View
220
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMBUATAN BIOSORBEN DARI LIMBAH KULIT NANGKA
(Artocapus heterophyllus) UNTUK MENGHILANGKAN
LOGAM BERAT KADMIUM DALAM AIR DAN
MENENTUKAN KONDISI OPTIMUM
BIDANG KEGIATAN:
PKM-P
Diusulkan Oleh:
1. Fransisca Anita Sukamto I 0512022/2012
2. Adelia Indah Hapsari I 0512002/2012
3. Budi Setiani I 0511011/2011
4. Karina Ardiani I 0513029/2013
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMBUATAN BIOSORBEN DARI LIMBAH KULIT NANGKA
(Artocapus heterophyllus) UNTUK MENGHILANGKAN
LOGAM BERAT KADMIUM DALAM AIR DAN
MENENTUKAN KONDISI OPTIMUM
BIDANG KEGIATAN:
PKM-P
Diusulkan Oleh:
1. Fransisca Anita Sukamto I 0512022/2012
2. Adelia Indah Hapsari I 0512002/2012
3. Budi Setiani I 0511011/2011
4. Karina Ardiani I 0513029/2013
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………i
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………..iv
DAFTAR TABEL………………………………………………………………...v
RINGKASAN…………………………………………………………………….vi
I. PENDAHULUAN……………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah...................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan............................................................................2
1.5 Kegunaan...................................................................................................2
II. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………...3
III. METODE PELAKSANAAN………………………………………………...5
IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………………………7
4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................7
4.2 Jadwal Kegiatan.........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..8
LAMPIRAN
iii
RINGKASAN
Banyak industri berkembang di jaman sekarang, seperti industri pabrik
pembuatan baterai, plastik, dan pigmen. Salah satu dampak dari limbah industri –
industri tersebut adalah adanya pencemaran air oleh logam berat, misal logam
kadmium (Cd). Logam berat Cd banyak menimbulkan kerugian sehingga perlu
dikurangi jumlahnya dalam air. Untuk meminimalkan jumlah logam berat dalam
air diperlukan sebuah proses penjernihan air, saalah satu proses penjernihannya
dengan metode penjerapan (adsorpsi).
Metode adsorpsi dapat dilakukan menggunakan media seperti zeolit, karbon
aktif dan biosorben lainnya. Daya adsorptivitas biosorben dapat dimaksimalkan
dengan mencari kondisi optimumnya. Biosorben dibuat untuk menjerap logam
berat melalui media hasil dari limbah makhluk hidup dengan metode adsorpsi,
dalam hal ini yang digunakan adalah limbah pertanian yaitu limbah kulit nangka
sehingga ramah lingkungan, sekaligus dapat mengurangi limbah pertanian.
Pembuatan biosorben melalui beberapa tahap yaitu pengolahan awal,
pengaktifan bahan, dan penetuan kondisi optimum biosorben. Pengolahan awal
dibuat sebagai tahap pretreatment. Pengaktifan bahan dengan menggunakan NaOH
2%. Dan penentuan kondisi optimum dengan cara memvariasi waktu aktivasi, pH,
dan waktu kontak. Uji spektrofotometri dengan AAS digunakan untuk mengetahui
besar konsentrasi logam berat Cd yang dapat diserap oleh biosorben.
Kata kunci: Adsorpsi, Kadmium, Limbah.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kadmium (Cd) merupakan logam kimia yang terbentuk secara alami di
alam dan umumnya ditemukan di pabrik pembuatan baterai, plastik, dan pigmen.
Pencemaran ion kadmium di lingkungan telah menjadi ancaman potensial bagi
tanaman, hewan dan kehidupan manusia karena kecenderungan bioakumulasi dan
toksisitas, oleh karena itu ion kadmium harus disingkirkan dari limbah kota dan
industri sebelum dibuang ke sungai. Banyak metode yang digunakan untuk
mengurangi pencemaran seperti presipitasi, adsorpsi, penukar ion, proses membran,
dan pengapungan. Dari berbagai teknik mempunyai keterbatasan tersendiri seperti
efisiensi kurang, dan kondisi operasi yang sensitif. Salah satu alternatif adalah
biosorpsi, dimana beberapa jenis biomassa dapat mengikat dan berkonsentrasi
dengan logam bahkan dari larutan encerpun. Biosorben bisa menjadi alternatif dari
sorben konvensional. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi
biosorben yang cocok dengan biaya yang relatif murah yang mampu mengurangi
jumlah ion kadmium dalam air limba h(Saikaew,2010).
Teknik adsorpsi terhadap logam berat telah banyak dilakukan dengan
menggunakan berbagai macam biosorben, yakni pemanfaatan limbah sagu untuk
menghilangkan limbah tembaga(II), penghilangan ion merkuri dari larutan
menggunakan lapisan serbuk gergaji oleh polianilin, penghilangan ion arsen dari
larutan menggunakan karbon aktif, penghilangan ion timbal(II) oleh abu tanaman
bambu dan karbon aktif, biosorpsi kromium(VI) pada serat sabut kelapa hijau, dan
biosorpsi ion logam Pb(II), Cu(II) dan Cd(II) oleh biomassa Sargassum duplicatum
dengan matrik silika gel.
Salah satu jenis bahan lain yang dapat digunakan untuk mengadsorpsi
logam berat kadmium(II) adalah kulit nangka. Sejumlah besar kulit (sekitar 59%
dari buahnya) tidak semua dimanfaatkan dengan baik.Namun, kulit tebal dengan
rasa pahit ini biasanya dibuang sebagai limbah. Berdasarkan penjelasan tersebut,
maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang biosorpsi logam
kadmium(II) dari larutannya menggunakan limbah kulit nangka (Artocapus
heterophyllus).
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana memanfaatkan kulit nangka
yang dibuang menjadi absorben ion kadmium pada limbah. Bagaimana menentukan
kondisi optimum biosorben limbah kulit nangka untuk memaksimalkan daya
adsorptivitas
1
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan biosorben dari limbah yaitu kulit nangka
yang bisa digunakan untuk menghilangkan kandungan ion kadmium yang
berbahaya pada air limbah dan penentuan kondisi optimumnya.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Dari PKM ini diharapkanterciptanya biosorben yang memanfaatkan limbah kulit
nangka dengan biaya yang relatif murah.Produk ini juga diharapkan dapat
diimplementasikan pada pengolahan limbah pabrik yang mengandung ion
kadmium sebelum dibuang ke aliran sungai.
1.5 Kegunaan
Biosorben yang dihasilkan diharapkan bisa menghilangkan kandungan kadmium
pada air limbah pabrik yang efisien, murah dan bisa digunakan dalam konsentrasi
encer.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kadmium
Kadmium (Cd) pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan Jerman
bernama Friedric Strohmeyer pada tahun 1817. Logam Cd ini ditemukan dalam
bebatuan calamine (seng karbonat). Nama kadmium sendiri diambil dari nama latin
calamine yaitu cadmia. Kadmium hampir selalu ditemukan dalam jumlah yang
kecil dalam bijih-bijih seng seperti sphalerite (ZnS), greenocite (CdS) merupakan
mineral satu-satunya yang mengandung kadmium. Hampir semua kadmium
diambil sebagai hasil produksi dalam persiapan bijih-bijih seng, tembaga dan
plumbum.
Kadmium berwujud logam putih yang kebiru-biruan yang dapat dengan
mudah dipotong dengan pisau, hamper dalam banyak hal sifatnya mirip dengan
seng, penanganannya harus hati-hati karena uap dari kadmium sangat berbahaya.
Pengeksposan terhadap debu debu kadmium tidak boleh melewati 0.01mg/m3 (rata-
rata waktu berat selama 8 jam, 40 jam/minggu). Konsenstrasi maksimum tidak
boleh melewati 0.14 mg/m3. Pengeksposan terhadap uap kadmium oksida tidak
boleh melewati 0.05 mg/m3 dan konsentrasi maksimum tidak boleh melewati 0.05
mg/m3.
2.2. Adsorpsi
Adsorpsi adalah proses dimana molekul-molekul fluida menyentuh dan
melekat pada permukaan padatan (Nasrudin, 2005). Adsorpsi adalah fenomena fisik
yang terjadi saat molekul-molekul gas atau cair dikontakkan dengan suatu
permukaan padatan dan sebagian molekul tadi mengembun pada permukaan
padatan tersebut (Suryawan, 2004). Substansi yang terkonsentrasi pada permukaan
didefinisikan sebagai adsorbat, dan material dimana adsorbat terakumulasi
didefinisikan sebagai adsorben (Hines, 1985).
Padatan berpori yang menghisap (adsorption) dan melepaskan (desorption)
suatu fluida disebut adsorben. Molekul fluida yang dihisap tetapi tidak terakumulasi
ke permukaan adsorben disebut adsorptive sedangkan yang terakumulasi disebut
adsorbat.
2.3. Kulit Nangka
Sejumlah besar kulit (sekitar 59% dari buahnya) tidak semua dimanfaatkan
dengan baik.Kulit nangka mengandung selulosa sekitar 33%. Selulosa yang
mengandung β-D-glukose memiliki kemampuan untuk dapat mengadsorpsi dengan
cara menyumbangkan sepasang elektron untuk dapat berikatan dengan ion logam
berat tersebut. Pembuatan karbon dari kulit nangka telah banyak dipelajari dalam
kegunaannya untuk menghilangkan pewarna hijau malachite serta dalam
penjerapan logam berat seperti Cd(II), Hg(II), Co(II) dari larutan. Dalam hal ini,
3
kulit nangka akan digunakan sebagai biosorben untuk menghilangkan logam berat
pada larutan.Penelitian tentang biosorben telah banyak dilakukan seperti
menggunakan limbah kulit durian yang dapat mengadsorpsi logam kadmium (Cd)
sebesar 18.5 mg/g, limbah kayu pohon pepaya sebesar 17.22 mg/g.
4
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. ALAT DAN BAHAN
3.1.1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembuatan biosorben adalah
kulit nangka yang diperoleh dari pasar di Surakarta, asam klorida dan soda abu
diperoleh dari toko bahan kimia Ramayana di Surakarta. Larutan kadmium, kertas
saring, dan aquadest.
3.1.2. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah blender, timbangan listrik,
oven udara panas, pH meter, ayakan, magnetic stirrer, peralatan gelas, dan Atomic
Adsorption Spectroscopy (AAS).
3.2. LOKASI
Tempat yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan penelitian di lakukan di
Laboratoriun Dasar Teknik Kimia dan Laboratorium Kimia MIPA Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3.3. CARA KERJA
3.3.2 Pengolahan Kulit Nangka
Limbah kulit nangka yang telah dikumpulkan dicuci dengan air bersih untuk
menghilangkan kotoran, kemudian dialuskan secara mekanik dengan blender.
Hasilnya berupa bubur kulit nangka akan diaktivasi untuk langkah selanjutnya.
3.3.1 Aktivasi Kulit Nangka
Bubur kulit nangka kemudian diaktivasi dengan NaOH 2% dengan
perbandingan 1:30 (w:v). Waktu aktivasi divariasi 0, 12, 24, 36, dan 48 jam.
Kemudian dicuci dengan air destilasi hingga cucian terakhir netral.Setelah itu
dikeringkan dengan oven udara panas pada suhu 100oC. Setelah kering serbuk kulit
nangka aktif diayak kasar. Hasilnya kemudian digunakan sebagai adsorben untuk
langkah selanjutnya.
3.3.2 Pengaruh pH
Pengaruh pH larutan ditentukan dengan menggunakan pH larutan 2, 4, 6, 8,
dan 10 dengan mencampurkan 0,15 gram serbuk kulit nangka variasi waktu
perendaman dan 25 ml Cd(NO3)2.4H2O konsentrasi 5 ppm yang telah diatur pH-
nya dengan penambahan HCl dan NaOH. Larutan hasil kemudian disaring dan
diukur absorbansinya dengan AAS.
3.3.3 Penentuan Waktu Kontak Optimum
Serbuk kulit nangka aktif sebanyak 0,15 gram ditambahkan kedalam 25 ml
larutan Cd(II) dengan variasi waktu pengaktifan distirer selama 0, 10, 20, 30, dan
40 menit. Larutan hasil pencampuran kemudian disaring dan filtrat diukur
adsorbansinya dengan AAS
5
Pre-Treatment
Proses Pengolahan
Penentuan Kondisi Optimum Adsorpsi
Gambar 1. Cara Kerja Penelitian
Mencampurkan 0.15 g
serbuk kulit nangka
variasi waktu dan 25 mL
Cd(NO3)2
Variasi pH 2, 4, 6,
8, 10 dengan cara
penambahan NaOH
dan HCl
Variasi waktu kontak
dengan cara stirrer
selama 10, 20, 30,
40, 50 menit
Pengujian absorbansi dengan
AAS dan akan didapat kondisi
optimum adsorpsi
Kulit nangka
dicuci dengan air
Kulit nangka
bersih dipotong
dan dihaluskan
dengan blender
Hasil berupa bubur
kulit nangka
Ditambahkan NaOH 2%
dengan perbandingan 1:30
(w:v) dengan variasi waktu
aktivasi 0, 12, 24, 36, 48 jam
Dicuci dengan
aquadest sampai
netral, dikeringkan
dalam oven suhu 100oC
Mengayak kasar
serbuk kullit nangka
yang telah kering
Produk biosorben
sudah didapatkan
6
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Tabel 1.Ringkasan Anggaran Biaya
No. JenisPengeluaran Total (Rp)
1. Peralatan penunjang (25%) 3.067.750
2. Bahan habis pakai (35%) 4.300.000
3. Perjalanan (25%) 3.067.750
4. Lain-lain (15%) 1.835.500
Total biaya 12.271.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan
Bulan 1
Minggu
ke-
Bulan 2
Minggu
ke-
Bulan 3
Minggu
ke-
Bulan 4
Minggu
ke-
Bulan 5
Minggu
ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
a. Pengumpulan
bahan baku
b. Pengolahan awal
kulit nangka
2. Pelaksanaan
a. Aktivasi Kulit
Nangka
b. Pembuatan
biosorben
c. Analisis
absorbansi
d. Penentuan
kondisi optimum
e. Pengolahan data
3. Penyelesaian
a. Analisis hasil
b. Penyusunan dan
penggandaan
laporan
c. Seminar dan
publikasi hasil
7
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2011, “Chapter II”, USU, Medan, Indonesia
Ginting, F. D., 2008,“Pengujian alat literatur”, FT UI, Jakarta, Indonesia
Hines A.L. dan Robbert N. M.,1985,”Mass Transfer Fundamental and
Applications”, Prentice, Hall Inc, New Jersey
Igwe, J. C. and Abia A.A.,2006, “A bioseparation process for removing heavy
metals from waste water using biosorbents”, Abia State University,
Nigeria
Inbaraj, B.S., and Sulochana N.,2006, “Use of Jackfruit Peel Carbon for Adsorption
of Rhodamine-B, a Basic Dye from Aqueos Solution”, Indian Journal of
Chemical Technology
Johari, and Jeremiah, 2009, ”The Feasibility of Jackfruit Peeling As Binderto
Whiteware Plastic Mass (Revised Chapter 1,2,3)”, Malaysia
Nasruddin,2005, “Dynamic Modeling & Simulation of a Two-bed Silicagel-Water
Adsorption Chiller”. Disertasi. Rwth Aachen, Germany
Saikaew, Kaewsarn, 2009, “Durian peel as biosorben for removal of cadmium ions
from aqueos solution”,Ubon Ratchathani University, Thailand
Sukardjo, 1992, ”Kimia Koordinasi”, Edisi Revisi, Rineka Cipta, Jkarta, Indonesia
Suryawan, B.,2004,”Karakteristik Zeolit Indonesia sebagai Adsorben Uap Air”,
Disertasi, Universitas Indonesia,Jakarta
Wang, C., 2008, “Biosorbents for heavy metals removal and their future”, Binghua
University
8
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fransisca Anita Sukamto
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM I 0512022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 8 Januari 1994
6 E-mail fransisca.anitas@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 08386074372
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 16 Surakarta SMPN 1
Surakarta
SMAN 4
Surakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Surakarta, 23 September 2014
Pengusul,
(Fransisca Anita Sukamto)
2. Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Adelia Indah Hapsari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM I 0512002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 28 Mei 1994
6 E-mail adeliain@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085728534631
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Pajang II SMPN 9
Surakarta
SMAN 4
Surakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Surakarta, 23September 2014
Pengusul,
(Adelia Indah Hapsari)
3. Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Budi Setiani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM I 0511011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 27 Juli 1993
6 E-mail setiani.budi@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 085642242539
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Madegondo I SMPN 3
Surakarta
SMAN 4
Surakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Surakarta, 23September 2014
Pengusul,
(Budi Setiani)
4. Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Karina Ardiani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM I 0513029
5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 23 November 1994
6 E-mail karina.ardiani@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085727943405
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN II Palar SMPN 1 Pedan SMAN 1 Klaten
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Surakarta, 23September 2014
Pengusul,
(Karina Ardiani)
5. Biodata Dosen Pembimbing
Nama Lengkap : Inayati, S.T., M.T., Ph. D.
Tempat dan tanggal lahir : Yogyakarta, 29 Agustus 1971
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Kauman GM 1/308 RT45/RW 12, Yogyakarta
NIDN : 0029087104
Golongan/ Pangkat : III/b
Jabatan Fungsional : Lektor
Fakultas/Program Studi : Teknik/Teknik Kimia
Perguruan tinggi : Universitas Sebelas Maret
Bidang Keahlian : Teknik Kimia – Energi Terbarukan
Alamat E-mail : inayati_stmt@yahoo.com
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Lulus
Tahun
Program Pendidikan (diploma, sarjana,
magister, spesialis, dan doktor) Perguruan Tinggi
1996 Sarjana (S1) Universitas Gajah Mada
2001 Magister (S2) Universitas Gajah Mada
2011 Doktor (S3) University Teknologi
Malaysia
Dosen Pembimbing,
(Inayati, S.T., M. T., Ph. D.)
NIP. 197108291999032001
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan
( Rp)
Keterangan
Blender Menghaluskan
kulit nangka 1 buah 722.750,00
pH Meter Mengukur pH
larutan 1buah 915.000,00
Ayakan
Mengatur
ukuran bahan
baku
1 buah 335.000,00
Botol kaca
Menyimpan
serbuk adsorben
yang didapatkan
3 botol 25.000,00
Sewa alat
Menguji
adsorbansi
untuk penentuan
kondisi
optimum
60 kali uji 17.000,00
SUB TOTAL (Rp) 3.067.750,00
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp) Keterangan
HCl p.a Pengatur pH
larutan 1 liter 275.000,00
NaOH p.a
Bahan pengaktivasi
kulit nangka dan
pengatur pH
2000 gram 1150,00
Cd(NO3)2 Larutan analisa 50 gram 8.500,00
Kertas saring Menyaring filtrat
biosorben 100lembar 5.500,00
Tissu Menbersihkan alat 5 buah 25.000,00
Aquadest pelarut 125 liter 5.000,00
SUB TOTAL (Rp) 4.300.000,00
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp) Keterangan
Seminar nasional - - 2.500.000,00
Transportasi
Perjalanan
mencari alat
dan bahan
- 567.750,00
SUB TOTAL(Rp) 3.067.750,00
4. Lain – lain
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp) Keterangan
Jurnal nasional - - 1.250.000,00
Dokumentasi sebagai arsip
dokumentasi 1 album 60.000,00
CD sebagai arsip
dalam bentuk
file
3 keping 7.500,00
Kertas HVS mencetak
laporan 2 rim 38.000,00
Tinta printer hitam mencetak
laporan 2 botol 25.000,00
Tinta printer warna mencetak
laporan 1 botol 35.000,00
Ballpoin
menulis
perkembangan
pelaksanaan
2 pack 15,000,00
Logbook
Mencatat
perkembangan
pelaksanaan
2 buah 18.500,00
Penggandaan
proposal
sebagai arsip
pelaksanaan
5
eksemplar 10.000,00
Penggandaan
laporan hasil
Melaporkan
hasil
pelaksanaan
5
eksemplar 45.000,00
SUB TOTAL(Rp) 1.835.500,00
Total Keseluruhan 12.271.000,00
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam /
minggu)
Uraian Tugas
1 Fransisca Anita
Sukamto /
I 0512022
Teknik
Kimia
Teknik
Kimia
15 Mengatur
dan
mengontrol
pelaksanaan
kegiatan
2 Adelia Indah
Hapsari/
I 0512002
Teknik
Kimia
Teknik
Kimia
15 Mencatat
hasil
pelaksanaan
dan mengatur
keuangan
3 Budi Setiani/
I0511011
Teknik
Kimia
Teknik
Kimia
15 Mencari
literatur
sebagai
penunjang
pelaksanaan
kegiatan
4 Karina Ardiani/
I0513029
Teknik
Kimia
Teknik
Kimia
15 Mencari alat
dan bahan
yang akan
digunakan
Formulir Desk Evaluasi PKM-P
Judul Kegiatan : Pembuatan Biosorben dari Limbah Kulit Nangka
(Artocapus heterophyllus) Untuk Menghilangkan
Logam Berat Kadmium dalam Air dan Menentukan
Kondisi Optimum
Bidang Kegiatan : PKM-P
Ketua Pelaksana : Fransisca Anita Sukamto
NI M : I O512022
Jumlah Anggota : 3 Orang
Anggota 1 : Adelia Indah Hapsari
Anggota 2 : Budi Setiani
Anggota 3 : Karina Ardiani
Dosen Pembimbing : Inayati S.T., M.T., PhD
Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret
Fakultas / Program Studi : Teknik / Teknik Kimia
Alamat Surel (email) : fransisca.anitas@yahoo.co.id
Proposal Biaya Kegiatan : Rp 12.271.000-
Persetujuan Biaya
Kegiatan
:
No. KRITERIA Bobot Skor Nilai
(Bobot X Skor)
1 Kreativitasi 15
Gagasan (orisinalitas, unik dan
bermanfaat)
Perumusan Masalah (focus dan
atraktif)
15
Tinjauan Pustaka (state of the art) 10
2 Kesesuaian Metode Penelitian 20
3 Potensi Program 15
Konstribusi Perkembangan Ilmu dan
Teknologi
Potensi Publikasi Artikel Ilmiah / HKI 10
4 Penjadwalan Kegiatan dan
Personalia
5
Lengkap, Jelas, Waktu, dan
Personalianya Sesuai
5
5 Penyusunan Anggaran Biaya 5
Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas
Peruntukannya
Total
100%
Keterangan:Skor : 1,2,3,5,6,7 / 1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat
baik); Nilai = Bobot x Skor
Komentar Penilai
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………….......................................................................................................................................
Formulir Penilaian Monev PKM-P
Keterangan:Skor : 1,2,3,5,6,7 / 1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat
baik); Nilai = Bobot x Skor
Komentar Penilai
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………….......................................................................................................................................
Surakarta, 23 September 2014
Penilai
( )
i
Recommended