswa untuk berdiri dan menunjukan gambar
kepada teman-temannya sambil mengikuti ucapan peneliti tentang gambar
tersebut kemudian mereka harus mencocokkan gambar dengan nama
gambar tersebut Gambar-gambar tersebut terdiri dari berbagai jenis hobi
yang siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari Setelah tiga kali siswa
mengucapkan kata-kata peneliti meminta setiap siswa untuk memberi tahu
apa yang mereka ketahui setelah permainan pada layar tersebut
Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemainan ldquoMemory
Gamerdquo atau permainan mengingat letak gambar Dalam permainan ini siswa
diharapkan untuk mengingat dan menghapalkan letak gambar yang sudah
ditampilkan Setelah itu siswa diminta untuk menunjukkan letak gambar
tersebut satu persatu setelah gambar dihilangkan Kelas menjadi sangat
ramai karena anak-anak sangat antusias ingin menjawab pertanyaan pada
permainan tersebut Permainan berikutnya yang lebih menarik diberikan
kepada siswa oleh peneliti setelah mereka memahami materi yang telah
dipelajari pada permainan sebelumnya Setelah siswa menyelesaikan latihan
mereka lalu peneliti meminta siswa kelompok untuk membaca kosakata yang
ada pada gambar Beberapa siswa mulai aktif mengangkat tangannya untuk
111
menjawab Siswa juga bertanya tentang kosakata yang sulit untuk diucapkan
diantaranya fishing drive a cycle shopping writing reading etc Bukan
hanya kata-kata yang berhubungan dengan hobi tetapi kata kerja dan kata
sifatseperti bring drive walk write nice happy hard amazing etc Lalu
guru membimbing siswa untuk mengulang pengucapan jenis makanan yang
sulit mereka ucapkan Setelah dijelaskan kembali siswa menjadi lebih paham
dan mengerti Selanjutkan siswa diminta untuk memasangkan kata kerja
dengan hobi yang sesuai dengan gambar tanpa melihat layar setelah siswa
mengulang penanyangannya selama tiga kali Kegiatan ini dilaksanakan
secara berkelompok Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk menjawab
soal-soal tersebut
Setelah diperiksa secara seksama rata-rata siswa pada tugas ini rata-
rata masih kecil yaitu 60 Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan
mengingat nama gambar Karena kegiatan ini membutuhkan ingatan yang
tajam dan ketelitian Pada umumnya siswa tidak teliti membaca dan peneliti
mengingatkan kembali untuk hati-hati dalam menjawab soal
3) Tahap Penutupan
Waktu menunjukan jam 0840 kemudian peneliti meminta pendapat
siswa tentang permainan ini Hasilnya untuk permainan memory games
mereka sangat menyukainya karena menyenangkan dan mudah Akan tetapi
mereka masih kesulitan ketika harus mengingat materi Lalu peneliti meminta
seorang siswi bernama Ghina Wafiyah Rohadatul aisy untuk memimpin dorsquoa
Sebelum kembali ke kelas peneliti memotivasi mereka untuk mengulang
112
kembali pelajaran di rumah mereka masing-masing Beberapa siswa
mendekati peneliti kemudian memeluk peneliti sambil mengucapkan mereka
senang belajar dengan peneliti Peneliti sangat senang kemudian
mengucapkan terimakasih lalu menyuruh mereka kembali ke kelas
e Pertemuan Kelima Siklus Pertama
Pertemuan kelima pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 akan
digunakan untuk kegiatan mengulang materi dengan pembelajaran
dilaksanakan di luar kelas untuk membandingkan apa yang mereka lihat di
dalam layar di laboratorium dengan kehidupan nyata yang mereka temui
dalam kehidupan sehari-hari Hal ini peneliti lakukan untuk memberikan
makna dalam pembelajaran mereka Sehingga siswapun dapat menemukan
hal-hal baru yang mungkin berbeda pada saat mereka pelajari di kelas
1) Tahap Pendahuluan
Seperti pada pertemuannya sebelumnya peneliti masuk kelas ketika
siswa siap untuk belajar Peneliti menyapa siswa seperti biasa Hari ini
peneliti sangat senang karena hari ini siswa sendiri yang minta untuk
memimpin dorsquoa peneliti sangat bangga kepada siswa karena peneliti
memberikan perintah dalam bahasa Inggris tanpa harus menterjemahkannya
ke dalam bahasa Indonesia akan tetapi sudah mengerti apa yang di
maksudkan oleh peneliti Peneliti mulai menjelaskan pembelajaran yang akan
113
dilaksanakan pada hari tersebut bahwa mereka akan outing atau belajar di
luar kelas Siswa sangat senang dan semangat Sebelumnya siswa diberikan
peraturannya tentang proses pembelajaran di luar kelas ini hanya berada
pada lingkungan sekolah Siswa dibagi menjadi beberapa kelmpok dan diberi
lembar kerja siswa untuk mereka isi tentang hal-hal yang mereka temukan
Siswa mempunyai waktu selama 30 menit untuk outing dan kembali ke kelas
untuk membahas apa yang telah mereka temukan di lapangan
2) Kegiatan Inti
Para siswa secara berkelompok keluar kelas dengan tertib didampingi
oleh peneliti dan guru kelas mereka sebagai kolaborator peneliti untuk
membimbing proses belajar yang dilaksanakan di luar kelas Dengan sangat
lincah para siswa lari kesana kesini berusaha menemukan jawaban yang
mereka butuhkan untuk menjawab lembar kerja siswa yang mereka
dapatkan Siswa juga melakukan kegiatan wawancara kepada para
pedagang di kantin untuk bertanya tentang profesi dan aktivitas mereka serta
jenis makanan yang mereka jual
30 menit pun berlalu dengan begitu cepat Peneliti meminta siswa
untuk masuk kembali ke dalam kelas Lalu mereka duduk berdasarkan
kelompoknya masing-masing dengan tertib Lalu peneliti mulai untuk
bertanya apa yang mereka rasakan dengan kegiatan tersebut rdquoHow is your
feeling with this activityrdquo siswa dengan sangat bersemangat menjawab ldquol
am happy Missrdquo peneliti sangat senang akhirnya siswa dapat menikmati
114
proses belajar Kemudian peneliti meminta setiap kelompok untuk
memaparkan hasil temuannya yaitu tentang jenis perkerjaan orang yang
mereka temui serta jenis kata kerjanya untuk mendeskripsikan aktivitas
Bukan hanya itu siswa juga menjelaskan jenis makanan yang mereka lihat di
kantin dengan menyebutkan jumlahnya Kegiatan ini dilakukan secara
bergantian oleh setiap kelompok Setelah melihat hasilnya ternyata sebagian
besar siswa sudah memahami jenis kata kerja jenis pekerjaan kata benda
jenis makanan dan kata bilangan Hasil nilai yang mereka peroleh juga
sudah mencapai rata-rata 80
3) Tahap Penutupan
Sebelum berdorsquoa siswa diminta untuk memberikan tanggapan
terhadap kegiatan tersebut Siswa sangat senang dan lebih bisa berkreatif
serta dapat menemukan hal-hal baru dalam kegiatan tersebut Lalu peneliti
meminta siswa untuk berdorsquoa Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa
minggu depan akan dilaksanakan kegiatan tes untuk kegiatan yang telah
dilaksanakan beberapa minggu yang lalu Siswa dengan tertib ke luar kelas
satu per satu
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan dapat dilihat dari aktivitas siswa selama
kegiatan berlangsung di kelas Selain terlihat dari keaktifan dan kreativitas
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada saat KBM berlangsung dari
115
pertemuan ke pertemuan berikutnya yang semakin baik penguasaan
kosakata bahasa Inggris siswa juga dapat dilihat dari peningkatan nilai pada
setiap akhir siklus Tes akhir siklus pertama akan dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 26 September 2011 Tes akhir siklus pertama dilakukan selama
60 menit dan dimulai pada pukul 0730 sd 0840 WIB Sisa waktu yang
masih ada sekitar 10 menit digunakan oleh peneliti untuk berdiskusi dan
wawancara dengan siswa tentang penerapan permainan bahasa yang sudah
digunakan pada saat KBM berlangsung selama lima pertemuan tersebut
Untuk mengetahui kemampuan siswa maka peneliti mendesain
tempat duduk siswa seperti tes saat ujian akhir nasonal yaitu sendiri-sendiri
tidak seperti saat proses pembelajaran berlangsung Siswa dilarang duduk
dengan teman sekelompoknya Dengan demikian peneliti menyusun daftar
tempat duduk siswa untuk menghindari kecurangan siswa pada saat mengisi
soal
Soal yang digunakan dalam tes akhir siklus pertama sama dengan
soal pretes Namun hanya digantikan susunan atau diacak nomor urut soal
Contohnya ketika pretes soal nomor satu akan diganti menjadi nomor 7 untuk
soal tes akhir siklus pertama Selain mengganti nomor urut soal peneliti juga
mengganti alternatif pilihan jawaban Jika pada pretes diletakkan pada a
maka pada soal tes akhir siklus pertama diletakkan pada b c atau d Hal ini
dilakukan dengan tujuan agar siswa tidak menghapal urutan jawaban tetapi
memahami bagaimana cara menjawab soal dengan benar
116
Nilai akhir siklus pertama mennjukkan sudah ada peningkatan nilai tes
penguasaan kosakata bahasa Inggris Jika pada saat pretes nilai rata-rata
siswa hanya 50 pada tes akhir siklus pertama ini nilai rata-rata sudah
mencapai 6254 Namun nila rata-rata tersebut masih berada dibawah nilai
KKM yang sudah ditentukan oleh SD Model Insan Madani Bekasi yaitu
sebesar 70 Karena nilai rata-rata pada tes akhir siklus pertama masih di
bawah rata-rata nilai KKM maka peneliti berkesimpulan harus melakukan
tindakan lanjutan untuk meningkatkan nilai tes penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa Peneliti akan melakukan kegiatan tindakan pada siklus ll
berdasarkan hasil analisis kekurangan pada siklus pertama
4 Hasil Observasi Siklus I
Hasil observasi merupakan rangkuman peristiwa hal atau informasi
yang terjadi selama penelitian berlangsung Berdasarkan hasil pengamatan
pada siklus pertama selama lima pertemuaan dapat disimpulkan bahwa
berbagai hal sebagai berikut merupakan kelemahan dari pelaksanaan
tindakan siklus pertama yaitu
a Siswa masih malu-malu dan belum berani untuk bertanya menjawab
ataupun tampil ke depan kalau tidak secara berkelompok
b Penjelasan peraturan pada setiap jenis permainan bahasa yang
digunakan pada saat KBM berlangsung masih membingungkan siswa
sehingga harus dijelaskan dengan contoh konkrit
117
c Waktu untuk siswa dalam mengerjakan soal ataupun latihan masih sangat
kurang karena terkadang pada setiap pertemuan dalam menjelaskan
aturan permainan bahasa membutuhkan penjelasan yang lebih detail
Sehingga siswa tidak maksimal dalam mengerjakan latihan Dengan
demikian peneliti harus menyederhanakan instruksi jenis permainan
bahasa untuk mencapai tujuan
d Pembahasan soal dan latihan yang belum mendalam kurang
memberikan penjelasan terhadap siswa
5 Analisis Refleksi Siklus I
Langkah-langkah dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada
siklus pertama diamati dicatat dianalisis dan dievaluasi secara bersama-
sama antara peneliti dengan kolaborator untk mendapatkan kesimpulan
sebagai bahan refleksi dan evaluasi perbaikan dalam menyusun rencana
tindakan berikutnya Refleksi juga bukan hanya berdasarkan catatan peneliti
dan kolaborator tetapi dilakukan juga berdasarkan hasil tanggapan dan
kesan siswa pada saat KBM berlangsung yang telah terangkum dalam
catatan tanggapan siswa
Setelah dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator
diperoleh hasil dari pelaksanaan tindakan siklus pertama bahwa masih
banyak hal yang harus diperbaiki antara lain
118
a Peneliti sebaiknya lebih aktif untuk memotivasi siswa agar lebih
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
b Memperjelas peraturan dalam setiap permainan bahasa yang digunakan
dengan diberikan contoh konkret bisa juga disediakan media lain untuk
mendukung permainan tersebut
c Sebaiknya penggunaan waktu dalam KBM disusun lebih efektif lagi
sehingga alokasi waktu yang disediakan dapat maksimal digunakan
d Penjelasan setiap urutan teori aturan dan jawaban sebaiknya lebih jelas
dan disertai dengan contoh Pembahasan soal pada saat evaluasi
pembelajaran harus dimaksimalkan untuk mengulang materi
e Penggunaan sumber belajar dan media harus dimaksimalkan dan
dioptimalkan agar siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada proses
pembelajaran yang dilakukan
Kesimpulan untuk perbaikan tersebut yang telah disusun oleh peneliti
dan kolaborator merupakan bahan pertimbangan dalam merencanakan
tindak kaji serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus berikutnya
agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal dan mencapai hasil
belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus pertama dapat disimpulkan
bahwa peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD
Model Insan Madani Bekasi masih relatif rendah dan masih dibawah nilai
KKM yan telah ditentukan Oleh karena itu peneliti dan kolaborator
memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus kedua dengan
119
melakukan beberapa perubahan sesuai dengan refleksi dan revisi yang telah
dirancang Perubahan dan perbaikan ini berhubungan dengan teknik
mengajar peneliti penyediaan waktu bagi siswa dalam mengerjakan latihan
dan koreksi hasil pekerjaan siswa pemberian tugas yang tidak hanya
dilakukan secara berkelompok tetapi secara individu juga penyediaan media
lain untuk mendukung sumber belajar yang telah ada
b Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi
Siklus ll
Perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi ll
diuraikan menjadi perencanaan siklus ll Seperti halnya pada siklus pertama
bahwa pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan di siklus kedua ini
dilengkapi dengan tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan
1 Perencanaan Tindakan Siklus II
Perencanaan tindakan pada siklus kedua tidak jauh berbeda dengan
perencanaan pada siklus pertama Perencanaan tindakan pada siklus kedua
merupakan hasil perbaikan dari hasil tindakan siklus pertama dan
berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama Langkah pertama yang
dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang baru yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil refleksi siklus pertama
120
Rencana pembelajaran yang sebelumnya pada siklus pertama setiap
jam selama 35 menit ditambah menjadi 40 menitjam Hal tersebut
dikonsultasikan dengan kolaborator dan kepala sekolah Tetapi kepala
sekolah dan kolaborator tidak menyetujui hal tersebut Karena akan
mengganggu sistem pembelajaran di sekolah Akhirnya jam pembelajaran
tetap menggunakan 1 jam pembelajaran 35 menit
Setelah alokasi waktu perbaikan yang dilakukan oleh peneliti adalah
tertuju pada pembentukan kelompok diskusi di kelas Yang semula
pembentukan kelompok hanya dibentuk berdasarkan urutan absen untuk
siklus kedua dilakukan dengan pertimbangan bahwa anak yang lebih pandai
dan aktif akan disebar disetiap kelompok untuk mendampingi siswa yang
kurang pandai dan kurang aktif Proses seperti dilakukan agar siswa dapat
merasakan persaingan yang lebih bermakna pada setiap pertemuan siswa
dapat lebih aktif pembelajaran semakin aktif dan produktif
Penambahan jumlah sarana pembelajaran seperti kamus dan
menyediakan media lain untuk mendukung penggunaan permainan bahasa
dalam proses pembelajaran Adapun rencana tindakan pada siklus kedua ini
tertuang dalam table di bawah ini
Table 42 Rencana Tindakan Siklus Kedua
Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran
Teknik Fokus Pokok Bahasan
121
1 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa catch and spell
Kata sifat Animal
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis binatang yang mereka ketahu
b Permainan bahasa catch and spell
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
2 Pendahuluan
c Salam dan doa
d Apersepsi
Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Kata sifat Food and colour
Kegiatan inti
c Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui
d Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Penutup
c Latihan soal
d Salam dan doa
3 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa flip and match
Kata benda
Kata kerja
Hobbies
122
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui
b Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
4
Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa matching similar picture
Kata kerja Hobbies
Kegiatan inti
a Mempelajari jenis-jenis hobi
b Permainan bahasa ldquomatching similar picturerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
2 Pelaksanaan Siklus II
Siklus kedua akan dilaksanakan selama lima pertemuan yaitu setiap
hari Rabu pertemuan pertama tanggal 28 September 2011 pertemuan
123
kedua tanggal 5 Oktober 2011 pertemuan ketiga tanggal 12 Oktober 2011
pertemuan keempat tanggal 19 Oktober 2011 pertemuan kelima tanggal 26
Oktober 2011 dan untuk pelaksanaan tes akhir pada siklus kedua akan
dilaksanakan pada tanggal 02 November 2011 Proses pembelajaran akan
dilaksanakan menggunakan teknik permainan bahasa yang berbagai jenis
Seperti pada siklus pertama peneliti merupakan guru yang akan mengajar
Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator
Data juga diperoleh dari tanggapan dan kesan siswa serta dokumentasi atau
foto
Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini tidak berbeda jauh
dengan pelaksanaan siklus pertama Namun berdasarkan pada hasil analisis
pada siklus pertama yaitu hasil refleksi dan evaluasi beberapa kelemahan
yang dialami pada siklus pertama diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus
kedua Selainitu penyediaan media pendukung sumber belajar yang sudah
ada dan lembar kerja siswa pun dilakukan perubahan
Perubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Untuk mewujudkan hal tersebut
siswa akan diberikan latihan tentang kata kerja kata benda kata sifat yang
lebih bervariasi Langkah-langkah kegiatan pada siklus kedua ini dipaparkan
secara detail dalam deskripsi setiap pertemuan Tentunya setiap pertemuan
akan melalui tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan
a Pertemuan Pertama Siklus Kedua
124
Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal
28 September 2011 dengan alokasi waktu 70 menit Pokok bahasan yang
digunakan pada pertemuan ini adalah kinds of animal Jenis permainan
bahasa yang digunakan pada pertemuan ini berbeda dengan pertemuan
pertama siklus pertama
Untuk soal siswa pun lebih variatif dan ada penambahan seperti kata
kerja kata benda dan kata sifat Siswa juga diharuskan untuk dapat
mengingat kata lebih banyak dari setiap pertemuan di siklus pertama
1) Tahap Pendahuluan
Tahap apersepsi dimulai dengan salam dan berdorsquoa Setelah berdorsquoa
bersama-sama peneliti menyapa para siswa dan menanyakan kabar mereka
sekaligus mengecek absen kehadiran siswa
Memulai pertemuan pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada
siswa ldquo Do you have a petrdquo seorang siswa mengangkat tangannya dan
menjawab ldquokucingrdquo Kemudian guru menjawab ldquogoodrdquo tetapi akan lebih baik
ketika menjawab dengan lengkap ldquoyes l have a catrdquo Semua siswapun
tertawa untuk jawaban temannya Peneliti menjelaskan untuk tidak
melakukan hal tersebut karena tidak baik Lalu peneliti menyampaikan
bahwa hari ini akan belajar tentang animals dengan jenis permainan ldquocatch
and spellrdquo
2) Kegiatan Inti
125
Sebelum permainan dimulai peneliti menjelaskan aturan permainan
bahwa dalam permainan ini akan dilakukan secara berpasangan Seorang
anak harus mengeja tulisan yang telah disediakan dan pasangannya harus
melakukan apa yang diperintahkan bacaan Seperti menggambar
menyebutkan dan sebagainya Lalu guru meminta dua orang siswa untuk
mempergakan terlebih dahulu jenis permainan ini Peneliti juga membawa
beberapa binatang mainan sebagai media untuk mendukung permainan
tersebut
Peneliti membuka komputer yang ada di laboratorium dan meminta
siswa untuk melihat gambar yang ada di komputer Siswa diminta untuk
menentukan siapa yang akan menebak dan siapa yang akan mengeja Hal ini
diperagakan secara bergantian Setelah itu siswa harus mengisi tentang kata
sifat dari binatang tersebut pada lembar kerja siswa termasuk harus mencari
persamaan dan lawan kata tersebut Siswa diberikan waktu selama 10 menit
untuk memperagakan permainan ini
Setelah 10 menit berlalu peneliti akan mengecek hasil pekerjaan
mereka dengan meminta setiap pasangan tersebut untuk maju ke depan dan
memperagakan kembali serta pasangannya melakukan apa yang diminta
dalam gambar dan memperlihatkan hasil pekerjaan mereka dalam lembar
kerja siswa Hal ini dilakukan secara bergantian Untuk mengetahui seberapa
jauh pemahaman mereka terhadap kata sifat peneliti mencoba mengajukan
beberapa pertanyaan seperti ldquowhat do you know about catrdquo siswa
menjawab secara bersama-sama ldquofunnyrdquo ldquocuterdquo ldquosweetrdquo dan sebagainya
126
Siswa saling antusias untuk bertanya kepada pasangan lain ingin mengetahui
tentang gambar dan kata sifat yang mereka peroleh
Namun setelah lembar jawaban mereka diperiksa dan ternyata masih
ada siswa yang menjawab salah untuk beberapa soal Namun ketika diambil
dari rata-rata nilai mereka yang sudah mencapai 68 dinilai cukup baik untuk
tahap pertama pada siklus kedua ini Untuk memberikan penguatan kepada
siswa peneliti memberikan hadiah untuk pasangan yang terbaik
3) Tahap Penutupan
Bagian penutup berisi tentang apresiasi atas peningkatan keaktifan
siswa saat mengikuti KBM Peneliti juga tak lupa meminta kesan dan pesan
pada pertemuan ini untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada
pertemuan pertama Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa siswa sudah
banyak yang aktif sudah tidak merasa takut lagi untuk bertanya dan
menjawab ataupun maju ke depan untuk menjelaskan Karena mereka
dipasangkan dengan mereka yang lebih pandai sehingga suasana
persaingan begitu besar dan terlihat semangat yang tinggi
Untuk kelemahan pembelajaran pada pertemuan pertama ternyata
siswa merasa masih kurang untuk mengerjakan latihan ataupun permainan
tersebut Karena untuk mereka dengan adanya permainan membuat
pembelajaran lebih menyenangkan dan ingin mengulang berulang kali
127
b Pertemuan Kedua Siklus Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2011
Pelaksanaan tindakan tepat dimulai pada pukul 0730 sampai 0840 WIB
Pokok bahasan yang dikaji adalah jenis makanan Untuk melaksanakan
tindakan guru menggunakan teknik matching the flashcard Penggunaan
teknik ini erat dengan proses belajar kata kerja kata benda dan kata sifat
Siswa bukan hanya akan memasangkan gambar yang ada di layar
komputer tetapi juga akan mencocokkannya dengan warna yang ada pada
mainan berbentuk seperti lingkaran segitiga persegi dan sebagainya
1) Tahap Pendahuluan
Seperti biasa setiap kegiatan yang ada diawal pembelajaran adalah
dengan berdorsquoa dan memberi salam Dan dilanjutkan dengan mengecek
kehadiran siswa untuk mengetahui kesiapan siswa dalam ikut pembelajaran
hari ini
Karena kegiatan hari ini merupakan matching the flashcard maka
apersepsi yang diberikan adalah memberikan contoh gambar yang ada di
monitor dan mencocokkannya dengan benda berbentuk yang ada di meja
guru Contohnya guru menunjukkan gambar di monitor dan yang ada di card
kemudian bertanya ldquowhat is the colour of applerdquo Tanpa mengalami
kesulitan seorang siswa laki-laki maju ke depan dan menunjuk mainan yang
berwarna sama dengan gambar yang ada di kartu dan monitor Bukan hanya
128
itu peneliti juga menjelaskan bahwa akan ada puzzles tentang warna dan
binatang
2) Kegiatan Inti
Kegiatan ini beralokasi selama 50 menit Siswa akan diminta untuk
membaca kosakata yang ada dimonitor layar komputer lalu mencari sinonim
ataupun antonim yang ada pada kartu lalu mencocokkan warna dengan
mainan yang berbentuk Lalu melihat puzzle mereka yang akan menjadi
lembar latihan siswa apakah cocok sesuai dengan yang dibutuhkan atau
tidak
Tahap pertama siswa diminta secara bersamaan untuk membaca
kosakata yang ada di monitor peneliti dan kolaborator menyimak dan
mengkoreksi apabila ada kesalahan Tanpa diberikan izin beberapa siswa
mulai bertanya tentang kata yang sulit Beberapa orang siswa mulai aktif
secara bersukarela meminta kepada peneliti untuk menjawab pertanyaan
temannya Mereka sibuk membuka-buka kamus lalu memberitahukan
jawabannya Ternyata siswa yang aktif dan kreatif tersebut mampu
memberikan apa yang dibutuhkan oleh temannya Setelah semua siswa
memahami kosakata mereka mulai mengerjakan permainan tersebut
20 menit sisa waktu yang masih ada guru mengkoreksi pekerjaan
siswa Ternyata mereka mampu mendapat nilai rata-rata 73 Hal ini lebih baik
dari pertemuan sebelumnya yaitu dari pertemuan pertama Pembahasan dan
diskusi untuk koreksi pekerjaan mereka dilakukan secara silang kelompok
129
selain oleh peneliti juga Setelah kegiatan itu selesai siswa diminta untuk
menandai kata kerja kata sifat dan kata benda tentang makanan dan warna
pada teks Peneliti memberikan teks bacaan secara individu mereka
mengerjakan latihan tersebut Ada 5 soal yang harus siswa jawab dalam
waktu 10 menit terakhir
Waktu telah usai latihan individu itu dikoreksi oleh guru dengan
menuliskan jawaban yang benar dipapan tulis Ternyata nilai rata-rata
mereka mencapai 78 Kesalahan siswa dalam menjawab soal adalah
ketelitian mereka dalam membaca teks ataupun mencari arti kata dalam
kamus
Untuk memberikan semangat yang lebih besar guru menyediakan
hadiah (reward) untuk tugas latihan terbaik yang dikerjakan baik secara
individu maupun kelompok Siswa sangat merasa bahagia dan senang serta
termotivasi untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik di kelas Untuk yang
belum mendapatkan hadiah mereka juga tetap terpacu untuk tetap belajar
3) Tahap Penutupan
Tahap penutupan ini peneliti meminta tanggapan siswa tentang jenis
permainan ini Ternyata mereka menganggap bahwa permainan ini lebih
mudah dibandingkan dengan teknik permainan matching the flashcard yang
pernah diberikan pada pertemuan disiklus pertama
130
Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengingatkan tentang materi
yang akan dipelajari minggu depan Lalu proses pembelajaran diakhiri
dengan berdoa secara bersama-sama dan mengucapkan salam
c Pertemuan Ketiga Siklus Ketiga
Seperti pada pertemuan kedua pertemuan ketiga akan dikembangkan
sampai pada kata dasar seperti kata benda dan kata kerja bukan hanya kata
sifat Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober
2011 dengan waktu yang sama seperti yang sudah terjadwalkan
1) Tahap Pendahuluan
Kondisi siswa masih sangat segar dipagi hari yang cerah untuk siap
belajar hari itu Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan aktivitas berdoa
Mengucapkan salam menyapa kabar dan mengecek kehadiran siswa
Siswa tampak lebih bersemangat dibandingkan dengan pertemuan
sebelumnya Hal itu dapat diketahui dari hujan pertanyaan siswa sebelum
proses pembelajaran dimulai baik menanyakan tentang permainan yang
akan mereka lakukan ataupun pokok bahasan apa yang akan mereka
kerjakan Kemudian peneliti menjelaskan permainan yaitu flip and match
2) Kegiatan Inti
131
Peneliti menjelaskan bahwa permainan bahasa yang akan digunakan
adalah flip and match yaitu permainan selain permainan yang ada di dalam
komputer ada juga permainan pendukung yaitu permainan yang akan
mencari benda-benda dalam magic box berdasarkan instruksi yang yang
diberikan oleh peneliti Peraturannya adalah sebelum siswa mencari benda-
benda di dalam magic box siswa harus membentuk kelompok Kemudian
peneliti menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam computer yang
berisi tentang benda yang harus mereka ambil di magic box dan
memasangkannya dengan jenis mainan yang ada di meja guru lalu mereka
simpan dimeja kelompok mereka Kelompok yang menjawab benar lebih
banyak yang akan menang Lalu peneliti meminta beberapa orang untuk
memperagakan dan melihat gambar-gambar didalam komputer tersebut
Setiap individu juga harus menguraikan kata dan memasangkannya dengan
gambar di layar monitor
Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit Setiap kelompok
memperoleh lembar kerja siswa yang harus mereka isi selama permainan itu
berlangsung Permainan berlangsung selama 40 menit Lalu guru
mengulang kembali permainan yang ada di dalam komputer dan dilakukan
selama tiga kali untuk memberi kesempatan kepada siswa memahami apa
yang dimaksudkan oleh soal
Setelah selesai permainan itu guru meminta setiap kelompok
membacakan kosakata yang mereka peroleh Dengan sangat lancar mereka
membaca kosakata tersebut dengan fasih meskipun masih ada siswa yang
132
salah pronunciation Selain itu siswa semakin berani mengeluarkan volume
yang semakin keras sehingga teman-teman kelasnya dapat mendengar
Ketika ada kelompok menemukan kosakata yang sulit tanpa diminta
oleh peneliti agar kelompok lain membantu mereka sudah secara langsung
membantu teman kelompok yang lain Setelah semua kelompok
mempresentasikan dapat diketahui nilai rata-rata mereka sudah mencapai
80 Pencapai nilai yang sudah cukup baik dan meningkat dari pertemuan
sebelumnya
Lalu peneliti memberikan tugas individu Setiap siswa harus
memasangkan sinonim dan antonim kata kerja kata sifat dan kata benda
sebanyak 20 soal dalam waktu 30 menit Setelah dikoreksi mereka dapat nilai
rata-rata 82 Siswa saling mengkoreksi pekerjaan mereka dengan melihat
jawaban yang peneliti tuliskan dipapan tulis Lalu peneliti memberikan hadiah
untuk siswa dan kelompok yang terbaik
3) Tahap Penutupan
Bagian penutup pertemuan ini peneliti memberikan apresiasi terhadap
peningkatan belajar siswa yang sangat baik Siswa diminta untuk mengisi
lembar tanggapan dan mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan
tentang permainan hari itu Ternyata siswa merasa sangat senang apalagi
permainan digabungkan antara permainan didalam computer dan permainan
yang menggunakan magic box yang menambah semarak proses
133
pembelajaran Peneliti juga memberikan motivasi kepada siswa agar bisa
lebih baik Proses pembelajaran diakhiri berdoa bersama
d Pertemuan Keempat Siklus Kedua
Pertemuan keempat dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011
Penelitian dilakukan pada pukul 0730 sampai 0840 WIB Pertemuan yang
digunakan pada pertemuan kali ini adalah hobbies
Teknik yang digunakan adalah permainan bahasa matching similar
pictures Teknik ini tidak berbeda jauh dengan teknik matching yang pernah
dilakukan Namun peneliti memberikan lantunan lagu untuk menyemarakkan
permainan dalam proses pembelajaran tersebut Pada pertemuan ini siswa
akan belajar lebih banyak tentang kata kerja yang berhubungan dengan
hobby mereka
1) Tahap Pendahuluan
Peneliti memulai kelas setelah menyapa seluruh siswa dan meminta
Hasan untuk memimpin dorsquoa peneliti menjelaskan bahwa pertemuan ini
akan belajar tentang hobby dengan menggunakan permainan bahasa
matching similar pictures yang ditemani dengan lagu Peneliti menjelaskan
aturan permainannya yang tidak berbeda jauh dengan pertemuan
sebelumnya Peneliti merasa senang ketika beberapa siswa mengacungkan
tangannya untuk maju mempergakan terlebih dahulu permainan tersebut
134
Dengan senang hati peneliti membimbing dan menunjukkan peraturan
permainan ini
2) Kegiatan Inti
Peneliti meminta siswa untuk mengucapkan kata pada layar dan
mengulanginya sebanyak tiga kali Peneliti merubah gambar pada layar
sentuh berkali kali kemudian peneliti mengajarkan lagu baru kepada siswa
Peneliti meminta siswa untuk mendengarkan terlebih dahulu kemudian
mereka dapat mengikutinya Peneliti menyanyikan lagu ldquobrother jhonrdquo
Peneliti menyanyikan lagu perlahan-lahan setelah itu dia
menyanyikannya dengan irama yang cepat kemudian siswa mengikutinya
Setelah tiga kali mereka menyanyi bersama-sama Guru menampilkan
permainan ldquomatching similar picturerdquo Guru meminta siswa untuk
mencocokkan gambar tentang hobby (berupa kata kerja) dengan gambar
yang sama pada layar Siswa dapat mencocokkan gambar sesuai dengan
pasangan gambar yang sama dengan baik namun hanya sepuluh siswa yang
salah akan tetapi setelah dibantu oleh guru sepuluh siswa tersebut bisa
menjawab dengan benar
Setelah itu siswa diberi lembar kerja yang berisi pertanyaan-
pertanyaan tentang hobby mereka Siswa juga diminta untuk membuat satu
paragraph tentang hobby mereka yang pernah dilakukan Kegiatan ini
berlangsung selama 30 menit Setelah mereka selesai mengerjakan semua
tugasnya guru meminta setiap siswa untuk membacakan tugas mereka
135
Dengan sangat senang mereka membaca tugas mereka dengan suara keras
Ketika ada kesalahan pelafalan peneliti langsung mengkoreksi Kegiatan ini
selesai peneliti meminta siswa untuk mengkoreksi silang hasil jawaban soal
lainnya yang harus mereka cocokkan dengan jawaban yang ada di papan
tulis
Kemudian selesai diperiksa secara silang diperoleh nilai rata-rata
mereka mencapai 85 ldquoWaaahhhhhellipkalian siswa yang sangat pandai karena
nilai kalian semakin bagusrdquo Siswa pun senang walau masih ada beberapa
orang yang mendapat nilai antara 70-80 Namun sebagian besar sudah
mencapai rata-rata 85 Kemudian ada satu siswa perempuan bertanya
dengan suara lantang ldquoMiss hari ini siapa yang dapat nilai terbaikrdquo dengan
senang hati peneliti menjawab lsquo Sintarsquo Kemudian Sinta diberi hadiah oleh
peneliti Kali ini ternyata peneliti memberikan kejutan bahwa setiap orang
akan mendapat hadiah Kemudian secara bersamaan mereka menjawab
secara serentak ldquo AsikhellipHorehellipkita dapat hadiahhelliprdquo Penelitipun dan
kolaborator hanya tersenyum dan membagikan hadiah satu per satu yang
ada dalam magic box yang selama ini mereka tahu berisi mainan ternyata
hadiah
3) Tahap Penutupan
Tahap akhir penutupan ini berupa refleksi dan evaluasi terhadap KBM
yang telah dilaksanakan Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa Tahap ini dilakukan dengan
136
bertanya kepada siswa tentang kesan dan pesan mereka terhadap aktivitas
yang sudah mereka ikuti
Sebagian besar siswa menyatakan sangat senang dengan cara
belajar yang seperti ini Mereka dapat bermain sambil belajar ataupun
sebaliknya jadi hal yang bermanfaat yang dapat mereka peroleh Proses
pembelajaran jadi lebih bermakna Tidak ada kejenuhan selama
pembelajaran Kemudian aktivitas diakhiri dengan berdo Siswa diberitahukan
bahwa minggu depan review dengan belajar di luar kelas
e Pertemuan Kelima Siklus Kedua
Pertemuan kelima akan dilaksanakan di luar kelas Pelaksanaan
tindakan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 November 2011 pada pukul
0730 sampai 0840 WIB Tidak ada teknik khususnya permainan bahasa
yang digunakan Karena siswa diberikan kebebasan untuk melakukan
observasi di lingkungan sekolah seperti yang pernah mereka lakukan pada
pertemuan terakhir disiklus pertama Mereka hanya diberi lembar kerja siswa
untuk menuangkan hasil observasi mereka
1) Tahap Pendahuluan
Sebelum siswa pergi keluar kelas mereka berkumpul dulu di kelas
Seperti biasa aktivitas yang dilakukan diawal pelajaran adalah berdoa dan
memberi salam menyapa kabar serta mengecek kehadiran siswa Setelah
itu peneliti menjelaskan apa yang harus mereka lakukan di luar kelas dan
137
membagi kelompok baru dan dibagikan lembar kerja kelompok Lalu siswa
dengan tertib keluar kelas sambil dibimbing peneliti dan kolaborator
2) Kegiatan Inti
Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini peneliti dan kolaborator hanya
mengawasi dan menjaga siswa Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit
Setelah waktu selesai siswa diminta kembali ke dalam kelas Setelah itu
mempresentasikan hasil observasi mereka untuk saling berbagi dengan
kelompok lain
Bukan hanya itu penilaian juga dilakukan silang oleh kelompok lain
selain oleh peneliti Setelah selesai mengkoreksi guru mengumumkan
kelompok mana yang mendapatkan nilai terbaik Seperti biasa kali ini hadiah
yang diberikan hanya untuk kelompok terbaik Ternyata nilai mereka
mencapai rata-rata 87 Lalu peneliti memberikan evaluasi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan selama ini termasuk hari itu Siswa sangat
senang memperhatikan penjelasan guru
3) Tahap Penutupan
Tahap ini diakhiri dengan pemberian motivasi agar siswa tetap
mempunyai semangat untuk belajar yang besar agar dapat mencapai cita-
cita Bukan hanya itu peneliti juga mengingatkan agar belajar untuk tes
pekan depan Aktivitas diakhiri dengan berdoa bersama
138
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Seperti halnya pada siklus pertama untuk mengetahui peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siklus kedua pun peneliti
mengadakan tes akhir siklus kedua (post test) Tes akhir siklus kedua
dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 November 2011 pada pukul 0730
sampai 0840 WIB Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal
Sisa waktu akan digunakan untuk wawancara tahap akhir dengan siswa
mengenai aplikasi permainan bahasa yang telah dilakukan selama lima
pertemuan tersebut
Soal yang digunakan untuk tes akhir siklus kedua sama dengan soal
pretes dan tes akhir siklus pertama Peneliti hanya merubah nomor urut soal
dan alternatif pilihan jawaban Tidak lupa juga untuk menghindari kecurangan
dalam mengerjakan tes tempat duduk siswa dirubah dan sudah ditentukan
oleh peneliti setiap tempat duduk siswa
Pada akhir siklus kedua ini terdapat peningkatan yang sangat
signifikan Nilai rata-rata siswa mencapai 8490 yang sebelumnya pada akhir
siklus pertama hanya memperoleh nilai rata-rata 6245 Nilai rata-rata yang
diperoleh pada siklus kedua sudah memenuhi syarat KKM yaitu diatas nilai
KKM sebesar 70 Karena nilai siswa meningkat termasuk nilai rata-rata
berada diatas nilai KKm maka peneliti dan kolaborator memutuskan bahwa
pelaksanaan tindakan untuk peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris cukup dilakukan sampai dua siklus tindakan
139
4 Hasil Observasi Siklus II
Banyak perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua ini Perbaikan
yang telah dilakukan berdasarkan pada hasil analisis siklus pertama
Ternyata perbaikan yang telah dibuat ini memberikan banyak dampak positif
terhadap perubahan prestasi siswa Berdasarkan pada siklus kedua yang
dilaksanakan selama lima pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa
a Permainan bahasa mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa
b Penggunaan permainan bahasa menjadikan siswa lebih kreatif dan
inovatif dalam belajar Keaktifan ini muncul dari keberanian siswa dalam
bertanya menjawab maupun maju ke depan untuk presentasi
c Mereka menyadari bahwa penguasaan kosakata itu penting untuk
memahami teks dalam bahasa Inggris maupun untuk menunjang
keterampilan bahasa yang lainnya
d Permainan bahasa juga meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih rajin
belajar dan serius belajar di kelas
5 Analisis Refleksi Siklus II
Perbaikan atau revisi yang dilakukan pada siklus kedua kemudian
dibandingkan dengan siklus pertama untuk mengetahui penyebab positif
yang memberikan perubahan kepada siswa dalam KBM Karena perubahan
dan penyebab ini memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan hasil
belajar
140
Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif produktif dan kreatif pada
setiap pertemuan proses pembelajaran Siswa sudah tidak merasa malu
takut ataupun kurang percaya diri Perasaan ini semua hilang dan berubah
menjadi keberanian Para siswa sudah berani bertanya dan menjawab
berbicara dan kemampuan bahasa Inggris merekapun meningkat Bukan
hanya itu nilai bahasa Inggris mereka pun semakin meningkat baik nilai
secara individu maupun kelompok Peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris terlihat dari hasil tes pada dua siklus ini
C Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Analisis data kuantitatif
diperoleh dari hasil nilai pretes nilai akhir siklus pertama dan nilai akhir
siklus kedua
Untuk mengetahui kemampuan awal siswa peneliti memberikan te
kepada siswa pada awal pertemuan sebelum dilakukan tindakan Tes juga
diberikan pada setiap akhir pelaksanaantindakan secara keseluruhan untuk
menguji perkembangan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pretes tes akhir siklus
pertama dan tes akhir siklus kedua maka dilakukan uji statistik Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil tes pada saat pretes dan
141
akhir siklus Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan tersebut
dengan menggunakan uji t sampel nonindependen
Berikut ini merupakan hasil pretes penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Tabel 41 hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar
Nilai
1 13 52
2 11 44
3 15 60
4 14 56
5 10 40
6 10 40
7 14 56
8 14 56
9 12 48
10 11 44
11 13 52
12 12 48
13 16 64
14 15 60
15 11 44
16 9 36
17 13 52
142
18 14 56
19 15 60
20 10 40
21 12 48
22 11 44
Rata-rata 50
Setelah peneliti memberikan tindakan pada siklus pertama siswa dites
kembali melalui tes akhir siklus l dengan soal yang sama Berikut hasil tes
siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD
Model Insan Madani Bekasi
Tabel 42 hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar Nilai
1 14 56
2 14 56
3 16 64
4 14 56
5 15 60
6 12 48
7 16 64
8 17 68
9 15 60
10 15 60
143
11 16 64
12 16 64
13 17 68
14 16 64
15 15 60
16 15 60
17 18 72
18 17 68
19 18 72
20 18 72
21 15 60
22 15 60
Rata-rata 6254
Setelah diketahui nilai akhir siklus pertama dan rata-rata nilai masih
belum memenuhi persyaratan nilai standar peneliti melakukan tes kembali
pada siklus kedua (post test) Berikut hasil tes siklus kedua penguasaan
kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Tabel 43 hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar
Nilai
1 20 80
2 21 84
3 24 96
144
4 23 92
5 22 88
6 23 92
7 18 72
8 24 96
9 22 88
10 23 92
11 23 92
12 21 84
13 19 76
14 19 76
15 21 84
16 23 92
17 22 88
18 20 80
19 20 80
20 21 84
21 19 76
22 19 76
Rata-rata 8490
Setelah melihat hasil nilai tes dari tes awal sampai tes akhir maka
dilakukan analisis dengan menggunakan uji t Berdasarkan hasil analisis
kuantitatif dengan menggunakan uji t untuk sampel nonindenpenden
diperoleh t hitung sebesar 1363 Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan
145
dengan t tabel pada taraf nyata α 005 (0686) dan α 001 (1721) sehingga
diketahui bahwa 0686 le 1363 ge 1721 Karena nilai t hitung lebih besar dari
ttabel maka hsil pengujian dinyatakan sangat signifikan Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil tes awal (pretes) dengan
tes akhir (post test) penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD
Model Insan Madani Bekasi
Data analisis kuantitatif juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik
untuk mempermudah pemahaman tentang perkembangan nilai prestasi
belajar siswa Grafik tersebut adalah sebagai berikut
Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
146
Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
147
Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
D Pembahasan Temuan Penelitian
148
Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan untuk meningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas lV SD Model Insan Madani
Bekasi maka ditemukan hasil penelitian selama dua siklus Temuan
penelitian ini berupa sumber data kualitatif dan sumber data kuantitaif
Setelah peneliti menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dapat
diketahui adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa
kelas lV di SD Model Insan Madani Bekasi Timur Peningkatan ini dapat
dilihat dari kemajuan kreatifitas dan produktifitas siswa dalam mengikuti
KBM Bukan hanya itu peningkatan tersebut terlihat pula dari perkembangan
kemajuan nilai tes awal sampai tes akhir yang terus meningkat Hal ini
disebabkan oleh penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia
town4kids yang dapat menciptakan pembelajaran lebih menyenangkan dan
tidak kaku serta modern Sehingga siswa dapat bebas berkarya dan
berkreativitas serta melakukan inovasi untuk menggali potensi yang sudah
dimiliki pada saat KBM berlangsung
Sifat dasar anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang masih suka
bermain menjadikan teknik permainan bahasa di laboratorium menjadi
sarana yang tepat untuk sisa menuangkan hobi bermain mereka untuk sambil
belajar kosakata bahasa Inggris sehingga lebih bermanfaat Hal itu ditandai
dengan semangat siswa dalam belajar aktif disetiap proses KBM dan
mampu berkompetisi yang ditunjukkan dengan kemajuan nilai pretes tes
pada siklus pertama dan nilai tes pada siklus kedua dalam menguasai
kosakata bahasa Inggris
149
Permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids memberikan
pengaruh positif yang cukup efektif terhadap peningkatan penguasaan
kosakata bahasa Inggris Siswa dapat belajar sambil bermain tapi serius dan
memperoleh pengetahuan mereka tidak jenuh ataupun merasa kaku dalam
belajar Dengan demikian mereka dapat meningkatkan prestasi belajar
kosakata bahasa Inggris termasuk keterampilan berbahasa lainnya dan
menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna
Pengaruh permainan bahasa mampu menjadikan siswa aktif di dalam
kelas menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan permainan
bahasa memberikan umpan balik terhadap siswa kegiatan yang dilakukan
siswa pada setiap permainan bahasa dapat diterapkan untuk aktivitas
keseharian mereka tersebut Permainan bahasa inipun dapat diterapkan
untuk mata pelajaran yang lain dengan penyesuaian aturan Guru dapat
menambahkan media belajar lain untuk mendukung permainan Siswa dapat
memperoleh nilai pembelajaran yang lebih bermakna dari bermain Hasil
temuan dalam pelaksanaan tindakan ini mencerminkan kelebihan dari
permainan bahasa
E Kendala-kendala dan Keterbatasan Penelitian
Penelitian tindakan yang telah dilakukan ini tentu tidak terlepas dari kendala
dan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka harus dicarikan solusinya
Adapun kendala-kendala dan keterbatasan yang ditemukan antara lain
150
1 Kemampuan dan karakteristik siswa yang beragam membuat peneliti
kesulitan dalam melakukan pendampingan belajar sehingga harus
menggunakan strategi yang tepat
2 Waktu pembelajaran yang masih kurang atau tidak mencukupi yang
terjadi pada pertemuan siklus pertama Faktor-faktor yang
mempengaruhinya antara lain a) siswa masih beradaptasi dengan
pembelajaran yang baru sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak
untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi b) masih banyak siswa
yang belum mampu mengucapkan kosakata bahasa Inggris dengan lafal
dan ejaan yang benar c) masih banyak siswa yang belum mengetahui
arti kosakata tersebut dan d) keterbatasan sarana belajar siswa seperti
kamus
3 Siswa belum serius dalam belajar karena mereka lebih suka bermain
4 Penilaian kosakata bahasa Inggris pada penelitian ini masih fokus pada
kemampuan membaca dan menulis Peneliti belum menyentuh
kemampuan berbahasa lainnya
5 Peneliti membutuhkan pengaturan waktu belajar yang tepat karena
penerapan permainan bahasa yang lebih kompleks
6 Peneliti harus menyiapkan media pendukung permainan bahasa supaya
lebih bermakna Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih banyak
dalam menyiapkan
Kendala-kendala penelitian yang ditemukan peneliti diharapkan akan
menjadi bahan pertimbangan peneliti lainnya selanjutnya agar hasil belajar
151
penguasaan kosakata siswa dapat lebih optimal dan meningkat serta dapat
melibatkan semua kemampuan berbahasa sebagai satu kesatuan yang utuh
dalam keterampilan berbahasa
152
BAB V
KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
Berdasarkan hasil temuan penelitian pada pembahasan bab empat
berikut ini adalah kesimpulan implementasi dan saran yang berhubungan
dengan pengembangan kemampuan kosakata siswa sekolah dasar dengan
menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
Kesimpulan implementasi dan saran adalah sebagai berikut
A Kesimpulan
1 Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD
Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan bahasa
yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada
saat KBM sesuai dengan sarana yang ada di laboratorium dan peneliti
menambahkan media pendukung Setiap permainan yang dilakukan
disesuaikan dengan tema Sehingga siswa mampu memahami
mengingat mengerti dan menerapkan kata-kata tersebut dalam
komunikasi sehari-hari Permainan bahasa dengan menggunakan
gambar yang dekat dengan kehidupan siswa kedalam kelas
Mengkombinasikan tehnik belajar mengajar yang menyenangkan untuk
siswa seperti lagu permainan bahasa dan lain-lain Serta pelajaran
sesuai dengan kemampuan siswa dalam mengingat kata mengetahui arti
153
kata mampu menulis struktur kata dan menggunakan kata dalam
kalimat
2 Kemampuan kosakata siswa meningkat ketika peneliti menggunakan
permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids sebagai media
pembelajaran
Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan portofolio siswa
ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa
pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan
benar Hal ini dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada
saat pelaksanaan KBM
B Implikasi
Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan pada bagian ini
peneliti menemukan beberapa implikasi sebagai berikut
1 Penelitian tindakan sangat perlu untuk dipakai oleh guru setiap tahun
dalam rangka peningkatan proses belajar mengajar dan untuk
profesionalisme guru
2 Dalam mata pelajaran bahasa Inggris harus mengarah pada aplikasi
komunikasi yang merupakan bagian yang sangat penting Jadi siswa
dapat fokus dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
mengembangkan kosakata menulis dan kemampuan mengeja mereka
terhadap kata
154
3 Penting bagi siswa untuk mempelajari kata-kata diluar proses belajar
mengajar agar lebih mengembangkan kemampuan mereka Maka dari
itu guru harus mendesain proses pembelajaran lebih bermakna
C Saran
Setelah melakukan penelitian tindakan ini peneliti memperoleh
banyak keuntungan khususnya dalam mengembangkan profesi peneliti
sebagai dosen atau sebagai peneliti Oleh karena itu peneliti ingin berbagi
pengalaman dengan memberikan beberapa saran
1 Kepada peneliti lanjutan
Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tindakan dengan fokus
yang sama harus membuat perencanaan penelitian dengan materi yang
cukup dan pengaturan waktu yang baik
2 Guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka
dalam proses belajar mengajar dengan bantuan alat bantu audio visual
dan bukan hanya dari buku panduan saja melainkan dari sumber-sumber
lainnya Guru harus mempertimbangkan untuk mengatur bentuk kelas
dimana siswa dapat belajar dalam kelompok Mereka dapat bekerja
dengan pasangan atau kelompok Guru dapat menjadi fasilitator bukan
menjadi diktator bagi para siswanya Guru harus berusaha untuk
mengenal siswanya secara individu Kegiatan antara guru dan siswa
155
yang membangun interaksi yang baik dan komunikasi ide-ide yang lancar
harus diciptakan
Guru harus mengenal gaya belajar siswa karena setiap siswa
memiliki cara tertentu dalam menyerap informai Beberapa siswa belajar
dengan baik melalui stimulasi visual dan beberapa siswa lebih menyukai
suara dan bahasa sedangkan yang lainnya lebih cepat memahami
melalui sentuhan dan gerakan
3 Siswa perlu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dalam
bahasa Inggris agar bisa membuat kalimat yang baik
4 Guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris
dapat mengembangkan penelitian-penelitian juga dapat
mengembangkan teori teknik pendekatan metode dan strategi dalam
proses belajar mengajar
156
DAFTAR PUSTAKA
Burns Anne Doing Action Research in English language Teaching New
York The Tailor amp Francis e-Library 2010
Cameron Lynne Teaching Language to Young Learners Cambridge
Cambridge University Press 2001
Dwigustini Retno dan Rini How to Teach English Jakarta PUSTEKKOM
2012 ( wwwh2tedepdiknasgoid)
Djiwandono MSoenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa
Jakarta PTIndeks 2008
Finegan Edward Language Its Structure and Use United States of America
Thomson Wardsworth 2004
GayLR Mills Geoffrey E and Peter Airasian Educatinal Research New
Jersey Pearson 2009
Hadfield Jill Elementary Vocabulary Games England Pearson Education
Limited 2008
Heaton JB Writing English language Test England Longman Group
Limited 1990
HornbyAS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English
England Oxford University Press 1994
HarmerJeremy The Practice of English Language Teaching New York
Longman 2001
Hurlock Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Jakarta Penerbit
Erlangga 1999
Hurlock Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan Jakarta Erlangga 1999
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online2012( httpwwwkbbiwebidkuasa)
157
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here Student Book 4A Singapore
Marshall Cavendish 2006
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Test 4 Singapore
Marshall Cavendish 2006
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Workbook 4A
Singapore Marshall Cavendish 2006
Longman Dictionary of Contemporary English England Pearson Education
2009
Madya Suwarsih Panduan Penelitian Tindakan Yogyakarta Lembaga
Penelitian IKIP Yogyakarta 1994
Mills Geoffrey E A Guide for the Teacher Researcher Ohio Meril an Imprint
of Prentice Hall International 2003
Mertler Craig A Action Research Teacher as Researchers in the Classroom
USA Stage Publication Inc 2006
Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatis Bandung Rosda Karya
2005
MunirM Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan Bandung
Alfabeta 2013
Nunan David Language Teaching Methodology New York Prentice Hall
1998
OrsquoGrady William How Children Learn Language England Cambridge
University Press 2005
PPs UNJ Pedoman Penulisan Thesis dan Disertasi Jakarta PPs UNJ Press
2007
Richards Jack C Dan Willy A Renandya Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice United State Cambridge University Press 2003
Sadiman Arief S Media pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005
158
Santrock John W Masa Perkembangan Anak Jakarta Salemba Humanika
2011
Santrock John W Life Span Development Jakarta Penerbit Erlangga 2002
Slavin Robert E Educational Psychology Theory and Practice Eighth
Edition United State Pearson 2006
Sudjana HD Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam
Pendidikan Luar Sekolah Bandung Penerbit Nusantara Press 1993
Suyanto M Multimedia Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta
Penerbit Andi 2003
Tedjasaputra Mayke S Bermain Mainan dan Permainan Jakarta Grasindo
2001
Thomson and Martinet A Practical English New York Oxford University
Press 1986
159
LAMPIRAN
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Occupation ndash Kata Benda
Teknik Pembelajaran Find the word
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kesatu Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran yang
disesuaikan dengan silabus
- Tujuan pembelajaran
- Penjelasan aturan
permainan bahasa yang
akan digunakan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
memberikan apersepsi
- Peneliti memberikan penjelasan
tujuan pembelajaran dengan
detail
- Peneliti sudah menggunakan
suara lantang
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan pokok
pembahasan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
mecairkan suasana kelas
- Peneliti sudah memberikan
160
- Memberikan semangat
- Bertanya kepada siswa
tentang pokok pembahasan
sebagai stimulasi awal
Kegiatan Inti
- Memberikan ice breaking
dengan bernyanyi
- Menunjukkan gambar
tentang jenis pekerjaan yang
ada pada komputer
multimedia
- Siswa mengucapkan kata-
kata yang ada pada gambar
secara bersama setelah
dicontohkan oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi hasil latihan
- Berdorsquoa dan salam
- Mengingatkan materi yang
akan dipelajari minggu
depan
semangat sebagai tahap awal
dari proses belajar bahasa
Inggris tapi siswa masih belum
semangat untuk belajar
- Peneliti baik memberikan
rangsangan atau stimulasi awal
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan pencairan suasana
dalam belajar
- Siswa masih bingung dalam
memahami penjelasan materi
peneliti karena peneliti lebih
banyak menggunakan bahasa
Inggris
- Siswa masih sulit dan banyak
kesalahan dalam mengucapkan
- Siswa masih kebingungan
mengerjakan latihan dan instruksi
latihan
- Siswa masih tidak memahami arti
dari soal-soal
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal latihan
- Peneliti sudah memberikan
evaluasi dan penutupan proses
161
pembelajaran dengan baik
3 Kegiatan Peneliti
- Peneliti sudah memimpin KBM
dengan baik
- Peneliti sudah menjelaskan
materi cukup baik walaupun
masih banyak menggunakan
bahasa Inggris
- Peneliti masih kurang
memperhatikan aktivitas siswa
karena masih banyak siswa yang
sibuk dengan kegiatan mereka
sendiri
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa belum mempunyai
interaksi yang baik
- Siswa masih pasif
- Siswa masih bermain sendiri
5 Kemajuan Siswa Siswa belum menunjukkan
kemajuan belajar karena siswa
masih pasif dan bermain sendiri
Bekasi 03 Agustus 2011
Pengamat
(Purnani SPd)
162
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Animal Kata Kerja dan Kata Sifat
Teknik Pembelajaran Name the picture
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kedua Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran yang
disesuaikan dengan silabus
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Bertanya tentang permainan
bahasa minggu lalu
- Memberikan semangat
- Peneliti sudah cukup baik dalam
memberikan apersepsi
- Peneliti memberikan penjelasan
tujuan pembelajaran dengan
detail
- Peneliti sudah menggunakan
suara lantang
- Peneliti sudah cukup baik
melakukan evaluasi tentang
permainan bahasa minggu lalu
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan pokok
pembahasan
- Bertanya kepada siswa
- Sebagai tahap awal peneliti
memberikan penjelasan tentang
materi yang akan dipelajari
- Peneliti baik memberikan
163
tentang pokok pembahasan
sebagai stimulasi awal
- Memberikan pandangan
contoh tentang materi yang
akan diajarkan
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan
permainan bahasa
- Peneliti membagi siswa
menjadi kelompok
- Menjelaskan tentang kata
kerja dan kata sifat
- Peneliti menayangkan video
tentang aktivitas animal
- Menunjukkan gambar
tentang jenis pekerjaan yang
ada pada komputer
multimedia
- Siswa mengucapkan kata-
kata yang ada pada gambar
secara bersama setelah
dicontohkan oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
rangsangan atau stimulasi awal
- Peneiti meminta siswa untuk
menyebutkan kosakata kata kerja
dan kata sifat yang berhubungan
dengan animal tetapi siswa
masih bingung dan tidak bisa
menjawab
- Sebelum pembelajaran dimulai
peneliti menjelaskan permainan
bahasa yang akan digunakan
tetapi siswa masih bingung
- Siswa masih bingung dalam
memahami penjelasan materi
peneliti karena peneliti lebih
banyak menggunakan bahasa
Inggris meskipun sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia
- Siswa masih sulit dan banyak
kesalahan dalam mengucapkan
- Siswa masih kebingungan
mengerjakan latihan dan instruksi
latihan
- Siswa masih tidak memahami arti
dari soal-soal
- Siswa tidak mengerti bahasa
yang ada di tayangan video
karena menggunakan bahasa
164
Penutup
- Evaluasi hasil latihan
- Berdorsquoa dan salam
- Mengingatkan materi yang
akan dipelajari minggu
depan
Inggris
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal latihan
- Peneliti sudah memberikan
evaluasi dan penutupan proses
pembelajaran dengan baik
3 Kegiatan Peneliti
- Peneliti sudah memimpin KBM
dengan baik
- Peneliti sebaiknya menggunakan
bahasa Inggris dan bahasa
Indonesia dengan seimbang dan
terstruktur agar siswa tidak
bingung
- Peneliti masih kurang
memperhatikan aktivitas siswa
karena masih banyak siswa yang
sibuk dengan kegiatan mereka
sendiri
- Siswa lebih senang
memperhatikan video daripada
mengerjakan latihan
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa sudah berinteraksi dengan
cukup baik dengan guru
- Siswa masih pasif dan tidak mau
bertanya
- Siswa masih bermain sendiri
5 Kemajuan Siswa - Siswa masih bingung memahami
instruksi guru
165
- Siswa sudah mempunyai
motivasi untuk belajar
- Siswa sudah mau mencari arti
kata
- Siswa sudah mau bekerjasama
dalam mengerjakan latihan
Bekasi 10 Agustus 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
166
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Kins of Food Kata Benda
Teknik Pembelajaran Listen and unscramble
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Menjelaskan materi pokok
yang akan dipelajari
- Peneliti telah cukup bagus
menjelaskan tujuan
pembelajaran sehingga siswa
lebih mengerti maksud dan hasil
yang ingin dicapai dari KBM hari
itu
- Peneliti sudah cukup baik
menerangkan fokus
pembelajaran
- Siswa masih bingung dengan
penjelasan peneliti
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan permainan
- Siswa sangat antusias
memperhatikan penjelasan dan
167
bahasa ldquolisten and
unscramblerdquo dengan aturan
dan contoh pelaksanaan
permainan Hal ini sangat
baik dalam memberikan
pemahaman terhadap siswa
Kegiatan Inti
- Peneliti membagi siswa
aecara berpasangan
- Peneliti menunjukkan gambar
yang ada dikomputer dan
memutar audio tentang jenis-
jenis makanan
- Siswa diminta mengerjakan
soal yang ada dilayar dan
workbook secara
berkelompok
- Peneliti menerangkan materi
tentang kata benda
Penutup
- Evaluasi hasil pekerjaan
siswa
- Pemberian tugas untuk
pertemuan berikutnya
- Berdorsquoa dan salam
simulasi peneliti
- Siswa bersemangat menyambut
permainan bahasa yang akan
dilaksanakan
- Peneliti cukup baik dalam
menjelaskan aturan permainan
- Peneliti sudah sangat baik
membangun kerjasama antara
siswa
- Siswa masih bingung dengan
kata-kata yang didengarnya
melalui audiodan tidak
memahami artinya
- Siswa sudah mulai melakukan
kerjasama dalam mengerjakan
latihan
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan pekerjaan rumah
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal
- Siswa bersemangat dalam
berdorsquoa
3 Kegiatan Peneliti - Sebaiknya peneliti
mengembangkan kosakata
bukan hanya yang ada di
168
komputer
- Peneliti sudah memberikan
stimulasi dalam memancing
siswa agar mereka mau
bertanya
- Peneliti sudah begitu jelas
menerangkan materi
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Peneliti harus lebih aktif agar
terjadi pembelajaran yang
komunikatif
- Siswa masih kurang berani
dalam menjawab soal sehingga
hanya terjadi interaksi satu
arah
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mahir
menggunakan layar sentuh
- Siswa sudah mulai memahami
kosakata yang ada di layar
walaupun dari audio belum
sepenuhnya dipahami
- Siswa sangat menyukai
permainan ini
Bekasi 16 Agustus 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
169
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 07 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies Kata kerja dan kata sifat
Teknik Pembelajaran Memory games
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menyiapkan memory card
sebagai pendukung
permainan ini
- Menjelaskan tujuan materi
yang akan dipelajari dan
manfaat jenis permainan
memory games
- Peneliti sudah sangat baik
menjelaskan manfaat permainan
ldquomemory gamesrdquo
- Peneliti kreatif sudah
menyiapakan media
pembelajaran lain untuk
mendukung pelaksanaan
permainan bahasa ini
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Mengecek kehadiran siswa
- Menjelaskan materi yang
akan dipelajari
- Menjelaskan aturan
- Peneliti memberikan
pembukaan pelaksanaan belajar
dengan menjelaskan materi dan
tujuan
- Siswa jadi lebih memahami
170
permainan
Kegiatan Inti
- Peneliti memberikan ice
breaking dengan bernyanyi
- Peneliti memberikan
pertanyaan yang
berhubungan dengan lagu
dikaitkan dengan hobi
- Peneliti menjelaskan materi
tentang kata kerja dan kata
sifat
- Pelaksanaan permainan
- Siswa mengucapkan
kosakata secara bersama-
sama dibimbing oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi kegiatan siswa
- Siswa diminta memberikan
tanggapan dan kesan
terhadap proses
pembelajaran yang
dilaksanakan
- Berdorsquoa dan salam
pelaksanaan permainan karena
dijelaskan terlebih dahulu
aturannya
- Peneliti sangat baik mencairkan
suasana belajar dengan
bernyanyi sebelum belajar agar
siswa semangat
- Peneliti menjelaskan materi
dengan lantang dan detail
- Siswa masih bingung dalam
mengerjakan latihan individu
- Siswa masih bingung dalam
melafalkan kosakata walaupun
sudah dibimbing oleh peneliti
- Siswa masih kesulitan
melaksanakan permainan ini
- Peneliti sudah sangat baik
melakukan evaluasi sebelum
kelas selesai untuk mengetahui
kemajuan siswa
- Siswa memberikan tanggapan
yang cukup membangun untuk
peneliti dalam memperbaiki
proses belajar
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah membangun kelas
lebih aktif dan kreatif
171
- Peneliti sudah mulai
menambahkan kosakata baru
yang tidak ada di komputer
melalui alat peraga
- Peneliti sudah mengembangkan
keberanian siswa dengan
meminta mereka menjawab soal
secara bergantian
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin komunikasi yang
interaktif dalam pelaksanaan
KBM
- Siswa mulai berani dan percaya
diri dalam menjawab pertanyaan
walaupun masih kesulitan dalam
melaksanakan permainan ini
- Siswa menganggap permainan
ini sulit
- Siswa sudah kreatif mencari arti
kosakata yang diberikan peneliti
5 Kemajuan Siswa - Kemampuan siswa dalam
memahami makna setiap
kosakata semakin baik
- Siswa lebih semangat dalam
belajar
Bekasi 07 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
172
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 14 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Review
Teknik Pembelajaran Outing
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan outing
- Menentukan materi yang
akan direview
- Peneliti sudah cukup jelas
menerangkan prosedur outing
- Penjelasan tujuan pembelajaran
outing akan membantu siswa
dalam menemukan makna
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti mengabsen siswa
- Peneliti menjelaskan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu
- Peneliti menjelaskan aturan
outing dan presentasi
- Peneliti sudah baik menjelaskan
aturan outing agar siswa bisa
tertib
- Siswa sangat bersemangat
melakukan outing
173
Kegiatan Inti
- Peneliti membimbing siswa
dalam kegiatan observasi
(outing) di lingkungan
sekolah
- Siswa sangat berantusias
mengerjakan lembar kerja
siswa yang diberikan oleh
peneliti
- Siswa presentasi hasil
observasi
Penutup
- Evaluasi hasil presentasi
siswa
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti memberitahukan
bahwa pertemuan
berikutnya akan
dilaksanakan tes
- Peneliti mengamati siswa dengan
baik dalam proses observasi yang
siswa lakukan
- Peneliti membantu siswa yang
kesulitan pada saat bertanya
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa sudah berani dalam
melakukan komunikasi
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa berani mempresentasikan
hasil temuannya
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan komentar atas
kekurangan dan kelebihan dari
presentasi siswa
- Peneliti memberitahukan
kemajuan belajar siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar
kelas dan di dalam kelas
- Peneliti sudah baik mengeksplor
kemampuan siswa dengan
memberikan tugas observasi
sederhana
- Peneliti sudah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
174
berani berbicara dan
mempertanggungjawabkan hasil
temuannya sehingga membangun
rasa tanggung jawab
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan
interaksi yang baik antara siswa
dengan peneliti
- Siswa sudah mulai aktif dalam
melakukan komunikasi
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan
komunikasi dalam bahasa Inggris
walaupun masih ada kesalahan
- Siswa sudah dapat menemukan
makna pembelajaran
- Siswa sudah berani presentasi
hasil pekerjaan mereka
Bekasi 14 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
175
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 28 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Animal Kata sifat
Teknik Pembelajaran Catch and spell
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan pertama siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran
- Menentukan tujuan yang
ingin dicapai
- Peneliti sudah baik dalam
menentukan tujuan dan materi
pokok yang akan dipelajari
- Peneliti sudah cukup baik
membangun semangat siswa
dipertemuan pertama setelah
selesai siklus pertama
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Mengecek absen
- Peneliti melakukan
warmning up untuk
merangsang pengetahuan
mereka tentang animal dan
- Peneliti sudah cukup baik
menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai
- Warmning up yang dilakukan
oleh peneliti baik dalam
merangsang keinginan belajar
176
kata sifat
- Peneliti menyampaikan
tujuan dan materi yang
akan dipelajari
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti menayangkan
gambar yang ada
dikomputer
- Melakukan Tanya jawab
- Peneliti menjelaskan materi
tentang kata sifat
Penutup
- Peneliti memberikan
apresiasi terhadap
keaktifan siswa dengan
member hadiah terhadap
siswa yang terbaik
- Evaluasi pembelajaran
- Berdorsquoa dan salam
siswa
- Peneliti sudah lebih jelas dalam
menerangkan materi dan
menggunakan dua bahasa
- Peneliti merangsang keberanian
siswa dengan bertanya agar
siswa lebih memahami materi
- Peneliti tidak lupa selalu
menayangkan materi yang ada
di komputer dan
menambahkannya dengan
kosakata lain melalui media lain
- Siswa sangat senang
mendapatkan hadiah dari
peneliti
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan apresiasi
- Peneliti sangat baik membangun
semangat siswa dalam belajar
dan memberikan evaluasi
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah kreatif
mengambil tindakan untuk
memberikan reward bagi siswa
177
terbaik
- Peneliti sudah tidak
mendominasi pembelajaran di
kelas
- Peneliti sudah membiarkan
siswa untuk aktif berbicara dan
mencari kosakata baru
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin interaksi dan
komunikasi yang lebih baik lagi
- Siswa sudah mulai memahami
permainan yang dilaksanakan
sehingga sudah tidak dipandu
penuh oleh peneliti
- Siswa sudah berani bertanya
dan menjawab pertanyaan
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu menjawab
pertanyaan dari siswa lain yang
tidak mengerti
- Siswa sudah berani mencari arti
kosakata
- Siswa sudah lebih cepat dalam
merespon penjelasan dari
peneliti
Bekasi 28 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
178
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 05 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Kinds of food Kata sifat
Teknik Pembelajaran Matching the flashcard
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kedua siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai
- Peneliti menyiapkan
flashcard sebagai media
tambahan dalam belajar
- Peneliti sudah kreatif dalam
menyediakan media
pembelajaran lain sehingga
tidak membosankan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
menentukan fokus dan tujuan
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Peneliti memberikan contoh
pelaksanaan permainan
- Peneliti menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti sudah sangat baik
memberikan simulasi permaian
terlebih dahulu agar siswa
lebih memahami
- Siswa semakin mengerti
aturan permainan sehingga
179
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan materi
- Siswa melaksanakan
permainan
- Proses Tanya jawab
- Siswa melakukan latihan
kelompok dan individu
Penutup
- Evaluasi pembelajaran
- Peneliti memberikan
apresiasi terhadap pekerjaan
siswa
- Peneliti memberi reward
- Berdorsquoa dan salam
sudah sangat antusias ingin
memainkan permainan bahasa
ini karena tidak terpaku pada
gambar yang ada dikomputer
- Siswa semakin menikmati
proses pembelajaran
- Siswa sudah saling membantu
kesulitan siswa lain
- Siswa mulai menerapkan
kosakata dalam kalimat
- Peneliti sudah mulai
membiarkan siswa untuk
mendominasi komunikasi
dalam kelas pada saat KBM
- Peneliti baik sekali
memberikan apresiasi
terhadap siswa sehingga
mereka sangat antusias dalam
belajar
- Evaluasi pembelajaran
membantu peneliti dalam
melakukan perbaikan KBM
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah baik
menambahkan kosakata selain
yang ada di komputer
- Peneliti sangat kreatif
menggunakan tambahan
180
media pembelajaran
- Peneliti melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan
rencana
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi
antara peneliti dengan siswa
semakin baik
- Peneliti dan siswa sudah mulai
melakukan komunikasi dengan
menggunakan bahasa Inggris
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah tidak kesulitan
lagi dalam belajar
- Siswa sudah saling membantu
- Siswa sudah dapat menambah
kosakata baru
Bekasi 05 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
181
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies kata kerja kata sifat kata benda
Teknik Pembelajaran Flip and match
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan ketiga siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai
- Peneliti sudah cukup baik
menentukan fokus
pembelajaran
- Peneliti menentukan tujuan
belajar yang ingin dicapai
berdasarkan hasil evaluasi
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Memberikan semangat
- Melakukan review materi
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan aturan
- Peneliti sudah cukup baik
karena melakukan review materi
agar siswa tidak lupa
- Peneliti sudah membangun
semangat belajar siswa
- Peneliti menjelaskan materi
182
permainan
- Peneliti memutarkan audio
- Peneliti menerangkan materi
- Peneliti melakukan tanya
jawab
- Siswa mengerjakan latihan
secara berkelompok dan
individu
Penutup
- Evaluasi pembelajaran
- Berdorsquoa dan salam
dengan siswa agar siswa dapat
lebih banyak bertanya sehingga
hal ini baik untuk membangun
keberanian siswa
- Peneliti sudah baik membangun
kerjasama siswa dalam
kelompok
- Peneliti membiarkan siswa agar
mereka belajar lebih banyak
sesama teman dan mau kreatif
- Peneliti baik melakukan evaluasi
untuk memperbaiki proses
pembelajaran berikutnya
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti dalam menerangkan
materi tidak mendominasi
- Peneliti memberikan latihan
yang sesuai dengan yang ada di
komputer
- Peneliti membuat latihan yang
baru untuk menambah kosakata
siswa
- Kegiatan KBM sesuai dengan
rencana
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi peneliti
dengan siswa semakin lebih
baik dan lancar
- Suasana belajar semakin
kondusif
183
- Peneliti semakin memberikan
peluang kepada siswa untuk
mengeksplorasi diri
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah dapat
mengembangkan kosakata
- Siswa sudah memahami makna
pembelajaran yang
dilaksanakan
Bekasi 12 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
184
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies kata kerja
Teknik Pembelajaran Matching similar picture
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran
- Menentukan tujuan yang
ingin dicapai
- Menyiapkan gambar yang
berhubungan dengan tema
- Peneliti cukup baik dalam
menentukan tujuan yang ingin
dicapai berdasarkan pada KBM
dipertemuan sebelumnya
- Peneliti kreatif sudah
menyediakan gambar sebagai
media pendukung
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Peneliti menerangkan bahwa
materi hari ini masih
berkaitan dengan minggu
lalu
- Menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti sudah baik menjelaskan
terlebih dahulu aturan
permainan
- Peneliti sudah baik mengkaitkan
proses belajar hari ini dengan
pertemuan sebelumnya karena
185
- Salam dan berdorsquoa
Kegiatan Inti
- Siswa diminta mengucapkan
kata yang ada pada layar
dan mengartikannya
- Melaksanakan permainan
- Peneliti menjelaskan materi
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi KBM
- Memberitahukan materi
untuk pertemuan berikutnya
- Berdorsquoa dan salam
memiliki tema yang sama
- Peneliti membiarkan siswa
untuk mengartikan kata sendiri
agar mereka dapat menemukan
makna pembelajaran
- Pelaksanaan permainan lancar
- Siswa sudah tidak kesulitan
dalam mengerjakan soal
- Peneliti sudah mengevaluasi
pembelajaran siswa dan
memberikan koreksi terhadap
pekerjaan siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti mengelola KBM sudah
semakin baik
- Peneliti juga sudah
menggunakan media belajar
lain
- Peneliti sudah mengembangkan
materi
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Komunikasi dan interaksi
bertambah baik dan lancar
- Siswa sudah tidak malu lagi
bertanya kepada peneliti
- Siswa sudah mampu membantu
temannya yang mengalami
kesulitan
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah menguasai
186
kosakata yang telah diajarkan
oleh peneliti
- Siswa semakin kreatif dengan
mencari kosakata lain
- Siswa sudah tidak kesulitan
dalam mencari arti kata
Bekasi 19 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
187
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 26 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Review
Teknik Pembelajaran Outing
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan outing
- Menentukan materi yang
akan direview
- Peneliti sudah cukup jelas
menerangkan prosedural outing
- Penjelasan tujuan pembelajaran
outing akan membantu siswa
dalam menemukan makna
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti mengabsen siswa
- Peneliti menjelaskan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu
- Peneliti menjelaskan aturan
outing dan presentasi
- Peneliti sudah baik menjelaskan
aturan outing agar siswa bisa
tertib
- Siswa sangat bersemangat
melakukan outing
188
Kegiatan Inti
- Peneliti membimbing siswa
dalam kegiatan observasi
(outing) di lingkungan
sekolah
- Siswa sangat berantusia
mengerjakan lembar kerja
siswa yang diberikan oleh
peneliti
- Siswa presentasi hasil
observasi
Penutup
- Evaluasi hasil presentasi
siswa
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti memberitahukan
bahwa pertemuan berikutnya
akan dilaksanakan tes
- Peneliti mengamati siswa dengan
baik dalam proses observasi
yang siswa lakukan
- Siswa sudah tidak kesulitan
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa sudah berani dalam
melakukan komunikasi
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa berani mempresentasikan
hasil temuannya
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan komentar atas
kekurangan dan kelebihan dari
presentasi siswa
- Peneliti memberitahukan
kemajuan belajar siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar
kelas dan di dalam kelas
- Peneliti sudah baik
mengembangkan kemampuan
siswa dengan memberikan tugas
observasi sederhana
- Peneliti sudah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
berani berbicara dan
189
mempertanggungjawabkan hasil
temuannya sehingga
membangun rasa tanggung
jawab
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan
interaksi yang baik antara siswa
dengan peneliti
- Siswa sudah mulai aktif dalam
melakukan komunikasi dalam
bahasa Inggris
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan
komunikasi dalam bahasa Inggris
walaupun masih ada kesalahan
- Siswa sudah dapat menemukan
makna pembelajaran
- Siswa sudah berani presentasi
hasil pekerjaan mereka
Bekasi 26 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
190
TRANSKRIP WAWANCARA I
Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011
Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak
Wawancara dilakukan dengan guru pengajar bahasa
Inggris kelas IV Wawancara juga dilakukan pada siswa
secara acak
Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb bu Selamat pagi
Guru Walaikumsalam WrWb selamat siang bu
Peneliti Apa kabar bu
Guru Baik Terimakasih
Peneliti Kedatangan saya ke sekolah hari ini bermaksud untuk
melakukan wawancara dengan ibu Apakah ibu bisa meluangkan
waktu untuk saya
Guru iya bu Silahkan Sebelumnya saya sudah diinfromasikan oleh
Kepala Sekolah tentang maksud ibu Jadi saya sudah siap
melakukan wawancara dengan ibu dan mendiskusikan hal-hal
untuk keperluan penelitian ibu
Peneliti Terimakasih banyak atas bantuan ibu Bagaimana kondisi
penguasaan bahasa Inggris siswa secara keseluruhan khususnya
kelas IV
Guru pada umumnya siswa sangat antusia dalam belajar bahasa
Inggris Namun mereka masih mengalami kesulitan dikarenakan
oleh banyak faktor Khususnya bagi kelas IV masih belum
menguasai keterampilan bahasa apalagi mereka masuk ke
191
sekolah tanpa penyaringan atau tes Sehingga latar belakang
pengetahuan mereka beragam
Peneliti memang sangat sulit membina siswa yang mempunyai latar
kemampuan yang berbeda Bagaimana sarana pendukung
pembelajaran di kelas bu
Guru Proses pembelajaran bahas inggris dilakukan di laboratorium
multimedia Town4kids yang dimulai sejak tahun 2011
Laboratorium ini dirancang berbeda dengan laboratorium bahasa
pada umumnya Laboratorium berasal dari Singapura dan hanya
memiliki satu computer server Dalam proses belajar siswa
melakukan kegiatan tersebut dengan cara menyentuh layar
computer sehingga siswa sangat antusias
Peneliti Bagaimana kelengkapan yang lainnya bu
Guru Selain itu kita juga melengkapi ruang kelas dengan white board
kamus buku dari Singapura meja kursi gambar yang di temple
di dinding dan sebagainya Ibu bisa melihatnya di ruangan
Peneliti sudah cukup lengkap sarana penunjang belajar Hal tersebut
akan membantu proses belajar lebih lancer Apa yang menjadi
masalah utama dalam pengajaran bahasa Inggris
Guru Para siswa masih kesulitan dalam membaca menulis dan
berbicara
Peneliti Pada umumnya mereka belum mendapatkan kemampuan
bahasa Inggris Bagaimana kondisi penguasaan bahasa Inggris
siswa kelas IV
Guru Kelas IV masih banyak kesulitan dalam belajar Apalagi mereka
mempunyai latar pengetahuan yang berbeda Mereka masuk ke
192
sekolah ini tanpa penyariangan serta tingkat pengetahuan mereka
masih rendah
Peneliti Apa masalah utama dari bahasa Inggris yang dianggap paling
sulit untuk kelas IV
Guru Siswa kelas IV masih kesulitan dalam menguasai kosakata
bahasa Inggris Nilai mereka masih rendah dan belum emmenuhi
standar nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah Sehingga
hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan bahasa lainnya
seperti berbicara ataupun membaca Seperti ibu ketahui bahwa
kosakata menjadi dasar yang penting bagi belajar bahasa Inggris
Peneliti Bagaimana respon siswa terhadap instruksi ibu pada saat KBM
berlangsung
Guru Siswa masih kesulitan memahami instruksi guru pada saat
menjelaskan materi ataupun memberikan latihan Siswa hanya
diam saja pada saat ditanya
Peneliti Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap ternyata belum
memberikan kemajuan terhadap KBM Baiklah bu setelah
mendengarkan penjelasan dari ibu saya akan focus melakukan
penelitian tindakan tentang kosakata Saya akan menggunakan
permainan bahasa untuk mendukung proses belajar di
laboratorium bahasa yang ada di sekolah ini Bagaimana menurut
ibu
Guru sangat bagus Hal itu akan menajdi solusi dari permasalahan
yang dihadapi siswa dan guru dalam belajar kosakata bahasa
Inggris
193
Peneliti Baiklah bu Sudah kita sepakati bahwa saya akan focus
penelitian tentang penguasaan kosakata Sebelum saya
berpamitan bolehkah saya berbincang-bincang dengan siswa
terlebih dahulu
Guru Boleh bu Silahkan
Peneliti Terimakasih banyak Bagaimana penelitian ini saya mulai minggu
depan
Guru Baik bu Karena ajaran barupun sudah mulai
Peneliti Baiklah bu Untuk wawancara hari ini sudah cukup Terimakash
banyak atas bantuan dan waktu ibu
Guru Sama-sama Saya juga bertemakasih ibu sudah mau melakukan
penelitian di sekolah ini
194
TRANSKRIP WAWANCARA II
Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011
Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak
Wawancara dilakukan dengan siswa kelas IV
Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb
Siswa (semua) Walaikumsalam WrWb
Peneliti Apa kabar anak ndash anak
Siswa (semua) Alhamdulilah baik Bu (semua siswa menjawab)
Peneliti Bolehkah ibu mengganggu waktu belajar adik-adik ibu
mau berbincang-bincang
Siswa (semua) Boleh bu
Peneliti Suka belajar bahasa Inggris Adik-adik pernah
menggunakan bahasa Inggris pada saat bertanya di
kelas
Siswa (semua) Saya suka belajar bahasa Inggris (semua siswa
menjawab) Tapi sulit bu Jadi tidak suka bertanya dalam
bahasa Inggris (semua siswa)
Peneliti Sulitnya dimana
Siswa (1) Sulit mengucapkannya Pada saat membaca tidak
sama dengan tulisannya dan menulis juga sulit Bu
karena berbeda juga dengan cara mengucapkan
Peneliti Jadi adik-adik harus memunyai kosakata yang banyak
agar dapat berkomunikasi Gunakan bahasa Inggris
195
setiap hari dan berlatih melafalkannya dengan benar
Apakah banyak kosakata yang adik-adik kuasai
Siswa (2) Cuma sedikit Bu Sering lupa dan tidak tahu artinya
Peneliti Kenapa sering lupa de
Siswa (2) Karenanya tidak tahu artinya Belajarnya
membosankan
Peneliti OhhhhhellipBaiklah adik-adik suka bermain dan
bernyanyi
Siswa (semua) Suka Bu (siswa menjawab dengan sangat
bersemangat)
Peneliti Kalau begitu mau sekarang kita bernyanyi dan mencari
arti kata-kata yang ada dalam lagu itu mau ga Lagunya
BINGO
Siswa (semua) MauhellipBu (suasana kelas ramai dan bernyanyi
bersama-sama yang dilanjutkan dengan mencari arti kata
yang ada pada syair lagu)
Peneliti Adik-adik senang bernyanyi
Siswa (semua) Senang Bu
Peneliti Bagaimana nilai mata pelajaran bahasa Inggris
Siswa (semua) Nilainya tidak bagus Bu Kecil-kecil
Peneliti Apa kesulitannya De
Siswa (3) Soal-soalnya susah Tidak tahu artinya
196
Peneliti Ohhhhhellipbegitu ya Boleh tidak minggu depan kita
belajar bersama Ibu punya permainan yang akan
membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan
Siswa (semua) BolehBu (Horeeeehelliphelliphellip)
Peneliti Yahellipkita akan belajar bahasa Inggris sambil bermain
Baiklah adik-adikhellipIbu pamit dulu Assalamursquoalaikum
WrWb See next week
Siswa (semua) Walaikumsalam WrWbhellip See you later Miss
197
CATATAN PENELITI
Tes Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Tes siklus pertama berlangsung dengan tertib dan lancar
b Penjelasan Materi
Guru memberikan soal tes kosakata dan menjelaskan cara
mengerjakan soal dengan jelas dan singkat
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa tampak masih belum tenang dalam mengerjakan soal dan
masing terlihat bingung dalam mengerjakan soal
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Hasil tes penguasaan kosakata siswa menunjukkan bahwa
penguasaan dan pemahaman materi siswa masih rendah dan
belum memenuhi nilai standar (KKM) yang telah ditentukan oleh
sekolah yaitu 70 Hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata
tes siklus pertama yang mencapai 50
c Kemajuan Siswa
Siswa masih belum mendapatkan nilai yang sesuai dengan nilai
KKM
198
C Saran
Untuk tes selanjutnya sebaiknya siswa menempati tempat duduk yang
berjarak Agar mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal dan
menjadikan siswa lebih nyaman serta dapat berkosentrasi dalam
mengerjakan soal
199
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kesatu Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Find the word
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Proses pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur dan langkahndash
langkah yang telah direncanakan dalam RPP dan menggunakan
bahasa Inggris dalam berkomunikasi Tetapi siswa tidak
memahami apa yang disampaikan oleh guru
b Penjelasan Materi
Guru masih mendominasi dalam proses transportasi materi kepada
siswa Penggunaan bahasa Inggris pada pertemuan yang lebih
banyak menjadikan siswa tidak memperoleh makna pembelajaran
dari materi
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa tidak mengerti setiap penjelasan materi ataupun ketika guru
bertanya karena lebih banyak menggunakan bahasa Inggris Siswa
lebih banyak diam dan bermain sendiri
200
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa baru sedikit dalam memahami arti kata yang diajarkan oleh
guru Penguasaan siswa masih sebatas pada saat guru
mennggunakan bahasa Indonesia
c Kemajuan Siswa
Siswa belum menunjukkan kemajuan dalam belajar dari kondisi
sebelumnya Siswa lebih banyak diam dan fokus pada aktivitas
mereka sendiri Siswa belum memperhatikan materi yang
diajarkan Karena masih banyak siswa yang mengganggu siswa
lain
C Saran
Untuk pertemuan berikutnya guru sebaiknya menggunakan bahasa
bilingual lebih pelan-pelan pada saat menerangkan materi Guru bisa
lebih memfokuskan juga pada siswa yang membuat kegaduhan
201
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kedua Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Name the picture
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Guru sudah mulai merancang kelas dengan pembagian kelompok
agar siswa lebih kreatif dan aktif Pembelajaran dengan
menggunakan gambar yang ada di screen komputer dan siswa
hanya menyentuh layar untuk memberikan nama pada gambar
b Penjelasan Materi
Guru mulai menggunakan bahasa bilingual Menerangkan materi
dengan pelan-pelan dan membimbing kelas dengan lebih tertib
menjelaskan materi dengan rinci dan memberikan contoh atau
simulasi
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa masih bingung memahami instruksi guru untuk mengerjakan
latihan Siswa masih diam ketika ditanya dan belum mau bertanya
ketika tidak memahami materi
202
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah mampu memberikan nama pada gambar Mereka
bisa member kata sifat pada gambar walaupun masih ada yang
menuliskan dalam bahasa Indonesia
c Kemajuan Siswa
Meskipun belum menunjukkan kemajuan yang maksimal siswa
sudah mulai memunculkan usaha dalam menjawab soal sudah
mau melakukan kerjasama dalam kelompok
C Saran
Guru tetap harus menggunakan bahasa bilingual Mulai meningkatkan
bimbingan dan memberikan contoh yang maksimal agar lebih jelas Guru
bisa membantu siswa dalam mencari arti kata dalam kamus Guru dapat
mulai memupuk keberanian siswa
203
CATATAN PENELITI
Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Listen and unscramble
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM mulai berjalan sesuai dengan perencanaan Siswa sudah
berani menjawab pertanyaan Sehingga lebih komunikatif dan
interaktif
b Penjelasan Materi
Guru menjelaskan teknik listen and unscramble lebih jelas dan
rinci Sehingga siswa lebih memahami maksud pembelajaran hari
itu Guru juga dapat menjelaskan arti kosakata yang ada pada
komputer Siswa mulai dibagi dalam kelompok
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa mulai memberikan respon yang baik Sudah berani
menjawab pertanyaan dari guru Siswa sangat menyukai jenis
permainan ini karena dilakukan secara berkelompok
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah memahami makna kata dan mampu mengerjakan
soal yang diberikan Pengucapan sudah menunjukkan perbaikan
204
c Kemajuan Siswa
Siswa mulai menguasai penggunaan kosakata yang telah diajarkan
walaupun masih sedikit Siswa sudah mampu melakukan
kerjasama
C Saran
Pengenalan kosakata tidak hanya sebatas pada kata-kata yang ada di
komputer laboratorium Guru bisa mengembangkan dengan kosakata lain
yang bervariasi
205
CATATAN PENELITI
Pertemuan Keempat Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 07 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Memory games
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Kelas semakin interaktif dan suasana kelas mulai aktif dengan
berbagai pertanyaan
b Penjelasan Materi
Sebelum permainan dimulai guru memberikan ice breaking lalu
diikuti dengan penjelasan aturan permainan Guru menambahkan
kosakata baru dan lebih dalam yang diikuti dengan pelafalan
Siswa diminta untuk menjawab soal secara bergantian
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa terlihat semakin bersemangat dan antusias pada saat KBM
berlangsung Siswa mulai berani dan percaya diri dalam menjawab
soal ataupun bertanya Walaupun permainan memory games
dianggap lebih sulit dibanding yang lain
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa semakin banyak mengerjakan soal latihan Selain itu siswa
juga lebih kreatif dalam mencari arti kata yang tidak dipahami
206
c Kemajuan Siswa
Penguasaan kosakata semakin meningkat baik dalam pelafalan
maupun arti
C Saran
Guru sebaiknya menambahkan media pembelajaran lain agar permainan
bahasa memory games lebih mudah dipahami karena siswa masih
kesulitan dalam melaksanakan permainan ini
207
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kelima Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 14 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Outing
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM dilaksanakan di luar kelas selama 1 jam dan kembali ke kelas
untuk melakukan presentasi Hal ini dilakukan untuk menerapkan
apa yang telah siswa pelajari di kelas pada kehidupan nyata
b Penjelasan Materi
Guru memberikan waktu 30 menit untuk outing dan setiap siswa
mendapatkan lembar tugas dan materi yang harus mereka
kerjakan Siswa bisa melakukan observasi sederhana di lingkunga
sekolah
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan outing Mereka
mampu mempresentasikan hasil temuan di lapangan
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Kosakata siswa semakin beragam dan menemukan kosakata baru
dari kegiatan outing Bukan hanya itu siswa mulai melakukan
komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan orang
lain
208
c Kemajuan Siswa
Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Inggris walaupun masih sederhana
C Saran
Guru harus menambahkan waktu belajar karena tidak mencukup untuk
mempresentasikan hasil outing siswa
209
CATATAN PENELITI
Pertemuan Pertama Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 28 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Catch dan spell
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM terselenggara dengan baik dan lancer Proses belajar
mendapatkan penambahan waktu belajar Guru mulai tidak
mendominasi dan lebih didominasi oleh siswa dalam pembelajaran
Siswa berpartisifasi aktif dalam KBM
b Penjelasan Materi
Pada permainan bahasa ini siswa dibagi secara berpasangan
untuk kerjasama mengerjakan soal Siswa juga mendapatkan tugas
individu sebagai pelengkap latihan kelompok Guru hanya
menjelaskan peraturan permainan bahasa dan tema yang akan
digunakan
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin memahami permainan bahasa yang digunakan
Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan KBM dibandingkan dengan
pertemuan sebelumnya
210
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Kosakata yang dipelajari sebelumnya semakin menambah dan
meningkat Siswa lebih bisa mengembangkan makna kata dan
lebih banyak yang diingat
c Kemajuan Siswa
Siswa lebih cepat dalam memberikan makna dan arti kata Siswa
sudah saling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam
belajar dan menjawab soal
C Saran
Guru lebih memodifikasi jenis permainan ini agar siswa yang masih pasif
dapat lebih terlibat dan aktif dalam mengerjakan tugas
211
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kedua Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Matching the flashcard
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berjalan sesuai dengan rencana Interaksi antara guru dan
siswa semakin akrab dan siswa semakin menikmati proses belajar
b Penjelasan Materi
Selain melakukan evaluasi terhadap tugas kelompok dan individu
gurupun menjelaskan cara memasangkan kata dengan gambar
yang ada pada monitor dan membandingkannya dengan flashcard
yang tersedia di meja guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin menikmati pembelajaran dan suasana kelas pun
semakin kondusif Siswa dapat saling membantu satu sama lain
Siswa lebih antusias karena ada hadiah bagi yang menjadi terbaik
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah mulai tidak mengalami kesulitan dalam memahami
dan mencari arti kata Siswa saling bekerjasama dalam setiap
mengerjakan soal
212
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah menunjukkan keberanian dan menguasai materi yang
yang diberikan Siswa mampu mengingat kosakata walaupun tidak
terlalu banyak
C Saran
Guru dapat mulai mengembangkan kosakata menjadi kalimat atau
paragraph Sehingga siswa mampu memahami konteks makna kata yang
berbeda Pemberian hadiah cukup baik untuk menstimulasi keinginan
belajar siswa
213
CATATAN PENELITI
Pertemuan Ketiga Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Flip and match
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM sudah berjalan aktif Pembelajaran yang komunikatif dan
interaktif semakin lebih baik
b Penjelasan Materi
Penjelasan materi tidak terlalu detail karena siswa semakin
memahami dari setiap pelaksanaan permainan bahasa yang
digunakan Guru lebih mengembangkan pada kosakata baru dan
penggunaannya pada contoh kalimat yang tepat walaupun baru
sebatas pada contoh yang diberikan oleh guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin percaya diri dan selalu antusias di setiap
pertemuan Siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya ataupun
menjawab
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Secara keseluruhan penguasaan kosakata siswa semakin
meningkat Siswa sudah saling membantu satu sama lain tanpa
harus adanya bimbingan guru Meskipun dalam pelafalan masih
214
ada beberapa orang yang masih salah Suara siswa dalam
menjawab sudah semakin lantang dank eras
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah dapat belajar mandiri dan saling memberikan koreksi
satu sama lain
C Saran
Guru dapat memvariatifkan lagi kosakata dan mulai menerapkan dalam
latihan untuk membuat kalimat
215
CATATAN PENELITI
Pertemuan Keempat Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Matching similar picture
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berjalan semakin lebih baik Pembelajaran yang komunikatif
dan interaktif mulai tampak
b Penjelasan Materi
Penjelasan teknik matching similar picture sudah dijelaskan
dengan detail karena mempunyai kemiripan dengan permainan
yang sudah dilakukan Guru lebih fokus membahas penemuan
kosakata baru Siswa tanpa ditunjuk berinisiatif sendiri untuk
menjawab soal yang diberikan oleh guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan sudah bisa
berinteraktif secara spontan
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Pemahaman dan penguasaan materi siswa semakin baik Siswa
sudah bisa membedakan jenis-jenis kosakata
216
c Kemajuan Siswa
Penguasaan kosakata sudah bisa dipraktekkan dalam kalimat yang
tepat pada saat dilakukan dialog dengan guru
C Saran
Penggunaan permainan bahasa bisa diterapkan untuk materi pokok
pembelajaran lainnya
217
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kelima Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 26 November 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Outing
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berlangsung di luar kelas dan siswa mulai mempraktekkan
dari materi yang telah diperoleh di kelas Dilanjutkan dengan
presentasi siswa di kelas
b Penjelasan Materi
Guru hanya membimbing untuk observasi di lingkungan sekitar
sekolah dan memberikan komentar terhadap hasil presentasi
temuan siswa
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih senang tenang dan berantusias dalam menyampaikan
dan menemukan temuan kosakata baru ataupun menerapka
kosakata yang telah diperoleh Siswa berlomba-lomba menjadi
yang terbaik
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Penguasaan kosakata siswa semakin meningkat dan bervariatif
218
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah mampu menerapkan kosakata yang dikuasai dalam
bentuk kalimat dan berkomunikasi
C Saran
Guru bisa mengembangkan permainan bahasa lebih bervariassi ataupun
dikombinasikan dengan jenis permainan bahasa lainnya ataupun media
pembelajaran lainnya
219
CATATAN PENELITI
Tes Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 02 November 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Tes siklus kedua berlangsung dengan tenang dan tertib serta tepat
waktu
b Penjelasan Materi
Guru mengingatkan siswa agar lebih hati-hati dan tertib dalam
menjawab soal Tempat duduk siswa dibuat saling berjauhan agar
lebih nyaman
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih tenang dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal
Siswa sudah tidak kesulitan dalam mengerjakan soal
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Hasil tes siklus kedua menunjukkan bahwa penguasaan dan
pemahaman materi siswa mengalami peningkatan yang signifikan
Nilai tes rata-rata siswa sudah mencapai 8490 dan lebih baik dari
hasil tes siklus pertama serta sudah memenuhi nilai standar (KKM)
yang telah ditetapkan oleh sekolah
220
c Kemajuan Siswa
Melihat hasil perolehan tes siklus kedua dapat disimpulkan bahwa
nilai-nilai kosakata bahasa Inggris siswa sudah memenuhi standar
nilai KKM
C Saran
Dalam pelaksanaan tes sebaiknya tetap memperhatikan kenyaman dan
ketenangan Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi siswa
221
PRETEST
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Susan is learning to cook She wants to be a __________
a waitress c writer
b chef d florish
2 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
a want c wanted
b wants d wanting
3 The ____________ monkey ate up all the food
a stingy c helpful
b greedy d careless
4 We use a ________________ to hit the shuttlecock
a racket c ball
b bat d basket
5 James loves to write stories He wants to be a ____________
a artist c writer
b astronaut d baker
6 Sugar_____ sweet but salt is not
a are c is
222
b was d were
7 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter
a foolish c helpful
b trusted d terrified
8 Reading is a good __________
a job c theme
b game d hobby
9 We love to ________ kites
a fly c to flying
b flying d flies
10 I always ___________ fried potatoes
a cook c cooked
b cooks d cooking
11 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook
it
a tasty c delicious
b sweet d spicy
12 I have a bad toothache I must see a __________
a doctor c dentist
b baker d lifeguard
13 I ______ flower I wish I could be a florist
a love c hate
b give d ask
14 My hobby ______ swimming
a was c is
b are d were
15 An animal which has long nose big ears and big body is ______
223
a monkey c elephant
b giraffe d tiger
16 This snake is not ___________
a poison c poisoness
b poisonous d poisonly
17 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
a hairdresser c tailor
b dentist d florist
18 Camels ______________ in the desert
a live c living
b to live d lives
19 I love fried chicken because it is ____________
a salty c sweety
b delicious d spicy
20 Fish live in the ____________
a land c air
b sky d water
21 I wish to be a _______ singer
a childish c famous
b bad d ugly
22 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
a sun c big
b black d small
23 Sushi is __________ food
a Indonesian c Japanese
b Chinese d American
24 Please give me a ____________ of fried rice
b glass c slice
c box d plate
224
25 I always ______ orange juice every morning
a drink c eats
b eat d drinks
225
PRETEST (Keyword)
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
26 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c writer
b chef d florist
27 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
c want c wanted
d wants d wanting
28 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
a stingy c helpful
b greedy d careless
29 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
c racket c ball
d bat d basket
30 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
c artist c writer
d astronaut d baker
226
31 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
c are c is
d was d were
32 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
c foolish c helpful
d trusted d terrified
33 Reading is a good __________ (nounhobbies)
b job c theme
b game d hobby
34 We love to ________ kites (verbhobbies)
b fly c to flying
b flying d flies
35 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
b cook c cooked
b cooks d cooking
36 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook
it (adjfood)
c tasty c delicious
d sweet d spicy
37 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
c doctor c dentist
d baker d lifeguard
38 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
c love c hate
d give d ask
39 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
c was c is
d are d were
227
40 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
c monkey c elephant
d giraffe d tiger
41 This snake is not ___________ (adjanimal)
c poison c poisoness
d poisonous d poisonly
42 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
c hairdresser c tailor
d dentist d florist
43 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
c live c living
d to live d lives
44 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
c salty c sweety
d delicious d spicy
45 Fish live in the ____________ (nounanimal)
c land c air
d sky d water
46 I wish to be a _______ singer (adjoccupation)
c childish c famous
d bad d ugly
47 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
c sun c big
d black d small
48 Sushi is __________ food (adjfood)
228
c Indonesian c Japanese
d Chinese d American
49 please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
d glass c slice
e box d plate
50 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
c drink c eats
d eat d drinks
KEYWORDS PRETEST
1 B 16 B
2 A 17 A
3 B 18 A
4 A 19 B
5 C 20 D
6 C 21 C
7 C 22 A
8 D 23 C
9 A 24 D
10 A 25 A
11 D
12 C
13 A
14 C
15 C
229
POST-TEST SIKLUS 1(KEYWORDS)
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
f glass c cup
g box d plate
2 We love to ________ kites (verbhobbies)
c fly c to flying
b flies d flying
3 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
e foolish c helpful
f trusting d terrified
4 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c florist
b chef d writer
5 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
e hairdresser c doctor
f dentist d florist
230
6 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
e want c wanting
f wants d wanted
7 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
a crafty c helpful
b greedy d cunning
8 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
e astronaut c dentist
f baker d lifeguard
9 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
e are c is
f were d was
10 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
e love c hate
f give d eat
11 This snake is not ___________ (adjanimal)
e poison c poisoness
f poisonous d poisonly
12 Reading is a good __________ (nounhobbies)
c game c theme
b job d hobby
13 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
e are c is
f was d were
14 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
e live c living
f lives d to live
231
15 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
e monkey c elephant
f cat d dog
16 This bowl of curry is too _______ How much chilli did you use to cook
it (adjfood)
e delicious c tasty
f sweet dspicy
17 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
e racket c bat
f ball d basket
18 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
e drink c drinks
f eat d eats
19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
e salty c sweet
f delicious d spicy
20 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
e baker c writer
f astronaut d artist
21 Sushi is __________ food (adjfood)
e American c Japanese
f Chinese d Indonesian
22 I wish to be a _______ singer (adjocc)
e local c famous
f bad d ugly
232
23 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
e sun c big
f white d small
24 Fish live in the ____________ (nounanimal)
e mountain c air
f land d water
25 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
c cook c cooking
b cooks d cooked
KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 1
1 D 16 D
2 A 17 A
3 C 18 A
4 B 19 B
5 A 20 C
6 A 21 C
7 B 22 C
8 C 23 A
9 C 24 D
10 A 25 A
11 B
12 D
13 C
14 A
15 C
233
POST-TEST SIKLUS 2
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Fish live in the ____________ (nounanimal)
g mountain c air
h water d land
2 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
d cooking c cook
b cooks d cooked
3 Sushi is __________ food (adjfood)
g American c Chinese
h Japanesse d Indonesian
4 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
g baker c astronaut
h writer d artist
5 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
g elephant c monkey
h cat d dog
234
6 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
g eats c drinks
h eat d drink
7 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
g small c big
h black d sun
8 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
g basket c bat
h ball d racket
9 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
g Is c are
h was d were
10 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
g lives c living
h live d to live
11 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c chef
b florist d writer
12 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
g doctor c hairdresser
h dentist d florist
13 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
g are c were
h is d was
14 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
g hate c love
h give d eat
235
15 Reading is a good __________ (nounhobbies)
d game c theme
b hobby d job
16 This bowl of curry is too ________ How much chilli did you use to
cook it(adjfood)
g spicy c tasty
h sweet d delicious
17 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
g astronaut c baker
h dentist d lifeguard
18 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
g wants c wanting
h want d wanted
19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
g salty c sweet
h spicy d delicious
20 This snake is not ___________ (adjanimal)
g poisoness c poisonous
h poison d poisonly
21 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
g helpful c foolish
h trusting d terrified
22 I wish to be a _______ singer (adjocc)
g local c bad
h famous d ugly
23 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
c crafty c greedy
d helpful d cunning
236
24 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
aplate c cup
bbox d glass
25 We love to ________ kites (verbhobbies)
d Flies c to flying
b fly d flying
KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 2
16 B 16 A
17 C 17 B
18 B 18 B
19 B 19 D
20 A 20 C
21 D 21 A
22 D 22 B
23 D 23 C
24 A 24 A
25 B 25 B
26 C
27 C
28 B
29 C
30 B
237
SURAT KETERANGAN
No174SKKSMIMXII211
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Budi PurnawantoSTMMPd
Jabatan Kepala Sekolah
Tempat Tugas SD Model Insan Madani
Jl Macem (Telkom) Padurenan Mustika Jaya Bekasi 17156
Menerangkan bahwa
Nama Retno DwigustiniSPd
Jabatan Mahasiswi PPS UNJ
Program Studi Pendidikan Bahasa
Nomor Registrasi 7316090186
Telah melaksanakan penelitian tindakan di kelas IV (empat) A sejak tanggal 20 Juli
2011 sd 16 Nopember 2011 tentang ldquoPeningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa
Inggris Melalui Permainan Bahasa Dengan menggunakan laboratorium Multimedia
Town4kidsrdquo
Demikian Surat Keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya
Bekasi 01 Desember 2011
Kepala Sekolah
Budi PurnawantoMMPd
238
RIWAYAT HIDUP
Retno Dwigustini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1972
merupakan putri ke 13 dari Alm Djaswandi dan Sumarni Penulis
menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 13 Jakarta pada tahun
1985 Sekolah Menengah Pertama di SMPN 46 Jakarta pada tahun 1988
Sekolah Menengah Atas di SMAN 55 Jakarta pada tahun 1991 Pendidikan
Diploma Tiga di Akademi Bahasa Asing Indonesia pada tahun 1994 dan
menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP PGRI UNINDRA Jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris pada tahun 2001 Pada tahun 2009 melanjutkan studi S2 di
UNJ Fakultas pendidikan Bahasa
Sejak tahun 1996 penulis mulai bekerja di Akademi Managemen
Informatika BSI Jakarta sebagai Asisten Dosen dan sejak tahun 2001
sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta hingga saat ini Pada
tahun 2001 penulis bekerja sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium
Bahasa di STIE Tunas Nusantara Jakarta hingga tahun 2003 Pada tahun
2002 penulis bekerja sebagai Dosen Bahasa Inggris di STIKIM di Jakarta
hingga tahun 2004 Pada tahun 2004 penulis bekerja sebagai Dosen
Akademi Kebidanan di RS Darmais Jakarta hingga tahun 2007 Pada tahun
2007 penulis bekerja sebagai Konsultan dan Koordinator Guru Bahasa
Inggris TK dan SD Model Insan Madani Bekasi hingga tahun 2012 Sejak
tahun 2012 hingga kini penulis bekerja sebagai guru SD dan SMP Dwibahasa
239
Al-fath Tangerang Selatan Dan penulis juga bekerja sebagai Dosen ABA
Bina Sarana Informatika dan STBA NURI Jakarta
Penulis menikah dengan Budi PurnawantoMPd pada tahun 1999
dan dikaruniai empat orang anak yaitu anak pertama M Ariq Asyrofi Siswa
SMP Islam Ruhama di Tangerang Selatan anak kedua Mutiara Nadhifah
Siswi SD Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan anak ketiga Rifdah
Syamilah Siswi TK Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan dan anak
keempat Baheera Parsa masih berusia 2 tahun
1
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata 69
Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l 88
Table 42 Rencana Tindakan Siklus II 119
2
DAFTAR GAMBAR
Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis
dan Mc Taggart 60
3
DAFTAR GRAFIK
Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 145
4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris 150
Lampiran 2 Hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata
bahasa Inggris 151
lampiran 3 Hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa
Inggris 152
LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS INSTRUMEN
PENGUASAAN KOSAKATA 158
LAMPIRAN II UJI RELIABILITAS INSTRUMEN
PENGUASAAN KOSAKATA 163
LAMPIRAN III PERHITUNGAN UJI-T 164
LAMPIRAN IV TRANSKRIP WAWANCARA 165
LAMPIRAN V CATATAN PENELITI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 172
LAMPIRAN VI JURNAL HARIAN PENGAMAT 196
LAMPIRAN VII RPP 227
LAMPIRAN VIII SOAL PRE - TEST 247
LAMPIRAN IX SOAL POST ndash TEST SIKLUS 1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 253
LAMPIRAN X SOAL POST ndash TEST SIKLUS 2 260
LAMPIRAN XI DOKUMENTASI PENELITIAN 267
LAMPIRAN XII SURAT PENELITIAN 270
5
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Sekolah Model Insan Madani terdiri dari Sekolah Taman Kanak- Kanak
dan Sekolah Dasar Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2007 VISI Sekolah
Model Insan Madani adalah Menjadi sekolah terdepan yang mampu
menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil dan memiliki MISI
(1) Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan
terintegrasi (2) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif
dan efisian (sesuai PAIKEM) (3) Mempersiapkan peserta didik agar memiliki
penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul
karimah serta mampu berkomunikasi dengan bahasa asing (4)
Pengembangan SDM dengan motto Long Life Learning Serta memiliki
TUJUAN (1) Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al Quran
minimal 2 juz (juz 29 dan juz 30) (2) Siswa memiliki kemampuan
bereksperimentasi sains sederhana (3)Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan
tercermin dalam kehidupan sehari-hari (4)Siswa memiliki kebiasaan dan
kesadaran beribadah (5)Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat
ketuntasan belajar (6) Siswa menguasai minimal 700 kosa kata dan mampu
berkomunikasi dengan bahasa asing (7)Siswa mampu membuat karya tulis
dalam bahasa asing minimal 10 halaman (8)Siswa memiliki jiwa wirausaha
(9)Siswa dapat lulus ujian sekolah Berstandar Nasional dengan nilai baik
6
Berdasarkan visi misi dan tujuan diatas maka Sekolah ini harus terus
meningkatkan kualitas baik dalam bidang program sekolah maupun sarana
prasana Penulis menekankan pada pernyataan Misi bahwa siswa mampu
berkomunikasi bahasa Asing yakni bahasa Inggris dan pada Tujuan
terdapat pernyataan poin ke 6 dan ke 7 adalah siswa menguasai minimal 700
kosakata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing serta siswa
mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10 halaman
Sedangkan pada saat awal pendiriannya sekolah ini telah menerima siswa
pindahan kelas 2 3 dan 4 Pada siswa angkatan pertama tidak diadakan
penyaringan siswa baru sehingga dengan berjalannya waktu para siswa
yang tidak bisa mengikuti pembelajaran semakin kesulitan memahami
pembelajaran terutama ketika mereka berada di kelas 4 dimana level ini
(kelas 4) merupakan tingkatan masa transisi dari kelas rendah kekelas tinggi
Dan tingkat pembelajaranpun semakin sulit terutama bahasa Inggris Pada
pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa siswa yang kesulitan mengikuti
pembelajaran bahasa Inggris terutama pada kosakatanyaPadahal proses
pembelajaran telah difasilitasi dengan sarana dan media belajar yang
lengkap Namun nilai kosakata bahasa Inggris siswa masih belum memenuhi
standar nilai yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70
Sedangkan sebagai dasar pembelajaran bahasa Inggris adalah
kosakata Sehingga hal ini dianggap penting untuk diadakan penelitian
tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas
4 Sekolah Dasar Model Insan Madani di Bekasi Ruang lingkup penelitian ini
7
fokus utamanya adalah peningkatan penguasaan bahasa Inggris Fokus
kedua adalah pembelajaran bahasa Inggris melalui permainan bahasa di
laboratorium multimedia Town4kids
Laboratorium Multimedia Town4Kids merupakan sebuah laboratorium
bahasa yang baru di sekolah Insan Madani Laboratorium multimedia ini
mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012 pada siswa kelas
1 sd kelas 6 Program multimedia ini berasal dari Singapura yang bernama
Town4kids Sistem laboratorium bahasa ini sangat berbeda dengan
labolatorium bahasa yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah di
Indonesia tidak menggunakan banyak komputer tetapi hanya satu komputer
master untuk guru dan papan tulis yang diletakan sebuah mimio yang
berfungsi sebagai layar sentuh Pada program multimedia ini terdapat banyak
program pembelajaran diantaranya lagu bercerita permainan bahasa
gambar dan lain sebagainya
Laboratorium bahasa ini mempunyai peranan penting dalam proses
pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar Model Insan Madani
khususnya dalam memfasilitasi proses pembelajaran kosa kata Dengan
adanya laboratorium bahasa ini membantu siswa belajar kosa kata lebih
mudah dan menarik Mereka dapat menyentuh layar komputer untuk belajar
kosakata melalui berbagai permainan bahasa yang tersedia Sehingga siswa
tidak akan merasa bosan Permainan bahasa dianggap mampu memberikan
variasi dalam proses pembelajaran kosakata Permainan bahasa yang dapat
digunakan di laboratorium ini antara lain find the word listen and unscramble
8
name the picture flip and match catch and spell memory game dan
sebagainya
Bagi siswa sekolah dasar belajar kosakata melalui permainan bahasa
sangat menyenangkan Menurut Piaget ciri pokok perkembangannya anak
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret1 Ciri dari
tahapan antara lain adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh klasifikasi
penalaran dan sebagainya Sehingga dapat diartikan bahwa anak-anak usia
dini antara 7 sampai 12 tahun mempunyai kemampuan untuk mengadaptasi
gambar dengan mengembangkan logika mereka untuk menerima apa yang
telah dilihat Siswa kelas IV masih memiliki keinginan untuk bermain dan hal
ini bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses belajar kosakata di
laboratorium melalui permainan bahasa Sehingga suasana belajar bisa lebih
hidup dan interaktif Dari bermain sambil belajar siswa mendapatkan makna
dari proses pembelajaran yang dilakukan Kosakata yang telah siswa pelajari
bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian Maka proses belajar mereka
lebih bermakna dan bermanfaat karena dapat menerapkan bahasa Inggris
dalam komunikasi sehari-hari Dari pernyataan tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa proses belajar melalui permainan bahasa di laboratorium
bahasa Town4kids dianggap bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris
Dengan demikian judul dalam tesis ini adalah ldquoPENINGKATAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN
1E Slavin Robert Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006)
9
BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian
Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi )
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah
yang perlu dikaji dan diteliti
1 Apakah permainan bahasa dapat diterapkan untuk meningkatkan
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 4 SD Model
Insan Madani Bekasi
2 Bagaimanakah permainan bahasa pada program bahasa Multimedia
Town4Kids ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
3 Bagaimanakah laboratorium multimedia Town4kids ini dapat
meningkatkan proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris siswa
kelas 4 SekolahDasar
C Fokus dan Subfokus Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada peningkatkan penguasaan kosakata
dalam bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia
Town4kids
Sedangkan subfokus penelitian ini adalah dilihat dari proses dan hasil
penelitian dalam peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris
melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
10
D Perumusan Masalah
Pertanyaan yang muncul Bagaimana meningkatkan kosakata bahasa
Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
Apakah penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui permainan bahasa
di laboratorium multimedia Town4kids Untuk menjawab pertanyaan ini perlu
dilakukan penelitian tindakan kelas
E TujuanPenelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium
multimediaTown4kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Timur
F Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa
Inggris khususnya dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris Para guru dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan bahasa
sebagai alternatif teknik dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris
11
2 Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang baru terhadap pihak-pihak yang terkait masing-masing
diuraikan sebagai berikut
a Bagi siswa mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dalam
suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan gairah untuk belajar
dan mempunyai keingintahuan tentang kosakata bahasa Inggris melalui
teknik pembelajaran permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids
b Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan Penelitian Tindakan
Kelas di sekolah serta dapat memahami dan berinovasi dalam hal
pengajaran bahasa Inggris melalui teknik pembelajaran permainan
bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
c Bagi peneliti sendiri diharapkan peneliti juga dapat mengembangkan
penelitian ini sebagai seorang peneliti dan sebagai seorang guru
12
BAB II
KERANGKA TEORETIK
A Penguasaan KosaKata
1 Pengertian Kosakata
Berbeda dengan bayibalita yang belajar bahasa ibunya pembelajar
bahasa kedua sudah mempelajari dan mengetahui bagaimana kategori
budaya mereka Dengan kata lain pembelajar bahasa kedua memakai jalan
pintas dalam proses untuk memahami dunia sekitarnya dan dengan
langsung belajar kosakata dari bahasa kedua dengan membuat pemetaan
kosakata tersebut secara langsung kedalam bahasa ibunya Richard dan
Renandya menjelaskan ldquoVocabulary is a core component of language
proficiency and provides much of the basis for how well learners speak
listen read and writerdquo 2 Kosakata diartikan sebagai komponen bahasa yang
mendasar Walaupun dalam bahasa Inggris ada 4 kemampuan dasar yaitu
menulis membaca mendengar dan berbicara namun penguasaan kosakata
merupakan kebutuhan mendasar untuk menguasai ke 4 kemampuan
tersebut
Kosakata diartikan pula sebagai sebuah konten dan fungsi yang ada
pada kata-kata sebuah bahasa yang dipelajari sehingga kosakata menjadi
2 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 4
13
sebuah bagian dari kepahaman berbicara membaca dan menulis seorang
anak Kosakata diartikan sebagai kata-kata yang memiliki arti baik ketika
didengarkan maupun dilihat meskipun tidak melalui sebuah proses ketika
seseorang menggunakan kosakata tersebut untuk berkomunikasi
Menurut Dictionary longman of contemporary English Vocabulary is
all the words that someone knows or uses3 Yang artinya kosakata
merupakan semua kata yang diketahui maupun yang digunakan oleh
seseorang ataupun sebagian orang
Dalam berkomunikasi melalui bahasa kosakata memiliki peranan
yang sangat penting Makna suatu wacana sebagai bentuk penggunaan
bahasa sebagian besar ditentukan oleh kosakata yang digunakan dalam
pengungkapannya Hal tersebut senada dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Nunan4 rdquoone of the most influential structural linguistic of
the day went so far as to argue that vocabulary was the eastest aspects of
language to learn and that it hardly required formal attentionin the
classroomrdquo
Salah satu struktural bahasa yang paling berpengaruh saat ini adalah
kosakata kosakata diartikan sebagai aspek yang paling mudah untuk
mempelajari bahasa Tanpa kosakata seseorang tidak akan dapat
menggunakan struktur dan fungsi bahasa dalam komunikasi secara
3 Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959
4 David Nunan Language Teaching Methodology (New York Prentice Hall 1998) p 117
14
komprehensif Melalui kosakata kita dapat melihat seberapa baik
kemampuan dasar pembelajar dalam mendengar berbicara membaca dan
menulis5 Kemampuan siswa dalam memproduksi kata-kata atau kalimat
dalam bentuk ujaran tertulis dan lisan akan menggambarkan bagaimana
penguasaan kosakata tersebut dalam ingatan siswa
Berdasarkan definisi kosakata di atas kosakata dapat disimpulkan
sebagai sejumlah kata didalam sebuah bahasa yang digunakan oleh para
pembicara untuk berkomunikasi dengan pembicara lain baik itu bahasa lisan
maupun bahasa tulisan
2 Pengertian Penguasaan
Yang dimaksud dengan lsquopenguasaanrsquo dalam penguasaan kosakata
diambil dari kata mastery yang dikemukakan oleh Dictionary Longman of
contemporary English Mastery of a language is thorough understanding or
great skill of a language 6 Penguasaan sebuah bahasa memiliki arti lebih
dari hanya mengetahui seluruh kata dalam bahasa tersebut Ini
menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bukan berarti menguasai seluruh
kosakata bahkan dalam bahasa sendiripun selalu terbatas dan tidak pernah
lengkap Pertumbuhan dalam pengetahuan arti kata berjalan seiring dengan
bertambahnya pengalaman siswa dan memakan waktu
5 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 225 6 Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1076
15
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online penguasaan berarti
perbuatan (hal dan sebagainya) menguasai atau menguasakan7 Dalam hal
ini penguasaan yang dimaksud adalah penguasaan kosakata yang
digunakan untuk mengetahui makna dari kata yang digunakan oleh siswa
yang dapat diterapkan dalam kehidupan Kosakata menjadi bagian yang
penting dalam melakukan komunikasi karena dalam penguasaan
seseorang akan melakukan suatu proses atau cara mengartikan kata yang
dimilikinya
Penguasaan dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang
terhadap pengetahuan kosakata yang dapat diimplementasikan dalam
penggunaan bahasa sehari-hari khususnya dalam mempelajari bahasa
asing
3 Penguasaan Kosakata
Penguasaan kosakata menurut Heaton dibedakan antara kosakata
aktif dan kosakata pasif 8 Berkaitan dengan ini kata-kata aktif itu seolah-
olah terlontar keluar tanpa dipikir panjang untuk merangkaikan gagasan-
gagasan yang dipikirkan oleh pembicara dan penulis Sebaliknya kata-kata
pasif adalah kata yang dapat dikatakan hampir tidak dapat digunakan oleh
7wwwkbbiwebid (httpwwwkbbiwebidkuasa) p1 8 Heaton JB ldquoWriting English Language Test ldquo(England Longman Group Limited 1990)p41
16
seseorang tetapi menimbulkan reaksi apabila bahasa yang kita dengar
dibaca orang tersebut
Menurut Djiwandono penguasaan kosakata dalam meningkatkan
keterampilan berbahasa seseorang menyangkut dua hal yakni penguasaan
kosakata pasif reseptif dan penguasaan kosakata aktif produktif
Penguasaan jenis kosakata pasif reseptif berupa pemahaman arti kata tanpa
disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya
mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan
untuk sekedar dipilih Seseorang dengan kemampuan ini hanya dapat
memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana
orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas
prakarsa sendiri menggunakan dalam wacananya sendiri Sedangkan
penguasaan kosakata aktif produktif tidak hanya berupa pemahaman
seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara
nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan
dalam wacana untuk mengungkapkan pikirannya9
Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam
pembelajaran bahasa di sekolah keterampilan membaca dan menyimak atau
mendengarkan merupakan bagian dari kosakata pasif reseptif Sedangkan
keterampilan berbicara dan menulis termasuk dalam klasifikasi penguasaan
kosakata aktif produktif Pengembangan kosakata siswa yang berasal dari
9 MSoenardi Djiwandono Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa (Jakarta PTIndeks 2008)p126
17
penyerapan informasi dari pihak lain termasuk dalam klasifikasi penguasaan
kosakata pasif reseptif Sedangkan penguasaan kosakata aktif produktif
berupa pengajaran siswa dalam berbahasa
Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan
pembendaharaan seseorang tentang kata-kata dalam berbagai bidang yang
dapat digunakan dalam percakapan sehingga proses komunikasi dapat
berjalan dengan lancar dan pesan yang dimaksudkan dapat tersampaikan
4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak
Mengenai pemerolehan bahasa kedua (bahasa inggris) pertama bagi
anak menurut Grady ldquoMost children start producing words sometime
between the ages of eight and twelve months or so and many children have
ten words in their vocabulary by the age of fifteen months Things gradually
pick up speed from that point on Whereas an eighteen ndash month ndash old child
may learn only one or two new words a day A four ndash years ndash old will often
acquire a dozen and a seven ndash years ndash old will pick up as many as twentyrdquo10
Hampir semua anak mulai mengenal kata antara usia delapan sampai
dengan dua belas bulan dan banyak anak yang memiliki sepuluh kata pada
usia limabelas bulan Pada usia delapan belas bulan anak hanya dapat
mempelajari satu sampai dua kata baru dalam sehari tetapi pada usia empat
tahun anak akan memperoleh banyak kata baru bahkan pada usia tujuh
10 William OrsquoGrady How Children Learn Language (Cambridge University Press 2005) P 43
18
tahun anak akan semakin banyak memperoleh kata baru sampai ia berusia
dua puluh tahun
Apa yang hendak dikatakan oleh Grady disini bahwa kemampuan
anak untuk mengetahui bahasa sangat terbatas mereka cukup baik dalam
belajar bahasa tetapi tidak terlalu baik atau kurang mengetahui apa yang
sedang diucapkan atau yang akan diucapkan Kemampuan anak dalam
belajar memahami makna kata yang pertama kali dipelajarinya adalah
melalui pendengarannya apa yang dia dengar itulah yang dapat
diucapkannya
Djiwandono mengatakan bahwa penguasaan kosakata dapat
dibedakan ke dalam penguasaan yang bersifat reseptif dan produktif untuk
memahami dan menggunakan kosakata 11 Penguasaan kosakata yang
merupakan bagian dari pengajaran bahasa dapat dikatakan sebagai
pemahaman siswa untuk menggunakan kosakata Dalam konteks ini konsep
penguasaan kosakata mengacu kepada keberhasilan siswa dari tujuan yang
telah ditetapkan dalam suatu pengajaran bahasa Maka yang dimaksud
dengan penguasaan yang bersifat reseptif adalah untuk kosakata pasif dan
penguasaan yang bersifat produktif untuk kosakata aktif
Pembelajaran kosakata bahasa Inggris kepada siswa Sekolah Dasar
sebaiknya disesuaikan pada karakteristik mereka sebagai ldquoyoung learnersrdquo
dan cara mereka belajar Mengajar bahasa Inggris pada anak-anak dalam
11 MSoenardi Djiwandono opcitp129
19
hal ini siswa Sekolah Dasar berbeda dengan mengajar siswa remaja atau
orang dewasa Menurut Harmer anak-anak terutama berusia 9 ndash 10 tahun
memiliki cara belajar yang berbeda dengan remaja dan orang dewasa
Mereka lebih cepat mengalami kebosanan dan mudah kehilangan minat
hanya dalam waktu 1o menit Maka dapat dipandang bahwa siswa sekolah
Dasar memiliki cara yang berbeda dalam belajar kosakata diantaranya12
1 Siswa akan merespon suatu arti kata ketika mereka tidak memahami kata
yang disampaikan oleh seseorang
2 Siswa lebih menyukai belajar secara tidak langsung daripada langsung
3 Pemahaman siswa terhadap suatu makna tidak hanya berasal dari
penjelasan tetapi apa yang mereka lihat dan dengar serta kesempatan
yang terjadi dalam proses interaksi
4 Pada umumnya siswa belajar dengan antusias dan rasa ingin tahu yang
besar terhadap hal-hal yang ada disekitar kehidupan mereka
5 Siswa membutuhkan perhatian dan bimbingan yang berbeda dari guru
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan
kosakata bahasa Inggris bagi seorang anak akan mempunyai tahapan
tersendiri Mereka akan mampu dalam satu bidang belum tentu dibidang lain
akan baik juga Jadi ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak
dalam penguasaan bahasa
5 Kosakata Bahasa Inggris
12 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001) p38
20
Longman Dictionary of contemporary English mendefinisikan kosakata
sebagai ldquo Vocabulary is All the words in a particular languagerdquo 13 Kosakata
dalam bahasa Inggris juga serupa dengan kosakata bahasa lain dimana
kosakata tersebut merupakan seluruh kata yang digunakan oleh perorangan
maupun kelompok Kosakata tetap akan memiliki sebuah arti ketika kata
tersebut terdengar atau terlihat meskipun tidak dinyatakan oleh masing-
masing individu untuk berkomunikasi dengan orang lain
Berdasarkan pada definisi kosakata diatas maka dapat disimpulkan
bahwa kosakata merupakan sejumlah kata dalam sebuah bahasa yaitu
bahasa Inggris dan kumpulan yang digunakan oleh para pembicara dalam
satu bahasa untuk berkomunikasi satu dengan lainnya baik itu dalam hal
berkomunikasi secara lisan maupun tulisan
Kalau kita mengingat-ingat bagaimana kita atau anak-anak
menguasai bahasa Indonesia rasanya tidak pernah ibuayah kita mengajari
kita dengan memberikan deretan kata-kata untuk dihapal kemudian
digunakan dalam berbahasa sehari-hari Akan tetapi kita menguasai
banyak kata-kata dari lingkungan dan konteks yang mengelilingi kata-kata
tersebut Selalu ada asosiasi antara kata dan objek atau kata dan tindakan
yang dimaksud Paparan (exposure) terhadap penggunaan sebuah kata
yang berulang-ulang pun turut serta menanamkan pemahaman kita
mengenai makna kata tersebut Sebagaimana yang dikatakan oleh
13Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959
21
Cameron mempelajari sebuah kata baru bukanlah hal yang sederhana yang
hanya dapat dilakukan sekali saja dan kemudian selesai14
Cameron menegaskan bahwa mempelajari kosakata bukan sekadar
mempelajari kata-kata namun juga mempelajari tentang kata-kata tersebut
baik yang berupa sebuah kata ataupun yang berupa frasa (formulaic
chunks)15 Peran kata yang paling dasar dalam pemerolehan bahasa adalah
penggunaan kata benda (noun) untuk menamai benda Kata-kata yang
berhubungan dengan penamaan ini diperoleh anak-anak melalui ostensive
definition (Cameron) yaitu melalui penglihatan ataupun sentuhan terhadap
objek yang dinamainya Implikasi pedagogisnya guru dapat melakukan
kegiatan ldquolistening dan identifyingrdquo
Ketika sebuah kata diperoleh (acquired) dan bukan dihapalkan
makna kata tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengalaman
anak yang semakin kaya dan semakin sering bertemu dengan penggunaan
kata tersebut dalam berbagai konteks Sekadar hapal dan mengerti makna
kata saja tidak cukup Secara bertahap anak juga harus terpaparkan pada
word families ataupun kata lain yang masih berhubungan Contoh walk
walked walking walks a walk Tentunya pemaparan terhadap kumpulan
kata tersebut tidak dengan memberikan daftar dan meminta anak-anak untuk
menghapalkannya
14 Lynne Cameron Teaching Language to Young Learners (Cambridge Cambridge University Press 2001)p78 15 Ibid p82
22
Hatch dan Brown sebagaimana dikutip Cameron mengulas lima
langkah penting dalam pembelajaran kosakata yaitu16
a memiliki sumber untuk bertemu dengan kata-kata baru
b memiliki gambaran berupa visual maupun audio mengenai bentuk dari
kata-kata baru
c mempelajari makna kata-kata tersebut
d memiliki kaitan ingatan yang kuat antara bentuk dan makna kata-kata
baru tadi
e menggunakan kata-kata tersebut
Kelima proses ini sejatinya terjadi berulang-ulang agar sesuatu yang
baru selalu dapat dipelajari dan diingat Cameron mengungkapkan bahwa
sebuah kata baru perlu dimunculkan setidaknya lima sampai enam kali
dalam satu unit sebuah buku pelajaran agar dapat dipelajari oleh anak
Bahkan Cameron menyarankan agar kata-kata tersebut tidak hanya muncul
pada unit tertentu saja melainkan dihadirkan pula di beberapa unit lainnya
dan bahkan di buku pelajaran lain dengan level yang berbeda Oleh karena
itu recycling (pengulangan) sangat bermanfaat agar anak-anak dapat
mengingat kembali kata-kata yang pernah dipelajarinya
6 Jenis kosakata dalam Bahasa Inggris
a Noun (Kata Benda)
16 Ibid p84
23
Longman Dictionary mendefinisikan kata benda sebagai ldquonoun is a
word or group of words that represent a person a place a thing or activity or
a quality or ideardquo 17 Kata benda dapat berupa orang benda kegiatan
maupun sebuah kualitas atau ide dan kata benda dapat digunakan sebagai
sebuah subjek ataupun objek sebuah kata kerja Sebagai contoh didalam
bahasa Inggris memakai kata benda dan kata kerja sehingga kita dapat
menggabungkan the dog bites (anjing menggigit) dan the dogs bite (anjing
menggigit)Tetapi kita tetap mengutamakan anjing sebagai yang utama dan
menggigit yang kedua karena kata kerja mengambil angka dari subjeknya
Sedangkan Thomson and Martinet membagi kata benda menjadi 4
jenis (a) common nouns contoh dog man table etc (b) Proper nouns
contoh France Madrid Mrs Smith Tometc (c) Abstract nouns contoh
beauty charity courage etc 18 Common nouns adalah kata benda secara
umum kata benda yang bisa meliputi nama hewan seperti anjing kucing
kelinci dll nama benda matii seperti meja kursi tas dll Proper nouns
adalah nama-nama seperti nama Negara nama orang dll Abstract nouns
adalah kata benda abstrak seperti kecantikan kedermawanan dll
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan kosakata anak
dari usia satu tahun sampai pada dua belas tahun akan mengalami
perkembangan Penguasan kosakata benda dapat mereka peroleh dengan
17 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1191 18 Thomson and Martinet A Practical English (Oxford university Press New York 1986) P 24
24
cara mendengarkan orang lain berbicara atau melihat benda-benda
disekeliling mereka yang ditemuai dalam kehidupan sehari-hari
b Verb (Kata Kerja)
Finegan menyatakan verbs has a set of related forms (talk talks
talked talking) and the basic form ndash the one without an ending ndash can be
preceded by lsquocanrsquo or lsquowillrdquo 19 dimaksudkan adalah kata kerja merupakan kata
yang memiliki perbedaan antara masa lampau dan masa sekarang Dan
sedangkan menurut Longman Dictionary ldquoverb is a word or group of words
that describes an action experience or state such as see read etcrdquo 20
Kata kerja adalah kata yang mewakili sebuah kata ataupun kelompok kata
yang menggambarkan sebuah perbuatan pengalaman seperti melihat
membaca menulis melukis dll
c Adjective (Kata Sifat)
Menurut Longman Dictionary ldquoAdjective is a word that describes a
noun or pronoun such as lsquohappyrsquo in the sentence lsquoIrsquoll try to make you happyrdquo
21 Maksud dari Longman Kata sifat merupakan sebuah kata yang
menggambarkan kata benda atau kata keterangan seperti lsquobahagiarsquo didalam
19 Edward Finegan language Its Structure and use (United state Thomson wardsworth 2004) p 42 20 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1948 21 Ibidp21
25
kalimat lsquoSaya akan mencoba membuatmu bahagiarsquo Berarti kata sifat
merupakan salah satu kosa kata baik itu didalam bahasa Inggris maupun
bahasa lainnya yang digunakan untuk melengkapi sebuah kalimat
Menurut Hornby ldquoAdjective is a word that describes a person or thing
for example big red and clever in a big house red bag and a clever ideardquo
22 maksudnya kata sifat merupakan sebuah kata yang menggambarkan
seseorang atau sesuatu sebagai contoh besar merah dan pandai di dalam
phrasa sebuah rumah yang besar tas yang besar dan sebuah ide yang
gemilang yang berarti kata sifat juga merupakan sebuah kata yang
melengkapi kata benda
Dengan adanya pemilahan kosakata menjadi 3 bagian yaitu kata
benda kata kerja dan kata sifat maka peneliti akan memfokuskan pada
peningkatan penguasaan kosakata ketiganya
7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris
Dalam bidang pendidikan pada umumnya dan bidang pengajaran
khususnya tes dipahami sebagai alat prosedur atau rangkaian kegiatan
yang digunakan untuk memperoleh contoh tingkah laku seseorang yang
memberikan gambaran tentang kemampuan dalam suatu bidang pengajaran
tertentu Kemampuan berbahasa mengacu kepada kemampuan yang
berhubungan dengan penguasaan kosakata dalam komunikasi nyata sehari-
22 Hornby AS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English (New York Oxford University Press 1994) p 22
26
hari Dan dalam kajian kebahasaan kemampuan berbahasa dibedakan dari
kompetensi berbahasa dan ketrampilan berbahasa
Dalam penyelenggaraan pengajaran pada umumnya termasuk
pengajaran bahasa tes bahasa memiliki tempat dan peranan yang secara
jelas terkait di dalamnya dan bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari
pengajaran itu sendiri Dalam teori dan penyusunan serta perencanaan
pengajaran digambarkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga
komponen utama yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya Ketiga
komponen itu adalah tujuan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan
penilaian hasil pengajaran
Pemilihan kosakata sebagai bahan tes perlu mempertimbangkan pula
kosakata yang hendak diteskan tersebut dimaksudkan untuk tes
penguasaan kosakata yang bersifat aktif atau pasif 23 Kosakata pasif adalah
kosakata untuk penguasaan reseptif kosakata yang hanya perlu untuk
dipahami dan tidak digunakan Kosakata aktif adalah kosakata yang
dipergunakan Jumlah kosakata pasif jauh lebih banyak dibanding kosakata
aktif
Jika dikaitkan dengan kegiatan pemakaian bahasa tes kosakata
dapat dibedakan ke dalam penguasaan reseptif dan produktif Sementara itu
bila dikaitkan dengan ada tidaknya keterlibatan aspek-aspek kebahasaan
yang lain dan sekaligus dikaitkan dengan komunikasi bahasa tes kosakata
23 Soenardi Djiwandono opcit p127
27
dapat dibedakan menjadi tes diskrit integratif dan pragmatik 24 Namun tidak
menutup kemungkinan dengan upaya teknik tertentu tes kosakatapun dapat
dibedakan ke dalam tes yang menuntut aktivitas berfikir pada tingkatan
kognitif tertentu Akan tetapi pada kenyataannya tes kosakata hanyalah
sampai pada tingkat analisis
Berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan di atas dapat
disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan jumlah kosakata yang
dapat dipahami dan digunakan seseorang baik yang bersifat produktif
maupun reseptif
B Perkembangan Bahasa Anak
1 Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada
aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan
belajar Istilah perkembangan mengacu pada bagaimana orang tumbuh
beradaptasi dan mengalami perubahan dalam hidup mereka baik
perkembangan fisik kepribadian sosial emosi kognitif dan bahasa25 Ada
dua isu yang diperdebatkan tentang psikologi perkembangan Pertama
adalah perkembangan yang diakibatkan dari pengalaman yang telah dialami
kedua adalah proses perkembangan itu sendiri
24 Ibid p128 25 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p30
28
Isu pertama adalah kontroversi nature dan nurture merupakan proses
perkembangan secara alami yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan
dan biologis atau yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman
Pada saat ini banyak para ahli psikologi yang percaya bahwa kombinasi
nature dan nurture mempengaruhi perkembangan melalui faktor biologi yang
mempunyai peranan besar dalam beberapa aspek seperti perkembangan
fisik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi peranan lain seperti
perkembangan moral26
Isu yang kedua adalah teori continuous dan discontinuous Teori
perkembangan continuous berasumsi bahwa perkembangan terjadi secara
bertahap seperti mengembangan skill (kemampuan) dan pengalaman yang
diberikan oleh orang tua atau lingkungan Teori continuous lebih menekankan
kepada pentingnya keberadaan lingkungan daripada faktor keturunan
Sedangkan perspektif kedua berasumsi bahwa anak-anak mengalami
kemajuan melalui serangkaian prediksi dan perkembangan invarian Berbeda
dengan teori continuous pada teori perkembangan discontinuous lebih
mengutamakan faktor bawaan daripada lingkungan yang mempengaruhi
perubahan setiap waktu27
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa
perkembangan merupakan suatu proses yang dialami oleh seseorang dalam
26 John W Santrock Life Span Development (Jakarta Penerbit Erlangga 2002) p20 27 Ibid p21
29
mengalami perubahan dalam hidupnya baik yang dipengaruhi oleh faktor
bawaan dan faktor lingkungan
Menurut Santrock perkembangan adalah pola gerakan atau
perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus
kehidupan28 Menurut Hurlock perkembangan adalah serangkaian perubahan
progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman
Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif Dapat
didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan
koheren Progresif menandai bahwa perubahannya terarah membimbing
maju dan bukan mundur Teratur dan koheren menunjukkan adanya
hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului
atau yang mengikutinya29
Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai sejak
masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya
Perkembangan individu ini dinamis perubahannya kadang-kadang lambat
tetapi bisa juga cepat Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama
individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya Beberapa
kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan antara lain
a Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek
28 Ibid p20
29 Elizabeth B Hurlock Perkembangan Anak Jilid 1 (Jakarta Penerbit Erlangga 1999) p23
30
b Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang
berbeda
c Perkembangan secara relatif beraturanmengikuti pola-pola tertentu
d Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi
sedikit
e Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase tetapi
karena faktor-faktor khusus fase tertentu dilewati dengan cepat atau
sangat lambat
f Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan
pria berbeda dengan wanita
Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling
kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan
bagian lainnya baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang
harmonis Contoh kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan
kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya Kemampuan
berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki Begitu juga
ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan
kematangan organ-organ seksualnya
Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan
meluas baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis) Contoh
perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari
kecil menjadi besar) perubahan pengetahuan dan keterampilan dari
31
sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf
sampai dengan kemampuan membaca buku)
Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi
organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan Contoh untuk
dapat berdiri seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan
perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak
Berdasarkan teori diatas maka perkembangan dapat diartikan sebagai
perubahan yang bersifat kualitatif baik secara aspek fisik maupun psikis
sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor
bawaan dan lingkungan Perkembangan dapat diartikan juga sebagai
perubahan yang sistematis progresif dan berkesinambungan dalam diri
individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai
perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau
kematangannya
2 Tahap Perkembangan Anak
Piaget mengeksplorasi kenapa dan bagaimana kemampuan mental
dapat berubah setiap saat Menurut Piaget perkembangan tergantung pada
bagaimana anak memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungan
Dalam pandangan Piaget bahwa pengetahuan berasal dari tindakan
32
Bagaimana anak dapat melalui tahap perkembangan dengan baik Ada tiga
proses perkembangan antara lain 30
a Skema (scheme) Piaget percaya bahwa semua anak lahir melalui sifat
bawaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan dan memahami
lingkungan mereka Dia menunjukkan pada dasar cara mengumpulkan
dan memproses informasi sebagai struktur kognitif Anak-anak kecil
membuat pola tingkah laku dan cara berpikir yang disebut dengan
skema dimana anak-anak yang lebih tua dan remaja juga menggunakan
proses ini untuk melihat objek di dunia Kita menggunakan skema untuk
mencari tahu tentang dan bertindak di dunia setiap skema
memperlakukan semua objek dan kejadian dengan cara yang sama
b Asimilasi dan akomodasi Menurut Piaget adaptasi adalah proses untuk
menyesuaikan skema dalam menanggapi lingkungan dengan cara
asimilasi dan akomodasi Asimilasi adalah proses pemahaman objek
baru atau acara dari segi skema yang ada Seperti ketika seseorang akan
mempelajari sesuatu maka dia telah mempunyai konsep tentang apa
yang akan dipelajarinya Kadang-kadang ketika cara ndash cara yang telah
ada tidak dapat menghadapi dunia seorang anak mungkin akan
mengubah skema yang ada dalam dirinya dengan informasi baru atau
pengalaman baru inilah yang disebut akodasi
30 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32
33
c Equilibration adalah proses pemulihan dalam menyeimbangkan
pemahaman yang ada saat ini dengan pengalaman baru Menurut
Piaget belajar bergantung pada proses ini
Teori perkembangan kognitif Piaget mengusulkan bahwa anak-anak
mempunyai kemampuan intelektual dan kemampuan kognitif melalui empat
tahap yang berbeda Setiap tahap mempunyai karakteristik yang
menunjukkan kemampuan baru dan cara mengolah informasi Berikut adalah
tahap perkembangan menurut Piaget 31
1) Tahap sensorimotor (umur 0 ndash 2 tahun)
Ciri pokok perkembangan anak mengalami dunianya melalui gerak
dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek Tahap paling awal
perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai sekitar berumur 2
tahun Tahap ini disebut tahap sensorimotor oleh Piaget Pada tahap
sensorimotor intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi anak
terhadap lingkungannya seperti melihat meraba menjamak mendengar
membau dan lain-lain
2) Tahap Pra-operasional umur 2 -7 tahun
Ciri pokok perkembangannya adalah penggunaan simbolbahasa tanda
dan konsep intuitif Istilah ldquooperasirdquo di sini adalah suatu proses berfikir logik
dan merupakan aktivitas sensorimotor Dalam tahap ini anak sangat
31 Ibid p33
34
egosentris mereka sulit menerima pendapat orang lain Anak percaya bahwa
apa yang mereka pikirkan dan alami juga menjadi pikiran dan pengalaman
orang lain Mereka percaya bahwa benda yang tidak bernyawa mempunyai
sifat bernyawa
Tahap pra operasional ini dapat dibedakan atas dua bagian Pertama
tahap pra konseptual (2-4 tahun) dimana representasi suatu objek
dinyatakan dengan bahasa gambar dan permainan khayalan Kedua tahap
intuitif (4-7 tahun) Pada tahap ini representasi suatu objek didasarkan pada
persepsi pengalaman sendiri tidak kepada penalaran
3) Tahap operasional kongkret (umur 7 ndash 1112 tahun)
4) Tahap operasi formal umur 1112 ke atas
Ciri pokok perkembangannya adalah hipotesis abstrak dan logis
Tahap operasi formal (formal operations) merupakan tahap terakhir dalam
perkembangan kognitif menurut Piaget Pada tahap ini seorang remaja
sudah dapat berpikir logis berpikir dengan pemikiran teoritis formal
berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis dan dapat mengambil
kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat itu Cara berpikir yang
abstrak mulai dimengerti Sifat pokok tahap operasi formal adalah pemikiran
deduktif hipotesis induktif sintifik dan abstrak reflektif
35
Menurut Vigotsky bahwa belajar akan mendasari proses
perkembangan Proses belajar melibatkan simbol simbol dengan adanya
instruksi dan informasi dari orang lain Perkembangan anak melibatkan
tanda yang ada pada dirinya untuk mamu berpikir dan memecahkan
masalah tanpa bantuan orang lain Kemampuan ini disebut pengaturan diri
(self regulation)
Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of Proximal
Development (ZPD) dan scaffolding32 Zone of Proximal Development (ZPD)
merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang
didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan
tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan
pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui
kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu Scaffolding merupakan
pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal
pembelajaran kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan
untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat
melakukannya Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada
siswa untuk belajar dan memecahkan masalah Bantuan tersebut dapat
berupa petunjuk dorongan peringatan menguraikan masalah ke dalam
langkah-langkah pemecahan memberikan contoh dan tindakan-tindakan
lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri
32 John W Santrock Masa Perkembangan Anak (New York 2011) p50
36
Berdasarkan pendapat para ahli tentang tahapan perkembangan anak
dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap anak melalui tahap
perkembangan menurut kemampuan pada tingkat usia mereka yang
dipengaruhi oleh faktor dari diri anak sendiri ataupun lingkungan Tahapan
perkembangan tersebut dapat menjelaskan tingkat anak apakah mereka
termasuk usia balita ataupun usia dini
3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional Konkrit (7 ndash 12
Tahun)
Pada periode ditandai oleh adanya tambahan kemampuan yang
disebut system of operation (satuan langkah berfikir) yang bermanfaat untuk
mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke
dalam pemikirannya sendiri Pada dasarnya perkembangan kognitif anak
ditinjau dari karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang
dewasa Namun masih ada keterbatasan kapasitas dalam
mengkoordinasikan pemikirannya Pada periode ini anak baru mampu
berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang
konkrit
Menurut Piaget Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir
secara logis tentang kejadian-kejadian konkret Tahap operasi konkret
(concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran
yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah
memperkembangkan operasi-operasi logis Operasi itu bersifat reversible
37
artinya dapat dimengerti dalam dua arah yaitu suatu pemikiran yang dapat
dikembalikan kepada awalnya lagi Tahap operasi konkrit dapat ditandai
dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan
nyatakonkrit Ciri-ciri operasi konkrit yang lain yaitu
1 Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh
Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menggambarkan secara
menyeluruh ingatan pengalaman dan objek yang dialami Menurut Piaget
adaptasi dengan lingkungan disatukan dengan gambaran akan lingkungan
itu
2 Melihat dari berbagai macam segi
Anak pada tahap ini mulai mulai dapat melihat suatu objek atau
persoalan secara sediki menyeluruh dengan melihat apek-aspeknya Ia tidak
hanya memusatkan pada titik tertentu tetapi dapat bersam-sama mengamati
titik-titik yang lain dalam satu waktu yang bersamaan
3 Seriasi
Proses seriasi adalah proses mengatur unsur-unsur menurut semakin
besar atau semakin kecilnya unsur-unsur tersebut Menurut Piaget bila
seorang anak telah dapat membuat suatu seriasi maka ia tidak akan
mengalami banyak kesulitan untuk membuat seriasi selanjutnya
38
4 Klasifikasi
Menurut Piaget bila anak yang berumur 3 tahun dan 12 tahun diberi
bermacam-macam objek dan disuruh membuat klasifikasi yang serupa
menjadi satu ada beberapa kemungkinan yang terjadi
5 Bilangan
Dalam percobaan Piaget ternyata anak pada tahap praoperasi
konkret belum dapat mengerti soal korespondensi satu-satu dan kekekalan
namun pada tahap tahap operasi konkrit anak sudah dapat mengerti soal
karespondensi dan kekekalan dengan baik Dengan perkembangan ini berarti
konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang
6 Ruang waktu dan kecepatan
Pada umur 7 atau 8 tahun seorang anak sudah mengerti tentang
urutan ruang dengan melihat interval jarak suatu benda Pada umur 8 tahun
anak sudan sudah dapat mengerti relasi urutan waktu dan juga koordinasi
dengan waktu dan pada umur 10 atau 11 tahun anak sadar akan konsep
waktu dan kecepatan
7 Probabilitas
Pada tahap ini pengertian probabilitas sebagai suatu perbandingan
antara hal yang terjadi dengan kasus-kasus yang mulai terbentuk
39
8 Penalaran
Dalam pembicaraan sehari-hari anak pada tahap ini jarang berbicara
dengan suatu alasantetapi lebih mengatakan apa yang terjadi Pada tahap
ini menurut Piaget masih ada kesulitan dalam melihat persoalan secara
menyeluruh
9 Egosentrisme dan Sosialisme
Pada tahap ini anak sudah tidak begitu egosentris dalam
pemikirannya Ia sadar bahwa orang lain dapat mempunyai pikiran lain Pada
tahap operasi konkrit dimana siswa tidak akan bisa memahami konsep tanpa
benda-benda konkrit Selain itu pada tahap ini Piaget mengidentifikasi
adanya enam jenis konsep yang berkembang selama anak berada pada
tahap operasi konkrityaitu
a Kekekalan Banyak ( 6 ndash 7 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep banyak yaitu
jika suatu benda yang sama banyaknya meskipun dibedakan susunannya
banyaknya akan tetap sama
b Kekekalan Materi ( 7 ndash 8 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
materi yaitu jika 2 materi yang sama banyak salah satunya dipindahkan
40
ke tempat yang lebih kecil atau lebih besar maka materi tersebut tetap
berjumlah sama
c Kekekalan Panjang ( 7 ndash 8 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
panjang yaitu panjang suatu benda jika diubah bentuknya akan tetap
sama
d Kekekalan Luas ( 8 ndash 9 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
luas yaitu luas suatu benda akan tetap sama walau bentuk benda tersebut
telah kita ubah
e Kekekalan Berat ( 9 ndash 10 Tahun )
Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan
berat yaitu berat suatu benda akan tetap sama walaupun benda tersebut
dipindahkan ketempat yang berbeda beda atau di bagi 2
Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan pada fase
operasional konkrit ini merupakan tahap perkembangan pada masa kanak-
kanak setelah lepas dari usia dini Pada masa ini anak mulai belajar banyak
hal dan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak khususnya kosakata
bahasa asing Seperti diketahui bahwa anak akan belajar kosakata mulai
usia satu tahun Mereka mulai mengenal berbagai macam kosakata yang
mereka dengarkan dari orang tua ataupun lingkungan Anak kelas empat
dalam belajar kosakata berada pada masa perkembangan operasional
41
konkrit anak mulai mempunyai karakteristik yang sama dengan orang
dewasa
Implikasi dari teori Piaget terhadap pembelajaran bahasa bagi anak-
anak yaitu 33
1 Terbentuknya anak-anak sebagai pemikir (sense-maker) Hal ini
menunjukkkan bahwa anak-anak sebagai pebelajar dan pemikir (learner
and thinker) membangun pengetahuannya melalui objek atau ide yang
mereka pikirkan
2 Dunia menawarkan kesempatan untuk belajar Anak ndashanak beradaptasi
melalui pengalaman dalam lingkungannya dan akan mengembangkan
pengalaman tersebut
Implikasi teori Vigotsky terhadap pembelajaran bahasa bagi anak ndash
anak adalah (1) kata mempunyai posisi yang penting dalam proses
pembelajaran bahasa baru bagi anak Mereka akan menerapkan kata yang
mereka dengar atau ketahui dalam mempelajari bahasa baru seperti bahasa
Inggris (2) Pengembangan zona proximal Dalam hal ini guru harus dapat
membantu siswa dalam mempelajari kata baru (3) Belajar sebagai proses
internalisasi34
33 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32-33 34 Ibid p 37
42
Menurut Piaget anak-anak usia tujuh sampai delapan tahun (7-8
tahun) lebih banyak memberikan perhatian terhadap bunyi (seperti musik
dalam mempelajari ujaran) dalam belajar sedangkan anak ndash anak usia 12
tahun sampai 14 tahun lebih banyak memberikan perhatian terhadap kata-
kata35 Anak ndash anak pada umumnya tidak hati-hati dalam melakukan seleksi
dan perhatian terhadap tampilan bentuk yang sedang dipelajari daripada
anak remaja Ketika mereka berbicara menggunakan bahasa baru anak ndash
anak akan mencoba memahami bahasa tersebut mulai dari penggunaan tata
bahasa dan bahasa isyarat dalam bahasa pertama mereka serta memberikan
perhatian terhadap penggunaan kosakata yang terdengar popular bagi
mereka
Dengan demikian pengembangan kosakata merupakan faktor utama
dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi siswa
sekolah dasar Pengembangan kosakata adalah proses belajar membangun
kata-kata tetapi sebanyak mungkin dari yang pernah diketahui
Pengembangan kosakata anak-anak merupakan proses belajar prase
menemukan kata baru yang ada dalam lingkungan mereka dan belajar lebih
banyak kosakata Bayi anak-anak dan remaja mengucapkan suatu kata dan
memikirkan arti kata tersebut dalam suatu unit diskrit Anak ndash anak akan
bertanya tentang makna suatu kata atau bagaimana mengucapkan kata
tersebut dalam bahasa Inggris dan belajar membaca kata merupakan kunci
35 Ibid p 35
43
dari pembangunan kemampuan dan pengetahuan Aturan penggunaan kata-
kata dalam penggunaan bahasa Inggris dimulai dari kata benda untuk
memberi nama suatu obyek dan menggunakan kata ndash kata tersebut untuk
mengekspresikan apa yang anak mau dan inginkan36
Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris akan lebih baik lagi
bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak itu sendiri agar mudah
dipraktikkan dalam berkomunikasi Selain keterkaitan pengenalan kata-kata
baru dengan pembelajaran makna pembelajaran kosakata hendaknya harus
berkaitan dengan fungsi kata tersebut dalam konteks hal ini berkaitan dengan
prinsip pembelajaran kosakata yang ketiga
Hurlock mengemukakan kosakata yang harus dikuasai siswa (anak
usia 6 ndash 13 tahun) terbagi menjadi dua bagian yaitu kosakata umum dan
kosakata khusus Kosakata umum mencakup kata ndash kata umum yang
digunakan manusia untuk berkomunikasi yakni kata kerja kata benda kata
sifat kata keterangan dan kata pengganti orang Kosakata umum biasanya
menyangkut hal-hal yang sering didengar atau diketahui oleh siswa
Sedangkan pengetahui kosakata khusus diperoleh siswa melalui
pengembangan pengetahuan kosakata umum Kosakata khusus meliputi hal-
36 Ibid p 37
44
hal seperti kosakata warna kosakata waktu kosakata rahasia kosakata
makian dan kosakata populer37
Seperti diketahui bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik
khusus Dalam mengajar mereka guru tidak hanya menjelaskan materi yang
akan dipelajari tetapi berusaha untuk mengaktifkan ketiga domain yang
terdapat didalamnya (domain kognitif afektif dan psikomotorik) melalui
kegiatan ndash kegiatan yang sesuai dengan proses pembelajaran mereka
Secara alami anak-anak menyukai kegiatan yang menyenangkan dan
menarik dalam proses belajar Oleh karena itu banyak ahli yang
menyarankan untuk menggunakan berbagai media seperti permainan
bahasa lagu gambar dan sebagainya
C Permainan Bahasa (Games)
Menurut hadfield ldquoa game is an activity with rules a goal and an
element of funrdquo 38Permainan bahasa merupakan kegiatan yang
menyenangkan bagi anak-anak meskipun demikian permainan bahasa tetap
memiliki aturan permainan dan tujuan akhir pembelajaran
Berdasarkan Longman Dictionary ldquoGame is an activity or sport in
which people compete with each other according to agreed rules And game
for children is a childrenrsquos activity in which they play with toys pretend to be
37 ElizabethB Hurlock Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta Erlangga 1999) p152 38 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P1
45
someone else etcrdquo 39 Berdasarkan Kamus Longman permainan disini
terbagi menjadi 2 yaitu permainan secara umum dan permainan anak-anak
Mengajarkan bahasa asing kepada pemula apalagi kepada siswa
sekolah dasar berbeda dengan mengajarkan bahasa asing kepada siswa
sekolah lanjutan 40 anak usia dini akan belajar banyak apabila mereka
tertarik kepada materi dan cara pengajarannya Salah satu cara untuk
membuat siswa tertarik terhadap bahan ajar serta termotivasi melakukan
kegiatan pembelajaran adalah melalui permainan Dengan permainan siswa
dibantu dan didorong untuk mempertahankan ketertarikan akan kegiatan
mereka
Seperti yang diungkapkan oleh Piaget ciri pokok perkembangan anak
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit berada pada
tahap perkembangan operasional konkrit Tahap operasi konkrit (concrete
operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang
didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah
memperkembangkan operasi-operasi logis
Jika dihubungkan dengan pendapat Piaget dapat dikatakan bahwa
permainan akan membangun pemikiran terhadap kosakata yang dipelajari
Karena dalam melaksanakan permainan bahasa membutuhkan pemahaman
dan kreatifitas untuk mengikuti peraturan pelaksanaan permainan tersebut
Sehingga pada tahap ini siswa kelas empat sudah mempunyai kemampuan
39 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 718 40 Mayke S Tedjasaputra Bermain Mainan dan Permainan (Jakarta Grasindo 2001) Pp 1-2
46
berpikir logis terhadap kejadian yang mereka alami Dengan demikian
permainan bahasa akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi siswa
kelas empat Betapa tidak karena dalam permainan tentunya siswa
berusaha mencurahkan segala pemikiran mereka dalam mencapai tujuan
1 Jenis Permainan Bahasa (Games)
Menurut Hadfield permainan bahasa merupakan sebuah aktivitas
yang terdiri dari sebuah peraturan sebuah tujuan dan elemen kesenangan
ada 2 jenis permainan bahasa competitive games dan cooperative games
41 Competitive games merupakan sebuah permainan bahasa dimana para
pemainnya harus menjadi yang pertama mencapai tujuan secara individu
sedangkan cooperative games adalah sebuah permainan bahasa dimana
para pemainnya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan
Menurut Harmer ada banyak permainan bahasa yang dapat
menggunakan kosa kata Diantaranya ada 3 jenis permainan bahasa
menurut Harmer Pictionary (pemain harus menggambar kata-kata yang
ditunjukkan dan anggota tim lainnya diharuskan menebak kata apaitu)
permainan kedua disebut Call my bluff dan permainan ketiga disebut
Charades (pemain harus menirukan judul film buku ataupun drama
kemudian anggota tim lain menebak judul film buku atau drama tersebut)42
Menurut Cameron ada 10 jenis permainan bahasa diantaranya listen and
41 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P 3 42 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p238
47
identify Bingo listen and take away Find the odd one out Listen and put
listening and saying look and say Listen and choose tennis game dan
guess my animal ndash Question 43 Dan menurut Dwigustini dan Rini didalam
Website PUSTEKKOM ada beberapa macam permainan diantaranya
permainan ldquoFlyswatterrdquo dan ldquoTouch the Cardsrdquo 44 Cara
permainanFlyswatter adalah (a) Guru menempelkan flascards hewan-
hewan di papan tulisdi tembok (b) Guru membagi siswa dalam 2 kelompok
kemudian guru meminta siswa berlari menuju papan tulistembok sambil
menyebutkan nama hewannya contoh ldquocatrdquo (c) Siswa tetap pada posisi
memegang flashcard tersebut sampai guru mengoreksinya (d) Guru
memberikan score pada kelompok siswa yang menjawab dengan tepat
Dan permainan yang bernama ldquoTouch the Cardrdquo cara bermainnya
(a) Guru menempelkan 10 flashcard dan wordcard (5 flashcard lama dan 5
flashcard baru) di dua sisi yang berbeda di papan tulis (b) Guru memberi
contoh permainan dengan menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (c)
Siswa masih bekerja dalam kelompok yang sama seperti pada pre-activity
(d) Siswa yang berada di barisan paling depan dari masing-masing kelompok
maju ke depan kelas untuk menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (e)
Permainan dilanjutkan sampai semua flashcard dan wordcard selesai
dijodohkan
43 Lynne Cameron Teaching Languages to Young Learners (United kingdom Cambridge 2005)p62-64 44 Retno Dwigustini dan Rini (Jakarta PUSTEKKOM2010) wwwh2tedepdiknasgoid p1
48
2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games)
Menurut Sadiman permainan sebagai media pembelajaran
mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut
1 Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan
sesuatu yang menghibur
2 Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk
belajar
3 Permainan dapat memberikan umpan balik langsung
4 Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-
peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat
5 Permainan bersifat luwes maksudnya dapat dipakai untuk berbagai
tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat aturan maupun
persoalannya
6 Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak 45
Maksudnya dengan melalui permainan maka siswa akan tidak merasa
sedang belajar namun mereka akan merasa sedang bermain Melalui
permainan akan banyak tujuan pendidikan tercapai karena anak-anak
sangat menyukai permainan Materi apapun yang disampaikan melalui
permainan akan lebih mudah dicerna oleh mereka Melalui permainan pula
siswa dapat belajar bekerjasama dan bersaing secara sportif
45 Arief S Sadiman Media pendidikanPengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005) Pp 78-80
49
3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games)
Menurut Sudjana permainan bahasa mempunyai beberapa
kekurangan yaitu
1 Tidak semua guru mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum
melakukan kegiatan
2 Terbatasnya waktu yang disediakan karena itu permainan ini dapat
melebihi waktu yang disediakan
3 Jumlah siswa sekolah dasar terlalu besar yaitu satu kelas dapat
mencapai 40 siswa menimbulkan kesulitan dalam mengatur jalannya
permainan dan mengikutsertakan seluruh siswa untuk berperan aktif
Kadang kala ada siswa yang tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran
bahasa Inggris sehingga tidak mau bergabung dalam permainan dan
malah membuat kegaduhan 46
Maksudnya dengan menggunakan permainan sebagai teknik
pembelajaran tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika jumlah siswa dan
waktu pembelajaran sangat terbatas Maka salah satu solusinya jangan
terlalu sering menggunakan teknik permainan gunakan juga teknik
pembelajaran yang lain agar pencapaian pembelajaran dapat tercapai
dengan maksimal
D Hakikat Multimedia
46 HDSudjanaMetode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah (Bandung Penerbit Nusantara Press 1993) P 105
50
1 Pengertian Multimedia
Menurut Suyanto Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk
membuat dan menggabungkan teks grafik audio gambar bergerak (video
dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan
pemakai melakukan navigasi berinteraksi berkreasi dan berkomunikasi47
Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia
Pertama harus ada komputer yang mengkoodinasikan apa yang dilihat dan
didengar yang kedua harus ada link yang menghubungkan kita dengan
informasi ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita dan keempat
multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan
memproses dan mengkomunikasikan informasi
Menurut Munir Multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer
dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun menyimpan
menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks grafik audio
dan sebagainya48
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan Multimedia
merupakan kombinasi teks gambar audio suara animasi dan video yang
disampaikan melalui sebuah komputer atau alat elektronik lainnya
2 Karakteristik Multimedia untuk keperluan Pendidikan
47 M Suyanto Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta Penerbit Andi 2003) p 21 48 Munir M Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta Bandung 2013) p 2
51
Multimedia saat ini merupakan ketrampilan dasar yang sama
pentingnya dengan ketrampilan membaca Proses belajar mengajar
biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis whiteboard buku-
buku diktat dan lain-lain Munir menyatakan untuk meningkatkan kualitas
hasil belajar diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan
bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan
interaktif49
Penggunaan multimedia dalam pendidikan mempunyai beberapa
keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain Diantara keistimewaan itu
adalah 50
a Multimedia dalam pendidikan berbasis computer
b Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks gambar suara
video dan animasi) dalam satu program secara digital
c Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan
kemudahan umpan balik
d Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam
menentukan mateteri pelajaran
e Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis
dalam pembelajaran
49 Ibid p 9 50 Ibid p24-25
52
E Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan
1 Deskripsi Penelitian Tindakan
Menurut Mills ldquoAction Research is any systematic inquiry conducted
by teacher researchers principals school counselors or other stakeholders
in the teaching learning environment to gather information about how their
particular school operates how they teach and how well their students
learnrdquo 51 Menurut Mills penelitian tindakan merupakan sistem yang diambil
oleh para peneliti guru kepala sekolah dan stakeholder sekolah didalam
lingkungan pembelajaran untuk memperoleh Informasi-informasi bagaimana
cara mengajar menjalankan operasional sekolah dan membuat para siswa
dapat belajar dengan maksimal
Menurut Gay dan Mills ldquoAction research is research done by teachers
for themselves it is not imposed on them by someone else Action research
engages teachers in a four-step process Identify an area of focus Collect
data Analyze and Interpret data and develop an action plan ldquo 52 Dalam
penelitian tindakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian tindakan ini
merupakan perencanaan program yang dirancang berdasarkan rencana
yang disusun dibahas antara peneliti kolaborator dan pengajar atau guru
kelas Pada penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif artinya
penelitian tindakan ini diteliti oleh peneliti itu sendiri dan diamati bersama
51 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 5 52 LR Gay Geoffrey e Mills and Peter Airasian Educational research (New Jersey Pearson 2009) p 486
53
dengan rekan-rekan peneliti Selanjutnya hal-hal yang terkait dalam program
aksi akan dibahas setelah kondisi awal penelitian
Menurut Harmer Action research is the name given to a series of
procedures teachers can engange in perharps because they to improve
aspects of their teaching or alternatively because they wish to evaluate the
success andor appropriacy of certain activities and procedures53 Harmer
mengatakan penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan para
guru dikarenakan mereka ingin mengembangkan pengajaran mereka karena
mereka berharap dapat mengevaluasi keberhasilan pengajaran mereka
Menurut Burns Action research is a part of a broad movement that
has been going on in education generally for some timeIt is related to the
ideas of lsquoreflective practicersquo and lsquothe teacher as researcherrsquo54 Burn
menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah hubungan antara
sebuah ide refleksi dengan posisi guru sebagai seorang peneliti
Menurut Johnson penelitian tindakan adalah suatu karakteristik
penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah
pembelajaran mereka penelitian ini secara sistematis merupakan praktek
bagi guru dalam mencari solusi permasalahan mengajar55 Sedangkan
53 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p414 54 Anne Burns Doing Action Research in English language Teaching (New York the tailor amp francis e-library 2010) p2 55 Craig A Mertler Action Research Teacher as Researchers in the Classroom (USA Stage Publication Inc 2006) p12
54
menurut Parsons amp Brown penelitian tindakan fokus pada suatu karakteristik
khusus dari populasi yang melaksanakan suatu kegiatan56
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan penelitian tindakan
adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang
berkepentingan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses
pembelajaran
2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan
Menurut Mills ada 4 konsep utama yaitu 57
1 Penelitian Tindakan merupakan partisipator dan demokratis
2 Penelitian Tindakan merupakan hal yang responsif dan menempati posisi
dalam konteks
3 Penelitian Tindakan membantu para peneliti guru untuk berlatih setiap
hari
4 Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan dapat membantu
para siswa para guru dan administrator dan dapat meningkatkan
pembelajaran pengajaran dan pembuatan kebijakan
Pada komponen ini Penelitian Tindakan dapat dilakukan oleh para
guru dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas para guru dan
meningkatkan kemampuan belajar para siswa
56 Ibid p2 57 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 10
55
Menurut McLean refleksi merupakan suatu kesatuan dalam proses
penelitian tindakan58 Pandangan tentang penelitian tindakan dijabarkan di
bawah ini
1 Penelitian tindakan bersifat kolaboratif
2 Penelitian tindakan bersifat partisipatif
3 Penelitian tindakan bersifat praktikal dan relevan dengan kemampuan
guru di kelas
4 Penelitian tindakan bersifat mengembangkan kritikal refleksi tentang
proses pengajaran seseorang
5 Penelitian tindakan merupakan proses perencanaan pendekatan yang
sistematis dalam proses pembelajaran
6 Penelitian tindakan merupakan proses ujicoba dalam menerapkan solusi
dari permasalahan yang dihadapi
7 Penelitian tindakan bersifat terbuka
8 Penelitian tindakan merupakan kritikal analisis terhadap suatu
penyelenggaraan pendidikan
9 Penelitian tindakan merupakan kritikal proses suatu perencanaan
tindakan pengembangan dan refleksi
10 Penelitian tindakan merupakan penilaian terhadap praktek pengajaran
seseorang
58 Craig A Mertler loccit p12
56
3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan
Menurut Mills ada 5 konsep utama yaitu 59
1 Peneliti guru memiliki otoritas pengambil keputusan
2 Peneliti guru diperbolehkan untuk melanjutkan pengembangan
professional dan perbaikan sekolah
3 Peneliti guru ingin merefleksikan dalam prakteknya
4 Peneliti guru akan menggunakan pendekatan secara sistematik untuk
refleksi dalam prakteknya
5 Peneliti guru akan memilih wilayah fokus menentukan teknik
pengumpulan data menganalisa dan menafsirkan data dan
mengembangkan rencana aksi
Pada komponen ini guru diberikan keleluasan untuk bertindak
sebagai peneliti dan sebagai pengamat para siswa Guru diberikan
keleluasan mengevaluasi hasil kerjanya untuk dapat dikembangkan demi
kebaikan dan kemajuan para siswanya
Menurut Johnson ada beberapa prinsip dasar penelitian tindakan
namun yang paling penting yaitu 60
1 Identifikasi masalah pendidikan
2 Pengembangan dan ujicoba solusi
3 Perbaikan kualitas pendidikan guru
4 Mengembangankan profesionalisme guru
59 Georffrey E Mills loc cit p 9-10 60 Craig A Mertler loccit p15
57
Johnson menyatakan bahwa keempat prinsip dasar diatas harus
dilakukan oleh seorang peneliti guru Ketika peneliti guru akan mengadakan
penelitian tindakan maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah
mengidentifikasi masalah dalam sekolah tersebut kesulitan apa yang
sedang dihadapi oleh para siswanya Tindakan yang kedua adalah
mengadakan pengembangan dan ujicoba solusi Teknik pengajaran atau
metode pengajaran apa yang tepat untuk menangani kesulitan para
siswanya Kemudian tindakan yang ketiga adalah perbaikan kualitas
pendidikan guru maksudnya ketika seorang guru sudah mulai memperbaiki
kualitas siswanya maka sebaiknya guru pun mulai memperbaiki kualitas
dirinya sehingga akan berdampak baik pada siswanya dan cara untuk
perbaikan kualitas pendidikan guru yaitu dengan mengembangkan
profesionalisme para guru dengan mengikuti berbagai macam seminar dan
pelatihan pendidikan guru
4 Perencanaan Penelitian Tindakan
Menurut Parsons dan Brown bahwa proses dasar dari penelitian
tindakan ada empat langkah antara lain61
1 Identifikasi masalah utama
2 Pengumpulan data
3 Analisis dan interpretasi data
61 Craig A Mertler loccit p2
58
4 Pengembangan rencana tindakan
Parsons dan Brown menyatakan bahwa proses penelitian pertama
dilakukan terlebih dahulu pengidentifikasian masalah utama peneliti harus
mencari permasalahan utama sebelum melakukan penelitian kemudian
setelah menemukan masalah maka peneliti harus mengumpulkan data
sebanyak-banyaknya Kemudian langkah ketiga peneliti harus menganalisa
dan menginterpretasikan data yang sudah ia peroleh dan langkah terakhir
peneliti harus mengembangkan rencana tindakan yang akan ia lakukan
59
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Tujuan Khusus Penelitian
Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata
siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi Timur karena di kelas 3
semester 2 secara keseluruhan nilai bahasa Inggris para siswa rendah
terutama pada tingkat penguasaan kosakatanya
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Model Insan Madani Bekasi
pada semester I pada siswa kelas 4 Penelitian ini dilaksanakan selama 5
bulan dengan menggunakan 2 siklus mulai 20 Juli 2011 sampai dengan 16
Nopember 2011 dan mengikuti jadwal pelajaran yang ada di sekolah
tersebut
C Latar Penelitian
Penetapan pemilihan lokasi penelitian pada SD Model Insan Madani di
Bekasi karena 2 hal Pertama karena penulis bekerja di sekolah itu sebagai
60
koordinator guru bahasa Inggris dimana tugas penulis adalah memantau
perkembangan dan kemajuan mata pelajaran bahasa Inggris di semua kelas
Kedua karena sekolah model Insan Madani adalah salah satu sekolah
yang berwawasan Internasional di bekasi dimana sekolah ini menggunakan
buku impor dari Singapura (berkurikulum Internasional) dan sekolah ini telah
memperkenalkan bahasa Inggris dari kelas 1 SD namun kenyataannya
tujuan pengajaran bahasa Inggris khususnya penguasaan kosakata pada
siswa kelas 4 belum tercapai secara optimal sehingga menarik minat penulis
untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam peningkatan penguasaan
kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium
multimedia Town4Kids
Ketiga laboratorium multimedia Town4Kids merupakan sistem
laboratorium yang mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012
Dimana program multimedia ini merupakan sebuah program laboratorium
bahasa yang berasal dari Singapura dimana sebuah laboratorium bahasa
yang sangat berbeda dengan laboratorium bahasa pada umumnya
D Metode Penelitian Tindakan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan
bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengetahuan
mengenai kurikulum metode pengajaran dan proses belajar mengajar yang
61
hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi dikelas Perubahan
yang ditekankan disini adalah perbaikan pada proses belajar mengajar
seleksi terhadap hal-hal yang memerlukan perubahan akan lebih berhasil jika
guru mendapat masukan dari peneliti
Perubahan yang dimaksud yang akan dilakukan dalam penelitian ini
adalah yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris siswa melalui permainan bahasa dengan menggunakan
laboratorium multimedia Town4Kids
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang
bersifat partisipatif dan kolaboratif Dengan kata lain metode dalam
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Berdasarkan rancangan
penelitian dan mengacu model Kemmis dan Mc Taggart bahwa perencanaan
penelitian menggunakan dua siklus Setiap pelaksanaan penelitian tindakan
pada masing ndash masing siklus mencakup empat langkah yaitu (1)
merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (2) melaksanakan
tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil pengamatan dan (4)
perubahan atau revisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya
Pada tahap observasi awal peneliti merumuskan masalah berdasarkan
hasil observasi awal sebelum tindakan Kegiatan ini dilakukan dengan
menghimpun informasi yang relevan dengan bertanya kepada siswa dan
guru kelas yang mengajar kegiatan pada tahap ini meliputi (a) identifikasi
62
masalah (b) penentuan focus (c) perumusan dan analisis masalah (d)
penyusunan hipotesis dan (e) rancangan tindakan dan pengamatan
Kemudian peneliti membuat perencanaan penelitian tindakan berdasarkan
pada hasil observasi dan masalah yang ditemukan
Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan tindakan fokus kegiatan
ini adalah usaha peneliti dan kolaborator untuk mengimplementasikan teknik
pembelajaran permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4Kids
Kegiatan pada tahap ini meliputi pelaksanaan tindakan oleh guru dan para
siswa dan diamati oleh peneliti
Pada tahap ketiga yaitu tahap refleksi atau observasi (pengamatan
hasil tindakan) tahap ini merupakan perenungan diskusi dan evaluasi yang
dilakukan bersama oleh peneliti dan kolaborator pada bagian akhir dari setiap
siklus
Tahap terakhir adalah perubahan atau revisi perencanaan untuk
pelaksanaan tindakan Peneliti melakukan perencanaan kembali untuk siklus
berikutnya yang disesuaikan dengan hasil tindakan pada tahap pertama
E Desain Penelitian Tindakan
Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini menggunakan
model Kemmis dan Mc Taggart pelaksanaan penelitian tindakan mencakup
63
empat langkah yaitu 62 (1) merumuskan masalah dan merencanakan
tindakan (2) melaksanakan tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil
pengamatan dan (4) perubahan atau revisi perencanaan untuk
pengembangan selanjutnya Berikut ini adalah gambar desain penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart
Gambar desain penelitian model tersebut pada hakikatnya merupakan
untaian atau rangkaian yang terdiri dari empat komponen perangkat yaitu
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Keempat
62 David Hopkins A teacher Guide to Classroom research (Open University Press Buckingham) p48
64
komponen tersebut disebut sebagai satu siklus Sehingga pengertian siklus
pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan
pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Setiap siklus akan diakhiri
dengan kegiatan refleksi dan kolaborasi dengan rekan sejawat peneliti Hal
tersebut tergantung dari kebutuhan di lapangan
F Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lV SD Model Insan
Madani Bekasi semester l tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa
sebanyak 22 orang Terpilihnya kelas lV sebagai model penelitian
dikarenakan siswa kelas IV ini merupakan siswa angkatan pertama Sekolah
Model Insan Madani dimana berdasarkan hasil nilai para siswa ketika
mereka di kelas III sangat menurun berbeda jauh dengan siswa kelas I dan
II Siswa kelas I dan II masuk melalui saringan tes masuk siswa baru tetapi
siswa kelas IV ketika masuk kelas I tanpa saringan atau tes
G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan
Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaksana sekaligus
pengamat penelitian atau active participant Peneliti melaksanakan proses
KBM pengamatan dan menerima kritik serta masukan dari kolaborator untuk
65
perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran yang menjadi fokus dalam
kegiatan penelitian63
H Tahap Penelitian Tindakan
Tahap intervensi tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc
Taggart Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut
1 Merumuskan Masalah dan Merencanakan Tindakan
Dalam merumuskan masalah dan merencanakan tindakan yang akan
dilakukan dalam penelitian peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi
atau pengamatan awal yang meliputi hal-hal sebagai berikut
a Deskripsi situasi kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian kaji
tindak Deskripsi ini meliputi metode teknik strategi mengajar yang
digunakan guru pada saat KBM sikap dan prilaku siswa kemampuan
siswa dan interaksi antara guru dengan siswa
b Penemuan masalah yaitu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa
pada saat pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam
pelajaran kosakata
c Analisis masalah dilakukan dengan mengasumsikan penyebab masalah
kesulitan siswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris
63 Geoffrey Mills A Guide for the Teacher Researcher ( Ohio Meril an Imprint of Prentice Hall International Inc 2000) p 53
66
d Kolaborator penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas tersebut Hal
ini dilakukan karena kolaborator merupakan orang yang benar-benar
mengetahui keadaan dan kemampuan siswa Sehingga bisa memberikan
gambaran yang jelas tentang keadaan siswa demi kelancaran penelitian
Pada tahap perencanaan tindakan peneliti membuat desain
pengajaran kosakata (RPP) sesuai dengan materi dan tujuan yang akan
dicapai Tahap perencanaan meliputi pembuatan rancangan tindakan pada
setiap siklus rencana pembelajaran penerapan permainan bahasa melalu
laboratorium media Town4kids kisi-kisi serta soal untuk tes
2 Melaksanakan Tindakan dan Pengamatan Monitoring
Setelah peneliti selesai merumuskan masalah dan merencanakan
tindakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan
tindakan penelitian Setiap tindakan dalam penelitian dilakukan dengan
pengamatan yang teliti Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kelas
sebagai kolaborator
Guru sebagai kolaborator bertindak sebagai orang yang mengamati
proses KBM secara langsung Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu
memperhatikan peneliti dalam mengajar memperhatikan sikap siswa dalam
menanggapi dan mengikuti pembelajaran memperhatikan perkembangan
kemampuan siswa dalam belajar penguasaan kosakata setelah dilakukan
langkah kaji tindak
67
Kegiatan dalam penelitian ini direncanakan dalam dua siklus Masing-
masing siklus dilaksanakan dalam enam pertemuan Pada setiap siklus
menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia
Town4kids
Pada setiap pertemuan peneliti dan kolaborator mencatat semua
kejadian yang terjadi sebagai bahan evaluasi untuk siklus berikutnya Pada
proses pengamatan peneliti bersama kolaborator mengamati dan
memperhatikan reaksi atau respon dari siswa serta sikap mereka pada saat
diberi tugas Semua kejadian dicatat pada lembar observasi Reaksi dan
tanggapan siswa terhadap materi dan tugas dicatat oleh peneliti peneliti dan
guru dalam catatan kolaborator dan catatan penelitian Adapun yang dicatat
berupa sikap dan tindakan siswa selama kegiatan pembelajaran
berlangsung Selain itu peneliti juga memberikan nilai terhadap latihan-
latihan yang diberikan kepada siswa Kemudian peneliti dan kolaborator
membahas dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran serta
perkembangan dan nilai siswa pada setiap pertemuan
3 Hasil Observasi
68
Hasil observasi merupakan kesimpulan dari hasil kegiatan
pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama KBM berlangsung serta
wawancara dengan guru dan siswa yng dirangkum dalam catatan peneliti
4 Analisis Refleksi Hasil Kegiatan
Kegiatan refleksi dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada
pada setiap pertemuan untuk siklus selanjutnya Refleksi ini dilakukan
mencakup keseluruhan kegiatan pembelajaran yang ada pada catatan
kolaborator catatan peneliti tanggapan dan pesan siswa serta wawancara
Hal ndash hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan
akan menjadi bahan perbaikan untuk pertemuan dan siklus berikutnya
I Hasil Penelitian Tindakan yang Diharapkan
Hasil intervensi yang diharapkan dilihat dari indikator hasil
dilaksanakannya penelitian tindakan ini yaitu meningkatkan penguasaan
jumlah kosakata bahasa Inggris melalui Permainan bahasa di laboratorium
Multimedia Town4Kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi
Timur
J Data dan Sumber Data
69
Data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan data kuantitatif Data
kualitatif meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan proses penggunaan
teknik permainan bahasa dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris di
laboratorium multimedia Town4Kids di sekolah dasar model Insan Madani
pada siswa kelas 4 Data-data ini mencakup data perencanaan penelitian
data saat tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap
siklus Dalam hal ini data setiap pertemuan di kelas berupa Pendahuluan
Kegiatan inti dan Penutup juga merupakan bagian dari data kualitatif Dan
Data bersifat kualitatif berarti data yang mendeskripsikan proses dari hasil
pembelajaran yang diperoleh melalui observasi Data yang diambil adalah
aspek Pemahaman Pengucapan dan Pemakaian
Data kuantitatif berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris Hal ini dapat dilihat pada nilai pretes nilai akhir siklus
pertama dan nilai akhir siklus kedua Selanjutnya data ini akan diuji
menggunakan uji t untuk sample nonindenpenden Uji-t dilakukan untuk
menguji keberartian perbedaan hasil tes antar siklus tersebu
Sumber data adalah siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
Timur Jumlah siswa yang diteliti dari 22 siswa dari 1 kelas Sumber data juga
berasal dari guru kelas yang berperan sebagai kolaborator dan catatan
peneliti
K Instrumen Pengumpulan Data
70
Instrumen penelitian disusun untuk mengetahui keberhasilan suatu
penelitian yang telah dilaksanakan Instrumen penguasaan kosakata yang
digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif (pilihan ganda)
Instrumen ini disusun berdasarkan indikator-indikator penguasaan kosakata
1 Definisi Konseptual
Penguasaan kosakata adalah kemampuan siswa dalam memahami
dan menggunakan kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat
produktif maupun yang bersifat reseptif
2 Definisi Operasional
Definisi operasional penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah
kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan unsur-unsur
kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat produktif maupun yang
bersifat reseptif Penguasaan kosakata ini meliputi kemampuan dalam
memahami dan menggunakan unsur-unsur kosakata yang mencakup
kosakata benda kosakata kerja kosakata sifat yang diwujudkan dalam
bentuk penilaian atau butir-butir soal penguasaan kosakata
3 Kisi ndash kisi Instrumen
Kisi ndash kisi instrumen dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dan
mengoptimalkan soal-soal yang akan diteskan Ada 25 soal yang akan
diujikan sebagai instrumen dalam penelitian tindakan ini Soal ndash soal tersebut
71
didistribusikan dalam enam langkah ranah Bloom yaitu C1 (mengingat) C2
(mengerti) C3 (menerapkan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6
(menciptakan)
Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata
Kosakata Aspek Penilaian dan Nomor Soal Jumlah
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Kosakata benda
1 5 8 20 1224 4 17 15 9
Kosakata kerja
2 24 11 7 1623 21 19 8
Kosakata sifat 3 1121 7 19 16 22 23 8
Jumlah 7 6 6 6 3 3 25
4 Uji Validitas dan Reliabilitas
Soal yang akan digunakan dalam tes penguasaan kosakata bahasa
Inggris pada penelitian tindakan sebelumnya akan diuji validitas dan
reabilitasnya Uji validitas akan dilakukan oleh para ahli atau pakar yang
dalam hal ini adalah pembimbing Uji validitas dilakukan dengan
menggunakan rumus korelasi biseriat titik yang digunakan untuk menguji soal
dalam bentuk pilihan ganda Soal tes penguasaan kosakata bahasa Inggris
yang akan diujicobakan sebanyak 40 soal Pelaksanaan uji coba
dilaksanakan pada siswa kelas lV yang lain pada hari Rabu tanggal 27 Juli
72
2011 pukul 0800 sd 0900 40 butir soal tersebut diujicobakan kepada 20
orang siswa dalam waktu 60 menit
Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi biseriat titik diperoleh
nilai rhitung diatas nilai rtabel (r hitung ge r table ) pada taraf signifikan 5 = 0468 dan
1 = 0590 Dari 40 butir soal yang diujicobakan hanya 25 butir soal yang
dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel Dari 25
butir soal tersebut masing-masing jenis kosakata sudah terwakili yaitu
kosakata benda sebanyak 9 (1 4 5 8 12 15 17 20 24) kosakata kerja 8
soal (2 6 9 10 13 14 18 25) dan kosakata sifat 8 (3 7 11 16 21 22
23)
Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas soal penguasaan kosakata
bahasa Inggris peneliti menguji reliabilitas instrumen dengan rumus
perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder
Richardson-20 (KR-20) Rumus tersebut digunakan untuk menguji reabilitas
soal pilihan ganda Dari hasil perhitungan KR-20 tersebut diperoleh nilai
reliabilitas soal penguasaan kosakata bahasa Inggris sebesar 0963 Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa setelah diinterpretasikan dengan rtabel
diperoleh rhitung lebih besar dari nilai rtabel (0468 le 0963 ge 0590) sehingga
perangkat tes butir penguasaan kosakata yang digunakan memiliki reliabilitas
sangat tinggi
73
L Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
mengikuti teori Mills yaitu dengan cara pengamatan wawancara angket
dan pelaksanaan tes kosakata 64 Secara lengkap teknik pengumpulan data
dan perekaman data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Fakta atau keadaan sebenarnya di lapangan diperoleh melalui
pengamatan langsung serta wawancara terhadap guru pengajar bahasa
Innggris dan siswa di sekolah tersebut Fakta yang selanjutnya menjadi
data ini dicatat dalam Lembar Catatan Harian Peneliti
2 Nilai penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa diperoleh dari tes
penguasaan kosakata pada awal penelitian dan tes yang dilakukan
pada setiap akhir siklus
3 Kemajuan dan kekurangan setiap pertemuan baik yang dilakukan guru
maupun siswa ditulis dalam catatan kolaborator dan catatan peneliti
serta tanggapan siswa
M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan Keabsahan Data
Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti akan melaksanakan
pengamatan langsung wawancara dengan subjek penelitian pengamatan
64Suwarsih Madya Panduan Penelitian Tiindakan (Yogyakarta Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 1994) p 104-113
74
tersebut dilakukan untuk meyakini kebenaran data yang diperoleh dari
sumber data
Adapun untuk keperluan keabsahan data tersebut peneliti menetapkan
langkah-langkah yang dikemukan oleh Mills 1 Credibility 2 Transferability
3 Dependability 4 Confirmability 65
Credibility atau kredibilitas bertujuan untuk mengatasi sumber data
yang bias Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara terperinci
serta didukung dengan wawancara
Transferability bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap data yang
diperoleh memang benar adanya sesuai dengan fakta yang terjadi saat
penelitian Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai
dengan apa yang terjadi di lapangan
Dependability bertujuan untuk menghindari perbedaan data-data yang
diperoleh Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan data secara
terus-menerus sehingga data yang diperoleh hendaknya saling mendukung
Validitas yang terakhir adalah Confirmability atau konfirmasi Hal ini
dilakukan untuk menunjukkan netralitas dan objektivitas data Konfirmasi ini
dilakukan dengan memeriksa instrumen yang telah dibuat atau dicatat untuk
diteliti kembali kesesuaiannya antar instruumen dan kesesuaian data dalam
instrumen dengan fakta yang terjadi sesungguhnya
65Ibid pp 73-75
75
N Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dan teknik analisis data kuantitatif
melalui uji t untuk sampel nonindenpenden Teknik analisis data dilakukan
melalui tiga tahap yaitu
1 Reduksi data
Reduksi data adalah pemilihan data dengan pemusatan perhatian
pada penyederhanaan atau penyingkatan data teori serta metode dalam
bentuk rinci dan sistematis sehingga mudah dipahami
2 Penyajian data
Penyajian atau display data dilakukan untuk menggambarkan data
yang telah diklasifikasikan dan diurutkan berdasarkan tabel penilaian
kemudian dinarasikan dalam beberapa kalimat atau paragraf
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir analisis data adalah penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan berdasarkan perkembangan nilai pada setiap siklus
serta kaitannya dengan perkembangan nilai pada setiap latihan akhir
pembelajaran tiap pertemuan Penarikan kesimpulan juga dilengkapi dengan
catatan guru dan peneliti disetiap pertemuan
76
Analisis data kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses
penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids untuk
meningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Dalam analisis
data kualitatif peneliti mencatat mengumpulkan memilah
mengklasifikasikan mensintesis membuat ikhtisar dan membuat indeks
Setelah itu peneliti membuat kategori data yang mempunyai makna mencari
dan menemukan pola hubungan dan membuat temuan-temuan umum66
Data yang dianalisis adalah data yang berhubungan dengan proses
KBM yang terjadi di kelas Yakni mencakup deskripsi interpretasi dan
refleksi pembelajaran yang sedang atau telah terjadi penilaian latihan
kelompok dan individu serta hasil tes kosakata siswa yang dilengkapi pula
dengan catatan guru dan peneliti serta tanggapan siswa
O Hipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas dapat
dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut Proses pembelajaran
bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia
Town4Kids dapat menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan penguasaan
kosakata siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi
66 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung Rosda Karya 2005) p 248
77
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI
Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan
menggunakan metode kaji tindak Uraian hasil penelitian meliputi deskripsi
data analisis data interpretasi hasil analisis dan pembahasan Analisis data
dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu analisis data kualitatif dan
analisis data kuantitatif Pada analisis data kualitatif menguraikan proses
pembelajaran yang dilakukan dalam rangka meningkatan penguasaan
kosakata melalui permainan bahasa di laboratorium media Town4kids Dalam
uraian ini menjelaskan perencanaan tindakan hasil pengamatan (observasi)
dan revisi yang telah dilakukan oleh peneliti Selain itu analisis data kualitatif
juga mendeskripsikan kegiatan-kegiatan siswa serta tanggapan mereka
terhadap tindakan yang telah dilakukan Analisis data kualitatif ini diperoleh
melalui lembar pengamatan peneliti lembar pengamatan kolaborator lembar
tanggapan siswa dan lembar portofolio siswa
Bukan hanya analisis data kualitatif untuk memperkuat analisis
tersebut peneliti juga menyajikan analisis data kuantitatif yang diperoleh
melalui pretes tes siklus l dan tes siklus ll Nilai hasil tersebut selanjutkan
dihitung dengan menggunakan statistik yaitu uji-t dengan sampel
nonindenpenden yaitu untuk melihat adanya perbedaan antara nilai pretes
nilai akhir silkus l dan nilai akhir siklus ll
78
A Deskripsi Data
Pada bab ini peneliti menjelaskan data yang terkumpul setelah
penelitian Data dijabarkan secara kronologis dengan kegiatan yang bertahap
dalam bentuk siklus Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang berdasarkan
ciri ndash ciri penelitian tindakan kelas setiap siklus mempelajari empat langkah
fundamental yaitu planning atau perencanaan (perencanaan yang dimulai
dengan identifikasi pengenalan atau pre ndash observasi untuk melihat fakta
yang terjadi ketika penelitian tindakan kelas dilaksanakan) tindakan atau
action observasi atau monitor dampak dari tindakan yang telah dilakukan
dan refleksi yang datang saat tindakan hasil evaluasi dan melihat akses dan
ketidakcukupan dari tindakan yang telah dilakukan (evaluasi pengenalan)
Aktifitas dilanjutkan pada siklus selanjutnya yang dimulai dengan tindakan
perbaikan Jika pada siklus pertama yaitu perencanaan adalah penentuan
berdasarkan kenyataan yang terjadi sebelum melakukan tindakan maka pada
siklus kedua perencanaan ditentukan oleh hasil dari tindakan pada siklus
pertama dan seterusnya
B Analisis Data Kualitatif
Dalam analisis data kualitatif peneliti menguraikan data-data yang
diperoleh melalui penelitian lapangan Data tersebut meliputi (1) kondisi
awal sebelum dilakukan tindakan (2) pretes (3) tindakan penelitian dan (4)
hasil tes penelitian tahap akhir Penjelasan data ini bersifat kualitatif sehingga
uraian berupa deskripsi data secara detail Pada setiap tahapan penelitian
79
diuraikan dengan jelas agar setiap tindakan dan kejadian yang ada selama
proses penelitian ini dapat tercatat dengan baik demi kesahihan penelitian
1 Kondisi Awal
Kondisi awal ini menjelaskan keadaan Sekolah Dasar Model Insan
Madani Bekasi Timur sebelum dilakukan penelitian Hal ini dilakukan untuk
mendukung kebutuhan penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang kondisi awal sekolah melalui wawancara
pengamatan dan pretes
a Keadaan SD Model Insan Madani Bekasi timur
Sebelum peneliti menjelaskan kondisi awal penguasaan kosakata
bahasa Inggris siswa kelas IV peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan
tentang kondisi SD Model Insan Madani Bekasi Timur Hal tersebut dilakukan
untuk memberikan gambaran tentang posisi dan letak SD Model Insan
Madani yang akan berpengaruh terhadap proses penelitian
SD-IT Model Insan Madani merupakan institusi pendidikan dasar yang
menyelenggarakan program belajar 6 (enam) tahun dengan menerapkan
sistem keterpaduan meliputi keterpaduan pendidikan umum dan Islam serta
akhlaq Islamiyah Orientasi pendidikan SD-IT Model Insan Madani adalah
meningkatkan secara seimbang kepribadian Islam pengetahuan Islam dan
ilmu pengetahuan
80
Visi SD-IT Model Insan Madani adalah menjadi sekolah terdepan yang
mampu menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil Adapun
misi SD-IT Model Insan Madani antara lain
a Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan
terintegrasi
b Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif dan efisien
c Mempersiapkan peserta didik agar memiliki penguasaan ilmu
pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul karimah serta
mampu berkomunikasi dengan bahasa asing
d Pengembangan SDM dengan motto ldquo Long Life Learningrdquo
Tujuan sekolah SD Model Insan Madani adalah
a Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-qurrsquoan minimal 2 juz
(juz 29 dan juz 30)
b Siswa memiliki kemampuan berekperimentasi sains sederhana
c Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan tercermin dalam kehidupan sehari-
hari
d Siswa memiliki kebiasaan kesadaran dalam beribadah
e Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat ketuntasan belajar
f Siswa menguasai minimal 700 kosakata dan mampu berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa asing
g Siswa mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10
halaman
h Siswa memiliki jiwa wirausaha
81
i Siswa dapat lulus ujian sekolah berstandar Nasional dengan nilai baik
PROFIL SEKOLAH
1 Nama Sekolah SD-IT MODEL INSAN Madani
2 Nomor Identitas Sekolah (NIS) 20254042
3 Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102026512031
4 Alamat Sekolah Jl Macem (Telkom) No105
RT0103 Padurenan
Kecamatan Mustika Jaya
Kabupaten Kota Bekasi
Propinsi Jawa Barat
Kode Pos 17156
Telepon amp Faksimili 0218261 1116 ndash 826 11117
Website wwwInsanmadanischid
5 Status Sekolah Swasta
6 Nama Yayasan Yayasan Insan Madani Nusantara
7 Nomor Akte Pendirian Yatin Rufiatin SH MH
No 4 Tanggal 31 Mei 2007
8 Tahun Berdiri Sekolah 2007
9 Luas Tanah Sekolah 9100 m2
10 Luas Bangunan Sekolah 1061 m2
11 Status Tanah Milik sendiri
12 Status Akreditas A (Amat Baik)
82
13 Status Bangunan Milik sendiri
14 Keadaan Siswai
Murid Jumlah Murid Per Kelas Total Jumlah Murid
Usia 7-12
1 2 3 4 5 6
Laki-laki 41 40 37 38 11 9 176
339
Perempuan 33 28 50 28 13 11 163
Total 74 68 87 66 24 20 339
PROGRAM
1 KURIKULUM
Kurikulum yang diterapkan DI SD-IT Model Insan Madani adalah
kurikulum pendidikan nasional tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Internasional berupa Keislaman
Character Building Life Skill Wirausaha Sekolah Alam untuk kelas I ll
lll lV V dan Vl Dengan demikian siswa mendapat pengajaran 100
bermuatan pendidikan nasional dan 100 muatan Agama Sementara
untuk bahasa Inggris SD-IT menggunakan Kurikulum Internasional
dengan buku teks yang berasal dari Singapura
Selain mata pelajaran yang sifatnya formal para siswa masih
mendapatkan pelajaran berbentuk ekstrakurikuler seperti Futsal Club
Cooking Club Drawing Public Speaking Math Club Tahfidz English
Club dan Pramuka
83
Belajar dimulai dari pukul 0730 sampai dengan 1345 WIB untuk
kelas 1 dan 2 pukul 0730 sampai dengan 1500 WIB untuk kelas 3
sampai 6 dengan 2 kali istirahat yaitu pukul 0950 sd 1010 dan 1200 sd
1300 WIB
2 Karakteristik Siswa
Menginag SD-IT Model Insan Madani menerapkan kurikulum KTSP
dan kurikulum local yang bermuatan ilmu-ilmu keagamaan dan bahasa
Inggris dan kurikulum Internasional sehingga berimplikasi pada proses
pembelajaran adalah dengan padatnya jam pelajaran atau lebih dikenal
dengan istilah full day school Maka siswa yang diterima adalah siswa
yang lulus dalam tes seleksi yang ditetapkan sekolah menekankan pada
aspek kematangan emosi yang ditandai oleh usia yaitu minimal 57 tahun
Adapun yang menjadi prioritas penerimaan adalah siswa yang berasal
dari TK Insan Madani selanjutnya calon yang berasal dari TK lainnya
Keadaan sekarang kelas 1 = 3 kelas kelas ll = 3 kelas kelas lll = 4
kelas kelas lV = 3 kelas kelas V = 1 kelas kelas Vl = 1 kelas Seluruh
siswa SD-IT Model Insan Madani melaksanakan dan mentaati tata tertib
sekolah untuk mencapai prestais belajar yang maksimal
3 Keunggulan
bull Sholat berjamaah sholat Dhuha hafal juz lsquoAmma dan Khatam Al-
qurrsquoan
bull Matematika dan Bahasa Inggris
84
bull Kurikulum terpadu
bull Berkebun
bull Adventure outbond dan ESQ kids
bull Beragam ekskul
bull Market day
TARGET ndash TARGET
1) Juara Umum Calistung Kecamatan dan Kota Bekasi
2) Juara Umum Lomba Mata Pelajaran TkKecamatan dan Kota Bekasi
3) Juara Olimpiade hingga sampai tingkat Nasional bahkan Internasional
4) SiswaI unggul dalam sholat
bull Ketat dalam pengawasan sholat di rumah dan sekolah
bull Disiplin dalam sholat
bull Hafal bacaan dan artinya bagi kelas 3 ke atas
bull Sebagai program Rohis Unggulan
5) Target-target kegiatan
bull Adventure outbond 4 kali setahun
bull Perkemahan Anak Sholeh 1 kali setahun
bull ESQ Kids 2 kali setahun
bull Mabit 4 kali setahun
bull PHBI Tablig Akbar 3 kali setahun
bull Pentas Seni dan Kreatifitas 2 kali setahun
bull Kesiswaan dan lomba internal 1 kali setahun
85
bull Class meeting 2 kali setahun
bull Peduli lingkungan Baksos 2 kali setahun
bull Idul Adha 1 kali setahun
bull Pembinaan SDM internal 10 kali setahun
bull Training SDM eksternal 3 kali setahun
Secara umum Sekolah Dasar Insan Madani di Bekasi kelas empatnya
terdiri dari tiga kelas Kelas ini terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan Mata
pelajaran bahasa Inggris di jadwalkan pada kelas ini sebanyak dua kali dalam
seminggu yaitu hari selasa dan jumrsquoat kelas 4 pada mata pelajaran bahasa
Inggris pada hari selasa di mulai dari jam 0730 sampai jam 0840 pagi dan
pada hari jumrsquoat dimulai dari jam 1000 sampai jam 1100 pagi Disekolah ini
pada setiap hari Jumat siang diadakan ekstra kurikuler Untuk siswa kelas 1
SD sampai kelas 2 guru menjadwalkan kegiatan ekstra kurikuler seperti
English club melukis tahfidz dan karate Untuk kelas 3 4 dan 5 harus
memilih kegiatan mereka sendiri seperti English club melukis tahfidz
karate footsal science club Dokter cilik dan kreativitas club Setiap kegiatan
dilaksanakan dalam dua jam yaitu dimulai dari jam 1330 sampai jam 1530
Kelas enam harus mengikuti Bimbel untuk persiapan Ujian Nasional
b Kondisi Siswa Sebelum Tindakan
Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas
lV peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap guru dan siswa
Selain itu untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara
86
peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan tentang kebiasaan komunikasi
guru dengan siswa metode mengajar yang digunakan oleh guru proses
kegiatan belajar mengajar kondisi kelas media atau sarana penunjang
belajar yang ada di dalam kelas serta kemampuan siswa dalam belajar
tentang kosakata Untuk melakukan kegiatan pengamatan ini peneliti ikut
hadir di dalam kelas selama proses KBM berlangsung
Kegiatan wawancara dilakukan dalam satu kali pertemuan di awal
saja yaitu tanggal 20 Juli 2011 Kegiatan wawancara dan pengamatan
dilakukan untuk memperoleh permasalahan yang selama ini dihadapi oleh
guru dan siswa dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris Dalam proses
penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan yang
dilakukan agar siswa dapat mengenal peneliti lebih dekat Hal ini dilakukan
supaya para siswa tidak merasa malu ataupun takut pada saat penelitian
sehingga proses KBM berjalan secara alami dan seperti biasanya tidak
dalam kondisi yang dibuat seperti penelitian Permasalahan yang telah
ditemukan oleh peneliti dari kegiatan wawancara dan pengamatan tersebut
selanjutkan akan digunakan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan
tindakan penelitian
Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa peneliti
memperhatikan nilai kemampuan berbahasa mereka melalui empat aspek
yaitu membaca menulis mendengarkan dan berbicara Karena penguasaan
kosakata dapat terlihat dari penguasaan kemampuan berbahasa
87
Dari hasil wawancara dan pengamatan awal dapat diidentifikasi
masalah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV dari nilai
bahasa Inggris mereka yang masih rendah dan tidak memenuhi standar nilai
minimum yang telah ditentukan dalam kurikulum Siswa masih kesulitan
dalam membaca menulis maupun berbicara saat memberikan informasi
tentang hal-hal yang berhubungan dengan subyek belajar mereka
setelah permasalahan diperoleh peneliti melakukan analisa bahwa
permasalahan yang paling mendasar yang dialami siswa adalah penguasaan
kosakata bahasa Inggris Masih ditemukan siswa yang kesulitan dalam
membaca dan menulis kata bahasa Inggris meskipun sudah diberikan
penjelasan terlebih dahulu oleh gurunya Selain itu siswa juga mengalami
kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru pada saat
KBM Hal tersebut diketahui ketika siswa merespon dan menjawab
pertanyaan atau instruksi guru Berdasarkan hal tersebut peneliti
memfokuskan penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa
Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan
penguasaan kosakata siswa peneliti memberikan pretes terhadap siswa
kelas IV Dari hasil pretes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata 50 (dalam
skala 100) Nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 36 Nilai tersebut tentunya
masih belum memenuhi standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)
yang telah ditentukan oleh SD Model Insan Madani yakni 70 Sehingga dari
nilai rata-rata yang masih belum memenuhi persyaratan KKM membuat
88
peneliti bersemangat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas
siswa terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris
Untuk melengkapi data hasil pretes peneliti melakukan wawancara
juga dengan siswa untuk memperoleh kesulitan mereka dalam menjawab
soal Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa kurang
memahami instruksi guru dalam memberikan soal siswa tidak memahami
teks atau bacaan dalam soal siswa masih merasa asing dengan beberapa
kosakata dalam soal siswa tidak memahami maksud soal tersebut serta
siswa masih bingung dengan arti kata
Dengan demikian berdasarkan hasil pretes tersebut peneliti
merumuskan rencana pembelajaran kosakata yaitu kata benda kata kerja
dan kata sifat Perencanaan ini dilakukan mengikuti silabus yang ada pada
kelas lV
2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian
Dalam proses pelaksanaan penelitian ini menguraikan hal-hal yang
terjadi dalam tindakan penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan
terdiri dari dua siklus Sesuai dengan metode dan desain penelitian yang
telah peneliti uraikan dalam bab lll bahwa pelaksanaan tindakan penelitian
meliputi empat langkah yang didasarkan pada model Kemmis dan Taggart
yaitu kegiatan perencanaan pelaksanaan tindakan dan pengamatan
refleksi hasil pengamatan dan revisi perencanaan atau pengembangan
selanjutkan yang dilakukan pada siklus berikutnya
89
Masing-masing kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus diuraikan
secara sistematis Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan Adapun setiap
pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup
a Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi Siklus l
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini peneliti melaksanakan
perencanaan pada siklus l pelaksanaan pertemuan pertama kedua ketiga
keempat dan kelima pengamatan dan observasi refleksi dari kegiatan
pertemuan dan menyusun perbaikan untuk siklus ll Pada setiap pertemuan
dalam pelaksanaan tindakan dilengkapi dengan tahap kegiatan pendahuluan
kegiatan inti dan penutup
1 Perencanaan Tindakan Siklus l
Pada tahap perencanaan tindakan siklus l peneliti mempersiapkan
hal-hal dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus l Kegiatan
perencanaan ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang
dihadapi siswa dan guru dalam proses KBM bahasa Inggris khususnya
dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil
pengamatan wawancara dan pretes
a Langkah perencanaan pertama yang peneliti lakukan adalah membuat
agenda kegiatan sebagai langkah-langkah dalam penelitian mulai dari
tahap awal sampai tahap akhir serta tahap analisis data Penyusunan
agenda kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri
90
b Langkah selanjutnya menyusun RPP (rencana pembelajaran)
Penyusunan rencana pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan hasil
koordinasi dengan guru kelas sebagai kolaborator sehingga dapat sesuai
dengan kebutuhan Bukan hanya itu penyusunan RP ini sudah tentu
disesuaikan pula dengan kurikulum yang telah digunakan Contohnya
pada kurikulum sekolah dasar bahwa setiap jam pelajaran dilakukan
selama 35 menit Pada siklus pertama ini disusun lima buah RPP Setiap
pertemuan menggunakan permainan bahasa
c Materi pengajaran menggunakan permainan bahasa di laboratorium
multimedia Town4Kids sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kata
kerja dan kata benda dan kata sifat dalam bentuk gambar dan suara
d Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan
menggunakan beraneka ragam permainan bahasa yang terdapat di
laboratorium multimedia Town4Kids dengan cara yang menyenangkan
dan baik untuk siswa
e Kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing peneliti akan
memberikan kontribusi terhadap semua ide-ide asli dan bertanggung
jawab kepada semua akibat yang akan terjadi dalam penelitian
f Sumber pengontrol pendamping kelas dan media pembelajaran yang
sudah digunakan dalam penelitian Orang yang akan menjadi nara
sumber adalah kepala sekolah pengontrol adalah peneliti dan
pembimbing adalah guru bahasa Inggris Kelas yang digunakan adalah
91
ruangan kelas 4 Permainan bahasa melalui multimedia Town4Kids akan
dipersiapkan oleh peneliti
g Peneliti akan ambil bagian sebagai guru di sekolah Guru mengikuti
peraturan di sekolah dengan tujuan bahwa peneliti akan mencari jalan
keluar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan tidak hanya
melihat kelemahan dari guru tetapi bagaimana cara mengatasinya
h Menyusun materi dan evaluasi serta media pembelajaran sesuai dengan
RPP yang telah disusun
Secara lengkap rencana tindakan pada siklus pertama dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l
Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran
Teknik Fokus Pokok Bahasan
1 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa
ldquofind the wordrdquo
Kata benda
Occupation
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis profesi yang mereka ketahui
b Permainan bahasa ldquofind the wordrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
92
2 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo
Kata kerja dan kata sifat
Animal
Kegiatan inti
a Menyebutkan kinds of animal
b Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
3 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo
Kata benda
Kinds of food
Kegiatan inti
a Mempelajari jenis-jenis makanan dan minuman
b Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
4
Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo
Kata kerja dan kata sifat
Hobbies
93
Kegiatan inti
a Memahami jenis-jenis hobi
b Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan dorsquoa
Pertemuan pertama dilakukan dengan menggunakan teknik
permainan bahasa find the word Tema yang digunakan pada pertemuan
kesatu adalah occupation Pertemuan kedua dilakukan dengan
menggunakan teknik permainan bahasa name the picture Tema yang
digunakan pada pertemuan kedua adalah animals Pertemuan ketiga
dilakukan dengan menggunakan teknik permainan bahasa listen and
unscramble Tema yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah kinds of
food Sedangkan pertemuan keempat dilakukan dengan menggunakan teknik
permainan bahasa memory games Tema yang digunakan pada pertemuan
keempat adalah hobbies Pemilihan pokok bahasan atau tema tersebut telah
disesuaikan dengan materi pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang
mencakup kosakata
Selain menyiapkan pokok bahasan untuk setiap pertemuan peneliti
juga menyiapkan latihan untuk setiap pertemuan tersebut Latihan itu akan
94
dilakukan secara kelompok dan individu Karena dalam penelitian ini tentang
kosakata maka disiapkan juga lembar latihan khusus untuk setiap pertemuan
yang akan menilai kemampuan penguasaan kosakata siswa
Secara keseluruhan rencana tindakan disusun berdasarkan hasil
koordinasi dengan guru atau kolaborator Setelah peneliti selesai membuat
rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tindakan
pengamatandan refleksi
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus l
Siklus pertama dilakukan dalam lima kali pertemuan untuk
pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus Setiap
pertemuan akan digunakan permainan bahasa yang telah direncanakan
Siklus pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 (pertemuan
pertama) Rabu tanggal 10 Agustus 2011 (pertemuan kedua) Selasa
tanggal 16 Agustus 2011 (pertemuan ketiga) dan Rabu tanggal 7 September
2011 (pertemuan keempat) Pertemuan kelima akan digunakan untuk
kegiatan review sambil menggunakan permainan di lapangan yaitu pada hari
Rabu tanggal 14 September 2011 Pelaksanaan tes siklus pertama dilakukan
pada hari Rabu 27 September 2011
a) Pertemuan Pertama Siklus Pertama
Pertemuan pertama pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu
tanggal 3 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua
95
yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan
terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan
yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan
dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan
refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
1 Tahap Pendahuluan
Fokus kosakata yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah
kata benda Aplikasi permainan bahasa yan digunakan yaitu find the word
Pada tahap pendahuluan peneliti sebagai pengajar masuk ke dalam kelas
dan duduk di depan kelas Sedangkan untuk kolaborator duduk di belakang
barisan siswa Setelah peneliti masuk dilanjutkan dengan berdoa dan salam
yang dipimpin oleh ketua kelas Setelah itu masuk pada tahap apersepsi
atau pemberian persepsi tentang pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan hari itu
Dengan suara yang bersemangat peneliti mengawali pertemuan
dengan bertanya ldquoHow are you todayrdquo Para siswa menjawab dengan
malu-malu sambil tersenyum seperti berbisik ldquofinerdquo Kemudian peneliti
menjelaskan bahwa untuk menjawab gunakan suara yang keras dan
bersemangat jangan malu-malu serta harus menjawab dengan lengkap
seperti ldquol am fine thank yourdquo Lalu peneliti mengulang pertanyaan untuk
menanyakan kabar siswa sekali lagi dan siswa menjawab masih dengan
suara pelan Dengan penuh kesabaran peneliti membimbing siswa lagi untuk
96
menjawab pertanyaan dengan suara lantang Lalu peneliti meminta siswa
untuk berdiri dan menggunakan tangan mereka untuk menunjukkan bahwa
diri mereka dalam keadaan baik atau pada saat mengucapkan kata ldquol am
finerdquo dan mengulurkan tangan mereka untuk mengucapkan ldquothank you
mamrdquo kepada peneliti Dengan bimbingan seperti akhirnya siswa
bersemangat dan menjawab pertanyaan peneliti dengan keras Namun
masih ada siswa yang masih malu-malu Untuk memberikan semangat
kepada siswa peneliti berkata ldquoGive applause for usrdquo Sambil
mempraktekkan tepuk tangan dan diikuti oleh para siswa Lalu siswa
dipersilahkan duduk kembali
Kemudian peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang
ldquoOccupationrdquo Peneliti menyapa siswa dengan sebuah pertanyaan ldquoWhat are
your parentsrsquo occupations Are they doctors teachers Lawyers etcrdquo
namun sejenak kelas sunyi dan siswa hanya terdiam bingung dengan
pertanyaan peneliti Siswa saling berpandangan dan tidak ada seorangpun
yang menjawab Kemudian peneliti mengulang pertanyaan tersebut dan
menjelaskan serta menterjemahkan maksud dari pertanyaan tersebut
kedalam bahasa Indonesia Bahwa siswa diminta untuk menjelaskan apa
pekerjaan orang tua mereka Kemudian siswa dengan penuh semangat
menjawab ldquodoctor teacher lawyer etcrdquo Lalu peneliti menjelaskan bahwa
para siswa akan belajar tentang jenis-jenis makanan untuk hari ini
Demikianlah apersepsi yang diberikan peneliti dalam pembelajaran pada
pertemuan kali ini Kemudian peneliti meminta para siswa untuk mengikuti
97
peneliti ke ruangan multimedia Para siswa mulai berbisik satu sama lain dan
menjadi sibuk tetapi mereka tetap mengikuti peneliti menuju ruangan
multimedia
2 Kegiatan Inti
Sesampainya di ruangan multimedia dan melihat reaksi siswa yang
tampak masih kurang bersemangat pada apersepsi kemudian peneliti
memulai ice breaking dengan lagu dengan meminta para siswa duduk di
karpet dan bertanya kepada mereka ldquoApakah kalian ingin bernyanyi dengan
iburdquo ldquomau mau mau missrdquo Kemudian para siswa mulai terdiam dan
peneliti mulai bernyanyi
There was a farmer has a dog
and bingo is his name o o o o
B I N G O B I N G O B I N G O
and Bingo was his name o o o
Peneliti menyanyikan lagu dengan gerakan dan siswa tertarik untuk
mengikuti lagu dan gerakan peneliti ldquobu eh miss ulang ulang ulangrdquo siswa
meminta peneliti untuk mengulang kembali lagunya ldquoOk follow me sekarang
saya minta kalian berdiri dan mengikuti iburdquo para siswa melihat peneliti dan
mengerutkan dahinya yang berarti mereka tidak mengerti apa yang dimaksud
oleh peneliti ldquoOk yang miss maksud supaya semuanya berdiri dan ikuti apa
yang miss nyanyikan dan ikuti gerakannyardquo Semua siswa berdiri dan
mengikuti lagu serta gerakannya Mereka terlihat senang ketika peneliti
98
mengulangi lagu sampai tiga kali sehingga mereka dapat menghafal lagunya
dan untuk ke empat kalinya para siswa menyanyikannya dengan cepat
Kemudian peneliti mulai membuka program Town4Kids dan
menunjukkan gambar pekerjaan (Occupation) melalui LCD lalu peneliti
menunjukan gambar dengan menggunakan mimio Kemudian peneliti
menyentuh layar sentuh dan mulai keluar suara dari program tersebut
seperti teacher waiter actor postman barber bus driver dentist doctor
etc Kemudian peneliti meminta para siswa untuk maju ke depan kelas dan
mencoba seperti yang peneliti lakukan Peneliti menanyakan para siswa apa
bahasa Inggris gambar yang di tunjuk ldquoWhat is thisrdquo para siswa mengatakan
kata tersebut bersama-sama kemudian peneliti memperbaiki pengucapan
mereka
Ada beberapa siswa yang masih salah dalam pengucapan lalu
peneliti tetap membimbingnya satu per satu sampai mereka melafalkan
dengan benar Tahap selanjutnya memberikan pemahaman tentang arti kata
tersebut dan meminta siswa untuk mencari arti kata itu di dalam kamus
Setelah itu peneliti memberikan pertanyaan untuk latihan agar memori
mereka tentang apa yang sudah dipelajari dapat terulang dan bisa lebih
pahami Setelah seluruh siswa menjawab soal lalu peneliti meminta untuk
membacakan jawabannya dengan cara bernyanyi
Setelah itu guru mengkoreksi dan ternyata masih banyak siswa yang
nilainya masih dibawah 60 atau rata-rata 60 Setelah dianalisa ternyata siswa
yang mendapat nilai kurang dari 60 merupakan siswa yang kurang aktif
99
3 Tahap Penutupan
Setelah selesai melaksakan kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi
Kemudian dilakukan tahap evaluasi Pada tahap ini peneliti mengungkapkan
kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran hari ini Peneliti juga
memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan jangan pernah
takut salah untuk menjawab pertanyaan
Pada tahap ini juga peneliti meminta siswa memberikan tanggapan
dan kesan terhadap KBM yang telah berlangsung Karena waktu telah usai
sebelum kembali ke kelas mari kita berdorsquoa dan mengikutinya dalam bahasa
Inggris Thanks God for helping us to come to our class now we are going to
go back to our class please bless us thank you God Amen Artinya
terimakasih Tuhan yang telah membantu kita sehingga kita bisa mengikuti
kelas hari ini dan sekarang kita kembali ke kelas semoga Tuhan melindungi
kita semua Amin Ok kalian boleh kembali ke kelas dan sampai bertemu
pekan depan lsquogood byerdquo ldquogood bye mamrdquo siswa-siswi menjawab salam dari
peneliti kemudian mereka kembali ke kelas
b) Pertemuan Kedua Siklus Pertama
Pertemuan kedua pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu
tanggal 10 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua
yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan
terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan
100
yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan
dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan
refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
1) Tahap Pendahuluan
Tahap pendahuluan atau apersepsi digunakan sebagai jembatan
pemahaman siswa tentang materi yang telah didapat dan materi yang akan
dipelajari Pada tahap pendahuluan ini seperti pada pertemuan sebelumnya
peneliti yang sekaligus sebagai guru bahasa Inggris masuk ke dalam kelas
dan menempati meja guru di depan kelas
Peneliti mengucapkan salam kepada siswa ldquogood morning studentsrdquo
good morning mamrdquo ldquo how are you todayrdquo ldquo I am fine thank yourdquo Siswa
menjawab salam meskipun bersama ndash sama dengan peneliti ldquook saya ingin
memilih salah seorang siswa untuk memimpin dan berdoa di depan kelas
ldquosaya burdquo saya miss saya saya rdquo dengan berlomba ndash lomba siswa
berlari ke depan kelas ldquosaya mau menunjuk satu orang yang duduk di
barisannya masing - masingrdquo ldquook saya memilih salah seorang yang duduk di
paling belakang please come here ayo maju ke depan kelasrdquo Anak laki ndash
laki itu kemudian maju kedepan kelas ldquowhat is your namerdquo ldquoAbdurrohim
missrdquo kata si anak laki ndash laki tersebut ldquoIkuti miss ya kalau miss tanya what
is your name jawabnya harus my name is Abdurrohimrdquo Siswa tersebut
101
memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris di awalnya kepada peneliti
dan yang kedua kalinya oleh diri sendiri Peneliti mengambil bagan yang
sudah dituliskan awal dorsquoa di dalamnya kemudian di tempelkan di papan tulis
Peneliti meminta siswa untuk memberikan perintah berdorsquoa pada awal mata
pelajaran bersama-sama dengannya ldquomy friends before we study letrsquos pray
to God pleaserdquo Peneliti menunjukan tulisan dorsquoa di papan tulis dengan
menggunakan penggaris panjang kemudian siswa membacanya bersama-
sama dengan peneliti Setelah berdorsquoa peneliti mengganti tampilan layar
dengan gambar jenis ndash jenis binatang (animals) setelah berterimakasih
kepada Abdurrohim yang telah membantu dorsquoa peneliti menentukan 15
gambar dari gambar pekerjaan yang tersedia yaitu gambar lion tiger
monkey elephant bird chicken horse dan sebagainya Peneliti
memperlihatkan beberapa gambar yang ada di layar komputer kepada siswa
untuk mengikuti ucapannya Peneliti mengucapkan kata sebanyak tiga kali
kemudian dia melihat keadaan siswa pada saat tersebut Dia mengatakan
ldquoOk now we repeat the words ldquo peneliti mengulang kosakata yang baru saja
diajarkan
Setelah itu peneliti menjelaskan bahwa setiap binatang mempunyai
sifat yang berbeda Dengan memberikan rangsangan terhadap siswa agar
siswa dapat memberikan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas yang
dilakukan oleh binatang ldquoWhat does tiger do to protect their childrdquo tetapi
ternyata siswa hanya diam dan saling berpandangan Lalu guru menjelaskan
102
bahwa hari ini kita akan belajar tentang kata kerja dan kata sifat yang
berhubungan dengan animals
2) Kegiatan Inti
Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit Guru menggunakan teknik
permainan bahasa name the picture Sebelum mengaplikasikan permainan
ini siswa diminta membagi menjadi tiga kelompok dan satu orang ketua Lalu
guru memperlihatkan gambar yang ada di layar komputer tentang jenis-jenis
binatang kepada setiap siswa Kemudian siswa tersebut harus memberikan
nama jenis binatang tersebut dan menuliskannya di kertas Lalu siswa yang
menjadi ketua kelompok maju ke depan dan menuliskan nama binatang
tersebut Peneliti berkata sekarang kelompok pertama dulu ya untuk
menjelaskan hasilnya rdquoIya burdquo apa binatangnya lalu siswa menjawab rdquo
tigerrdquo lalu peneliti melanjutkan dengan memberi pertanyaan apa yang
dilakukan oleh tiger Siswa menjawab rdquomakan daging burdquo dalam bahasa
Inggrisnya apa anak-anak penelitipun kembali bertanya Dan siswa hanya
saling memandang dan terdiam beberapa menit Kemudian melihat kondisi
tersebut peneliti memperlihatkan tayangan aktivitas
Baiklah anak-anak sekarang kita lihat dulu ya tayangan aktivitas tiger
dan jenis binatang lainnya Kemudian siswa diminta menyimak dengan baik-
baik dan menuliskan setiap kata kerja yang berhubungan dengan binatang
Tetapi sebelumnya guru memberi contoh The tiger eats meat Lalu guru
menjelaskan dan menterjemahkan bahwa kata rdquoeatrdquo adalah kata kerja
103
Demikian aktivitas ini berlangsung sampai siswa memahami instruksi untuk
latihan yang harus mereka kerjakan Setelah itu setiap kelompok maju
memberikan kata sifat untuk binatang-binatang yang ada pada layar
komputer
Setelah 30 menit siswa mengerjakan latihan Peneliti mengoreksi hasil
latihan siswa sambil menjelaskan Sebagian besar masih belum benar dan
belum memahami Nilai yang mereka peroleh masing berada pada rata-rata
50 Sehingga siswa diberi pekerjaan rumah untuk membaca kamus dan
mencari arti dari kata kerja yang diberikan oleh guru Hal ini disebabkan
karena waktu pembelajaran telah selesai dan akan dilanjutkan dengan tema
yang berbeda pada pertemuan berikutnya Namun lebih variatif untuk jenis
kata kerjanya
3) Tahap Penutupan
Waktu menunjukan untuk kembali ke kelas peneliti harus
menyelesaikan pelajaran Peneliti mengganti penjelasannya dengan dorsquoa
penutup di papan tulis Dia memilih siswa untuk memimpin dorsquoa penutup
ldquobaiklah saya akan memilih siswi yang akan memimpin dorsquoardquo ldquosaya miss
kata siswardquo ldquosorry can you repeat the sentence Miss mau tau apa yang
kamu katakan tadirsquo Kelas menjadi hening dan siswa melihat ke arah siswi
yang mengucapkan kalimat tadi Siswi tersebut mengatakan ldquoI am missrdquo
ldquoyes I choose you to lead the pray pleaserdquo ldquodan siswi tersebut maju kedepan
kelasrdquo Peneliti bertanya kepada siswi tersebut ldquowhat is your namerdquo ldquomy
104
name is Zahrardquo kata siswi kepada peneliti Zahra memimpin dorsquoa sambil
mengikuti instruksi dari peneliti ldquosebelum kita selesai pembelajaran mari kita
berdorsquoa kepada Allah Setelah siswa-siswi kembali ke kelas peneliti menemui
guru pendamping untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam kelas
c Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
Seperti pada pertemuannya sebelumnya pelaksanaan tahap ketiga
meliputi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap
penutupan Setiap tahap dikemukan secara sistematis Pertemuan ketiga
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011
1) Tahap Pendahuluan
Peneliti datang ke sekolah pada pukul 0700 untuk mempersiapkan
segala sesuatu yang akan diajarkan di dalam kelas Tepat pukul 0730
seluruh siswa siap menerima pelajaran Peneliti mengucapkan salam kepada
seluruh siswa ldquogood morning studentsrdquo ldquogood morning missrdquo ldquo how are yourdquo
ldquoI am fine thank yourdquo Peneliti bertanya berapa jumlah siswa yang tidak hadir
pada hari tersebut dan siswa menjawab tidak ada siswa yang tidak hadir Dia
menunjuk salah seorang siswi yang duduk pada barisan paling terakhir
Gadis itu sangat malu dan tidak berani untuk maju kedepan kelas tetapi
teman-temannya memaksanya untuk maju ke depan ldquowhat is your namerdquo
ldquomy name is Dhia Muthiah Tsuroyya mamrdquo ldquookey Muthiah please lead us to
105
prayrdquo ldquoMy friends before we study letrsquos pray to God pleaserdquo bersama-sama
dengan peneliti
Peneliti menunjukkan dorsquoa pembuka yang sudah di ada di dalam
komputer dan ditampilkan agar dapat di lihat dengan baik Peneliti
mengucapkan terimakasih kepada Dhia Muthiah Tsuroyya yang telah
memimpin dorsquoa Peneliti dan guru pembimbing membuat dua barisan agar
siswa duduk tidak jauh dari layar Sebelum pelajaran dimulai guru
menjelaskan bahwa hari ini akan belajar kinds of food dan mencari kata kerja
yang akan dihubungkan dengan jenis makanan yang mereka sukai
Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang rdquowhat is your favorite
foodrdquo Siswa terdiam bingung dengan pertanyaan peneliti lalu guru
menjelaskan pertanyaan tersebut Akhirnya serentak siswa menjawab rdquopizza
mam fried rice mam etcrdquo Mereka begitu bersemangat Lalu guru
melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang
dilaksanakan hari ini Hari ini kita akan melaksanakan permainan listen and
unscramble rdquoAre you happy with a gamerdquo ldquoyes mamrdquo we like gamesrdquo Ok
goodrdquo Lalu guru menjelaskan peraturan dalam permainan tersebut Dengan
sangat antusias siswa memperhatikan penjelasan guru
2) Kegiatan Inti
Guru membuka permainan pertama pada Town4Kids dengan tema
permainan 1 ldquoKinds of Foodrdquo yaitu siswa harus mendengarkan baik-baik
audio dan memperhatikan gambar pada layar Peneliti menyuruh pasangan
106
perempuan kemudian laki-laki dan seterusnya untuk maju dan menunjukan
pasangan gambar yang telah di tayangkan sesuai dengan pasangannya Ini
bertujuan agar siswa kelas 4 dapat bekerja sama dengan baik
Kegiatan selanjutnya peneliti mulai mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang di ajarkan minggu lalu Peneliti menunjukan
beberapa gambar satu persatu di layar kemudian meminta siswa untuk
menjawab atau menyebutkan nama-nama benda pada gambar tersebut
Peneliti merasa puas karena siswa dapat menjawab semua pertanyaan-
pertanyaan
Peneliti memberikan gambar baru tentang nama ndash nama jenis
makanan dengan menunjukannya pada layar Gambar-gambar tersebut
terdiri dari bread fried chicken burger jam sate soup etc Lalu guru
meminta siswa untuk berkelompok seperti minggu lalu untuk mendengarkan
baik-baik audio dan memperhatikan layar komputer tentang jenis makanan
lalu mengelompokkan gambar tersebut berdasarkan kelompok dan
pasangannya
Setiap kelompok diberi gambar 10 gambar dan satu lembar kertas
yang berisi kata benda yang menggambarkan tentang nama jenis makanan
tersebut Lalu siswa harus memberikan warna stabilo yang sama antara
gambar dengan pasangannya Guru memberikan waktu 15 menit untuk
melaksanakan kegiatan tersebut Dengan sangat ramai para siswa saling
bekerjasama Ada yang membuka kamus memberikan warnamenjelaskan
dan sebagainya Setelah 15 menit berlalu guru memberi instruksi rdquotime is up
107
and now each group has to explainrdquo Dengan sangat bersemangat setiap
kelompok maju ada yang memegang gambar kertas yang berisi kata kerja
dan menjelaskan apa yang dimaksudkan Hal ini dilakukan secara bergantian
setiap kelompok
Setelah selesai guru memberikan koreksi hasil perkerjaan mereka
Hampir semua pekerjaan latihan mereka benar Mereka mendapat rata-rata
nilai 80-90 Lalu peneliti meminta siswa untuk mengikuti pelafalannya tentang
nama-nama makanan pada gambar di layar dengan mengucapkannya
sebanyak tiga kali beserta dengan jenis kata kerjanya yang telah disiapkan
oleh guru sebelumnya dan disesuaikan dengan latihan mereka
Para siswa tertarik dengan pelajaran atau pembahasan ini karena
mereka dapat menyentuh layar secara langsung yang berada di depan
mereka Beberapa di antara siswa ingin mengulang bahkan mereka punya
banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya Waktu belajar sudah
berakhir lalu peneliti menyuruh siswa untuk mempersiapkan diri mereka
untuk kembali ke kelas dan berdorsquoa setelah mereka kembali ke kelas
peneliti dan pembimbing berdiskusi tentang pelajaran hari itu
3) Tahap Penutupan
Tahap penutup berlangsung kurang lebih selama 5 menit Tahap ini
memuat refleksi evaluasi dan pemberian tugas untuk minggu depan Pada
tahap ini siswa diminta memberi kesan terhadap pembelajaran dan ternyata
108
mereka sangat antusias dengan penggunaan layar sentuh diakhir proses
evaluasi perkerjaan mereka
Secara umum pengetahuan mereka tentang jenis makanan dan jenis
kata kerja mulai meningkat Mereka memahami setiap arti kata dalam
gambar Akhirnya kegiatan pembelajaran pun ditutup dengan dorsquoa bersama
d Pertemuan Keempat Siklus Pertama
Pertemuan keempat siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 07 September 2011 Penelitian dilaksanakan tepat pada pukul 0730-
0840 WIB Pertemuan keempat menggunakan pokok bahasan tentang
hobbies
Teknik yang digunakan adalah permainan memory games yang
menggunakan gambar pada layar untuk menguji ingatan mereka Kegiatan
yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis permainan bahasa tersebut
berhubungan dengan kata sifat dan kata kerja Tema dihubungan dengan
jenis hobi yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari Hal tersebut
dimaksudkan untuk mengaplikasikan pengalaman mereka dalam proses
pembelajaran
1) Tahap Pendahuluan
Seperti biasa setiap kegiatan diawal pembelajaran dimulai dengan
doa Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mengecek kehadiran siswa
Peneliti pun mengecek semua kesiapan siswa untuk belajar Karena kegiatan
109
hari ini dimulai dengan teknik permainan bahasa memory games maka
peneliti meminta siswa untuk bersama-sama bernyanyi Peneliti membukakan
layar yang berisi gambar dan menunjukkan jenis hobi yang mereka lakukan
rdquowhat is your hobbyrdquo siswa terdiam tak menjawab lalu peneliti mengulang
pertanyaan tersebut dan siswa masih terdiam
Akhirnya peneliti menjelaskan pertanyaannya Lalu siswa dengan
tersenyum malu menjawab rdquoiyardquo Kok menjawabnya dengan suara pelan
sekali ayo yang semangat Ibu ulang ya rdquoWhat is your hobbyrdquo maka kalian
harus menjawab rdquo my hobby is readingrdquo Lalu siswa mengikuti perintah
peneliti untuk menjawab dengan lengkap
Setelah itu peneliti menjelaskan terlebih dahulu sebelum bermain
bahwa hari ini ada permainan yang akan dimainkan Lalu peneliti
menjelaskan tema dan peraturan permainan tersebut Siswa pun menyimak
dengan sangat hati-hati Dan peneliti pun menyiapkan layar yang berisi
gambar Siswa sangat senang melihat benda-benda tersebut
2) Kegiatan Inti
Peneliti meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan bernyanyi
sebagai ice breaking
Setelah itu peneliti meminta setiap kelompok untuk melihat gambar
tentang hobi beserta kosakata dan mereka harus mengingatnya Kegiatan ini
110
berlangsung selama 30 menit Siswa diminta untuk menghapal pasangan
gambar dengan kata Setelah siswa selesai menghapal mereka kembali
duduk ke barisnya masing-masing dan mereka terkejut ketika mereka
menemukan gambar pada layar ldquowhat is this missrdquo Peneliti menjelaskan
bahwa gambar tersebut adalah topik untuk pelajaran mereka pada hari
tersebut Peneliti meminta siswa untuk berdiri dan menunjukan gambar
kepada teman-temannya sambil mengikuti ucapan peneliti tentang gambar
tersebut kemudian mereka harus mencocokkan gambar dengan nama
gambar tersebut Gambar-gambar tersebut terdiri dari berbagai jenis hobi
yang siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari Setelah tiga kali siswa
mengucapkan kata-kata peneliti meminta setiap siswa untuk memberi tahu
apa yang mereka ketahui setelah permainan pada layar tersebut
Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemainan ldquoMemory
Gamerdquo atau permainan mengingat letak gambar Dalam permainan ini siswa
diharapkan untuk mengingat dan menghapalkan letak gambar yang sudah
ditampilkan Setelah itu siswa diminta untuk menunjukkan letak gambar
tersebut satu persatu setelah gambar dihilangkan Kelas menjadi sangat
ramai karena anak-anak sangat antusias ingin menjawab pertanyaan pada
permainan tersebut Permainan berikutnya yang lebih menarik diberikan
kepada siswa oleh peneliti setelah mereka memahami materi yang telah
dipelajari pada permainan sebelumnya Setelah siswa menyelesaikan latihan
mereka lalu peneliti meminta siswa kelompok untuk membaca kosakata yang
ada pada gambar Beberapa siswa mulai aktif mengangkat tangannya untuk
111
menjawab Siswa juga bertanya tentang kosakata yang sulit untuk diucapkan
diantaranya fishing drive a cycle shopping writing reading etc Bukan
hanya kata-kata yang berhubungan dengan hobi tetapi kata kerja dan kata
sifatseperti bring drive walk write nice happy hard amazing etc Lalu
guru membimbing siswa untuk mengulang pengucapan jenis makanan yang
sulit mereka ucapkan Setelah dijelaskan kembali siswa menjadi lebih paham
dan mengerti Selanjutkan siswa diminta untuk memasangkan kata kerja
dengan hobi yang sesuai dengan gambar tanpa melihat layar setelah siswa
mengulang penanyangannya selama tiga kali Kegiatan ini dilaksanakan
secara berkelompok Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk menjawab
soal-soal tersebut
Setelah diperiksa secara seksama rata-rata siswa pada tugas ini rata-
rata masih kecil yaitu 60 Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan
mengingat nama gambar Karena kegiatan ini membutuhkan ingatan yang
tajam dan ketelitian Pada umumnya siswa tidak teliti membaca dan peneliti
mengingatkan kembali untuk hati-hati dalam menjawab soal
3) Tahap Penutupan
Waktu menunjukan jam 0840 kemudian peneliti meminta pendapat
siswa tentang permainan ini Hasilnya untuk permainan memory games
mereka sangat menyukainya karena menyenangkan dan mudah Akan tetapi
mereka masih kesulitan ketika harus mengingat materi Lalu peneliti meminta
seorang siswi bernama Ghina Wafiyah Rohadatul aisy untuk memimpin dorsquoa
Sebelum kembali ke kelas peneliti memotivasi mereka untuk mengulang
112
kembali pelajaran di rumah mereka masing-masing Beberapa siswa
mendekati peneliti kemudian memeluk peneliti sambil mengucapkan mereka
senang belajar dengan peneliti Peneliti sangat senang kemudian
mengucapkan terimakasih lalu menyuruh mereka kembali ke kelas
e Pertemuan Kelima Siklus Pertama
Pertemuan kelima pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 akan
digunakan untuk kegiatan mengulang materi dengan pembelajaran
dilaksanakan di luar kelas untuk membandingkan apa yang mereka lihat di
dalam layar di laboratorium dengan kehidupan nyata yang mereka temui
dalam kehidupan sehari-hari Hal ini peneliti lakukan untuk memberikan
makna dalam pembelajaran mereka Sehingga siswapun dapat menemukan
hal-hal baru yang mungkin berbeda pada saat mereka pelajari di kelas
1) Tahap Pendahuluan
Seperti pada pertemuannya sebelumnya peneliti masuk kelas ketika
siswa siap untuk belajar Peneliti menyapa siswa seperti biasa Hari ini
peneliti sangat senang karena hari ini siswa sendiri yang minta untuk
memimpin dorsquoa peneliti sangat bangga kepada siswa karena peneliti
memberikan perintah dalam bahasa Inggris tanpa harus menterjemahkannya
ke dalam bahasa Indonesia akan tetapi sudah mengerti apa yang di
maksudkan oleh peneliti Peneliti mulai menjelaskan pembelajaran yang akan
113
dilaksanakan pada hari tersebut bahwa mereka akan outing atau belajar di
luar kelas Siswa sangat senang dan semangat Sebelumnya siswa diberikan
peraturannya tentang proses pembelajaran di luar kelas ini hanya berada
pada lingkungan sekolah Siswa dibagi menjadi beberapa kelmpok dan diberi
lembar kerja siswa untuk mereka isi tentang hal-hal yang mereka temukan
Siswa mempunyai waktu selama 30 menit untuk outing dan kembali ke kelas
untuk membahas apa yang telah mereka temukan di lapangan
2) Kegiatan Inti
Para siswa secara berkelompok keluar kelas dengan tertib didampingi
oleh peneliti dan guru kelas mereka sebagai kolaborator peneliti untuk
membimbing proses belajar yang dilaksanakan di luar kelas Dengan sangat
lincah para siswa lari kesana kesini berusaha menemukan jawaban yang
mereka butuhkan untuk menjawab lembar kerja siswa yang mereka
dapatkan Siswa juga melakukan kegiatan wawancara kepada para
pedagang di kantin untuk bertanya tentang profesi dan aktivitas mereka serta
jenis makanan yang mereka jual
30 menit pun berlalu dengan begitu cepat Peneliti meminta siswa
untuk masuk kembali ke dalam kelas Lalu mereka duduk berdasarkan
kelompoknya masing-masing dengan tertib Lalu peneliti mulai untuk
bertanya apa yang mereka rasakan dengan kegiatan tersebut rdquoHow is your
feeling with this activityrdquo siswa dengan sangat bersemangat menjawab ldquol
am happy Missrdquo peneliti sangat senang akhirnya siswa dapat menikmati
114
proses belajar Kemudian peneliti meminta setiap kelompok untuk
memaparkan hasil temuannya yaitu tentang jenis perkerjaan orang yang
mereka temui serta jenis kata kerjanya untuk mendeskripsikan aktivitas
Bukan hanya itu siswa juga menjelaskan jenis makanan yang mereka lihat di
kantin dengan menyebutkan jumlahnya Kegiatan ini dilakukan secara
bergantian oleh setiap kelompok Setelah melihat hasilnya ternyata sebagian
besar siswa sudah memahami jenis kata kerja jenis pekerjaan kata benda
jenis makanan dan kata bilangan Hasil nilai yang mereka peroleh juga
sudah mencapai rata-rata 80
3) Tahap Penutupan
Sebelum berdorsquoa siswa diminta untuk memberikan tanggapan
terhadap kegiatan tersebut Siswa sangat senang dan lebih bisa berkreatif
serta dapat menemukan hal-hal baru dalam kegiatan tersebut Lalu peneliti
meminta siswa untuk berdorsquoa Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa
minggu depan akan dilaksanakan kegiatan tes untuk kegiatan yang telah
dilaksanakan beberapa minggu yang lalu Siswa dengan tertib ke luar kelas
satu per satu
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan dapat dilihat dari aktivitas siswa selama
kegiatan berlangsung di kelas Selain terlihat dari keaktifan dan kreativitas
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada saat KBM berlangsung dari
115
pertemuan ke pertemuan berikutnya yang semakin baik penguasaan
kosakata bahasa Inggris siswa juga dapat dilihat dari peningkatan nilai pada
setiap akhir siklus Tes akhir siklus pertama akan dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 26 September 2011 Tes akhir siklus pertama dilakukan selama
60 menit dan dimulai pada pukul 0730 sd 0840 WIB Sisa waktu yang
masih ada sekitar 10 menit digunakan oleh peneliti untuk berdiskusi dan
wawancara dengan siswa tentang penerapan permainan bahasa yang sudah
digunakan pada saat KBM berlangsung selama lima pertemuan tersebut
Untuk mengetahui kemampuan siswa maka peneliti mendesain
tempat duduk siswa seperti tes saat ujian akhir nasonal yaitu sendiri-sendiri
tidak seperti saat proses pembelajaran berlangsung Siswa dilarang duduk
dengan teman sekelompoknya Dengan demikian peneliti menyusun daftar
tempat duduk siswa untuk menghindari kecurangan siswa pada saat mengisi
soal
Soal yang digunakan dalam tes akhir siklus pertama sama dengan
soal pretes Namun hanya digantikan susunan atau diacak nomor urut soal
Contohnya ketika pretes soal nomor satu akan diganti menjadi nomor 7 untuk
soal tes akhir siklus pertama Selain mengganti nomor urut soal peneliti juga
mengganti alternatif pilihan jawaban Jika pada pretes diletakkan pada a
maka pada soal tes akhir siklus pertama diletakkan pada b c atau d Hal ini
dilakukan dengan tujuan agar siswa tidak menghapal urutan jawaban tetapi
memahami bagaimana cara menjawab soal dengan benar
116
Nilai akhir siklus pertama mennjukkan sudah ada peningkatan nilai tes
penguasaan kosakata bahasa Inggris Jika pada saat pretes nilai rata-rata
siswa hanya 50 pada tes akhir siklus pertama ini nilai rata-rata sudah
mencapai 6254 Namun nila rata-rata tersebut masih berada dibawah nilai
KKM yang sudah ditentukan oleh SD Model Insan Madani Bekasi yaitu
sebesar 70 Karena nilai rata-rata pada tes akhir siklus pertama masih di
bawah rata-rata nilai KKM maka peneliti berkesimpulan harus melakukan
tindakan lanjutan untuk meningkatkan nilai tes penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa Peneliti akan melakukan kegiatan tindakan pada siklus ll
berdasarkan hasil analisis kekurangan pada siklus pertama
4 Hasil Observasi Siklus I
Hasil observasi merupakan rangkuman peristiwa hal atau informasi
yang terjadi selama penelitian berlangsung Berdasarkan hasil pengamatan
pada siklus pertama selama lima pertemuaan dapat disimpulkan bahwa
berbagai hal sebagai berikut merupakan kelemahan dari pelaksanaan
tindakan siklus pertama yaitu
a Siswa masih malu-malu dan belum berani untuk bertanya menjawab
ataupun tampil ke depan kalau tidak secara berkelompok
b Penjelasan peraturan pada setiap jenis permainan bahasa yang
digunakan pada saat KBM berlangsung masih membingungkan siswa
sehingga harus dijelaskan dengan contoh konkrit
117
c Waktu untuk siswa dalam mengerjakan soal ataupun latihan masih sangat
kurang karena terkadang pada setiap pertemuan dalam menjelaskan
aturan permainan bahasa membutuhkan penjelasan yang lebih detail
Sehingga siswa tidak maksimal dalam mengerjakan latihan Dengan
demikian peneliti harus menyederhanakan instruksi jenis permainan
bahasa untuk mencapai tujuan
d Pembahasan soal dan latihan yang belum mendalam kurang
memberikan penjelasan terhadap siswa
5 Analisis Refleksi Siklus I
Langkah-langkah dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada
siklus pertama diamati dicatat dianalisis dan dievaluasi secara bersama-
sama antara peneliti dengan kolaborator untk mendapatkan kesimpulan
sebagai bahan refleksi dan evaluasi perbaikan dalam menyusun rencana
tindakan berikutnya Refleksi juga bukan hanya berdasarkan catatan peneliti
dan kolaborator tetapi dilakukan juga berdasarkan hasil tanggapan dan
kesan siswa pada saat KBM berlangsung yang telah terangkum dalam
catatan tanggapan siswa
Setelah dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator
diperoleh hasil dari pelaksanaan tindakan siklus pertama bahwa masih
banyak hal yang harus diperbaiki antara lain
118
a Peneliti sebaiknya lebih aktif untuk memotivasi siswa agar lebih
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
b Memperjelas peraturan dalam setiap permainan bahasa yang digunakan
dengan diberikan contoh konkret bisa juga disediakan media lain untuk
mendukung permainan tersebut
c Sebaiknya penggunaan waktu dalam KBM disusun lebih efektif lagi
sehingga alokasi waktu yang disediakan dapat maksimal digunakan
d Penjelasan setiap urutan teori aturan dan jawaban sebaiknya lebih jelas
dan disertai dengan contoh Pembahasan soal pada saat evaluasi
pembelajaran harus dimaksimalkan untuk mengulang materi
e Penggunaan sumber belajar dan media harus dimaksimalkan dan
dioptimalkan agar siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada proses
pembelajaran yang dilakukan
Kesimpulan untuk perbaikan tersebut yang telah disusun oleh peneliti
dan kolaborator merupakan bahan pertimbangan dalam merencanakan
tindak kaji serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus berikutnya
agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal dan mencapai hasil
belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus pertama dapat disimpulkan
bahwa peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD
Model Insan Madani Bekasi masih relatif rendah dan masih dibawah nilai
KKM yan telah ditentukan Oleh karena itu peneliti dan kolaborator
memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus kedua dengan
119
melakukan beberapa perubahan sesuai dengan refleksi dan revisi yang telah
dirancang Perubahan dan perbaikan ini berhubungan dengan teknik
mengajar peneliti penyediaan waktu bagi siswa dalam mengerjakan latihan
dan koreksi hasil pekerjaan siswa pemberian tugas yang tidak hanya
dilakukan secara berkelompok tetapi secara individu juga penyediaan media
lain untuk mendukung sumber belajar yang telah ada
b Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi
Siklus ll
Perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi ll
diuraikan menjadi perencanaan siklus ll Seperti halnya pada siklus pertama
bahwa pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan di siklus kedua ini
dilengkapi dengan tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan
1 Perencanaan Tindakan Siklus II
Perencanaan tindakan pada siklus kedua tidak jauh berbeda dengan
perencanaan pada siklus pertama Perencanaan tindakan pada siklus kedua
merupakan hasil perbaikan dari hasil tindakan siklus pertama dan
berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama Langkah pertama yang
dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang baru yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil refleksi siklus pertama
120
Rencana pembelajaran yang sebelumnya pada siklus pertama setiap
jam selama 35 menit ditambah menjadi 40 menitjam Hal tersebut
dikonsultasikan dengan kolaborator dan kepala sekolah Tetapi kepala
sekolah dan kolaborator tidak menyetujui hal tersebut Karena akan
mengganggu sistem pembelajaran di sekolah Akhirnya jam pembelajaran
tetap menggunakan 1 jam pembelajaran 35 menit
Setelah alokasi waktu perbaikan yang dilakukan oleh peneliti adalah
tertuju pada pembentukan kelompok diskusi di kelas Yang semula
pembentukan kelompok hanya dibentuk berdasarkan urutan absen untuk
siklus kedua dilakukan dengan pertimbangan bahwa anak yang lebih pandai
dan aktif akan disebar disetiap kelompok untuk mendampingi siswa yang
kurang pandai dan kurang aktif Proses seperti dilakukan agar siswa dapat
merasakan persaingan yang lebih bermakna pada setiap pertemuan siswa
dapat lebih aktif pembelajaran semakin aktif dan produktif
Penambahan jumlah sarana pembelajaran seperti kamus dan
menyediakan media lain untuk mendukung penggunaan permainan bahasa
dalam proses pembelajaran Adapun rencana tindakan pada siklus kedua ini
tertuang dalam table di bawah ini
Table 42 Rencana Tindakan Siklus Kedua
Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran
Teknik Fokus Pokok Bahasan
121
1 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa catch and spell
Kata sifat Animal
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis binatang yang mereka ketahu
b Permainan bahasa catch and spell
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
2 Pendahuluan
c Salam dan doa
d Apersepsi
Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Kata sifat Food and colour
Kegiatan inti
c Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui
d Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Penutup
c Latihan soal
d Salam dan doa
3 Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa flip and match
Kata benda
Kata kerja
Hobbies
122
Kegiatan inti
a Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui
b Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
4
Pendahuluan
a Salam dan doa
b Apersepsi
Permainan bahasa matching similar picture
Kata kerja Hobbies
Kegiatan inti
a Mempelajari jenis-jenis hobi
b Permainan bahasa ldquomatching similar picturerdquo
Penutup
a Latihan soal
b Salam dan doa
2 Pelaksanaan Siklus II
Siklus kedua akan dilaksanakan selama lima pertemuan yaitu setiap
hari Rabu pertemuan pertama tanggal 28 September 2011 pertemuan
123
kedua tanggal 5 Oktober 2011 pertemuan ketiga tanggal 12 Oktober 2011
pertemuan keempat tanggal 19 Oktober 2011 pertemuan kelima tanggal 26
Oktober 2011 dan untuk pelaksanaan tes akhir pada siklus kedua akan
dilaksanakan pada tanggal 02 November 2011 Proses pembelajaran akan
dilaksanakan menggunakan teknik permainan bahasa yang berbagai jenis
Seperti pada siklus pertama peneliti merupakan guru yang akan mengajar
Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator
Data juga diperoleh dari tanggapan dan kesan siswa serta dokumentasi atau
foto
Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini tidak berbeda jauh
dengan pelaksanaan siklus pertama Namun berdasarkan pada hasil analisis
pada siklus pertama yaitu hasil refleksi dan evaluasi beberapa kelemahan
yang dialami pada siklus pertama diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus
kedua Selainitu penyediaan media pendukung sumber belajar yang sudah
ada dan lembar kerja siswa pun dilakukan perubahan
Perubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Untuk mewujudkan hal tersebut
siswa akan diberikan latihan tentang kata kerja kata benda kata sifat yang
lebih bervariasi Langkah-langkah kegiatan pada siklus kedua ini dipaparkan
secara detail dalam deskripsi setiap pertemuan Tentunya setiap pertemuan
akan melalui tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan
a Pertemuan Pertama Siklus Kedua
124
Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal
28 September 2011 dengan alokasi waktu 70 menit Pokok bahasan yang
digunakan pada pertemuan ini adalah kinds of animal Jenis permainan
bahasa yang digunakan pada pertemuan ini berbeda dengan pertemuan
pertama siklus pertama
Untuk soal siswa pun lebih variatif dan ada penambahan seperti kata
kerja kata benda dan kata sifat Siswa juga diharuskan untuk dapat
mengingat kata lebih banyak dari setiap pertemuan di siklus pertama
1) Tahap Pendahuluan
Tahap apersepsi dimulai dengan salam dan berdorsquoa Setelah berdorsquoa
bersama-sama peneliti menyapa para siswa dan menanyakan kabar mereka
sekaligus mengecek absen kehadiran siswa
Memulai pertemuan pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada
siswa ldquo Do you have a petrdquo seorang siswa mengangkat tangannya dan
menjawab ldquokucingrdquo Kemudian guru menjawab ldquogoodrdquo tetapi akan lebih baik
ketika menjawab dengan lengkap ldquoyes l have a catrdquo Semua siswapun
tertawa untuk jawaban temannya Peneliti menjelaskan untuk tidak
melakukan hal tersebut karena tidak baik Lalu peneliti menyampaikan
bahwa hari ini akan belajar tentang animals dengan jenis permainan ldquocatch
and spellrdquo
2) Kegiatan Inti
125
Sebelum permainan dimulai peneliti menjelaskan aturan permainan
bahwa dalam permainan ini akan dilakukan secara berpasangan Seorang
anak harus mengeja tulisan yang telah disediakan dan pasangannya harus
melakukan apa yang diperintahkan bacaan Seperti menggambar
menyebutkan dan sebagainya Lalu guru meminta dua orang siswa untuk
mempergakan terlebih dahulu jenis permainan ini Peneliti juga membawa
beberapa binatang mainan sebagai media untuk mendukung permainan
tersebut
Peneliti membuka komputer yang ada di laboratorium dan meminta
siswa untuk melihat gambar yang ada di komputer Siswa diminta untuk
menentukan siapa yang akan menebak dan siapa yang akan mengeja Hal ini
diperagakan secara bergantian Setelah itu siswa harus mengisi tentang kata
sifat dari binatang tersebut pada lembar kerja siswa termasuk harus mencari
persamaan dan lawan kata tersebut Siswa diberikan waktu selama 10 menit
untuk memperagakan permainan ini
Setelah 10 menit berlalu peneliti akan mengecek hasil pekerjaan
mereka dengan meminta setiap pasangan tersebut untuk maju ke depan dan
memperagakan kembali serta pasangannya melakukan apa yang diminta
dalam gambar dan memperlihatkan hasil pekerjaan mereka dalam lembar
kerja siswa Hal ini dilakukan secara bergantian Untuk mengetahui seberapa
jauh pemahaman mereka terhadap kata sifat peneliti mencoba mengajukan
beberapa pertanyaan seperti ldquowhat do you know about catrdquo siswa
menjawab secara bersama-sama ldquofunnyrdquo ldquocuterdquo ldquosweetrdquo dan sebagainya
126
Siswa saling antusias untuk bertanya kepada pasangan lain ingin mengetahui
tentang gambar dan kata sifat yang mereka peroleh
Namun setelah lembar jawaban mereka diperiksa dan ternyata masih
ada siswa yang menjawab salah untuk beberapa soal Namun ketika diambil
dari rata-rata nilai mereka yang sudah mencapai 68 dinilai cukup baik untuk
tahap pertama pada siklus kedua ini Untuk memberikan penguatan kepada
siswa peneliti memberikan hadiah untuk pasangan yang terbaik
3) Tahap Penutupan
Bagian penutup berisi tentang apresiasi atas peningkatan keaktifan
siswa saat mengikuti KBM Peneliti juga tak lupa meminta kesan dan pesan
pada pertemuan ini untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada
pertemuan pertama Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa siswa sudah
banyak yang aktif sudah tidak merasa takut lagi untuk bertanya dan
menjawab ataupun maju ke depan untuk menjelaskan Karena mereka
dipasangkan dengan mereka yang lebih pandai sehingga suasana
persaingan begitu besar dan terlihat semangat yang tinggi
Untuk kelemahan pembelajaran pada pertemuan pertama ternyata
siswa merasa masih kurang untuk mengerjakan latihan ataupun permainan
tersebut Karena untuk mereka dengan adanya permainan membuat
pembelajaran lebih menyenangkan dan ingin mengulang berulang kali
127
b Pertemuan Kedua Siklus Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2011
Pelaksanaan tindakan tepat dimulai pada pukul 0730 sampai 0840 WIB
Pokok bahasan yang dikaji adalah jenis makanan Untuk melaksanakan
tindakan guru menggunakan teknik matching the flashcard Penggunaan
teknik ini erat dengan proses belajar kata kerja kata benda dan kata sifat
Siswa bukan hanya akan memasangkan gambar yang ada di layar
komputer tetapi juga akan mencocokkannya dengan warna yang ada pada
mainan berbentuk seperti lingkaran segitiga persegi dan sebagainya
1) Tahap Pendahuluan
Seperti biasa setiap kegiatan yang ada diawal pembelajaran adalah
dengan berdorsquoa dan memberi salam Dan dilanjutkan dengan mengecek
kehadiran siswa untuk mengetahui kesiapan siswa dalam ikut pembelajaran
hari ini
Karena kegiatan hari ini merupakan matching the flashcard maka
apersepsi yang diberikan adalah memberikan contoh gambar yang ada di
monitor dan mencocokkannya dengan benda berbentuk yang ada di meja
guru Contohnya guru menunjukkan gambar di monitor dan yang ada di card
kemudian bertanya ldquowhat is the colour of applerdquo Tanpa mengalami
kesulitan seorang siswa laki-laki maju ke depan dan menunjuk mainan yang
berwarna sama dengan gambar yang ada di kartu dan monitor Bukan hanya
128
itu peneliti juga menjelaskan bahwa akan ada puzzles tentang warna dan
binatang
2) Kegiatan Inti
Kegiatan ini beralokasi selama 50 menit Siswa akan diminta untuk
membaca kosakata yang ada dimonitor layar komputer lalu mencari sinonim
ataupun antonim yang ada pada kartu lalu mencocokkan warna dengan
mainan yang berbentuk Lalu melihat puzzle mereka yang akan menjadi
lembar latihan siswa apakah cocok sesuai dengan yang dibutuhkan atau
tidak
Tahap pertama siswa diminta secara bersamaan untuk membaca
kosakata yang ada di monitor peneliti dan kolaborator menyimak dan
mengkoreksi apabila ada kesalahan Tanpa diberikan izin beberapa siswa
mulai bertanya tentang kata yang sulit Beberapa orang siswa mulai aktif
secara bersukarela meminta kepada peneliti untuk menjawab pertanyaan
temannya Mereka sibuk membuka-buka kamus lalu memberitahukan
jawabannya Ternyata siswa yang aktif dan kreatif tersebut mampu
memberikan apa yang dibutuhkan oleh temannya Setelah semua siswa
memahami kosakata mereka mulai mengerjakan permainan tersebut
20 menit sisa waktu yang masih ada guru mengkoreksi pekerjaan
siswa Ternyata mereka mampu mendapat nilai rata-rata 73 Hal ini lebih baik
dari pertemuan sebelumnya yaitu dari pertemuan pertama Pembahasan dan
diskusi untuk koreksi pekerjaan mereka dilakukan secara silang kelompok
129
selain oleh peneliti juga Setelah kegiatan itu selesai siswa diminta untuk
menandai kata kerja kata sifat dan kata benda tentang makanan dan warna
pada teks Peneliti memberikan teks bacaan secara individu mereka
mengerjakan latihan tersebut Ada 5 soal yang harus siswa jawab dalam
waktu 10 menit terakhir
Waktu telah usai latihan individu itu dikoreksi oleh guru dengan
menuliskan jawaban yang benar dipapan tulis Ternyata nilai rata-rata
mereka mencapai 78 Kesalahan siswa dalam menjawab soal adalah
ketelitian mereka dalam membaca teks ataupun mencari arti kata dalam
kamus
Untuk memberikan semangat yang lebih besar guru menyediakan
hadiah (reward) untuk tugas latihan terbaik yang dikerjakan baik secara
individu maupun kelompok Siswa sangat merasa bahagia dan senang serta
termotivasi untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik di kelas Untuk yang
belum mendapatkan hadiah mereka juga tetap terpacu untuk tetap belajar
3) Tahap Penutupan
Tahap penutupan ini peneliti meminta tanggapan siswa tentang jenis
permainan ini Ternyata mereka menganggap bahwa permainan ini lebih
mudah dibandingkan dengan teknik permainan matching the flashcard yang
pernah diberikan pada pertemuan disiklus pertama
130
Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengingatkan tentang materi
yang akan dipelajari minggu depan Lalu proses pembelajaran diakhiri
dengan berdoa secara bersama-sama dan mengucapkan salam
c Pertemuan Ketiga Siklus Ketiga
Seperti pada pertemuan kedua pertemuan ketiga akan dikembangkan
sampai pada kata dasar seperti kata benda dan kata kerja bukan hanya kata
sifat Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober
2011 dengan waktu yang sama seperti yang sudah terjadwalkan
1) Tahap Pendahuluan
Kondisi siswa masih sangat segar dipagi hari yang cerah untuk siap
belajar hari itu Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan aktivitas berdoa
Mengucapkan salam menyapa kabar dan mengecek kehadiran siswa
Siswa tampak lebih bersemangat dibandingkan dengan pertemuan
sebelumnya Hal itu dapat diketahui dari hujan pertanyaan siswa sebelum
proses pembelajaran dimulai baik menanyakan tentang permainan yang
akan mereka lakukan ataupun pokok bahasan apa yang akan mereka
kerjakan Kemudian peneliti menjelaskan permainan yaitu flip and match
2) Kegiatan Inti
131
Peneliti menjelaskan bahwa permainan bahasa yang akan digunakan
adalah flip and match yaitu permainan selain permainan yang ada di dalam
komputer ada juga permainan pendukung yaitu permainan yang akan
mencari benda-benda dalam magic box berdasarkan instruksi yang yang
diberikan oleh peneliti Peraturannya adalah sebelum siswa mencari benda-
benda di dalam magic box siswa harus membentuk kelompok Kemudian
peneliti menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam computer yang
berisi tentang benda yang harus mereka ambil di magic box dan
memasangkannya dengan jenis mainan yang ada di meja guru lalu mereka
simpan dimeja kelompok mereka Kelompok yang menjawab benar lebih
banyak yang akan menang Lalu peneliti meminta beberapa orang untuk
memperagakan dan melihat gambar-gambar didalam komputer tersebut
Setiap individu juga harus menguraikan kata dan memasangkannya dengan
gambar di layar monitor
Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit Setiap kelompok
memperoleh lembar kerja siswa yang harus mereka isi selama permainan itu
berlangsung Permainan berlangsung selama 40 menit Lalu guru
mengulang kembali permainan yang ada di dalam komputer dan dilakukan
selama tiga kali untuk memberi kesempatan kepada siswa memahami apa
yang dimaksudkan oleh soal
Setelah selesai permainan itu guru meminta setiap kelompok
membacakan kosakata yang mereka peroleh Dengan sangat lancar mereka
membaca kosakata tersebut dengan fasih meskipun masih ada siswa yang
132
salah pronunciation Selain itu siswa semakin berani mengeluarkan volume
yang semakin keras sehingga teman-teman kelasnya dapat mendengar
Ketika ada kelompok menemukan kosakata yang sulit tanpa diminta
oleh peneliti agar kelompok lain membantu mereka sudah secara langsung
membantu teman kelompok yang lain Setelah semua kelompok
mempresentasikan dapat diketahui nilai rata-rata mereka sudah mencapai
80 Pencapai nilai yang sudah cukup baik dan meningkat dari pertemuan
sebelumnya
Lalu peneliti memberikan tugas individu Setiap siswa harus
memasangkan sinonim dan antonim kata kerja kata sifat dan kata benda
sebanyak 20 soal dalam waktu 30 menit Setelah dikoreksi mereka dapat nilai
rata-rata 82 Siswa saling mengkoreksi pekerjaan mereka dengan melihat
jawaban yang peneliti tuliskan dipapan tulis Lalu peneliti memberikan hadiah
untuk siswa dan kelompok yang terbaik
3) Tahap Penutupan
Bagian penutup pertemuan ini peneliti memberikan apresiasi terhadap
peningkatan belajar siswa yang sangat baik Siswa diminta untuk mengisi
lembar tanggapan dan mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan
tentang permainan hari itu Ternyata siswa merasa sangat senang apalagi
permainan digabungkan antara permainan didalam computer dan permainan
yang menggunakan magic box yang menambah semarak proses
133
pembelajaran Peneliti juga memberikan motivasi kepada siswa agar bisa
lebih baik Proses pembelajaran diakhiri berdoa bersama
d Pertemuan Keempat Siklus Kedua
Pertemuan keempat dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011
Penelitian dilakukan pada pukul 0730 sampai 0840 WIB Pertemuan yang
digunakan pada pertemuan kali ini adalah hobbies
Teknik yang digunakan adalah permainan bahasa matching similar
pictures Teknik ini tidak berbeda jauh dengan teknik matching yang pernah
dilakukan Namun peneliti memberikan lantunan lagu untuk menyemarakkan
permainan dalam proses pembelajaran tersebut Pada pertemuan ini siswa
akan belajar lebih banyak tentang kata kerja yang berhubungan dengan
hobby mereka
1) Tahap Pendahuluan
Peneliti memulai kelas setelah menyapa seluruh siswa dan meminta
Hasan untuk memimpin dorsquoa peneliti menjelaskan bahwa pertemuan ini
akan belajar tentang hobby dengan menggunakan permainan bahasa
matching similar pictures yang ditemani dengan lagu Peneliti menjelaskan
aturan permainannya yang tidak berbeda jauh dengan pertemuan
sebelumnya Peneliti merasa senang ketika beberapa siswa mengacungkan
tangannya untuk maju mempergakan terlebih dahulu permainan tersebut
134
Dengan senang hati peneliti membimbing dan menunjukkan peraturan
permainan ini
2) Kegiatan Inti
Peneliti meminta siswa untuk mengucapkan kata pada layar dan
mengulanginya sebanyak tiga kali Peneliti merubah gambar pada layar
sentuh berkali kali kemudian peneliti mengajarkan lagu baru kepada siswa
Peneliti meminta siswa untuk mendengarkan terlebih dahulu kemudian
mereka dapat mengikutinya Peneliti menyanyikan lagu ldquobrother jhonrdquo
Peneliti menyanyikan lagu perlahan-lahan setelah itu dia
menyanyikannya dengan irama yang cepat kemudian siswa mengikutinya
Setelah tiga kali mereka menyanyi bersama-sama Guru menampilkan
permainan ldquomatching similar picturerdquo Guru meminta siswa untuk
mencocokkan gambar tentang hobby (berupa kata kerja) dengan gambar
yang sama pada layar Siswa dapat mencocokkan gambar sesuai dengan
pasangan gambar yang sama dengan baik namun hanya sepuluh siswa yang
salah akan tetapi setelah dibantu oleh guru sepuluh siswa tersebut bisa
menjawab dengan benar
Setelah itu siswa diberi lembar kerja yang berisi pertanyaan-
pertanyaan tentang hobby mereka Siswa juga diminta untuk membuat satu
paragraph tentang hobby mereka yang pernah dilakukan Kegiatan ini
berlangsung selama 30 menit Setelah mereka selesai mengerjakan semua
tugasnya guru meminta setiap siswa untuk membacakan tugas mereka
135
Dengan sangat senang mereka membaca tugas mereka dengan suara keras
Ketika ada kesalahan pelafalan peneliti langsung mengkoreksi Kegiatan ini
selesai peneliti meminta siswa untuk mengkoreksi silang hasil jawaban soal
lainnya yang harus mereka cocokkan dengan jawaban yang ada di papan
tulis
Kemudian selesai diperiksa secara silang diperoleh nilai rata-rata
mereka mencapai 85 ldquoWaaahhhhhellipkalian siswa yang sangat pandai karena
nilai kalian semakin bagusrdquo Siswa pun senang walau masih ada beberapa
orang yang mendapat nilai antara 70-80 Namun sebagian besar sudah
mencapai rata-rata 85 Kemudian ada satu siswa perempuan bertanya
dengan suara lantang ldquoMiss hari ini siapa yang dapat nilai terbaikrdquo dengan
senang hati peneliti menjawab lsquo Sintarsquo Kemudian Sinta diberi hadiah oleh
peneliti Kali ini ternyata peneliti memberikan kejutan bahwa setiap orang
akan mendapat hadiah Kemudian secara bersamaan mereka menjawab
secara serentak ldquo AsikhellipHorehellipkita dapat hadiahhelliprdquo Penelitipun dan
kolaborator hanya tersenyum dan membagikan hadiah satu per satu yang
ada dalam magic box yang selama ini mereka tahu berisi mainan ternyata
hadiah
3) Tahap Penutupan
Tahap akhir penutupan ini berupa refleksi dan evaluasi terhadap KBM
yang telah dilaksanakan Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa Tahap ini dilakukan dengan
136
bertanya kepada siswa tentang kesan dan pesan mereka terhadap aktivitas
yang sudah mereka ikuti
Sebagian besar siswa menyatakan sangat senang dengan cara
belajar yang seperti ini Mereka dapat bermain sambil belajar ataupun
sebaliknya jadi hal yang bermanfaat yang dapat mereka peroleh Proses
pembelajaran jadi lebih bermakna Tidak ada kejenuhan selama
pembelajaran Kemudian aktivitas diakhiri dengan berdo Siswa diberitahukan
bahwa minggu depan review dengan belajar di luar kelas
e Pertemuan Kelima Siklus Kedua
Pertemuan kelima akan dilaksanakan di luar kelas Pelaksanaan
tindakan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 November 2011 pada pukul
0730 sampai 0840 WIB Tidak ada teknik khususnya permainan bahasa
yang digunakan Karena siswa diberikan kebebasan untuk melakukan
observasi di lingkungan sekolah seperti yang pernah mereka lakukan pada
pertemuan terakhir disiklus pertama Mereka hanya diberi lembar kerja siswa
untuk menuangkan hasil observasi mereka
1) Tahap Pendahuluan
Sebelum siswa pergi keluar kelas mereka berkumpul dulu di kelas
Seperti biasa aktivitas yang dilakukan diawal pelajaran adalah berdoa dan
memberi salam menyapa kabar serta mengecek kehadiran siswa Setelah
itu peneliti menjelaskan apa yang harus mereka lakukan di luar kelas dan
137
membagi kelompok baru dan dibagikan lembar kerja kelompok Lalu siswa
dengan tertib keluar kelas sambil dibimbing peneliti dan kolaborator
2) Kegiatan Inti
Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini peneliti dan kolaborator hanya
mengawasi dan menjaga siswa Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit
Setelah waktu selesai siswa diminta kembali ke dalam kelas Setelah itu
mempresentasikan hasil observasi mereka untuk saling berbagi dengan
kelompok lain
Bukan hanya itu penilaian juga dilakukan silang oleh kelompok lain
selain oleh peneliti Setelah selesai mengkoreksi guru mengumumkan
kelompok mana yang mendapatkan nilai terbaik Seperti biasa kali ini hadiah
yang diberikan hanya untuk kelompok terbaik Ternyata nilai mereka
mencapai rata-rata 87 Lalu peneliti memberikan evaluasi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan selama ini termasuk hari itu Siswa sangat
senang memperhatikan penjelasan guru
3) Tahap Penutupan
Tahap ini diakhiri dengan pemberian motivasi agar siswa tetap
mempunyai semangat untuk belajar yang besar agar dapat mencapai cita-
cita Bukan hanya itu peneliti juga mengingatkan agar belajar untuk tes
pekan depan Aktivitas diakhiri dengan berdoa bersama
138
3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Seperti halnya pada siklus pertama untuk mengetahui peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siklus kedua pun peneliti
mengadakan tes akhir siklus kedua (post test) Tes akhir siklus kedua
dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 November 2011 pada pukul 0730
sampai 0840 WIB Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal
Sisa waktu akan digunakan untuk wawancara tahap akhir dengan siswa
mengenai aplikasi permainan bahasa yang telah dilakukan selama lima
pertemuan tersebut
Soal yang digunakan untuk tes akhir siklus kedua sama dengan soal
pretes dan tes akhir siklus pertama Peneliti hanya merubah nomor urut soal
dan alternatif pilihan jawaban Tidak lupa juga untuk menghindari kecurangan
dalam mengerjakan tes tempat duduk siswa dirubah dan sudah ditentukan
oleh peneliti setiap tempat duduk siswa
Pada akhir siklus kedua ini terdapat peningkatan yang sangat
signifikan Nilai rata-rata siswa mencapai 8490 yang sebelumnya pada akhir
siklus pertama hanya memperoleh nilai rata-rata 6245 Nilai rata-rata yang
diperoleh pada siklus kedua sudah memenuhi syarat KKM yaitu diatas nilai
KKM sebesar 70 Karena nilai siswa meningkat termasuk nilai rata-rata
berada diatas nilai KKm maka peneliti dan kolaborator memutuskan bahwa
pelaksanaan tindakan untuk peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris cukup dilakukan sampai dua siklus tindakan
139
4 Hasil Observasi Siklus II
Banyak perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua ini Perbaikan
yang telah dilakukan berdasarkan pada hasil analisis siklus pertama
Ternyata perbaikan yang telah dibuat ini memberikan banyak dampak positif
terhadap perubahan prestasi siswa Berdasarkan pada siklus kedua yang
dilaksanakan selama lima pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa
a Permainan bahasa mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa
b Penggunaan permainan bahasa menjadikan siswa lebih kreatif dan
inovatif dalam belajar Keaktifan ini muncul dari keberanian siswa dalam
bertanya menjawab maupun maju ke depan untuk presentasi
c Mereka menyadari bahwa penguasaan kosakata itu penting untuk
memahami teks dalam bahasa Inggris maupun untuk menunjang
keterampilan bahasa yang lainnya
d Permainan bahasa juga meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih rajin
belajar dan serius belajar di kelas
5 Analisis Refleksi Siklus II
Perbaikan atau revisi yang dilakukan pada siklus kedua kemudian
dibandingkan dengan siklus pertama untuk mengetahui penyebab positif
yang memberikan perubahan kepada siswa dalam KBM Karena perubahan
dan penyebab ini memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan hasil
belajar
140
Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif produktif dan kreatif pada
setiap pertemuan proses pembelajaran Siswa sudah tidak merasa malu
takut ataupun kurang percaya diri Perasaan ini semua hilang dan berubah
menjadi keberanian Para siswa sudah berani bertanya dan menjawab
berbicara dan kemampuan bahasa Inggris merekapun meningkat Bukan
hanya itu nilai bahasa Inggris mereka pun semakin meningkat baik nilai
secara individu maupun kelompok Peningkatan penguasaan kosakata
bahasa Inggris terlihat dari hasil tes pada dua siklus ini
C Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Analisis data kuantitatif
diperoleh dari hasil nilai pretes nilai akhir siklus pertama dan nilai akhir
siklus kedua
Untuk mengetahui kemampuan awal siswa peneliti memberikan te
kepada siswa pada awal pertemuan sebelum dilakukan tindakan Tes juga
diberikan pada setiap akhir pelaksanaantindakan secara keseluruhan untuk
menguji perkembangan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pretes tes akhir siklus
pertama dan tes akhir siklus kedua maka dilakukan uji statistik Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil tes pada saat pretes dan
141
akhir siklus Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan tersebut
dengan menggunakan uji t sampel nonindependen
Berikut ini merupakan hasil pretes penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Tabel 41 hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar
Nilai
1 13 52
2 11 44
3 15 60
4 14 56
5 10 40
6 10 40
7 14 56
8 14 56
9 12 48
10 11 44
11 13 52
12 12 48
13 16 64
14 15 60
15 11 44
16 9 36
17 13 52
142
18 14 56
19 15 60
20 10 40
21 12 48
22 11 44
Rata-rata 50
Setelah peneliti memberikan tindakan pada siklus pertama siswa dites
kembali melalui tes akhir siklus l dengan soal yang sama Berikut hasil tes
siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD
Model Insan Madani Bekasi
Tabel 42 hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar Nilai
1 14 56
2 14 56
3 16 64
4 14 56
5 15 60
6 12 48
7 16 64
8 17 68
9 15 60
10 15 60
143
11 16 64
12 16 64
13 17 68
14 16 64
15 15 60
16 15 60
17 18 72
18 17 68
19 18 72
20 18 72
21 15 60
22 15 60
Rata-rata 6254
Setelah diketahui nilai akhir siklus pertama dan rata-rata nilai masih
belum memenuhi persyaratan nilai standar peneliti melakukan tes kembali
pada siklus kedua (post test) Berikut hasil tes siklus kedua penguasaan
kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Tabel 43 hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa Inggris
No Responden Jumlah Jawaban yang benar
Nilai
1 20 80
2 21 84
3 24 96
144
4 23 92
5 22 88
6 23 92
7 18 72
8 24 96
9 22 88
10 23 92
11 23 92
12 21 84
13 19 76
14 19 76
15 21 84
16 23 92
17 22 88
18 20 80
19 20 80
20 21 84
21 19 76
22 19 76
Rata-rata 8490
Setelah melihat hasil nilai tes dari tes awal sampai tes akhir maka
dilakukan analisis dengan menggunakan uji t Berdasarkan hasil analisis
kuantitatif dengan menggunakan uji t untuk sampel nonindenpenden
diperoleh t hitung sebesar 1363 Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan
145
dengan t tabel pada taraf nyata α 005 (0686) dan α 001 (1721) sehingga
diketahui bahwa 0686 le 1363 ge 1721 Karena nilai t hitung lebih besar dari
ttabel maka hsil pengujian dinyatakan sangat signifikan Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil tes awal (pretes) dengan
tes akhir (post test) penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD
Model Insan Madani Bekasi
Data analisis kuantitatif juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik
untuk mempermudah pemahaman tentang perkembangan nilai prestasi
belajar siswa Grafik tersebut adalah sebagai berikut
Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
146
Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
147
Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi
D Pembahasan Temuan Penelitian
148
Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan untuk meningkatan
penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas lV SD Model Insan Madani
Bekasi maka ditemukan hasil penelitian selama dua siklus Temuan
penelitian ini berupa sumber data kualitatif dan sumber data kuantitaif
Setelah peneliti menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dapat
diketahui adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa
kelas lV di SD Model Insan Madani Bekasi Timur Peningkatan ini dapat
dilihat dari kemajuan kreatifitas dan produktifitas siswa dalam mengikuti
KBM Bukan hanya itu peningkatan tersebut terlihat pula dari perkembangan
kemajuan nilai tes awal sampai tes akhir yang terus meningkat Hal ini
disebabkan oleh penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia
town4kids yang dapat menciptakan pembelajaran lebih menyenangkan dan
tidak kaku serta modern Sehingga siswa dapat bebas berkarya dan
berkreativitas serta melakukan inovasi untuk menggali potensi yang sudah
dimiliki pada saat KBM berlangsung
Sifat dasar anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang masih suka
bermain menjadikan teknik permainan bahasa di laboratorium menjadi
sarana yang tepat untuk sisa menuangkan hobi bermain mereka untuk sambil
belajar kosakata bahasa Inggris sehingga lebih bermanfaat Hal itu ditandai
dengan semangat siswa dalam belajar aktif disetiap proses KBM dan
mampu berkompetisi yang ditunjukkan dengan kemajuan nilai pretes tes
pada siklus pertama dan nilai tes pada siklus kedua dalam menguasai
kosakata bahasa Inggris
149
Permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids memberikan
pengaruh positif yang cukup efektif terhadap peningkatan penguasaan
kosakata bahasa Inggris Siswa dapat belajar sambil bermain tapi serius dan
memperoleh pengetahuan mereka tidak jenuh ataupun merasa kaku dalam
belajar Dengan demikian mereka dapat meningkatkan prestasi belajar
kosakata bahasa Inggris termasuk keterampilan berbahasa lainnya dan
menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna
Pengaruh permainan bahasa mampu menjadikan siswa aktif di dalam
kelas menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan permainan
bahasa memberikan umpan balik terhadap siswa kegiatan yang dilakukan
siswa pada setiap permainan bahasa dapat diterapkan untuk aktivitas
keseharian mereka tersebut Permainan bahasa inipun dapat diterapkan
untuk mata pelajaran yang lain dengan penyesuaian aturan Guru dapat
menambahkan media belajar lain untuk mendukung permainan Siswa dapat
memperoleh nilai pembelajaran yang lebih bermakna dari bermain Hasil
temuan dalam pelaksanaan tindakan ini mencerminkan kelebihan dari
permainan bahasa
E Kendala-kendala dan Keterbatasan Penelitian
Penelitian tindakan yang telah dilakukan ini tentu tidak terlepas dari kendala
dan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka harus dicarikan solusinya
Adapun kendala-kendala dan keterbatasan yang ditemukan antara lain
150
1 Kemampuan dan karakteristik siswa yang beragam membuat peneliti
kesulitan dalam melakukan pendampingan belajar sehingga harus
menggunakan strategi yang tepat
2 Waktu pembelajaran yang masih kurang atau tidak mencukupi yang
terjadi pada pertemuan siklus pertama Faktor-faktor yang
mempengaruhinya antara lain a) siswa masih beradaptasi dengan
pembelajaran yang baru sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak
untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi b) masih banyak siswa
yang belum mampu mengucapkan kosakata bahasa Inggris dengan lafal
dan ejaan yang benar c) masih banyak siswa yang belum mengetahui
arti kosakata tersebut dan d) keterbatasan sarana belajar siswa seperti
kamus
3 Siswa belum serius dalam belajar karena mereka lebih suka bermain
4 Penilaian kosakata bahasa Inggris pada penelitian ini masih fokus pada
kemampuan membaca dan menulis Peneliti belum menyentuh
kemampuan berbahasa lainnya
5 Peneliti membutuhkan pengaturan waktu belajar yang tepat karena
penerapan permainan bahasa yang lebih kompleks
6 Peneliti harus menyiapkan media pendukung permainan bahasa supaya
lebih bermakna Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih banyak
dalam menyiapkan
Kendala-kendala penelitian yang ditemukan peneliti diharapkan akan
menjadi bahan pertimbangan peneliti lainnya selanjutnya agar hasil belajar
151
penguasaan kosakata siswa dapat lebih optimal dan meningkat serta dapat
melibatkan semua kemampuan berbahasa sebagai satu kesatuan yang utuh
dalam keterampilan berbahasa
152
BAB V
KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
Berdasarkan hasil temuan penelitian pada pembahasan bab empat
berikut ini adalah kesimpulan implementasi dan saran yang berhubungan
dengan pengembangan kemampuan kosakata siswa sekolah dasar dengan
menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids
Kesimpulan implementasi dan saran adalah sebagai berikut
A Kesimpulan
1 Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD
Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan bahasa
yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada
saat KBM sesuai dengan sarana yang ada di laboratorium dan peneliti
menambahkan media pendukung Setiap permainan yang dilakukan
disesuaikan dengan tema Sehingga siswa mampu memahami
mengingat mengerti dan menerapkan kata-kata tersebut dalam
komunikasi sehari-hari Permainan bahasa dengan menggunakan
gambar yang dekat dengan kehidupan siswa kedalam kelas
Mengkombinasikan tehnik belajar mengajar yang menyenangkan untuk
siswa seperti lagu permainan bahasa dan lain-lain Serta pelajaran
sesuai dengan kemampuan siswa dalam mengingat kata mengetahui arti
153
kata mampu menulis struktur kata dan menggunakan kata dalam
kalimat
2 Kemampuan kosakata siswa meningkat ketika peneliti menggunakan
permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids sebagai media
pembelajaran
Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan portofolio siswa
ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa
pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan
benar Hal ini dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada
saat pelaksanaan KBM
B Implikasi
Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan pada bagian ini
peneliti menemukan beberapa implikasi sebagai berikut
1 Penelitian tindakan sangat perlu untuk dipakai oleh guru setiap tahun
dalam rangka peningkatan proses belajar mengajar dan untuk
profesionalisme guru
2 Dalam mata pelajaran bahasa Inggris harus mengarah pada aplikasi
komunikasi yang merupakan bagian yang sangat penting Jadi siswa
dapat fokus dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
mengembangkan kosakata menulis dan kemampuan mengeja mereka
terhadap kata
154
3 Penting bagi siswa untuk mempelajari kata-kata diluar proses belajar
mengajar agar lebih mengembangkan kemampuan mereka Maka dari
itu guru harus mendesain proses pembelajaran lebih bermakna
C Saran
Setelah melakukan penelitian tindakan ini peneliti memperoleh
banyak keuntungan khususnya dalam mengembangkan profesi peneliti
sebagai dosen atau sebagai peneliti Oleh karena itu peneliti ingin berbagi
pengalaman dengan memberikan beberapa saran
1 Kepada peneliti lanjutan
Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tindakan dengan fokus
yang sama harus membuat perencanaan penelitian dengan materi yang
cukup dan pengaturan waktu yang baik
2 Guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka
dalam proses belajar mengajar dengan bantuan alat bantu audio visual
dan bukan hanya dari buku panduan saja melainkan dari sumber-sumber
lainnya Guru harus mempertimbangkan untuk mengatur bentuk kelas
dimana siswa dapat belajar dalam kelompok Mereka dapat bekerja
dengan pasangan atau kelompok Guru dapat menjadi fasilitator bukan
menjadi diktator bagi para siswanya Guru harus berusaha untuk
mengenal siswanya secara individu Kegiatan antara guru dan siswa
155
yang membangun interaksi yang baik dan komunikasi ide-ide yang lancar
harus diciptakan
Guru harus mengenal gaya belajar siswa karena setiap siswa
memiliki cara tertentu dalam menyerap informai Beberapa siswa belajar
dengan baik melalui stimulasi visual dan beberapa siswa lebih menyukai
suara dan bahasa sedangkan yang lainnya lebih cepat memahami
melalui sentuhan dan gerakan
3 Siswa perlu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dalam
bahasa Inggris agar bisa membuat kalimat yang baik
4 Guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris
dapat mengembangkan penelitian-penelitian juga dapat
mengembangkan teori teknik pendekatan metode dan strategi dalam
proses belajar mengajar
156
DAFTAR PUSTAKA
Burns Anne Doing Action Research in English language Teaching New
York The Tailor amp Francis e-Library 2010
Cameron Lynne Teaching Language to Young Learners Cambridge
Cambridge University Press 2001
Dwigustini Retno dan Rini How to Teach English Jakarta PUSTEKKOM
2012 ( wwwh2tedepdiknasgoid)
Djiwandono MSoenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa
Jakarta PTIndeks 2008
Finegan Edward Language Its Structure and Use United States of America
Thomson Wardsworth 2004
GayLR Mills Geoffrey E and Peter Airasian Educatinal Research New
Jersey Pearson 2009
Hadfield Jill Elementary Vocabulary Games England Pearson Education
Limited 2008
Heaton JB Writing English language Test England Longman Group
Limited 1990
HornbyAS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English
England Oxford University Press 1994
HarmerJeremy The Practice of English Language Teaching New York
Longman 2001
Hurlock Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Jakarta Penerbit
Erlangga 1999
Hurlock Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan Jakarta Erlangga 1999
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online2012( httpwwwkbbiwebidkuasa)
157
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here Student Book 4A Singapore
Marshall Cavendish 2006
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Test 4 Singapore
Marshall Cavendish 2006
Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Workbook 4A
Singapore Marshall Cavendish 2006
Longman Dictionary of Contemporary English England Pearson Education
2009
Madya Suwarsih Panduan Penelitian Tindakan Yogyakarta Lembaga
Penelitian IKIP Yogyakarta 1994
Mills Geoffrey E A Guide for the Teacher Researcher Ohio Meril an Imprint
of Prentice Hall International 2003
Mertler Craig A Action Research Teacher as Researchers in the Classroom
USA Stage Publication Inc 2006
Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatis Bandung Rosda Karya
2005
MunirM Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan Bandung
Alfabeta 2013
Nunan David Language Teaching Methodology New York Prentice Hall
1998
OrsquoGrady William How Children Learn Language England Cambridge
University Press 2005
PPs UNJ Pedoman Penulisan Thesis dan Disertasi Jakarta PPs UNJ Press
2007
Richards Jack C Dan Willy A Renandya Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice United State Cambridge University Press 2003
Sadiman Arief S Media pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005
158
Santrock John W Masa Perkembangan Anak Jakarta Salemba Humanika
2011
Santrock John W Life Span Development Jakarta Penerbit Erlangga 2002
Slavin Robert E Educational Psychology Theory and Practice Eighth
Edition United State Pearson 2006
Sudjana HD Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam
Pendidikan Luar Sekolah Bandung Penerbit Nusantara Press 1993
Suyanto M Multimedia Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta
Penerbit Andi 2003
Tedjasaputra Mayke S Bermain Mainan dan Permainan Jakarta Grasindo
2001
Thomson and Martinet A Practical English New York Oxford University
Press 1986
159
LAMPIRAN
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Occupation ndash Kata Benda
Teknik Pembelajaran Find the word
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kesatu Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran yang
disesuaikan dengan silabus
- Tujuan pembelajaran
- Penjelasan aturan
permainan bahasa yang
akan digunakan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
memberikan apersepsi
- Peneliti memberikan penjelasan
tujuan pembelajaran dengan
detail
- Peneliti sudah menggunakan
suara lantang
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan pokok
pembahasan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
mecairkan suasana kelas
- Peneliti sudah memberikan
160
- Memberikan semangat
- Bertanya kepada siswa
tentang pokok pembahasan
sebagai stimulasi awal
Kegiatan Inti
- Memberikan ice breaking
dengan bernyanyi
- Menunjukkan gambar
tentang jenis pekerjaan yang
ada pada komputer
multimedia
- Siswa mengucapkan kata-
kata yang ada pada gambar
secara bersama setelah
dicontohkan oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi hasil latihan
- Berdorsquoa dan salam
- Mengingatkan materi yang
akan dipelajari minggu
depan
semangat sebagai tahap awal
dari proses belajar bahasa
Inggris tapi siswa masih belum
semangat untuk belajar
- Peneliti baik memberikan
rangsangan atau stimulasi awal
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan pencairan suasana
dalam belajar
- Siswa masih bingung dalam
memahami penjelasan materi
peneliti karena peneliti lebih
banyak menggunakan bahasa
Inggris
- Siswa masih sulit dan banyak
kesalahan dalam mengucapkan
- Siswa masih kebingungan
mengerjakan latihan dan instruksi
latihan
- Siswa masih tidak memahami arti
dari soal-soal
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal latihan
- Peneliti sudah memberikan
evaluasi dan penutupan proses
161
pembelajaran dengan baik
3 Kegiatan Peneliti
- Peneliti sudah memimpin KBM
dengan baik
- Peneliti sudah menjelaskan
materi cukup baik walaupun
masih banyak menggunakan
bahasa Inggris
- Peneliti masih kurang
memperhatikan aktivitas siswa
karena masih banyak siswa yang
sibuk dengan kegiatan mereka
sendiri
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa belum mempunyai
interaksi yang baik
- Siswa masih pasif
- Siswa masih bermain sendiri
5 Kemajuan Siswa Siswa belum menunjukkan
kemajuan belajar karena siswa
masih pasif dan bermain sendiri
Bekasi 03 Agustus 2011
Pengamat
(Purnani SPd)
162
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Animal Kata Kerja dan Kata Sifat
Teknik Pembelajaran Name the picture
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kedua Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran yang
disesuaikan dengan silabus
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Bertanya tentang permainan
bahasa minggu lalu
- Memberikan semangat
- Peneliti sudah cukup baik dalam
memberikan apersepsi
- Peneliti memberikan penjelasan
tujuan pembelajaran dengan
detail
- Peneliti sudah menggunakan
suara lantang
- Peneliti sudah cukup baik
melakukan evaluasi tentang
permainan bahasa minggu lalu
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan pokok
pembahasan
- Bertanya kepada siswa
- Sebagai tahap awal peneliti
memberikan penjelasan tentang
materi yang akan dipelajari
- Peneliti baik memberikan
163
tentang pokok pembahasan
sebagai stimulasi awal
- Memberikan pandangan
contoh tentang materi yang
akan diajarkan
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan
permainan bahasa
- Peneliti membagi siswa
menjadi kelompok
- Menjelaskan tentang kata
kerja dan kata sifat
- Peneliti menayangkan video
tentang aktivitas animal
- Menunjukkan gambar
tentang jenis pekerjaan yang
ada pada komputer
multimedia
- Siswa mengucapkan kata-
kata yang ada pada gambar
secara bersama setelah
dicontohkan oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
rangsangan atau stimulasi awal
- Peneiti meminta siswa untuk
menyebutkan kosakata kata kerja
dan kata sifat yang berhubungan
dengan animal tetapi siswa
masih bingung dan tidak bisa
menjawab
- Sebelum pembelajaran dimulai
peneliti menjelaskan permainan
bahasa yang akan digunakan
tetapi siswa masih bingung
- Siswa masih bingung dalam
memahami penjelasan materi
peneliti karena peneliti lebih
banyak menggunakan bahasa
Inggris meskipun sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia
- Siswa masih sulit dan banyak
kesalahan dalam mengucapkan
- Siswa masih kebingungan
mengerjakan latihan dan instruksi
latihan
- Siswa masih tidak memahami arti
dari soal-soal
- Siswa tidak mengerti bahasa
yang ada di tayangan video
karena menggunakan bahasa
164
Penutup
- Evaluasi hasil latihan
- Berdorsquoa dan salam
- Mengingatkan materi yang
akan dipelajari minggu
depan
Inggris
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal latihan
- Peneliti sudah memberikan
evaluasi dan penutupan proses
pembelajaran dengan baik
3 Kegiatan Peneliti
- Peneliti sudah memimpin KBM
dengan baik
- Peneliti sebaiknya menggunakan
bahasa Inggris dan bahasa
Indonesia dengan seimbang dan
terstruktur agar siswa tidak
bingung
- Peneliti masih kurang
memperhatikan aktivitas siswa
karena masih banyak siswa yang
sibuk dengan kegiatan mereka
sendiri
- Siswa lebih senang
memperhatikan video daripada
mengerjakan latihan
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa sudah berinteraksi dengan
cukup baik dengan guru
- Siswa masih pasif dan tidak mau
bertanya
- Siswa masih bermain sendiri
5 Kemajuan Siswa - Siswa masih bingung memahami
instruksi guru
165
- Siswa sudah mempunyai
motivasi untuk belajar
- Siswa sudah mau mencari arti
kata
- Siswa sudah mau bekerjasama
dalam mengerjakan latihan
Bekasi 10 Agustus 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
166
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Kins of Food Kata Benda
Teknik Pembelajaran Listen and unscramble
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
- Menjelaskan materi pokok
yang akan dipelajari
- Peneliti telah cukup bagus
menjelaskan tujuan
pembelajaran sehingga siswa
lebih mengerti maksud dan hasil
yang ingin dicapai dari KBM hari
itu
- Peneliti sudah cukup baik
menerangkan fokus
pembelajaran
- Siswa masih bingung dengan
penjelasan peneliti
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Menjelaskan permainan
- Siswa sangat antusias
memperhatikan penjelasan dan
167
bahasa ldquolisten and
unscramblerdquo dengan aturan
dan contoh pelaksanaan
permainan Hal ini sangat
baik dalam memberikan
pemahaman terhadap siswa
Kegiatan Inti
- Peneliti membagi siswa
aecara berpasangan
- Peneliti menunjukkan gambar
yang ada dikomputer dan
memutar audio tentang jenis-
jenis makanan
- Siswa diminta mengerjakan
soal yang ada dilayar dan
workbook secara
berkelompok
- Peneliti menerangkan materi
tentang kata benda
Penutup
- Evaluasi hasil pekerjaan
siswa
- Pemberian tugas untuk
pertemuan berikutnya
- Berdorsquoa dan salam
simulasi peneliti
- Siswa bersemangat menyambut
permainan bahasa yang akan
dilaksanakan
- Peneliti cukup baik dalam
menjelaskan aturan permainan
- Peneliti sudah sangat baik
membangun kerjasama antara
siswa
- Siswa masih bingung dengan
kata-kata yang didengarnya
melalui audiodan tidak
memahami artinya
- Siswa sudah mulai melakukan
kerjasama dalam mengerjakan
latihan
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan pekerjaan rumah
- Siswa masih banyak kesalahan
dalam menjawab soal
- Siswa bersemangat dalam
berdorsquoa
3 Kegiatan Peneliti - Sebaiknya peneliti
mengembangkan kosakata
bukan hanya yang ada di
168
komputer
- Peneliti sudah memberikan
stimulasi dalam memancing
siswa agar mereka mau
bertanya
- Peneliti sudah begitu jelas
menerangkan materi
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Peneliti harus lebih aktif agar
terjadi pembelajaran yang
komunikatif
- Siswa masih kurang berani
dalam menjawab soal sehingga
hanya terjadi interaksi satu
arah
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mahir
menggunakan layar sentuh
- Siswa sudah mulai memahami
kosakata yang ada di layar
walaupun dari audio belum
sepenuhnya dipahami
- Siswa sangat menyukai
permainan ini
Bekasi 16 Agustus 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
169
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 07 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies Kata kerja dan kata sifat
Teknik Pembelajaran Memory games
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menyiapkan memory card
sebagai pendukung
permainan ini
- Menjelaskan tujuan materi
yang akan dipelajari dan
manfaat jenis permainan
memory games
- Peneliti sudah sangat baik
menjelaskan manfaat permainan
ldquomemory gamesrdquo
- Peneliti kreatif sudah
menyiapakan media
pembelajaran lain untuk
mendukung pelaksanaan
permainan bahasa ini
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Mengecek kehadiran siswa
- Menjelaskan materi yang
akan dipelajari
- Menjelaskan aturan
- Peneliti memberikan
pembukaan pelaksanaan belajar
dengan menjelaskan materi dan
tujuan
- Siswa jadi lebih memahami
170
permainan
Kegiatan Inti
- Peneliti memberikan ice
breaking dengan bernyanyi
- Peneliti memberikan
pertanyaan yang
berhubungan dengan lagu
dikaitkan dengan hobi
- Peneliti menjelaskan materi
tentang kata kerja dan kata
sifat
- Pelaksanaan permainan
- Siswa mengucapkan
kosakata secara bersama-
sama dibimbing oleh peneliti
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi kegiatan siswa
- Siswa diminta memberikan
tanggapan dan kesan
terhadap proses
pembelajaran yang
dilaksanakan
- Berdorsquoa dan salam
pelaksanaan permainan karena
dijelaskan terlebih dahulu
aturannya
- Peneliti sangat baik mencairkan
suasana belajar dengan
bernyanyi sebelum belajar agar
siswa semangat
- Peneliti menjelaskan materi
dengan lantang dan detail
- Siswa masih bingung dalam
mengerjakan latihan individu
- Siswa masih bingung dalam
melafalkan kosakata walaupun
sudah dibimbing oleh peneliti
- Siswa masih kesulitan
melaksanakan permainan ini
- Peneliti sudah sangat baik
melakukan evaluasi sebelum
kelas selesai untuk mengetahui
kemajuan siswa
- Siswa memberikan tanggapan
yang cukup membangun untuk
peneliti dalam memperbaiki
proses belajar
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah membangun kelas
lebih aktif dan kreatif
171
- Peneliti sudah mulai
menambahkan kosakata baru
yang tidak ada di komputer
melalui alat peraga
- Peneliti sudah mengembangkan
keberanian siswa dengan
meminta mereka menjawab soal
secara bergantian
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin komunikasi yang
interaktif dalam pelaksanaan
KBM
- Siswa mulai berani dan percaya
diri dalam menjawab pertanyaan
walaupun masih kesulitan dalam
melaksanakan permainan ini
- Siswa menganggap permainan
ini sulit
- Siswa sudah kreatif mencari arti
kosakata yang diberikan peneliti
5 Kemajuan Siswa - Kemampuan siswa dalam
memahami makna setiap
kosakata semakin baik
- Siswa lebih semangat dalam
belajar
Bekasi 07 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
172
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 14 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Review
Teknik Pembelajaran Outing
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus pertama
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan outing
- Menentukan materi yang
akan direview
- Peneliti sudah cukup jelas
menerangkan prosedur outing
- Penjelasan tujuan pembelajaran
outing akan membantu siswa
dalam menemukan makna
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti mengabsen siswa
- Peneliti menjelaskan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu
- Peneliti menjelaskan aturan
outing dan presentasi
- Peneliti sudah baik menjelaskan
aturan outing agar siswa bisa
tertib
- Siswa sangat bersemangat
melakukan outing
173
Kegiatan Inti
- Peneliti membimbing siswa
dalam kegiatan observasi
(outing) di lingkungan
sekolah
- Siswa sangat berantusias
mengerjakan lembar kerja
siswa yang diberikan oleh
peneliti
- Siswa presentasi hasil
observasi
Penutup
- Evaluasi hasil presentasi
siswa
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti memberitahukan
bahwa pertemuan
berikutnya akan
dilaksanakan tes
- Peneliti mengamati siswa dengan
baik dalam proses observasi yang
siswa lakukan
- Peneliti membantu siswa yang
kesulitan pada saat bertanya
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa sudah berani dalam
melakukan komunikasi
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa berani mempresentasikan
hasil temuannya
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan komentar atas
kekurangan dan kelebihan dari
presentasi siswa
- Peneliti memberitahukan
kemajuan belajar siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar
kelas dan di dalam kelas
- Peneliti sudah baik mengeksplor
kemampuan siswa dengan
memberikan tugas observasi
sederhana
- Peneliti sudah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
174
berani berbicara dan
mempertanggungjawabkan hasil
temuannya sehingga membangun
rasa tanggung jawab
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan
interaksi yang baik antara siswa
dengan peneliti
- Siswa sudah mulai aktif dalam
melakukan komunikasi
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan
komunikasi dalam bahasa Inggris
walaupun masih ada kesalahan
- Siswa sudah dapat menemukan
makna pembelajaran
- Siswa sudah berani presentasi
hasil pekerjaan mereka
Bekasi 14 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
175
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 28 September 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Animal Kata sifat
Teknik Pembelajaran Catch and spell
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan pertama siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran
- Menentukan tujuan yang
ingin dicapai
- Peneliti sudah baik dalam
menentukan tujuan dan materi
pokok yang akan dipelajari
- Peneliti sudah cukup baik
membangun semangat siswa
dipertemuan pertama setelah
selesai siklus pertama
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Mengecek absen
- Peneliti melakukan
warmning up untuk
merangsang pengetahuan
mereka tentang animal dan
- Peneliti sudah cukup baik
menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai
- Warmning up yang dilakukan
oleh peneliti baik dalam
merangsang keinginan belajar
176
kata sifat
- Peneliti menyampaikan
tujuan dan materi yang
akan dipelajari
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti menayangkan
gambar yang ada
dikomputer
- Melakukan Tanya jawab
- Peneliti menjelaskan materi
tentang kata sifat
Penutup
- Peneliti memberikan
apresiasi terhadap
keaktifan siswa dengan
member hadiah terhadap
siswa yang terbaik
- Evaluasi pembelajaran
- Berdorsquoa dan salam
siswa
- Peneliti sudah lebih jelas dalam
menerangkan materi dan
menggunakan dua bahasa
- Peneliti merangsang keberanian
siswa dengan bertanya agar
siswa lebih memahami materi
- Peneliti tidak lupa selalu
menayangkan materi yang ada
di komputer dan
menambahkannya dengan
kosakata lain melalui media lain
- Siswa sangat senang
mendapatkan hadiah dari
peneliti
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan apresiasi
- Peneliti sangat baik membangun
semangat siswa dalam belajar
dan memberikan evaluasi
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah kreatif
mengambil tindakan untuk
memberikan reward bagi siswa
177
terbaik
- Peneliti sudah tidak
mendominasi pembelajaran di
kelas
- Peneliti sudah membiarkan
siswa untuk aktif berbicara dan
mencari kosakata baru
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin interaksi dan
komunikasi yang lebih baik lagi
- Siswa sudah mulai memahami
permainan yang dilaksanakan
sehingga sudah tidak dipandu
penuh oleh peneliti
- Siswa sudah berani bertanya
dan menjawab pertanyaan
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu menjawab
pertanyaan dari siswa lain yang
tidak mengerti
- Siswa sudah berani mencari arti
kosakata
- Siswa sudah lebih cepat dalam
merespon penjelasan dari
peneliti
Bekasi 28 September 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
178
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 05 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Kinds of food Kata sifat
Teknik Pembelajaran Matching the flashcard
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kedua siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai
- Peneliti menyiapkan
flashcard sebagai media
tambahan dalam belajar
- Peneliti sudah kreatif dalam
menyediakan media
pembelajaran lain sehingga
tidak membosankan
- Peneliti sudah cukup baik dalam
menentukan fokus dan tujuan
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Peneliti memberikan contoh
pelaksanaan permainan
- Peneliti menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti sudah sangat baik
memberikan simulasi permaian
terlebih dahulu agar siswa
lebih memahami
- Siswa semakin mengerti
aturan permainan sehingga
179
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan materi
- Siswa melaksanakan
permainan
- Proses Tanya jawab
- Siswa melakukan latihan
kelompok dan individu
Penutup
- Evaluasi pembelajaran
- Peneliti memberikan
apresiasi terhadap pekerjaan
siswa
- Peneliti memberi reward
- Berdorsquoa dan salam
sudah sangat antusias ingin
memainkan permainan bahasa
ini karena tidak terpaku pada
gambar yang ada dikomputer
- Siswa semakin menikmati
proses pembelajaran
- Siswa sudah saling membantu
kesulitan siswa lain
- Siswa mulai menerapkan
kosakata dalam kalimat
- Peneliti sudah mulai
membiarkan siswa untuk
mendominasi komunikasi
dalam kelas pada saat KBM
- Peneliti baik sekali
memberikan apresiasi
terhadap siswa sehingga
mereka sangat antusias dalam
belajar
- Evaluasi pembelajaran
membantu peneliti dalam
melakukan perbaikan KBM
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah baik
menambahkan kosakata selain
yang ada di komputer
- Peneliti sangat kreatif
menggunakan tambahan
180
media pembelajaran
- Peneliti melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan
rencana
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi
antara peneliti dengan siswa
semakin baik
- Peneliti dan siswa sudah mulai
melakukan komunikasi dengan
menggunakan bahasa Inggris
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah tidak kesulitan
lagi dalam belajar
- Siswa sudah saling membantu
- Siswa sudah dapat menambah
kosakata baru
Bekasi 05 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
181
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies kata kerja kata sifat kata benda
Teknik Pembelajaran Flip and match
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan ketiga siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai
- Peneliti sudah cukup baik
menentukan fokus
pembelajaran
- Peneliti menentukan tujuan
belajar yang ingin dicapai
berdasarkan hasil evaluasi
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Salam dan berdorsquoa
- Memberikan semangat
- Melakukan review materi
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Peneliti menjelaskan aturan
- Peneliti sudah cukup baik
karena melakukan review materi
agar siswa tidak lupa
- Peneliti sudah membangun
semangat belajar siswa
- Peneliti menjelaskan materi
182
permainan
- Peneliti memutarkan audio
- Peneliti menerangkan materi
- Peneliti melakukan tanya
jawab
- Siswa mengerjakan latihan
secara berkelompok dan
individu
Penutup
- Evaluasi pembelajaran
- Berdorsquoa dan salam
dengan siswa agar siswa dapat
lebih banyak bertanya sehingga
hal ini baik untuk membangun
keberanian siswa
- Peneliti sudah baik membangun
kerjasama siswa dalam
kelompok
- Peneliti membiarkan siswa agar
mereka belajar lebih banyak
sesama teman dan mau kreatif
- Peneliti baik melakukan evaluasi
untuk memperbaiki proses
pembelajaran berikutnya
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti dalam menerangkan
materi tidak mendominasi
- Peneliti memberikan latihan
yang sesuai dengan yang ada di
komputer
- Peneliti membuat latihan yang
baru untuk menambah kosakata
siswa
- Kegiatan KBM sesuai dengan
rencana
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi peneliti
dengan siswa semakin lebih
baik dan lancar
- Suasana belajar semakin
kondusif
183
- Peneliti semakin memberikan
peluang kepada siswa untuk
mengeksplorasi diri
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah dapat
mengembangkan kosakata
- Siswa sudah memahami makna
pembelajaran yang
dilaksanakan
Bekasi 12 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
184
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Hobbies kata kerja
Teknik Pembelajaran Matching similar picture
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menentukan fokus
pembelajaran
- Menentukan tujuan yang
ingin dicapai
- Menyiapkan gambar yang
berhubungan dengan tema
- Peneliti cukup baik dalam
menentukan tujuan yang ingin
dicapai berdasarkan pada KBM
dipertemuan sebelumnya
- Peneliti kreatif sudah
menyediakan gambar sebagai
media pendukung
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Peneliti menerangkan bahwa
materi hari ini masih
berkaitan dengan minggu
lalu
- Menjelaskan aturan
permainan
- Peneliti sudah baik menjelaskan
terlebih dahulu aturan
permainan
- Peneliti sudah baik mengkaitkan
proses belajar hari ini dengan
pertemuan sebelumnya karena
185
- Salam dan berdorsquoa
Kegiatan Inti
- Siswa diminta mengucapkan
kata yang ada pada layar
dan mengartikannya
- Melaksanakan permainan
- Peneliti menjelaskan materi
- Siswa mengerjakan latihan
Penutup
- Evaluasi KBM
- Memberitahukan materi
untuk pertemuan berikutnya
- Berdorsquoa dan salam
memiliki tema yang sama
- Peneliti membiarkan siswa
untuk mengartikan kata sendiri
agar mereka dapat menemukan
makna pembelajaran
- Pelaksanaan permainan lancar
- Siswa sudah tidak kesulitan
dalam mengerjakan soal
- Peneliti sudah mengevaluasi
pembelajaran siswa dan
memberikan koreksi terhadap
pekerjaan siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti mengelola KBM sudah
semakin baik
- Peneliti juga sudah
menggunakan media belajar
lain
- Peneliti sudah mengembangkan
materi
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Komunikasi dan interaksi
bertambah baik dan lancar
- Siswa sudah tidak malu lagi
bertanya kepada peneliti
- Siswa sudah mampu membantu
temannya yang mengalami
kesulitan
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah menguasai
186
kosakata yang telah diajarkan
oleh peneliti
- Siswa semakin kreatif dengan
mencari kosakata lain
- Siswa sudah tidak kesulitan
dalam mencari arti kata
Bekasi 19 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
187
JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR
Hari Tanggal Rabu 26 Oktober 2011
Waktu 0730 ndash 0840
Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Materi Pokok Review
Teknik Pembelajaran Outing
Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus kedua
No Rekaman Fakta Kegiatan
Penelitian Tindakan
Komentar
1 Penjelasan Awal Kegiatan
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan outing
- Menentukan materi yang
akan direview
- Peneliti sudah cukup jelas
menerangkan prosedural outing
- Penjelasan tujuan pembelajaran
outing akan membantu siswa
dalam menemukan makna
pembelajaran
2 Pelaksanaan Tindakan
Pendahuluan
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti mengabsen siswa
- Peneliti menjelaskan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu
- Peneliti menjelaskan aturan
outing dan presentasi
- Peneliti sudah baik menjelaskan
aturan outing agar siswa bisa
tertib
- Siswa sangat bersemangat
melakukan outing
188
Kegiatan Inti
- Peneliti membimbing siswa
dalam kegiatan observasi
(outing) di lingkungan
sekolah
- Siswa sangat berantusia
mengerjakan lembar kerja
siswa yang diberikan oleh
peneliti
- Siswa presentasi hasil
observasi
Penutup
- Evaluasi hasil presentasi
siswa
- Berdorsquoa dan salam
- Peneliti memberitahukan
bahwa pertemuan berikutnya
akan dilaksanakan tes
- Peneliti mengamati siswa dengan
baik dalam proses observasi
yang siswa lakukan
- Siswa sudah tidak kesulitan
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa sudah berani dalam
melakukan komunikasi
menggunakan bahasa Inggris
- Siswa berani mempresentasikan
hasil temuannya
- Peneliti sudah cukup baik
memberikan komentar atas
kekurangan dan kelebihan dari
presentasi siswa
- Peneliti memberitahukan
kemajuan belajar siswa
3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar
kelas dan di dalam kelas
- Peneliti sudah baik
mengembangkan kemampuan
siswa dengan memberikan tugas
observasi sederhana
- Peneliti sudah memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
berani berbicara dan
189
mempertanggungjawabkan hasil
temuannya sehingga
membangun rasa tanggung
jawab
4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan
interaksi yang baik antara siswa
dengan peneliti
- Siswa sudah mulai aktif dalam
melakukan komunikasi dalam
bahasa Inggris
5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan
komunikasi dalam bahasa Inggris
walaupun masih ada kesalahan
- Siswa sudah dapat menemukan
makna pembelajaran
- Siswa sudah berani presentasi
hasil pekerjaan mereka
Bekasi 26 Oktober 2011
Pengamat
(PurnaniSPd)
190
TRANSKRIP WAWANCARA I
Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011
Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak
Wawancara dilakukan dengan guru pengajar bahasa
Inggris kelas IV Wawancara juga dilakukan pada siswa
secara acak
Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb bu Selamat pagi
Guru Walaikumsalam WrWb selamat siang bu
Peneliti Apa kabar bu
Guru Baik Terimakasih
Peneliti Kedatangan saya ke sekolah hari ini bermaksud untuk
melakukan wawancara dengan ibu Apakah ibu bisa meluangkan
waktu untuk saya
Guru iya bu Silahkan Sebelumnya saya sudah diinfromasikan oleh
Kepala Sekolah tentang maksud ibu Jadi saya sudah siap
melakukan wawancara dengan ibu dan mendiskusikan hal-hal
untuk keperluan penelitian ibu
Peneliti Terimakasih banyak atas bantuan ibu Bagaimana kondisi
penguasaan bahasa Inggris siswa secara keseluruhan khususnya
kelas IV
Guru pada umumnya siswa sangat antusia dalam belajar bahasa
Inggris Namun mereka masih mengalami kesulitan dikarenakan
oleh banyak faktor Khususnya bagi kelas IV masih belum
menguasai keterampilan bahasa apalagi mereka masuk ke
191
sekolah tanpa penyaringan atau tes Sehingga latar belakang
pengetahuan mereka beragam
Peneliti memang sangat sulit membina siswa yang mempunyai latar
kemampuan yang berbeda Bagaimana sarana pendukung
pembelajaran di kelas bu
Guru Proses pembelajaran bahas inggris dilakukan di laboratorium
multimedia Town4kids yang dimulai sejak tahun 2011
Laboratorium ini dirancang berbeda dengan laboratorium bahasa
pada umumnya Laboratorium berasal dari Singapura dan hanya
memiliki satu computer server Dalam proses belajar siswa
melakukan kegiatan tersebut dengan cara menyentuh layar
computer sehingga siswa sangat antusias
Peneliti Bagaimana kelengkapan yang lainnya bu
Guru Selain itu kita juga melengkapi ruang kelas dengan white board
kamus buku dari Singapura meja kursi gambar yang di temple
di dinding dan sebagainya Ibu bisa melihatnya di ruangan
Peneliti sudah cukup lengkap sarana penunjang belajar Hal tersebut
akan membantu proses belajar lebih lancer Apa yang menjadi
masalah utama dalam pengajaran bahasa Inggris
Guru Para siswa masih kesulitan dalam membaca menulis dan
berbicara
Peneliti Pada umumnya mereka belum mendapatkan kemampuan
bahasa Inggris Bagaimana kondisi penguasaan bahasa Inggris
siswa kelas IV
Guru Kelas IV masih banyak kesulitan dalam belajar Apalagi mereka
mempunyai latar pengetahuan yang berbeda Mereka masuk ke
192
sekolah ini tanpa penyariangan serta tingkat pengetahuan mereka
masih rendah
Peneliti Apa masalah utama dari bahasa Inggris yang dianggap paling
sulit untuk kelas IV
Guru Siswa kelas IV masih kesulitan dalam menguasai kosakata
bahasa Inggris Nilai mereka masih rendah dan belum emmenuhi
standar nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah Sehingga
hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan bahasa lainnya
seperti berbicara ataupun membaca Seperti ibu ketahui bahwa
kosakata menjadi dasar yang penting bagi belajar bahasa Inggris
Peneliti Bagaimana respon siswa terhadap instruksi ibu pada saat KBM
berlangsung
Guru Siswa masih kesulitan memahami instruksi guru pada saat
menjelaskan materi ataupun memberikan latihan Siswa hanya
diam saja pada saat ditanya
Peneliti Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap ternyata belum
memberikan kemajuan terhadap KBM Baiklah bu setelah
mendengarkan penjelasan dari ibu saya akan focus melakukan
penelitian tindakan tentang kosakata Saya akan menggunakan
permainan bahasa untuk mendukung proses belajar di
laboratorium bahasa yang ada di sekolah ini Bagaimana menurut
ibu
Guru sangat bagus Hal itu akan menajdi solusi dari permasalahan
yang dihadapi siswa dan guru dalam belajar kosakata bahasa
Inggris
193
Peneliti Baiklah bu Sudah kita sepakati bahwa saya akan focus
penelitian tentang penguasaan kosakata Sebelum saya
berpamitan bolehkah saya berbincang-bincang dengan siswa
terlebih dahulu
Guru Boleh bu Silahkan
Peneliti Terimakasih banyak Bagaimana penelitian ini saya mulai minggu
depan
Guru Baik bu Karena ajaran barupun sudah mulai
Peneliti Baiklah bu Untuk wawancara hari ini sudah cukup Terimakash
banyak atas bantuan dan waktu ibu
Guru Sama-sama Saya juga bertemakasih ibu sudah mau melakukan
penelitian di sekolah ini
194
TRANSKRIP WAWANCARA II
Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011
Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak
Wawancara dilakukan dengan siswa kelas IV
Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb
Siswa (semua) Walaikumsalam WrWb
Peneliti Apa kabar anak ndash anak
Siswa (semua) Alhamdulilah baik Bu (semua siswa menjawab)
Peneliti Bolehkah ibu mengganggu waktu belajar adik-adik ibu
mau berbincang-bincang
Siswa (semua) Boleh bu
Peneliti Suka belajar bahasa Inggris Adik-adik pernah
menggunakan bahasa Inggris pada saat bertanya di
kelas
Siswa (semua) Saya suka belajar bahasa Inggris (semua siswa
menjawab) Tapi sulit bu Jadi tidak suka bertanya dalam
bahasa Inggris (semua siswa)
Peneliti Sulitnya dimana
Siswa (1) Sulit mengucapkannya Pada saat membaca tidak
sama dengan tulisannya dan menulis juga sulit Bu
karena berbeda juga dengan cara mengucapkan
Peneliti Jadi adik-adik harus memunyai kosakata yang banyak
agar dapat berkomunikasi Gunakan bahasa Inggris
195
setiap hari dan berlatih melafalkannya dengan benar
Apakah banyak kosakata yang adik-adik kuasai
Siswa (2) Cuma sedikit Bu Sering lupa dan tidak tahu artinya
Peneliti Kenapa sering lupa de
Siswa (2) Karenanya tidak tahu artinya Belajarnya
membosankan
Peneliti OhhhhhellipBaiklah adik-adik suka bermain dan
bernyanyi
Siswa (semua) Suka Bu (siswa menjawab dengan sangat
bersemangat)
Peneliti Kalau begitu mau sekarang kita bernyanyi dan mencari
arti kata-kata yang ada dalam lagu itu mau ga Lagunya
BINGO
Siswa (semua) MauhellipBu (suasana kelas ramai dan bernyanyi
bersama-sama yang dilanjutkan dengan mencari arti kata
yang ada pada syair lagu)
Peneliti Adik-adik senang bernyanyi
Siswa (semua) Senang Bu
Peneliti Bagaimana nilai mata pelajaran bahasa Inggris
Siswa (semua) Nilainya tidak bagus Bu Kecil-kecil
Peneliti Apa kesulitannya De
Siswa (3) Soal-soalnya susah Tidak tahu artinya
196
Peneliti Ohhhhhellipbegitu ya Boleh tidak minggu depan kita
belajar bersama Ibu punya permainan yang akan
membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan
Siswa (semua) BolehBu (Horeeeehelliphelliphellip)
Peneliti Yahellipkita akan belajar bahasa Inggris sambil bermain
Baiklah adik-adikhellipIbu pamit dulu Assalamursquoalaikum
WrWb See next week
Siswa (semua) Walaikumsalam WrWbhellip See you later Miss
197
CATATAN PENELITI
Tes Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Tes siklus pertama berlangsung dengan tertib dan lancar
b Penjelasan Materi
Guru memberikan soal tes kosakata dan menjelaskan cara
mengerjakan soal dengan jelas dan singkat
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa tampak masih belum tenang dalam mengerjakan soal dan
masing terlihat bingung dalam mengerjakan soal
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Hasil tes penguasaan kosakata siswa menunjukkan bahwa
penguasaan dan pemahaman materi siswa masih rendah dan
belum memenuhi nilai standar (KKM) yang telah ditentukan oleh
sekolah yaitu 70 Hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata
tes siklus pertama yang mencapai 50
c Kemajuan Siswa
Siswa masih belum mendapatkan nilai yang sesuai dengan nilai
KKM
198
C Saran
Untuk tes selanjutnya sebaiknya siswa menempati tempat duduk yang
berjarak Agar mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal dan
menjadikan siswa lebih nyaman serta dapat berkosentrasi dalam
mengerjakan soal
199
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kesatu Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Find the word
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Proses pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur dan langkahndash
langkah yang telah direncanakan dalam RPP dan menggunakan
bahasa Inggris dalam berkomunikasi Tetapi siswa tidak
memahami apa yang disampaikan oleh guru
b Penjelasan Materi
Guru masih mendominasi dalam proses transportasi materi kepada
siswa Penggunaan bahasa Inggris pada pertemuan yang lebih
banyak menjadikan siswa tidak memperoleh makna pembelajaran
dari materi
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa tidak mengerti setiap penjelasan materi ataupun ketika guru
bertanya karena lebih banyak menggunakan bahasa Inggris Siswa
lebih banyak diam dan bermain sendiri
200
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa baru sedikit dalam memahami arti kata yang diajarkan oleh
guru Penguasaan siswa masih sebatas pada saat guru
mennggunakan bahasa Indonesia
c Kemajuan Siswa
Siswa belum menunjukkan kemajuan dalam belajar dari kondisi
sebelumnya Siswa lebih banyak diam dan fokus pada aktivitas
mereka sendiri Siswa belum memperhatikan materi yang
diajarkan Karena masih banyak siswa yang mengganggu siswa
lain
C Saran
Untuk pertemuan berikutnya guru sebaiknya menggunakan bahasa
bilingual lebih pelan-pelan pada saat menerangkan materi Guru bisa
lebih memfokuskan juga pada siswa yang membuat kegaduhan
201
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kedua Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Name the picture
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Guru sudah mulai merancang kelas dengan pembagian kelompok
agar siswa lebih kreatif dan aktif Pembelajaran dengan
menggunakan gambar yang ada di screen komputer dan siswa
hanya menyentuh layar untuk memberikan nama pada gambar
b Penjelasan Materi
Guru mulai menggunakan bahasa bilingual Menerangkan materi
dengan pelan-pelan dan membimbing kelas dengan lebih tertib
menjelaskan materi dengan rinci dan memberikan contoh atau
simulasi
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa masih bingung memahami instruksi guru untuk mengerjakan
latihan Siswa masih diam ketika ditanya dan belum mau bertanya
ketika tidak memahami materi
202
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah mampu memberikan nama pada gambar Mereka
bisa member kata sifat pada gambar walaupun masih ada yang
menuliskan dalam bahasa Indonesia
c Kemajuan Siswa
Meskipun belum menunjukkan kemajuan yang maksimal siswa
sudah mulai memunculkan usaha dalam menjawab soal sudah
mau melakukan kerjasama dalam kelompok
C Saran
Guru tetap harus menggunakan bahasa bilingual Mulai meningkatkan
bimbingan dan memberikan contoh yang maksimal agar lebih jelas Guru
bisa membantu siswa dalam mencari arti kata dalam kamus Guru dapat
mulai memupuk keberanian siswa
203
CATATAN PENELITI
Pertemuan Ketiga Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Listen and unscramble
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM mulai berjalan sesuai dengan perencanaan Siswa sudah
berani menjawab pertanyaan Sehingga lebih komunikatif dan
interaktif
b Penjelasan Materi
Guru menjelaskan teknik listen and unscramble lebih jelas dan
rinci Sehingga siswa lebih memahami maksud pembelajaran hari
itu Guru juga dapat menjelaskan arti kosakata yang ada pada
komputer Siswa mulai dibagi dalam kelompok
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa mulai memberikan respon yang baik Sudah berani
menjawab pertanyaan dari guru Siswa sangat menyukai jenis
permainan ini karena dilakukan secara berkelompok
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah memahami makna kata dan mampu mengerjakan
soal yang diberikan Pengucapan sudah menunjukkan perbaikan
204
c Kemajuan Siswa
Siswa mulai menguasai penggunaan kosakata yang telah diajarkan
walaupun masih sedikit Siswa sudah mampu melakukan
kerjasama
C Saran
Pengenalan kosakata tidak hanya sebatas pada kata-kata yang ada di
komputer laboratorium Guru bisa mengembangkan dengan kosakata lain
yang bervariasi
205
CATATAN PENELITI
Pertemuan Keempat Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 07 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Memory games
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Kelas semakin interaktif dan suasana kelas mulai aktif dengan
berbagai pertanyaan
b Penjelasan Materi
Sebelum permainan dimulai guru memberikan ice breaking lalu
diikuti dengan penjelasan aturan permainan Guru menambahkan
kosakata baru dan lebih dalam yang diikuti dengan pelafalan
Siswa diminta untuk menjawab soal secara bergantian
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa terlihat semakin bersemangat dan antusias pada saat KBM
berlangsung Siswa mulai berani dan percaya diri dalam menjawab
soal ataupun bertanya Walaupun permainan memory games
dianggap lebih sulit dibanding yang lain
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa semakin banyak mengerjakan soal latihan Selain itu siswa
juga lebih kreatif dalam mencari arti kata yang tidak dipahami
206
c Kemajuan Siswa
Penguasaan kosakata semakin meningkat baik dalam pelafalan
maupun arti
C Saran
Guru sebaiknya menambahkan media pembelajaran lain agar permainan
bahasa memory games lebih mudah dipahami karena siswa masih
kesulitan dalam melaksanakan permainan ini
207
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kelima Siklus Pertama
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 14 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Outing
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM dilaksanakan di luar kelas selama 1 jam dan kembali ke kelas
untuk melakukan presentasi Hal ini dilakukan untuk menerapkan
apa yang telah siswa pelajari di kelas pada kehidupan nyata
b Penjelasan Materi
Guru memberikan waktu 30 menit untuk outing dan setiap siswa
mendapatkan lembar tugas dan materi yang harus mereka
kerjakan Siswa bisa melakukan observasi sederhana di lingkunga
sekolah
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan outing Mereka
mampu mempresentasikan hasil temuan di lapangan
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Kosakata siswa semakin beragam dan menemukan kosakata baru
dari kegiatan outing Bukan hanya itu siswa mulai melakukan
komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan orang
lain
208
c Kemajuan Siswa
Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Inggris walaupun masih sederhana
C Saran
Guru harus menambahkan waktu belajar karena tidak mencukup untuk
mempresentasikan hasil outing siswa
209
CATATAN PENELITI
Pertemuan Pertama Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 28 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Catch dan spell
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM terselenggara dengan baik dan lancer Proses belajar
mendapatkan penambahan waktu belajar Guru mulai tidak
mendominasi dan lebih didominasi oleh siswa dalam pembelajaran
Siswa berpartisifasi aktif dalam KBM
b Penjelasan Materi
Pada permainan bahasa ini siswa dibagi secara berpasangan
untuk kerjasama mengerjakan soal Siswa juga mendapatkan tugas
individu sebagai pelengkap latihan kelompok Guru hanya
menjelaskan peraturan permainan bahasa dan tema yang akan
digunakan
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin memahami permainan bahasa yang digunakan
Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan KBM dibandingkan dengan
pertemuan sebelumnya
210
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Kosakata yang dipelajari sebelumnya semakin menambah dan
meningkat Siswa lebih bisa mengembangkan makna kata dan
lebih banyak yang diingat
c Kemajuan Siswa
Siswa lebih cepat dalam memberikan makna dan arti kata Siswa
sudah saling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam
belajar dan menjawab soal
C Saran
Guru lebih memodifikasi jenis permainan ini agar siswa yang masih pasif
dapat lebih terlibat dan aktif dalam mengerjakan tugas
211
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kedua Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Matching the flashcard
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berjalan sesuai dengan rencana Interaksi antara guru dan
siswa semakin akrab dan siswa semakin menikmati proses belajar
b Penjelasan Materi
Selain melakukan evaluasi terhadap tugas kelompok dan individu
gurupun menjelaskan cara memasangkan kata dengan gambar
yang ada pada monitor dan membandingkannya dengan flashcard
yang tersedia di meja guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin menikmati pembelajaran dan suasana kelas pun
semakin kondusif Siswa dapat saling membantu satu sama lain
Siswa lebih antusias karena ada hadiah bagi yang menjadi terbaik
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Siswa sudah mulai tidak mengalami kesulitan dalam memahami
dan mencari arti kata Siswa saling bekerjasama dalam setiap
mengerjakan soal
212
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah menunjukkan keberanian dan menguasai materi yang
yang diberikan Siswa mampu mengingat kosakata walaupun tidak
terlalu banyak
C Saran
Guru dapat mulai mengembangkan kosakata menjadi kalimat atau
paragraph Sehingga siswa mampu memahami konteks makna kata yang
berbeda Pemberian hadiah cukup baik untuk menstimulasi keinginan
belajar siswa
213
CATATAN PENELITI
Pertemuan Ketiga Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Flip and match
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM sudah berjalan aktif Pembelajaran yang komunikatif dan
interaktif semakin lebih baik
b Penjelasan Materi
Penjelasan materi tidak terlalu detail karena siswa semakin
memahami dari setiap pelaksanaan permainan bahasa yang
digunakan Guru lebih mengembangkan pada kosakata baru dan
penggunaannya pada contoh kalimat yang tepat walaupun baru
sebatas pada contoh yang diberikan oleh guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa semakin percaya diri dan selalu antusias di setiap
pertemuan Siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya ataupun
menjawab
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Secara keseluruhan penguasaan kosakata siswa semakin
meningkat Siswa sudah saling membantu satu sama lain tanpa
harus adanya bimbingan guru Meskipun dalam pelafalan masih
214
ada beberapa orang yang masih salah Suara siswa dalam
menjawab sudah semakin lantang dank eras
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah dapat belajar mandiri dan saling memberikan koreksi
satu sama lain
C Saran
Guru dapat memvariatifkan lagi kosakata dan mulai menerapkan dalam
latihan untuk membuat kalimat
215
CATATAN PENELITI
Pertemuan Keempat Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Matching similar picture
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berjalan semakin lebih baik Pembelajaran yang komunikatif
dan interaktif mulai tampak
b Penjelasan Materi
Penjelasan teknik matching similar picture sudah dijelaskan
dengan detail karena mempunyai kemiripan dengan permainan
yang sudah dilakukan Guru lebih fokus membahas penemuan
kosakata baru Siswa tanpa ditunjuk berinisiatif sendiri untuk
menjawab soal yang diberikan oleh guru
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan sudah bisa
berinteraktif secara spontan
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Pemahaman dan penguasaan materi siswa semakin baik Siswa
sudah bisa membedakan jenis-jenis kosakata
216
c Kemajuan Siswa
Penguasaan kosakata sudah bisa dipraktekkan dalam kalimat yang
tepat pada saat dilakukan dialog dengan guru
C Saran
Penggunaan permainan bahasa bisa diterapkan untuk materi pokok
pembelajaran lainnya
217
CATATAN PENELITI
Pertemuan Kelima Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 26 November 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
5 Teknik Pembelajaran Outing
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
KBM berlangsung di luar kelas dan siswa mulai mempraktekkan
dari materi yang telah diperoleh di kelas Dilanjutkan dengan
presentasi siswa di kelas
b Penjelasan Materi
Guru hanya membimbing untuk observasi di lingkungan sekitar
sekolah dan memberikan komentar terhadap hasil presentasi
temuan siswa
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih senang tenang dan berantusias dalam menyampaikan
dan menemukan temuan kosakata baru ataupun menerapka
kosakata yang telah diperoleh Siswa berlomba-lomba menjadi
yang terbaik
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Penguasaan kosakata siswa semakin meningkat dan bervariatif
218
c Kemajuan Siswa
Siswa sudah mampu menerapkan kosakata yang dikuasai dalam
bentuk kalimat dan berkomunikasi
C Saran
Guru bisa mengembangkan permainan bahasa lebih bervariassi ataupun
dikombinasikan dengan jenis permainan bahasa lainnya ataupun media
pembelajaran lainnya
219
CATATAN PENELITI
Tes Siklus Kedua
A Konteks
1 Hari Tanggal Rabu 02 November 2011
2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani
3 Waktu Pukul 0730 sd 0840
4 Guru Retno Dwigustini SPd
B Rekaman Kegiatan
1 Kegiatan Guru
a Pengelolaan KBM
Tes siklus kedua berlangsung dengan tenang dan tertib serta tepat
waktu
b Penjelasan Materi
Guru mengingatkan siswa agar lebih hati-hati dan tertib dalam
menjawab soal Tempat duduk siswa dibuat saling berjauhan agar
lebih nyaman
2 Kegiatan Siswa
a Respon Siswa
Siswa lebih tenang dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal
Siswa sudah tidak kesulitan dalam mengerjakan soal
b Penguasaan dan Pemahaman Materi
Hasil tes siklus kedua menunjukkan bahwa penguasaan dan
pemahaman materi siswa mengalami peningkatan yang signifikan
Nilai tes rata-rata siswa sudah mencapai 8490 dan lebih baik dari
hasil tes siklus pertama serta sudah memenuhi nilai standar (KKM)
yang telah ditetapkan oleh sekolah
220
c Kemajuan Siswa
Melihat hasil perolehan tes siklus kedua dapat disimpulkan bahwa
nilai-nilai kosakata bahasa Inggris siswa sudah memenuhi standar
nilai KKM
C Saran
Dalam pelaksanaan tes sebaiknya tetap memperhatikan kenyaman dan
ketenangan Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi siswa
221
PRETEST
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Susan is learning to cook She wants to be a __________
a waitress c writer
b chef d florish
2 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
a want c wanted
b wants d wanting
3 The ____________ monkey ate up all the food
a stingy c helpful
b greedy d careless
4 We use a ________________ to hit the shuttlecock
a racket c ball
b bat d basket
5 James loves to write stories He wants to be a ____________
a artist c writer
b astronaut d baker
6 Sugar_____ sweet but salt is not
a are c is
222
b was d were
7 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter
a foolish c helpful
b trusted d terrified
8 Reading is a good __________
a job c theme
b game d hobby
9 We love to ________ kites
a fly c to flying
b flying d flies
10 I always ___________ fried potatoes
a cook c cooked
b cooks d cooking
11 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook
it
a tasty c delicious
b sweet d spicy
12 I have a bad toothache I must see a __________
a doctor c dentist
b baker d lifeguard
13 I ______ flower I wish I could be a florist
a love c hate
b give d ask
14 My hobby ______ swimming
a was c is
b are d were
15 An animal which has long nose big ears and big body is ______
223
a monkey c elephant
b giraffe d tiger
16 This snake is not ___________
a poison c poisoness
b poisonous d poisonly
17 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
a hairdresser c tailor
b dentist d florist
18 Camels ______________ in the desert
a live c living
b to live d lives
19 I love fried chicken because it is ____________
a salty c sweety
b delicious d spicy
20 Fish live in the ____________
a land c air
b sky d water
21 I wish to be a _______ singer
a childish c famous
b bad d ugly
22 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
a sun c big
b black d small
23 Sushi is __________ food
a Indonesian c Japanese
b Chinese d American
24 Please give me a ____________ of fried rice
b glass c slice
c box d plate
224
25 I always ______ orange juice every morning
a drink c eats
b eat d drinks
225
PRETEST (Keyword)
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
26 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c writer
b chef d florist
27 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
c want c wanted
d wants d wanting
28 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
a stingy c helpful
b greedy d careless
29 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
c racket c ball
d bat d basket
30 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
c artist c writer
d astronaut d baker
226
31 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
c are c is
d was d were
32 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
c foolish c helpful
d trusted d terrified
33 Reading is a good __________ (nounhobbies)
b job c theme
b game d hobby
34 We love to ________ kites (verbhobbies)
b fly c to flying
b flying d flies
35 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
b cook c cooked
b cooks d cooking
36 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook
it (adjfood)
c tasty c delicious
d sweet d spicy
37 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
c doctor c dentist
d baker d lifeguard
38 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
c love c hate
d give d ask
39 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
c was c is
d are d were
227
40 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
c monkey c elephant
d giraffe d tiger
41 This snake is not ___________ (adjanimal)
c poison c poisoness
d poisonous d poisonly
42 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
c hairdresser c tailor
d dentist d florist
43 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
c live c living
d to live d lives
44 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
c salty c sweety
d delicious d spicy
45 Fish live in the ____________ (nounanimal)
c land c air
d sky d water
46 I wish to be a _______ singer (adjoccupation)
c childish c famous
d bad d ugly
47 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
c sun c big
d black d small
48 Sushi is __________ food (adjfood)
228
c Indonesian c Japanese
d Chinese d American
49 please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
d glass c slice
e box d plate
50 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
c drink c eats
d eat d drinks
KEYWORDS PRETEST
1 B 16 B
2 A 17 A
3 B 18 A
4 A 19 B
5 C 20 D
6 C 21 C
7 C 22 A
8 D 23 C
9 A 24 D
10 A 25 A
11 D
12 C
13 A
14 C
15 C
229
POST-TEST SIKLUS 1(KEYWORDS)
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
f glass c cup
g box d plate
2 We love to ________ kites (verbhobbies)
c fly c to flying
b flies d flying
3 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
e foolish c helpful
f trusting d terrified
4 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c florist
b chef d writer
5 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
e hairdresser c doctor
f dentist d florist
230
6 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
e want c wanting
f wants d wanted
7 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
a crafty c helpful
b greedy d cunning
8 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
e astronaut c dentist
f baker d lifeguard
9 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
e are c is
f were d was
10 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
e love c hate
f give d eat
11 This snake is not ___________ (adjanimal)
e poison c poisoness
f poisonous d poisonly
12 Reading is a good __________ (nounhobbies)
c game c theme
b job d hobby
13 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
e are c is
f was d were
14 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
e live c living
f lives d to live
231
15 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
e monkey c elephant
f cat d dog
16 This bowl of curry is too _______ How much chilli did you use to cook
it (adjfood)
e delicious c tasty
f sweet dspicy
17 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
e racket c bat
f ball d basket
18 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
e drink c drinks
f eat d eats
19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
e salty c sweet
f delicious d spicy
20 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
e baker c writer
f astronaut d artist
21 Sushi is __________ food (adjfood)
e American c Japanese
f Chinese d Indonesian
22 I wish to be a _______ singer (adjocc)
e local c famous
f bad d ugly
232
23 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
e sun c big
f white d small
24 Fish live in the ____________ (nounanimal)
e mountain c air
f land d water
25 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
c cook c cooking
b cooks d cooked
KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 1
1 D 16 D
2 A 17 A
3 C 18 A
4 B 19 B
5 A 20 C
6 A 21 C
7 B 22 C
8 C 23 A
9 C 24 D
10 A 25 A
11 B
12 D
13 C
14 A
15 C
233
POST-TEST SIKLUS 2
Sekolah Dasar Model Insan Madani
Nama Siswa
___________________________________________________
NoInduk Siswa
___________________________________________________
Kelas
___________________________________________________
Tanggal ___________________________________________________
Answer the Question by Choosing a b c or d
1 Fish live in the ____________ (nounanimal)
g mountain c air
h water d land
2 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)
d cooking c cook
b cooks d cooked
3 Sushi is __________ food (adjfood)
g American c Chinese
h Japanesse d Indonesian
4 James loves to write stories He wants to be a ____________
(nounoccupation)
g baker c astronaut
h writer d artist
5 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (
nounanimal)
g elephant c monkey
h cat d dog
234
6 I always ______ orange juice every morning (verbfood)
g eats c drinks
h eat d drink
7 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach
(adjhobbies)
g small c big
h black d sun
8 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)
g basket c bat
h ball d racket
9 My hobby ______ swimming (verbhobbies)
g Is c are
h was d were
10 Camels ______________ in the desert (verbanimal)
g lives c living
h live d to live
11 Susan is learning to cook She wants to be a __________
(nounoccupation)
a waitress c chef
b florist d writer
12 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______
(nounoccupation)
g doctor c hairdresser
h dentist d florist
13 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)
g are c were
h is d was
14 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)
g hate c love
h give d eat
235
15 Reading is a good __________ (nounhobbies)
d game c theme
b hobby d job
16 This bowl of curry is too ________ How much chilli did you use to
cook it(adjfood)
g spicy c tasty
h sweet d delicious
17 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)
g astronaut c baker
h dentist d lifeguard
18 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up
(Verboccupation)
g wants c wanting
h want d wanted
19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)
g salty c sweet
h spicy d delicious
20 This snake is not ___________ (adjanimal)
g poisoness c poisonous
h poison d poisonly
21 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the
hunter (adjanimal)
g helpful c foolish
h trusting d terrified
22 I wish to be a _______ singer (adjocc)
g local c bad
h famous d ugly
23 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)
c crafty c greedy
d helpful d cunning
236
24 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)
aplate c cup
bbox d glass
25 We love to ________ kites (verbhobbies)
d Flies c to flying
b fly d flying
KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 2
16 B 16 A
17 C 17 B
18 B 18 B
19 B 19 D
20 A 20 C
21 D 21 A
22 D 22 B
23 D 23 C
24 A 24 A
25 B 25 B
26 C
27 C
28 B
29 C
30 B
237
SURAT KETERANGAN
No174SKKSMIMXII211
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Budi PurnawantoSTMMPd
Jabatan Kepala Sekolah
Tempat Tugas SD Model Insan Madani
Jl Macem (Telkom) Padurenan Mustika Jaya Bekasi 17156
Menerangkan bahwa
Nama Retno DwigustiniSPd
Jabatan Mahasiswi PPS UNJ
Program Studi Pendidikan Bahasa
Nomor Registrasi 7316090186
Telah melaksanakan penelitian tindakan di kelas IV (empat) A sejak tanggal 20 Juli
2011 sd 16 Nopember 2011 tentang ldquoPeningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa
Inggris Melalui Permainan Bahasa Dengan menggunakan laboratorium Multimedia
Town4kidsrdquo
Demikian Surat Keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya
Bekasi 01 Desember 2011
Kepala Sekolah
Budi PurnawantoMMPd
238
RIWAYAT HIDUP
Retno Dwigustini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1972
merupakan putri ke 13 dari Alm Djaswandi dan Sumarni Penulis
menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 13 Jakarta pada tahun
1985 Sekolah Menengah Pertama di SMPN 46 Jakarta pada tahun 1988
Sekolah Menengah Atas di SMAN 55 Jakarta pada tahun 1991 Pendidikan
Diploma Tiga di Akademi Bahasa Asing Indonesia pada tahun 1994 dan
menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP PGRI UNINDRA Jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris pada tahun 2001 Pada tahun 2009 melanjutkan studi S2 di
UNJ Fakultas pendidikan Bahasa
Sejak tahun 1996 penulis mulai bekerja di Akademi Managemen
Informatika BSI Jakarta sebagai Asisten Dosen dan sejak tahun 2001
sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta hingga saat ini Pada
tahun 2001 penulis bekerja sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium
Bahasa di STIE Tunas Nusantara Jakarta hingga tahun 2003 Pada tahun
2002 penulis bekerja sebagai Dosen Bahasa Inggris di STIKIM di Jakarta
hingga tahun 2004 Pada tahun 2004 penulis bekerja sebagai Dosen
Akademi Kebidanan di RS Darmais Jakarta hingga tahun 2007 Pada tahun
2007 penulis bekerja sebagai Konsultan dan Koordinator Guru Bahasa
Inggris TK dan SD Model Insan Madani Bekasi hingga tahun 2012 Sejak
tahun 2012 hingga kini penulis bekerja sebagai guru SD dan SMP Dwibahasa
239
Al-fath Tangerang Selatan Dan penulis juga bekerja sebagai Dosen ABA
Bina Sarana Informatika dan STBA NURI Jakarta
Penulis menikah dengan Budi PurnawantoMPd pada tahun 1999
dan dikaruniai empat orang anak yaitu anak pertama M Ariq Asyrofi Siswa
SMP Islam Ruhama di Tangerang Selatan anak kedua Mutiara Nadhifah
Siswi SD Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan anak ketiga Rifdah
Syamilah Siswi TK Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan dan anak
keempat Baheera Parsa masih berusia 2 tahun
Recommended