View
218
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
YOGJA SOLO: YOGHURT JAMU “SELERA ELO-ELO”
BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA
DIUSULKAN OLEH :
Imasari Aryani NIM: G0013117 / ANGKATAN: 2013
Maisan Nafi’ NIM: G0013148 / ANGKATAN: 2013
Brandon Widjaja Wong NIM: G0014057 / ANGKATAN: 2014
Dinda Ariesta NIM: G0014071 / ANGKATAN: 2014
Karla Monica Praenta NIM: G0015124 / ANGKATAN: 2015
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM KARSA CIPTA
1. Judul Kegiatan : YOGJA SOLO: Yoghurt Jamu “Selera Elo-Elo”
2. Bidang Kegiatan : PKM-KC
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Imasari Aryani
b. NIM : G0013117
c. Jurusan : Pendidikan Dokter
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sebelas Maret Surakarta
e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Perum Tiara Ardi Blok F1 Mojosongo
RT 04/XXXV, Surakarta, 57127
(0271) 857261 / 085641217077
f. Alamat Email : imasariaryani@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 (lima) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ratih Puspita Febrianasari, dr., M.Sc.
b. NIDN : 0008028101
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Tamtaman IV/125, Baluwarti,
Surakarta, 57114
081229722727
6. Biaya Kegiatan Total :
a. DIKTI : Rp. 6.000.000
b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 (lima) bulan
Surakarta, 26 September 2015
Menyetujui,
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
Paramasari Dirgahayu, dr., PhD
NIP. 196604211997022001
Ketua Pelaksana Kegiatan,
Imasari Aryani
NIM. G0013117
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan
Prof. Dr. Ir. DARSONO M.Si
NIP. 196606111991031002
Dosen Pendamping,
Ratih Puspita Febrianasari, dr.,
M. Sc.
NIDN. 0008028101
ii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ........................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
Daftar Tabel dan Gambar .................................................................................... iii
Ringkasan ........................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................... 1
1.3 Potensi Wilayah ............................................................................. 2
1.4 Manfaat .......................................................................................... 2
1.5 Luaran ............................................................................................ 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................... 5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 8
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan
Lampiran 6. Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama dari Mitra
Lampiran 7. Gambar Mitra Usaha
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC .............................................. 8
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-KC................................................................. 8
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Desain botol YOGJA SOLO: Yoghurt Jamu “Selera Elo-Elo”. ....... 22
Gambar 2. Agen Susu Sapi “Om Sipit” sebagai Mitra Usaha . .......................... 24
iv
RINGKASAN
Jamu sebagai salah satu minuman khas Indonesia nampaknya kurang
diminati oleh generasi muda di zaman modern ini, alasannya tidak lain karena
jamu dianggap kuno dan mempunyai rasa yang kurang enak apabila dibandingkan
dengan minuman siap minum yang lain. Di sinilah tujuan penulis dalam membuat
yoghurt jamu, yaitu selain melestarikan budaya minum jamu sebagai salah satu
budaya lokal, penulis juga ingin mengangkat jamu sebagai minuman yang disukai
semua kalangan mengingat jamu mempunyai banyak manfaat dalam
pencernaan, pertumbuhan, bahkan anti-kanker dimana bahan baku pembuatan
jamu itu sendiri juga mudah didapatkan. Yoghurt dipilih karena disamping
yoghurt merupakan minuman yang digemari hampir semua kalangan, yoghurt
juga mempunyai banyak manfaat dalam pencernaan serta mengurangi resiko
beberapa penyakit, misalnya jantung.
Disini, penulis membuat yoghurt jamu dengan nama YOGJA SOLO:
Yoghurt Jamu “Selera Elo-Elo” dalam 3 varian rasa yaitu beras kencur, kunyit
asam, dan gula asam. Proses pembuatan yoghurt jamu juga tergolong sangat
mudah, yaitu melalumencampurkan yoghurt yang dibuat dengan memanaskan
susu dalam api kecil dengan menambahkan sirup jamu. Yoghurt sendiri dibuat
dengan bahan baku susu sapi segar yang ditambahi bibit yoghurt. Sirup jamu
dibuat dengan bahan-bahan alami dan rempah-rempah khas Indonesia yang
dimasak sesuai resep pembuatan jamu khas Indonesia. Sebagai pengganti gula,
penulis menggunakan madu sebagai pemanis dalam yoghurt ini, karena selain
memberikan manfaat kesehatan, madu juga mempunyai cita rasa yang khas.
Yoghurt jamu yang tersedia dalam berbagai rasa ini diharapkan mampu menjadi
minuman favorit berbagai kalangan yang bisa dinikmati kapan saja dan dimana
saja, bahkan menjadi produk selera anak muda.
Selain dari segi kesehatan, produk YOGJA SOLO: Yoghurt Jamu “Selera
Elo-Elo” ini diharapkan dapat meningkatkan minat semua kalangan dalam
mengonsumsi minuman tradisional Indonesia sekaligus melestarikan kebudayaan.
Pengunaan bahan baku seperti susu segar dan rempah-rempah asli Indonesia dapat
juga membantu usaha masyarakat kecil menengah yang bergerak dalam bidang
tersebut dan menjadi mitra usaha penulis sehingga dapat meningkatkan kinerja
dan membangun perekonomian. Produk ini juga sangat potensial untuk
dikomersilkan karena merupakan produk baru dengan berbagai manfaat dan
kelebihan yang belum pernah ada di Indonesia.
Kata Kunci: yoghurt, jamu, beras kencur, kunyit asam, gula asam
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jamu adalah obat yang dibuat dari akar-akaran, daun-daunan, dan
sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008). Jamu merupakan komoditas
yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia, karena sudah dimanfaatkan sejak
ribuan tahun silam (Wijayakusuma, 2002). Jenis jamu di Indonesia di antaranya
beras kencur, kunyit asam, dan gula asam (Wulandari dan Azrianinghsih, 2014).
Nama dari jamu-jamu tersebut biasanya berasal dari bahan yang digunakan untuk
membuatnya. Jamu telah dipercaya masyarakat Indonesia sebagai ramuan
tradisional yang memiliki khasiat atau manfaat kesehatan tertentu bagi tubuh
manusia, serta efek samping yang lebih sedikit dibanding obat-obatan kimiawi
(Harmanto dan Subroto, 2007).
Meski jamu adalah minuman khas Indonesia yang mudah didapat, diproses,
serta berkhasiat bagi tubuh, tidak banyak kalangan mahasiswa atau kawula muda
lainnya yang meminati jamu di zaman modern ini (Kemendagri, 2009). Anak
muda masa kini lebih memilih minuman kemasan karena lebih praktis dan
kemasannya lebih menarik. Sementara itu, jamu terkesan “kuno” atau identik
diminum oleh kalangan orang tua saja. Padahal, budaya minum jamu merupakan
salah satu bentuk kearifan lokal yang penting untuk dilestarikan (Torri, 2013).
Agar kebudayaan minum jamu ini tetap terjaga, maka diharapkan kebiasaan
tersebut dimulai sejak dini. Dari masalah inilah penulis berusaha mengangkat
jamu sehingga menjadi komoditas yang diminati segala usia, dengan membuatnya
menjadi yoghurt yang praktis dan enak tanpa mengurangi manfaatnya, serta
ekonomis karena bahan bakunya bisa ditemukan dengan mudah dan harganya
terjangkau. Sementara itu, yoghurt sendiri juga memiliki khasiat bagi kesehatan
seperti menyehatkan saluran pencernaan, antidiare, antikanker, membantu
penderita lactose intolerance, dan mengatur kadar kolesterol dalam darah
(Astawan, 2008). Dengan demikian, produk YOGJA SOLO: Yoghurt Jamu
“Selera Elo-Elo” ini bisa menjadi alternatif minuman sehat yang baru.
1.2 Identifikasi Masalah
Beberapa masalah yang dapat diamati oleh penulis diantaranya adalah:
a. Bagaimana cara mengembangkan jamu supaya bisa dinikmati segala
kalangan?
b. Bagaimana cara menambah citarasa jamu tanpa mengurangi khasiatnya?
c. Bagaimana cara membuat produk YOGJA SOLO: Yoghurt Jamu “Selera
Elo-Elo”?
2
1.3 Potensi Wilayah
Wilayah kampus atau universitas merupakan wilayah yang strategis untuk
pemasaran karena lokasinya yang ramai. Target konsumsi produk ini adalah
kalangan muda yang banyak ditemui di kampus. Selain itu, produk yang praktis,
lezat, mudah dibawa dan disimpan akan disukai oleh mahasiswa yang
mobilitasnya tinggi namun mencari pilihan minuman sehat.
1.4 Manfaat
Manfaat dari produk yang diusulkan penulis adalah:
a. Sebagai alternatif minuman sehat yang mengandung berbagai manfaat
yoghurt sekaligus jamu tradisional Indonesia
b. Mengembangkan jenis produk baru olahan jamu yang memiliki nilai
tambah dari segi kesehatan, ekonomis, dan harga yang relatif terjangkau
oleh semua lapisan masyarakat
c. Efisien dan praktis karena dikemas dalam bentuk yang mudah dibawa dan
mudah disimpan
d. Mengubah jamu menjadi lebih lezat tanpa zat kimia berbahaya sekaligus
melestarikan kebudayaan asli Indonesia
e. Meminimalisir pengonsumsian obat-obatan yang berbahaya bagi
kesehatan
f. Meningkatkan kinerja dan perekonomian usaha kecil menengah yang
menjadi mitra usaha penulis sehingga memiliki nilai kebermanfaatan bagi
masyarakat
1.5 Luaran
Luaran yang diharapkan adalah sebuah produk YOGJA SOLO: Yoghurt Jamu
“Selera Elo-Elo” dengan tiga varian (beras kencur, kunyit asam, dan gula asam)
dalam botol yang lezat, praktis, ekonomis, dan menggugah selera bagi seluruh
kalangan. Produk ini akan penulis lanjutkan pada Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
berupa sebuah merk dagang teregistrasi karena produk usulan penulis belum
pernah ada di Indonesia dan memiliki nilai potensi jual yang tinggi.
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kondisi Eksisting
Di zaman modern ini, tidak banyak kalangan muda yang menyukai atau
mengonsumsi jamu atau minuman tradisional khas Indonesia lainnya
(Kemendagri, 2009). Selera anak muda masa kini lebih cenderung terarah
pada minuman kemasan atau minuman instan karena lebih praktis, bercitarasa
tinggi, dan kemasannya lebih menarik. Sementara itu, jamu terkesan “kuno”
atau identik diminum oleh kalangan orang tua saja. Padahal, budaya minum
jamu merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang penting untuk
dilestarikan (Torri, 2013).
2.2 Jamu
Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia, jamu adalah ramuan dari
rempa-rempa yang dihaluskan dengan air lalu diminum (untuk obat), atau
dalam kata lain disebut dengan obat tradisional. Jamu tergolong dalam obat
tradisional, yaitu bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut
yang secara turun-menurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman (Permenkes RI No.246/Menkes/Per/V/1990). Berikut ini adalah
uraian singkat mengenai masing-masing jamu.
a. Jamu beras kencur
Jamu beras kencur dipercaya dapat menghilangkan pegal-pegal pada
tubuh. Selain itu, banyak pula yang berpendapat bahwa jamu beras kencur
dapat merangsang nafsu makan, mencegah batuk dan menyaringkan suara
(Wulandari dan Azrianinghsih, 2014). Dalam pembuatan jamu beras
kencur, terdapat beberapa variasi bahan yang digunakan, namun terdapat
dua bahan dasar pokok yang selalu dipakai, yaitu beras (Oryza sativa) dan
kencur (Kaempferia galanga L.)
b. Jamu Kunyit Asam
Jamu Kunyit asam dikatakan bermanfaat untuk menghindarkan dari panas
dalam atau sariawan, serta membuat perut menjadi dingin. Jamu ini juga
berfungsi sebagai antibiotik (Wulandari dan Azrianinghsih, 2014).
Penggunaan bahan baku yaitu dari kunyit (Curcuma domestica Vahl.) dan
asam (Tamarindus indica L.).
c. Jamu Gula Asam
Jamu Gula Asam memiliki berbagai khasiat seperti mengobati eksim,
disentri, difteri, hipotensi, ambeien, demam, dan nyeri saat haid. Selain itu
dapat juga mengangkat sel kulit mati, mengobati jerawat, dan membantu
mencerahkan kulit (Sarrah, 2008). Bahan baku utamanya adalah asam
jawa (Tamarindus indica L.).
4
2.3 Yoghurt
Yoghurt adalah minuman sehat yang terbuat dari fermentasi susu sapi.
Istilah yoghurt berasal dari bahasa Turki, yang berarti susu asam. Yoghurt
diartikan sebagai bahan makanan yang berasal dari susu sapi dengan bentuk
menyerupai bubur atau es krim yang rasanya asam (Shurtleff dan Aoyagi,
2007). Yoghurt dibuat melalui proses fermentasi menggunakan campuran
bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus, yang dapat
menguraikan gula susu (laktosa) menjadi asam laktat. Sejumlah ahli
menyatakan beberapa manfaat dapat diperoleh dari yoghurt, jika dikonsumsi
secara teratur, yaitu :
a. Dapat menghasilkan zat zat gizi yang diperlukan oleh hati sehingga
berguna untuk mencegah penyakit kanker (Chang et al., 2005).
b. Membantu proses pencernaan di dalam tubuh (Ooi dan Liong, 2010).
c. Memiliki gizi yang lebih tinggi dibanding dengan susu segar dan
kandungan lemaknya juga lebih rendah, sehingga cocok bagi mereka yang
sedang menjalani diet rendah kalor (Zemel et al., 2004).
d. Membantu proses penyembuhan lambung yang luka (Rudriquez et al.,
2010).
e. Menurunkan kadar kolesterol dalam darah (Akalin, Gonc, & Duzel, 1997).
f. Mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti diare, radang usus dan
intoleransi laktosa (Chang et al., 2005; Nsofor dan Maduoko, 1992).
g. Mengurangi resiko penyakit jantung (Cavalini et al., 2009).
h. Menurunkan resiko darah tinggi (Yamamoto dan Takano, 1999).
i. Mencegah osteoporosis, karena yoghurt mengandung Ca dan vitamin
(Carrol, 1991).
5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Proses pembuatan YOGJA SOLO: Yoghurt Jamu “Selera Elo-Elo” melalui
beberapa tahap. Berdasarkan studi pustakan melalui buku, jurnal, dan sumber lain
yang didapat penulis, beberapa langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai
berikut:
3.1. Tahap pengumpulan bahan atau material produksi
Bahan baku pembuatan ramuan jamu diperoleh dari membeli di Badan
Pengembangan Tanaman dan Obat (BPTO) di Tawangmangu. Sementara
itu, bibit yoghurt dapat diperoleh di pasar swalayan di Surakarta.
3.2. Tahap pembuatan produk
Tempat produksi YOGJA SOLO: Yoghurt Jamu “Selera Elo-Elo”
berlokasi di daerah Surakarta. Untuk merealisasikan usaha produksi
yoghurt ini maka dilakukan beberapa tahap:
a. Tahap persiapan alat dan bahan
Pada tahap ini akan dilakukan pembelian peralatan yang dibutuhkan
untuk melaksanakan program, peralatan tersebut berupa kitchen
set (kompor gas, tabung gas elpiji, gas elpiji, panci besar, sendok
sayur, tempat kedap udara, kemasan yoghurt) dan pembelian bahan
produksi seperti susu, bibit youghurt, bahan jamu, gula pasir).
b. Pembuatan produk
Pembuatan produk terdiri dari
1) Pembuatan yoghurt (Taufiq H, 2009)
a) Siapkan susu sesuai kebutuhan
b) Panaskan dengan api kecil lalu aduk terus selama kira – kira 30
menit tetapi jangan sampai mendidih, hanya untuk
menguapkan air saja yang nantinya akan terbentuk gumpalan
atau ”solid yoghurt”.
c) Setelah itu susu yang telah dipanaskan, diangkat lalu
didinginkan kira – kira sampai hangat kuku.
d) Kemudian tambahkan bibit yoghurt sebanyak 2 – 5% dari
jumlah susu yang digunakan, lalu aduk sampai susu dan bibit
yoghurt menjadi satu.
e) Lalu diamkan selama 24 jam dalam wadah tertutup dan jangan
terkena sinar matahari.
2) Pembuatan sirup jamu
a) Jamu beras kencur
Bahan-bahan:
7 ruas kencur sepanjang jari tangan
7 sendok beras
6
1 butir jeruk nipis
1 ruas jahe sebesar ibu jari
250 gram gula jawa
1 ruas kunyit
2 sendok asam jawa
garam
pandan
Cara membuat:
Cuci beras sampai bersih lalu direndam selama kurang
lebih 180 menit. Sembari menunggu rendaman beras rebus
bahan gula jawa, beserta kunyit, jahe, asam, dan daun
pandannya bersama 6 gelas air saja sampai masak dan saring
airnya pisahkan dengan ampasnya. Setelah itu tumbuk beras
yang telah di rendam bersama bahan yang telah di rebus di
tambah kencur di tumbuk sampai halus. Lalu air hasil rebusan
tadi di tuangkan ke bahan yang sudah di haluskan secara
perlahan lahan atau dikit demi sedikit sampai abis. Di lanjutkan
dengan di saring lagi untuk di ambil airnya saja. Tambahkan
garam dan perasan jerus nipis secukupnya lalu simpan di botol
jamu (Muhlisah, 2005).
b) Jamu kunyit asam
Bahan-bahan :
3 ons kunir (kunyit)
1 ikat daun belutas
2 ons asam jawa
1 sdt garam halus
8 gelas air bersih
Cara membuat :
Cuci bersih kunyit (kunir) kemudian tumbuk atau giling
sampai halus. Gunakan blender untuk mempercepat proses
penghalusan. Haluskan juga daun belutas dan asam jawa
kemudian campur semua bahan. Siapkan api, rebus campuran
bahan jamu dengan 8 gelas air. Biarkan sampai mendidih dan air
rebusan berkurang. Setelah tersisa 6 gelas, angkat dari api lalu
saring menggunakan kain tipis. Tunggu sebentar sampai tidak
terlalu panas. Masukkan ke dalam botol jamu atau wadah lain
(Sarrah, 2008).
7
c. Jamu gula asam
Bahan – bahan:
2 Ons Asam Jawa
4 gelas gula pasir
Garam secukupnya
Cara membuat:
Terlebih dahulu cuci asam jawa, lalu rebus dengan ari,
sampai mendidih dan asam jawa hancur. Setelah itu saring,
masukkan kedalam panci. Gula dimasak dengan
menggunakan air sedikit saja sampai larut, setelah itu saring,
dan masukkan ke dalam panci air asam Jawa yang sudah
disaring. Masak kembali setelah sempurna mendidihnya,
angkat lalu dinginkan. Setelah dingin simpan dalam botol
jamu (Sarrah, 2008).
2) Pembuatan YOGJA SOLO: Yoghurt Jamu “Selera Elo-Elo”
(pencampuran)
a) Campurkan yoghurt dengan sirup jamu sesuai kebutuhan.
b) Lalu satukan yoghurt dan sirup jamu dengan menggunakan
blender.
c) Setelah tercampur rata masukan madu sebagai pengganti gula
sesuai dengan kebutuhan.
d) Lalu tuangkan kedalam kemasan botol sesuai takaran yang
dibutuhkan.
e) YOGJA SOLO: Yoghurt Jamu “Selera Elo-Elo” siap
dipasarkan.
3.3. Tahap pemasaran
Sistem produksi yang dilakukan adalah melalui job shop dimana produk
akan mulai diproduksi ketika ada pesanan, serta penitipan produk di
kantin-kantin kampus di Surakarta Promosi penjualan yang akan
dilakukan adalah penyebaran brosur produk,`stiker, promosi dari mulut
ke mulut, pemasangan iklan melalui media sosial yang akrab digunakan
kalangan anak muda seperti LINE, Instagram, Path, Facebook, dan
Twitter mengenai YOGJA SOLO: Yoghurt Jamu “Selera Elo-Elo”.
8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC
Tabel 4.2 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Peralatan penunjang 1.800.000
2 Bahan habis pakai 2.400.000
3 Perjalanan 900.000
4 Lain-lain 900.000
Jumlah 6.000.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-KC
No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5
1 Survey bahan
2 Pembelian bahan
3 Proses pembuatan
4 Publikasi dan
promosi
5 Penjualan massal
6 Perkiraan balik
modal
9
DAFTAR PUSTAKA
Alwi H 2008, Kamus besar bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.
Akalin AS, Gonc S, & Duzel S 1997, ‘Influence of yoghurt and Acidophillus
yoghurt on serum cholesterol level in mice’, Journal Dairy Science, vol.
80, hh. 2721-2725.
Astawan M 2008, Susu fermentasi untuk kebugaran dan pengobatan, Penerbit
Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.
Carrol KK 1991, ‘Review of clinical studies on cholesterol-lowering response to
soy protein’, J. Am. Dict. Ass., vol. 91, hh. 820-827.
Cavalini DCU, Abdala DSP, Vendramini RC, Bedani P, Bomdespacho LQ,
Pauly-Silveira ND, d Voldez GF, & Rossy EA 2009, ‘Effect of isoflavon-
suplemented soy yoghurt on lipid parameters and atherosclerosis
development in hypercholesterolemic rabbit : A Randomized double-blind
study’, Lipid Health. Dis., vol. 8, hh. 40.
Chang IC, Shang HF, Lin TF, Wang TH, Lin HS, & Lin SH 2005, ‘Effect of
fermented soymilk on the intestinal bacterial ecosystem’, World Journal of
Gastroenterology, vol. 11, no. 3, hh. 1225-1227.
Harmanto NS, Subroto MA 2007, Pilih jamu dan herbal tanpa efek samping, PT.
Elex Media Komputindo, Jakarta.
Kementerian Perdagangan Dalam Negeri 2009, Kajian potensi pengembangan
pasar jamu, Puslitbang Perdagangan Dalam Negeri Departemen
Perdagangan RI, Jakarta.
Muhlisah F 2005, Temu-temuan tanaman tradisional: Budidaya dan manfaatnya,
Kanisius, Yogyakarta.
Nsofor LM & Maduoko O 1992, ‘Stabilized soy with for ambient tropical
storage’, A preliminary report. Int., Journal Food Science Technology, vol.
27, no. 5, hh. 573-576.
Ooi LG & Liong MT 2010, ‘Cholesterol lowering effect of probiotics and
prebiotics : A Review of in Vivo and in Vitro finding’, Int. Mol.Sci, vol. 11,
hh. 2499-2522.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 1990, Izin usaha industri obat
tradisional dan pendaftaran obat tradisional, Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.
Rudriquez C, Medici M, Mozzi F, & Font de valdez G 2010, ‘Therapeutic effect
of Streptococcus thermophillus CRL 1190 fermented milk on chronic
gastritis’, World Journal of Gastroenterology, vol. 16, hh. 1622-1630.
Sarrah Z 2008. Cara Sederhana Pengolahan Jamu. Banyu Media, Yogyakarta.
Shurtleff W, Aoyagi A 2007, History of fermented soymilk and its products, Soy
Info Center Layafette, California.
Taufiq H 2009, Mengenal Pembuatan dan Manfaat Yogurt. Jakarta: CV Sinar
10
Cemerlang Abadi.
Torri MC 2013, ‘Knowledge and risk perceptions of traditional jamu medicine
among urban consumers’, Department of Sociology University of New
Brunswick Canada, vol. 3, no. 1, hh. 25-39.
Wijayakusuma HM 2002, Manfaat dan penggunaannya tumbuhan berkhasiat
obat Indonesia rempah, rimpang, dan umbi, Milena Populer, Jakarta.
Wulandari RA, Azrianingsih R 2014, ‘Etnobotani jamu gendong berdasarkan
persepsi produsen jamu gendong di Desa Karangrejo, Kecamatan
Kromengan, Kabupaten Malang’, Jurnal Biotropika, vol. 2, no. 4, hh. 198-
202.
Yamamoto N & Takano T 1999, ‘Antihypertensive peptide derived from milk
protein’, Nahrung, vol. 43, hh. 159-164.
Zemel MB, Thompson W, Milstead A, Morris K, & Cambell P 2004, ‘Calcium
and dairy acceleration of weight and fat loss during energy retriction in
obese adults’, Obesity Research, vol. 12, no. 4.
.
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Imasari Aryani
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM G0013117
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 15 Juni 1996
6 E-mail imasariaryani@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP (0271) 857261/085641217077
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Pangudi
Luhur II
SMP Negeri 4
Surakarta
SMA Negeri 1
Surakarta
Jurusan IPA / Akselerasi
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2013
C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Nama Lomba Tahun Penghargaan Tingkat
1 Pre-Conference Competition
AMSC 2014
Juara II Poster
Ilmiah Nasional
2 Mesenterica II FK UNILA 2015 Juara II KTI-GT Nasional
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
Surakarta, 26 September 2015
Pengusul,
Imasari Aryani
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Maisan Nafi’
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kedokteran
4 NIM G0013148
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 24 November 1995
6 E-mail maisannafi@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085701295136
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri I
Wonogiri
SMP Negeri I
Wonogiri
SMA Negeri I
Surakarta
Jurusan IPA / Akselerasi
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
Surakarta, 26 September 2015
Pengusul,
Maisan Nafi’
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Brandon Widjaja Wong
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM G0014057
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta,25 November 1996
6 E-mail Sacred.halibel@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081904580150
B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Kalam Kudus Kalam Kudus Regina Pacis
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
Surakarta, 26 September 2015
Pengusul,
Brandon Widjaja Wong
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dinda Ariesta
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kedokteran
4 NIM G0014071
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 25 Maret 1996
6 E-mail dindariesta25@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 082226663673
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Harapan Bunda SMP Tarakanita 4 SMAN 8 Jakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
Surakarta, 26 September 2015
Pengusul,
Dinda Ariesta
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Karla Monica Praenta
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM G0015124
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sragen, 23 April 1998
6 E-mail Karlamonp23@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP (0271) 856586 / 085647000798
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Cengklik 1 SMP N 3 Surakarta SMA N 1 Surakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004 – 2010 2010 – 2013 2013 – 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
Surakarta, 26 September 2015
Pengusul,
Karla Monica Praenta
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ratih Puspita Febrinasari, dr. M.Sc.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kedokteran
4 NIDN 0008028101
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 8 Februari 1981
6 E-mail Ratih.fk99@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081229722727
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi
Fakultas
Kedokteran
Universitas Sebelas
Maret
Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah
Mada
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Gadjah Mada
Jurusan Pendidikan
Dokter
Ilmu Kedokteran
Dasar dan Biomedis
Ilmu Kedokteran
dan Kesehatan
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2008-2010 2014-
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
IOCD International
Symposium and Seminar
of Indonesia Plants XXXI
The Difference of Gastric
Ulcer Improvement between
Pisang Kluthuk (Musa
balbisiana Colla) Extract and
Antacid in Aspirin-induced
Rats
Surabaya, 2007
2 Kongres Nasional IKAFI
XIII
Hubungan Kadar Serum
Isoniazid dan Rifampisin
terhadap Peningkatan Serum
Tansaminase pasien TB Paru
yang mendapat Pengobatan
OAT-KDT di Yogyakarta
Yogyakarta, 2010
3 Kongres Nasional IKAFI
XIII
Hubungan Kadar Serum
Isoniazid dan Rifampisin pada
Outcome Terapi Pasien TB
paru Dewasa setelah Fase
Pengobatan Intensif
Yogyakarta, 2010
4 PERHIPBA dalam
Simposium Penelitian
Bahan Obat Alami XV
dan Kongres Obat
Tradisional Indonesia IV
Pengaruh Pemberian Ekstrak
Air Herba B. pilosa l. terhadap
Aktivitas Fagositosis Makrofag
Peritoneal Mencit yang
Diinfeksi L. Monocytogenes
Surakarta, 2011
5 International Conference
on Medicinal Plants
Diuresis Effect Comparison
between Ethanolic Leaf
Extract of Carica papaya L.
with Hydroclorotiazid to
Male White Rat (Rattus
norvegicus)
Purwokerto, 2012
6
International
Symposium
on Medicinal Plant &
Traditional Medicine
Cytotoxic Test of Curcumin
Extract on T Lymphocytes
Cell Culture Patient with
Systemic Lupus
Erythematosus (SLE)
Tawangmangu,
2014
7
International
Symposium
on Medicinal Plant &
Traditional Medicine
Difference Effect of Stevia’s
Ethanol Extract (Stevia
rebaudiana Bertoni M.)
Compare with Honey on
Changing of Blood Glucose
Level on Diabetic Model
Wistar Rats.
Tawangmangu,
2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.
Surakarta 26 September 2015
Pembimbing,
Ratih Puspita Febrinasari, dr. M.Sc.
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang (20-30%)
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Tabung gas
elpiji 3 kg
Membuat
jamu
4 buah 200.000
Panci besar Wadah
pembuatan
jamu dan
yoghurt
5 buah 100.000
Sendok kayu Pengaduk
jamu dan
yoghurt
5 buah 10.000
Tempat kedap
udara
Penyimpanan
yoghurt
5 buah 40.000
Plastik kresek Pengemasan
yoghurt
500 lembar 100
Botol kaca Penyimpanan
jamu
20 10.000
SUB TOTAL (Rp) 1.800.000
2. Bahan Habis Pakai (30-40%)
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Air matang Pembuatan
jamu
10 buah
galon 18
liter
10.000
Susu cair murni Pembuatan
yoghurt
100 liter 6.000
Gula pasir Perasa manis 9 kg 15.000
Madu murni 150
ml
Perasa manis 4 botol 50.000
Botol 250 ml Kemasan
yoghurt
450 buah 500
Bibit yoghurt Starter yoghurt 20 kg 40.000
Gula jawa Perasa manis 2 kg 20.000
Asam jawa Bahan jamu 4 kg 20.000
Garam Perasa 2 kg 10.000
Pandan Pewangi dan
bahan jamu
20 ikat 200
Jeruk nipis Bahan jamu 1 kg 25.000
Daun beluntas Bahan jamu 1 kg 27.000
Kunyit Bahan jamu 4 kg 2.000
Kencur Bahan jamu 4 kg 4.000
Beras Bahan jamu 4 kg 15.000
Jahe Bahan jamu 4 kg 15.000
SUB TOTAL (Rp) 2.400.000
3. Perjalanan (Maks. 15%)
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Bensin untuk
belanja
2 Liter x 3
kali belanja x
5 motor
20 Liter 7.400
Bensin untuk
penjualan
2 Liter x 10
kali
perjalanan x 5
motor
100 Liter 7.400
Biaya parkir Parkir selama
perjalanan
1 12.000
SUB TOTAL (Rp) 900.000
4. Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya, maks 15%)
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Brosur Media
promosi cetak
500 500
Stiker Media
promosi cetak
500 500
Lakban
bening
Perekat 10 10.000
Logo Media
promosi
450 500
Pulsa internet Media
promosi
online
1 75.000
SUB TOTAL (Rp) 900.000
TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.) 6.000.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
N
o
Nama
/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/
minggu)
Uraian Tugas
1 Imasari
Aryani/
G0013117
Pendidikan
Dokter
Kedokteran/
Kesehatan
35 Ketua, koordinator,
pencarian ide,
konsultasi dengan
dosen pembimbing,
tinjauan pustaka,
bagian pendahuluan,
metode pelaksanaan,
lampiran, anggaran,
desain logo, editor
2 Maisan
Nafi/
G0013148
Pendidikan
Dokter
Kedokteran/
Kesehatan
27 Pencarian ide,
konsultasi dengan
dosen pembimbing,
anggaran, desain logo
3 Brandon
Widjaja
Wong/
G0014057
Pendidikan
Dokter
Kedokteran/
Kesehatan
23 Pencarian ide, tinjauan
pustaka, metode
pelaksanaan, ringkasan
4 Dinda
Ariesta/
G0014071
Pendidikan
Dokter
Kedokteran/
Kesehatan
23 Pencarian ide, daftar
isi, daftar pustaka,
konsultasi dengan
dosen pembimbing
5 Karla
Monica
Praenta/
G0015124
Pendidikan
Dokter
Kedokteran/
Kesehatan
21 Pencarian ide, tinjauan
pustaka, metode
pelaksanaan
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:
Nama : Imasari Aryani
NIM : G0013117
Program Studi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Karsa Cipta saya dengan judul:
YOGJA SOLO: YOGHURT JAMU “SELERA ELO-ELO” yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Surakarta, 26 September 2015
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan
Prof. Dr. Ir. DARSONO M.Si
NIP. 196606111991031002
Yang Menyatakan,
Imasari Aryani
NIM: G0013117
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan
Gambar 1. Desain botol YOGJA SOLO: Yoghurt Jamu “Selera Elo-Elo”.
Recommended